TEORI KOMUNIKASI. Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
|
|
- Sugiarto Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL PERKULIAHAN TEORI KOMUNIKASI Pendekatan-Pendekatan Dalam Keilmuan Kmunikasi Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Ilmu Kmunikasi Ilmu Kmunikasi Abstract Ilmu Kmunikasi adalah salah satu ilmu pengetahuan scial yang bersifat multidisipliner, karena pendekatanpendekatan yang digunakan berasal berbagai disiplin. Pendekatan keilmuan ada 3 : scientific, humanistic dan ilmu ssial Kmpetensi Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan perbedaan 3 pendekatan dalam keilmuan kmunikasi dengan benar
2 PENDEKATAN-PENDEKATAN KEILMUAN Ilmu Kmunikasi adalah salah satu ilmu pengetahuan scial yang bersifat multidisipliner, karena pendekatan-pendekatan yang digunakan berasal berbagai disiplin. Sebelum membahas tentang berbagai teri dalam ilmu kmunikasi, kita terlebih dahulu membahas mengenai pendekatan-pendekatan dalam keilmuan yang berlaku di kalangan masyarakat akademis. Hal ini penting karena pandangan tersebut merupakan kerangka dasar dari berbagai teri dan mdel yang ada dalam ilmu kmunikasi. Dalam bukunya Theries f Human Cmmunicatin, Littlejhn menyebut bahwa secara umum dalam dunia masyarakat ilmiah ada 3 kelmpk atau aliran pendekatan. Ketiga kelmpk tsb adalah pendekatan scientific (ilmiah empiris), pendekatan humanistic (humanira-interpretatif) dan pendekatan scial sciences (ilmu-ilmu ssial) Pendekatan Scientific Aliran pendekatan scientific umumnya berlaku di kalangan para ahli ilmu-ilmu eksakta seperti fisika, bilgi, kedkteran, matematika, dll. Pkk-Pkk Pikiran : Mengassiasikan ilmu dengan prinsip byektivitas yang menekankan prinsip standarisasi bservasi dan knsistensi. Tujuan ilmu untuk mengurangi perbedaan-perbedaan pandangan tentang hasil pengamatan Memandang ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang berada di sana (ut there), di luar pengamat/peneliti Memfkuskan perhatiannya pada dunia hasil penemuan (discvered wrld) Berupaya memperleh cnsensus Membuat pemisahan yang tegas antara knwn ( byek atau hal yang ingin diketahui dan diteliti) dan knwer (subyek pelaku atau pengamat/peneliti). Salah satu metde penelitian yang biasa dilakukan adalah metde eksperimen. Melalui metde ini, peneliti secara sengaja melakukan suatu percbaan terhadap byek yang ditelitinya. 2 Teri Kmunikasi
3 Pendekatan Humanistic Pkk-Pkk Pikiran : Mengassiasikan ilmu dengan prinsip subyektivitas yang mengutamakan kreatifitas individual Tujuan ilmu untuk memahami tanggapan dan hasil temuan subyektif individual Memandang ilmu pengetahuan sebagai sesuatu yang berada disini (in here), dalam arti berada dalam diri (pemikiran, interpretasi) pengamat/peneliti Memfkuskan perhatiannya pada dunia para penemunya (discvering persn) Mengutamakan interpretasi-interpretasi alternatif Tidak ada pemisahan yang tegas antara knwn dan knwer Salah satu bentuk metde penelitian yang biasa digunakan dalam aliran humanistic adalah bservasi partisipasi. Melalui metde ini, peneliti dalam mengamati sikap dan perilaku dari rang-rang yang ditelitinya, membaur dan melibatkan diri secara aktif dalam kehidupan dari rang-rang yang ditelitinya. Misalnya, bergaul atau tinggal di rumah rang tsb dan ikut dalam aktivitas keseharian mereka dalam kurun waktu tertentu. Interpretasi terhadap sikap dan perilaku dari rang yang ditelitinya tidak hanya berdasarkan atas infrmasi yang diperleh melalui hasil awwancara dari rang yang ditelitinya, tetapi juga atas dasar pengamatan langsung dan pengalaman berinteraksi dengan mereka. Karena sifatnya yang subyektif dan interpretative, maka pendekatan humanistic sesuai diterapkan untuk mengkaji persalan-persalan yang menyangkut system nilai, kesenian, kebudayaan, sejarah dan pengalaman pribadi. Pendekatan Scial Science Merupakan gabungan dari pendekatan aliran scientific dan humanistic. Penggunaan 2 pendekatan tsb karena byek studi dalam ilmu pengetahuan ssial adalah kehidupan manusia. Untuk memahami tingkah laku manusia diperlukan pengamatan yang cermat dan akurat. Untuk ini pengamatan harus dilakukan 3 Teri Kmunikasi
4 sebyektif mungkin agar hasilnya dapat berlaku umum tidak bersifat khusus. Dengan kata lain para ilmuan ssial menggunakan prinsip byektivitas. Prinsip byektivitas diperlukan karena para ilmuan ssial harus mampu mencapai kesepakatan/knsensus mengenai hasil pengamatannya, meskipun bersifat relatif. Prinsip subyektivitas diperlukan karena ilmu pengetahuan ssial juga mengutamakan factr penjelasan dan interpretasi. Hal ini disebabkan manusia yang menjadi byek pengamatan adalah makhluk yang aktif, memiliki daya pikir, berpengetahuan, memegang prinsip-prinsip dan nilai-nilai tertentu serta sikap dan perilakunya dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu maka interpretasi subyektif terhadap kndisi spesifik perilaku manusia yang menjadi byek pengamatan juga diperlukan guna menangkap makna dari perilaku tsb. Ilmu Kmunikasi sebagai bagian dari ilmu pengetahuan ssial yang bersifat multidisipliner, pada dasarnya kajiannya memfkuskan pada pemahaman tentang bagaimana tingkah laku manusia dalam