PENGARUH PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK MEGA TBK

PENGARUH PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA PT BANK MEGA TBK TUGAS AKHIR Ditulis Guna Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh Jesika Ayu Oktavia Sebayang NIM 1105072147 PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014

ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Pengaruh Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit pada PT Bank Mega Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perkembangan jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013, (2) Perkembangan jumlah penyaluran kredit pada PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013, dan (3) Pengaruh penghimpunan dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan sumber data yang diperoleh yaitu data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan PT Bank Mega Tbk. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Perkembangan jumlah penghimpunan dana pihak ketiga pada PT Bank Mega Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 mengalami perubahan atau fluktuasi, namun cenderung meningkat, hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat atau nasabah yang mempercayakan dananya untuk dikelola oleh PT Bank Mega Tbk, (2) Perkembangan jumlah penyaluran kredit pada PT Bank Mega Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 cenderung mengalami peningkatan walaupun ada periode dimana jumlah penyaluran kredit sedikit menurun, hal ini menunjukkan bahwa setiap bulannya masyarakat atau nasabah semakin berminat untuk mengajukan kredit pada PT Bank Mega Tbk, dan (3) Penghimpunan dana pihak ketiga memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penyaluran kredit pada PT Bank Mega Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi yang sangat kuat (r) = 0,998, dan besarnya pengaruh penghimpunan dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit cukup kuat, ditunjukkan oleh angka koefisien determinasi sebesar 99,80% sedangkan sisanya 0,20% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam model penelitian ini. Kata Kunci : Dana Pihak Ketiga, Kredit.

ABSTRACT The title of this research is Pengaruh Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit pada PT Bank Mega Tbk. The purpose of this research is to determine: (1) The development of third-party funds in PT Bank Mega Tbk period January 2011 until Desember 2013, (2) The development of lending in PT Bank Mega Tbk period January 2011 until Desember 2013, and (3) The influence of third-party funds to the lending in PT Bank Mega Tbk period January 2011 until Desember 2013. Data collection techniques used in this study is the literature study and data processing techniques in this study using a simple linear regression analysis,correlation coefficient and coefficient of determination with the quantitative data of data types and sources of data were obtained on secondary data sourced from Bank Mega statistics. Through the calculation can be seen that: (1) The development of third-party funds in PT Bank Mega Tbk period January 2011 until Desember 2013 has changes or fluctuations but tended to increase, it means that more customer or people who entrust their funds to managed by PT Bank Mega Tbk, (2) The development in the lending of PT Bank mega Tbk period January 2011 until Desember 2013 tend to increase eventhough there was periods where the number of loans slightly decreased, it means that every month people or customers increasingly interested to aplly for credit in PT Bank Mega Tbk, and (3) The third-party funds have positive and significant impact on lending in PT Bank Mega Tbk period January 2011 until Desember 2013. This is indicated by the correlation coefficient that very strong (r) = 0,998 and the influence of third-party funds to the lending is very strong, it shown by coefficient determination 99,80% but the rest 0,20% is influenced by other factors that are not addressed in this research model. Keywords: Third Party Funds, Credit.

KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya yang memberikan kesehatan, kesempatan dan kemudahan sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat guna menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan di Politeknik Negeri Medan. Pada kesempatan ini, disampaikan ucapan terima kasih atas bantuan, baik moral maupun materil, bimbingan, dan petunjuk serta semangat dan doa, dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, terutama kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin S.H Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Anriza Witi Nasution, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah banyak memberikan bimbingan dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir ini. 6. Drs. Ermyna Seri. M.Hum, Dosen Pendamping yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan didalam penulisan Tugas Akhir ini. 7. Azhar, S.E., M.Si., selaku Wali Kelas BK-6H yang selalu memberikan motivasi di dalam penulisan Tugas Akhir ini. 8. Seluruh staf pengajar Politeknik Negeri Medan, yang telah memberikan ilmu dan pengajaran kepada saya selama menjalani pendidikan di Politeknik Negeri Medan.

9. Teristimewa kepada ayahanda Ir. Bahtera Mulana Sebayang dan Ibunda Rosani Perangin-angin yang telah memberikan kasih sayang, motivasi dan dukungan baik materi dan segala yang dibutuhkan penulis selama ini. 10. Kepada abang dan adik penulis yang sangat penulis sayangi. 11. Teman-teman seperjuangan BK-6H yang sama-sama mengerjakan laporan Tugas Akhir yang memberikan masukan serta motivasi. Dengan disadarinya bahwa laporan Tugas Akhir ini masih memiliki kekurangan. Untuk itu diharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan laporan Tugas Akhir ini. Akhir kata, semoga laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak khususnya mahasiswa Politeknik Negeri Medan. Medan, Agustus 2014 Penulis, Jesika Ayu Oktavia Sebayang NIM 1105072147

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Perumusan Masalah... 4 1.3. Tujuan Penelitian... 4 1.4. Manfaat Penelitian... 5 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 5 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 12 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 14 2.2. Profil PT Bank Mega Tbk... 15 2.3. Keunggulan PT Bank Mega Tbk... 19 2.4. Ruang Lingkup Kegiatan Usaha PT Bank Mega Tbk... 20 2.5. Struktur Organisasi PT Bank Mega Tbk... 25 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1. Pengertian Bank... 26 3.2. Kegiatan Usaha Bank... 26 3.3. Sumber-sumber Dana Bank... 27 3.4. Kredit... 31

3.5. Hubungan Dana Pihak Ketiga dengan Jumlah Penyaluran Kredit... 38 BAB 4 PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data... 39 4.2. Pengolahan Data... 41 BAB 5 PEMBAHASAN... 55 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan... 61 6.2. Saran... 62 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Dunia perbankan merupakan salah satu institusi yang sangat berperan dalam bidang perekonomian suatu negara. Dalam UU No.10 tahun 1998 dikatakan bahwa Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. Dengan demikian, bank merupakan bagian dari lembaga keuangan yang memiliki fungsi intermediasi yaitu menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkan kepada masyarakat yang kekurangan dana. Masyarakat yang kelebihan dana dapat menyimpan dananya di bank dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Ketiga bentuk simpanan itu disebut dengan dana pihak ketiga. Sementara masyarakat yang kekurangan dana dapat mengajukan pinjaman atau kredit pada bank. Dalam pemberian kredit akan dikenakan bunga dan jasa pinjaman dalam bentuk biaya administrasi, provisi, dan komisi. Menurut Undang-undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998 kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga (Kasmir, 2010: 96). Dendawijaya, (2005: 49) mengemukaan bahwa dana-dana yang dihimpun dari masyarakat dapat mencapai 80% - 90% dari seluruh dana yang dikelola bank dan kegiatan pengkreditan mencapai 70% - 80% dari kegiatan usaha bank. Salah satu alasan terkonsentrasinya bisnis perbankan dalam penyaluran kredit adalah sifat usaha bank sebagai lembaga intermediasi antara unit surplus dengan unit defisit

dan sumber utama dana bank berasal dari masyarakat sehingga secara moral mereka harus menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit. Sebagaimana umumnya negara berkembang, sumber pembiayaan bisnis perbankan di Indonesia masih didominasi oleh penyaluran kredit perbankan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Keuntungan utama bisnis perbankan adalah selisih antara bunga dari sumbersumber dana dengan bunga yang diterima dari alokasi dana tertentu. Oleh karena itu baik faktor-faktor sumber dana maupun alokasi dana memegang peranan yang sama pentingnya di dunia perbankan. Dan karena kegiatan pemberian kredit merupakan rangkaian kegiatan utama suatu bank, di mana pemberian kredit adalah tulang punggung kegiatan perbankan. Bila diperhatikan dari neraca bank, akan terlihat bahwa sisi aktiva bank akan didominasi oleh besarnya jumlah kredit yang diberikan, sedangkan bila diperhatikan dari laporan laba rugi bank akan terlihat bahwa sisi pendapatan bank akan didominasi oleh besarnya pendapatan dari bunga dan provisi kredit. Ini dikarenakan aktivitas bank yang terbanyak akan berkaitan erat secara langsung ataupun tidak langsung dengan kegiatan perkreditan (https://www.google.co.id/search?q=teori tentang penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit). Yuwono dalam Tugas Akhir menyebutkan bahwa bank umum (Commercial Bank) memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakan roda perekonomian nasional, karena lebih dari 95% Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan nasional yang meliputi Bank Umum (Commercial Bank), Bank Syariah (Sharia Bank), dan Bank Pengkreditan Rakyat (Rural Bank) berada di Bank Umum. DPK ini yang selanjutnya digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyaluran kredit. Penyaluran kredit salah satunya dipengaruhi oleh dana pihak ketiga. Dana pihak ketiga merupakan sumber dana bank yang berasal dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan dan deposito. Dana yang dihimpun dari

