BAB 3 OBYEK PENELITIAN. lembaga ini terus tumbuh dan berkembang.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 OBYEK PENELITIAN. lembaga ini terus tumbuh dan berkembang."

Transkripsi

1 BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Tentang Perusahaan Sejarah Perusahaan Bina Nusantara didirikan pada tanggal 21 Oktber 1974 sebagai lembaga pendidikan cmputer yang disebut Mdern Cmputer Curse (MCC). Dengan fndasi dan visi yang kuat serta dedikasi yang tinggi, lembaga ini terus tumbuh dan berkembang. Pada tanggal 1 Juli 1981, lembaga pendidikan berkembang menjadi Akademi Teknik Kmputer (ATK) dengan Departemen Manajemen Infrmatika karena permintaan yang tinggi dari rang-rang yang tertarik. Tiga tahun kemudian, pada 13 Juli 1984, ATK memperleh status terdaftar dan berubah menjadi AMIK Jakarta. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1985, Departemen Kmputerisasi Akuntansi dibuka dan AMIK Jakarta berubah menjadi AMIK Bina Nusantara pada tanggal 21 September Pada tahap sebelumnya, AMIK Bina Nusantara terpilih sebagai Akademi Kmputer Terbaik leh Departemen Kebudayaan dan Pendidikan melalui Kpertis pada tanggal 17 Maret Karena meningkatnya kebutuhan masyarakat dan permintaan dari para ahli di bidang teknlgi infrmasi, pada tanggal 1 Juli 1986, STMIK Bina 30

2 31 Nusantara mendirikan prgram sarjana (S1) Manajemen Infrmatika dan Ilmu Kmputer dan prgram sarjana (S1) Teknik Kmputer. Pada tanggal 9 Nvember 1987, AMIK Bina Nusantara menjadi STMIK Bina Nusantara, yang mulai menjalankan prgram diplma (D3) dan prgram sarjana lainnya (S1). STMIK Bina Nusantara berhasil memperleh status terakreditasi untuk semua departemen dan prgram pada tanggal 18 Maret 1992 dan membuka Magister Pascsarjana Manajemen Sistem Infrmasi pada 10 Mei 1993, sebagai salah satu prgram pascasarjana pertama untuk Sistem Infrmasi di Indnesia. Pada 8 Agustus 1996, University telah diakreditasi dan diakui leh pemerintah. STMIK Bina Nusantara melebur menjadi University pada tanggal 20 Desember 1998, dan saat ini terdiri dari Seklah dan Fakultas: Schl f Cmputer Science, Schl f Infrmatin System, Schl f Business Management, Schl f Design, Faculty f Engineering, Faculty f Humanities, Faculty f Ecnmics and Cmmunicatin, juga BINUS INTERNATIONAL dan Prgram Pascasarjana. University sebagai institusi pendidikan telah menunjukkan kmitmen yang berkelanjutan untuk menjadi yang terbaik dalam memberikan kualitas pendidikan yang relevan dengan kebutuhan industry. Untuk mencapai standar kualitas internasinal, University terus melakukan upaya terbaik untuk memberikan para siswa dengan prses belajar yang terbaik, hingga materi pembelajaran yang up t date,

3 32 dan sumber daya manusia yang prfesinal untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan. Selain itu, University menerapkan metde pembelajaran yang berpusat pada siswa, mengembangkan kurikulum yang diakui secara internasinal dengan mitra industri dan internasinal, dan selalu mengukur dan meningkatkan kualitas seperti yang dipersyaratkan leh ISO 9001:2008 (sejak 1997). University dengan pengalaman yang luar biasa dalam pendidikan selama 30 tahun telah melahirkan alumni, dan saat ini terdaftar siswa, University siap untuk memasuki pendidikan internasinal. Sejak tahun 2001, Internatinal berjalan invatif dengan dsen yang berkualitas internasinal Visi dan Misi Dedikasi dikmbinasikan dengan landasan visi yang jelas dan stabil telah membawa Bina Nusantara untuk tumbuh dari awal yang sederhana menuju hari ini. Namun, impian untuk menjadi A Wrld-Class Knwledge Institutin tidak pernah berakhir. Bina Nusantara berkmitmen untuk terus belajar dan berkembang menuju masa depan yang terdefinisikan dalam visi dan misi. a. Visi A Wrld-class Knwledge Institutin in Cntinuus Pursuit f Innvatin and Enterprise.

4 33 Wrld Class University: Graduates f University will be accepted in the glbal market and envirment thrugh the highest level f educatin excellence encmpassing teaching, learning, and applied research. Innvatin: the ecnmically successful intrductin and applicatin f new and existing scientific knwledge and teachinglearning prcess fr practical purpses in rder t create superir stakehlder value. Enterprise: innvative business practices relating t an individual r rganizatin s capability t drive psitive changes in the glbal market and envirment. b. Misi Bina Nusantara berkmitmen untuk memberikan keunggulan dalam pendidikan dan penelitian bagi masyarakat glbal dengan : Prviding a learning experience that encurages and rewards innvatin Applying an internatinal standard teaching - learning prcess and envirnment. Life-lng glbally-riented jurney thrugh student centered learning.

5 34 Vibrant learning envirnment that places greater emphasis n develping intellectual curisity, explratin and the spirit f enterprise. Superir academic quality that inspires, challenges and develps skills & values that enables stakehlders t reach their fullest ptential. Excellent and unparalleled service at every tuch-pint. Creating high impact applied knwledge Cnstructive cntributin and effective disseminatin t the universal bdy f knwledge that is relevant t stakehlders current needs & emerging trends in line with the spirit f enterprise. Pursuing a psitive cntributin t the quality f life Achieving success thrugh the betterment f peple lives by discvering ptential and develping high ethical values. Cntributing t utstanding leadership Becming a rle mdel university in the creatin f new pprtunities. Mving twards the future by influencing thers t reach shared purpses. Leading crprate entrepreneurship Innvative and successful creatin f business pprtunities t enhance cmpetitive advantage and strategic renewal.

