BAB VI INTEGRAL TAK TENTU DAN PENGGUNAANNYA

dokumen-dokumen yang mirip
Hendra Gunawan. 27 November 2013

digunakan untuk menyelesaikan integral seperti 3

INTEGRAL TAK TENTU (subtitusi parsial) Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

BAB: TEKNIK PENGINTEGRALAN Topik: Metode Substitusi

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

MA1201 KALKULUS 2A (Kelas 10) Bab 7: Teknik Pengintegral

BAB VIII PERSAMAAN DIFERENSIAL (PD)

TEKNIK PENGINTEGRALAN

PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE I. Nurdinintya Athari

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat satu atau lebih turunan fungsi yang tidak diketahui.

INTEGRASI Matematika Industri I

Senin, 18 JUNI 2001 Waktu : 2,5 jam

FUNGSI-FUNGSI INVERS

Jurusan Matematika FMIPA-IPB

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 1. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

FUNGSI LOGARITMA ASLI

TURUNAN FUNGSI. dy (y atau f (x) atau ) dx. Hal-hal yang perlu diingat untuk menyelesaikan turunan fungsi aljabar adalah :

A. 3 x 3 + 2x + C B. 2x 3 + 2x + C. C. 2 x 3 + 2x + C. D. 3 x 3 + 2x + C. E. 3 x 3 + 2x 2 + C A. 10 B. 20 C. 40 D. 80 E. 160

perpindahan, kita peroleh persamaan differensial berikut :

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

FUNGSI LOGARITMA ASLI

Fakultas Teknik UNY Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif INTEGRASI FUNGSI. 0 a b X A. b A = f (X) dx a. Penyusun : Martubi, M.Pd., M.T.

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA-IPB. (Departemen Matematika FMIPA-IPB) Kalkulus: Turunan Bogor, / 50

Kalkulus 2. Teknik Pengintegralan ke - 2. Tim Pengajar Kalkulus ITK. Institut Teknologi Kalimantan. Januari 2018

MA1201 MATEMATIKA 2A Hendra Gunawan

Teknik Pengintegralan

: Pramitha Surya Noerdyah NIM : A. Integral. ʃ f(x) dx =F(x) + c

Persamaan Diferensial Orde Satu

Aturan dasar pengintegralan Integral fungsi rasional Integral parsial Integral trigonometri Substitusi yang merasionalkan Strategi pengintegralan

MATEMATIKA TEKNIK 2 S1-TEKNIK ELEKTRO. Mohamad Sidiq

integral = 2 . Setiap fungsi ini memiliki turunan ( ) = adalah ( ) = 6 2.

= F (x)= f(x)untuk semua x dalam I. Misalnya F(x) =

Kuliah PD. Gaya yang bekerj a pada suatu massa sama dengan laju perubahan momentum terhadap waktu.

MA1201 KALKULUS 2A Do maths and you see the world

BAB II LANDASAN TEORI

PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFFERENSIAL ORDE 1 - I

INTEGRAL TAK TENTU 1

Persamaan Diferensial Biasa

Radioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie

16. INTEGRAL. A. Integral Tak Tentu 1. dx = x + c 2. a dx = a dx = ax + c. 3. x n dx = + c. cos ax + c. 4. sin ax dx = 1 a. 5.

Pecahan Parsial (Partial Fractions)

TEKNIK-TEKNIK PENGINTEGRALAN

LEMBAR AKTIVITAS SISWA INDUKSI MATEMATIKA

BAB VII. FUNGSI TRANSEDEN. Perhatikan adanya kesenjangan tentang turunan berikut.

INTEGRAL. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Integral tak tentu Fungsi aljabar Derivatif Antiderivatif A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

LIMIT FUNGSI. A. Menentukan Limit Fungsi Aljabar A.1. Limit x a Contoh A.1: Contoh A.2 : 2 4)

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

Persamaan Diferensial Biasa. Rippi Maya

4.1 Konsep Turunan. lim Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema ) a. Garis Singgung Kemiringan tali busur PQ adalah :

Sulistyani, M.Si.

PERSAMAAN DIFERENSIAL (PD)

PERSAMAAN DIFERENSIAL BIASA ORDE SATU

DIKTAT. Persamaan Diferensial

Gambar 1. Gradien garis singgung grafik f

Barisan dan Deret Agus Yodi Gunawan

HUBUNGAN ANTARA DIFFERENSIAL DAN INTEGRAL

INTEGRAL (ANTI DIFERENSIAL) Tito Adi Dewanto S.TP

Persamaan Differensial Biasa

Transformasi Laplace BDA, RYN MATERI KULIAH KALKULUS TEP FTP UB

MODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI

Hendra Gunawan. 16 Oktober 2013

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

MACLAURIN S SERIES. Ghifari Eka

BAB VI. FUNGSI TRANSENDEN

BAB IV OSILATOR HARMONIS

FUNGSI KHUSUS DALAM BENTUK INTEGRAL

RUMUS INTEGRAL RUMUS INTEGRAL

Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir. Rida SNM

INTEGRAL PARSIAL DENGAN TEKNIK TURIN. Mintarjo SMK Negeri 2 Gedangsari Gunungkidul

Hendra Gunawan. 5 Februari 2014

, ω, L dan C adalah riil, tunjukkanlah

TURUNAN. Ide awal turunan: Garis singgung. Kemiringan garis singgung di titik P: lim. Definisi

DEFFERNSIAL atau TURUNAN FUNGSI ALJABAR

f (a) = laju perubahan y = f(x) pada x = a = turunan pertama y=f(x) pada x = a

BAB II LANDASAN TEORI

KALKULUS INTEGRAL 2013

Persamaan Di erensial Orde-2

Solusi Tutorial 6 Matematika 1A

Macam-macam fungsi. Fungsi Polinomial. Fungsi Linier. Grafik Fungsi Linier. Fungsi

Catatan Kuliah KALKULUS II BAB V. INTEGRAL

bila limitnya ada. Dengan penggantian x = c+ h, jika x c h 0 dan x c h turunan fungsi f di c dapat dituliskan dalam bentuk: x c

2017 ACADEMY QU IDMATHCIREBON

Persamaan Diferensial

TRANSFORMASI LAPLACE. Matematika Lanjut 2. Achmad Fahrurozi-Universitas Gunadarma

I N T E G R A L (Anti Turunan)

BAB VIII. TEKNIK INTEGRASI. Andaikan anda menghadapi suatu integral tak tentu. Jika ini bentuk baku

BAB 2 PDB Linier Order Satu 2

! " #" # $# % " "& " # ' ( ) #

log2 PEMBAHASAN SOAL TRY OUT = = 2 1 = 27 8 = 19 Jawaban : C = = = 2( 15 10) Jawaban : B . 4. log3 1 2 (1) .

dy = f(x,y) = p(x) q(y), dx dy = p(x) dx,

UN SMA 2017 Matematika IPA

Turunan Fungsi dan Aplikasinya

ada. x 1 2, maka x 1 tidak ada.

matematika TURUNAN TRIGONOMETRI K e l a s A. Rumus Turunan Sinus dan Kosinus Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

Bab II Model Lapisan Fluida Viskos Tipis Akibat Gaya Gravitasi

MATERI 2 MATEMATIKA TEKNIK 1 PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan

Transkripsi:

BAB VI INTEGRAL TAK TENTU DAN PENGGUNAANNYA Jika dari suatu fungsi kita dapat memperoleh turunannya, bagaimana mengembalikan turunan suatu fungsi ke fungsi semula? Operasi semacam ini disebut operasi balikan invers dari operasi semula. Dalam matematika banyak dikenal pasangan operasi balikan, misalnya penambahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, serta pemangkatan dan penarikan akar. Pada bab ini kita akan membahas balikan dari operasi turunan yang dinamakan dengan anti turunan. TIK : Setelah mempelajari pokok bahasan ini, mahasiswa diharapkan dapat. menentukan integral taktentu suatu fungsi yang diberikan.. menerapkan integral tak tentu pada berbagai kasus. 6.. Pengertian Integral Taktentu Anti turunan integral tak tentu dari fungsi f adalah fungsi F sehingga turunan dari F sama dengan f. Karena turunan dari konstanta adalah nol, maka turunan dari F( + C juga sama dengan f. dengan demikian integral tak tentu dari suatu fungsi f tidaklah tunggal. Jika integral tak tentu dari f dinotasikan dengan Contoh : f (, maka f ( = F( + C.. Misalkan n merupakan bilangan asli dengan n -. Turunan y = Dengan demikian. Turunan dari y = ln adalah n n n C. dy n. dy dy =. Sehingga ln C. n+ adalah n. Turunan dari y = e adalah dy e dy = e. Sehingga e e C. dy 4. Turunan dari y = sin adalah = cos dy = cos. Sehingga cos = sin + C. dy. Turunan dari y = cos adalah = -sin dy = - sin. Sehingga sin = -cos + C. 4

6.. Integrasi Parsial Pada subbab ini akan dijelaskan tentang integral parsial. Setiap aturan penurunan berkaitan dengan aturan pengintegralan suatu fungsi. Aturan pengintegralan yang berkaitan dengan aturan hasil kali untuk turunan dinamakan aturan pengintegralan parsial. Aturan hasil kali menyatakan bahwa jika f dan g adalah fungsi yang dapat diturunan, maka d Jika kedua ruas diintegralkan, maka : f ( g( f ( g( f ( g( f ( g( f ( g( f ( g( f ( g( f ( g ( Jadi jika u = f( dan v = g( maka rumus integrasi parsial, yaitu : u dv u v - Contoh : Hitung. ln(.. Pilih u = ln dan dv = maka ln( ln. Pilih u = dan dv Soal Latihan Hitunglah : ln f ( g( f ( g( f ( g( g( f ( du f ( dan dv g(, sehingga didapatkan v du du dan v. ln C v maka du = dan 4 4 8 6 0 7 C. ( 7 6. 6 ( 7 6 4. ( 7. ( 7. 6 8. ( e e 7 67. Sehingga 4

cos 4. e sin. 6. ( ln( e 7. e 8. e cos 9. e sin 0... sec. e e 9. e 4. ln 0. ( 4 ln. cos. sin 6. sin. cos 4 7. tan.. ln 8. 4. ( 4 ln. 9. ln 0. e 6.. Penggunaan Integral Tak Tentu Contoh :. Misalkan laju pertumbuhan populasi sebanding dengan banyak populasi saat itu. Jika pada saat t = t 0 banyak populasi adalah N 0, maka buatlah model pertumbuhan populasi di atas. Misalkan N(t menyatakan banyak populasi pada saat t. Karena laju pertumbuhan populasi pada saat t sebanding dengan banyak populasi saat itu, maka laju pertumbuhan populasi pada saat t adalah Sehingga dn( t Dengan syarat awal N(t 0 = N 0, maka dt kn( t d( N( t N( t dn( t k.dt. N( t k. dt. ln N(t = k.t + L N(t = C e kt. (C= e L N 0 = C 0 kt e. (L konstanta 4

