PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK BUKOPIN Tbk PERIODE JANUARI 2011-DESEMBER 2013

Transkripsi

1 PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK BUKOPIN Tbk PERIODE JANUARI 2011-DESEMBER 2013 TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh Febrina Oktavia NIM PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

2 ABSTRAK Judul penelitian iniadalah Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pinjaman Terhadap Penyaluran Kredit pada PT Bank Bukopin Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh tingkat suku bunga pinjaman terhadap penyaluran kredit pada PT Bank Bukopin Tbk. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi dan pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana dengan jenis data yang diperoleh adalah data sekunder yang bersumber dari data statistik Bank Indonesia. Melalui hasil perhitungan dapat diketahui bahwa persamaan regresi linear sederhana Y = 131,14 7,06X dengan nilai r yang merupakan simbol dari nilai koefisien korelasi yang nilainya adalah -0,55 dengan koefisien determinasi 30,25%dan berdasarkan uji t-statistik yang menguji hipotesis penelitian ini menunjukkan bahwa t hitung < t tabel yaitu ( 3,84) <(2,0322).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan cukupkuatdannegatifantara tingkat suku bunga pinjaman terhadap penyaluran kredit pada PT Bank Bukopin Tbk dengan pengaruh 30,25% dan 69,75% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata Kunci : Suku Bunga Pinjaman, Kredit.

3 ABSTRACT The title of this researchis The Influence of Loan Interest Rates Against Credit Supply at PT BankBukopin TbkPeriod January 2011 to December The purpose of this research is to find out how manyloan interest rates on the accumulation fund of credit at PT Bank Bukopin Tbk. The technique used in this research is documentation and data processing techniques in this study using a simple linear regression analysis with the type of data obtained is secondary data derived from statistical data of Bank Indonesia.. Through the calculation can be seen that simple linear regression equation Y = 131,14 7,06Xwith the value of r which is a symbol of the value of the correlation coefficient is - 0,55with the determination coefficient is 30,25% and the t-statistic based test which tests the hypothesis of this study indicate that t equal < t table namely ( 3,84) <(2,0322). The resultof this research explains that there is a strong enoughsignificant influence and relationship between the accumulation of loan interest rates for channeling credit to PT Bank Bukopin Tbk with influence on the 30,25% of credit and the remaining 69,75% is influenced by other factors not discussed in this research. Keywords: Loan Interest Rates, Credit.

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan di Politeknik Negeri Medan. Pada kesempatan ini, disampaikan ucapan terima kasih atas bantuan, baik moral maupun materil, bimbingan, dan petunjuk serta semangat dan doa, dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, terutama kepada: 1. M. Syahruddin, ST., M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin SH. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Eni Segarhati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Poiteknik Negeri Medan. 5. Drs. Hartono Ginting, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah meluangkan waktu, pikiran, tenaga dan bersedia membimbing dan memberikan jalan keluar dalam permasalahan penyusunan Tugas Akhir. 6. Dra. Hj. Ermyna Seri, M.Hum, Dosen Pendamping yang telah meluangkan waktu, pikiran, tenaga, membimbing dan mengarahkan didalam penulisan Tugas Akhir ini. 7. Seluruh Staf pengajar Politeknik Negeri Medan, terima kasih untuk pengetahuan dan bimbingannya selama ini. 8. Yang teristimewa Jusup Karo-Karo dan Ropinna Br. Tarigan, ayah dan ibu penulis yang telah memberikan doa, kasih sayang, dukungan moril dan materil yang diberikan, serta semangat yang tak henti-hentinya diberikan kepada penulis.

