L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN TAHUN ANGGARAN 2013

Transkripsi

1 L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN TAHUN ANGGARAN 013 BADAN PUSAT STATISTIK 014

2 Direktorat Neraca Pengeluaran KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran ini dibuat berdasarkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance. Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai apa yang telah dikerjakan serta kinerja yang dihasilkan oleh Direktorat Neraca Pengeluaran selama Tahun 013, yang meliputi : 1. Rencana Strategis. Akuntabilitas kinerja 3. Permasalahan dan kendala dalam pencapaian tujuan dan sasaran 4. Penggunaan sumberdaya sesuai dengan azas-azas umum Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan sampai penerbitan laporan ini kami ucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini di masa mendatang sangat kami hargai. Jakarta, Maret 014 Direktur Neraca Pengeluaran Sri Soelistyowati, MA NIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 i

3 Direktorat Neraca Pengeluaran D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan Latar belakang 1 1. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi 1.3 Landasan Hukum 3 Bab II Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja 4.1 Rencana Strategis Indikator Kinerja Utama 6.3 Rencana Kinerja Tahunan Anggaran Tahun Penetapan Kinerja Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja Analisis Pencapaian Kinerja Tahun Evaluasi Kegiatan Tahun Akuntabilitas Keuangan 15 Bab IV Penutup Tinjauan Umum Permasalahan dan Kendala Utama Saran Tindak Lanjut 19 Lampiran-lampiran : 1 Struktur Organisasi 1 Rencana Strategis (RS) Tahun Indikator Kinerja Utama (IKU) 5 4 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 7 5 Pengukuran Kinerja Sasaran (PKS) 33 6 Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 37 7 Sumber Daya Manusia (SDM) 43 8 Mailing List Publikasi 44 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 ii

4 Direktorat Neraca Pengeluaran RINGKASAN EKSEKUTIF Sesuai Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, dan Peraturan Kepala BPS Nomor 1 Tahun 009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Direktorat Neraca Pengeluaran mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan penyusunan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba, neraca pemerintah dan badan usaha, neraca modal dan luar negeri, serta konsolidasi neraca pengeluaran. Adapun tugas Direktorat Neraca Pengeluaran adalah melaksanakan tugas penyusunan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba, neraca pemerintah dan badan usaha, neraca modal dan luar negeri, serta konsolidasi neraca pengeluaran. Sementara visi Direktorat Neraca Pengeluaran, yaitu: PELOPOR DATA STATISTIK NERACA PENGELUARAN BERSTANDAR INTERNASIONAL, TERPERCAYA UNTUK SEMUA Visi tersebut akan diupayakan dan dicapai dengan menerapkan misi Direktur Neraca Pengeluaran, yaitu: a. Mewujudkan produk-produk yang dihasilkan Direktorat Neraca Pengeluaran secara akurat, berkualitas, dan tepat waktu. b. Menyebarluaskan dan meningkatkan kualitas pelayanan informasi terhadap produk-produk yang dihasilkan Direktorat Neraca Pengeluaran dalam bentuk publikasi, berita resmi statistik (BRS), laporan, dan leaflet. c. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia Direktorat Neraca Pengeluaran dalam hal pengetahuan, penguasaan ilmu, metoda statistik Neraca Pengeluaran, dan teknologi informasi. Sasaran yang ingin dicapai dengan pelaksanaan misi di atas dijabarkan melalui tujuan-tujuan sebagai berikut : tersedianya data dan informasi neraca rumah tangga dan institusi nirlaba; tersedianya data dan informasi neraca pemerintahan dan badan usaha; tersedianya data dan informasi neraca modal dan luar negeri; serta terwujudnya konsolidasi neraca pengeluaran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 iii

5 Direktorat Neraca Pengeluaran Guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka pada tahun 013 Direktorat Neraca Pengeluaran melaksanakan berbagai kegiatan yang mengacu pada program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P PIS) dengan hasil yang baik,telah mencapai target pada Penetapan Kinerja (PK) Direktorat Neraca Pengeluaran tahun 013. Hal ini ditunjukkan dengan tersediannya data / informasi neraca pengeluaran pada saat press release setiap triwulan dan berbagai publikasi sesuai dengan rencana kerja tahun 013. Pelaksanaan program tersebut dibiayai melalui APBN yang dituangkan dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai sebesar Rp dengan realisasi mencapai Rp atau 87,93 persen. Dalam melaksanakan program Direktorat Neraca Pengeluaran tersebut terdapat beberapa hambatan yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan teknis dan administrasi. Secara umum hambatan tersebut disebabkan belum terpenuhinya target pengumpulan data secara maksimal pada beberapa kegiatan pengumpulan data survei khusus yang disebabkan antara lain karena: - faktor kesulitan dalam memperoleh data akibat sulitnya responden memberikan data. Hal ini disebabkan data yang ditanyakan sebagian besar adalah data laporan keuangan yang sensitif bagi responden. - terbatasnya sumber daya manusia yang ada di BPS propinsi/ kabupaten/kota yang menjadi ujung tombak pengumpulan data. - Adanya kegiatan sensus pada Tahun 013 yang berakibat bergesernya jadwal pelaksanaan kegiatan rutin/ survei khusus Berbagai upaya perlu dilakukan Direktorat Neraca Pengeluaran untuk mengatasi hambatan tersebut, yaitu: (i) Rancangan kuesioner dibuat sesederhana mungkin namun dapat memenuhi kebutuhan data sesuai standar penyusunan neraca nasional dan mudah dipahami oleh responden. (ii) Mengadakan pendekatan, sosialisasi dan peningkatan kerja sama yang lebih baik dengan instansi atau lembaga terkait dalam kaitannya dengan pengumpulan data sekunder. (iii) Merancang, dan mengaplikasikan sistem informasi secara terpadu dan efisien dalam rangka penyusunan sistem Neraca Pengeluaran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 iv

