BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
|
|
- Leony Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Profil Perusahaan Gambaran umum perusahaan pada PT Dharma Polimetal antara lain : a. Sejarah Perusahan PT Dharma Polimetal (DP) berdiri pada tanggal 27 Maret 1989 dengan akte notaris Rukmasanti Hardjasatya SH, No.74 tahun 1989 di Jakarta. Perseroan terbatas ini awalnya merupakan salah satu anak perusahaan Astra Internasional. PT Dharma Polimetal terletak di Kawasan Industri Balaraja, yaitu di Jalan Raya Serang Km 24, Balaraja, Tangerang Banten. PT Dharma Polimetal didirikan pada bangunan seluas meter persegi dengan luas tanah meter persegi, dengan investasi sebesar Rp. 30 Triliun yang merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). PT.Dharma Polimetal bergerak dalam sektor LEM (Logam Elektronical Machine), produk yang dihasilkan oleh PT Dharma Polimetal antara lain Shopping Cart, Trolley, Kursi Roda, Component Sepeda Motor, dan Jasa Elektro Plating. Pada mulanya PT Dharma Polimetal dibagi menjadi dua divisi, yaitu Divisi Metal dengan produk utamanya berupa trolley yang berlokasi di Tangerang dan Non Metal dengan produk utamanya berupa tas dan tenda yang berlokasi di Jakarta. Pada pertengahan tahun 1990, perseroan melakukan expansi usaha dengan mendirikan pabrik divisi metal II yang baru sehingga terbagi menjadi 3 divisi, yaitu divisi metal I, divisi metal II, dan divisi non 89
2 90 metal. Divisi metal I memproduksi kereta belanja (Shopping Cart) yang banyak digunakan di swalayan-swalayan sedangkan divisi II memproduksi kerangka kursi roda melalui alih teknologi dari Everest and Jennings Amerika Serikat. Pada bulan Juni 1993, divisi non metal dihapuskan. Kemudian pada bulan Juli 1994, didirikan divisi metal III yang memproduksi component sepeda motor Honda seperti frame body motor, steering handle, main stand, step bar dan lain sebagainya. Pada akhir tahun 1994 perusahaan mendapatkan sertifikat ISO Pada pertengahan tahun 1995 perusahaan mendirikan divisi metal IV (acid zinc plating) yang menangani electroplating untuk produk-produk sendiri maupun pesanan dari luar. Pada tanggal 24 April 1997, PT Dharma Polimetal terlepas dari ASTRA dan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri. Pada tahun 2005 PT Dharma Polimetal menjadi salah satu anak perusahaan dari Triputra Group. Pada saat ini PT Dharma Polimetal mempunyai 4 divisi dan beberapa anak perusahaan yang tergabung dalam Dharma Group yaitu : 1. Dharma Supermarket Equipment (DSE), yang bergerak dalam bidang industri Shopping Cart, Trolley, dan Pallet. 2. Dharma Healhtcare Equipment (DHE), yang bergerak dalam bidang industri perlengkapan medis, kursi roda ( Wheel Chair ). 3. Dharma Automotive Component (DAC), yang bergerak dalam bidang industri komponen sepeda motor Honda. 4. PT. Dharma Medipro, yang bergerak dalam bidang industri alat-alat kesehatan dari karet. 5. PT. Dharma Controlcable Indonesia (DCI), yang bergerak dalam bidang industri perlengkapan kendaraan bermotor. 6. PT. Dharma Electrindo Manufacturing (DEM), yang bergerak dalam bidang Wiring Harness (Electrical distribution System). 7. PT. Dharma Poliplast, yang bergerak dalam bidang pembuatan produk dari plastik (helm). 8. PT. Dharma Precision Tools (DPT), yang bergerak di bidang pembuatan tooling atau bubut. 9. PT. Dharma Precision Parts
3 91 Produk-produk yang dihasilkan PT Dharma Polimetal Plant : DAC merupakan kepanjangan dari Dharma Automotive Component, dimana plant ini memproduksi berbagai macam komponent otomotif baik roda dua maupun roda empat, misalnya wheel rim, muffler, frame body dan lain lain. Dharma Automotive Component (DAC) terbagi menjadi dua Manufaktur, yaitu : 1) Manufacturing I, meliputi : a. Frame & Component Plant. Hasil produksi misalnya Pipe R/L Sub Frame, Pipe R/L Swing Arm, Body Comp Frame, Seat Lock, Under Cross, Pipe Steering Handle, Pipe Comp Frame Main, dll. b. Wheel Rim Plant. Hasil produksi misalnya Rim 1.4, Rim 1.6, Rim type KVG. c. Fastener plant. Hasil produksi misalnya Bolt flange 8x25, 8x10. d. Replacement Market Plant 2) Manufacturing II, meliputi : a. Muffler Plant & Finishing Plant. Hasil produksi misalnya Muffler, Pedal Gear Change dll. b. Four Wheel Plant. Hasil produksi misalnya Arm Generator, Guard Cabin Back, dll. Untuk bisa bertahan dan berkembang dalam masa krisis ini, perusahaan juga banyak menerima pesanan produksi dari pihak lain seseuai permintaan customer mulai dari desain produk, desain jig dan Fixture, desain mould, desain dies, dan lain sebagainya hingga proses alat produksinya. b. Visi dan Misi Perusahaan Visi dan Misi dari perusahaan Sub Unit Dharma Automotive Component (DAC) adalah sebagai berikut : VISI ( VISION ) Menjadi perusahaan Automotive Component terbaik di Indonesia
4 92 To be the best Automotive fungsioanl component manufacture in Indonesia. MISI ( MISSION ) 1. Mengembangkan dan menghasilkan komponen fungsional dalam automotive dengan QCD terbaik melalui system operasi dan tenaga kerja yang excellent. Develop and produce Automotive funtional component with the best QCD through excellent operation and people. 2. Menciptakan nilai-nilai dalam bisnis dengan / melalui inovasi dan kemampuan engineering yang excellent dalam pengembangan produk baru. Create bisnis value trhough innovative and excellent engineering capability in new product development. 3. Perusahaan yang memperhatikan lingkungan dan keselamatan. Environmentally and safety concern company. c. Jadwal Kerja Jadwal kerja dibagian produksi terdapat 2 (dua) shift dengan pembagian sebagai berikut : Tabel 4.1 Tabel Hari & Jam Kerja Hari Kerja Shift Waktu Kerja Waktu Istirahat Total Waktu Senin - Kamis Jum'at I 20:30-06:30 1 Jam 8 Jam II 07:30-16:30 1 Jam 8 Jam I 20:30-06:30 1 Jam 8 Jam II 07:30-17:00 1,5 Jam 8 Jam Waktu yang tersedia dari perusahaan adalah 480 menit atau 8 jam untuk satu shiftnya, akan tetapi waktu produksi yang tersedia dikurangi 50 menit sebagai down time tetap yang merupakan policy perusahaan, yaitu 5 menit untuk five minutes talk dan 5 menit untuk 5R/5S dan 25 menit lagi untuk toleransi persiapan, sehingga waktu murni berjumlah 430 menit per shiftnya.