5 9. Meiliani Hagina Br. Karo, Yohanna Fransiska Br. Karo, Rafael Alexander Karo-Karo, adik penulis yang turut memberi semangat dan dukungan kepada penulis. 10. Dina Indri Utami, Heriani Lubis, Efrisca, Rafika Handayani, Imuliana Harianja, teman dekat penulis yang turut membantu dan memberikan semangat kepada penulis. 11. Teman-teman Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Medan yang turut memberikan semangat, motivasi dan doa kepada penulis. 12. Teman-teman Bk-6A dan teman-teman seperjuangan semester 6, terimakasih atas dukungan dan semangatnya. 13. Gaery Michael Ginting, teman terdekat penulis yang selalu memberikan motivasi, semangat, dan dukungan kepada penulis selama penulisan Tugas Akhir ini. Dengan disadarinya bahwa laporan Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan. Untuk itu diharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Medan, Agustus 2014 Penulis, Febrina Oktavia NIM

6 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan Keunggulan Perusahaan Status, lokasi dan kelompok / anak cabang perusahaan Struktur Organisasi Perusahaan BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Bank Bunga Kredit... 38

7 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pengolahan Data BAB 5 PEMBAHASAN BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

8 DAFTAR TABEL No. Judul Hal 1.1. Tingkat Suku Bunga Pinjaman dan Penyaluran Kredit pada PT Bank Bukopin Tbk Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan Jadwal Kegiatan penulisan Tugas Akhir Tingkat Suku Bunga Pinjaman pada PT Bank Bukopin Tbk Penyaluran Kredit pada PT Bank Bukopin Tbk Pengaruh Tingkat Suku Bunga Pinjaman Terhadap Penyaluran Kredit pada PT Bank Bukopin Tbk... 44

9 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Lembaga keuangan di Indonesia terdiri dari dua yaitu, lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank. Kedua lembaga ini selain memiliki fungsi sebagai lembaga intermediasi juga memiliki fungsi untuk menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Lembaga keuangan bank maupun non bank selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam bidang kredit (Kasmir,2008:25). Banyak faktor yang dapat mempengaruhi permintaan dan pemberian kredit oleh perbankan, bisa dari faktor bank itu sendiri seperti risk appetite terhadap suatu sektor, tingkat kredit macet, kurangnya modal, dan sebagainya ataupun juga faktor makro seperti tingkat suku bunga kredit, inflasi dan faktor lainnya. Dari segi makroekonomi, perubahan suku bunga akan berpengaruh terhadap perubahan harga barang yang dikonsumsi masyarakat. Suku bunga merupakan faktor yang penting dalam memberikan profitabilitas bagi perbankan dan perekonomian suatu negara. Fluktuasi suku bunga kredit juga akan mempengaruhi permintaan akan kredit tersebut. Misalkan dengan tingginya tingkat suku bunga kredit, hal ini akan sangat meresahkan para pengusaha, yang dengan demikian akan dapat mengurangi permintaan kredit para pengusaha kepada pihak perbankan karena dana yang ditawarkan sangat mahal. Dalam situasi seperti ini, pemerintah menghimbau kepada pihak perbankan untuk menurunkan tingkat suku bunga depositonya agar tingkat suku bunga tidak terlalu besar. Tuntutan hidup yang lebih modern dan akibat kemajuan teknologi informasi, kebutuhan masyarakat juga berubah. Berbagai aktifitas ekonomi dilakukan untuk dapat meningkatkan penghasilan atau pendapatan. Untuk mengimbangi kemajuan dan pola hidup modern, berbagai cara ditempuh masyarakat. Salah satunya

10 melalui pinjaman di perbankan dalam bentuk kredit. Usaha yang dilakukan masyarakat untuk menigkatkan pendapatannya dilakukan mulai dari investasi sederhana sampai dengan investasi bermodal besar yang berdampak pada sektor moneter adalah permohonan modal usaha dan investasi akhirnya akan semakin meningkat. Permohonan modal tersebut mengarah pada permohonan kredit ke lembaga perbankan yang semakin meningkat. PT bank Bukopin Tbk yang memfokuskan diri untuk pembiayaan usaha produktif pada segmen usaha UMKMK (Usaha Mikro Kecil Menengah & Koperasi), memberikan pinjaman dalam bentuk kredit kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatannya dilakukan mulai dari investasi sederhana sampai dengan investasi bermodal besar dengan tingkat suku bunga yang berfluktuasi setiap bulannya. Namun dari data yang diperoleh, tidak selalu tingkat suku bunga mempengaruhi penyaluran kredit pada bank tersebut. Hal ini terlihat dari data tahun dimana apabila tingkat suku bunga naik belum tentu penyaluran kredit menurun atau sebaliknya. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.1 Tingkat Suku Bunga Pinjaman dan Penyaluran Kredit PT Bank Bukopin Tbk periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2013 Tahun Bulan Tingkat Suku Bunga (%) Penyaluran Kredit 2012 Jan 12,90 38, Feb 12,90 31, Mar 13,45 34, Apr 12,80 38, Mei 12,80 41, Jun 12,75 43, Jul 12,63 42, Agus 12,58 43, Sep 12,58 39, Okt 12,55 40, Nov 12,53 42, Des 12,51 42,891222

11 2013 Jan 12,51 42, Feb 12,48 42, Mar 12,48 44, Apr 12,96 47, Mei 12,72 41, Jun 13,06 43, Jul 13,36 44, Agus 13,46 45, Sep 13,58 45, Okt 13,55 46, Nov 13,60 43, Des 13,76 45, Berdasarkan uraian di atas penelitian tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA PINJAMAN TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK BUKOPIN TBK PERIODE JANUARI DESEMBER Perumusan Masalah Apabila tingkat suku bunga semakin tinggi maka jumlah kredit semakin menurun, demikian pula sebaliknya. Namun dari data yang diperoleh, tidak selalu tingkat suku bunga mempengaruhi penyaluran kredit pada bank tersebut. Hal ini terlihat dari data tahun dimana apabila tingkat suku bunga naik belum tentu penyaluran kredit menurun atau sebaliknya. Untuk memfokuskan penyelesaian pada permasalahan penelitian ini maka ditetapkan permasalahan yang dibahas yaitu: Berapa besar pengaruh tingkat suku bunga pinjaman terhadap kredit yang disalurkan pada PT Bank Bukopin Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan Permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa besar pengaruh tingkat suku bunga pinjaman terhadap kredit

12 yang disalurkan pada PT Bank Bukopin Tbk periode Januari 2011sampai dengan Desember Manfaat Penelitian Untuk Perusahaan 1) Sebagai salah satu sumber informasi bagi PT Bank Bukopin Tbk dalam pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan penyaluran kredit pada PT Bank Bukopin Tbk. 2) Sebagai masukan kepada pihak intern bank dalam meningkatkan penyaluran kredit pada periode yang akan datang Untuk Politeknik Negeri Medan 1) Sebagai pengetahuan tentang pengaruh inflasi terhadap penyaluran kredit. 2) Menambah koleksi perpustakaan yang nantinya dapat berguna bagi adik-adik semester dalam mengerjakan tugas akhir Untuk peneliti 1) Untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai ada tidaknya pengaruh inflasi terhadap penyaluran kredit PT Bank Bukopin Tbk. 2) Memperluas wawasan penulis dalam ilmu perbankan khususnya mengenai tingkat suku bunga pinjaman dan kredit. 3) Memperoleh pengetahuan tambahan dan dapat membandingkan teori yang diperoleh di perkuliahan dan praktek yang sesungguhnya Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Sebelum diuraikan mengenai teknik pengumpulan dan pengolahan data pada penelitian ini, maka terlebih dahulu ditentukan populasi, sampel, jenis data dan sumber data yang digunakan. a. Populasi

13 Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan (Sanusi, 2011:87). Yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dan penyaluran kredit pada PT Bank Bukopin Tbk. b. Sampel Sampel adalah bagian dari elemen-elemen populasi yang terpilih (Sanusi, 2011:87). Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan cara pengambilan sampel yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu (Sanusi, 2011:95). Dan yang menjadi sampel adalah Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dan penyaluran kredit pada PT Bank Bukopin Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember c. Jenis Data Jenis data yang digunakan pada penyusunan Tugas Akhir ini adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan dan dapat diolah atau dianalisis menggunakan teknik perhitungan matematika atau statistika. Jenis data kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini adalah data tingkat suku bunga pinjaman dan data kredit yang disalurkan pada PT Bank Bukopin Tbk. d. Sumber Data Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain (Sanusi, 2011:104). Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang bersumber dari statistik Bank Indonesia tentang Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) dan penyaluran kredit pada PT Bank Bukopin Tbk Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan dan pengolahan data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang akan dibahas dalam penyelesaian Tugas Akhir ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah cara mengumpulkan data melalui

14 peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat, teori, dalil atau hukum-hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian tersebut. Dokumen yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah laporan keuangan PT Bank Bukopin Tbk Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Regresi Linier Sederhana Regresi linier sederhana terdiri dari dua variabel. Satu variabel yang berupa variabel terikat yang diberi simbol Y dan variabel kedua yang berupa variabel bebas yang diberi simbol X. Regresi sederhana ini menyatakan hubungan kausalitas antara dua variabel dan memperkirakan nilai variabel terikat berdasarkan variabel bebas. Persamaan yang digunakan untuk memprediksi nilai variabel Y disebut dengan persamaan regresi. Persamaan regresi linier sederhana dinyatakan sebagai berikut (Sanusi, 2011:132): Y = a + bx Keterangan: Y = Jumlah kredit pada PT Bank Bukopin Tbk periode Januari 2011 Desember 2013 a = Konstanta b = Koefisien Regresi X = Tingkat Suku Bunga pinjaman periode Januari 2011 Desember 2013 Nilai b (koefisien regresi) dan a (konstanta) dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Sanusi, 2011:132): b = n( XY) ( X)( Y) n( X 2 ) ( X) 2

15 a = ( Y) n b( X) n Keterangan: n = Jumlah periode Y = Penyaluran kredit pada PT Bank Bukopin Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 X = Tingkat suku bunga pinjaman PT Bank Bukopin Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 b. Korelasi Linear Sederhana Fungsi utama dari analisis korelasi adalah untuk menentukan seberapa erat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Ukuran yang menyatakan keeratan hubungan tersebut adalah koefisien korelasi atau sering disebut dengan korelasi Pearson (Sanusi, 2011:122). Rumus metode koefisien korelasi adalah: n( XY) ( X)( Y) r = {n( X 2 ) ( X) 2 }{n( Y 2 ) ( Y) 2 } Keterangan: r = Koefisien Korelasi Y = Penyaluran kredit pada PT Bank Bukopin Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 X = Tingkat suku bunga pinjaman periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 n = Jumlah periode

16 Besarnya koefisien korelasi mempunyai nilai antara -1 sampai 1. Jenis-jenis dari korelasi terdiri atas: 1) Korelasi positif, yaitu koefisien korelasinya positif (r > 0). Artinya, jika X bertambah maka Y juga akan bertambah dan sebaliknya. 2) Korelasi positif sempurna, yaitu jika r = 1. Artinya kenaikan X adalah sebanding dengan kenaikan Y. 3) Korelasi negatif, yaitu jika jka koefisien korelasinya negatif (r < 0). Artinya hubungan antara variabel X dan Y berlawanan, yaitu jika X meningkat maka Y akan menurun. 4) Korelasi negatif sempurna, yaitu jika r = -1. Artinya kenaikan X adalah sebanding dengan penurunan Y. 5) Tidak memiliki korelasi, yaitu jika r = 0. Maka antara X dan Y tidak memiliki hubungan. Besarnya nilai korelasi menunjukkan kuat atau lemahnya hubungan kedua variabel. Kriteria angka penilaian Koefisien Korelasi (KK) sebagai berikut: Tabel 1.2. Interval Nilai Koefisien Korelasi dan Kekuatan Hubungan Angka Korelasi KK= 0,00 Tidak ada Kekuatan Hubungan 0,00 < KK 0,20 Sangat rendah atau lemah sekali 0,20 < KK 0,40 Rendah atau lemah tapi pasti 0,40 < KK 0,70 Cukup kuat atau sedang 0,70 < KK 0,90 Tinggi atau kuat 0,90 < KK < 1,00 Sangat tinggi atau kuat sekali, dapat diandalkan KK= 1,00 Sempurna Sumber: (Hasan, 2009:44) Interval nilai KK dapat bernilai positif atau negatif. Nilai KK positif berarti korelasi positif. Nilai KK negatif berarti korelasi negatif.

17 c. Koefisien Determinasi Metode koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar (dalam bentuk persen) hubungan antara variabel independen terhadap variabel dependen (Sugiyono, 2008: 33). Uji r 2 ini digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Sebaliknya jika r 2 semakin kecil (mendekati nol), maka dapat dikatakan bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang kecil terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui nilai dari koefisien determinasi digunakan rumus sebagai berikut: D = r 2 x 100% Keterangan: D = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi d. Uji t-statistik Setelah koefisien korelasi (r) diperoleh, maka harus diuji apakah korelasi antara variabel X (tingkat suku bunga pinjaman) dan variabel Y (penyaluran kredit) signifikan atau tidak. Menurut Sugiyono (2008:214) prosedur pengujian adalah sebagai berikut: 1) Tentukan hipotesis dan alternatif hipotesis. H 0 : r = 0 H 1 : r 0 H 0 : artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat suku bunga pinjaman terhadap penyaluran kredit H 1 : artinya terdapat pengaruh yang signifikan antar tingkat suku bunga pinjaman terhadap penyaluran kredit

18 2) Tentukan kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis dengan nilai tertentu, maka dicari nilai t tabel dengan degrees of freedom (df) = n 2. Hitung nilai t dari data yang diketahui, dengan rumus sebagai berikut: r n 2 t = 1 r 2 Keterangan: r = Koefisien Korelasi n = Jumlah Periode 3) Jika t dihitung lebih kecil (sama dengan batas terendah) atau lebih besar (sama dengan batas tertinggi), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima berarti ada korelasi yang kuat, demikian sebaliknya Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Laporan Tugas Akhir ini membutuhkan waktu selama tiga bulan bulan dua minggu yang dimulai dari minggu ketiga bulan April sampai dengan minggu keempat bulan Agustus, dengan alokasi waktu sebagai berikut: Tabel 1.3. Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir tahun 2014

19 Sumber: Pedoman Tugas Akhir tahun 2014 Keterangan: a. Tahap Persiapan Persiapan didalam mengerjakan Tugas Akhir ini adalah dengan mempersiapkan judul Tugas Akhir. b. Tahap Pengumpulan Data Tahapan ini meliputi usaha mengumpulkan data, baik data primer maupun sekunder untuk penyelesaian Tugas Akhir ini. c. Tahap Tabulasi dan Analisa Data Data yang diperoleh ditabulasikan dan kemudian diadakan pengolahan data sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan. d. Tahap Menyusun Konsep Laporan Setelah data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisa, lalu disusun konsep laporan Tugas Akhir sesuai dengan pedoman penulisan laporan Tugas Akhir yang berlaku yaitu Pedoman Laporan Tugas Akhir e. Tahap Konsultasi pada Pembimbing Dalam hal ini, penulis melakukan konsultasi dan mendapatkan pengarahan dari Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping. f. Tahap Sidang Tugas Akhir Tahap sidang Tugas Akhir, dimana isi dan pembahasan Tugas Akhir ini akan dipersentasikan di hadapan Dosen Penguji. g. Tahap Perbaikan Laporan Tugas Akhir Setelah dilakukan sidang Tugas Akhir, maka ditemukan kesalahan-kesalahan, kemudian akan dilakukan perbaikan terhadap laporan Tugas Akhir ini.

20 h. Tahap Penggandaan Laporan Laporan Tugas Akhir ini akan digandakan sebanyak 7 eksemplar setelah dilakukan perbaikan laporan Tugas Akhir.