MAKALAH SISTEM BASIS DATA (Entity Relationship Diagra (ERD) Reservasi Hotel) Disusun Oleh : Yulius Dona Hipa (16101055) Agustina Dau (15101635) Arsenia Weni (16101648) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMARIKA STMIK STIKOM INDONESIA DENPASAR 2017
Kata Pengantar Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-nya sehingga akalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kai juga engucapkan teria kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan eberikan subangan baik ateri, waktu aupun pikirannnya. Makalah ini disusun dengan aksud untuk eenuhi tugas ata kuliah Siste Basis Data, dan harapan kai seoga akalah ini dapat enabah pengetahuan dan pengalaan bagi para pebaca. Karena keterbatasan pengetahuan aupun pengalaan, kai yakin asih banyak kekurangan dala akalah ini. Oleh karena itu kai sangat engharapakan saran dan kritik yang ebangun dari pebaca dei kesepurnaan akalah ini. Denpasar, Mei 2017 i Penyusun
Daftar isi Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Ruusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penulisan... 3 BAB II PEMBAHASAN... 4 2.1 Pengertian Database... 4 2.2 Entity Relationship Diagra (ERD)... 7 2.3 Pebuatan ERD Reservasi Hotel... 12 2.4 Pebuatan ERD Model Data Konseptual... 14 BAB III PENUTUP... 15 3.1 Kesipulan... 15 3.2 Saran... 16 Daftar Pustaka... 17 ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dala era globalisasi saat ini, Siste Inforasi Manajeen erupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu organisasi diana syste inforasi yang enghasilkan hasil keluaran (output) dengan enggunakan asukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk endifinisikan, enciptakan, engelola dan engendalikan basis data. Tugas dari Database Manajeen Siste adalah enyediakan lingkungan yang nyaan dan efisien untuk pennyipan dan pengabilan data dari basis data. Pengelolaan anajeen basis data ebutuhkan suatu perangkat untuk dapat engelolanya, sehingga anajeen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya syste inforasi aka suatu organisasi akan lebih berusaha untuk lebih kopetitif dan efisien yang pada akhirnya enabah nilai untuk 1
endapatkan, engubah dan endistribusikan inforasi dengan tujuan eningkatkan pengabilan keputusan serta eningkat kan kinerja organisasi dala encapai tujuan organisasinya. Sebuah syste inforasi yang efektif enyediakan inforasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk engabil keputusan baik dala operasional sehari-hari, aupun dala perencanaan strategis ke asa depan. Proses pengabilan keputusan harus dilandasi oleh data dan inforasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan yang diabil tepat sasaran. Inforasi diperoleh dari pengolahan data, dan pengolahan data dilaksankan oleh syste inforasi dengan dukungan teknologi inforasi. Data adalah bahan baku inforasi dan dikupulkan dala suatu basis data (database). Agar pengupulan, penyipanan, peeliharaan, pengolahan dan pengaanannya dapat dilaksanakan secara efektif dan efisisen, diperlukan anajeen data sehingga suatu syste inforasi tersebut 2
enjadi inforasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan. Dengan deikian, agar suatu database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga Database Manajeen Syste. Sebagai contoh, kai ditugaskan untuk ebuat rancangan Entity Relationship Diagra (ERD) pada sebuah syste peesanan kaar hotel yang kai tuangkan kedala akalah ini yang berjudul ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) RESERVASI HOTEL. 1.2 Ruusan Masalah Adapun bentuk asalah yang akan dibahas adalah bagaiana erancang struktur dan database pada siste resevasi hotel dala bentuk ERD & LRS. 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan akalah ini adalah : 1. Mahasiswa dapat eahai tentang basis data. 2. Mahasiswa dapat eahai dan juga apu erancang ERD pada basis data. 3
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Database Basis data yang dala istilah teknologi dikenal dengan naa Database erupakan salah satu hal yang endasar untuk dipelajari dala jaringan koputer. Database erupakan kupulan dari seua data yang ada di dala suatu organisai dan seacanya. Biasanya, basis data disipan di dala server, yang sewaktuwaktu dapat diakses untuk kepentingan tertentu. Berikut ini adalah beberapa pengertian dari Basis Data (Database) enurut para ahli dan juga para pakar jaringan koputer dan juga database : 1. Gordon C. Everest Database erupakan sebuah koleksi atau kupulan dari data yang bersifat ekanis, terbagi, terdefinisi secara foral serta terkontrol. Pengontrolan dari siste database 4
tersebut adalah terpusat, yang biasanya diiliki dan juga dipegang oleh suatu organisasi. 2. C.J. Date Database adalah suatu koleksi data operasional yang sengaja disipan dan juga dipakai oleh suatu syste aplikasi dari suatu syste organisasi. Lebh lanjut, Date enyebutkan bahwa data yang tersipan di dala database eiliki tiga jenis data, yaitu data input, output dan juga operasional. 3. Toni Fabbri Database erupakan suatu site diana banyak terdapat file-file dan juga data yang terintegrasi diana file serta data tersebut eiliki sebuah priary key untuk elakukan proses pengulangan data. 4. S. Attre Pendapat lain engenai pengertian database diungkapakan oleh Attre. Attre engatakan bahwa database adalah sebuah 5
koleksi dai data-data yang saling berinteraksi satu saa lain yang ada di dala suatu organisasi atau digunakan untuk berbagai aca kebutuhan. 5. Chou Chou eberi definisi lainnya engenai database. Chou engatakan bhwa database erupakan suatu kupulan inforasi yang beranfaat yang diorganisasikan ke dala tatacara yang khusus, sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan dari organisasi. 6. Fabbri dan Schwab Fabbri & Schwab engatakan bahwa database adalah sebuah siste peberkasan terpadu yang dirancang untuk dapat einialkan pengulangan data. Dari beberapa pendapat engenai pengertian database yang sudah dikeukakan oleh beberapa tokoh diatas ini, aka dapat 6
disipulkan bahwa database atau basis data erupakan suatu kupulan data yang berupa berbagai aca file yang tersipan di dala storage khusus yang digunakan untuk kepentingan suatu organisasi dan dapat diakses ataupun digunakan oleh siapapun yang berhak atau ebutuhkannya. 2.2 Entity Relationship Diagra (ERD) Model Entity Relationship diperkenalkan pertaa kali oleh P. P. Chen pada tahun 1967. Model ini dirancang untuk enggabarkan presepsi dari peakai dan berisi obyek-obyek yang disebut entity dan hubungan abtar entity yang disebut relationship. Pada odel ER ini, seesta data yang ada dala dunia nyata ditansforasikan dengan eanfaatkan perangkat konseptual enjadi sebuah diagra, yaitu ER (Entity Relationship). Diagra ER elengkapi penggabaran grafik dari struktrur logika. Dengan kata lain, diagra ER enggabarkan arti dari aspek data seperti 7
bagaiana entity-entity, atribut-atribut, dan relationship-relationship disajikan. Berikut ini koponen-koponen Diagra ER : 1. Entitas Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digabarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang ewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Entitas digabarkan dengan bentuk persegi panjang. Contoh : Pipinan Mobil Karyawan 2. Atribut Atribut erupakan pendiskripsian karakteristik dari entitas. Atribut digabarkan dala bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang enjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah. Contoh : naa alt berat 8
3. Relasi Relasi enunjukkan adanya hubungan Antara sejulah entitas yang berasal dari hipunan entitas yang berbeda. Relasi digabarkan dala bentuk bangun datar belah ketupat. Contoh : Berain Melayani 4. Kardinalitas Kardinalitas relasi enunjukkan julah aksiu entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada hipunan entitas yang lain. Adapun kardinalitasnya : 9
a. Satu ke Satu (One to One) Setiap entitas pada hipunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada hipunan entitas B dan begitu juga sebaliknya. Contoh : Robben 1 1 Berain Bola b. Satu ke Banyak ( One to Many) Setiap entitas pada hipunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada hipunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya diana setiap entitas pada hipunan entitas B berhubungan paling banyak satu entitas pada hipunan entitas A. Cotoh : kelas 1 berisi siswa 10
c. Banyak ke Satu (Many to One) Setiap entitas pada hipunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada hipunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya diana setiap entitas pada hipunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada hipunan entitas A. Contoh : siswa 1 kuliah jurusan d. Banyak ke Banyak (Many to Many) Setiap entitas pada hipunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada hipunan entitas B, begitu juga sebaliknya. Contoh : siswa engikuti pelajaran 11
2.3 Pebuatan ERD Reservasi Hotel dengan Kaus Data Melakukan Transaksi 1 Meproses Meilih 1 Tau Kaar Resepsionis Meiliki TipeKaar 12
Kaus Data : Resepsionis : idres, naares, altres, nohp Tau : idtau,ntau, alaat, noktp, notlp Transaksi : idtrans, jenistrans, tgltrans Kaar : idkr, nokr, status TipeKaar : idtipe, harga, fasilitas Meproses: idres, idtrans Melakukan: idtau, idtrans Meilih : idtrans, idkaar Meiliki : idkaar, idtipe 13
2.4 Pebuatan ERD Model Data Konseptual Tau Idtau (PK) ntau alaat notlp noktp Resepsionis Idres (PK) Naares altres nohp elakukan eproses 1 Transaksi Idtrans (PK) jenistrans tgltrans 1 eilih Kaar Idkaar (PK) Nokaar Status eiliki TipeKaar Idtipekaar (PK) Harga fasilitas 14
BAB III PENUTUP 3.1 Kesipulan Adapun kesipulan sebagai hasil dari pebuatan ERD Reservasi Hotel yang telah dibuat adalah sebagai beikut: 1. Proses pencatatan data transaksi akan lebih efektif dan efisien. 2. Pengelolaan data dapat dilakukan dengan cepat dan dapat ebantu untuk eperbaiki kesalahan dala penulisan data. 3. Akan diperoleh inforasi yang cepat, tepat, akurat dan handal, sehingga akan eberikan pelayanan yang baik kepada konsuen aupun dala pengabilan keputusan bagi pihak anajeen. 15
3.2 Saran Dengan adanya siste koputerisasi aka untuk endapatkan hasil yang optial, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : 1. Disiplin dari pihak anajeen untuk selalu elakukan pencatatan elalui peakaian progra dan prosedur yang telah disusun. 2. Melakukan aintenance / perawatan secara berkala pada syste software aupun hardware agar syste dapat terus berfungsi dengan baik. 3. Back Up data sangat diperlukan untuk enghindari kehilangan data karena kerusakan edia penyipanan yang tibul. 16
Daftar Pustaka Edu. P. (2015).Pengertian Siste Basis data Menurut Para Ahli.http://dosenit.co/kuliah-it/database/pengertiansiste-basis-data-enurut-para-ahli Iqbal. M. (2016). Makalah Perancangan ERD & LRS Pada Siste PeesananHotel. https://www.slideshare.net/obile/muhaadiqbal535/ akalah-perancangan-erd-lrs-pada-siste-peesananhotel Indrajani (2011). Perancangan Basis Data dala All in 1. Graedia,Jakarta. Indrajani (2014). Pengantar Siste Basis Data Case Study All In One. Graedia. Jakarta. 17