LAPORAN KINERJA TAHUNAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN GUNUNG MAS

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PUNCAK TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2011

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTI KABUPATEN SARMI TAHUN ANGGARAN 2013 KABUPATEN SARMI LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEME

Kata Pengantar. Sleman, Februari BPS Kabupaten Sleman Kepala, Ir. Arina Yuliati NIP

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PADANGSIDIMPUAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BATAM TAHUN ANGGARAN 2012

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MUSI RAWAS

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUASIN

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN ASMAT TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TAHUNAN

LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BUTON UTARA

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KATINGAN TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PULANG PISAU

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG TAHUN 2014

KATALOG BPS: LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SOLOK TAHUN ANGGARAN 2012

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Kabupaten Agam


LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2014


Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung KATA PENGANTAR

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2012 (LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH) BADAN PUSAT STATISTIK

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TAHUN ANGGARAN 2012

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMANDAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GUNUNGSITOLI

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kepahiang TAHUN ANGGARAN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Jl. Pusat Pemerintahan Pemda Malinau, Kode Pos:77554 Telp.: (0553) Fax.: (0553) mailhost.bps.go.

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANJAR TAHUN ANGGARAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KAIMANA

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAHAN BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2014 BADAN PUSAT STATISTIK

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2014

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KENERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

L A K I P. Satuan Kerja (sebutkan) TAHUN ANGGARAN. PUSAT STATISTIK (sebutkan Satuan Kerja) LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Kayu Aro, 28 Pebruari 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Kepala, Istanto, S.Si, M.Si NIP

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MELAWI TAHUN ANGGARAN

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN WONOSOBO TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN ANGGARAN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAKIP BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SEMARANG TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TEGAL TAHUN ANGGARAN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2014

L A K I LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

Kata Pengantar Daftar Isi

Katalog BPS: L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN TAHUN ANGGARAN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 27 Februari 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU Kepala, Mawardi Arsad BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, dalam melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALU TAHUN ANGGARAN 2014

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

L A K I N LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TAHUN ANGGARAN 2012 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PEKANBARU

BPS Kabupaten Manggarai Timur 2013 KATA PENGANTAR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN ANGGARAN 2014

L a K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2012 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANGERANG SELATAN

BADAN PUSAT STATIS STIK KABUPATEN JAYAWIJAYA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Kata Pengantar. [ebih berdaya guna, berhasii guna, bersih dan bertanggung jawab, maka

SAKIP BADAN PUSAT STATISTIK


PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIKKA TAHUN ANGGARAN 2013

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Satuan Kerja BPS Kabupaten Kutai Timur TAHUN ANGGARAN 2013

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BPS KOTA PALOPO TAHUN ANGGARAN 2012

L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD TAHUN ANGGARAN 2013

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2013

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA GORONTALO

L A K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN ANGGARAN 2014

PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUDUS 2014

Transkripsi:

LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN ANGGARAN 204 BADAN PUSAT STATISTIK 205 Laporan Kinerja Tahunan 204 Page i

Kata Pengantar Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor ini dibuat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor untuk mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik. Laporan Kinerja Tahunan BPS Kabupaten Biak Numfor ini dimaksudkan untuk memberi gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor, melaksanakan koordinasi dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Laporan Kinerja Tahunan ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 204 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik. Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang sangat kami hargai. Biak, 23 Februari 205 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor Yunus Wakum, SE NIP. 965037 9960 00 Laporan Kinerja Tahunan 204 Page ii

D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi 2.3 Landasan Hukum 4 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 2. Rencana Strategis 200-204 5 2.2 Indikator Kinerja Utama 0 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 204 2 2.4 Anggaran Tahun 204 4 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 204 5 Bab III Akuntabilitas Kinerja 3. Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 204 22 3.2 Evaluasi Kegiatan Tahun 204 32 3.3 Akuntabilitas Keuangan Tahun 204 34 Bab IV Penutup 4. Tinjauan Umum 36 4.2 Permasalahan dan Kendala 36 4.3 Saran Tindak Lanjut 37 Lampiran-lampiran : Struktur Organisasi 39 2 Rencana Strategis (RS) 40 3 Indikator Kinerja Utama (IKU) 45 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 49 5 Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) 56 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 60 7 Sumber Daya Manusia (SDM) 66 8 Mailling List Publikasi BPS 67 Laporan Kinerja Tahunan 204 Page iii

RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Undang-undang Nomor 6 Tahun 997 tentang Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi BPS Kabupaten Biak Numfor adalah penyediaan informasi statistik yang obyektif, akurat, dapat dipercaya, tepat waktu, dan lengkap. Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Biak Numfor tersebut dilakukan dengan melaksanakan Pembangunan Perstatistikan. Selanjutnya Misi BPS Kabupaten Biak Numfor ini dilaksanakan melalui strategi dan arah kebijakan pembangunan statistik sebagai berikut : a. Meningkatkan ketersediaan informasi statistik yang akurat dan mutakhir di seluruh bidang pada seluruh aspek kehidupan masyarakat terutama yang menyangkut dengan tugas konstitusional pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui program pembangunan; b. Mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) tingkat Kabupaten Biak Numfor yang handal; c. Meningkatkan kapasitas BPS Kabupaten Biak Numfor sebagai lembaga pengelola kebijakan perstatistikan agar koordinasi untuk mewujudkan SSN dapat efektif. Sasaran pembangunan perstatistikan yang ingin dicapai adalah: a. Menyediakan data statistik pada tingkat Kabupaten Biak Numfor; b. Meningkatkan koordinasi kegiatan statistik dengan instansi lain untuk menghindari terjadi duplikasi kegiatan statistik yang serupa; c. Mengembangkan sistem informasi statistik, d. Meningkatkan sarana dan prasarana kegiatan statistik. Laporan Kinerja Tahunan 204 Page iv

Guna mencapai tujuan dan sasaran dari pembangunan perstatistikan yang telah ditetapkan, maka pada tahun 204 BPS Kabupaten Biak Numfor menetapkan tiga program utama, terdiri dari :. Program Dukungan Manajemen dan Pelakasanakan Tugas Teknis Lainnya (DMPTL), 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara ( PPSPAN) 3. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan ke dalam DIPA Nomor : DIPA-054.0.2.429482/204 Tanggal 05 Desember 203 Bagian Angga ran 054 dengan nilai sebesar Rp. 2.253.396.000,00. Realisasinya mencapai Rp. 2.35.24.296,00 atau sebesar 94,76 persen. Dalam melaksanakan program-program BPS tersebut terdapat beberapa kendala yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh : a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung penyusunan kebijakan pemerintah kabupaten termasuk dalam pengembangan metodologi dan melakukan pengawasan pelaksanaan survei; b. Sarana transportasi yang belum memadai, khususnya di distrik dengan kondisi geografis yang jauh dan sulit, misalnya di Kepulauan Numfor, Padaido dan Aimando. Di Kepulauan Numfor, transportasi reguler melalui pesawat dan kapal laut, namun jadwalnya tidak menentu tergantung cuaca dan kepadatan penumpang. c. Responsibilitas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS semakin lama relatif meningkat, namun dari kalangan dunia usaha belum menunjukkan perkembangan berarti. Munculnya anggapan masyarakat umum bahwa setiap pendataan BPS terkait dengan pemberian bantuan langsung, belakangan menyulitkan petugas dalam memperoleh data yang berkualitas. d. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan anggaran yang disediakan pemerintah. Di lain pihak kebutuhan dari banyak Laporan Kinerja Tahunan 204 Page v

kalangan pemerhati dan pengguna data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area statistics). e. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS Kabupaten Biak Numfor dengan kebutuhan data semakin pendek. f. Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS Biak Numfor kurang dapat menyesuaikan kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi. g. Kurangnya dukungan dari tenaga administrasi yang handal dalam penatausahaan seluruh kegiatan teknis BPS Kabupaten Biak Numfor. Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Biak Numfor untuk mengatasi kendala yang dihadapi yaitu dengan merekrut tenaga mitra yang handal dan berdedikasi, memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki, serta memperbanyak komunikasi dengan masyarakat misalnya melalui sosialisasi kegiatan. Penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 200-204, pada periode tahun 204 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang mendukungnya. Data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi. Sasaran Strategis Indikator Kerja Utama Target Realisai Tingkat Pencapaian Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 00 00 Laporan Kinerja Tahunan 204 Page vi

Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 00 00 Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS Persentase pemasukan dokumen/response rate Dari kegiatan survei statistik 00 99,89 99,89 % Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Jumlah judul publikasi statistik Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 43 7 29 7 67,44 % Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Kabupaten.500 0.500 8 % Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten 00 97 97 % Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah instansi pemerintah 60 38 63,33 % Laporan Kinerja Tahunan 204 Page vii

dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat Waktu Jumlah petugas fungsional pranata komputer 00 00 0 0 % Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visinya, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS menunjukkan tingkat keberhasilan yang cukup memuaskan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian indikator kinerja utama sebesar 84,6 persen (rata-rata dari sembilan belas indikator kinerja utama dari empat tujuan), dan output dan outcome yang ditargetkan dapat dicapai. Tingkat pencapaian kinerja tersebut memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS sudah memenuhi program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS. Laporan Kinerja Tahunan 204 Page viii