menciptakan, mempertukarkan dan menginterpretasikan pesan-pesan untuk tujuan tertentu. Dalam mempelajari ilmu kmunikasi, para ilmuan kmunikasi menggunakan pendekatan scientific dan humanistic. Pendekatan/Aliran Prses dan Interpretif 1. Pendekatan Pragmatis/Prses/Transmisi Melihat kmunikasi sebagai bentuk pengiriman pesan. Pendekatan prses/transmisi melihat pesan sebagai apa yang dikirimkan atau disebarkan leh seserang dalam suatu prses kmunikasi. Penerima/kmunikan bisa sadar atau tidak sadar, mengerti atau tidak mengerti, tetapi pesan adalah apa yang dikirimkan leh seserang dalam prses kmunikasi tsb. Kmunikasi disini dilihat sebagai suatu prses dimana seserang mempengaruhi perilaku atau pikiran rang lain. Jika pengaruh itu berbeda dari apa yang dimaksudkan kmunikatr maka dapat dikatakan terjadi kegagalan kmunikasi. Kmunikasi disini dilihat sebagai suatu penyebaran pesan, dimana seserang akan mempengaruhi rang lain. 4 Teri Kmunikasi
5 2. Pendekatan Interpretif Melihat kmunikasi sebagai prduksi dan pertukaran makna. Makna bukanlah sesuatu yang abslut, knsep statis yang ditemukan dalam suatu pesan. Makna adalah suatu prses aktif yang ditafsirkan seserang dalam suatu pesan. Dalam pendekatan ini, pesan adalah knstruksi, melalui interaksi dengan penerima (receiver). Pesan disini bukan apa yang dikirimkan, tetapi apa yang diknstruksi dan apa yang dibaca. Pengertian Kmunikasi Bila anda ditanya apa itu kmunikasi? Jawaban atas pertanyaan ini bisa beragam dan berbeda satu sama lain. Karena sifatnya yang kmpleks dan multidisipliner, kmunikasi sulit untuk didefinisikan. Kata kmunikasi adalah abstrak dan mengandung banyak arti. Para pakar telah berupaya mendefinisikan kmunikasi, akan tetapi untuk menetapkan sebuah definisi tunggal terbukti tidak mungkin dan tidak berguna untuk melihat gagasan-gagasan yang ada dalam definisi tsb. Isu-isu tentang definisi ini penting, sebagaimana dikemukakan Andersen yang dikutip Littlejhn (1996) bahwa tidak ada pandangan yang benar atau salah, pilihan-pilihan yang berdasarkan definisi-definisi tidaklah sepele. Pandanganpandangan ini menyebabkan para pakar menurunkan cara teritis berbeda, mempengaruhi pertanyaan yang berbeda dan membuat jenis-jenis studi kmunikasi yang berbeda. Definisi-definisi yang berbeda memiliki fungsi-fungsi yang berbeda dan membuat para teritisi dapat melakukan hal-hal yang jenisnya berbeda. Suatu definisi hendaklah dievaluasi berdasarkan seberapa tepat definisi tersebut memungkinkan serang pakar menyelesaikan tujuan suatu penelitian. Jenis penelitian yang berbeda sering memerlukan definisi kmunikasi yang berbeda bahkan bertlak belakang. Dengan demikian, definisi merupakan alat yang hendaknya digunakan secara fleksibel. Untuk memperjelas arti knsep kmunikasi, Littlejhn (1989) mengacu pada Frank Dance yang telah menemukan 15 kmpnen knseptual yang berbeda dalam berbagai definisi : 5 Teri Kmunikasi
6 1. Simbl-simbl/verbal/ujaran Kmunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal (Hben, 1954) 2. Pengertian/pemahaman kmunikasi adalah suatu prses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami leh rang lain. Kmunikasi merupakan prses yang dinamis dan secara knstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku (Andersn, 1959) 3. Interaksi/hubungan/prses scial Interaksi, juga dalam tingkatan bilgis adalah salah satu perwujudan kmunikasi, karena tanpa kmunikasi tindakan-tindakan kebersamaan tidak akan terjadi (Mead, 1963) 4. Pengurangan rasa ketidakpastian Kmunikasi timbul didrng leh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat eg (Barnlund, 1964) 5. Prses Kmunikasi adalah prses penyampaian infrmasi, gagasan, emsi, keahlian dan lain-lain melalui penggunaan symbl-simbl seperti kata-kata, gambargambar, angka-angka dan lain-lain 6. Pengalihan/penyampaian/pertukaran Penggunaan kata kmunikasi tampaknya menunjuk kepada adanya sesuatu yang dialihkan dari suatu benda atau rang lainnya. Kata kmunikasi kadangkadang menunjuk kepada apa yang dialihkan, alat apa yang dipakai sebagai saluran pengalihan atau menunjuk kepada keseluruhan prses upaya pengalihan. Dalam banyak kasus, apa yang dialihkan itu kemudian menjadi milik atau bagian bersama. Oleh karena itu kmunikasi juga menuntut adanya partisipasi (Ayer, 1955) 7. Menghubungkan/menggabungkan Kmunikasi sebagai suatu prses yang menghubungkan satu bagian dalam kehidupan dengan bagian lainnya (Ruesch, 1957) 8. Kebersamaan 6 Teri Kmunikasi
