Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus

dokumen-dokumen yang mirip
Volume 17, Nomor 2, Hal Juli Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.

Membelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra

ISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016

Gambar 1. Skema proses komunikasi dalam pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia

MAKALAH SISTEM BASIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. menangani anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk anak tunagrahita ringan

BAB III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Indikator/ Indikasi Penelitian

IV. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. segi kuantitas dan kualitasnya. Penambahan jumlah konsumen yang tidak di ikuti

BAB II LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA

I. PENDAHULUAN. Konsep teori graf diperkenalkan pertama kali oleh seorang matematikawan Swiss,

p ean susun berdasarkan pean gun c reative proble solving. 2. T ahap Pelaksanaan Tind Pelaksanaan laksan tanggal 14 Mei 2013 kelas X Akuntansi 3 julah

RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM

BAB 2 LANDASAN TEORI

1 1. POLA RADIASI. P r Dengan : = ½ (1) E = (resultan dari magnitude medan listrik) : komponen medan listrik. : komponen medan listrik

Pelabelan Total Super (a,d) - Sisi Antimagic Pada Graf Crown String (Super (a,d)-edge Antimagic Total Labeling of Crown String Graph )

SISTEM RESI GUDANG SOLUSI BAGI PETANI

PENGGUNAAN MEDIA MANIK-MANIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR SISWA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BUKU 3 : PEDOMAN PENGAWAS / PEMERIKSA

TERMODINAMIKA TEKNIK II

III. KERANGKA PEMIKIRAN. Proses produksi di bidang pertanian secara umum merupakan kegiatan

SIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA, DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR. Oleh : NURSUKAISIH

BAB II KLASIFIKASI TAYANGAN ACARA TELEVISI TERHADAP ANAK

UPAYA PENINGKATAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS XI SMKS IBNU CHOLIL BANGKALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KLOS

karya yang terampil, ahli, dan memiliki motivasi yang tinggi serta bermental ideologi

Implementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna

BUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan

Penerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah

BENTUK NORMAL SMITH DAN MATRIKS BAIK KIRI/KANAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

Konstruksi Kode Cross Bifix Bebas Ternair Untuk Panjang Ganjil

PERANCANGAN SISTEM KOMPUTERISASI PROSES PINJAMAN DAN ANGSURAN PINJAMAN ANGGOTA KOPERASI ( STUDI KASUS PADA KOPERASI AMANAH SEJAHTERA SEMARANG )

PSIKOLOGI PERKEMBAN GAN

DISTRIBUSI DUA PEUBAH ACAK

LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN

BENTUK GELOMBANG AC SINUSOIDAL

Hukum II Newton. Untuk SMA kelas X. (Modul ini telah disesuaikan dengan KTSP)

Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

BILANGAN PRIMA : PERKEMBANGAN DAN APLIKASINYA

BAB III METODE PENELITIAN. penulis melakukan penelitian serta pengambilan data-data pada lokasi

BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS)

PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI AWAL PENYAKIT KEWANITAAN DAN KANDUNGAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

PERENCANAAN ALTERNATIF STRUKTUR BAJA GEDUNG MIPA CENTER (TAHAP I) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG JURNAL

BAHASAN ALGORITME ARITMETIK GF(3 ) Telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam mengonstruksi field GF(3 )

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY. (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Kutowinangun)

matematika K-13 PEMBAGIAN HORNER DAN TEOREMA SISA K e l a s

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN CALON ASISTEN PRAKTIKUM MENGGUNAKAN METODE SMART

RANCANGAN ALAT SISTEM PEMIPAAN DENGAN CARA TEORITIS UNTUK UJI POMPA SKALA LABORATORIUM. Oleh : Aprizal (1)

BAB II LANDASAN TEORI

BUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK

Model Produksi dan Distribusi Energi

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF TERHADAP PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI SMA NEGERI 1 TANJUNG BATU

ABSTRAK. Kata kunci : RPP berbasis KTSP, Guru Disertifikasi, Mutu Pembelajaran

PENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL

LEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

LEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009

BAB IV GENERATOR BILANGAN RANDOM

THE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA

Dicetak oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika

Pengembangan Tes Kreativitas pada Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri pada Materi Teori Kinetik Gas

Sistem Linear Max-Plus Interval Waktu Invariant

Diketik ulang oleh : Copyright Bank Soal OLIMPIADE IPA, MATEMATIKA, FISIKA, BIOLOGI, KIMIA, ASTRONOMI, INFORMATIKA, dll UNTUK

Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada SMPN 71 Jakarta

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Penyelesaian Algortima Pattern Generation dengan Model Arc-Flow pada Cutting Stock Problem (CSP) Satu Dimensi

Kriptografi Visual Menggunakan Algoritma Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gambar Sampul

Bab III S, TORUS, Sebelum mempelajari perbedaan pada grup fundamental., dan figure eight terlebih dahulu akan dipelajari sifat dari grup

RANCANG BANGUN TRANSAKSI KLAIM BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN ASURANSI KESEHATAN (Studi Kasus PT. Asuransi Jiwa InHealth Pekanbaru)

Perancangan Sistem Tracking Quadrotor untuk Sebuah Target Bergerak di Darat Menggunakan Sistem Fuzzy

Definisi 3.3: RUANG SAMPEL KONTINU Ruang sampel kontinu adalah ruang sampel yang anggotanya merupakan interval pada garis bilangan real.

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2013 TINGKAT PROPINSI

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap Final Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

APLIKASI PEMESANAN PRODUK TIENS BERDASARKAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID

PERHITUNGAN INTEGRAL FUNGSI REAL MENGGUNAKAN TEKNIK RESIDU

PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA

BAB III ANALISA TEORETIK

Sphaira Mobile Electronic Medical Record (m-emr) Mobile Application untuk pelayanan medis yang lebih baik

KONSTRUKSI KODE CROSS BIFIX BEBAS TERNAIR BERPANJANG GENAP UNTUK MENGATASI MASALAH SINKRONISASI FRAME

BAB II LANDASAN TEORI

PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA GENETIKA DAN ALGORITMA HEURISTIK RAJENDRAN UNTUK PENJADUALAN PRODUKSI JENIS FLOW SHOP

PERANCANGAN LOWONGAN KERJA ONLINE BERBASIS WEB PADA PT ANH

Penentuan Akar-Akar Sistem Persamaan Tak Linier dengan Kombinasi Differential Evolution dan Clustering

Perbandingan Bilangan Dominasi Jarak Satu dan Dua pada Graf Hasil Operasi Comb

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2017

ANALISIS KECEPATAN LARI 400 METER PUTRI FINAL PADA KEJUARAAN NASIONAL ATLETIK JAWA TIMUR TERBUKA DI SURABAYA TAHUN 2016

DESAIN PEMBELAJARAN BERDASARKAN PETA KONSEP SISWA TENTANG MOMENTUM DAN TUMBUKAN TUGAS AKHIR. Oleh Agnes Ariyani

IMPLEMENTASI LINEAR CONGRUENT METHOD (LCM) PADA GAME HANGAROO BERBASIS ANDROID

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS TEKSTUR MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI PAKET WAVELET Rosanita Listyaningrum*, Imam Santoso**, R.

PENGARUH BENTUK COVER TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN EFISIENSI SOLAR STILL

MATRIKS DALAM LABORATORIUM oleh : Sugata Pikatan

Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi benda dan gaya yang berhubungan

III HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

Riset PenggunaanMedia Manik-Manik* Maan Abdurahan SR HayatinNufus Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Keapuan Belajar Mateatika Anak Tunagrahita Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus Universitas Pendidikan ndonesia ABSTRAK Anak tunagrahita ringan engalai kesulitan dala eahai pelajaran yang bersifat abstrak, oleh karena itu proses pebelajaran harus disajikan dala bentuk konkrit. Masalah penelitian ini adalah "Bagaianakah prestasi belajar siswa setelah kegiatan pebelajaran ateatika dengan enggunakan alat peraga anik-anik dala konsep hipunan dala bilangan bulat? Dengan batasan perhitungan penjulahan 1-20. Subjek dala penelitian ini adalah siswa yang duduk di kelas D 2 SLB Bagian C. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas (Classroo action reseach) yaitu bentuk kajian elalui "self reflective" yang bercirikan pada kegiatan partisipatif aktif kolaboratif para praktisi pendidikan. Hasil penelitian enunjukan bahwa keapuan siswa tunagrahita ringan dala elakukan operasi penjulahan 1-20 engalai peningkatan. Kepada peneliti selanjutnya diharapkan dapat engadakan penelitian pada subjek lain odel edia yang sangat variatif. Sehingga dapat eberikan gabaran yang lebih baik guna eneukan teuan baru dapat elengkapi kekurangan dala penelitian yang dilakukan. Rata kunci: Media anik-anik, keapuan belajar ateatika, anak tunagrahita. PENDAHULUAN Pendidikan luar biasa adalah bentuk koponen tersebut tidak sebaik ereka layanan pendidikan yang enangani anak- yang bukan tunagrahita". anak berkebutuhan khusus, terasuk anak ^,.,. ^.,,..,.. ' _.. Dala pebelajaran ateatika di tunagrahita ringan (Ain,1995). Banyak,,.....,... *? f.,,, lapangan, anak tunagrahita ringan banyak istilah yang digunakan untuk enyebut,. u,..,,,., engalai habatan, salah satunya dala anak tunagrahita, naun seua engarah.,..,,... /,. to, b nal ebilang senng tidak berurutan, kepada satu arti, yaitu ereka epunyai..,.,., n., 10,..,.,.,,. K seperti dari bilangan 9 sapai ke 12, iungsi intelegensi di bawah rata-rata dengan A \,-\,/ -in,&. x.r..,,,.", dari bilangan 15 sapai ke 17, ada yang aya ketidakapuan dala perhaku,, :.,. irt..,.,...,,, lancar 1 sapai 19 akan tetapi bilangan adaptip teqadi selaa perkebangan 2Q ^ ^^ kebali J^^npn saapai usia 18 tahun. Menurut Rochyadi 1A T..,,...,, 7 j ah «,<-, a,^.i i 10. ni enunjukan anak tunagrahita dala Ali (2004:12) bahwa "anak...tj.. t. f,.,,j..,.,-1 j i i, eahai nilai urutan dala bilangan. tunagrahita eihki keapuan dala hal linguistik, logika ateatika, usikal, Untuk ebantu anak tunagrahita natural intrapersonal, interpersonal, tetapi ringan engatasi kesulitan belajar aritatika terutaa dala engerjakan operasi hitung bilangan bulat dapat 12 iafj\_anakku» Volue 8: Noor 1 Tahun 2009

Riset» Penggunaan Media Manik-Manik* Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus digunakan edia belajar yang sesuai dengan kondisi anak tepat, sehingga anak didik dapat engerti eahai pebelajaran yang disapaikan sesuai dengan keapuan (Deddiknas, 2004; Yusuf, 2005). Media anik-anik adalah alat peraga untuk pebelajaran proses perhitungan bilangan bulat dengan pendekatan konsep hipunan yang enggabarkan secara konkrit proses perhitungan pada bilangan bulat. Adapun bentuknya dapat berupa bangun setengah lingkaran yang sisi diaeternya digunakan ebentuk lingkaran penuh. Bentuk ini bisa diodifikasi enjadi bentuk lain asal sesuai dengan prinsip kerjanya yang terdiri atas bentuk tanda positif, segkan tanda yang lainnya ewakili tanda negatif.seperti ebuat gelang kalung, setelah enyelesaikan tugas berhitung. Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh (Triyuni, 2004; Carjani, 2006) enunjukan bahwa penelitian dengan enggunakan edia anik-anik dapat eningkatkan otivasi belajar, eningkatkan prestasi belajar, eningkatkan keterapilan anak tunagrahita ringan. Ruusan asalah penelitian ini dinyatakan dala pertanyaan sebagai berikut; (1) Bagaianakah aktifitas proses pebelajaran konsep hipunan dala bilangan bulat enggunakan alat peraga anik-anik? (2) Bagaianakah prestasi belajar siswa dala konsep hipunan bilangan bulat setelah kegiatan pebelajaran ateatika dengan enggunakan alat peraga anik-anik untuk? Tujuan uu penelitian ini adalah untuk eperoleh gabaran tentang penerapan edia anik- anik dala pebelajaran ateatika. METODE Penelitian ini erupakan tindakan kelas (Classroo action reseach) di kelas D SLB bagian C. Metode yang digunakan dala penelitian ini adalah etode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Prosedur penelitian engacu pada odel siklus yang dikebangkan Keis Taggart (Kasbuloh, 1998), di ana setiap siklus terdiri atas perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Tiap-tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang telah didesain dala faktor-faktor yang telah diselidiki. Rencana tindakan dapat diuraikan seperti alur penelitian dala gabar 1. Kegiatan yang dilakukan adalah elakukan analisis sintesis, interprestasi data yang dikupulkan elalui alat eksplanasi (penjelasan) terhadap seua inforasi yang diperoleh. Dengan deikian ^/'Perencanaan" (Planning) Gabar 1 Alur Penelitian pengupul data yang berhasil tercatat aupun yang tidak oleh peneliti supaya dapat dilakukan pelaksanaan tindakan sehingga endapatkan kejelasan baru yang akan dilakukan keudian. }AfS\_Anakku» Volue 8: Noor 1 Tahun 2009 13

Riset * Penggunaan Media Manik-Manik* Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus Pada dasarnya pengolahan analisis data dilakukan sepanjang penelitian secara terus enerus dari awal sapai akhir pelaksanaan pogra tindakan. Data dala penelitian ini juga diolah dianalisis. Didala penelitian ini enggunakan jenis data kualitatif untuk endeskripsikan keberaknaan hasil dari penelitian. Untuk engecek validitas data aka perlu diadakan tringulasi, sebab tringulasi erupakan proses eneukan kesipulan dari berbagai sudut pang dengan elakukan upaya engupulkan data dari sejulah suber yang berbeda enggunakan etoda yang bervariasi. Tringulasi dala penelitian ini (1) ebandingkan pendapat tean sejawat, guru dosen pebibing, (2) ebandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokuen yang berkaitan (3) enggunakan tekhnik wawancara, pengaatan hasil kerja siwa. 1. Keapuan Siswa dala Menyelesaikan Soal Penjulahan HASL DAN PEMBAHASAN Tabel 1 Skor Rata-Rata Hasil Keapuan Menyelesaikan Soal Nilai rata-rata tiap siklus No AN AB FR 1 2 3 n 16,7 10 10 60 57,7 46,7 86,7 86,7 76,7 Hasil pebelajaran tiap siklus engalai peningkatan, nilai rata-rata AN pada siklus adalah 16,7, nilai rata-rata siklus 60 nilai rata-rata siklus H 86,7. AB juga engalai peningkatan dengan nilai rata-rata siklus 10, nilai ratarata siklus 57,7 nilai rata-rata siklus H 76,7. Segkan FR nilai rata-rata pada siklus 110, nilai rata-rata pada siklus 46,7 nilai rata-rata pada siklus 76,7. Secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut: 2. Minat Siswa terhadap Pebelajaran Mateatika Minat sikap siswa tapak engalai perubahan selaa proses pebelajaran ini berlangsung. sikap peahaan siswa selaa proses pebelajaran berlangsung. Pada pelaksanaan pertaa, ketiga siswa itu ada yang bersikap engganggu dala belajar, ada yang banyak ngobrol ingin cepat keluar karena ingin istirahat. Hal deikian akan enjadi penghalang terhadap kelancaran pebelajaran, aka penangannya yang perlu ditingkatkan adalah otivasi rasa percaya diri siswa, kerja disini dideonstrasikan bersaa, supaya ada interaksi bisa dipecahkan bersaa dala perasalahan. Dala pebelajaran ateatika dengan enggunakan edia anik-anik dala konsep hipunan, peran guru adalah engatur strategi belajar efasilitasi siswa, sehingga pebelajaran berpusat pada siswa. Peran guru dala elihat engaati siswa dala enggunakan edia anik-anik dala konsep hipunan sangat penting sehingga hal-hal apa yang harus dilakukan apakah edia yang digunakan sudah diinati oleh siswa, apakah penggunaan edia yang digunakan sudah eningkatkan keapuan siswa dala pebelajaran 14 }AfJl_Anakku» Volue 8: Noor 1 Tahun2009

Riset»Penggunaan Media Manik-Manik* Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus ateatika. Tabel dibawah ini adalah hasil pengaatan guru terhadap siswa dari setiap siklus yang sudah diteliti, sebagai berikut: Tabel 2 Minat Siswa dala Penggunaan Manik-anik pada, n, No Aspek Yang Dinilai 1 Dala eegang Naa Siswa AN AB FR n n n anik-anik BS BS BS BS BS BS C B BS 2 Menggabungkan Manik-anik C B BS C B BS C 3 Keingintahuan C B dala engguna C B BS B B BS B BS BS kan anik-anik 4 Mengebangkan keapuan otorik halus 5 Aktifitas enghitung cepat tepat 6 Mengidentifikasi satuan puluhan 7 Belajar secara C C B K B BS K C B K C B K C B K, c B K B B K C B K C B individu C B BS C B BS C B BS 8 Mengerjakan soal dengan enggu nakan anikanik B BS B B BS BS B BS BS 9 Sikap dala kegiatan belajar C B B K C 10 Keapuan B B B B dala enyele saikan soal K C B K B BS K C B Dengan elihat tabel di atas, aka siswa dapat dikatakan sangat enyenangi proses pebelajaran ateatika dengan enggunakan edia anik-anik. Hal di atas ditunjang dengan hasil wawancara yang enunjukan jawaban dari tiap siswa yang engalai respon yang positip. Hasil jawaban dari siklus, siklus n, siklus respon siswa pada pebelajaran ateatika dari yang tidak suka enjadi erasa suka. Hal ini juga ditunjang dengan respon kesukaan inat siswa terhadap penggunaan edia anik-anik dala konsep hipunan dala proses pe belajaran ateatika. Hasil jawaban wawancara enunjukkan siswa yang enyukai pebelajaran ateatika dengan enggunakan edia anik-anik dala konsep hipunan bila diabil kesipulan bahwa siswa erasa senang dengan proses pebelajaran dengan enggunakan alat edia ini JAJi_Anakku» Volue 8: Noor 1 Tahun 2009 15

- Riset *Penggunaan Media Manik-Manik* Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus 3. Apresiasi Siswa terhadap Pelajaran Mateatika Apresiasi terhadap Pelajaran Mateatika 1 Senangkah belajar atea tika dengan enggunakan anik-anik? 2 Bagaiana soalsoal yang diberikan? No Tabel 3 Apresiasi Siswa terhadap Pelajaran Mateatika Jawaban Siswa AN AB FR n senang Senang senang senang senang senang senang Senang senang Tidak Susah tidak tidak 3 Apakah soal has dikerjakan perorangan atau? 4 Penyapaian penggunaan anik-anik sebaiknya secara individu atau ber? 5 Apakah pelajaran ateatika tadi ebosankan atau tidak? ndivi du Kelo ndivi du Kelo udah ndivi du tidak Kelo udah tidak Tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak Penggunaan alat peraga edia anikanik dala konsep hipunan yang dilaksanakan di kelas D SLB Bagian C sangat enunjang dala proses pebelajaran hal ini dilihat dari reaksi siswa dari tiap siklus sangat bagus eningkat. Dari hasil data keseluruhan terlihat pebelanjaran ateatika dengan enggunakan alat peraga edia anikanik dala konsep hipunan diungkinkan dapat eningkatkan prestasi belajar siswa, dapat eningkatkan otivasi belajar siswa, dapat eningkatkan kreativitas siswa dala eanfaatkan alat peraga anik-anik dala konsep hipunan. Setelah berlangsung siklus E, diana seua siswa telah eiliki alat peraga dengan warna, variasi bentuk yang berbeda siswa ebuat suatu bentuk kerajinan sederhana dari anik-anik. Hal lain yang enarik perhatian peneliti setelah penelitian ini dilaksanakan adalah guru orang tua siswa tertarik dengan prosedur pe belajaran alat peraga yang digunakan yaitu anik-anik Hasil penelitian atas pebelajaran berhitung dala penjulahan 1-20 dengan enggunakan edia anik-anik dala konsep hipunan dala eningkatkan keapuan siswa dipresentasikan seagai berikut. Pada saat tindakan pertaa yaitu siklus dilaksanakan ereka belu eahai sibol, belu dapat eahai soal, terjadi kesalahan noor soal, sering dijulahkan dengan soal, belu tahu 1 16 }AfJ\_Anakku» Volue 8: Noor 1 Tahun 2009

Riset Penggunaan Media Manik-Manik* Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus puluhan penjulahan yang sudah dikuasai adalah 1-10 segkan ebilang 1-20 asih ada yang kurang berurutan, tepat nilai belu tahu padahal di kelas sudah dijelaskan berulang-ulang. Keudian penelitian disepurnakan lagi pada siklus dengan eperbaiki kekurangan-kekurangan pada siklus. Pada siklus JJ ini agar siswa eahai soal yang diberikan aka dibagikan lagi LKS supaya biasa supaya tidak terulang lagi noor soal dihitung lagi. Disaping itu juga peneliti enyapaikan ateri secara sisteatis berulang-ulang dengan engadakan latihan bersaa siswa, endeonstrasikan alat dengan enjelaskan anik-anik untuk penjulahan yang bertanda positif (+), tepat puluhan ada disebelah kiri, tepat satuan ada di sebelah kanan, penjulahan ke bawah dihitung satuan dulu, baru keudian puluhan yang dihitung. Hasil penelitian siklus JJ, siswa sudah enunjukan aya peahaan terhadap perasalahan ulai enyelesaikan prosedur dengan benar, eskipun kekeliruan asih terjadi, seperti salah engabil anik-anik sibol negatif asih aya kesalahan dala enulis nilai tepat. Hal ini disebabkan terfokus pada angka atau bilangan yang ada pada soal, sehingga jawabannya salah juga karenapenguasaan ateri prasarat. Pada siklus JJ, siswa sudah enunjukan peahaan walaupun tidak sepurna. Hal ini terbukti asih ada yang keliru dala ebuat prosedur penyelesaian, hal ini karena siswa tersebut tidak eahai soal dengan seksaa. Langkah yang dilakukan ' peneliti adalah ebantu engadakan latihan deonstrasi secara berulang-ulang sapai paha bisa. Habatan yang diteui selaa pebelajaran berlangsung bisa dala bentuk peahaan siswa terhadap soal, ketidak lengkapan prosedur penyelesaian, juga tingkat penggunaan ateri prasyarat yang kurang sehingga tujuan pebelajaran tidak tercapai sebagaiana yang diharapkan. Kesulitan yang dihadapi siswa selaa pebelajaran berlangsung antara lain (1). siswa kurang eahai soal, (2) tidak eperhatikan prosedur penyelesaian soal, (3) Tujuan terfokus pada hasil akhir jadi jawabannya enduga-duga.untuk eahai soal penggunaan prosedur penyelesaian dengan ebantu engarahkan sedikit dei sedikit dengan bahasa yang sederhana sehingga siswa dapat eahai soal kedala bahasanya. Melalui edia anik-anik konsep hipunan dapat elatih siswa untuk enyelesaikan soal penjulahan 1-20, juga ebantu berpikir, bertindak yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Hal ini dibuktikan dala pelaksanaan setiap siklus peneliti enggunakan edia anik-anik dala konsep hipunan keapuan siswa sudah engalai peningkatan dala pebelajaran ateatika. Dari aspek penguasaan ateri pelajaran, terdapat peningkatan diulai dari anak engenal penjulahan ke saping, penjulahan ke bawah tanpa tehnik enyipan penjulahan kebawah pakai tehnik enyipan. Salah satu faktor yang ebantu siswa engalai peningkatan dala pebelajaran ateatika adalah dengan penggunaan edia anik-anik dala konsep hipunan. KESMPULAN Secara uu dapat disipulkan, eberikan otivasi belajar bagi siswa. bahwa pebelajaran dengan enggunakan Keapuan belajarnya eningkat, edia anik-anik konsep hipunan segkan guru enciptakan pebelajaran iasfl_anakku» Volue 8: Noor 1 Tahun 2009 \ 17

Riset»Penggunaan Media Manik-Manik* Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus yang aktif enyenangkan. Secara tunagrahita ringan kelas D2SLB Bagian C khusus siswa engetahui sibol, bisa untuk konsep penjulahan 1-20 ada ebilang, enyelesaikan soal dengan peningkatan dengan signifikan. Hal ini konsep yang tepat, cepat, kongkrit, teliti, dapat dibuktikan dengan peningkatan pada enyenangkan, otorik halusnya setiap siklus baik dari siklus, E, siklus enjadi terlatih. Prestasi belajar siswa anak E DAFTAR PUSTAKA Ain, M. (1995). Ortopedagogik Kasbulah, K. (1998). Pendidikan Tindakan Tunagrahita, Jakarta, DEPDECBUD Kelas. Malang: DEPDECBUD Carjani (2006). Penggunaan Alat Peraga Deddiknas.(2004). Sekolah Luar Biasa Manupulatif Untuk Meningkatkan Tunagrahita Ringan C Mata Prestasi Belajar Siswa Dala Pelajaran Mateatika. Jakarta. Pebelajaran Mateatika Pada n, Jt ^, Perkalian Pebagian Bilangan Rochy?dl' E Ah * Z- (2004). Cacah. PLB-FP-UP: Skripsi tidak Asesen. PLB-FP-UP: Makalah. diterbitkan Yusuf, M. (2005). Pendidikan bagi anak Triyani, E.F. (2004) Pengaruh dengan Problea belajar, Jakarta : Penggunaan Media Mentosseri Depdiknas - Ditjen Dikfi - Direktorat Rangka Manik-Manik Terhadap?*h Pendidikan Tenaga Pengebangan Keapuan Kependidikan Ketenagaan Aritatika Anak Tunagrahita Ringan. PLB-FP-UP: Skripsi tidak diterbitkan. Perguruan tinggi. 18 JAffl_Anakku» Volue 8: Noor 1 Tahun 2009