PERBEDAAN ANTARA PENYIMPANAN BARANG PADA SAFE DEPOSIT BOX PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN JASA TITIPAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO)

Transkripsi

1 PERBEDAAN ANTARA PENYIMPANAN BARANG PADA SAFE DEPOSIT BOX PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TBK DENGAN JASA TITIPAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) TUGAS AKHIR Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh : FARAH DINI YUSIKA NIM PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

2 ABSTRAK Penelitian ini berjudul Perbedaan Antara Penyimpanan Barang pada Safe Deposit Box PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan Jasa Titipan pada PT Pegadaian (Persero) Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penyimpanan antara safe deposit box pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan jasa titipan pada PT Pegadaian (Persero). Sumber data yang digunakan sebagai informasi untuk melakukan analisis adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penyimpanan barang pada safe deposit box PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sangat berbeda dengan penyimpanan pada jasa titipan pada PT Pegadaian (Persero). Perbedaan tersebut terletak pada: prosedur pembukaan; tarif sewa; tanggung jawab; jangka waktu; cara pembayaran; kelemahan; ahli waris; jenis biaya; bukti dan perpanjang maupun penutupan penyewaan. Kata Kunci: safe deposit box, jasa titipan.

3 ABSTRACT The research titled The difference between the storage of goods in safe depoit box PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with deposit service in PT Pegadaian (Persero). The goal of this research is to know the difference between the storage of goods in safe deposit box PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk with deposit service in PT Pegadaian (Persero). Source data used as an information to analyze is secondary data. Data collection thecniques used in this research is library research and documentation thecnique. Based on the research result can be concluded that the storage of goods in safe deposit box in PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk is very different with deposit service in PT Pegadaian (Persero). The differences include the opening procedures; rental fees; responsibilities; period of times; terms of payment methods; weakness; heirs; evidences and closing or renew lease. Keywords: safe deposit box, deposit service

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya yang tiada henti serta telah memberikan kesehatan, kesempatan dan kemudahan sehingga Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Dengan segala ilmu dan bantuan yang diterima, Alhamdulilah Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Laporan ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan. Dalam penulisan laporan ini, bimbingan, bantuan dan dukungan yang banyak didapat dari berbagai pihak baik material, moril maupun spiritual. Dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati, izinkan untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak M.Syahruddin, S.T., M.T., sebagai Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin SH Damanik, S.E., M.Si., sebagai Ketua Jurusan Akuntasi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Ibu Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Prodi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan, sekaligus Dosen Pembimbing utama di Politeknik Negeri Medan. 5. Ibu Diena Fadhilah, S.E., M.Si., sebagai Dosen Pembimbing pendamping di Politeknik Negeri Medan. 6. Seluruh Staf Dosen Politeknik Negeri Medan dari semester I sampai semester VI, Perbankan dan Keuangan terimakasih telah memberikan bimbingan dan pengetahuannya. i

5 7. Seluruh pegawai PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk cabang Binjai yang namanya tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih atas segala bantuan, perhatian, dan bimbingan selama Penulis melaksanakan praktik kerja lapangan. 8. Yang tersayang, Fajar, Liza, Dina, Iche, dan Balkis. Teman-teman kelas BK-6I, yang sudah memberikan inspirasi, semangat dan dukungan yang sangat memotivasi. Teristimewa kepada orang tua yang sangat dicintai, Ayahanda Yusfik Helmi dan Ibunda Akhidar, dan adik tersayang Dian Zuhra dan seluruh keluarga besar yang sabar dan penuh kasih sayang telah membimbing dan mendukung selama ini baik secara material maupun non material. Dalam penulisan tugas akhir ini tidak terlepas dari kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, sangat diharapkan saran dan kritik dari para pembaca untuk perbaikan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi yang membaca. Medan, Agustus 2015 Penulis, Farah Dini Yusika NIM ii

6 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i iii vi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perumusan Masalah Tujuan Pembahasan Manfaat Penelitian Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir... 7 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Sejarah Berdirinya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Sejarah Berdirinya PT Pegadaian (Persero) Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan Ruang Lingkup Kegiatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Ruang Lingkup Kegiatan PT Pegadaian (Persero) Keunggulan Perusahaan iii