5 93 d. Struktur Organisasi Berikut adalah struktur organisasi di PT Dharma Polimetal secara umum, mulai dari President Director sampai dengan beberapa departemen. Dalam hal ini penelitian dilakukan di lini produksi atau plant. Director Division Level Departemen Level Mfg. 1 Dept. Frame Comp. Plant Wheel Rim Plant Fastener Plant. Replacement Market Plant Maintetannce 1 CEO Mfg. 2 DAC 1 Muffler Plant Logistic 2 Manajement Development Dept. Maintenance 2 Manajement Improvement Dept. Mfg. 2 Engineering Workshop Marketing 2 Wheel Marketing 4 Wheel Procurement Finance IT Personalia-GA Fastener Production 2Wheel + 4Wheel Mfg. Engineering Motorcycle Dept. Fastener Dept. Automobile Dept. Technology Development Dept. PPIC Production 2 Wheel Market Others & Metal Finishing 4 Wheel Market Purchase Out House Part Material InternasionalSourching & Investment General Purchase Vendor Management Accounting Finance Operation Application Support & Development IT Operation Personalia GA Quality Assurance Human Resource Development Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Dharma Polimetal
6 94 PT Dharma Polimetal sendiri telah mendapatkan sertifikasi standard mutu (Quality Management System/QMS) berupa berupa ISO 9001:2008 (sistem manajemen mutu), ISO 14001:2004 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO / TS 16949:2002 (Quality spesifikasi teknis untuk Bagian Otomotif), & OHSAS 18001:2007 (Occupational Health & Safety Advisory Services Standard). PT Dharma Polimetal menerapkan sistem manajemen mutu ISO TS 16949:2009 merupakan implementasi berkelanjutan dalam melakukan spesifikasi produk pada ISO 9001:2008, penerapan ISO TS 16949:2009 di PT Dharma Polimetal pertama kali pada tahun 2008, kemudian keluar versi terbaru dari ISO TS 16949: Core Tools ISO/TS 16949: APQC (Advance Product Quality Planing & Control Plan) APQC di PT Dharma Polimetal untuk plant muffler menggunakan dokumen yang biasa disebut PQCS (Process Quality Control Sheet) dimana PQCS menerangkan secara detail alur dari mulai barang datang hingga pengiriman produk ke pelanggan semua informasi spesifikasi, gambar, dimensi, dan standar terdapat pada PQCS. Dalam mengontrol produk maupun proses selama jalannya produksi. PT. Dharma Polimetal menerapkan Control Plan dan atau Process Quality Control Sheet (PQCS). Control Plan / PQCS akan dibuat selama proses perencanaan mutu dan dibuat oleh multidisiplin team (Engineering, QA, PE, Produksi, dll). Control Plan / PQCS akan di-review dan diperbaharui sesuai dengan keperluan bila terjadi situasi Produk atau proses produksi berubah, Proses menjadi tidak stabil (banyak penyimpangan), Proses menjadi tidak mampu / gagal, dan sistem pengecekan berubah perubahan ini akan berakibat pada perubahan Production Part Approval Process (PPAP) untuk PT Dharma Polimetal. Berikut contoh PQCS PT Dharma Polimetal :
7 95 Gambar 4.2 PQCS PT Dharma Polimetal FMEA (Potential Failure Mode & Efects Analysis) Penentuan objectives dan persyaratan untuk produk, termasuk diantaranya target waktu, mutu/capability, productivity dan cost development. Untuk produk yang akan dibuat di PT. Dharma Polimetal maka akan dilakukan review mengenai kemampuan proses dan sumber daya PT. Dharma Polimetal dalam memenuhi jumlah dan jadwal delivery yang diminta customer, sehingga perlu diadakan pengembangan dan review FMEA pada setiap proses. Berikut salah satu contoh FMEA di PT Dharma Polimetal:
8 96 Gambar 4.3 FMEA PT Dharma Polimetal MSA (Measurement Systems Analysis) MSA di PT Dharma Polimetal dibagi menjadi dua : - MSA Operator (untuk data variabel dan data atribut) - MSA Alat ukur (untuk data variabel dan data atribut) Berikut contoh MSA di PT Dharma Polimetal: - MSA Operator data atribut:
9 Gambar 4.4 MSA Operator PT Dharma Polimetal 97
10 98 - MSA Alat ukur untuk data variabel : Gambar 4.5 MSA alat ukur data variabel - MSA Alat ukur untuk data atribut : Gambar 4.6 MSA alat ukur data atribut
11 PPAP (Production Part Approval Process) Gambar 4.7 Daftar tanda terima PPAP SPC (Statistical Process Control) Gambar 4.8 Laporan SPC Dept Engineering
12 Dokumen ISO/TS 16949:2009 PT Dharma Polimetal Peta Proses Bisnis Pemetaan proses merupakan visualisasi dari rangkaian seluruh aktivitas dari suatu organisasi, yang mendemonstrasikan bagaimana pekerjaan di dalam organisasi tersebut dilakukan, sehingga menjadikan pekerjaan tergambar dengan jelas atau eksplisit (Robert Damelio, 1996). Dalam organisasi satu rangkaian input-process-output yang satu bersambung kepada rangkaian input-process-output yang lainnya sehingga membentuk bisnis proses. Dalam pemetaan proses dapat dimulai dengan menggambarkan seluruh aktivitas yang terjadi dalam suatu organisasi menjadi kelompok besar aktivitas yang disebut dengan peta proses bisnis. PT Dharma Polimetal menjalankan proses bisnisnya mulai dari desain, pembelian material hingga pengiriman produk ke pelanggan. Alur proses bisnis PT. Dharma Polimetal dapat dilihat pada business process mapping.
13 101 Berikut gambaran peta proses bisnis PT Dharma Polimetal : Gambar 4.9 Peta Proses Bisnis PT Dharma Polimetal
14 Struktur Organisasi Director Division Level Departemen Level Mfg. 1 Dept. Frame Comp. Plant Wheel Rim Plant Fastener Plant. Replacement Market Plant Maintetannce 1 CEO Mfg. 2 DAC 1 Muffler Plant Logistic 2 Manajement Development Dept. Maintenance 2 Manajement Improvement Dept. Mfg. 2 Engineering Workshop Marketing 2 Wheel Marketing 4 Wheel Procurement Finance IT Personalia-GA Fastener Production 2Wheel + 4Wheel Mfg. Engineering Motorcycle Dept. Fastener Dept. Automobile Dept. Technology Development Dept. PPIC Production 2 Wheel Market Others & Metal Finishing 4 Wheel Market Purchase Out House Part Material InternasionalSourching & Investment General Purchase Vendor Management Accounting Finance Operation Application Support & Development IT Operation Personalia GA Quality Assurance Human Resource Development Gambar 4.10 Struktur Organisasi PT Dharma Polimetal PT. Dharma Polimetal telah menetapkan struktur organisasinya dengan tujuan memperjelas penanggung jawab proses lintas fungsi seperti yang digambarkan dalam prosedur masing - masing makro proses. CEO menetapkan struktur organisasi perusahaan melalui level Departement Head ke atas.
15 103 Sedangkan untuk struktur organisasi lebih detail (setara fungsional Department Head ke bawah) ditetapkan oleh masing - masing Division Head/Dept. Head dan disampaikan ke Departemen HRD. Dari struktur organisasi tersebut, perusahaan telah menetapkan tugas, tanggung jawab serta wewenang dari masing - masing jabatan yang ada dalam struktur organisasi yang telah ditetapkan. Untuk memantau keefektifan dari proses yang dilakukan oleh masing - masing jabatan tersebut di atas, maka perusahaan melakukan evaluasi pada forum Management Review serta Penilaian Karya (PK) yang diadakan minimal satu tahun sekali sebagai dasar evaluasi performa karyawan yang menjabat posisi tertentu Kebijakan Mutu Menetapkan Kebijakan Mutu Perusahaan dan mensosialisasikan kepada seluruh karyawan sehingga dapat dipahami dan tercermin dalam pekerjaan sehari - hari. Kebijakan mutu merupakan bentuk tanggung jawab manajemen dan komitmen manajemen yang tercantum dalam klausul ISO/TS 16949:2009 (5.1). Kebijakan mutu PT Dharma Polimetal bisa dilihat pada lampiran 1. Langkah-langkah sosialisasi kebijakan mutu yang dilakukan di PT Dharma Polimetal diantaranya adalah: Menempatkan kebijakan mutu ini pada tempat - tempat strategis dan mudah dibaca oleh seluruh karyawan Menjelaskan kebijakan mutu ini kepada setiap karyawan. Untuk karyawan baru, pengenalan kebijakan mutu merupakan keharusan dan dimasukkan kedalam standard orientasi karyawan melalui Materi ISO/TS : Sasaran Mutu Menetapkan Sasaran Mutu Perusahaan (diputuskan setiap tahunnya dalam RAKER). Untuk mencapai sasaran mutu, maka
16 104 perusahaan menetapkan proses - proses penting dengan menetapkan Strategy Objectives, Strategy Initiative dan membuat Activity Plan yang dilakukan dalam aktivitas Rapat Kerja (Raker) tahunan. Cara sasaran mutu Perusahaan diatur dalam SOP Perencanaan & Pengendalian Policy Management (PM) & Activity Management (AM) dengan nomor : SOP DP MDEV Manual Mutu atau Pedoman Mutu (Quality Manual) Dokumen Pedoman Sistem Manajemen Mutu berisikan pedoman rancangan sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan standar yang ditetapkan dan diterapkan di PT. Dharma Polimetal. Dokumen Pedoman Sistem Manajemen Mutu menggambarkan kebijakan perusahaan, organisasi, lingkup, dan tanggung jawab pada setiap pekerjaan yang termasuk dalam sistem manajemen mutu serta hubungannya dengan pasal standar yang telah di tetapkan. Dokumen ini merupakan dokumen terkendali yang didistribusikan kepada semua Divisi dan bagian terkait. Kewajiban untuk memelihara, menjaga dan menggunakannya untuk mendukung peningkatan kinerja Business Process Dharma Polimetal khususnya Dharma Automotive Component Prosedur Kerja Prosedur Kerja atau biasa yang disebut Standar Operasional Prosedur (SOP). PT Dharma Polimetal mempunyai empat puluh dua SOP, yang dibagi kedalam tiga belas Departement, setiap Departement wajib mempunyai prosedur kerja. Karena persyaratan sistem manajemen mutu ISO/TS 16949:2009 mewajibkan setiap perusahaan mempunyai 6 prosedur wajib, sesuai dengan klausul. Pengendalian dokumen SOP PT Dharma Polimetal dikendalikan oleh SOP pengendalian dokumen. Sistem dokumentasi untuk SOP ini dikontrol dan
17 105 dikumpulkan di Departement MR ISO/TS 16949:2009. (lampiran 3) Berikut daftar SOP di PT Dharma Polimetal Gambar 4.11 Daftar SOP PT Dharma Polimetal
18 Intruksi Kerja atau Work Intruction (WI) Work Intruction merupakan dokumen level tiga, WI menjelaskan pekerjaan secara rinci atau detail dan pada umumnya Work Intruction hanya melibatkan satu Departement atau satu bagian saja. Contohnya yaitu WI Pengujian Cross Cut Painting, yang hanya dikerjaan disatu bagian saja yaitu di Laboratorium Chemical Departement QSHE. Di WI hanya menjelaskan alur dan langkah-langkah melakukan pengujian tersebut. Untuk approval WI karena level dokumen tiga, menurut SOP pengendalian dokumen (SOP-DP-WMM-01) WI dibuat oleh orang yang melakukan pekerjaan itu kemudian diperiksa oleh Section Head dan disetujui oleh Departement Head, yang kemudian dikontrol dan disimpan oleh yang membuat WI. Berikut gambaran dari WI Pengujian Cross Cut Painting :
19 Gambar 4.12 Diagram Alir WI Pengujian Cross Cut Painting 107
20 Dokumen Pendukung / Catatan Mutu Dokumen pendukung merupakan dokumen level empat, bersifat rahasia karena berhubungan langsung dengan kondisi yang ada. Catatan adalah suatu tipe dokumen khusus dan harus dikontrol menurut persyaratan sistem manajemen mutu ISO/TS 16949:2009 pada klausul Dokumen pendukung yang terdapat di PT Dharma Polimetal berbentuk form, register, check sheet, patrol check machine dan lain-lain. Contoh form dokumen pendukung bisa dilihat dilampiran Penyelenggaraan Audit ISO/TS 16949:2009 Di PT Dharma Polimetal Pelaksanaan Internal Audit Untuk pelaksanaan internal audit di PT Dharma Polimetal dilakukan minimal sebanyak dua kali dalam setahun, sesuai dengan jadwal audit dan berlaku untuk seluruh shift. Audit internal dilakukan untuk seluruh sistem atau proses atau bagian tertentu saja. Untuk menjamin obyektifitas dan ketentuan proses audit, maka penunjukan auditor yang mengaudit suatu sistem/proses tertentu harus dipilih personil yang tidak terkait secara langsung dengan sistem/proses yang akan diaudit, namun untuk mendukung keefektifan serta bobot temuan audit maka tetap diusahakan adanya interaksi business process antara auditor dan auditee. Kriteria temuan audit yang dituangkan dalam laporan internal audit dapat berupa, Non Conformance (ketidaksesuaian) yang memerlukan tindakan perbaikan dan Conformance (kesesuaian). Internal Audit di PT Dharma Polimetal diatur dalam Quality Manual, yang berisi Semua rincian metode, tanggung jawab dan dokumentasi Internal Audit diatur dalam SOP Internal Audit dengan nomer : SOP DP WMM 02. Tahapan Audit Internal sesuai dengan SOP Internal Audit PT Dharma Polimetal adalah:
21 109 - Perencanaan Internal Audit 1. Jadwal waktu pelaksanaan a) Jadwal pelaksanaan audit QMS adalah sebagai berikut : Gambar 4.13 Form Schedule Internal audit QMS b) Jadwal pelaksanaan audit produk & proses adalah sebagai berikut: Gambar 4.14 Form Schedule Internal audit Produk & Proses
22 Opening Meeting Pelaksanaan Internal Audit Dalam Opening Internal audit pelaksanaan pembukaan bahwa akan diakannya audit internal, berikut beberapa dokumen yang harus disosialisasikan kepada audity pada saat pembukaan/opening internal audit, adalah sebagai berikut: a) Schedule Internal Audit b) Ruang lingkup materi audit (prosedur, dokumen, proses, Departement yang akan diaudit) c) Nama Auditor d) Hasil temuan internal audit sebelumnya (jika ada) - Pelaksanaan Internal Audit 1. Opening Opening dalam pelaksanaan audit berbeda dengan openning audit internal, opening pada saat pelaksanaan lebih kearah pengenalan tim yang akan mengaudit dan jadwal sampai kapan berlangsungnya audit di suatu Departement tersebut langsung kepada auditee (seluruh personil) Departement tersebut. 2. Ruang lingkup materi audit : a) Audit QMS Auditor melakukan audit terhadap seluruh item checklist yang sudah dipersiapkan dengan sasaran meliputi : a.1. Apakah kegiatan mutu berjalan sesuai dengan dokumen (prosedur) sistem mutu yang mengaturnya dan persyaratan dalam ISO/TS 16949:2009. a.2 Apakah hasil dari kegiatan mutu sesuai dengan spesifikasi mutu yang direncanakan a.3 Apakah dokumentasi (prosedur) dan rencanan mutu sesuai dengan persyaratan ISO/TS 16949:2009. a.4 Apakah sistem mutu yang diauditnya berjalan efektif dan mengarah kepada perbaikan keseluruhan Sistem Manajemen Mutu.