7 Kmunikasi adalah suatu prses yang membuat sesuatu dari semula dimiliki leh seserang (mnpli seserang) menjadi dimiliki leh dua rang atau lebih (Gde, 1959) 9. Saluran/alat/jalur kmunikasi sebagai alat pengiriman pesan-pesan kemiliteran/rder dan lainlain seperti telegraf, radi, kurir dan lain-lain (American Cllege Dictinary) 10. Replikasi Memri Kmunikasi adalah prses yang mengarahkan perhatian seserang dengan tujuan mereplikasi memri (Cartier dan Harwd, 1953) 11. Tanggapan diskriminatif Kmunikasi adalah tanggapan diskriminatif dari suatu rganisme terhadap suatu stimulus (Stevens, 1950) 12. Stimuli Setiap tindakan kmunikasi dipandang sebagai penyampaian infrmasi yang berisikan stimuli diskriminatif, dari suatu sumber terhadap penerima (Newcmb, 1966) 13. Tujuan/kesengajaan Kmunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku penerima (Miller, 1966) 14. Waktu/situasi Prses kmunikasi merupakan suatu transisi dari suatu keseluruhan struktur situasi ke situasi yang lain sesuai pla yang diinginkan (Sndel, 1956) 15. Kekuasaan/kekuatan Kmunikasi adalah suatu mekanisme yang menimbulkan kekuatan/kekuasaan (Schacter, 1951) Dari 15 knsep diatas, Dance menemukan 3 dimensi knseptual yang yang mendasari perbedaan definisi kmunikasi, yaitu : 1. Tingkat pengamatan (level bservatin) Menurut Dance perbedaan definisi kmunikasi bisa dilihat dari tingkat abstraksinya. Ada beberapa definisi memiliki sifat luas dan inklunsif serta ada definisi yang bersifat terbatas. Misalnya, definisi kmunikasi sebagai suatu 7 Teri Kmunikasi
8 prses yang menghubungkan satu bagian dalam kehidupan dengan bagian lainnya adalah sangat umum. Sementara, definisi kmunikasi sebagai alat pengiriman pesan-pesan kemiliteran/rder dan lain-lain seperti telegraf, radi, kurir dan lain-lain bersifat terbatas. 2. Ada tidaknya tujuan/kesengajaan Beberapa definisi hanya mencakup prses pengiriman dan penerimaan pesan yang disengaja, sementara definisi lain menghindarinya. Sebagai cnth, definisi kmunikasi yang mencakup adanya tujuan dikemukakan leh Gerald R Miller yakni Kmunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi perilaku penerima. Sedangkan definisi yang tidak mengandung kesengajaan adalah Kmunikasi adalah suatu mekanisme yang menimbulkan kekuatan/kekuasaan 3. Penilaian nrmatif Beberapa definisi meskipun secara implisit - mencakup pernyataan mengenai evaluasi tentang keberhasilan atau keakuratan kmunikasi, sedang definisi lainnya tidak berisi penilaian-penilaian kualitas keberhasilan atau keakuratan yang implisit. Sebagai cnth definisi kmunikasi yang dianggap mengandung keberhasilan Kmunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal. Asumsinya bahwa pemikiran atau gagasan berhasil dipertukarkan. Sedangkan definisi kmunikasi yang tidak menilai apakah kmunikasi berhasil atau tidak adalah kmunikasi adalah prses penyampaian infrmasi, gagasan, emsi, keahlian dan lain-lain melalui penggunaan symbl-simbl seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Dalam definisi ini infrmasi, gagasan, dan sebagainya disampaikan tetapi tidaklah penting berhasil diterima atau dipahami. Pengertian Ilmu Kmunikasi Ilmu Kmunikasi adalah suatu pengamatan terhadap prduksi, prses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teriteri yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenmena yang berkaitan dengan prduksi, prses dan pengaruh dari systemsistem tanda dan lambang. 8 Teri Kmunikasi
9 Tiga pkk pikiran dari pengertian ilmu kmunikasi yang dijelaskan Berger dan Chaffee : a. byek pengamatan dalam ilmu kmunikasi adalah prduksi, prses dan pengaruh dari sistem-sistem lambang dan tanda dalam knteks kehidupan manusia b. ilmu kmunikasi bersifat scientific (ilmiah empiris) dalam arti pkk-pkk pikiran dalam ilmu kmunikasi (dalam bentuk teri-teri) harus berlaku umum c. ilmu kmunikasi bertujuan menjelaskan fenmena ssial yang berkaitan dengan prduksi, prses dan pengaruh dari system-sistem lambang dan tanda 9 Teri Kmunikasi
10 Daftar Pustaka Griffin, Em (2009). A First Lk At Cmmunicatin Thery, 7th ed, Mc Graw Hill Internatinal Littlejhn (2009). Theries f Human Cmmunicatin, 9th ed, Belmnt Wadswrth West, Richard & Lynn H. Turner (2008) Intrducing Cmmunicatin Thery : Analysis and Applicatin, 3rd ed. Mc Graw Hill 10 Teri Kmunikasi
Lingkup Teori Komunikasi
TEORI KOMUNIKASI MODUL 3 Lingkup Teori Komunikasi Sejalan dengan perkembangan ilmu komunikasi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner, definisi mengenai komunikasi yang diberikan
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI. Pengertian, Sifat, Tujuan dan Fungsi Teori
MODUL PERKULIAHAN TEORI KOMUNIKASI Pengertian, Sifat, Tujuan dan Fungsi Teori Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Ilmu Komunikasi 02 85004 Abstract Pengertian Teori Dalam
Lebih terperinciPendekatan-Pendekatan Keilmuan
TEORI KOMUNIKASI MODUL 1 Pendekatan-Pendekatan Keilmuan Ilmu komunikasi adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan sosial yang bersifat multidisipliner. Disebut demikian karena pendekatan-pendekatan yang
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI. Komponen Konseptual dan jenisjenis Teori Komunikasi SOFIA AUNUL, M.SI. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Komponen Konseptual dan jenisjenis Teori Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOFIA AUNUL, M.SI Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Komponen Konseptual dan jenis-jenis
Lebih terperinciTeori Komunikasi. Pemahaman Konseptual MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Pemahaman Konseptual Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ilmu Komunikasi Broadcasting 0 ---- Abstract Ilmu komunikasi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang
Lebih terperinciModul ke: TEORI KOMUNIKASI. Pemahaman Konseptual. Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOFIA AUNUL, M.SI. Program Studi BROADCASTING
Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Pemahaman Konseptual Fakultas ILMU KOMUNIKASI SOFIA AUNUL, M.SI Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id Pemahaman Konseptual Ilmu komunikasi merupakan salah satu cabang
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI PERTEMUAN KETUJUH
TEORI KOMUNIKASI PERTEMUAN KETUJUH Pengertian teori dalam komunikasi TEORI merupakan konseptualisasi atau penjelasan logis dan empiris tentang suatu fenomena Jadi teori dalam komunikasi pada dasarnya merupakan
Lebih terperinciArtikel keperawatan sebagai ilmu
Artikel keperawatan sebagai ilmu Artikel ini disusun guna memenuhi tugas Knsep Dasar Keperawatan Dsen pengampu: Ns.Dera Alfiyanti, S.Kep Di susun leh: Nama : Agung Siswy Nim : G0A011002 FIKKES DIII KEPERAWATAN
Lebih terperinciTeori Komunikasi. Pendekatan-pendekatan Keilmuan. Martina Shalaty Putri, M.Si. Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi
Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Teori Komunikasi Pendekatan-pendekatan Keilmuan Martina Shalaty Putri, M.Si. Program Studi Advertising dan Marketing Communication Pendekatan dalam keilmuan
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi. Modul ke: 03FIKOM. Ruang Lingkup Komunikasi. Fakultas. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi MARCOMM
Modul ke: Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas 03FIKOM Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom Program Studi MARCOMM Ruang Lingkup Komunikasi Dalam memahami ruang lingkup komunikasi sama
Lebih terperinciMODUL LIMA KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK
MODUL LIMA KOMUNIKASI DAN OPINI PUBLIK Istilah pini publik sering diterjemahkan pini umum atau pini masyarakat. Hal ini kurang tepat, karena istilah masyarakats lebih mengarah kepada pengertian sciety.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perubahan Scial Budaya Menurut Emile Durkheim (dalam Salim, 2002:54-57) perubahan struktur masyarakat terbagi menjadi dua slidaritas, yaitu masyarakat dari berslidaritas mekanik
Lebih terperinciDEFINISI KOMUNIKASI UNSUR KOMUNIKASI. 1. Sumber/komunikator. 2. Isi pesan. 3. Media/saluran. 4. Penerima/komunikan ORGANISASI
DEFINISI KOMUNIKASI Sebuah prses penyampaian pikiran atau infrmasi dari seserang kepada rang lain melalui suatu cara tertentu sehingga rang lain tersebut mengerti betul apa yang dimaksud leh penyampai
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI. Pendekatan dan Pengertian Ilmu Komunikasi. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Pendekatan dan Pengertian Ilmu Komunikasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada komunikan. Komunikasi bisa diartikan dengan proses penyampaian pesan dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu atau simbol, mengandung arti, dilakukan oleh komunikator
Lebih terperinciD LAM PENDI D D I I D K I A K N
PERSPEKTIF PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN PERSPEKTIF BEHAVIORISME PERSPEKTIF KOGNITIF PERSPEKTIF HUMANISME (FENOMENOLOGIS) PERSPEKTIF BEHAVIORISME (Thrndike dan Skinner) Perkembangan perilaku manusia akibat
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Psikologi Umum 2. Psikologi Sosial. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 10
MODUL PERKULIAHAN Psiklgi Ssial Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Psiklgi Psiklgi 10 61017 Abstract Materi tentang sikap, prasangka, diskriminasi, agresi, atribusi, knfrmitas, skema,
Lebih terperinciMEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS Tujuan Pembelajaran: Mampu membedakan kmunikasi verbal & nn verbal Mampu menjelaskan terjadinya prses kmunikasi Mampu mengidentifikasikan sebab-sebab munculnya kesalahpahaman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak merupakan bagian yang sangat penting dalam knteks keberlanjutan suatu bangsa. Anak merupakan penentu kualitas sumber daya manusia serta kemajuan di masa
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Kmunikasi Kmunikasi Nn Verbal Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Ilmu Kmunikasi Humas 09 85001, S.IP, M.Si. Abstract Kde-kde verbal dan nn verbal merupakan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Kompetensi Inti : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pembelajaran Alkasi : SMA : FISIKA : X / II : ELASTISITAS : 12 JP Kmpetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan
Lebih terperinciPengantar Ilmu Komunikasi
MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Ruang Lingkup Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh FIKOM Marcomm 03 85001 Deskripsi Pokok bahasan pengantar ilmu komunikasi membahas
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Layanan Purna Jual Menurut Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indnesia N. 634/MPP/Kep/9/2002 tentang ketentuan dan tata cara pengawasan
Lebih terperinciPROPOSAL PENELITIAN. Proposal penelitian merupakan perumusan pernyataan dari calon peneliti mengenai
PROPOSAL PENELITIAN Prpsal penelitian merupakan perumusan pernyataan dari caln peneliti mengenai apa yang ingin diketahui serta apa yang akan dikerjakannya terkait dengan apa yang ingin diketahui tersebut.
