Uji Park Dan Uji Breusch Pagan Godfrey Dalam Pendeteksian Heteroskedastisitas Pada Analisis Regresi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 LANDASAN TEORI. persamaan penduga dibentuk untuk menerangkan pola hubungan variabel-variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. estimasi, uji keberartian regresi, analisa korelasi dan uji koefisien regresi.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB III HIPOTESIS DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia (BI). Data yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

Independent Var. Dependent Var. Test. Nominal Interval Independent t-test, ANOVA. Nominal Nominal Cross Tabs, Chi Square, dan Koefisien Kontingensi

UJI NORMALITAS X 2. Z p i O i E i (p i x N) Interval SD

Analisis Regresi Linear Sederhana

BAB 2 LANDASAN TEORI. Teori Galton berkembang menjadi analisis regresi yang dapat digunakan sebagai alat

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. berjumlah empat kelas terdiri dari 131 siswa. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yang diambil dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN MODEL REGRESI GENERALIZED POISSON I. Kesulitan ekonomi yang tengah terjadi akhir-akhir ini, memaksa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. penerapan Customer Relationship Management pada tanggal 30 Juni 2011.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Model Regresi Variabel dengan Metode Selisih Mutlak. Moderating Variable Regression Model with an Absolute Difference Method

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang telah dilaksanakan di SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ε adalah error random yang diasumsikan independen, m X ) adalah fungsi

III. METODE PENELITIAN. bersifat statistik dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

BAB.3 METODOLOGI PENELITIN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini di laksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) N. 1 Gorontalo pada kelas

SELANG KEPERCAYAAN UNTUK KOEFISIEN GARIS REGRESI LINEAR DENGAN METODE LEAST MEDIAN SQUARES 1 ABSTRAK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

UJI HETEROSKEDASTISITAS DAN PERBAIKAN HETEROSKEDASTISITAS

BAB III PERBANDINGAN ANALISIS REGRESI MODEL LOG - LOG DAN MODEL LOG - LIN. Pada prinsipnya model ini merupakan hasil transformasi dari suatu model

JURNAL MATEMATIKA DAN KOMPUTER Vol. 5. No. 3, , Desember 2002, ISSN :

ANALISIS BENTUK HUBUNGAN

Pemodelan Regresi Variabel Moderasi Dengan Metode Sub-Group. Regression Modeling of Moderating Variable with a Method of Sub Group

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN METODE GALLERY WALK

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Bandar Lampung. Populasi dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah siswa MAN Model Gorontalo.

BAB 2 LANDASAN TEORI. diteliti. Banyaknya pengamatan atau anggota suatu populasi disebut ukuran populasi,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. pelajaran 2011/ Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang

REGRESI DAN KORELASI LINEAR SEDERHANA. Regresi Linear

BAB III METODE PENELITIAN. Metode dalam penelitian merupakan suatu cara yang digunakan oleh peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dilakukan penelitian, langkah pertama yang harus dilakukan oleh

Kecocokan Distribusi Normal Menggunakan Plot Persentil-Persentil yang Distandarisasi

ESTIMASI PARAMETER PADA REGRESI SEMIPARAMETRIK UNTUK DATA LONGITUDINAL

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE (MANOVA) MAKALAH Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Multivariat yang dibimbing oleh Ibu Trianingsih Eni Lestari

KORELASI DAN REGRESI LINIER. Debrina Puspita Andriani /

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Bab ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu objek penelitian dan desain penelitian.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS REGRESI REGRESI NONLINEAR REGRESI LINEAR REGRESI KUADRATIK REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR BERGANDA REGRESI KUBIK

BAB III METODE PENELITIAN. atau sedang mengkonsumsi produk Kalimilk Susu Yogyakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung yang terletak di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Negeri 2 Bandar Lampung dengan populasi siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah nilai tambah sektor pertanian untuk PDRB

REGRESI LINIER SEDERHANA (MASALAH ESTIMASI)

BAB III METODE PENELITIAN

Uji Homogenitas Varians

ANALISIS REGRESI. Catatan Freddy

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi di SMA Negeri 1 Boliyohuto khususnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri I Tibawa pada semester genap

