BAB 1. FUNGSI DUA PEUBAH

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian Fungsi. Kalkulus Dasar 2

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

BAB II FUNGSI DAN GRAFIK FUNGSI

Kalkulus I. Fungsi Dan Grafik Fungsi. Dr. Eko Pujiyanto, S.Si., M.T eko.staff.uns.ac.id/kalkulus1

FUNGSI DAN GRAFIK KED

FUNGSI DAN GRAFIK KED. Fungsi Bukan Fungsi Definisi

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

1 Posisi, kecepatan, dan percepatan

Bab I. Fungsi Dua Peubah atau Lebih. Pengantar

ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY HIBAH DISERTASI DOKTOR

PENDAHULUAN KALKULUS

Fungsi Peubah Banyak. Modul 1 PENDAHULUAN

MODUL MATEMATIKA II. Oleh: Dr. Eng. LILYA SUSANTI

Catatan Kuliah 10 Memahami dan Menganalisa Optimasi dengan Kendala Persamaan

BAB II FUNGSI ANALITIK

1 Posisi, kecepatan, dan percepatan


MAT 602 DASAR MATEMATIKA II

x Lingkaran satuan, adalah lingkaran berjari-jari satu dan berpusat di titik asal, direprentasikan dengan z = 1.

Bagian 2 Turunan Parsial

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Turunan Pertemuan - 3

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

TURUNAN DALAM RUANG DIMENSI-n

MATEMATIKA BISNIS BAB 2 FUNGSI LINIER

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan. yang sejajar dengan garis yang diberikan tersebut.

Fungsi F disebut anti turunan (integral tak tentu) dari fungsi f pada himpunan D jika. F (x) = f(x) dx dan f (x) dinamakan integran.

BAB II DISTRIBUSI PEUBAH ACAK

Dengan substitusi persamaan (1.2) ke dalam persamaan (1.3) maka kedudukan x partikel sebagai fungsi waktu dapat diperoleh melalui integral pers (1.

Pengertian Fungsi. MA 1114 Kalkulus I 2

MODUL BAB 2 KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS. Standar Kompetensi: 2. Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

BAB I. SISTEM KOORDINAT, NOTASI & FUNGSI

OUTLINE Pertaksamaan Nilai Mutlak Sistem Koordinat Cartesius dan Grafik Persamaan. Kalkulus. Dani Suandi, M.Si.

Oleh: Tjandra Satria Gunawan

4.1 Konsep Turunan. lim. m PQ Turunan di satu titik. Pendahuluan ( dua masalah dalam satu tema )

Fungsi. Pengertian Fungsi. Pengertian Fungsi ( ) ( )

Gerak Dua Dimensi Gerak dua dimensi merupakan gerak dalam bidang datar Contoh gerak dua dimensi : Gerak peluru Gerak melingkar Gerak relatif

GESERAN (TRANSLASI) S = M M. Dalam Bab ini akan dibahas. hasil kali dua pencerminan pada dua garis yang sejajar.

KALKULUS BAB I. PENDAHULUAN DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

KINEMATIKA PARTIKEL. Sulistyo Budhi FiAsTe (Fisika Astronomi Team) SMA N 1 Sidareja

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Unit 2 KONSEP DASAR ALJABAR. Clara Ika Sari Pendahuluan

4. TURUNAN. MA1114 Kalkulus I 1

PENGGUNAAN INTEGRAL. 1. Menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva dan sumbu-sumbu koordinat. 2. Menghitung volume benda putar.

Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

LIMIT & KEKONTINUAN IRA PRASETYANINGRUM

BAB 2 LANDASAN TEORI

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

Tujuan Pembelajaran Umum Setelah membaca modul mahasiswa memahami penggunaan atau penerapan persamaan momentum untuk aliran saluran terbuka.

BAB 4 PERSAMAAN LINGKARAN

ANALISA VARIABEL KOMPLEKS

Sekolah Olimpiade Fisika davitsipayung.com

Matematika Teknik 1, Bab 3 BAB III LIMIT. (Pertemuan ke 4)

Gambar II.1. Skema Sistem Produksi

yang tak terdefinisikan dalam arti keberadaannya tidak perlu didefinisikan.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PRA KALKULUS. Nol. Gambar 1.1

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS. Roda Pelton

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV Turunan. Pertemuan 3, 4, 5, 6, 7

PERSAMAAN GARIS LURUS

Sudaryatno Sudirham. Studi Mandiri. Fungsi dan Grafik. Darpublic

a. Tentukan bentuk akhir dari tiga persamaan di atas yang menampilkan secara eksplisit

LOGO MAM 4121 KALKULUS 1. Dr. Wuryansari Muharini K.

