P U T U S A N Nomor : 97-K/PM.III-12/AL/VIII/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N Nomor : 97-K/PM.III-12/AL/VIII/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 97-K/PM.III-12/AL/VIII/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : BUDI SUHARTO. Pangkat / NRP : Praka Mar / Jabatan : Ta Dentih Opsrat. Kesatuan : Puslatpur Marinir Tempat / tanggal lahir : Situbondo 3 Nopember Kewarganegaraan : Indonesia. Jenis kelamin : Laki-laki. A g a m a : Islam. Tempat tinggal : Jl Riau Gg Berlian No 9 Rt 002 Rw 001 Kel Lateng Kec Banyuwangi. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. PENGADILAN MILITER III - 12 tersebut di atas : Membaca : Bekas Perkara dari Denpomal Lanal Banyuwangi Nomor: BPP- 01/A-9/III/2016/Pomal tanggal 18 Mei 2016 atas nama Budi Suharto Praka NRP Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Dankolatmar selaku Perwira Penyerah Perkara, Nomor : Kep/06/VII/2016 tanggal 11 Juli 2016 tentang Penyerahan perkara. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 89 / K / AL / VIII / 2016 tanggal 03 Agustus Surat Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: TAPKIM/ 97-K/PM.III-12/AL/VIII/2016 tanggal 18 Agustus 2016 tentang Penunjukan Hakim. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : TAPSID/97-K/PM.III-12/AL/VIII/2016 tanggal 19 Agustus 2016 tentang Hari Sidang. 5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama para Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 89 / K / AL / VIII / 2016 tanggal 03 Agustus 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.

2 2- Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana yaitu Penipuan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : a. Pidana Pokok : Penjara selama 10 (sepuluh) bulan. b. Pidana Tamahan : Dipecat dari dinas Militer. c. Mohon agar barang bukti berupa : 1) Barang-barang : Nihil 2) Surat-surat: a) 1 (satu) lembar fotocopy KTA atas nama Praka Mar Budi Suharto NRP b) 1 (satu) lembar surat pernyataan tertanggal 21 Juli c) 10 (sepuluh) lembar tanda bukti transfer Bank BCA Cab. Besuki ke nomor rekening atas nama Budi Suharto Agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara d. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (lima ribu rupiah). 2. Bahwa Terdakwa tidak mengajukan Pembelaan (Pledoi) namun hanya mengajukan permohonan secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa mengakui kesakahannya, menyesali atas perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. b. Bahwa Terdakwa berjanji akan berusaha melunasinya. Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Pertama : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Agustus, tanggal Empat, Tujuh, Sembilan, Sepuluh, Lima belas, Enam belas, dua puluh, dua puluh lima, tiga puluh bulan September tahun 2000 Tiga belas dan pada tanggal Empat, Tujuh, Dua belas, Delapan belas bulan Oktober tahun 2000 Tiga belas atau setidak- tidaknya pada bulan Agustus, bulan September dan bulan Oktober tahun 2000 Tiga belas atau setidak-tidaknya pada tahun 2000 Tiga belas yang bertempat di Kampung Beringin RT 001/RW 002 Kel. Langkap, Kec. Besuki, Kab. Situbondo, dan di depan Kantor Pegadaian Besuki Situbondo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak

3 3- pidana : Barangsiapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu; dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL pada tahun 2000 melalui pendidikan Dikcatam PK Angk. XX/I di Kobangdikal Juanda Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar dan ditempatkan di Yonmarhanlan Lantamal V Jayapura, pada tahun 2004 pindah ke Yonif 5 Mar Surabaya dan pada tahun 2009 dimutasi ke PLP Mar 5 Baluran sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Praka Mar NRP Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-1 (Sdr. Sunarso) sejak Terdakwa masih kecil karena Saksi-1 adalah pak lik Terdakwa atau adik sepupu bapak Terdakwa. 3. Bahwa pada tanggal lupa bulan Agustus 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi-1 dan Saksi-2 (Sdri. Hatima) dengan maksud meminjam uang yang akan digunakan untuk sekolah ke jenjang lebih tinggi di Surabaya, karena Saksi-1 dan Saksi-2 merasa kasihan maka Saksi-1 dan Saksi-2 menawarkan perhiasan emas berupa kalung dan gelang milik Saksi-2 serta gelang milik anak Saksi-2 yaitu Saksi-3 (Sdri. Subaidah) kemudian Terdakwa menerima dan membawa serta menjual perhiasan tersebut ke toko mas Rizki dan laku terjual seharga Rp ,- (tujuh juta rupiah) selanjutnya Terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu satu bulan. 4. Bahwa satu bulan kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi-1 namun bukannya mengembalikan uang tetapi malah menawarkan mobil Toyota Avansa warna silver dengan harga Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah) kepada Saksi-1 dan menyuruh Saksi-1 untuk menyediakan uang sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) sebagai uang muka dan Terdakwa memaksa Saksi-1 untuk membeli mobil tersebut karena harganya murah sebab mobil lelangan dan saat itu Terdakwa mengatakan jika mobil tersebut nanti dijual lagi Saksi-1 akan mendapat untung, akhirnya dengan bujuk rayu Terdakwa dan tipu muslihat Terdakwa maka Saksi-1 mencari pinjaman uang kepada Saksi-4 (Sdr. Mochamad Makki). 5. Bahwa pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi-1 dengan maksud mengambil uang tersebut, setelah itu Saksi-1 menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa dengan disaksikan oleh Saksi-2 dan Saksi-5 (Sdri. Marsiah) namun tidak memakai tanda terima selanjutnya Terdakwa mengatakan apabila sisanya sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah) akan diambil pada tanggal 7 September 2013.

4 4-6. Bahwa pada tanggal 7 September 2013 sekira pukul Wib Terdakwa menelpon Saksi-1 minta bertemu di depan Kantor Pegadaian Besuki karena buru-buru mau berangkat ke Jakarta untuk mengambil mobil kemudian Saksi-1 menuju Kantor Pegadaian Besuki dan setelah bertemu dengan Terdakwa, selanjutnya Saksi-1 menyerahkan uang sebesar Rp ,- (dua puluh tujuh juta rupiah) kepada Terdakwa. 7. Bahwa setelah itu Terdakwa menghubungi Saksi-1 lagi melalui telpon memberitahukan jika ada mobil lelang Honda jazz dengan harga Rp ,-(lima belas juta rupiah) dan Terdakwa mendesak Saksi-1 untuk menyediakan uang dan Terdakwa mengatakan dengan adanya uang hasil penjualan perhiasan sebesar Rp ,-(tujuh juta rupiah) maka Saksi-1 tinggal menambah sebesar Rp ,- (delapan juta rupiah), sehingga Terdakwa menjanjikan kepada Saksi-1 bisa mempunyai mobil Toyota Avansa dan Honda Jazz. 8. Bahwa selain Terdakwa meminta uang kepada Saksi-1 secara tunai, Terdakwa juga pernah meminta secara transfer uang ke rekening Bank BCA nomor : a.n Budi Suharto dan pada saat Saksi-1 mentransfer uang kadang ditemani oleh Saksi-2 dan kadang bersama Saksi Bahwa Terdakwa meminta uang kepada Saksi-1 hingga mencapai sebesar Rp ,- (Sembilan puluh tujuh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut: a. Pada tanggal lupa bulan Agustus 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,- (tujuh juta rupiah) di rumah Saksi-1 di Kampung Beringin RT 001/RW 002 Kel. Langkap, Kec. Besuki, Kab. Situbondo untuk biaya sekolah. b. Pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,- (dua puluh delapan juta rupiah) dirumah Saksi-1 untuk membayar uang muka mobil Toyota Avansa. c. Pada tanggal 7 September 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,- (dua puluh tujuh juta rupiah) di depan Kantor Pegadaian Besuki untuk sisa pembayaran mobil Toyota Avansa seharga Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah). d. Pada tanggal 9 September 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor : a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk mengambil mobil dari Jakarta ke Surabaya. e. Pada tanggal 10 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(satu juta rupiah) untuk ongkos supir mengambil mobil dari Jakarta ke Surabaya. f. Pada tanggal 15 September 2013 sebesar Rp ,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah) di depan

5 5- Kantor Pegadaian Besuki untuk mebayar faktur penjualan dan uang bensin. g. Pada tanggal 16 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(tujuh ratus ribu rupiah) untuk beli dongkrak dan tutup mobil. h. Pada tanggal 20 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(empat juta rupiah) untuk mengambil BPKB. i. Pada tanggal 25 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) Terdakwa pinjam uang. j. Pada tanggal 30 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(satu juta enam ratus ribu rupiah) untuk membayar pajak mobil selama 3 Tahun. k. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua juta dua ratus ribu rupiah) untuk bayar tilang polisi. l. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk tambahan bayar tilang polisi. m. Pada tanggal 7 Oktober 2013 sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) di Pasar Besuki untuk membayar kekurangan mobil Honda Jazz. n. Pada tanggal 12 Oktober 2013 sebesar Rp ,- (delapan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) di Pasar Besuki untuk membayar kekurangan mobil Honda Jazz. o. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (tiga juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) untuk tambahan membayar kekurangan mobil karena harga naik. p. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) untuk tambahan membayar kekurangan mobil karena harga naik. 10. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan serangkaian kebohongan kepada Saksi-1 dengan cara mengatakan ingin sekolah ke jenjang yang lebih tinggi di Surabaya dan telah menawarkan mobil Toyota Avanza serta Honda Jazz padahal mobil Toyota Avanza dan Honda Jazz tersebut tidak ada dan semua itu hanya akal-akalan Terdakwa agar Saksi-1 mau menyerahkan uang

6 6- sebesar Rp ,- (Sembilan puluh tujuh juta rupiah) kepada Terdakwa. 11. Bahwa Saksi-1 meminta agar Terdakwa mengembalikan uang milik Saksi-1 namun Terdakwa selalu menjanjikan dan sampai sekarang belum dikembalikan, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpomal Lanal Banyuwangi sesuai dengan laporan polisi nomor LP.01/A-9/11/2016/Pomal tanggal 18 Pebruari Atau Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan September tahun 2000 Tiga belas atau setidak-tidaknya pada tahun 2000 Tiga belas yang bertempat di Kampung Beringin RT 001/RW 002 Kel. Langkap, Kec. Besuki, Kab. Situbondo, dan di depan Kantor Pegadaian Besuki Situbondo atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer Surabaya telah melakukan tindak pidana : "Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AL pada tahun 2000 melalui pendidikan Dikcatam PK Angk. XX/I di Kobangdikal Juanda Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada Mar dan ditempatkan di Yonmarhanlan Lantamal V Jayapura, pada tahun 2004 pindah ke Yonif 5 Mar Surabaya dan pada tahun 2009 dimutasi ke PLP Mar 5 Baluran sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Praka Mar NRP Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-1 (Sdr. Sunarso) sejak Terdakwa masih kecil karena Saksi-1 adalah pak lik Terdakwa atau adik sepupu bapak Terdakwa. 3. Bahwa pada tanggal lupa bulan Agustus 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi-1 dan Saksi-2 (Sdri. Hatima) dengan maksud meminjam uang yang akan digunakan untuk sekolah ke jenjang lebih tinggi di Surabaya, karena Saksi-1 dan Saksi-2 merasa kasihan maka Saksi-1 dan Saksi-2 menawakan perhiasan emas berupa kalung dan gelang milik Saksi-2 serta gelang milik anak Saksi-2 yaitu Saksi-3 (Sdri. Subaidah) kemudian Terdakwa menerima dan membawa serta menjual perhiasan tersebut ke toko mas Rizki dan laku terjual seharga Rp ,- (tujuh juta rupiah) selanjutnya Terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu satu bulan. 4. Bahwa satu bulan kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi-1 namun bukannya mengembalikan uang tetapi malah menawarkan mobil Toyota Avansa warna silver dengan harga Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah) kepada Saksi-1 dan menyuruh Saksi-1 untuk menyediakan uang sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) sebagai uang muka dan Terdakwa memaksa Saksi-1 untuk membeli mobil

7 7- tersebut karena harganya murah sebab mobil lelangan dan saat itu Terdakwa mengatakan jika mobil tersebut nanti dijual lagi Saksi-1 akan mendapat untung, akhirnya dengan bujuk rayu Terdakwa dan tipu muslihat Terdakwa maka Saksi-1 mencari pinjaman uang kepada Saksi-4 (Sdr. Mochamad Makki). 5. Bahwa pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi-1 dengan maksud mengambil uang tersebut, setelah itu Saksi-1 menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa dengan disaksikan oleh Saksi-2 dan Saksi-5 (Sdri. Marsiah) namun tidak memakai tanda -terima selanjutnya Terdakwa mengatakan apabila sisanya sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah) akan diambil pada tanggal 7 September Bahwa pada tanggal 7 September 2013 sekira pukul Wib Terdakwa menelpon Saksi-1 minta bertemu di depan Kantor Pegadaian Besuki karena buru-buru mau berangkat ke Jakarta untuk mengambil mobil kemudian Saksi-1 menuju Kantor Pegadaian Besuki dan setelah bertemu dengan Terdakwa, selanjutnya Saksi-1 menyerahkan uang sebesar Rp ,- (dua puluh tujuh juta rupiah) kepada Terdakwa. 7. Bahwa setelah itu Terdakwa menghubungi Saksi-1 lagi melalui telpon memberitahukan jika ada mobil lelang Honda jazz dengan harga Rp ,-(lima belas juta rupiah) dan Terdakwa mendesak Saksi-1 untuk menyediakan uang dan Terdakwa mengatakan dengan adanya uang hasil penjualan perhiasan sebesar Rp ,-(tujuh juta rupiah) maka Saksi-1 tinggal menambah sebesar Rp ,- (delapan juta rupiah), sehingga Terdakwa menjanjikan kepada Saksi-1 bisa mempunyai mobil Toyota Avansa dan Honda Jazz. 8. Bahwa selain Terdakwa meminta uang kepada Saksi-1 secara tunai, Terdakwa juga pernah meminta secara transfer uang ke rekening Bank BCA nomor : a.n Budi Suharto dan pada saat Saksi-1 mentransfer uang kadang ditemani oleh Saksi-2 dan kadang bersama Saksi Bahwa Terdakwa meminta uang kepada Saksi-1 hingga mencapai sebesar Rp ,- (Sembilan puluh tujuh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut : a. Pada tanggal lupa bulan Agustus 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,- (tujuh juta rupiah) di rumah Saksi-1 di Kampung Beringin RT 001/RW 002 Kel. Langkap, Kec. Besuki, Kab. Situbondo untuk biaya sekolah. b. Pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,- (dua puluh delapan juta rupiah) dirumah Saksi-1 untuk membayar uang muka mobil Toyota Avansa. c. Pada tanggal 7 September 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,- (dua puluh tujuh juta rupiah) di