Configural Frequency Analysis untuk Melihat Penyimpangan pada Model Log Linear

METODE REGRESI RIDGE UNTUK MENGATASI KASUS MULTIKOLINEAR

ANALISIS DATA KATEGORIK (STK351)

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dan kestabilan ekonomi, adalah dua syarat penting bagi kemakmuran

BAB 1 PENDAHULUAN. dependen (y) untuk n pengamatan berpasangan i i i. x : variabel prediktor; f x ) ). Bentuk kurva regresi f( x i

PEMODELAN KARAKTERISTIK TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN LOG LINEAR

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengujian pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang peranan pelatihan yang dapat

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data

A. Soal 1 yg dikerjakan seharian tadi ttg regresi tunggal MENGHITUNG REGRESI LINEAR SEDERHANA

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan strategi pembelajaran mind mapping dalam pendekatan

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. data, dan teknik analisis data. Kerangka pemikiran hipotesis membahas hipotesis

PROPOSAL SKRIPSI JUDUL:

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif, dengan

Regresi Linear Sederhana dan Korelasi

BAB III METODE PENELITIAN. SMK Negeri I Gorontalo. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENERAPAN MODEL REGRESI LINEAR ROBUST DENGAN ESTIMASI M PADA DATA NILAI KALKULUS II MAHASISWA UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN

Korelasi & Regresi. Oleh: Kukuh Winarso

BAB I PENDAHULUAN. Analisis regresi merupakan metode statistika yang digunakan untuk

TIN309 - Desain Eksperimen Materi #13 Genap 2016/2017 TIN309 DESAIN EKSPERIMEN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah kebijakan dividen sebagai variabel

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung. Populasi

METODE PENELITIAN. digunakan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel X (celebrity

BAB III PEMBAHASAN. Dalam bab III ini, akan dibahas mengenai bentuk umum model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PERMODELAN TARIKAN PERGERAKAN LAHAN PARKIR DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 1 INTISARI

EVALUASI TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN FIRST ORDER CONFIGURAL FREQUENCY ANALYSIS

III. METODE PENELITIAN

IV. UKURAN SIMPANGAN, DISPERSI & VARIASI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Istilah regresi diperkenalkan oleh seorang yang bernama Francis Gulton dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan. 0. Uji fungsi distribusi empiris yang populer, yaitu uji. distribusi nol

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara atau langkah-langkah yang harus

Post test (Treatment) Y 1 X Y 2

Transkripsi:

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 Uj Park Dan Uj Breusch Pagan Godfrey Dalam Pendeteksan Heteroskedaststas Pada Analss Regres Sska Andran UIN Raden Intan Lampung: sskaandran@radenntan.ac.d Submtted : 7-03-07, Revsed : 4-04-07, Accepted : 6-06-07 Abstract Homoskedaststas s one of the condtons are fulflled classcal assumptons n the regresson analyss, f not met ths means homoskedaststas error varance s not constant and s sad to occur heteroscedastcty problem. Test Park and Pagan Godfrey Breusch test s a statstcal test to detect whether there s a problem of heteroscedastcty n the regresson equaton. The problem s how to test the results of detecton heteroskedaststas Park and Breusch Pagan Godfrey test, whch s more effectve test.based on the results of research and dscusson can be concluded that the detecton of the three cases of data acqured two peces of data n the test wth both test detected heteroskedastcty problems, whle one case s detected by the test Breusch heteroskedaststas Pagan Godfrey Park but the test was not detected. Values mean square error (MSE) test Breusch Pagan Godfrey smaller than the test Park so t can be sad Pagan Godfrey Breusch method used more effectvely. Thus, n detectng problems hetereoskedaststas should use Breusch Pagan Godfrey test because they have better accuracy than tests Park. Keywords: analyss; Breusch; regresson; heteroscedastcty. ABSTRAK Homoskedaststas merupakan salah satu syarat asums klask terpenuh dalam analss regres, jka homoskedaststas tdak terpenuh n berart varan error tdak konstan dan dkatakan terjad masalah heteroskedaststas. Uj Park dan uj Breusch Pagan Godfrey adalah uj statstk untuk mendeteks ada tdaknya masalah heteroskedaststas dalam persamaan regres. Permasalahannya bagamana hasl pendeteksan heteroskedaststas dengan uj Park dan uj Breusch Pagan Godfrey, uj manakah yang lebh efektf.berdasarkan hasl peneltan dan pembahasan dapat dsmpulkan bahwa pendeteksan pada tga kasus data dperoleh dua data d uj dengan kedua uj terdeteks masalah heteroskedaststas, sedangkan satu kasus terdeteks heteroskedaststas dengan uj Breusch Pagan Godfrey namun dengan uj Park tdak terdeteks. Nla mean square error (MSE) uj Breusch Pagan Godfrey lebh kecl dbandng dengan uj Park sehngga dapat dkatakan metode Breusch Pagan Godfrey lebh efektf dgunakan. Sehngga dalam mendeteks masalah hetereoskedaststas sebaknya menggunakan uj Breusch Pagan Godfrey karena mempunya keteltan yang lebh bak dbandngkan uj Park. Kata kunc : analss; Breusch; regres; heteroskedaststas. 63

