ANALISIS PERILAKU SADAR GIZI IBU SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BABAKAN KECAMATAN DRAMAGA KABUPATEN BOGOR

Transkripsi

1 ANALISIS PERILAKU SADAR GIZI IBU SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BABAKAN KECAMATAN DRAMAGA KABUPATEN BOGOR RENA NINGSIH PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

2 RINGKASAN RENA NINGSIH. Analisis Perilaku Sadar Gizi Ibu Serta Hubungannya dengan Konsumsi Pangan dan Status Gizi Balita di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Di bawah bimbingan YAYAT HERYATNO dan DADANG SUKANDAR. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku sadar gizi keluarga serta hubungannya dengan konsumsi pangan dan status gizi balita. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi karakteristik keluarga, karakteristik ibu, dan karakteristik anak balita, (2) menganalisis perilaku gizi ibu balita yang mencakup aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan gizi/ praktek gizi, (3) menganalisis konsumsi pangan dan status gizi anak balita, (4) menganalisis keterkaitan antara karakteristik keluarga dan ibu dengan perilaku gizi ibu balita, (5) menganalisis hubungan antara perilaku gizi ibu dan karakteristik balita dengan konsumsi pangan dan status gizi balita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study, yang dilakukan di RW IV di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Lokasi penelitian dipilih secara purposive dengan pertimbangan berdasarkan data Puskesmas di Desa Dramaga bahwa RW IV mempunyai jumlah balita terbanyak dibandingkan dari RW lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita. Jumlah contoh dalam penelitian ini adalah 46 orang ibu yang memiliki balita. Penarikan contoh dilakukan dengan simple random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer meliputi karakteristik keluarga, karakteristik anak balita, karakteristik ibu balita, pengetahuan gizi ibu, sikap gizi ibu, keterampilan gizi ibu, konsumsi balita, dan status gizi balita. Sedangkan data sekunder yang dikumpulkan adalah data tentang gambaran umum lokasi penelitian dan jumlah balita. Data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif dan statistik. Test statistik korelasi Rank Spearman digunakan untuk menguji hubungan antar variabel. Persentase terbesar keluarga contoh (56.5%) adalah keluarga besar (> 4 orang). Berdasarkan pengkategorian garis kemiskinan Kabupaten Bogor yang ditetapkan oleh BPS, lebih dari setengah (58.7%) keluarga masih hidup di bawah garis kemiskinan ( Rp kap/bln). Berdasarkan pengategorian garis kemiskinan yang ditetapkan oleh Bank Dunia, sebagian besar (82.6%) keluarga masih hidup di bawah garis kemiskinan ( Rp kap/bln). Sebagian besar ibu balita berada pada kelompok usia tahun (82.6%). Sebagian besar ibu balita berpendidikan dibawah SMA (87%) dan tidak bekerja (82.6%). Lebih dari setengah balita berada pada kelompok umur 1-3 tahun (54.3%). Selama satu bulan terakhir lebih dari setengah balita pernah sakit (63.0%) dan hanya sekitar (30.4%) yang mengakibatkan nafsu makan balita menjadi turun. Persentase terbesar ibu balita memiliki pengetahuan dan sikap gizi sedang (60-80%). Sebagian besar ibu memiliki keterampilan/praktek gizi baik (>80). Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan pengetahuan gizi ibu berhubungan dengan sikap (r s =0.647, p= 0.000) dan tidak berhubungan dengan keterampilan/praktek gizi ibu (r s =0.170, p=0.259). Sementara itu, sikap gizi ibu balita tidak menunjukkan hubungan dengan katerampilan/praktek gizi ibu balita (r s =0.108, p= 0.473). Rata-rata konsumsi energi total balita sebesar Kal. Rata-rata tingkat konsumsi energi balita telah berada pada kategori baik (120.8%). Ratarata konsumsi energi anak balita yang berada pada umur 1-3 tahun lebih rendah

