PENGARUH BI RATE TERHADAP JUMLAH UANG KARTAL YANG BEREDAR DI INDONESIA PERIODE MARET 2014 TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 PENGARUH BI RATE TERHADAP JUMLAH UANG KARTAL YANG BEREDAR DI INDONESIA PERIODE MARET 2014 TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 [huruf Times New Roma n size 12 Bold, spasi 1] Oleh: FATHUL HADI L TOBING NIM PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014 iii

2 ABSTRAK Pada penulisan ini penulis menarik suatu judul penelitian yaitu Pengaruh BI Rate terhadap jumlah uang kartal yang beredar di Indonesia Periode Maret Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa pengaruh BI Rate terhadap jumlah uang kartal yan beredar di Indonesia. Dalam penelitian ini data yang dianalisis menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI). Dengan menggunakan metode regresi linear yaitu untuk mengetahui pengaruh dan hubungan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Hasil analisis tersebut dianalisis dengan menggunakan metode Regresi Linear Sederhana pada statistik. Berdasarkan hasil analisis pengujian secara simultan menunjukan adanya pengaruh yang rendah antara suku bunga BI Rate terhadap jumlah uang kartal (Y). Hal ini diketahui dari hasil pengolahan data persamaan Regresi Linear sederhana yang diperoleh nilai Y = , ,812341X. Sedangkan koefisien korelasi yang diperoleh r = 0,01, artinya variabel suku bunga BI Rate (X) memiliki hubungan yang lemah terhadap jumlah uang kartal (Y) dan nilai determinasi 0,0001 x 100% yaitu 0.01%. Hal ini berarti BI Rate dapat mempengaruhi uang kartal yang beredar di Indonesia sebesar 0,01%, sedangkan sisanya 99,99% dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak teliti oleh penelitian ini. Kata kunci : Pengaruh, BI Rate, Uang kartal iv

3 ABSTRACT The title of this research is the Influence of BI rate to the amount of money circulation in Indonesia for the Period of March 2014 The purpose of this study was to determine what effect of BI rate to the amount of currency circulation in Indonesia. In this study the data were analyzed using secondary data obtained from the Indonesian Financial Statistics (SEKI). By using the linear regression method to determine the effect and relationship of the independent variable (X) on the dependent variable (Y). The results of this analysis were analyzed using simple linear regression method in statistics. Based on the analysis results of simultaneous testing shows the influence of the low between the BI rate to the amount of currency (Y). It is known from the data processing simple linear regression equation derived value Y = 356, ,812341X. While the correlation coefficient r = 0.01 was obtained, meaning that BI rate variable (X) has a weak correlation to the amount of currency (Y) and the value of determination of x 100% that 0.01%. It means that the BI rate can affect the currency circulating in Indonesia by 0.01%, while the remaining 99.99% can be affected by other factors not examined by this study. Keywords: Influence, BI rate, Currency v

4 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-nya yang berlimpah yang selalu diberikan pada setiap hamba-nya. Shalawat beriring salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW atas segala akhlaknya yang mulia. Dengan segala kemampuan dan bantuan yang diterima, akhirnya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang merupakan salah satu dari syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III di Politeknik Negeri Medan. Atas selesainya laporan ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan dan dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala bantuan dan dukungan yang diperoleh. Teristimewa untuk Ayahanda Samsul Bahri L Tobing dan Ibunda Khairunnida yang sangat penulis hormati dan cintai yang selalu memberikan doa, arahan dan motivasi. Abang penulis Samsuari L Tobing dan Fahrurrozi L Tobing beserta adik penulis Mutia Safira, yang penulis sayangi dan cintai. Dan dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada: 1. M. Syahruddin, S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin SH Damanik, S.E.,M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Enny Segarahati Barus, S.E.,M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Sabarita Tarigan, S.E.,M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. vi

5 6. Drs. Sulaiman Ahmad, M.Hum, Dosen Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. 7. Supaino, SE., M.Si., Dosen Wali BK-6D yang telah memberi saran kepada Penulis. 8. Seluruh Dosen Prodi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan dari semester I sampai dengan semester VI, yang telah banyak memberikan bimbingan dan pengetahuannya kepada Penulis. 9. Seluruh teman kelas BK-6D yang selalu menemani penulis dalam suka dan duka. Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis sudah berupaya semaksimal mungkin. Namun penulis menyadari masih banyak kekurangan di dalam penyajian dan penyampaian tugas akhir ini, disebabkan keterbatasan atas pengetahuan yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis berharap menerima kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap agar kiranya tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menambah informasi dan wawasan. Medan, Agustus 2014 Penulis, Fathul Hadi L Tobing NIM vii

6 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI.... iii DAFTAR TABEL vi BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN Sejarah Singkat Perusahaan Visi, Misi dan Budaya Kerja Bank Indonesia Status dan Kedudukan Bank Indonesia Logo Bank Indonesia Nilai-Nilai dan Sasaran Strategis Bank Indonesia Tujuan dan Tugas Bank Indonesia Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan Menetapkan dan Melaksanakan Kebijakan Moneter Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran viii

7 2.3. Struktur Organisasi Bank Indonesia Tim Ekonomi Moneter Bidang Sistem Pembayaran Bidang Manajemen Intern Kegiatan dan Jaringan Kerja Lembaga Peranan Bank Indonesia di Bidang Moneter Peranan BI Mengatur Kelancaran Sistem Pembayaran BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN Defenisi Bank Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate) Pengertian Suku Bunga Bank Indonesia Fungsi Suku Bunga Bank Indonesia Teori Penentuan Suku Bunga Bank Indonesia Uang Pengertian Uang Jenis-Jenis Uang Fungsi dari Uang Faktor-faktor yang mempengaruhi Jumlah Uang yang Beredar BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi BAB 5 PEMBAHASAN Perkembangan BI Rate dan Uang Kartal yang Beredar di Indonesia periode 2013 Maret Perkembangan BI Rate ix

8 Perkembangan Uang Kartal yang Beredar di Indonesia Perkembangan BI Rate terhadap Jumlah Uang Kartal yang Beredar di Indonesia Pengaruh BI Rate terhadap Jumlah Uang Kartal yang Beredar di Indonesia Regresi Linier Sederhana Koefisien Korelasi Koefisien Determinasi BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA x

9 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Halaman 1.1. Penilaian Angka Korelasi Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir tahun Daftar BI Rate, Uang Kartal yang Beredar, BI Rate dan Uang Kartal, Hasil Analisis Regresi BI Rate dan Jumlah Uang Kartal yang beredar di Indonesia xi

10 Bold, spasi 1] BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perbankan adalah lembaga keuangan yang berperan sangat vital dalam aktivitas perdagangan internasional serta pembangunan nasional. Ini dapat dilihat dari makin maraknya minat masyarakat untuk menyimpan, berbisnis, bahkan sampai berinvestasi melalui perbankan. Bank merupakan mitra usaha yang mempunyai peran penting dalam dunia usaha, baik itu dunia industri, dagang, jasa maupun lembaga keuangan lainnya. Bank merupakan lembaga keuangan yang dibangun atas dasar kepercayaan, oleh karena itu bank dalam pendanaan operasionalnya sebagian besar berasal dari simpanan masyarakat berupa giro, deposito, tabungan dan produk lainnya yang tujuannya adalah untuk pengumpulan dana masyarakat. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.10 tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali kepada xii

11 masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari pengertian bank menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.10 tahun 1998 dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Dalam hal penghimpunan dana dari masyarakat, bank-bank umum diarahkan untuk menjaga kestabilan siklus moneter membantu peran dan tugas bank Indonesia sebagai Bank Sentral dalam pembangunan ekonomi nasional, salah satunya adalah mengawasi peredaran uang yang beredar di masyarakat dengan menetapkan kebijakan berdasarkan Undang-Undang RI No. 23 Tahun 1999 Bab III Pasal 7 adalah mencapai dan memelihara kestabilan rupiah. Bank Indonesia memiliki wewenang dalam hal mengumumkan suatu kebijakan dari pemerintah. Adapun kebijakan yang diumumkan berdasarkan kesepakatan dari pemerintah yaitu dengan menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga (BI Rate) dalam penghimpunan dan penyaluran dana dari masyarakat yang dilakukan oleh tiap-tiap bank terutama pada bank-bank umum. BI Rate merupakan suku bunga dengan tenor satu bulan yang di umumkan oleh Bank Indonesia secara periodic yang berfungsi sebagai sinyal (stance) kebijakan moneter (Puspopranoto, 2004:60). Secara sederhana, BI Rate merupakan indikasi level suku bunga jangka pendek untuk mempengaruhi suku bunga yang berlaku di pasar keuangan. Mengindekasikan bahwa tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh pemerintah sangat mempengaruhi peredaran uang baik uang kartal, uang giral, maupun uang kuasi. Pengaruhnya adalah semakin tinggi tingkat suku bunga maka minat masyarakat atau perusahaan akan berubah, mereka akan lebih berminat menyimpan uangnya dalam bentuk tabungan maupun dengan menginvestasikannya di bank dalam bentuk simpanan deposito. Dan sebaliknya semakin menurunnya tingkat suku bunga maka kemungkinan minat masyarakat atau kalangan usaha dalam menginvestasikan uangnya di bank akan berubah, xiii

12 masyarakat atau kalangan usaha lebih menarik dananya dan mempergunakan dananya untuk membuka usaha lain dengan berbisnis daripada harus menahan dananya di bank dengan menerima suku bunga yang rendah, karena keuntungan yang diperoleh sedikit. Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul, PENGARUH BI RATE TERHADAP JUMLAH UANG KARTAL YANG BEREDAR DI INDONESIA PERIODE MARET Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Pengaruh BI Rate Terhadap Jumlah Uang Kartal yang Beredar di Indonesia? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh BI Rate Terhadap Jumlah Uang Kartal yang Beredar di Indonesia Manfaat Penelitian Berdasarkan uraian di atas, manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Penulis Untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan mengenai pengaruh BI Rate terhadap jumlah uang kartal yang beredar di Indonesia dan berguna untuk salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan Program Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan. 2. Bagi Politeknik Negeri Medan Sebagai penunjang penambahan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa politeknik negeri medan khususnya jurusan perbankan dan keuangan. xiv

13 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang menjelaskan pengaruh variable independent terhadap variable dependent, dengan menggunakan metode analisa regresi. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka (Supranto, 2001:10) Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah dengan cara dokumentasi. Cara dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data skunder dari beberapa sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. 1. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain, peneliti tinggal memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhannya (Sanusi, 2011: 104). Dalam penulisan Tugas Akhir ini, data sekunder berbentuk laporan dari Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik yang diperoleh melalui Web site di internet. 2. Populasi dan sampel Populasi adalah sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagian bahan penelitian (penelaahan) dengan ciri mempunyai karakteristik yang sama (Supangat, 2007:3). Populasi dari penelitian adalah Jumlah Uang Kartal yang Beredar di Indonesia dan Suku Bunga BI (BI Rate). Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karasteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2006: 56). Sampel dari penelitian adalah Jumlah Uang Kartal yang Beredar di Indonesia dan Suku Bunga BI (BI Rate) pada 2013 sampai dengan Maret xv

14 Teknik Pengolahan Data Adapun teknik pengolahan yang penulis akan lakukan dengan beberapa metode yaitu dengan Persamaan linier regresi linear sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dengan tujuan pengolahan data adalah unutuk memudahkan Penulis dalam menganalisa seberapa besar pengaruh antara suku bunga BI (BI Rate) dengan jumlah uang kartal yang beredar di Indonesia. Dalam teknik pengolahan data adalah sebagai berikut : Analisis Regresi Linier Sederhana Regresi linear sederhana adalah regresi linear di mana variabel yang terlibat di dalamnya hanya dua, yaitu satu variabel terikat Y dan satu variabel bebas X serta berpangkat satu (Hasan, 2004:63-64). Koefisien regresi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variable X akan berdampak terhadap variable Y. persamaan regresi sederhana menurut ( Sugiyono, 2008: ) adalah sebagai berikut : Y = a + bx Keterangan: Y = Uang Kartal yang Beredar X = BI Rate a = konstanta b = koefisien Untuk melihat bentuk korelasi antar variabel dengan persamaan regresi tersebut maka nilai a dan b harus ditentukan terlebih dahulu (Hasan, 2004:64). a = Y b X n b = n XY ( X) ( Y) X 2 ( X) 2 xvi

15 Analisis Koefisien Korelasi (r) Metode koefisien korelasi digunakan untuk mengukur kuatnya hubungan antar variabel. Koefisien korelasi adalah tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih, analisis yang digunakan untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi dengan variabel bebas x (independent) dengan variabel terikat y (dependent) (Supangat, 2007: ). Hubungan itu dapat dicari dengan rumus : keterangan : r = Koefisien kolerasi n = Jumlah periode yang di analisis X = Variabel bebas (BI Rate) Y = Variabel terikat (Jumlah uang kartal yang Beredar) Koefisien korelasi mempunyai nilai antara 0 s/d 1. Besarnya nilai korelasi menunjukkan kuat atau lemahnya hubungan kedua variabel. Kriteria angka penilaian korelasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 1.1. Penilaian Angka Korelasi Angka Korelasi Hubungan Variabel 0 0,25 Korelasi Lemah (Dianggap Tidak Ada) > 0,25 0,5 Korelasi Cukup > 0,5 0,75 Korelasi Kuat > 0,75 1 Korelasi Sangat Kuat Sumber: Jonathan Sarwono dan Ely Suharyati (2010:77) xvii

16 Korelasi dapat positif dan negatif. Korelasi positif menunjukkan arah hubungan yang sama antar variabel, artinya jika variabel 1 besar, maka variabel 2 semakin besar pula. Sebaliknya korelasi negatif menunjukkan arah yang berlawanan, artinya jika variabel 1 besar, maka variabel 2 akan menjadi semakin kecil atau sebaliknya Koefisien Determinasi Metode koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar (dalam bentuk persen) hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen (Sugiyono, 2008: 33). Untuk mengetahui nilai dari koefisien determinasi digunakan rumus sebagai berikut: D = D r 2 x = 100% r 2 x 100 keterangan : D = Koefisien Determinasi r = Koefisien Kolerasi 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Laporan Tugas Akhir ini membutuhkan waktu selama empat bulan dua minggu yang dimulai dari minggu ketiga bulan April sampai dengan minggu keempat bulan Agustus, dengan alokasi waktu sebagai berikut (lihat halaman berikutnya): xviii

17 Tabel 1.2. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan No Kegiatan Waktu Penulisan Tugas Akhir April Mei Juni Juli Agustus Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing xix

18 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber: Pedoman TA Jurusan Akuntansi 2014 Keterangan: 1. Persiapan Pada tahap ini, penulis melakukan persiapan dalam menetapkan judul serta kepada jurusan dan pembimbing dalam waktu kurang lebih 1 minggu. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan penulisan Tugas Akhir dalam waktu kurang lebih 2 minggu. 3. Tabulasi dan Analisa Data Pada tahap ini, penulis melakukan tabulasi data dan menganalisa data yang diperoleh dalam waktu kurang lebih 2 minggu. 4. Menyusun Konsep Tugas Akhir Pada tahap ini, penulis memulai untuk menyusun konsep Tugas Akhir mulai dari Bab 1 (satu) sampai Bab 6 (enam) dalam waktu kurang lebih 3 minggu. 5. Konsultasi Kepada Pembimbing Pada tahap ini, penulis melakukan diskusi dengan dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping dalam waktu kurang lebih 9 minggu. 6. Sidang Tugas Akhir Pada saat sidang Tugas Akhir, penulis akan mempertanggungjawabkan isi laporan dalam waktu kurang lebih 2 minggu. 7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir xx

19 Setelah sidang Tugas Akhir, direncanakan akan dilakukan perbaikanperbaikan dari kesalahan yang terdapat pada Tugas Akhir dalam waktu kurang lebih 2 minggu. 8. Penggandaan Laporan Setelah melakukan perbaikan Tugas Akhir, penulis akan melakukan penggandaan laporan dalam waktu kurang lebih 1 minggu. xxi