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 PENDAHULUAN regres lnear dapat berupa gars lurus antara varabel tdak bebas dengan satu varabel bebas yang dsebut gars regres lnear sederhana (smple lnear regresson), jka dkembangkan dengan beberapa varabel bebas maka model regres tersebut dkenal dengan gars regres lnear berganda (Multple lnear regresson) yang dnyatakan dengan persamaan umum Proses pengujan asums klask dlakukan bersama dengan proses uj regres sehngga langkah-langkah yang dlakukan dalam pengujan asums klask menggunakan langkah kerja yang sama dengan uj regres. Ada lma uj asums yang harus dlakukan terhadap suatu model regres tersebut yatu uj normaltas, uj autokorelas, uj lnertas, uj multkolneartas, dan uj heteroskedaststas. Uj heteroskedaststas bertujuan menguj apakah dalam model regres memlk varan yang konstan dar resdual atau error satu pengamatan ke pengamatan yang lan. Konsekuens adanya heteroskedaststas dalam model regres adalah estmator yang dperoleh tdak efsen. Sehngga jka terjad masalah heteroskedaststas dperlukan penyembuhan agar dperoleh persamaan yang tepat. Untuk mendeteks adanya heteroskedaststas, kta dapat menggunakan metode grafk dan metode uj statstk. Terdapat beberapa uj statstk yang dgunakan dalam pendeteksan ada tdaknya heteroskedaststas dantaranya uj Park dan uj Breusch Pagan Godfrey, namun kta belum mengetahu metode yang mana yang lebh efsen mendekat kebenaran. Berdasarkan uraan tersebut maka permasalahan yang dapat drumuskan dalam peneltan n adalah bagamana hasl pendeteksan heteroskedaststas dengan uj Park dan uj Breusch Pagan Godfrey dan uj manakah yang lebh efektf?. Tujuan dar penulsan makalah n untuk mengetahu hasl pendeteksan heteroskedaststas dengan uj Park dan uj Breusch Pagan Godfrey dan uj yang lebh efektf dgunakan. Analss Regres Lnear Analss regres merupakan analss statstk yang dgunakan untuk mengetahu adanya keterkatan antara satu varabel tak bebas dengan satu atau lebh varabel bebas dan mempelajar bagamana membangun sebuah model fungsonal dar data untuk dapat menjelaskan atau meramalkan satu fenomena alam atas fenomena yang lan. Jka dalam analss melbatkan satu varabel bebas, maka analss yang dgunakan adalah regres lnear sederhana. Sedangkan jka melbatkan lebh dar satu ( mnmal dua ) varabel bebas, analss yang dgunakan adalah regres lnear ganda (multpel regresson). Mean Absolute Error dan Mean Square Error Untuk menentukan jens uj mana yang palng mendekat kebenaran dlakukan dengan mengukur error (kesalahan). Untuk mengukur error basanya dgunakan Mean Absolute Error atau Mean Square Error. Pengujan yang menghaslkan error terkecl adalah uj yang dplh. Mean Absolute Error adalah rata-rata nla absolute dar kesalahan meramal ( tdak dhraukan tanda postf dan negatfnya). (.) MAE Y Y n 64

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 dengany = varabel dependen, = nla predks dar var Y, n = banyaknya data Sedangkan Mean Square Error (MSE) adalah kuadrat rata-rata kesalahan. (.) MSE Y Y n Heteroskedaststas Sebuah model dengan varan resdual yang bersfat homoskedastk, memllk error term berdstrbus normal dengan varan konstan melput semua pengamatan. Secara smbolk dtuls sebaga (.4) E e a. Pendeteksan Heteroskedaststas Menurut Ghozal (009:36) ada dua cara untuk mendeteks ada tdaknya heteroskedaststas, yatu metode grafk dan metode uj statstk. Ada beberapa uj statstk yang dapat dgunakan untuk mendeteks ada tdaknya heteroskedaststas antara lan: ) Uj Park Park memformalkan metode grafk plots dengan menyatakan bahwa varance merupakan fungs dar varabel-varabel ndependen yang dnyatakan dalam persamaan V berkut n. e (5) Persamaan n djadkan lnear dalam bentuk persamaan logartma natural sehngga menjad Oleh karena varance umumnya tdak dketahu, maka dapat dtaksr menggunakan resdual e sebaga proks, sehngga persamaan menjad Langkah-langkah hpotessnya adalah sebaga berkut : a. Rumusan hpotessnya : H 0 : varans galat bersfat homoskedaststas atau var(e ) = σ H : varans galat bersfat heteroskedaststas atau var(e ) σ b.menentukan taraf sgnfkans α c.statstk uj t = d. Krtera keputusan : H 0 dtolak jka t htung t, atau nla Sg. <. ;( n p) e. Langkah-langkah perhtungan uj Park sebaga berkut : () Melakukan estmas pada persamaan regres lnear berganda yatu: (.8) Y 0 k k e sehngga dperoleh persamaan regres dan resdualnya. ()Mengkuadratkan dan menghtung nla log resdualnya. (3)Melakukan estmas resdual untuk memperoleh persamaan (.9) ln e ln 0 ln ln k ln k f. Menark Kesmpulan 65

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 Jka nla sgnfkan secara statstk, berart mempengaruh e,maka H 0 dtolak, dan H a dterma yang berart mengndkaskan terjad heteroskedaststas, dan sebalknya jka tdak sgnfkan maka H o dterma, dan model regres homoskedaststas. ) Uj Breusch-Pagan-Godfrey (BPG) Menurut Ghozal (009:49), Keterbatasan Uj Goldfeld Quandt dapat dhndar dengan Uj Breusch-Pagan-Godfrey (BPG). Keberhaslan uj Goldfeld Quandt tdak hanya tergantung dar nla c tetap juga mengdentfkas varabel yang mana yang akan d rankng secara benar. Msalkan terdapat model regres lnear dengan n-varabel ndependen: (.0) Y... n n e Dasumskan error varance adalah sebaga berkut (.) f ( Z... mzm ) Z... mzm Dmana merupakan fungs lnear dar Z jka 3 m 0, maka yang merupakan konstanta. Jad untuk menguj apakah homoskedaststas. Maka kta menguj hpotess bahwa 0 3 m Langkah-langkah yang dgunakan untuk mendeteks heteroskedaststas dengan menggunakan Uj Bruesch-Pagan-Godfrey adalah sebaga berkut: a. Lakukan regres OLS persamaan Y... n n e sehngga ddapat nla resdualnya dan mencar e n b. Mencar p yang ddefnskan sebaga : e p c. Regres p terhadap varabel Z sebaga berkut : (.) p 0 Z v. d. Dapatkan ESS (explaned sum of square) dar persamaan (4.) dan kemudan dapatkan ESS.Jka resdual d dalam persamaan terdstrbus normal maka ½ (ESS) akan mengkut dstrbus ch-square ( ) sebaga berkut : ESS df Langkah-langkah hpotessnya adalah sebaga berkut () Rumusan hpotess H 0 : varans galat bersfat homoskedaststas atau var(e ) = σ H : varans galat bersfat heteroskedaststas atau var(e ) σ () Menentukan taraf sgnfkans (3) Statstk uj (4) Krtera pengujan :H 0 dtolak jka : df = (m-) (5) Menark kesmpulan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN htung df tabel 66

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 Pendeteksan heteroskedaststas dapat dlakukan dengan dua cara yakn dengan metode grafk dan metode uj statstk, selanjutnya akan djelaskan mengena hasl peneltan dan pembahasan. Pembahasan dfokuskan pada data yang mempunya kecenderungan terjad heteroskedaststas beserta analss contoh kasus pada beberapa data yang mengandung masalah heteroskedaststas yang ddeteks dengan uj Park maupun uj Breusch Pagan Godfrey. R&D= β 0 + Sales + Proft Berdasarkan data tersebut, akan dlakukan pengecekan apakah mengandung heteroskedaststas atau tdak jka ddeteks dengan kedua uj tersebut. Dengan bantuan sofware SPSS dperoleh persamaan regres Pendeteksan dengan uj Park sebaga berkut : a. Rumusan hpotess H 0 : varans galat bersfat homoskedaststas atau var(e ) = σ. H : varans galat bersfat heteroskedaststas atau var(e ) σ. b. Menentukan taraf sgnfkans = 0,05. c. Statstk uj t = Se ; t =,3. 0,05 ;(83) d. Krtera keputusan : H 0 dtolak jka t htung t, atau nla Sg. <. ;( n p) e.langkah-langkah perhtungan uj Park dengan menggunakan Software SPSS sebaga berkut : () Meregreskan varabel R&D dengan varabel ndependen Sales dan Proft. Dperoleh persamaan regres. () Mengkuadratkan dan menghtung nla log resdualnya. (3) Meregreskan varabel dengan varabel ndependen lnsales dan lnproft Tabel. (Constant) lnsales lnprof t a. Dependent Varable: lnres Dar tabel dperoleh persamaan Jelas dar tabel Coeffcent s datas nla Sg. dar varabel lnproft = 0,004 < 0,05 = 5%, dan nla t 3,438, 3 t sehngga H 0 dtolak, n berart bahwa varans galat dar htung Unstandardzed Coeff cents Coeffcents a Standardzed Coeff cents B Std. Error Beta t Sg. -3.336 3.7 -.896.384.457.579.74.790.44.40.40.758 3.438.004 tabel varabel Proft bersfat heteroskedaststas. f. Smpulan: 67

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 Data tersebut setelah dlakukan pengujan dengan metode Park terndkas terjad heteroskedaststas yang dsebabkan varans galat dar varabel ndependennya yatu Proft yang tdak konstan. Pendeteksan dengan uj Breusch Pagan Godfrey : a. Meregreskan varabel R & D dengan varabel ndependen Sales dan Proft e 0000.4 b. Mencar nla ; 667333, 353 n 8 c. Mencar nla p dan dadakan uj regres dengan varabel ndependennya sehngga dapat dketahu nla ESS. Tabel. Regresson Resdual Total a. Predctors: (Constant), Proft, Sales b. Dependent Varable: p berdasarkan tabel dapat dketahu bahwa ESS = 39,763,Sehngga ESS 39,763 9,885 Langkah-langkah hpotessnya adalah sebaga berkut () Rumusan hpotess H 0 : varans galat bersfat homoskedaststas atau var(e ) = σ. H : varans galat bersfat heteroskedaststas atau var(e ) σ. ()Menentukan taraf sgnfkans = 0,05. (3)Statstk uj tabel (3 ;0,05) (;0,05) 5,99. (4) Krtera pengujan H 0 dtolak jka : df = (m-) = 3- = htung df tabel (5) Smpulan Berdasarkan pengujan dengan uj Breusch Pagan Godfrey dperoleh htung = 9,885 dan nla 5, 99. Jelas H 0 dtolak karena ( ;0,05) ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sg. 39.763 9.88 8.8.004 a 36.47 5.46 76.0 7 htung 9,885 5,99 (;0,05). Sehngga data tersebut memlk varans galat bersfat heteroskedaststas..pendeteksan Heteroskedaststas Sampel ke- Contoh kasus data sampel ke-, berdasarkan data tersebut, akan dlakukan pengecekan apakah mengandung heteroskedaststas atau tdak jka ddeteks dengan kedua uj tersebut. Dperoleh persamaan regres Y 480 0, 788 Pendeteksan dengan uj Park pada kasus ke-,dengan menentukan = 0,05, dperoleh.selanjutnya melakukan langkah berkut:()meregreskan varabel Y 68

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 dengan varabel ndependen. Dperoleh persamaan regres Y 480 0, 788. ()Mengkuadratkan dan menghtung nla log resdualnya (3)Meregreskan varabel ln e dengan varabel ndependen ln. Tabel 3. Dar tabel 3 dperoleh persamaan Jelas dar tabel 3. nla Sg. dar varabel ln = 0,7 > 0,05 = 5%, dan nla t,35, 0 sehngga H 0 dterma, n berart bahwa varans galat dar htung t tabel varabel bersfat homoskedaststas. f. Smpulan: Data tersebut setelah dlakukan pengujan dengan uj Park tdak terndkas terjad gejala heteroskedaststas Pendeteksan dengan uj Breusch Pagan Godfrey : a. Meregreskan varabel Y dengan varabel, Y 480 0, 788 e 499660 b. Mencar nla ; 66538, 667 n 30 c. Mencar nla p dan dadakan uj regres dengan varabel ndependen sehngga dapat dketahu nla ESS. Tabel 4. (Constant) LN Pada tabel 4 d atas, dapat dketahu bahwa ESS = 7,735 Sehngga ESS 7,735 3, 8675 Langkah-langkah hpotessnya adalah sebaga berkut Menentukan taraf sgnfkans = 0,05 dan statstk uj krtera pengujan:h 0 dtolak jka Unstandardzed Coeff cents a. Dependent Varable: LNRES Regresson Resdual Total a. Predctors: (Constant), b. Dependent Varable: p htung df pengujan dengan uj Breusch Pagan Godfrey dperoleh. Jelas H 0 dtolak karena Coeffcents a B Std. Error Beta t Sg. -9.348 4.7 -.797.43 3.09.503.7.35.7 ANOVA b tabel dengan : df = (m-) = - =.Berdasarkan htung Standardzed Coeff cents Sum of Squares df Mean Square F Sg. 7.735 7.735 5.778.03 a 37.48 8.339 45.7 9 tersebut memlk varans galat bersfat heteroskedaststas. 3.Pendeteksan Heteroskedaststas Sampel ke-3 3,8675 3,84 htung = 3,8675dan nla (;0,05). Sehngga data 69

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 Contoh kasus data sampel ke-3, berdasarkan data tersebut, akan dlakukan pengecekan apakah mengandung heteroskedaststas atau tdak jka ddeteks dengan kedua uj tersebut. Dperoleh persamaan regres Y 5,44 0,37,98. Pendeteksan dengan uj Park sebaga berkut : Menentukan taraf sgnfkans = 0,05.dan statstk uj t = keputusan : H 0 dtolak jka t htung t ;( n p) t 0,05 ;(83) =,3.Krtera, atau nla Sg. <. Langkah selanjutnya ()meregreskan varabel Y dengan varabel ndependen (GNP) dan (Indeks Harga Konsumen). Dperoleh persamaan regres Y 5,44 0,37,98,()mengkuadratkan dan menghtung nla log resdualnya.(3) Meregreskan varabel ln dengan varabel ndependen ln dan ln Tabel 5. e Dperoleh persamaan ln e,078 4,03ln 37,765ln Jelas dar tabel Coeffcent s datas nla Sg. dar varabel ln = 0,0 =,% < 0,05 = 5%, nla thtung,894, 3 ttabel dan nla Sg. dar varabel ln = 0,0 =,% < 0,05 = 5%, dan nla thtung,890, 3 ttabel, sehngga H 0 dtolak, n berart bahwa varans galat dar varabel dan bersfat heteroskedaststas. Kesmpulannya data tersebut setelah dlakukan pengujan dengan uj Park terndkas terjad gejala heteroskedaststas yang dsebabkan varans galat dar varabel ndependennya yatu varabel dan yang tdak konstan. Pendeteksan dengan uj Breusch Pagan Godfrey Dperoleh persamaan regres Y 5,44 0,37,98. dan n e (Constant) Ln Ln 0000.4 667333,353. 8 a. Dependent Varable: LnRes Regresson Resdual Total a. Predctors: (Constant),, b. Dependent Varable: p Unstandardzed Coeff cents Coeffcents a B Std. Error Beta t Sg. -.078 0.48 -.063.304-4.03 8.30-4.08 -.894.0 37.765 3.068 4.0.890.0 Tabel 6. ANOVA b Standardzed Coeff cents Sum of Squares df Mean Square F Sg..55 0.776 8.044.004 a 0.094 5.340 4.646 7 70

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 Berdasarkan tabel 6 dapat dketahu bahwa ESS =,55 Sehngga,55 0, 777.Dengan menentukan taraf sgnfkans = 0,05. Dan statstk uj dengan krtera pengujan:h 0 dtolak jka : df = (m-) = 3- = dperoleh htung df smpulan berdasarkan pengujan dengan uj Breusch Pagan Godfrey dperoleh htung = 0,777 dan nla 5, 99. Jelas H 0 dtolak karena ( ;0,05) data tersebut memlk varans galat bersfat htung tabel 0,777 5,99 (;0,05). Sehngga Pembahasan Setelah dadakan pendeteksan heteroskedaststas dengan dua uj statstk pada masng-masng kasus. Dketahu bahwa pada sampel ke- ddeteks dengan uj Park tdak terndkas terjad heteroskedaststas. Namun saat pendeteksan dengan uj Breusch Pagan Godfrey terndkas. Sedangkan untuk contoh kasus lan terdeteks heteroskedaststas bak dengan uj Park maupun uj Breusch Pagan Godfrey. Kemudan kta menghtung nla Mean Absolute Error (MAE ) dan Mean Square Error (MSE) pada masng masng sampel, sehngga dapat dketahu uj manakah yang memlk nla error kecl. Setelah dlakukan perhtungan dapat dketahu nla MAE dan MSE sebaga berkut Sampel Pers Metode Breusch - Regres Uj Park Pagan MAE 650.98 4.69547.469303 MSE 67057.4 653.4506 7.507899 MAE 37.89493.854037.97 MSE 66789.63 5.55308 0.064 3 MAE 9.384.3353 0.8933 MSE 34.78.07486.34393 Dar tabel uj Breusch Pagan Godfrey memlk nla MSE lebh kecl dbandngkan dengan uj Park. Sehngga dapat dsmpulkan bahwa uj Breusch Pagan Godfrey lebh efektf dbandngkan dengan uj Park. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasl peneltan dan pembahasan maka dapat mengambl kesmpulan bahwa smulas tga data yang telah dlakukan, dperoleh data terdeteks masalah heteroskedaststas, dengan dua contoh kasus data terdeteks bak menggunakan uj Park maupun uj Breusch Pagan Godfrey,dan satu data terdeteks dengan uj Breusch Pagan Godfrey. Pendeteksan heteroskedaststas dengan uj Breusch Pagan Godfrey lebh efektf dbandng dengan uj Park, karena empat dar lma data memlk nla mean square error (MSE) lebh kecl dar uj Park sehngga lebh mendekat kebenaran. Saran sehubungan dengan hasl peneltan n bla melakukan pendeteksan heteroskedaststas sebaknya menggunakan uj Breusch Pagan Godfrey karena lebh efektf dbandngkan uj Park. 7

Al-Jabar: Jurnal Penddkan Matematka Vol. 8, No., 07, Hal 63-7 DAFTAR PUSTAKA Ghozal, Imam. (009). Ekonometrka Teor, Konsep, dan Aplkas dengan SPSS 7. Semarang : Badan Penerbt Unverstas Dponegoro. Sarwoko. (007). Dasar-Dasar Ekonometrka. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET. Sembrng, R. K. (995). Analss Regres Eds Kedua. Bandung : ITB. Subagyo, P. & Djarwanto. (005). Statstka Induktf Eds 5.Yogyakarta: BPFE Sudjana. (00). Metode Statstka Eds Ke-6. Bandung : Tarsto. Sulyanto. (005). Analss Data dalam Aplkas Pemasaran. Purwokerto :GHALIA INDONESIA. Sumodnngrat, G. (994). Ekonometrka Pengantar. Yogyakarta :BPFE Supranto, J. (005). Ekonometr Buku Satu. Jakarta : GHALIA INDONESIA. Suryanto. (988). Metode Statstk Multvarat. Jakarta : PPLPTK. Wdarjono, A. (007). Ekonometrka Teor dan Aplkas Eds Kedua. Yogyakarta : Ekonsa. 7