p ean susun berdasarkan pean gun c reative proble solving. 2. T ahap Pelaksanaan Tind Pelaksanaan laksan tanggal 14 Mei 2013 kelas X Akuntansi 3 julah
|
|
- Widyawati Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 AB V B ASL PENELTAN DAN PEMBAHASAN H.1 4 n Penelitia asil H 1 Negeri SMK laksan (PTK) kelas Penelitian, 28 julah X AK 3 kelas khususnya Liboto aki l - 1 Serta, 18 perepuan 10 laki 2 laksan Penelitian itra. rang o Data. langsung wawancara berupa peroleh enja sehingga pean asalah terkait hal beberapa data pula ada itu Selain. asalah pilihnya dasar pa bservasi o data pean, da laksannya Se. setiap elalui kelas enelitian p proble solving reative c (CPS), berikut: sebagai iperoleh d egiatan Siklus K. 1 n ahap Perencanaa T i ala tahap D sekolah kepala ke persetujuan einta peneliti ni elakukan keuan kelas, pelaksanaan sehubungan asalah, engidentifikasi rangka wawancara awal observasi enetapka penyebabnya, faktor enentukan asalah enganalisis n epersiapkan peneliti itu Se. pelaksanaan waktu soal LKS 1, 1, pelajaran rencana terri pean perangkat alat 1, valuasi e - Rencana endukung. pengajaran alat
2 p ean susun berdasarkan pean gun c reative proble solving. 2. T ahap Pelaksanaan Tind Pelaksanaan laksan tanggal 14 Mei 2013 kelas X Akuntansi 3 julah 28 s iswa. Dala hal peneliti bertindak sebagai. Adapun engacu rencana pelajaran d ipersiapkan. 3. T ahap Observasi Evaluasi Pada tahap obeservasi laksan bersaaan pelaksanaan. Pada akhir d iberi soal 1 tujuan engetahui tingkat keberan lakukan. A dapun data adalah sebagai berikut: 1 ) H asil pengaatan P engaatan lakukan oleh itra pean berlangsung. Diana lebar observasi terri 30, n pean : 5 (sangat ), 4 (), 3 (cukup), 2 (kurang), 1 (tidak ). Untuk p enj elasan lebih lanjut lihat tabel berikut :
3 T abel 3 : Lebar observasi N o K riteria Aspek J ulah Aspek P resentase (%) 1 T idak Baik K urang 2 6,67 3 C ukup 5 16,67 4 B aik 23 76,67 5 S angat Baik - - J ulah Berdasarkan tabel, 30 dlai lebar observasi, ada 23 enarik perhatian, eberikan apersepsi, eberikan otivasi awal, enyapaikan tujuan pean, eberikan acuan bahan ajar, kejelasan artikulasi suara, variasi gerekan ba tidak engganggu perhatian, penguasaan pean, kesesuaian etode bahan ajar, penyajian bahan ajar sesuai tujuan, keterapilan erespon pertanyaan, keapuan enggun ea pean, pean, keapuan enutup pean, apu eberikan tugas ke invidu aupun kelopok, keuan c ukup 5 eberikan otivasi awal, antusias penapilan, ketepatan enggun alokasi waktu, ebantu eningkatkan perhatian pean, enginfoasikan /bahan d ipelajari berikutnya. Segkan kurang
4 2 obilitas posisi eberikan otivasi selalu terus. 2 ) H asil pengaatan Dala lebar observasi ter 26 y ang dlai peannya : sangat,, cukup kurang. Untuk lebih jelasnya lihat tabel b erikut T abel : 4 : Lebar observasi N o K riteria Aspek J ulah Aspek P resentase (%) 1 S angat Baik 2 7,69 2 B aik 11 42,31 3 C ukup 9 34,61 4 K urang 4 15,39 J ulah Berdasarkan tabel lebar observasi, 26 dlai ada 2 sangat enepati tepat duduknya asing- asing, eahai tugas asing- asing kelopok, keuan 11 a spek kesiapan eneria pean, apu enjawab pertanyaan apersepsi, endengarkan secara seksaa saat jelaskan kopetensi hendak capai, eperhatikan serius ketika jelaskan pelajaran, aya interaksi positif antara -, engikuti pean tenang tidak erasa tertekan, erasa senang eneria pelajaran, aya interaksi positif
5 tertarik pean, ea antara sajikan ang y erasa pean, ea senang, lanjut tindak tugas eneria terbibing, 9 cukup keuan terlibat, antar positif interaksi Aya eberi, egiatan k berikan ketika pennya kan berikan, penjelasan berbagai encatat Aktif kesepatan, pean, engikuti terotivasi, tentukan suber epelajari tekun tapak y kelopok anggota setiap artisipasi P secara, ang enyipulkan lengkap rapi rangkuan, eberi 4 kurang Segkan skusi. enjawab apu, penjelasan saat bertanya pertanyaan benar engan d - ertanyaan p, ajukan lancar, pennya engeuk apu pertanyaan lugas. apu engajukan ) 3 asil H pean lakukan selanjutnya Tahap sikl soal enggun elajar b us. tahap ajar tentang terkait peroleh Adapun 16 sejulah ke 28 julah 57,14% rang o 5 7 bawah
6 lihat jelasnya lebih Untuk 42,86%. 12 bawah. analisis ada tabel p Pada Siklus Belajar Evaluasi Hasil Analisis 5 : abel T ilai N a ulah sisw J ) resentase (% P ,1 5 < ,8 4 ulah J berdasarkan bahwa jelaskan tabel Dari 28 julah peroleh 57,14% 16 bawah ang y 12 secara bahwa enunjukkan tersebut Hasil 42,86%. karena, ketuntasan belu klasikal ang y kecil 57,14% lebih sebesar hanya Ol %. kehendaki ketuntasan ersentase p itu sebab eh lanjut tindak upaya peran aya aksial. elajar b. 4 r Belaja Hasil efleksi R bahwa enunjukkan pengaatan Berdasarkan seperti ketuntasan belu iha d enkan 28 julah ana rapkan, kecil lebih hal 57,14% 16 ke
7 julah % harapkan ketuntasan presentasi ke. eperoleh erup refleksi ahap T peneliti ana peran tahap bersaa itra uru g - kelas pelaksanaan elakukan saa refleksi Tahap. selanjutnya elaksan pengaatan kebali elihat lakukan d iswa s lakukan refleksi Berdasarkan. ilakukan keleahan beberapa teukan aka Antusise kurang, asih awal otivasi eberikan pean ha posisi posisi obilitas ala penapilan, d nya se, waktu alokasi penggunaan Ketepatan onoton, pean, perhatian eningkatkan Mebantu berikunya, pelajari /bahan Menginforasikan bel selalu terus Meberikan otivasi erta s. jar a egiatan Siklus K eiliki asih Sebagaiana selanjutnya adnya perlu sehingga keleahan peberian peran tekankan lebih Pada. ke otivasi perhatian eningkatkan, waktu alokasi penggunaan Ketepatan pean, hal ise serta d -. peri perlu asih lainnya al h
8 1. T ahap Perencanaan Dala tahap perencanaan peneliti perlu ebuat perencanaan penyepurnaan - belu terlaksana. Ada beberapa pean perlu peri ebuat p ean lebih eningkatkan otivasi. Perangkat pean persiapkan hapir saa perangkat pean terri rencana pean 2, LKS 2, soal 2, alat- alat pengajaran endukung. Rencana pean susun berdasarkan pean gun c reative proble solving. 2. T ahap Pelaksanaan Tind Pelaksanaan laksan tanggal 21 Mei 2013 kelas saa kelas X Akuntansi 3 julah 28. Dala hal peneliti bertindak sebagai. Adapun engacu rencana p elajaran persiapkan. 3. T ahap Observasi Evaluasi Pada tahap obeservasi laksan bersaaan pelaksanaan. Pada akhir beri soal 2 tujuan engetahui tingkat k eberan lakukan.
9 Observasi terhadap peneliti pean d ilakukan enggun forat 1 ) H asil pengaatan saa. Kegiatan erup kelanjutan s iklus, Diana lebar observasi saa lebar observasi terri 30, n pean : 5 (sangat ), 4 (), 3 (cukup), 2 (kurang), 1 (tidak ). Untuk penjelasan lebih l anj ut lihat tabel berikut : T abel N o 6 : Lebar observasi K riteria Aspek J ulah Aspek P resentase (%) 1 T idak Baik K urang C ukup B aik 21 70,00 5 S angat Baik 9 30,00 J ulah Berdasarkan tabel, 30 dlai lebar observasi, ada 9 sangat Meberikan otivasi awal, Menyapaikan tujuan pean berikan, K ejelasan artikulasi suara, Antusise penapilan, Kejelasan enjelaskan bahan (), Meiliki keterapilan enanggapi erespon pertanyaan, Meiliki keterapilan penggunaan ea pean,
10 k perhatian eningkatkan ebantu M pean, egiatan pertanyaan. enjawab bertanya kesepatan Meberi Perhatian Menarik 21 Segkan bahan acuan Meberikan apersepsi, Meberikan, ba Ger Variasi berikan, kan a n perhatia engganggu tidak sesuai sajikan Bahan, posisi Mobilitas, angkah l - Kejelasan RPP, rencan langkah enyapaikan luas wawasan Meiliki contoh, eberikan eto Kesesuaian, ahan b bahan de tujuan/inkator sesuai an bahan Penyajian sapaikan, waktu alokasi penggunaan Ketepatan tetapkan, prinsip Meperhatikan ise, d - ea, penggunaan prinsip penggunaa etepatan/kesusian K sapaikan, ea n Menggun tetapkan, tujuan relevan Pean sesuai berikan Pean raga pean, jenis bentuk Meberikan berikan, kebali Meninjau RPP, keg esipulan k ke tugas Meberikan pean, iatan /bahan Menginforasikan aupunkelopok, invidu secara terus selalu otivasi Meberikan berikunya, pelajari elajar. b ) 2 pengaatan asil H saa observasi lebar Dala ter ter observasi lebar
11 26 dlai peannya : sangat b aik,, cukup kurang. Untuk lebih jelasnya lihat t abel T abel N o berikut : 7 : Lebar observasi K riteria Aspek J ulah Aspek P resentase (%) 1 S angat Baik 7 26,92 2 B aik 16 61,54 3 C ukup 3 11,54 4 K urang - - J ulah Berdasarkan tabel lebar observasi, 26 dlai ada 7 sangat enepati tepat duduknya asing- asing, Mendengarkan secara seksaa saat jelaskan kopetensi hendak capai, S iswa terlibat, terotivasi engikuti pean, tertarik sajikan ea pean, eahai tugas asing- asing kelopok, eneria tugas tindak l anjut senang, keuan 16 kesiapan eneria pean, apu enjawab pertanyaan apersepsi, eperhatikan serius ketika jelaskan pelajaran, bertanya saat p enjelasan, aya interaksi positif antar, aya interaksi positif antara - serta - pelajaran,
12 berikan, penjelasan berbagai encatat erasa tidak tenang pean engikuti si ertekan, t aya pelajaran, eneria senang erasa swa tertarik pean, ea antara positif interaksi pean, ea sajikan, tentukan suber epelajari tekun tapak terbi erasa iswa s kelopok anggota setiap partisipasi bing, rapi rangkuan, eberi secara, apu skusi enyipulkan lengkap Segkan lancar. pennya engeuk eb 3 ukup c pennya erikan benar enjawab apu kesepatan, berikan ketika ertanyaan p - apu, ajukan pertanyaan engajukan pertanyaan lugas. ) 3 asil H pean lakukan selanjutnya ahap T l hasi soal enggun. tahap ajar tentang terkait peroleh Adapun ke 28 ulah j 22 sejulah bawah 78,57% lihat jelasnya lebih Untuk 21,43%. 6 bawah. analisis ada tabel p
13 T abel 8: Analisis Hasil Evaluasi Belajar Pada Siklus N ilai J ulah P resentase (%) 22 78,57 < 6 21,43 J ulah Dari tabel jelaskan bahwa berdasarkan peroleh rata- rata kelas hanya 81,07. Segkan rata- rata daya serap ajar hanya 81,07% ke h anya 78,57%. Hasil tersebut enunjukkan bahwa secara klasikal sudah ketuntasan, k arena hanya sebesar 78,57% l ebih besar persentase ketuntasan kehendaki %. 4. R efleksi Hasil Tind Pada tahap kaji apa terlaksana aupun asih kurang penerapan pean creative proble solving. Dari data- data y ang peroleh dura ikan sebagai berikut: 1 ) Selaa elaksan seua pean. Meskipun ada beberapa belu sepurna, tetapi persentase pelaksanaannya asing- asing cukup besar.
14 ) 2 p data erdasarkan B bahwa ketahui engaatan berlangsung. elaa s ) 3 n pera engalai sudah sebelunya Kekurangan lebih. an peningkatan sehingga enja d ) 4. ketuntasan asil H te ada P enerapkan ah l proble solving creative serta aktivitas lihat Tetapi. berjalan sudah pelaksanaan adalah selanjutnya perhatikan perlu eaksial tujuan ada apa epertahankan kan selanjutnya pelaksanaan agar pean odel g proble solvin reative c eningkatkan tercapai. pean sehingga tujuan elajar b.2 4 e P n ahasa b X Akuntansi kelas kelas Pelaksanaan eningkatkan bertujuan Liboto 1 Negeri SMK 2 seester 3 khususnya akuntansi pelajaran ata pean enggun iutang p proble creative olving s %. capai ingin inkator ana apabila tuntas kat subyek enja 5 ke bahwa lihat Berdasarkan peng dlai ang y ana aatan
15 16,67%, 5 cukup 76,67%, 23 6,67% sebagaiana 2 kurang be aktivitas pengaatan Keuan 2. lapiran ilihat d lajar 2 sangat ana dlai 26 42,31%, 11 7,69%, 34,61% 9 cukup 15,39% 4 urang k pengaatan data ana selanjutnya, tahap Pada 3. lapiran lihat ke eiliki 28 julah eiliki 57,14% 16 berj bawah e k lihat sebagaiana 42,86% 12 ulah ada lapiran 5. p tetapi eningkat, cukup Walaupun tetapkan inkator belu asih peningkatan ke elakukan peneliti itu Untuk %. aitu y bali keleahan elihat engan d - teukan kelaahan. kan peri a lebih eberikan Hasil yan 30 ana aktivitas pengaatan dlai g 30,00% 9 sangat lihat 70,00% sebagaiana 21 n pengaatan Selanjutnya 7. lapiran 26 ana peningkatan eiliki uga j a kriteri dlai
16 16 26,92%, 7 sangat 3 cukup 61,54% Keuan 8. lapiran lihat sebagaiana 11,54% h data erakhir t 28 julah ana asil 78,57% 22 ke 21,43% 6 bawah ke lapiran 10. lihat ebagaiana s capa ilihat D penelintian aka ian eningkatnya karena ber kat kelas pean terapkannya elajar b proble creative olving s 35,71% ana (CPS) 8, 7 Selain %. harapkan capainya elebihi 57% enggun hanya awal observasi juga, itu enyerap sulit jenuh erasa sehingga konvensional o enggun ketika tetapi Akan ateri, el d creative solving roble p teri kejenuhan CPS) ( sehingga otivasi enubuhkan karena peningkatan keapuan. erdapak b Jika bahwa enyat hipotesis Maka pean enggun proble solving reative c (CPS) teruji eningkat akuntansi pelajaran ata piutang teria. apat d
Volume 17, Nomor 2, Hal Juli Desember 2015
Volue 17, Noor 2, Hal. 111-120 Juli Deseber 2015 ISSN:0852-8349 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA MIND MAP TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KERINCI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Efriana
Lebih terperinciPenggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Kemampuan Belajar Matematika Anak Tunagrahita. Maman Abdurahman SR dan Hayatin Nufus
Riset PenggunaanMedia Manik-Manik* Maan Abdurahan SR HayatinNufus Penggunaan Media Manik-Manik Untuk Meningkatkan Keapuan Belajar Mateatika Anak Tunagrahita Maan Abdurahan SR Hayatin Nufus Universitas
Lebih terperinciGambar 1. Skema proses komunikasi dalam pembelajaran
2 kurang tertarik epelajari pelajaran ilu pengetahuan ala karena etode pebelajaran yang diterapkan guru. Jadi etode pengajaran guru sangat epengaruhi inat belajar siswa dala epelajari ilu pengetahuan ala.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi, dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan daerah sebagai bagian yang integral dari pebangunan nasional dilaksanakan berdasakan prinsip otonoi daerah dan pengaturan suber daya nasional yang
Lebih terperinciISSN WAHANA Volume 67, Nomer 2, 1 Desember 2016
ISSN 0853 4403 WAHANA Volue 67, Noer 2, Deseber 206 PERBANDINGAN LATIHAN BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DILAMBUNGKAN TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK MULA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS X-IS
Lebih terperinciDAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI Halaan i iii I PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN 11 Latar Belakang 1 12 Fungsi Pengawas dan Peeriksa 2 13 Pengawasan 2 14 Peeriksaan 3 II PEMERIKSAAN ISIAN DAFTAR VIMK14-L2
Lebih terperinciBAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1
BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskrispsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 Limboto Khususnya di kelas X ADP², siklus I berlangsung pada hari
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2005 TENTANG PENGANGKATAN TENAGA HONORER MENJADI CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menibang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam dan lingkungan di kelas IV SDN 3 Tapa
Lebih terperinciMembelajarkan Geometri dengan Program GeoGebra
Mebelajarkan Geoetri dengan Progra GeoGebra Oleh : Jurusan Pendidikan Mateatika FMIPA UNY Yogyakarta Eail: ali_uny73@yahoo.co ABSTRAK Peanfaatan teknologi koputer dengan berbagai progranya dala pebelajaran
Lebih terperinciPANDUAN SELEKSI TINGKAT KAB/KOTA
PANDUAN SELEKSI TINGKAT KAB/KOTA CERDAS CERMAT EMPAT PILAR MPR (PANCASILA, UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA, BHiNNEKA TUNGGAL IKA, DAN KETETJ\PAN
Lebih terperinciPertemuan ke-3 Persamaan Non-Linier: Metode ½ Interval (Bisection) 27 September 2012
Perteuan ke-3 Persaaan Non-Linier: Metode ½ Interval (Bisection) 7 Septeber 01 Analisa Terapan Terapan:: Metode Nuerik Dr.Eng. Agus S. Muntohar Metode Bisection Dasar Teorea: Suatu persaaan ()0, diana
Lebih terperinciBUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK
BUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK KATA PENGANTAR Buku 3 ini erupakan seri buku pedoan yang disusun dala rangka Survei Industri Mikro dan Kecil 2013 (VIMK13) Buku ini euat pedoan bagi
Lebih terperinciBUKU 3 : PEDOMAN PENGAWAS / PEMERIKSA
BADAN PUSAT STATISTIK BUKU 3 : PEDOMAN PENGAWAS / PEMERIKSA SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL TAHUNAN T A H U N 2 0 1 5 (VIMK15 TAHUNAN) Pedoan Teknis Pipinan BPS Provinsi, Kabupaten/Kota VIMK15 Tahunan
Lebih terperinciBAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1
BAB IV DESKRPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskris Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 Limboto Khususnya di kelas X ADP³, siklus I berlangsung pada hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan di bidang-bidang lain, seperti sosial, politik, dan budaya. perbedaan antara yang kaya dengan yang miskin.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan ekonoi erupakan asalah penting bagi suatu negara, untuk itu sejak awal pebangunan ekonoi endapat tepat penting dala skala prioritas pebangunan nasional
Lebih terperincimatematika disekolah telah memberi sumbangan besar dalam meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (Asikin, 2001: 1-2 ). Hasil belajar pada dasarnya da
P ENE RAPAN M ETODE D ISCOVERY U NTUK MENINGKATKAN H ASIL BELAJAR M ATERI L INGKARAN SISWA KELAS VIII- I S MP N EGERI 10 MALANG O leh: D ewi Ratih Puspaning Ayu Pembimbing: (1) S ubanji dan (2) S ukoriyanto
Lebih terperinciIII. KERANGKA PEMIKIRAN. Proses produksi di bidang pertanian secara umum merupakan kegiatan
2 III. KERANGKA PEMIKIRAN Proses produksi di bidang pertanian secara uu erupakan kegiatan dala enciptakan dan enabah utilitas barang atau jasa dengan eanfaatkan lahan, tenaga kerja, sarana produksi (bibit,
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS XI SMKS IBNU CHOLIL BANGKALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KLOS
UPAYA PENINGKATAN KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS XI SMKS IBNU CHOLIL BANGKALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KLOS Bagus Tri Handoko Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI BANGKALAN
Lebih terperinciPengembangan Tes Kreativitas pada Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri pada Materi Teori Kinetik Gas
Available online at: http://journal.uny.ac.id/index.php/jipi Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2 (2), 2016, 134-144 Pengebangan Tes Kreativitas pada Pebelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri pada Materi
Lebih terperinciPSIKOLOGI PERKEMBAN GAN
PSIKOLOGI PERKEMBAN GAN 1 Definisi psikologi perkebangan Psikologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata psikose yg berarti jiwa dan logos yg berarti ilu. Berarti psikologi adalah ilu yg ebahas tentang
Lebih terperinciBAB II METODOLOGI PENELITIAN
6 BAB II METODOLOGI PENELITIAN.1 Waktu dan Tepat Penelitian Gabar Peta kawasan hutan KPH Madiun Peru perhutani Unit II Jati. Pengabilan data penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sapai dengan bulan
Lebih terperinciAlternatif jawaban soal uraian
Lapiran Alternatif jawaan soal uraian. Lukislah garis ang elalui pangkal koordinat O(0,0) dan epunai gradien erikut ini! a. -. ) Noor poin a a) Alternatif pertaa langkah pengerjaan pertaa Persaaan garis
Lebih terperinciStandard Operating Procedure Pelaksanaan Postest
Standard Operating Procedure Pelaksanaan Postest Elektronika Universitas Brawijaya Malang 2017 Hal. i DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI -----------------------------------------------------------------------------
Lebih terperinci3 Peneliti an Pengembangan Pusat b ahwa ( 2010: 1 ): Kuri kulum ( K emenknas) menyat Un tuk melihat mutu penyelenggaraan penkan d i P AUD/ TK d ilihat