Sehingga N( t k( tt0 N 0 e k( tt0 N( t N 0 e.. Misalkan laju pertumbuhan penduduk bumi sebanding dengan banyaknya penduduk bumi saat itu. Jika banyaknya penduduk bumi pada tahun 970 dan pada tahun 980 berturutturut sebanyak,6 milyar dan 4,68 milyar, maka prediksikan banyaknya penduduk pada tahun 00. Dengan menggunakan jawaban soal no. diperoleh : t 0 = 970 dan N 0 =,6. N( t, 6e k( 980970 Karena N( 980, 6 e 4, 68 maka diperoleh k = 07904. Dengan demikian N( t N( 00, 6 e, 6 e k( t970 07904( t 970 07904( 00970 7, 48 Jadi banyaknya penduduk dunia pada tahun 00 diperkirakan 7,48 milyar.. Diketahui laju pertumbuhan bakteri sebanding dengan banyaknya bakteri saat itu. Jika banyaknya bakteri pada pukul.00 ada 0000 dan dua jam kemudian menjadi 4000 maka tentukan banyaknya bakteri pada pukul 7.00. Dengan menggunakan hasil no. diperoleh : t 0 = dan N 0 = 0000. Sehingga N( t k( 4 Karena N ( 4 0000 e 40000, maka k 69. N( t 0000 e 69( t 0000e k( t Dengan demikian 7 0000 0, 69( 7 N ( e 0000 4. Karbon 4 merupakan salah satu dari tiga isotop karbon dan merupakan zat radioaktif. Zat ini meluruh dengan laju sebanding dengan berat zat tersebut saat itu. Jika zat ini mempunyai waktu paruh 70 tahun dan pada saat awal adalah 0 gram, maka tentukan sisa zat karbon tersebut setelah 000 tahun. Dengan menggunakan jawaban no. diperoleh : t 0 = 0 dan N 0 = sehingga N( t 0e 70k Karena N ( 70 0 e, maka k -0004. N( t Jadi setelah 000 tahun tersisa 7,8 gram zat karbon. kt, 0004t 0 e 0 0004( 000. Dengan demikian N( 000 0 e 7, 8. 44

Soal Latihan. Sekelompok bakteri berkembang dengan laju sebanding dengan banyaknya bakteri pada kelompok itu saat itu. Pada awalnya ada 0000 bakteri dan setelah 0 hari berkembang menjadi 4000 bakteri. Tentukan : a. banyaknya bakteri setelah hari b. kapan bakteri menjadi 4 kalinya.. Banyaknya penduduk Amerika pada tahun 790 adalah 4 juta dan menjadi 80 juta pada tahun 960. Jika laju pertumbuhan penduduk Amerika sebanding dengan banyaknya penduduk pada saat itu, maka prediksikan banyaknya penduduk Amerika pada tahun 00.. Diketahui waktu paruh zat radioaktif adalah 80 tahun. Jika pada awal tahun 00 ada 0 gram, maka tentukan banyaknya zat tersebut pada tahun 000. 4. Jika dalam 00 tahun zat radioaktif kehilangan 0% dari bobotnya, maka tentukan waktu paruh zat radioaktif tersebut.. Semua makhluk hidup mengandung karbon yang stabil dan karbon 4 yang radioaktif. Selama makhluk hidup masih hidup, perbandingan antara dua isotop karbon di atas tidak berubah. Setelah mati tidak ada lagi karbon yang diserap. Diketahui waktu paruh karbon 4 adalah 70 tahun dan diketahui pula bahwa sebuah benteng terbakar sesaat setelah dibangun dengan kayu yang baru ditebang. Jika pada saat ini ditemukan arang dari kayu bekas bahan bangunan benteng tua itu dengan kandungan karbon 4 sebanyak 70% dari seharusnya, maka tentukan saat benteng tersebut terbakar. 6. Diketahui bahwa laju pertumbuhan populasi sebanding dengan N(t(L-N(t dengan N(t menyatakan besar populasi pada saat t. Tentukan model pertumbuhan dari populasi tersebut jika diketahui pada saat t = t 0, besar populasinya adalah N 0. Tentukan maksimal dari besar populasi. 7. Gambarlah grafik model yang diperoleh dari soal no. 6 untuk L = 6, N 0 = 4, dan k=0086. 8. Karena terbatasnya sumber daya alam, laju pertumbuhan bakteri sebanding dengan N(t(00000-N(t dengan N(t menyatakan banyaknya bakteri pada saat t. Tentukan model pertumbuhan dari bakteri tersebut jika pada saat awal terdapat 0000 bakteri dan setelah dua jam bakteri telah mencapai 000. Tentukan setelah berapa lama bakteri mencapai kali lipat dari keadaan semula. 9. Diketahui waktu paruh zat suatu zat radioaktif adalah 00 tahun. Jika laju peluruhan zat radioaktif tersebut sebanding dengan banyaknya zat tersebut pada waktu itu dan diketahui pula bahwa pada awal tahun 00 terdapat 0 gram zat radioaktif tersebut, maka tentukan pada tahun berapa zat tersebut tinggal seperempatnya. 4