Lebih terperinciMemahami Teori Komunikasi: Pendekatan, Pengertian, Kerangka Analis, dan Perspektif
Modul 1 Memahami Teori Komunikasi: Pendekatan, Pengertian, Kerangka Analis, dan Perspektif Prof. Sasa Djuarsa Sendjaja, Ph.D. S PENDAHULUAN ebagaimana telah dijelaskan dalam modul Pengantar Komunikasi,
Lebih terperinciDATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM
DATA & INFORMASI DALAM SISTEM INFORMASI BISNIS ASIH ROHMANI,M.KOM PENGERTIAN DATA Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. PENGERTIAN DATA Data adalah deskripsi
Lebih terperinciDESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Pertemuan ke : 1 Alkasi waktu : 0,5 Jam Kmpetensi dasar : 1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya mempelajari perancangan antarmuka pengguna. Indikatr : 1. Menuliskan dan menjelaskan knsep
Lebih terperinciini. TEORI KONTEKSTUAL
TEORI KOMUNIKASI DASAR-DASAR TEORI KOMUNIKASI Komunikasi merupakan suatu proses, proses yang melibatkan source atau komunikator, message atau pesan dan receiver atau komunikan. Pesan ini mengalir melalui
Lebih terperinciPENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PENYUSUNAN MATERI PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN SENI RUPA BERDASAR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Oleh: Tri Hartiti Retnwati M.Pd Makalah disampaikan pada Wrkshp pelaksanaan Kurikulum
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (SKS) SEMESTER DIREVISI P = 1 Analisis dan Perancangan Sistem
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Seklah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pkk Alkasi Waktu : SMAN 47 Jakarta : Kimia : XI/2 : Larutan Penyangga : 3 Minggu x 4 Jam pelajaran @ 45 Menit A. Kmpetensi Inti
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN MODUL 3.1 Waktu, Tempat, Ppulasi dan Sampel Pelaksanaan Penelitian Pada subbab ini menerangkan waktu, tempat, ppulasi dan sampel pada saat penelitian dilaksanakan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinciPENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran
Modul ke: PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN Fakultas 1Ilmu Komunikasi Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran Scientific (Ilmiah-Empiris) Humanistic (Humaniora- Interpretif)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai negara agraris, Indnesia memiliki kekayaan alam dan hayati yang sangat beragam yang jika dikella dengan tepat, kekayaan tersebut mampu diandalkan menjadi andalan
Lebih terperinciNational Communication Association (NCA) bersamaan dengan munculnya sejumlah
1 CETAK BIRU TEORI KOMUNIKASI DAN STUDI KOMUNIKASI DI INDONESIA Oleh: Turnm Rahardj (Pengajar Jurusan Ilmu Kmunikasi FISIP Undip) Disampaikan Dalam Simpsium Nasinal: Arah Depan Pengembangan Ilmu Kmunikasi
Lebih terperinciPemahaman Etika Secara Umum
Pemahaman Etika Secara Umum By : Aini Zahra 08650027 Fathan Trikurniawan 08650033 Ummi Athiyah 09650039 Pengertian Etika Etika/etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti nilai-nilai, kaidah-kaidah
Lebih terperinciBAB II. LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS. determinan perilaku. Determinan perilaku adalah faktor-faktor yang membedakan
7 BAB II LANDASAN TEORI dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Teri Penetapan Tujuan (Gal Setting) Teri penetapan tujuan adalah prses kgnitif membangun tujuan dan merupakan determinan perilaku.
Lebih terperinciAnalisis Sensitivitas pada Pertumbuhan Penduduk Nanggroe Aceh Darussalam dengan Metode Life Table
Vl. 6, N.1, 1-14, Juli 29 Analisis Sensitivitas pada Pertumbuhan Penduduk Nanggre Aceh Darussalam dengan Metde ife Table Miftahuddin Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan penduduk
Lebih terperinciKompresi Pohon dengan Kode Prüfer
Kmpresi Phn dengan Kde Prüfer Ygi Salm Mangntang Pratama(13511059) 1 Prgram Studi Teknik Infrmatika Seklah Teknik Elektr dan Infrmatika Institut Teknlgi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indnesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian Kinerja Kinerja adalah sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, serta kemampuan kerja yang didasari leh pengetahuan, sikap, keterampilan dan mtivasi dalam menghasilkan
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut
Lebih terperinciTEORI KOMUNIKASI. Teori Berdasarkan Pendekatan Subyektif. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: TEORI KOMUNIKASI Teori Berdasarkan Pendekatan Subyektif Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Teori Pendekatan
Lebih terperinciBAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI
BAB IV KURIKULUM PROGRAM STUDI 4.1 PRODI MATEMATIKA 4.1.1 Visi Prdi Matematika Menjadi pusat pengkajian dan pengembangan ilmu matematika terkemuka pada tahun 2025 yang mensinergikan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinci1. Mampu melakukan tugas per tugas (task skills). Contoh : Mampu melakukan pengambilan sampel dan memindahkan biakan secara aseptik.