masyarakat ini akan digunakan untuk pendanaan sektor riil melalui penyaluran kredit. Dana pihak ketiga yang berupa giro, tabungan dan deposito ini dihimpun oleh bank melalui berbagai macam produk dana yang ditawarkan pada masyarakat luas, yang menaruh kepercayaan terhadap bank yang bersangkutan untuk menyimpan uangnya kemudian ditarik kembali pada saat jatuh tempo dengan imbalan bunga maupun capital gain dari bank tersebut (Muljono, 2006: 112). Berbagai penelitian mengenai hubungan antara dana pihak ketiga dan kredit telah dilakukan. Penelitian Fransisca tahun 2008 dalam Yuwono tahun (2010) menemukan bahwa ada pengaruh antara dana pihak ketiga terhadap volume kredit. Sejalan dengan penelitian Fransisca (2008), penelitian Adelya tahun 2009 dalam Yuwono tahun (2010) menemukan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran kredit. Akan tetapi, Penelitian Asmika tahun 2009 dalam Yuwono tahun (2010) menemukan bahwa tabungan dan dan deposito tidak berpengaruh terhadap jumlah kredit yang diberikan. Data dari Bank Indonesia menunjukkan dari total dana pihak ketiga, jumlah tabungan pada Desember 2013 Rp. 11.797.639 meningkat dari posisi November 2013 yang sebesar Rp. 11.664.037. Untuk deposito pada Desember 2013 totalnya mencapai Rp. 33.308.668 atau meningkat dari posisi November 2013 yang sebesar Rp. 27.504.026. Sedangkan total giro pada Desember 2013 mencapai Rp. 7.358.960, menurun dari posisi November 2013 yang sebesar Rp. 8.060.023. Peningkatan jumlah kredit pada Desember tahun 2013 sebesar Rp. 30.160.310 meningkat dari posisi November 2013 yang sebesar Rp. 28.573.264. Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh antara penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit sehingga penulis memilih judul Pengaruh Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit Pada PT Bank Mega Tbk.

1.2. Perumusan Masalah Masalah dalam penelitian ini adalah dimana seharusnya pada saat jumlah dana pihak ketiga meningkat, jumlah kredit yang disalurkan juga ikut meningkat dan pada saat jumlah dana pihak ketiga turun, jumlah kredit yang disalurkan juga ikut turun. Tetapi kenyataannya PT Bank Mega Tbk ada periode dimana jumlah dana pihak ketiga meningkat namun jumlah penyaluran kredit turun sebaliknya jumlah dana pihak ketiga turun namun jumlah penyaluran kredit meningkat. Uraian di atas menunjukkan adanya masalah dan perlu dilakukan penelitian. Berdasarkan hal tersebut maka pertanyaan penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perkembangan jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013? 2) Bagaimana perkembangan jumlah penyaluran kredit pada pada PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013? 3) Bagaimana pengaruh penghimpunan dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit pada PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013? 1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perkembangan jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013? 2) Untuk mengetahui perkembangan jumlah penyaluran kredit pada pada PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013? 3) Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penghimpunan dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit pada PT Bank Mega Tbk Periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013?