8 8- depan Kantor Pegadaian Besuki untuk sisa pembayaran mobil Toyota Avansa seharga Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah). d. Pada tanggal 9 September 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor : a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk mengambil mobil dari Jakarta ke Surabaya. e. Pada tanggal 10 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(satu juta rupiah) untuk ongkos supir mengambil mobil dari Jakarta ke Surabaya. f. Pada tanggal 15 September 2013 sebesar Rp ,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah) di depan Kantor Pegadaian Besuki untuk mebayar faktur penjualan dan uang bensin. g. Pada tanggal 16 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(tujuh ratus ribu rupiah) untuk beli dongkrak dan tutup mobil. h. Pada tanggal 20 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(empat juta rupiah) untuk mengambil BPKB. i. Pada tanggal 25 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) Terdakwa pinjam uang. j. Pada tanggal 30 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(satu juta enam ratus ribu rupiah) untuk membayar pajak mobil selama 3 Tahun. k. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua juta dua ratus ribu rupiah) untuk bayar tilang polisi. l. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua ratus delapan puluh ribu rupiah) untuk tambahan bayar tilang polisi. m. Pada tanggal 7 Oktober 2013 sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) di Pasar Besuki untuk membayar kekurangan mobil Honda Jazz. n. Pada tanggal 12 Oktober 2013 sebesar Rp ,- (delapan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) di Pasar Besuki untuk membayar kekurangan mobil Honda Jazz. o. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke

9 9- rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (tiga juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) untuk tambahan membayar kekurangan mobil karena harga naik. p. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (lima puluh ribu rupiah) untuk tambahan membayar kekurangan mobil karena harga naik. 10. Bahwa setelah Terdakwa menerima uang sebesar Rp ,- (Sembilan puluh tujuh juta rupiah) dari Saksi-1 uang tersebut Terdakwa gunakan untuk bersenang- senang dan foya-foya. 11. Bahwa Saksi-1 meminta agar Terdakwa mengembalikan uang milik Saksi-1 namun Terdakwa selalu menjanjikan dan sampai sekarang belum dikembalikan, sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke Denpomal Lanal Banyuwangi sesuai dengan laporan polisi nomor LP.01/A-9/ll/2016/Pomal tanggal 18 Pebruari Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal sebagai berikut : Pertama : Pasal 378 KUHP. Atau Kedua : Pasal 372 KUHP. Menimbang Menimbang Menimbang Menimbang : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut Terdakwa menyatakan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya dan membenarkan seluruh isi Surat Dakwaan tersebut. : Bahwa atas dakwaan Oditur Militer tersebut, Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau Eksepsi. : Bahwa dalam perkara ini Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan akan dihadapi sendiri. : Bahwa para saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap : SUNARSO Pekerjaan : Swasta Tempat tanggal lahir : Situbondo, 5 Juli 1973 Kewarganegaraan : Indonesia Jenis Kelamin : laki-laki Agama : Islam Tempat tinggal : Kampung Beringin Rt 01/Rw 002 Kel Lengkap Kec Besuki Kab Situbondo. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena

10 10- Terdakwa adalah keponakan Saksi (anak dari kakak Saksi). 2. Bahwa awalnya Terdakwa menghubungi Saksi melalui telpon dengan maksud mau pinjam uang, karena Saksi tidak punya uang maka Saksi jawab Saya tidak punya uang namun Terdakwa tetap memaksa mau pinjam uang dengan alasan akan dipakai untuk sekolah / kuliah dan meskipun saksi tidak punya uang Terdakwa mendesak terus kepada Saksi untuk mencarikan uang. 3. Bahwa pada tanggal lupa bulan Agustus 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi dengan maksud meminjam uang kemudian Saksi jawab Saya tidak punya uang tetapi Terdakwa memaksa Saksi untuk cari pinjaman namun Saksi menolaknya dan Terdakwa terus mendesak Saksi untuk dapatnya dicarikan uang dengan alas an untuk biaya sekolah. 4. Bahwa oleh kerana Terdakwa tetap memaksa kepada Saksi akhirnya Saksi merasa kasihan dan Saksi bilang kepada Terdakwa kalau uang tidak punya akan tetapi ada emas kepunyaan istri (saksi-2) sama anak saya (saksi-3) berupa gelang dan kalung, kemudian Terdakwa menyetujuinya untuk dijual perhiasan tersebut dan tidak bererap lama lagi Saksi bersama Saksi-2 dan Terdakwa pergi ke Pasar Besuki untuk menjual emas tersebut ke toko Mas Rizki dan perhiasan emas tersebut akhirnya laku sebesar Rp ,- (tujuh juta rupiah). 5. Bahwa setelah terjual Saksi bersama Saksi-2 dan juga Terdakwa kembali kerumah kemudian setelah sampai rumah baru uang sebesar Rp ,- (tujuh juta rupiah) saksi serahkan kepada Terdakwa sebagai pinjaman selanjutnya Terdakwa menerima uang tersebut dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu satu bulan. 6. Bahwa satu bulan kemudian Terdakwa datang ke rumah Saksi bukannya mengembalikan uang tetapi malah menawarkan mobil Toyota Avansa warna silver dengan harga Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah) kepada Saksi dan menyuruh Saksi untuk menyediakan uang sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) sebagai uang muka, karena Saksi tidak punya uang maka Saksi tidak mau. 7. Bahwa walaupun Saksi tidak mau, akan tetapi Terdakwa tetap memaksa Saksi untuk membeli mobil tersebut karena harganya murah sebab mobil lelangan dan saat itu Terdakwa mengatakan jika mobil tersebut nanti dijual lagi Saksi akan mendapat untung, akhirnya Saksi menyetujuinya untuk membeli mobil tersebut akan tetapi Saksi untuk sementara waktu belum mempunyai uang dan akan secepatnya mencari uang dulu untuk membeli mobil tersebut. 8. Bahwa selanjutnya Saksi mencari uang dengan cara meminjam sama orang yang dekat dengan Saksi dan akhirnya terkumpul sejumlah pinjaman sebesar Rp.

11 ,-(dua puluh delapan juta rupiah), kemudian pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi dengan maksud mengambil uang tersebut. 9. Bahwa setelah Terdakwa berada dirumah Saksi, kemudian Saksi menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) dengan disaksikan oleh istri Saksi (Saksi-2) dan ibu mertua Saksi namun tidak memakai tanda terima selanjutnya Terdakwa mengatakan apabila sisanya sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah) akan diambil pada tanggal 7 September Bahwa sebelum Saksi menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa, Saksi menyampaikan kepada Terdakwa bahwa uang sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) tersebut merupakan uang pinjaman dari menantu Saksi a.n Sdr. Maki (Saksi-4) bukan pinjaman dari orang lain dengan harapan Terdakwa akan segan terhadap menantu Saksi. 11. Bahwa setelah Saksi menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa, kemudian Saksi masih berusaha mencari pinjaman lagi ke orang lain dengan maksud untuk melunasi sisanya yang belum dibayarkan sebesar Rp ,- (dua puluh tujuh juta rupiah) yang akan diambil oleh Terdakwa pada tanggal 7 September 2013 dan akhirnya Saksi mendapatkan pinjaman tersebut dari orang lain sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah). 12. Bahwa pada tanggal 7 September 2013 sekira pukul Wib Terdakwa menelpon Saksi minta bertemu di depan Kantor Pegadaian Besuki karena buru-buru mau berangkat ke Jakarta untuk mengambil mobil yang Saksi beli kemudian Saksi menuju Kantor Pegadaian Besuki dan setelah bertemu dengan Terdakwa, Terdakwa langsung menanyakan kekeurangan uang sisa yang belum dibayarkan kemudian Saksi menyerahkan uang sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah) kepada Terdakwa, kemudian setelah Terdakwa menerima uang tersebut langsung meninggalkan saksi. 13. Bahwa setelah Saksi menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah), Terdakwa sampai dengan saat ini belum menyerahkan mobil Toyota Avansa warna silver kepada Saksi. 14. Bahwa beberapa hari kemudian Terdakwa menghubungi Saksi melalui telpon memberitahukan jika ada mobil lelang Honda jazz dengan harga Rp ,-(lima belas juta rupiah) dan Terdakwa mendesak Saksi untuk menyediakan uang dan Saksi menyampaikan kalau Saksi sudah tidak mempunyai uang lagi kemudian Terdakwa mengatakan kalau uang hasil penjualan perhiasan sebesar Rp ,-(tujuh juta rupiah) yang telah diserahkan dulu itu ditambahkan jadi tinggal menambah sebesar Rp ,-(delapan juta rupiah). 15. Bahwa dengan adanya perkataan dari Terdakwa tersebut