SOAL-SOAL LATIHAN KALKULUS I SISTEM BILANGAN REAL, PERTAKSAMAAN DAN OPERASI GEOMETRIS KURVA SEDERHANA

MATHunesa (Volume 3 No 3) 2014

BAB VI TURBIN AIR A. TURBIN IMPULS

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Pengantar Kalkulus. Pertemuan - 1

1. Pengertian Tentang Fungsi dan Grafik

Program Perkuliahan Dasar Umum Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Fungsi Dua Peubah

3.2 Teorema-Teorema Limit Fungsi

BAB I SISTEM KOORDINAT

x X dapat dipetakan ke setiap y Y. hanya jika (jikka) satu x X dapat dipetakan ke satu y Y. RELASI : F: X Y menghasilkan himpunan pasangan berurut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Persamaan Diferensial Orde Satu

PETA STANDAR KOPETENSI

Respect, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Kalkulus Kode : CIV 101. Limit Fungsi. Pertemuan - 2

MATA KULIAH : FISIKA DASAR (4 sks) GERAK BENDA DALAM BIDANG DATAR DENGAN PERCEPATAN TETAP

2.1. MATRIKS Matriks ordo m x n adalah jajaraan bilangan persegi empat terdiri dari bars m dan kolom n dalam bentuk :

Oleh : K a r y a t i Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta Abstract

BAB XVII. PROGRAM LINEAR

BAB II LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dibahas mengenai konsep dasar masalah. penjadwalan kuliah, algoritma memetika serta komponen algoritma

Hendra Gunawan. 30 Agustus 2013

10/11/2014. CIG4E3 / Pengolahan Citra Digital BAB 8. Image Segmentation (Edge Detection) Definisi Egde. Cara Kerja Spatial Filter [1]

ANALISIS KESTABILAN MODEL DUA PEMANGSA DAN SATU MANGSA DENGAN PENERAPAN RACUN

BAB 2 LANDASAN TEORI

Darpublic Nopember 2013

PP' OP = OP' PERSAMAAN UMUM LINGKARAN

Bagian 1 Sistem Bilangan

Jadi F = k ρ v 2 A. Jika rapat udara turun menjadi 0.5ρ maka untuk mempertahankan gaya yang sama dibutuhkan

Ilustrasi Permukaan ruang dalam bentuk fungsi eksplisit dan implisit.

Bab 2. Persamaan Parametrik dan Sistim Koordinat Kutub

1 Sistem Bilangan Real

AB = AB = ( ) 2 + ( ) 2

SISTEM BILANGAN RIIL DAN FUNGSI

Hendra Gunawan. 21 Maret 2014

Materi VI. Matik memiliki notasi yang berbeda dengan determinan. Garis pembatas sedikit disikukan Contoh. matrik ini memiliki ordo (3x4)

BAB V. PENGGUNAAN TURUNAN

a home base to excellence Mata Kuliah : Kalkulus Kode : TSP 102 Pengantar Kalkulus Pertemuan - 1

Fungsi Dua Peubah atau Lebih. Pertemuan 9. Contoh. Gambar. 14-Feb-17. Pada gambar di atas P(x 1. ,y 1. ) adalah sebarang titik pada oktan I, dengan

Transkripsi:

BAB. FUNGSI DUA PEUBAH. PENDAHUUAN Pada baian ini akan dibahas perluasan konsep pada unsi satu peubah ke unsi dua peubah atau lebih. Setelah mempelajari bab ini anda seharusna dapat: - Menentukan domain dan rane unsi dua peubah atau lebih - Membuat sketsa raik unsi dua peubah - Menentukan it dan menelidiki kekontinuan unsi dua peubah.. FUNGSI DUA PEUBAH ATAU EBIH Pada kalkulus kita telah membahas tentan unsi satu peubah baik eksplisit maupun implisit. Berikut kita inat kembali unsi satu peubah A B Rane Domain D dinotasikan R

Pada unsi satu peubah : A B A R dan B R denan R himpunan semua bilanan real Graik unsi { D }berupa himpunan titik di R dapat berupa aris lurus atau lenkun. Selanjutna pada kalkulus lanjut ini akan kita bahas lanjutanna aitu tentan unsi denan dua variabel atau lebih. Kita telah belajar unsi satu peubah dalam hal ini merupakan peubah bebas dan peubah tak bebas. Akan diperluas menjadi unsi denan peubah lebih dari satu misal: h + z z e 3 4 + 43 + 4 A B z rane R Domain D Pada unsi dua peubah : A B A R R dan B R Graik unsi {z z D } berupa himpunan titik di R 3 dapat berupa luasan di R 3.

Perhatikan bahwa notasi unsi denan peubah lebih dari satu tidak berbeda denan penulisan unsi denan satu peubah. Funsi z adalah unsi denan dua peubah denan peubah bebas and serta z sebaai peubah tak bebas. Funsi w z adalah unsi denan tia peubah. peubah dan z merupakan peubah bebas dan w peubah tak bebas. Nilai dari unsi denan dua peubah atau lebih dapat ditentukan denan memasukkan nilai-nilai dan : Contoh. : + 3 + 3 4 + 9 7 4 3 4 + 3 6 + 9 4 5 5 + 5 + 5 + Deinisi.. Funsi dua peubah adalah suatu unsi dari dua peubah dan adalah suatu aturan an menawankan di dalam suatu himpunan D D disebut domain denan suatu nilai tunal unique value dari an dinatakan denan. Secara sama dapat dideinisikan unsi denan lebih dari dua peubah. Operasi-operasi pada unsi satu peubah dapat diperluas untuk unsi denan dua peubah atau lebih.misalna untuk unsi denan dua peubah dan : ± ± asalkan 3

Domain unsi dua peubah Jika domain tidak diberikan maka domain adalah himpunan semua titik sedemikian sehina unsi terdeinisi. Misal perhatikan unsi 3 + and Domain dari adalah seluruh titik di bidan XY. Setiap pasanan akan memberikan nilai real bai. Domain adalah himpunan di bidan XY sedemikian sehina perkalian lebih dari. Jadi domainna adalah semua titik di kuadran I dan III. Contoh. : Tentukan domain unsi: 5 Penelesaian: Domain memenuhi: adalah himpunan semua titik an atau 5 5 + Perhatikan bahwa domain akan berupa himpunan titik di pada dan di dalam linkaran: + 5 Contoh.3: Tentukan domain dari unsi: Penelesaian: z + + z 6 Perhatikan bahwa adalah unsi denan tia peubah sehina domainna tidak berada dalam bidan XY tetapi di sistem koordinat tia dimensi. 4

Funsi akan terdeinisi jika: + + z 6 atau + + z 6 Denan demikian domainna berupa himpunan pasanan terurut z an memenuhi. + + z 6. Contoh.4: Tentukan domain unsi: Penelesaian: h ln Kita tahu bahwa arument dari unsi loaritma harus lebih besar dari maka > Ini akan terjadi di kuadran I dan III. Catat bahwa titik-titik di sepanjan sumbu dan sumbu tidak termasuk dalan domain tersebut. 5

Graik unsi dua peubah atau lebih Penambaran raik unsi akan sanat membantu dalam memehami suatu unsi. Graik dapat memberikan ilustrasi atau sebaai representasi visual dari suatu persamaan. Graik dari unsi denan dua peubah denan domain D adalah himpunan semua titik z di R 3 sedemikian sehina z dan berada di D. Graik dari unsi z adalah luasan permukaan dalam ruan dimensi 3. Sedankan raik dari unsi tia peubah w z akan berupa himpunan titik-titik z w an dalam hal ini z adalah sebaai domainna. Graik dari unsi w z adalah dalam ruan dimensi 4. Kita akan mencoba menambarkan raik unsi dua peubah tetapi kita tidak dapat menambarkan raik dari unsi denan 3 peubah atau lebih. Contoh.5: Tentukan domain dan rane dari unsi berikut kemudian sketsakan raikna. z 5 Penelesaian: Dari contoh kita telah tahu bahwa domainna berupa himpunan titik-titik pada dan di dalam linkaran denan jari-jari 5 aitu himpunan titik-titik an memenuhi pertaksamaan: 5 Rane dari z adalah semua kemunkinan nilai z. Rane ini harus non neati karean z adalah akar-akar prinsip denan domain: Nilai dalam akar bervariasai antara dan 5. + + 5 Jadi rane-na adalah z 5 6

Perhatikan bahwa denan menkuadratkan kedua sisi persamaan: Diperoleh: atau z z 5 5 + + z 5 Kita tahu bahwa ini akan berupa bola denan jari-jari 5. Tetapi perhatikan bahwa unsi: z 5 dan persamaan: + + z 5 tidaklah sama. Persamaan tidak merepresentasikan z sebaai suatu unsi dari dan artina setiap tidak memberikan nilai tunal untuk z. Bahwa unsi di atas mempunai rane z 5 berarti bahwa unsi ini berupa baian setenah atas dari bola. Selanjutna untuk menambarkan raikna terlebih dahulu kita akan menambarkan jejak-jejak di bidan koordinat.. Jejak di bidan jadi dalam hal ini z adalah: 5 atau + 5 Merupakan linkaran berpusat di O denan jari-jari 5 di bidan.. Jejak di bidan z adalah: z 5 atau + z 5 inkaran berpusat di O berjari-jari 5 pada bidan z. 7

3. Jejak di bidan z adalah: z 5 atau + z inkaran berpusat di O berjari-jari 5 di bidan z. Selanjutna kita dapat menambarkan jejak di bidan an sejajar denan bidan koordinat. 4. Untuk z 3: 3 5 atau + 6 Jadi pada bidan z 3 an sejajar denan bidan jejak berupa linkaran berpusat di 3 denan jari-jari 4. 5. Untuk z 4: 5 4 5 atau + 9 Maka pada bidan z 4 an sejajar denan bidan jejak berupa linkaran berpusat di 4 denan jari-jari 3. Berdasarkan kea jejak di atas aitu tia jejak di bidan koordinat ditambah dua jejak di bidan an sejajar denan bidan maka diperoleh sketsa raikna sebaai berikut: 8

raik zsqrt5- - 5 4.5 4 3.5 3.5 4 - -4-4 - 4 ATIHAN. Sketsakan raik luasan permukaan dari unsi:...3. IMIT FUNGSI imit dan kekontinuan unsi dua peubah atau lebih pada dasarna tidak jauh berbeda denan it dan kekontinan unsi satu peubah.deinisi it diberikan sebaai berikut. Deinisi. : Diketahui unsi bernilai real denan daerah deinisi himpunan terbuka D di R dan ab D a b jika dan hana jika untuk setiap bilanan ε > terdapat bilanan δ > sehina untuk setiap D an memenuhi < a + b < δ berlaku < ε. Contoh.6: 9

. 3 3 +.. b b a Siat. : Jika dan maka i ] [ + + ii ] [ iii ] [ iv k K K ] [ konstanta v i. Catatan: Dalam konsep it ini:. tidak harus terdeinisi di ab. Jika b a ada maka baaimanapun carana mendekati ab nilai selalu mendekati. Contoh.7 : Jika + maka tidak ada.

Penelesaian : Tunjukkan! Titik dapat mendekati melalui tak hina banak arah. Untuk itu akan dilihat ketika mendekati sepanjan sumbu sumbu. dan aris m. Jika mendekati sepanjanmelalui sumbu jadi maka + + Di sisi lain mendekati sepanjanmelalui sumbu maka + + Terlihat bahwa dari dua arah an berbeda diperoleh nilai an berbeda denan demikian dapat disimpulkan bahwa it tidak ada untuk. Pada contoh di atas kita tidak perlu mencari it dari arah lain karena dari dua arah sudah didapatkan nilai an berbeda sehina dapat seera disimpulkan bahwa itna tidak ada. Jika dari dua arah tersebut nilaina sama perlu dicari dari arah lainna misal arah m.

atihan.3 : Tentukan nilai it unsi berikut jika ada.. 3 + +. + 3 + + 3. + 4. 3 + 5. + 6. 4 + 7. +.4 KEKONTINUAN FUNGSI Kekontinuan unsi dua peubah diberikan dalam deinisi berikut. Deinisi.3: Misalkan unsi bernilai real an terdeinisi pada daerah D R dan ab D maka dikatakan kontinu di ab jika a b a b Funsi dikatakan kontinu pada D jika kontinu di setiap titik di D. Jadi untuk menunjukkan kontinu di titik ab harus ditunjukkan ketia sarat berikut dipenuhi. i. ab ada. ii. a b ada iii. a b a b

Jika salah satu sarat di atas tidak dipenuhi maka tidak kontinu di ab. Siat. : Jika dan keduana kontinu di ab maka + kontinu di ab kontinu di ab 3 kontinu di ab 4 / kontinu di ab asalkan ab. Contoh.8 : Tentukan apakah kontinu di Penelesaian: + jika jika Menunakan tes kontinuitas di : i ada ii Kita selidiki apakah it ada untuk Jika mendekati sepanjanmelalui sumbu jadi maka + + Jika mendekati sepanjan melalui sumbu maka 3

+ + Jika mendekati sepanjanmelalui maka + + 3 Dapat disimpulkan bahwa + iii + Jadi kontinu di atihan.4:. Diberikan + dan 4. + 4 4 Tunjukkan bahwa : a. untuk tidak ada. b. untuk sama denan nol. c. Jika apakah kontinu di. Selidiki titik-titik kekontinuan unsi berikut: 4

5 3. Selidiki titik-titik kekontinuan unsi berikut: +. jika jika + jika jika