7 Keunggulan PT BNI (Persero) Tbk Keunggulan PT Pegadaian (Persero) Status, Lokasi dan Kelompok/Anak Perusahaan Status, Lokasi dan Kelompok/Anak Perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Status, Lokasi dan Kelompok/Anak Perusahaan PT Pegadaian (Persero) Struktur Organisasi Struktur Organisasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Struktur Organisasi PT Pegadaian (Persero) BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Pengertian dan Pentingnya Bank Pengertian Bank Pentingnya Bank Pengertian Safe Deposit Box Kegunaan Safe Deposit Box Keuntungan Safe Deposit Box Pengertian Pegadaian Tujuan Pegadaian Pengertian Jasa Titipan Keunggulan Jasa Titipan BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Hasil Pengumpulan Data Ketentuan Safe Deposit Box Mekanisme Safe Deposit Box Jasa Titipan Pengolahan Data iv

8 BAB 5 PEMBAHASAN BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1. Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA v

9 DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir... 8 Tabel 4.1 Tabel Tarif Jasa Safe Deposit Box Tabel 4.3 Tabel Tarif Jasa Titipan Tabel 5.1 Tabel Perbedaan Safe Deposit Box dan Jasa Titipan vi

10 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul. Jasa lembaga keuangan sangatlah dibutuhkan mengingat perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat. Hal ini menuntut lembaga keuangan untuk terus berkembang. Secara sederhana bank diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa lainnya. Sedangkan pengertian lembaga keuangan adalah setiap perusahaan yang bergerak dibidang keuangan di mana kegiatannya apakah hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya. (Kasmir, 2012:3) Di Indonesia, lembaga keuangan berkembang dengan sangat pesat baik lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan non bank seperti Pegadaian. Usaha keuangan yang dilakukan lembaga keuangan bank atau bank menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan juga menyalurkan dana atau memberikan pinjaman (kredit). Kemudian usaha bank lainnyan memberikan jasa-jasa keuangan yang mendukung atau memperlancar kegiatan memberikan pinjaman dengan kegiatan menghimpun dana (Kasmir, 2012:4). Sementara lembaga keuangan non bank (pegadaian) merupakan satu-satunya badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas dasar hukum gadai seperti dimaksudkan dalam Kitab Undang- Undang Hukum Perdata Pasal 1150 (gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang mempunyai piutang atas suatu barang bergerak). Tugas pokok pegadaian adalah memberi pinjaman kepada masyarakat atas dasar hukum gadai agar masyarakat tidak dirugikan oleh kegiatan lembaga keuangan informal yang 1

11 2 cenderung memanfaatkan kebutuhan dana mendesak dari masyarakat (Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso, 2006:212) Awalnya nasabah membutuhkan bank untuk menyimpan uang dan menggunakan transaksi yang disediakan oleh bank tersebut. Lazimnya produk simpanan bank adalah sama yaitu berupa tabungan, deposito atau giro yang merupakan produk yang paling banyak digunakan oleh masyarakat sebagai pengguna jasa perbankan. Bank memiliki produk jasa dan lainnya yang terkait dengan simpanan, kepercayaan, kenyamanan dan kerahasiaan. Selain fungsi bank yang menghimpun dana masyarakat melalui tabungan, deposito dan giro, dan menyalurkan dana melalui kredit, bank juga berfungsi sebagai penyedia jasa-jasa antara lain pengiriman uang (transfer), kliring, bank garansi, dan safe deposit box (SDB). Dalam menjalankan fungsinya bank harus memiliki kepercayaan dari nasabah, sebab kepercayaan nasabah merupakan faktor penting untuk mengembangkan suatu bisnis baik perbankan maupun usaha lainnya agar suatu usaha itu berjalan dengan baik. Masyarakat pengguna jasa bank saat ini tidak hanya mempercayakan simpanan berupa uang saja di bank namun barang berharga, dokumen, bukti kepemilikan barang berharga, polis asuransi, dan lain-lain juga membutuhkan tempat penyimpanan yang aman dan memberikan kenyamanan. Kerahasiaan atau jaminan privacy atas simpanan menjadi faktor yang bisa memberikan nilai tambah untuk pemilihan instrumen produk simpanan masyarakat. Peluang ini dibidik oleh sektor perbankan dengan produk yang kemudian dikenal sebagai safe deposit box (SDB). SDB salah satunya memiliki fungsi sebagai sarana penyimpanan surat-surat berharga baik untuk perorangan atau badan usaha.

12 3 Pegadaian juga memberikan jasa yang hampir sama dengan bank yaitu jasa titipan. Jasa titipan ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyimpan suratsurat berharga selayaknya safe deposit box. Adanya layanan SDB dan jasa titipan saat ini kurang disadari oleh nasabah bank untuk dimanfaatkan sebagai sarana penyimpanan surat berharga yang memberikan jaminan keamanan. Hal ini muncul karena kehadiran SDB dan jasa titipan kurang disadari manfaat dan fungsinya. Banyak pula masyarakat yang beranggapan bahwa bank tidak dapat memberikan jaminan keamanan kepada nasabah yang menyimpan barang-barang berharga. Padahal SDB memberikan jaminan kerahasiaan simpanannya karena tidak ada seorang yang tahu dari pihak bank atau nasabah yang lain. Namun pihak pegadaian harus mengetahui barang yang disimpan nasabah, tetapi jaminan atas barang tersebut tetap aman. SDB merupakan salah satu jasa layanan perbankan yang masih jarang dikenal masyarakat luas, sebab tidak semua bank memiliki jasa layanan ini. Hanya bankbank tertentu yang memiliki jasa layanan tersebut karena sebagai syarat utama bank harus memiliki ruangan yang tahan terhadap api. Tetapi tidak sedikit pula yang mengantre untuk menyewa safe deposit box tanpa tahu ada jasa lain yang mirip dengan SDB pada bank yang tersedia di Pegadaian. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang- Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan mengenai Safe Deposit Box (SDB) dinyatakan dalam pasal 6, dimana bunyi dari pasal tersebut adalah bank menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha lembaga keuangan baik bank maupun pegadaian selalu berkaitan dengan masalah keuangan, yaitu menghimpun dan menyalurkan dana dan bahkan memberikan jasa-jasa pelayanan

13 4 lainnya. Keberhasilan manajemen lembaga keuangan tersebut bisa merebut hati masyarakat sehingga perannya sebagai Financial Intermediary berjalan dengan baik. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pegadaian (Persero) juga tidak lepas dari persaingan. Untuk dapat memenangkan persaingan, mereka juga melakukan terobosan-terobosan baru untuk meningkatkan mutu pelayanan dan jasanya, salah satunya seperti jasa safe deposit box pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan jasa titipan pada PT Pegadaian (Persero). Safe deposit box atau jasa titipan tersebut merupakan salah satu sumber penerimaan bagi bank dan pegadaian dan menjadi alat persaingan yang ketat untuk dapat merebut perhatian masyarakat dengan penanaman modal yang tinggi, yang sebanding dengan penerimaan dari pengadaan jasa tersebut dalam mencapai tujuan perusahaan yakni efisiensi dan efektifitas guna mencapai profit yang tinggi. Untuk menjadi yang terbaik dan mampu merebut hati masyarakat, tentunya baik PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk maupun PT Pegadaian (Persero), akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan nasabahnya. Berdasarkan uraian diatas, maka diangkat judul PERBEDAAN PENYIMPANAN BARANG PADA SAFE DEPOSIT BOX PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DENGAN JASA TITIPAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) Perumusan Masalah Adapun masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini yaitu Apa sajakah perbedaan penyimpanan antara safe deposit box pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan jasa titipan pada PT Pegadaian (Persero)?