12 12- Saksi tetap menyampaikan sampai dengan saat ini belum mempunyai uang dan akhirnya Terdakwa sendiri yang menambahinya, sehingga dengan demikian Terdakwa sudah menjanjikan kepada Saksi bisa mempunyai mobil Toyota Avansa dan Honda Jazz. 16. Bahwa selain meminta uang untuk kedua mobil tersebut, Terdakwa juga meminta uang kepada Saksi dengan alasan dipakai untuk mengurus waktu penjualan, untuk uang bensin, untuk mengurus BPKB untuk membayar polisi, bahkan Saksi pernah ditakut-takuti oleh Terdakwa jika Saksi tidak mau mengasi uang yang diminta oleh Terdakwa maka Saksi akan dihukum karena mobil tersebut atas nama Saksi. 17. Bahwa selain Saksi memberikan uang kepada Terdakwa secara tunai, Saksi juga pernah mentransfer uang ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto dan pada saat Saksi mentransfer uang tersebut kadang ditemani oleh istri Saksi, kadang bersama anak Saksi (Sdri. Subaidah). 18. Bahwa Terdakwa meminta uang kepada Saksi hingga mencapai sebesar Rp. 000,- (Sembilan puluh tujuh juta rupiah) dengan rincian sebagai berikut : a. Pada tanggal lupa bulan Agustus 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,- (tujuh juta rupiah) di rumah Saksi katanya untuk biaya sekolah. b. Pada tanggal 4 September 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) dirumah Saksi katanya untuk membayar uang muka mobil Toyota Avansa. c. Pada tanggal 7 September 2013 sekira pukul Wib sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah) di depan Kantor Pegadaian Besuki katanya untuk sisa pembayaran mobil Toyota Avansa seharga Rp ,-(lima puluh lima juta rupiah). d. Pada tanggal 9 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) katanya untuk mengambil mobil dari Jakarta ke Surabaya. e. Pada tanggal 10 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(satu juta rupiah) katanya untuk ongkos supir mengambil mobil dari Jakarta ke Surabaya. f. Pada tanggal 15 September 2013 sebesar Rp ,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah) di depan Kantor Pegadaian Besuki katanya untuk mebayar faktur penjualan dan uang bensin. g. Pada tanggal 16 September 2013 dengan cara ditransfer

13 13- Suharto sebesar Rp ,-(tujuh ratus ribu rupiah) katanya untuk beli dongkrak dan tutup mobil. h. Pada tanggal 20 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(empat juta rupiah) katanya untuk mengambil BPKB. i. Pada tanggal 25 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) katanya Terdakwa pinjam uang. j. Pada tanggal 30 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(satu juta enam ratus ribu rupiah) katanya untuk membayar pajak mobil selama 3 Tahun. k. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua juta dua ratus ribu rupiah) katanya untuk bayar tilang polisi. l. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua ratus delapan puluh ribu rupiah) katanya untuk tambahan bayar tilang polisi. m. Pada tanggal 7 Oktober 2013 sebesar Rp ,- (empat juta lima ratus ribu rupiah) di Pasar Besuki katanya untuk membayar kekurangan mobil Honda Jazz. n. Pada tanggal 12 Oktober 2013 sebesar Rp ,- (delapan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) di Pasar Besuki katanya untuk membayar kekurangan mobil Honda Jazz. o. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(tiga juta empat ratus lima puluh ribu rupiah) katanya untuk tambahan membayar kekurangan mobil karena harga naik. p. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(lima puluh ribu rupiah) katanya untuk tambahan membayar kekurangan mobil karena harga naik. 19. Bahwa setelah Saksi memberi uang sebesar Rp ,- (Sembilan puluh tujuh juta rupiah) ternyata mobil tersebut tidak ada sehingga Saksi meminta kepada Terdakwa agar uang Saksi dikembalikan namun Terdakwa selalu menjanjikan dengan alasan akan pinjam bank untuk membayar Saksi tetapi sampai sekarang Terdakwa belum mengembalikan uang kepada Saksi. 20. Bahwa Saksi pernah ditipu pada bulan Januari 2015 sehabis magrib Saksi diajak oleh Terdakwa ke Bank BCA

14 14- Cab. Besuki karena saat itu Saksi meminta uang Saksi dikembalikan kemudian sesampinya di Bank BCA tersebut Saksi bertanya kepada petugas Bank apakah jam sekarang masih bisa mengambil uang dan dijawab oleh petugas tersebut sudah tidak bisa dan disuruh kembali keesokan harinya namun ternyata itu hanya akal- akalan Terdakwa saja. 21. Bahwa Saksi bersama dengan Saksi-2 untuk melunasi pinjaman dari orang yang Saksi pinjami tersebut, akhirnya Saksi bersama dengan Saksi-2 pinjam ke Bank untuk melunasi orang-orang yang telah meminjami kepada Saksi dan setiap bulannya Saksi harus membayar ke Bank walaupun berat tetap Saksi lakukan dan untuk mencukupi itu semua saksi bekerja keras banting tulang dengan cara menambang pasir di sungai kemudian dijual kepada pembeli. 22. Bahwa perbuatan Terdakwa terhadap Saksi tersebut jelas melanggar aturan baik aturan pemerintah maupun agama dan dalam perkara ini yang dirugikan adalah Saksi yaitu telah memberikan uang kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (Sembilan puluh tujuh juta rupiah) sedangkan yang paling diutungkan adalah Terdakwa. 23. Bahwa Saksi tidak mengetahui uang tersebut digunakan untuk apa oleh Terdakwa, yang jelas Terdakwa telah menerima uang dari Saksi dengan cara yang tidak benar. Atas keterangan Saksi-1 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya dan hanya meluruskan bahwa Terdakwa tidak memaksa terhadap Saksi-1 untuk menyiapkan uang akan tetapi hanya membohongi supaya Saksi-1 mau memberikan pinjaman uang kepada Terdakwa. Saksi-2 : Nama : HATIMA. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga. Tempat, tanggal lahir : Situbondo, 10 Oktober Kewarganegaraan : Indonesia. Jenis kelamin : Perempuan. Agama : Islam. Tempat tinggal : Kampung Beringin RT. 001/RW. 002 Kel. Langkap Kec. Besuki Kab. Situbondo. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa tahun 1991 saat Saksi menikah dengan Saksi-1 Sunarso dan masih ada hubungan keluarga yaitu keponakan karena bapaknya Terdakwa masih sepupu dengan suami Saksi. 2. Bahwa pada tanggal lupa bulan Agustus 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi dan menemui Saksi-1 dan juga Saksi dengan maksud meminjam uang sebesar Rp ,- (dua belas juta rupiah) yang akan digunakan untuk sekolah ke jenjang lebih tinggi di Surabaya, karena Saksi-1 tidak mempunyai uang dan Saksi-1 merasa kasihan maka Saksi-1 bersama dengan Saksi menawakan perhiasan emas berupa kalung dan gelang milik Saksi serta

