PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA

Transkripsi

1 SNIPTEK 205 ISBN: PERANCANGAN WEBSITE E-COMMERCE SEBAGAI MEDIA PENJUALAN ONLINE KAOS JERSEY KLUB SEPAKBOLA Indah Intan Prataa Prodi Manajeen Inforatika AMIK BSI Yogyakarta, Pudji Widodo Prodi Manajeen Inforatika AMIK BSI Yogyakarta, ABSTRAK Beberapa tahun terakhir, internet engalai perkebangan yang cukup signifikan. Di Indonesia, internet banyak digunakan sebagai edia proosi dan penjualan. Sehingga, banyak pihak swasta yang elakukan pengebangan usahanya khususnya dala easarkan hasil produksinya dengan ebuat sebuah website terutaa website penjualan yang biasa disebut dengan toko online atau e-coerce. Ini enandakan bahwa penjualan secara online banyak digunakan di Indonesia dan telah banyak yang ebuktikan keuntungan dari penggunakan toko online dala hal peasaran hasil produksi. Toko kaos jersey klub sepakbola erupakan salah satu usaha dibidang penjualan yang perlu ebuat toko online berbasis web e-coerce. Hal ini diaksud untuk eudahkan penjual dan pebeli dala elakukan kegiatan transaksi. Siste penjualan yang digunakan pada toko kaos jersey klub sepakbola saat ini asih banyak yang dilakukan secara konvensional. Karena siste tersebut asih kurang efektif dilihat dari perkebangan internet di Indonesia sekarang ini. Dengan perancangan toko online ini diharapkan jalannya kegiatan usaha penjualan kaus jersey klub sepakbola enjadi lebih efektif dan efisien serta dapat eningkatkan volue penjualan. Kata Kunci: Internet, E-Coerce, Toko Kaos Jersey ABSTRACT The last few years, the internet has a significant developent. In Indonesia, the internet is widely used as a edia prootion and sales. Thus, any private parties who do business developent, especially in arketing the results of its production by creating a website, especially sales websites coonly referred to as online stores or e-coerce. This indicates that online sales are widely used in Indonesia and any have proven the advantages of using online stores in ters of arketing the products. Football jersey shop football club is one of the business in the field of sales that need to create an online store based e- coerce web. This is intended to facilitate sellers and buyers in conducting transaction activities. The sales syste used in afootball jersey stores today is still a lot done conventionally. Because the syste is still less effective seen fro the developent of the internet in Indonesia today. With the design of this online store is expected to walk the business activities of football jersey sales club football becoes ore effective and efficient and can increase sales volue. Keywords: Internet, E-Coerce, Jersey Stores PENDAHULUAN Saat ini banyak orang yang sudah enggunakan internet untuk elancarkan bisnisnya. Bisnis internet erupakan suatu bisnis yang dala prosesnya enggunakan edia internet atau sering disebut dengan e- coerce. E-coerce enggabarkan cakupan yang lebih luas engenai teknologi, e- coerce pun telah eberikan pengaruh yang besar terhadap pertubuhan tata sosial dan ekonoi asyarakat. Hal ini eang diakui karena dengan adanya e-coerce biaya operasionalnya bisa dikurangi, sehingga bisa bersaing dengan pelaku bisnis yang lain, karena seakin banyaknya perintaan yang engharuskan pelayanan yang cepat dan akurat. Keuntungan enggunakan website e-coerce sebagai salah satu edia penjualan yaitu akan eperluas daerah peasaran produk (Aryanto & Tjendrowaseno, 203), eudahkan pebeli untuk eilih dan eesan produk tanpa harus keluar dari ruah, e-coerce dapat diakses selaa 24 ja, eiliki pangsa pasar yang lebih luas dibandingkan dengan penjualan konvensional sehingga dapat eningkatkan oset penjualan. Di era sekarang ini, sepakbola bukan hanya enjadi perbincangan bagi kau pria saja. Cabang olahraga yang satu ini sudah uu enarik hati para pecintanya dari berbagai kalangan. Mulai dari anak-anak, orang tua, wanita uda hingga wanita dewasa pun banyak yang enyukai sepakbola. Supporter dari tiap klub sepakbola bukan hanya endukung ti Seinar Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi Koputer INF-57

2 ISBN: SNIPTEK 205 kesayangannya di dala lapangan saja, ereka rela ebeli berbagai atribut dari ti kesayangannya untuk enunjukan loyalitas bahkan kefanatikan ereka terhadap ti yang dicintainya. Atribut klub sepakbola bisa berupa jaket, ja tangan, syal, topi, poster dan jersey. Salah satu atribut yang seringkali digunakan bagi para supporter klub sepakbola adalah jersey dari tiap klub sepakbola yang didukung. Kata jersey ungkin sudah tidak asing lagi di telinga penggear sepakbola. Jersey biasa di artikan sebagai kaus atau kostu dala sebuah klub dan ti nasional sepakbola. Supporter sepakbola di Indonesia terasuk supporter yang loyal dan fanatik. Hal ini dibuktikan dengan laku kerasnya penjualan jersey di pasaran. Dengan begitu, eunculkan banyaknya pebisnis yang eanfaatkan peluang bisnis dibidang olahraga sepakbola khususnya penjualan jersey. Toko jersey klub sepakbola erupakan toko fiktif yang bergerak dala bidang penjualan yang hanya enyediakan jersey klub sepakbola ternaa tingkat Eropa. Pelaku bisnis ini asih banyak yang enggunakan cara penjualan konvensional (Rejeki & Utoo, 20; Frieyadie, 204) untuk penyebaran inforasi dan proosi produk seperti brosur dan spanduk. Sebagian besar pula para pelaku bisnis ini hanya engandalkan penjualan dengan ebeli atau enyewa sebuah toko dan enjaganya hingga pebeli datang. Keleahan dari edia ini adalah biaya proosi yang ahal (Noto & Wardati, 202), jangkauan peasaran produk yang kurang luas dan sasaran pasar yang dituju kurang tepat. Sehingga dapat enghabat perkebangan usaha dan epengaruhi oset penjualan yang akan didapatkan. BAHAN DAN METODE Penelitian erupakan rangkaian kegiatan iliah dala rangka peecahan suatu perasalahan. Penelitian deskriptif elakukan analisa hanya sapai pada taraf deskripsi, yaitu enganalisis dan enyajikan fakta secara sisteatik sehingga lebih udah dipahai dan disipulkan. Penelitian ini bertujuan untuk enggabarkan secara sisteatik dan akurat fakta dan karakteristik engenai populasi atau engenai bidang tertentu. Data yang dikupulkan seata-ata bersifat deskriptif sehingga tidak beraksud encari penjelasan, enguji hipotesis, ebuat prediksi ataupun epelajari iplikasi (Azwar, 200:6). Metode perancangan software berdasarkan teori odel waterfall enurut Soerville (20:30) adalah tahapan utaa yang langsung encerinkan dasar pebangunan kegiatan, berikut ini adalah tahapannya:. Requireents analysis and definition, engupulkan apa yang dibutuhkan secara lengkap untuk keudian dianalisis guna endefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh progra yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan dengan lengkap untuk enghasilkan desain yang lengkap. 2. Syste and software design, setelah apa yang dibutuhkan telah selesai dikupulkan dan sudah lengkap aka desain keudian di kerjakan. 3. Ipleentation and unit testing, desain progra diterjeahkan dala kode-kode dengan enggunakan bahasa perograan yang sudah di tentukan. Progra yang dibangun langsung diuji secara unit, apakah sudah bekerja dengan baik. 4. Integration and syste testing, penyatuan unit-unit progra untuk keudian diuji secara keseluruhan (syste testing). 5. Operating and aintenance, engoperasikan progra di lingkungannya dan elakukan peeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan untuk adaptasi dengan situasi yang sebenarnya. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Kebutuhan Analisa kebutuhan yaitu engidentifikasi kebutuhan siste dala ipleentasi. Menjelaskan kebutuhan fungsional berdasarkan tingkat pengguna dala siste yang eliputi pengguna/user, pelanggan/eber dan adin. Kebutuhan non fungsional sangat dibutuhkan dala endukung kinerja suatu siste, apakah siste yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan atau belu karena kebutuhan non fungsional akan endukung tercapainya suatu tujuan.. Analisa Kebutuhan Fungsional Analisa kebutuhan fungsional encangkup beberapa aspek pengolahan data antara lain: () pengolahan data user; (2) pengolahan data eber; (3) pengolahan data adin. 2. Analisa Kebutuhan Non Fungsional a b c d Digunakan pada siste operasi Microsoft Windows 2007 dan Microsoft Windows 200 Spesifikasi koputer inial pentiu IV Dilengkapi untuk login adin Dilengkapi untuk login eber INF-58 Seinar Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi Koputer

3 SNIPTEK 205 ISBN: e f g h i Dilengkapi enkripsi untuk adin pada database Digunakan untuk enginforasikan jika adin gagal asuk di halaan adinistrator Digunakan untuk enginforasikan jika eber gagal asuk halaan login Digunakan untuk enapilkan prosedur peesanan produk Proses transaksi berlangsung cepat dan lancar sesuai jaringan B. Desain. Desain Database alaat_eber naa_eber id_eber a. Entity Relationship Diagra (ERD) jenis_kelain id_koentar tepat_lahir enabah id_eber tanggal_lahir id_eber id_koentar koentar ja_transaksi tgl_transaski status tgl_pebayaran harga ebutuhkan Konfirasi julah subtotal Transaksi_detail bank_pebayaran status_pebayaran iages id_klub Klub proo seo_produk naa_produk Meber elakukan Transaksi epunyai Produk naa_klub logo_klub stock eiliki Kategori deskripsi gabar ukuran dibeli harga_awal harga_baru id_kategori id_klub b. Logical Relational Structure (LRS) Meber id_eber* naa_eber alaat_eber jenis_kelain tepat_lahir tanggal_lahir Konfirasi tgl_pebayaran bank_pebayaran iages status_pebayaran Id_eber Transaksi id_eber tgl_transaksi ja_transaksi status Adin * naa_lengkap kelain eail telpon photo id_session Transaksi_detail harga julah subtotal Produk * id_kategori id_klub naa_produk seo_produk deskripsi ukuran harga_awal harga_baru proo stock gabar dibeli ** Koentar id_koentar koentar ja_koentar tgl_koentar id_eber Kategori id_kategori* naa_kategori seo_kategori Klub id_klub* naa_klub logo_klub Gabar 3 : Logical Relational Structur (LRS) 2. Desain Struktur Navigasi Struktur Navigasi website digunakan untuk enggabarkan secara garis besar isi dari seluruh isi web dan enggabarkan bagaiana hubungan antara isi-isi tersebut. Struktur navigasi yang digunakan adalah Full Web Model. Secara garis besar struktur navigasi dari pebuatan website seperti gabar berikut: a. Struktur Navigasi User Hoe tgl_koentar Koentar ja_koentar engelola id_kategori naa_kategori eail seo_kategori All Product Payent Method Ters and conditions How to order About Us register Login FAQ Search id_eber id_koentar engelola Adin id_koentar photo enyertai naa_lengkap telpon kelain id_session Gabar 2 : Entity Relationship Diagra (ERD) Detail Product & Coent Product by categories Product by FC Gabar 4 : Struktur Navigasi User Seinar Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi Koputer INF-59

4 ISBN: SNIPTEK 205 b. Struktur Navigasi Meber Hoe Login Confiration Payent search All product Ters and conditions How to order FAQ Payent Method About Us Shopping Cart Account Logout Product by categories Product by FC Shopping List Profil data List Transaction Gabar 7 : Halaan Utaa User Detail Product & Coent Finish Transaction dan Cetak b. Halaan Website Meber Gabar 5 : Struktur Navigasi Meber c. Struktur Navigasi Adin Login Hoe Logout Gabar 8 : Halaan Login Meber Adin Meber Categories Football Clubs Product Transaction Coent c. Halaan Transaksi Meber Add new adin adin data Meber Categories data Categorie s FC data FC Data Add new product Produk product data data Coent Gabar 6 : Struktur Navigasi Adin 3. Desain User Interface Bentuk dari tapilan awal website untuk User, Meber, dan Adin: a. Halaan Website User Gabar 9 : Halaan Transaksi Meber INF-60 Seinar Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi Koputer

5 SNIPTEK 205 ISBN: d. Halaan Website Adin Gabar 0 : Halaan Utaa Adin e. Halaan Data Transaksi lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pengujian kotak hita dilakukan dengan ebuat kasus uji yang bersifat encoba seua fungsi dengan eakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk elakukan pengujian kotak hita harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, isalkan untuk kasus proses login aka kasus uji yang dibuat adalah: a. Jika user easukkan naa peakai () dan kata sandi () yang benar. b. Jika user easukkan naa peakai () dan kata sandi () yang salah, isalnya naa peakai benar tapi kata sandi adalah, atau sebaliknya, atau keduanya salah. 2. White-Box Testing (pengujian kotak putih) White-Box Testing erupakan pengujian perangkat lunak dari segi desain dan kode progra apakah apu enghasilkan fungsifungsi, asukan, dan keluaran yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Pengujian kotak putih dilakukan dengan eeriksa lojik dari kode progra. Pebuatan kasus uji bisa engikuti standar pengujian dari standar perograan yang seharusnya. KESIMPULAN Gabar : Halaan Data Transaksi C. Pengujian (Testing) Dala hal ini pengujian web yang digunakan adalah black-box testing. Pengujian untuk validasi eiliki beberapa pendekatan enurut Rosa dan Shalahuddin (204:275) sebagai berikut:. Black-Box Testing (pengujian kotak hita) Black-Box Testing erupakan pengujian perangkat lunak dari spesifikasi fungsional tanpa enguji desain dan kode progra. Pengujian diaksudkan untuk engetahui apakah fungsifungsi, asukan, dan keluaran dari perangkat Website yang dibangun enggunakan software Dreaweaver CS6 dan enggunakan database MySQL yang dapat eperudah pebuatan website dibanding dengan coding anual secara keseluruhan. Pengujian pada website yang sudah dibangun diuji dengan etode blackbox testing. Hasil pengujian seuanya sesuai harapan. SG Jersey Store eungkinkan pelanggan untuk berbelanja online atau elakukan banyak pebelian online dala satu waktu. SG Jersey Store enyediakan for koentar di setiap detail produk bagi eber yang ingin berkoentar tentang produk tersebut. REFERENSI Aryanto, A., & Tjendrowaseno, T. I. (203). Pebangunan Siste Penjualan Online Pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 4(4). Azwar, Saifudin. (200). Metodologi Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Seinar Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi Koputer INF-6

6 ISBN: SNIPTEK 205 Frieyadie, F. (204). Web Siste Inforasi Berbasis W2000 Untuk Dukungan Peesanan Dan Penjualan Produk Safety. Jurnal Pilar Nusa Mandiri, 0(), -5. Noto, T., & Wardati, I. U. (202). Ipleentasi Ss Gateway Dan Ss Broadcast Untuk Pelayanan Konsuen Pada CV. Tanjung Pinang Motor Pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 2(4). Rejeki, R. S. A., & Utoo, A. P. (20). Perancangan dan Pengaplikasian Siste Penjualan pada Distro Sith Berbasis E- Coerce. Dinaik-Jurnal Teknologi Inforasi, 6(2). Rosa, A. S., & Shalahuddin, M. (203). Rekayasa perangkat lunak terstruktur dan berorientasi objek. Bandung: Inforatika. Soerville, Ian. 20. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). Jakarta: Erlangga. INF-62 Seinar Nasional Ilu Pengetahuan dan Teknologi Koputer