6 Direktorat Neraca Pengeluaran (iv) Mengoptimalkan peran para mitra BPS RI, seperti mahasiswa STIS. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Direktorat Neraca Pengeluaran, menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Direktorat Neraca Pengeluaran menunjukkan keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja kegiatan sebesar 9,67 persen selama tahun 013. Tingkat pencapaian kinerja tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Direktorat Neraca Pengeluaran telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi Direktorat Neraca Pengeluaran. Namun pencapaian kinerja sebesar itu tidak luput dari masih terjadinya beberapa hambatan yang perlu segera dicarikan solusinya. Diharapkan dengan adanya solusi tersebut, pencapaian kinerja sasaran Direktorat Neraca Pengeluaran akan mencapai hasil yang lebih baik lagi di masa mendatang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 v

7 Direktorat Neraca Pengeluaran BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Tata kepemerintahan yang baik merupakan suatu konsepsi tentang penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, demokratis, dan efektif. Upaya untuk mewujudkan suatu tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan apabila terjadi keseimbangan peran ketiga pilar, yaitu pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Upaya tersebut telah dituangkan dalam peraturan perundangundangan, antara lain : - TAP MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN - UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN - Inpres Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintan - Inpres Nomor 5 Tahun 004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi - Keppres Nomor 103 Tahun 001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Perpres Nomor 64 Tahun 005. Dalam rangka terciptanya pemerintahan yang baik dan terpercaya, setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sistem AKIP), dengan tujuan untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Sistem AKIP (SAKIP) merupakan suatu instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional, serta terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Direktorat Neraca Pengeluaran Tahun 013, adalah perwujudan kewajiban Direktorat Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013

8 Direktorat Neraca Pengeluaran Neraca Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 013 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran di tahun yang akan datang. 1.. KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI Tugas, fungsi, dan susunan organisasi Direktorat Neraca Pengeluaran berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, adalah sebagai berikut: 1. Kedudukan Direktorat Neraca Pengeluaran (DN Pengeluaran) berkedudukan di Jakarta dan secara struktur organisasi berada di bawah Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik (Deputi NAS). Dimana di dalam Deputi NAS tersebut kedudukan Direktorat Neraca Pengeluaran sejajar dan satu deputi dengan Direktorat Neraca Produksi (DNP) dan Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik (DAPS).. Tugas Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik dengan menyelenggarakan kegiatan penyusunan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba, penyusunan neraca pemerintah dan badan usaha, penyusunan neraca modal dan luar negeri, serta terwujudnya konsolidasi neraca pengeluaran. 3. Fungsi Dalam melaksanakan tugas tersebut, Direktorat Neraca Pengeluaran menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan penyiapan kegiatan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba. b. Pelaksanaan penyiapan kegiatan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan neraca pemerintah dan badan usaha. c. Pelaksanaan penyiapan kegiatan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan neraca modal dan luar negeri. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013

9 Direktorat Neraca Pengeluaran d. Pelaksanaan penyiapan kegiatan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan konsolidasi neraca pengeluaran. 4. Susunan Organisasi Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi tersebut, Direktorat Neraca Pengeluaran terdiri dari: a. Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba b. Subdirektorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha c. Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri d. Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran Secara rinci bagan organisasi Direktorat Neraca Pengeluaran terdapat pada Lampiran LANDASAN HUKUM Dalam menyelenggarakan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Direktorat Neraca Pengeluaran dilindungi oleh perangkat hukum, yaitu : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik menjamin kepastian hukum bagi penyelenggara dan pengguna statistik baik pemerintah maupun masyarakat. Dengan adanya Undang-Undang ini maka kepentingan masyarakat pengguna statistik akan terjamin terutama atas nilai informasi yang diperolehnya.. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik yang mengamanatkan bahwa BPS berkewajiban menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 3. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen yang menetapkan kedudukan BPS sebagai lembaga pemerintah non departemen yang mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan statistik dasar. 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 3

10 BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA Direktorat Neraca Pengeluaran.1 RENCANA STRATEGIS Dalam rangka memberikan arah dan sasaran yang jelas, serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja dalam pelaksanaan pembangunan statistik yang diselaraskan dengan arah kebijakan dan program pembangunan nasional yang telah ditetapkan dalam Pembangunan Jangka Panjang (PJP) dan Pembangunan Jangka Menengah (PJM) , Direktorat Neraca Pengeluaran mengacu pada Renstra BPS dalam menjalankan tugasnya masingmasing guna mencapai tujuan jangka panjang BPS yang sekaligus mencapai tujuan pemerintah. Rencana Strategis (Rentstra) Pembangunan Statistik Dierktorat Neraca Pengeluaran adalah dokumen perencanaan pembangunan di bidang statistik yang berskala nasional dan regional yang berlaku selama kurun waktu Di dalam Renstra Direktorat Neraca Pengeluaran selain tersedianya data PDB pengeluaran Triwulanan dan Tahunan juga diharapkan adanya penurunan diskrepansi terhadap PDB Sektoral dan penurunan diskrepansi PDB dan PDRB Propinsi baik atas dasar harga berlaku (ADHB) maupun atas dasar harga konstan (ADHK). Terkait dengan penyusunan PDB harga konstan akan dilakukan perubahan tahun dasar dari Tahun 000=100 menjadi 010=100 dengan menggunakan konsep SNA 008 selain itu ada Implementasi SNA 008 melalui training dan FGD serta penghitungan Full Sequence Account. 1) VISI Direktorat Neraca Pengeluaran Visi dari satuan kerja adalah: PELOPOR DATA STATISTIK NERACA PENGELUARAN BERSTANDAR INTERNASIONAL, TERPERCAYA UNTUK SEMUA ) MISI Direktorat Neraca Pengeluaran Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Direktorat Neraca Pengeluaran yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan, yaitu : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 4

11 Direktorat Neraca Pengeluaran 1. Mewujudkan produk-produk yang dihasilkan Direktorat Neraca Pengeluaran secara akurat, berkualitas, dan tepat waktu.. Menyebarluaskan dan meningkatkan kualitas pelayanan informasi terhadap produk-produk yang dihasilkan Direktorat Neraca Pengeluaran dalam bentuk publikasi, Berita Resmi Statistik (BRS), laporan, dan leaflet. 3. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia Direktorat Neraca Pengeluaran dalam hal pengetahuan, penguasaan ilmu, metoda statistik Neraca Pengeluaran, dan teknologi informasi. 3) TUJUAN Direktorat Neraca Pengeluaran Tujuan utama Direktorat Neraca Pengeluaran dalam rangka pembangunan nasional di bidang statistik lima tahun ke depan adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan tepat waktu serta tercapainya pelayanan prima terhadap produk-produk Direktorat Neraca Pengeluaran yang terdiri dari neraca rumah tangga dan institusi nirlaba; neraca pemerintahan dan badan usaha; neraca modal dan luar negeri; serta konsolidasi neraca pengeluaran. Untuk itu Direktorat Neraca Pengeluaran akan terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait, meningkatkan integrasi, sinkronisasi, dan standardisasi kegiatan statistik Neraca Pengeluaran. 4) SASARAN Direktorat Neraca Pengeluaran Secara ringkas sasaran strategis Direktorat Neraca Pengeluaran adalah tersedianya data dan informasi neraca rumah tangga dan institusi nirlaba; tersedianya data dan informasi neraca pemerintahan dan badan usaha; tersedianya data dan informasi neraca modal dan luar negeri; serta terwujudnya konsolidasi neraca pengeluaran. 5) KEBIJAKAN Direktorat Neraca Pengeluaran Sebagai tindak lanjut Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran yang sudah ditetapkan, Direktorat Neraca Pengeluaran telah menentukan arah kebijakan Pembangunan Statistik Nasional sebagai berikut: a. Memelopori terselenggaranya kegiatan statistik Neraca Pengeluaran yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan pemutakhiran. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 5

12 Direktorat Neraca Pengeluaran b. Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statisitik Neraca Pengeluaran yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. c. Meningkatkan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik Neraca Pengeluaran dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik Neraca Pengeluaran. 6) PROGRAM Direktorat Neraca Pengeluaran Sebagai salah satu unit pelaksana teknis dalam BPS (salah satu L embaga Pemerintah Non-Kementrian), Direktorat Neraca Pengeluaran mempunyai satu program teknis, yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dalam penyempurnaan dan pengembangan produk-produk yang dihasilkan oleh Direktorat Neraca Pengeluaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan pengguna data.. INDIKATOR KINERJA UTAMA Dalam rangka pengukuran dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatkan akuntabilitas kinerja, Direktorat Neraca Pengeluaran menetapkan indikator kinerja utama tahun 013 sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/9/M.PAN/5/007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, sebagai berikut : INDIKATOR KINERJA UTAMA Tujuan : meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan tepat waktu serta tercapainya pelayanan prima terhadap produk-produk Direktorat Neraca Pengeluaran Sasaran Indikator Kinerja Utama Sumber Data (1) () (3) Tersedianya Data dan Informasi Neraca Pengeluaran 1. Persentase Penyajian/ release data dan informasi Neraca Pengeluaran hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Advance Release Calendar Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 6

13 Direktorat Neraca Pengeluaran Sasaran Indikator Kinerja Utama Sumber Data (1) () (3). Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan Statistik Neraca Pengeluaran Laporan aktivitas Direktorat Pengeluaran 3. Jumlah judul Publikasi Neraca Pengeluaran yang mempunyai ISSN/ ISBN Katalog Publikasi BPS.3 RENCANA KINERJA TAHUNAN 013 Rencana Kinerja Tahunan Direktorat Neraca Pengeluaran yang mengacu kepada RENSTRA BPS Tahun , maka Direktorat Neraca Pengeluaran menyusun program kegiatan statistik untuk tahun 013 dengan fokus pada satu program yaitu : Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) Adapun kegiatan yang ditetapkan pada tahun anggaran 013 untuk Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) adalah sebagai berikut: 1. Penyusunan neraca rumah tangga dan institusi nirlaba;. Penyusunan neraca pemerintahan dan badan usaha; 3. Penyusunan neraca modal dan luar negeri; 4. Penyusunan konsolidasi neraca pengeluaran; Untuk lebih jelasnya RKT yang memuat indikator kinerja dan rencana tingkat capaiannya dapat dilihat pada lampiran 4..4 ANGGARAN TAHUN 013 Pelaksanaan berbagai program kegiatan di Direktorat Neraca Pengeluaran pada tahun 013 dibiayai dengan APBN yang dituangkan kedalam Bagian Anggaran 54 DIPA Tahun 013, sbb : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 7

14 Direktorat Neraca Pengeluaran PAGU ANGGARAN BELANJA DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN TAHUN 013 No Program Pagu Anggaran (Rp) (1) () (3) 1 PENYUSUNAN NERACA RUMAHTANGGA DAN INSTITUSI NIRLABA PENYUSUNAN NERACA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA STUDI STOK KAPITAL, PERUBAHAN INVENTORI 3 DAN PDB TRIWULANAN MENURUT SEKTOR DAN PENGGUNAAN PENYUSUNAN KONSOLIDASI NERACA PENGELUARAN JUMLAH PENETAPAN KINERJA TAHUN 013 Selama periode tahun 013 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh satuan kerja yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Pada sub bab ini ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab Direktur Neraca Pengeluaran. Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun terhadap target. Penetapan Kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran Tahun 013 adalah sebagai berikut di bawah ini : Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 8

15 Direktorat Neraca Pengeluaran PENETAPAN KINERJA Direktorat Neraca Pengeluaran Tahun 013 Tujuan : meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan tepat waktu serta tercapainya pelayanan prima terhadap produk-produk Direktorat Neraca Pengeluaran Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) () (3) 1) Tersedianya data dan informasi Neraca Pengeluaran Persentase penyajian/ release data dan informasi Neraca Pengeluaran hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Persentase pemasukan dokumen/ respon rate dari kegiatan statistik Neraca Pengeluaran Jumlah Judul publikasi Neraca Pengeluaran yang mempunyai ISSN/ ISBN 85 % 8 Berdasarkan Penetapan Kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran seperti tersebut diatas, pada Tahun 013 secara rata-rata semua subdit di Direktorat Neraca Pengeluaran dapat melampaui target yang telah ditetapkan. Untuk persentase penyajian/ release data dan informasi neraca pengeluaran/ PDB per Triwulan telah berhasil dilaksanakan 100 persen, Ratarata Persentase pemasukan dokumen / respon rate dari kegiatan survey khusus di Direktorat Neraca Pengeluaran juga telah melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 86,8 persen dan untuk Judul Publikasi yang diterbitkan pada Tahun 013 juga sesuai target yaitu 8 Judul Publikasi. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 9