15 15- gelang milik anak Saksi yang bernama Sdri. Jubaidah (Saksi- 3). 3. Bahwa kemudian Saksi bersama dengan Saksi-1 Sunarso dan juga Terdakwa membawa serta menjual perhiasan tersebut ke toko mas Rizki laku terjual seharga Rp ,- (tujuh juta rupiah) dan setelah laku kemudian Saksi bersama dengan Saksi-1 Sunarso dan juga Terdakwa kembali kerumah dan setelah sampai dirumah Saksi-1 menyerahkan uang tersebut sebesar Rp ,- (tujuh juta rupiah) kepada Terdakwa dan selanjutnya Terdakwa berjanji akan mengembalikan uang tersebut dalam waktu satu bulan. 4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 4 September 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah Saksi dan menemui Saksi-1 dengan maksud akan menjual mobil Toyota Avansa seharga Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah) yang sebelumnya sudah bertransaksi dengan Saksi-1 Sunarso lewat telpon, namun mobil tersebut tidak dibawa oleh Terdakwa kemudian Terdakwa memaksa agar Saksi-1 mau membeli mobil tersebut dengan mengatakan sayang kalau tidak dibeli mobil tersebut mobil hasil lelang dan harganya murah. 5. Bahwa oleh karena Terdakwa mendesak terus akhirnya Saksi- 1 dengan pertimbangan Terdakwa sudah membawa perhiasan maka Saksi-1 Sunarso menyetujuinya dan akan mencarikan uang secepatnya dan setelah Saksi-1 dapat uang pinjaman dari orang lain sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) kemudian uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) sebagai uang muka, sedangkan sisanya sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah) akan diambil Terdakwa tiga hari lagi. 6. Bahwa setelah Saksi-1 menyerahkan uang tersegut, kemudian Saksi-1 bersama dengan Saksi meminjam lagi kepada temanteman terdekat untuk dapatnya meminjamin uang untuk melunasi sisa kekurangan mobil dan akhirnya Saksi-1 bersama dengan Saksi mendapat pinjaman tersebut sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah). 7. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 7 September 2013 sekira pukul Wib Terdakwa menelpon Sdr. Sunarso minta bertemu di depan Kantor Pegadaian Besuki karena buru-buru takut terlambat berangkat ke Jakarta kemudian sekira pukul Wib Saksi bersama Saksi-1 Sunarso menuju Kantor Pegadaian Besuki dan setelah bertemu dengan Terdakwa, setelah itu Saksi-1 Sunarso menyerahkan uang sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah) kepada Terdakwa tanpa diseratai tanda bukti penyerahan uang. 8. Bahwa pada hari Minggu tanggal 8 September 2013 Terdakwa menelpon Sdr. Sunarso dan menawarkan lagi mobil Honda jazz dengan harga Rp ,-(lima belas juta rupiah) saat itu kami tidak percaya tetapi Terdakwa tetap mendesak dengan menawarkan hutang Terdakwa berupa perhiasan sebesar Rp ,- (tujuh juta rupiah) dimasukkan ke harga mobil Honda Jazz dan kekurangannya sebesar Rp ,- (delapan juta rupiah) nanti setelah

16 16- mobil ada dan sampai di Besuki. 9. Bahwa sesuai apa yang dikatakan Terdakwa setelah mobil tersebut ada, nanti Saksi bersama dengan Saksi-1 untuk menjual mobil tersebut dan kekurangan mobil sebesar Rp ,- (delapan juta rupiah) nanti Saksi yang mengembalikan kepada Terdakwa. 10. Bahwa selanjutnya Terdakwa menyampaikan kembali kepada Saksi-1 maupun kepada Saksi untuk mengeluarkan kedua mobil tersebut Terdakwa meminta uang lagi sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan saat itu Terdakwa meyakinkan kami dengan mengatakan kalau nanti mobil ini dibeli, kemudian dijual lagi maka untungnya akan besar sekali karena Terdakwa terus mendesak dan terus berusaha meyakinkan Saksi dan Saksi-1 Sunarso maka akhirnya Saksi-1 Sunarso mau membelinya sehingga pada hari Senin tanggal 9 September Saksi bersama dengan anak Saksi (Saksi-3) mentransfer uang ke pada Terdakwa melalui Bank BCA Cab. Besuki sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). 11. Bahwa selain meminta uang untuk kedua mobil tersebut, Terdakwa juga meminta uang dengan alasan dipakai untuk mengurus cek fisik kendaraan, untuk faktur penjualan, untuk mengambil BPKB, uang ditangkap polisi, uang ke Jakarta dan lain-lain. 12. Bahwa selain Saksi memberikan uang kepada Terdakwa secara tunai, kami juga pernah mentransfer uang ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto. 13. Bahwa Terdakwa meminta uang kepada Saksi dan Saksi-1 Sunarso dengan rincian sebagai berikut: a. Pada hari Senin tanggal 9 September 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua juta lima ratus ribu rupiah) katanya untuk mengambil dua unit mobil dari Jakarta ke Surabaya. b. Pada hari Selasa tanggal 10 September 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (satu juta rupiah) katanya untuk dua orang supir mengambil mobil dari Jakarta ke Surabaya. c. Pada hari Minggu tanggal 15 September 2013 sebesar Rp ,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah) di depan Kantor Pegadaian Besuki katanya untuk mebayar faktur penjualan dan uang bensin. d. Pada hari Senin tanggal 16 September 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(tujuh ratus ribu rupiah) katanya untuk beli dongkrak. e. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-

17 17- (empat juta rupiah) katanya untuk mengambil BPKB. f. Pada hari Rabu tanggal 25 September 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) katanya untuk membayar hutang Terdakwa setelah pulang mau diganti. h. Pada hari Senin tanggal 30 September 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,- (satu juta enam ratus ribu rupiah) katanya untuk membayar pajak mobil selama 3 Tahun. h. Pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua juta dua ratus ribu rupiah) katanya mobil ditahan polisi. i. Pada hari Jumat tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua ratus delapan puluh ribu rupiah) katanya mobil ditahan polisi. j. Pada hari Senin tanggal 7 Oktober 2013 sebesar Rp ,-(empat juta lima ratus ribu rupiah) di Pasar Besuki katanya untuk membayar kekurangan mobil Honda Jazz. k. Pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2013 sebesar Rp ,-(delapan juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah) di Pasar Besuki katanya untuk membayar kekurangan mobil Honda Jazz. l. Pada hari Jumat tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(tiga juta lima ratus ribu rupiah) katanya untuk tambahan membayar mobil karena harga naik. 14. Bahwa setelah Saksi dan Saksi-1 Sunarso menyerahkan uang kepada Terdakwa, Saksi tidak pernah bertemu langsung dengan Terdakwa namun Saksi-1 Sunarso masih bisa menghubungi Terdakwa lewat telpon dan setiap ditanyakan masalah mobil, Terdakwa selalu menyampaikan dengan bermacam-macam alasan bahkan selalu minta uang untuk pengurusan mobil. 15. Bahwa sampai dengan sekarang Terdakwa belum mengembalikan uang milik Saksi dan setiap kali Saksi menagih Terdakwa tidak mendapatkan hasil, akhirnya Saksi pernah melaporkan perbuatan Terdakwa kepada Komandan Marinir di Karangtekok Situbondo untuk membantu agar Terdakwa mengembalikan uang milik Saksi tetapi tidak berhasil sehingga Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa ke Pomal. 16. Bahwa Saksi bersama dengan Saksi-1 untuk melunasi pinjaman dari orang yang Saksi pinjami tersebut, akhirnya

18 18- Saksi bersama dengan Saksi-1 pinjam ke Bank untuk melunasi orang-orang yang telah meminjami kepada Saksi-1. Atas keterangan Saksi-2 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama : SUBAIDAH Pekerjaan : Mahasiswa. Tempat, tanggal lahir : Situbondo, 26 Agustus Kewarganegaraan : Indonesia. Jenis kelamin : Perempuan. Agama : Islam. Tempat tinggal : Kampung Beringin Rt 01 Rw 02 Kel Langkap Kec Basuki Kab Situbondo. Yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Agustus 2013 saat lebaran Saksi bersama orangtua Saksi yaitu Saksi-1 Sunarso dan Saksi-2 Hatima datang ke rumah orangtua Terdakwa untuk bersilaturahmi di Ds. Gunung Malang Kec. Suboh Kab. Situbondo karena orangtua Terdakwa masih saudara bapak Saksi dan kebetulan waktu itu Terdakwa berada di rumah orangtuanya. 2. Bahwa pada tanggal lupa bulan Agustus 2013 sekira pukul Wib Terdakwa datang ke rumah orangtua Saksi dengan maksud meminjam uang yang akan digunakan untuk sekolah ke jenjang lebih tinggi, karena orangtua Saksi tidak mempunyai uang kemudian Saksi-2 mendatangi Saksi mau pinjam perhiasan Saksi berupa gelang emas untuk membantu Terdakwa, setelah itu gelang dan kalung Saksi serahkan kepada Saksi Bahwa setelah Saksi-2 menerima gelang dan kalung dari Saksi, kemudian Saksi-1 bersama Saksi-2 dan Terdakwa pergi ke pasar Besuki untuk menjual gelang dan kalung Saksi dan sesampainya di pasar Besuki tepatnya di toko mas Rizki, gelang dan kalung Saksi dijual dan laku terjual seharga Rp ,- (tujuh juta rupiah). 4. Bahwa setelah mendapatkan uang tersebut, Saksi-1 bersama dengan Saksi-2 dan juga Terdakwa kembali kerumah orang tua Saksi dan setelah sampai dirumah orang tua Saksi, Saksi- 1 menyerahkan uang tersebut kepada Terdakwa. 5. Bahwa sekira bulan September 2013 Saksi-1 pernah meminta pendapat Saksi dan mengatakan habis ditelpon oleh Terdakwa yang menawakan mobil Toyota Avansa dengan harga Rp ,- (lima puluh lima juta rupiah) kemudian Saksi memberikan saran terserah Saksi-1 saja, kalau Saksi-1 tidak punya uang jangan dipaksakan dan juga Saksi-1 mengatakan kepada Saksi kalau Terdakwa terus memaksa Saksi-1 untuk membeli mobil tersebut. 6. Bahwa akhirnya Saksi-1 menuruti keinginan Terdakwa untuk membeli mobil Toyota Avansa yang ditawarkan oleh Terdakwa

19 19- dengan cara mencicil yang pertama pada tanggal 4 September 2013 Saksi-1 menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp ,-(dua puluh delapan juta rupiah) di rumah Saksi-1 dengan disaksikan oleh Saksi dan Saksi-2 serta nenek Saksi. 7. Bahwa pada tanggal 7 September 2013 Saksi-1 menyerahkan uang lagi kepada Terdakwa sebesar Rp ,-(dua puluh tujuh juta rupiah) di depan kantor Pegadaian Besuki dengan disaksikan oleh Saksi-2 namun dalam penyerahan uang tersebut Terdakwa tidak memberikan tanda bukti apapun. 8. Bahwa pada tanggal 10 September 2013 Saksi hanya dikirim gambar mobil Toyota Avansa oleh Terdakwa melalui SMS dan sampai dengan sekarang orangtua Saksi yaitu Saksi-1 tidak pernah menerima mobil tersebut dari Terdakwa. 9. Bahwa selain meminta uang secara tunai Terdakwa juga pernah meminta uang melalui transfer sekitar 10 (sepuluh) kali Suharto dengan alasan dipakai untuk uang bensin, untuk mengurus faktur penjualan, untuk membayar pajak selama 3 tahun. 10. Bahwa Terdakwa meminta uang kepada Saksi-1 dengan cara ditransfer dan setiap kali mentransfer Saksi selalu yang melakukannya bersama dengan Saksi-1 dengan rincian sebagai berikut: a. Pada tanggal 9 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(dua juta lima ratus ribu rupiah). b. Pada tanggal 10 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(satu juta rupiah). c. Pada tanggal 16 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(tujuh ratus ribu rupiah). d. Pada tanggal 20 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(empat juta rupiah). e. Pada tanggal 25 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(dua juta lima ratus ribu rupiah). f. Pada tanggal 30 September 2013 dengan cara ditransfer Suharto sebesar Rp ,-(satu juta enam ratus ribu rupiah). g. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua ratus delapan puluh ribu rupiah).

20 20- h. Pada tanggal 4 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(dua juta dua ratus ribu rupiah). i. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(tiga juta empat ratus lima puluh ribu rupiah). j. Pada tanggal 18 Oktober 2013 dengan cara ditransfer ke rekening Bank BCA nomor a.n Budi Suharto sebesar Rp ,-(lima puluh ribu rupiah). 11. Bahwa Saksi mengetahui orangtua Saksi sudah menyerahkan uang kepada Terdakwa kurang lebih sebesar Rp ,- (sembilan puluh tujuh juta rupiah) sedangkan mobil yang ditawarkan oleh Terdakwa sampai sekarang tidak pernah diserahkan kepada orangtua Saksi dan menurut Saksi semua itu hanya akal-akalan Terdakwa agar orangtua Saksi mau menyerahkan uang kepada Terdakwa. 12. Bahwa sampai dengan sekarang Terdakwa belum menyerahkan mobil yang ditawarkan dan belum mengembalikan uang kepada orangtua Saksi. 13. Bahwa Saksi-1 mendapatkan uang yang diberikan kepada Terdakwa tersebut adalah meminjam dari orang lain dan untuk menutupi hutang-hutangnya tersebut Saksi-1 pinjam di Bank dan sampai sekarang orang tua saksi setiap bulannya masih mencicil di Bank. Atas keterangan Saksi-3 tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama : MOCH MAKKI SUBAIDAH Pekerjaan : Mahasiswa. Tempat, tanggal lahir : Situbondo, 08 Juli Kewarganegaraan : Indonesia. Jenis kelamin : Laki-laki. Agama : Islam. Tempat tinggal : Ds Blimbing Rt 03 Rw 01 kec Basuki Kab Situbondo. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dengan dikenalkan oleh bapak mertua Saksi yaitu Saksi-1 Sunarso, pada saat silaturahmi lebaran idul fitri tahun 2013 di rumah Terdakwa di daerah Ds. Suboh Kab. Situbondo dan masih ada hubungan keluarga. 2. Bahwa yang Saksi ketahui tentang perkara Terdakwa adalah Terdakwa pernah meminjam uang kepada Saksi-1 Sunarso di rumahnya dengan alamat Ds. Langkap Rt. 001 Rw. 002 Kec. Besuki Kab. Situbondo dengan alasan uang tersebut digunakan untuk keperluan sekolah supaya jabantannya bertambah namun lama-lama Terdakwa menawarkan mobil