3 ( Kal) dibandingkan umur 4-5 tahun ( Kal). Setengah balita memiliki tingkat konsumsi energi berada pada kategori baik (50%). Rata-rata konsumsi protein total balita 25.2 g dengan tingkat konsumsi protein balita kategori baik (112.1 %). Rata-rata konsumsi protein balita umur 4-5 tahun lebih besar (26.2 g) dibandingkan umur 1-3 tahun (24.33 g). Rata-rata tingkat konsumsi protein umur 1-3 tahun berada pada kategori baik dan umur 4-5 tahun kategori sedang. Persentase terbesar (47.8 %) dari total balita dalam memiliki tingkat konsumsi protein pada kategori baik.persentase balita terbanyak memiliki status gizi kategori normal (45.7%) Status gizi buruk lebih tinggi persentasenya pada kelompok usia 1-3 tahun (36%) dibandingkan kelompok usia 4-6 tahun (4.7%) sedangkan untuk kelompok status gizi kurang terjadi sebaliknya. Besar keluarga tidak berhubungan dengan pengetahuan gizi ibu (r s = , p=0.725) dan sikap gizi ibu (r s = 0.051, p=0.736), tetapi berhubungan negatif dengan keterampilan/praktek gizi ibu (r s = , p=0.036). Pendapatan perkapita keluarga tidak berhubungan dengan pengetahuan gizi ibu (r s = 0.124, p=0.411), sikap gizi ibu (r s = 0.081, p=0.593), maupun keterampilan/praktek gizi ibu (r s = 0.076, p=0.613). Umur ibu tidak berhubungan dengan pengetahuan gizi ibu (r s = 0.181, p=0.227), sikap gizi ibu (r s = 0.153, p=0.311), maupun keterampilan/praktek gizi ibu (r s = , p=0.970). Pendidikan ibu tidak berhubungan dengan pengetahuan gizi ibu (r s = 0.259, p=0.082), tetapi berhubungan positif dengan sikap gizi ibu balita (r s = 0.349, p=0.017) dan tidak berhubungan keterampilan gizi ibu (r s = , p=0.299). Pekerjaan ibu tidak berhubungan dengan pengetahuan gizi ibu (r s = , p=0.252), sikap gizi ibu (r s = 0.026, p=0.863), maupun keterampilan/praktek gizi ibu (r s = , p=0.874). Pengetahuan gizi ibu tidak berhubungan dengan tingkat konsumsi energi balita (r s = 0.111, p=0.462) dan protein balita (r s = 0.021, p=0.889), maupun status gizi balita (r s = , p=0.739). Sikap gizi ibu berhubungan positif dengan tingkat konsumsi energi balita (r s = 0.293, p=0.048), tetapi tidak berhubungan dengan tingkat konsumsi protein balita (r s = 0.189, p=0.208) maupun status gizi balita (r s = , p=0.651). Keterampilan/praktek gizi ibu tidak berhubungan dengan tingkat konsumsi energi balita (r s = 0.082, p=0.587), dan protein balita (r s = , p=0.639) maupun status gizi balita (r s = , p=0.881). Umur balita berhubungan negatif dengan tingkat konsumsi energi balita (r s = , p=0.036), tetapi tidak berhubungan dengan tingkat konsumsi protein balita (r s = , p=0.446) maupun status gizi balita (r s = , p=0.220). Riwayat kesehatan balita tidak berhubungan dengan tingkat konsumsi energi (r s = , p=0.655), dan protein balita (r s = , p=0.562) maupun status gizi (r s = 0.245, p=0.101). Tingkat konsumsi energi (r s =0.361, p=0.14) dan protein balita (r s = 0.328, p=0.026) berhubungan positif dengan status gizi balita.

4 ANALISIS PERILAKU SADAR GIZI IBU SERTA HUBUNGANNYA DENGAN KONSUMSI PANGAN DAN STATUS GIZI BALITA DI DESA BABAKAN KECAMATAN DRAMAGA KABUPATEN BOGOR RENA NINGSIH Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga PROGRAM STUDI GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

5 JUDUL : Analisis Perilaku Sadar Gizi Ibu Serta Hubungannya dengan Konsumsi Pangan dan Status Gizi Balita di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor NAMA : Rena Ningsih NOMOR POKOK : A Dosen Pembimbing I Menyetujui : Dosen Pembimbing II Yayat Heryatno, SP, MPS Dr. Ir. Dadang Sukandar, M.Sc NIP NIP Mengetahui, Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr. Nip Tanggal Lulus :

