PENGEMBANGAN ALTERNATOR GANESHA ELECTRIC VEHICLES 1.0 GENERASI I

Transkripsi

1 Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 PENGEMBANGAN ALTERNATOR GANESHA ELECTRIC VEHICLES 1. GENERASI I Oleh: I Md. Rudi Andika Putra 1, Ny. Arya Wigraha 2, Kd. Rihendra Dtes 3 1 Jurus Pendidik Teknik Mesin, Fakultas Teknik D Kejuru, Universitas Pendidik Gesha, Singaraja, Indonesia 2 Jurus Pendidik Teknik Mesin, Fakultas Teknik D Kejuru, Universitas Pendidik Gesha, Singaraja, Indonesia 3 Jurus Pendidik Teknik Mesin, Fakultas Teknik D Kejuru, Universitas Pendidik Gesha, Singaraja, Indonesia rudidika394@gmail.com, arya.wigraha@gmail.com, rihendra79@gmail.com Peneliti ini bertuju untuk (1) Bagaima rcg alternator pada rgkai kelistrik Gesha Electric Vehicles 1. Generasi I (2) Berapakah tegg alternator yg dihasilk kendara Gesha Electric Vehicles 1. Generasi I. Metode Peneliti d Pengembg (Research d Development) adalah metode peneliti yg digunak untuk menghasilk produk tertentu, d menguji keefektif produk tersebut dima suatu proses atau lgkah-lgkah untuk mengembgk suatu produk baru, atau menyempurnak produk yg telah ada, yg dapat dipertggungjawabk. Dalam peneliti ini yg menjadi subjek peneliti adalah Gesha Electric Vechiles 1. Generasi I. Data dalam peneliti ini dikumpulk deng melakuk beberapa penguji deng menggunak tachometer digital untuk mendapatk rpm, setelah data rpm didapat kemudi dilakuk proses pengukur deng menggunak ampere meter d apometer digital. Jadi hasil dari pengukur menggunak sudut primary pulley 4 perbding roller 12 gram didapatk tegg pengisi 4.9 volt, tegg lampu 3.6 volt, amper pengisi d ampere lampu didapatk 2 amper pada 45 rpm. Maka dapat disimpulk bahwa semakin berat roller yg digunak semakin meningkat pula tegg yg dihasilk pada setiap peningkat rmp sepeda motor. Kata Kunci : Alternator, Gesha Electric Vehicles 1. d Tegg Abstract This study aimed to (1) How to design the alternator on the electrical circuit Gesha Electric Vehicles 1. Generation I (2) What is the alternator voltage generated Gesha vehicle Electric Vehicles 1. Generation I. Method used in this reseach was Research d Development. Research d Development is a research method that is used to produce a particular product, d test the effectiveness of these products in which a process or steps to develop a new product, or enhce existing products, which c be accounted for. In this study, the research subject was Gesha Electric vechiles 1. Generation I. The data of this study were collected by doing some testing using a digital tachometer to get rpm, after the rpm data obtained d then do the measurement process by using digital ampere meter d apometer. The result of the measurement using the gle of the primary pulley 4 ative roller 12 gram obtained 4.9 volt charging voltage, lamp voltage 3.6 volt, ampere charging d ampere charging

2 Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 lamp obtained 2 amperes at 45 rpm. It c be concluded that the heavy roller is used also increase the voltage generated on y increase in rpm motorcycle. Keywords : Alternator, Gesha Electric Vehicles 1. d Voltage PENDAHULUAN Perkembg zam yg semakin pesat memberik dampak positif bagi perkembg dunia industri. Salah satu dunia industri yg berkembg pesat dewasa ini adalah industri otomotif. Semakin byaknya pertambah jumlah penduduk berdampak semakin meningkatnya pengguna alat trsportasi. Menurut Nasution (1996), trsportasi diartik sebagai pemindah barg d musia dari tempat asal ke tempat tuju. Sehingga deng kegiat tersebut maka terdapat tiga hal yaitu adya muat yg digkut, tersediya kendara sebagai alat gkut, d terdapatnya jal yg dapat dilalui. Secara umum,kendara adalah alat trportasi yg sgat penting untuk menunjg aktivitas masyarakat di daerah perkota maupun pedesa, terbukti byaknya kendara yg berjal melintasi jal raya baik kendara umum maupun kendara pribadi. Salah satu alat trsportasi yg byak digunak d menjadi pilih mayoritas masyarakat umum adalah sepeda motor. Sepeda motor merupak salah satu alat trsportasi yg sgat vital karena deng memiliki d menggunak sepeda motor dapat mendukung kebutuh aktivitas musia. Selain itu, sepeda motor lebih mudah d praktis dibding deng alat trsportasi lainnya untuk mendukung segala aktivitas musia. Oleh karena itu, kebutuh ak sepeda motor sebagai alat trsportasi sgatlah tinggi sehingga sepeda motor harus dilengkapi deng sistem-sistem yg mendukung fungsi utama sepeda motor, yaitu untuk memindahk barg atau musia dari suatu tempat ketempat lain, baik jarak jauh ataupun dekat. Sepeda motor menjadi salah satu trsportasi pilih masyarakat karena hargya relatif terjgkau d simple. Peninjau dari peneliti yg serupa yg pernah dilakuk d diharapk dapat memberik hal-hal yg positif bagi peneliti. Kelebih peneliti lain dapat mendukung d memperjelas permasalah d kekurg peneliti lain dapat dilengkapi oleh peneliti ini. David Richo Kristto d Aris Ansori (23) tentg P b M P b l j Praktikum Kelistrik Bodi Otomotif Untuk Meningkatk Kualitas Pembelajar Mahasiswa D3 Te M UNESA, peneliti ini menghasilk pemilih trainer sebagai media pembelajar diggap yg paling tepat dikarenak trainer mampu mewakili bentuk media pembelajar bagi seorg pembelajar untuk memperoleh pengalam lgsung yg dapat melibatk indera penglihat, perasa, pendengar, pencium d peraba. Trainer kelistrik system penerg yg telah dikembgk dinyatak layak untuk digunak untuk meningkatk kualitas pembelajar pada mata kuliah Praktikum Kelistrik Otomotif di Jurus Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya. Sumadi (213) tentg P b M S t Penerg Sepeda Motor Berbasis LED Untuk Pembelajar Kompetensi M R l t menghasilk adya peningkat hasil belajar mahasiswa setelah menggunak media berbasis LED untuk pembelajar kompetensi mendiagnosa rgkai.. Edy Agus Wurytoro d Warju (2 4) t t P j T Yamaha Mio-J YMJet-Fi Sebagai Media Pembelajar Praktik Sepeda Motor d M t K l l t h l penguji trainer Yamaha Mio-J YMJet-Fi didapat tegg baterai sebesar 12,12 V

3 Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 deng spesifikasi stdar 12V/3 ah, tah alternator,56 Ohm deng spesifikasi stdar,52-,78 Ohm, t h t t b 4,4 KΩ deng f t 5 KΩ, t h coil 2,9 Ohm deng spesifikasi stdar 2,16-2,64 Ohm, tah secondary coil 11,15 K Ohm deng spesifikasi stdar 8,64-12,96 K Ohm, tegg Trottle Position Sensor 4,73 V deng spesifikasi stdar 5 V, tah Idling Speed Control Valve 2,9 Ohm deng spesifikasi stdar 2 Ohm, tah Crkshaft Position Sensor 337 Ohm deng spesifikasi stdar Ohm, tah E T t S 2,54 KΩ deng spesifikasi stdar 2,512-2,777 KΩ. ses yg dilakuk untuk penguji trainer Yamaha Mio-J YMJ-Fi berdasark buku pdu Yamaha Mio- J YMJet-Fi. Dari peneliti diatas, kebyak para pemilik kendara belum mengetahui tentg perawat d perbaik sistem kelistrik, khususnya pada sistem penerg d kebyak para jasa yg diberik oleh tenagatenaga di bengkel-bengkel kecil di sekitar kita belum mampu untuk memberik jasa atau pelay yg memenuhi stdarisasi pabrik. Setiap sepeda motor dilengkapi deng beberapa rgkai sistem kelistrik. Umumnya sebagai sumber listrik utama sering digunak baterai, namun ada juga yg menggunak flywheel magnet (alternator) yg menghasilk pembgkit listrik arus bolak-balik atau AC (alternating current). Alternator atau generator berfungsi sebagai penyedia tegg yg digunak untuk mengisi bateraid mensuplai kebutuh sistemsistem kelistrik. Sumber tegg pada sepeda motor merupak sumber tegg AC yg sering disebut alternator. Alternator terdiri atas kumpar pembgkit (Kumpar Stator) d magnet permen (Rotor), berfungsi untuk mengubah energi mekis yg didapatk dari putar mesin menjadi tenaga listrik arus AC. (Nugraha,Beni Setya.25:1-11) Prinsip kerja alternator hampir sama deng prinsip kerja generator listrik yaitu bekerja sesuai hukum faraday, yakni apabila suatu penghtar diputar dalam sebuah med magnet hingga memotong garis gaya magnet (GGM), maka ak menimbulk garis gaya listrik (GGL) dalam satu volt pada ujung penghtar tersebut. Pada alternator yg ak digunak tah koil penerg sebesar,24,36 Ω t h l pengisi sebesar,32,48 Ω. D arus yg ak keluar sebelum diberik beb pada alternator sebesar 12,3 13,3 V pada 15 rpm. Didalam sepeda motor juga terdapat byak sistem yg juga perlu memerluk pemaham untuk menunjg dalam pengoperasi d perbaik apabila terjadi kerusak. Salah satu sistem yg ada pada sepeda motor adalah sistem kelistrik bodi. Sistem ini sgat penting bagi pengendara meskipun hya tambah atau pendukung. Sistem kelistrik bodi mencakup sistem pengisi (charging system) d sistem penerg (lighting system), seperti lampu kepala/dep (headlight), lampu belakg (taillight), lampu rem (breaklight), lampu sein/tda belok (turn signal lights), klakson (horn), d lampu-lampu instrument/indikator. Sistem penerg pada sepeda motor sgatlah penting, hal ini dikarenak komponen tersebut sgat membtu para pengendara dalam berkendara pada sig hari maupun malam hari. Di sig hari, sistem penerg membtu pengendara untuk berbelok deng menggunak lampu sein atau lampu belok, lampu rem untuk berhenti sehingga ak mengurgi tingkat kecelaka dalam berkendara. Demiki pula pada malam hari sistem penerg sgat dibutuhk agar dapat menergi jal. Dari papar diatas, maka penulis ingin mercg sistem kelistrik bodi Gesha Electric Vehicles.1 Generasi I deng menggunak stdarisasi dari pabrik, dima rgkain sepeda motor yg dibuat ntinya dapat dipakai

4 sebagai pdu dalam mercg rgkai kelistrik sepeda motor. Pada peneliti ini, seorg peneliti sedikit tidaknya perlu memiliki pengetahu tentg kendara yg diteliti tentg sistem kelistriknya. Dari urai diatas, maka saya tertarik untuk memilih judul PENGEMBANGAN ALTERNATOR GANESHA ELECTRIC VEHICLES 1. GENERASI I b t h. METODE Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 Pada peneliti tugas akhir ini harus terdapat rcg peneliti, sehingga mempermudah peneliti bagaima peneliti ini ak dilakuk. Desain peneliti yg digunak dalam peneliti ini adalah peneliti d pengembg. Metode Peneliti d Pengembg (Research d Development) adalah metode peneliti yg digunak untuk menghasilk produk tertentu, d menguji keefektif produk tersebut. Menurut Sujadi (23:164) Peneliti d Pengembg atau Research d Development (R&D) adalah suatu proses atau lgkahlgkah untuk mengembgk suatu produk baru, atau menyempurnak produk yg telah ada, yg dapat dipertggungjawabk Dalam peneliti tugas akhir ini dapat dijelask deng oleh diagram alir peneliti. Diagram alir peneliti Pengembg Alternator Gesha Electric Vehicles 1. Generasi I adalah sebagai berikut : Gambar 1. Diagram Alir Peneliti 3.1 Alat d Bah yg Digunak Baterai Merupak penyimp tenaga listrik yg dihasilk oleh sistem pengisi, energi listrik diubah kedalam bentuk energi kimia. Baterai juga berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik sementara (dalam bentuk tegg DC) yg diperluk untuk sistem-sistem kelistrik sepeda motor, deng didukung oleh sistem pengisi. Kontruksi sel baterai dari bak/case, plat positif, plat negative d elektrolit baterai. Setiap sel baterai menghasilk beda tegg 2 volt. Karena pada umumnya sistem kelistrik sepeda motor menggunak refrensi tegg 12 volt, maka sebuah baterai 12 volt didapat deng menggabungk 6 sel baterai dirgkai deng seri. Gambar 3.5 Baterai (Hasil Dokumentasi Sendiri) Tachometer Tachometer adalah sebuah instrument atau alat yg mampu untuk

5 mengukur kecepat putar dari poros atau piring, seperti yg terdapat pada sebuah motor atau mesin lainnya. Alat ini biasya menampilk Revolution Per Minute (RPM) pada sebuah pengukur skala alog. Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 Gambar 3.1 Multimeter Digital (Hasil Dokumentasi Sendiri) Gambar 3.9 Tachometer Dokumentasi Sendiri) (Hasil Multimeter Pengerti multimeter secara menyeluruh yg mencakup pada alat pengukur tegg, arus, d tah dalam dunia elektronika. Multimeter adalah alat ukur yg dipakai untuk mengukur tegg listrik, arus listrik, d tah (resistsi). Itu adalah pengerti multimeter secara umum, sedgk pada perkembgnya multimeter masih bisa digunak untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktsi, frekuensi, d sebagainya. Ada juga org yg menyebut multimeter deng sebut AVO meter, mungkin maksudnya A (ampere), V(volt), d O(ohm). Multimeter yg ak digunak adalah multimeter digital dima memiliki akurasi yg tinggi, d keguna yg lebih byak jika dibdingk deng multimeter alog. Yaitu memiliki tambah-tambah satu yg lebih teliti, d juga opsi pengukur yg lebih byak, tidak terbatas pada ampere, volt, d ohm saja. 3.2 Parameter yg diamati Adapun parameter yg diamati atau yg diukur dalam sekripsi ini ialah pengembg alternator pada sistem kelistrik motor Electric Vechiles Gesha 1. Generasi I deng variasi kemiring primary pulley d berat roller yg dimodifikasi dama alternator ak dipasg pada blok mesin roda belakg d magnet ak dipasg pada tromol roda yg ak diputar oleh as roda belakg. Dima dalam melakuk proses pengukur apakah ada peningkat tegg pada alternator, sehingga sistem pengisi sepeda motor dapat bekerja sesuai stdar buku mual book. 3.3 Pemasg d Pembuat Rumah Alternator pada Tromol Belakg Pembuat lobg d Pemasg Magnet pada Tromol Roda Belakg a. Penentu posisi lobg magnet agar tepat ditengah-tengah tromol sehingga penentu lobg baut pada tromol d magnet bisa disesuaik.

6 Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 Gambar 3.11 Penentu posisi lobg Magnet pada Tromol Belakg (Hasil Dokumentasi Sendiri) b. Dalam proses pengebor menggunak mata bor 11,5 tetapi posisik dahulu pada titik yg sudah ditdai agar pas sehingga bisa memasg menggunak baut 12. c. Proses pemasg tinggal memposisik lobg sehingga pas saat pemasg baut Pemasg d Pembuat Rumah Alternator pada Tromol Belakg a. Lepas pegg kampas rem pada sepeda motor, lalu gerinda duduk kampas rem agar rata bagi sisi-sisi blok mesin. b. Cocok lobg alternator pada as roda belakg d ukur berapa diameternya barulah dilakuk proses pembubut alternator sesuai lobg as roda belakg. c. Setelah selesai dalam proses pembubut, sebainya bersihk dahulu sisa-sisa proses pembubut agar tidak menempel pada rgkai alternator. d. Proses pemasg alternator pada as roda belakg dilakuk deng hati-hati agar tidak terjadi kerusak pada komponen alternator. e. Seljutnya dilakuk pengecek apakah alternator terpasg deng baik d kuat sehingga ntinya agar tidak terlepas pada proses pengisi. Gambar 3.13 Proses Pemasg Alternator (Hasil Dokumentasi Sendiri) Gambar 3.12 Pemasg Magnet pada Tromol Belakg (Hasil Dokumentasi Sendiri) f. Setelah semua terpasg deng baik, maka seljutnya pasg roda belakg d kencgk baut-bautnya.

7 Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 pada 15, 25, 35 d 45 rpm sepeda motor. RP M Tegg Tegg Lampu Amper Amp er Lam pu Teknik Pengumpul Data Pengukur tegg alternator divariasi deng putar RPM sepeda motor listrik 1. Posisik sepeda motor dalam keada di stdar dobel sehingga roda belakg tidak menyentuh atau dalam keada bebas 2. Posisik tachometer sehingga dapat mengukur rpm sepeda motor 3. Seljutnya hidupk sepeda motor d ukur setiap 15 rpm, 25 rpm, 35 rpm d 45 rpm menggunak tachometer 4. Setelah didapatk rpm yg disebutk tadi, seljutnya ukur arus d tegg dari alternator menggunak multimeter digital saat motor keada hidup 5. Catat hasil pengukur tersebut sesuai deng yg dihasilk 6. Foto pada saat kegiat pengukur sebagai dokumentasi 7. Buatlah table variasi tegg alternator motor Electric Vechiles Gesha 1. Generasi I deng variasi sudut primary pulley d berat roller. Table 3.1 Data variasi hasil pengukur menggunak perbding sudut primary pulley divariasik menggunak berat roller 45 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data variasi hasil pengukur menggunak perbding sudut primary pulley divariasik menggunak berat roller pada 15, 25, 35 d 45 rpm Data hasil pengukur menggunak perbding sudut primary pulley berat roller 12 gram Table 4.5 Data hasil pengukur menggunak perbding sudut primary pulley 4 b t roller 12 gram RP M Tegg Tegg Lampu Amper Amp er Lam pu 1,7 2,2 1, ,6 2 2

8 Tegg (Volt) Arus (Ampere) Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 Table 4.6 Data hasil pengukur menggunak perbding sudut primary pulley 3.5 b t roller 12 gram RP M Tegg Tegg Lampu Amper Amp er Lam pu 1,7 1,7 1, ,4 2 2 Histogram data hasil pengukur menggunak perbding sudut primary pulley b t roller 12 gram Roler 12 gram 1 1,7,7 2,2 1,71,6 1,1 4,9 4,4 3,63, Tegg 14' Tegg lampu 14' Tegg 13.5' Tegg Lampu 13.5' RPM 2,5 2 1,5 1,5 Grafik 4.3 Data hasil pengukur menggunak perbding sudut primary pulley b t roller 12 gram 4.2 Pembahas Roller 12 gram Perbding pengukur menggunak perbding sudut primary pulley memvariasik berat roller. Berdasark dari data hasil pengukur menggunak sudut primary pulley 4 t sudut primary pulley 3,5 memvariasik berat roller 1, 11, 12, 1-11, 1-12 d gram. Sehingga dapat disimpulk dari hasil penguji alternator sistem kelistrik Gesha Electric Vechiles 1. Generasi I, dilihat dari kurva histogram didapatk tegg yg paling tinggi menggunak perbding roller 12 gram dima menggunak sudut primary pulley 4. Sehingga didapatk tegg pengisi 4.9 volt, tegg lampu 3.6 volt, amper pengisi d ampere lampu didapatk 2 amper pada 45 rpm. Dibdingk deng menggunak sudut primary pulley 3,5, di pengukur kurva histogram pada 45 rpm menunjuk tegg yg paling tinggi menggunak variasi berat roller gram tegg pengisi sebesar 4.6 volt, tegg lampu 3.3 volt, ampere pengisi sebesar 2 ampere d ampere lampu sebesar 2 ampere. Jadi pada pengukur tegg d ampere yg menggunak perbding berat roller pada 45 rpm, dapat menghasilk Ampere 14' Ampere Lampu 14' Ampere 13.5' Ampere Lampu 13.5' RPM

9 Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 tegg d ampere yg lebih besar daripada menggunak berat roller yg lebih ring. SIMPULAN DAN SARAN Adapun kesimpul yg dapat penulis berik dari pengembg alternator Gesha Electric Vechiles 1. Generasi I ini adalah sebagai berikut : 1. Deng telah dibuatnya rgkai kelistrik d diaplikasik lgsung pada Gesha Electric Vechiles 1. Generasi I ini sebagai berikut, penulis dapat memberik gambar tentg bagaimna Sistem kelistrik bodi yg mencakup sistem penerg (lighting system), seperti lampu kepala/dep (headlight), lampu belakg (taillight), lampu rem (breaklight), lampu sein/tda belok (turn signal lights), klakson (horn), d lampu-lampu instrument/indicator sudah berfungsi deng baik. Sehingga ntinya dapat dijadik sebagai pdu dalam pembuat trainer sepeda motor bagi siswa SMK. 2. Hasil penguji alternator Gesha Electric Vechiles 1. Generasi I didapatk tegg yg paling tinggi menggunak perbding berat roller 12 gram dima menggunak sudut primary pulley 4. S h t t pengisi sebesar 4.9 volt, tegg lampu 3.6 volt, amper pengisi d ampere lampu didapatk 2 amper pada 45 rpm. Dima dalam pengembg alternator Gesha Electric Vechiles 1. Generasi I, dima hasil yg didapatk belum sesuai stdar, sehingga tegg yg didapat saat penguji hya mampu mengisi baterai sampai 4.9 volt pada 45 rpm. Dima tegg baterai normal sepeda motor sebesar 12 volt. Sar yg didapat diberik dari peneliti ini adalah sebagai berikut: Adapun sar yg penulis dapat sampaik sehubung deng pengembg alternator Gesha Electric Vechiles 1. Generasi I, agar ntinya untuk pengembg seljutnya menggunak rgkai alternator yg berbeda atau jumlah lilitnya ditambah sehingga diharapk bisa sesuai d memenuhi stdar sistem pengisi sepeda motor. Selain itu, sar yg dapat penulis sampaik untuk masyarakat sehubung deng sistem kelistrik adalah sehingga tau apa fungsi dari sistem kelistrik sepeda motor d ntinya sebagai pdu dalam mergkai sistem kelistri sepeda motor oleh siswa SMK. Harap terbesar dari penulis, semoga sebagi ataupun seluruh isi dari Skripsi ini dapat bermfaat bagi penulis, lembaga, maupun masyarakat lainnya. DAFTAR PUSTAKA Bishop, Owen. 24. Dasar-dasar Elektronika. Jakarta : Erlgga. Boentarto. 25. Cara Pemeriksa, Penyetel d Perawat Sepeda Motor. Yogyakarta : C.V Andi Offest Daryto Sistem Kelistrik Motor. Bdung : PT Sara Tutorial Nuri Sejahtera Gunadi. 28. Teknik Bodi Otomotif Jilid 3. Jakarta : Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuru. Jama, Jalius, dkk. 28. Teknik Sepeda Motor Jilid 1. Jakarta : Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuru. Jama, Jalius, dkk. 28. Teknik Sepeda Motor Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembina Sekolah Menengah Kejuru. Nugraha, Beni Setya. 25. Sistem d Penerg. Yogyakarta : Jurus Pendidik Otomotif UNY. Sugda, Hadi. 2. Pedom Perawat Sepeda Motor. Jakarta : Pradnya Paramita. Sugiyono. (21), Metode Peneliti Kutitatif Kualitatif d R&D. Alfabeta. Bdung Sugda H d Kageyama K. Pedom Perawat Sepeda Motor. Jakarta : PT Pradnya Paramita

10 Jurnal Jurus Pendidik Teknik Mesin (JJPTM) Volume: 7 No: 1 Tahun: 217 Tjdrakusuma W d Senjaya M Susilo. 29. Lampu LED Sebagai Lampu Masa Dep yg Hemat Listrik d Ramah Lingkung. Bdung: Jurnal Pengajar Fisika Sekolah Menengah, ISSN , Volume, 1 Nomor. 2, Mei.