BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN
|
|
- Lanny Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973.Pada tahun 1973, Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia.Pada tahun 1976, PT Astra International ditunjuk menjadi agen tunggal, importir dan distributor tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia. PT Astra International, Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Nichimen Corporation bersama-sama mendirikan pabrik pengepresan plat baja, PT Daihatsu Indonesia pada tahun Kemudian pada tahun 1983, pabrik mesin PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) didirikan.pada tahun 1987, PT Nasional Astra Motor didirikan sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan posisi PT Astra International. Kemudian pada tahun 1992, PT Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan yaitu PT Daihatsu Indonesia, PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia dan PT National Astra Motor. Untuk lebih detailnya mari ikuti milestone PT Astra Daihatsu Motor.1973 Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu ke Indonesia. Universitas Mercu Buana 5
2 1976 PT Astra International ditunjuk menjadi agen tunggal, importir dan distributor tunggal kendaraan Daihatsu di Indonesia,1978 Pabrik pengepresan plat baja, PT Daihatsu Indonesia didirikan sebagai perusahaan patungan PT Astra International, Daihatsu Motor Co., Ltd. dan Nichimen,1983 Pabrik Mesin, PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia (DEMI) didirikan,1987 PT Nasional Astra Motor didirikan sebagai agen tunggal dan pengimpor kendaraan Daihatsu,menggantikan posisi PT Astra International,1992 PT Astra Daihatsu Motor didirikan melalui penggabungan 3 perusahaan, yaitu PT Daihatsu Indonesia. PT Daihatsu Engine Manufacturing Indonesia dan PT National Astra Motor,1996 Pabrik pengecoran alumunium dibangun di KIIC, Karawang, Jawa Barat,1998 Pembelian pabrik perakitan dari PT Gaya Motor, sejak saat itu ADM memiliki 4 pabrik, yaitu pabrik pengepresan plat baja, mesin, pengecoran alumunium, dan perakitan.2004 Kolaborasi strategis Toyota-Daihatsu dicanangkan melalui peluncuran Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza di Indonesia,2005Produksi Daihatsu mencapai 1 juta unit kendaraan,2007 Peningkatan kapasitas produksi menjadi unit per tahun,2008 Ekspor perdana Gran Max ke pasar Japan,2009ADM mencapai peringkat "Good Performance" dalam Indonesian Quality Award 2009 yang berbasis Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence,2010 Produksi Daihatsu mencapai 2 juta unit kendaraan. Universitas Mercu Buana 6
3 2011 ADM mencapai peringkat "Emerging Industry Leader" dalam Indonesian Quality Award 2011 yang berbasis Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence,2011ADM memperoleh "Gold Achievement Award", merupakan "The Biggest Score Improvement" dalam Indonesian Quality Award 2011 yang berbasis Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence,2011 ADM memperoleh ASTRA AWARD Lokasi Perusahaan Plant 1 : Jl. Gaya Motor III.No 1, Sunter II,Jakarta Utara Plant 2 : Jl.KIIC,Lot M3-6B,Karawang,Jawa Barat Plant 3 : Jl.KIIC,Lot A-5,Karawang,Jawa Barat Plant 4 : Jl.Gaya Motor Barat No.1,Sunter II,Jakarta Utara Head Office : Jl. Gaya Motor III.No 5, Sunter II,Jakarta Utara 2.2 Lokasi Perusahaan Kerja Praktek PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Dalam pelaksanaan Kerja Praktek lokasi yang digunakan adalah: 1.Nama : PT. Astra Daihatsu Motor-Assembly Plant 2.Alamat : Jl. Gaya Motor Barat No.03 Sunter II, Jakarta Utara Indonesia. Telp Fax Jenis Perusahaan : Manufactur Perakitan Universitas Mercu Buana 7
4 2.2.1 Denah Lokasi Lebih jelasnya mengenai lokasi dari : PT. Astra Daihatsu Motor-Assembly Plant dapat dilihat pada denah lokasi gambar 2.1 yang terdapat pada peta yang ditandai oleh huruf (A)adalah assembly Plant dan pada huruf (B) ialah Head Office. Gambar 1. Peta Lokasi Kawasan Perusahaan PT. ADM mempunyai karyawan yang jumlahnya kurang lebih orang sampai tahun 2012.PT. Astra Daihatsu Motor terbagi menjadi 4 plant, yaitu: a.stamping Plant Stamping Plant yang terletak di Sunter II, Jakarta. Proses produksi yang dilakukan di Stamping Plant diantaranya press body parts,door hood dan frame. Universitas Mercu Buana 8
