PUTUSAN Nomor 37/Merek/2004/PN. N iaga.jkt. Pst.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PUTUSAN Nomor 37/Merek/2004/PN. N iaga.jkt. Pst."

Transkripsi

1 PUTUSAN Nomor 37/Merek/2004/PN. N iaga.jkt. Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili dalam peradilan tingkat pertama, perkaraperkara dalam bidang HAKI, dalam gedungnya yang khusus disediakan untuk itu di Jalan Gajah Mada No. 17 Jakarta Pusat menjatuhkan Putusan Sela dalam perkara Merek antara : Tjoeng Efendy alias Efendy, beralamat di JI. Petojo Utara VII No. 19, Jakarta Pusat, dalam hal ini memilih tempat kedudukan hukum (domisili) di kantor kuasanya Wisnoe Widjaja, SH, Advokat dan Pengacara, JI. Cempaka Putih Barat 17 No. 18, Jakarta Pusat, yang selaku kuasanya berdasarkan surat kuasa khusus, tanggal : 1 Juli 2004, selanjutnya disebut sebagai : Penggugat ; Melawan : Komisi Banding Merek, beralamat di JI. Daan Mogot Km. 24, Tangerang, selanjutnya disebut : Tergugat ; Pengadilan Niaga Tersebut ;.Membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat Nomor 37/MEREK/2004/PN.NIAGA.JKT.PST., tanggal: 20 Juli 2004 tentang Penunjukkan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini;.membaca, berkas perkara Nomor : 37/MEREK/2004/PN. NIAGA.JKT.PST. dan segala surat yang terlampir didalamnya;.membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 37/MEREK/ 2004/PN. NIAGA.JKT. PST., tanggal : 11 Agustus 2004 tentang hari sidang pertama untuk memeriksa perkara ini ;.Mendengar dan membaca surat gugatan penggugat, surat Jawaban Tergugat, Replik Penggugat serta Duplik dari Tergugat;.Membaca dan memeriksa surat-surat bukti-bukti yang diajukan dalam persidangan ; Putusan Nomor 37/Merekl2004/PN.Niaga.Jkt.Pst. ~ 291

2 .Membaca berita acara sidang ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat melalui surat tertanggal : 19 Juli 2004, terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat pada tanggal : 19 Juli 2004 dalam Register Perkara Nomor : 37/MEREK/2004/PN. NIAGA.JKT.PST; Menimbang, bahwa dalam surat gugatan tersebut diatas, Penggugat mengemukakan alasan-alasan hukum gugatannya sebagai berikut : 1. Bahwa Penggugat adalah pemilik merek kombinasi, berupa gambar Bola Dunia dan Burung Walet dengan tulisan kata Swallow Globe Brand dalam bentuk opmak, susunan, tatamuka, dan tatawarna sesuai bukti P-1 untuk melindungi jenis barang agar-agar, termasuk barang dalam kelas 29 yang telah terdaftar di bawah No sejak 13 Maret 1993 dan telah diperpanjang dengan No ; 2. Bahwa merek penggugat sesuai etiket merek bukti P-1 tersebut adalah merupakan ciptaan Penggugat yang telah terdaftar di Direktorat Hak Cipta Direktorat Jenderal HKI, yang telah diperkuat pula oleh Putusan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (bukti P-2 dan P-2a) ; 3. Bahwa pada tahun 1999 Penggugat bermaksud memperluas/ mengembangkan usahanya dengan memproduksi balsem dengan menggunakan merek cap Dunia Walet dengan gambar Bola Dunia dan Burung Walet dengan susunan warna kuning, hijau, biru tua, dan putih sesuai bukti P-3 ; 4. Bahwa Penggugat juga telah mengajukan permintaan pendaftaran mereknya sesuai bukti P-3 tersebut di Direktorat Jenderal HKI pad a tanggal 27 April 1999 dengan memperoleh nomor agenda: GD , akan tetapi permohonan tersebut telah ditolak dengan alasan karena : "Merek" Cap Dunia Walet" tersebut mempunyai persamaan pad a pokoknya dengan merek Walet milik orang lain yang sudah terdaftar lebih dahulu untuk barang sejenis dengan nomor (bukti P-4) ; 292 { Himpunan Putusan-putusan Pengadi/an Niaga.. MEREK(9)