6 Struktur Organisasi Bina Nusantara Grup Gambar 3.1 Business Unit Bina Nusantara Grup Bina Nusantara Internatinal Schl Undergraduate Prgram Graduate Prgram Center Square Internatinal Schl Simprug University Business Schl Internatinal Schl Serpng University Internatinal University Graduate Prgram University Online Learning University Dctrate Prgram Sumber : Crprate Cmmunicatin Department

7 36 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Bina Nusantara Finance Talent Management Marketing Infrmatin Technlgy Bard f Management Bina Nusantara Reprting Officers General affairs & legal Infrastructure develpement &ptimizatin Widia Center fr teaching & Learning Strategic Planning & Crprate Develpement Sumber : Crprate Cmmunicatin Department

8 Struktur Organisasi Crprate Cmmunicatin Bina Nusantara Gambar 3.3 Struktur Organisasi Crprate Cmmunicatin Sumber : Crprate Cmmunicatin Department Jb Descriptin Divisi Crprate Cmmunicatin a. Jb Descriptin Crprate Cmmunicatin Manager Memastikan dan mengatur efektivitas dari Media Grup. Memastikan dan mengatur efektivitas dari kegiatan Crprate Public Relatins di. Mengatur prgram crprate scial respnsibility. Mengatur keluhan stakehlder terhadap prduk atau perusahaan.

9 38 Memastikan dan mengatur efektifitas dalam kegiatan ian Card. Mendukung prgram Crprate Cmmunicatin dan marketing. b. Jb Descriptin Media Grup Sectin Head Memastikan prses terbaik yang mampu mendukung perkembangan dengan mengatur, mengptimalkan dan mengntrl prgram Media Grup. Memastikan efektivitas penyampaian dan invasi ide-ide di dalam aktivitas Media Grup. Memastikan hasil yang terukur dalam keseluruhan kegiatan Media Grup. c. Jb Descriptin Marketing Media Grup Staff Memastikan efektivitas dari kegiatan marketing Media Grup. Berkntribusi dalam membangun kmunikasi merek yang baik melalui kegiatan marketing Media Grup. Meningkatkan prduktifitas dalam kegiatan marketing Media Grup.

10 39 d. Jb Descriptin Media Grup Staff Memastikan efektivitas penyampaian dan invasi ide-ide di dalam aktivitas Media Grup. Menjaga semua ian peka terhadap berita yang akan disampaikan. e. Jb Descriptin Crprate Public Relatins Staff Memastikan efektivitas dari kegiatan Crprate Public Relatins di. Mendukung prgram Crprate Public Relatins. Bertindak sebagai wakil kepada media. Merancang dan mengimplementasikan prgram Crprate Scial Respnsibility. Memenuhi keluhan pelanggan terhadap prduk atau perusahaan. Mendukung prgram Crprate Cmmunicatin. f. Jb Descriptin ian Card Sectin Head Mengptimalkan kntrl pengeluaran yang dilakukan dalam aktivitas ian Card. Memastikan prsedur keseluruhan kegiatan ian Card berjalan dengan baik.

11 40 Menyampaikan efektifitas dalam kegiatan ian Card (percetakan, percetakan kembali, sesi ft, dan distribusi). Bertanggung jawab untuk mengella keluhan stakehlder. Mengkrdinasi kegiatan kmunikasi internal. Melengkapi kualitas pelayanan terbaik. g. Jb Descriptin ian Card Merchant Staff Mengatur, mengptimalkan dan mengntrl prgram ian Card Merchant. Memastikan hasil yang terukur dari keseluruhan kegiatan ian Card Merchant. Menyampaikan ide-ide yang efektif dan invatif dalam kegiatan ian Card Merchant. h. Jb Descriptin ian Card Staff Memastikan pencetakan ulang dan pencetakan baru ian Card berjalan dengan baik.

12 Prsedur yang Berlaku Prsedur yang digunakan leh divisi Crprate Cmmunicatin Bina Nusantara dalam menssialisasikan prgram cashless sciety antara lain : a. Prgram ssialisasi penggunaan ian Card Flazz ke semua ian khususnya mahasiswa, terkait dengan manfaat dan fungsi ian Card Flazz. b. Menyebarkan infrmasi terkait prgram cashless sciety melalui Media Grup, yaitu print media, bradcasting media, nline media, dan utdr media. c. Menginfrmasikan langkah-langkah Tp Up ian Card Flazz. Prses Transaksi Isi Ulang (Tp Up) dapat dilakukan melalui mesin Electrnic Draft Capture (EDC) BCA yang berada di merchant - merchant Flazz atau melalui ATM Nn Tunai. Cara transaksi isi ulang (Tp Up) di merchant : Infrmasikan ke kasir nilai Tp Up. Masukkan ian Card Flazz pada mesin EDC. Gesek Kartu Paspr BCA pada mesin EDC lalu tekan enter. Masukkan nilai Tp Up yang diinginkan lalu tekan enter. Masukkan PIN Kartu Paspr BCA lalu tekan enter. Apabila transaksi berhasil, sald ian Card Flazz akan bertambah, struk akan keluar dan ambil ian Card Flazz.

13 42 Cara transaksi isi ulang (Tp Up) di ATM Nn Tunai (ANT) : Masukkan Kartu Paspr BCA ke ANT. Masukkan PIN Kartu Paspr BCA. Pilih menu Tp Up Flazz. Masukkan nilai Tp Up. Tekan benar. Tarik Kartu Paspr BCA dan masukkan ian Card Flazz ke ANT. Tampil sald terakhir ian Card Flazz sebelum di Tp Up dan nilai Tp Up. Tekan benar. Masukkan PIN Kartu Paspr BCA. Apabila transaksi berhasil sald ian Card Flazz akan bertambah, struk akan keluar dan ambil ian Card Flazz. d. Pemegang ian Card Flazz dapat melakukan pengecekan sald ian Card Flazz dimiliki melalui EDC BCA yang berada di merchant Flazz atau melalui ATM Nn Tunai. Cara cek sald ian Card Flazz di merchant : Letakkan ian Card Flazz ke Reader. Reader secara tmatis akan menampilkan sald ian Card Flazz.

14 43 Cara cek sald ian Card Flazz di ATM Nn Tunai (ANT) : Masukkan ian Card Flazz ke ANT dan jangan ditarik sebelum transaksi selesai diprses. ANT akan menampilkan sald ian Card Flazz. Tekan selesai dan ambil ian Card Flazz. e. Langkah-langkah dalam melakukan transaksi dengan ian Card Flazz Pastikan nilai yang tampil di Reader sesuai dengan nilai pembayaran. Jika benar letakkan ian Card Flazz di Reader. Apabila transaksi berhasil dana di ian Card Flazz akan berkurang sebesar nilai pembayaran. Pastikan sisa sald di ian Card Flazz sudah benar. f. Limit ian Card Flazz Minimum pengisian ulang sald (tp up) ian Card Flazz adalah Rp dan sald maksimum yang dapat ditampung sebesar Rp g. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan ian Card Flazz Sebagai alat pembayaran, ian Card Flazz dapat digunakan untuk melakukan Transaksi leh pihak selain ian tanpa sepengetahuan/seizin ian, leh karena itu ian wajib menjaga dan menyimpan ian Card Flazz dengan sebaik-baiknya.

15 44 Apabila ian Card Flazz hilang atau dicuri, BCA maupun ian Card Center tidak dapat melakukan penggantian atau pemblkiran atas dana yang tersimpan pada ian Card Flazz. Saat melakukan Transaksi Pembayaran ian Card Flazz harus diletakkan di Reader. Simpanlah ian Card Flazz dengan baik agar tidak rusak karena patah, tergres dan terkena panas. Apabila Transaksi atau ian Card Flazz bermasalah, Pemegang ian Card Flazz dapat menghubungi ian Card Center. 3.3 Metde Pengumpulan Data Penelitian dengan judul Strategi Bauran Prmsi Divisi Crprate Cmmunicatin Bina Nusantara dalam Menssialisasikan Prgram Cashless Sciety menggunakan metde penelitian kualitatif dalam pengumpulan data. Penulis menggunakan dua metde pengumpulan data, yaitu : a. Studi Pustaka Metde ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data, membaca dan mencatat serta menglah bahan penelitian, seperti buku-buku referensi yang memuat berbagai ragam teri, maupun jurnal, naskah, dkumen,, serta karya ilmiah yang berkaitan dengan tpik skripsi yang sedang dibuat (Zed, 2008 : h3).

16 45 b. Studi Lapangan Wawancara Mendalam (depth interview) Merupakan prses tanya jawab secara langsung (face t face) antara penulis dengan pihak dari perusahaan secara langsung terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis. Wawancara mendalam mengandalkan keahlian penulis dalam mencari infrmasi melalui wawancara secara mendalam, kemudian menganalisa, memberi kesimpulan dari narasumber yang berptensi dalam memberikan infrmasi mengenai tpik dalam sebuah penelitian. Dengan wawancara mendalam kepada narasumber, penulis dapat mengetahui alasan yang sebenarnya dari respnden mengambil keputusan itu (Ardiant, 2010: h61). Pedman wawancara yang digunakan adalah bentuk semi structured, dalam hal ini mula-mula pewawancara menanyakan serangkaian pertanyaan yang sudah tersusun, kemudian satu per satu diperdalam dalam mengrek keterangan lebih lanjut untuk memperleh keterangan yang lengkap dan mendalam (Arikunt, 2010 : h270). Kegiatan wawancara dilakukan penulis dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan strategi bauran prmsi yang digunakan divisi Crprate Cmmunicatin Bina Nusantara (periklanan, prmsi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dan penjualan pribadi) dalam menssialisasikan prgram cashless sciety kepada mahasiswa khususnya di Universitas Bina Nusantara.

17 46 Dalam hal penentuan narasumber, penulis menggunakan teknik nnprbabilitas yakni sampling puspsif (purpsive sampling), yaitu metde untuk memperleh infrmasi dari sasaran-sasaran sampel tertentu yang disengaja leh penulis, karena hanya sampel tersebut saja yang mewakili dan narasumber diseleksi atas dasar kriteria tertentu yang dibuat penulis (Zulganef, 2008: h146). Narasumber yang penulis pilih berjumlah empat rang, yaitu Crprate Cmmunicatin Manager, ian Card Center Sectin Head, dan dua rang mahasiswa/i. Berikut alasan mengapa penulis memilih narasumber tersebut. 1. Crprate Cmmunicatin Manager dipilih karena aktivitas ian Card dipertanggungjawabkan dan dikella leh Crprate Cmmunicatin Manager. 2. ian Card Center Sectin Head dipilih karena merupakan narasumber utama yang dapat memberikan infrmasi yang kmpleks mengenai tujuan pelaksanaan prgram cashless sciety. ian Card Center Sectin Head adalah pihak yang menjalankan kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan ian Card yang salah satunya adalah prgram cashless sciety. 3. Mahasiswa dipilih karena merupakan narasumber yang menjadi subjek dari prgram cashless sciety. Mahasiswa yang merasakan manfaat dan dampak dari prgram ini. Selain itu, penulis juga ingin mengetahui apakah melalui periklanan, prmsi penjualan, hubungan

18 47 masyarakat, dan pemasaran langsung, cashless sciety telah terssialisasikan kepada mahasiswa dengan baik. Observasi Kegiatan bservasi merupakan suatu kegiatan di mana penulis terjun langsung ke tempat penelitian yaitu divisi Crprate Cmmunicatin Bina Nusantara. Observasi dengan melakukan pengamatan langsung terhadap byek penelitian meliputi pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, byek-byek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian strategi bauran prmsi divisi Crprate Cmmunicatin Bina Nusantara dalam menssialisasikan prgram cashless sciety (Sarwn, 2006 : h224). Observasi dilakukan dengan mengumpulkan data atau infrmasi sebanyak mungkin mengenai strategi periklanan, prmsi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung yang digunakan divisi Crprate Cmmunicatin Bina Nusantara. Observasi ini berlangsung selama 3 bulan, Februari sampai dengan Mei Jenis dan Sumber Data Prsedur pengambilan data penelitian menggunakan dua jenis sumber yang dapat dikelmpkkan sebagai berikut : a. Data Primer Data ini berupa teks hasil wawancara dan diperleh melalui wawancara dengan narasumber dari mahasiswa dan divisi Crprate Cmmunicatin

19 48 Bina Nusantara. Data dapat direkam atau dicatat leh penulis. Termasuk pula hasil bservasi yang dilakukan penulis selama 3 bulan. b. Data Sekunder Data sekunder berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat diperleh penulis dengan cara membaca, melihat atau mendengarkan. Bagian yang termasuk dalam kategri data sekunder yang diteliti yaitu dkumen-dkumen (tabel, catatan, ntulen rapat, dan lain-lain), pengumuman, spanduk, ft, iklan, dan lain-lain yang dapat memperkaya data primer. 3.5 Triangulasi Menurut Arikunt (2010 : h25), dalam bukunya yang berjudul Prsedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, triangulasi yaitu bagaimana penulis memperleh sumber data dan menggunakan berbagai metde, sehingga pemahaman terhadap fenmena yang dikaji semakin jelas. Dalam penelitian ini, penulis mengumpulkan data dengan menggunakan wawancara, bservasi, dan studi pustaka. Ada dua cara yang dapat dilakukan leh penulis dalam melakukan triangulasi, yaitu: a. Triangulasi dengan sumber yang sama tetapi dengan cara atau metde yang berbeda. b. Triangulasi dengan cara atau metde yang sama tetapi dengan sumber data yang berbeda.

20 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dibagi menjadi tiga kegiatan menurut Miles dan Huberman (Ardiant, 2010 : h223) yang dikutip pada buku Metdlgi Penelitian untuk Public Relatins: a. Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, memfkuskan, membuang, menyusun data dalam suatu cara di mana kesimpulan akhir dapat digambarkan. b. Mdel data adalah suatu kumpulan infrmasi yang tersusun yang memblehkan pendeskripsian kesimpulan dan pengambilan tindakan. Bentuk yang digunakan dari penelitian ini adalah teks naratif. c. Penarikan atau verifikasi kesimpulan, dari pengumpulan data, penulis mulai memutuskan apakah makna sesuatu, mencatat keteraturan, pla-pla, penjelasan, knfigurasi yang mungkin, alur sebab-akibat, dan prpsisiprpsisi. 3.7 Permasalahan yang ada Bina Nusantara sedang menerapkan alat pembayaran yang menggunakan ian Card Flazz sebagai substitusi penggunaan uang tunai di area kampus. Selain untuk transaksi di area kampus, ian Card Flazz berfungsi sebagai kartu identitas dan kartu diskn di merchant yang bekerja sama dengan Bina Nusantara. Hal ini merupakan salah satu prgram dari divisi Crprate Cmmunicatin yang disebut prgram cashless sciety. Prgram cashless sciety dapat dikategrikan sebagai suatu hal yang relatif baru di Universitas Bina

21 50 Nusantara, sehingga tidak mudah bagi divisi Crprate Cmmunicatin untuk mengubah kebiasaan mahasiswa agar dapat bertransaksi secara cashless di area kampus, walaupun sebenarnya implementasi dari ian Card Flazz sendiri telah berjalan sejak tahun Selain itu mahasiswa enggan melakukan tp up pada ian Card Flazz karena nilai tp up minimum yang terlalu besar, yaitu Rp dan tenant-tenant yang berada di kantin belum sepenuhnya menerapkan pembayaran secara cashless dan masih menerima pembayaran dengan uang tunai. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, penulis melihat bahwa tingkat penggunaan ian Card Flazz leh mahasiswa masih rendah. ian Card Center Sectin Head memaparkan bahwa di penghujung tahun 2011, hanya sekitar 7% dari mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang aktif melakukan transaksi di area kampus. Pada akhir tahun 2012, target yang diharapkan adalah sebanyak 60% mahasiswa menggunakan ian Card Flazz untuk bertransaksi. Apabila 60% ini tidak tercapai di tahun 2012, maka target dari ian Card Center Sectin Head tidak tercapai. Data penggunaan ian Card Flazz hanya bisa didapat penulis hingga September 2011, karena hingga satu minggu sebelum pengumpulan skripsi, data dari pihak BCA belum diterima leh Crprate Cmmunicatin Bina Nusantara. Hal ini membuat penulis tidak dapat melihat peningkatan penggunaan ian Card Flazz di tahun 2012.

22 51 Jadi, dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa yang tidak melakukan tp up pada ian Card Flazz yang dimiliki sehingga secara tmatis mahasiswa pun tidak dapat melakukan aktivitas cashless. Di sisi lain ian Card Flazz bertujuan untuk memudahkan mahasiswa dalam bertransaksi, tetapi mahasiswa belum melihat manfaat dan nilai tambah yang diberikan. 3.8 Alternatif Pemecahan Masalah Alternatif untuk mengatasi permasalahan yang ada pada divisi Crprate Cmmunicatin dalam menssialisasikan prgram cashless sciety adalah dengan mennaktifkan semua transaksi dengan uang tunai di area Universitas Bina Nusantara secara bertahap. Selain itu, Universitas Bina Nusantara mewajibkan pembayaran menggunakan ian Card Flazz di kantin, area parkir, megastre, Learning and Knwledge Center (LKC), sehingga prgram cashless sciety dapat berjalan. Selain itu, perlu adanya maksimalisasi dari kampanye bauran prmsi agar mahasiswa dapat terssialisasikan dengan lebih baik. Kemudian, divisi Crprate Cmmunicatin sebaiknya menambah fungsi baru pada ian Card Flazz agar frekuensi penggunaan ian Card Flazz meningkat. Sedangkan alternatif pemecahan masalah untuk mengatasi masalah sedikitnya mahasiswa yang melakukan tp up adalah menyempurnakan perangkat ian Card Flazz, yaitu dengan menurunkan nilai tp up atau isi ulang minimum yang awalnya Rp menjadi Rp Sehingga mahasiswa tidak merasa keberatan dengan nilai isi ulang yang terlalu tinggi.

23 52 Selain itu, mesin-mesin untuk isi ulang ian Card Flazz perlu untuk ditambah, agar mahasiswa tidak kesulitan untuk melakukan isi ulang. Alternatif pemecahan masalah lainnya yakni ian Card Center Sectin Head mengadakan cashless vaganza yang merupakan prgram prmsi untuk ian berupa pemberian hadiah ke pada ian yang aktif menggunakan ian Card Flazz. Prgram ini berlangsung selama 3 bulan (Februari-Mei 2012) dimana setiap bulannya akan diberikan 5 buah Blackberry untuk 5 pemenang dan diakhir prgram tersedia grand prize berupa 3 buah ipad2.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Elektro, Busono Soerowirdjo, Ph.D

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Elektro, Busono Soerowirdjo, Ph.D KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Prgram Studi Teknik Elektr Fakultas Teknlgi Industri Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis agar Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknlgi yang semakin maju dan semakin pesat membuat perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfmansinya agar dapat unggul dalam persaingan sekarang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi

BAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa-analisa yang penulis telah lakukan pada bab sebelumnya memiliki tujuan untuk dapat memberikan kesimpulan pada bab ini mengenai masalah-masalah yang

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN

BAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat

Lebih terperinci

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat

Tugas e-learning 1 Komputer Masyarakat Materi P2 : Menurut anda : Apa dampak psitif dan negative perkembangan cmputer terhadap anda dan lingkungan pekerjaan anda? Dalam lingkungan pekerjaan saya perkembangan cmputer memiliki peranan yang sangat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Diploma Tiga Teknik Komputer, Muhammad Subali, ST, MT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Diploma Tiga Teknik Komputer, Muhammad Subali, ST, MT KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Prgram Studi Teknik Kmputer Prgram Diplma Tiga Teknlgi Infrmasi Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN

PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PEMBIMBINGAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ONLINE (KTI ONLINE) TAHUN 2010 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Peningkatan mutu pendidikan dapat dicapai melalui berbagai cara antara lain melalui

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Psikologi, Retnaningsih, SPsi., MPsi.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Psikologi, Retnaningsih, SPsi., MPsi. KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Prgram Studi Psiklgi Fakultas Psiklgi Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis agar Studi Psiklgi tetap

Lebih terperinci

Konsep Sistem Informasi Manajemen

Konsep Sistem Informasi Manajemen Knsep Sistem Infrmasi Manajemen Sistem Infrmasi Sistem Infrmasi telah menjadi pndasi bagi mdel dan prses bisnis Sistem Infrmasi memungkinkan distribusi pengetahuan: suatu sistem kmunikasi antara manusia

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA 2007 2011 DIREKTORAT DIPLOMA TIGA TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA UNIVERSITAS GUNADARMA 2007 Rencana Strategis Prgram Studi

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN PROGRAM DIPLOMA TIGA (D.III)

SYARAT DAN KETENTUAN PROGRAM DIPLOMA TIGA (D.III) SYARAT DAN KETENTUAN PROGRAM DIPLOMA TIGA (D.III) BAB I TERTIB PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PASAL 1 Ketentuan Pendaftaran 1. Caln mahasiswa BSI adalah lulusan SLTA dengan nilai rata-rata lebih besar sama

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2006 Dekan Fakultas Sastra, Prof. Dr. Indiyah Imran. Renstra Fakultas Sastra Universitas Gunadarma

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2006 Dekan Fakultas Sastra, Prof. Dr. Indiyah Imran. Renstra Fakultas Sastra Universitas Gunadarma KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Fakultas Sastra Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis agar Fakultas Sastra tetap mampu memberikan sumbangan

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum Prmsi BAB 2 DATA DAN ANALISA Dari data mengenai prmsi yang di kutip dari buku Periklanan Prmsi jilid II Edisi kelima, karangan TerenceA, Shimp, 2011. Dijelaskan mengenai apa itu prmsi dalam

Lebih terperinci

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Mesin, Dr. Syahbudin

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Mesin, Dr. Syahbudin KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Prgram Studi Teknik Mesin Fakultas Teknlgi Industri Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis agar Studi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu interaksi yang terjadi adalah yang disebut dengan transaksi. Transaksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu interaksi yang terjadi adalah yang disebut dengan transaksi. Transaksi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tercipta sebagai makhluk sosial (zoon politicon), di mana manusia tidak dapat hidup sendiri, atau membutuhkan orang lain. Di dalam kehidupannya manusia tidak

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI P = 1 Analisis dan Perancangan Sistem

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Sistem Komputer, Dr.-Ing. Farid Thalib

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Sistem Komputer, Dr.-Ing. Farid Thalib KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Prgram Studi Sistem Kmputer Fakultas Ilmu Kmputer dan Teknlgi Infrmasi Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

SOHO. Design competition. SOHO Design Competition. TERMS OF REFFRENCE (KERANGKA ACUAN KERJA) untuk Peserta A. LATAR BELAKANG

SOHO. Design competition. SOHO Design Competition. TERMS OF REFFRENCE (KERANGKA ACUAN KERJA) untuk Peserta A. LATAR BELAKANG TERMS OF REFFRENCE (KERANGKA ACUAN KERJA) untuk Peserta SOHO Design cmpetitin A. LATAR BELAKANG SOHO adalah sebuah hunian (Apartemen ataupun Rumah), yang didalamnya dilengkapi berbagai macam fasilitas

Lebih terperinci

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM

DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi jangka panjang. Kesehatan yang baik biasanya bermulai dari pla makan dan pla hidup yang sudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembang pesat dan semakin kuat nya persaingan bisnis di bidang tmtif saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki ptensi yang menjanjikan. Hal ini dapat

Lebih terperinci

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN PROGRAM DIPLOMA TIGA (D.III)

SYARAT DAN KETENTUAN PROGRAM DIPLOMA TIGA (D.III) SYARAT DAN KETENTUAN PROGRAM DIPLOMA TIGA (D.III) BAB I TERTIB PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PASAL 1 Ketentuan Pendaftaran 1. Caln mahasiswa BSI adalah lulusan SLTA dengan nilai rata-rata lebih besar sama

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Prfile Respnden 3.1.1 Sejarah Singkat Banyaknya anak-anak usia seklah dan anak-anak putus seklah pada awal pemerintahan Orde Baru pada tahun 1966, dan pengalaman selama

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Sipil, Andi Tenrisukki Tenriajeng, ST, MT

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Sipil, Andi Tenrisukki Tenriajeng, ST, MT KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Prgram Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG INDEPT, Vl, N., Oktber 0 ISSN 087-90 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG Erlian Supriyant.,ST Dsen Tetap Teknik Industri Universitas Nurtani Bandung

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST. komputer jangka pendek dengan nama Modern Computer Course.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST. komputer jangka pendek dengan nama Modern Computer Course. BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST 3.1. Sekilas Perusahaan 3.1.1. Sejarah BINUS University BINUS University pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer

Lebih terperinci

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA CV. AJC

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA CV. AJC JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA CV. AJC Nama Disusun leh: : Akbar Muhammad NPM : 20212536 Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Budi Sants LATAR

Lebih terperinci

ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR

ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR ANALISA REWORK PADA KEGIATAN KONSTRUKSI PROYEK LOW RISE BUILDING DI PAKUWON CITY, SURABAYA TIMUR Handaru Witjaksana dan Tri Jk Wahyu Adi Prgram Studi Magister Manajemen Teknlgi Bidang Keahlian Manajemen

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2006 Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Bambang Wahyudi, SKom., MMSI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2006 Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Bambang Wahyudi, SKom., MMSI KATA PENGANTAR Dalam era infrmasi ini, tantangan yang dihadapi Fakultas Ilmu Kmputer dan Teknlgi Infrmasi Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis agar Fakultas Ilmu Kmputer

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN. Rencana Strategis Universitas Gunadarma Tahun

1 PENDAHULUAN. Rencana Strategis Universitas Gunadarma Tahun 1 PENDAHULUAN Perguruan tinggi, dalam memasuki era glbalisasi, dihadapkan pada pelbagai peluang dan tantangan yang bersifat glbal dengan lingkungan yang tatanannya senantiasa berubah dengan sangat cepat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metde Penilaian Investasi Metde Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak

Lebih terperinci

Kebijakan Privasi Loketagen.com. (Privasi Policy)

Kebijakan Privasi Loketagen.com. (Privasi Policy) Kebijakan Privasi Lketagen.cm (Privasi Plicy) Kebijakan privasi adalah ketentuan yang mengatur akun Anda dan infrmasi yang Anda berikan kepada Perusahaan yang meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Ikhtisar

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah perusahaan PT. Astra Internatinal Tyta Sales Operatin merupakan salah satu divisi dari PT. Astra Internatinal, Inc., yang berkedudukan di Jakarta. Perusahaan

Lebih terperinci

Modul MM (Material Management)

Modul MM (Material Management) KAMPUS IBI KWIK KIAN GIE JAKARTA, MEI 2017 KISI-KISI UAS dan QUIZ SAP SAP Materials Management (SAP-MM) adalah salah satu mdul di SAP ERP yang mendukung prses manajemen/pengellaan material di perusahaan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Tit Mau Pelu Benjamin*, Yudha Prasetyawan, Ahmad Rusdiansyah Prgram Pasca Sarjana, Bidang Keahlian Manajemen Kualitas

Lebih terperinci

KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) BAB I Tujuan Umum... 3

KOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) BAB I Tujuan Umum... 3 PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan dengan

Lebih terperinci

STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT

STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT Dwi Endah Kurniasih Prgram Studi Kesehatan Masyarakat Universita Respati Ygyakarta d.endaah@yah.cm Abstrak Prgram Mbil

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN MAHASISWA BARU 2015 / 2016 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA. Bacalah dahulu panduan ini dengan cermat F19-PM01-BAA-UKP

PANDUAN PENDAFTARAN MAHASISWA BARU 2015 / 2016 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA. Bacalah dahulu panduan ini dengan cermat F19-PM01-BAA-UKP F19PM01BAAUKP PANDUAN PENDAFTARAN MAHASISWA BARU 2015 / 2016 UNIVERSITAS KRISTEN PETRA Bacalah dahulu panduan ini dengan cermat Ada 3 (tiga) jalur Penerimaan melalui Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan produk yang dibutuhkan. Penggunaan uang secara non tunai mulai meningkat

BAB I PENDAHULUAN. dan produk yang dibutuhkan. Penggunaan uang secara non tunai mulai meningkat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Uang adalah alat pembayaran yang sangat diperlukan untuk mendapatkan jasa dan produk yang dibutuhkan. Penggunaan uang secara non tunai mulai meningkat pesat seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu

Lebih terperinci

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC Perspektif Pemasaran Untuk mengerti IMC, kita harus memahami pengertian dasar dari pemasaran, karena fungsifungsi IMC sendiri berada dibawah payung pemasaran. Seperti halnya pemasaran, IMC sendiri merupakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE) Sutrisn Badri, Rmadhn Prgram Studi Manajemen Fakultas Eknmi-Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha

Lebih terperinci

Ialah cara pemeriksaan yg dilakukan dengan wawancara baik langsung pada pasien atau pada orang tua atau sumber lain.

Ialah cara pemeriksaan yg dilakukan dengan wawancara baik langsung pada pasien atau pada orang tua atau sumber lain. 1.1.Anamnesis Ialah cara pemeriksaan yg dilakukan dengan wawancara baik langsung pada pasien atau pada rang tua atau sumber lain. Tujuan Mendapat keterangan sebanyak-banyaknya mengenai penyakit pasien

Lebih terperinci

LAMPIRAN IT POLICY. komputer bagi karyawan yang masuk dan karyawan yang keluar serta bagi

LAMPIRAN IT POLICY. komputer bagi karyawan yang masuk dan karyawan yang keluar serta bagi LAMPIRAN IT POLICY Ruang Lingkup IT plicy ini mencakup hal hal seperti: 1. Karyawan baru dan karyawan keluar 2. Penggunaan kmputer 3. Pengendalian akses kntrl 4. Keamanan data 5. Hardware 6. Pengendalian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016 Pengadilan Tinggi Agama Grntal Jl. Tinalga N. 5 Kta Grntal Telp. 0435-831591 Fax. 0435-831625 E-mail: admin@pta-grntal.g.id KATA PENGANTAR Assalamualaikum

Lebih terperinci

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PT. POS INDONESIA

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PT. POS INDONESIA PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA PT. POS INDONESIA Chandra Winata, Ardig Gifanni, Agustian, Arggalih, S.Km., MM. Universitas Bina Nusantara, KH. Syahdan 9, Jakarta 11480, Indnesia, Chandra_winata15@yah.cm;

Lebih terperinci

Perbedaan referensi risiko dan lingkup kontrol

Perbedaan referensi risiko dan lingkup kontrol PANDUAN UMUM Keijakan umum audit TI Perbedaan rientasi atas pelaksanaan aktifitas satu audit TI dengan yang lainnya Tidak terintegrasinya seluruh aktifitas audit TI dalam rangkaian manajemen risik bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT. perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya yang sudah dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT. perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya yang sudah dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT Jumlah karyawan yang banyak, karyawan yang sudah bekerja 8 jam, tujuan perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya

Lebih terperinci

Standar dan Manajemen Keamanan Komputer

Standar dan Manajemen Keamanan Komputer Jurnal Teknlgi Infrmasi DINAMIK Vlume XI, N. 2, Juli 2006 :134-142 ISSN : 0854-9524 Standar dan Manajemen Keamanan Kmputer Herny Februariyanti Fakultas Teknlgi Infrmasi, Universitas Stikubank Semarang

Lebih terperinci

TRACER STUDY-EXIT SURVEY DAN SURVEI KEPUASAN PENGGUNA INTERNASIONAL ITS 2017

TRACER STUDY-EXIT SURVEY DAN SURVEI KEPUASAN PENGGUNA INTERNASIONAL ITS 2017 PENGANTAR TRACER STUDY-EXIT SURVEY DAN SURVEI KEPUASAN PENGGUNA INTERNASIONAL ITS 2017 Penulis : Widyastuti, Arinda Nur L, Abdullah Habib Subdirektrat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan Mahasiswa Direktrat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Televisi Republik Indnesia (TVRI) merupakan lembaga penyiaran pertama di Indnesia. Berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962,

Lebih terperinci

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PT. CITRA DELI KREASITAMA

PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PT. CITRA DELI KREASITAMA PERANCANGAN KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PT. CITRA DELI KREASITAMA Tmi Setiawan, Bbby Hertant, Wesly, Arggalih, S.Km., MM. Universitas Bina Nusantara, KH. Syahdan 9, Jakarta 11480, Indnesia, tmi_cha@yah.cm;

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ppulasi, Sampel, dan Data 3.1.1. Ppulasi Ppulasi adalah sebuah wilayah atau tempat bjek atau subjek yang diteliti, seperti rang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain

Lebih terperinci

PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK

PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK Ek Subyantr* 1, Septafiansyah Dwi Putra 2 1,2 Pliteknik Negeri Lampung; Jl. Sekarn Hatta N. 10, Rajabasa Bandar Lampung Eknmi

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Fakultas Kedkteran Universitas Brawijaya : A : 1. Siti Aminah TSE 2. Segiant Ali 1. Kmentar Umum Pelaksanaan PHK-PKPD leh Fakultas Kedkteran

Lebih terperinci

Standards for a better innovation and competitiveness..

Standards for a better innovation and competitiveness.. dalam UU Nmr 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian Jakarta, 13 Nvember 2014 leh: Drs. Suprapt, M.Sc Deputi Penerapan Standar dan Akreditasi, BSN Standards fr a better innvatin and

Lebih terperinci

BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES. Tanpa komunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan informasi,

BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES. Tanpa komunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan informasi, 1 BAB II PETUGAS HUMAS DAN WARTAWAN DI KABUPATEN BREBES 2.1 Petugas Humas Kmunikasi dan infrmasi telah menjadi salah satu kebutuhan dasar mausia. Tanpa kmunikasi, masyarakat akan mengalami ketertinggalan

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Web Conferencing sebagai Sarana Menciptakan Collaborative Environment

Perencanaan Pembangunan Web Conferencing sebagai Sarana Menciptakan Collaborative Environment Perencanaan Pembangunan Web Cnferencing sebagai Sarana Menciptakan Cllabrative Envirnment pada Organisasi Pembelajar (Studi Kasus Yayasan Pendidikan Telkm) 1 Shaufiah,ST, 2 Prf. Dr. Ir. Jann Hidajat Tjakraatmadja

Lebih terperinci

ASSESSMENT CENTER A. Sejarah

ASSESSMENT CENTER A. Sejarah ASSESSMENT CENTER A. Sejarah Dalam upaya mendukung perubahan paradigma yang baru dan demi terciptanya Refrmasi Birkrasi untuk mewujudkan gd gvernance, perlu dilaksanakan repsitining peran SDM yang ada

Lebih terperinci

KOMPETENSI PUSTAKAWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA YANG DIPERSYARATKAN MAMPU BERSAING DALAM MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

KOMPETENSI PUSTAKAWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA YANG DIPERSYARATKAN MAMPU BERSAING DALAM MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) KOMPETENSI PUSTAKAWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA YANG DIPERSYARATKAN MAMPU BERSAING DALAM MENGHADAPI MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN) Oleh: Kurniasih Yuni Pratiwi* Pratiwikurnia399@gmail.cm Pustakawan Pertama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure &

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure & BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini akan dibahas prsedur audit. Ada tujuh prsedur audit, yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Prcedure & Steps fr Data Gathering, Prsedur

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN Skema Reviewer : B : 1. Sri Asriyani 2. Hemma Yulfi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri

Lebih terperinci

Bambang Hendrawan, Nurbadriyah Program studi Akuntansi Politeknik Batam

Bambang Hendrawan, Nurbadriyah Program studi Akuntansi Politeknik Batam Vl II (2), 2010 ISSN : 2085-3858 Perbedaan Besaran Piutang Tunggakan Listrik Sebelum dan Sesudah Kenaikan Tarif Listrik Batam : Sebuah Tpik Tugas Akhir Prgram Studi Akuntansi di Pliteknik Batam Bambang

Lebih terperinci

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Bisnis Pada Lembaga Kursus dan Pelatihan Viakom Jambi

Perencanaan Strategis Sistem Informasi Bisnis Pada Lembaga Kursus dan Pelatihan Viakom Jambi MEDIA SISFO Vl.11, N.1, April 2017 735 Perencanaan Strategis Sistem Infrmasi Bisnis Pada Lembaga Kursus dan Pelatihan Viakm Jambi Silvia Rianti Agustini Prgram Studi Sistem Infrmasi, STIKOM Dinamika Bangsa

Lebih terperinci

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN TEORI KOMUNIKASI Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Kmunikasi Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Ilmu Kmunikasi Ilmu Kmunikasi 1 85004 Abstract Ilmu Kmunikasi adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan Saat ini banyak nama Matahari Depatment Stre adalah nama yang tidak asing bagi kebanyakan rang, khususnya di kta-kta besar di Indnesia. Nama ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan berupaya untuk menunjukan keunggulankeunggulannya agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, dimana perusahaan dituntut

Lebih terperinci

Technology Solution PENDAHULUAN

Technology Solution PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN INAMO tech merupakan penyedia Jasa Knsultansi dalam bidang Teknlgi Infrmasi yang telah berpengalaman dan diakui sejak tahun 2013 leh perusahaan dari kalangan besar maupun kecil, berasal dari

Lebih terperinci

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI ETIKA PROFESI : Etika dan Prfesinalisme Pekerja di Bidang Teknlgi Infrmasi BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI K utipan di samping adalah jawaban familiar yang diberikan Sebuah leh I

Lebih terperinci

BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI

BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI 4.1 PRODI MATEMATIKA 4.1.1 Visi Prdi Matematika Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu matematika terkemuka pada tahun 2025 yang mensinergikan ilmu pengetahuan dan

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Universitas Jember : B : 1. Susanti Ratunanda 2. R.Varidiant Yud 1. Kmentar Umum

Lebih terperinci

TEMA Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future

TEMA Get rich your ICT (Information, Computer and Technology) skills and knowledge for better life and future Jl. Sisingamanaraja, Sitluama, Lagubti, Tba Samsir. Telp : +62-632-331234. Fax: +62-632-331116 TEMA Get rich yur ICT (Infrmatin, Cmputer and Technlgy) skills and knwledge fr better life and future DESKRIPSI

Lebih terperinci

1. Mampu melakukan tugas per tugas (task skills). Contoh : Mampu melakukan pengambilan sampel dan memindahkan biakan secara aseptik.

1. Mampu melakukan tugas per tugas (task skills). Contoh : Mampu melakukan pengambilan sampel dan memindahkan biakan secara aseptik. Standar Kmpetensi Analis Kesehatan Psted by Riswant n Friday, February 5, 2010 Labels: Prfesi dan Kmpetensi Sudah sering kita mendengar istilah "kmpeten" dan "kmpetensi". Lalu apa maksud dari kedua kata

Lebih terperinci

PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI PADANG Nomor: 1787 /UN35/AK/2016 Tentang

PENGUMUMAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI PADANG Nomor: 1787 /UN35/AK/2016 Tentang PENGUMUMAN REKTOR Nmr: 1787 /UN35/AK/2016 Tentang Penerimaan Caln Mahasiswa Baru Gelmbang II Prgram Pascasarjana Tahun Akademik 2016/2017 di Lingkungan Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang

Lebih terperinci

SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN DAERAH DENGAN ANALISA WILAYAH LUMBUNG PANGAN BERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN DAERAH DENGAN ANALISA WILAYAH LUMBUNG PANGAN BERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SISTEM KETERSEDIAAN PANGAN DAERAH DENGAN ANALISA WILAYAH LUMBUNG PANGAN BERBASIS TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Tri Yulistyawati Evelina dan Subari Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Tinggi Infrmatika

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah

BAB III TINJAUAN ORGANISASI. sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nomor 0189/O/1979,sekolah BAB III TINJAUAN ORGANISASI 3.1 Sejarah SMP N 24 Bandung Sejarah Seklah Menengah Pertama Negeri 24 Bandung tidak terlepas dari sejarah SKPPN III sesuai SK Menteri P dan K RI Nmr 0189/O/1979,seklah SMP

Lebih terperinci

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Kompensasi

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Kompensasi Kmpensasi Definitin hmas H. Stne : Cmpensatin is any frm f payment t emplyees fr wrk they prvide t their emplyer Kmpensasi adalah segala bentuk pembayaran kepada karyawan karena pekerjaan yang dia telah

Lebih terperinci

Komentar dan Rekomendasi

Komentar dan Rekomendasi Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi : FK Universitas Sultan Agung (UNISSULA) Skema Reviewer :.Nn Grantee : 1. Dewi Masyithah 2. I Wayan Sumardika 1. Kmentar Umum Selama dua hari pada tanggal 13-14

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1) Atribut-atribut yang dianggap penting leh knsumen dari sebuah Kedai Kpi yaitu : Kematangan makanan yang tepat Penyajian makanan menarik Penyajian kpi menarik

Lebih terperinci

Hingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta

Hingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta FORM B.3 (Perkembangan Bulan 5-6) Judul: Pengembangan Prttip klaster peragaan hands-n interaktif bidang Antariksa untuk Science Center Pntianak,Kalimantan Barat Kde: SIDa.H.7 K/L: LEMBAGA PENERBANGAN DAN

Lebih terperinci

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3.

1. Bimbingan dan Konseling 2. Administrasi Pendidikan, dengan orientasi : Manajemen Sekolah Manajemen Pendidikan Tinggi 3. Jl. Prf. Dr. Hamka Air Tawar Padang 25131 Telp.(0751)7051260, Fax.(0751)7055628 e-mail: inf@unp.ac.id. Hmepage: http://www.unp.ac.id/ PENGUMUMAN Nmr: 718/UN35/AK/2015 Tentang Penerimaan Caln Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan

Lebih terperinci

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT

NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Gatot (1999), ekowisata mulai menjadi isu nasional di Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Gatot (1999), ekowisata mulai menjadi isu nasional di Indonesia 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekwisata 2.1.1 Perkembangan Ekwisata di Indnesia Menurut Gatt (1999), ekwisata mulai menjadi isu nasinal di Indnesia semenjak Seminar dan Lkakarya (Semilka) Nasinal yang diselenggarakan

Lebih terperinci

LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN

LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN LO = CP, CAPAIAN PEMBELAJARAN SERANGKAIAN PERNYATAAN KOMPETENSI/KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH LULUSAN SECARA UMUM DAN KHUSUS UNTUK BEKAL IMPLEMENTASI DI DUNIA PEKERJAAN HARUS TERUJI DAN DENGAN INSTRUMEN PENILAIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER

BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi

Lebih terperinci

GEMASTIK 2012 Gemastik Pemilik Kegiatan Penyelenggara 1. Piranti Cerdas Deskripsi & Lingkup Kriteria Persyaratan Peserta

GEMASTIK 2012 Gemastik Pemilik Kegiatan Penyelenggara 1. Piranti Cerdas Deskripsi & Lingkup Kriteria Persyaratan Peserta GEMASTIK 2012 Gemastik Gemastik atau Pagelaran Mahasiswa Nasinal bidang Teknlgi Infrmasi dan Kmunikasi Tahun 2012, merupakan prgram Direktrat Penilitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI, sebagai

Lebih terperinci

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015,

Kajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015, Kajian Mral dan Kewarganegaraan. Vlume 02 mr 03 Tahun 2015, 636-650 IMPLEMETASI KURIKULUM 2013 PADA KELOMPOK MATA PELAJARA ORMATIF DI SEKOLAH MEEGAH KEJURUA EGERI 2 GAWI Aris Sants 11040254049 (PPKn, FIS,

Lebih terperinci