JSIKA Vol. 5, No. 5. Tahun 2016 ISSN X

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JSIKA Vol. 5, No. 5. Tahun 2016 ISSN X"

Transkripsi

1 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TI PADA KEMENTERIAN AGAMA KOTA PROBOLINGGO Zulfikar Rahan 1) Arifin Puji Widodo 2) Anjik Sukaaji 3) S1 / Jurusan Siste Inforasi Institut Bisnis dan Inforatika STIKOM Surabaya Jl. Raya Kedung Baruk 98 Surabaya, Eail: 1) zulfikarrahan55@gail.co, 2) arifin@stiko.edu, 3)anjik@stiko.edu Abstract: IT assets in Kota Probolinggo Religious Affairs is an operational support to any existing activities, so that the existing IT assets ust be aintained condition and functionality. In the procureent planning process takes two onths because he did not know the value of the econoic life and in the process of planning the reoval ay also experience probles because the office does not use basic planning deletion based on the value of depreciation of assets, aintenance-related inforation and a list of daaged IT assets. Based on the existing probles, then solved by aking IT asset anageent inforation syste. In this syste there is the process of inventory of IT assets, calculation of depreciation by the straight-line ethod, IT asset procureent planning, aintenance of IT assets and planning the eliination of IT assets. Inforation systes IT asset anageent is able to generate reports estiate the aintenance of IT assets, reports the econoic life of less than one year, reports the econoic life of the asset is close to 0, the report IT assets that pass through the econoic life, the report IT assets active, reports loaning IT assets, reports depreciation, reports procureent planning new IT assets, IT asset aintenance schedule reports, report aintenance costs, reports IT assets that have been wiped out, and reports reoval plan. With a percentage of 98% successful testing so that applications be valid for use.. Keyword: Inforation Syste, Asset Manageent, IT Asset Kantor Keenterian Agaa (Keenag) Kota Probolinggo erupakan sebuah lebaga peerintahan yang terletak di Jalan Mastrip No 323 Probolinggo. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan engenai Pengelolaan Barang Milik Negara tentang Pengelolaan Milik Negara no 17 pasal 1 tahun 2014 enjelaskan engenai seua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban pendapatan terasuk dala aset negara. Adapun lingkup pengelolaan aset berdasarkan peraturan peerintah diaksud, eliputi; perencanaan kebutuhan, pengadaan, peeliharaan, peanfaatan, peindahtanganan, dan penghapusan, hal ini tertera pada pasal 18. Sedangkan untuk penyusutan aset enggunakan etode Straight Line sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan engenai Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Tetap Pada Entitas Peerintahan Pusat tentang Penyusutan pada bab V pasal dan hal ini dapat dilakukan secara erata per seester sesuai dengan asa anfaat dari aset tersebut. Menurut Hidayat (2012:1) anajeen aset adalah suatu proses yang sisteatis guna eelihara, eperbarui, dan engoperasikan dengan biaya secara efektif, aset juga eiliki uur dan nilai anfaat. Manajeen aset juga enjadi kerangka kerja bagi penanganan perencananaan, baik jangka pendek aupun jangka panjang. Pada Kantor Keenterian Agaa Kota Probolinggo aset TI erupakan pendukung operasional yang selalu terkait dala setiap kegiatan yang ada, sehingga pengelolaannya eiliki fungsi yang penting untuk enjaga kondisi aset TI tersebut. Tugas dari bagian adinistrasi sebagai pengelola aset TI adalah peneriaan aset TI baru, perencanaan pengadaan, peeliharaan, serta perencanaan penghapusan ketika sudah tidak dipakai. Dala kenyataanya proses perencanaan pengadaan aset TI pada Kantor Keenterian Agaa Kota Probolinggo engalai kesulitan, karena julahnya yang encapai 1831 unit. Sehingga proses pengadaannya eakan waktu dua bulan dikarenakan pengecekan aset TI yang perlu diperbarui dilakukan satu per satu, serta tidak diketahui inforasi uur ekonois aset TI yang kurang dari satu tahun, inforasi nilai aset TI yang endekati 0 dan tidak diketahuinya inforasi aset TI yang elewati uur ekonois. Sulitnya engetahui nilai aset TI yang diiliki karena tidak ditetapkannya nilai uur ekonois suatu aset TI diawal pencatatan. Pencatatan yang dilakukan saat ini, antara lain: tahun perolehan, harga perolehan, noor aset TI, jenis aset, penanggung JSIKA Vol. 5, No. 5, Tahun 2016, ISSN X Page 1

2 jawab dan lokasi. Hal ini berdapak pada proses pengadaan yang labat. Dapat dijelaskan bahwa, ketika aset TI tidak diprediksikan waktu pengadaannya aka berdapak pada biaya peeliharaan / perawatan yang eningkat karena aset TI yang seharusnya diganti / diperbarui naun kenyataanya aset TI tersebut asih digunakan. Pada 2013 biaya untuk peeliharaan aset TI kurang lebih Rp dan pada 2014 biaya peeliharaan aset TI kurang lebih Rp , kenaikan biaya 28 %. Jika pada 2015 tetap engalai peningkatan biaya sebesar 28 % aka terjadi pebengkakan biaya Rp Peasalahan lain yang terjadi pada Kantor Keenterian Agaa Kota Probolinggo yaitu tidak adanya jadwal peeliharaan aset TI, selaa ini peeliharaan aset TI dilaksanakan berdasarkan daftar aset TI yang rusak, seharusnya penetapan dasar peeliharaan aset TI dengan epertibangkan perkiraan aintenance. Dapak dari tidak adanya penjadwalan peeliharaan ini adalah terjadinya peningkatan kerusakan aset TI setiap tahunnya, isalnya pada tahun 2013 aset TI yang rusak sekitar 200 unit keudian pada 2014 aset TI yang rusak enjadi 315. Contoh: koputer kalau dirawat secara rutin tanpa adanya sabotase diperkirakan dapat bekerja dengan baik selaa 4 tahun naun ketika koputer tersebut tidak dilakukan perawatan secara rutin aka uur koputer tersebut enjadi lebih cepat rusak. Pada proses perencanaan penghapusan juga engalai habatan karena dasar-dasar pertibangan yang digunakan untuk elakukan perencanaan penghapusan saat ini asih enibulkan perasalahan, selaa ini perencanaan penghapusan pada Kantor Keenterian Agaa Kota Probolinggo berdasarkan daftar aset TI rusak. Dapak dari perencanaan penghapusan yang dilakukan bukan berdasarkan daftar nilai penyusutan aset TI dan inforasi biaya peeliharaan adalah terjadi penupukan aset TI. Penupukan aset TI rusak disipan digudang karena bagian adinistrasi elakukan perencanaan penghapusan enunggu daftar aset TI rusak. Seharusnya perencanaan penghapusan dilakukan jauh jauh hari ketika aset TI asih bisa dipergunakan, penupukan aset TI yang berada didala gudang aupun luar gudang sekitar 290 unit. Berdasarkan perasalahan diatas Kantor Keenterian Agaa Kota Probolinggo telah ebuat siste yang dapat eudahkan anajeen aset TI, yaitu perencanaan pengadaan aset TI, dan perencanaan penghapusan aset TI. Sehingga dapat enghasilkan inforasi yang dapat ebantu dan enjadi pertibangan pada setiap proses anajeen, yaitu eperudah perencanaan pengadaan aset TI berdasarkan inforasi nilai uur ekonois, eperudah pengelolaan aset TI. Dengan adanya inforasi jadwal peeliharaan dengan epertibangkan inforasi perkiraan aintenance aset TI, serta proses penghapusan dapat direncanakan berdasarkan daftar nilai penyusutan aset TI serta daftar biaya peeliharaan sehingga tidak ada lagi penupukan aset TI di gudang. Siste inforasi ini juga apu eberikan pelaporan terkait aset TI, yaitu: laporan prediksi perencanaan aset TI, laporan biaya peeliharaan aset TI, laporan perencanaan penghapusan aset TI. Tujuan akhir dari siste ini adalah enghasilkan sebuah siste inforasi yang dapat ebantu bagian adinistrasi Kantor Keenterian Agaa Kota Probolinggo dala anajeen aset TI pada rekoendasi perencanaan pengadaan, dan perencanaan penghapusan. Siste juga akan eberikan inforasi dala bentuk laporan, yaitu: laporan prediksi perencanaan aset TI, laporan biaya peeliharaan aset TI, laporan perencanaan penghapusan aset TI. METODE Menurut Ladjaudin (2005:13) siste inforasi adalah sekupulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan eberikan inforasi bagi pengabil keputusan dan untuk pengendalian organisasi. Manfaat siste inforasi bagi organisasi sebagai sarana pengelolaan data, transaksi-transaksi, engurangi biaya, dan enghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan ereka Berdasarkan Perasalahan yang sudah disebutkan diatas dapat diselesaikan dengan ebuat siste inforasi anajeen aset TI, dala pebuatan siste ebutuhkan proses-proses dan eerlukan input sehingga dapat enghasilkan output. langkah-langkah yang diperlukan dapa dilihat pada bentuk IPO diagra siste inforasi anajeen aset TI. Dapat dijabarkan sesuai dengan gabar 1: JSIKA Vol. 5, No. 5, Tahun 2016, ISSN X Page 2

3 IPO(Input, Proses, Ouput) Phase Input Daftar TI Mutasi TI Peinjaan TI Uur Ekonois Ketentuan Penyusutan Riwayat Inforasi Nilai Uur Ekonois Perintaan TI Baru Inforasi Perkiraan Nilai penyusutan Biaya Riwayat Proses Inventarisasi TI Dan Peberian Uur Ekonois Perhitungan Penyusutan Dengan Metode Garis Lurus Dan Peantauan Pengadaan TI TI aset TI Output Data TI Terkoputerisasi Laporan Perkiraan TI Lapora TI Yang Uur Ekonoisnya < 1 tahun Inforasi TI endekati 0 Inforasi TI > uur ekonois Laporan Mutasi TI Cetak Label Laporan TI Aktif Laporan Peinjaan TI Laporan Penyusutan Rekoendasi Pengadaan TI Baru Laporan Jadwal TI Laporan Biaya Laporan Yang Telah Dihapuskan Laporan Rencana Gabar 1 IPO Diagra Siste Inforasi Manajeen TI Proses inventarisasi aset dan peberian uur ekonois adalah upaya untuk enjadikan data inventarisasi terkoputerisasi Menurut Madcos (2010:1) koputer dapat didefinisikan sebagai esin atau alat elektronik yang dapat eneria input data, engelola data, serta eberikan hasil akhir berupa inforasi (output). Input dari proses inventarisasi adalah daftar aset TI, utasi aset TI, peinjaan aset TI. Proses inventarisasi pada setiap aset dilakukan penabahan data berupa inforasi uur ekonois untuk engetahuin asa anfaat. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan engenai Siste Inforasi Manajeen Dan Akuntasi Barang Milik Negara Unit Akutansi Kuasa Pengguna Barang pada tahun 2013 enyebutkan bahwa koputer unit, peralatan koputer eiliki asa anfaat 4 tahun dan alat kounikasi eiliki asa anfaat 5 tahun. Output dari proses ini yaitu data aset terkoputerisasi, inforasi perkiraan peeliharaan aset TI, inforasi aset yang uur ekonoisnya kurang dari 1 tahun, inforasi uur ekonois yang endekati 0, inforasi aset yang telah elewati uur ekonois, laporan utasi aset TI, cetak label, laporan aset aktif, dan laporan peinjaan aset. Menurut Setiawan (2004:7) penyusutan adalah alokasi julah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang asa dan anfaat yang diestiasi. Proses perhitungan penyusutan aset dengan etode garis lurus dan peantauan yang dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan engenai Penyusutan Barang Milik Negara Berupa tetap dengan No 1/PMK.06 Pada Tahun 2013 enyebutkan bahwa etode penyusutan yang digunakan adalah etode garis lurus. Ruus penyusutan yaitu: Tarif Penyusutan = [ ( Harga Perolehan Nilai Residu ) / Masa Manfaat ] Dan Biaya Penyusutan = Tarif penyusutan x Dasar Perhitungan. Nilai residu dianggap 0 sesuai dengan peraturan peerintah diatas. Data yang dibutuhkan yaitu uur ekonois yang terdapat dala proses invntarisasi aset TI dan ketentuan penyusutan berdasarkan peraturan enteri sehingga dapat enhasilkan laporan penyusutan aset TI. Proses perencanaan pengadaan aset ini dibuat dengan engacu pada inforasi perintaan aset baru dan inforasi penghapusan aset TI yang sudak dilakukan, dala inforasi penghapusan sudah engacu pada riwayat peeliharaan dan uur ekonois aset TI. Output proses perencanaan pengadaan ini dalah sebuah rekoendasi perencanaan pengadaan aset baru. Proses peeliharaan aset TI ebutuhkan data frekuensi peeliharaan yang didapat pada saat proses inventarisasi aset TI.Output dari proses peeliharaan aset adalah laporan jadwal peeliharan aset TI dan laporan biaya peeliharaan. Menuru Hidayat (2012:161) ketika hendak engabil keputusan untuk elepas atau enghapuskan aset, diperlukan penilaian ekonois secara enyeluruh. aset dibuat bertujuan untuk perencanaan terintegrasi yang eperhatikan kebutuhan, peberian pelayanan, tujuan organisasi. Pada uunya aset akan dihapuskan karena dinilai kurang beranfaat atau diperoleh kepastian bahwa aset sudah tidak apu eberikan pelayanan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Mengenai Dan Peindahtanganan pada pasal 57 noer 17 tahun 2007, enyatakan bahwa bentuk-bentuk peindahtanganan sebagai tindak lanjut atas penghapusan barang ilik Negara,eliputi: penjualan, tukar-enukar, hibah, dan penyertaan odal. JSIKA Vol. 5, No. 5, Tahun 2016, ISSN X Page 3

4 n JSIKA Vol. 5, No. 5. Tahun 2016 ISSN X Proses perencanaan penghapusan aset TI dilakukan berdasarkan nilai penyusutan aset(uur ekonois), biaya peeliharaan aset TI dan riwayat peeliharaan aset TI Sehingga dapat enghasilkan laporan rencana penghapusan aset TI dan laporan aset TI yang telah dihapuskan. Dengan penjelasan IPO diagra diatas dapat tergabarkan inforasi pada siste yang dibuat. Untuk lebih detilnya yang keluar dan asuk pada siste dapat digabarkan pada context diagra, gabar 2: Rekoendasi Pengadaan Daftar TU Mutasi Laporan Yang Telah Dihapuskan Peinjaan Laporan Biaya Perintaan Baru Hasil Laporan Jadwal Laporan Rencana Lapora Daftar Terkoputerisasi 1 Siste Inforasi Manajeen a Label Ga ba r 2 Co nt ex et ur TI Keenterian Agaa Kota Probolinggo t Di ag ra Si ste Inf Pada context diagra terdapat 2 entitas yang enggunakan siste, Sub Bagian TU dan Pipinan. or Entitas Sub Bagian TU eberikan inforasi daftar aset TI, utasi aset, peinjaan aset, perintaan asi aset baru, hasil peeliharaan. Dan eperoleh M sebuah output berupa laporan jadwal peeliharaan, an daftar aset terkoputerisasi, data label aset, inforasi aje aset uur ekonois < 1 tahun, inforasi aset yang endekati 0, inforasi aset elewati uur ekonois, dan laporan peinjaan aset. en Entitas Pipinan pada siste yang Asada hanya endapatkan output berupa laporan et berita acara penghapusan aset, laporan utasi aset, laporan TI aset aktif, laporan penyusutan, laporan rencana penghapusan, laporan biaya peeliharaan, laporan aset yang telah dihapuskan, dan rekoendasi perencanaan pengadaan aset. Untuk lebih detil dapat dilihat pada gabar 3 yaitu DFD level 0: Inforasi Mendekati 0 ur Sub Bagian TU Peinjaan Mutasi Laporan Aktif Laporan Berita Acara Daftar Laporan Mutasi Laporan Penyusutan Pipinan Laporan Rencana Rekoendasi Baru Laporan Yang Telah Dihapuskan Inforasi yang Uur Ekonois < 1 tahun Laporan Biaya Nilai Penyusutan Laporan Peinjaan 5 Data Penyusutan Riwayat Biaya Inforas elewati Uur Ekonois Inforasi endekati 0 Data Label Laporan Jadwal Data Penyusutan Data Vendor Data Jenis Data Pegawai Data Perintaan Data Data Penyusutan Berdasarkan proses inventarisasi dan peberian nilai uur ekonois aka dilakukan pendetilan, dapat dilihat pada DFD level 1 pada gabar 4: Sub Bagian TU Data Peinjaan Data Mutasi Laporan Peinjaan 10 Cetak Data Cetak Lebel Daftar Laporan Mutasi Pipinan HASIL DAN PEMBAHASAN Siste inforasi yang telah dibuat dapat ebantu sesuai dengan perasalahn yaitu: proses perencanaan penghapusan dan perencanaan pengadaan. Pada proses perencanaan penghapusan pada siste, dapat dilihat pada rekoendasi data penghapusan aset pada tabel 1: 1.1 Inventarisasi Dan Peberian Uur Ekonois 7 Data Jabatan Vendor Jenis Data Cetak Label 1.2 Perhitungan Penyusutan 1.3 Pengadaan Pegawai Inventarisasi Cetak Label Mutasi Peinjaan Data lokasi Data Mutasi Data Lokasi Data Jabatan 8 Data Perintaan Baru 11 Mutasi 2 Data Vendor 1 Data Jenis 3 Data Pegawai 9 Data Lokasi 6 Data Jabatan 4 DataInventarisasi Data inventarisasi Data Gabar 3 DFD Level 0 Siste Inforasi Manajeen TI Data Peinjaan 12 Peinjaan 6 Data Jabatan 2 Data Vendor 1 Data Jenis 3 Data Pegawai 9 Data Lokasi Gabar 4 DFD Level 1 Siste Inforasi Manajeen TI Tabel 1 Data 4 JSIKA Vol. 5, No. 5, Tahun 2016, ISSN X Page 4

5 Data 1 Data 2 Kode Inventaris Total 6x 6x Dilakukan Total Biaya Tabel 1 diatas erupakan rekoendasi penghapusan yang akan dilakukan berdasarkan uur ekonois < 1 tahun, uur ekonois endekati 0, uur ekonois elebihi uur ekonois. Keudian ebandingkan biaya peeliharaan dan riwayat peeliharaan. Untuk laporan rencana penghapusan aset dan laporan aset yang telah dihapuskan dapat dilihat pada tabel 2 dan gabar 3 Tabel 2 Data Rencana No Kd Inventaris Naa Jenis Tot Note1 Notebook A425 Cpu 6 Tabel 3 Data No Tgl Kd Inventaris Naa Jenis 1 10/11/ Note1 Notebook 2 10/11/ A425 Cpu. Pada proses perencanaan pengadaan, siste akan elakukan pengecekan pada perintaan aset baru. Dapat dilihat pada tabel 4 perintaan aset baru: Tabel 4. Data Perintaan Baru Kode Perintaan Jenis Pc.Unit Pegawai Angga Keterangan Perintaan Moderinsasi Setelah dilakukan pengecekan pada perintaan aset baru, siste akan elakukan pengecekan apakah ada data yang dihapuskan dengan tahun yang saa, dapat dilihat pada tabel 3 diatas. Pada tabel 4 terdapat 1 data perintaan aset baru yaitu: Pc.Unit dan pada tabel 3 terdapat 2 penghapusan yaitu notebook dan cpu. Maka pada laporan perencanaan pengadaan aset TI akan uncul data seperti pada tabel 5: Cpu 1 NoteBook 1 Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan enggunakan unit testing yaitu blackbox testing terkait dengan uji coba fungsi aplikasi dan uji coba penyusutan aka diharapkan output aplikasi yang dihasilkan bisa sesusai dengan harapan. Pada pengujian inventarisasi aset ditunjukkan bahwa uji coba yang dilakukan telah sesuai antara harapan dan aplikasi yang ada, seperti pada tabel 6: Case Pengisian Data Case Id pengisian field penyipanan data Pengisian Data kode inventaris berdasarkan julah asing-asing jenis aset respon pencarian jenis aset pada tobol tabah respon pencarian vendor penabahan vendor respon peilihan lokasi penepatan respon peilihan penanggung jawab Pada pengujian peeliharaan aset ditunjukkan bahwa uji coba yang dilakukan telah sesuai antara harapan dan aplikasi yang ada pada tabel 7: Case Pengisian Data Tabel 6 Hasil Inventarisasi Tabel 7 Hasil Case Id pengisian field penyipanan data respon pencarian kode inventarisasi pada tobol cari respon penabahan otoatis tanggal pengadaan / peeliharaan sebelunya dengan frekuensi peeliharaan respon penabahan pada tanggal peeliharaan dengan frekuensi peeliharaan Pada pengujian perintaan aset baru ditunjukkan bahwa uji coba yang dilakukan telah sesuai antara harapan dan aplikasi yang ada, pada tabel 8: Tabel 5 Laporan Pengadaan Tabel 8 Hasil Perintaan Baru Yang Akan Diadakan Julah Pengadaan Pc Unit 1 JSIKA Vol. 5, No. 5, Tahun 2016, ISSN X Page 5

6 Case Pengisian Data Pada pengujian penghapusan aset ditunjukkan bahwa uji coba yang dilakukan telah sesuai antara harapan seperti pada tabel 9: juga dilakukan enggunakan whitebox testing yaitu perhitungan cycloatic coplexity pada pengjuian penghapusan ini dengan tingkat keruitan 5. Pada pengujian pengadaan ditunjukkan bahwa uji coba yang dilakukan telah sesuai antara harapan, dapat dilihat apda tabel 10 Case Id Case Id 09 Case pengisian field penyipanan data Pengisian data kode perintaan aset baru respon peilihan jenis aset respon peilihan pegawai Tabel 9 Hasil Case Case Id Pengisian 07 Status penghapusan aset 08 dengan tobol hapus Tabel 10 Hasil perencanaan pengadaan respon peilihan periode laporan tobol cari laporan juga dilakukan enggunakan whitebox testing yaitu perhitungan cycloatic coplexity pada pengjuian penghapusan ini dengan tingkat keruitan 3. Berdasarkan tabel 6, tabel 7, tabel 8, tabel 9, dan tabel 10 hasil pengujian yang sudah dilakukan telah sesuai dengan test description pada setiap pengujian aset TI. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah pebuatan aplikasi siste inforasi anajeen aset TI pada Keenterian Agaa Kota Probolinggo telah dilakukan uji coba dan evaluasi sehingga dapat ditarik kesipulan sebagai berikut. Siste inforasi anajeen aset TI dapat ebantu dan enghasilkan perasalahan perencanaan pengadaan dan penghapusan aset. Hasil laporan dari siste inforasi anajeen aset TI di aplikasi sesuai dengan hasil pengujian. Adapun saran yang dapat diberikan kepada peneliti berikutnya apabila ingin engebangkan siste yang telah dibuat ini agar enjadi lebih baik adalah sebagai berikut: 1) Dapat engebangkan aplikasi anajeen aset tidak hanya aset TI naun bisa encakup keseluruhan aset pada Keenterian Agaa Kota Probolinggo. 2) Dapat enabahkan siste sesuai dengan batasan sehingga anajeen aset dapat dilakukan keseluruhan. DAFTAR PUSTAKA Hidayat, M. (2012). Manajeen (Privat dan Publik). Yogyakarta: LaksBang Presindo. Ladjaudin, A. B. (2005). Analisis dan Perancangan Siste Inforasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Graha Ilu. Madcos. (2010). Penduan Lengkap Microsoft Windows 7. Madiun: Andi Offset Peraturan Menteri Keuangan, Kebijakan Penatausahaan Barang Milik Negara. Jakarta: Menteri Dala negeri. Peraturan Menteri Keuangan, Pengelolaan Barang Milik Negara. Jakarta: Menteri Dala negeri. Peraturan Menteri Keuangan, Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Tetap Pada Entitas Peerintah Pusat. Jakarta: Menteri Dala Negeri. Peraturan Menteri Keuangan, Siste Inforasi Manajeen Dan Akuntasi Barang Milik Negara Unit Akutansi Kuasa Pengguna Barang. Jakarta: Menteri Dala Negeri. Setiawan, J. S. (2004). Kajian Terhadap Beberapa Metode Penyusutan Dan Pengaruhnya Terhadap Perhitungan Beban Pokok Penjualan (Cost Of Good Sold). 7. JSIKA Vol. 5, No. 5, Tahun 2016, ISSN X Page 6

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo merupakan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Probolinggo merupakan sebuah lembaga pemerintahan yang terletak di Jalan Mastrip No 323 Probolinggo. Berdasarkan Peraturan Menteri

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG )

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG ) PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG ) Siti Munawaroh, S.Ko Abstrak: Koperasi Aanah Sejahtera erupakan

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM BASIS DATA

MAKALAH SISTEM BASIS DATA MAKALAH SISTEM BASIS DATA (Entity Relationship Diagra (ERD) Reservasi Hotel) Disusun Oleh : Yulius Dona Hipa (16101055) Agustina Dau (15101635) Arsenia Weni (16101648) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMARIKA

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Desy Verina Sari 0.2.480 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE SMART

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE SMART Prosiding Seinar Nasional Ilu Koputer dan Teknologi Inforasi Vol., No., Septeber 07 e-issn 540-790 dan p-issn 54-66X SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan ekonoi erupakan asalah penting bagi suatu negara, untuk itu sejak awal pebangunan ekonoi endapat tepat penting dala skala prioritas pebangunan nasional

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Berprestasi Menggunakan Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP) (Studi Kasus : SMA Brawijaya Smart School)

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Berprestasi Menggunakan Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP) (Studi Kasus : SMA Brawijaya Smart School) Jurnal Pengebangan Teknologi Inforasi dan Ilu Koputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hl. 2095-2101 http://j-ptiik.ub.ac.id Siste Pendukung Keputusan Penentuan Guru Berprestasi Menggunakan Fuzzy-Analytic

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 71 Jakarta

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 71 Jakarta Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 207 ISBN: 978-602-6268-4-9 Rancang Bangun Siste Inforasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 7 Jakarta Kurniawati, Ghofar Taufik 2 STMIK Nusa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan ekonoi erupakan asalah penting bagi suatu negara, untuk itu sejak awal pebangunan ekonoi endapat tepat penting dala skala prioritas pebangunan nasional

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Siste Inforasi Manajeen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Gubernur Berbasis Web Deasy AnnisaSari, Helfi Nasution 2, Anggi Sriurdianti Sukato 3. Progra Studi Inforatika Universitas Tanjungpura,2,3

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Kebutuhan Sistem Analisis sistem merupakan tahap yang digunakan untuk mengembangkan sebuah perangkat lunak dengan metode waterfall. Pada tahap analisis

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru)

RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru) Jurnal Teknik Inforatika, Vol 1 Septeber 2012 RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru) Dodi Wahyudi, Dadang Syarif

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENATALAYANAN JEMAAT GEREJA HKBP KUPANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENATALAYANAN JEMAAT GEREJA HKBP KUPANG BERBASIS WEB SISTEM INFORMASI PENATALAYANAN JEMAAT GEREJA HKBP KUPANG BERBASIS WEB Gloria Manulangga, Sara Gulto2 Abstrak : Dengan seakin berkebangnya Teknologi Inforasi, peakaian koputer sebagai pengolah dan peroses

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan harapan,_yaitu

Lebih terperinci

Model Sistem Informasi Pencatatan Pengembangan Bangunan Gedung

Model Sistem Informasi Pencatatan Pengembangan Bangunan Gedung ISSN: 026-3284 077 Model Siste Inforasi Pencatatan Pengebangan Bangunan Gedung Rakhat Fajri, Rintana Arnie STMIK Banjarbaru Jalan Ahad Yani K. 33,5 Banjarbaru riefaz@gail.co, rintana.bj@gail.co Abstrak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto Progra Studi Teknik Inforatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

SNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA

SNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA SNIPTEK 206 ISBN: 978-602-72850-3-3 SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA NICODIAS PALASARA STMIK Nusa Mandiri Jakarta nico.dias@nusaandiri.ac.id DIAN

Lebih terperinci

Penerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah

Penerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah Konferensi Nasional Siste & Inforatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Penerapan Metode Sipleks Untuk Optialisasi Produksi Pada UKM Gerabah Ni Luh Gede Pivin Suwirayanti STMIK STIKOM Bali Jl. Raya

Lebih terperinci

PERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH

PERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH Perancangan Online Berbasis Web Pada PT ANH PERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH Akhsani Taqwiy ), Novan Wijaya 2) Koputerisasi Akuntansi, STMIK GI MDP eail: akhsani.taqwiy@dp.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB Aey Indah Pratiwi Progra Studi Teknik Inforatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS)

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS) BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS) Adapun sejarah Badan Pusat Statistik di Indonesia terjadi epat asa peerintah di Indonesia, antara lain : 1. Masa Peerintahan

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA

PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA Babang Purwanggono, Andre Sugiyono Progra Studi Teknik

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELimination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELimination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELiination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE) Linda Marlinda Jurusan Teknik Koputer, AMIK Bina Sarana Inforatika Jl.RS

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA KOPERASI SISWA SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh Desca Putra Suminar

PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA KOPERASI SISWA SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh Desca Putra Suminar PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA KOPERASI SISWA SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Desca Putra Suinar 10.12.5050 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA

Lebih terperinci

Gambar 1. Skema proses komunikasi dalam pembelajaran

Gambar 1. Skema proses komunikasi dalam pembelajaran 2 kurang tertarik epelajari pelajaran ilu pengetahuan ala karena etode pebelajaran yang diterapkan guru. Jadi etode pengajaran guru sangat epengaruhi inat belajar siswa dala epelajari ilu pengetahuan ala.

Lebih terperinci

Sistem Monitoring Proses Belajar Mengajar Menggunakan Model View Control

Sistem Monitoring Proses Belajar Mengajar Menggunakan Model View Control Siste Monitoring Proses Belajar Mengajar Menggunakan Model View Control Aswandi,Mursyidah 2, Chairul Azdaan 3 2,3 Jurusan Tekniknologi Inforasi dan Koputer Politeknik Negeri Lhokseuawe Jln. B.Aceh Medan

Lebih terperinci

Aplikasi Information Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vector Space Model

Aplikasi Information Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vector Space Model Aplikasi Inforation Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vetor Spae Model Hendra Bunyain, Chathalea Puspa Negara Jurusan Teknik Inforatika Fakultas Teknologi Inforasi, Universitas Kristen Maranatha.

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID

APLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Seinar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 Noveber 207 APLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Febryna Chaniago, Rikip Ginanjar 2, Rosalina

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ACCOUNT OFFICER BRIGUNA PRODUKTIF DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PESERO),

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ACCOUNT OFFICER BRIGUNA PRODUKTIF DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PESERO), SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ACCOUNT OFFICER BRIGUNA PRODUKTIF DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PESERO), Tbk KANTOR CABANG SEMARANG PATIMURA Dhia Prathaa Adikusua Siste

Lebih terperinci

ISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016

ISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016 ISSN 0853 4403 WAHANA Volue 67, Noer 2, Deseber 206 PERBANDINGAN LATIHAN BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DILAMBUNGKAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK MULA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS X-IS

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TEKNISI BARU PADA PT MARIS UTAMA DI JAKARTA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TEKNISI BARU PADA PT MARIS UTAMA DI JAKARTA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TEKNISI BARU PADA PT MARIS UTAMA DI JAKARTA Oleh : 1 Rahat Tullah 2 M. Raaddan Julianti, 3 Rendy Putra Raadhan 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN INTERNET SERVICE PROVIDER MENERAPKAN METODE ELIMINATION AND CHOICE TRANSLATION REALITY (ELECTRE)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN INTERNET SERVICE PROVIDER MENERAPKAN METODE ELIMINATION AND CHOICE TRANSLATION REALITY (ELECTRE) KOMIK (Konferensi Nasional Teknologi Inforasi dan Koputer) Volue I, Noor, Oktober 27 ISSN 259765 (edia online) ISSN 25976 (edia cetak) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN INTERNET SERVICE PROVIDER MENERAPKAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER Myrda Septi Rahantika 1, Dwi Puspitasari 2, Rudy Ariyanto 3 1,2 Teknik Inforatika, Teknologi Inforasi,

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN 6 BAB II METODOLOGI PENELITIAN.1 Waktu dan Tepat Penelitian Gabar Peta kawasan hutan KPH Madiun Peru perhutani Unit II Jati. Pengabilan data penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sapai dengan bulan

Lebih terperinci

Implementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna

Implementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (03) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) Ipleentasi Histogra Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segentasi Citra Berwarna Risky Agnesta Kusua Wati, Diana Purwitasari, Rully Soelaian

Lebih terperinci

KUANTIFIKASI JENIS KAYU BERDASARKAN SIFAT ELEKTRIK QUANTIFICATION THE TYPES OF WOOD BASED ELECTRICAL PROPERTIES

KUANTIFIKASI JENIS KAYU BERDASARKAN SIFAT ELEKTRIK QUANTIFICATION THE TYPES OF WOOD BASED ELECTRICAL PROPERTIES ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Deseber 2017 Page 3906 KUANTIFIKASI JENIS KAYU BERDASARKAN SIFAT ELEKTRIK QUANTIFICATION THE TYPES OF WOOD BASED ELECTRICAL PROPERTIES Zeny Firdha

Lebih terperinci

ABSTRAK. Keywords: Economic Quantity Production, Nasution, A.H, Perencanaan dan Pengendalian Persediaan. ABSTRACT

ABSTRAK. Keywords: Economic Quantity Production, Nasution, A.H, Perencanaan dan Pengendalian Persediaan. ABSTRACT PERECANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY MULTI ITEM DI CV. FAJAR TEKNIK SEJAHTERA Dio Kharisa Putra, Rusindiyanto dan Budi Santoso

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka 5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Definisi Penjadwalan Penjadwalan adalah kegiatan pengalokasian suber-suber atau esin-esin yang ada untuk enjalankan sekupulan tugas dala jangka waktu tertentu. (Baker,1974).

Lebih terperinci

RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM. Oleh : Aprizal (1)

RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM. Oleh : Aprizal (1) RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM Oleh : Aprizal (1) 1) Dosen Progra Studi Teknik Mesin. Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian Eail. ijalupp@gail.co

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA GAME HANGAROO BERBASIS ANDROID

IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA GAME HANGAROO BERBASIS ANDROID IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA GAME HANGAROO BERBASIS ANDROID Dwi Rizki Purnaasari Mahasiswa Progra Studi Teknik Inforatika STMIK Budidara Medan Jl. Sisingaangaraja No. 338 Sipang Liun

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Penentuan Interval Waktu Perawatan Optiu Dan Analisis Perbandingan Finansial Koponen Auxiliary (Studi Kasus : Siste Gas Turbin PLTGU PT PJB UP Gresik) Anisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan

BAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan daerah sebagai bagian yang integral dari pebangunan nasional dilaksanakan berdasakan prinsip otonoi daerah dan pengaturan suber daya nasional yang

Lebih terperinci

PEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIVAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

PEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIVAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Seinar Nasional Teknologi Inforasi dan Kounikasi 01 (SENTIKA 01 ISSN: 089-981 Yogyakarta, 8 Maret 01 PEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Sauel Manurung 1 1Progra Studi Teknik

Lebih terperinci

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA Jurnal Mateatika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 160 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air erupakan kebutuhan yang penting bagi kehidupan anusia. Manusia tidak dapat elanjutkan kehidupannya tanpa penyediaan air yang cukup dala segi kuantitas dan kualitasnya.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PERKEMBANGAN FISIK KOTA (Studi Kasus Kota Singaraja-Bali)

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PERKEMBANGAN FISIK KOTA (Studi Kasus Kota Singaraja-Bali) Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Inforatika (JANAPATI) Volue 2, Noor 3, Deseber 2013 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PERKEMBANGAN FISIK KOTA (Studi Kasus Kota Singaraja-Bali) I Wayan Krisna

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT Muhaad Rofii*) *) Dosen Progra Studi Ilu Keperawatan FK Undip Searang / Mahasiswa Progra Magister Ilu Keperawatan Kekhususan Kepeipinan

Lebih terperinci

BUKU 3 : PEDOMAN PENGAWAS / PEMERIKSA

BUKU 3 : PEDOMAN PENGAWAS / PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK BUKU 3 : PEDOMAN PENGAWAS / PEMERIKSA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUNAN T A H U N 2 0 1 5 (VIMK15 TAHUNAN) Pedoan Teknis Pipinan BPS Provinsi, Kabupaten/Kota VIMK15 Tahunan

Lebih terperinci

EVALUASI FASILITAS PELABUHAN MERAK DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PENYEBRANGAN

EVALUASI FASILITAS PELABUHAN MERAK DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PENYEBRANGAN 1 EVALUASI FASILITAS PELABUHAN MERAK DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PENYEBRANGAN Dr. Ir. Sunaryo M.Sc, I Nyoan Adriansyah 0906 516 75 Eail : adreetea03@gail.co Departeen Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN SINAR BULAN KECAMATAN BUKIT INTAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN SINAR BULAN KECAMATAN BUKIT INTAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN SINAR BULAN BUKIT INTAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008 Sukarnaen Siste Inforasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.

Lebih terperinci

APLIKASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN JASA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus: FANS MOTOR BANDUNG)

APLIKASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN JASA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus: FANS MOTOR BANDUNG) APLIKASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN JASA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus: FANS MOTOR BANDUNG) Taufik Akbar, Ely Rosely, Ir., MBS. 2, Rochawati, ST. 3,2,3 Progra Studi Manajeen Inforatika Politeknik

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK Seinar Nasional Inforatika 205 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK Mentari Adhani, Leon Andretti Abdillah 2, Qoriani Widayati

Lebih terperinci

BAB IV GENERATOR BILANGAN RANDOM

BAB IV GENERATOR BILANGAN RANDOM BAB IV GENERATOR BILANGAN RANDOM 4.1. Generator Bilangan Rando dan Fungsi Distribusi Pada siulasi seringkali dibutuhkan bilangan-bilangan yang ewakili keadaan siste yang disiulasikan. Biasanya, kegiatan

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN KAMAR PADA HOTEL REMAJA PACITAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN KAMAR PADA HOTEL REMAJA PACITAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN KAMAR PADA HOTEL REMAJA PACITAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Diajukan Untuk Meenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Strata Satu ( S1) Progra

Lebih terperinci

Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok

Sistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 Siste Inforasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok Eni Irfiani, Fintri Indriyani 2 Progra

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY. (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Kutowinangun)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY. (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Kutowinangun) RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY (Studi Kasus SMK Muhaadiyah Kutowinangun) Rendy Eka S, Satyo Nuryadi 2 Progra Studi Teknik Inforatika,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaan i iii I PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN 11 Latar Belakang 1 12 Fungsi Pengawas dan Peeriksa 2 13 Pengawasan 2 14 Peeriksaan 3 II PEMERIKSAAN ISIAN DAFTAR VIMK14-L2

Lebih terperinci

SISTEM RESI GUDANG SOLUSI BAGI PETANI

SISTEM RESI GUDANG SOLUSI BAGI PETANI SISTEM RESI GUDANG SOLUSI AGI PETANI Noviarina Purnai Putri Siste Resi Gudang ulai di kenal di Indonesia sejak 5 tahun terakhir. Sebelu uncul Undang- Undang no 9 Tahun 2006 Tentang Siste Resi Gudang banyak

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Maid Online : Sistem Pelayanan Restoran Berbasis Web yang Cepat dan Interaktif

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. Maid Online : Sistem Pelayanan Restoran Berbasis Web yang Cepat dan Interaktif 1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A. JUDUL Maid Online : Siste Pelayanan Restoran Berbasis Web yang Cepat dan Interaktif B. LATAR BELAKANG MASALAH Laanya antrian erupakan peandangan yang biasa kita jupai

Lebih terperinci

Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus

Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus Riset PenggunaanMedia Manik-Manik* Maan Abdurahan SR HayatinNufus Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Keapuan Belajar Mateatika Anak Tunagrahita Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus Universitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENENTUAN PERINGKAT KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LAREALITÉ (ELECTRE) DI PT TELKOM REGIONAL III

SISTEM INFORMASI PENENTUAN PERINGKAT KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LAREALITÉ (ELECTRE) DI PT TELKOM REGIONAL III SISTEM INFORMASI PENENTUAN PERINGKAT KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LAREALITÉ (ELECTRE) DI PT TELKOM REGIONAL III Iran Harian, S.T., M.T. 1, Lia Purnaasari 2 1 Siste Inforasi

Lebih terperinci

Persebaran Nasabah Bank Perkreditan Rakyat Restu Klepu Makmur dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Persebaran Nasabah Bank Perkreditan Rakyat Restu Klepu Makmur dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Persebaran Nasabah Bank Peran Rakyat Restu Klepu Makur dengan Menggunakan Siste Inforasi Geografis ) Toy Wirasandy, 2) Frederik Sauel Papilaya, 3) Charitas Fibriani Fakultas Teknologi Inforasi Universitas

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Line Suction Terhadap Performansi Mesin Pendingin 1)

Analisis Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Line Suction Terhadap Performansi Mesin Pendingin 1) JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4, No 2, Oktober 2002: 94 98 Analisis Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Line Suction Terhadap Perforansi Mesin Pendingin ) Ekadewi Anggraini Handoyo Dosen Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA Zainul Arha Progra Studi Siste Inforasi FST-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Indikator/ Indikasi Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Indikator/ Indikasi Penelitian 39 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini terasuk tipe penelitian dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis ini dipergunakan untuk enggabarkan tentang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB LANDASAN TEORI. Beberapa Defenisi Pada analisa keputusan, si pebuat keputusan selalu doinan terhadap penjabaran seluruh alternatif yang terbuka, eperkirakan konsequensi yang perlu dihadapi pada setiap

Lebih terperinci

Estimasi Sinyal Quantitative Ultrasound QUS dengan Algoritma Space Alternate Generalized Expectation (SAGE)

Estimasi Sinyal Quantitative Ultrasound QUS dengan Algoritma Space Alternate Generalized Expectation (SAGE) JUISI, Vol. 03, No. 02, Agustus 2017 1 Estiasi Sinyal Quantitative Ultrasound QUS dengan Algorita Space Alternate Generalized Expectation (SAGE) Musayyanah 1, Yosefine Triwidyastuti 2, Heri Pratikno 3

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pengadaan Fasilitas Hotel Menggunakan Metode TOPSIS

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Pengadaan Fasilitas Hotel Menggunakan Metode TOPSIS Jurnal Siste Inforasi Bisnis 0(0) On-line : http://ejournal.undip.ac.id/inde.php/jsinbis Siste Pendukung Keputusan Untuk Pengadaan Fasilitas Hotel Menggunakan Metode TOPSIS Susi Hendartie a,*, Bau Surarso

Lebih terperinci

PEMBUATAN APLIKASI PELACAKAN LOKASI UNTUK MEMONITOR KELOMPOK BERBASIS ANDROID

PEMBUATAN APLIKASI PELACAKAN LOKASI UNTUK MEMONITOR KELOMPOK BERBASIS ANDROID PEMBUATAN APLIKASI PELACAKAN LOKASI UNTUK MEMONITOR KELOMPOK BERBASIS ANDROID Rody Verdika Cahyadi *), Kodrat Ian Satoto, and R. Rizal Isnanto Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

KESEIMBANGAN LINTASAN TIPE U- LINE ASSEMBLY PADA PERAKITAN POMPA AIR

KESEIMBANGAN LINTASAN TIPE U- LINE ASSEMBLY PADA PERAKITAN POMPA AIR Jurnal Teknik Industri, Vol., No., Juni 2009, pp. 4-50 ISSN 4-2485 KESEIMBANGAN LINTASAN TIPE U- LINE ASSEMBLY PADA PERAKITAN POMPA AIR Pratikto, Tanti Octavia 2 Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin,

Lebih terperinci

Keywords: SMS Gateway, Application, SD N12, service information.

Keywords: SMS Gateway, Application, SD N12, service information. Aplikasi Layanan Inforasi Akadeik Ke WaliMurid Berbasis Ss Gateway P SD N2 Sungailiat Juni Safriansyah Teknik Inforatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jenderal Sudiran Selindung Laa Pangkalpinang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembekuan

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembekuan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pebekuan Pebekuan berarti peindahan panas dari bahan yang disertai dengan perubahan fase dari cair ke padat dan erupakan salah satu proses pengawetan yang uu dilakukan untuk penanganan

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 5, No ISSN X

JSIKA Vol. 5, No ISSN X RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG PADA AFIF JAYA MOTOR SURABAYA Arie Rozzy Pribadi 1) Titik Lusiani 2) Henry Bambang Setyawan 3) Program Studi/Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Variabel 2.1.1 Data Pengertian data enurut Webster New World Dictionary adalah things known or assued, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap.

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA

PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA SNIPTEK 205 ISBN: 978-602-72850-6-4 PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA Indah Intan Prataa Prodi Manajeen Inforatika AMIK BSI Yogyakarta, prataa92@gail.co

Lebih terperinci

SIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA, DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR. Oleh : NURSUKAISIH

SIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA, DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR. Oleh : NURSUKAISIH SIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Mateatika Oleh : NURSUKAISIH 0854003938

Lebih terperinci

1 1. POLA RADIASI. P r Dengan : = ½ (1) E = (resultan dari magnitude medan listrik) : komponen medan listrik. : komponen medan listrik

1 1. POLA RADIASI. P r Dengan : = ½ (1) E = (resultan dari magnitude medan listrik) : komponen medan listrik. : komponen medan listrik 1 1. POLA RADIASI Pola radiasi (radiation pattern) suatu antena : pernyataan grafis yang enggabarkan sifat radiasi suatu antena pada edan jauh sebagai fungsi arah. pola edan (field pattern) apabila yang

Lebih terperinci

Seminar Proyek Akhir ke-2 PENS-ITS Surabaya, Juli 2011

Seminar Proyek Akhir ke-2 PENS-ITS Surabaya, Juli 2011 Seinar Proyek Akhir ke-2 PENS-ITS Surabaya, 19-22 Juli 2011 UNIT SENTRAL DATA SEBAGAI MEDIA PENGONTROL PERALATAN LISTRIK BERBASIS ATMEGA8515 DAN POWER LINE CARRIER Ferry Trivianto ferry@student.eepis-its.edu

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Tirta Ala Seesta. Perusahaan tersebut berlokasi di Desa Ciburayut, Kecaatan Cigobong, Kabupaten Bogor. Peilihan objek

Lebih terperinci

FORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN

FORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN Jl. Angkrek Situ No 19 Kabupaten Sueg Tgl. Terbit : 1 Septeber 2014 Hal : 1/7 Kode Mata Kuliah : SI4015 Mata Kuliah : Rekayasa Siste Inforasi Bobot SKS : 3 Jurusan/Prodi : Siste Inforasi Seester : 6 Dosen

Lebih terperinci

PENGARUH VARIASI TABUNG UDARA TERHHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM

PENGARUH VARIASI TABUNG UDARA TERHHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM 25 PENGARUH VARIASI TABUNG UDARA TERHHADAP DEBIT PEMOMPAAN POMPA HIDRAM Budi Hartono Fakultas Teknik, Universitas Ibnu Chaldun, Jl. Raya Serang Cilegon K.5, Serang Banten. Telp. 254-82357 / Fax. 254-82358

Lebih terperinci

Bab III S, TORUS, Sebelum mempelajari perbedaan pada grup fundamental., dan figure eight terlebih dahulu akan dipelajari sifat dari grup

Bab III S, TORUS, Sebelum mempelajari perbedaan pada grup fundamental., dan figure eight terlebih dahulu akan dipelajari sifat dari grup GRUP FUNDAMENTAL PADA Bab III S, TORUS, P dan FIGURE EIGHT Sebelu epelajari perbedaan pada grup fundaental S, Torus, P, dan figure eight terlebih dahulu akan dipelajari sifat dari grup fundaental asing-asing

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN NAMA PRAKTIKAN : Raadhan Bestari T. Barlian GRUP PRAKTIKAN : Grup Pagi (08.00-11.00) KELOMPOK : 2 HARI/TGL. PRAKTIKUM : Kais, 17

Lebih terperinci

BAB 4 KAJI PARAMETRIK

BAB 4 KAJI PARAMETRIK Bab 4 Kaji Paraetrik BAB 4 Kaji paraetrik ini dilakukan untuk endapatkan suatu grafik yang dapat digunakan dala enentukan ukuran geoetri tabung bujursangkar yang dibutuhkan, sehingga didapatkan harga P

Lebih terperinci

ANALISA PENGGUNAAN GENEATOR INDUKSI TIGA FASA PENGUATAN SENDIRI UNTUK SUPLAI SISTEM SATU FASA

ANALISA PENGGUNAAN GENEATOR INDUKSI TIGA FASA PENGUATAN SENDIRI UNTUK SUPLAI SISTEM SATU FASA ANALISA PENGGUNAAN GENEATOR INDUKSI TIGA ASA PENGUATAN SENDIRI UNTUK SUPLAI SISTEM SATU ASA Maulana Ardiansyah, Teguh Yuwono, Dedet Candra Riawan Jurusan Teknik Elektro TI - ITS Abstrak Generator induksi

Lebih terperinci

ANALISIS ANTRIAN TIPE M/M/c DENGAN SISTEM PELAYANAN FASE CEPAT DAN FASE LAMBAT

ANALISIS ANTRIAN TIPE M/M/c DENGAN SISTEM PELAYANAN FASE CEPAT DAN FASE LAMBAT ANALISIS ANTRIAN TIPE M/M/c DENGAN SISTEM PELAYANAN FASE CEPAT DAN FASE LAMBAT OLEH : Budi Setiawan 106 100 034 Dosen Pebibing : Dra. Laksi Prita W, M.Si. Drs. Sulistiyo, MT. JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba Menggunakan PSAK 45 pada Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan

Rancang Bangun Sistem Informasi Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba Menggunakan PSAK 45 pada Panti Asuhan Muhammadiyah Pamekasan Rancang Bangun Sistem Informasi Pelaporan Organisasi Nirlaba Menggunakan PSAK 45 pada Gilang Arizky Ramadhan 1) Lilis Binawati 2) Endra Rahmawati 3) Program Studi / Jurusan Sistem Informasi Institut Bisnis

Lebih terperinci

TERMODINAMIKA TEKNIK II

TERMODINAMIKA TEKNIK II DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA TEKNIK II TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA PERSADA 2005 i DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA TEKNIK II Disusun : ASYARI DARAMI YUNUS Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN

MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : FISIKA TERAPAN 43 MODUL PERTEMUAN KE 6 MATA KULIAH : MATERI KULIAH: Mekanika klasik, Huku Newton I, Gaya, Siste Satuan Mekanika, Berat dan assa, Cara statik engukur gaya.. POKOK BAHASAN: DINAMIKA PARTIKEL 6.1 MEKANIKA

Lebih terperinci

BILANGAN PRIMA : PERKEMBANGAN DAN APLIKASINYA

BILANGAN PRIMA : PERKEMBANGAN DAN APLIKASINYA J. J. Siang BILANGAN PRIMA : PERKEMBANGAN DAN APLIKASINYA Intisari Dala tulisan ini dipaparkan engenai sejarah peneuan bilangan pria, pengujian bilangan pria besar, serta salah satu aplikasinya dala kriptografi

Lebih terperinci

Keywords: Railway, Jenggala, Operational Performance, Cross Capacity, IPA

Keywords: Railway, Jenggala, Operational Performance, Cross Capacity, IPA KAJIAN KINERJA OPERASIONAL KERETA API JENGGALA JURUSAN MOJOKERTO SIDOARJO (A Study On Operational Perforance of Jenggala Train, Mojokerto Sidoarjo Route) Irfan Nurdiansyah, Achad Wicaksono, Hendi Bowoputro

Lebih terperinci

THE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA

THE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA THE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA Juli Biantoro 1, Didit Purnoo 2 1,2 Fakultas Ekonoi dan Bisnis, Universitas Muhaadiyah Surakarta dp274@us.ac.id Abstrak Ketahanan

Lebih terperinci

Prediksi Umur Kelelahan Struktur Keel Buoy Tsunami dengan Metode Spectral Fatigue Analysis

Prediksi Umur Kelelahan Struktur Keel Buoy Tsunami dengan Metode Spectral Fatigue Analysis JURNAL TEKNIK ITS Vol., (Sept, ) ISSN: 3-97 G-59 Prediksi Uur Kelelahan Struktur Keel Buoy Tsunai dengan Metode Spectral Fatigue Analysis Angga Yustiawan dan Ketut Suastika Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas

Lebih terperinci

BUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK

BUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK BUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Buku 3 ini erupakan seri buku pedoan yang disusun dala rangka Survei Industri Mikro dan Kecil 2013 (VIMK13) Buku ini euat pedoan bagi

Lebih terperinci

Kriptografi Visual Menggunakan Algoritma Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gambar Sampul

Kriptografi Visual Menggunakan Algoritma Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gambar Sampul Kriptografi Visual Menggunakan Algorita Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gabar Sapul Yusuf Rahatullah Progra Studi Teknik Inforatika Institut Teknologi Bandung Bandung, Indonesia 13512040@std.stei.itb.a.id

Lebih terperinci

PERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BAJA GEDUNG MIPA CENTER (TAHAP I) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JURNAL

PERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BAJA GEDUNG MIPA CENTER (TAHAP I) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JURNAL PERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BAJA GEDUNG MIPA CENTER (TAHAP I) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JURNAL Diajukan untuk eenuhi persyaratan eperoleh gelar Sarjana

Lebih terperinci

SISTEM PELAPORAN KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN OGAN ILIR BERBASIS WEB

SISTEM PELAPORAN KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN OGAN ILIR BERBASIS WEB SISTEM PELAPORAN KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN OGAN ILIR BERBASIS WEB Nopian Sidiq Rudi Tazil Roadini Jurusan Siste Inforasi STMIK PalCoTech Palebang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penulis melakukan penelitian serta pengambilan data-data pada lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. penulis melakukan penelitian serta pengambilan data-data pada lokasi BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Guna eperoleh data-data yang dibutuhkan dala penelitian ini, penulis elakukan penelitian serta pengabilan data-data pada lokasi penelitian. Penelitian ini

Lebih terperinci

PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS

PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS Jurnal Mateatika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 85 91 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS FERDY NOVRI

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN CASE BASED REASONING DIAGNOSA PENYAKIT GIGI PADA MANUSIA. Nurmala Mukhtar AH

ANALISA DAN PERANCANGAN CASE BASED REASONING DIAGNOSA PENYAKIT GIGI PADA MANUSIA. Nurmala Mukhtar AH ANALISA DAN PERANCANGAN CASE BASED REASONING DIAGNOSA PENYAKIT GIGI PADA MANUSIA Nurala Mukhtar AH Progra Studi Siste Inforasi, Fakultas Teknik dan Ilu Koputer Universitas Isla Indragiri (UNISI) Jl. Parit

Lebih terperinci