1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1) Sebagai sumber informasi bagi perusahaan dalam pemanfaatan dana pihak ketiga untuk penyaluran kredit. 2) Sebagai informasi bagi peneliti selanjutnya atau bagi pihak-pihak yang akan mengadakan penelitian selanjutnya tentang Pengaruh penghimpunan dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit. 3) Sebagai sumbangan untuk ilmu pengetahuan perbankan tentang pengaruh penghimpunan dana pihak ketiga terhadap pemberian kredit. 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Studi Kepustakaan (Library Researce) Studi kepustakaan adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat diruang kepustakaan seperti bacaan dan literatur dalam bentuk buku, jurnal, situs internet yang ada hubungannya dengan judul penelitian dan dijadikan sebagai pembahasan landasan teori (Sugiono, 2005: 43). Studi kepustakaan dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan mempelajari data-data yang diperoleh dari buku mengenai penghimpunan dana pihak ketiga dan penyaluran kredit, jurnal tentang perbankan dan situs internet tentang ilmu ekonomi dan manajemen. 1.5.1.1. Sumber Data Sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain (Sanusi, 2011: 104). Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan PT Bank Mega Tbk selama periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013.

1.5.1.2. Populasi dan Sampel 1) Populasi Populasi adalah seluruh kumpulan elemen yang menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan. Jadi, kumpulan elemen itu menunjukkan jumlah, sedangkan ciri-ciri tertentu menunjukkan karakteristik dari kumpulan itu (Sanusi, 2011: 87). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian yaitu jumlah dana pihak ketiga dan jumlah kredit pada PT Bank Mega Tbk. 2) Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sebagai bagian dari populasi, sampel memberikan gambaran yang benar tentang populasi (Arikunto, 2002: 109). Sampel dalam penelitian ini adalah jumlah kredit dan jumlah dana pihak ketiga yang dimiliki PT Bank Mega Tbk yang terdiri dari jumlah tabungan, jumlah deposito dan jumlah giro selama periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013. 1.5.2. Teknik Pengolahan Data Teknik Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan dan menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud untuk membuat kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi (Sanusi, 2011: 115). Adapun teknik pengolahan data untuk menjawab permasalahan penelitian ke-1 dan ke-2 tentang perkembangan jumlah dana pihak ketiga dan perkembangan jumlah penyaluran kredit pada PT Bank Mega Tbk adalah dengan menggunakan rumus pertumbuhan (Sanusi, 2011: 117). Nt (Nt 1) (Nt 1) x100 %

Dimana: Nt = Bulan Kedua Nt 1 = Bulan Pertama 1.5.2.1. Analisis Data Sedangkan teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah ketiga dalam penelitian ini, digunakan: a. Regresi Linear Sedehana Pada umumnya, regresi linear sederhana terdiri atas dua variabel. Satu variabel yang berupa variabel terikat diberi symbol Y dan variabel kedua yang berupa variabel bebas diberi symbol X. Regresi sederhana ini menyatakan hubungan kausalitas antara dua variabel dan memperkiran nilai variabel terikat berdasarkan nilai variabel bebas (Sanusi, 2011: 131). Bentuk umum persamaan regresi dinyatakan dengan persamaan matematika yaitu: Y= a + bx Di mana: Y = Jumlah kredit yang disalurkan pada PT Bank Mega Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 a = Nilai Konstanta b = Koefisien Regresi X = Jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank Mega Tbk periode Januari 2011 Sampai dengan Desember 2013

Nilai b (koefisien regresi) dan a (konstanta) dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Sanusi, 2011: 132). b = n( XY) ( X)( Y) n( X 2 ) ( X) 2 a = Y n b( X) n Keterangan: X = Jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank Mega Tbk perode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 Y = Jumlah kredit yang disalurkan pada PT Bank Mega Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 n = jumlah periode b. Koefisien Korelasi Fungsi utama dari analisis korelasi adalah untuk menentukan seberapa erat hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya. Ukuran yang menyatakan keeratan hubungan tersebut adalah koefisien korelasi atau sering disebut dengan korelasi pearson (Pearson product moment) (Sanusi, 2011: 122). Untuk menghitung koefisien korelasi digunakan rumus sebagai berikut: n( XY) ( X)( Y) {n(σx 2 ) (ΣX) 2 }{n(σy 2 ) (ΣY) 2 } Keterangan: Y = Jumlah kredit yang disalurkan pada PT Bank Mega Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013

