P U T U S A N No. 63 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N No. 63 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G"

Transkripsi

1 P U T U S A N No. 63 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara : PT. KERETA API (PERSERO), berkedudukan di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117, diwakili oleh Omar Berto Direktur Utama PT. Kereta Api (Persero), yang dalam hal ini memberi kuasa kepada : Susilo Lestari, SH. dan Christian P. Tambunan, SH., Advokad, berkantor di Jalan Pegambiran No. 4C Rawamangun, Jakarta Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Oktober 2004 ; Pemohon Kasasi dahulu Tergugat II Intervensi/Pembanding ; M e l a w a n : PT. AGUNG SEDAYU PROPERTINDO, berkedudukan di Gedung Harco Mangga Dua, Electronic Superstore, Lantai 4 Komplek Mangga Dua Plaza, Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat dalam hal ini memberi kuasa kepada : 1. Angga Djaja, SH., 2. Lourino Rosiana, SH., 3. Sirajudin, SH. dan 4. Wijaksono Sulistyadi, SH., kesemuanya Karyawan dari Pemberi Kuasa, berkantor di Gedung Harco Mangga Dua, Electronic Superstore Lantai 4 Komplek Mangga Dua Plaza, Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Pusat , berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Nopember 2004 ; Termohon Kasasi dahulu Penggugat/Terbanding ; d a n : KEPALA KANTOR PERTANAHAN JAKARTA UTARA, berkedudukan di Jalan Laksda Yos Sudarso No Jakarta Utara, dalam hal ini diwakili oleh : Bactiar Napitupulu, SH., Yulistriani, SH. dan Mangara Manurung, SH., Pegawai pada Kantor Pertanahan Jakarta Utara, Hal. 1 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

2 berkantor di Jalan Laksda Yos Sudarso No Jakarta Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Juni 2003 ; Turut Termohon Kasasi dahulu Tergugat/Pembanding ; Mahkamah Agung tersebut ; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang Turut Termohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat dan Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat II Intervensi di muka persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada pokoknya atas dalil-dalil : Bahwa Penggugat adalah pemilik yang sah atas bidang tanah yang terletak di Jalan Mangga Dua Raya seluas m2, Gambar Situasi tanggal Nomor : 393/1976 sebagaimana tersebut pada Sertifikat HGB No. 1190/Ancol atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo ; Bahwa perolehan bidang tanah di atas Sertifikat HGB No. 1190/Ancol atas nama Penggugat adalah telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu : a. Bahwa pada mulanya Penggugat mengajukan permohonan untuk diterbitkan SIPPT kepada Gubernur KDKI Jakarta melalui surat No. 01/ASP/I 90 tanggal 18 Januari 1990, perihal permohonan ijin prinsip pengembangan dan peremajaan di Wilayah Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat ; b. Bahwa permohonan Penggugat kepada Gubernur KDKI Jakarta tersebut telah mendapat tanggapan yang positif ditandai dengan terbitnya surat Gubernur KDKI Jakarta No. 899/-1.711, Perihal : Persetujuan atas pembangunan/penggunaan bidang tanah yang terletak di RW. 11, 12, 13, Kel. Mangga Dua Selatan, Wilayah Jakarta Pusat dan sebagian areal RW. 06 Kelurahan Ancol Wilayah Jakarta Utara, tertanggal 3 Maret yang isinya antara lain : 1. Bidang tanah yang saudara mohon, penuh dengan bangunan yang dihuni masyarakat harus saudara bebaskan dari para penghuninya terlebih dahulu dst. ; 2. Setelah bidang tanah tersebut dikuasai secara yuridis maupun fisik lapangan, agar saudara mengajukan permohonan surat Ijin Hal. 2 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

3 Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) kepada Gubernur KDKI Jakarta dengan melengkapi berkas permohonan berupa : - Peta pengukuran.. dst. ; - Surat Keterangan/rekomendasi mengenai keabsahan/kepemilikan atas bidang tanah tersebut dari Kepala Kantor Pertanahan setempat ; - Rancangan Bangunan (Proyek proposal) atas bidang tanah yang akan dibangun ; c. Bahwa persyaratan sebagaimana tersebut di atas telah Penggugat penuhi antara lain dengan telah diterbitkannya Surat Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara No. 652/V/PGT/2/JU/1990, perihal : Penjelasan/Rekomendasi untuk Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT) atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo, tertanggal 20 Desember 1990 dan Aspek Tata Guna Tanah untuk Pertimbangan Pemberian Rekomendasi atas Permohonan SIPPT No R/V/PU/1/JU/90 tertanggal 15 Desember 1990 ; d. Bahwa setelah persyaratan sebagaimana tertuang di dalam Surat Gubernur KDKI Jakarta No. 899/ tersebut dapat dipenuhi oleh Penggugat, selanjutnya Penggugat mengajukan permohonan kepada Gubernur KDKI Jakarta untuk dapat diterbitkan SIPPT ke atas nama Penggugat ; e. Bahwa sebelum Gubernur KDKI Jakarta menerbitkan SIPPT ke atas nama Penggugat, Gubernur KDKI Jakarta telah menerbitkan Surat No. 1270/ , Perihal : Persetujuan prinsip penyesuaian rencana peruntukan dari perumahan menjadi campuran perumahan/bangunan umum di Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat dan Kelurahan Ancol, Jakarta Utara seluas m2 a/n. PT. Agung Sedayu Propertindo (i.c Penggugat), tanggal 3 April 1991 yang isinya pada pokoknya Penggugat diharuskan membayar restribusi penyesuaian rencana peruntukan sebesar Rp ,- (satu milyar delapan ratus lima puluh dua juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu delapan ratus enam puluh rupiah) ; f. Bahwa setelah Penggugat membayar Restribusi kepada Pemerintah DKI Jakarta guna memenuhi Surat Gubernur KDKI Jakarta No. 1270/ tersebut, maka pada tanggal 6 April Gubernur KDKI Jakarta telah menerbitkan SIPPT ke atas nama Penggugat Hal. 3 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

4 sebagaimana suratnya No. 1313/ perihal : Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah seluas m2 yang terletak di Jalan Mangga Dua Raya/Jl. Mangga Dua Abdad, Kel. Mangga Dua Selatan, Kec. Sawah Besar, Wil. Kota Jakarta Pusat dan seluas m2 yang terletak di Jl. Mangga Dua Raya, Kel. Ancol, Kec. Penjaringan, Wil. Kota Jakarta Utara guna membangun Pertokoan, Pusat Pedagangan dan hunian (Wfl/Wsn) ; g. Bahwa selain diperolehnya SIPPT atas nama Penggugat sebagaimana uraian pada huruf f tersebut, Penggugat juga menindaklanjuti dengan mengajukan permohonan penerbitan sertifikat di atas bidang tanah tersebut kepada Tergugat yang selanjutnya permohonan Penggugat tersebut telah pula diteruskan kepada Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta dan kepada Kepala BPN, yang ditandai dengan telah dipenuhinya segala persyaratan sebagaimana telah ditentukan oleh peraturan perundangan di bidang pertanahan antara lain dengan telah diterbitkannya : - Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor : 1888/PT/JU/1990 tanggal oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara ; - Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor : 1890/PT/JU/1990 tanggal oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara ; - Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor : 1891/PT/JU/1990 tanggal oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara ; - Surat Keterangan Pendaftaran Tanah Nomor : 1892/PT/JU/1990 tanggal oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara ; - Telah membayar untuk pembuatan Sertifikat HGB Ruko Mangga Dua Plaza dan pelaksanaan Landreform pada tanggal ; h. Bahwa oleh karena Penggugat telah dapat memenuhi segala persyaratan baik secara yuridis formal maupun secara prosedural, maka Kepala Badan Pertanahan Nasional telah menerbitkan Surat Keputusan Nomor : 663/HGB/BPN/95 tentang pemberian Hak Guna Bangunan atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo, atas tanah di Kotamadya Jakarta Utara pada tanggal 8 Nopember 1995 setempat dikenal dengan Jalan Mangga Dua Raya Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Kotamadya Jakarta Utara ; Hal. 4 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

5 i. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 663/HGB/BPN/95 tersebut, kemudian pada tanggal Tergugat menerbitkan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol atas nama Penggugat. Dengan terbitnya Sertifikat HGB No. 1190/Ancol, maka penguasaan fisik atas bidang tanah di Jalan Mangga Dua Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan oleh Penggugat adalah dapat dibenarkan secara hukum ; Bahwa sesuai dengan peruntukan bidang tanah HGB No. 1190/Ancol yaitu untuk membangun Pertokoan, Pusat Perdagangan dan Hunian (WFL/WSN), maka Penggugat mendirikan bangunan-bangunan sesuai dengan peruntukan HGB No. 1190/Ancol dan SIPPT atas nama Penggugat ; Bahwa setelah bangunan-bangunan tersebut telah patut dihuni, maka Penggugat datang ke Kantor Tergugat yaitu pada tanggal 19 Nopember 1996, guna mengajukan permohonan pemisahan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol ke atas nama sendiri sebanyak 116 bidang, seluas m2 ; Bahwa setelah terbit pemisahan sertifikat-sertifikat HGB sebanyak 116 bidang atas bangunan-bangunan berupa pertokoan, Pusat Perdagangan dan Hunian, maka Penggugat melakukan pengalihan atas 116 buah sertifikat-sertifikat tersebut kepada pihak lain/konsumen Penggugat yang diikuti dengan proses balik nama atas sertifikat-sertifikat yang telah beralih tersebut ; Bahwa terhadap sertifikat-sertifikat yang telah Penggugat alihkan kepada pihak lain/konsumen Penggugat secara sempurna tersebut, selanjutnya para konsumen Penggugat telah mengagunkan sertifikatsertifikat tersebut dengan Hak Pertanggungan ke bank-bank guna kepentingan masing-masing usaha konsumen Penggugat ; Bahwa pada saat konsumen Penggugat (sekitar tahun 1996 dan 1997) mengagunkan sertifikat-sertifikat tersebut ke Bank yang diikuti dengan penerbitan Hak Pertanggungan pada masing-masing sertifikat tersebut, juga tidak mengalami suatu kendala apapun dari Tergugat ; Bahwa permasalahan baru muncul ketika salah satu pecahan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol yang telah beralih ke pihak lain yaitu Hal. 5 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

6 Sertifikat HGB No. 1345/Ancol akan dianggunkan ke bank, ternyata tidak dapat dibebani Hak Tanggungan dari Kantor Tergugat ; Bahwa setelah pemilik Sertifikat HGB No. 1345/Ancol meminta penjelasan kepada Tergugat, secara lisan dijelaskan oleh oknum di Kantor Tergugat bahwa terhadap sertifikat induknya yaitu Sertifikat HGB No. 1190/Ancol oleh Tergugat telah diterbitkan keputusan pemblokiran atas permintaan Menteri Perhubungan RI ; Bahwa atas perlakukan oknum dari kantor Tergugat tersebut, selanjutnya secara lisan pemilik Sertifikat HGB No. 1345/Ancol menyampaikan hal tersebut kepada Penggugat, ternyata hal ini terjadi pula pada konsumen Penggugat lainnya ; Bahwa terhadap penjelasan karyawan bawahan Tergugat tersebut, Penggugat melalui Karyawan Penggugat bernama Abdul Syukur telah mengajukan permohonan untuk memperoleh Surat Keterangan Pendaftaran Tanah atas Sertifikat HGB No. 1190/Ancol seluas M2 atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo ; Bahwa atas permohonan Penggugat kepada Tergugat tersebut, Tergugat telah menerbitkan Surat Keterangan Pendaftaran Tanah (SKPT) No. 334/SKPT/2003, tanggal dimana dalam SKPT tersebut pada angka 2 tertulis : - Diblokir oleh Menteri Perhubungan untuk menangguhkan seluruh kegiatan ; - Luas tanah semula M2.dst. ; - Berdasarkan Surat dari Menteri Perhubungan tgl No. B.68/HK.504/SKJ menerangkan bahwa tanah ini sampai saat ini belum ada penyelesaiannya antara Perhubungan dengan PT. Agung Sedayu ; Bahwa terhadap penerbitan Keputusan pemblokiran oleh Tergugat atas sertifikat HGB No. 1190/Ancol berikut seluruh pecahannya berdasarkan permohonan Menteri Perhubungan tersebut secara resmi dan sah tidak pernah diberitahukan kepada pihak Penggugat, dalam arti sejak kapan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol di blokir oleh Tergugat, karena pada sekitar tahun 1996 sampai dengan tahun 1997 proses peralihan Hak dan Proses Pelekatan Hak Tanggungan di atas masing-masing pemisahan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol a.n. Penggugat sebanyak 116 buah sertifikat tetap dilakukan oleh Tergugat ; Hal. 6 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

7 Bahwa Pasal 30 huruf c Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 pada pokoknya menyatakan bahwa yang data fisiknya disengketakan tetapi tidak diajukan gugatan ke Pengadilan seharusnya Kepala Kantor Pertanahan memberitahukan kepada pihak yang keberatan agar dalam waktu 60 hari mengajukan gugatan ke Pengadilan ; Bahwa makna dari Pasal 30 PP No. 24 Tahun 1997 tersebut adalah apabila dalam jangka waktu 60 hari penerbitan Keputusan pemblokiran tersebut tidak diikuti dengan sengketa di Pengadilan maka Keputusan pemblokiran tersebut secara hukum telah gugur ; Bahwa sampai dengan diajukan gugatan ini di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, Penggugat tidak pernah digugat oleh Menteri Perhubungan dengan obyek gugatan penerbitan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol berikut seluruh permisahannya sebanyak 116 buah sertifikat baik dalam sengketa perdata di Pengadilan Negeri maupun dalam sengketa Tata Usaha Negara di Pengadilan Tata Usaha Negara ; Bahwa tindakan Tergugat yang telah menerbitkan Keputusan pemblokiran atas seluruh Sertifikat HGB No. 1190/Ancol berikut pemisahannya sebanyak 116 buah Sertifikat-sertifikat HGB berdasarkan permohonan Menteri Perhubungan sekalipun tidak diikuti dengan gugatan baik di Pengadilan Negeri ataupun di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta adalah merupakan perbuatan Tergugat yang sangat bertentangan dengan azas-azas umum pemerintahan yang baik yaitu azas kepastian hukum dan juga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan khususnya peraturan yang menyangkut tentang pertanahan serta azas hukum yang berlaku umum yaitu azas audi et altera partem ; Bahwa oleh karenanya maka tindakan Tergugat tersebut adalah sejalan dengan makna Pasal 53 ayat (2) huruf a, b dan c Undang-undang No. 5 Tahun 1986 ; Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan batal dan tidak sah atas penerbitan Keputusan Pemblokiran Sertifikat HGB No. 1190/Ancol atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo seluas M2, Gambar Situasi tanggal 6-1- Hal. 7 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

8 1996 Nomor : 393/1976 berikut permisahannya sebanyak 116 buah Sertifikat-sertifikat HGB yang telah dilekatkan pada Buku Tanah Sertifikat HGB No.1190/Ancol oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara (i.c. Tergugat) ; 3. Mewajibkan kepada Tergugat untuk mencabut keputusan pemblokiran atas Sertifikat HGB No. 1190/Ancol atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo seluas M2, Gambar Situasi tanggal , Nomor : 393/1976 berikut pemisahannya sebanyak 116 buah sertifikatsertifikat HGB yang telah dilekatkan pada Buku Tanah Sertifikat HGB No. 1190/Ancol ; 4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara menurut hukum ; Bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Bahwa pemblokiran yang dilakukan oleh Tergugat bukan dalam bentuk surat keputusan, melainkan hanya dalam bentuk pencatatan pada Buku Tanah Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1190/Ancol atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo, setelah Tergugat menerima surat dari Menteri Perhubungan RI. tanggal No. B.68/HK.504/SKJ yang intinya menyatakan bahwa Penggugat sampai saat ini belum menyelesaikan permasalahannya dengan PT. Kereta Api (Persero), atas bidang tanah a quo yang merupakan aset Negara dan telah diterbitkan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol atas nama Penggugat ; Bahwa pencatatan tersebut pada prinsipnya adalah bersifat sementara sebagaimana diatur dalam PP No. 24 Tahun 1997 Jo. Peraturan Menteri Negara Agraria No. 3 Tahun Dan merupakan kebijakan yang ditempuh guna melindungi kepentingan Negara, oleh karena itu dianggap perlu mencegah terjadinya perbuatan hukum terhadap tanah a quo yang nota bene merupakan asset Negara i.c. PT. Kereta Api (Persero) ; Bahwa pencatatan pemblokiran pada Buku Tanah HGB No. 1190/Ancol berikut permisahannya tersebut, belum merupakan suatu tindakan hukum yang dapat menghilangkan hak dari pemegang hak atas tanahnya, oleh karena catatan dimaksud akan dihapus dari buku tanahnya sepanjang Penggugat telah menyelesaikan permasalahannya dengan PT. Kereta Api (Persero), oleh karenanya pencatatan pemblokiran tersebut Hal. 8 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

9 tidak termasuk Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat dijadikan sebagai obyek gugatan dalam perkara a quo, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka 3 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 ; Bahwa Penggugat keliru menafsirkan maksud Pasal 30 huruf C UU No. 24 Tahun 1997 karena Pasal tersebut hanya mengatur hal-hal yang berkaitan dengan pendaftaran tanah pertama kali, bukan mengenai tanah yang telah diterbitkan haknya, bahwa dengan demikian dasar hukum yang dipergunakan Penggugat adalah tidak relevan dengan obyek gugatan yakni mengenai keberatan terhadap pencabutan pemblokiran Sertifikat HGB No. 1190/Ancol berikut pemisahannya menjadi 116 buah sertifikat ; Bahwa Penggugat juga telah keliru dalam dalil gugatannya yang menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan melaksanakan pencatatan pemblokiran terhadap Sertifikat HGB No. 1190/Ancol berikut pemisahannya menjadi 116 buah sertifikat, sebab pencatatan pemblokiran yang dilakukan oleh Tergugat tersebut adalah pada Buku Tanah HGB No. 1190/Ancol dan bukan pada sertifikatnya yang masih dalam penguasaan Penggugat atau pemegang haknya, dengan demikian gugatan Penggugat tidak jelas/kabur, oleh karena dalil-dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam posita gugatannya tersebut satu dengan lainnya tidak berkaitan atau saling mendukung bahkan lebih jauh lagi, saling bertentangan ; Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta telah mengambil putusan, yaitu putusannya No. 74/G.TUN/2003/ PTUN-JKT. tanggal 23 September 2003 yang amarnya sebagai berikut : DALAM EKSEPSI : - Menolak eksepsi Tergugat tersebut ; DALAM POKOK PERKARA : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan batal Surat Keputusan Tergugat yang berupa Pencatatan Pemblokiran atas Bukui Tanah Hak Guna Bangunan No. 1190/Ancol atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo beserta pecahannya ; 3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Tergugat yang berupa pencatatan pemblokiran atas Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 1190/Ancol atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo beserta pecahannya ; Hal. 9 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

10 4. Mengkum Tergugat untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) ; Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat dan Tergugat II Intervensi, putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tersebut telah dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dengan putusannya No. 90/B/2004/PT.TUN.JKT. tanggal 7 September 2004 ; Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada Tergugat II Intervensi/Pembanding pada tanggal 25 Oktober 2004 kemudian terhadapnya oleh Tergugat II Intervensi/Pembanding dengan perantaraan kuasanya, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 25 Oktober 2004 diajukan permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 3 Nopember 2004 sebagaimana ternyata dari akte permohonan kasasi No. 076/KAS-2004/PTUN-JKT. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta, permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut pada tanggal 9 September 2004 ; Bahwa setelah itu oleh Penggugat/Terbanding yang pada tanggal 10 Nopember 2004 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat II Intervensi/Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal 24 Nopember 2004 ; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasanalasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan yang diajukan Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah : a. Bahwa putusan Judex Factie telah salah dalam penerapan hukumnya, karena objek sengketa Tata Usaha Negara dalam perkara ini adalah pencatatan Buku Tanah HGB No. 1190/Ancol atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo dan bukan surat keputusan pemblokiran, hal tersebut dilakukan oleh Tergugat didasarkan atas adanya surat permohonan yang dikirim dari Menteri Perhubungan RI. Hal. 10 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

11 tanggal No. B. 68/HK.504/Skj yang intinya bahwa Termohon Kasasi sampai saat ini belum menyelesaikan permasalahan sengketa milik kepada Pemohon Kasasi atas bidang tanah a quo yang merupakan aset Negara dan telah diterbitkan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol a.n Termohon Kasasi berikut sertifikat pecahannya ; b. Bahwa pencatatan tersebut dibenarkan oleh PP No. 24 Tahun 1997 Jo Peraturan Menteri Negara Agraria No. 3 Tahun 1997 serta merupakan kebijakan yang ditempuh guna melindungi kepentingan Negara, oleh karena itu dianggap perlu mencegah terjadinya perbuatan hukum terhadap tanah a quo yang nota bene merupakan aset Negara ; c. Bahwa pencatatan dimaksud pada Buku Tanah HGB No. 1190/Ancol berikut pecahannya tersebut bukanlah tindakan yang sifatnya final tetapi masih memerlukan persetujuan lain yang dapat dijadikan sebagai objek gugatan dalam perkara a quo, Pasal 1 angka 3 UU No. 5 Tahun 1986 ; d. Bahwa Judex Factie telah keliru menafsirkan isi pencatatan sebagai juga Keputusan Tata Usaha Negara karena telah dianggap memenuhi maksud yang menimbulkan hak dan kewajiban Termohon Kasasi, serta apa yang dicatatkan ditetapkan didalamnya dianggap sudah individual dan sudah final, hal tersebut adalah penyesatan dalam pengertian hukum ; Dalam perkara ini tidak ada timbul hak dan kewajiban Termohon Kasasi atas pencatatan tersebut, serta tidak menghilangkan hak Termohon Kasasi, sehingga Termohon Kasasi tidak ada yang dirugikan ; Pencatatan oleh BPN Kodya Jakarta Utara adalah Keputusan yang masih memerlukan persetujuan, jika hal tersebut oleh Termohon Kasasi dianggap sudah menimbulkan kerugian hal tersebut hanya dapat digugat di Pengadilan Negeri (Pasal 2 UU No. 5 Tahun 1986) ; e. Bahwa alasan Pemohon Kasasi mengajukan penangguhan pemberian sertifikat untuk Termohon Kasasi kepada BPN Kodya Jakarta Utara sehingga dilakukan Pencatatan oleh Tergugat didasarkan atas alasan : Hal. 11 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

12 - Bahwa Pemohon Kasasi pemilik aset bidang tanah di Jl. Mangga Dua Raya seluas M2 terletak di RW. 11, 12, 13, Kel. Mangga Dua Selatan, Wilayah Jakarta Pusat dan sebagian areal Rw. 06 Kel. Ancol adalah aset Negara dan menjadi kekayaan Negara yang sudah diserahkan dan dikuasai oleh Pemohon Kasasi sebagaimana sesuai UU No. 86/1958 jo. PP No. 40/1959 dan PP No. 41 Tahun 1959 setelah Nasionalisasi atas barang kekayaan milik Belanda ; - Bahwa bidang tanah tersebut di atas seluas M2 telah dikuasai dan diakui sendiri sebagai hak dari Termohon Kasasi bahkan telah bersertifikat dengan Sertifikat Induk HGB No. 1190/Ancol serta telah dibangun areal Pertokoan bertingkat sehingga timbul sertifikat-sertifikat pecahan kepada Para Pemilik ruko, maka recht titel telah beralih tanpa alas hak yang sah dari Pemohon Kasasi. Oleh karena itulah Pemohon Kasasi telah melakukan berbagai penyelesaian diluar Pengadilan baik somasi/ tegoran terhadap Termohon Kasasi ; - Bahwa penyelesaian sengketa recht titel diantara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi sampai sekarang belum tercapai, walau telah diusahakan melalui Kejaksaan Agung, Departemen Perhubungan, Gubernur DKI, Bakorstanas dan Instansi lainnya ; - Bahwa tanah sengketa adalah aset Negara, apabila hendak dilepas harus memperoleh ijin terlebih dahulu dari Menteri Keuangan, karena perolehan hak Termohon Kasasi atas tanah tersebut tidak memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dan dikehendaki oleh undang-undang tersebut, maka Pemohon Kasasi mempunyai alasan yang cukup kuat mengajukan surat untuk menangguhkan adanya Penerbitan Sertifikat Induk maupun pecahannya atas nama Termohon Kasasi, sehingga diajukan Surat No. KH. 17/KA.001/STJ tanggal 1 Maret 1996 dari Menhub kepada Menteri Negara Agraria/Kepala BPN ; - Bahwa atas Surat No. KH. 17/KA.001/STJ tanggal 1 Maret 1996, Tergugat mengajukan surat ke Menhub dengan No. 1467/III/PT/JU/9/2002 tanggal 27 September 2002 yang intinya mohon kejelasan perkembangan penyelesaian masalah, serta oleh Menhub dijawab dan dijelaskan kepada Tergugat kalau Hal. 12 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

13 belum ada penyelesaian dengan Termohon Kasasi sebagaimana surat No. B.68/HK.504/SKJ tanggal 19 Desember 2002 ; - Bahwa atas dasar hak tersebut di atas pihak Tergugat melakukan pencatatan pada Sertifikat HGB No. 1190/Ancol karena memang belum ada penyelesaian dari pihak Termohon Kasasi kepada Pemohon Kasasi ; f. Bahwa putusan Judex Factie sebagai putusan yang salah dalam menerapkan hukum dengan alasan bahwa didalam gugatan ditampilkan objek gugatan Tata Usaha Negara adalah Keputusan BPN Kodya Jakarta Utara dan Sertifikat HGB No. 1190/Ancol atas nama PT. Agung Sedayu Propertindo, yang oleh Penggugat dinyatakan cabut blokir karena merugikan kepentingan hukum Termohon Kasasi atas pencatatan oleh Tergugat BPN Kodya Jakarta Utara ; Bahwa akan tetapi fakta hukum dipersidangan dalam fundamentum petendi gugatan Termohon Kasasi ataupun dalam permohonan masuknya pihak Intervensi telah mengandung masalah sengketa kepemilikan tanah Negara yang tercantum dalam gewijswigde grondkaart No. 1B dan No. 3 tanggal 29 Agustus 1936 yang sudah diserahkan menjadi milik Pemohon Kasasi, yang dalam hal mana sekarang telah dikuasai secara melawan hak oleh Termohon Kasasi berakibat terbitnya Recht Titel yang beralih kepada Termohon Kasasi karena adanya bukti telah bersertifikat HGB No. 1190/Ancol beserta pecahannya ; Bahwa oleh karena itu gugatan yang demikian haruslah diajukan lebih dahulu ke Pengadilaan Perdata/Peradilan Umum untuk menentukan milik dari sengketa tanah tersebut ; Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut di atas Mahkamah Agung berpendapat, bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena bersifat pengulangan fakta dipersidangan, lagi pula alasan-alasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifat penghargaan tentang suatu kenyataan, hal mana tidak dapat dipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaan pada tingkat kasasi hanya berkenaan dengan adanya kesalahan penerapan hukum, adanya pelanggaran hukum yang berlaku, adanya kelalaian dalam memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh Hal. 13 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

14 peraturan perundang-undangan, yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan atau apabila Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenangnya, sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 30 Undang-undang tentang Mahkamah Agung (Undang-undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2004) ; Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang dipertimbangkan di atas, lagi pula dari sebab tidak ternyata bahwa putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta dalam perkara ini bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi : PT. KERETA API (PERSERO) tersebut harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon Kasasi berada di pihak yang kalah, maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ; Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-undang No. 4 Tahun 2004, Undang-undang No. 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-undang No. 5 Tahun 2004 dan Undang-undang No. 5 Tahun 1986 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No. 9 Tahun 2004 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ; M E N G A D I L I : Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT KERETA API (PERSERO) tersebut ; Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) ; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 14 Agustus 2007 oleh Prof. DR. Paulus E. Lotulung, SH. Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Prof. DR. H. Ahmad Sukardja, SH. dan Prof. DR. Muchsan, SH. Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Hal. 14 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

15 Florensani Kendenan, SH., MH. Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para pihak ; Hakim-Hakim Anggota : K e t u a : ttd./prof.dr. H. Ahmad Sukardja, SH. ttd./ ttd./prof. DR. Muchsan, SH. Prof.DR. Paulus E. Lotulung, SH. Biaya-biaya : Panitera Pengganti : 1. M e t e r a i Rp ,- ttd./ 2. R e d a k s i Rp ,- Florensani Kendenan, SH.,MH. 3. Administrasi Kasasi Rp Jumlah.. Rp ,- Untuk salinan MAHKAMAH AGUNG RI. a.n. Panitera Panitera Muda Tata Usaha Negara, ASHADI, SH. NIP. : Hal. 15 dari 15 hal. Put. No. 63 K/TUN/2005

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 38 K/TUN/1997 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 158 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 322 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 353 K / TUN / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 163 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N 555 K/TUN/2005

P U T U S A N 555 K/TUN/2005 P U T U S A N No. 555 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005

P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005 P U T U S A N Nomor : 222 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004

P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004 P U T U S A N No. 54 K / TUN / 2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 201 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 15 hal. Put. No.467 K/TUN/05

Hal. 1 dari 15 hal. Put. No.467 K/TUN/05 P U T U S A N No. 467 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 415 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No.83 K/TUN/07 P U T U S A N No. 83 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara

P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara P U T U S A N No. 172 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005

P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005 P U T U S A N NOMOR : 80 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 219/PDT/2012/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 219/PDT/2012/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 219/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 367/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. ------Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N 82 K/TUN/2007

P U T U S A N 82 K/TUN/2007 P U T U S A N No. 82 K/TUN/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 53/B/2013/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 196 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007

P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007 P U T U S A N NOMOR : 103/C/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 39/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 57 K/TUN/2006

P U T U S A N No. 57 K/TUN/2006 P U T U S A N No. 57 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. L a w a n :

P U T U S A N. L a w a n : P U T U S A N Nomor 406/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 539/Pdt/2015/PT BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada peradilan tingkat banding menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 325/PDT/2014/PT. Bdg

P U T U S A N. NOMOR 325/PDT/2014/PT. Bdg P U T U S A N NOMOR 325/PDT/2014/PT. Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 392 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 392 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 392 K/TUN/2000 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N : P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N 539 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 539 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 539 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR

P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n :

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n : P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 489/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 107/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding dalam sidang

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 02/PDT/2014/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 02/PDT/2014/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 02/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 09/B/2013/PT.TUN-MDN ---------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor :568/PDT/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 102/B/2012/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 143/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008

P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 P U T U S A N No. 190 K/Pdt.Sus/2008 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Perselisihan Hubungan Industrial dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N NO. 494 PK/Pdt/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 190/B/PK/PJK/2007

P U T U S A N NOMOR : 190/B/PK/PJK/2007 P U T U S A N NOMOR : 190/B/PK/PJK/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa permohonan peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili

P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili P U T U S A N NOMOR 232/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 451/Pdt/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276 / PDT / 2011 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276 / PDT / 2011 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276 / PDT / 2011 / PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, yang mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 12 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 46 PK/TUN/06

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 46 PK/TUN/06 P U T U S A N No. 46 PK/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci