PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN NILAI KURS TERHADAP JUMLAH DANA PIHAK KETIGA PADA PT BANK SUMUT

Transkripsi

1 PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN NILAI KURS TERHADAP JUMLAH DANA PIHAK KETIGA PADA PT BANK SUMUT TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh Santel Kaisel Panjaitan NIM PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

2 ABSTRAK Judul penelitian ini adalah pengaruh tingkat inflasi dan nilai kurs terhadap jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank SUMUT. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh tingkat inflasi dan nilai kurs terhadap jumlah dana pihak ketiga dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari website Bank Indonesia yaitu data tingkat inflasi, nilai kurs, dan jumlah dana pihak ketiga yang bersumber dari Laporan Publikasi Bulanan periode Januari 2011 sampai dengan Desember Model analisis data yaitu menggunakan analisis statistik deskriptif. Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software IBM SPSS V.21. Dalam persamaan model, jumlah dana pihak ketiga adalah sebagai variabel terikat sedangkan tingkat inflasi dan nilai kurs adalah sebagai variabel bebas. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tingkat inflasi berpengaruh terhadap dana pihak ketiga dan nilai kurs juga berpengaruh terhadap dana pihak ketiga. Dari hasil regresi linear berganda didapatkan Y = , ,167X ,654X 2 dan nilai koefisien determinasi menunjukkan R 2 = 0,314 yang berarti bahwa kontribusi pengaruh variabel bebas (tingkat inflasi dan nilai kurs) terhadap jumlah dana pihak ketiga sebesar 31,4 % sedangkan 68,6 % dipengaruhi oleh faktor lain. Kata kunci : Tingkat Inflasi, Nilai Kurs dan Dana Pihak Ketiga.

3 ABSTRACT Title this final project is the effect of inflation level and exchange rate value on the third party funds PT Bank SUMUT. The purpose of research to analyze the effect of inflation level and exchange rate value on the third party funds with using secondary data take from Bank Indonesia website that is inflation level, exchange rate value and third party funds source of monthly statement publication period of January 2011 to December Analysis data model is using descriptive statistical method. Data processing technique using IBM SPSS V.21 software. In equation model, total third party funds as dependent variable while inflation level and exchange rate value as independent variable. The result hypothesis trial showed that inflation level influence to third party funds and exchange rate value influence to third party funds too. From the result of multiple linear regression founded Y = , ,167X ,654X 2 and coefficien of determination showed R 2 = 0,314 mean that effect independent variable contribution (inflation level and exchange rate value) to third party funds is 31,4 % while 68,6% effected by other factors. Keywords: Inflation Level, Exchange Rate Value and Third Party Funds

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-nya beserta berkat yang luar biasa yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis sehingga diberikan pengetahuan dan kesehatan juga kesempatan yang baik kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Laporan Tugas Akhir ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan program Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. Dalam penulisan Laporan ini, penulis telah banyak menerima bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu yang telah membantu, membimbing dan memberikan peranan penting kepada penulis: 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politenik Negeri Medan. 2. Darwin S.H. Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan sekaligus dosen pembimbing utama bagi penulis. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Sudarsono, S.E., M.M., Dosen Pembimbing pendamping bagi penulis. 6. Supaino, S.E., M.Si., Dosen Wali BK-6D. 7. Orang Tua Penulis Tiurlan Pardede yang telah memberikan motivasi dan dukungan baik moril maupun materil dan segala yang dibutuhkan selama penulisan Laporan Tugas Akhir ini. 8. Kakak penulis, Lambas M. Panjaitan, Dutian Panjaitan, dan abang penulis, Tober J. Panjaitan dan Duseb Panjaitan yang sangat penulis sayangi. i

5 9. Pengurus UKM-KMK Politeknik Negeri Medan periode 2013/2014 terkhusus Devi M. Silalahi yang memberikan motivasi. 10. Teman-teman seperjuangan kelas BK-6D yang memberikan masukan serta motivasi. Penulis menyadari bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, dengan kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan Laporan Tugas Akhir ini. Medan, Juni 2014 Penulis, Santel Kaisel Panjaitan NIM