3 Bahwa atas penolakan tersebut Penggugat pad a tanggal 3 September 2001 telah mengajukan permohonan banding ke Komisi Banding Merek dan telah diputus oleh Majelis Komisi Banding Merek pada tanggal 5 Pebruari 2004 No.: 155/KBM/ HKI/2003 dengan amar putusan sebagai berikut : Menolak permintaan banding dari pembanding" (bukti P-5); Bahwa Penggugat sangat keberatan terhadap putusan penolakan oleh Komisi Banding Merek tersebut oleh karena antara merek Penggugat dengan merek Walet daftar No ; hila dilihat secara keseluruhannya sangatlah berbeda dan tidak mempunyai persamaan pad a pokoknya atau keseluruhannya ; Bahwa menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI yang berbunyi : bahwa untuk menentukan ada tidaknya persamaan, kedua merek sengketa haruslah dilihat secara keseluruhan (total induk), dan bukan dengan cara merinci secara satu persatu unsur-unsur/bagian-bagian yang menjadi merek terse but (vide putusan Mahkamah Agung RI No K/PdU1987 dalam kasus perkara antara merek ROYALE SALUTE VS SALUTE dan putusan Mahkamah Agung RI No K/PdU1989 tanggal 31 Maret 1992 dalam kasus perkara antara merek Sony vs Sony Beta, yang mana oleh Mahkamah Agung RI antara merekmerek sengketa di atas dinyatakan tidak terdapat persamaan pada pokoknya maupun pada keseluruhannya) ; Juga menurut Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta Nomor 140/G/TUN/1996/PTUN.JKT., tanggal 26 Maret 1997 yang telah berkekuatan hukum tetap, bahwa merek TENCO tidak mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merektens. Juga menu rut Putusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta No. 164/G.TUN/1996/PTUN.JKT. tanggal 17 Maret 1997, bahwa merek TOP POINT tidak mempunyai persamaan pada pokoknya dengan merek TOP 1 ; Bahwa Putusan Komisi Banding Merek tersebut telah diberitahukan kepada Penggugat dan diterima oleh Penggugat pada tanggal 31 Mei 2004, sehingga karenanya gugatan Penggugat ini diajukan masih dalam tenggang waktu 3 (tiga) bulan sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 31 ayat (3) Undang-Undang No. 15 tahun 2001 tentang Merek, sehingga karenanya gugatan ini formil dapat diterima ; Putusan Nomor 37/MereI(J2004/PN.Niaga.Jkt.Pst. > 293

4 Maka berdasarkan hal-hal dan alasan-alasan hukum seperti tersebut di atas, Penggugat mohon dengan hormat sudilah kiranya Pengadilan Niaga pad a Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berkenan untuk mengabulkan gugatan Penggugat dengan memutuskan : 1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya ; 2. Menyatakan bahwa antara merek Cap Dunia Walet milik penggugat dengan merek Walet daftar No tidak terdapat persamaan pad a pokoknya atau keseluruhannya ; 3. Membatalkan putusan Komisi Banding Merek tanggal 5 Pebruari 2004 Nomor: 155/KBM/HKI/2003; 4. Memerintahkan Direktorat Jenderal HKI untuk mendaftarkan merek Cap Dunia Walet milik Penggugat dengan nomor agenda D tanggal27 April 1999 ; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara ; Mohon putusan yang menurut pertimbangan Pengadilan adalah seadil-adilnya (ex aequo et bono) ; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, untuk PENGGUGA T datang menghadap dalam persidangan, kuasa hukumnya bernama Wisnoe Widjaja, berdasarkan surat kuasa khusus dari Penggugat tertanggal : 1 Juli 2004 ; Menimbang, bahwa untuk TERGUGAT datang menghadap dalam persidangan kuasa hukumnya bernama: Ignatius MT. Silalahi, S.H., pegawai Direktorat Merek Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RI, berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 16 Agustus 2004; Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim telah memberikan kesempatan kepada PENGGUGA T dan TERGUGA T untuk mengupayakan perdamaian dalam perkara ini, namun karena perdamaian belum bisa dicapai oleh mereka, pemeriksaan terhadap perkara ini dimulai dengan pembacaan surat gugatan Penggugat dan selanjutnya PENGGUGA T menyatakan tetap pada gugatannya; Menimbang, bahwa melalui surat tertanggal 2 September 2004, TERGUGA T menyampaikan Jawaban secara tertulis terhadap gugatan PENGGUGA T yang isinya sebagai berikut : 294 < Himpunan Putusan-puttisan Pengadi/an Niaga: MEREK (9)

5 Oalam Eksepsi Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat Tidak berwenang Mengadili Sengketa 1. Bahwa sesuai ketentuan pasal 96 ayat (1) UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek yang berbunyi sebagai berikut : "Permohonan, perpanjangan jangka waktu perlindungan merek terdaftar, pencatatan pengalihan hak, pencatatan perubahan nama dan/atau alamat, permintaan penghapusan atau pembatalan pendaftaran merek yang diajukan berdasarkan Undang- Undang Nomor 19 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 1997 tentang Merek tetapi belum selesai pada tanggal berlakunya Undang-Undang ini, diselesaikan berdasarkan ketentuan Undang-Undang tersebut"; Oengan demikian dari ketentuan pasal 96 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek tersebut dapat diperoleh suatu fakta hukum, bahwa hal-hal sebagaimana terdapat di dalam ketentuan pasal tersebut apabila belum terselesaikan pada saat terjadinya perubahan Undang-Undang akan tetap diselesaikan berdasarkan Undang-Undang terdahulu ; 2. Bahwa selanjutnya keberatan terhadap keputusan Komisi Banding Merek adalah keberatan yang sifatnya karena keputusan Komisi Banding Merek yang menolak permintaan banding atas penolakan permintaan pendaftaran merek, dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat adalah juga masih merupakan upaya dari pemohon pendaftar merek agar mereknya dapat terdaftar di dalam Oaftar Umum Merek. Oengan demikian upaya tersebut dapat dikwalifikasikan sebagai upaya hukum dalam permohonan pendaftaran merek ; 3. Bahwa apabila dicermati yang menjadi pokok permasalahan dalam sengketa sekarang ini adalah adanya keberatan penggugat atas Keputusan Komisi Banding Merek No. 155/ KBM/HKI/2003 tanggal 5 Pebruari 2003 yang menolak permohonan Banding dari Penggugat yang diajukan pad a tanggal 31 Agustus 2001 yang memuat keberatan atas penolakan permintaan pendaftaran merek WALET + Lukisan agenda nomor tanggal 27 April 1999 at as nama Penggugat oleh Oirektorat Merek yang secara hukum adalah Putusan Nomor 37/Merek/2004/PN. Niaga.Jkt. Pst.,; 295

6 5. 4. masih dalam kurun waktu berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1992 tentang Merek sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 1997 tentang Merek ; Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas permintaan pendaftaran merek WALET + Lukisan agenda nomor yang dimohonkan oleh Penggugat dan permintaan pendaftaran merek tersebut ditolak oleh Oirektorat Merek pad a tanggal 14 Mei 2001 (vide surat Oirektur Merek) adalah berdasarkan ketentuan UU No. 19 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 14 tahun 1997 tentang Merek, dimana Penggugat juga mengajukan keberatan ke Komisi Banding Merek at as penolakan permintaan pendaftaran merek tersebut adalah didasarkan pada ketentuan-ketentuan hukum sebagaimana terdapat didalam UU No. 19 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU nomor : 14 tahun 1997 tentang Merek, mengingat ketentuan pasal 96 ayat (1) UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek, dan pokok permasalahan sengketa sekarang ini juga menyangkut permohonan pendaftaran merek yang belum terselesaikan pada saat berlakunya UU No. 19 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 14 Tahun 1997 tentang Merek, maka ketentuan hukum yang relevan dipergunakan sebagai dasar hukum di dalam penyelesaian sengketa sekarang adalah UU No. 19 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 14 tahun 1997 tentang Merek dan bukan UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek ; Bahwa mengingat permasalahan yang ada pad a sengketa sekarang ini harus dan masih dalam koridor hukum ketentuan UU No. 19 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 14 Tahun 1997 tentang Merek, maka sesuai ketentuan pasal 34 ayat (2) UU No.1 0 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 14 Tahun 1997 tentang Merek yang berbunyi sebagai berikut : Keputusan Komisi Banding Merek bersifat final, baik secara administratif maupun substantif dapat diperoleh suatu fakta hukum bahwa pada kurun waktu berlakunya UU No. 19 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 14 tahun 1997 tentang Merek, Keputusan Komisi Banding adalah bersifat final, Oleh karenanya tidak mengenai upaya hukum mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat sebagai Himpunan Putusan-putusan Pengadi/an Niaga: MEREK(9)

7 mana dalam pasal 31 ayat (3) UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek ; Bahwa pengajuan gugatan oleh Penggugat pad a masa sekarang ini ke Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat adalah telah bertentangan dengan ketentuan pasal 34 ayat (2) UU No. 19 tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 14 Tahun 1997 tentang Merek, karena walaupun keputusan Komisi Banding Merek No. 155/KBM/HKI/2003 diputus pada tanggal 5 Pebruari 2003 sudah dalam kurun waktu berlakunya UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek. Oleh sebab itu pengajuan gugatan Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat tidak ada dasar hukumnya, ketentuan tersebut tidak dikenal didalam UU No. 19 Tahun 1992 Jo. UU No. 14 Tahun 1997, sedangkan ketentuan UU No. 15 Tahun 2001 tentang Merek tidak dapat dipergunakan; Bahwa keberatan Penggugat terhadap Keputusan Komisi Banding Merek dengan pengajuan gugatan ke Pengadilan Negeri Niaga Jakarta adalah jelas mengada-ada dan bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku dibidang merek. Karena walaupun putusan dan pemberitahuan putusan yang dilakukan oleh Komisi Banding Merek dan Direktorat Merek adalah pad a kurun waktu berlakunya Undang-Undang Nomor : 15 Tahun 2001 tentang Merek, akan tetapi ketentuan pasal 31 ayat (3) di dalam Undang-Undang tersebut tidak dapat diterapkan dalam sengketa ini. Mengingat permintaan pendaftaran dan penolakan pendaftaran Merek oleh Direktorat Merek serta permintaan banding dari Penggugat adalah diperiksa dan diputus berdasarkan ketentuan UU No. 19 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU No. 14 tahun 1997 tentang Merek (vide permohonan banding Penggugat yang mengacu kepada ketentuan UU No. 19 Jo. UU No. 14 tahun 1997 tentang Merek) maka sesuai ketentuan hukum, Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili sengketa sekarang ini; Bahwa selanjutnya mengingat eksepsi yang diajukan oleh Tergugat adalah merupakan eksepsi yang menyangkut kewenangan mengadili (Eksepsi Absolut), Tergugat Mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar kiranya berkenan memutus perkara ini sebelum memeriksa pokok perkara ; Putusan Nomor 37/Merek/2004/PN. Niaga.Jkt. Pst. ~ 297

8 Bahwa berdasarkan uraian-uraian hukum sebagaimana pada angka 1-8 tersebut diatas, Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat agar kiranya berkenan memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut : Oalam Eksepsi : -Menyatakan eksepsi Tergugat dapat diterima ; -Menyatakan Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat tidak berwenang mengadili sengketa ; -Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; Menimbang, bahwa terhadap Jawaban TERGUGAT tersebut diatas, PENGGUGA T mengajukan Replik secara tertulis tertanggal 8 September 2004 dan terhadap Replik tersebut, TERGUGA T mengajukan Ouplik secara tertulis tertanggal 22 September 2004 ; Menimbang, bahwa menguatkan dalilnya mengenai kewenangan kompetensi absolut para pihak juga mengajukan surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan; Menimbang, bahwa PENGGUGAT mengajukan toto copy buktibukti surat dalam persidangan yang bermeterai cukup dengan tanda sebagai berikut : 1. Putusan Nomor : 73/Merek/2003/PN.JKT.PST., tertanggal : 11 Nopember 2003 (P-1) Menimbang, bahwa TERGUGAT mengajukan toto copy buktibukti surat dalam persidangan yang bermeterai cukup dengan tanda sebagai berikut : 1. Permintaan Pendaftaran Merek No. Agenda: tertanggal 27 April 1999 (bukti T -1) ; 2. Surat dari Direktur Merek tertanggal : Tangerang 14 Mei 2001 (bukti T -2) ; 3. Surat dari Kuasa Pemohon Wisnoe Widjaja, S.H. tertanggal : 30 Agustus 2001 (bukti T -3) ; 4. Keputusan Komisi Banding Merek Nomor : 155/KBM/HKI/2003 tertanggal : 5 Pebruari 2004 (bukti T -4) ; 298 ~ Himpunan Putusan-putusan Pengadi/an Niaga: MEREK(9)

9 Menimbang, bahwa bukti-bukti yang diajukan oleh PENGGUGA T maupun yang diajukan oleh TERGUGA T sebagaimana telah disebutkan diatas telah bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan surat-surat aslinya yang ditunjukkan didepan sidang masing-masing oleh Penggugat dan oleh Tergugat ; Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat dan Tergugat mohon agar Pengadilan segera menjatuhkan Putusan dalam eksepsi ini ; Menimbang, bahwa selebihnya untuk segala sesuatu yang terjadi dan diperoleh dalam -persidangan dicatat seluruhnya dalam Berita Acara Sidang dan dianggap diuraikan lagi dalam dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari putusan ini; TENTANG HUKUMNYA: Menimbang, bahwa dalam eksepsi Tergugat menyatakan bahwa pengadilan Niaga Jakarta Pusat tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, karena keputusan Komisi banding Merek No. 155/KBM/HKI/2003 yang di putus pada tanggal 5 Pebruari 2004 berdasarkan pasal34 ayat (2) UU No. 10 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU Nomor : 14 Tahun 1997 tentang Merek bersifat final, baik secara administratif maupun subtantif ; Menimbang, bahwa fakta hukum di atas membuktikan ada perselisihan atau sengketa antara Penggugat dan Tergugat mengenai kewenangan mengadili (kompetensi) yang bersifat absolut, karenanya sebelum memeriksa pokok perkara, sengketa terse but harus diperiksa dan diputus lebih dulu dalam sebuah Putusan Seta ; Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Tergugat sehubungan dengan dalil Penggugat dalam surat gugatannya yang mempermasalahkan 2 hal sebagai berikut yaitu : -Keberatan Penggugat atas Keputusan Komisi Banding Merek Rol No. 155/KBM/HKI/2003 tanggal 5 Pebruari 2004 yang menolak permohonan Banding dari penggugat yang diajukan pad a tanggal 31 Agustus 2001 yang memuat keberatan atas penolakan permintaan pendaftaran Merek Walet + lukisan agenda Nomor : tanggal 27 April 1999 atas nama Penggugat oleh Oirektorat Merek yang secara hukum adalah masih dalam kurun waktu berlakunya UU No. 19 tahun 1992 tentang merek sebagaimana diubah dengan UU Nomor.14 Putusan Nomor 37/Merek/2004/PN. Niaga.Jkt. Pst. ~ 299

10 Tahun 1997 tentang Merek, maka ketentuan hukum yang relevan dipergunakan sebagai dasar hukum didalam penyelesaian sengketa sekarang adalah UU No. 19 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU Nomor : 14 Tahun 1997 tentang Merek dan bukan UU Nomor : 15 tahun 2001 tentang Merek ; -Bahwa sesuai ketentuan pasal 34 ayat (2) UU Nomor : 19 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU Nomor : 14 Tahun 1997 tentang Merek yang berbunyi sebagai berikut : Keputusan Komisi Banding Merek bersifat final baik secara administratif maupun subtantif', oleh karenanya tidak mengenal upaya hukum mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Niaga Jakar1a pusat sebagaimana didalam pasal 31 ayat (3) UU Nomor : 15 Tahun 2001 tentang Merek, maka sesuai ketentuan hukum Pengadilan Negeri/Niaga Jakar1a Pusat tidak berwenang mengadili sengketa sekarang ini ; Bahwa menurut Tergugat dalam hal yang diuraikan di atas yang dipersoalkan oleh Penggugat dalam perkara ini, bersifat administratif karena berkaitan dengan masalah administrasi ; Menimbang, bahwa Penggugat menolak eksepsi Tergugat dimaksud diatas, atas dasar alasan, karena adanya ketentuan dalam pasal 100 UU Nomor : 15 Tahun 2001 tentang Merek yang berbunyi : "Dengan berlakunya UU ini, UU Nomor : 19 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU Nomor : 14 Tahun 1997 tentang Merek dinyatakan tidak berlaku"; Menimbang, bahwa materi pokok gugatan ini adalah keberatan Penggugat terhadap Keputusan Komisi Banding Merek yang telah di putus oleh Majelis Komisi Banding Merek pad a tanggal 5 Pebruari 2004 Nomor : 155/KBM/KHI/2003 dengan amar Putusan sebagai berikut : "menolak permintaan Banding dari Pembanding", dalam hal ini Penggugat sangat keberatan terhadap Putusan Penolakan oleh Komisi Banding Merek tersebut oleh karena antara Merek Penggugat dengan merek Walet daftar Nomor : , bila dilihat secara keseluruhannya sangatlah berbeda dan tidak mempunyai persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya ; Menimbang, bahwa atas dasar hal yang dipertimbangkan diatas, Majelis selanjutnya berpendapat bahwa persoalan yang oleh 300 ~ Himpunan Putusan-putusan Pengadilan Niaga: MEREK(9)