16 Direktorat Neraca Pengeluaran BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran merupakan perwujudan kewajiban Direktorat Neraca Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi Direktorat Neraca Pengeluaran dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan selama satu tahun melalui media pertanggung jawaban secara periodik. Tujuan dan sasaran strategis yang tercantum pada Akuntabilitas kinerja ini didasarkan pada penetapan kinerja yang telah disepakati antara Direktur Neraca Pengeluaran dan Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, BPS dengan beberapa revisi sesuai dengan informasi terbaru di tahun 013 dari masingmasing satuan kerja di Direktorat Neraca Pengeluaran. 3.1 ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 013 Pada bagian ini akan dianalisis mengenai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana strategis Direktorat Neraca Pengeluaran seperti yang tercantum pada lampiran 5. Tujuan Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan tepat waktu serta pelayanan prima terhadap produk-produk Direktorat Neraca Pengeluaran. Tujuan utama yang ingin dicapai Direktorat Neraca Pengeluaran adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas dan tepat waktu serta tercapainya pelayanan prima terhadap produk-produk Direktorat Neraca Pengeluaran. Pada tahun ini target tersebut tercapai sebesar 9,67 persen. Indikator-indikator utama yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan tujuan tersebut adalah persentase penyajian/ releas data dan informasi neraca pengeluaran pertriwulan, pemasukan dokumen (response rate) Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

17 Direktorat Neraca Pengeluaran dari kegiatan survei khusus, pengumpulan data sekunder, dan jumlah instansi yang mendapat publikasi-publikasi Direktorat Neraca Pengeluaran. Persentase penyajian/ releas data pada setiap hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir selalu dilaksanakan tepat waktu sehingga capaian kinerja yang diperoleh dari kegiatan ini dapat mencapai 100 persen sesuai dengan Penetapan Kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran Response rate dari kegiatan survei khusus Direktorat Neraca Pengeluaran pada tahun 013 adalah sebesar 86,8 persen. Besaran tersebut merupakan indikator yang menunjukkan kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran dalam penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan tepat waktu. Sedangkan kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran dalam pencapaian pelayanan prima terhadap produk-produknya, dapat diukur dari tingkat pencapaian publikasi yang didistribusikan ke instansi-instansi diluar subject matter/ Kementerian dan Lembaga terkait. Publikasi-publikasi Direktorat Neraca Pengeluaran telah terdistribusi keseluruh instansi sesuai dengan mailing list yang telah ditetapkan. Dengan demikian tingkat capaian jumlah instansi yang mendapat publikasi Direktorat Neraca Pengeluaran pada tahun 013 adalah sebesar 100 persen. Sasaran 1. Tersedianya data dan informasi Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba. Tingkat pencapaian sasaran 1 ini secara keseluruhan sebesar 9,14 persen yang mencakup persentase/release data dan informasi neraca RT dan LNPRT setiap Triwulan, Responrate survei khusus dan jumlah publikasi yang dihasilkan. Release data di setiap triwulan dapat dicapai 100 persen sedangkan Untuk kegiatan survei khusus, rata-rata response rate survei khusus yang dilakukan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba yaitu Survei Khusus Lembaga Non Profit Tahunan dan Triwulanan, Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga Tahunan dan Survei khusus konsumsi rumah tangga Triwulanan sebesar 89,69 persen. Response rate SKLNP, SKLNPT, SKTIR dan SKKRT tersebut masingmasing sebesar 81,44 persen, 85,38 persen, 94, persen dan 91,8 persen. Pada Tahun 013 Subdit neraca Rumah tangga dan Institusi Nirlaba membuat publikasi yaitu publikasi Neraca rumah tangga dan publikasi Lembaga Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

18 Direktorat Neraca Pengeluaran non profit yang melayani rumah tangga/ LNPRT dengan demikian sasaran dari kegiatan ini telah mencapai 100 persen. Sasaran. Tersedianya data dan informasi Neraca Pemerintah dan Badan Usaha. Indikator dari sasaran ini adalah persentase/ release data dan informasi neraca pemerintah setiap triwulan,tingkat response rate dari kegiatan survei khusus, pengumpulan data sekunder, dan distribusi publikasi yang dihasilkan ke instansi-instansi lainnya. Secara rata-rata capaian yang diperoleh dari sasaran ini sebesar 9,93 persen. Untuk release data setiap triwulan dapat dicapi 100 persen sedangkan pada kegiatan survei khusus dan pengumpulan data sekunder, tingkat response rate yang terjadi sebesar 85,86 persen. Hal ini ditunjukkan dengan response rate dari survei khusus yang dilakukan yaitu Survei Khusus Struktur Input Pemerintah, dan Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial, masing-masing mencapai 86,59 persen dan 84,4 persen serta pengumpulan data sekunder perusahaan bumn sebesar 93,6 persen. Pada akhir tahun, publikasi yang dihasilkan sebanyak judul publikasi. Jumlah ini sudah sesuai dengan yang telah direncanakan. Begitu pula dengan pendistribusian publikasi ini ke instansi-instansi lainnya yang telah dialokasikan ke semua instansi sesuai mailing list. Sehingga sasaran dari kegiatan ini dapat dicapai pada tingkatan 100 persen. Sasaran 3. Tersedianya data dan informasi Neraca Modal dan Luar Negeri. Indikator dari sasaran ini adalah persentase/release data dan informasi yang terdiri dari pmtb, Ekspor impor dan perubahan inventori setiap triwulan, tingkat response rate dari kegiatan survei khusus, dan distribusi publikasi yang dihasilkan ke instansi-instansi lainnya. Secara rata-rata capaian yang diperoleh dari sasaran ini sebesar 89,47 persen. Pada kegiatan releas data setiap triwulan dapat dicapai 100 persen sementara pada kegiatan survei khusus, tingkat response rate yang terjadi Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 1