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Badan Pusat Statistik (BPS) merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang mengemban tugas dari pemerintah untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem Statistik Nasional yang handal, efektif dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari pemerintah maupun masyarakat. Sebagai perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun 999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Peraturan perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statisik Kabupaten Biak Numfor Tahun 204, adalah perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204

ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 204 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja BPS Kabupaten Biak Numfor di tahun yang akan datang..2 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut: ) Tugas Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan. 2) Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan fungsi : a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan dibidang statistik; b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional; c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar; d) Penetapan sistem statistik nasional; e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang kegiatan statistik; dan f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan, dan rumah tangga. 3) Susunan Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, susunan organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor terdiri dari : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 2

a) Kepala Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor mempunyai tugas memimpin BPS Kabupaten Biak Numfor dalam menjalankan tugas dan fungsi Badan Pusat Statistik serta membina aparatur BPS kabupaten agar berdaya guna dan berhasil guna. b) Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan melakukan penyusunan rencana dan program, administrasi, urusan kepegawaian dan hukum keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam di lingkungan Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor. c) Seksi Statistik Sosial Seksi Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik sosial. d) Seksi Statistik Produksi Seksi Statistik Produksi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik produksi. e) Seksi Statistik Distribusi Seksi Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan statistik distribusi dan jasa. f) Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Seksi Neraca dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor. g) Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik. h) Kelompok Jabatan Fungsional Jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistik terdapat pada Lampiran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 3

.3 Landasan Hukum Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Badan Pusat Statistik dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : ) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya. 2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3) Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik. 4) Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 4

BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA 2. Rencana Strategis 200-204 Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 2005-2025 dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) 20 0-204, Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor mengacu pada Renstra BPS 200-204 dalam menjalankan tugasnya masing-masing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kewenangan dalam melaksanakan tugas tersebut tertuang dalam Peraturan Kepala BPS nomor 7 tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja Badan Pusat Statistik. Adapun kebijakan yang dijalankan Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor diarahkan untuk mendukung tugas pokok tersebut. Rencana Strategis Pembangunan Statistik BPS Kabupaten Biak Numfor adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala regional yang berlaku selama kurun waktu 200-204. ) Visi Badan Pusat Statistik Visi dari Badan Pusat Statistik terpercaya untuk semua. adalah Pelopor data statistik 2) Misi Badan Pusat Statistik Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 5

Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Badan Pusat Statistik yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari Badan Pusat Statistik dapat dirumuskan sebagai berikut : a) Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk penyelenggara statistik yang efektif dan efisien; b) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikan Indonesia; c) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap penyelenggaraan statistik; d) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak; e) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien. Dalam rangka mencapai visi dan melaksanakan misi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor mempunyai tujuan dan sasaran sebagai berikut: 3) Tujuan Badan Pusat Statistik Tujuan : Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan 2: Tujuan 3: Tujuan 4: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan 4) Sasaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor Sasaran merupakan target jangka pendek atau tahunan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, BPS Kabupaten Biak Numfor Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 6

mempunyai empat tujuan yang dicanangkan dalam rencana strategis periode 200 sampai dengan 204. Tujuan BPS Kabupaten Biak Numfor selanjutnya dijabarkan dalam beberapa sasaran yang merupakan tahapan untuk memudahkan mengukur dan mencapai tujuan tersebut. Tujuan Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Mencakup tiga sasaran strategis yang ditetapkan yaitu:. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu..2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu..3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen. Tujuan 2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meliputi tiga sasaran strategis yaitu: 2. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statsitik. 2.2 Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik. 2.3 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Tujuan 3 Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Serta Sarana Kerja Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yang meliputi: 3. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik. Tujuan 4 Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Dijabarkan dalam satu sasaran strategis yaitu: 4. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 7

5) Kebijakan Badan Pusat Statistik Arah kebijakan penyelenggaraan Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi Badan Pusat Statistik sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 9 Tahun 200 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun 200-204, sebagai berikut: a) Meningkatkan penyediaan statistik berkualitas diberbagai tingkat dengan melakukan kegiatan pengumpulan data melalui sensus, survei, dan metode lainnya; b) Mengembangkan sistem statistik wilayah dan spesifik daerah secara bertahap untuk mendukung otonomi daerah; c) Meningkatkan kerja sama dengan sumber, produsen, dan pengguna data, dengan memberikan apresiasi, serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) berbagai kegiatan statistik; d) Meningkatkan jumlah, ragam ketrampilan dan kemampuan SDM terutama di daerah dengan mengupayakan penambahan dan melakukan pendidikan, pelatihan serta pembinaan karir pegawai; e) Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih dan bertanggungjawab, transparan serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir dengan menciptakan pelayanan prima; f) Mengefektifkan fungsi Forum Masyarakat Statistik (FMS) dengan memperbanyak pertemuan, diskusi, dan kunjungan lapangan. 6) Program yang dilaksanakan oleh BPS Kabupaten Biak Numfor Sebagai Lembaga Pemerintan Non-Kementrian, BPS Kabupaten Biak Numfor mempunyai satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS Kabupaten Biak Numfor adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Adapun Program Generik BPS Kabupaten Biak Numfor adalah Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 8

Teknis Lainnya BPS Kabupaten Biak Numfor dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN). Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS) bertujuan untuk menyediakan dan memberi pelayanan informasi statistik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna data. Untuk menyediakan data dan informasi statistik, BPS Kabupaten Biak Numfor secara berkesinambungan menyempurnakan dan mengembangkan kegiatan pengumpulan, pengolahan, pengkajian dan analisis, serta diseminasi data dan informasi statistik. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Dasar kebijaksanaan dalam rencana anggaran program ini diarahkan untuk kegiatan-kegiatan operasional penyelenggaraan lembaga seperti perencanaan program dan kegiatan, pemantauan dan evaluasi kegiatan, penyediaan gaji pegawai, peningkatan kapasitas SDM, dan fungsi kehumasan. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN) bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana kerja BPS Kabupaten secara bertahap untuk mendukung kelancaran administrasi kegiatan operasional pengumpulan data. Sasaran program peningkatan sarana dan prasarana adalah tersedianya sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas dan administrasi BPS Kabupaten Biak Numfor. Setiap program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggung jawab masing-masing unit Eselon IV di BPS Kabupaten Biak Numfor. Program Teknis BPS Kabupaten Biak Numfor adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS), sedangkan untuk Program Generik, pada BPS Kabupaten Biak Numfor disediakan dua program, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya BPS Kabupaten Biak Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 9

Numfor dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara (PSPAN). Dari 3 Kegiatan yang menjadi tanggungjawab unit Eselon IV BPS Kabupaten, ditentukan prioritas kegiatan. Penentuan prioritas didasarkan kepada: (i) Amanat UU No 6 Tahun 997 tentang Statistik, yakni penyelenggaraan Sensus, meliputi Sensus Penduduk 200, Sensus Pertanian 203 dan persiapan Sensus Ekonomi 206. (ii) Penyediaan data strategis yang mendukung Visi dan Misi RPJM Nasional, meliputi kegiatan statistik berskala besar dan lintas sektor: Penyediaan dan Pengembangan Statistik Neraca Nasional dan Regional, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Harga, Penyediaan dan Pengembangan Statistik Rumah Tangga melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) dan Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Penyed iaan dan Pengembangan Data Kemiskinan, Penyediaan dan Pengembangan Data dan informasi statistik Industri Besar/Sedang, serta Sensus Potensi Desa 204. 2.2 Indikator Kinerja Utama Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Badan Pusat Statistik menetapkan indikator kinerja utama tahun 204 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS Nomor 48 Tahun 204) No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 0

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA akurat, dan tepat waktu ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 2. Tersedianya data dan informasi Statistik Sosial dan Kesejahteraan Rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu 3. Meningkatkan metodologi sensus dan survei serta pemasukan dokumen Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 4. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Jumlah judul publikasi statistik Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 5. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi diseminasi data dan informasi statistik Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten 6. Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah instansi pemerintah dan lembaga Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA lainnya yang menerima publikasi BPS 7. Meningkatnya kualitas pengolahan data dan informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat waktu Jumlah petugas fungsional pranata komputer 8. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Indikator Kenerja Utama dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kenerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian sudah semestinya didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, hal ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Pada masing masing indikator kinerja sudah ditentukan unit kerja yang bertanggung jawab atau unit yang dapat menyediakan data dasar penghitungan IKU BPS. Sumber data dan unit kerja yang memonitor pencapaian target dapat dilihat pada Lampiran 3 IKU sesuai Perka BPS No. 48 Tahun 204 2.3 Rencana Kinerja Tahunan 204 Mengacu pada RENSTRA Badan Pusat Statistik Tahun 200-204, disusun Rencana Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik yang terdiri dari dua program dan beberapa kegiatan. Program utama di BPS kabupaten Biak Numfor adalah Program Penyedia dan Pelayanan Informasi Statistik. Untuk melaksanakan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya khususnya pada tahun 204 telah disusun perencanaan berbagai kegiatan yang ditetapkan sebagai RKT Tahun 204. Indikator Kinerja pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 2