X = Jumlah dana pihak ketiga pada PT Bank Mega Tbk periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2013 n = Banyaknya pengamatan Koefisien korelasi mempunyai nilai antara 0 sampai dengan 1. Besarnya nilai korelasi menunjukkan kuat atau lemahnya hubungan kedua variabel. Kriteria angka penilaian korelasi tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 1.1. Penilaian Angka Korelasi Angka Korelasi Hubungan Variabel 0 0,25 Korelasi Lemah (Dianggap Tidak Ada) > 0,25 0,5 Korelasi cukup >0,5 0,75 Korelasi Kuat >0,75 1 Korelasi Sangat Kuat Sumber: (Sarwono, 2010: 77) Korelasi dapat positif dan negatif. Korelasi positif menunjukkan arah hubungan yang sama antar variabel, artinya jika variabel 1 besar, maka variabel 2 semakin besar pula. Sebaliknya korelasi negatif menunjukkan arah yang berlawanan, artinya jika variabel 1 besar, maka variabel 2 akan menjadi semakin kecil atau sebaliknya (Sarwono, 2010: 78). c. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi yaitu nilai yang digunakan untuk mengukur besarnya kontribusi X (jumlah kredit) terhadap variasi (naik turunnya) Y (jumlah pendapatan bunga). Koefisien determinasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Sanusi, 2011: 127) D= r 2 x 100%

d. Uji t-statistik Setelah koefisien korelasi (r) diperoleh, maka harus diuji apakah korelasi antara variabel X (penghimpunan dana pihak ketiga) dan variabel Y (penyaluran kredit) signifikan atau tidak. Menurut Sugiyono (2008: 214) prosedur pengujian adalah sebagai berikut: 1) Tentukan hipotesis dan alternatif hipotesis. H 0 : r = 0 H 1 : r 0 H 0 : artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara penghimpunan dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit H 1 : artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penghimpunan dana Pihak ketiga terhadap penyaluran kredit 2) Tentukan kriteria penolakan dan penerimaan hipotesis dengan nilai tertentu, maka dicari nilai t tabel dengan degrees of freedom (df) = n 2. Hitung nilai t dari data yang diketahui, dengan rumus sebagai berikut: r n 2 t = 1 r 2 Keterangan: r = Koefisien Korelasi n = Jumlah Periode 3) Jika t dihitung lebih kecil (sama dengan batas terendah) atau lebih besar (sama dengan batas tertinggi), maka H 0 ditolak dan H 1 diterima berarti ada korelasi yang kuat, demikian sebaliknya.

1.6 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 5 (lima) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut: Tabel 1.2. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan No Kegiatan Bulan/Minggu 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konssep Laporan 5 Konsultasi Kepada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Mei Juni Juli Agustus September 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Keterangan: 1. Tahap persiapan Tugas Akhir. 2. Pada tahap ini penulis melakukan pengajuan judul, serta pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui. 3. Tahap pengumpulan data Tugas Akhir.

Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun data pendukung dari sumber lainnya. 4. Tahap tabulasi dan analisis data Tugas. Pada tahap ini penulis menganalisis data yang telah diperoleh dari berbagai sumber. 5. Tahap penyusunan konsep laporan Tugas Akhir. Pada tahap ini penulis mengerjakan dan menyusun konsep laporan Tugas Akhir yang disidangkan. 6. Tahap konsultasi pada pembimbing Tugas Akhir. Pada tahap ini penulis melakukan bimbingan dan konsultasi sampai tugas akhir selesai disetujui. 7. Tahap sidang Tugas Akhir. Pada tahap ini penulis akan diuji pada sidang atas Tugas akhirnya. 8. Tahap perbaikan laporan Tugas Akhir Tahap ini, penulis melakukan perbaikan yang diperlukan. 9. Tahap penggandaan laporan Pada tahap ini penulis menggandakan laporan Tugas akhir yang ditujukan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.