19 Direktorat Neraca Pengeluaran sebesar 84,61 persen. Hal ini ditunjukkan dengan response rate dari survei khusus yang dilakukan yaitu Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital, Perubahan Inventori, dan SKMPDB yang masing-masing mencapai 85,85 persen, 83,81 persen, dan 77,71 persen. Pada akhir tahun, publikasi yang dihasilkan sebanyak judul publikasi. Jumlah ini sudah sesuai dengan yang telah direncanakan. Begitu pula dengan pendistribusian publikasi ini ke instansi-instansi lainnya yang telah dialokasikan ke semua instansi sesuai mailing list. Sehingga sasaran dari kegiatan ini dapat dicapai pada tingkatan 100 persen. Sasaran 4. Terwujudnya Konsolidasi Neraca Pengeluaran. Indikator dari sasaran ini adalah persentase/release data dan informasi konsolidasi neraca pengeluaran,responrate survei khusus dan tingkat distribusi publikasi yang dihasilkan ke instansi-instansi lainnya. Secara rata-rata capaian yang diperoleh dari sasaran ini sebesar 96,15 persen yang mencakup releas data setiap triwulan 100 persen, kegiatan survei khusus sebesar 84,61 persen dan dari persentase publikasi yang diterbitkan. Pada akhir tahun, publikasi yang dihasilkan sebanyak judul publikasi. Jumlah ini sudah sesuai dengan yang telah direncanakan. Begitu pula dengan pendistribusian publikasi ini ke instansi-instansi lainnya yang telah dialokasikan ke semua instansi sesuai mailing list. Sehingga sasaran dari kegiatan ini dapat dicapai pada tingkatan 100 persen. Masalah/kendala yang dihadapi Rata-rata response rate yang terjadi pada kegiatan survei khusus maupun pengumpulan data sekunder dari seluruh sasaran adalah sebesar 86,8 persen. Masalah/kendala yang terjadi disebabkan adanya permasalahan di lapangan. Kendala utamanya adalah pada pelaksanaan lapangan yang tumpang tindih dengan kegiatan lainya pada subject matter BPS RI. Selain itu pada Tahun 013 dengan adanya Sensus Pertanian kegiatan rutin/ Survei-Survei temasuk Survei Khusus di Direktorat Neraca Pengeluaran bukan menjadi prioritas karena yang Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

20 Direktorat Neraca Pengeluaran menjadi prioritas adalah kegiatan Sensus tersebut yang diadakan setiap sepuluh tahun sekali. Disamping itu responden pada survei khusus di Direktorat Neraca Pengeluaran sebagian besar adalah perusahaan sehingga relatif lebih sulit dibandingkan dengan responden pada Rumah Tangga dan pertanyaan yang ditanyakan cukup banyak dengan melibatkan variabel-variabel yang cukup sulit untuk dijawab terutama mengenai laporan keuangan baik pada perusahaan maupun pada Rumah Tangga, sehingga banyak responden yang enggan untuk mengisi kuesioner yang diberikan. Strategi untuk mengatasi masalah/kendala Tumpang tindihnya kegiatan dilapangan dapat diatasi dengan mengatur jadwal kegiatan survei yang tidak bersamaan dengan kegiatan survei besar seperti SENSUS, SUSENAS dan SAKERNAS pada tahun yang akan datang. Disamping itu rancangan kuesioner juga perlu disusun sedemikian rupa sehingga mudah dijawab oleh responden. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah melakukan koordinasi dengan subject matter lainnya di BPS RI yang juga melakukan kegiatan serupa, sehingga tidak terjadi duplikasi kegiatan survei yang hampir mirip karakteristiknya. 3. EVALUASI KEGIATAN TAHUN 013 Evaluasi terhadap setiap indikator kinerja kegiatan yang ada di Direktorat Neraca Pengeluaran didasarkan atas hasil perhitungan pengukuran kinerja kegiatan seperti tertuang dalam Poin 3.1. Secara keseluruhan pencapaian kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran selama tahun 013 sebesar 9,67 persen. Capaian itu itu diperoleh dari hasil rata-rata capaian 4 sasaran strategis seperti yang tercantum pada tabel di poin 3.1. Terdapat beberapa sasaran dengan capaian 100 persen, yaitu: releas data/ informasi neraca pengeluaran setiap triwulan dan diseminasi publikasi ke instansi-instansi (baik didalam maupun diluar BPS) untuk publikasi -publikasi Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba, Neraca Pemerintahan Umum, Neraca Pemerintahan Pusat Indonesia Triwulanan, Neraca Arus Dana Indonesia Tahunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

21 Direktorat Neraca Pengeluaran maupun triwulanan, Produk Domestik Bruto Menurut Penggunaan dan Pendapatan, dan PDRB Propinsi-propinsi di Indonesia menurut Penggunaan. Namun ada pula sasaran yang capaiannya agak rendah, diantaranya adalah jumlah response rate dari Survei khusus Pendukung Model PDB (SKMPDB) dan Survei khusus Lembaga Non Profit (SKLNP) masing- masing sebesar 77,71 persen dan 81,44 persen. 3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN Berdasarkan alokasi anggaran BPS yang ada di Direktorat Neraca Pengeluaran Tahun 013, pagu dan realisasi anggaran per program dapat dirinci sebagai berikut: dari pagu sebesar Rp , penyerapan/realisasi anggaran semester I tahun 013 (30 Juni 013) sebesar Rp (5,09%). Sedangkan sampai dengan akhir semester II tahun 013 (31 Desember 013) penyerapan/realisasi anggaran sebesar Rp (87,93%), dengan rincian sebagai berikut: REALISASI PENGGUNAAN ANGGARAN BELANJA DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN TAHUN 013 No Program Pagu Anggaran (Rp) (1) () (3) 1 PENYUSUNAN NERACA RUMAHTANGGA DAN INSTITUSI NIRLABA PENYUSUNAN NERACA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA Realisasi s.d Juni (17,95%) (6,74%) Realisasi s.d Desember (78,40%) (87.3%) 3 STUDI STOK KAPITAL, PERUBAHAN INVENTORI DAN PDB TRIWULANAN MENURUT SEKTOR DAN PENGGUNAAN (8.05%) (75,%) Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

22 Direktorat Neraca Pengeluaran No Program Pagu Anggaran (Rp) (1) () (3) 4 PENYUSUNAN KONSOLIDASI NERACA PENGELUARAN JUMLAH Realisasi s.d Juni (30,67%) (5,09%) Realisasi s.d Desember (93,15%) (87,93%) Berdasarkan informasi tersebut terdapat beberapa kendala yang berkaitan dengan penyerapan anggaran di Direktorat Neraca Pengeluaran pada semester I tahun 013, antara lain adanya keterlambatan pencairan anggaran dari pihak keuangan yang berakibat pada mundurnya beberapa kegiatan dari jadwal yang telah ditentukan pada awal tahun oleh Direktorat Neraca Pengeluaran, sehingga beberapa kegiatan belum seluruhnya dilaksanakan pada semester I. Adapun upaya yang akan dilakukan dalam rangka mempercepat proses peningkatan penyerapan anggaran, adalah meningkatkan kerja sama dengan Bagian perencanaan, Bagian anggaran dan Bagian Keuangan/ Bendahara. Pada semester II 013, berdasarkan informasi tersebut terdapat beberapa kendala yang berkaitan dengan penyerapan anggaran di Direktorat Neraca Pengeluaran, sebagai berikut: Terdapat beberapa kegiatan yang belum seluruhnya terlaksana sehingga anggarannya tidak seluruhnya terserap, yaitu: 1. Honor yang terkait dengan output kegiatan, yaitu: Honor instruktur, pengumpulan data sekunder, konsumsi pelatihan, honor pelatihan instruktur dan petugas, pengolahan daftar isian, dan pencetakan publikasi.. Belanja barang non operasional lainnya, yaitu: biaya operasional, pengadaan ATK dan komputer supplies Upaya yang akan dilakukan dalam rangka meningkatkan penyerapan anggaran dimasa mendatang adalah dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan output kegiatan dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan belanja barang non operasional. Disamping itu perlu ditingkatkan lagi komunikasi antara bendaharawan dengan para pengguna anggaran mengenai Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

23 Direktorat Neraca Pengeluaran kegiatan apa saja yang belum terserap maksimal sejak dua bulan sebelum batas waktu laporan anggaran, sehingga pengguna anggaran dapat mengantisipasi serta merealisasikan dengan segera kegiatan kegiatan yang anggarannya belum terserap tersebut sehingga penyerapan anggaran menjadi lebih baik. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

24 Direktorat Neraca Pengeluaran BAB IV PENUTUP 4.1 TINJAUAN UMUM Akuntabilitas kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran merupakan perwujudan kewajiban Direktorat Neraca Pengeluaran untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan/atau kegagalan pelaksanaan misi BPS dalam mencapai tujuan dan sasaran. Akuntabilitas kinerja ini merupakan penjabaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPS sebagaimana dituangkan dalam Rencana strategis tahun , yang terdiri dari 4 (empat) sasaran dan meliputi 1 (satu) program yaitu Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik. Pencapaian visi Direktorat Neraca Pengeluaran, dicerminkan dari keberhasilannya menyediakan data statistik yang obyective, up to date, reliable, complete, dan on time, serta user friendly. Data statistik Direktorat Neraca Pengeluaran ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek, menengah dan jangka panjang bagi keperluan pemerintah, dunia swasta, dan masyarakat. Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas Direktorat Neraca Pengeluaran menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas Direktorat Neraca Pengeluaran menunjukkan keberhasilan. Kesimpulan ini tercermin dari angka rata-rata pencapaian kinerja kegiatan sebesar 9,67 persen dan tingkat penyerapan anggaran sebesar 87,93 persen selama tahun 013. Sementara bila dilihat dari pengukuran indikator kinerja utama (IKU) selama tahun 013 menghasilkan rata-rata pencapaian kinerja sebesar 100,73%. Tingkat pencapaian kinerja tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan Direktorat Neraca Pengeluaran telah sesuai program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi Direktorat Neraca Pengeluaran. Namun pencapaian kinerja sebesar itu tidak luput dari masih adanya beberapa hambatan yang perlu segera dicarikan solusinya. Diharapkan dengan adanya solusi tersebut, pencapaian kinerja sasaran Direktorat Neraca Pengeluaran akan mencapai hasil yang lebih baik lagi di masa mendatang. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

25 Direktorat Neraca Pengeluaran 4. PERMASALAHAN & KENDALA UTAMA Meskipun rata-rata pencapaian kinerja sasaran selama tahun 013 sudah sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan, namun masih diperlukan beberapa langkah perbaikan guna lebih meningkatkan capaian sasaran dan tujuan kinerja sasaran. Secara umum, ada beberapa hal atau kendala yang masih muncul, yaitu belum terpenuhinya target pengumpulan data secara maksimal pada beberapa kegiatan pengumpulan data survei khusus yang disebabkan antara lain karena: - Faktor kesulitan dalam memperoleh data akibat sulitnya responden memberikan data. Hal ini disebabkan data yang ditanyakan sebagian besar adalah data laporan keuangan yang sensitif bagi responden. - Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) yang ada di BPS propinsi/ kabupaten/kota yang menjadi ujung tombak pengumpulan data. - Terbatasnya sumber daya manusia di Direktorat Neraca Pengeluaran BPS Pusat - Keterbatasan knowledge pada SDM baik di BPS propinsi/ kabupaten/ kota maupun BPS RI - Kurangnya koordinasi dengan Subyek matter dan Instansi/ Lembaga terkait. 4.3 SARAN DAN TINDAK LANJUT Dari permasalahan-permasalahan tersebut di atas, maka untuk dapat lebih mengoptimalkan kinerja Direktorat Neraca Pengeluaran pada masa-masa mendatang perlu untuk mempertimbangkan hal-hal sbb: (i) Perlu adanya kerjasama/ koordinasi yang baik dengan Bagian Anggaran dan Bagian Keuangan agar pencairan anggaran dapat dilakukan tepat waktu. (ii) Rancangan kuesioner dibuat sesederhana mungkin namun dapat memenuhi kebutuhan data sesuai standar penyusunan neraca nasional dan mudah dipahami oleh responden. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

26 Direktorat Neraca Pengeluaran (iii) Mengadakan pendekatan, sosialisasi dan peningkatan kerja sama yang lebih baik dengan instansi atau lembaga terkait dalam kaitannya dengan pengumpulan data sekunder. (iv) Merancang dan mengaplikasikan sistem informasi secara terpadu dan efisien dalam rangka penyusunan sistem Neraca Pengeluaran. (v) Melakukan koordinasi yang lebih baik dengan subyek matter (vi) Melakukan FGD untuk menjembatani lag knowledge. (vii) Mengadakan training dengan narasumber expert baik dari dalam negeri maupun luar negeri (Mengadakan pelatihan/ workshop SNA 008 dan FSA) (viii) Tersedianya SDM yang memadai di Bidang Neraca Wilayah dan Analisis BPS Provinsi/ Kabupaten/ Kota maupun di Direktorat Neraca Pengeluaran BPS RI. (ix) Mengoptimalkan peran para mitra BPS RI, seperti STIS yang sedang menjalankan job training di BPS RI. Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 013 0

27 Lampiran - lampiran

28 LAMPIRAN 1. Struktur Organisasi Direktorat Neraca Pengeluaran DASAR HUKUM : PERATURAN KEPALA BPS NOMOR : 007 Tahun 008 TANGGAL : 15 Februari 008 Direktorat Neraca Pengeluaran Subdirektorat Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Subdirektorat Neraca Pemerintah dan Badan Usaha Subdirektorat Neraca Modal dan Luar Negeri Subdirektorat Konsolidasi Neraca Pengeluaran Seksi Neraca Usaha Rumah Tangga Seksi Neraca Pemerintahan Umum Seksi Neraca Modal dan Akumulasi Seksi Konsolidasi Neraca Institusi Seksi Neraca Pengeluaran Rumah Tangga Seksi Neraca Badan Usaha Pemerintah Seksi Neraca Luar Negeri Seksi Konsolidasi Neraca Sosial Ekonomi Seksi Neraca Institusi Nirlaba Seksi Neraca Badan Usaha Swasta Seksi Neraca Arus Dana Seksi Konsolidasi Neraca Pengeluaran Regional Jabatan Fungsional 1

29 LAMPIRAN RENCANA STRATEGIS DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN Tahun 010 s/d 014 Instansi : Direktorat Neraca Pengeluaran Visi : Pelopor Data Statistik Neraca Pengeluaran Berstandar Internasional, Terpercaya Untuk Semua Misi : 1. Mewujudkan produk-produk yang dihasilkan Direktorat Neraca Pengeluaran secara akurat, berkualitas, dan tepat waktu.. Menyebarluaskan dan meningkatkan kualitas pelayanan informasi terhadap produk-produk yang dihasilkan Direktorat Neraca Pengeluaran dalam bentuk publikasi, berita resmi statistik (BRS), laporan, dan leaflet. 3. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia Direktorat Neraca Pengeluaran dalam hal pengetahuan, penguasaan Tujuan : ilmu, metoda statistik Neraca Pengeluaran, dan teknologi informasi. Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan tepat waktu serta pelayanan prima terhadap produk-produk Direktorat Neraca Pengeluaran. Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) () (3) (4) 1) Tersedianya data dan informasi Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Persentase/ release data dan informasi pengeluaran konsumsi rumah tangga dan LNPRT setiap hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit SKLNP (Tahunan dan Triwulanan) Mempelopori terselenggaranya kegiatan statistik Neraca Pengeluaran yang efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang andal dan prima dengan berlandaskan kepada asas keterpaduan, keakurasian, dan Penyediaan dan pelayanan informasi statistik (PPIS))

30 Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) () (3) (4) ) Tersedianya data dan informasi Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha Jumlah responden Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga (SKTIR) Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan (SKKRT) Jumlah instansi yang mendapat publikasi Neraca Rumah Tangga Jumlah instansi yang mendapat publikasi Neraca Institusi Nirlaba/ LNPRT Persentase/ release data dan informasi pengeluaran konsumsi pemerintah setiap hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP) Jumlah laporan keuangan perusahaan BUMN Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial (SKPS) Jumlah instansi yang mendapat publikasi Neraca Pemerintahan Umum Jumlah instansi yang mendapat publikasi Neraca Pemerintahan Pusat Indonesia Triwulanan pemutakhiran Mengupayakan terwujudnya sistem informasi statisitik Neraca Pengeluaran yang andal dan efisien dengan memanfaatkan teknologi mutakhir yang tepat guna dan berhasil guna. Meningkatkan kemampuan para pelaksana kegiatan statistik Neraca Pengeluaran dalam menyelenggarakan dan menyajikan data dan informasi statistik Neraca Pengeluaran diantaranya dengan diadakannya FGD yang melibatkan Direktorat lain ( Direk torat Neraca Produksi) dan Technical Assistan dari nara sumber/ expert baik dalam negeri maupun luar negeri. 3) Tersedianya data dan informasi Neraca Modal dan Luar Negeri Persentase/ release data dan informasi komponen PDB pengeluaran (pmtb, Expor 3

31 Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program (1) () (3) (4) 4) Terwujudnya Konsolidasi Neraca Pengeluaran Impor dan Perubahan Inventori) setiap hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Jumlah responden Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital (SKSSK) Jumlah responden Survei Khusus Perubahan Inventori (SKSPPI) Jumlah responden Survei Khusus pendukung model PDB ( SKMPDB) Jumlah instansi yang mendapat publikasi Neraca Arus Dana Indonesia Jumlah instansi yang mendapat publikasi Neraca Arus Dana Indonesia Triwulanan Persentase/ release data dan informasi konsolidasi PDB pengeluaran setiap hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Jumlah instansi yang mendapat publikasi Produk Domestik Bruto Menurut Penggunaan dan Pendapatan Nasional Indonesia Jumlah instansi yang mendapat Publikasi PDRB Provinsi-provinsi di Indonesia Menurut Penggunaan laporan Presiden (Lappres) PDB Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan 4

32 LAMPIRAN 3 INDIKATOR KINERJA UTAMA (Peraturan Kepala BPS No 41 Tahun 01) 1. Nama Unit Organisasi : Direktorat Neraca Pengeluaran. Tugas : Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di Direktorat Neraca Pengeluaran. 3. Fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan, dan pembinaan Direktorat Neraca Pengeluaran b. Pengendalian terhadap kebijakan teknis Direktorat Neraca Pengeluaran. c. Pelaksanaan pengembangan statistik Neraca Pengeluaran. d. Pelaksanaan tugas sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh kepala BPS. 5 `

33 Indikator Kinerja Utama : SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SUMBER DATA Tersediannya Pengeluaran data dan informasi Neraca 1. Persentase Penyajian/ release data dan informasi Neraca Pengeluaran hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir. Advance release calendar (ARC). Persentase pemasukan dokumen/ response rate dari kegiatan statistik Neraca Pengeluaran. Laporan aktivitas Direktorat Neraca Pengeluaran 3. Jumlah judul publikasi Neraca Pengeluaran yang mempunyai ISSN/ ISBN Katalog publikasi BPS 6 `

34 LAMPIRAN 4 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT NERACA PENGELUARAN TAHUN 013 Tujuan : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas dan tepat waktu serta pelayanan prima terhadap produk-produk Direktorat Neraca Pengeluaran Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) () (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1) Tersedianya data dan informasi Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Persentase/ release data dan informasi pengeluaran konsumsi rumah tangga dan LNPRT setiap hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Penyediaan Pelayanan informasi Statistik dan Pelayanan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran Tabel PDB menurut penggunaan komponen pengeluaran RT dan LNPRT ( Triwulanan dan Tahunan) Tabel Jumlah responden Survei Khusus Lembaga Non Profit yang melayani rumah tangga (SKLNP) Triwulanan dan Tahunan.640 dan.500 Jumlah Publikasi Neraca LNPRT Leaflet LNPRT Publikasi Leaflet Jumlah responden Survei Khusus Tabungan dan Investasi Rumah Tangga (SKTIR) Jumlah publikasi Neraca Rumah Tangga Leaflet Neraca RT Publikasi Leaflet Jumlah responden Survei Khusus Konsumsi Rumah Tangga Triwulanan (SKKRT) 5.80 Tabel hasil SKKRT Tabel Neraca Modal dan Neraca Finansial RT dan LNPRT untuk NAD Tabel Tabel 7

35 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) () (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tabel Full sequence Tabel Accounts RT dan LNPRT Tahun 010 untuk FSA Indonesia Data konsumsi RT dan LNPRT Tahun 010 untuk SUT persen Jumlah publikasi Neraca RT 50 Jumlah instansi yang mendapat publikasi Instansi Jumlah publikasi Neraca LNPRT 50 Jumlah instansi yang mendapat publikasi instansi ) Tersedianya data dan informasi Neraca Pemerintahan dan Badan Usaha Persentase/ release data dan informasi pengeluaran konsumsi Pemerintah dan NTB Pemerintah setiap hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Penyediaan Pelayanan Informasi Statistik dan Pelayanan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran Tabel PDB menurut penggunaan komponen pengeluaran konsumsi Pemerintah dan Tabel PDB Sektoral/NTB Pemerintah ( Triwulanan dan Tahunan) Tabel Jumlah responden Survei Khusus Struktur Input Pemerintah (SKSIP) 880 Laporan Survei SKSIP Laporan Jumlah dokumen laporan keuangan BUMN 141 Laporan Neraca BUMN/ BUMD Non Finansial Laporan Leaflet Neraca BUMN/ BUMD Non Finansial Leaflet 8

36 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) () (3) (4) (5) (6) (7) (8) Jumlah responden Survei Khusus Perusahaan Swasta Non Finansial (SKPS) 1.00 Laporan Survei SKPS Non Finansial Laporan struktur Neraca BUS Non Fin. Laporan Laporan Leaflet Neraca BUS Non Finansial Leaflet Tabel Neraca Modal dan Neraca Finansial Pemerintah, BUMN/D Non Finansial dan BUS Non Finansial untuk NAD Tabel Tabel Fullsequence accounts Pemerintah, BUMN/D Non Finansial dan BUS Non Finansial Tahun 010 untuk FSA Indonesia Tabel Data pengeluaran konsumsi Pemerintah, output, NTB, Input Antara, Subsidi dan pajak Tahun 010 untuk SUT persen Jumlah publikasi Neraca Pemerintahan Umum 50 Jumlah instansi yang mendapat publikasi instansi Jumlah publikasi Neraca Pemerintahan Pusat 50 Jumlah instansi yang mendapat publikasi insatansi 9

37 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program Kegiatan Indikator Output Satuan Target (1) () (3) (4) (5) (6) (7) (8) Indonesia Triwulanan 3) Tersedianya data dan informasi Neraca Modal dan Luar Negeri Persentase/ release data dan informasi Neraca Pengeluaran (pmtb, Expor Impor dan Perubahan Inventori) setiap hari kerja ke 5 bulan kedua setelah triwulan berakhir Penyediaan Pelayanan Informasi Statistik dan Pelayanan dan Pengembangan Statistik Neraca Pengeluaran Tabel PDB menurut penggunaan komponen pmtb, Export Import dan perubahan Inventori (Triwulanan dan Tahunan) Tabel Jumlah pemasukan dokumen/responden Survei Khusus Studi Penyusunan Stok Kapital (SKSSK) Laporan survei SKSSK Laporan Jumlah pemasukan dokumen/responden Survei Khusus perubahan Inventori (SKPPI) Laporan survei SKPPI Laporan Jumlah pemasukan dokumen/responden Survei Khusus pendukung model PDB (SKMPDB) Laporan Survei SKMPDB Tabel Full Sequence Accounts Sektor Finansial Tahun 010 untuk FSA Indonesia Laporan Tabel Data PMTB, Export Import dan perubahan Inventori Tahun 010 untuk SUT persen 30