masing-masing kegiatan akan dijadikan dasar penghitungan pencapaian Sasaran Strategis. Mengacu pada RENSTRA BPS Tahun 200-204, disusun Rencana Kinerja Tahunan BPS Kabupaten Biak Numfor yang terdiri dari dua program dan beberapa kegiatan. Adapun kegiatan pada masing-masing program yang ditetapkan pada tahun anggaran 204 masih menggunakan numenklatur program-program pada RENSTRA yang lama, sehingga pada tahun 204 ini merupakan transisi dari restrukturisasi program dan kegiatan. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik a) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Distribusi - Kompilasi Data Transportasi - Kompilasi Data Ekspor Impor - Pengadaan Data Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) dalama rangka Kebijakan Dana Perimbangan 205 - Survei Harga Perdagangan Besar - Survei Harga Pedesaan - Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal - Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah - Survei Bidang Jasa dan Pariwisata b) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Sosial - Survei Angkatan Kerja Nasional Triwulanan Tahun 204 - Survei Angkatan Kerja Nasional Tahunan Tahun 204 - Survei Sektor Informal - Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 204 - Pendataan Potensi Desa Tahun 204 - Penyusunan Statistik Politik dan Keamanan - Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan c) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Produksi - Survei Pertanian Tanaman Pangan dan Ubinan - Survei Perusahaan Kehutanan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 3

- Survei Perusahaan Perkebunan - Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP - Survei Perusahaan Peternakan dan RPH - Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian - Survei Konstruksi - Survei Pertambangan dan Energi - Survei Industri Besar/Sedang Bulanan dan Tahunan - Sensus Pertanian Tahun 203 Pencacahan Sampel Subsektor d) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik - Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Lapangan Usaha - Penyusunan PDRB Tahunan dan Triwulanan Menurut Pengeluaran - Percepatan Perhitungan PDRB per Kapita 204 untuk indikator DAU - Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah - Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen - Penyusunan Statistik Indonesia e) Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik - Pemutakhiran MFD dan MBS Sedangkan program lainnya seperti Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS dan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS merupakan program untuk membantu kegiatankegiatan yang dicakup dalam Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik sebagaimana diuraikan di atas. Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada Lampiran 4 RKT. 2.4 Anggaran Tahun 204 Pelaksanaan berbagai program kegiatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor pada tahun 204 dibiayai dengan APBN yang di tuangkan kedalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 4

Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 204, dengan nilai pagu sebesar Rp. 2.253.396.000,00,- ( Dua milyar dua ratus lima puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh enam ribu rupiah ). PAGU ANGGARAN BELANJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 204 No. Jenis Anggaran/Program/Belanja Pagu 204 () (2) (3) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik 62.59.000 2 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Kegiatan Teknis Lainnya.63.877.000 TOTAL 2.253.396.000 2.5 Penetapan Kinerja Tahun 204 Selama periode 204 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Kabupaten Biak Numfor. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 204 terhadap target. PENETAPAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 204 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target () (2) (3) Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 5

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target () (2) (3) Tujuan I: Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi makro yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 00 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 00 Meningkatkan metodologi sensus dan survei, serta pemasukan dokumen Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 00 Tujuan II: Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan SSN yang Andal, Efektif, dan Efisien Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Jumlah judul publikasi statistik Jumlah fungsional statistisi dengan kualifikasi tingkat ahli 43 7 Meningkatkan efektifitas dan Jumlah pengunjung eksternal yang.500 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 6

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target () (2) (3) efisiensi diseminasi data dan mengakses data dan informasi statistik informasi statistik melalui website BPS Kabupaten Jumlah pengunjung berulang yang menggunakan data BPS Kabupaten Jumlah pengunjung yang datang ke perpustakaan BPS Kabupaten 0 00 Meningkatkan hubungan dengan pengguna data Persentase konsumen data yang merasa terpenuhi kebutuhan datanya Jumlah instansi pemerintah dan lembaga lainnya yang menerima publikasi BPS 60 Tujuan III: Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sarana Kerja Meningkatnya kualitas pengolahan data dan Informasi statistik Persentase hasil pengolahan data yang dikirim ke BPS Provinsi tepat Waktu Jumlah petugas fungsional pranata komputer 00 Tujuan IV: Peningkatan Kapasitas SDM dan Penataan Kelembagaan Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia Jumlah pegawai yang memangku jabatan fungsional tertentu Sebagai penyedia data dan informasi maka fokus BPS Kabupaten Biak Numfor adalah meyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS Kabupaten Biak Numfor. Sehingga dalam membuat indikator kinerja semaksimal mungkin dapat memenuhi ukuran dari berbagai dimensi data berkualitas. Ada beberapa dimensi data berkualitas yaitu: ) Relevansi Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 7

Data dikatakan mempunyai relevansi jika memenuhi kebutuhan pengguna, untuk mengukur secara kuantitatif dilakukan dengan Survei Kepuasan Pengguna 2) Akurasi Akurasi adalah kedekatan antara nilai perkiraan dengan nilai populasi sebenarnya (yang tidak diketahui,) indikator yang menunjukkan akurasi yaitu besarnya kesalahan sampling dan kesalahan non sampling. 3) Ketepatan Sebagian besar pengguna ingin data terkini yang secara periodik disajikan dan tepat waktu sesuai jadwal. Ukuran ketepatan waktu yaitu perbedaan waktu antara tanggal tersedianya dengan tanggal yang seharusnya tersedia. 4) Mudah diakses Data statistik sangat tinggi nilainya jika mudah diakses dalam bentuk yang diinginkan pengguna, dan dokumentasi yang cukup untuk memahami data tersebut. Indikator yang menunjukan kemudahan akses data dapat diketahui dari banyaknya media yang digunakan dan jenis-jenis media untuk menyebarluaskan data. 5) Keterbandingan Statistik karakteristik tertentu sangat bermanfaat jika nilainya dapat dibandingkan dengan karakteristik antar waktu dan antar tempat. Indikator untuk keterbandingan antar tempat yaitu jumlah dan persentase produk statistik yang menunjukkan perbedaan pengukuran unit untuk area yang berbeda. Indikator untuk keterbandingan antar waktu yaitu jumlah periode deret waktu dari data atau variabel. 6) Konsistensi Data statistik dapat dikatakan konsisten apabila dapat digabung secara reliabel dengan cara berbeda untuk tujuan berbeda, tanpa harus melihat apakah berasal dari satu sumber. Indikator konsistensi meliputi konsistensi antara data provinsi dan data nasional, data bulanan dengan data tahunan. 7 ) Kelengkapan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 8

Kelengkapan statistik adalah ketersediaan data dan informasi dengan statistik yang seharusnya tersedia menurut keperluan pengguna. Indikator kelengkapan yaitu persentase statistik yang tersedia dibandingkan dengan yang seharusnya tersedia. Selain itu juga kelengkapan referensi terhadap dokumen penting yang seharusnya ada di tingkat nasional. Selain dimensi kualitas maka BPS Kabupaten Biak Numfor yang merupakan lembaga penyelenggara perstatistikan khususnya statistik dasar yang dibutuhkan pemerintah, harus mengacu pula pada Prinsip Dasar Statistik Resmi yang telah disepakati secara internasional. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu: ) Berikan Keterangan Lengkap Secukupnya Saja Statistik-resmi menyediakan unsur yang mutlak diperlukan dalam sistem informasi suatu masyarakat demokratis, serta melayani pemerintah, perekonomian dan umum dengan data mengenai keadaan ekonomi, demografi, sosial, dan lingkungan. Pada akhirnya statistik-resmi yang ternyata memiliki manfaat praktis harus dirangkum dan disediakan untuk umum oleh lembaga perstatistikan tanpa pilih kasih, untuk menghormati hak warganegara mendapatkan informasi tentang masyarakat. 2) Statistik Hanya Menyediakan Informasi yang Terpercaya Saja Untuk memperoleh kepercayaan dalam statistik-resmi, lembaga perstatistikan perlu menentukan atas dasar pertimbangan profesional, termasuk prinsip-prinsip ilmiah dan etika, tentang metode dan prosedur pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan penyajian data statistik. 3) Statistik Harus Dapat Dipahami Dengan Mudah Oleh Pengguna Agar data yang dikumpulkan dalam kegiatan perstatistikan dapat ditafsirkan oleh pengguna dengan benar, lembaga perstatistikan harus menyediakan informasi terkait standar ilmiah mengenai sumber data, metode dan prosedur yang digunakan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 9

4) Statistik Hanya Menyediakan Keterangan Yang Benar Saja Lembaga perstatistikan berhak menunjukkan terjadinya salah tafsir tentang statistik-resmi serta penyalahgunaan statistik. 5) Statistik Ganda-Sumber, Ganda-Manfaat, dan Ganda-Pakai Data untuk keperluan kegiatan perstatistikan dapat dipetik dari berbagai jenis sumber, bisa berasal dari survei atau catatan administrasi. Lembaga perstatistikan bertugas memilih sumber itu dengan mempertimbangkan mutu, kemuktahiran, biaya serta beban yang ditanggung oleh responden survei. 6) Kerahasiaan Data Individu Data individu yang dikumpulkan oleh lembaga perstatistikan untuk kompilasi statistik, baik merupakan perseorangan atau badan legal, harus diperlakukan secara rahasia dan hanya digunakan untuk kepentingan perstatistikan. 7) Transparansi Tatacara Perstatistikan Undang-undang, peraturan dan proses pengolahan/penghitungan sesuai sistem statistik yang digunakan harus diumumkan. 8) Koordinasi Antar Lembaga Pengumpul Informasi Koordinasi antara berbagai badan dan lembaga yang mengumpulkan statistik di dalam suatu negara adalah persyaratan mutlak agar diperoleh konsisensi (ketaat-asasan) dan efisiensi dalam sistem perstatistikan. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor merupakan perwujudan kewajiban Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Badan Pusat Statistik Kabupaten Biak Numfor dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Selama satu tahun anggaran 204, akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi yang dituangkan dalam program kegiatan disampaikan dalam laporan ini. Visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua, sudah menjadi komitmen seluruh pegawai BPS. Kepercayaan pemangku kepentingan terlihat terus meningkat, ini ditunjukkan dengan indikator banyaknya pengunjung yang datang langsung atau melalui media komunikasi. Kondisi ini juga menjadikan semakin meningkatnya tuntutan pengguna data BPS tersebut. 3. Analisis Pencapaian Kinerja Tahun 204 Tujuan- Meningkatkan Ketersediaan Data dan Informasi Statistik yang Berkualitas Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Biak Numfor adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Kualitas data sangat dipengaruhi kelengkapan data dan jumlah sampel yang mewakili, pemasukan dokumen/response rate baik dari perusahaan maupun rumah tangga merupakan indikator dari kualitas data yang dihasilkan, pada tahun ini target tersebut tercapai 84,6 persen. Besaran ini menunjukan kinerja BPS Kabupaten Biak Numfor dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 2

Sasaran. Tersedianya data dan informasi statistik ekonomi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Tingkat pencapaian Sasaran. tercapai sesuai target yang diharapkan. Sasaran. ini tercapai sesuai target disebabkan tingkat capaian kepuasan konsumen dan pelaksanaan pencacahan sesuai jadwal, sehingga sasaran ini hanya mencapai 00 persen. Masalah/kendala yang dihadapi ) survei tidak datang tepat waktu sehingga menyebabkan keterlambatan pula pada proses selanjutnya yaitu editing, coding, data entry dan validasi di Kabupaten. 2) Respon rate perusahaan masih kurang termasuk dalam hal kelengkapan dan konsistensi isian kuesioner. Dari perusahaan muncul kesulitan karena ada kekuatiran data yang dilaporkan digunakan untuk kepentingan lain yang dapat merugikan perusahaan, misalnya dibajak perusahaan lain yang merupakan pesaing dalam kegiatan usaha yang serupa. Khususnya survei transportasi, pelabuhan laut dan darat sampai akhir tahun baru ada pemasukan dokumen sedangkan bandara hanya masuk sampai bulan Oktober 204. Demikian juga dengan industri besar sedang tahunan dan hotel, tidak semua perusahaan mau memberikan data perusahaan sebagaimana yang dibutuhkan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala ) Mengatasi tidak konsistennya data lapangan dilakukan melalui revisit dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan. 2) Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik, di antaranya dengan memasyarakatkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 22

Undang-undang No. 6 Tahun 997 tentang Statistik, yaitu dengan mengirimkan leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan. 3) Mengatasi keterlambatan dokumen, Provinsi mengupayakan mengirimkan soft copy dokumen pencacahan, sehingga bisa diperbanyak sendiri oleh BPS Kabupaten Biak Numfor. Berkembangnya statistik di Indonesia tak lepas dari dorongan pemerintah yang menjadikan data BPS sebagai data resmi pemerintah, sehingga menjadi acuan untuk berbagai kebutuhan baik perencanaan dan monitoring maupun evaluasi. Untuk mengevaluasi capaian sasaran, tabel berikut ini meyajikan capaian dimaksud dengan indikator kinerjanya : Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Capaian Keterangan Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik ekonomi makro IKU Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik ekonomi makro IKU Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik ekonomi yang tepat waktu 00 00 IKU Sasaran.2 Tersedianya data dan informasi statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang lengkap, akurat, dan tepat waktu Di bidang statistik sosial target penyajian data dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Survei Angkatan Kerja Nasional dan Survei Sosial Ekonomi Nasional dijadwalkan secara periodik triwulanan di mulai bulan Pebruari dan Maret setiap tahunnya. Publikasi Indeks Pembangunan Manusia Tahun 204 terbit di akhir tahun. Namun, respon rate baik dari rumah tangga maupun perusahaan belum memenuhi target yang diharapkan. Dengan demikian penyajian data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat mencapai 98,00 persen. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 23

Masalah/kendala yang dihadapi ) Jangkauan kegiatan BPS yang cukup luas, mencakup seluruh kecamatan dengan kondisi geografis yang sulit dijangkau. Daerah yang sulit dijangkau mengakibatkan biaya transportasi yang mahal karena harus sewa kendaraan, 2) Masyarakat di pedesaan yang mengusahakan ladang perkebunan yang letaknya jauh dari rumah, sehingga petugas harus melakukan wawancara pada malam hari bahkan sampai tengah malam. 3) Besarnya beban kerja dibandingkan dengan jumlah pegawai organik yang ada di BPS Kabupaten Biak Numfor, sehingga kegiatan bidang sosial sering tidak memenuhi target waktu yang sudah ditetapkan. 4) Munculnya kebebasan individu yang merasa tidak mempunyai kewajiban untuk menjawab kuesioner dari suatu kegiatan survei. Selain itu juga sulitnya menjumpai responden karena berbagai alasan, sehingga walaupun dilakukan beberapa kali kunjungan ulang tetap sulit melakukan wawancara langsung Strategi untuk mengatasi masalah/kendala ) Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. 2) Petugas direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah. 3) Untuk mengurangi beban kerja pegawai organik, BPS Kabupaten merektrut tenaga mitra dengan kualifikasi yang memadai demi menjaga kualitas data. 4) Untuk meningkatkan pemasukan dokumen diusahakan dengan berbagai pendekatan, misalnya dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pendekatan kepada aparat pemerintah daerah. Tabel berikut ini menyajikan capaian sasaran indikator kinerjanya: yang dirinci menurut Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Keterangan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 24

Capaian Persentase konsumen yang merasa puas dengan kelengkapan data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat IKU Persentase konsumen yang merasa puas dengan akurasi data statistik sosial dan kesejahteraan rakyat Persentase pelaksanaan pencacahan lapangan statistik sosial dan kesejahteraan rakyat yang tepat waktu 00 00 IKU IKU Sasaran.3 Meningkatkan metodologi sensus dan survei serta pemasukan dokumen Survei/sensus baik dibidang statistik ekonomi makro maupun statistik sosial dan kesejahteraan rakyat bertujuan untuk mendapatkan data/informasi yang dapat mewakili suatu daerah tertentu. Untuk mendapatkan data/informasi tersebut diperlukan pemasukan dokumen dengan batas minimal tertentu agar data/informasi yang didapatkan tidaklah bias. Pemasukan dokumen yang kurang memadai dapat mengakibatkan salahnya informasi yang didapat yang akan berimbas pada salahnya perencanaan kegiatan/pembangunan oleh pengguna data yang menggunakan data tersebut. Masalah/kendala yang dihadapi ) Internal, terbatasnya biaya yang tersedia untuk memfasilitasi petugas melakukan pendataan, sementara ada beberapa sampel/responden yang terletak pada wilayah sulit atau remote area yang cukup berjauhan dan sulit dijangkau dari wilayah kabupaten bila menggunakan sarana transportasi reguler. 2) Eksternal, adanya beberapa sampel/responden yang berkeberatan untuk memberikan data yang dibutuhkan baik dengan alasan kerahasiaan, kesibukan dan lainnya. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 25

Strategi untuk mengatasi masalah/kendala ) Menyusun matriks seluruh kegiatan berdasarkan wilayah untuk dapat di lakukan beberapa kegiatan survei/sensus secara bersamaan sehingga efisiensi penggunaan biaya dapat diterapkan. 2) Memberikan pemahaman kepada responden mengenai pentingnya data yang diberikan serta meningkatkan semangat para petugas agar dapat melakukan pendataan mengikuti waktu yang memungkingkan untuk dapat dilakukan pendataan. Indikator Kinerja Target Realisasi Tingkat Capaian Keterangan Persentase konsumen yang merasa puas terhadap cakupan data BPS IKU Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik 00 99,89 99,89 IKU Tujuan-2 Meningkatkan Pelayanan Prima dalam Rangka Mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang Andal, Efektif, dan Efisien Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Kabupaten Biak Numfor adalah peningkatan pelayanan yang prima dalam rangka mewujudkan SSN yang andal, efektif, dan efisien. Terwujudnya SSN dalam menunjang kelancaran tugas dan fungsil lembaga-lembaga statistik yang ada baik di instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat yang tercermin pada persentase kepuasan konsumen data pada layanan BPS Kabupaten Biak Numfor pada tahun ini tercapai sesuai target. Sasaran 2. Meningkatkan dan mengembangkan analisis statistik Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas, untuk mengukurnya didekati dengan indikator hubungan dengan pengguna data, yaitu banyaknya Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 204 26