BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
|
|
- Liana Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Suzuki Indomobil Motor PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri produksi, perakitan, dan distribusi kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat. Indomobil Group berdiri tahun 1970, dimulai dengan PT. Indohero Steel & Engineering Co, sekaligus menandai kehadiran kendaraan bermotor merk Suzuki di Indonesia, dengan produk-produknya. Manajemen baru Indomobil Group dibawah kepemimpinan Soebronto Laras tahun 1976, merupakan awal dari perkembangan industri otomotif secara nasional. PT. ISI merupakan gabungan usaha (merger) dari beberapa usaha yang telah disetujui oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan surat No. 552/III/PMA1990 tanggal 12 November 1990 dan efektif dilaksanakan tanggal 1 Januari PT. ISI berdiri atas ijin BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan atas persetujuan Presiden Republik Indonesia No. B331/Pres/XII/89 tanggal 23 Desember 1989, serta surat pemberitahuan tentang persetujuan Presiden dari Ketua Umum BKPM No. 05/PPMA/90 tanggal 6 Januari 1990 dan No. 91/III/PMA/90 tanggal 21 Maret
2 46 PT. ISI merupakan jenis perusahaan penanaman modal asing, karena modal terbesarnya berasal dari Jepang. Oleh karena status permodalannya adalah modal asing, maka pemilikan saham nya juga terbagi antara kedua belah pihak yaitu, Indonesia 51% dan Jepang 49% dengan perincian sebagai berikut : PT. Indomobil Suzuki Internasional adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri perakitan dan distribusi kendaraan bermotor baik roda dua (motor) maupun roda empat (mobil) untuk wilayah Republik Indonesia. Kegiatan Indomobil Group semakin melebar dengan masuknya Mazda dan Hino dalam lingkungan Indomobil Group pada tahun 1985 dan setahun kemudian ditambah lagi dengan masuknya Nissan Volvo. Dengan demikian, dapat dikatakan lengkaplah produk line dari Indomobil sejak tahun 1986, sehingga Indomobil Group menjadi salah satu Group yang berpengaruh dalam industri otomotif mulai saat ini. Disamping itu, ditambah lagi dengan kenyataan pada bahwa tahun yang sama, mobil Suzuki meraih pangsa pasar terbesar di Indonesia. Sampai saat ini, ada 16 perusahaan yang bernaung dibawah Indomobil Group yang ke semua usahanya berkaitan dengan bisnis otomotif. Salah satu diantaranya adalah PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI). Pada tahun 2008, PT. Indomobil Suzuki Internasional (ISI) berganti nama menjadi PT. Suzuki Indomobil Motor dibawah kepimpinan Yoshiji Terada. Hal ini bertujuan agar merek Suzuki semakin mudal dikenal dan juga untuk meningkatkan penjualan produknya berupa sepeda motor dan mobil.
3 Logo PT. Suzuki Indomobil Motor Gambar 3.1 Logo PT. Suzuki Indomobil Motor 3.2 Visi dan Misi PT. Suzuki Indomobil Motor Visi : Menjadi perusahaan otomotif terhandal dan terpercaya di dalam negeri. Misi : Mengembangkan seluruh sumber daya yang dimiliki secara berkesinambungan untuk meningkatkan profesionalisme bagi kepuasan pelanggan. Memberikan konstribusi dan berupaya sepenuhnya bagi pengembangan usaha Indomobil. Memberikan komitmen dan nilai terbaik bagi seluruh pihak yang berkepentingan dengan memperhatikan kepentingan masyarakat. 3.3 Struktur Organisasi PT. Suzuki Indomobil Motor Perusahaan merupakan suatu bentuk dari organisasi, sedangkan organisasi itu sendiri merupakan suatu sistem. Sistem yang berupa organisasi itu terdiri dari 3 unsur yang saling berhubungan, yaitu sekelompok orang, kerja
4 48 sama dan tujuan tertentu. Dari perpaduan ketiga unsur itu lahirlah kebulatan yang disebut organisasi. Struktur organisasi yang terdapat pada PT. Suzuki Indomobil Motor adalah struktur organisasi garis dan mengikuti organisasi sistem jepang, yaitu dari samping kiri ke kanan. Struktur organisasi ini mengandung arti bahwa tidak ada pembatasan atau perbedaan antara pimpinan dan bawahan, maksudnya semua jabatan adalah sama saja tetapi yang berbeda adalah tugas dan wewenang masing-masing jabatan. Ini bertujuan untuk menciptakan hubungan dan suasana kerja yang baik dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Selain itu juga akan terjalin hubungan erat antara pimpinan dan bawahan, juga antara sesama karyawan.
5 49 Gambar 3.2 Struktur Organisasi Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dari jabatan-jabatan yang ada pada PT. Suzuki Indomobil Motor adalah sebagai berikut : 1. Executive Board - Menentukan strategi perusahaan, - Menentukan visi dan misi perusahaan, - Menyeleksi, memilih, menetapkan President Director dan Assistant President,
6 50 - Mengontrol, memonitor, dan mengawasi President Director dan Assistant President, - Menilai dan menyetujui penggunaan sumber daya, - Memberikan perhatian khusus kepada pemegang saham, - Bertugas dalam pengambilan keputusan, - Bertanggung jawab kepada para pemegang saham. 2. President Director - Melaksanakan kebijakan perusahaan jangka pendek maupun jangka menengah, - Mengkoordinir dan melakukan pengawasan, - Memimpin dan memberikan petunjuk-petunjuk pada Direktur masing-masing bidang, - Bertanggung jawab kepada Executive Board. 3. Assistant President - Berkewajiban mewakili President Director apabila yang bersangkutan cuti atau berhalangan, - Bertanggung jawab kepada President Director atas laju roda kegiatan intern perusahaan sehari-sehari. 4. Administration 1 & 2 Director - Membantu President Director yang berkaitan dengan masalah administrasi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan pengembangan perusahaan.
7 51 5. Sales & Marketing Director - Bertugas membantu President Director dalam menentukan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemasaran kendaraan baik roda dua maupun roda empat dan kegiatan purna jual. 6. Production Director - Bertugas atas pengaturan seluruh proses produksi yang berhubungan dengan perawatan dan elektrikal dalam mencapai sasaran pengoperasian pabrik, - Mengambil kebijaksanaan, strategi dan program serta langsung bertanggungjawab terhadap President Director. 7. Head of Human Resource Development & General Affairs - Melaksanakan perekrutan pegawai, - Pemberian sanksi dan memproses karyawan yang bermasalah, - Melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan, - Menetapkan pegawai menurut jenis keahlian dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 8. Head of Finance Section - Melaksanakan pengawasan, memimpin dan memberikan petunjuk terhadap pengawasan pembayaran dan pengeluaran anggaran keuangan perusahaan dan bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan.
8 52 9. Head of Accounting Section - Bertugas untuk mengawasi, memimpin dan memberikan petunjuk terhadap operasi pencatatan transaksi perusahaan, - Bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan secara berkala. 10. Head of IT Section - Bertugas untuk mengawasi, memimpin dan memberikan petunjuk terhadap kelangsungan sistem operasi komputer, - Me-maintenance seluruh komputer baik perangkat keras, perangkat lunak, maupun jaringan, - Menangani instalasi perangkat lunak, dan pengoperasian program. 11. Head of Marketing 2 W & 4 W - Membuat strategi pemasaran, - Menetapkan target penjualan, - Memperluas pangsa pasar perusahaan. 12. Head of Spare part - Bertanggung jawab untuk menjaga ketersediaan stok spare part, - Bertugas untuk memimpin, mengawasi dalam penjualan dan pemasaran sparepart, - Menyediakan dan melayani penjualan spare part. 13. Head of Sales 2 W & 4 W - Memonitor harga pembelian dan penjualan di pasar untuk penentuan harga jual produk,
9 53 - Bertanggung jawab akan keadaan produk di pasar mengenai keadaan produk (roda dua / empat) sampai pada konsumen. 14. Head of Production 2 W & 4 W - Bertanggung jawab atas jalannya proses produksi roda empat dan roda dua, - Bertanggung jawab terhadap Production Director. 15. Head of Procurement - Bertanggung jawab untuk pengadaan barang, - Bertugas untuk mengawasi, memimpin, dan memberi petunjuk terhadap barang yang masuk untuk keperluan bisnis perusahaan. 16. Head of Quality Assurance - Bertugas untuk menjaga kualitas mesin dan peralatan produksi serta perawatannya agar kinerja mesin dan efisiensinya selalu dalam keadaan baik dan terjaga serta bertanggung jawab langsung kepada Production Director. 3.5 Hasil Wawancara dan Kuesioner Wawancara Wawancara ini dilakukan kepada Bapak Giri Santoso selaku Manager HRD GA. 1. Bagaimana proses training yang sedang berjalan? Proses training masih bersifat manual, dimana Trainee dan Trainer nya berada dalam 1 ruangan pada waktu yang sudah ditentukan. Hand-out
10 54 materi diberikan kepada masing-masing peserta dan Trainer membawakan materi secara langsung. 2. Apa saja kendala-kendala selama proses training yang sedang berjalan? - Susah bertemu dengan Trainer pada saat diluar jam training. - Trainee kurang memahami materi yang diberikan oleh Trainer. - Waktu untuk training yang terbatas. - Kondisi ruangan yang kurang mendukung untuk konsentrasi. 3. Apa yang dilakukan oleh Trainer, apabila materi belajar pada hari tersebut tidak selesai? Trainer memberikan tugas kepada Trainee untuk mempelajari lebih lanjut akan materi tersebut, dan akan di-review kembali serta dibahas pada pertemuan selanjutnya. 4. Metode pembelajaran seperti apa yang disukai oleh Trainee? Metode pembelajaran yang disukai oleh Trainee berupa pembelajaran dengan media visual, sedangkat saat ini, metode pembelajaran hanya berupa hand-out materi dan study case. 5. Apakah Bapak / Ibu pernah mendengar mengenai istilah e-learning? Hampir semua divisi yang kita wawancarai (IT, Accounting, HRD) mengetahui tentang istilah e-learning. Secara umum, pendapat mereka mengenai e-learning adalah suatu metode pembelajaran baru yang efisien dimana Trainee dapat belajar dan mengakses materi dimanapun dia berada dan kapanpun dengan menggunakan media internet.
11 55 6. Jika perusahaan anda menggunakan e-learning, fasilitas apa yang anda harapkan? - Discussion Forum, - Download Materi - Notifikasi Apakah dapat dilakukan penambahan waktu Training? Tidak bisa, karena semua jadwal sudah ditentukan sebelumnya, sehingga tidak dapat dilakukan penambahan waktu training Kuesioner Jumlah kuesioner yang dibagikan sebanyak 20 (dua puluh) lembar selanjutnya diterima kembali sebanyak 20 (dua puluh) lembar dan data tersebut valid. Kuesioner ini dibagikan kepada user yang bekerja dibagian HRD, Acounting, IT. 1. Apakah Anda mampu menyerap semua materi training yang diberikan? Tabel 3.1 Hasil perhitungan dari kemampuan user menerima semua materi training yang diberikan Jawaban Jumlah Persentase A Ya 8 40 % B Tidak % Total %
12 56 Gambar 3.3 Diagram Pie yang menggambarkan kemampuan user menerima semua materi training yang di be rik an Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, hanya sebanyak 40% atau 9 orang Trainee mampu menyerap materi training yang diberikan dan 60% atau 11 orang Trainee yang tidak mampu menyerap materi pelatihan yang diberikan. 2. Urutkan hambatan yang Anda temui selama proses training? Tabel 3.2 Hasil perhitungan dari hambatan yang user temui selama proses training Prioritas ke. Pilihan Waktu pelatihan terbatas materi sulit dimengerti waktu untuk praktek terbatas Suasana belajar yang tidak mendukung fasilitas terbatas Lain lain Bobot
13 Jmlh Waktu pelatihan terbatas % materi sulit dimengerti % waktu untuk praktek % terbatas Suasana belajar yang % tidak mendukung fasilitas terbatas % Lain lain % Gambar 3.4 Diagram Pie yang menggambarkan tentang hambatan yang user temui selama proses training Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 23% hambatan terbesar yang ditemui selama proses training adalah karena waktu pelatihan
14 58 terbatas, 21% untuk suasana belajar yang tidak mendukung, 19% disebabkan oleh fasilitas yang terbatas, 16% waktu untuk praktek terbatas, 15% untuk materi sulit dimengerti, dan sisanya sebanyak 5% mengatakan karena hal lain seperti Trainernya membosankan, materi kurang lengkap dan menggangu jam kerja karyawan. 3. Urutkan hambatan yang Anda temui selama pengerjaan soal tes? Tabel 3.3 Hasil perhitungan dari hambatan yang user temui selama pengerjaan soal tes. Pilihan Waktu pengerjaan tes Soal yang diberikan sulit Suasana tidak mendukung (berisik, tegang, menyontek) Lain lain Bobot Jumlah Waktu pengerjaan tes % Soal yang diberikan sulit % Suasana tidak mendukung % (berisik, tegang, menyontek) Lain lain %
15 59 Gambar 3.5 Diagram Pie yang menggambarkan tentang hambatan yang user temui selama pengerjaan soal tes. Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 33% hambatan terbesar yang ditemui selama pengerjaan soal tes adalah karena kurangnya waktu pengerjaan tugas, 29% soal yang diberikan sulit, 24% disebabkan oleh suasana yang tidak mendukung (berisik, tegang dan menyontek), dan sisanya sebanyak 13% mengatakan karena hal lain seperti jumlah soal yang terlalu banyak dan tidak dapat berkonsentrasi. 4. Apakah Anda memiliki fasilitas internet diluar kantor? Tabel 3.4 Hasil perhitungan dari user yang memiliki fasilitas internet diluar kantor Jawaban Jumlah Persentase A Ya 18 90% B Tidak 2 10 % Total %
16 60 Gambar 3.6 Diagram Pie yang menggambarkan tentang user yang memiliki fasilitas internet diluar kantor Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 90% atau 18 orang Trainee mempunyai fasilitas internet di luar kantor dan hanya 10% atau 2 orang Trainee yang tidak mempunyai fasilitas internet di luar kantor. 5. Jika pelatihan dilakukan melalui komputer / internet, fasilitas fasilitas yang diinginkan? Tabel 3.5 Hasil perhitungan dari fasilitas seperti apa yang diinginkan oleh user jika pelatihannya dilakukan melalui media komputer Jawaban Jumlah A Forum Diskusi 7 35% B Informasi Pengumuman 2 10% C Pengerjaan soal tes online 2 10% D Download materi 9 45%
17 61 Gambar 3.7 Diagram Pie yang menggambarkan tentang fasilitas seperti apa yang diinginkan oleh user jika pelatihannya dilakukan melalui media komputer Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner menyimpulkan bahwa jika pelatihan dilakukan melalui komputer / internet, fasilitas fasilitas terbanyak yang dibutuhkan adalah download materi dan forum diskusi. 6. Apakah Anda sering melakukan diskusi dengan rekan kerja? Tabel 3.6 Hasil perhitungan dari seberapa banyak user yang sering melakukan diskusi dengan rekan kerja Jawaban Jumlah Persentase A Ya % B Tidak 3 15 % Total %
18 62 Gambar 3.8 Diagram Pie yang menggambarkan tentang seberapa banyak user yang sering melakukan diskusi dengan rekan kerja Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 85% atau 17 orang Trainee sering melakukan diskusi dengan rekan kerjannya dan sisanya 15% atau 3 orang Trainee tidak melakukan diskusi dengan rekan kerjannya. 7. Di luar jam pelatihan, apakah Anda membutuhkan konsultasi dengan Trainer? Tabel 3.7 Hasil perhitungan dari seberapa perlu user membutuhkan konsultasi dengan trainer Jawaban Jumlah Persentase A Perlu % B T.Perlu 2 10 % Total %
19 63 Gambar 3.9 Diagram Pie yang menggambarkan tentang seberapa perlu user membutuhkan konsultasi dengan trainer Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 90% atau 18 orang Trainee membutuhkan konsultasi dengan Trainer diluar jam training dan hanya 10% atau 2 orang Trainee yang tidak membutuhkan konsultasi dengan Trainer diluar jam training. 1. Apakah fasilitas ruangan menunjang kegiatan belajar mengajar? Tabel 3.8 Hasil perhitungan dari apakah fasilitas ruangan menunjang kegiatan belajar mengajar Jawaban Jumlah Persentase A Sangat Setuju 3 15 % B Setuju 9 45 % C Netral 3 15 % D Tidak Setuju 2 10 % E Sangat Tidak Setuju 3 15 % Total %
20 64 Gambar 3.10 Diagram Pie yang menggambarkan tentang apakah fasilitas ruangan menunjang kegiatan belajar mengajar Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, 45% setuju bahwa fasilitas ruangan mendukung kegiatan belajar mengajar, 15% sangat setuju netral sangat tidak setuju, dan sisanya 10% tidak setuju bahwa fasilitas ruangan mendukung kegiatan belajar mengajar. 2. Apakah alat alat bantu pengajaran (OHP,kasus,dll) yang digunakan membantu efektivitas proses belajar mengajar? Tabel 3.9 Hasil perhitungan dari apakah alat alat bantu pengajaran (yang digunakan membantu efektivitas proses belajar mengajar Jawaban Jumlah Persentase A Sangat Setuju 4 20 % B Setuju % C Netral 4 20 % D Tidak Setuju 1 5 % E Sangat Tidak Setuju 0 0 % Total %
21 65 Gambar 3.11 Diagram Pie yang menggambarkan tentang apakah alat alat bantu pengajaran yang digunakan membantu efektivitas proses belajar mengajar Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, mayoritas 55% setuju bahwa penggunaan OHP dan studi kasus membantu efektivitas proses belajar mengajar, 20% sangat setuju netral, dan sisanya 5% tidak setuju bahwa penggunaan OHP dan studi kasus membantu efektivitas proses belajar mengajar. 3. Apakah handout yang dibagikan membantu Anda memahami materi? Tabel 3.10 Hasil perhitungan dari kegunaan handout yang dibagikan kepada user Jawaban Jumlah Persentase A Sangat Setuju 3 15 % B Setuju % C Netral 5 25 % D Tidak Setuju 2 10 % E Sangat Tidak Setuju 0 0 % Total %
22 66 Gambar 3.12 Diagram Pie yang menggambarkan tentang kegunaan handout yang dibagikan kepada user Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, mayoritas 50% setuju bahwa penggunaan handout membantu Trainee memahami materi training, 15% sangat setuju, 25% netral, dan sisanya 10% tidak setuju bahwa penggunaan handout membantu Trainee memahami materi training tsb. 4. Apakah informasi program yang diberikan membantu kesiapan Anda untuk mengikuti program pelatihan? Tabel 3.11 Hasil perhitungan dari kegunaan informasi progam yang diberikan membantu kesiapan user untuk mengikuti progam pelatihan Jawaban Jumlah Persentase A Sangat Setuju 3 15 % B Setuju % C Netral 2 10 % D Tidak Setuju 3 15 % E Sangat Tidak Setuju 0 0 % Total %
23 67 Gambar 3.13 Diagram Pie yang menggambarkan tentang kegunaan informasi progam yang diberikan membantu kesiapan user untuk mengikuti progam pelatihan Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, mayoritas 60% setuju bahwa informasi program yang diberikan membantu kesiapan dalam mengikuti progam pelatihan, 15% sangat setuju tidak setuju, dan sisanya 10% netral bahwa informasi program yang diberikan membantu kesiapan dalam mengikuti progam pelatihan. 5. Berapa lama proses training yang terakhir Anda ikuti? Tabel 3.12 Hasil perhitungan dari lamanya proses training yang terakhir User ikuti. Jawaban Jumlah Persentase A 1-3 hari 6 30% B 3-7 hari % C 7-10 hari 0 0 % D > 10 hari 0 0 % Total %
24 68 Gambar 3.14 Diagram Pie yang menggambarkan tentang lamanya proses training yang terakhir User ikuti. Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 70% atau 14 Trainee mengatakan lamanya proses training yang terakhir kali mereka ikuti adalah 3-7 hari, dan sebanyak 30% atau 6 Trainee mengatakan lamanya proses training yang terakhir kali mereka ikuti adalah 1-3 hari. 6. Menurut Anda, berapa lama waktu yang cukup untuk training? Tabel 3.13 Hasil perhitungan dari lamanya waktu yang cukup bagi User untuk training. Jawaban Jumlah Persentase A 1-3 hari 0 0% B 3-7 hari 3 15 % C 7-10 hari 15 75% D > 10 hari 2 10 % Total %
25 69 Gambar 3.15 Diagram Pie yang menggambarkan tentang lamanya waktu yang cukup bagi User untuk training. Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 75% atau 15 Trainee mengatakan lamanya waktu yang cukup bagi User untuk training adalah 7-10 hari, 15% atau 3 Trainee selama 3-7 hari, dan 10% atau 2 Trainee selama 7-10 hari. 7. Bagaimana Anda mengatur waktu untuk memahami materi yang diikuti? Tabel 3.14 Hasil perhitungan dari cara User mengatur waktu untuk memahami materi yang diikuti. A Jawaban Melakukan diskusi dengan sesama trainee selama proses training Jumlah Persentase 4 20% B Mempelajari materi pada saat training 2 10 % C Melanjutkan diskusi dengan trainer diluar jam training 9 45% D Mempelajari materi diluar jam training 5 25 % Total %
26 70 Gambar 3.16 Diagram Pie yang menggambarkan tentang cara User mengatur waktu untuk memahami materi yang diikuti. Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 45% atau 9 Trainee mengatakan cara mereka mengatur waktu untuk memahami materi yang diikuti dengan cara melanjutkan diskusi dengan trainer diluar jam training, 25% dengan mempelajari materi diluar jam training, 20% dengan melakukan diskusi dengan sesama trainee selama proses training, dan 10% dengan mempelajari materi pada saat training. 8. Materi seperti apakah yang dapat membuat Anda lebih mengerti mengenai materi yang diajarkan? Tabel 3.15 Hasil perhitungan dari jenis materi yang membuat User lebih mengerti mengenai materi yang diajarkan.
27 71 Jawaban Jumlah Persentase A Materi yang disajikan dalam bentuk text book 2 10% B Materi yang disajikan dalam bentuk animasi dan digital % C Materi yang disajikan langsung dari Trainer 4 20% D Tidak mengerti sama sekali 0 0 % Total % Gambar 3.17 Diagram Pie yang menggambarkan tentang jenis materi yang membuat User lebih mengerti mengenai materi yang diajarkan. Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 70% atau 14 Trainee mengatakan jenis materi yang membuat mereka lebih mengerti mengenai materi yang diajarkan berupa animasi dan digital, 20% dengan materi yang dibawakan Trainer, 10% dalam bentuk text book. 9. Kapankah Anda bertanya kepada Trainer pada saat training? Tabel 3.16 Hasil perhitungan dari saat kapan User bertanya kepada Trainer pada saat training.
28 72 A Jawaban Ketika penjelasan materi dari buku tidak mengerti Jumlah Persentase 7 35% B Ketika penjelasan dari trainer tidak dimengerti 8 40 % C Ketika ada materi lain yang diajarkan dan Anda tidak mengerti 2 10% D Ketika ada soal kasus yang tidak dapat dijawab 3 15 % Total % Gambar 3.18 Diagram Pie yang menggambarkan saat kapan User bertanya kepada Trainer pada saat training. Kesimpulan : Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 40% atau 8 Trainee mengatakan mereka bertanya kepada trainer ketika penjelasan dari trainer tidak dimengerti, 35% ketika penjelasan materi dari buku tidak mengerti, 15% ketika ada soal kasus yang tidak dapat dijawab, dan sisanya sebanyak 10% ketika ada materi lain yang diajarkan dan tidak dimengerti.
29 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Gambar 3.19 Rich Picture sistem yang berjalan
30 Deskripsi Rich Picture 1. Bagian HRD menginput data Trainee yang akan mengikuti training dan Trainer yang akan mengajar. 2. Bagian HRD mengirimkan silabus materi dan draft materi training yang akan digunakan pada training tersebut kepada HRD Head. 3. a. Jika ada materi yang kurang maka, HRD Head akan memberikan materi tambahan b. Jika tidak ada materi yang kurang maka, HRD Head akan menyetujui materi training tersebut dan memberitahukan kepada Bagian HRD. 4. Bagian HRD akan mengecek kalender perusahaan untuk menentukan jadwal training. 5. Setelah sudah fix, maka Bagian HRD akan memberikan jadwal fix dan materi training kepada HRD Head. 6. Setelah dipelajari, HRD Head akan mengirimkan memo pengadaan latihan yang bertujuan untuk mengundang Trainee. 7. Bagian HRD mengirimkan undangan training kepada Trainee melalui Bagian HRD memberikan jadwal fix dan materi training kepada Trainer untuk dipelajari. 9. Trainer memberikan pengajaran kepada Trainee. 10. Setelah itu terjadi proses Tanya jawab antara Trainer dengan Trainee. 11. a. Trainee mengikuti ujian guna untuk mengetahui seberapa besar tingkat pemahaman Trainee terhadap materi yang diberikan.
31 75 b. Trainer mengawasi Trainee yang sedang mengikuti ujian. 12. Trainer memeriksa ujian para Trainee lalu. 13. Memberikan score atau nilai. 14. Yang kemudian score tersebut dikirimkan via kepada Section Head agar, Section Head mengetahui hasil dari training yang dijalankan oleh karyawannya. 15. Section Head memberikan pengumuman nilai kepada Trainee. 3.7 Masalah yang Dihadapi Masalah yang dihadapi dalam penulisan skripsi ini adalah : - Sebanyak 23 % Trainee merasa waktu pelatihan yang terbatas sehingga materi yang disampaikan tidak mencapai sasaran pembelajaran dan Trainee sulit untuk mengerti materi yang akan disampaikan. - Tidak adanya media yang memudahkan pendistribusian materi training dan informasi lain (jadwal tes, nilai, pengumuman) kepada karyawan diluar jam training. - 90% Trainee membutuhkan konsultasi mengenai materi yang diajarkan dengan Trainer diluar jam training. 3.8 Usulan Pemecahan Masalah Dengan membuat proses training menjadi lebih fleksibel, maka sebaiknya PT. Suzuki Indomobil Motor meminimalkan masalah yang dihadapi.
32 76 Usulan penyelesaian masalah diatas dapat diatasi dengan : - Mengganti media penyampaian yang digunakan dalam memberikan materi kepada Trainee. Media penyampaian yang baru akan menggunakan sistem yaitu Learning Management System berbasis web. - Menyediakan fasilitas download materi untuk memudahkan dalam pendistribusian materi training dan notifikasi yang bertujuan untuk memberitahukan kepada Trainee akan jadwal tes dan informasi lainnya yang berhubungan dengan training tersebut. - Menyediakan discussion forum sebagai wadah untuk komunikasi dan berdiskusi mengenai materi dengan Trainer maupun Trainee lainnya.
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, pemakaian teknologi informasi sudah sangat luas dalam berbagai bidang termasuk industri di Indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang menghasilkan pelumas (oli). PT. Federal Karyatama berusaha untuk tepat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah PT. Samudra Marine Indonesia yaitu perusahaan jasa pembuatan kapal, perbaikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. layanan pengelolaan limbah. PT PPLi beralamat di Jalan Raya Narogong, Desa
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi) adalah sebuah perusahaan industri Indonesia yang telah beroperasi sejak tahun 1994 yang pada awalnya
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Akita Jaya Mobilindo berawal pada tahun 1974 dengan nama CV. Sumber Jaya Motor yang bergerak dalam bidang usaha jual beli kendaraan bermotor di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis
26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU
BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Riau Jaya Cemerlang pertama kali didirikan oleh bapak wiyogo salim, Tepatnya pada tanggal 11 Oktober
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. VGA SCALE INDONESIA adalah distributor / supplier timbangan digital merk Jadever, LOCOSC & Vibra (Shinko Denshi Co, Ltd). Kategori produk yang
Lebih terperinciLAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
LAMPIRAN LAMPIRAN STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PT. CISANGKAN 1. Commisaris Fungsi : Merencanakan dan menentukan visi dan misi serta mengawasi kegiatan perusahaan maupun kinerja serta jalannya
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
49 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. XYZ didirikan pada tahun 1986, merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang polyester dan berlokasi di Tangerang. Sejak tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENULISAN
34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING PADA PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM E-LEARNING PADA PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR SKRIPSI Oleh Ryan Oktavius Cahyadi 1100031026 Citra Andriani 1100033473 Triadi Sanjaya Bastari 1100045681 Kelas / Kelompok : 07PAM/
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Pembagian tugas dan tanggung jawab dari jabatan pada struktur organisasi perusahaan, yaitu : 1. Direktur Adapun kewajiban Direktur
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Karya Indah Bersama adalah sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,
Lebih terperinciBAB 3 OBYEK PENELITIAN
BAB 3 OBYEK PENELITIAN 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. MCF dan PT. MAF adalah perusahaan pembiayaan sepeda motor yang berkembang dengan pesat, didirikan pada 24 September
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT Garuda Jaya Sumbar Indah (PT. GJSI) merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1985. PT Garuda Jaya Sumbar Indah bergerak dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang
51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Karsa Perdana Mandiri didirikan di Bandung pada tahun 2001, yang berlokasi di Jl. Naripan No. 40 Bandung. CV Karsa Perdana Mandiri mendapat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. berkembang dengan membuat perusahaan baru yang bergerak di bidang travel dan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Perusahaan CV. Rahayu Sentosa dibentuk oleh Hj. Rahayu Ngatiningsih dan keluarga pada tahun 2004 dimulai dengan berdirinya perusahaan yang berjalan dibidang
Lebih terperinciBAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM. siistem yang sedang berjalan, analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan
BAB 3 SEJARAH ORGANISASI DAN ANALISIS SISTEM Dalam bab ini akan diuraikan mengenai sejarah perkembangan perusahaan, siistem yang sedang berjalan, analisis masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan Dunia kita membutuhkan konsumsi energi yang semakin meningkat untuk sumber daya ekonomi kita. Sumber dominan energi dunia berasal dari pasokan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. dengan misi menyediakan software yang bermutu tapi terjangkau oleh
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT Cipta Piranti Sejahtera atau lebih dikenal dengan nama komersial, CPSSoft, merupakan perusahaan pengembang piranti lunak Indonesia yang
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA. Gambaran Umum Perusahaan.. Sejarah Singkat Perusahaan Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis mengadakan penelitian di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. menggantikan PT. Duta Putra Sumatera sebagai main dealer sepeda motor Suzuki
10 BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan Suzuki Sunindo Varia Motor Gemilang yang beralamat di Jl. H. Adam Malik No. 101 Medan dan Suzuki Sunindo Motor yang beralamat di Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan
BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan
Lebih terperinciBAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda
BAB II GAMBARAN UMUM PT DUTA PUTRA SUMATERA MEDAN A. Sejarah Perusahaan PT. Duta Putra Sumatera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda
Lebih terperinciBab 3. Gambaran umum perusahaan
Bab 3 Gambaran umum perusahaan 3.1 Profil perusahaan PT. Cibodas Golf Park merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan lapangan golf untuk individu yang hanya hobi bermain maupun untuk
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. INTERGASTRA nusantara kurang lebih telah berdiri selama 23 tahun, didirikan di Jakarta pada 5 November 1983 oleh sekumpulan orang yang telah
Lebih terperinciBAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI
BAB II 2. GAMBARAN UMUM INSTANSI 2.1. Sejarah Berdirinya PT. Bioli Lestari PT. Bioli Lestari merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang berdiri sejak Mei 1996 dan berkedudukan di Gunung Anyar Tambak Kav.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Industri Karet Deli berada di Jalan K.L.Yos Sudarso, KM 8,3, Kecamatan Medan Labuhan, Tanjung Mulia, Medan, Sumatera Utara. PT. Industri Karet
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Intan Pertiwi Industri PT Intan Pertiwi Industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri kawat las kobe atau welding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan laba atau menambah nilainya sendiri. Kualitas dari SDM akan sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA
STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal berdirinya PT.MASJATI GARMENTAMA adalah pada tahun 1989 dan menjadi perusahaan berbadan hukum pada tahun 1992 berdasarkan akte No.634/09.02/PB/V/92.
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. Hendro Tawang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan nama PT. DAMAI
BAB GAMBARAN UMUM SISEM INFORMASI YANG BERJALAN. Latar Belakang Perusahaan Perusahaan ini didirikan di Jakarta pada tahun 988 oleh Bapak Daniel Hendro awang. Perusahaan ini pertama kali berdiri dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi informasi sudah diterapkan dalam semua sisi kehidupan manusia, terutama dalam perusahaan dan industri. Dengan berbasiskan teknologi informasi,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru Sejarah PT. Suka Fajar bermula dari terjadinya pemindahan tanganan seluruh aset perusahaan NV. Tampubolon Ltd, kepada
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP
BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP A. Gambaran Umum Arfa Barbershop 1. SEJARAH ARFA BARBERSHOP PT. ARFA SUKSES MULIA adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan usaha pangkas rambut pria.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Nusantara Professional Education Nusantara Professional Education adalah perusahaan yang bergerak dibidang konsultan dan pendidikan non-formal yang dibangun
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Toyofuji Serasi Indonesia merupakan perusahaan pelayaran yang bergerak di bidang logistik yang didirikan pada tanggal 7 Desember 2005. PT
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Organisasi adalah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional, dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin, dan terkendali.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April
BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum PT. Mercindo Autorama 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Mercindo Autorama adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1 Tentang Perusahaan Pembahasan mengenai PT. Mitra Teleinformatika Perkasa meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, komitmen perushaan, struktur organisasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini, iklim bisnis secara global memanas demikian cepat. Denyut persaingan meningkat, seiring lonjakan nilai perdagangan dan arus perpindahan modal
Lebih terperinciHasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio
Hasil Wawancara Berikut ini adalah hasil wawancara kami dengan Manager Operasional CV. Asoka Sukses Makmur. Hasil wawancara telah kami ringkas dan dokumentasikan seperti di bawah ini : Pertanyaan Kapan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.
20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam kebutuhan hidup manusia. Hal ini juga membawa suatu kompetisi khususnya di dunia manufaktur.
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik
JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik Atasan Langsung : General Manager Bawahan Langsung : - Kepala Bagian Umum & Personalia - Kepala Bagian Produksi Ikhtisar Pekerjaan : Memimpin dan mengawasi pelaksanaan
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
5 BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT. Argha Karya Prima Industri didirikan pada pertengahan tahun 1982 dan terletak di Citeureup kabupaten Bogor, Jawa Barat. Perusahaan ini bergelut
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
1 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian di PT Dharma Poliplast yang berlokasi di Jl Industri Imam Bonjol
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut ini adalah data tentang perusahaan PT LION BROTHER. 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT LION BROTHER adalah perusahaan yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. SUPER. Bisnis awal yang disertai dengan slogan Certainly Better, Better Be
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Super Graha Makmur didirikan pada tahun 1979. PT. Super Graha Makmur bergerak di bidang furniture yang pada awalnya memproduksi kasur lipat,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Rumah Sakit Internasional Bintaro Rumah Sakit Internasional Bintaro terletak di tengah kawasan terpadu Bintaro Jaya, Tangerang dan dibangun diatas
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT. Super Steel Indah adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri baja yang didirikan pada tahun 1973 dimana perusahaan ini
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Analisa Sistem Berjalan 3.1.1 Riwayat Perusahaan PT. Xsis Mitra Utama didirikan di Jakarta pada awal tahun 2005, sebagai sebuah tambahan / cabang usaha dari PT.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. peduli pada kualitas produk dan layanan.
39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Kebutuhan pelumas di Indonesia terus meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi dan industri. Sejalan dengan itu konsumen
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Perusahaan Terbatas Amico mulai didirikan tahun 2000 oleh Bapak Krisman. Pada awal berdiri, perusahaan bergerak sebagai distributor produk
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan Menurut sejarah perusahaan, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995 yang merupakan anak perusahaan dari
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Latexindo Toba-Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi sarung tangan berbahan latex. PT. Latexindo Toba-Perkasa didirikan
Lebih terperinciLAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.
108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Sejarah PT. MEDIHOP PT. MEDIHOP didirikan oleh Dra. Wawan Lukman, MBA pada tahun 2004, yang bertempat di Jl. Garuda No. 79, Jakarta 10610, Indonesia. Perusahaan ini bergerak
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Suka Fajar Pekanbaru Sejarah PT. Suka Fajar bermula dari terjadinya pemindah tanganan seluruh aset perusahaan NV. Tanpubulon Ltd, kepemilikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan Pada sub bab ini meliputi penjelasan secara rinci pada lokasi kerja praktek berupa identitas perusahaan, sejarah, visi dan misi, kebijakan yang diberlakukan
Lebih terperinciMEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU ALUMUNIUM INGOT AC4B DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PABRIK CAKUNG
MEMPELAJARI PERSEDIAAN BAHAN BAKU ALUMUNIUM INGOT AC4B DI PT. SUZUKI INDOMOBIL MOTOR PABRIK CAKUNG Disusun Oleh: Nama : Anda Daniel Siallagan NPM : 30412733 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ir.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Luxindo Raya sebelumnya tergabung dengan perusahaan dengan merk Electrolux sejak April 1977, dimulai dengan
Lebih terperinciGambaran Wilayah Penelitian
BAB III Gambaran Wilayah Penelitian A. Gambaran Umum PT Pismatex 1. Sejarah Berdirinya 46 PT Pismatex didirikan pada tahun 1971 di desa Klego Pekalongan oleh H Ghozi Salim (alm). PT Pismatex adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tempo relatif singkat, K-Link telah tersebar di kurang lebih 50 negara di belahan dunia.
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat PT. K-Link Indonesia 3.1.1 Sejarah PT. K-Link Indonesia K-Link Internasional pertama kali hadir di Malaysia pada tahun 2001. Dalam tempo relatif singkat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mendesain dan memproduksi circuit breaker untuk perlindungan peralatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang semakin kompetitif memacu perusahaan untuk meningkatkan kualitas perusahaan. Menurut Kosasih dan Budiani (2007:80) dalam upaya meningkatkan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Di awal perkembangan kegiatan industri di Indonesia yang semakin pesat, kebutuhan akan sarana transportasi yang dapat dengan cepat dan tepat,
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat PT. BDI. PT. BDI yang didirikan tanggal 23 Februari 2006 dan operasi komersil di tahun 1949 sebagai perusahaan pendukung, yang bergerak dalam
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. hanya kebutuhan primer saja tapi kebutuhan lainnya, salah satunya adalah
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dengan perkembangan zaman maka berkembang pula kebutuhan manusia. Pada saat itu kebutuhsan manusia makin meningkat yaitu tidak hanya kebutuhan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perekonomian pada era globalisasi dalam perkembangan dunia usaha semakin meningkat, ini berarti adanya persaingan yang semakin ketat. Sebagian besar
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan perekonomian di Indonesia dan juga semakin berkembangnya perdagangan bebas yang masuk, maka setiap perusahaan harus mempersiapkan diri untuk
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Denko Wahana Prima Perusahaan berdiri pertama kali pada bulan april tahun 1992, dengan nama PT Natapilar Pusaka yang terletak di Jl. Riau No.111.
Lebih terperinciBAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DISKRIPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan 2.1.1 Profil Perusahaan Adrenaline Counter adalah toko yang bergerak pada penjualan sepeda, sparepart dan perbaikan. Didirikan dibawah naungan PT. Biker
Lebih terperinciBAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN
BAB II PT. MITRA JAYA BAHARI BELAWAN A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Mitra Jaya Bahari Belawan berdiri pada tahun 1997 bergerak dalam bidang jasa pengangkutan cargo dan container dengan pimpinan Bapak
Lebih terperinciBAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Alpha Swara Pratama yang berlokasi di Jl. Peta Selatan No. 77, Kalideres, Jakarta merupakan Perseroan Terbatas yang didirikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dimasa sekarang ini perindustrian di Indonesia sudah semakin berkembang kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin mutakhir, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan jumlah setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi di Indonesia terutama kendaraan pribadi terus mengalami peningkatan jumlah setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kendaraan
Lebih terperinciBAB I PROFIL PERUSAHAAN
BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group
Lebih terperinci