Standar Kmpetensi Analis Kesehatan Psted by Riswant n Friday, February 5, 2010 Labels: Prfesi dan Kmpetensi Sudah sering kita mendengar istilah "kmpeten" dan "kmpetensi". Lalu apa maksud dari kedua kata
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IX PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN EVALUASI USAHA JASA ALAT MESIN PERTANIAN Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERTEMUAN KE-I PENGENALAN STUDIO PROSES PERENCANAAN
PERTEMUAN KE-I PENGENALAN STUDIO PROSES PERENCANAAN Pengertian Studi Studi erupakan pengenalan lapangan atas bagian kegiatan prses perencanaan yang akan diajarkan akan dipraktekan leh mahasiswa. Studi
Lebih terperinciPETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Lebih terperinciIslam dan Sekularisme. dan. Dualisme dalam Pendidikan. Sekular bermakna yang berkaitan dengan keduniaan dan tidak berkaitan dengan keagamaan.
Islam dan Sekularisme dan Dualisme dalam Pendidikan Sekularisme 1. Kamus Dewan:- Sekular bermakna yang berkaitan dengan keduniaan dan tidak berkaitan dengan keagamaan. Sekularisme bermakna faham, dktrin
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Seklah :... Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : VII / 2 Standar Kmpetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan Kmpetensi Pkk Kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciDAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. kemampuan melihat peluang lainnya
DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS P E N D A H U L U A N B A B I APA PENDEKATAN ANDA? Pendekatan inside-ut ataukah utside-in. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. Satu tujuan
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual
BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teri 4.1.1 Teri Desain Kmunikasi Visual Terapan teri Desain Kmunikasi Visual dalam hal kampanye ssial ini lebih berfkus pada navigasi yang lebih playful namun edukatif
Lebih terperinciKeselamatan kerja dan Kesehatan lingkungan 1
MENGASOSIASI : Prinsip K-3 & Penerapan di Bengkel Kerja Anda diharuskan juga untuk mengassiasi atau menerjemahkan kedalam pikiran anda sendiri dan selanjutnya diwujudkan dalam bentuk tulisan atau gambaran
Lebih terperinciManajemen Proyek. Manajemen
Manajemen Pryek Manajemen Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengrganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengellaan sumber daya yang dimiliki suatu rganisasi untuk mencapai
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas Semester Mata Pelajaran Alkasi Waktu : SMP : VIII : Ganjil /Genap : Seni Budaya (Musik) : 2 x 40 menit x (4 pertemuan) A. KOMPETENSI INTI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER
BAB I PENDAHULUAN 1.1 REVOLUSI KOMUNIKASI KOMPUTER Di tahun 1970-an dan awal 1980-an terlihat perpaduan dari bidang ilmu kmputer dan kmunikasi data yang secara mendalam mengubah teknlgi, prduksi-prduksi
Lebih terperinciBAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
ETIKA PROFESI : Etika dan Prfesinalisme Pekerja di Bidang Teknlgi Infrmasi BAB 3. TINJAUAN PROFESI DI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI K utipan di samping adalah jawaban familiar yang diberikan Sebuah leh I
Lebih terperincisystem) yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga
PENGETAHUAN DASAR KOMPUTER 1. Knsep Kmputer Dari beberapa pendapat tentang definisi kmputer, maka yang disebut dengan kmputer adalah perangkat elektrnik yang dapat menerima masukan (input), dan selanjutnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. tindakan yang menguntungkan bagi pengiklan. (source) kepada komunikan (receiver) melalui suatu media, yang kemudian
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Periklanan Sebagai Strategi Kmunikasi Periklanan umumnya mengandung nilai kmunikasi, karena periklanan adalah suatu kmunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik kesadaran,
Lebih terperincift;r E= 3AE'; EI EE rfi *U+: =f; 1^'/ r :Eg 4fr EF!!E t1jr Egs Eoir f;ep fre 9=R f;gb EE5 (lie htrr z,= ge E es{j s i8 EEH 6-.
ql&.t. f) Et10 {i:,t{ Eir f;ep fre rt- 4fr ;E =E FZ tu= I ze = E.i = E= 3AE'; zz EF!!E EI EE (lie 6 h EE ; 2?g htrr a E3 =f; z,= es{j * *U+: (U ctr ltl 3 (,l - N N --- =7H f;gb O-.- :Eg #p-e Egs tr :=
Lebih terperinciPERANAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK PADA HUBUNGAN PERSAHABATAN REMAJA
JURAL ILMU SOSIAL-FAKULTAS ISIPOL UMA ISS : 2085 0328 PERAA KOMUIKASI ITERPERSOAL DALAM MEYELESAIKA KOFLIK PADA HUBUGA PERSAHABATA REMAJA Muhammad Alfikri 1, Abedneg Edy Suranta Tarigan 2 1 Email: muhammad_alfikri@yah.c.id
Lebih terperinciD.Persepsi Kedalaman ( Depth Perception )
D.Persepsi Kedalaman ( Depth Perceptin ) Persepsi kedalaman merupakan kemampuan indera penglihatan untuk mengindera ruang. Akan tetapi ruang berdimensi tiga, sedang kan penginderaan visual kita hanya berdimensi
Lebih terperinciBohal K. Simorangkir UTSU Agustus 2013
BASIS DATA I 1 Bhal K. Simrangkir UTSU Agustus 2013 PENDAHULUAN (1) Aplikasi basis data tradisinal merupakan infrmasi yang disimpan dan diakses melalui kumpulan data dalam bentuk data teks maupun numerik.