5 b. Engine Plant Engine Plant yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Proses produksi yang dilakukan meliputi complete engine gasoline dan diesel,component engine dan component transmission. c.casting Plant Casting Plant yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Proses produksi yang dilakukan di Casting Plant adalah aluminiumcasting parts (cylinder block,cylinder head,dan oil transmission case). d. Assy Plant AssyPlant yang terletak di Sunter II, Jakarta. AssyPlant meliputi Welding, Painting, Assembling dan Inspection.Produksi dari AssyPlant adalah mobil jadi. 2.3 Visi dan Misi Perusahaan Visi: Menjadi no.1 di pasar mobil kompak di Indonesia dan sebagai basis produksi global yang utama bagi group Daihatsu/Toyota dengan standar kualitas pabrik Jepang. Misi: (1) Kami memproduksi mobil compact yang bernilai terbaik dan menyediakan layanan terkait yang penting bagi meningkatan nilai stakeholder dan ramah lingkungan. Universitas Mercu Buana 9
6 (2) Kami mengembangkan dan memberikan inspirasi bagi seluruh karyawan untuk mencapai kinerja tingkat dunia. 2.4 Training Safety Dojo Hirarki Pengendalian Hazard 1. Eliminasi ( Menghitung Sumber Bahaya ) 2. Subtitusi ( Pergantian yang lebih aman ) 3. Rekayasa Engineering ( modifikasi ) 4. APD ( tambahanalat pelindung diri) Jenis Hazard (sumber bahaya ) 1.Physical Hazard ( ngantuk, lelah ) 2. Chemical ( bahaya B3 ) 3. Electrical Hazard ( bahaya listrik ) 4. Mechanical Hazard ( bahaya pergerakan mesin ) 5. Phycologycal Hazard ( tertekan, stress ) 6. Ergonomic Hazard ( gerakan tubuh ) SOP is Important ( pentingnya SOP ) 1. Bacalah SOP selengkap mungkin sebelum bekerja 2. Jika menemukan ketidaksesuaian berikan usulan,perbaikan ke team Leader/Foreman 3. Lakukan pekerjaan sesuai SOP Universitas Mercu Buana 10
7 2.5 Falsafah PT Astra Daihatsu Motor 1. Orientasi Pelanggan Kepuasan pelanggan diseluruh Dunia adalah penghargaan bagi kami 2.Menghargai individu, Kerjasama, dan Kejujuran Saling menghargai dan memiliki rasa kejujuran adalah pemersatu kami 3.Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Hidup berdampingan secara harmonis dengan lingkungan dan masyarakat adalah tanggung jawab kami 4.Pembaharuan Perusahaan secara menyeluruh Kecepatan, Terobosan, dan Kepemimpinan adalah kepedulian utama kami 5.Penguasaan Teknologi dan Kemampuan Proses Membuat mobil kompak terbaik di Dunia adalah tantangan kami Universitas Mercu Buana 11
8 2.6 Slogan Slogan baru Daihatsu Innovation for Tomorrow menjadi komitmen perusahaanuntuk selalu mewujudkan inovasi agar dapat bertahan di era globalisasi yang terusberkembang cepat dan menghasilkan produk yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Slogan baru ini merupakan aspirasi dari falsafah, visi dan prinsip-prinsip dasar tanggung jawab sosial serta rencana strategi global Grup Daihatsu untuk100 tahun ke depan. Gambar 2 Slogan dan Logo PT. Astra Daihatsu Motor 2.7 Budaya Perusahaan Catur Dharma Astra Catur Dharma Astra memiliki krakteristik : 1. menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara 2. memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan 3. saling menghargai dan membina kerja sama 4. Berusaha memcapai yang terbaik Universitas Mercu Buana 12
9 2.8 Tata Nilai Tata nilai yang ditanamkan di PT. Astra Daihatsu Motor adalah sebagai berikut : 1. Orientasi pelanggan Kepuasan pelanggan diseluruh dunia adalah penghargaan bagi kami 2. Menghargai individu Saling menghargai dan memiliki rasa kejujuran adalah pemersatu kami 3. Tanggung jawab sosial perusahaan Hidup berdampingan secara harmonis adalah lingkungan dan masyarakat adalahtanggung jawab kami 4. Pembaharuan perusahaan secara menyeluruh Kecepatan, terobosan dan kepemimpinan adalah kepedulian utama kami 5. Penguasaan teknologi dan kemampuan proses Membuat mobil compact terbaik didunia adalah tantangan kami Universitas Mercu Buana 13
10 2.9 ORGANIZATION CHART Gambar3 SturukturOrganisasiPT.Astra DaihatsuMotor Universitas Mercu Buana 14
11 2.9.1 ORGANIZATION STRUCTURE Directorate : Sunter Assembly Plant Division : Plant Administration DIVISION PLANT ADMINISTRATION DEPARTMENT PRODUCTION CONTROL DEPARTMENT LOGISTIC PRESS &BODY DEPARTMENT LOGISTIC ASSY Central Control Room (CCR) Sheet Material Warehouse Internal Logistic Management Vehicle Administration (VA) Press Part Warehouse Delivery Manegement Body Part Warehouse Supplier Management Production Planning & Control (PPC) Local Part Ordering & New Model CKD Part Warehouse - Safety Officer - ISO - SOX - QCC / SS Commt - Cost Control BUDGET OPEX - Investment - MPP Assy Part Warehouse No.1 Assy Part Warehouse No.2 Gambar 4Struktur Organisasi Assy plant Universitas Mercu Buana 15
12 2.9.2 Hari Kerja dan Jam Kerja Hari kerja di PT.ADM adalah lima hari kerja dalam seminggu yaitu hari senin sampai hari jumat, hari sabtu dan minggu adalah hari libur, kecuali untuk pekerjaan satuan pengamanan dan maintenance yang pekerjaannya bersifat khusus. PT.ADM Melaksanakamhari kerja berdasarkan shift kerja berdasarkan ketentuan sebagai berikut : Untuk shifta, 8 jam kerja sehari atau 40 jam kerja seminggu. Untuk hari senin sampai kamis, jam kerja dimulai dari pukul hingga pukul Dengan 3kali istirahat yaitu pertama selama 5menit dari pukul s/d 09.50, istirahat kedua selama 50menit dari pukul s/d 12.40, dan istirahat ketiga sema 10menit dari pukul s/d Untuk hari jumat jam kerja dimulai dari pukul hingga pukul 16.30, untuk istirahat pertama dan ketiga sama seperti senin, sedangkan istirahat kedua dimulai dimulai pukul s/d pukul Untuk shiftb,8jam kekrja sehari atau 40 jam kerja seminggu.untuk hari senin sampai kamis, jam kerja dimulai dari pukul s/d pukul Dengan 3kali istirahat yaitu istirahat pertama selama 5menit dari pukul s/d 22.05, istirahat kedua selama 40menit dari pukul s/d 22.45, dan istirahat ketiga selama 10menit dari pukul s/d Universitas Mercu Buana 16
13 PT. Astra Daihatsu Motor mempunyai jumlah karyawan perusahaan sebanyak ± orang, dimana karyawan merupakan pekerja tetap kontrak.bagan di atas merupakan struktur organisasi Assembly Plant Struktur Organisasi dan Job Description Struktur organisasi pada PT. Astra Daihatsu Motor tiap Departemen dikepalai oleh Divisi seorang Executive Coord.Yang rinciannya untuk Executive Coord. adalah departemen, Production Control, Logistic Press & Body, Logistic Assy sedangkan untuk yang departemen dipimpin oleh Dept Head dan Executive Coord dept head yang dipimpin berasal dari orang Indonesia sedangkan executive coord dipimpin oleh orang jepang.berikut adalah struktur organisasi dari PT. Astra Daihatsu Motor pada gambar 3 & Department Pada struktur organisasi bagian Department terbagi menjadi tiga Department.Production Control, Logistic Press & Body, Logistic Assy.setiap department dipimpin oleh Dept Head dan Executive Coord yang mempunyai tanggung jawab bersama dalam suatu department yang dipimpin. Universitas Mercu Buana 17
14 2.9.5 Department Production Control Struktur organisasi pada Department Production Control ialah bagian pengontrolan pusat yang dipimpin oleh seorang supervisor.dari bagian Production Control dibagi menjadi dua bagian dan job description.yaitu : A. Central Control Room (CCR) 1.Keep Production Result achieved same as daily production control. 2.Controlling and monitoring Heinjunka pattern in production line. 3.Coordinate & keep close communication with Production side to get the Best operation. 4.Grasp operational problem to prevent line stop 5.Created Daily Vehicle Production report ( with detail problem note ) 6.Provide summary data production ( including functional meeting for BOD. 7. Control running unit & manage well running umit location. 8. Monitoring Control On Time Delivery ( IDP ) especislly for CBu export. B. Vehicle Administration (VA) 1. Maintain Delivery Document (include kakudahiyo for CBU Export) 2. Manage Delivery Yard & PDI Operation. 3. Crated Daily Delivery Data Achievement ( include Effeciency report ) 4. Coordinate ( CBU ) D$)D Export Self Drive Operation Universitas Mercu Buana 18
15 5. As a Window to cutomer ( TAM, AI DSO & VLC Yard ),inform problem Or potential problem that impact to on time delivery. 6. Vehicle logistic improvement Department Logistic Press & Body Pada Struktur bagian dept logistic press & body terdapat empat bagian yaitu, Sheet Material Warehouse, Press Part Warehouse, Body Part Warehouse, Production Planning & Control (PPC).yang mempunyai tugas masing-masing dan dipimpin oleh seorang supervisor. A. Job Description setiap bagian a. Sheet Material Warehouse 1. CKD Control 2.Production Shearing 3. Control Stock Sheet Material 4. Control Incoming Sheet Material from Coil Center 5. Calculate Raw Material Planning dan Order 6. Create PO for Direct Supply Material to S/C 7. Distribute & Monitor ETA Vessel Universitas Mercu Buana 19
16 b. Press Part Warehouse 1.Incoming& control Vendor level part 2. Control in time Delivery service part from S/C 3. Control in time Delivery level part to Assembly Plant & TMMIN Packing. 4.Incoming& Control Vendor Door Assy Part. 5. Prepare & Control Delivery Jundate Door Assy to Assembly plant. 6. Control data SAP & Analysis. 7. Maintain Service Part Stock 8.Calculate, Prepare & maintain pallet necessary for production. 9.Coordinate Project activities. 10. Prepare & Analysis data for new Project. c. Body Part Warehouse 1.Body Part Operation ( Receiving & Posting ) 2. Daily Body Part Delivery Control 3. Empty pallet arrangement, control & report 4.Kanban Room Operation 5. Service Part Internal handling process 6. Control Data SAP & Analysis Universitas Mercu Buana 20
17 d. Production Planning & Control (PPC) 1. Calculate & Create Monthly patan for Production. 2. Create Work Order for all subcont. 3. Create WOS for Door Assy line. 4. Create Press planning for S/C. 5. Monitor achievement production as planned. 6.Maintain Master Data. 7. Prepare & maintenance kanban in house & outhouse. 8. Control Patan. 9. Create SKPO as Daily order to S/C. 10. Service Part achievement control Department Logistic Assy Pada struktur Dept logistic Assy terbagi enam bagian yang mempunyai masing-masing Supervisor dan Job Description. dari enam bagian tersebut ialah,internal Logistic Management, Delivery Manegement, Supplier Management, Local Part Ordering & New Model, CKD Part Warehouse, Assy Part Warehouse No.1 dan Assy Part Warehouse No.2. Universitas Mercu Buana 21
18 A. Job Description a. Internal Logistic Management 1. Internal Logistic Supply Coordinator 2.Facility& Equepment Support 3. Logistic Area Preparation. 4. Logistic Dojo Coordinate. 5.Logistic Safety Coordinate 6. Consumable Material Receiving & Supply. 7. Consumable Daily Delivery Control b. Delivery Manegement 1. Milk Run Logistic Coordinate. 2. Junbiki Logistic Coordinate. 3. Interplant Logistic Coordinate. 4. Monthly Log Partner Meeting. 5.Log Partner Managemant & Control. 6. Cycle Issue & Lead Time Management. c. Supplier Management 1. Packaging Specification coordinate. 2. Packaging Problem Follow Up & Kaizen. Universitas Mercu Buana 22
19 3. Vendor Capacity Check. 4. Vendor Performance Analysis & Level Up. 5.Vendor Audit. d., Local Part Ordering & New Model 1. Local Part Monthly Ordering (PO). 2. Consumable Monthly Ordering (PO). 3. Monthly Supplier Meeting 4. Component Export Part Receiving. 5. Daily Local Part Order (ALMOS) e. CKD Part Warehouse 1. CKD Part warehouse Operation. 2. Part overflow handling and follow up. 3. Daily CKD Part Delivery Control. 4. Internal Kanban CKD Maintenance & Control. 5. Empty pallet arrangement. Universitas Mercu Buana 23
20 f. Assy Part Warehouse No.1 1. Local Part warehouse Operation ( Receiving, Progress lane Separating,Posting, Jundate/Junbiki supply & control ). 2. Daily Local Part Delivery Control (Delivery Control, Critical, Part Control, Logistic Partner Control). 3. Empty Pallet Arrangemant. g. Assy Part Warehouse No.2 1. Local Part warehouse Operation ( Receiving, Progress lane Separating,Posting, Jundate/Junbiki supply & control ). 2. Daily Local Part Delivery Control (Delivery Control, Critical, Part Control, Logistic Partner Control). 3. Empty Pallet Arrangemant. Universitas Mercu Buana 24
21 Gambar 5 Layout Pabrik dan Kantor PT. ADM Universitas Mercu Buana 25
Laporan Kerja Praktek PT.Astra Daihatsu Motor BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN
BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan hak untuk mengimpor kendaraan Daihatsu
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat PT. Astra Daihatsu Motor meningkatkan kapasitas produksi di beberapa jalur produksinya, diantaranya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu
Lebih terperinciKEADAAN UMUM PERUSAHAAN
IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional, semua industri otomotif di Indonesia berlomba-lomba
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berupaya untuk meningkatkan performanya terutama pada sistem produksinya.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha terutama sektor industri otomotif, PT. ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai agen tunggal pemegang merek terus berupaya untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada dewasa ini, laju peningkatan tenaga kerja di Indonesia sangat pesat. Peningkatan tenaga kerja hampir terjadi di seluruh kota kota besar di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ADM merupakan perusahaan Joint Venture antara Daihatsu Motor Company Ltd
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Astra Daihatsu Motor atau biasa dikenal dengan ADM adalah Agen Tunggal Pemegang Merek ( ATPM ) kendaraan Daihatsu di Indonesia. Sebagai ATPM, Astra Daihatsu Motor merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyota merupakan perusahaan manufaktur kendaran niaga dan penumpang yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan langkah-langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul dalam penyusunan
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA LINE PRIMER TOP COAT PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURE INDONESIA PLANT 2 KARAWANG
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA LINE PRIMER TOP COAT PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURE INDONESIA PLANT 2 KARAWANG Nama : Feldy Dwi Anugrah NPM : 33413393 Jurusan Pembimbing : Teknik Industri : Nanih Suhartini,
Lebih terperinciDisusun Oleh : Taruna Jaya JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2013
Analisis Sistem Material Requirement Planning Pada Proses Perakitan Front Door RH Kijang Innova Di PT. TOYOTA Motor Manufacturing Indonesia Karawang Plant Disusun Oleh : Taruna Jaya 3040818 JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan keberhasilan. Namun keberhasilan tidak diperoleh dengan sendirinya. Keberhasilan hanya
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi PT TMMIN
LAMPIRAN 80 Lampiran 1. Struktur Organisasi PT TMMIN DIRECTORATE DIVISION DEPARTMENT Board of Directors Plant Karawang Assy & Painting Press & Welding - AssyProduction - Painting Engineering Service -
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Kegiatan bisnis di Indonesia sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama dengan banyaknya bisnis internasional yang semakin berkembang dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.
Lebih terperinciPROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
II. PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia adalah bagian dari perusahaan besar yaitu Toyota Motor Corporation (TMC), Jepang. Diawali dengan berdirinya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dari dunia industri menimbulkan persaingan yang kompetitif
1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dari dunia industri menimbulkan persaingan yang kompetitif antar industri-industri didalamnya. Diantaranya dengan adanya peluncuran berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Populasi Mobil di Indonesia Tahun
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri otomotif merupakan salah satu sektor industri yang penting dalam perkembangan dan pembangunan ekonomi di Indonesia. Pada tahun 2010, industri otomotif berkontribusi
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Flow Process PT. ADM divisi Stamping Plant Start Press Line IRM 2A Line Single Part 3B Line Logistik PPC 4A Line Press Inspection Door Assy Inspection Dies Maintenance
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyota merupakan perusahaan manufaktur kendaran niaga dan penumpang yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang sangat berperan dalam memberikan input yang signifikan terhadap perusahaan adalah bagian produksi.
Lebih terperinciIV. METODOLOGI. A. Deskripsi Kegiatan
IV. METODOLOGI A. Deskripsi Kegiatan Kegiatan magang dilakukan di PT. TMMIN selama 4 bulan, dimulai dari tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan 9 Juli 2010. Waktu pelaksanaannya mengikuti jam kerja karyawan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi sekarang ini, dunia industri otomotif
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi sekarang ini, dunia industri otomotif berada pada tingkat persaingan yang sangat tinggi. Beberapa bukti yang dapat diambil
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. keras mencoba menggapai bintang bintang. Kata ASTRA diambil dari nama
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Astra International, Inc didirikan pada tanggal 20 febuari 1957 dengan semboyan PAR ASPERA AD ASTRA yang artinya dengan bekerja keras mencoba
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN A.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia semakin hari semakin meningkat, terutama di segmen kendaraan ringan roda empat atau mobil. Pertumbuhan tersebut akan didukung
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. bernama PT. Toyota Astra Motor (PT. TAM) yang didirikan pada tanggal
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) pada awalnya bernama PT. Toyota Astra Motor (PT. TAM) yang didirikan
Lebih terperinciII. PROFIL PERUSAHAAN
II. PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Berawal sejak tahun 1971 dengan diresmikannya PT. Toyota-Astra Motor (TAM) sebagai importir dan distributor kendaraan Toyota di Indonesia pada
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI)
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) 2.1 Sejarah Perusahaan A. Sejarah Aisan Nasmoco Industri di Indonesia Pada tahun 1997, Aisan Co. Ltd mendirikan manufaktur anak perusahaan di Indonesia bekerjasama
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin berkembang sejalan dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy Wheel For Motorcycle
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data Data-data di dalam tulisan ini yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan di pengolahan dan analisis data terdiri dari : 1. Data Total
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PENGEPAKAN PRODUK EKSPOR KOMPONEN MOBIL DI COMPONENT EXPORT VANNING DIVISION
MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PENGEPAKAN PRODUK EKSPOR KOMPONEN MOBIL DI COMPONENT EXPORT VANNING DIVISION, SUNTER I, PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA Disusun oleh: Fathimah Baya Nabilah 32411726
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penulisan skipsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Astra Daihatsu Motor di khususkan pada bagian pajak. Waktu penelitian yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Tinjauan Umum Perusahaan PT Astra Daihatsu Motor (PT ADM) merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri otomotif, yaitu penghasil kendaraan
Lebih terperinciV. PENERAPAN SISTEM ERGONOMI DALAM PROSES PRODUKSI
V. PENERAPAN SISTEM ERGONOMI DALAM PROSES PRODUKSI A. General Induksi General Induksi merupakan suatu kegiatan pengenalan prinsip-prinsip yang dianut oleh toyota kepada karyawan baru, agar karyawan baru
Lebih terperinciManufacturer Exporter Broker/Marketing Importir Main Dealer. Broker/Marketing Importir Main Dealer
Analisis Plant Layout Delivery Center Dan Kebutuhan Tenaga Kerja Untuk CBU Export Business Process Guna Meningkatkan Kapasitas Penyimpanan Dan Pengiriman CBU Export Erma Retno Ayu Mahasiswi Teknik Industri,
Lebih terperinciVII. PEMBAHASAN. A. Aspek Umum (Membuat Usulan Perbaikan pada Sistem On The Job Development pada Pelatihan GL s Role)
VII. PEMBAHASAN A. Aspek Umum (Membuat Usulan Perbaikan pada Sistem On The Job Development pada Pelatihan GL s Role) Visi PT. TMMIN adalah untuk mencapai Jiritsuka 2012, yaitu kemandirian dalam produksinya
Lebih terperinciMEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI
Nama : Ridwanullah NPM : 36411161 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram untuk pemecahan masalah yang terdapat pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) dapat dilihat dalam diagram 3.1 di bawah ini. Mulai Identifikasi Masalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur mobil. Perusahaan ini memproduksi beberapa tipe
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era yang perkembanganya sangat cepat ini dimana semua dituntut untuk menciptakan suatu proses kerja yang efektif dan effisien dengan tidak mengurangi standard kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri pada saat ini tidak dapat dihindari, dan setiap pesaing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia industri pada saat ini tidak dapat dihindari, dan setiap pesaing berusaha untuk mencari suatu metode yang lebih baik untuk memanfaatkan
Lebih terperinciUniversitas Sumatera Utara
LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI PERUSAHAAN Uraian Tugas dan Tanggungjawab PT XYZ Medan memiliki beberapa departemen yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun semakin pesat di era globalisasi ini. Peran industri di Indonesia sangatlah penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Sejalan dengan perkembangan teknologi industri, perkembangan perindustrian pun semakin pesat di era globalisasi ini. Peran industri di Indonesia sangatlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak pada bidang otomotif. Kegiatan di PT. TMMIN selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Toyota Motor Manufakturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang otomotif. Kegiatan di PT. TMMIN selain merakit mobil, membuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KANBAN PEMESANAN SEBAGAI METODE ORDER UNTUK SUPPLIER PT. INDONESIA KOITO
IMPLEMENTASI KANBAN PEMESANAN SEBAGAI METODE ORDER UNTUK SUPPLIER PT. INDONESIA KOITO Siti Rohana Nasution Leili Septianingrum Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Pancasila Srengseng
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi pada akhir abad ke-20 telah membawa suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan pandangan para
Lebih terperinciII. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
II. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Sakichi Toyoda adalah pendiri organisasi Toyota di Jepang. Terlahir sebagai anak tukang kayu pada tahun 1867 yang memulai hidupnya ketika Jepang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang
Lebih terperinciIII. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN
III. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. SEJARAH PERUSAHAAN Sakichi Toyoda sebagai pendiri organisasi Toyota di Jepang, lahir pada tahun 1867 sebagai anak tukang kayu yang mulai hidupnya saat Jepang mulai termodernisasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN unit. Pertumbuhan penjualan produsen-produsen mobil utama di. dengan pangsa pasar sebesar 11.3%.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia semakin hari semakin meningkat, terutama di segmen kendaraan ringan roda empat atau mobil. Pertumbuhan tersebut akan didukung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab II ini akan menjelaskan mengenai profil perusahaan, tujuan visi dan misi, sejarah perusahaan, unit usaha dan kegiatan perusahaan, dan struktur organisasi dan manajemen
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
BAB 4 PENGUMPULAN PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan di wilayah studi, yaitu Sunter 1 (plant 1000) yang terdiri dari 5 sloc (lokasi penyimpanan pada suatu plant).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan. Untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data Pada pengumpulan data ini juga terdapat jenis data yang digunakan yaitu: a. Data Primer Merupakan data utama yang diperoleh penulis secara langsung dari objek penelitian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHLUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toyota merupakan industri otomotif terbesar di dunia saat ini, raksasa industri otomotif yang berasal dari jepang ini juga menjadi pemimpin industri otomotif
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan sistemnya agar dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya untuk mempertahankan
Lebih terperinciPROSES WELDING SHOP PADA PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA KARAWANG PLANT
PROSES WELDING SHOP PADA PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING INDONESIA KARAWANG PLANT Nama : Oti Lupiyani NPM : 55212611 Dosen Pembimbing : Dr. Sri Nawangsari, SE, MM. PENDAHULUAN Latar Belakang Welding Shop
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA
37 BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Sejarah Perusahaan IGP Group dimulai dengan berdirinya PT.GKD pada tahun 1980 dengan Frame Chassis dan Press Part sebagai bisnis utamanya. Menjawab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Global Economic Resession atau krisis ekonomi dunia yang dimulai bulan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Global Economic Resession atau krisis ekonomi dunia yang dimulai bulan September 2008 di Amerika, pada awalnya diakibatkan oleh adanya kehancuran pada industri properti
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengumpulan Data Penelitian dan perancangan project manpower profile yang dilakukan di PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia. Khususnya bagi pihak user yaitu Human Resource
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan dunia otomotif semakin pesat, hal ini dapat ditunjukan dengan semakin banyaknya perusahaan otomotif yang menghasilkan beberapa model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan dunia industri akan semakin ketat maka setiap industri akan terus dituntut untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (PT. TMMIN) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur mobil. Perusahaan ini memproduksi beberapa tipe
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan jaman yang semakin pesat, dunia industri semakin berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah industri sepeda motor.
Lebih terperinciStruktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor yang sahamnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Tingkat persaingan dalam era globalisasi dewasa ini semakin tinggi dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tingkat persaingan dalam era globalisasi dewasa ini semakin tinggi dan kompetitif. Setiap industri manufaktur sebagai penghasil produk riil dituntut untuk memproduksi
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perindustrian juga turut mengalami kemajuan pesat. Kemajuan ini mendorong
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 latar Belakang Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, perindustrian juga turut mengalami kemajuan pesat. Kemajuan ini mendorong munculnya banyak persaingan,
Lebih terperinciKanban. Sistem Produksi Lanjut TI UG. Secara istilah sistem produksi:
Kanban 看板 Sistem Produksi Lanjut TI UG 1 Definisi Kanban Secara bahasa: Jepang: kartu penanda Secara istilah sistem produksi: Sistem pemasokan komponen atau material secara kontinu sehingga pekerja mendapatkan
Lebih terperinciLaporan Kerja Praktek PT. Astra Daihatsu Motor BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Luasnya cakupan ilmu pengetahuan secara teoritis khususnya teknik mesin, membuat penerimaan seorang mahasiswa terhadap ilmu pengetahuan relative terbatas. Dalam aplikasinya,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor yang sahamnya
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan Penelitian yang dilakukan oleh penulis dilakukan pada salah satu perusahaan manufaktur kendaraan roda empat di
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Toyota Sakichi Toyoda sebagai pendiri organisasi Toyota di Jepang, lahir pada tahun 1867 sebagai anak tukang kayu yang mulai hidupnya saat Jepang mulai memordernisasi
Lebih terperinciI.3 Tujuan Penulisan. I.1 Latar Blkg Masalah. I.2 Pembatasan Masalah. I.4 Sistematika Penulisan
I.1 Latar Blkg Masalah a. Sistem JIT dan Kanban b. Identifikasi Masalah I.2 Pembatasan Masalah a. Lokasi Kegiatan : PT. DENSO Indonesia b. Objek Penelitian : Komponen Neck Filler c. Cakupan Pembahasan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis
26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Balakang Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Laju perkembangan industri Otomotif masyarakat Indonesia saat ini relatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Seiring dengan perkembangan alat transportasi yang sebanding dengan pesatnya pembangunan di Indonesia, membuat para Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju pesat, hal ini terbukti dengan banyaknya persaingan antar industri yang mengelola berbagai macam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Astra Honda Motor sebagai satu-satunya perusahaan manufacturing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Astra Honda Motor sebagai satu-satunya perusahaan manufacturing dan Distributor resmi sepeda motor merk Honda sejak didirikan pada tahun 1971, sampai saat ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam produksi dan manufaktur sepeda motor setiap proses saling berkaitan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam produksi dan manufaktur sepeda motor setiap proses saling berkaitan antara satu proses dengan proses yang lain. Mulai dari raw material sampai dengan menjadi
Lebih terperinciyaitu : (1) Pengembangan produk, (2) Transfer pengembangan teknologi industri,
BAB HI METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2005 sampai dengan seiesai, sedangkan lokasi penelitian dilakukan di PT. Astra Daihatsu Motor berkantor
Lebih terperinciV. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan
V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai sejarah PT Astra Daihatsu Motor, visi dan misi, struktur organisasi, gambaran umum sistem telekomunikasi PT Astra Daihatsu Motor
Lebih terperinciBAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN
BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
26 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Bisnis Proses PT. XYZ PT. XYZ merupakan salah satu produsen otomotif roda empat terbesar di Indonesia. Sebagai salah satu perusahaan otomotif terbesar PT.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Astra Daihatsu Motor merupakan agen tunggal pemegang merek mobil Daihatsu di Indonesia.Sebagai ATPM, PT Astra Daihatsu Motor merupakan satu-satunya
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pada tanggal 20 Februari Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Astra Internasional Tbk Pada tanggal 20 Februari 1957. Tjian Kian Tie dan William Soeryadjaya mendirikan sebuah perusahaan dagang dan ekspor impor
Lebih terperinciFungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.
BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing perusahaan berupaya untuk menguasai pangsa pasar sebesar-besarnya guna memperoleh keuntungan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis
Lebih terperinciPERANAN SIM DALAM KEGIATAN MANAJEMEN. Nurochman, SST,.Akt,.MT
PERANAN SIM DALAM KEGIATAN MANAJEMEN Nurochman, SST,.Akt,.MT SIM YANG BAIK?? Planning Process Support Controlling Process Decision Making Process SIM YANG BAIK?? Model Planning Perencanaan Process Planning
Lebih terperinci