21 21- kepada Sdr. Sunarso dengan alasan Terdakwa mempunyai banyak mobil. 3. Bahwa dalam hal ini Saksi hanya sebatas dimintai tolong untuk menjembatani masalah keuangan yang diminta oleh Terdakwa, tetapi akhirnya Saksi-1 Sunarso bercerita banyak tentang permasalahannya dengan Terdakwa tentang keuangannya yang dipinjam dan ditipu tentang pembelian mobil oleh Terdakwa. 4. Bahwa Saksi pernah mengetahui kalau Saksi-1 Sunarso telah mentransfer uang kepada Terdakwa sebesar Rp ,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) yang katanya untuk mengeluarkan kendaraan yang akan dibeli oleh Saksi-1 Sunarso. 5. Bahwa Saksi-1 Sunarso melibatkan Saksi atas sebagian keuangan yang sudah diberikan kepada Terdakwa dengan maksud agar Terdakwa menepati janjinya untuk memberikan mobil yang dibeli oleh Saksi-1 Sunarso, disamping itu agar Terdakwa mengerti jika uang yang selama ini diberikan adalah uang pesantren milik Saksi serta supaya kalaupun mobil yang dijanjikan tidak ada minimal uangnya tersebut oleh Terdakwa segera dikembalikan kepada Saksi-1 Sunarso. 6. Bahwa pada tanggal 18 Oktober 2013 saat Saksi ada pengajian, Terdakwa menelpon calon ibu mertua Saksi yaitu Saksi-2 Halimah kemudian Saksi disuruh bicara kepada Terdakwa agar mengatakan jika uang sebesar Rp ,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) tersebut adalah milik Saksi karena Terdakwa saat itu minta uang kepada Saks-2 Halimah dan saat itu Terdakwa tetap meminta agar mentransfer uang melalui Bank BCA atau lewat rekening Saksi, tetapi akhirnya Saksi-1 Sunarso yang mentransfer uang tersebut bersama dengan Saksi-3 Subaidah. 7. Bahwa setelah kejadian tersebut, Saksi-1 Sunarso pernah menghubungi Terdakwa melalui HP kemudian Terdakwa disuruh berbicara dengan Saksi namun Terdakwa tidak mau dengan alasan Terdakwa tidak ada urusan dengan Saksi. 8. Bahwa Saksi-1 Sunarso pernah mengirim uang sebesar Rp ,- (empat puluh juta rupiah) kepada Terdakwa, dan uang tersebut dianggap uang milik Saksi padahal uang tersebut adalah milik Saksi-1Sunarso yang diperoleh dari pinjaman orang lain. 9. Bahwa istri Saksi yaitu Saksi-3 Subaidah pernah memperlihatkan foto gambar mobil Honda Jazz kepada Saksi, dan memberitahukan jika mobil tersebut yang akan dikirim oleh Terdakwa kepada Saksi-1 Sunarso, tetapi sampai dengan sekarang mobil tersebut tidak pernah ada dan juga Terdakwa sampai dengan saat ini belum mengembalikan uang Saksi-1 Sunarso. 10. Bahwa perbuatan Terdakwa terhadap Saksi-1 tersebut jelas melanggar aturan baik aturan pemerintah maupun agama dan dalam perkara ini yang dirugikan adalah Saksi-1 sedangkan yang paling diutungkan adalah Terdakwa.

P U T U S A N Nomor: 70-K/PM.III-12/AL/VI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 70-K/PM.III-12/AL/VI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor: 70-K/PM.III-12/AL/VI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 31/Pid/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor : 31/Pid/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor : 31/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 240/Pid/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 240/Pid/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 240/Pid/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR:784/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : DIAN OCTO PRATAMA LUMBANTOBING;

P U T U S A N NOMOR:784/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : DIAN OCTO PRATAMA LUMBANTOBING; P U T U S A N NOMOR:784/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp ,- ;

tanggal 7 Januari 2013 sejumlah Rp ,- ; P U T U S A N Nomor 323/Pid.B/2014/ PN-Bj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa perkara-perkara pidana pada Peradilan tingkat pertama dengan acara pemeriksaan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 491/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 491/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 491/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 232 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 232 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 232 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NO : 415/PID/2013/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NO : 415/PID/2013/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NO : 415/PID/2013/PT.MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 467/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 467/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 467/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 190/PID.B/2014/PN SBG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 255/Pid.B/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 255/Pid.B/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 255/Pid.B/2015/PN. Bnj. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 708/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 708/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 708/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Pengadilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

NOMOR : 154/PID/2014/PT.BDG

NOMOR : 154/PID/2014/PT.BDG P U T U S A N NOMOR : 154/PID/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam Tingkat Banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 137 K/PM.III-12/Al/VI/2012. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 137 K/PM.III-12/Al/VI/2012. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 137 K/PM.III-12/Al/VI/2012. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 529/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 529/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 529/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 533/Pid/2012/PT-Mdn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 533/Pid/2012/PT-Mdn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 533/Pid/2012/PT-Mdn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan Penunjukan Majelis

Lebih terperinci

sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama : ANGELA ADELIA FERDINA alias ELLA ;

sebagai berikut dalam perkara Terdakwa ; Nama : ANGELA ADELIA FERDINA alias ELLA ; PUTUSAN Nomor 208/Pid/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG DI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor :325/PID/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

NOMOR : 89 / PID / 2011 / PT-MDN.

NOMOR : 89 / PID / 2011 / PT-MDN. P U T U S A N NOMOR : 89 / PID / 2011 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkaran - perkara pidana dalam Peradilan Tingkat

Lebih terperinci

Nomor : 191/PID/2014/PT.BDG

Nomor : 191/PID/2014/PT.BDG P U T U S A N Nomor : 191/PID/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 341/Pid.B/2015/PN Bnj

P U T U S A N Nomor 341/Pid.B/2015/PN Bnj P U T U S A N Nomor 341/Pid.B/2015/PN Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 164/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai alat-alat bukti yang di ajukan oleh Jaksa dalam perkara penipuan Putusan Pengadilan Negeri Surakarta NO.84/PID.B/2015/PN.SKT. Berdasarkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : PUT / 14-K / PM.II-10 / AD / II / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 101/Pid.B/2014/PN-Sbg

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. Nomor 101/Pid.B/2014/PN-Sbg P U T U S A N Nomor 101/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 61/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 61/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 61/PID/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 421/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekerjaan : Ibu rumah tangga.

P U T U S A N. Nomor : 421/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekerjaan : Ibu rumah tangga. P U T U S A N Nomor : 421/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 630/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tanggal Lahir : 50 tahun/27 Desember 1962;

P U T U S A N. Nomor : 630/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tanggal Lahir : 50 tahun/27 Desember 1962; P U T U S A N Nomor : 630/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR : 276/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR : 276/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 276/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR :239 / PID B / 2013/PN. BJ. menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:----------------------

P U T U S A N NOMOR :239 / PID B / 2013/PN. BJ. menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa:---------------------- P U T U S A N NOMOR :239 / PID B / 2013/PN. BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 631/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 30 Tahun /30 Januari 1982

P U T U S A N NOMOR : 631/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl lahir : 30 Tahun /30 Januari 1982 P U T U S A N NOMOR : 631/PID/2013/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 218/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 218/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 218/Pid/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana anak dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : K / PM.III-12 / AL / IX / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : K / PM.III-12 / AL / IX / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 114 - K / PM.III-12 / AL / IX / 2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 656/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 656/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 656/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 724/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : KAMAL SUDRAJAT Als. AJAT;

P U T U S A N. Nomor : 724/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : KAMAL SUDRAJAT Als. AJAT; P U T U S A N Nomor : 724/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 372/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 372/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 372/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 751/PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 751/PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 751/PID/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 53/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor : 53/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor : 53/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 584/PID/2014/PT.MDN.

