BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju"

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan perindustrian di Indonesia semakin maju pesat, hal ini terbukti dengan banyaknya persaingan antar industri yang mengelola berbagai macam variasi produk. Untuk menghadapi persaingan tersebut, perusahaan harus mampu memenuhi permintaan pasar untuk membuat produk sesuai yang diinginkan oleh pelanggan, termasuk mengantisipasi permintaan pasar yang meningkat. Apabila perusahaan dapat terus memenuhi permintaan pasar yang meningkat, maka perusahaan akan dapat terus bertahan dan berkembang serta dapat menguasai pasar yang lebih besar lagi. Hal ini pula yang dilakukan PT Tirta Intimizu Nusantara. Perusahaan ini adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi pompa air yang cukup dikenal dengan nama pompa air Shimizu. Pompa air yang diproduksi perusahaan ini bervariasi yang dibedakan berdasarkan kegunaan dan kemampuan pompa air tersebut. Perusahaan ini memasarkan produknya tidak hanya di Indonesia, akan tetapi juga sampai ke mancanegara seperti: Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Dari tahun ke tahun jumlah permintaan yang semakin meningkat membuat perusahaan ini ingin meningkatkan kapasitas produksinya, untuk itu

2 2 perencanaan kapasitas produksi yang baik dalam hal ini penentuan jumlah kebutuhan mesin yang cepat dan tepat sangat diperlukan agar sistem produksi berjalan dengan lancar sehingga dapat memenuhi target produksi yang diinginkan perusahaan. Melalui pendekatan simulasi diharapkan dapat memberikan alternatif kebutuhan mesin-mesin produksi yang paling cepat, tepat, dan menguntungkan sesuai dengan peningkatan kapasitas produksi yang diinginkan perusahaan. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Yang menjadi permasalahan di perusahaan ini adalah kapasitas produksi saat ini dirasakan kurang dapat memenuhi permintaan dari konsumen. Hal ini dapat dilihat dari target produksi yang setiap tahun semakin meningkat sekitar 19%, yang menandakan semakin tingginya permintaan konsumen. Untuk meningkatkan kapasitas produksi, perusahaan harus memperhitungkan fasilitas-fasilitas produksi yang mendukung kegiatan produksi antara lain: bahan baku, tata letak, tenaga kerja, mesin, dan lainnya. Semua fasilitas produksi itu mempunyai kapasitas yang terbatas. Untuk itu perusahaan harus menganalisa secara cepat dan tepat agar dapat segera mencapai target produksi.

3 3 1.3 Ruang Lingkup Agar penelitian tugas akhir ini lebih terfokus, maka diperlukan batasan ruang lingkup permasalahan mengingat banyaknya hal yang berkaitan dengan penelitian tugas akhir ini. Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian tugas akhir ini adalah: 1. Perencanaan peningkatan kapasitas produksi dan jumlah kebutuhan fasilitas, hanya mencakup mesin-mesin produksi yang ada di area lantai produksi perusahaan ini pada line pressing, line welding, line machining, dan line assembly motor. 2. Produk yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah produk pompa air sebagai produk utama dari perusahaan ini dan tipe pompa air yang diasumsikan dapat mewakili proses produksi untuk disimulasikan adalah Shimizu PS-130 BIT dan Shimizu PS-103 BIT. Pompa air PS-130 BIT diasumsikan sebagai tipe pompa yang part-partnya merupakan part common type pompa lainnya serta termasuk tipe pompa yang paling sering diproduksi. Sedangkan tipe PS-103 BIT diasumsikan sebagai tipe pompa yang proses produksinya cukup menjangkau semua mesin-mesin produksi yang ada di PT Tirta Intimizu Nusantara. 3. Jam kerja, hari kerja, kapasitas produksi, waktu baku proses produksi, persentase skrap, efisiensi pabrik, data reliabilitas mesin, serta asumsi-

4 4 asumsi yang diperlukan dalam penelitian tugas akhir ini diperoleh dan ditentukan oleh pihak perusahaan. 4. Penambahan mesin (mesin baru) diasumsikan mempunyai kemampuan yang sama dengan mesin yang ada sekarang. 5. Perhitungan routing sheet digunakan untuk menggambarkan jumlah mesin sebenarnya yang ada di pabrik 6. Pada setiap proses produksi diasumsikan tidak terjadi bottleneck. 7. Metode peramalan yang digunakan adalah metode peramalan secara kuantitatif dengan menganggap pola data masa lalu akan berkelanjutan pada masa yang akan datang. 8. Metode simulasi yang dipakai dalam penelitian yaitu analisis sistem dinamik dengan bantuan software powersim Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah mengusulkan kebutuhan jumlah mesin yang tepat pada lantai produksi seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi dengan bantuan software power simulation 2.0. Manfaat dari hasil tugas akhir ini adalah: Membantu perusahaan dalam memperkirakan kebutuhan jumlah mesin. Membantu perusahaan untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang diperlukan baik tenaga kerja tetap maupun tenaga kerja lepas pada bagian produksi.

5 5 1.5 Gambaran Umum PT Tirta Intimizu Nusantara Sejarah PT Tirta Intimizu Nusantara PT Tirta Intimizu Nusantara merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang sukses bergerak dibidang produksi pompa air dan kompor gas. Perusahaan ini dibangun berdasarkan pengalaman dan pengetahuan profesional dari personel industri pengolahan pompa air LG Electronic. Dengan jangkauan internasional dari bisnis dan kesempatan dengan banyak negara-negara di Asia dan negara lain, maka perusahaan ini tampil dalam partisipasi global khususnya dalam industri pemrosesan pompa air. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang proses produksi komponennya lebih banyak dilakukan di pabrik sendiri. Produk utama dari perusahaan ini adalah produk pompa air, dan merk dagang yang dipakai adalah pompa air Shimizu. Shimizu diambil dari bahasa Jepang yang artinya pure water (air murni). Selain itu perusahaan ini juga mempunyai produk sampingan, yaitu kompor gas Miyako. Awal berdirinya perusahaan ini dimulai pada tahun 1995, perusahaan mengadakan kerja sama dengan pihak Korea, yaitu PT LG Bangunlindo Electronics untuk memproduksi pompa air, yang diberi nama pompa air GOLDSTAR. Kemudian akibat krisis moneter yang

6 6 melanda perekonomian di Indonesia, menyebabkan kerjasama perusahaan dengan PT LG Bangunlindo Electronics berakhir. Berakhirnya kerjasama ini membuat perusahaan untuk sementara waktu juga tidak memproduksi pompa air. Baru tahun 1999, pihak investor lokal tertarik untuk mulai membangun kembali perusahaan ini dengan memproduksi kembali pompa air yang diberi nama pompa air Shimizu hingga saat ini. Pada tahun lokasi awal pabrik berada di daerah Cikupa, kemudian dengan berkembangnya perusahaan ini, pada tahun 2002 perusahaan ini memutuskan untuk memperluas area pabrik dengan berpindah lokasi ke daerah Balaraja. Sampai saat ini perusahaan ini telah memasarkan produknya ke seluruh pelosok Indonesia dan juga dipasarkan sampai ke mancanegara, seperti Negara Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Beberapa produk dari perusahaan telah didaftarkan untuk menjalani test di laboratorium badan standard electric Europe untuk mendapatkan sertifikat. Sertifikat yang telah diperoleh adalah Certification Body dan Certification Electrical. Sertifikat-sertifikat tersebut menunjukkan bahwa perusahaan ini telah memproduksi electric water pump yang telah sesuai dengan standar-standar electric internasional yang berlaku. Sertifikat-sertifikat tersebut digunakan

7 7 untuk menghadapi persaingan perdagangan dan untuk memudahkan eksport ke luar negeri. Dibeberapa negara sertifikat-sertifikat tersebut dibutuhkan untuk menunjukkan bahwa produk pompa air Shimizu yang diproduksi sudah diuji dan dinyatakan sesuai dengan standar electric internasional yang berlaku. Sehingga pengiriman lebih mudah dan pompa air tidak perlu ditest ulang. Perusahaan ini telah memperoleh 4 Certification Electrical dan 2 Certification Body yang dapat dilihat pada lampiran B. Tipe pompa yang telah berhasil memperoleh Certification Electrical adalah pompapompa tipe PC-250 BIT, PS-126 E, PS-128 BIT, PW-132 BIT, PS-130 BIT, PS-135 E, dan PS-135 E. Tipe pompa yang telah berhasil memperoleh Certification Body adalah pompa-pompa tipe PS-126 E, PS-128 BIT, PS-130 BIT, PW-132 BIT, PS-135 E, PC-250 BIT Visi dan Misi PT Tirta Intimizu Nusantara Visi dari PT Tirta Intimizu Nusantara adalah: Menjadi produsen pompa air terbesar di Indonesia. Untuk mewujudkan visi tersebut, perusahaan ini mempunyai misi, yaitu: Melakukan pengembangan-pengembangan dan inovasi pada produk pompa air yang diciptakan untuk terciptanya kepuasan pelanggan.

8 Struktur Organisasi PT Tirta Intimizu Nusantara Jabatan tertinggi pada perusahaan ini ada di tangan presiden direktur, dimana semua keputusan penting dan kendali perusahaan dipegang oleh presiden direktur. Presiden direktur bertanggung jawab penuh atas perkembangan perusahaan dimana di bawah kepemimpinannya, perusahaan diharapkan memperoleh hasil yang maksimal. Presiden direktur dalam melakukan pekerjaannya dibantu dengan plant manager pabrik yang merupakan wakil dari presiden direktur yang ditempatkan di pabrik. Plant manager bertugas mengawasi jalannya kegiatan produksi di pabrik, plant manager juga dapat mengambil keputusan-keputusan penting yang menyangkut kelangsungan pabrik dan memberikan laporan yang menyangkut masalah pabrik kepada presiden direktur. Bentuk struktur organisasi yang digunakan dalam pabrik ini adalah struktur organisasi fungsional karena organisasi ini dibagi menjadi departemen-departemen yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Departemen dalam pabrik PT Tirta Intimizu Nusantara dibagi menjadi 5 departemen seperti dalam Gambar 1.1, yaitu: 1. Departemen Personalia Departemen personalia secara global menangani semua hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia di perusahaan.

9 9 Departemen personalia ini dipimpin oleh seorang manajer personalia yang bertanggung jawab kepada plant manager. Dalam mengerjakan tugas sebagai manajer personalia dibantu oleh beberapa staf. Tugas dari manager personalia bersama dengan stafnya yaitu: Membuat laporan tanggung jawabnya kepada atasan (plant manager). Merekrut, menyeleksi, dan memberhentikan tenaga kerja. Memberikan sanksi dan teguran kepada tenaga kerja yang tidak mematuhi peraturan yang telah dibuat dan disepakati dengan perusahaan. Mengurusi absensi kerja karyawan. Memperhatikan kesejahteraan karyawan perusahaan Menghitung gaji karyawan. Mengurus catering makanan untuk tenaga kerja. Menentukan kenaikan jabatan sesuai dengan syarat kenaikan jabatan yang telah ditentukan perusahaan. Menangani masalah yang terjadi disekitar lingkungan pabrik.

10 10 2. Departemen Administration, Purchasing & PPIC, Warehouse Departemen administration, purchasing & PPIC, warehouse secara global menangani masalah yang menyangkut dengan bahan baku dan barang jadi. Yang memimpin departemen ini adalah manajer administration, purchasing & PPIC, warehouse yang akan bertanggung jawab kepada plant manager. Di bawah kepemimpinan manajer administration, purchasing & PPIC, warehouse departemen ini dibagi lagi menjadi 3 divisi yang masing-masing dikepalai oleh seorang chief yaitu chief administration, chief purchasing & PPIC, chief warehouse. Ketiga chief ini mempunyai tugas masing-masing dan dibantu juga oleh seorang supervisor dan beberapa karyawan. Tugas dari divisi chief administration antara lain: Melaksanakan seluruh administrasi proyek (scheduling, budgeting, delivery) Melaksanakan seluruh administrasi inventory Tugas dari divisi chief purchasing & PPIC antara lain: Menyiapkan bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi Melakukan pemesanan dan pembelian bahan baku Planning berapa banyak produk yang akan diproduksi

11 11 Membuat schedule pemesanan bahan baku Tugas dari divisi chief warehouse antara lain: Menyiapkan tempat (space) untuk penyimpanan bahan baku dan produk jadi Mengontrol pengeluaran/pengiriman produk untuk didistribusikan 3. Departemen Quality Control Departemen pengendalian mutu mempunyai tugas utama untuk menjaga kualitas dari semua produk yang dihasilkan di pabrik. Departemen ini dipimpin oleh seorang manajer quality control yang bertanggung jawab dan melaporkan semua hal yang menyangkut mutu produk kepada plant manager. Dalam tugasnya manager QC dibantu oleh seorang chief dan seorang supervisor. Supervisor dibantu oleh 2 asisten supervisor dan beberapa staf, asisten supervisor I menangani mutu dibagian Line Quality Control (LQC) assembling motor, LQC assembling pump, LQC assembling non pump. Asisten supervisor II menangani mutu dibagian LQC press, welding, finishing dan LQC machining. Sedangkan supervisor menangani Incoming Quality Control (IQC), Outgoing

12 12 Quality Control (OQC), QC defect part, dan services. Tugas dari departemen ini antara lain: Memonitor mutu produk di semua bagian Bekerja sama dengan manager produksi jika terdapat masalah serius yang ditemukan pada produk Melakukan analisis terhadap komplain yang diterima dari pelanggan dan memberi laporan beserta tindakan koreksi dan cara pencegahannya. Membuat laporan QC Mengambil sample pada produk jadi untuk diuji mutunya Menetapkan standar mutu produk 4. Departemen Technical Supporting Departemen technical supporting dalam perusahaan ini mempunyai tugas utama yaitu mengembangkan produk dan memaintance mesin mesin produksi. Departemen ini dipimpin oleh manajer technical supporting yang bertanggung jawab kepada plant manager. Departemen ini dibagi lagi menjadi 2 divisi yang dikepalai oleh chief, chief research & development, dan chief engineering project & maintance. Chief juga dibantu oleh assisstant supervisor dan staf stafnya.

13 13 Tugas dari divisi research & development: Melakukan penelitian dalam mengembangkan variasi variasi produk pompa air Shimizu Pemodelan dan pembuatan prototype awal untuk diuji dan dilakukan perbaikan Menganalisis pengembangan dari segi ekonomi Tugas dari divisi engineering project & maintenance: Melakukan pemeliharaan dan pemeriksaan rutin terhadap semua mesin yang berhubungan dengan proses produksi Memperbaiki mesin yang rusak Menciptakan alat alat yang dapat dipakai untuk membantu proses produksi 5. Departemen Production Departemen produksi merupakan departemen yang paling penting dalam menjalankan roda perusahaan karena departemen ini mengurusi semua hal yang berhubungan dengan proses pembuatan produk yang akan dijual. Departemen produksi ini dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab kepada plant manager dan manajer produksi juga bekerja sama dengan manajer manajer

14 14 dari departemen yang lain agar produksi dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat pada waktunya. Secara garis besar, departemen produksi dibagi menjadi 2 divisi produksi, divisi 1 menangani produksi pada bagian assembling pump, assembling motor, finishing produk, proses produksi kompor gas. Divisi 2 menagani proses produksi pada bagian permesinan pressing, permesinan welding, dan machining. Masing masing divisi dikepalai oleh chief dan dibantu oleh supervisor, assistant supervisor, ketua kelompok untuk menguasai dan melaporkan proses produksi yang dikerjakan oleh operator. Tugas tugas dari departemen produksi antara lain: Memproduksi pompa air Shimizu Memproduksi impeller cover, end bracket A, end bracket B, dan casing Menghasilkan jumlah produk sesuai dengan yang telah dijadwalkan bagian PPIC Merakit motor dari pompa air Shimizu

15 Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT Tirta Intimizu Nusantara 15

16 Produk PT Tirta Intimizu Nusantara Produk utama dari PT Tirta Intimizu Nusantara adalah pompa air Shimizu. Sampai sekarang perusahaan ini telah mengembangkan berbagai macam produk pompa air yang dibedakan berdasarkan karakteristik, kemampuan, serta model-model dari pompa air tersebut sesuai dengan peningkatan kemampuan pompa air dan permintaan pasar. Beberapa produk yang dibagi berdasarkan kedalaman sumur, yakni: 1. Pompa Sumur Dangkal (Shallow Well Pump) Inovasi terbaru Shimizu menghadirkan keistimewaan pompa air keluarga dengan tipe sumur dangkal yang memiliki kemampuan daya hisap hingga 11 m. Total head hingga 40 m dan hemat listrik, sehingga sangat cocok untuk rumah yang bertingkat dua seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 1.2. Gambar 1.2 Daya Kerja Pompa Sumur Dangkal

17 17 Pompa air Shimizu untuk sumur dangkal diklasifikasikan lagi sesuai dengan model dari pompa air tersebut, yaitu: a. Gaya Italia Jenis pompa Shimizu yang bergaya Italia antara lain: PN-125 BIT, PS-121 BIT, PS-128 BIT, PS-226 BIT, PS-130 BIT, PS- 135 E. Bentuk- bentuk dari pompa Shimizu yang bergaya Italia ini serta spesifikasinya dapat dilihat dalam Gambar 1.3 berikut ini. Gambar 1.3 Pompa Air Shimizu Gaya Italia

18 18 b. Gaya Jepang Pompa air Shimizu yang bergaya jepang ini di lengkapi dengan tank cover, tipe pompa air Shimizu bergaya Jepang antara lain: PS-102 BIT, PS-150 BIT. Bentuk dan spesifikasinya dapat dilihat pada Gambar 1.4 berikut ini. Gambar 1.4 Pompa Air Shimizu Gaya Jepang 2. Pompa Sumur Dalam (Deep Well Pump) a. Gaya Italia Shimizu juga menghadirkan pompa air keluarga tipe sumur dalam dengan gaya Italia yang memiliki kemampuan daya hisap hingga 50 m. Total head hingga 100 m dan hemat listrik, sehingga sangat cocok untuk rumah yang bertingkat tiga dan daerah kering seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.5. Tipe pompa air Shimizu untuk sumur dalam dengan gaya Italia antara lain: PC-260 BIT, PC-375 BIT, PC- 502 BIT. Bentuk dan

19 19 spesifikasi dari masing-masing tipe dari pompa sumur dalam bergaya Italia dapat dilihat pada Gambar 1.6. Gambar 1.5 Daya Kerja Pompa Sumur Dalam Gaya Italia Gambar 1.6 Pompa Air Shimizu Gaya Italia Untuk Sumur Dalam b. Gaya Jepang Selain gaya Italia, Shimizu juga menghadirkan pompa air keluarga tipe sumur dalam gaya Jepang yang memiliki kemampuan daya hisap hingga 30 m. Total head hingga 60 m dan hemat listrik, sehingga sangat cocok untuk rumah yang

20 20 bertingkat tiga dan daerah kering seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.7. Tipe pompa air Shimizu untuk sumur dalam antara lain: PC-165 BIT, PC-250 BIT. Bentuk dan spesifikasi dari masing-masing tipe dari pompa sumur dalam bergaya Jepang dapat dilihat pada Gambar 1.8. Gambar 1.7 Daya Kerja Pompa Sumur Dalam Gaya Jepang Gambar 1.8 Pompa Air Shimizu Gaya Jepang Untuk Sumur Dalam

21 Manajemen SDM PT Tirta Intimizu Nusantara Tenaga Kerja Tenaga kerja dari perusahaan ini dibagi berdasarkan sistem pembayaran upah. Untuk sistem pembayaran upah bulanan untuk staf tetap dan staf kontrak, sedangkan untuk upah harian diberikan kepada karyawan tetap, karyawan kontrak, karyawan percobaan, karyawan lepas, dan karyawan magang. Total semua tenaga kerja di pabrik berjumlah 561 orang ditambah 1 orang plant manager pabrik. Uraian jumlah tenaga kerja kantor pada tiap departemen dapat dilihat pada Tabel 1.1, dan untuk tenaga kerja non kantor dapat dilihat pada Tabel 1.2. Tabel 1.1 Jumlah Tenaga Kerja Kantor Tenaga Kerja Jumlah Departemen Personalia 5 Departemen Administration, Purchasing&PPIC, Warehouse 35 Departemen Quality Control 45 Departemen Technical Support 25 Departemen Produksi 18 Total Tenaga Kerja Kantor 128

22 22 Tabel 1.2 Jumlah Tenaga Kerja Non Kantor Tenaga Kerja Jumlah Operator Produksi 382 Office Boy 35 Petugas Keamanan 16 Total Tenaga Kerja Non Kantor Sistem Kerja Sistem kerja pada pabrik ini dibagi menjadi 2 bagian: Karyawan Perkantoran Hari kerja, Senin sampai Jumat dimulai pukul WIB sampai dengan WIB. Waktu istirahat, dimulai dari pukul WIB sampai dengan WIB. Karyawan Pabrik Untuk karyawan pabrik dibagi lagi menjadi 3 shift kerja. Dalam 1 minggu, operator bekerja dari hari Senin-Sabtu. Dimana pada hari Minggu merupakan hari yang digunakan untuk melakukan maitenance terhadap mesin-mesin yang ada.

23 23 Shift 1, dimulai dari pukul WIB sampai dengan WIB. Dengan waktu istirahat dimulai dari pukul WIB sampai dengan 13.00WIB. Shift 2, dimulai dari pukul WIB sampai dengan WIB. Dengan waktu istirahat dimulai dari pukul WIB sampai dengan 19.00WIB. Shift 3, dimulai dari pukul WIB sampai dengan WIB. Dengan waktu istirahat dimulai dari pukul WIB sampai dengan WIB. Dimana shift 3 hanya dibuka jika diperlukan overtime Proses Produksi PT Tirta Intimizu Nusantara Pabrik PT Tirta Intimizu Nusantara adalah salah satu perusahaan yang memproduksi pompa air yang diberi merek Shimizu. Untuk memproduksi sebuah pompa air diperlukan komponen-komponen yang dipesan langsung dari supplier lokal dan supplier import kemudian komponen-komponen ini ada yang melewati proses produksi di pabrik sebelum dirakit. Beberapa part yang diimport antara lain: stator, rotor, mechanical seal, kapasitor, and bearing. Beberapa part yang dipesan dari supplier lokal antara lain: frame, frame cover, condenser cover, hopper cap, oring-oring, hole cover, steal plate. Sedangkan part yang

24 24 diproses di pabrik yaitu: casing, end bracket A, end bracket B, impeller cover, frame motor. Sebagai contoh proses produksi mulai dari bahan baku sampai menjadi pompa air Shimizu untuk tipe PS-128 BIT dapat dilihat pada Gambar 1.9. Gambar 1.9 Flow Chart Produksi Pompa Air Shimizu PS-128 BIT

25 25 Departemen bagian produksi pompa air Shimizu ini dibagi menjadi 6 bagian, yaitu: 1. Press line Produk yang diproses di press line antara lain: Tank Body Tank Base Tank Cover Pierching frame motor Upper small tank Bottom small tank Upper pressure tank 19l Lower pressure tank 2. Welding line Produk yang diproses di welding line antara lain: Tank ASM (tank body + tank base) Tank cover Small tank Frame motor Pressure tank 3. Painting line Produk yang diproses di painting line antara lain:

26 26 Powder: tank ASM, tank cover, flange Liquid: pump head, small tank, jet body, impeller cover, pump body 4. Machine line Komponen yang melewati proses permesinan, yaitu end bracket A, end brcket B, casing, dan impeller cover. 5. Assembling motor Motor merupakan penggerak dari pompa air untuk menyedot air dan kemudian dialirkan keseluruh bagian. Komponen yang diperlukan dalam proses perakitan motor pompa ini antara lain: frame motor, stator, rotor, bearing, end bracket A, end bracket B, casing, mechanical seal, dan flange. Untuk lebih jelasnya proses perakitan ini digambarkan dalam assembly chart motor seperti yang ditunjukkan pada Gambar Assembling pump Bagian terakhir dari produksi pompa air Shimizu dikerjakan dibagian ini., proses perakitan pompa merupakan proses untuk menggabungkan pump head dengan motor dan beberapa komponen lainnya sampai ke proses packaging pompa sehingga pompa siap untuk dipasarkan.

27 27 Gambar 1.10 Assembly Chart Pump Head Tata Letak PT Tirta Intimizu Nusantara Tata letak pada Gambar 1.11 merupakan keseluruhan tata letak PT Tirta Intimizu Nusantara pada bagian produksi yang terdiri dari warehouse, storage, line welding, line pressing, line painting, line machining, line assembly motor, line assembly pump.

28 Gambar 1.11 Tata Letak Keseluruhan Bagian Produksi 28

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam perkembangan perekonomian di Indonesia, hal tersebut dikarenakan sektor

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam perkembangan perekonomian di Indonesia, hal tersebut dikarenakan sektor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor industri merupakan salah satu bagian yang memegang peranan penting dalam perkembangan perekonomian di Indonesia, hal tersebut dikarenakan sektor industri memberikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri di bidang manufaktur di kota Jakarta dan sekitarnya telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya beberapa

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2007/2008 USULAN PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI UNTUK POMPA AIR TIPE PS-130 BIT DAN PS-103 BIT DENGAN PENDEKATAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. selalu berusaha meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan. efisiensi, kualitas dan produktivitas perusahaannya dalam rangka

BAB 1 PENDAHULUAN. selalu berusaha meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan. efisiensi, kualitas dan produktivitas perusahaannya dalam rangka BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Dewasa ini persaingan di dunia industri makin ketat. Permintaan pasarpun sering berubah-ubah. Kenyataan ini membuat para pengusaha selalu berusaha meningkatkan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dimulai pada tahun 2001 sebagai perusahaan assembly, PT Pro Tec Indonesia

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dimulai pada tahun 2001 sebagai perusahaan assembly, PT Pro Tec Indonesia BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan Dimulai pada tahun 2001 sebagai perusahaan assembly, PT Pro Tec Indonesia (Pro Tec) merupakan perusahaan perakit komponen-komponen untuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Andini Sarana didirikan pada tanggal 31 Mei 1983 oleh Drg. John Takili dengan menempati sebuah garasi dengan beberapa mesin sederhana dan 6 orang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Berbagai Bagian dalam Organisasi Perusahaan Elektronik Jakarta Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perusahaan elektronik membagi tugas dan tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2008/2009

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2008/2009 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir Sarjana Semester Genap tahun 2008/2009 Abstrak PERBAIKAN PERANCANGAN TATA LETAK PADA PT. TIRTA INTIMZU NUSANTARA MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Hando Dinamika merupakan perusahaan produsen filter untuk kendaraan yang didirikan pada tahun 2005. Saat ini perusahaan berlokasi di Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki

BAB 1 PENDAHULUAN. Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ketatnya persaingan di dunia industri membuat setiap perusahaan harus memiliki strategi yang tepat untuk dapat bersaing dengan para pesaingnya, terlebih perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ( ICBP ) merupakan produsen berbagai produk konsumen bermerek yang mapan dan terkemuka dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin meningkatnya pemesanan oleh masyarakat. Oleh karena itu PT. PANCA BUDI IDAMAN lebih meningkatkan

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Prabu Jaya didirikan oleh Bapak Kisudjo Tjanggal pada tahun 1973, masih dengan nama UD. Prabu Jaya dan bergerak pada bidang produksi dan penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan antar produk di pasar perdagangan semakin ketat, dengan adanya konsumen yang semakin pintar dalam memilih produk. Hal ini menuntut pihak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah PT. Ocean Centra Furnindo PT. Ocean Centra Furnindo merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur khususnya industri spring bed. Tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

BAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau tidak maka dibutuhkan suatu kelayakan proyek. diukur dengan mempertimbangkan untung dan ruginya suatu investasi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Investasi yang dilakukan perusahaan dimaksudkan untuk memperoleh manfaat atau hasil dalam beberapa periode atau beberapa tahun di masa yang akan datang. Karena itu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era yang sudah maju pada saat ini manusia sangat memerlukan Teknologi dalam kehidupannya. Semakin pesatnya pertumbuhan teknologi, maka saat ini tercipta banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN IV. KEADAAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Pada saat itu PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi. Sebagaimana diketahui,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tirta Sibayakindo PT. Tirta Sibayakindo adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang produksi air minum dalam kemasan (AMDK) bermerek

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran-1. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Dalam menjalankan aktivitas perusahaan sehari-hari dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi, dimana

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki, BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Bahan baku merupakan salah satu unsur yang menentukan kelancaran proses produksi suatu perusahaan. Apabila persediaan bahan baku tidak mencukupi, maka proses

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab.

LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. LAMPIRAN 1. Pembagian dan Tugas Tanggung Jawab. 1. Plant Manager Plant Manager sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Tugas Manager bertugas

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era yang perkembanganya sangat cepat ini dimana semua dituntut untuk menciptakan suatu proses kerja yang efektif dan effisien dengan tidak mengurangi standard kualitas

Lebih terperinci

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a. BAB XI STRUKTUR ORGANISASI A. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN Pabrik benzaldehyde ini direncanakan berbentuk perseroan terbatas sehingga untuk memperlancar jalannya manajemen di perusahaan, perlu dibuat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH Flow diagram untuk pemecahan masalah yang terdapat pada PT. Pulogadung Pawitra Laksana (PT. PPL) dapat dilihat dalam diagram 3.1 di bawah ini. Mulai Identifikasi Masalah

Lebih terperinci

BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian

BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian BAB 3 Objek Dan Metode Penelitian 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Maju Teknik Utama Indonesia yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat (divisi tabung)

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Tri Dharma Wisesa yang beralamatkan di Jl. Pegangsaan Dua blok A1, km 1.6, Kelapa Gading, Jakarta Utara adalah salah satu perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC

BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC BAB II SEJARAH PT. INDONESIA STANLEY ELECTRIC 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Indonesia Stanley Electric atau sering disingkat PT. ISE berdiri pada September 2001, dengan luas tanah 40.000 m, luas bangunan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga (merk Dai-ichi)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Bisnis Perusahaan Sosro merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI)

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) 2.1 Sejarah Perusahaan A. Sejarah Aisan Nasmoco Industri di Indonesia Pada tahun 1997, Aisan Co. Ltd mendirikan manufaktur anak perusahaan di Indonesia bekerjasama

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA)

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI (PROFIL PT SARANA TATA UDARA) 2.1 Sejarah Awal Berdirinya PT. SARANA TATA UDARA Sebelum berdirinya PT. SARANA TATA UDARA, Mr. Toto Djamaludin terlebih dahulu mendirikan CV.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR

BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini berdiri pada tahun 1954 di Jakarta, sebuah pabrik yang memproduksi barang-barang elektronik Tiga tahun kemudian dalam studinya di

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Alpha Swara Pratama yang berlokasi di Jl. Peta Selatan No. 77, Kalideres, Jakarta merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tolak ukur bagi perusahaan agar tetap bertahan dalam kondisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tolak ukur bagi perusahaan agar tetap bertahan dalam kondisi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tolak ukur bagi perusahaan agar tetap bertahan dalam kondisi persaingan yang semakin ketat adalah dapat memberikan kepuasan bagi konsumennya. Untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin berkembang sejalan dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy Wheel For Motorcycle

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara adalah perusahaan yang bergerak pada bidang Elektrical, Mechanical, Supplier & Maintenance yang berdiri sejak 12

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT.BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTRY merupakan perusahaan swasta yang bergerak di bidang elektrikal, beralokasi di Jalan Tanah Abang II no.31,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA 1. Sudah berapa lama APP berdiri? APP sudah berdiri selama 16 tahun, didirikan pada tanggal 25 April 1997 yang dibuat di hadapan notaris Rachmat Santoso, S.H agar dapat memproduksi

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat maka kebutuhan teknologi informasi merupakan suatu nilai tambah yang cukup penting jika suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan kemajuan jaman yang semakin pesat, dunia industri semakin berkembang dari waktu ke waktu yang menuntut semua instansi industri untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota

BAB I PENDAHULUAN. PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota BAB I PENDLMULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT. Nikki Super Tobacco merupakan salah satu perusahaan yang ada di kota Kudus. PT. Nikki Super Tobacco didirikan pada tanggal 11 Desember 1990,

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Budi Raya Perkasa merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi spring bed. Perusahaan ini berdiri pada bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah PT. Nikkatsu Electric Works PT. Nikkatsu (lengkapnya PT. Nikkatsu Electric Works yang beralamat di Jl.Cimuncang no.70 Bandung) adalah perusahaan swasta nasional dengan status

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komponen otomotif dituntut meningkatkan inovasi sehingga produk bisa menjadi

BAB I PENDAHULUAN. komponen otomotif dituntut meningkatkan inovasi sehingga produk bisa menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menghadapi pasar bebas masyarakat ekonomi Asean pada 2015, pabrikan komponen otomotif dituntut meningkatkan inovasi sehingga produk bisa menjadi lebih kompetitif,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Ocean Centra Furnindo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang spring bed dan busa. PT. Ocean Centra Furnindo dibangun pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun mancanegara. Perusahaan ini berada di JL. Raya Moh Toha Km 5/23

BAB I PENDAHULUAN. maupun mancanegara. Perusahaan ini berada di JL. Raya Moh Toha Km 5/23 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT KYODA MAS MULIA adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan spare part yang memiliki pasar sasaran baik untuk domestik maupun mancanegara. Perusahaan

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Dynaplast Plant Cikarang 3 adalah plant terbaru dari Dynaplast Group di mana semua investasi mesin dan bangunan masih baru dan belum diset dengan sempurna karena

Lebih terperinci

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN BAB VIII ORGANISASI PERUSAHAAN A. Bentuk Perusahaan Salah satu tujuan utama didirikannya sebuah pabrik adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Untuk mencapai tujuan dan efisiensi perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi,

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis kebutuhan informasi, 49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Tentang Perusahaan Pada bab tiga, akan diuraikan lebih banyak mengenai perusahaan yaitu gambaran sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan, menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu :

BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. kertas, dimana dapat diklarifikasikan dalam 2 (dua) kelompok besar, yaitu : BAB IV GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Suparma (SPM) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri kertas. Produksi kertas tersebut telah menghasilkan berbagai jenis

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun

BAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 66 BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Bentuk perusahaan yang direncanakan pada Perancangan Pabrik Isobutil Palmitat ini adalah Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan bentuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan

BAB III. DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Sejarah Sari Warna Asli Group dimulai pada tahun enam puluhan, dimana pada saat itu sudah bergerak dalam bidang prosesing tekstil secara tradisional.

Lebih terperinci

I.3 Tujuan Penulisan. I.1 Latar Blkg Masalah. I.2 Pembatasan Masalah. I.4 Sistematika Penulisan

I.3 Tujuan Penulisan. I.1 Latar Blkg Masalah. I.2 Pembatasan Masalah. I.4 Sistematika Penulisan I.1 Latar Blkg Masalah a. Sistem JIT dan Kanban b. Identifikasi Masalah I.2 Pembatasan Masalah a. Lokasi Kegiatan : PT. DENSO Indonesia b. Objek Penelitian : Komponen Neck Filler c. Cakupan Pembahasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan CV. Kompaki Amin Bjaya didirikan oleh Pak Aminuddin di jl. Aluminium Raya Gg. Banten No. 30 Tanjung Mulia - Medan pada Tahun 2004. Usaha ini didirikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Komatsu Marketing and Support Indonesia (PT. KMSI) didirikan pada tanggal 1 July 2005 sebagai perusahaan modal asing sebesar $ 5.000.000

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Karya Murni Perkasa didirikan pada tanggal 4 Februari 1978 dengan nama CV. Karya Murni Perkasa yang berlokasi di jalan Sei Musi NO. 21 A dengan

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERAKITAN KOMPRESOR SHARK L.1/2 HP. mesin dan metode. Sistem manufaktur terbagi menjadi 2, yaitu :

BAB III PROSES PERAKITAN KOMPRESOR SHARK L.1/2 HP. mesin dan metode. Sistem manufaktur terbagi menjadi 2, yaitu : BAB III PROSES PERAKITAN KOMPRESOR SHARK L.1/2 HP 3.1. SISTEM MANUFAKTUR 3.1.1. JENIS SISTEM MANUFAKTUR Proses manufaktur merupakan suatu proses perubahan bentuk dari bahan baku atau bahan setengah jadi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Apindowaja Ampuh Persada merupakan industri manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan dan perbaikan mesin-mesin produksi kelapa sawit. PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang

BAB 1 PENDAHULUAN. negara. Dampak negatif dari hal tersebut adalah banyaknya warga negara yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jakarta merupakan kota terpadat di Indonesia dengan berbagai aktifitas setiap harinya. Hal ini terbilang wajar sehubungan dengan statusnya sebagai ibukota negara.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah kebutuhan akan pakaian sebagai alat pelindung tubuh maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah kebutuhan akan pakaian sebagai alat pelindung tubuh maupun 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jumlah penduduk dunia yang terus berkembang membuat kebutuhan primer maupun kebutuhan sekunder terus meningkat. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kebutuhan akan

Lebih terperinci