6 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL...vi BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Kerangka Pikir Penelitian Manfaat Penelitian Subjek, Populasi dan Sampel Jenis Dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Analisis Data Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir... 9 BAB 2 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN Sejarah Singkat Berdirinya PT Bank SUMUT Dasar Hukum Pendirian PT Bank SUMUT Fungsi, Visi, Misi dan Statemen Budaya PT Bank SUMUT Logo dan Makna dari Logo PT Bank SUMUT iii

7 2.5 Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan PT Bank SUMUT Kegiatan Yang Sudah Dilakukan Kegiatan Yang Sedang Dilakukan Kegiatan Yang Akan Dilakukan Keungguan PT Bank SUMUT Kinerja PT Bank SUMUT Penyaluran Kredit Berdasarkan Skala Usaha 2007 dan Dalam Hal Produk Dalam Hal Pelayanan Penghargaan PT Bank SUMUT Struktur Organisasi Perusahaan PT Bank SUMUT BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN Bank Pengertian Bank Bank Umum Sumber-Sumber Dana Bank Inflasi Pengertian Inflasi Jenis-Jenis Inflasi Penyebab Timbulnya Inflasi Dan Dampaknya Teori Inflasi Kebijakan Dalam Menanggulangi Inflasi Kebijakan Moneter Kebijakan Fiskal Kebijakan Non Moneter Kurs Pengertian Kurs Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kurs Jenis-Jenis Kurs... 42

8 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Hasil Pengumpulan Data Pengolahan Data Uji Kelayakan Data Koefisien Determinasi Regresi Linear Berganda Korelasi Linear Berganda BAB 5 PEMBAHASAN Uji Kelayakan Data Uji F Uji t Koefisien Determinasi Regresi Linear Berganda Korelasi Linear Berganda BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA

9 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Halaman 1.1 Penilaian Angka Korelasi Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Kinerja PT Bank SUMUT Penyaluran kredit berdasarkan skala usaha Data tingkat Inflasi Data Nilai Kurs Data Dana Pihak Ketiga (DPK)...,,... 46

10 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kegiatan perekonomian, lembaga keuangan mempunyai peran yang sangat penting. Salah satu fungsinya yaitu sebagai lembaga perantara keuangan untuk menyalurkan dana dari pihak yang surplus kepada pihak yang minus dana. Lembaga inilah yang dikenal dengan agent of development yaitu lembaga yang berperan untuk memobilisasi dana untuk membangun perekonomian. Pembangunan ekonomi di suatu negara sangat bergantung oleh adanya perkembangan dinamis dan kontribusi nyata di sektor perbankan, alasannya karena kontribusi sektor perbankan berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian di suatu negara. Pentingnya fungsi dan peran sektor perbankan dalam pertumbuhan ekonomi, sehingga lembaga keuangan yang berperan adalah bank umum. Dalam UU no. 7 Tahun 1992 pengertian bank adalah badan usaha yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sedangkan Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 tahun 1998 menyimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok, sedangkan memberi jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Bank memiliki berbagai sumber dana yang dapat digunakan untuk operasional bank salah satunya yaitu sumber dana yang berasal dari dana pihak ketiga. Dana pihak ketiga ini merupakan sumber dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyimpan dananya di bank dalam bentuk giro, deposito, tabungan dan bentuk lain yang dipersamakan dengan itu. Dana pihak ketiga ini merupakan sumber dana yang mempunyai skala paling besar yang dimiliki oleh Bank. 1

11 Dalam hal penghimpunan dana dari pihak ketiga, bank dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mengakibatkan besar kecilnya jumlah dana yang dapat dihimpun oleh suatu bank dari masyarakat. Salah satu nya adalah suku bunga yang dilandaskan berdasarkan acuan dari Bank Indonesia ( BI Rate) dan ditetapkan oleh masing masing bank sehingga setiap bank dapat bergerak bebas untuk menetapkannya dan dapat menghimpun dana masyarakat lebih banyak lagi namun masih dalam batasan yang ditetapkan oleh bank sentral. Selama beberapa tahun terakhir, bank mengalami perkembangan yang cukup pesat, jumlah bank yang semakin meningkat, mengharuskan bank untuk bersaing ketat memperoleh dana dari masyarakat. Dengan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap bank, maka bank juga lebih mudah mengalokasikan dana yang diperoleh ke berbagai sektor yang juga berpengaruh dalam menunjang pertumbuhan perekonomian. Pengaruh kurs terhadap jumlah dana pihak ketiga juga perlu diperhatikan menyikapi tidak lepasnya peran nilai uang terhadap minat masyarakat untuk menabung. Jika nilai rupiah melemah, maka pola pikir masyarakat juga akan berubah. Masyarakat lebih cenderung melakukan investasi daripada menabung di bank, sehingga populasi masyarakat yang ingin menabung ke bank akan semakin berkurang. Dan hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi jumlah dana pihak ketiga yang dihimpun oleh perbankan. Begitu juga dengan pengaruh kondisi makroekonomi seperti inflasi dan pendapatan perkapita. Ketika pendapatan perkapita mengalami peningkatan, maka minat masyarakat untuk menyimpan dananya akan mengalami peningkatan dan ketika tingkat inflasi tinggi, harga harga barang cenderung meningkat. Maka masyarakat akan cenderung menambah anggaran konsumsinya dan minat masyarakat untuk menabung akan semakin berkurang sebab dana yang diperoleh akan teralihkan pada konsumsi yang semakin tinggi. Kedua pengaruh ini juga akan mempengaruhi jumlah dana pihak ketiga. Berdasarkan latar belakang di atas dan penelitian-penelitian sebelumnya, maka penulis bermaksud untuk melakukan penelitian tentang pengaruh tingkat inflasi,

12 dan nilai kurs sebagai faktor faktor yang berpengaruh terhadap jumlah dana pihak ketiga pada perbankan dengan judul Pengaruh tingkat inflasi dan nilai kurs terhadap jumlah Dana Pihak Ketiga pada PT Bank SUMUT 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh tingkat inflasi dan nilai kurs terhadap jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank SUMUT? 2. Bagaimana pengaruh tingkat inflasi terhadap jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank SUMUT? 3. Bagaimana pengaruh nilai kurs terhadap jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank SUMUT? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu: 1. Untuk menganalisis pengaruh tingkat inflasi terhadap jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank SUMUT. 2. Untuk menganalisis pengaruh nilai kurs terhadap jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank SUMUT. 1.4 Kerangka Pikir Penelitian Adapun kerangka pikir dalam penelitian ini yaitu: Tingkat Inflasi H1 DPK Nilai Kurs H2 Gambar di atas menunjukkan bahwa tingkat inflasi, dan nilai kurs berpengaruh terhadap DPK dalam hal ini DPK pada PT Bank SUMUT.

13 Hipotesis berdasarkan kerangka pikir penelitian maka hipotesis yang diajukan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Pengaruh variabel inflasi terhadap DPK. H0: Tingkat inflasi tidak berpengaruh terhadap DPK. H1: Tingkat Inflasi berpengaruh terhadap DPK. 2. Pengaruh variabel nilai kurs terhadap DPK H0: Nilai Kurs berpengaruh terhadap DPK H2: Nilai Kurs berpengaruh terhadap DPK 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini yaitu: 1. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan diploma III Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan. 2. Untuk menambah wawasan penulis mengenai perbankan khususnya masalah pengaruh tingkat inflasi, dan nilai kurs terhadap dana pihak ketiga. 3. Sebagai masukan bagi kalangan tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik yang sama untuk penelitian selanjutnya. 4. Memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai pengaruh tingkat inflasi dan nilai kurs terhadap jumlah dana pihak ketiga. 1.6 Subjek, Populasi dan Sampel 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah PT Bank SUMUT Kantor Pusat. 2. Populasi Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan (Sanusi, 2011:87). Populasi pada penelitian ini adalah data jumlah dana pihak ketiga, tingkat inflasi, dan nilai kurs pada PT Bank SUMUT.

14 3. Sampel Bagian dari elemen-elemen populasi yang terpilih disebut sampel (Sanusi, 2011:87). Sampel pada penelitian ini adalah data jumlah dana pihak ketiga, tingkat inflasi dan nilai kurs pada kurun waktu tahun 2011 sampai dengan tahun Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa jumlah Tabungan, Giro, dan Deposito di PT Bank SUMUT, Buku-buku teks yang berkaitan dengan manajemen perbankan yang datanya masih relevan untuk digunakan, tulisan-tulisan ilmiah yang berkaitan dengan perbankan. 2. Sumber Data Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain (Sanusi, 2011:104). Data sekunder diperoleh Penulis dari internet yaitu data tingkat inflasi periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013, data nilai kurs periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 dan data jumlah dana pihak ketiga periode Januari 2011 sampai dengan Desember Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber. Dokumen biasanya telah tersedia dilokasi penelitian dan peneliti tinggal menyalin data yang diperlukan. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain.

15 Dokumentasi dalam penelitian ini adalah buku-buku yang berhubungan dengan perbankan dan data data yang berasal dari internet yaitu tingkat inflasi dan nilai kurs serta laporan keuangan perusahaan. Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data Sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain. Data sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu tingkat inflasi dan nilai kurs serta jumlah dana pihak ketiga berasal dari situs http.bi.go.id Teknik Pengolahan Data Untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi dan nilai kurs terhadap jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank SUMUT, maka teknik pengolahan data yang digunakan adalah menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistic Versi Analisis Data 1. Uji Kelayakan Model a. Uji F ( F-Test) Uji F dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari variabel bebas yaitu X 1, X 1,..., X k, untuk dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman variabel tidak bebas Y (Suharyadi dan Purwanto, 2004). Nilai F-test ditentukan dengan rumus sebagai berikut: df1 = k 1 df2 = n k Dimana: k = Jumlah variabel (bebas dan terikat) n = Jumlah sampel pembentuk regresi

16 Dalam perhitungan nilai F-test, Jika F hitung > F tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, Jika F hitung < F tabel maka maka H0 diterima Ha ditolak. b. Uji t ( t test) Uji t (t-test) merupakan prosedur pengujian parametrik rata-rata dua kelompok data, baik untuk kelompok data terkait maupun dua kelompok bebas. Untuk jumlah data yang sedikit maka perlu dilakukan uji normalitas untuk memenuhi syarat dari sebaran datanya ( Dalam perhitungan nilai t-test, Jika t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, Jika t hitung < t tabel maka maka H0 diterima Ha ditolak. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi adalah bagian dari keragaman total variabel bebas Y (variabel yang dipengaruhi atau dependent) yang dapat diterangkan atau diperhitungkan oleh keragaman variabel bebas X (variabel yang mempengaruhi atau independent) (Suharyadi dan Purwanto, 2004). Nilai Koefisien determinasi ditentukan sebagai berikut: Dimana: R 2 Y X 1, X 2, a b 1, b 2, n R² = n(a. Y + b1. YX₁ + b2. YX₂ ) ( Y)² n. Y² ( Y)² = Koefisien determinasi = Variabel terikat = Variabel bebas (Tingkat suku bunga, Inflasi) = Konstanta = Koefisien korelasi = Jumlah sampel

17 3. Analisis regresi linier berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,.Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: (Santosa dan Hamdani, 2007) Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Variabel terikat X 1, X 2, = Variabel bebas (Tingkat suku bunga, Inflasi) a = Konstanta b 1, b 2, = Koefisien regresi e = Variabel pengganggu 4. Koefisien Korelasi Linear Berganda Korelasi linear berganda merupakan alat ukur mengenai hubungan yang terjadi antara variabel yang terikat. (variabel Y) dan dua atau lebih variabel bebas (X1, X2 Xn). Koefisien korelasi berganda disimbolkan R merupakan ukuran keeratan hubungan antara variabel terikat dan semua variabel bebas. Secara bersama-sama. Rumus : (Santosa dan Hamdani, 2007) R = b x y b x y y Dimana: R = Koefisien korelasi linear berganda x 1y Korelasi antara X1 dan Y x 2 y Korelasi antara X 2 dan Y

18 Berikut adalah tabel penilaian angka korelasi: Tabel 1.1 Penilaian Angka Korelasi Angka Korelasi Hubungan Variabel 0 0,25 >0,25 0,5 >0,5 0,75 >0,75 1 Sumber: Sarwono (2007:22) Korelasi Lemah (Dianggap Tidak Ada) Korelasi Cukup Korelasi Kuat Korelasi Sangat Kuat

19 1.9 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Tugas Akhir Tahun Akademik 2013/2014 Waktu Penulisan Tugas Akhir No Kegiatan April Mei Juni Juli Agustus Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber : Buku Pedoman Tugas akhir