BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin berkembang sejalan dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy Wheel For Motorcycle juga semakin bertambah. Salah satu perusahaan yang memproduksi Alloy Wheel For Motorcycle adalah PT. PAKOAKUINA. PT. PAKOAKUINA adalah perusahaan manufaktur yang sejak tahun 1988 memproduksi Velg Aluminium untuk kendaraan roda empat atau lebih,namun sejak November 2006 perusahaan ini memproduksi Alloy Wheel For Motorcycle tipe KTMK, KVRA, dan KVLP yang menjadi produk utamanya, selain produk utamanya yang berupa Alloy Wheel For Motorcycle PT. PAKOAKUINA juga memproduksi Hub Front Brake tipe KCJS yang disuplai ke P.T Astra Honda Motor sebagai produsen sepeda motor. Untuk memproduksi produk dengan kapasitas dan kualitas yang diharapkan sesuai dengan target.pt. PAKOAKUINA dibagi menjadi beberapa Departemen salah satunya adalah Departemen Produksi Painting. Pada Departemen Produksi Painting terdapat Line Paint Booth, dimana tugasnya adalah proses pengecatan. Painting Hub Front Brake berfungsi sebagai pelindung terhadap Hub Front Brake dan pelapis permukaan produk. Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengecatan Hub Front Brake membuat tidak dapat meningkatnya kapasitas produksi Alloy Wheel For Motorcycle, maka dari pihak P.T.PAKOAKUINA mengusulkan agar melakukan improvement dengan 1

2 2 membuatkan alat bantu (jig), yang diharapkan dapat menurunkan cycle time untuk Line Paint Booth. Berdasarkan kondisi tersebut maka penulis mencoba untuk memperbaiki proses pengecatan yang ada sehingga cycle time dari paint booth pada produk Hub Front Brake yang membutuhkan waktu 7200 detik / hari dapat turun sehingga didapat waktu sisa yang dapat digunakan untuk produksi Alloy Wheel For Motorcycle yang kapasitasnya meningkat. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan kondisi diatas, cycle time dari proses pengecatan pada Hub Front Brake tinggi, hal ini menyebabkan diperlukannya penurunan cycle time pada saat pengecatan sehingga mendapatkan waktu sisa untuk digunakan produksi Alloy Wheel For Motorcycle. Hal ini diakibatkan tidak adanya alat bantu untuk dapat menurunkan cycle time dari proses pengecatan untuk Hub Front Brake. 1.3 Pembatasan Masalah Dari latar belakang dan Perumusan masalah muncul beberapa masalah lainnya yang tentunya penulis tidak dapat mengkaji semua masalah, maka untuk mempersempit pembahasan masalah agar tidak melebar Penulis membatasi permasalahan pada penulisan tugas akhir ini yaitu : 1. Hanya membahas proses Paint Booth (pengecatan) Hub Front Brake dan cycle time dari pengecatan pada saat dilakukan line Paint Booth untuk produk Hub Front Brake.

3 3 2. Permasalahan tidak membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan perancangan jig. Juga tidak membahas tentang manusia, material, metode, maupun lingkungan. 3. Permasalahan tidak membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan biaya, baik biaya proses pembuatan jig, biaya produksi, dan sebagainya. 4. Tidak membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan Alloy Wheel For Motorcycle. 5. Tidak membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan perawatan (maintenance). 1.4 Ruang Lingkup Ruang lingkup dari penelitian tugas akhir ini adalah di PT. Pakoakuina di area departemen Production (Hub Front Brake) Lini Painting Area Paint Booth, departemen Quality Control, departemen Process Engineering. Departemen Production merupakan bagian yang memproduksi Hub Front Brake, yang mencakup semua Lini yang berhubungan dengan kegiatan produksi secara langsung seperti Melting, Casting, Deburring, Machining, dan Painting. Untuk gambaran secara umum ruang Lingkup dapat dilihat pada gambar 1. 1

4 4 Incoming Material Melting Gas Bubble Flow Metal Transfer Casting Sprue Cutting RUANG LINGKUP PENELITIAN Paint Booth Deburring Heat Treatment Pretreatment Shot Blast Painting Gambar 1-1 Gambaran Umum Ruang Lingkup Penelitian Machining Packaging Delivery

5 5 1.5 Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan Penulisan Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan tugas akhir adalah: 1. Cycle Time dari proses pengecatan pada produk Hub Front Brake menurun sesuai dengan harapan perusahaan. 2. Mengoptimalkan operator dalam melakukan pengecatan untuk produk Hub Front Brake Manfaat Penulisan Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah memberikan improvement pada pihak perusahaan agar cycle time dari proses pengecatan pada produk Hub Front Brake menurun sesuai dengan harapan perusahaan. 1.6 Gambaran Umum Sejarah Perusahaan Sejarah Perusahaan PAKOAKUINA Group berdiri sejak tahun Nama perusahaan pada saat itu adalah PT. Inkoasku yang memproduksi pelek mobil dengan berbahan baku besi. Kemudian pada tahun 1981, PT INKOASKU mulai melebarkan sayapnya dengan membuat anak perusahaan yang memproduksi pelek untuk kendaraan-kendaraan besar seperti bus dan truk. Anak perusahaan ini diberi nama PT. PALINGDA NASIONAL. Seiring berkembangnya dunia otomotif dan perubahan pangsa pasar yang mulai membutuhkan pelek yang terbuat dari bahan aluminium, maka pada tahun 1988, PT. INKOASKU membuka anak perusahaan yang khusus membuat

6 6 pelek mobil berbahan aluminium yang diberi nama PT. PAKOAKUINA. Atas kebijakan pemiliki perusahaan, maka perusahaan yang bermula bernama PT. INKOASKU diganti menjadi PT. PAKOAKUINA atau lebih dikenal sebagai PAKOAKUINA Group. Semula, tiga (3) perusahaan yang tergabung dalam PAKOAKUINA Group ini berlokasi didalam satu area yang terletak didaerah Suter, Jakarta Utara, namun dengan banyaknya permintaan para konsumen khususnya pelek mobil yang terbuat dari aluminium maka PAKOAKUINA Group membangun satu lokasi pabrik khusus untuk memproduksi pelek mobil berbahan aluminium yang terletak dikawasan industri Karawang-Bekasi, sedangkan di Sunter-Jakarta Utara difokuskan untuk memproduksi pelek motor aluminium. Dalam eksestensinya di bidang otomotif, PAKOAUINA Group sudah mendapatkan beberapa sertifikat dan pengakuan dari para konsumennya, antara lain: a. QS 9000 / ISO 9001, pada tahun 2001 sampai sekarang b. Sertifikat dari VIA dan KBA c. TUV, dari Jerman pada tahun 2000 d. TOYOTA Award for Excellence (2002) e. TOYOTA Quality & Delivery Target Achievement Year 2002 f. SUZUKI Best Vendor 2002 g. ISO 14001, pada tahun 2005 Dengan adanya sejumlah sertfikasi yang didapat dari beberapa lembaga maupun pengakuan dari konsumen, membuat PAKOAKUINA

7 7 Group harus bisa tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya sehingga kualitas dan service yang diberikan oleh PAKOAKUINA Group dapat tetap terjaga. Hal ini sangat membutuhkan kerja keras tidak hanya tugas para Manager, tetapi tugas seluruh bagian di PAKOAKUINA Group. Jumlah karyawan yang dimiliki PAKOAKUINA Group menurut data tahun 2008 adalah 1538 orang yang meliputi semua unit produksi baik PT INKOASKU, PT. PALINGDA NASIONAL, dan PT. PAKOAKUINA. Cuti diberikan kepada seluruh karyawan sebanyak 12 hari dalam setahun. Tenaga kerja di kantor perusahaan merupakan tenaga kerja dengan sistem non-shift. Sedangkan tenaga kerja di lapangan merupakan tenaga kerja dengan sistem shift. Pengaturan jam kerja shift dan non-shift dapat dilihat pada Tabel 1.1. Tabel 1.1. Pengaturan Jam Kerja Shift dan Non-shift Shift 1 Jam Jam Kerja Shift Shift 2 Jam Shift 3 Jam Jam Kerja Non-Shift Senin Jumat Jam

8 Struktur Organisasi PT. PAKOAKUINA Group memiliki visi, misi, dan budaya perusahaan dalam mencapai sasaran dan tujuan perusahaannya. Adapun visi, misi, dan budaya perusahaan adalah sebagai berikut : Visi : Memiliki reputasi dan daya saing internasional di industri yang berhubungan dengan otomotif, terkenal didunia melalui produksi, design, kualitas, dan perbaikan-berkesinambungan yang excellent Misi : 1. To develop our competencies into world class level 2. To maintain the spirit of continuous improvement in order to become among the best in our field and business 3. To provide our customers with excellent process and reliable quality products and services 4. To give a peace of mind to our customers, employees, and shareholders Budaya Perusahaan : 1. Berkelakuan, berpikir dan bekerja dengan prinsip : a. Disiplin b. Komitmen c. Konsistensi d. Ketuntasan e. Kejujuran

9 9 2. Memiliki semangat dan keinginan yang kuat untuk mencapai hanya yang terbaik. 3. Memiliki kemampuan untuk belajar, memperbaiki, dan bekerja sebagia tim. 4. Memiliki praktek bisnis yang memadukan nilai-nilai QCDSM (Quality, Cost, Delivery, Safety, and Moral). 5. Bersikap dan bertindak adil dengan menggunakan wewenang dan jabatan sesuai pada tempatnya. Untuk mencapainya, PAKOAKUINA Group memerlukan struktur organisasi yang didasarkan pada pembagian tingkatan tugas berdasarkan keprofesionalan dan kemahiran tiap personal untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kerja yang tinggi. Oleh karena itu, struktur organisasi PAKOAKUINA Group mengacu pada sistem line dan staff dengan tujuan agar pengawasan dan kontrol secara langsung dapat lebih mudah dilakukan. PAKOAKUINA Group dipimpin oleh seorang President Director yang langsung membawahi seorang Managing Director. Di bawah Managing Director tersebut terdapat 6 orang Director, yaitu Direktur Sales, Technical, Sunter Plant, Karawang Plant, Finance Accounting, dan Pako Motorcycle DIC. Sedangkan HRD and Corp. Bussiness dipegang langsung oleh President Director. Struktur organisasi dalam bentuk bagan untuk PAKOAKUINA Group dapat dilihat pada Lampiran Struktur Organisasi PAKOAKUINA Group.

10 10 Dalam struktur organisasi ini, dapat dilihat bahwa ada beberapa Director yang memegang lebih dari satu jabatan. Hal ini dikarenakan PAKOAKUINA Group tidak ingin struktur organisasinya terlalu lebar, dengan cara memanfaatkan secara penuh kemampuan para Director-nya. Sehingga struktur organisasinya dapat berjalan dengan efektif dan dapat diawasi secara penuh. Perusahaan ini memiliki struktur organisasi yang formal Target Pemasaran Produk Produk-produk PT. PAKOAKUINA khususnya untuk Aluminium Car Wheels tidak hanya dipasarkan dipasar domestik saja, tetapi juga dipasarkan ke luar negri. Berikut beberapa customers PT. PAKOAUKINA untuk Aluminium Car Wheels. Domestic : a. Daihatsu b. Izusu c. Mitsubishi d. Suzuki e. Toyota f. Honda g. Hyundai Luar Negeri : h. Suzuki, Jepang i. Toyota, Jepang j. Perodua, Malaysia

11 11 k. GM, Thailand Sedangkan untuk produk Aluminium Motorcycle Wheel, Hub Front Brake, dan Cylinder Head, PT. PAKOAKUINA hanya memproduksi khusus untuk kebutuhan PT. Astra Honda Motor. Tapi tidak tertutup kemungkinan PT. PAKOAKUINA akan memproduksi Aluminium Motorcycle Wheel untuk dilemparkan ke pasar bebas Kondisi Tempat Kerja Dalam memproduksi produk-produknya, perusahaan ini dipengaruhi faktor-faktor luar yang dapat mempengaruhi kondisi dari lingkungan kerja, faktor yang mempengaruhinya yaitu seperti: 1. Kebisingan Kebisingan di dalam perusahaan tidak tinggi, karena mesin-mesin yang digunakan tidak mengeluarkan suara yang dapat mengganggu pendengaran karyawan. 2. Suhu Suhu udara disekitar lingkungan paint booth tidak terlalu tinggi, demikian juga untuk suhu udara yang terdapat di dalam perusahaan karena ventilasi udara sudah cukup baik karena adanya alat penghisap siklus udara (hexaust fan). 3. Cahaya Cahaya yang terdapat di dalam pabrik cukup terang karena menggunakan lampu dan bantuan sinar matahari, sehingga tidak terdapat masalah dalam hal pencahayaan.

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Fishbone & FMEA Hub Front Brake Tipe KCJS G a m b a r 4 Gambar 4-1 Fishbone hub front brake tipe KCJS Dari fishbone diatas dapat diketahui bahwa harus ada perbaikan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. XYZ adalah perusahaan komponen otomotif yang memproduksi velg mobil yang terbuat dari bahan dasar aluminium. PT XYZ didirikan di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri pada saat ini tidak dapat dihindari, dan setiap pesaing

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri pada saat ini tidak dapat dihindari, dan setiap pesaing BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia industri pada saat ini tidak dapat dihindari, dan setiap pesaing berusaha untuk mencari suatu metode yang lebih baik untuk memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menghadapi perkembangan zaman yang kian cepat dan kompleks persaingan dunia industri akan semakin ketat maka setiap industri akan terus dituntut untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Dalam rangka peran serta mewujudkan Pembangunan Nasional, khususnya

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Dalam rangka peran serta mewujudkan Pembangunan Nasional, khususnya BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dalam rangka peran serta mewujudkan Pembangunan Nasional, khususnya dibidang industri, PT. PAKOAKUINA bergerak dalam bidang industri

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tri Dharma Wisesa yang beralamatkan di Jl. Pegangsaan Dua blok A1, km 1.6, Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan industri khususnya industri otomotif, ujung tombak yang sangat berperan dalam memberikan input yang signifikan terhadap perusahaan adalah bagian produksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komponen otomotif dituntut meningkatkan inovasi sehingga produk bisa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. komponen otomotif dituntut meningkatkan inovasi sehingga produk bisa menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menghadapi pasar bebas masyarakat ekonomi Asean pada 2015, pabrikan komponen otomotif dituntut meningkatkan inovasi sehingga produk bisa menjadi lebih kompetitif,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI)

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) 2.1 Sejarah Perusahaan A. Sejarah Aisan Nasmoco Industri di Indonesia Pada tahun 1997, Aisan Co. Ltd mendirikan manufaktur anak perusahaan di Indonesia bekerjasama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Inkoasku adalah anak perusahaan dari PT. Pakoakuina, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. PT. Inkoasku adalah anak perusahaan dari PT. Pakoakuina, salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Inkoasku adalah anak perusahaan dari PT. Pakoakuina, salah satu perusahaan manufaktur komponen otomotif di Indonesia. Perusahaan yang berlokasi di Sunter, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin,

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Produktivitas pada dasarnya berkaitan erat dengan sistem produksi, yaitu sistem dimana faktor-faktor semacam tenaga kerja dan modal/kapital (mesin, peralatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Penjelasan Peningkatan produksi unit sepeda motor oleh PT. Astra Honda Motor di tahun 2006 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang mampu mendominasi

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan pengguna kendaraan roda dua di Indonesia cukup

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan pengguna kendaraan roda dua di Indonesia cukup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pertumbuhan pengguna kendaraan roda dua di Indonesia cukup signifikan. Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan sistemnya agar dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya untuk mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN unit. Pertumbuhan penjualan produsen-produsen mobil utama di. dengan pangsa pasar sebesar 11.3%.

BAB I PENDAHULUAN unit. Pertumbuhan penjualan produsen-produsen mobil utama di. dengan pangsa pasar sebesar 11.3%. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia semakin hari semakin meningkat, terutama di segmen kendaraan ringan roda empat atau mobil. Pertumbuhan tersebut akan didukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Balakang Industri Otomotif merupakan salah satu jenis bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Laju perkembangan industri Otomotif masyarakat Indonesia saat ini relatif

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI

MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI Nama : Ridwanullah NPM : 36411161 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT MEMPELAJARI PENERAPAN SISTEM KANBAN PART REINFORCEMENT SUB ASSY RR BUMPER PADA PT. METINDO ERASAKTI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN A.

BAB I. PENDAHULUAN A. BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri otomotif di Indonesia semakin hari semakin meningkat, terutama di segmen kendaraan ringan roda empat atau mobil. Pertumbuhan tersebut akan didukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 2.6. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 2.6. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 2.6. Latar Belakang Masalah Pada zaman era globalisasi ini, bidang usaha yang berbasis produksi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama industri manufaktur. Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat, dan Indonesia masih tetap menduduki urutan ke empat terbanyak di dunia setelah Cina,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring berkembangannya industri otomotif di Indonesia dan untuk meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional, semua industri otomotif di Indonesia berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya pasar otomotif nasional dalam hal mobil compact, membuat PT. Astra Daihatsu Motor meningkatkan kapasitas produksi di beberapa jalur produksinya, diantaranya

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC

BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Indonesia Stanley Electric atau sering disingkat PT. ISE berdiri pada September 2001, dengan luas tanah 40.000 m, luas bangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works PT. Nikkatsu (lengkapnya PT. Nikkatsu Electric Works yang beralamat di Jl.Cimuncang no.70 Bandung) adalah perusahaan swasta nasional dengan status

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan merupakan suatu organisasi bisnis yang meraih reward dan keberhasilan. Namun keberhasilan tidak diperoleh dengan sendirinya. Keberhasilan hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan

BAB 1 PENDAHULUAN. berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pangsa pasar merupakan faktor kritis dari kesuksesan suatu bisnis. Pangsa pasar berhubungan erat dengan kepuasan pelanggan, dan akhirnya, mempengaruhi kesuksesan

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Sejarah perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Berdiri PT. Inti Pantja Press Industri merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam group Astra Motor

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 32/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 32/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN Komisi Pengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 32/KPPU/PDPT/XI/2013 TENTANG PENILAIAN TERHADAP PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN PT PAKOAKUINA OLEH PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar otomotif di kelas sepeda motor sangatlah ketat. Setiap produsen berusaha memberikan kualitas dan mutu yang baik, ketersediaan produk dan spare part

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenangkan persaingan bisnis yang ada dengan keunggulan kompetitif

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memenangkan persaingan bisnis yang ada dengan keunggulan kompetitif BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis saat ini telah berkembang pesat, perusahaan berlombalomba untuk memenangkan persaingan bisnis yang ada dengan keunggulan kompetitif mereka masing-masing.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004

BAB 1 PENDAHULUAN. dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini menurun. Hal ini dapat dilihat dari penurunan nilai pertumbuhan industry pada setiap tahunnya. Pada 2004 pertumbuhan

Lebih terperinci

Nama : Dandi Yudha Aditya NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT

Nama : Dandi Yudha Aditya NPM : Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir. Dian Kemala Putri, MT Mempelajari Peringkat Kinerja Operator Pada Perakitan Komponen Out Side View Mirror (kaca spion) dan Opening Trim Pada Kendaraan Colt Diesel Maru-T tipe 304 TD di PT. Krama Yudha Ratu Motor Nama : Dandi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN PT Federal Motor merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International yang bergerak di bidang perakitan sepeda motor Honda. Pada 1990 PT Federal

Lebih terperinci

Struktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor

Struktur Perusahaan PT. Astra Honda Motor BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Astra Honda Motor merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama awal PT. Federal Motor yang sahamnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam beberapa tahun belakangan ini industri keramik di Indonesia mengalami kemajuan. Hal ini disebabkan oleh karena maraknya bisnis properti yang cukup mendominasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. TOYOTA AUTO BODY - TOKAI EXTRUSION 2.1 Gambaran Umum PT. Toyota Auto Body - Tokai Extrusion PT. Toyota Auto Body - Tokai Extrusion merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan. Untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram untuk pemecahan masalah yang terdapat pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) dapat dilihat dalam diagram 3.1 di bawah ini. Mulai Identifikasi Masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kayaba Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kayaba Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki dampak yang besar dalam pertumbuhan industri otomotif, hal tersebut berimbas ke sektor komponen. PT. Kayaba Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang tepat, berkualitas tinggi dengan harga

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan produk-produk yang tepat, berkualitas tinggi dengan harga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan industri otomotif didunia khususnya di Indonesia, menyebabkan para pelaku industri melakukan inovasi baru untuk menghasilkan produk-produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV ANALISA DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Deskripsi Wheel Wheel / Ban menjadi suatu komponen utama dalam suatu keseluruhan motor. Wheel / Ban menjadi alas pergerakan setiap motor yang di produksi. Pada umumnya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Industri Karet Deli berada di Jalan K.L.Yos Sudarso, KM 8,3, Kecamatan Medan Labuhan, Tanjung Mulia, Medan, Sumatera Utara. PT. Industri Karet

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. PT. INKOASKU adalah perusahaan manufaktur yang berfokus dalam

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. PT. INKOASKU adalah perusahaan manufaktur yang berfokus dalam BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. INKOASKU adalah perusahaan manufaktur yang berfokus dalam pembuatan pelek steel yang melayani berbagai pelanggan di pasar OEM domestik maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban jika hendak memenangkan persaingan dipasar global. Begitu

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban jika hendak memenangkan persaingan dipasar global. Begitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan produksi merupakan salah satu kegiatan yang utama, juga bisa dikatakan sebagai dapur perusahaan, karena pada kegiatan inilah bahan baku atau input

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era yang perkembanganya sangat cepat ini dimana semua dituntut untuk menciptakan suatu proses kerja yang efektif dan effisien dengan tidak mengurangi standard kualitas

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah informasi tentang perusahaan dan sistem yang berjalan didalamnya 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Batavia Cyclindo Industry

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toyota merupakan perusahaan manufaktur kendaran niaga dan penumpang yang saat ini mendominasi pasar otomotif di Indonesia. Kiprahnya di dunia otomotif Indonesia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam produksi dan manufaktur sepeda motor setiap proses saling berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam produksi dan manufaktur sepeda motor setiap proses saling berkaitan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam produksi dan manufaktur sepeda motor setiap proses saling berkaitan antara satu proses dengan proses yang lain. Mulai dari raw material sampai dengan menjadi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai macam tantangan baik dari luar maupun dari dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan berbagai macam tantangan baik dari luar maupun dari dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perusahaan dalam dunia industri dihadapkan dengan berbagai macam tantangan baik dari luar maupun dari dalam kemampuannya untuk berkembang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah industri sepeda motor.

Lebih terperinci

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA LINE PRIMER TOP COAT PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURE INDONESIA PLANT 2 KARAWANG

MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA LINE PRIMER TOP COAT PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURE INDONESIA PLANT 2 KARAWANG MEMPELAJARI PENGENDALIAN KUALITAS PADA LINE PRIMER TOP COAT PT TOYOTA MOTOR MANUFACTURE INDONESIA PLANT 2 KARAWANG Nama : Feldy Dwi Anugrah NPM : 33413393 Jurusan Pembimbing : Teknik Industri : Nanih Suhartini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam perkembangan dunia usaha semakin meningkat, ini berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Sebagian besar

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan jaman yang semakin pesat, dunia industri semakin berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pengecoran logam (foundry) yang merupakan anak perusahaan PT. Bakrie & pemegang merk kendaraan mitsubishi di Indonesia.

BAB III PEMBAHASAN. pengecoran logam (foundry) yang merupakan anak perusahaan PT. Bakrie & pemegang merk kendaraan mitsubishi di Indonesia. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Braja Mukti Cakra didirikan pada 24 Januari 1986 dan mulai beroperasi pada 1987 dengan status penanam modal dalam negeri (PMDN) atas prakarsa bersama

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Peningkatan produksi unit sepeda motor oleh PT. Astra Honda Motor di tahun

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Peningkatan produksi unit sepeda motor oleh PT. Astra Honda Motor di tahun 29 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penjelasan Peningkatan produksi unit sepeda motor oleh PT. Astra Honda Motor di tahun 2007 untuk semua tipe produk dan beberapa produk model baru yang mampu mendominasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap

BAB I PENDAHULUAN. Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar otomotif di Indonesia selalu mengalami pertumbuhan setiap tahunnya, meskipun perkembangannya tidak sepesat dibandingkan dengan negara tetangga Thailand.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan jaman dan teknologi. Hal ini terbukti dengan berdirinya banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan jaman dan teknologi. Hal ini terbukti dengan berdirinya banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Industri di Indonesia keberadaannya semakin pesat seiring dengan kemajuan jaman dan teknologi. Hal ini terbukti dengan berdirinya banyak bangunan baik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Berbagai jenis transportasi yang ada sekarang sering dimanfaatkan untuk mengangkut barang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir Latar Belakang Masalah. Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Tugas Akhir Latar Belakang Masalah. Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan Laporan Tugas Akhir 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada produksi yang mempunyai tipe produksi massal, yang melibatkan sejumlah besar komponen yang harus dirakit, perencanaan produksi memegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENGUMPULAN DATA

BAB 3 OBJEK DAN METODA PENGUMPULAN DATA BAB 3 OBJEK DAN METODA PENGUMPULAN DATA 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat PT. Mercedes Benz Indonesia PT. Mercedes-Benz Indonesia adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif asal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan secara global terjadi didalam bidang teknologi dan informasi, dengan perkembangan secara cepat ini menyebabkan persaingan di antara perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Dalam pelaksanaan penelitian, serta untuk mempermudah menyelesaikan. yang diperlukan dalam suatu penelitian.

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Dalam pelaksanaan penelitian, serta untuk mempermudah menyelesaikan. yang diperlukan dalam suatu penelitian. BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Definisi Dalam pelaksanaan penelitian, serta untuk mempermudah menyelesaikan persoalan yang dihadapi, maka perlu diuraikan terlebih dahulu langkah-langkah yang diperlukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PT. MITSUBA INDONESIA. 2.1 Sejarah singkat PT.MITSUBA INDONESIA

BAB II TINJAUAN UMUM PT. MITSUBA INDONESIA. 2.1 Sejarah singkat PT.MITSUBA INDONESIA BAB II TINJAUAN UMUM PT. MITSUBA INDONESIA 2.1 Sejarah singkat PT.MITSUBA INDONESIA PT. Mitsuba Indonesia dahulunya adalah PT.Kgd Indonesia Inc, Pemegang saham adalah Mitsuba Corporation Mfg,Co, Ltd yang

Lebih terperinci

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda BAB II GAMBARAN UMUM PT DUTA PUTRA SUMATERA MEDAN A. Sejarah Perusahaan PT. Duta Putra Sumatera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia otomotif di indonesia sangatlah berkembang bahkan di dunia Setiap Negara yang Maju mereka saling beradu cepat untuk mengembangkan Tekhnologi yang Modern

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa masalah yang biasa dihadapi oleh sebagian industri manufaktur di Indonesia antara lain adalah produk yang mereka produksi selalu tidak sempurna atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Belum pulihnya kondisi perekonomian yang melanda bangsa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Belum pulihnya kondisi perekonomian yang melanda bangsa Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belum pulihnya kondisi perekonomian yang melanda bangsa Indonesia mengakibatkan harga kebutuhan bahan baku produksi langsung maupun tidak langsung belum stabil bahkan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Sejarah Perusahaan Berdiri dengan nama PT. Indoaluminium Intikarsa Industri atau sering disebut dengan PT. 3I, pada tanggal 17 April 1990 dalam rangka Penanaman Modal Dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. selalu berusaha meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan. efisiensi, kualitas dan produktivitas perusahaannya dalam rangka

BAB 1 PENDAHULUAN. selalu berusaha meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan. efisiensi, kualitas dan produktivitas perusahaannya dalam rangka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini persaingan di dunia industri makin ketat. Permintaan pasarpun sering berubah-ubah. Kenyataan ini membuat para pengusaha selalu berusaha meningkatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan industri yang semakin ketat seperti saat ini, selain ditentukan oleh kemampuan menghasilkan produk berkualitas tinggi dan harga jual yang bersaing, juga

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA BAB 4 PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika berdiri pada Desember 1990 dan mulai beroperasi pada Januari 1991. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah kebutuhan akan pakaian sebagai alat pelindung tubuh maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah kebutuhan akan pakaian sebagai alat pelindung tubuh maupun 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk dunia yang terus berkembang membuat kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder terus meningkat. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN

BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan BAB II SEJARAH DAN PROFIL PERUSAHAAN PT.Krama Yudha Ratu Motor Persetujuan usaha patungan (Joint Venture) terjadi pada tanggal 18 Januari 1973 antara PT. Krama Yudha (KY), Mitsubishi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. serta layak untuk dikonsumsi dan produk mana yang tidak layak untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. serta layak untuk dikonsumsi dan produk mana yang tidak layak untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini konsumen sudah mahir membedakan produk mana yang baik serta layak untuk dikonsumsi dan produk mana yang tidak layak untuk dikonsumsi. Sama halnya dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan antar perusahaan berkembang semakin ketat. Masing masing perusahaan berupaya untuk menguasai pangsa pasar sebesar-besarnya guna memperoleh keuntungan

Lebih terperinci

LAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN

LAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN LAPORAN PENULISAN TUGAS METODE PENELITIAN Disusun Oleh: Nama : Musafak NPM : 35412164 Kelas : 3ID08 Dosen : Dr. Ina Siti Hasanah, ST., MT JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia, dengan slogannya yang berbunyi One Heart. Perusahaan Honda yang

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia, dengan slogannya yang berbunyi One Heart. Perusahaan Honda yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Astra Honda Motor adalah perusahaan penghasil sepeda motor terbanyak di Indonesia, dengan slogannya yang berbunyi One Heart. Perusahaan Honda yang terkenal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan dunia otomotif saat ini yang kian tumbuh pesat sehingga menjadikan persaingan diantara produsen otomotif semakin ketat dalam menciptakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil kerja praktek di industri otomotif sunter yaitu data cycle time

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil kerja praktek di industri otomotif sunter yaitu data cycle time BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil kerja praktek di industri otomotif sunter yaitu data cycle

Lebih terperinci