11 Tergugat maksudkan mengenai keberatan terhadap Keputusan Komisi Banding Merek pada tanggal 5 Pebruari 2004 Nomor : 155/ KBM/HKI/2003 yang merupakan keputusan final tidak dapat diajukan kepada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat adalah tidak berdasar hukum karena masalah Putusan komisi Banding tersebut hanyalah berkaitan dengan diterbitkannya UU yang baru Nomor : 15 Tahun 2001 yang merevisi UU yang lama yang sebelumnya telah diterbitkan serta menurut keyakinan Hakim berlaku hal-hal yang menguntungkan terhadap aturan baru bagi pencari keadilan agar dapat memperoleh haknya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku ; Menimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 100 UU Nomor : 15 Tahun 2001 tentang merek yang berbunyi : "Dengan berlakunya UU ini, UU Nomor : 19 Tahun 1992 sebagaimana diubah dengan UU Nomor: 14 Tahun 1997 tentang Merek dinyatakan tidak berlaku"; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk hal-hal tersebut atau materi yang menyangkut keberatan Penggugat terhadap penolakan permintaan banding Penggugat oleh Komisi Banding, disamping hal itu merupakan materi pokok perkara dalam gugatan ini, kewenangan untuk memeriksa hal itu atau untuk memeriksa materi tersebut berada pad a Pengadilan Niaga (pasal 31 ayat 3 UU Nomor : 15 Tahun2001) ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis berpendapat bahwa yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini adalah Pengadilan Niaga, bukan keputusan final dari Komisi Banding Merek, oleh karena itu eksepsi Tergugat harus ditolak ; Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat ditolak maka Pengadilan Niaga harus memeriksa pokok perkara ; Mengingat, peraturan-peraturan hukum yang berkaitan dengan perkara ini ; Menolak eksepsi Tergugat ; MENGADILI : Menyatakan Pengadilan Niaga berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini ; Putusan Nomor 37/Merek/2004/PN. Niaga.Jkt. Pst. > 301

12 -Memerintahkan kedua belah pihak berperkara untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ; -Menangguhkan putusan mengenai ongkos perkara sampai Pada Putusan akhir ; Demikian diputuskan di Jakarta pada hari: Senin, tanggal 4 Oktober 2004, dalam Rapat permusyawaratan Majelis Hakim dengan susunan : SUGITO, S.H., M.Hum, sebagai Hakim Ketua Majelis, EDI T JAHJONO, S.H., M.Hum dan BINSAR SIREGAR, S.H., M.Hum, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pad a hari : Senin, tanggal : 4 Oktober 2004, dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas, didampingi oleh Hakim-Hakim Anggota yang sarna, dibantu oleh : SUSWANTI, SH Panitera Pengganti pad a Pengadilan Negeril Niaga Jakarta Pusat, tanpa dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Hukum Tergugat. Hakim Anggota. ttd. EDI T JAHJONO, S.H.,M.Hum ttd. BINSAR SIREGAR, S.H.,M.Hum Hakim Ketua Majelis, ttd. S U G I T 0, S.H., M.Hum Panitera Pengganti, ttd SUSWANTI, S.H. 302 ~ Himpunan Putusan-putusan Pengadi/an Niaga: MEREK(9)

PUTUSAN 12/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. OEMI KEAOILAN BEROASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN 12/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. OEMI KEAOILAN BEROASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Nomor PUTUSAN 12/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. OEMI KEAOILAN BEROASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara merek, menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 219 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 479/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 19/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 19/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 19/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara merek pad a peradilan tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN 73/Merek/2003/PN.Niaga/Jkt.Pst. OEM I KEAOILAN BEROASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN 73/Merek/2003/PN.Niaga/Jkt.Pst. OEM I KEAOILAN BEROASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Nomor PUTUSAN 73/Merek/2003/PN.Niaga/Jkt.Pst. OEM I KEAOILAN BEROASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pad a Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

DISSENTING OPINION DALAM PERKARA Nomor 36/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst.

DISSENTING OPINION DALAM PERKARA Nomor 36/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DISSENTING OPINION DALAM PERKARA Nomor 36/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. ANTARA CANON KABUSHIKI KAISHA, suatu perseroan menurut UU Negara Jepang, berkantor pusat di 30-2, Shimomaruko 3-chome, Ohtaku, Tokyo,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 54/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 54/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 54/Pdt/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN, PEMERIKSAAN, DAN PENYELESAIAN BANDING MEREK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN, PEMERIKSAAN, DAN PENYELESAIAN BANDING MEREK PERATURAN PRESIDEN NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN, PEMERIKSAAN, DAN PENYELESAIAN BANDING MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 237/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGG P U T U S A N. Nomor : 237/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 237/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN 66/MEREK/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst.

PUTUSAN 66/MEREK/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. Nomor PUTUSAN 66/MEREK/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara merek, menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. 70/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. 70/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 2. Nomor PUTUSAN 70/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara permohonan

Lebih terperinci

PUTUSAN 72/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. MELAWAN

PUTUSAN 72/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. MELAWAN PUTUSAN Nomor 72/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pad a Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili gugatan pembatalan merek

Lebih terperinci

Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg.

Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg. Salinan P U T U S A N Nomor : 196/Pdt.G/2011/PTA Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung, yang memeriksa dan mengadili Perkara Perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 570/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

NOMOR : 11/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ! '( ) &! #*'!#'*' ! & ! ( 5 "*+& 56!"

NOMOR : 11/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ! '( ) &! #*'!#'*' ! & ! ( 5 *+& 56! P U T U S A N NOMOR : 11/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P E N E T A P A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

P E N E T A P A N BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM P E N E T A P A N Nomor 0125/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0760/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn.

P U T U S A N Nomor : 0760/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. P U T U S A N Nomor : 0760/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. بسم االله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari;

MAHKAMAH AGUNG. memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai berikut dalam perkara kepailitan dari; PUTUSAN Nomor 16 PK/N/1999 ==================================== DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa permohonan Peninjauan kembali telah mengambil putusan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH PT CAHAYA BUANA INTITAMA TERHADAP PENDAFTARAN PERTAMA DESAIN INDUSTRI

BAB III PERLINDUNGAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH PT CAHAYA BUANA INTITAMA TERHADAP PENDAFTARAN PERTAMA DESAIN INDUSTRI BAB III PERLINDUNGAN HUKUM YANG DILAKUKAN OLEH PT CAHAYA BUANA INTITAMA TERHADAP PENDAFTARAN PERTAMA DESAIN INDUSTRI A. Bentuk Usaha PT. Cahaya Buana Intitama 1. Sejarah perusahaan PT. Cahaya Buana Intitama,

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N Nomor : 0813/Pdt.G/2011/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN P U T U S A N Nomor : 0813/Pdt.G/2011/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 0813/Pdt.G/2011/PA.Skh. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sukoharjo yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2013/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 33/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN 1 P U T U S A N Nomor : 239/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA di Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 150/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

P U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, P U T U S A N NOMOR :380/PDT/2015/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor 047/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR

P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR P U T U S A N NOMOR : 71/PDT/2014/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN, PEMERIKSAAN, DAN PENYELESAIAN BANDING MEREK

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN, PEMERIKSAAN, DAN PENYELESAIAN BANDING MEREK PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PERMOHONAN, PEMERIKSAAN, DAN PENYELESAIAN BANDING MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 497/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 497/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 497/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 06/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 06/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 06/Pdt.G/2010/MS-Aceh BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara Cerai Talak pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN Nomor 4/Pdt.G/2017/PTA.AB

SALINAN PUTUSAN Nomor 4/Pdt.G/2017/PTA.AB SALINAN PUTUSAN Nomor 4/Pdt.G/2017/PTA.AB DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan dengan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR. 474/PDT/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg

P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg P U T U S A N Nomor 05/Pdt.G/2016/PTA.Plg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara perkara tertentu pada tingkat banding

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor: 046/Pdt.G/2013/PA.Dum

PENETAPAN Nomor: 046/Pdt.G/2013/PA.Dum PENETAPAN Nomor: 046/Pdt.G/2013/PA.Dum BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN AGAMA DUMAI Pengadilan Agama yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 218/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang mengadili perkaraperkara perdata pada peradilan tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 352 / PDT / 2014 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 1758/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 1758/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 1758/Pdt.G/2013/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang mengadili perkara perdata tertentu pada tingkat pertama dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 106/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Samarinda yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding,

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor : 1 Tahun 1990 Tentang Petunjuk Pembuatan Penetapan Eks Pasal 71 ayat (2) Dan Akta Cerai Eks Pasal 84 ayat (4)

SURAT EDARAN Nomor : 1 Tahun 1990 Tentang Petunjuk Pembuatan Penetapan Eks Pasal 71 ayat (2) Dan Akta Cerai Eks Pasal 84 ayat (4) KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Nomor : MA/Kumdil/1375/III/1990 Lampiran : - JAKARTA, 12 Mei 1990 Kepada Yth. 1. Sdr. Ketua Pengadilan Tinggi Agama 2. Sdr. Ketua Pengadilan Agama Di Seluruh Indonesia.

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 0004/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 0004/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 0004/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat banding

Lebih terperinci

Nomor 29/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst.

Nomor 29/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. PUTUSAN Nomor 29/Merek/2003/PN.Niaga.Jkt.Pst. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara merek dalam peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 170/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 52/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0156/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 0156/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 0156/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. بسم االله الرحمن الرحيم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 165/PDT/2012/PT-MDN

P U T U S A N Nomor : 165/PDT/2012/PT-MDN P U T U S A N Nomor : 165/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 52/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2015/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Gugatan Cerai pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. No : 147 / PDT / 2015 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No : 147 / PDT / 2015 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No : 147 / PDT / 2015 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Gugatan dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor 0081/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor 0081/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P E N E T A P A N Nomor 0081/Pdt.P/2014/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor : 259/Pdt.G/2013/PA.Pkc.

PUTUSAN Nomor : 259/Pdt.G/2013/PA.Pkc. PUTUSAN Nomor : 259/Pdt.G/2013/PA.Pkc. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama, dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 62/PDT/2012/PT.MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. --------- Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 34/Pdt.G/2016/PTA Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili

P U T U S A N Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG. Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili P U T U S A N Nomor 523/PDT/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding

Lebih terperinci

Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SASALINAN P E N E T A P A N Nomor 0105/Pdt.P/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2001 TENTANG MEREK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa di dalam era perdagangan global, sejalan dengan konvensikonvensi

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR : 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR : 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN NOMOR : 00/Pdt.G/2013/PTA.Btn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada Tingkat Banding, dalam persidangan

Lebih terperinci

SALINAN P U T U S A N. Nomor : 004/Pdt.G/2011/PTA.Bdg.

SALINAN P U T U S A N. Nomor : 004/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. SALINAN P U T U S A N Nomor : 004/Pdt.G/2011/PTA.Bdg. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang mengadili perkara perdata dalam tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 15/Pdt.G/2016/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palembang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n :

P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG. l a w a n : P U T U S A N Nomor 362/Pdt/2015/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 1880/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan

P U T U S A N. Nomor: 1880/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Melawan P U T U S A N Nomor: 1880/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 0611/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN

PUTUSAN. Nomor : 0611/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MELAWAN SALINAN PUTUSAN Nomor : 0611/Pdt.G/2012/PA.Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N :

P U T U S A N. Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M E L A W A N : P U T U S A N Nomor 0318/Pdt.G/2015/PA.Pas. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 511/Pdt.G/2013/PA.SUB. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sumbawa Besar yang memeriksa dan mengadili perkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 137/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 0109/Pdt.G/2009/PA.Bn

P U T U S A N Nomor: 0109/Pdt.G/2009/PA.Bn P U T U S A N Nomor: 0109/Pdt.G/2009/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kelas I A Bengkulu yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada

Lebih terperinci

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan

PUTUSAN. PEMOHON, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani Sawit, pendidikan SMP, PEMOHON; Melawan PUTUSAN Nomor: 78/Pdt.G/2012/PA.Pkc BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 99/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor : 99/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor : 99/PDT/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, berdasarkan Penetapan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh

P U T U S A N. Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh P U T U S A N Nomor: xxx/pdt.g/2013/ms-aceh DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Mahkamah Syar'iyah Aceh yang mengadili perkara cerai gugat pada tingkat banding dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2012/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2012/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2012/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA --------- PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 88/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn.

P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn. P U T U S A N Nomor 000/Pdt.G/2014/PTA.Btn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara Cerai Talak dalam persidangan Majelis Hakim

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas

PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas PUTUSAN Nomor 0705/Pdt.G/2015/PA. Pas BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pasuruan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 107/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN

P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN P U T U S A N NOMOR : 375/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 53/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 53/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN P U T U S A N Nomor : 53/Pdt.G/2012/PTA. Bdg. BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG yang mengadili perkara perdata tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 92/Pdt.G/2015/PTA Mks

P U T U S A N. Nomor 92/Pdt.G/2015/PTA Mks P U T U S A N Nomor 92/Pdt.G/2015/PTA Mks DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding, dalam sidang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT)

PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT) PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT) di INDONESIA Oleh : Wasis Priyanto Ditulis saat Bertugas di PN Sukadana Kab Lampung Timur Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor: 357/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn.

P U T U S A N. Nomor: 357/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn. P U T U S A N Nomor: 357/Pdt.G/2010/PA.Kab.Mn. بسم االله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata

Lebih terperinci

P U T U S A N. No : 21 / PDT / 2015 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No : 21 / PDT / 2015 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No : 21 / PDT / 2015 / PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci