ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP REALISASI JUMLAH DEBITUR KREDIT AGUNAN RUMAH (KAR) PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh: ROSIDEARNI TARIGAN NIM 1205071088 PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Analisis Pengaruh Tingkat Bunga Terhadap Realisasi Jumlah Debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan Periode 2012 2014. Metode pengumpulan data digunakan dengan teknik dokumentasi. Metode pengolahan data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasi diperoleh hasil -0,56 yang artinya bahwa pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah mempunyai hubungan yang cukup berarti dan berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh bahwa besarnya pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah adalah sebesar 31,51%, sedangkan 64,49% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: Tingkat Suku Bunga, Kredit Agunan Rumah
ABSTRACT This study entitled Analysis the influence of Interest Rate to the Realization Consumer Loan Debtor at PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Medan Branch. The purpose of this study is to determine the effect and the influence of interest rates towards the realization consumer loan debtor at PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Medan Branch period 2012 2014. Data collected methods used by the technical documentation. Data processing method used is simple linear regression analysis, correlation coefficient and coefficient of determination. Based on the analysis of correlation coeficients obtained result is -0,56, it means that the influence of the interest rate to the realization consumer loan debtor has a significant correlation and based on the calculation of the coefficient determination show that the influence of interest rates towards the realization consumer loan debtor amounted to 31,51%, while 64,49% are influenced by the other factors. Keywords: Interest Rate, Consumer Loan
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir ini yang merupakan salah satu diantara syarat untuk penyelesaian pedidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan. Selama penulisan tugas akhir ini, bantuan dan dukungan telah diterima dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung untuk itu dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, ucapan terima kasih disampaikan kepada : 1. M. Syahruddin, S.T., MT., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S H Damanik, S.E., M.K., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan. 5. Drs. Hartono Ginting, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 6. Anriza Witi Nasution, S.E., M.Si., Dosen pembimbing pendamping yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan Tugas Akhir ini. 7. Seluruh Dosen Program Studi Perbankan dan Keuangan yang telah mengajar dari semester I sampai dengan semester VI. 8. Pimpinan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan, Bapak Ferry Sonefille. 9. Seluruh staff Karyawan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan terkhusus kepada bang Ryan Daeng selaku karyawan bagian kredit yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian dan penyediaan data yang diperlukan. i
10. Secara khusus kepada ayah tercinta Ir. Idris Tarigan dan Ibu tercinta Ir. Onnarita Saragih serta abang dan adik tersayang Epin Yunanta Tarigan dan Sabdiel Tarigan. Terima kasih atas semua dukungan baik secara moril maupun materil untuk penulisan tugas akhir ini. 11. Sahabat terkasih Devani Yuniva Marpaung terimakasih untuk doa dan dukungannya. 12. Teman-teman seperjuangan Mahasiswa Semester 6 khususnya teman-teman kelas BK-6D. 13. Teman-teman terkasih Desta, Anas, Nite, Tere, dan Syntia terimakasih untuk dukungan dan motivasi yang diberikan serta kebersamaan yang telah terjalin selama ini. 14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini. Tentunya masih banyak kekurangan dalam penulisan tugas akhir ini, untuk itu diharapkan kritik dan saran demi membangun kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca. Medan, 18 Agustus 2015 Penulis, Rosidearni Tarigan NIM 1205071088 ii
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL Hal LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Perumusan Masalah... 2 1.3. Tujuan Penelitian... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 3 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 3 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data... 3 1.5.1.1. Jenis Data... 4 1.5.1.2. Sumber Data... 4 1.5.1.3. Populasi... 4 1.5.1.4. Sampel... 4 1.5.2. Teknik Pengolahan Data... 5 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 7 iii
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT BTN (Persero) Tbk... 9 2.1.1. Visi, Misi PT BTN (Persero) Tbk... 11 2.1.2. Logo PT BTN (Persero) Tbk... 11 2.1.3. Arti Logo PT BTN (Persero) Tbk... 12 2.2. Ruang Lingkup PT BTN (Persero) Tbk... 12 2.2.1. Kegiatan yang Sudah Dilakukan Perusahaan... 12 2.2.2. Kegiatan yang Sedang Dilakukan Perusahaan... 12 2.2.3. Kegiatan yang Akan Dilakukan Perusahaan... 19 2.3. Struktur Organisasi PT BTN (Persero) Tbk KC Medan... 22 2.4. Tugas dan Wewenang Jabatan pada PT BTN (Persero) Tbk KC Medan... 23 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Bank... 30 3.2. Suku Bunga... 30 3.2.1. Pengertian Suku Bunga... 30 3.2.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Suku Bunga... 31 3.2.3. Jenis - jenis Pembebanan Suku Bunga Kredit... 33 3.3. Realisasi Kredit... 35 3.4. Kredit... 35 3.4.1. Pengertian Kredit... 35 3.4.2. Unsur-unsur Kredit... 36 3.4.3. Tujuan dan Fungsi Kredit... 36 3.4.4. Jenis-jenis Kredit... 38 3.4.5. Prinsip prinsip Pemberian Kredit... 41 3.5. Kredit Agunan Rumah... 44 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data... 50 4.2. Pengolahan Data... 55 iv
4.2.1. Analisis Regresi Linier Sederhana... 55 4.2.2. Analisis Koefisien Korelasi Pearson (r)... 60 4.2.3. Koefisien Determinasi... 62 BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Realisasi Jumlah Debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Pesero) Tbk Kantor Cabang Medan... 63 5.2. Besarnya Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Realisasi Jumlah Debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Pesero) Tbk Kantor Cabang Medan... 65 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan... 66 6.2. Saran... 66 DAFTAR PUSTAKA v
DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 7 4.1 Tingkat Suku Bunga Kredit Agunan Rumah (KAR) Periode Tahun 2012-2014 pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan... 50 4.2 Realisasi Jumlah Debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) Periode Tahun 2012-2014 pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan... 52 4.3 Tingkat Suku Bunga dan Realisasi Jumlah Debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) Periode Tahun 2012-2014 pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan... 54 4.4 Perhitungan Regresi Linier... 57 4.5 Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan... 61 vi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. (Kasmir, 2012:3-4). Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa bank lainnya. (Kasmir, 2012:3). Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit maka besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan bank. Jika bank tidak mampu menyalurkan kredit sementara dana yang terhimpun dari simpanan banyak, maka akan menyebabkan bank tersebut mengalami kerugian karena tidak mendapatkan penghasilan yang sebagian besar didapatkan dari perkreditan. Oleh karena itu pengelolaan kredit harus dilakukan dengan sebaik-baiknya mulai dari perencanaan jumlah kredit, penentuan suku bunga, prosedur pemberian kredit, analisis pemberian kredit sampai kepada pengendalian kredit macet. Sekalipun tidak dikatakan selalu mutlak, faktor suku bunga kredit turut mempengaruhi kelancaran perkreditan yang dibuat oleh bank. Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya (Kasmir, 2012:154). Suku bunga dapat mempengaruhi keseimbangan antara simpanan masyarakat dan investasi pada sektor riil. Besar kecilnya suku 1
2 bunga kredit sangat dipengaruhi oleh besar kecilnya simpanan. Semakin tinggi bunga simpanan, maka semakin besar pula bunga pinjaman dan demikian sebaliknya. Kredit Agunan Rumah (KAR) adalah salah satu fasilitas kredit yang disediakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan konsumtif dengan menjaminkan rumah tinggal, apartemen, ruko, atau rukan. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, sebagai salah satu bank milik negara yang berfungsi sebagai penyaluran kredit kepada masyarakat luas dengan salah satu jenis kreditnya adalah kredit agunan rumah. Pemberian suku bunga yang berbeda merupakan salah satu kebijakan yang diambil oleh bank dalam menarik nasabah. Jika dilihat dari segi profitabilitasnya, tujuan pemberian suku bunga yang berbeda-beda adalah untuk menciptakan keuntungan yang diperoleh dari pertambahan jumlah debitur yang meminjam uang pada bank. Pemberian fasilitas kredit dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan realisasi jumlah debitur, salah satunya adalah tingkat suku bunga yang diberikan bank kepada debitur. Tingkat realisasi jumlah debitur kredit agunan rumah dijadikan salah satu indikator dalam menentukan tingkat suku bunga. Berdasarkan uraian di atas, suku bunga merupakan salah satu hal yang penting dalam pemberian Kredit Agunan Rumah (KAR), maka judul yang dibuat adalah Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Terhadap Realisasi Jumlah Debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah:
3 1) Bagaimanakah pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. 2) Seberapa besarkah pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya peneilitian adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. 2) Untuk mengetahui besar pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1) Sebagai informasi bagi bank yang dapat menjadi salah satu acuan besarnya pengaruh tingkat suku bunga trhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah pada bank. 2) Sebagai penambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi penulis tentang pengaruh tingkat suku bunga Kredit Agunan Rumah terhadap jumlah realisasi debitur Kredit Agunan Rumah 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Penulis mengumpulkan data melalui teknik dokumentasi dalam penelitian ini. Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan
4 pada subyek penelitian, namun melalui dokumen. Dokumen yang digunakan dapat berupa buku harian, surat pribadi, laporan, notulen rapat, catatan kasus dalam pekerjaan sosial dan dokumen lainnya (Hasan 2002:49). Dokumen yang diperoleh adalah data suku bunga dan realisasi jumlah Kredit Agunan Rumah (KAR). 1.5.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan (Hasan, 2004:20). Data tersebut diambil dari data realisasi debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) dan tingkat suku bunga periode Januari 2012 sampai Desember 2014 pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. 1.5.1.2. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-sumber yang telah ada (Hasan, 2004:19). 1.5.1.3. Populasi Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (Hasan, 2002:58). Populasi dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga Kredit Agunan Rumah (KAR) dan realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. 1.5.1.4. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi (Hasan, 2002:58). Dalam penelitian ini, yang menjadi sampelnya adalah tingkat suku bunga Kredit Agunan Rumah (KAR) dan realisasi
5 jumlah debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan periode 2012 2014. 1.5.2. Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan untuk mengetahui pengaruh tingkat suku bunga terhadap realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah (KAR), dilakukan dengan beberapa metode analisis, yaitu: 1) Analisis Regresi Linier Sederhana. Analisis regresi linier pada dasarnya merupakan studi mengenai ketergantungan variabel dependen (terikat) dengan satu atau lebih variabel independen (variabel penjelas/bebas). Pusat perhatian adalah pada upaya menjelaskan dan mengevaluasi hubungan antara satu variabel dengan variabel independen. Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai variabel dengan suatu persamaan (Hasan, 2006:201). Regresi linear sederhana adalah regresi dimana variabel yang terlibat di dalamnya hanya dua, yaitu satu variabel terikat Y dan satu variabel bebas X serta berpangkat satu (Hasan, 2004:63-64). Bentuk persamaannya adalah: Y = a + bx Keterangan: Y = variabel terikat (variabel yang diduga) X = variabel bebas a = intersep b = koefisien regresi Untuk melihat bentuk korelasi antarvariabel dengan persamaan regresi tersebut maka nilai a dan b harus ditentukan terlebih dahulu (Hasan, 2004:64).
6 a= Y b X n = n XY ( X)( Y) n X² ( X)² 2) Analisis Koefisien Korelasi Pearson (r). Koefisien korelasi adalah indeks atau bilangan yang digunakan untuk mengukur derajat hubungan, meliputi kekuatan hubungan dan bentuk/arah hubungan (Hasan, 2004:43). Rumus koefisien korelasi Pearson (r), digunakan pada analisis korelasi sederhana untuk variabel interval/rasio dengan variabel interval/rasio (Hasan, 2004:61). Penelitian korelasi Pearson bertujuan untuk mengukur derajat hubungan antara tingkat suku bunga dengan realisasi jumlah debitur Kredit Agunan Rumah (KAR) pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Kantor Cabang Medan. Koefisien Pearson dirumuskan: n XY ( X)( Y) = {n( X²) ( X)²}{n( Y²) ( Y)²} Keterangan : r = koefisien korelasi Pearson X = variabel bebas Y = variabel terikat (Hasan 2004:61).
7 3) Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah angka atau indeks yang digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan sebuah variabel atau lebih (variebel bebas, X) terhadap variasi (naik/turunnya) variabel yang lain (variabel terikat, Y) (Hasan, 2004:44). Bentuk persamaannya adalah: D = r² 100% Keterangan : D = koefisien determinasi r = koefisien korelasi 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Adapun jadwal kegiatan penelitian serta penulisan Tugas Akhir yang telah dilakukan adalah sebagai berikut Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir Bulan/Minggu No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data Menyusun 4 Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir Perbaikan 7 Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber: Buku Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi, 2015
8 Keterangan: 1) Tahap persiapan tugas akhir. Pada tahap ini Penulis melakukan pengajuan judul, serta pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui. 2) Tahap pengumpulan data tugas akhir. Pada tahap ini Penulis melakukan pengumpulan data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun data pendukung dari sumber lainnya. 3) Tahap tabulasi dan analisis data tugas akhir. Pada tahap ini Penulis menganalisis data yang telah diperoleh dari berbagai sumber. 4) Tahap penyusunan konsep laporan tugas akhir. Pada tahap ini Penulis mengerjakan dan menyusun konsep laporan tugas akhir yang disidangkan. 5) Tahap konsultasi pada pembimbing tugas akhir. Pada tahap ini Penulis melakukan bimbingan dan konsultasi sampai tugas akhir selesai disetujui. 6) Tahap sidang tugas akhir. Pada tahap ini Penulis akan diuji pada sidang atas tugas akhirnya. 7) Tahap perbaikan laporan tugas akhir Tahap ini Penulis melakukan perbaikan yang diperlukan. 8) Tahap penggandaan laporan Pada tahap ini Penulis menggandakan laporan tugas akhir yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.