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul Analisis Perilaku Sadar Gizi Ibu Serta Hubungannya dengan Konsumsi Pangan dan Status Gizi Balita di Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor dengan lancar. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Progaram Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Adapun dalam penyelesaian skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Yayat Heryatno, SP, MPS dan Dr. Ir. Dadang Sukandar, M.Sc sebagai dosen pembimbing yang telah membimbing penulis mulai pembuatan proposal hingga selesainya skripsi ini, juga atas dukungan moral, nasehat maupun saran yang telah diberikan. 2. Ibu Dr.Ir. Ikeu Tanziha, MS sebagai dosen pemandu seminar dan penguji skripsi yang telah memberikan masukkan dan saran dalam skripsi ini 3. Papa dan Mama yang telah mencurahkan kasih sayang, dukungan moral, materil dan doa yang tidak pernah hentinya sehingga Ananda dapat menyelesaikan studi ini serta Adikku (Hendri, Reno Wardianto dan Reni Warniati) atas semangat dan doanya. 4. Nenek Anisar, Ibunda Nelida Badra S,pd, Kakek Almunir dan Papa Syafrizal yang telah menjaga, mencurahkan kasih sayang, semangat dan doanya. 5. Keluarga Besar di Koto Kociak dan Keluarga Besar di Situjuah atas segala kasih sayang, semangat dan doanya. 6. Seluruh staf pengajar dan komisi pendidikan Departemen GMSK atas ilmu dan bantuan yang telah diberikan selama penulis menimba ilmu di GMSK. 7. Kepala Desa Babakan, Ketua Dusun RW IV Desa Babakan, Bidan Puskesmas Desa Babakan dan warga (Ibu yang memiliki anak balita) atas izin, kesediaan, informasi dan waktunya dalam penelitian ini. 8. Para pembahas seminar (Fera, Pitriana dan Ahmawati) yang turut memberikan saran dan masukkan dalam skripsi ini.

7 9. Sahabat (Yanti, Kiki, Suci, Novi, Eka, Rori, Iyet, Henni, Boby dan Roni), Gamasaker 41, kostan Wisma Bintang dan DRQ atas kebersamaan, persahabatan dan kenangannya selama ini. Tanpa mengurangi rasa hormat, penulis juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga amal ibadahnya mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari skripsi ini masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca. Semoga hasil skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Bogor, Juli 2008 Penulis

8 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Palembang pada tanggal 1 Desember Penulis merupakan anak pertama dari dua bersaudara, putri dari pasangan Iswardi dan Ermiati (Alm). Penulis menyelesaikan pendidikan di TK Cerdas Koto Kociak, Payakumbuh pada tahun Pada tahun 1998, penulis menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 19 Koto Kociak, Payakumbuh. Pada tahun 2001, penulis menyelesaikan pendidikan di SMP Negeri 2 Suliki, Payakumbuh. Penulis kemudian melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Suliki, Payakumbuh dan lulus pada tahun Penulis diterima di Institut Pertanian Bogor pada tahun 2004 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor (USMI) di Fakultas Pertanian, Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Semasa kuliah, penulis pernah aktif dalam organisasi kemahasiswaan Bina Desa Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga tahun Penulis juga aktif dalam beberapa kepanitiaan seperti Nuansa Pangan Gizi dan Keluarga, dan Seminar Gizi Populer.

9 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... PENDAHULUAN... Latar Belakang... Perumusan Masalah... Tujuan... Kegunaan... TINJAUAN PUSTAKA... Perilaku Gizi... Pengetahuan Gizi Ibu... Sikap Gizi Ibu... Keterampilan /Praktek Gizi Ibu... Konsumsi Pangan Balita... Status Gizi Balita... Faktor-faktor Terkait Perilaku Gizi Ibu, Konsumsi Pangan dan Status Gizi Balita... Karakteristik Keluarga... Karakteristik Ibu Balita... Karakteristik Balita... KERANGKA PEMIKIRAN... METODE PENELITIAN... Desain, Tempat, Waktu... Penarikan Contoh... Jenis dan Cara Pengambilan Contoh... Pengolahan dan Analisis Data... Definisi Operasional... HASIL DAN PEMBAHASAN... Keadaan Umum Daerah Penelitian... Karakteristik Keluarga, Ibu dan Balita... Karakteristik Keluarga... Karakteristik Ibu Balita... v viii ix

10 Karakteristik Balita... Perilaku Gizi Ibu... Pengetahuan Gizi Ibu... Sikap Gizi Ibu... Keterampilan/Praktek Gizi Ibu... Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Balita... Tingkat Konsumsi Energi... Tingkat Konsumsi Protein... Status Gizi Balita... Hubungan antara Karakteristik Keluarga dan Ibu Balita dengan Perilaku Gizi Ibu Balita... Hubungan antara Perilaku Gizi Ibu dan Karakteristik Balita dengan Konsumsi dan Status Gizi Balita... KESIMPULAN DAN SARAN... DAFTAR PUSTAKA... LAMPIRAN