Lebih terperinciPENGANTAR SISTEM KENDALI
1 I PENGANTAR SISTEM KENDALI Deskripsi : Bab ini memberikan gambaran secara umum mengenai sistem kendali, definisi-definisi, pengertian sistem kendali lingkar tertutup dan sistem kendali lingkar terbuka,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Ppulasi, Sampel, dan Data 3.1.1. Ppulasi Ppulasi adalah sebuah wilayah atau tempat bjek atau subjek yang diteliti, seperti rang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal lain
Lebih terperinciKETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF KRITIS (KBKK) DALAM PEMBELAJARAN PAUD Oleh Puji Yanti Fauziah, M.Pd
KETERAMPILAN BERFIKIR KREATIF KRITIS (KBKK) DALAM PEMBELAJARAN PAUD Oleh Puji Yanti Fauziah, M.Pd Abstrak Keterampilan berfikir kreatif dan kritis merupakan salah satu keterampilan yang harus diberikan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS A. Kajian Pustaka 1. Ilmu Komunikasi a. Pengertian Ilmu Komunikasi Sebelum mengarah pada pengertian ilmu komunikasi, terlebih dahulu akan dijelaskan pengertian komunikasi. Pengertian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan
Lebih terperinci[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2
[Summary] Sistem Infrmasi Perusahaan Chapter 1 & 2 CHAPTER 1 PENGANTAR Integrated enterprise infrmatin system: Enterprise (perusahaan): rganisasi yang didirikan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan
Lebih terperinciSTUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT
STUDI IMPLEMENTASI PROGRAM MOBIL SEHAT DALAM PENINGKATAN DERAJAD KESEHATAN MASYARAKAT Dwi Endah Kurniasih Prgram Studi Kesehatan Masyarakat Universita Respati Ygyakarta d.endaah@yah.cm Abstrak Prgram Mbil
Lebih terperinciffi s#tr F.:' *Et I-. )a H. Et ils relsle E8E, G;S J z l-l E-qz :-c! F-sEI irq t{j ils i-}tizu E + :.q + tio ss-8 Ea-s E.: ?=--' o--]'o fc-c)c lr)
F<
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam sebuah penelitian, metde merupakan salah satu faktr yang sangat penting, karena berhasil tidaknya suatu penelitian akan dipengaruhi leh benar tidaknya serang peneliti dalam
Lebih terperinciKajian Moral dan Kewarganegaraan. Volume 02 Nomor 03 Tahun 2015,
Kajian Mral dan Kewarganegaraan. Vlume 02 mr 03 Tahun 2015, 636-650 IMPLEMETASI KURIKULUM 2013 PADA KELOMPOK MATA PELAJARA ORMATIF DI SEKOLAH MEEGAH KEJURUA EGERI 2 GAWI Aris Sants 11040254049 (PPKn, FIS,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED
ISSN 0- PENERAPAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA KULIAH PENGUKURAN DAN ALAT UKUR FISIKA MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED Rita Juliani dan Rahmatsyah Jurusan Pendidikan Fisika-Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan aspek yang penting dalam kehidupan sebagai investasi jangka panjang. Kesehatan yang baik biasanya bermulai dari pla makan dan pla hidup yang sudah
Lebih terperinciI. TINJAUAN PUSTAKA. tumbuh berkembang secara harmonis dan optimal sehingga mampu. Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No.
I. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pendidikan Jasmani Pendidikan Jasmani adalah suatu prses pendidikan yang diarahkan untuk mendrng, membimbing, mengembangkan dan membina kemampuan jasmaniah dan rhaniah
Lebih terperinciFakta yang terjadi: Di Aceh Di DIY: Hari 1- Hari 8 Hari 1: Sabtu 27 Mei 2006 Kekacauan, Telekmunikasi break dwn. Banyak isu. Kebetulan hari libur panj
ASPEK GOVERNANCE DALAM BENCANA Pengalaman dari Gempa Bumi dan Tsunami di Aceh Pengalaman dari Gempa Bumi di Ygyakarta tahun 2006. Oleh: Laksn Trisnantr Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan FK-UGM Isi Pendahuluan
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Sosial Melalui Metode Outbound Anak Usia 3-4 Tahun Di PPT Umi Qolbu
Meningkatkan Kemampuan Ssial Melalui Metde Outbund Anak Usia 3-4 Tahun Di PPT Umi Qlbu Samik (samikbin@gmail.cm) Prgram Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas egeri Surabaya Rhita Email:ita_racle@yah.c.id
Lebih terperinciOptions Disable. Get Free Shots. Tulisan Terakhir o Mengungkap Fakta di Balik Fenomena Intelijen (Intelligent) o MUTU DAN KEUNGGULAN PENDIDIKAN (1)
Optins Disable Get Free Shts Tulisan Terakhir Mengungkap Fakta di Balik Fenmena Intelijen (Intelligent) MUTU DAN KEUNGGULAN PENDIDIKAN (1) Halaman Abut Kategri PENDIDIKAN MENURUT ALIRAN FILSAFAT IDEALISME
Lebih terperinciDASAR DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI
DASAR DASAR KOMUNIKASI ORGANISASI Modul ke: 01 Fakultas Ilmu Komunikasi Pokok Bahasan 1. Konsep Dasar Komunikasi 2. Konsep Dasar Organisasi Dr. Inge Hutagalung Program Studi Public Relations KONSEP DASAR
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP)
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN (GBPP) Matakuliah : Lgika Fuzzy Kde : TSK-710 Teri : 2 sks Praktikum : - Deskripsi Matakuliah Standar Kmpetensi Prgram Studi : Himpunan Fuzzy dan Lgika Fuzzy: mtivasi,
Lebih terperinciFakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Kompensasi
Kmpensasi Definitin hmas H. Stne : Cmpensatin is any frm f payment t emplyees fr wrk they prvide t their emplyer Kmpensasi adalah segala bentuk pembayaran kepada karyawan karena pekerjaan yang dia telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin majunya teknologi. Hal tersebut mendorong para produsen dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.5 Latar Belakang Pada saat ini masyarakat semakin berkembang, yang disebabkan leh semakin majunya teknlgi. Hal tersebut mendrng para prdusen dalam menciptakan barang dan jasa, untuk
Lebih terperinciPENERAPAN SANKSI DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) KLATEN
PENERAPAN SANKSI DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X (PERSERO) KLATEN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperleh Sebutan Vkatin Ahli Madya ( A. Md. ) dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim disebut classroom action research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13)
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau lazim disebut classrm actin research. Menurut Wiriaatmadja (2006: 13) penelitian tindakan
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 TEMA: KERAJINAN TANGAN
1 SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 TEMA: KERAJINAN TANGAN I. PKN 3. Memiliki harga diri sebagai individu II. IPS 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang Dasar IPS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah populasi jiwa serta kepadatan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Jakarta dengan luas 661,52 km 2 dan jumlah ppulasi 8.389.443 jiwa serta kepadatan penduduk sebesar 12.682,1/ 2 km, diperkirakan akan terus bertambah. Pertumbuhan penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kendaraan bermtr ataupun tak bermtr, khususnya kendaraan rda dua sangat membutuhkan alat pengukur kemiringan kendaraan terhadap media yang dilaluinya. Karena
Lebih terperinciModifikasi Motif Kain Tradisional Menggunakan Cellular Automata
Mdifikasi Mtif Kain Tradisinal Menggunakan Cellular Autmata Purba Daru Kusuma Prgram Studi Sistem Kmputer Universitas Telkm Bandung, Indnesia purbdaru@gmail.cm Abstrak Metde cellular autmata telah diimplementasikan
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI PEMINDAI UANG KERTAS DENGAN ALGORITMA VIOLA-JONES
Seminar Nasinal Teknlgi Infrmasi dan Multimedia 2016 PEMBUATAN APLIKASI PEMINDAI UANG KERTAS DENGAN ALGORITMA VIOLA-JONES Sidik Hadi Kurniadi1), Akhmad Adi Edvant2) 1), 2) Teknik Infrmatika STMIK AMIKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan berupaya untuk menunjukan keunggulankeunggulannya agar dapat bertahan dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, dimana perusahaan dituntut
Lebih terperincibab i Pendahuluan A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka disusun rumusan
bab i Pendahuluan A. Latar Belakang Penyelenggaraan pembelajaran merupakan salah satu tugas utama guru, dimana pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa. Untuk
Lebih terperinciHingga Juli 2012, telah digunakan anggaran insentif PKPP sebagai berikut: : Rp (74 % dari 250 juta
FORM B.3 (Perkembangan Bulan 5-6) Judul: Pengembangan Prttip klaster peragaan hands-n interaktif bidang Antariksa untuk Science Center Pntianak,Kalimantan Barat Kde: SIDa.H.7 K/L: LEMBAGA PENERBANGAN DAN
Lebih terperinciBAB 3 OBYEK PENELITIAN. lembaga ini terus tumbuh dan berkembang.
BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Bina Nusantara didirikan pada tanggal 21 Oktber 1974 sebagai lembaga pendidikan cmputer yang disebut Mdern Cmputer Curse (MCC). Dengan
Lebih terperinciPROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS PERDESAAN (PNPM AP)
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT AGRIBISNIS PERDESAAN (PNPM AP) PETUNJUK OPERASIONAL MONITORING & EVALUASI KEGIATAN PELATIHAN BDSP LEMBAGA/INDIVIDU Pelaksanaan kegiatan PNPM Agribisnis Perdesaan
Lebih terperinciPERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN
PERATURAN & TATA TERTIB PRAKTIKUM ANALISIS DAN PERANCANGAN PERUSAHAAN a. Penilaian Praktikum: 1. Penilaian praktikum terdiri dari 2 kelmpk nilai: tugas kelmpk dinilai leh pembimbing asistensi yang bersangkutan
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Silabus Kelas 7 SMP Negeri 4 Brebes Seklah Mata Pelajaran Kelas /Semester Standar : SMP Negeri 4 Brebes : Bahasa Indnesia : VII (Tujuh) /2 (Dua) : Mendengarkan 9. Memahami wacana lisan
Lebih terperinciRadiasi Elektromagnetik
Radiasi Elektrmagnetik 3. Radiasi Elektrmagnetik Berangkat dari bahasan kita di atas mengenai kmpnen sistem PJ, energi elektrmagnetik adalah sebuah kmpnen utama dari kebanyakan sistem PJ untuk lingkungan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN TOTAL FAKTOR PRODUCTIVITY 1) Oleh: Syahrituah Siregar, SE, MA 2)
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN TOTAL FAKTOR PRODUCTIVITY 1) Oleh: Syahrituah Siregar, SE, MA 2) Pendahuluan Secara umum aktivitas pembangunan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
Lebih terperinci