14 Tujuan Penelitian Tujuan dari pembahasan ini adalah Untuk mengetahui perbedaan penyimpanan antara safe deposit box pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan jasa titipan pada PT Pegadaian (Persero) Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Penilitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan memperkenalkan layanan khususnya pada jasa layanan safe deposit box PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan jasa titipan di PT Pegadaian (Persero) 2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menambah dan melengkapi ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan. 3. Sebagai masukan dan informasi untuk kebijakan fasilitas safe deposit box pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4. Sebagai masukan dan informasi untuk kebijakan fasilitas jasa titipan di PT Pegadaian (Persero) 5. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai informasi dan tambahan pengetahuan, serta pembanding dalam melakukan penelitian lebih lanjut.

15 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data Teknik Pengumpulan Data a. Teknik Dokumentasi Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam pembahasan tugas akhir ini, digunakan teknik pengumpulan data yaitu, teknik dokumentasi. Cara dokumentasi biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Data seperti: laporan keuangan, rekapitulasi personalian, struktur organisasi, peraturan-peraturan,data produksi, surat wasiat, riwayat hidup, riwayat perusahaan, dan sebagainya, biasanya telah tersedia dilokasi penelitian (Anwar Sanusi, 2014:114). b. Jenis dan Sumber Data Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain (Anwar Sanusi, 2014:104). Sumber data tersebut adalah portal PT Pegadaian (Persero), portal PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan hasil penelitian yang relevan dengan penilitian ini. Adapun Data yang dikumpulkan yaitu ketentuan safe deposit box, tarif jasa safe deposit box, prosedur/mekanisme pembukaan jasa safe deposit box, jasa titipan, prosedur pembukaan jasa titipan pada Pegadaian dan tarif jasa titipan pada Pegadaian Teknik Pengolahan Data a. Analisa Deskriptif Analisa deskriptif adalah cara menganalisis data dengan cara mengumpulkan, mengklarifikasikan (mengelompokkan), menganalisis (melakukan penelitian terhadap objek yang akan diteliti) serta menginterpretasikannya (mengemukakan

16 7 hasilnya) sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan benar tentang data-data yang diperoleh dari perusahaan (Sugiono, 2003:142). Tujuan dari penelitian deskriptif menurut (Najir, 2005:54) adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual, akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Maka digunakan analisa deskriptif yang dilakukan untuk mendeskriptifkan bagaimana perbedaan prosedur pembukaan dan penutupan safe deposit box pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan prosedur pembukaan dan penutupan jasa penitipan pada PT Pegadaian (Persero). b. Metode Komparatif Metode komparatif atau analisis komparatif adalah suatu cara pengolahan data yang dilakukan dengan cara mengadakan perbandingan secara sistematis dan terus-menerus sehingga diperoleh kesimpulan yang umum Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Adapun jadwal penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

17 8 Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No. Kegiatan 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisis Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Dosen Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Waktu Pelaksanaan April Mei Juni Juli Agustus September Sumber : Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi 2014 Keterangan: 1. Persiapan Pada tahap ini, dilakukan persiapan dalam menetapkan judul kepada jurusan dan pembimbing. 2. Pengumpulan Data Pada tahap ini, dilakukan pengumpulan data dan studi kepustakaan yang berkaitan dengan penulisan Tugas Akhir. 3. Tabulasi dan Analisa Data Pada tahap ini, dilakukan tabulasi data dan menganalisa data yang diperoleh.

18 9 4. Menyusun Konsep Tugas Akhir Pada tahap ini, dimulai untuk menyusun konsep Tugas Akhir mulai dari Bab 1 (satu) sampai Bab 6 (enam). 5. Konsultasi Kepada Pembimbing Pada tahap ini, dilakukan diskusi dengan dosen pembimbing utama dan dosen pembimbing pendamping. 6. Sidang Tugas Akhir Pada saat sidang Tugas Akhir, isi laporan Tugas Akhir akan dipertanggungjawabkan. 7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir Setelah sidang Tugas Akhir, direncanakan akan dilakukan perbaikanperbaikan dari kesalahan yang terdapat pada Tugas Akhir. 8. Penggandaan Laporan Setelah melakukan perbaikan Tugas Akhir, maka laporan Tugas Akhir akan digandakan.