P U T U S A N Nomor : 584/PID/2014/PT.MDN. P U T U S A N Nomor : 584/PID/2014/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 19/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : Pegawai Honor RSUD Porsea;

P U T U S A N. Nomor : 19/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : Pegawai Honor RSUD Porsea; P U T U S A N Nomor : 19/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NO: 68/Pid.B/2013/PN.Unh

P U T U S A N NO: 68/Pid.B/2013/PN.Unh P U T U S A N NO: 68/Pid.B/2013/PN.Unh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa, pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 193 / Pid / 2015 /PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor 193 / Pid / 2015 /PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 193 / Pid / 2015 /PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang mengadili dan memeriksa perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 319/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N NOMOR : 319/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N NOMOR : 319/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 650/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 650/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 650/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 227/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 227/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 227/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : PUT / 09 K / PM.II-10 / AD / III / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 190/PID/2015/PT.BDG.

P U T U S A N. Nomor : 190/PID/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor : 190/PID/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 376/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 376/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 376/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 610 /PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : TONI ARWAN ALS. IWAN ALS. KEWEH.

P U T U S A N NOMOR : 610 /PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : TONI ARWAN ALS. IWAN ALS. KEWEH. P U T U S A N NOMOR : 610 /PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Terdakwa berada di luar tahanan dan pernah ditahan:

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Terdakwa berada di luar tahanan dan pernah ditahan: P U T U S A N No. 2097 K/PID/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 613/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. U m u r/tgl lahir : 29 Tahun/ 29 Nopember 1982;

P U T U S A N. Nomor : 613/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. U m u r/tgl lahir : 29 Tahun/ 29 Nopember 1982; P U T U S A N Nomor : 613/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 346/Pid/2014/PT.Bdg. Pekerjaan : Karyawan Swasta.

P U T U S A N NOMOR. 346/Pid/2014/PT.Bdg. Pekerjaan : Karyawan Swasta. P U T U S A N NOMOR. 346/Pid/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 270/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ Tgl Lahir : 33 tahun/ 29 Februari 1979

P U T U S A N NOMOR : 270/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ Tgl Lahir : 33 tahun/ 29 Februari 1979 1 P U T U S A N NOMOR : 270/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No : 134 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No : 134 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No : 134 /Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT/59-K/PM II-10/AL/VII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT/59-K/PM II-10/AL/VII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : PUT/59-K/PM II-10/AL/VII/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR 303 / PID / 2016/ PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 358/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 358/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 358/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT / 65-K / PM.II-10 / AD / I / 2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 777/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 777/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 777/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 158 /PID/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 158 /PID/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 158 /PID/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 89/PID/2013/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 89/PID/2013/PT-MDN 1 P U T U S A N NOMOR : 89/PID/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 273/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 273/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 273/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 156 / PID B / 2013 /PN. BJ.

P U T U S A N Nomor : 156 / PID B / 2013 /PN. BJ. P U T U S A N Nomor : 156 / PID B / 2013 /PN. BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 93/PID/2013/PT. BDG

P U T U S A N NOMOR : 93/PID/2013/PT. BDG P U T U S A N NOMOR : 93/PID/2013/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 85/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tanggal lahir : 21 tahun / 27 Agustus 1992

P U T U S A N Nomor : 85/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/tanggal lahir : 21 tahun / 27 Agustus 1992 P U T U S A N Nomor : 85/PID/2015/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 377/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 58/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor : 58/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 58/Pid/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 520/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama Lengkap : MUHAMMAD RIZAL SIREGAR

P U T U S A N. Nomor : 520/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama Lengkap : MUHAMMAD RIZAL SIREGAR P U T U S A N Nomor : 520/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

A. Deskripsi Kasus Tindak Pidana Penipuan oleh Dukun Penggandaan Uang dalam Direktori Putusan Nomor 225/Pid.B/2014/PN.Lmg

A. Deskripsi Kasus Tindak Pidana Penipuan oleh Dukun Penggandaan Uang dalam Direktori Putusan Nomor 225/Pid.B/2014/PN.Lmg 56 BAB III DASAR HUKUM DAN PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM DALAM DIREKTORI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI LAMONGAN NOMOR 225/Pid.B/2014/PN.Lmg TENTANG TINDAK PIDANA PENIPUAN OLEH DUKUN PENGGANDAAN UANG A. Deskripsi

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 333/Pid.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 254/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 254/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 254/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Tinggi Medan PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : PUT / 38 - K / PM.II-10 / AD / V /2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : PUT / 38 - K / PM.II-10 / AD / V /2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : PUT / 38 - K / PM.II-10 / AD / V /2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 104 /PID/2012/PT-MDN.-

P U T U S A N Nomor : 104 /PID/2012/PT-MDN.- P U T U S A N Nomor : 104 /PID/2012/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N No : 590/PID/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara pidana pada peradilan tingkat banding dengan acara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 636/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 636/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 636/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 133/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: 133/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR: 133/PID.B/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 709/PID/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat banding

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 21/Pid.B/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 247 / PID / 2013 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 247 / PID / 2013 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 247 / PID / 2013 / PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 93/PID/2015/PT.BDG

P U T U S A N NOMOR : 93/PID/2015/PT.BDG P U T U S A N NOMOR : 93/PID/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam Tingkat Banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 165/PID.B/2015/PT.PBR

P U T U S A N Nomor 165/PID.B/2015/PT.PBR P U T U S A N Nomor 165/PID.B/2015/PT.PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S AN No. 98 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S AN No. 98 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S AN No. 98 K/MIL/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara pidana militer dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 661/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 661/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 661/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 99 / PID / 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 99 / PID / 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 99 / PID / 2014 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR : NOMOR : 45-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 212/PID /2013/PT.Bdg.

P U T U S A N NOMOR : 212/PID /2013/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR : 212/PID /2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 92 / PID / 2011 / PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 92 / PID / 2011 / PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 92 / PID / 2011 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, mengadili perkara pidana dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam. sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa :

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam. sebagai berikut, dalam perkara Terdakwa : P U T U S A N Nomor : 279/PID/2009/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili pekara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 98/Pid.B/2014/PN-Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 654/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 654/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 654/PID.SUS/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 494 / PID / 2013 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 494 / PID / 2013 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 494 / PID / 2013 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor 651/Pid/2017/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara-perkara pidana dalam pengadilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 665/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 665/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 665/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: PUT/45-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR: PUT/45-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N NOMOR: PUT/45-K/PM.II-10/AD/VI/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 SURABAYA P U T U S A N Nomor : 26 K/PM.III-12/AL/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 175 K/PM.III-12/AD/VIII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 175 K/PM.III-12/AD/VIII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 175 K/PM.III-12/AD/VIII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 110/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 110/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 110/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 310/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 310/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N NOMOR : 310/PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perkara pidana dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 405/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 405/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 405/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci