BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara"

Transkripsi

1 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah dan Perkembangan Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course (MCC). Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. Pada tanggal 1 Juli 1981, karena banyaknya peminat dan pesatnya pertumbuhan, lembaga pendidikan berkembang menjadi Akademi Tehnik Komputer (ATK) dengan Jurusan Manajemen Informatika. Tiga tahun kemudian, pada tanggal 13 Juli 1984, ATK mendapat Status Terdaftar dan berubah menjadi AMIK Jakarta. Kemudian pada tanggal 1 Juli 1985, dibuka Jurusan Komputerisasi Akuntansi, dan pada tanggal 21 September 1985, AMIK Jakarta berganti nama menjadi AMIK Bina Nusantara. Dalam usia mudanya, sebuah prestasi emas ditoreh AMIK Bina Nusantara dengan terpilih sebagai Akademi Komputer terbaik oleh Depdikbud melalui Kopertis Wilayah III Jakarta pada tanggal 17 Maret Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan tenaga-tenaga andal dalam bidang teknologi informasi, pada tanggal 1 Juli 1986 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Bina Nusantara mendirikan Program Strata-1 (S1) Jurusan Manajemen Informatika dan Teknik Informatika, bersamaan dengan itu juga dibuka Jurusan Teknik Komputer (S1). 49

2 50 Pada tanggal 9 November 1987, AMIK Bina Nusantara dilebur ke dalam STMIK Bina Nusantara sehingga terbentuk sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STMIK Bina Nusantara berhasil memperoleh Status Disamakan untuk semua Jurusan dan Jenjang pada tanggal 18 Maret 1992, dan pada tanggal 10 Mei 1993 mendapat kepercayaan untuk membuka Program Pascasarjana Magister Manajemen Sistem Informasi, salah satu program pascasarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut. Pada tanggal 8 Agustus 1996, Universitas Bina Nusantara (UBiNus) berdiri dan secara sah diakui oleh Pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam Universitas Bina Nusantara pada tanggal 20 Desember 1998, sehingga UBiNus memiliki: Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. 3.2 Visi dan Misi Universitas Bina Nusantara Visi Bina Nusantara ialah menjadi Perguruan Tinggi swasta yang diterima sebagai panutan dalam pengembangan dan penerapan ilmu dan teknologi di Indonesia, terutama yang terkait dan ditunjang oleh berbagai bentuk penerapan teknologi informasi. Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Bina Nusantara senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan program - program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu.

3 51 2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar - mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan - lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif. 3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat. 4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga Ilmu dan Teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara tepat - guna. 3.3 Struktur Organisasi Universitas Bina Nusantara Struktur organisasi Universitas Bina Nusantara masih relatif sering mengalami perubahan. Struktur organisasi universitas dari tahun ditunjukkan dalam gambar 3.1.

4 52 Sumber : Company Profile Universitas Bina Nusantara Gambar 3.1 : Struktur Organisasi Universitas Bina Nusantara 3.4 Bagian Center for Entrepreneurship Bagian Center for Entrepreneurship biasanya disebut CfE ( dibaca C for E ) mulai berdiri pada tanggal 15 Desember Bagian ini memiliki sebuah kantor yang terletak pada ruang akademis kampus Syahdan Universitas Bina Nusantara. Bagian ini merupakan fasilitas yang dibentuk oleh Universitas Bina Nusantara untuk melakukan pengembangan entrepreneurship kepada seluruh mahasiswa Universitas Bina Nusantara. Pihak Universitas menyadari bahwa pertumbuhan jumlah tenaga kerja lebih cepat dibandingkan dengan jumlah ketersediaan lapangan pekerjaan, oleh karena itu Center for Entrepreneurship dibentuk untuk menolong mahasiswa Universitas Bina

5 53 Nusantara agar dapat mengembangkan kemampuan dan kapasitas mereka untuk menjadi seorang wiraswasta yang sukses. Untuk mensukseskan tujuan tadi, maka bagian Center for Entrepreneurship juga telah memiliki visi dan misi. Berikut adalah visi dan misi dari bagian ini. Vision To ensure that UBINUS Center For Entrepreneurship is acknowledged as a leading center for knowledge-based entrepreneurship in Indonesia Mission Acting as a development center to build an entrepeneurial culture within the University of Bina Nusantara giving all the student the chance both to explore entrepeneurial ideas and to develop practical entrepeneurial skills. Acting as a business creation center to give advice and mentoring of new ventures and entrepreneurs at early stages of development. Acting as a teaching and training center to deliver educational activities to inpire, build skills, and embed through training. Acting as a research center to promote best research on all the major areas of learning relevant to the support of successful knowledge based entrepreneurs.

6 Struktur Organisasi Center For Entrepreneurship Bagian Center for Entrepreneurship memiliki struktur organisasi garis lurus ke bawah, sehingga wewenang dalam organisasi adalah wewenang ke bawah. Berikut adalah gambar struktur organisasi Center for Entrepreneurship. Gambar 3.2 : Struktur Organisasi Center For Entrepreneurship 3.6 Tugas dan Tanggung Jawab Posisi Jabatan pada Center for Entrepreneurship Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing masing posisi jabatan manajerial bagian Center for Entrepreneurship dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Manager Binus CfE LINGKUP KERJA : Seluruh kegiatan pengembangan dan operasional program Center for Entrepreneurship (BiNus CforE).

7 55 WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB : a. Berwewenang dan bertanggung jawab terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pengembangan dan operasional program BiNus CfE. b. Berwewenang dan bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengendalian, dan evaluasi dengan dunia usaha/bisnis inkubator di dalam lingkungan Binus CfE. c. Berwewenang dan bertanggung jawab terhadap pengembangan kurikulum di bidang Entrepreneurship di Universitas Bina Nusantara. d. Berwewenang dan bertanggung jawab terhadap kegiatan penelitian di bidang Entrepreneurship. e. Berwewenang dan bertanggung jawab terhadap perencanaan dan operasional web site Binus CfE. f. Membantu melaksanakan tugas lain di program Universitas yang berkaitan dengan CfE. g. Menyusun rencana kerja dan anggaran kegiatan. h. Membuat laporan bulanan tentang kegiatan dalam Binus CfE. i. Mengendalikan proses sesuai dengan Sistem Mutu.

8 56 2. Program Section Binus CfE LINGKUP KERJA : Membantu dalam pelaksanaan, pengaturan, dan pengontrolan tugas-tugas yang berkaitan dengan kegiatan dari Center for Entrepreneurship (BiNus CfE). WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB : a. Membantu melaksanakan kegiatan bisnis inkubator, pengembangan kurikulum Entrepreneurship, dan penelitian di bidang Entrepreneurship. b. Merancang topik dan isi dari seminar dan workshop yang diselenggarakan di BiNus CforE dengan didiskusikan dengan Executive Manager BiNus CforE. c. Merancang teknik-teknik evaluasi tentang program-program yang telah dijalankan oleh BiNus CfE. d. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah berjalan. e. Membantu melaksanakan semua kegiatan BiNus CfE. f. Membuat laporan tentang semua kegiatan yang dilakukan oleh BiNus CforE. g. Membantu membuat laporan kegiatan bulanan dan didiskusikan dengan Executive Manager BiNus CforE. h. Menyiapkan peralatan/kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang semua kegiatan yang berkaitan dengan BiNus CfE. i. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan keamanan seluruh fasilitas di BiNus CfE.

9 57 j. Membantu melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan kebutuhan program Universitas yang berkaitan dengan BiNus CfE. 3. Operation Section LINGKUP KERJA : Membantu tugas dan pekerjaan yang mendukung secara administratif dan operasional Center for Entrepreneurship (BiNus CforE). WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB : a. Membantu dan mengatur semua kegiatan yang dilakukan oleh BiNus CforE. b. Mengarsip surat-surat, dokumen-dokumen, dll yang berhubungan dengan BiNus CforE. c. Mengatur distribusi surat keluar dan surat masuk termasuk fax masuk. d. Mengkonfirmasikan kehadiran peserta Seminar/Workshop. e. Mengatur ruangan, alat, dan konsumsi untuk keperluan Seminar/Workshop. f. Membuat sertifikat bagi kegiatan Seminar/Workshop. g. Menyiapkan peralatan/kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang semua kegiatan yang berkaitan dengan BiNus CforE. h. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan keamanan seluruh fasilitas di BiNus CforE. i. Membantu melaksanakan tugas lain yang berkaitan dengan kebutuhan program Universitas yang berkaitan dengan BiNus CforE.

10 Kondisi Lingkungan Usaha dan Persaingan Antar Industri Persaingan Perusahaan Dalam Industri Sejenis Yang menjadi pesaing dari Center for Entrepreneurship adalah universitas universitas yang memiliki bagian untuk mengembangkan segala sesuatu mengenai Entrepreneurship, dalam hal ini adalah Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Kekuatan dari pesaing dirasakan cukup kuat, ITB sudah memiliki situs inkubator ( ), dimana situs ini memberikan artikel artikel mengenai kewirausahaan, kedua Universitas tadi juga telah memiliki Entrepreneur Center. Kekuatan utama mereka adalah kekuatan dari ikatan alumni, serta memiliki komunikasi dan hubungan yang baik dengan pemerintah Masuknya Pesaing Baru yang Potensial Dengan semakin tingginya perbedaan antara jumlah tenaga kerja dan jumlah ketersediaan lapangan pekerjaan, maka setiap universitas di Indonesia tentu menyadari tentang perlunya berwirausaha. Oleh karena itu lambat laun pasti mereka akan mendirikan bagian untuk mengurus bidang wirausaha. Untuk sekarang keberadaan mereka dirasakan belum terlalu mengancam, karena untuk menumbuhkan kesadaran setiap mahasiswa untuk berwirausaha bukanlah sesuatu hal yang mudah Potensi Pengembangan Produk Pengganti Ancaman dari produk pengganti bisa sedikit bisa diabaikan oleh CforE, karena yang menjadi produk substitusi adalah berupa mailing list ataupun forum forum yang ada pada situs. Posisi produk substitusi ini lemah, karena pesan yang dapat mereka sampaikan tidak terstruktur dengan baik.

11 59 Yang membuat perencanaan bisnis yang ditawarkan dari produk substitusi ini lemah adalah tidak ada jaminan keaslian identitas dari pengirim perencanaan bisnis tersebut. Selain itu tidak ada lembaga yang menjamin bahwa itu bukan penipuan, komunikasi antara investor dan pemilik perencana bisnis juga tidak terkoordinir dengan baik. Oleh karena itu maka produk pengganti ini cukup sulit dalam hal pengembangannya Kekuatan Menawar dari Pemasok Karena Center for Entrepreneurship dibuat untuk membantu mahasiswa Bina Nusantara, maka pemasok perencanaan bisnis adalah seluruh mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang sedang aktif. Daya tawar dari pemasok ( mahasiswa ) ini masih lemah, karena mereka masih banyak memerlukan bantuan dari pihak CforE untuk merealisasikan perencanaan bisnis mereka, seperti mencari pembimbing dan investor. Walaupun mahasiswa dapat mencari pembimbing dan investor sendiri, tapi itupun pasti masih terbatas. Seperti mahasiswa dalam mencari pembimbing pasti hanya mencari dosen yang mereka kenal dengan baik, padahal walaupun dosen itu pintar, tetapi belum tentu yang terbaik untuk perencanaan bisnis yang mereka buat, selain itu belum tentu dosen itu bersedia, sedangkan dari sisi investor, mungkin hanya sebatas pada pihak keluarga dan kerabat saja. Sedangkan jika dibantu CforE maka dapat dipastikan pembimbing yang dipilih akan lebih tepat ( mengingat jumlah dosen yang dapat dihubungi dan latar belakang dari dosen tentu lebih banyak diketahui dibanding mahasiswa ), selain itu jika perencanaan bisnis mahasiswa dibantu dari pihak universitas ( CforE ), maka tingkat kepercayaan investor akan lebih tinggi, mengingat akan nama baik yang disandang oleh Universitas Bina Nusantara.

12 Kekuatan Menawar dari Konsumen Yang dimaksud konsumen atau pembeli dalam kasus ini adalah para investor atau penanam modal yang ingin menanamkan modal mereka agar perencanaan bisnis yang ada dapat direalisasikan. Transaksi ini dapat dikategorikan sebagai transaksi B2B (Business to Business ).Investor atau penanam modal dapat bersumber dari lembaga keuangan ( bank ), perusahaan, ataupun perorangan. Walaupun belum banyak situs sejenis, tetapi daya tawar konsumen ini adalah sangat kuat, karena mereka dapat memilih sesuka mereka untuk menanamkan modal yang mereka miliki terhadap perencanaan bisnis manapun. Selain itu posisi kita sekarang adalah meminta bantuan dari para pemilik modal untuk bersedia menanamkan modalnya kepada perencanaan bisnis yang ada, berbeda situasinya jika kita yang diminta oleh investor atau penanam modal untuk membuat / mencari perencanaan bisnis yang tepat bagi mereka. Untuk menanggapi kekuatan menawar konsumen yang kuat, maka pihak CforE memberikan nilai tambah bagi perencanaan bisnis yang dimilikinya, seperti memberi bantuan dari segi pembimbing, menjadi jembatan penghubung yang baik antara pemasok ( mahasiswa), pembimbing dan investor agar tidak terjadi ketimpangan dalam hal komunikasi.

13 61 Perusahaan yang menawarkan produk substitusi : 1. KBIZZ 2. Mailing list Pemasok adalah seluruh mahasiswa Universitas Bina Nusantara ( mengingat produknya adalah perencanaan bisnis ) Persaingan antar industri : 1.Universitas Indonesia 2. Institut Teknologi Bandung Pembeli dalam hal ini adalah calon investor yang ingin membiayai perencanaan bisnis : 1.Bank 2. Perusahaan 3. Perorangan Pendatang baru yang potensia : * Semua Universitas yang ada di Indonesia Sumber : Center for Entrepreneurship Gambar 3.3 : Analisi Porter Center for Entrepreneurship

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor penentu dalam usaha untuk mewujudkan universitas yang berbasis pada kemampuan riset dan untuk lebih mendekatkan antara teori dan praktek, maka diperlukan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 sebagai lembaga pelatihan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah promosi, kegiatan promosi merupakan salah satu bagian dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan banyak aktivitas yang dilakukan tidak hanya menghasilkan produk atau jasa, menetapkan harga, dan menjual produk atau jasa, tetapi banyak aktivitas

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA BAB 3 GAMBARAN UMUM UNIVERSITAS BINA NUSANTARA 3.1 Perkembangan Universitas Bina Nusantara Pada awalnya Universitas Bina Nusantara (UBiNus) merupakan sebuah kursus jangka pendek, yang berdiri tanggal 21

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina

BAB 3 ANALISIS SISTEM. terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Program studi Sistem Informasi merupakan salah satu program studi yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari, waktu merupakan sesuatu yang sangat signifikan. Penggunaan waktu yang tidak optimal atau tidak efisien akan merugikan kehidupan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pada awalnya BINUS University merupakan lembaga pendidikan computer jangka pendek yang diberi nama Modern Computer Course yang didirikan pada

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara awalnya didirikan sebagai institusi pelatihan komputer, kursus komputer modern, pada tanggal 21 Oktober 1974. Kini telah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Universitas Bina Nusantara sebagai objek dari penelitian skripsi ini. 3.1 Latar Belakang Organisasi BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN UPT. Perangkat Lunak merupakan salah satu unit kerja dari Universitas Bina Nusantara. Berikut ini akan dibahas mengenai UPT. Perangkat Lunak

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. 3.1 Latar Belakang Perusahaan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BINUS UNIVERSITY pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. antara Content, Accuracy, Format, Ease of Use, dan Timeliness dengan Satisfaction BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ini diawali dengan mengetahui permasalahan objek penelitian yang akan diteliti, yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan dan pengaruh antara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Wirausaha (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang ada. Sosok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT. perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya yang sudah dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT. perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya yang sudah dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 LATAR BELAKANG EMPLOYEE ENGAGEMENT Jumlah karyawan yang banyak, karyawan yang sudah bekerja 8 jam, tujuan perusahaan yang sudah jelas, dan berbagai hal lainnya

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST. komputer jangka pendek dengan nama Modern Computer Course.

BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST. komputer jangka pendek dengan nama Modern Computer Course. BAB 3 DESKRIPSI UMUM APLIKASI QUESTION ANSWER AND CORRECTIVE ACTION REQUEST 3.1. Sekilas Perusahaan 3.1.1. Sejarah BINUS University BINUS University pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN 71 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden 4.1.1 Profil Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara merupakan lembaga penyedia jasa pendidikan yang berawal dari institut pelatihan komputer,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan pengangguran di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan pengangguran di Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan di dunia kerja semakin ketat dan pengangguran di Indonesia juga semakin banyak. Hal ini didukung dengan semakin banyaknya perusahaan besar dan kecil

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Universitas Bina Nusantara pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri

Lebih terperinci

BAB III ANALIS IS S IS TEM Sejarah dan Perkembangan BiNus University

BAB III ANALIS IS S IS TEM Sejarah dan Perkembangan BiNus University BAB III ANALIS IS S IS TEM 3.1 Gambaran Umum Studi Kasus 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan BiNus University BiNus University pada awalnya merupakan sebuah institusi pelatihan komputer jangka pendek yaitu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sastra, Fakultas MIPA, dan Program Pascasarjana. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Pada tanggal 8 Agustus 1996, Binus University berdiri dan secara sah diakui oleh pemerintah. STMIK Bina Nusantara kemudian melebur ke dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menjamin perkembangan dan kelangsungan hidup suatu bangsa. Melalui pendidikan potensi seseorang akan berkembang dengan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Universitas 3.1.1 Sejarah Universitas Pada mulanya BINUS UNIVERSITY merupakan tempat computer training untuk jangka waktu pendek dinamakan Modern

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profile Binus Center Balikpapan Di era globalisasi yang ketat dengan persaingan bisnis, keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya, maka dari itu dunia pendidikan sekarang mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat, terutama di bidang teknologi dan informasi, maka berbagai macam perubahan terjadi dalam kehidupan kita, tidak

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan. Terutama

BAB I PENDAHULUAN. merubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan. Terutama 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan Teknologi Komunikasi dan informasi akan merubah model dan pola pembelajaran pada dunia pendidikan. Terutama perkembangan Teknologi Internet

Lebih terperinci

BAB III. mendapatkan data dan informasi yang mendukung proses penelitian ini, penulis

BAB III. mendapatkan data dan informasi yang mendukung proses penelitian ini, penulis BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN III.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2011. Dan untuk mendapatkan data dan informasi yang mendukung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM

BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara awalnya didirikan sebagai lembaga kursus bernama Modern Computer Course

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara

BAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Awal dibukanya Universitas Bina Nusantara adalah lembaga pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan analisis permasalahan beserta dengan pemecahannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuan analisis permasalahan beserta dengan pemecahannya. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, tingkat persaingan bisnis akan semakin kompetitif. Salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan persaingan adalah kualitas dari

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Pada pertengahan tahun 1985 tepatnya pada tanggal 15 Juli lahirlah sebuah yayasan yang bergerak dibidang pendidikan dengan nama Yayasan Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan

BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan Identitas Perusahaan BAB II Tinjauan Umum Perusahaan 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan BINUS CENTER EDUCATION PARTNER Gambar 2. Logo Binus Center Education Partner ( Sumber www.binuscenter.com, 2014 ) BINUS

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. fondasi yang kokoh, visi yang jelas, serta dedikasi yang tinggi.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. fondasi yang kokoh, visi yang jelas, serta dedikasi yang tinggi. BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Bina Nusantara Group BINA NUSANTARA dahulu saat didirikan merupakan pusat pelatihan komputer jangka pendek, pelatihan komputer moderen, pada 21 Oktober 1974. Itu adalah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab untuk BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Organisasi Quality Management Center (QMC) merupakan salah satu organisasi internal yang berada di Universitas Bina Nusantara yang memiliki tanggung jawab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang

BAB I PENDAHULUAN. telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang BAB I PENDAHULUAN.. LATAR BELAKANG Perkembangan dan kemajuan Universitas Bina Nusantara (UBiNus) saat kini telah dapat dilihat bersama hasilnya telah menjadi salah satu perguruan tinggi yang besar, terkemuka

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Universitas Bina Nusantara mulanya merupakan sebuah institut pelatihan komputer jangka pendek, Kursus

Lebih terperinci

SEKILAS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

SEKILAS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA SEKILAS FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA www.ilkom.unsri.ac.id Timeline 2003-2015 1 KAMPUS FASILKOM UNSRI PETA SUMATERA SELATAN SOUTH SUMATRA Palembang INDONESIA : Size : 1,904,569 km 2 (Rank

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan-perusahaan kini tengah berusaha melakukan terobosanterobosan IT untuk menciptakan suatu solusi yang dapat mengatasi data-data perusahaan dalam volume yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya terjadi di antara perusahaan lokal saja, tetapi semakin meluas dengan

BAB I PENDAHULUAN. hanya terjadi di antara perusahaan lokal saja, tetapi semakin meluas dengan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi yang disertai dengan perkembangan ekonomi, efisiensi dan efektivitas dalam mengalokasikan informasi suatu perusahaan sangat penting, untuk

Lebih terperinci

LOGO. Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah. Wihana Kirana Jaya, Ph.D.

LOGO. Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah. Wihana Kirana Jaya, Ph.D. LOGO Pengembangan Kerja Sama dan Penyelenggaraan Akademik Penunjang Pelaksanaan Kurikulum Perekonomian Berbasis Syariah Wihana Kirana Jaya, Ph.D. Pendahuluan Perkembangan perekonomian islami yang begitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja

BAB I PENDAHULUAN. Profil Lulusan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Tahun dan Relev Ansinya dengan Penyerapan Dunia Kerja 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, dunia telah memasuki era globalisasi, era dimana persaingan di dunia akan semakin ketat. Perlu banyak upaya untuk mempertahankan suatu bangsa,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Universitas Telkom (Tel-U)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Profil Universitas Telkom (Tel-U) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Dalam Penelitian ini, mahasiswa strata satu Universitas Telkom (Tel-U) berperan sebagai objek penelitian. Hal ini didasarkan pada latar belakang penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM. Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai

BAB 3 ANALISA SISTEM. Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai BAB 3 ANALISA SISTEM 3.1 Riwayat Organisasi Jurusan Sistem Informasi merupakan salah satu jurusan yang terdapat di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Nusantara. Berikut akan dibahas riwayat mengenai

Lebih terperinci

Kampus UI Salemba Jl. Salemba No. 4, Jakarta T F Website:

Kampus UI Salemba Jl. Salemba No. 4, Jakarta T F Website: Fakultas Website Lokasi Email Program Pendidikan Program Studi Profil Lulusan / Kualifikasi Visi Misi EKONOMI http://mm.fe.ui.ac.id Gedung MM-FEUI Kampus UI Salemba Jl. Salemba No. 4, Jakarta T. +6221-3103976

Lebih terperinci

berkas dosen di sistem informasi.

berkas dosen di sistem informasi. 105 terkait yaitu Pasca Sarjana Coordinator, Head of Academic Operation, Head of Learning Support, dan Head of IT Support akan memeriksa hak dan kewajiban dosen yang belum diselesaikan dan mengkonfirmasikannya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan informasi dalam dunia bisnis saat ini amat penting dalam menentukan kemajuan suatu perusahaan. Informasi merupakan hal penting dalam perancangan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam era komunikasi dan informasi dewasa ini peranan komunikasi semakin penting bagi masyarakat. Peranan komunikasi pada dasarnya berusaha untuk menumbuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Peran sekolah dinilai sangat penting bagi maju dan berkembangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan faktor penting bagi kelangsungan kehidupan bangsa dan faktor pendukung yang memegang peranan penting di seluruh sektor kehidupan, sebab kualitas

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Hutama Waserda merupakan perusahaan berbadan hukum yang bergerak di bidang retail dan didirikan pada tanggal 8 oktober 1993 oleh Bpk. Wendy

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berikut ini beberapa kesimpulan dari hasil proyek di Binus Business School (BBS) berdasarkan hasil pengolahan data, antara lain: SWOT a. Kekuatan (Strength) BBS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Universitas Telkom berdiri pada tanggal 14 Agustus 2013 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor 309/E/0/2013.

Lebih terperinci

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

PPM Manajemen COMPANY PROFILE PPM Manajemen COMPANY PROFILE PPM MANAJEMEN, PARTNER IN INTEGRATED MANAGEMENT SOLUTIONS VISI Menjadi Institusi Manajemen Yang Unggul dan Terpandang MISI Memprakarsai dan mendorong Inovasi pembangunan Sumber

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 54 BAB IV HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4. Gambaran Umum Perusahaan 4.. Sejarah Singkat Universitas Bina Nusantara pada awalnya sebuah lembaga pendidikan komputer yang berdiri pada tanggal 2 Oktober 974

Lebih terperinci

Strategi Membangun Daya Saing Perguruan Tinggi

Strategi Membangun Daya Saing Perguruan Tinggi Strategi Membangun Daya Saing Perguruan Tinggi Mame S. Sutoko Tanti Irawati M Disampaikan pada Seminar INDOSTAFF 2013 FTF UGM 30 November 2013 STRUKTUR INDUSTRI Sektor jasa Pendidikan Tinggi tidak lepas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kebutuhan utama di dalam kehidupan saat ini. Hal ini terlihat dari persyaratan yang diajukan oleh mayoritas perusahaan dalam merekrut

Lebih terperinci

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta)

Laporan Hasil Wawancara. Narasumber : Bapak Imam M.R. (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) L1 LAMPIRAN 1 Laporan Hasil Wawancara Narasumber : Bapak Imam M.R (Wireless Broadband Access Manager ICT Centre Jakarta) 1. Apakah sistem informasi yang menjadi kebutuhan perusahaan saat ini, mengingat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Tangan Di Atas Visi dan Misi Tangan Di Atas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Tangan Di Atas Visi dan Misi Tangan Di Atas BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1. Profil Tangan Di Atas Tangan Di Atas atau sering disingkat TDA adalah sebuah komunitas bisnis yang bertujuan untuk membimbing para pengusaha

Lebih terperinci

Proses Registrasi KRS Semester Ganjil 2014/2015. Bina Nusantara

Proses Registrasi KRS Semester Ganjil 2014/2015. Bina Nusantara Proses Registrasi KRS Semester Ganjil 2014/2015 1. User Manual 2. Terminology Syarat Registrasi KRS Semester Ganjil 2014/2015 Bagi mahasiswa yang telah melakukan Validate Appointment (Pengisian KRSS) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekolah Administrasi Bisnis dan Keuangan (SABK) merupakan salah satu sekolah yang ada dibawah Institut Manajemen Telkom (IM Telkom). Didirikan pada

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP KATA PENGANTAR Pemilihan Pengelola Keuangan Berprestasi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun 2010 ini diharapkan menjadi pendorong pada budaya menghargai karya prestasi yang dilakukan oleh para pengelola

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Sejarah Singkat Universitas Bina Nusantara Universitas Bina Nusantara pada mulanya didirkan sebagai institut pelatihan komputer jangka pendek, Kursus Komputer

Lebih terperinci

BAB 5. SIMPULAN dan SARAN

BAB 5. SIMPULAN dan SARAN 124 BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan Dengan memperhatikan hasil analisa dan pembahasan di atas mengenai usulan alat ukur jiwa wirausaha untuk mengembangkan jiwa wirausaha, maka dapat ditarik simpulan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan Globalisasi yang kita hadapi

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan Globalisasi yang kita hadapi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan Globalisasi yang kita hadapi membuat kita semua harus siap dan memiliki bekal untuk dapat menghadapinya. Diperlukan pengetahuan

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 11/ 19 /PBI/2009 TENTANG SERTIFIKASI MANAJEMEN RISIKO BAGI PENGURUS DAN PEJABAT BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 54 BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Saputra adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri yang menghaslkan produk roti. Perusahaan ini berlokasi di Jl.Tomang Rawa Kepa 5

Lebih terperinci

MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT

MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT ARTIKEL ILMIAH MENGOPTIMALKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA DI SEKOLAH DENGAN JUMLAH SISWA SEDIKIT Sunarto, M. Pd SDN GEDONGOMBO II PLOSO JOMBANG JAWA TIMUR 0 PENDAHULUAN Sekolah sebagai institusi pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola

BAB 1 PENDAHULUAN. dimilikinya. Binus International merupakan salah satu universitas yang dikelola BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bina Nusantara merupakan salah satu institusi pendidikan swasta yang ada di Indonesia yang menawarkan berbagai program studi kepada pelajar-pelajar yang ingin mengembangkan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (BNI Mitra Kampus)

PANDUAN PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (BNI Mitra Kampus) PANDUAN PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA (BNI Mitra Kampus) KERJASAMA ANTARA BNI DENGAN LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012 1. Tujuan dan Manfaat Program Kewirausahaan BNI Mitra Kampus bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 )

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Peta Kota Bandung (Sumber: Pengadilan Negeri Bandung, 2017 ) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Kota Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat dan juga merupakan ibu kota provinsi tersebut. Kota ini merupakan kota terbesar

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 35 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sagateknindo Sejati adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri IT di Indonesia mulai tumbuh cukup pesat dan berkembang. Banyak perusahaan-perusahaan baik dari pemerintahan maupun swasta beramai-ramai mengadopsi Teknologi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima.

Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan. fax, dan mengejar agar seluruh data ( minimal hingga H-2 ) dapat diterima. 11 Staff Administrasi Tanggung Jawab : Kelancaran dan keakuratan data penjualan dan data tagihan Tugas-tugas berkaitan dengan : a. Data Penjualan 1. Melakukan proses terhadap LPH yang dikirim oleh Wiga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. macam suku bangsa, kebudayaan dan sumber daya alam serta didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. macam suku bangsa, kebudayaan dan sumber daya alam serta didukung oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak pulau dengan berbagai macam suku bangsa, kebudayaan dan sumber daya alam serta didukung oleh banyaknya jumlah

Lebih terperinci

Kuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center

Kuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center 85 LAMPIRAN I 31 Mei 2011 Kuesioner Pelayanan Praktikum Software Laboratory Center Top of Form No. Pernyataan Sangat Sangat Tidak Setuju Netral Tidak Setuju Setuju Setuju 1 Jumlah komputer yang tersedia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap hasil kuesioner market survey yang ada, maka dari persepsi-persepsi yang ingin dibentuk oleh BINUS UNIVERSITY di pasar

Lebih terperinci

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko

Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia. Manajemen. Sertifikasi Manajemen Risiko Kodifikasi Peraturan Bank Indonesia Manajemen DISCLAIMER Isi kodifikasi ini adalah himpunan peraturan Bank Indonesia yang disusun secara sistematis berdasarkan kelompok dan topik tertentu untuk memudahkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem informasi bagi kemajuan perusahaannya terutama pada dunia bisnis. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem informasi bagi kemajuan perusahaannya terutama pada dunia bisnis. Hal BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini hampir seluruh organisasi atau perusahaan memerlukan sistem informasi bagi kemajuan perusahaannya terutama pada dunia bisnis. Hal ini dinilai perlu karena

Lebih terperinci

EVALUASI PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA

EVALUASI PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA EVALUASI PTS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA oleh: Illah Sailah (Koordinator Kopertis Wilayah III) Jakarta, 16 Mei 2017 KELEMBAGAAN PTS DAN PRODINYA SISTEM INFORMASI BENTUK LAYANAN PENELITIAN,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia sedang menuju pada suatu perubahan besar.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia sedang menuju pada suatu perubahan besar. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan di Indonesia sedang menuju pada suatu perubahan besar. Beberapa tahun yang lalu, siswa hanya terfokus pada kegiatan belajar selama kurang lebih 5 jam

Lebih terperinci

SEDS PROJECT ON BENCHMARKING: SHARING, LEARNING AND NETWORKING

SEDS PROJECT ON BENCHMARKING: SHARING, LEARNING AND NETWORKING SEDS PROJECT ON BENCHMARKING: SHARING, LEARNING AND NETWORKING Sulawesi Economic Development Strategy (SEDS) Project atau Proyek Strategi Pengembangan Ekonomi Sulawesi adalah sebuah proyek 5 tahun yang

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA BINUS UNIVERSITY. BINUS University memiliki 3 kampus, antara lain:

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA BINUS UNIVERSITY. BINUS University memiliki 3 kampus, antara lain: BAB 3 DESKRIPSI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA BAB 3 DESKRIPSI UMUM PENGEMBANGAN APLIKASI LEARNING MANAGEMENT SYSTEM PADA BINUS UNIVERSITY 3.1. Sekilas BINUS University BINUS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional. Hal ini sejalan dengan Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki target

BAB I PENDAHULUAN. internasional. Hal ini sejalan dengan Kementerian Pendidikan Nasional yang memiliki target BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kunci utama kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan, bersama pendidikan akan mengantarkan bangsa ini menjadi negara yang lebih unggul dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPATPROYEK AKHIR

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPATPROYEK AKHIR BAB II GAMBARAN UMUM TEMPATPROYEK AKHIR 2.1 Gambaran umum STIKOM Surabaya Gambar 2.1 STIKOM Surabaya Di tengah kesibukan derap Pembangunan Nasional, kedudukan informasi semakin penting. Hasil suatu pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 001/P/I1-MWA/2014 TENTANG

PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 001/P/I1-MWA/2014 TENTANG PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 001/P/I1-MWA/2014 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PEMILIHAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2014-2019 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Menimbang KETETAPAN SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Nomor : 023/SK/K01-SA/2002 TENTANG HARKAT PENDIDIKAN DI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG SENAT AKADEMIK INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG : (a) bahwa pasal

Lebih terperinci

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI 05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2013

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI YOGYAKARTA Penekanan Desain Konsep Arsitektur Modern

SEKOLAH TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI YOGYAKARTA Penekanan Desain Konsep Arsitektur Modern LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SEKOLAH TINGGI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DI YOGYAKARTA Penekanan Desain Konsep Arsitektur Modern Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Magister Teknik Elektro, Dr. Tubagus Maulana Kusuma, SKom.,MEng.Sc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Magister Teknik Elektro, Dr. Tubagus Maulana Kusuma, SKom.,MEng.Sc. KATA PENGANTAR Dalam era informasi ini, tantangan yang dihadapi Program Magister Teknik Elektro, Universitas Gunadarma dirasakan semakin menuntut langkah-langkah strategis agar Program Magister Teknik

Lebih terperinci

DISUSUN OLEH : MITA PERMATA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH : MITA PERMATA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STRATEGI MARKETING DALAM E-BUSINESS DISUSUN OLEH : MITA PERMATA 08.11.2313 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 BAB 1

Lebih terperinci

1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN

1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN Pada saat bangsa Indonesia menghadapi permasalahan komplek yang disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan kita di era globalisasi

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS NOMOR : 7 TAHUN 2011 T E N T A N G

BUPATI KAPUAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS NOMOR : 7 TAHUN 2011 T E N T A N G SALINAN BUPATI KAPUAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAPUAS NOMOR : 7 TAHUN 2011 T E N T A N G PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KAPUAS NOMOR 15 TAHUN 1990 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

Incubation / Hatching Strategy

Incubation / Hatching Strategy / Hatching Strategy Technopreneurship Technopreneurship, adalah suatu kemampuan untuk : memanfaatkan keahlian/disiplin ilmunya untuk bisnis menangkap peluang untuk penciptaan bisnis. mengubah inovasi menjadi

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai suatu visi dan misi yang harus dijaga agar customer maupun partner

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai suatu visi dan misi yang harus dijaga agar customer maupun partner BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin keras dan perusahaan harus mempunyai suatu visi dan misi yang harus dijaga agar customer maupun partner perusahaan tidak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 66 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Deskripsi Perusahaan Lecturer Resource Center (LRC) merupakan salah satu unit kerja dari Binus University yang bertugas dalam mendukung segala aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi.

BAB I PENDAHULUAN. dan atau jasa yang ditawarkan dari sebuah perusahaan transportasi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Transportasi merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Transportasi berperan penting dalam menunjang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 2.1 Data Umum Universitas Widyatama Sejarah Universitas Widyatama di mulai dengan pendirian Institut Akuntansi Bandung (IAB) di bulan Maret 1973 yang membina program studi

Lebih terperinci