23 111 b) Audit Proses b.1. Audit mencakup hubungan dan keterlibatan semua proses seperti : dari karyawan ke karyawan, dari proses ke proses, dari shift ke shift, dari fungsi ke fungsi, dan dari plant ke plant. b.2. Proses yang diaudit yaitu proses assembling, proses machining, proses painting, proses welding, proses stamping, dan lain-lain. b.3. Referensi utama audit yang dipakai adalah penilaian pelanggan dan keluhan pelanggan, internal non conformance, Control Plan, Flow Proses, PFMEA, WI, komunikasi internal dan kemampuan karyawan, kapasitas produksi yang sudah ditetapkan, preventive/predictive maintenance. c) Audit Produk c.1. Audit harus dilakukan pada tahap-tahap produksi dan delivery guna memastikan kesesuaiannya pada persyaratan khusus seperti: dimensi produk, fungsional produk, pengemasan produk, pengujian dan pelabelan. c.2. Referensi utama audit yang dipakai adalah penilaian pelanggan dan keluhan pelanggan, internal non conformance, control plan, drawing dan spesifikasi teknis lainnya. 3. Mencatat temuan Hasil temuan audit kesesuain, ketidaksesuaian dan observasi dicatat pada formulir observasi, yang nantinya akan dibuatkan laporan hasil auditnya. Berikut formulir observasi yang digunakan:
24 112 Gambar 4.15 Form Observation Sheet 4. Closing Closing dalam pelaksanaan audit internal suatu Departement menginformasikan kepada auditee bahwan berakhirnya audit internal di Departement tersebut dan menginformasikan hasil temuan audit yang sudah berlangsung. 5. Distribusi laporan internal audit dan evidence Setelah selesai audit internal, auditor membuat laporan internal audit berdasarkan temuan yang telah ditulis pada observation sheet. Berikan hasil temuan audit OK atau NG, buatlah tindakan perbaikan jika hasil temuan NG, cantumkan due date serta PICnya. Dan distribusi laporan internal audit ke seluruh
25 113 auditee dan implementasikan perbaikan yang sudah dicatat sesuai due date. 6. Verifikasi temuan sampai closed Memverifikasi hasil perbaikan yang sudah diimplementasikan apakah sudah dilakukan due date atau belum dilakukan. Imformasikan hasil verifikasi ke auditee apa bila belum dilakukan, agar membuat atau melakukan tindakan perbaikan. Dan apabila sudah dilakukan beri ke putusan closed. Berikut form Internal Audit Report di PT Dharma Polimetal : Gambar 4.16 Form Internal Audit Report
26 114 - Rekapitulasi dan Evaluasi Audit Management Representative (MR) bertanggung jawab untuk menyiapkan rekapitulasi dan mentabulasi seluruh laporan audit internal. Hasil rekapitulasi dan tabulasi merupakan evaluasi akhir pelaksanaan dan hasil audit, yang dilaporkan dalam tinjauan manajemen (management review) Sistem Manajemen Mutu. Evaluasi akhir berisi : 1. Status perbaikan hasil temuan audit, apabila statusnya belum closed harus diberi penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan. 2. Rencana perbaikan dan peningkatan efektifitas Sistem Manajemen Mutu dan pelaksanaannya. Berikut form Summary Temuan Internal Audit di PT Dharma Polimetal : Gambar 4.17 Form Summary Temuan Internal Audit
27 115 - Management Review (Tinjauan Manajemen) Untuk menjamin pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu yang efektif di PT Dharma Polimetal, diperlukan kegiatan untuk mereview/meninjau terhadap perfomance dan atau keefektifan semua proses yang dilakukan di dalam Business Process. Review ini bisa berbentuk review horisontal (antar bagian dan antar Departemen) dan juga review vertikal (Dept. Head ke Sect. Head, Div. Head ke Dept. Head sd Sect.Head, Direktur ke Div.Head dll). Dalam Management Review, Departement MR sebagai penyelenggara dimana yang menyampaikan tidak hanya laporan hasil audit internal saja, tetapi laporan-laporan penting mengenai keseluruhan laporan perusahaan yang mencakup sebagai berikut : 1. Mengenai Internal Audit yang sudah berlangsung 2. Temuan audit sebelumnya 3. laporan reject dan rework produksi (semua plant) 4. Line Stop di produksi 5. Performance customer claim 6. Claim customer dan claim market 7. Perubahan sistem mutu Pelaksanaan Eksternal Audit dari SAI GLOBAL Pelaksanaan audit eksternal Sistem Manajemen Mutu ISO/TS 16949:2009 di PT Dharma Polimetal di audit oleh auditor dari badan sertifikasi SAI GLOBAL, dengan auditor yang sudah kompeteb dan diakui secara Internasional. Audit eksternal sertifikasi dilakukan setiap tiga tahun sekali, karena masa kadarluarsa sertifikat sistem manajemen mutu ISO/TS 16949:2009 berlaku setiap periode tiga tahun sekali. Sedangkan audit Surveillance dilakukan setiap dua kali dalam setahun. Waktu audit eksternal untuk resertifikasi sekitar lima hari dan auditornya minimal sebanyak dua auditor, sedangkan waktu pelaksanaan untuk audit Surveillance dilakukan sekitar tiga hari dan hanya dilakukan satu auditor. Pelaksanaan audit eksternal meliputi :
28 Audit Plan Schedule Badan sertifikasi SAI GLOBAL (auditor) memberikan rencana auditnya sebelum terlaksananya audit Sistem Manajemen Mutu ISO/TS 16949: Pembukaan/Opening Meeting Opening/Pembukaan meeting audit eksternal Sistem Manajemen Mutu ISO/TS 16949:2009 dilakukan oleh auditor dari SAI GLOBAL. Opening meeting dihadiri oleh MR Departement, Direktur, Divisi, semua Departement Head dan perwakilan Section Head dari masing-masing Departement. Didalam opening meeting, auditor menginformasikan mengenai perkelanan tim, jadwal audit, menjelaskan proses audit yang akan dilaksanakan, konfirmasi jalur komunikasi dan menyediakan waktu auditee untuk menyampaikan pertanyaan mengenai audit ISO/TS berlangsung. 3. Pelaksanaan Audit ISO/TS 16949:2009 Auditor mengaudit dengan cara langsung mewawancarai pekerja, observasi dari aktivitas dan lingkungan kerja, dan memeriksa dokumen sesuai standar prasyarat ISO/TS 16949:2009. Auditor langsung mencatat hasil temuan, dan jenis ketidaksesuaian dibagi menjadi tiga ; mayor, minor, dan improvment. 4. Closing Meeting Closing meeting audit eksternal ISO/TS 16949:2009 berisikan penyampaian ucapan terima kasih, menyampaikan hal-hal positif, penyampaian ketidaksesuaian & observasi, mendiskusikan ketidaksesuaian dan tanggal corrective action, membuka pertanyaan dan yang terakhir penutup. 5. Verifikasi Temuan SAI GLOBAL memberikan waktu dua minggu untuk melakukan perbaikan setelah hasil temuan audit diberikan. Jika ada temuan mayor maka perusahaan wajib untuk melakukan audit ulang dengan memperbaiki temuan audit tersebut. Jika ditemukan temuan minor maupun improvement maka perusahaan cukup
29 117 mengirimkan CAR (Corrective Action Request) kepada SAI GLOBAL dengan tenggang waktu yang diberikan. Berikut gambar logo badan sertifikasi SAI GLOBAL dan gambar logo pengakuan implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO/TS 16949:2009 PT Dharma Polimetal : Gambar 4.18 Logo SAI GLOBAL Gambar 4.19 Logo ISO/TS 16949: Penyebaran Kuesioner Untuk melihat keefektifan dari penerapan sistem manajemen mutu yang telah dilakukan oleh perusahaan, maka peneliti melakukan penyebaran kuesioner yang berisikan enam pertanyaan mengenai pemahaman ISO/TS 16949:2009. Kuesioner yang diberikan kepada responden untuk diminta memberi tanda ( ) pada jawaban kuesioner. Kuesioner disebar dengan jumlah sampel 42 orang dari populasi karyawan sejumlah 48 orang. Semua pertanyaan dalam kuesioner ini menggunakan skala guttman dengan jawaban ya atau tidak dengan jenis kuesioner tertutup. Pertanyaan diurutkan dari yang mudah hingga yang sulit untuk memudahkan dalam perhitungan uji validitas kuesioner yang menggunakan skala guttman tersebut.
30 118 kuesioner : Berikut ini adalah tabel yang berisikan pertanyaan-pertanyaan pada Tabel 4.2. Pertanyaan Pada Kuesioner No Pertanyaan Apakah anda mengetahui tentang ISO TS 16949:2009? Apakah anda mengetahui mengenai kebijakan mutu? Apakah anda mengetahui prosedur apa saja yg terkait dengan pekerjaan yg anda lakukan? Apakah anda mengetahui Work Intruction? Apakah anda mengetahui form-form atau checksheet apa saja yg digunakan pada saat anda bekerja? Apakah anda mengetahui manfaat ISO TS 16949:2009? Jawaban YA TIDAK
31 Pengolahan Data Temuan Audit Internal Audit internal dilakukan pada tanggal 17 November 15 Desember 2014, pada saat pelaksanaan audit internal, penilaian terhadap pemenuhan dokumen adalah 100%, observasi 75% dan interview 75%. Kriteria temuan audit terdiri dari conformance (kesesuaian) atau Non Conformance (ketidaksesuaian). Berikut ini adalah hasil temuan dari audit internal : Tabel 4.3 Summary Total Temuan Audit Internal PT Dharma Polimetal Summary Hasil Internal Audit Temuan Audit Status PICA No Plant/Dept Qty Not NC OK Total Closed NC Cls 1 MARKETING PROCUREMENT ENGINEERING WORKSHOP FRAME & COMP WHEEL RIM QA DEPT MANAGEMENT REP MANAGEMENT IMPROV INFORMATION TECH PROCESS ENG MAINTENANCE MUFFLER HRD TOTAL Temuan Audit eksternal Setelah dilakukan audit eksternal oleh auditor SAI Global pada tanggal 30 Januari 2014 didapatkan temuan audit dari ketidaksesuaian yang dilakukan perusahaan selama penerapan integrasi sistem manajemen. Temuan yang didapat dari hasil audit terbagi menjadi tiga kategori, yaitu temuan mayor, minor dan improvement. Temuan mayor diperoleh apabila ada klausul dalam ISO yang tidak dipenuhi. Temuan ini sangat
32 120 mempengaruhi mutu produk maupun jasa. Temuan minor diperoleh apabila klausul-klausul sudah terpenuhi hanya saja pelaksanaannya tidak efektif, sedangkan temuan improvement berupa temuan yang tidak begitu berpengaruh terhadap mutu produk maupun jasa hanya saja akan lebih baik apabila temuan ini dilakukan sebagaimana semestinya. Dalam pelaksanaan audit, keefektifan implementasi sistem manajemen mutu diukur dengan tiga hal, yaitu dokumentasi, wawancara dan observasi. Persentasi dokumentasi yang harus dipenuhi adalah 100%, wawancara sebanyak 75% dari target, serta 75% untuk observasi. Berikut ini tabel hasil audit eksternal pertama dan surveillance audit yang dilaksanakan di PT. Dharma Polimetal : Tabel 4.4 Hasil Temuan Audit Eksternal No. Temuan Audit Klausul Proses keputusan dan tindakan rekaman tidak efektif dalam Management Review Identifikasi pada alat(robot) yang tidak efektif, ditemukan ketidaksesuaian label alat Ditemukan ketidaksesuaian proses produksi dengan check sheet. Kategori Temuan Minor Minor 7.6 Minor Uji Validitas Dalam penelitian ini pengujian validitas menggunakan koefisien reprodusibilitas dan koefisien skalabilitas. Koefisien reprodusibilitas dengan ketentuan Kr > 0,90 dianggap baik (Singarimbun dan effendi, 2014 : ) dan kriteria uji koefisien skalabilitas adalah apabila Ks > 0,60 maka dianggap baik (Nazir, 2005: 343). Untuk keperluan perhitungan validitas tersebut maka disajikan tabel Guttman, yaitu :
33 121 Respond en Tabel 4.5 Tabel Guttman Hasil Kuesioner Pertanyaan Jumlah Error JUMLAH
34 122 Perhitungan Kr dan Ks : Dalam perhitungan di atas terlihat bahwa nilai Kr lebih besar dari 0,90 yaitu didapatkan nilai 0,936 sehingga disimpulkan bahwa Koefisien Reprodubilitas baik untuk digunakan dalam survei atau penyebaran kuesioner. Dalam perhitungan di atas terlihat bahwa nilai Ks lebih besar dari 0,60 yaitu didapatkan nilai 0,728 sehingga disimpulkan bahwa Koefisien skalabilitas baik untuk digunakan dalam survei atau penyebaran kuesioner. Hasil perhitungan Kr maupun Ks menunjukkan bahwa semua item pertanyaan adalah valid Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat ketepatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang harus diukur. Menurut Sugiyono (2012:121) instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Setelah instrumen di uji validitasnya maka langkah selanjutnya yaitu menguji reliabilitas. Reliabilitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan tujuan pengukuran. Suatu instrument memiliki tingkat reliabilitas yang memadai bila instrumen tersebut digunakan untuk mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya tetap sama atau relatif sama. Sifat reliabilitas dari sebuah instrumen berhubungan dengan sejauh mana kemampuan alat ukur itu memberikan hasil yang konsisten.
35 123 Perhitungan koefisien reliabilitas pada hasil penyebaran kuesioner dengan menggunakan skala guttman ini ialah koefisien reliabilitas dari Kuder-Richardson (Kr 20). Adapun bentuk formula dari Kr-20 tersebut sebagai berikut : (Kr 20). Adapun bentuk formula dari Kr-20 tersebut sebagai berikut : r Kr-20 = k pq k-1 S 2 Keterangan : p = Np / Jumlah responden Np = Jumlah nilai pada butir soal tertentu q = 1 p r Kr-20 = Koefisien reliabilitas dengan Kr-20 k = Jumlah pertanyaan p = Proporsi jawaban benar pada butir tertentu q = Proporsi jawaban salah pada butir tertentu S 2 N = Varians skor total = Jumlah Responden Perhitungan p dan q menggunakan perhitungan excel untuk mempermudah dalam perhitungan, berikut ini tabel perhitungan dengan menggunakan microsoft excel :
36 124 Tabel 4.6 Perhitungan Dengan Menggunakan Excel Respond en Np p 0,90 0,98 0,81 0,38 0,07 0,05 q 0,10 0,02 0,19 0,62 0,93 0,95 pq 0,09 0,02 0,15 0,24 0,07 0,05 pq 0,61 Pertanyaan X X 2
37 125 Dari hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien reliabilitas Kr-20 sebesar 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen reliabel dengan kriteria reliabilitas tinggi. Adapun kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut : 0,80 < r Kr-20 1,00 : Reliabilitas sangat tinggi 0,60 < r Kr-20 0,80 : Reliabilitas tingi 0,40 < r Kr-20 0,60 : Reliabilitas sedang 0,20 < r Kr-20 0,40 : Reliabilitas rendah 0,00 < r Kr-20 0,20 : Reliabilitas sangat rendah
BAB V ANALISA HASIL. Tabel 5.1 Hasil Temuan Audit Internal. Summary Hasil Internal Audit No Plant/Dept. Temuan Audit NC OK Total 1 MARKETING
BAB V ANALISA HASIL 5.. Analisa Hasil Audit Internal Dari hasil audit internal antara bulan November dan Desember 04 di dapatkan beberapa temuan ketidaksesuaian di beberapa Departement di perusahaan yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Data Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan pada PT Dharma Polimetal antara lain : a. Sejarah Perusahan PT Dharma Polimetal (DP) berdiri
Lebih terperinciTUGAS AKHIR IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO/TS 16949:2009 DI PT DHARMA POLIMETAL
TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO/TS 16949:2009 DI PT DHARMA POLIMETAL Diajukan Sebagai Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Teknik Strata 1 ( S-1 ) Disusun Oleh Nama : Ima Fauziah NIM :
Lebih terperinciMetode Training ISO/TS Sentral Sistem TAPI MENJELASKAN
Metode Training ISO/TS 16949 Sentral Sistem TIDAK SEKEDAR MENJELASKAN APA ISI PERSYARATAN ISO/TS 16949 TAPI MENJELASKAN KONSEP/MAKSUD DARI TIAP PERSYARATAN ISO/TS 16949, HUBUNGAN ANTARA PERSYARATAN DENGAN
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN
SOP UMG I1.1 PENGENDALIAN DOKUMEN 1 dari 5 1.0 Tujuan Prosedur ini menjelaskan proses pengendalian dokumen untuk memastikan dokumen yang digunakan dikendalikan dengan baik dan benar. 2.0 Ruang Lingkup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Diperlukan langkah-langkah penelitian yang baik agar tercapainya keberhasilan dalam melaksanakan suatu penelitian. Penelitian yang dilakukan harus menghasilkan
Lebih terperinciApakah ISO 9001 bermanfaat??
Apakah ISO 9001 bermanfaat?? Hasil Survey: Survey yang dilakukan oleh Engineering Quality Forum, di Inggris, menyatakan bahwa 68 % perusahaan yang sudah ISO 9001, tidak merasakan manfaatnya Survey lain
Lebih terperinciMempelajari Audit Internal Untuk Bagian Service Advisor Pada PT. KIA Mobil Indonesia
Nama : M. Dwiyanto Saputro NPM : 35413876 Jurusan : Teknik Industri Mempelajari Audit Internal Untuk Bagian Service Advisor Pada PT. KIA Mobil Indonesia Latar Belakang Perusahaan Kualitas Manajemen Mutu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi industri manufaktur dalam beberapa dekade terakhir ini turut menyumbangan kemudahan dalam menciptakan inovasi-inovasi produk baru yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan antar kontraktor untuk memenangkan tender proyek semakin ketat, sehingga perlu adanya daya bersaing yang unggul. Perusahaan kontraktor swasta sedikit
Lebih terperinciPT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI
PROSEDUR NO DOKUMEN : P-AAA-MR-03 STATUS DOKUMEN : MASTER COPY NO : NOMOR REVISI : 01 TANGGAL EFEKTIF : 01 JULI 2013 DIBUAT OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : DOKUMEN KONTROL MANAJEMEN REPRESENTATIF
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Dharma Polimetal yang didirikan pada tahun 1989 adalah perusahaan manufaktur berkembang yang didukung oleh afiliasi perusahaan dengan komitmen
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Kadujaya Perkasa didirikan pada tahun 1982 dan berlokasi di Tangerang. PT. Kadujaya Perkasa merupakan perusahaan yang memproduksi barang barang
Lebih terperinciFungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)
Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001) Tetapi dapat membantu melihat kelemahan dari sistem manajemen mutu 1 Perbandingan
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA
ANALISIS PENERAPAN ISO TS 16949 DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Pittauli Aritonang NPM : 35412674 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
57 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data 4.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Inkoasku merupakan salah satu perusahaan industri otomotif yang bergerak dalam bidang Wheel Rim Manufakturing.
Lebih terperinciAUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi
AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015 Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi Topik Konsep dasar Audit Mutu Internal Perencanaan dan Persiapan Audit Mutu Internal Pelaksanaan Audit Mutu Internal Pelaporan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di dunia industri pada saat ini tidak dapat dihindari, dan setiap pesaing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan di dunia industri pada saat ini tidak dapat dihindari, dan setiap pesaing berusaha untuk mencari suatu metode yang lebih baik untuk memanfaatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era yang perkembanganya sangat cepat ini dimana semua dituntut untuk menciptakan suatu proses kerja yang efektif dan effisien dengan tidak mengurangi standard kualitas
Lebih terperinciPROSEDUR AUDIT INTERNAL SISTEM MUTU DAN SAFETY
PT. MEGA PERSADA INDONESIA Mechanical Electrical and HVAC Contractor SISTEM MUTU DAN SAFETY No. Dokumen No. Revisi 04 MPI-PM-03 Tanggal Berlaku 20-10-2014 Jabatan Nama Tanda Tangan Disusun Oleh Tim ISO
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
1 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian di PT Dharma Poliplast yang berlokasi di Jl Industri Imam Bonjol
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories
Lebih terperinciApa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev
Apa Tujuan ISO Material Alat Resource SDM Metode Input Proses Output 3 C Procedure IK Control Monev 3.C Adalah : 1. Comply to requirement (customer & regulation) 2. Consistency of product/service 3. Continual
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin berkembang sejalan dengan tingginya sepeda motor di Indonesia. Sehingga membuat permintaan Alloy Wheel For Motorcycle
Lebih terperinciBAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT. Roda Prima Lancar (RPL) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufacture otomotif roda dua atau lebih di Indonesia.
Lebih terperinciPendahuluan. Tabel I.1. Produksi Spare Part CV.Gradient
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang CV. Gradient adalah perusahaan penghasil spare part untuk kendaraan bermotor khusunya sepeda motor. Berikut adalah data produksi CV. Gradient pada bulan Januari hingga
Lebih terperinciMODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000
MODUL KULIAH MANAJEMEN INDUSTRI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2011 MODUL IX SISTEM MANAJEMEN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mulai membaik, berdampak pula dalam pertumbuhan industri otomotif di Indonesia, salah satunya adalah industri sepeda motor.
Lebih terperinciPerancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 : Studi Kasus
Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 : Studi Kasus Nadyah Aprilla Hake 1, Jani Rahardjo 2 Abstract: Nowadays, companies must have an ISO 9001-2008 certificate to be able to compete in the market.
Lebih terperinciInternal Quality Audit Teknik Audit dengan Pendekatan Performa
Internal Quality Audit Teknik Audit dengan Pendekatan Performa Fungsi Internal Quality Audit yang baik! BUKAN sekedar memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur atau persyaratan ISO 9001) TETAPI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan akan dihadapkan dengan era persaingan pasar global,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan akan dihadapkan dengan era persaingan pasar global, dimana harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan-perusahaan diseluruh dunia. Perkembangan
Lebih terperinciISO 1001 By: Ryan Torinaga
ISO 1001 By: Ryan Torinaga Daftar Isi Arti ISO Tujuan ISO 9001 Klausul ISO 9001 Kunci Penerapan ISO Cara Penerapan ISO Arti dari ISO Berarti Sama Badan standarisasi dunia Didirikan sejak tahun 1947 Terdiri
Lebih terperinciPerancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk Supporting Department di PT. X
Perancangan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk Supporting Department di PT. X Erwin Hermawan Teja 1, Debora Anne Yang Aysia 2 Abstract: PT. X is a PVC pipe factory that esthablised since 31st August
Lebih terperinciManual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal
Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Audit Internal Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 000xx 05004
Lebih terperinciLAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap industri manufaktur membutuhkan gerak yang optimal pada keseluruhan sistemnya agar dapat meningkatkan kualitas produk dan pelayanannya untuk mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sarana transportasi umum yang buruk dan tidak memadai membuat masyarakat Indonesia enggan untuk memanfaatkannya. Dengan tingkat kesejahteraan dan daya beli masyarakat
Lebih terperinciBisnis Proses Mapping Perusahaan Target Tiap Proses Ruang Lingkup Perusahaan
List Inhouse Training Binapura Mekar Teknindo (BMT) Rev.1 update 01 Mei 2013 No Nama Training Manfaat ke peserta: Output Training Peserta Biaya Waktu Teknis Pelatihan 1 Peta proses Bisnis Memahami pendekatan
Lebih terperinciBAB 3 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN
BAB 3 61 TINJAUAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Sekilas tentang PT FI 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT FI didirikan berdasarkan Akta Notaris A. Partomuan Pohan, SH, LLM No. 6, tanggal 2 September 1993.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. sesuai standar ISO 9001 di PT X. dan rekomendasi dari penulis kepada
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Bab ini merupakan penutup yang berisi simpulan untuk menjawab pertanyaan dengan justifikasi hasil penelitian penerapan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001 di PT
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen, sumber daya manusia, piranti lunak (software), dan piranti keras. dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan yang semakin meningkat membuat kalangan dunia usaha terus meningkatkan daya saingnya, dengan cara perbaikan struktur organisasi dan manajemen, sumber daya
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL
JURUSAN SOSIOLOGI FISIP UB MANUAL PROSEDUR Kode Dokumen : 01101 06017 Revisi : Tgl Efektif : 15 Februari 2011 Jumlah Halaman : PROSEDUR AUDIT INTERNAL Disusun oleh : Unit Jaminan Mutu Sosiologi Disahkan
Lebih terperinciBAB III. Untuk memecahkan masalah yang diangkat dalam skripsi ini terdapat. lebih jelasnya berikut adalah alur pemecahan masalah tersebut:
BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Pemecahan Masalah Untuk memecahkan masalah yang diangkat dalam skripsi ini terdapat beberapa tahapan dan memerlukan berbagai data untuk proses perhitungan,
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Malang 2012 Manual Prosedur Audit Internal Program Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 01300 05004 Revisi
Lebih terperinciEFFECTIVE'DOCUMENTS'MANAGEMENT'
EFFECTIVE'DOCUMENTS'MANAGEMENT' Good Documentation Handling & Control Starts with You 2! Agenda$Pela1han Full$day$Training Opening Gree%ng!&!Fact!Exposure!' Introduc1on Presenter!&!Team' 3! Tujuan$Pela1han
Lebih terperinci3. kinerja dan efektivitas sistem manajemen mutu; 4. perencanaan telah berhasil dilaksanakan;
Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Perkembangan industri saat ini memiliki peranan besar bagi pertumbuhan ekonomi di seluruh negara termasuk di Indonesia. Perkembangan industri yang semakin pesat memicu
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Gambaran Umum Perusahaan.. Sejarah Singkat Perusahaan Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis mengadakan penelitian di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Industri otomotif di Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Perkembangan industri ini dapat dilihat dari mulai banyaknya merek dunia yang masuk ke pasar Indonesia.
Lebih terperinciBAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Setelah mengevaluasi berbagai data-data kegiatan produksi, penulis mengusulkan dasar evaluasi untuk mengoptimalkan sistem produksi produk
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL
UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011 UNIT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : 00013 05004 Revisi : 0 Diajukan oleh : Management
Lebih terperinciLampiran 1. Perancangan Sistem Manajemen Mutu. Pada PT. Garuda Indonesia. Pedoman Mutu. Sistem Manajemen Mutu Perusahaan
180 Lampiran 1 Perancangan Sistem Manajemen Mutu Pada PT. Garuda Indonesia Pedoman Mutu Sistem Manajemen Mutu Perusahaan Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT. Garuda Indonesia harus menerapkan sistem
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Roda Prima Lancar dahulu bernama PT. Roda Pelita Cycle Industri yang didirikan pada pertengahan bulan Oktober 1982. Perusahaan ini adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini pertumbuhan pengguna kendaraan roda dua di Indonesia cukup
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini pertumbuhan pengguna kendaraan roda dua di Indonesia cukup signifikan. Mengacu pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.
36 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prima Plastik Internusa (PPI) adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang packaging atau produksi kemasan. PT PPI didirikan tahun
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
23 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Definisi mengenai Kualitas Saat kata kualitas digunakan, kita mengartikannya sebagai suatu produk atau jasa yang baik yang dapat memenuhi keinginan kita. Menurut ANSI/ASQC Standard
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di PT.Triteguh Manunggal Sejati yang bertempat di Desa Gebang Raya Rt.001 Rw.02 Kecamatan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU SISTEM. Universitas Nusa Cendana AUDIT MUTU INTERNAL (06)
1. TUJUAN Prosedur ini sebagai pedoman bagi auditor dalam melakukan audit agar sistem manajemen mutu dilakukan secara efektif dan konsisten, serta untuk mengetahui secara obyektif dan berkala kondisi atau
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2011 i Manual Prosedur Audit Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00800 04004 Revisi : 0 Tanggal : 30 Mei 2011
Lebih terperinciBAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 Audit Internal Audit ini meliputi semua departemen. Coordinator audit/ketua tim audit ditentukan oleh Manajemen Representative dan kemudian ketua tim audit menunjuk tim
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Gugus Jaminan Mutu Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Dimulai pada tahun 2001 sebagai perusahaan assembly, PT Pro Tec Indonesia
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Perusahaan Dimulai pada tahun 2001 sebagai perusahaan assembly, PT Pro Tec Indonesia (Pro Tec) merupakan perusahaan perakit komponen-komponen untuk perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. elektronik dengan menggunakan tiga jenis mesin injeksi. Dua tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Yasunli Abadi Utama Plastic berdiri di Tangerang, 8 Juli 1980. Adalah suatu perusahaan yang awalnya berspesialisasi dalam memproduksi peralatanperalatan elektronik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT United Tractors Tbk (PTUT) merupakan salah satu distributor alat-alat berat serta penyedia pelayanan purna jual baik berupa suku cadang maupun servis dengan cabang-cabang
Lebih terperinciBAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA. General Assy. Stay Body Cover. Permanent 1. Permanent 2. Permanent 3. Permanent 4. Inspeksi. Repair.
BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA 4.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Diagram Proses Pembuatan Frame Body Comp Marking Front Frame Rear Frame General Assy Stay Body Cover Permanent 1 Permanent 2 Permanent 3 Permanent
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan,
Lebih terperinciLampiran 1. Struktur Organisasi PT TMMIN
LAMPIRAN 80 Lampiran 1. Struktur Organisasi PT TMMIN DIRECTORATE DIVISION DEPARTMENT Board of Directors Plant Karawang Assy & Painting Press & Welding - AssyProduction - Painting Engineering Service -
Lebih terperinciPT. GLOBAL MITRA PROTEKSINDO
Penyebab Perusahaan/ Bisnis Terus Berkembang? PROFIT PENJUALAN KONSUMEN Seperti apa produk / jasa yang dapat memuaskan konsumen? Gambaran & karakteristik barang atau jasa, yang menunjukkan kemampuannya
Lebih terperinciPerancangan dan Perbaikan Dokumen Mutu Departemen PPIC di PT Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik
Perancangan dan Perbaikan Mutu PPIC di PT Astra Otoparts Divisi Adiwira Plastik Martin Immanuel Agusta 1, Tanti Octavia 2 Abstract: Quality Document for PPIC Department (business process, standard operating
Lebih terperinciManual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan
Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan Unit Jaminan Mutu Jurusan Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Malang 2015 Manual Prosedur Tindakan Korektif
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL. 1. TUJUAN : Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.
PROSEDUR MUTU PROSEDUR 04 AUDIT MUTU INTERNAL Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 06 15 Juli 2015 SCU/PM.04 1. TUJUAN Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu. 2. RUANG
Lebih terperinciNama : Sri Sulistyowati NPM : Kelas : 3 EA 17
EVALUASI AUDIT INTERNAL DALAM SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001:2008) PADA PT CENTURY BATTERIES INDONESIA Nama : Sri Sulistyowati NPM : 14209022 Kelas : 3 EA 17 Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Internal Kode Dokumen : 00203 06004 Revisi : 2 Tanggal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menghadapi persaingan pasar bebas yang semakin ketat, setiap perusahaan menerapkan berbagai macam cara agar produk-produk mereka dapat terus bertahan. Untuk
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya 2011 Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Program Studi
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PEMANTAUAN PROYEK
PT. MEGA PERSADA INDONESIA Mechanical Electrical and HVAC Contractor PERENCANAAN DAN No. Dokumen MPI-PM-11 No. Revisi 03 Tanggal Berlaku 17-03-2014 Jabatan Nama Tanda Tangan Disusun Oleh Project Coordinator
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Internal
Manual Prosedur Audit Internal Unit Jaminan Mutu Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang 20 Manual Prosedur Audit Internal Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 01101 06003 UJM Jurusan Sosiologi FISIP UB Manual Prosedur Tindakan Korektif
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI)
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (INDUSTRI) 2.1 Sejarah Perusahaan A. Sejarah Aisan Nasmoco Industri di Indonesia Pada tahun 1997, Aisan Co. Ltd mendirikan manufaktur anak perusahaan di Indonesia bekerjasama
Lebih terperinciZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000/SNI 19-9001-2001 ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007 1 OBJEKTIF : Mendapatkan gambaran
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG
BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penulis melakukan observasi langsung pada PT. BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTR dan melakukan wawancara dengan bagian MR (Management Representative)
Lebih terperinciAPAKAH ISO 9001 BERMANFAAT?
APAKAH ISO 9001 BERMANFAAT? Session 1 Survey yang dilakukan oleh Engineering Quality Forum di UK menyatakan bahwa lebih dari 68% perusahaan yang telah ISO 9001 kurang merasakan manfaat dari penerapan ISO
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ISO/TS 16949:2009
Yusak Setiawan., et al./ Implementasi ISO/TS 16949:2009/ Jurnal Titra, ol. 1, No. 1, Januari 2013, pp. 21-26 IMPLEMENTASI ISO/TS 16949:2009 Yusak Setiawan 1, Drs. Jani Rahardjo, MBA. 2 Abstrak: PT. X merupakan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR
BAB II PROFIL PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR 2.1 Profil Perusahaan 2.2 Sejarah Singkat PT. Astra Daihatsu Motor PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali sejarahnya pada tahun 1973. Pada tahun 1973, Astra mendapatkan
Lebih terperinciDOKUMENTASI ITU MUDAH?
DOKUMENTASI ITU MUDAH? Terobosan Jitu Memiliki Sistem Dokumen Mutu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 10 Desember 2015 Latar Belakang Tujuan Pelatihan Memahami Manfaat Dokumentasi Memahami Struktur Dokumentasi
Lebih terperinciLanjutan ISO Konsistensi Mutu. 6. Aspek Legal. 7. Peningkatan Produktivitas. 8. Meningkatkan unjuk kerja keuangan. 9.
STANDARISASI (ISO) Sistem manajemen mutu yang berlaku secara internasional adalah ISO 9000 (The International Organization for Standardization) Tujuan ISO adalah mengembangkan dan mempromosikan standar-standar
Lebih terperinciPT. SEMPANA INTERNUSA
PT. SEMPANA INTERNUSA Steel Fabrication ~ Steel Pallet Specialist ~ General Supplier Marketing Office : Gading Griya Lestari Raya Blok E3/15 Jakarta Utara WorkShop : Jl. Sultan Hasanudin, No.263-265 (Blok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan jika tidak ditangani dengan baik. Klaim yang tidak ditangani dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Klaim merupakan salah satu permasalahan yang sangat serius bagi perusahaan jika tidak ditangani dengan baik. Klaim yang tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
69 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data, observasi dan wawancara maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Persyaratan telah tertulis dalam kebijakan perusahaan (baik pada
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan dari januari 2012 sampai dengan Mei 2012 pada PT.Memory-Tech Indonesia yang beralamatkan di Gobel Industrial Complex Jl.Teuku
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS
ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 2: Manajemen Proses Bisnis Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Konsep Proses Bisnis 2. Peningkatan Kinerja 3. Dokumentasi Proses Pikirkan sebuah produk/jasa
Lebih terperinciPENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000
PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (SMM) ISO 9001 : 2000 MANAJEMEN UMUM Manajemen umum adalah manajemen puncak yang terdiri dari direksi dan wakil manajemen/quality Management Representative (QMR). Direksi
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH
61 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Model dan Teknik Penyelesaian Masalah Model pengatasan masalah reject dapat digambarkan sebagai berikut: STUDI PUSTAKA TUJUAN PENELITIAN OBSERVASI PERUSAHAAN
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun
Lebih terperinciManual Prosedur Audit Keuangan
Manual Prosedur Audit Keuangan Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya Malang 2011 Manual Prosedur Audit Keuangan Satuan Pengawas Internal Universitas Brawijaya Kode Dokumen : 00010 02007 Revisi
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Penelitian tentang penerapan Value Stream Maping ini dilakukan di PT. XYZ, Plant Daan Mogot. Untuk itu penulis akan membahas sekilas
Lebih terperinci