2 P enkan ni berada rentang lahir sampai enam t ahun m enitik beratkan p ada pelet dasar ke arah pertumbuhan p erkembangan fisik ( koornasi motorik halus kasar), k ecerdasan (daya pikir, d aya cipta, kecerdasan
Lebih terperinciBAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET. 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS)
BAB 3 SEJARAH SINGKAT TEMPAT RISET 3.1 Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik (BPS) Adapun sejarah Badan Pusat Statistik di Indonesia terjadi epat asa peerintah di Indonesia, antara lain : 1. Masa Peerintahan
Lebih terperinciDicetak oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika
PAKET FASILITASI PEMBERDAYAAN KK/MMP MATEMATIKA Pebelajaran SMA Untuk SMA Penulis: Drs. Marsudi Raharjo, M.Sc.Ed. Penilai: Drs. M. Danuri, M.Pd. Editor: Sri Wulandari Danoebroto, M.Pd. Desain: Cahyo Sasongko,
Lebih terperinciBAB 4 KAJI PARAMETRIK
Bab 4 Kaji Paraetrik BAB 4 Kaji paraetrik ini dilakukan untuk endapatkan suatu grafik yang dapat digunakan dala enentukan ukuran geoetri tabung bujursangkar yang dibutuhkan, sehingga didapatkan harga P
Lebih terperinciBUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK
BUKU 3 PEDOMAN PENGAWAS/PEMERIKSA BADAN PUSAT STATISTIK BAB I PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN 11 Latar Belakang Keberhasilan suatu kegiatan survei tidak terlepas dari tanggung jawab, fungsi dan peran seluruh
Lebih terperinciPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D ESKRIPSI TINGKAT P ENERIMAAN DIRI SISWA K ELAS X SMA B UDYA WACANA Y OGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-T OPIK B IMBINGAN KLASIKAL S kripsi D iajukan Me enuhi Salah
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto
RANCANG BANGUN SISTEM APLIKASI MANAJEMEN SOAL PADA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA (STUDI KASUS PRIMAGAMA PONTIANAK) Budi Heriyanto Progra Studi Teknik Inforatika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber untuk membiayai dirinya dan keluarganya, dan bagi tenaga kerja yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upah bagi para pekerja erupakan faktor penting karena erupakan suber untuk ebiayai dirinya dan keluarganya, dan bagi tenaga kerja yang berpendidikan upah erupakan hasil
Lebih terperinciHukum II Newton. Untuk SMA kelas X. (Modul ini telah disesuaikan dengan KTSP)
Huku II Newton Untuk SMA kelas X (Modul ini telah disesuaikan dengan KTSP) Lisensi Dokuen: Copyright 008 009 GuruMuda.Co Seluruh dokuen di GuruMuda.Co dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A III EODE PENELIIAN A. etode Penelitian etode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan
Lebih terperinciKemampuan tersebut tidak memerlukan manupulasi simbol, pemecahan - m asalah penerapan aturan. 2 ) Keterampilan intelektual mempresentasikan k onsep la
B AB II K AJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1 Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Kemampuan Siswa Menurut Sudjana (2009: 22), adalah - dimiliki setelah ia menerima pengalaman b elajarnya. M enurut Purwanto
Lebih terperinciLampiran 3 LKS Simulasi Tertutup 01
Lapiran 3 LKS Siulasi Tertutup 01 A. Standar Kopetensi Menerapkan konsep kelistrikan dala berbagai penyelesaian asalah dan berbagai produk teknologi. B. Kopetensi Dasar Meforulasikan besaran-besaran listrik
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. Tabel 1. Indikator/ Indikasi Penelitian
39 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Penelitian ini terasuk tipe penelitian dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis ini dipergunakan untuk enggabarkan tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII.c SMP Negeri 1 Kabila
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII.c SMP Negeri 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah siswa 29 orang dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam skala prioritas pembangunan nasional dan daerah di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pebangunan ekonoi erupakan asalah penting bagi suatu negara, untuk itu sejak awal pebangunan ekonoi endapat tepat penting dala skala prioritas pebangunan nasional
Lebih terperinciKAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA
Jurnal Mateatika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 160 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY. (Studi Kasus SMK Muhammadiyah Kutowinangun)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI RAPORT SISWA BERBASIS WEB DENGAN FASILITAS SMS GATEWAY (Studi Kasus SMK Muhaadiyah Kutowinangun) Rendy Eka S, Satyo Nuryadi 2 Progra Studi Teknik Inforatika,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data dan Variabel 2.1.1 Data Pengertian data enurut Webster New World Dictionary adalah things known or assued, yang berarti bahwa data itu sesuatu yang diketahui atau dianggap.
Lebih terperinciMAKALAH SISTEM BASIS DATA
MAKALAH SISTEM BASIS DATA (Entity Relationship Diagra (ERD) Reservasi Hotel) Disusun Oleh : Yulius Dona Hipa (16101055) Agustina Dau (15101635) Arsenia Weni (16101648) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMARIKA
Lebih terperinciANALISIS KECEPATAN LARI 400 METER PUTRI FINAL PADA KEJUARAAN NASIONAL ATLETIK JAWA TIMUR TERBUKA DI SURABAYA TAHUN 2016
Analisis Kecepatan Lari..(Dian Saputri) ANALISIS KECEPATAN LARI METER PUTRI FINAL PADA KEJUARAAN NASIONAL ATLETIK JAWA TIMUR TERBUKA DI SURABAYA TAHUN THE ANALYSIS OF METERS RUN SPEED WOMEN ATHLETES IN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 32 dan guru
Lebih terperinciDi dalam kurikulum Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di kelas. VIII semester 1 terdapat bermacam-macam pokok bahasan yang memberi
Proses belajar engajar eruakan suatu siste. Di alanya teraat berbagai koonen engajaran yang saling terintegrasi ala encaai tujuan. Guna encaai hasil belajar yang otial, seua koonen i ala roses belajar
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciPENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL
PENGARUH POSISI BEBAN DAN MOMEN INERSIA TERHADAP PUTARAN KRITIS PADA MODEL POROS MESIN KAPAL Waris Wibowo Staf Pengajar Akadei Mariti Yogyakarta (AMY) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk endapatkan
Lebih terperinciSNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA
SNIPTEK 206 ISBN: 978-602-72850-3-3 SISTEM INFORMASI DISTRIBUTOR OBAT BERBASIS WEB PADA PT PRADIPTA CAKRAWALA PACIFIC JAKARTA NICODIAS PALASARA STMIK Nusa Mandiri Jakarta nico.dias@nusaandiri.ac.id DIAN
Lebih terperinciKAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM
KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM (CUSUM) DAN EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE () DALAM MENDETEKSI PERGESERAN RATARATA PROSES Oleh: Nurul Hidayah 06 0 05 Desen pebibing:
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciIV. METODE PENELITIAN
IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Tirta Ala Seesta. Perusahaan tersebut berlokasi di Desa Ciburayut, Kecaatan Cigobong, Kabupaten Bogor. Peilihan objek
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesipulan Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan sebelunya dapat disipulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Tidak ada perbedaan peahaan antara Kontraktor, Regulator
Lebih terperincimatematika K-13 PEMBAGIAN HORNER DAN TEOREMA SISA K e l a s
i K- ateatika K e l a s XI PEMBAGIAN HORNER DAN TEOREMA SISA Tujuan Peelajaran Setelah epelajari ateri ini, kau diharapkan eiliki keapuan erikut.. Menguasai konsep peagian suku anyak dengan etode Horner..
Lebih terperinciPenerapan Metode Simpleks Untuk Optimalisasi Produksi Pada UKM Gerabah
Konferensi Nasional Siste & Inforatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Penerapan Metode Sipleks Untuk Optialisasi Produksi Pada UKM Gerabah Ni Luh Gede Pivin Suwirayanti STMIK STIKOM Bali Jl. Raya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas
Lebih terperinciRelativitas khusus (Einstein) 1 TEORI RELATIVITAS KHUSUS.
elatiitas khusus (Einstein) TEOI ELATIITAS KHUSUS. Teori gelobang Huygens telah ebuat asalah yang harus eperoleh penyelesaian, yakni tentang ediu yang erabatkan ahaya. Lazi disebut eter. Pada tahun 887
Lebih terperinciBAB II PENYEARAH DAYA
BAB II PENYEARAH DAYA KOMPETENSI DASAR Setelah engikuti ateri ini diharapkan ahasiswa eiliki kopetensi: Menguasai karakteristik penyearah setengah-gelobang dan gelobang-penuh satu fasa dan tiga fasa Menguasai
Lebih terperinciSISTEM RESI GUDANG SOLUSI BAGI PETANI
SISTEM RESI GUDANG SOLUSI AGI PETANI Noviarina Purnai Putri Siste Resi Gudang ulai di kenal di Indonesia sejak 5 tahun terakhir. Sebelu uncul Undang- Undang no 9 Tahun 2006 Tentang Siste Resi Gudang banyak
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.
16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Ma arif NU 1 Jatilawang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 42 siswa, terdiri
Lebih terperinciPenentuan Jumlah, Lokasi dan Cakupan Distribusi Gudang Produk Air Minum Dalam Kemasan Jenis Gelas (Studi Kasus di PT. Dzakiya Tirta Utama)
Perfora (2005) Vol. 4, No.2: 52-63 Penentuan Julah, Lokasi dan Cakupan Distribusi Gudang Produk Air Minu Dala Keasan Jenis Gelas (Studi Kasus di PT. Dzakiya Tirta Utaa) Dyan Parardyo S, Yuniaristanto,
Lebih terperinciDefinisi 3.3: RUANG SAMPEL KONTINU Ruang sampel kontinu adalah ruang sampel yang anggotanya merupakan interval pada garis bilangan real.
0 RUANG SAMPEL Kita akan eperoleh ruang sapel, jika kita elakukan suatu eksperien atau percobaan. Eksperien disini erupakan eksperien acak. Misalnya kita elakukan suatu eksperien yang diulang beberapa
Lebih terperinciFORM (FR) SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Jl. Angkrek Situ No 19 Kabupaten Sueg Tgl. Terbit : 1 Septeber 2014 Hal : 1/7 Kode Mata Kuliah : SI4015 Mata Kuliah : Rekayasa Siste Inforasi Bobot SKS : 3 Jurusan/Prodi : Siste Inforasi Seester : 6 Dosen
Lebih terperinciBAB II KLASIFIKASI TAYANGAN ACARA TELEVISI TERHADAP ANAK
BAB II KLASIFIKASI TAYANGAN ACARA TELEVISI TERHADAP ANAK II.1 Pengertian Televisi Menurut Soerjokanto (2003, h.24) televisi erupakan siste elektronik yang engirikan gabar dia dan gabar hidup bersaa suara
Lebih terperinciDISTRIBUSI DUA PEUBAH ACAK
0 DISTRIBUSI DUA PEUBAH ACAK Dala hal ini akan dibahas aca-aca fungsi peluang atau fungsi densitas ang berkaitan dengan dua peubah acak, aitu distribusi gabungan, distribusi arginal, distribusi bersarat,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN
LAPORAN PRAKTIKUM PH METER, PERSIAPAN LARUTAN PENYANGGAN, DAN PENGENCERAN NAMA PRAKTIKAN : Raadhan Bestari T. Barlian GRUP PRAKTIKAN : Grup Pagi (08.00-11.00) KELOMPOK : 2 HARI/TGL. PRAKTIKUM : Kais, 17
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. apapun. D alam ka jian manajemen s trategik, pe ngukuran h asil ( performance)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini dan yang akan datang banyak perusahaan dituntut untuk m enempuh l angkah-langkah yang s trategik da lam be rsaing p ada kondi si apapun.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai pembelajaran matematika di kelas IV A SDN 2 Langkapura ini menggunakan model cooperative learning Tipe TSTS dengan media grafis. Melalui penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penalitian Sebelum penelitia di laksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisa pelat lantai gedung rawat inap RSUD Surodinawan Kota Mojokerto dengan enggunakan teori garis leleh ebutuhkan beberapa tahap perhitungan dan analsis aitu perhitungan
Lebih terperinciPEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA
PEMBENTUKAN SEL-SEL MESIN UNTUK MENDAPATKAN PENGURANGAN JARAK DAN BIAYA MATERIAL HANDLING DENGAN METODE HEURISTIK DI PT. BENGKEL COKRO BERSAUDARA Babang Purwanggono, Andre Sugiyono Progra Studi Teknik
Lebih terperinciSphaira Mobile Electronic Medical Record (m-emr) Mobile Application untuk pelayanan medis yang lebih baik
Sphaira Mobile Electronic Medical Record (-EMR) Mobile Application untuk pelayanan edis yang lebih baik Para narasuber di peluncuran aplikasi Sphaira Mobile pada tablet Windows 8 (ki-ka) Rudy Surjanto
Lebih terperinciu dasar dijadikan kemudian laporan, membuat ennya m ntuk berargumentasi penerapan jauh seberapa melihat. enyimpulkan m Metode disimpulkan diatas, pen
AB II B AJIAN TEORISTIS K Penerapan Metode Hakikat.1 2 Pengertian Metode.1.1 2 Permana, Sumantri agala, S n menyataka (Abimanyu,dkk,2010:7.17) pertanyaan membuktikan percobaan terte ipotesis h n. u t n
Lebih terperinciTHE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA
THE CAUSALITY AVAILABILITY OF FOOD AND ECONOMIC GROWTH IN CENTRAL JAVA Juli Biantoro 1, Didit Purnoo 2 1,2 Fakultas Ekonoi dan Bisnis, Universitas Muhaadiyah Surakarta dp274@us.ac.id Abstrak Ketahanan
Lebih terperinciPEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIVAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS
Seinar Nasional Teknologi Inforasi dan Kounikasi 01 (SENTIKA 01 ISSN: 089-981 Yogyakarta, 8 Maret 01 PEMILIHAN PERINGKAT TERBAIK FESTIAL KOOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Sauel Manurung 1 1Progra Studi Teknik
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, VOLUME DAN KEPADATAN LALU LINTAS RUAS JALAN SILIWANGI SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, OLUME DAN KEPADATAN LALU LINTAS RUAS JALAN SILIWANGI SEMARANG Eko Nugroho Julianto Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Searang (UNNES) Gedung E4, Kapus
Lebih terperinciJurnal Einstein 4 (1) (2016): 1-6. Jurnal Einstein. Available online
Jurnal Einstein Available online http://jurnal.unied.ac.id/2012/index.php/einstein Aplikasi Citra Landsat 8 Oli Untuk Menganalisa Kerapatan Vegetasi Bill Cklinton Sianjuntak dan Rita Juliani* Jurusan Fisika,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI. Beberapa Defenisi Pada analisa keputusan, si pebuat keputusan selalu doinan terhadap penjabaran seluruh alternatif yang terbuka, eperkirakan konsequensi yang perlu dihadapi pada setiap
Lebih terperinciIDENTIFIKASI PENGINTEGRASIAN SOFT SKILLS MELALUI MATA PELAJARAN PADA PROGRAM STUDI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 SEWON SKRIPSI
IDENTIFIKASI PENGINTEGRASIAN SOFT SKILLS MELALUI MATA PELAJARAN PADA PROGRAM STUDI TATA BUSANA DI SMK NEGERI 1 SEWON SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta untuk Meenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat
Lebih terperincic. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Daerah
BUPATI BURU PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN BURU DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciResearch Consortium OPPINET, Institut Teknologi Bandung
IATMI 006-TS-9 PROSIDING, Siosiu Nasional & Kongres IX Ikatan Ahli Teknik Perinyakan Indonesia (IATMI) 006 Hotel The Ritz Carlton Jakarta, 5-7 Noveber 006 APLIKASI NILAI EFISIENSI ALIRAN DAN METODE SEQUENTIAL
Lebih terperinciMAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS TEKSTUR MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI PAKET WAVELET Rosanita Listyaningrum*, Imam Santoso**, R.
1 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR ANALISIS TEKSTUR MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI PAKET WAVELET Rosanita Listyaningru*, Ia Santoso**, R.Rizal Isnanto** Abstrak - Tekstur adalah karakteristik yang penting
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pada tahun ajaran Sekolah ini beralamatkan di Kecamatan Tapa. Sekolah
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango pada tahun ajaran 2011-2012. Sekolah ini beralamatkan di
Lebih terperinciKecepatan atom gas dengan distribusi Maxwell-Boltzmann (1) Oleh: Purwadi Raharjo
Kecepatan ato gas dengan distribusi Mawell-Boltzann () Oleh: Purwadi Raharjo Dala proses odifikasi perukaan bahan, kita ungkin sering endengar teknologi pelapisan tipis (thin fil). Selain pelapisan tipis,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. semakin be rlomba-lomba unt uk m enawarkan produk yang da pat m emenuhi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa i ni p erkembangan d unia b isnis s emakin cep at, s ehingga s etiap organisasi bi snis m anapun m emiliki s uatu t antangan yang ha rus di hadapi yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan
4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia
Lebih terperinciPENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA BLIMBINGSARI, KABUPATEN BANYUWANGI
PENGEMBANGAN FASILITAS SISI UDARA BANDARA BLIMBINGSARI, KABUPATEN BANYUWANGI Bayu Surya Dara T, Ir. Hera Widyastuti, MT. PhD., Istiar, ST. MT. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE FORMASI REGU TEMBAK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 GUNUNG TALANG
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE FORMASI REGU TEMBAK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI GUNUNG TALANG Chyntia Handayani, Khairuddin, Puspa Aeia Jurusan Pendidikan Mateatika,
Lebih terperinciImplementasi Histogram Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segmentasi Citra Berwarna
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (03) ISSN: 337-3539 (30-97 Print) Ipleentasi Histogra Thresholding Fuzzy C-Means untuk Segentasi Citra Berwarna Risky Agnesta Kusua Wati, Diana Purwitasari, Rully Soelaian
Lebih terperinciPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
LAPORAN PRAKTIK PNGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVRSITAS NGRI YOGYAKARTA LOKASI: SMK N 1 WONOSARI (Jalan Veteran, Wnsari, Gunungkidul) Lapran ini disusun sebagai bahan pertanggungjawaban pelaksanan Praktik
Lebih terperinciP ENINGKATAN PRESTASI ELAJ AR C AD M AHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF NON-R EGULER FT UNY M ELALUI PEMUATAN POHON KATA PERINTAH D ALAM PROGRAM A
P ENINGKATAN PRESTASI ELAJAR C AD M AHASISWA PROGRAM STUDI TEKNIK OTOMOTIF NON-R EGULER FT UNY M ELALUI PEMUATAN P OHON KATA P ERINTAH D ALAM PROGRAM AUTO Martubi O leh : A ir Fatah A bstrak Penelitian
Lebih terperinciPEMETAAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA PEMUKIMAN PENDUDUK DI BAWAH JARINGAN SUTT 150 KV PLN WILAYAH KALIMANTAN BARAT
PEMETAAN MEDAN ELEKTROMAGNETIK PADA PEMUKIMAN PENDUDUK DI BAWAH JARINGAN SUTT 5 KV PLN WILAYAH KALIMANTAN BARAT Baharuddin Progra Studi Teknik Elektro, Universitas Tanjungpura, Pontianak Eail : cithara89@gail.co
Lebih terperinciLEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2008/2009
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA P-01 PEMERINTAH DAERAH PROPINSI DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI SUB DINAS PENDIDIKAN SMK LEMBAR SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 008/009 Mata Diklat : MATEMATIKA
Lebih terperinciTERMODINAMIKA TEKNIK II
DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA TEKNIK II TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA PERSADA 2005 i DIKTAT KULIAH TERMODINAMIKA TEKNIK II Disusun : ASYARI DARAMI YUNUS Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Lebih terperinciPerbandingan Mean Squared Error (MSE) Metode Prasad-Rao dan Jiang-Lahiri-Wan Pada Pendugaan Area Kecil
Vol. 2, 2017 Perbandingan Mean Squared Error (MSE) Metode Prasad-Rao dan Jiang-Lahiri-Wan Pada Pendugaan Area Kecil Widiarti 1*, Rifa Raha Pertiwi 2, & Agus Sutrisno 3 Jurusan Mateatika, Fakultas Mateatika
Lebih terperinciHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi
Lebih terperinciSIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA, DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR. Oleh : NURSUKAISIH
SIFAT-SIFAT OPERASI ARITMATIKA DETERMINAN DAN INVERS PADA MATRIKS INTERVAL TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Meperoleh Gelar Sarjana Sains pada Jurusan Mateatika Oleh : NURSUKAISIH 0854003938
Lebih terperinciKriptografi Visual Menggunakan Algoritma Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gambar Sampul
Kriptografi Visual Menggunakan Algorita Berbasiskan XOR dengan Menyisipkan pada K-bit LSB Gabar Sapul Yusuf Rahatullah Progra Studi Teknik Inforatika Institut Teknologi Bandung Bandung, Indonesia 13512040@std.stei.itb.a.id
Lebih terperinci