Bisnis Proses Mapping Perusahaan Target Tiap Proses Ruang Lingkup Perusahaan

Transkripsi

1 List Inhouse Training Binapura Mekar Teknindo (BMT) Rev.1 update 01 Mei 2013 No Nama Training Manfaat ke peserta: Output Training Peserta Biaya Waktu Teknis Pelatihan 1 Peta proses Bisnis Memahami pendekatan proses sebagai acuan pembuatan sistem Mampu membuat bisnis proses Membuat indikator target proses / departemen serta mengevaluasinya Bisnis Proses Mapping Perusahaan Target Tiap Proses Ruang Lingkup Perusahaan 68 Jam Teori dan studi kasus Pembuatan Bisnis Proses Perusahaan dan ruang lingkupnya 2 Identifikasi Bahaya / Aspek Lingkungan Mengidentifikasi aspek lingkungan dan bahaya kerja di Menilai dampak lingkungan dan resiko kerja sampai dengan membuat pengendalian operasionalnya Membuat program lingkungan dan keselamatan di Memberikan ide improvement terhadap sistem lingkungan dan keselamatan Assesment K3L terhadap satu area yang dinilai berbahaya atau memberikan aspek significant serta program improvementnya 68 Jam Teori dan studi kasus Pembuatan assesment K3L satu area kerja dan pembuatan Program K3L nya 3 Standar ISO 9001:2008 Memahami konsep pasal ISO 9001:2008 manajemen mutu ISO 9001:2008 Mengembangkan sistem manajemen berdasarkan pendekatan proses Rencana Perbaikan / Improvement terhadap sistem yang ada 68 Jam Teori dan Studi kasus 4 Standar ISO 14001:2004 Memahami konsep pasal ISO 14001:2004 manajemen lingkungan di Membuat program kerja yang berhubungan dengan sistem manajemen lingkungan program improvement lingkungan 68 Jam Teori dan Studi kasus 5 Standar OHSAS 18001:2007 Memahami konsep pasal yang ada di OHSAS 18001:2007 manajemen Keselamatan di Membuat program kerja yang berhubungan dengan sistem manajemen Keselamatan Program Improvement K3 68 Jam Teori dan Studi kasus 6 Integrasi Sistem ISO 9001/ISO TS 16949, OHSAS dan atau ISO Memahami penerapan konsep integrasi Menerapkan Integrasi sistem manajemen yang ada Melakukan Integrasi sistem suatu di proses melalui prosedur/ik/checksheet Membuat target sistem integrasi baik maupun proses/departemen Program Improvement MK3L Core Action Plan Pembuatan / Perbaikan sistem Integrasi di Perusahaan Rp (1216 Teori dan Studi kasus Pembuatan beberapa prosedur / ketentuan integrasinya BASIS MANAJEMEN TANGGUHAriobimo Sentral 5th Floor, Jl. HR.R. Rasuna Said Kav. X2 No.5 Jakarta 12950, admin@basismanajementangguh.com; basismanajementangguh@gmail.com ;

2 7 SMK3 berdasarkan Permenaker No 50 tahun 2012 Memahami konsep pasal yang ada di PP no 50 tahun 2012 manajemen Keselamatan di Membuat program kerja yang berhubungan dengan sistem manajemen Keselamatan Core Action plan Pembuatan SMK3 di Perusahaan Rp Jam Teori dan Studi kasus 8 ISO/TS 16949:2009 Memahami konsep pasal ISO/TS 16949:2009 manajemen mutu ISO/TS Mengembangkan sistem manajemen berdasarkan pendekatan proses Memahami konsep core tools pada ISO/TS 16949:2009 Program Improvement Action Plan Perbaikan/ Pembuatan Sistem yang sesuai dengan ISO TS FMEA Mengidentifikasi penyebab kegagalan dan menilainya Program Perbaikan / sampai dengan melalukan perbaikan pada penyebabnya Memahami pelaksanaan FMEA, mulai dari mengidentifikasi, pelaksanaan sampai dengan evaluasi Mengimplementasikan FMEA sampai ke Improvement salah satu proses yang mempunyai banyak masalah check sheet atau pokayoke Mampu memperbaiki proses di dengan metoda FMEA 10 Statistical Process Control (SPC) Mampu memahami konsep core tools secara keseluruhan Memahami kestabilan dan kemampuan proses Mengimplementasikan kontrol kestabilan di proses (Kontrol Chart, analisa jangka panjang) Mengimplementasikan kontrol ketabilan proses (Cpk/Cp/Pp/Ppk) Mampu memberikan ide perbaikan melalui kontrol kestabilan dan kemampuan proses di Identifikasi pelaksanaan statistik Program Improvement melalui SPC di Rp Penambahan peserta dikenakan biaya Rp /Pesert a Rp ,5 hari Teori dan Studi kasus (1216 (1216 Teori dan Studi kasus Pembuatan FMEA beberapa aktivitas yang bermasalah dan membuat program perbaikan serta evaluasinya Teori dan Studi kasus Pembuatan SPC dari beberapa aktivitas yang penting dievaluasi kestabilan dan kemampuannya BASIS MANAJEMEN TANGGUHAriobimo Sentral 5th Floor, Jl. HR.R. Rasuna Said Kav. X2 No.5 Jakarta 12950, admin@basismanajementangguh.com; basismanajementangguh@gmail.com ;

3 11 Measurement System Analisys (MSA) Rp APQP (Advance Product Quality Planning) + Product Planning Approval Product (PPAP) 13 Training Ergonomic Mampu memahami konsep core tools secara keseluruhan Memahami Konsep Kesalahan dalam sistem pengukuran Mengimplementasikan mekanisme pelaksanaan MSA di sistem produksi, dari mengidentifikasi, perencanaan, pelaksanaan dan review efektifitas Mampu memberikan perbaikan sistem pengukuran di Mampu menggunakan Software Minitab dalam mengevaluasi sistem pengukuran Mampu memberikan inputan perbaikan sistem pengukuran Memahami konsep pelaksanaan tahapan produk baru sebagai proyek management dan team (APQP) Membuat kontrol schedule APQP dengan efektif Membuat ukuran dan mampu mengevaluasi pelaksanaan produk baru Memahami konsep PPAP sebagi konsep approval proses produksi Mengetahui dokumendokumen apa yang ditentukan dalam PPAP Memahami konsep Ergonomik mikro maupun makro Peserta memahami cara mengidentifikasi pekerjaan yang janggal dan melakukan assesment dengan beberapa metoda seperti REBA, RULA, NIOS Peserta mampu mereview ditempat kerja pekerjaan yang beresiko ergonomik dan melakukan inputan perbaikan Identifikasi pelaksanaan MSA di Program Improvement melalui MSA di Identifikasi Masalah Penanganan Produk Baru dan penanganannya Mapping Ergonomik di Satu line Produksi Assesment Ergonomik di satu line Rp Rp ( Jam 68 Jam Teori dan Studi kasus Pembuatan MSA dari beberapa aktivitas yang penting dievaluasi kestabilan dan kemampuannya Teori dan praktek Pembuatan satu project produk baru mulai dari pembuatan scheduling, dokumentasi sampai dengan control biaya, schedule dan rejection Teori dan praktek Pembuatan satu area yang dominan mempunyai problem ergonomik dan pembuatan program perbaikannya BASIS MANAJEMEN TANGGUHAriobimo Sentral 5th Floor, Jl. HR.R. Rasuna Said Kav. X2 No.5 Jakarta 12950, admin@basismanajementangguh.com; basismanajementangguh@gmail.com ;

4 14 P3K Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta Identifikasi P3K di Rp Teori dan Praktek dapat meningkatkan pengetahuan, pengertian dan pemahaman mengenai pelaksanaan P3K di tempat kerja dan juga meningkatkan ketrampilan dalam melakukan pertolongan pertama terhadap penyakit mendadak dan kecelakaan kerja. dan memahami mengenai Peraturan perudangan yang berkaitan dengan (P3K) Dasar dasar Kesehatan Kerja Dasar dasar P3K Pedoman Penyediaan Fasilitas P3K Bahaya dan Penanganan terhadap sengatan panas, keracunan, paparan bahan kimia, kejang. Gangguan lokal (luka, perdarahan, luka bakar, patah tulang) dan tindakan pertolongannya. Gangguan Kesadaran dan tindakan pertolongannya Gangguan Pernafasan dan tindakan pertolongannya Gangguan peredaran darah dan tindakan pertolongannya Resusitasi sitasi jantung ng paru Evakuasi korban (Prosedur dan Para pengangkutan korban) P3K pada keadaan tertentu (P3K pada kecelakaan diruang tertutup/terbatas dan P3K sengatan listrik) Praktek dan Pembuatan Program P3K 20 Orang (belum termasuk penggunaan obat dan Manikin) Rp (termasuk obat dan Manikin) ( S memahami konsep 5S memahami metoda implementasi 5S di tempat kerja Mampu menerapkan 5S di tempat kerja mulai dari perencanaan sampai dengan evaluasi (Training dilakukan 2 hari dalam 2 minggu, hari pertama teori dan prakter, hari kedua pada bulan berikutnya merupakan evaluasi penerapan dan pembuatan program kerja selanjutnya) Program Perbaikan dengan 5S di satu line / tempat di 30 Orang Rp (1216 Teori dan Praktek Assesment 5S di area, pembuatan program dan evaluasi kegiatannya BASIS MANAJEMEN TANGGUHAriobimo Sentral 5th Floor, Jl. HR.R. Rasuna Said Kav. X2 No.5 Jakarta 12950, admin@basismanajementangguh.com; basismanajementangguh@gmail.com ;

5 16 Internal Audit Integrasi Rp Orang 17 Paket ISO TS Awareness ISO TS FMEAControl Plan SPC MSA APQP PPAP Internal Audit ISO TS Memahami konsep audit internal Mampu membuat pelaksanaan internal audit ke arah performance Mampu menyusun pelaksanaan audit mulai dari identifikasi masalah sampai evaluasi pelaksanaan perbaikan Mampu melakukan pelaksanaan audit secara integrasi M t Sft d Li k Manfaat sesuai dengan manfaat modul perindividu yang disebutkan di atas Peserta mampu mengimplementasikan core tools secara integrasi dalam sistem manajemen Peserta mampu mereview dan memperbaiki sistem yang sedang berjalan dengan konsep ISO TS dan Core tool yang ada Pembuatan Management Internal audit mulai dari prosedur, form dll Action plan kegiatan dari hasil internal audit di satu line Manfaat masingmasing core tools 18 Human Factors Peserta mampu mengidentifikasi perilaku manusia secara fisik dan psikologi dan hubungannya dengan Adanya program perubahan perilaku yang merubah suatu lingkungan atau teknologi khusus bisa berupa keinginan yang diidentifikasi produk, pekerjaan, jasa yang diidentifikasi selama mengenai kapasitas dan batasan yang dimiliki training manusia dalam perancangan sistem atau produk atau lingkungan dan sebagainya agar aman, efektif, efisien, produktif dan mudah digunakan 25 Orang (1216 Rp hari Penambahan (36 48 peserta dikenakan jam) biaya Rp /Pesert a (1216 Teori dan pelaksanaan live audit oleh seluruh peserta serta ujian 19 Safety Culture Peserta dapat menjelaskan bagaimana safety dikelola di tempat kerja dan kadang mencerminkan perilaku, kepercayaan, persepsi dan nilainilai dimana pegawai memiliki andil dalam menciptakan budaya keselamatan Adanya program safety culture berdasarkan analisa ( Fire Safety Management System Peserta mampu untuk mengidentifikasi penyebabpenyebab maupun akibatakibat yang ditimbulkan lebih dini sehingga beberapa tindakan dapat dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan kejadian yang mengakibatkan kebakaran untuk mengurangi dampak insiden pada gedung maupun sekitar gedung. Terbentuknya sistem atau perbaikan FSM di (1216 BASIS MANAJEMEN TANGGUHAriobimo Sentral 5th Floor, Jl. HR.R. Rasuna Said Kav. X2 No.5 Jakarta 12950, admin@basismanajementangguh.com; basismanajementangguh@gmail.com ;

6 21 Industrial Hygine Peserta mampu untuk antisipasi, mengenal, mengevaluasi serta mengontrol kondisi lingkungan kerja yang dapat mempengaruhi tenaga kerja [menyebabkan sakit, gangguan kesehatan atau ketidaknyamanan pada pekerja] Adanya metoda pengujian lingkungan dan program K3 yang berhubungan dengan IH ( Safety Management System Peserta mampu untuk menkombinasikan susunan organisasi manajemen, susunan konsultatif, dan program khusus yang terintegrasi untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan kesehatan kerja 23 Health Promotion Peserta dapat mengaplikasikan budaya sadar keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. 24 Emergency Respon Peserta mampu mengidentifikasi dan membuat rancangan proses emergency serta peralatan yang dibutuhkan Peserta mampu memahami proses emergency pada umumnya peserta mempunyai konsep pemahaman yang baik mengenai emergency Adanya rancangan sistem manejemen K3 di Adanya rancangan program HP yang diidentifikasi selama training Adanya sistem emergency di Rp (1216 (1216 (68 jam) (ada data klinik atau penyebab absensi karyawan) 25 Incident Investigasi Peserta mampu memahami konsep mengenai penyebab kecelakaan dan investigasi Peserta mampu membuat laporan/resume mengenai kecelakaan di Peserta mampu menganalisa trend kecelakaan di dan membuatkan program kecelakaan melalui kajian investigasi kecelakaan Adanya program perbaikan hasil investigasi kecelakaan di Rp (68 jam) (disarankan ada data kecelakaan selama beberapa bulan terakhir) BASIS MANAJEMEN TANGGUHAriobimo Sentral 5th Floor, Jl. HR.R. Rasuna Said Kav. X2 No.5 Jakarta 12950, ;