PENGARUH PENDAPATAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA PT BANK SUMUT PERIODE 2011 s.d. 2012

Transkripsi

1 PENGARUH PENDAPATAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA PT BANK SUMUT PERIODE 2011 s.d TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan oleh : DEWI DAMERIA HUTASOIT NIM PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013

2 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Pengaruh Pendapatan Non Operasional Terhadap Laba Pada PT Bank SUMUT Periode 2011 s.d Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Non Operasional Terhadap Laba Pada PT Bank SUMUT Periode Januari 2011 s/d Desember Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Laba/Rugi Publikasi PT Bank SUMUT yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Hasil regresi linear sederhana menunjukkan bahwa Pendapatan Non Operasional memiliki pengaruh positif terhadap jumlah laba yang diperoleh PT Bank SUMUT. Hasil korelasi sederhana menunjukkan bahwa Pendapatan Non Operasional memiliki hubungan yang cukup erat/kuat bersifat positif. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa 10% laba yang diperoleh PT Bank SUMUT dipengaruhi oleh Pendapatan Non Operasional dan sisanya sebesar 90% dipengaruhi oleh faktor lain, seperti pendapatan bunga, surat-surat berharga, dan lain-lain. Untuk itu PT Bank SUMUT diharapkan untuk lebih mengefisienkan pendapatan non operasional agar dapat meningkatkan laba. Kata kunci : Pendapatan Non Operasional, Laba

3 ABSTRACT This research entitled Analysis of Effect of Non Operating Income on profits of PT Bank SUMUT period 2011 s.d The aim of this study was to analyze the influence of Non Operating Income on profits of PT Bank SUMUT period January 2011 s/d December The data used in this study were obtained from income statement of PT Bank SUMUT that published by Bank Indonesia. The result of simple linear regression showed that Non Operating Income have a negative impact on the amount of Bank SUMUT s profits. The result of simple correlation showed that the Non Operating Income have low and negative relationship but not significant. The results of Coefficient of determination show that 10% of Bank SUMUT s profits is affected by Non Operating Income and 90% influenced by other factors such as Interest Income, Securities and the other factors. For PT Bank SUMUT expected to further streamline the Non Operating Income in order to increase profits. Keywords : Non Operating Income, Profits.

4 KATA PENGANTAR Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat kesehatan, kesempatan, kelapangan waktu dan diberikan-nya kemudahan bagi penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir (TA). Tugas Akhir ditulis sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa semester 6 untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini tentu tidak lepas dari kendala-kendala yang dihadapi oleh Penulis. Namun atas bimbingan, arahan, bantuan dan dukungan yang begitu berharga dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung dalam bentuk materi, moril dan spiritual terutama dari para staf pengajar Politeknik Negeri Medan, serta teman-teman mahasiswa, maka kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik. Untuk itu pada kesempatan ini, diucapkan terima kasih kepada ; 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Pirma Sibarani, S.E. MS.Ak. Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. M. Rikwan E.S. Manik, S.E., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Marlya Fatira AK., S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Sudarsono, S.E., M.M., Dosen Pembimbing Utama. 6. Azhar, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Pendamping. 7. Seluruh staf pengajar Politeknik Negeri Medan, terima kasih untuk pengetahuan dan bimbingannya selama ini.

5 8. Seluruh Staff dan Karyawan PT Bank SUMUT KCP Setia Budi, terima kasih atas semua perhatian, ilmu, informasi, semangat, bantuan, dan doa yang telah diberikan kepada penulis. 9. S.Pakpahan, mama penulis. Terima kasih telah membesarkan penulis dengan cinta dan kasih sayang. 10. Patar Indra Hutasoit, Rasmi Sri Junita Hutasoit, Dewi Labora Hutasoit, abang dan adik penulis yang turut memberikan semangat dan dukungan kepada penulis. 11. Sahabat-sahabatku Claudia Febriana, Dewi Sri Mentari, Leonardo Tampubolon, Emmy Oktavia, Henny Herlina, Sutra, Sri Rahayu, Okto Agave, terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis, dan Popoo yang telah membantu disaat hari-hari terakhir mendekati sidang TA. 12. Seluruh teman teman penulis di kelas BK 6I yang sangat penulis sayangi, terima kasih atas segala canda tawa dan kebersamaannya selama ini. 13. Serta banyak lagi pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun Tugas Akhir tetapi namanya tidak dapat disebutkan satu-persatu. Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kelemahan, baik dari segi isi, tata bahasa maupun tampilan. Hal itu disebabkan keterbatasan ilmu dan pengalaman yang penulis miliki. Untuk itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini.

6 Akhir kata penulis berharap agar kiranya laporan ini dapat bermanfaat bagi kita pembaca khususnya bagi seluruh mahasiswa Program Studi Perbankan dan Keuangan. Medan, Agustus 2013 Penulis, Dewi Dameria Hutasoit NIM

7 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i iv vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 9 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah singkat Perusahaan Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan Keunggulan Perusahaan Status Lokasi Struktur Organisasi Perusahaan BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1 Pengertian Bank Jenis-jenis Bank Pengertian Laporan Keuangan... 41

8 3.4 Laporan Laba Rugi Pendapatan Non Operasional Manfaat Pelaporan Laba Unsur-unsur Laba Jenis-jenis Laba Faktor-faktor yang Mempengaruhi Laba BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Pengolahan Data BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Metode Analisis Statistik Analisis Regresi Linear Sederhana Korelasi Sederhana Koefisien Determinasi BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA

9 DAFTAR TABEL No. Tabel Judul Hal Tabel 1.1 : Interval Korelasi... 9 Tabel 1.2 : Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tabel 2.1 : Jenis-jenis Tabungan...15 Tabel 2.2 : Biaya Administrasi Tabel 2.3 : Biaya Administrasi Simpanan Giro Tabel 2.4 : Tarif Sewa Safe Deposit Box Tabel 2.5 : Daftar Penghargaan Yang Diterima PT Bank SUMUT Tabel 4.1 : Pendapatan Non Operasional PT Bank SUMUT Tabel 4.2 : Laba pada PT Bank SUMUT Tabel 4.3 : Data Perhitungan Regresi Linear Sederhana Tabel 4.4 : Data Perhitungan Regresi Sederhana Tabel 4.5 : Tabel Coeficients Tabel 4.6 : Tabel Intercept (a) Tabel 4.7 : Model Summary... 59

10 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 disebutkan bahwa bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dengan kata lain, bank, dalam menjalankan aktivitasnya berfungsi sebagai lembaga intermediasi (financial intermediary) yaitu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana. Fungsi bank sebagai lembaga intermediasi ini membuat bank memiliki posisi yang strategis dalam perekonomian, pasalnya, dengan aktivitasnya, yaitu menghimpun dana dan menyalurkan dana kepada masyarakat yang membutuhkan akan meningkatkan arus dana untuk investasi, modal kerja maupun konsumsi. Dengan demikian, akan dapat meningkatkan perekonomian nasional dan dengan adanya keterlibatan sektor perbankan akan mempercepat pertumbuhan pembangunan dan ekonomi. Falsafah yang mendasari kegiatan usaha bank adalah kepercayaan masyarakat. Bank dalam menjalankan aktivitas bisnis memerlukan dukungan informasi yang cepat dan berkesinambungan,agar perusahaan memperoleh keuntungan dan terhindar dari kerugian. Informasi internal perusahaan mengenai kondisi keuangan perusahaan dapat diperoleh dari laporan keuangan. Laporan keuangan akan membantu taraf pemakai potensial laporan keuangan untuk memprediksi masa depan melalui evaluasi dan analisa. informasi yang dimuat dalam laporan keuangan bank yang disusun secara transparan akan sangat bermanfaat, tidak hanya bagi para pengelola bank dalam proses pengambilan keputusan tetapi masyarakat pengguna jasa bank. Masyarakat luas pada dasarnya mengukur keberhasilan perusahaan

11 berdasarkan kemampuan perusahaan yang terlihat dari kinerja management. Secara umum kinerja perusahaan dapat dilihat dari kemampuan management dalam memperoleh laba. Prinsip semua pelaku usaha adalah mencari laba dan atau berusaha untuk dapat meningkatkan labanya. Laba bagi perusahaan sangat diperlukan karena bermanfaat untuk kelangsungan hidup perusahaan. Laba juga merupakan salah satu unsur dari laporan keuangan yang diperhitungkan oleh investor. Selain itu perubahan laba juga digunakan sebagai parameter penilaian kinerja management oleh pemilik perusahaan. Perubahan laba yang terus meningkat atau dengan kata lain,perubahan laba yang tinggi berdampak pada aktivitas operasional bank karena mampu memperkuat modal dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Karena salah satu fungsi laba bank adalah menjamin kontinuitas berdirinya bank. Perubahan laba bank diharapkan setiap periode mengalami kenaikan. Kenaikan itu dipengaruhi faktor-faktor,salah satunya adalah dengan menekan tingginya biaya operasional dan meningkatkan pendapatan operasional. Namun pendapatan bank bukan hanya Pendapatan Operasional saja melainkan Pendapatan Non Operasional dan Pendapatan lainnya. Pendapatan non operasional adalah pendapatan yang diperoleh bukan dari kegiatan operasional (kegiatan pokok) bank. Pendapatan Non Operasional berupa: a.sewa fasilitas gedung yang dimiliki oleh bank b. Keuntungan penjualan aktiva tetap dan inventaris c. Selisih kurs d. Hasil ofsetting kredit rekening antar kantor dan bunga antar kantor

12 Pendapatan non-operasional perbankan komersial mencatat kenaikan signifikan 50,28% menjadi Rp 89,84 triliun hingga Juli 2011, sedangkan pendapatan operasional hanya naik 9,68% menjadi Rp 219,42 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu, menurut data Bank Indonesia. Kenaikan pendapatan nonoperasional mendorong peningkatan laba bersih perbankan sebesar 23,48% sampai Juli 2011 (year-on-year) menjadi Rp 42,4triliun. Operasional-Dorong-Laba-Bersih-Perbankan Berdasarkan uraian diatas, penulis terdorong untuk mengangkat tema penelitian kedalam penulisan Tugas Akhir dengan judul PENGARUH PENDAPATAN NON OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA PT BANK SUMUT PERIODE 2011 s.d Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penyusunan penelitian ini peneliti terlebih dahulu merumuskan masalah sebagai dasar kajian penelitian yang dilakukan yakni : Bagaimana pengaruh Pendapatan Non Operasional terhadap Laba pada PT Bank SUMUT periode 2011 s.d. 2012? 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Non Operasional terhadap Laba pada PT Bank SUMUT periode 2011 s.d. 2012

13 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Memberi kontribusi hasil penelitian dalam topik pengaruh Pendapatan Non Operasional terhadap laba pada Bank SUMUT. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan masukan bagi penelitian selanjutnya. 1.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data 1. Jenis Data Dalam penulisan tugas akhir ini, sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan data kuantitatif. Data sekunder yaitu data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang berupa angka yang dapat diolah atau dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan statistik (Siregar, 2012:37-38). 2. Teknik Pengumpulan Data a. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi adalah mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Data seperti: laporan keuangan, rekapitulasi personalia, struktur organisasi, peraturan-peraturan, data produksi, surat wasiat, riwayat hidup, riwayat perusahaan, dan sebagainya, biasanya telah tersedia di lokasi penelitian. Peneliti tinggal menyalin sesuai dengan kebutuhan (Sanusi, 2011:114). b. Studi Pustaka Membaca segala keterangan yang ada hubungannya dengan penelitian sangat penting peranannya dalam studi kepustakaan. Riset perpustakaan yaitu riset yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku atau majalah dan sumber data lainnya dalam pustaka (Parulian, 2011:6).

14 1.5.2 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Statistik deskriptif yaitu metode statistika yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan data yang telah dikumpulkan menjadi sebuah informasi (Ginting, 2010:1). Setelah data diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif yaitu data yang bukan merupakan angka atau numerik seperti jenis kelamin, agama, dll (Ginting, 2010:2). Metode statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan hubungan pendapatan non operasional terhadap pertumbuhan laba. Untuk menganalisis data sebagai pemecahan masalah dalam penelitian ini, penulis menghitung: 1. Regresi Linier Sederhana Menurut Siregar (2012 :379), Analisis regresi berguna untuk mendapatkan hubungan fungsional antara satu variabel bebas (independent) dengan satu variabel tidak bebas (dependent) untuk meramalkan atau memprediksi besaran nilai variabel tak bebas (dependent) yang dipengaruhi oleh variabel bebas (independent). Untuk menganalisis data dalam memecahkan permasalahan ini, penulis menggunakan rumus regresi linear sederhana yaitu sebagai berikut (Siregar, 2012 :379) Keterangan: Y= a+b.x Y a b X = Laba = Konstanta = Koefisien regresi = Pendapatan non operasional

15 Koefesien regresi a untuk regresi linear dapat dihitung dengan rumus (Ginting, 2010:74) a = Keterangan: a = Koefisien regresi = Total laba X n = Total pendapatan non operasional = Jumlah periode Koefisien regresi b untuk regresi linear dapat dihitung dengan rumus (Ginting, 2010:74) b = Keterangan: b = Koefisien regresi = Total laba X = Total pendapatan non operasional n = Jumlah periode 1.Koefisien Korelasi Koefisien korelasi dihitung untuk mengetahui besarnya hubungan antara dua variabel. Besarnya koefisien korelasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment, yaitu : (Ginting, 2010:76)

16 Apabila garis regresi terbaik untuk sekumpulan data berbentuk linear, maka derajat hubungannya akan dinyatakan dengan r dan biasa dinamakan koefisien korelasi. Penulis juga menghitung besarnya koefisien korelasi r untuk mengetahui besarnya hubungan anatara pendapatan non operasional (X) terhadap pertumbuhan laba (Y). r = Jenis-jenis dari korelasi terdiri atas: 1.Korelasi Positif Korelasi positif adalah jika koefisien korelasinya bernilai positif ( r > 0 ) yang artinya jika X bertambah maka Y juga bertambah dan sebaliknya jika X berkurang maka Y juga berkurang. 2.Korelasi Positif Sempurna Korelasi Positif Sempurna adalah jika r = 1 yang artinya kenaikan X adalah sama dengan kenaikan Y dan sebaliknya penurunan X sama dengan penurunan Y. 3.Korelasi Negatif Korelasi Negatif yaitu jika r bernilai negatif ( r < 0 ) yang artinya hhubungan antara variabel X dan Y adalah berlawanan. Yaitu jika X meningkat maka Y menurun dan sebaliknya jika X menurun maka Y meningkat. 4.Korelasi Negatif Sempurna Korelasi Negatif Sempurna yaitu jika r = -1 yang artinya kenaikan variabel X sama dengan penurunan variavel Y dan sebaliknya penurunan variabel X sama dengan kenaikan variabel Y.

17 5.Tidak Mempunyai Korelasi Dikatakan tidak mempunyai korelasi jika r = 0 yang artinya tidak ada hubungan antara variabel X dan Y. Tabel 1.2 Interval Korelasi R Interpretasi 0,8 1 Sangat erat/kuat 0,6 - < 0,8 Erat/kuat 0,4 - < 0,6 Cukup erat/kuat 0,2 - < 0,4 Kurang erat/kuat 0 - < 0,2 Tidak erat/kuat ( lemah ) Sumber: Buku Ajar Statistik, 2010:77 2.Koefisien Determinasi Setelah menghitung besarnya hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penafsiran. Menurut Ginting ( 2010: 78 ), dalam melakukan penafsiran koefisien determinasi dihitung dengan cara mengkuadratkan koefisien korelasi kemudian dikalikan dengan 100. Koefisien determinasi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: D = r² x Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 3 (tiga) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut:

18 Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan No Kegiatan Waktu Penulisan Tugas Akhir April Mei Juni Juli Agustus Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber: Pedoman TA Jurusan Akuntansi 2013 Keterangan: 1. Persiapan Pada tahap ini, penulis melakukan persiapan dalam menetapkan judul serta kepada jurusan dan pembimbing dalam waktu 1 (satu) minggu. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan penulisan Tugas Akhir dalam waktu 2 (dua) minggu. 3. Tabulasi dan Analisa Data Pada tahap ini, penulis melakukan tabulasi data dan menganalisa data yang diperoleh dalam waktu 2 (dua) minggu.

19 4. Menyusun Konsep Tugas Akhir Pada tahap ini, penulis memulai untuk menyusun konsep Tugas Akhir mulai dari Bab 1 (satu) sampai Bab 6 (enam) dalam waktu 3 (tiga) minggu. 5. Konsultasi Kepada Pembimbing Pada tahap ini, penulis melakukan diskusi dengan dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping dalam waktu 9 (sembilan) minggu. 6. Sidang Tugas Akhir Pada saat sidang Tugas Akhir, penulis akan mempertanggungjawabkan isi laporan. 7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir Setelah sidang Tugas Akhir, direncanakan akan dilakukan perbaikanperbaikan dari kesalahan yang terdapat pada Tugas Akhir dalam waktu 2 (dua) minggu. 8. Penggandaan Laporan Setelah melakukan perbaikan Tugas Akhir, penulis akan melakukan penggandaan laporan dalam waktu 1 (satu) minggu.