PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT
|
|
- Yuliani Lesmana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KEPERAWATAN RUMAH SAKIT Muhaad Rofii*) *) Dosen Progra Studi Ilu Keperawatan FK Undip Searang / Mahasiswa Progra Magister Ilu Keperawatan Kekhususan Kepeipinan dan Manajeen Keperawatan FIK Universitas Indonesia ABSTRAK Perkebangan teknologi inforasi yang begitu pesat telah erabah ke berbagai sektor terasuk kesehatan. Nilai sebuah inforasi dala kesehatan lebih berharga daripada nilai investasi. Oleh karena itu, dala ebuat inforasi diperlukan sebuah siste yang dapat ebuat sebuah inforasi yang tepat dan akurat. Siste inforasi anajeen perlu didefinisikan lebih detail untuk endapatkan inforasi yang lebih spesifik, khususnya untuk suber daya keperawatan di ruah sakit. Siste inforasi suber daya anusia keperawatan eberikan inforasi kepada seluruh anajer di ruah sakit yang berkaitan dengan suber daya anusia keperawatan. Ruah sakit dapat engaplikasikan siste inforasi anajeen dala anajeen suber daya keperawatan khususnya dala perencanaan tenaga keperawatan di ruah sakit, rekruiten dan seleksi tenaga keperawatan, pengelolaan tenaga keperawatan, kopensasi, pengebangan karir, dan pelaporan lingkungan untuk eningkatkan kinerja suber daya anusia yang efektif dan efisien. Kata kunci: Siste Inforasi Manajeen, Siste Inforasi Suber Daya Manusia Keperawatan ABSTRACT The developent of inforation technology has rapidly spread to various sectors including health. The value of a health inforation ore valuable than the investent value. Therefore, in aking the inforation needed a syste that can ake a correct and accurate inforation. Manageent inforation systes need to be defined ore detail to obtain ore specific inforation, especially for nursing resources in hospitals. Huan resource inforation syste of nursing provide inforation to all anagers in the hospital were related to nursing huan resources. Hospitals can apply anageent inforation syste in resource anageent, particularly in the planning of nursing in the hospital nursing staff, nursing staff recruitent and selection, anageent of nursing staff, copensation, career
2 developent, and environental reporting to iprove the perforance of huan resources effectively and efficiently. Keywords: Manageent Inforation Syste, Nursing Huan Resources Inforation Syste A!br0ken!! Pendahuluan Peanfaatan teknologi inforasi enjadi suatu keharusan yang tidak dapat dihindarkan oleh setiap ruah sakit yang ingin enepatkan posisi ruah sakit enjadi yang paling unggul dala suatu siste layanan kesehatan. Pengelolaan suber daya inforasi enjadi peranan yang sangat penting dala enunjang kesuksesan suatu ruah sakit. Ruah sakit dapat enjadi besar pengaruhnya dan banyak dikenal oleh asyarakat dengan elalui peanfaatan teknologi inforasi. Siste inforasi ini erupakan bagian dari siste inforasi yang bertanggung jawab untuk engidentifikasi kebutuhan inforasi, eproses, serta enyediakan inforasi dala bentuk forat yang sesuai, sehingga dapat dipergunakan dala proses pengabilan keputusan. Siste inforasi ini juga harus dapat enentukan asalah yang dihadapi ruah sakit terutaa suber daya keperawatan, keputusan yang akan dibuat oleh para pengabil keputusan dan inforasi apa yang harus disediakan untuk eecahkan asalah tersebut. Tujuan utaa siste inforasi atau teknologi inforasi anajeen kesehatan adalah untuk eastikan tentang inforasi kesehatan yang akurat dan tersedia bagi ereka yang ebutuhkannya, dengan deikian akan eningkatkan pelayanan kesehatan nasional dan eningkatkan hasil pelayanan kesehatan (PROTTI 2009). Penerapan siste inforasi anajeen ebutuhkan koiten suber daya anusia yang besar untuk berbagai tugas-tugas yang terkait dengan persiapan, peluncuran, penggunaan dan peeliharaan siste tersebut (Saletnik, Niedlinger et al. 2008). Peranan suber daya anusia keperawatan ini juga eberikan andil yang sangat besar dala pengebangan siste inforasi anajeen yang ada di ruah sakit. Data tentang suber daya keperawatan udah untuk didapatkan. Tetapi inforasi tentang suber daya keperawatan susah untuk dicari. Proses engubah data enjadi
3 inforasi perlu elalui sebuah siste yang eiliki kopleksitas yang tinggi. Siste Inforasi Manajeen (SIM) enjadi perangkat utaa dala pencetak inforasi untuk pengabilan keputusan bagi perkebangan suber daya keperawatan di ruah sakit. Ruah sakit eerlukan inforasi tentang suber daya keperawatan untuk elangsungkan pelayanan kesehatan di ruah sakit. Tanpa inforasi yang akurat, ruah sakit tidak dapat enentukan kebijakan, keputusan, bahkan peraturan yang dapat enunjang perbaikan aupun perkebangan suber daya keperawatan. Oleh karena itu, ruah sakit perlu eiliki sebuah siste inforasi yang dikhususkan pada suber daya keperawatan. Hal ini diperlukan untuk engelola suber daya keperawatan secara optial, karena suber daya anusia keperawatan terasuk aset terbesar yang diiliki oleh ruah sakit. B!br0ken!! Suber Daya Keperawatan Suber daya anusia adalah potensi yan terkandung dala diri anusia untuk ewujudkan perannya sebagai akhluk sosial yang adaptif dan transforatif yang apu engelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di dala enuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dala tatanan yang seibang dan berkelanjutan. Manajeen suber daya keperawatan erupakan proses estiasi terhadap julah suber daya anusia keperawatan berdasarkan tepat, ketrapilan dan perilaku yang dibutuhkan untuk eberikan pelayanan keperawatan yang optial (Ilyas, 2004). Perawat yang erupakan tenaga terbanyak di ruah sakit ebutuhkan perencanaan yang baik. Perawat disebutkan sebagai tenaga terpenting karena sebagian besar pelayanan ruah sakit adalah pelayanan keperawatan. Gillies (1994) enyatakan bahwa 40-60% pelayanan ruah sakit adalah pelayanan keperawatan. Bahkan Huber (1996) enyatakan bahwa 90% pelayanan ruah sakit adalah pelayanan keperawatan. Tidak ada satupun ruah sakit yang tidak epergunakan jasa perawat untuk eberikan pelayanan kepada klien. Strategi perencanaan untuk perkebangan Suber Daya Manusia Keperawatan diperlukan arah yang jelas dengan pendekatan terstruktur dan perencanaan tindakan yang spesifik serta kerjasaa lintas sektor, lintas profesi dan sebagainya (WHO, 2003).
4 Mekanise utaa untuk pengebangan keperawatan pada suatu negara elalui pebentukan vocal point (Direktorat Keperawatan), Badan Regulatori/Konsil. Ipleentasi yang berhasil tergantung pada sebagian dari proses yang digunakan dala pengebangan rencana strategik nasional. Proses harus ultidisiplin, terasuk peipin yang senior, dan adanya target yang engarah pada pencapaian kontribusi perawat yang lebih efektif pada tujuan kesehatan nasional. Strategi jangka enengah dan jangka panjang untuk keperawatan bila ingin epunyai akna harus terintegrasi dengan arah, kebijakan dan perencanaan peerintah (WHO, 2003). Keterpaduan upaya pengebangan Suber Daya Manusia (keterpaduan perencanaan Suber Daya Manusia dengan pelayanan, perencanaan untuk Suber Daya Manusia terintegrasi isalnya ti ultidisiplin, keterpaduan proses perencanaan lintas disiplin, wilayah dan sektor) (WHO, 2003). Menurut WHO dala Conceptual Fraework for Nursing and Midwifery Workforce Manageent (WHO, 2003) digabarkan sebagai sebuah ruah yang terdiri dari 3 pilar utaa yaitu kebijakan dan perencanaan; pendidikan, pelatihan dan pengebangan; dan penyebaran dan pendayagunaan serta eiliki 2 buah pondasi yaitu regulasi dan evidence based sebagai dasar pebuatan keputusan. Siste keseluruhan untuk pengebangan staf dapat direncanakan dan diprograkan, dengan staf yang ada sebagai asukan, pengebangan karir dala berbagai diensi sebagai proses peindahan, dan tingkat pencapaian yang diharapkan sebagai keluaran. Interaksi dengan lingkungan praktik akan terus berlanjut. Perubahan dan upan balik evaluatif dapat easukkan kebali siste pada titik anapun (Swansburg RC, 2001). Sovie telah enggabarkan peran pengebangan staf dala engebangkan karir keperawatan profesional di ruah sakit. Ia engebangkan odel untuk perawat profesional yang dapat dengan udah diadaptasi untuk penggunaan dala siste yang direncanakan atau siste yang ada. Tiga fase dala pengebangan perawat adalah sebagai berikut (Swansburg RC, 2001): 1!br0ken!! Identifikasi profesional, diana individu terorientasi pada karir. 2!br0ken!! Maturasi profesional, diana potensial terhadap perkebangan dan perluasan kopetensi dikenali.
5 3!br0ken!! dicapai. Penguasaan profesional, diana potensial terhadap aktualisasi diri Organisasi kesehatan dianggap telah elakukan investasi terbesar apabila telah enurunkan angka paling rendah turn over suber daya anusia dala keperawatan (Rondeau, Willias et al. 2009). Angka turnover dala siste perencanaan tenaga keperawatan erupakan kerugian besar dala suatu organisasi. Kebutuhan akan adanya perekrutan tenaga keperawatan dilakukan oleh bagian personalia sesuai dengan perintaan yang diajukan dari bagian lain, sehingga eerlukan koordinasi antara bagian pelayanan keperawatan di suatu ruah sakit. Perekrutan ini penting untuk engadakan perubahan dan pengebangan staf (Suarli, 2009). Perekrutan tenaga ada lia kriteria yaitu (Suarli, 2009): 1!br0ken!! 2!br0ken!! 3!br0ken!! 4!br0ken!! Profil keperawatan saat ini Progra perekrutan Metode perekrutan Progra pengebangan tenaga baru 5!br0ken!! Prosedur peneriaan yang elalui tahap seleksi, penentuan kualifikasi dasar seleksi, proses seleksi, dan prosedur laaran. C!br0ken!! Siste Inforasi Suber Daya Keperawatan Siste inforasi suber daya anusia keperawatan (nursing huan resources inforation syste) eberikan inforasi kepada seluruh anajer di ruah sakit yang berkaitan dengan suber daya anusia keperawatan (MCLeod, J.R., Schell, J.P., 2008). Gabar berikut (gabar 1) adalah rancangan pengebangan siste inforasi suber daya anusia keperawatan di ruah sakit.
6 INPUT PROSE OUTP Suber -suber internal Suber -suber lingkun gan peroses an riset SDM Kep. intelegen Basis Data NHRIS perencan rekruite n & pengelola Kopens pengeb pelapora n P E N G G U N Gabar 1. Bagan Arus Data Menjadi Inforasi untuk Siste Inforasi Suber Daya Keperawatan Ruah Sakit 1!br0ken!! Input Data input diperoleh dari suber-suber internal yang berupa siste perosesan transaksi dan siste riset suber daya anusia keperawatan yang elakukan studistudi khusus pada suber daya anusia (MCLeod, J.R., Schell, J.P., 2008).
7 Data input yang lain diperoleh dari suber-suber lingkungan yang engandung perasalahan-perasalahan SDM yang berupa siste perosesan transaksi, siste riset suber daya anusia keperawatan yang elakukan studi-studi khusus pada suber daya anusia, dan siste intelegensi suber daya anusia keperawatan (MCLeod, J.R., Schell, J.P., 2008). Pengupulan data awal ini dapat diperoleh sejak awal ruah sakit berdiri aupun pada saat proses berlangsungnya kegiatan ruah sakit, keudian data-data yang diperlukan didokuentasikan kedala sebuah database. Kita harus bisa endefinisikan tujuan akhir dari inforasi yang hendak kita buat. Pihak anajeen puncak (eksekutif) harus eberikan pedoan kepada pihak anajeen inforasi untuk ebuat sebuah siste inforasi yang dikehendaki. Setelah itu, pihak anajeen inforasi dapat eutuskan untuk engupulkan data yang seperti apa untuk dapat enghasilkan inforasi seperti yang diharapkan oleh pihak eksekutif. 2!br0ken!! Proses Proses pengolahan data enjadi inforasi terjadi suatu kegiatan didala anajeen data. Kegiatan yang terjadi didala anajeen data adalah sebagai berikut (Yahya, B.N., 2001): a!br0ken!! b!br0ken!! Pengupulan (pendokuentasian) data. Pengujian data, digunakan supaya tidak terjadi inkonsistensi data. c!br0ken!! Peeliharaan data, digunakan untuk enjain akurasi dan keutakhiran data. d!br0ken!! Keaanan data, berfungsi untuk enghindari kerusakan serta penyalahgunaan data. e!br0ken!! Pengabilan data, ini bisa dala bentuk laporan, digunakan untuk eudahkan pengolahan data yang lain. Proses pengolahan data enjadi suatu inforasi eerlukan proses khusus dengan enggunakan etode perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan ruah sakit. Kita harus engetahui keiniginan inforasi dari pihak eksekutif, sehingga
8 pengolahan data yang ada dapat enibulkan cost yang efektif dan efisien (Yahya, B.N., 2001). 3!br0ken!! Output Inforasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data perlu diklasifikasikan berdasarkan beberapa subsiste. Dala hal ini, penulis engklasifikasikan output data enjadi 6 subsiste yaitu subsiste perencanaan tenaga keperawatan, rekruiten dan seleksi tenaga keperawatan, pengelolaan tenaga keperawatan, kopensasi, pengebangan karir, dan pelaporan lingkungan. a!br0ken!! perencanaan tenaga keperawatan. Perencanaan tenaga keperaatan erupakan suatu proses yang kopleks sehingga pelu teliti dala enetapkan julah dan kualitas tenaga yang dibutuhkan sesuai dengan tujuan organisasi. Perencanaan kebutuhan tenaga di suatu unit keperawatan didasarkan pada klasifikasi klien berdasarkan tingkat ketergantungan, etode peberian asuhan keperawatan, julah dan kategori tenaga keperawatan, dan perhitungan julah tenaga keperawatan. b!br0ken!! rekruiten dan seleksi tenaga keperawatan. rekruten dapat berupa rekruten internal, rekruten eksternal dan alternatif rekruten. seleksi terdapat kriteria yaitu pendidikan foral, pengalaan kerja, pelatihan/kursus, karakteristik fisik / personil, dan personality. Proses atau tahapan seleksi yaitu peneriaan pendahuluan, tes-tes peneriaan, wawancara seleksi, evaluasi edis, dan keputusan peneriaan. c!br0ken!! pengelolaan tenaga keperawatan. pengelolaan tenaga keperawatan dapat digunakan untuk engidentifikasi angka turn over perawat, kepuasan kerja perawat, harapan lulus ners baru, dan perencanaan karir. d!br0ken!! kopensasi. ini dikebangkan untuk penetapan penghargaan untuk tenaga keperawatan dengan elalui etode ranking, etode klasifikasi jabatan, etode perbandingan faktor, etode ranking angka dan bayaran berdasarkan ketrapilan.
9 Kriteria kopensasi dapat berupa biaya hidup, produktivitas, skala upah yang berlaku, keapuan bayar, kopetensi dan asa kerja. Susbsiste ini juga engandung unsur pendukung reward syste yang berupa job description, perforance anageent syste, job classification, ekanise peninjauan gaji dan perubahan gaji, erit syste, bonus atau insentif, reward dan punishent syste, dan survey penggajian. e!br0ken!! pengebangan karir. pengebangan karir ada beberapa jenis yaitu training pengenalan, orientasi, pendidikan ditepat kerja, pendidikan berlanjut, training anajeen, dan pengebangan organisasi. ini juga dikebangkan engenai jenjang karir perawat yaitu perawat klinik I (uu), perawat klinik II (dasar), perawat klinik III (lanjut), perawat klinik IV (khusus). f!br0ken!! pelaporan lingkungan. pelaporan lingkungan dapat berupa hasil studi-studi yang berkaitan dengan asalah-asalah suber daya anusia keperawatan yang ada di ruah sakit. D!br0ken!! Kesipulan Siste inforasi anajeen suber daya anusia keperawatan bertujuan enghasilkan inforasi yang berguna untuk ruah sakit dan pengguna lainnya. Keudahan inforasi tentang suber daya anusia keperawatan akan eperudah dan epercepat dala pengabilan keputusan. Suber daya anusia dan teknologi erpakan koponen yang terintegrasi untuk enjalankan siste inforasi suber daya anusia keperawatan. Koponen suber daya anusia dan teknologi erupakan koponen pendukung sekaligus koponen utaa untuk elaksanakan siste inforasi anajeen suber daya anusia keperawatan.
10 DAFTAR PUSTAKA Gillies, A. (1996). Manajeen Keperawatan: Suatu Pendekatan Siste. Terjeahan. Edisi Kedua. W.B. Saunders : Illionis. Ilyas, Yaslis. (2004). Perencanaan SDM Ruah Sakit: Teori, Metoda dan Forula. Depok: Pusat Kajian Ekonoi Kesehatan FKM-UI. Marquis, B.L. & Huston, C., J Leadership roles and anageent function in nursing: Theory & application. (3 rd ed.). Philadelphia: Lippincott MCLeod, J.R., Schell, J.P. (2008). Siste Inforasi Manajeen. Alih bahasa: Ali Akbar Yulianto dan Afia R. Fitriyanti. Edisi 10. Saleba Epat: Jakarta PROTTI, J. Y. Z. a. D. J. (2009). "National Health Inforation Manageent/Inforation Technology Rondeau, K. V., E. S. Willias, et al. (2009). "Developing huan capital: what is the ipact on nurse turnover?" Journal of Nursing Manageent 17(6): Saletnik, L. A., M. K. Niedlinger, et al. (2008). "Nursing resource considerations for ipleenting an electronic docuentation syste." AORN Journal 87(3): 585. Situorang, Mariani Peranan perawat dala efisiensi pengguna suber daya. Cerin Dunia Kedokteran, Edisi Khusus No.91: Jakarta. Strategies in Hong Kong, Taiwan and Singapore." Advances in Inforation Technology and Counication in Health. Suarli, S dan Bahtiar, Y. (2009). Manajeen keperawatan dengan pendekatan praktis. Penerbit Erlangga. Swansburg, RC. (2001). Pengebangan staf keperawatan: suatu koponen pengebangan SDM. Alih bahasa Agung Waluyo, Yasin Asih. Edisi 1. EGC: Jakarta. WHO. (2003). Nursing and idwifery workforce anageent: conceptual and fraework. WHO Regional office for south east asia: India Yahya, B.N. (2001). Siste Inforasi Manufaktur Dala Kerangka Kerja Siste Inforasi Manajeen. Jurnal Teknik Industri Vol. 3, No.2, Deseber 2001;
BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air erupakan kebutuhan yang penting bagi kehidupan anusia. Manusia tidak dapat elanjutkan kehidupannya tanpa penyediaan air yang cukup dala segi kuantitas dan kualitasnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan ekonoi erupakan asalah penting bagi suatu negara, untuk itu sejak awal pebangunan ekonoi endapat tepat penting dala skala prioritas pebangunan nasional
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 71 Jakarta
Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 207 ISBN: 978-602-6268-4-9 Rancang Bangun Siste Inforasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 7 Jakarta Kurniawati, Ghofar Taufik 2 STMIK Nusa
Lebih terperinciSistem Informasi Manajemen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor
Siste Inforasi Manajeen Penjualan Pada Koperasi Pegawai Negeri Kantor Gubernur Berbasis Web Deasy AnnisaSari, Helfi Nasution 2, Anggi Sriurdianti Sukato 3. Progra Studi Inforatika Universitas Tanjungpura,2,3
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru)
Jurnal Teknik Inforatika, Vol 1 Septeber 2012 RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru) Dodi Wahyudi, Dadang Syarif
Lebih terperinciMAKALAH SISTEM BASIS DATA
MAKALAH SISTEM BASIS DATA (Entity Relationship Diagra (ERD) Reservasi Hotel) Disusun Oleh : Yulius Dona Hipa (16101055) Agustina Dau (15101635) Arsenia Weni (16101648) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMARIKA
Lebih terperinciISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016
ISSN 0853 4403 WAHANA Volue 67, Noer 2, Deseber 206 PERBANDINGAN LATIHAN BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DILAMBUNGKAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK MULA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS X-IS
Lebih terperinciJSIKA Vol. 5, No. 5. Tahun 2016 ISSN X
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET TI PADA KEMENTERIAN AGAMA KOTA PROBOLINGGO Zulfikar Rahan 1) Arifin Puji Widodo 2) Anjik Sukaaji 3) S1 / Jurusan Siste Inforasi Institut Bisnis dan Inforatika STIKOM Surabaya
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELimination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN METODE ELiination Et Choix Traduisant La RealitA (ELECTRE) Linda Marlinda Jurusan Teknik Koputer, AMIK Bina Sarana Inforatika Jl.RS
Lebih terperinciSphaira Mobile Electronic Medical Record (m-emr) Mobile Application untuk pelayanan medis yang lebih baik
Sphaira Mobile Electronic Medical Record (-EMR) Mobile Application untuk pelayanan edis yang lebih baik Para narasuber di peluncuran aplikasi Sphaira Mobile pada tablet Windows 8 (ki-ka) Rudy Surjanto
Lebih terperinciModel Sistem Informasi Pencatatan Pengembangan Bangunan Gedung
ISSN: 026-3284 077 Model Siste Inforasi Pencatatan Pengebangan Bangunan Gedung Rakhat Fajri, Rintana Arnie STMIK Banjarbaru Jalan Ahad Yani K. 33,5 Banjarbaru riefaz@gail.co, rintana.bj@gail.co Abstrak
Lebih terperincikarya yang terampil, ahli, dan memiliki motivasi yang tinggi serta bermental ideologi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dewasa ini pengebangan suber daya anusia (huan resources) telah enjadi fokus perhatian utaa dan upaya terpenting dari langkahlangkah pebangunan di negara kita yang sekarang
Lebih terperinciTHE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA
THE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA Juli Biantoro 1, Didit Purnoo 2 1,2 Fakultas Ekonoi dan Bisnis, Universitas Muhaadiyah Surakarta dp274@us.ac.id Abstrak Ketahanan
Lebih terperinciPenerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah
Konferensi Nasional Siste & Inforatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Penerapan Metode Sipleks Untuk Optialisasi Produksi Pada UKM Gerabah Ni Luh Gede Pivin Suwirayanti STMIK STIKOM Bali Jl. Raya
Lebih terperinciFORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Jl. Angkrek Situ No 19 Kabupaten Sueg Tgl. Terbit : 1 Septeber 2014 Hal : 1/7 Kode Mata Kuliah : SI4015 Mata Kuliah : Rekayasa Siste Inforasi Bobot SKS : 3 Jurusan/Prodi : Siste Inforasi Seester : 6 Dosen
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK
Seinar Nasional Inforatika 205 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU DAN PEMBAYARAN SPP MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK Mentari Adhani, Leon Andretti Abdillah 2, Qoriani Widayati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan ekonoi erupakan asalah penting bagi suatu negara, untuk itu sejak awal pebangunan ekonoi endapat tepat penting dala skala prioritas pebangunan nasional
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG )
PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG ) Siti Munawaroh, S.Ko Abstrak: Koperasi Aanah Sejahtera erupakan
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penentuan Guru Berprestasi Menggunakan Fuzzy-Analytic Hierarchy Process (F-AHP) (Studi Kasus : SMA Brawijaya Smart School)
Jurnal Pengebangan Teknologi Inforasi dan Ilu Koputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 5, Mei 2018, hl. 2095-2101 http://j-ptiik.ub.ac.id Siste Pendukung Keputusan Penentuan Guru Berprestasi Menggunakan Fuzzy-Analytic
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Tirta Ala Seesta. Perusahaan tersebut berlokasi di Desa Ciburayut, Kecaatan Cigobong, Kabupaten Bogor. Peilihan objek
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PERKEMBANGAN FISIK KOTA (Studi Kasus Kota Singaraja-Bali)
Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Inforatika (JANAPATI) Volue 2, Noor 3, Deseber 2013 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PREDIKSI PERKEMBANGAN FISIK KOTA (Studi Kasus Kota Singaraja-Bali) I Wayan Krisna
Lebih terperinciPERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH
Perancangan Online Berbasis Web Pada PT ANH PERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH Akhsani Taqwiy ), Novan Wijaya 2) Koputerisasi Akuntansi, STMIK GI MDP eail: akhsani.taqwiy@dp.ac.id
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMETAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA PONTIANAK BERBASIS WEB Aey Indah Pratiwi Progra Studi Teknik Inforatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto
RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto Progra Studi Teknik Inforatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciKAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA
Jurnal Mateatika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 160 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA
Lebih terperinciBAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS)
BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS) Adapun sejarah Badan Pusat Statistik di Indonesia terjadi epat asa peerintah di Indonesia, antara lain : 1. Masa Peerintahan
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI DESA WANUREJO, BOROBUDUR, MAGELANG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Desy Verina Sari 0.2.480 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Variabel 2.1.1 Data Pengertian data enurut Webster New World Dictionary adalah things known or assued, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER
PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER Myrda Septi Rahantika 1, Dwi Puspitasari 2, Rudy Ariyanto 3 1,2 Teknik Inforatika, Teknologi Inforasi,
Lebih terperinciRANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM. Oleh : Aprizal (1)
RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM Oleh : Aprizal (1) 1) Dosen Progra Studi Teknik Mesin. Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian Eail. ijalupp@gail.co
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan daerah sebagai bagian yang integral dari pebangunan nasional dilaksanakan berdasakan prinsip otonoi daerah dan pengaturan suber daya nasional yang
Lebih terperinciPEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA
PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA Babang Purwanggono, Andre Sugiyono Progra Studi Teknik
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE SMART
Prosiding Seinar Nasional Ilu Koputer dan Teknologi Inforasi Vol., No., Septeber 07 e-issn 540-790 dan p-issn 54-66X SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TEKNISI BARU PADA PT MARIS UTAMA DI JAKARTA
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN TEKNISI BARU PADA PT MARIS UTAMA DI JAKARTA Oleh : 1 Rahat Tullah 2 M. Raaddan Julianti, 3 Rendy Putra Raadhan 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa STMIK
Lebih terperinciAPLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID
Seinar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), FaveHotel Jayapura, 3 Noveber 207 APLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Febryna Chaniago, Rikip Ginanjar 2, Rosalina
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA Zainul Arha Progra Studi Siste Inforasi FST-UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. H. Juanda
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Indikator/ Indikasi Penelitian
39 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini terasuk tipe penelitian dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis ini dipergunakan untuk enggabarkan tentang
Lebih terperinciAPLIKASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN JASA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus: FANS MOTOR BANDUNG)
APLIKASI PENJUALAN SUKU CADANG DAN JASA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus: FANS MOTOR BANDUNG) Taufik Akbar, Ely Rosely, Ir., MBS. 2, Rochawati, ST. 3,2,3 Progra Studi Manajeen Inforatika Politeknik
Lebih terperinciKESEIMBANGAN LINTASAN TIPE U- LINE ASSEMBLY PADA PERAKITAN POMPA AIR
Jurnal Teknik Industri, Vol., No., Juni 2009, pp. 4-50 ISSN 4-2485 KESEIMBANGAN LINTASAN TIPE U- LINE ASSEMBLY PADA PERAKITAN POMPA AIR Pratikto, Tanti Octavia 2 Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin,
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
5 Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1. Definisi Penjadwalan Penjadwalan adalah kegiatan pengalokasian suber-suber atau esin-esin yang ada untuk enjalankan sekupulan tugas dala jangka waktu tertentu. (Baker,1974).
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN SINAR BULAN KECAMATAN BUKIT INTAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN SINAR BULAN BUKIT INTAN DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 2008 Sukarnaen Siste Inforasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.
Lebih terperinciJurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia
APLIKASI KENDALI ADAPTIF PADA SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR CAIRAN DENGAN TIPOLOGI KENDALI MODEL REFERENCE ADAPTIVE CONTROLLER (MRAC) Ferry Rusawan, Iwan Setiawan, ST. MT., Wahyudi, ST. MT. Jurusan Teknik
Lebih terperinciABSTRAK. Keywords: Economic Quantity Production, Nasution, A.H, Perencanaan dan Pengendalian Persediaan. ABSTRACT
PERECANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PRODUKSI DENGAN METODE ECONOMIC PRODUCTION QUANTITY MULTI ITEM DI CV. FAJAR TEKNIK SEJAHTERA Dio Kharisa Putra, Rusindiyanto dan Budi Santoso
Lebih terperinciSistem Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant
Siste Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant A 11 M. Andy udhito Progra Studi Pendidikan Mateatika FKIP Universitas Sanata Dhara Paingan Maguwoharjo Yogyakarta eail: arudhito@yahoo.co.id Abstrak elah
Lebih terperinci1 1. POLA RADIASI. P r Dengan : = ½ (1) E = (resultan dari magnitude medan listrik) : komponen medan listrik. : komponen medan listrik
1 1. POLA RADIASI Pola radiasi (radiation pattern) suatu antena : pernyataan grafis yang enggabarkan sifat radiasi suatu antena pada edan jauh sebagai fungsi arah. pola edan (field pattern) apabila yang
Lebih terperinciPEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA KOPERASI SISWA SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG NASKAH PUBLIKASI. Diajukan oleh Desca Putra Suminar
PEMBUATAN APLIKASI PENJUALAN BARANG PADA KOPERASI SISWA SMA N 1 NGLUWAR MAGELANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan oleh Desca Putra Suinar 10.12.5050 Kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciSistem Informasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok
Siposiu Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 203 ISBN: 978-602-6268-3-2 Siste Inforasi Perpustakaan Digital Berbasis Web Pada SMP Citra Negara Depok Eni Irfiani, Fintri Indriyani 2 Progra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber untuk membiayai dirinya dan keluarganya, dan bagi tenaga kerja yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upah bagi para pekerja erupakan faktor penting karena erupakan suber untuk ebiayai dirinya dan keluarganya, dan bagi tenaga kerja yang berpendidikan upah erupakan hasil
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penulis melakukan penelitian serta pengambilan data-data pada lokasi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Guna eperoleh data-data yang dibutuhkan dala penelitian ini, penulis elakukan penelitian serta pengabilan data-data pada lokasi penelitian. Penelitian ini
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Konsep teori graf diperkenalkan pertama kali oleh seorang matematikawan Swiss,
I. PENDAHULUAN. Latar Belakang Konsep teori graf diperkenalkan pertaa kali oleh seorang ateatikawan Swiss, Leonard Euler pada tahun 736, dala perasalahan jebatan Konigsberg. Teori graf erupakan salah satu
Lebih terperinciFORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Jl. Angkrek Situ No 19 Kabupaten Sueg Tgl. Terbit : 1 Septeber 2014 Hal : 1/7 Kode Mata Kuliah : MI4002 Mata Kuliah : Perencanaan Basis Data Bobot SKS : 3 Jurusan/Prodi : Manajeen Inforatika Seester :
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 3, NO. 2, DESEMBER 2001: 80-86 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DALAM KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Bernardo Nugroho Yahya Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan
Lebih terperinciBAB II KLASIFIKASI TAYANGAN ACARA TELEVISI TERHADAP ANAK
BAB II KLASIFIKASI TAYANGAN ACARA TELEVISI TERHADAP ANAK II.1 Pengertian Televisi Menurut Soerjokanto (2003, h.24) televisi erupakan siste elektronik yang engirikan gabar dia dan gabar hidup bersaa suara
Lebih terperinciAplikasi Information Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vector Space Model
Aplikasi Inforation Retrieval (IR) CATA Dengan Metode Generalized Vetor Spae Model Hendra Bunyain, Chathalea Puspa Negara Jurusan Teknik Inforatika Fakultas Teknologi Inforasi, Universitas Kristen Maranatha.
Lebih terperinciPERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BAJA GEDUNG MIPA CENTER (TAHAP I) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JURNAL
PERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BAJA GEDUNG MIPA CENTER (TAHAP I) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JURNAL Diajukan untuk eenuhi persyaratan eperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciKriptografi Visual Menggunakan Algoritma Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gambar Sampul
Kriptografi Visual Menggunakan Algorita Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gabar Sapul Yusuf Rahatullah Progra Studi Teknik Inforatika Institut Teknologi Bandung Bandung, Indonesia 13512040@std.stei.itb.a.id
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ACCOUNT OFFICER BRIGUNA PRODUKTIF DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PESERO),
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ACCOUNT OFFICER BRIGUNA PRODUKTIF DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA (PESERO), Tbk KANTOR CABANG SEMARANG PATIMURA Dhia Prathaa Adikusua Siste
Lebih terperinciDampak Pembangunan SMPN 3 Blitar Terhadap Kinerja Lalu Lintas Sekitarnya
Dapak Pebangunan SMPN 3 Blitar Terhadap Kinerja Lalu Lintas Sekitarnya Miftachul Huda 1), Dwi Muryanto 2) 1) Teknik Sipil, Teknik, Universitas Muhaadiyah Surabaya Jl. Sutorejo No. 59 Surabaya, 60113 Eail:
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENENTUAN PERINGKAT KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LAREALITÉ (ELECTRE) DI PT TELKOM REGIONAL III
SISTEM INFORMASI PENENTUAN PERINGKAT KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LAREALITÉ (ELECTRE) DI PT TELKOM REGIONAL III Iran Harian, S.T., M.T. 1, Lia Purnaasari 2 1 Siste Inforasi
Lebih terperinciOleh Wiyogo Wahyu Utomo
PERENCANAAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI UNTUK PENYUSUNAN ELECTRONIC MEDICAL RECORD MENGGUNAKAN SINGLE IDENTITY NUMBER UNTUK UPAYA PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT YANG TERINTEGRASI. DAN MENDUKUNG KONSEP
Lebih terperinciPENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS
Jurnal Mateatika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 85 91 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND PENENTUAN BESAR CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERSAMA DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN METODE ILLINOIS FERDY NOVRI
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI. Beberapa Defenisi Pada analisa keputusan, si pebuat keputusan selalu doinan terhadap penjabaran seluruh alternatif yang terbuka, eperkirakan konsequensi yang perlu dihadapi pada setiap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uu Parkir didefinisikan sebagi tepat khusus bagi kendaraan untuk berhenti dei keselaatan. Parkir epunyai tujuan yang baik, akses yang udah dan jika seseorang tidak dapat earkir
Lebih terperinciGAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Lilis Suryani Octavia Jurusan Manajeen Pendidikan, Fakultas Ilu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Eail:
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kartu Prabayar IM3 PT Indosat (Indonesia Satellite Coorporation) adalah salah satu perusahaan penyelenggara jasa telekounikasi internasional yang terkeuka di Indonesia. Selain
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Informasi Pada Rumah Sakit Dengan Layanan Intranet Menggunakan Metode Waterfall
Jurnal Evolusi Volue 4 Noor 2-206 evolusi.bsi.ac.id Rancang Bangun Siste Inforasi Pada Ruah Sakit Dengan Layanan Intranet Menggunakan Metode Waterfall Mulia Rahayu Teknik Inforatika, STMIK Nusa Mandiri
Lebih terperinciTERMODINAMIKA TEKNIK II
DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA TEKNIK II TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA PERSADA 2005 i DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA TEKNIK II Disusun : ASYARI DARAMI YUNUS Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Lebih terperinciPENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL
PENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL Waris Wibowo Staf Pengajar Akadei Mariti Yogyakarta (AMY) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk endapatkan
Lebih terperinciSimulasi dan Analisis Kinerja Prediktor Smith pada Kontrol Proses yang Disertai Tundaan Waktu
6 Siulasi dan Analisis Kinerja Prediktor Sith pada Kontrol Proses yang Disertai Tundaan Waktu Neilcy Tjahja Mooniarsih Progra Studi Teknik Elektro Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura
Lebih terperinciImplementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (03) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) Ipleentasi Histogra Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segentasi Citra Berwarna Risky Agnesta Kusua Wati, Diana Purwitasari, Rully Soelaian
Lebih terperinciANALISIS ALGORITMA LOCALLY OPTIMAL HARD HANDOFF TERHADAP KECEPATAN DAN KORELASI JARAK
ANALISIS ALGORITMA LOCALLY OPTIMAL HARD HANDOFF TERHADAP KECEPATAN DAN KORELASI JARAK Lucky T Sianjuntak, Maksu Pine Departeen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Suatera Utara, Medan e-ail : LuckyTrasya@gail.co
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN. Proses produksi di bidang pertanian secara umum merupakan kegiatan
2 III. KERANGKA PEMIKIRAN Proses produksi di bidang pertanian secara uu erupakan kegiatan dala enciptakan dan enabah utilitas barang atau jasa dengan eanfaatkan lahan, tenaga kerja, sarana produksi (bibit,
Lebih terperinciPEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN KAMAR PADA HOTEL REMAJA PACITAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMBAYARAN KAMAR PADA HOTEL REMAJA PACITAN NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Diajukan Untuk Meenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Sarjana Strata Satu ( S1) Progra
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : RPP berbasis KTSP, Guru Disertifikasi, Mutu Pembelajaran
PENEVGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN RPP BERBASIS KTSP OLEH GURU SEJARAH YANG TELAH DISERTIFIKASI DI SMANEGERI 5 PEKANBARU Dra. Bedriati Ibrahi MS.i Universitas Riau ABSTRAK Kata kunci : RPP
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MANAJEMEN KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MANAJEMEN KEPERAWATAN KOORDINATOR : Ns. Wijonarko, SE,S.Kep. PENGAJAR : Ns. Wijonarko,S.Kep. YAYASAN PENDIDIKAN BUNDA DELIMA AKPER BUNDA DELIMA BANDAR LAMPUNG Tahun akademik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA BLIMBINGSARI, KABUPATEN BANYUWANGI
PENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA BLIMBINGSARI, KABUPATEN BANYUWANGI Bayu Surya Dara T, Ir. Hera Widyastuti, MT. PhD., Istiar, ST. MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciSNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA
SNIPTEK 206 ISBN: 978-602-72850-3-3 SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA NICODIAS PALASARA STMIK Nusa Mandiri Jakarta nico.dias@nusaandiri.ac.id DIAN
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2017
Peran Pendidikan, Sains, dan Teknologi untuk Mengebangkan Budaya Iliah dan Inovasi terbarukan dala endukung Sustainable Developent Goals (SDGs) 2030 ANALISIS INTENSITAS MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY
Lebih terperinciPerancangan Sistem Tracking Quadrotor untuk Sebuah Target Bergerak di Darat Menggunakan Sistem Fuzzy
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 1, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-58 Perancangan Siste Tracking Quadrotor untuk Sebuah Target Bergerak di Darat Menggunakan Siste Fuzzy Mochaad Raa Raadhan,
Lebih terperinci(1) APLIKASI DELIVERY MAKANAN BERBASIS WEB DI AREA TELKOM UNIVERSITY
ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol., No. April 205 Page 80 () APLIKASI DELIVERY MAKANAN BERBASIS WEB DI AREA TELKOM UNIVERSITY (2)ZALDY SAMUDRA (630090070) (3) Multiedia Creative Content,
Lebih terperinciGambar 1. Skema proses komunikasi dalam pembelajaran
2 kurang tertarik epelajari pelajaran ilu pengetahuan ala karena etode pebelajaran yang diterapkan guru. Jadi etode pengajaran guru sangat epengaruhi inat belajar siswa dala epelajari ilu pengetahuan ala.
Lebih terperinciANALISIS KINERJA SIMPANG DAN RUAS JALAN DI KAWASAN JALAN PAHLAWAN, KOTA BANDUNG
JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volue 6, Noor 3, Tahun 2017, Halaan 45-55 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts ANALISIS KINERJA SIMPANG DAN RUAS JALAN DI KAWASAN JALAN PAHLAWAN, KOTA BANDUNG
Lebih terperinciPERANCANGAN TATA LETAK SEL UNTUK MEMINIMASI VARIASI BEBAN SEL DAN MAKESPAN
PERANCANGAN TATA LETAK SEL UNTUK MEMINIMASI VARIASI BEBAN SEL DAN MAKESPAN Agus Ristono Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta Jl. Babarsari 02 Tabakbayan Yogyakarta Indonesia 55281 Phone: + 62 274 485
Lebih terperinciPenggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus
Riset PenggunaanMedia Manik-Manik* Maan Abdurahan SR HayatinNufus Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Keapuan Belajar Mateatika Anak Tunagrahita Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus Universitas
Lebih terperinciSISTEM RESI GUDANG SOLUSI BAGI PETANI
SISTEM RESI GUDANG SOLUSI AGI PETANI Noviarina Purnai Putri Siste Resi Gudang ulai di kenal di Indonesia sejak 5 tahun terakhir. Sebelu uncul Undang- Undang no 9 Tahun 2006 Tentang Siste Resi Gudang banyak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI.1. Uu Transforator erupakan suatu alat listrik yang engubah tegangan arus bolak balik dari satu tingkat ke tingkat yang lain elalui suatu gandengan agnet dan berdasarkan prinsip-prinsip
Lebih terperinciAPLIKASI INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PEMINDAHAN BARANG DI PT RST
APLIKASI INTEGER LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PEMINDAHAN BARANG DI PT RST Andry Budian Sutanto dan Abdullah Shahab Progra Studi Magter Manajeen Teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopeber
Lebih terperinciPEMETAAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA PEMUKIMAN PENDUDUK DI BAWAH JARINGAN SUTT 150 KV PLN WILAYAH KALIMANTAN BARAT
PEMETAAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA PEMUKIMAN PENDUDUK DI BAWAH JARINGAN SUTT 5 KV PLN WILAYAH KALIMANTAN BARAT Baharuddin Progra Studi Teknik Elektro, Universitas Tanjungpura, Pontianak Eail : cithara89@gail.co
Lebih terperinciANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA KEPERAWATAN DI RS X DEPOK DENGAN PENDEKATAN RESEARCH FRAMEWORK
ANALISIS PERENCANAAN SUMBER DAYA KEPERAWATAN DI RS X DEPOK DENGAN PENDEKATAN RESEARCH FRAMEWORK Sri Yulia PSIK STIKes Muhammadiyah Palembang Email : mylia_sriplg@yahoo.com ABSTRAK Pemahaman dan kemampuan
Lebih terperinciSeminar Proyek Akhir ke-2 PENS-ITS Surabaya, Juli 2011
Seinar Proyek Akhir ke-2 PENS-ITS Surabaya, 19-22 Juli 2011 UNIT SENTRAL DATA SEBAGAI MEDIA PENGONTROL PERALATAN LISTRIK BERBASIS ATMEGA8515 DAN POWER LINE CARRIER Ferry Trivianto ferry@student.eepis-its.edu
Lebih terperinciEVALUASI FASILITAS PELABUHAN MERAK DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PENYEBRANGAN
1 EVALUASI FASILITAS PELABUHAN MERAK DALAM RANGKA PENINGKATAN PELAYANAN PENYEBRANGAN Dr. Ir. Sunaryo M.Sc, I Nyoan Adriansyah 0906 516 75 Eail : adreetea03@gail.co Departeen Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Line Suction Terhadap Performansi Mesin Pendingin 1)
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4, No 2, Oktober 2002: 94 98 Analisis Pengaruh Pipa Kapiler yang Dililitkan pada Line Suction Terhadap Perforansi Mesin Pendingin ) Ekadewi Anggraini Handoyo Dosen Fakultas Teknologi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Graph Sebelu sapai pada pendefinisian asalah network flow, terlebih dahulu pada bagian ini akan diuraikan engenai konsep-konsep dasar dari odel graph dan representasinya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN LALU LINTAS RUAS JALAN SILIWANGI SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, OLUME DAN KEPADATAN LALU LINTAS RUAS JALAN SILIWANGI SEMARANG Eko Nugroho Julianto Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Searang (UNNES) Gedung E4, Kapus
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA, DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR. Oleh : NURSUKAISIH
SIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Mateatika Oleh : NURSUKAISIH 0854003938
Lebih terperinciPERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA
SNIPTEK 205 ISBN: 978-602-72850-6-4 PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA Indah Intan Prataa Prodi Manajeen Inforatika AMIK BSI Yogyakarta, prataa92@gail.co
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menibang
Lebih terperinciJurnal Einstein 4 (1) (2016): 1-6. Jurnal Einstein. Available online
Jurnal Einstein Available online http://jurnal.unied.ac.id/2012/index.php/einstein Aplikasi Citra Landsat 8 Oli Untuk Menganalisa Kerapatan Vegetasi Bill Cklinton Sianjuntak dan Rita Juliani* Jurusan Fisika,
Lebih terperinciSISTEM PENYUSUNAN KEPEGAWAIAN PADA MANAJEMEN CALL CENTER DENGAN MULTI-CLASS PELANGGAN DAN MULTI-POOL SERVER
SISTEM PENYUSUNAN KEPEGAWAIAN PADA MANAJEMEN CALL CENTER DENGAN MULTI-CLASS PELANGGAN DAN MULTI-POOL SERVER Aidy Ily, Rully Soelaian Jurusan Pasca Sarjana Teknik Inforatika, Fakultas Teknologi Inforasi,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENATALAYANAN JEMAAT GEREJA HKBP KUPANG BERBASIS WEB
SISTEM INFORMASI PENATALAYANAN JEMAAT GEREJA HKBP KUPANG BERBASIS WEB Gloria Manulangga, Sara Gulto2 Abstrak : Dengan seakin berkebangnya Teknologi Inforasi, peakaian koputer sebagai pengolah dan peroses
Lebih terperinci