P U T U S A N. Nomor: 20/ G / 2016/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "P U T U S A N. Nomor: 20/ G / 2016/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor: 20/ G / 2016/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dengan Acara Biasa telah memutuskan sebagaimana berikut dalam sengketa antara: KARTI CHAIRUDDIN, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, Tempat Tinggal : Jalan Pangeran Hidayat Gang Abadi No.19 RT/005.RW/005 Kelurahan Tanah Datar, kota Pekanbaru;--- Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8 Maret 2016 telah memberikan kuasa kepada; ASWIN,S.H.; NITA WIDYASTUTHIE, S.H.,M.H; RICHI RAHMAN, S.H.; YUNDRI,S.H.; Keempatnya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan : Advokat / Pengacara pada Kantor Hukum ADVISEUR, Alamat Kantor : Jalan H.R. Soebrantas KM.13 No.9 Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru; Selanjutnya disebut sebagai... PENGGUGAT. MELAWAN: Halaman 1 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

2 1. CAMAT TENAYAN RAYA, Tempat Kedudukan Jalan Budi Luhur Kelurahan Sail, Kacamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru;- Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Juli 2016 telah memberikan kuasa kepada; H.FIRDAUS AJIS,S.H.,M.H; YUS AD,S.H.,M.H; MAIDIZON, S.H.; Ketiganya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan : Advokat pada kontor FIRDAUS AJIS,S.H.,M.H., Alamat Kantor : Jalan Hangtuah Ujung No.247 Kota Pekanbaru;---- Selanjutnya disebut sebagai..... TERGUGAT. 2. EFREDI Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,Tempat Tinggal Jalan Pesisir RT.002.RW.007,Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Pesisir. Berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 16 September 2016 telah memberikan kuasa kepada : H.FIRDAUS AJIS,S.H.,M.H; MAIDIZON, S.H.; Keduanya berkewarganegaraan Indonesia, pekerjaan : Advokat pada kantor FIRDAUS AJIS,S.H.,M.H., Alamat Kantor : Jalan Hangtuah Ujung No.247 Kota Pekanbaru Selanjutnya disebut sebagai...tergugat II INTERVENSI. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru telah membaca dan memeriksa: Halaman 2 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

3 - Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru No. 20/PEN-MH/2016/PTUN-Pbr. tanggal 4 Mei Tentang Penunjukan Majelis Hakim yang memutus dan menyelesaikan perkara ini; Penetapan Ketua Majelis No. 20/PEN-PP/2016/PTUN-Pbr., Tanggal 4 Mei 2016 Tentang Pemeriksaan Persiapan; Penetapan Ketua Majelis No.20/PEN-HS/2016/PTUN-Pbr., Tanggal 7 Juni 2016 Tentang Penetapan Hari Persidangan dalam perkara tersebut; Putusan Sela Nomor 20/G/2010/PTUN.Pbr tanggal 13 September 2016 tentang masuknya Efredi sebagai pihak Tergugat II Intervensi; - Membaca Berkas perkara dan surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan berkas perkara tersebut; Telah mendengarkan keterangan saksi-saksi yang diajukan didalam peridangan ; Telah melaksanakan pemeriksaan setempat tanggal 30 Agustus 2016 ; Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan; TENTANG DUDUK SENGKETANYA Bahwa Penggugat dalam gugatannya tertanggal 2 Mei 2016 yang didaftarkan di Kepaniteraan Perkara Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada 4 Mei 2016, yang telah diperbaiki pada 7 Juni 2016 dalam Register Perkara No.20/G/2016/PTUN-Pbr,mengemukakan alasan dan hal-hal sebagai berikut; Halaman 3 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

4 A. OBJEK GUGATAN; Bahwa yang menjadi objek sengketa gugatan Tata Usaha Negara ini adalah Surat Keputusan Tata Usaha Negara yang dikeluarkan oleh Tergugat berupa Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas nama EFREDI tertanggal 6 Februari 2006 luas tanah 1395 M², Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, yang telah Terdaftar di Kecamatan Tenayan Raya dengan Register No: 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006; B. TENGGANG WAKTU: Bahwa sekira bulan Januari tahun 2016 Penggugat (Keluarga) datang ke lokasi tanah dan pada saat itu tanah tersebut di klaim oleh Sdr Nasir yang menyatakan bahwa tanah tersebut adalah miliknya dengan memperlihatkan kwitansi pembelian tanah, dan Penggugat dilarang untuk melakukan pengukuran; Bahwa pada tanggal 17 Maret 2016 Penggugat mendatangi Ketua RW 21 Kelurahan Kulim untuk mempertanyakan masalah tanah tersebut, dan oleh Ketua RW dijanjikan untuk diadakan pertemuan pada 21 Maret 2016; Bahwa pada tanggal 21 Maret 2016 bertempat di Kediaman Ketua RW 21, diadakan pertemuan antara Penggugat dan pihak yang mengklaim lahan tersebut yaitu Sdr Nasir, akan tetapi Sdr Nasir tidak hadir dan diwakili oleh Saudara iparnya yaitu Sdr Efredi, dan pada pertemuan tersebut Penggugat baru mengetahui adanya Surat Keterangan Ganti Kerugian lain yang terbit diatas lahan Penggugat;- 4. Bahwa pada tanggal 22 Maret 2016 Penggugat mencoba memastikan kebenaran Surat Keterangan Ganti Kerugian yang Halaman 4 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

5 dimiliki oleh pihak lain tersebut pada Kantor Kecamatan Tenayan Raya dan Pihak Kantor Kecamatan Tenayan Raya tidak menemukan buku Register tahun 2006 untuk nomor register yang rendah, lalu menyarankan untuk mengecek di kantor Lurah Kulim dan mengatakan bahwa apabila Surat Keterangan Ganti Kerugian tersebut telah teregister di Kantor Lurah maka surat tersebut juga telah teregister di Kantor Kecamatan Tenayan Raya; Bahwa pada tanggal yang sama, Penggugat langsung mengecek di Kantor Lurah Kulim dan pihak Kantor Lurah Kulim membenarkan jika Surat Keterangan Ganti Kerugian tersebut telah teregister dengan Nomor 49/593/KL/2006 tanggal 8 Februari 2006; Maka beralasan hukum gugatan Penggugat dapat diterima dan diperiksa di Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru karena gugatan ini diajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan oleh Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang berbunyi : Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh hari) terhitung sejak diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara ; C. KEPENTINGAN PENGGUGAT : Bahwa Penggugat adalah pemilik objek perkara dengan dasar kepemilikan Surat Keterangan Ganti Rugi yang didasarkan kepada Akta Jual Beli No. 3369/SH/1987 tertanggal 29 Oktober 1987, dengan luas 6750 M², yang terdaftar di Kepala Desa Kulim dengan No. Reg. 163/593.2/BR-DK/99 dan terdaftar pada Kecamatan Bukit Halaman 5 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

6 Raya dengan No. Reg. 823/BR/1990. Dan Penggugat menjual tanah tersebut kepada Hj. Desilidita Thahar, SE seluas 3348,03 M² Dan telah terdaftar di Kantor Kecamatan Tenayan Raya dengan Register No: 1778/TR/2006 tanggal 13 september 2006 dan pada tahun 2007 Hj. Desilidita Thahar, SE telah mendaftarkan Permohonan Hak atas tanah tersebut pada Kantor Pertanahan kota pekanbaru dan pada tahun 2008 Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik atas lahan tersebut yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor 3236, dan dari penjualan tersebut, Penggugat masih memiliki lahan sisa ditanah tersebut yaitu seluas 3401,97 M²; Bahwa atas sisa tanah milik penggugat tersebut, pada tahun 2006 terbit Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas nama EFREDI tertanggal 6 Februari 2006 luas tanah 1395 M², yang terletak RT 02 RW 08, Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, yang telah Terdaftar di Kecamatan Tenayan Raya dengan Register No: 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006 ; Bahwa atas terbitnya surat tersebut maka Penggugat tidak dapat menguasai dan memanfaatkan lahan tersebut, yang menyebabkan penggugat mengalami kerugian, yaitu kehilangan hak atas kepemilikan atas lahan tersebut, sehingga gugatan yang diajukan oleh Penggugat telah sesuai dan memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yang berbunyi : Orang atau Badan Hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat Halaman 6 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

7 mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal dan tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi, D. DASAR GUGATAN : Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah yang terletak di Desa Kulim Kecamatan Bukit Raya, terdaftar dengan Nomor Register : 823/BR/1990 tanggal 25 September 1990 dan di Kantor Kepala Desa Kulim dengan Nomor Register : 163/593.2/BR.DK/90 tanggal 11 September 1990, seluas 6750 M², dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara dengan tanah Bachtiar. uk = 75 Meter ; Sebelah Selatan dengan tanah jalan. uk = 15 Meter ; Sebelah Barat dengan tanah Surip. uk = 150 Meter; Sebelah Timur dengan tanah Ripin. uk = 150 Meter; Bahwa pada tahun 2003 terjadi pemekaran wilayah sebagaimana ketentuan Peraturan Daerah Pekanbaru No. 3 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Rumbai Pesisir, dalam ketentuan Pasal 4 yang menyatakan Wilayah Kecamatan Tenayan Raya yang berasal dari sebagian dari wilayah Kecamatan Bukit Raya, yang terdiri dari Kelurahan Kulim, Kelurahan Sail, Kelurahan Tangkerang Timur dan Kelurahan Rejosari ; Halaman 7 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

8 3. Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah tersebut maka secara administrasi objek tanah milik Penggugat berubah alamat menjadi Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya; Bahwa pada tahun 2006 Penggugat menjual sebagian objek tanah tersebut kepada Hj. Desilidita Thahar, SE seluas 3348,03 M² Dan telah terdaftar di Kantor Kecamatan Tenayan Raya dengan Register No: 1778/TR/2006 tanggal 13 september 2006 dan pada tahun 2007 Hj. Desilidita Thahar, SE telah mendaftarkan Permohonan Hak atas tanah tersebut pada Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru dan pada tahun 2008 Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik atas lahan tersebut yaitu Sertifikat Hak Milik Nomor 3236 tanggal 24 Januari 2008; Bahwa dengan penjualan sebagian objek tanah tersebut maka batas objek tanah milik Penggugat sebelah selatan berubah menjadi berbatasan dengan Hj. Desilidita Thahar, SE dan ini sesuai dengan sertifikat No. 3238, pada bagian Utara sertifikat tersebut berbatasan dengan Karti Chairuddin (Penggugat); Bahwa atas penjualan tersebut, Penggugat masih memiliki sisa lahan seluas 3401,97 M², atas sisa objek tanah dari penjualan Karti Chairuddin kepada Hj. Deslidita Thahar, SE; Bahwa pada tahun 2006 terbit surat keterangan ganti kerugian atas nama Efredi tertanggal 6 Februari 2006, diatas objek yang sama dilahan Penggugat sendiri dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara dengan tanah Wella Hasnita uk = 50 Meter;-- Halaman 8 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

9 - Sebelah Selatan dengan tanah Surip uk = 43 Meter;-- - Sebelah Barat dengan tanah Jalan uk = 30 Meter;- - Sebelah Timur dengan tanah Kumala Dewi uk = 30 Meter;- 8. Bahwa dengan terbitnya Surat Keterangan Ganti Kerugian atas nama Efredi tersebut maka terdapat tumpang tindih alas hak terhadap satu objek tanah, yaitu Surat Keterangan Ganti Kerugian Register : 823/BR/1990 tanggal 25 September 1990 dan di Kantor Kepala Desa Kulim dengan Nomor Register: 163/593.2/BR.DK/90 tanggal 11 September 1990, seluas 6750 M², yang merupakan alas hak milik Penggugat dan Surat Keterangan Ganti Kerugian Register 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006 atas nama Efredi; Bahwa alas hak milik atas nama Penggugat maupun atas nama Efredi merupakan alas hak yang setara dimana keduanya dikeluarkan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara yaitu Camat, dimana kewenangan camat sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah ditentukan dalam PERATURAN MENTERI NEGARA AGRARIA/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 1998 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN CAMAT SEBAGAI PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH, dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1) yang menyatakan Camat dapat diangkat sebagai PPAT apabila di daerah kerja Camat yang bersangkutan berada dalam daerah Kabupaten / Kotamadya yang formasi PPAT nya dinyatakan masih belum tertutup dan ketentuan Pasal 4 yang menyatakan Daerah kerja Camat sebagai PPAT sama dengan Kecamatan wilayah kerja Camat yang bersangkutan ; Halaman 9 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

10 10. Bahwa sebagai PPAT Sementara memiliki kewenangan sebagaimana PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 1998 TENTANG PERATURAN JABATAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH Pasal 2 yang menyatakan PPAT bertugas pokok melaksanakan sebagian kegiatan pendaftaran tanah dengan membuat akta sebagai bukti telah dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, yang akan dijadikan dasar bagi pendaftaran perubahan data pendaftaran tanah yang diakibatkan oleh perbuatan hukum itu ; Bahwa Perbuatan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagai berikut : a. jual beli; b. tukar menukar; c. hibah; d. pemasukan ke dalam perusahaan (inbreng); e. pembagian hak bersama; f. pemberian Hak Guna Bangunan/Hak Pakai atas Tanah Hak Milik; g. pemberian Hak Tanggungan; h. pemberian Kuasa membebankan Hak Tanggungan.; Bahwa berdasarkan kewenangan tersebut maka Camat dapat mengeluarkan surat sebagai alas hak penguasaan tanah dalam hal ini Surat Keterangan Ganti Rugi yaitu Jual Beli hak atas tanah, akan tetapi kewenangan yang dimiliki oleh Camat sebagai PPAT Sementara harus memperhatikan peraturan perundang-undangan Halaman 10 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

11 sehubungan dengan alas hak yang dikeluarkan olehnya dimana setiap keluar alas hak atas tanah haruslah sesuai dengan prosedur administrasi yang telah di tetapkan; Bahwa dengan terbitnya alas hak kepemilikan tanah (atas Nama Efredi) di atas tanah yang telah memiliki alas hak sebelumnya (alas hak milik Penggugat) maka perbuatan Camat sebagai PPAT telah cacat Prosedur administrasi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam PERATURAN METERI NEGARA AGRARIA / KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PEMBATALAN HAK ATAS TANAH NEGARA DAN HAK PENGELOLAAN Pasal 107 Cacat hukum administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) adalah: a. Kesalahan prosedur; b. Kesalahan penerapan peraturan perundang-undangan; c. Kesalahan subjek hak; d. Kesalahan objek hak; e. Kesalahan jenis hak; f. Kesalahan perhitungan luas; g. Terdapat tumpang tindis hak atas tanah; h. Data yuridis atau data fisik tidak benar; atau; i. Kesalahan lainnya yang bersifat hukun administratif.; Bahwa berdasarkan ketentuan pada point 12 tersebut diatas maka dengan adanya tumpang tindih alas hak yaitu Surat Keterangan Ganti Kerugian milik Penggugat dan surat Keterangan Ganti Kerugian atas nama Efredi maka sudah jelas Halaman 11 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

12 terbitnya Surat Keterangan Ganti Kerugian atas nama Efredi merupakan Cacat Hukum Administrasi sebagaimana Ketentuan Pasal 107 huruf g pada point 12 diatas; Bahwa selain cacat hukum administrasi perbuatan Tergugat juga telah melanggar asas-asas pemerintahan yang layak sebagaimana yang telah di tentukan dalam ketentuan Pasal 3 Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintah Yang Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, dimana bertentangan dengan asas-asas sebagai berikut : a. Asas kepastian hukum, merupakan asas yang mengutamakan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraan Negara; Bahwa sesuai dengan tujuan dari pendaftaran tanah sebagaimana ditentukan dalam PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH, Pasal 3 yang menyatakan Pendaftaran tanah bertujuan : a) untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas suatu bidang tanah, satuan rumah susun dan hak-hak lain yang terdaftar agar dengan mudah dapat membuktikan dirinya sebagai pemegang hak yang ber-sangkutan; b) untuk menyediakan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan termasuk Pemerintah agar dengan mudah dapat memperoleh data yang diperlukan dalam mengada- Halaman 12 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

13 kan perbuatan hukum mengenai bidang-bidang tanah dan satuan-satuan rumah susun yang sudah terdaftar; c) untuk terselenggaranya tertib administrasi pertanahan; Bahwa dengan terbitnya Surat Keterangan Ganti Kerugian atas nama Efredi diatas tanah yang telah memiliki alas hak Surat Keterangan Ganti Kerugian atas nama Penggugat maka perbuatan Tergugat jelas dan terang telah melanggar tujuan dari pendaftaran tanah yaitu untuk menjamin kepastian hukum atas pemegang hak dan telah melanggar tertib administrasi pertanahan; Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas, maka tindakan Tergugat telah memenuhi ketentuan Pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, oleh karenanya Surat Keputusan objek sengketa a quo yang diterbitkan oleh Tergugat harus dinyatakan BATAL atau TIDAK SAH dan Tergugat diwajibkan untuk mencabut objek sengketa a quo; Berdasarkan uraian dan dasar gugatan diatas, Penggugat memohon Kepada Ketua Majelis/ Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru Riau, yang memeriksa dan mengadili sengketa ini memberikan amar putusan sebagai berikut : Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Menyatakan BATAL atau TIDAK SAH, Surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa ; Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas nama EFREDI tertanggal 6 Februari 2006 luas tanah 1395 M², Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, yang telah Terdaftar di Halaman 13 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

14 Kecamatan Tenayan Raya dengan Register No: 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006; Mewajibkan Tergugat untuk Mencabut Surat Keputusan Tata Usaha Negara berupa : Surat Keterangan Ganti Kerugian (SKGR) atas nama EFREDI tertanggal 6 Februari 2006 luas tanah 1395 M², Kelurahan Kulim Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, yang telah Terdaftar di Kecamatan Tenayan Raya dengan Register No: 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006; Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini; Bahwa atas Gugatan Penggugat a quo Tergugat telah mengajukan Jawabannya tertanggal 19 Juli 2016, yang pada pokoknya memuat Eksepsi dan Jawaban terhadap Pokok Sengketa sebagai berikut: I. Tentang Eksepsi : Tergugat membantah dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat, kecuali yang dengan tegas diakui dibawah ini : Eksepsi mengenai wewenang absolute : Gugatan Penggugat seharusnya ditujukan kepada Pengadilan Negeri Pekanbaru bukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru karena yang disengketakan dalam perkara aquo adalah sengketa kepemilikan antara Penggugat (ic. Memiliki alas hak berupa SKGR 823/BR/1990 tanggal 25 September 1990 dan terdaftar juga di kantor Kepala Desa Kulim dengan register Nomor 163/593.2/BR.DK/90 tanggal 11 September 1990 seluas 6750 M2) berlawanan dengan Tuan Efredi (ic. Memiliki alas hak Halaman 14 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

15 berupa SKGR Nomor 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006, sebagaimana ditegaskan oleh Penggugat pada posita angka 1 s.d 8 yang pada pokoknya menegaskan bahwa Penggugat memiliki alas hak atas tanah yang sama (objek gugatan) dengan dasar kepemilikan yang dimiliki oleh Tuan Efredi; Bahwa sengekta kepemilikan ini sangat jelas terlihat pada dalil gugatan pada poin 4 dihubungkan dengan dalil pada poin 7 dimana berdasarkan alas hak semula yang terbit tahun 1990, pada bulan September 2006, Penggugat masih melakukan transaksi atas lahan sehamparan, yang pada lahan sehamparan tersebut sebelumnya menurut Tergugat pada bulan Februari 2006 telah diterbitkan SKGR atas nama Efredi diatas tanah tersebut; Bahwa seandainya benar pengakuan dari Penggugat pada bulan September 2006 bahwa sebagian lahannya telah dipindahtangankan kepada pihak ketiga bernama HJ. Desilidita Thahar,SE, maka pada saat bersamaan akan ketahuan dimana pada lahan sehamparan dari tanah tersebut telah dikuasai oleh Tuan Efredi oleh karena sesuai dengan pengakuan Penggugat tuan Efredi telah memiliki alas hak berupa SKGR sejak tanggal 6 Februari 2006 (kira kira 6 bulan sesudah adanya transaksi antara Penggugat dengan HJ. Desilidita Thahar,SE); Berdasarkan kenyataan diatas perlu dipertanyakan, siapakah pemilik sah atas tanah sehamparan tersebut, apakah Penggugat atau Tuan Efredi, sebab bilamana Penggugat memiliki tanah tersebut (ic. Terakhir berdasarkan transaksi dengan HJ. Desilidita Thahar,SE pada bulan September tahun 2006 tentu Halaman 15 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

16 tidak mungkin sebelumnya diatas tanah sehamparan sebelumnya telah ada transaksi yang dilakukan oleh Tuan Efredi, sehingga dengan demikian perlu diperiksa oleh Pengadilan Perdata terlebih dahulu siapakah yang memiliki alas ha katas tanah objek sengketa terlebih dahulu, untuk mengetahui apakah keputusan atas kedua SKGR tersebut melanggar hokum Tata usaha Negara atau melanggar peraturan perundangan dan azas azas pemerintahan yang baik; Bahwa terlebih dari itu, Penggugat tidak menjelaskan dari mana pihak Penggugat dan Tuan Efredi memperoleh tanah objek sengketa, sebab berdasarkan keterangan dari RW.21 kelurahan Kulim kecamatan Tenayan Raya diperoleh imformasi dimana kedua belah pihak memperoleh tanah tersebut dari orang yang sama sehingga perlu ditegaskan lagi secara perdata siapa pemilik sah atas objek sengketa tersebut, yang dalam hal ini merupakan wewenang Pengadilan Negeri Pekanbaru, maka sebelum masalah sengketa perdata ini diperiksa terlebih dahulu maka gugatan TUN ini menjadi kontra produktif atau sama sekali tidak bermanfaat bagi para pihak sehingga melanggar azas kecermatan dalam Tata Usaha Negara yang justru bentengnya ada di Pengadilan Tata Usaha Negara ic PTUN Pekanbaru. Hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 88/K/TUN-1993, tanggal 7 September 1994 yang berbunyi : Meskipun sengketa ini terjadi dari adanya keputusan pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut menyangkut pembuktian hak kepemilikan atas tanah maka, gugatan atas sengketa tersebut Halaman 16 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

17 harus diajukan terlebih dahulu ke Peradilan Umum. Oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima;- 2. Eksepsi mengenai lampau waktu: Bahwa berdasarkan posita angka 1 s.d 8 yang pada pokoknya menegaskan Penggugat Memiliki alas hak berupa SKGR 823/BR /1990 tanggal 25 September 1990 dan terdaftar juga di kantor Kepala Desa Kulim dengan register Nomor 163/593.2/BR.DK/90 tanggal 11 September 1990 seluas 6750 M2) dimana pada poin 7 ditegaskan atas sebagian objek sengketa ini telah pernah dialihkan kepada pihak ketiga bernama HJ. Desilidita Thahar,SE dan telah pula memperoleh pengasan hak dari Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru berupa SHM atas nama HJ. Desilidita Thahar,SE. Bahwa akan tetapi Penggugat juga mendalilkan pada hamparan yang sama 6 bulan sebelumnya telah ada alas hak diatas tanah objek sengketa tersebut atas nama orang lain bernama Tuan Efredi; Bahwa berdasarkan kenyataan diatas, bilamana benar pada bulan September tahun 2006, Penggugat ada melakukan melakukan transaksi dengan HJ. Desilidita Thahar,SE atas sebagian objek sengketa, maka sudah pasti akan diketahui atau diperoleh imformasi oleh Penggugat, baik melalui RT, RW, Lurah maupun Camat akan diketahui terhadap hamparan tersebut telah dilakukan transaksi oleh orang lain (ic. Tuan Efredi) diatas tanah sehamparan, dan tentu saja seharusnya paling lama 3 (tiga) bulan sejak diketahui oleh Penggugat ketika itu yaitu terhitung sejak bulan September 2006 saat mana Penggugat mengalihkan sebagian haknya kepada orang lain bernama HJ. Desilidita Halaman 17 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

18 Thahar,SE, Penggugat harus mengajukan gugatan administrasi kepada PTUN Pekanbaru; Bahwa ternyata pada saat yang ada tersebut, Penggugat tidak mengajukan gugatan ke PTUN Pekanbaru, oleh Karena bila memang benar diatas tanah milik Penggugat sehamparan ada dikuasai oleh pihak ketiga bernama Tuan Efredi, tentu saja dengan mudah diketahui untuk dilakukan gugatan Tata Usaha Negara, sehingga dengan demikian gugatan ini telah melampauai waktu sebagaimana yang ditentukan oleh undang undang, dan karenanya gugatan dari Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; Berdasarkan fakta diatas jelas terbukti bahwa gugatan Penggugat tidak diajukan dalam jangka waktu sembilan puluh hari seperti ketentuan dalam pasal 55 UU 5/1986 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 9 tahun 2004 dan oleh karenanya gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; Dalam Pokok Perkara: Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil dalil gugatan Penggugat kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat; Bahwa bila diperhatikan alasan gugatan poin 1 sampai dengan 8 ternyata yang menjadi pokok persoalan adalah kepemilikan Penggugat sebagian dari sisa yang telah dijual kepada pihak ketiga yaitu seluas 1395 dari luas keseluruhan kurang lebih 3401, 97 M2, akan tetapi berdasarkan data yang Tergugat temui pada register yang disediakan untuk itu dikantor Tergugat, tidak ditemui data data mengenai transaksi transaksi SKGR kedua belah pihak, sehingga untuk mengetahui Halaman 18 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

19 kebenaran data data tersebut pihak Penggugat harus membuktikannya terlebih dahlu melalui peradilan umum atau di Pengadilan Negeri Pekanbaru; Bahwa secara administrasi semua transaksi SKGR yang sampai kepada Tergugat, bermula dari adanya proses transaksi antara kedua belah pihak, kemudian dilakukan pengukuran kelapangan dengan mengikut sertakan pihak RT. Dan RW setempat serta pihak kelurahan, kemudian setelah semua pihak menandatanganinya barulah pihak Tergugat ikut mengetahui serta memberikan nomor registrasi atas transaksi yang dilakukan oleh para pihak; Bahwa oleh karena transaksi antara kedua belah pihak (ic. Milik Penggugat maupun Pihak ketiga bernama tuan Efredi) tidak ditemukan data nya lagi dan seterusnya kalaupun benar data yang dimiliki oleh Penggugat dan atau pihak ketiga bernama Efredi, haruslah dibuktikan terlebih dahulu pada perkara perdata, maka dalil dalil pada poin 9 sampai dengan 14 haruslah ditolak karena tidak ada relevansi nya dalam perkara ini; Bahwa berdasarkan uraian uraian tersebut diatas, mohon kepada Ketua / Majlis Hakim yang memeriksa perkara incasu untuk memutuskan :- Dalam eksepsi : Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; Menyatakan Pengadilan tata Usaha Negera Pakanbaru tidak berwenang mengadili, memeriksa dan memutus perkara aquo; Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard); Dalam pokok perkara : Halaman 19 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

20 1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ; Menyatakan bahwa Penggugat terbukti telah melakukan pelanggaran hukum ; Menghukum para Pernggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.; Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi atas gugatan Penggugat tersebut telah mengajukan Tangapannya tertanggal 20 September yang pada pokoknya sebagai berikut : Tangapan Tergugat II Intervensi; I. Tentang Eksepsi : Tergugat membantah dengan tegas seluruh dalil gugatan Penggugat, kecuali yang dengan tegas diakui dibawah ini : Eksepsi mengenai wewenang absolute.; Gugatan Penggugat seharusnya ditujukan kepada Pengadilan Negeri Pekanbaru bukan kepada Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru karena yang disengketakan dalam perkara aquo adalah sengketa kepemilikan antara Penggugat (ic. Mengaku memiliki alas hak berupa SKGR 823/BR /1990 tanggal 25 September 1990 dan terdaftar juga di kantor Kepala Desa Kulim dengan register Nomor 163/593.2/BR.DK/90 tanggal 11 September 1990 seluas 6750 M2 berlawanan dengan Tergugat II Intervensi (ic. Tuan Efredi yang memiliki alas hak berupa SKGR Nomor 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006), sebagaimana ditegaskan oleh Penggugat pada posita angka 1 s.d 8 yang pada pokoknya menegaskan bahwa Penggugat Halaman 20 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

21 memiliki alas hak atas tanah yang sama (objek gugatan) dengan dasar kepemilikan yang dimiliki oleh Tergugat II Intervensi; Bahwa sengketa kepemilikan ini sangat jelas terlihat pada dalil gugatan pada poin 4 dihubungkan dengan dalil pada poin 7 dimana berdasarkan alas hak semula yang terbit tahun 1990, pada bulan September 2006, Penggugat masih melakukan transaksi atas lahan sehamparan, yang pada lahan sehamparan tersebut sebelumnya menurut Penggugat pada bulan Februari 2006 telah diterbitkan SKGR atas nama Tergugat II Intervensi diatas tanah tersebut dengan luas kurang lebih 1395 M2; Bahwa tidak benar pengakuan dari Penggugat dimana sisa tanah miliknya (tepatnya bagian sebelah Utara dari yang semula sudah dijualatau dipindahtangankan kepada pihak ketiga bernama HJ. Desilidita Thahar,SE) telah dikuasai oleh Tergugat II Intervensi oleh karena Tergugat II Intervensi menguasai dan memiliki tanah tersebut secara sah yaitu dengan cara mengganti rugi kepada pemilik asal bernama Surip (ic. istri Tuan Bachtiar) sebagaimana disebut dalam SKGR Nomor 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006, Pihak Suri mana menerima ganti rugi berdasarkan alas hak yang sah yaitu berdasarkan Akta jual beli yang dimilikinya sebagaimana terdaftar di kantor Camat Siak Hulu dengan register Nomor 162/SH/1984; Bahwa bila diteliti transaksi penjualan yang terdapat pada Akta jual belinomor 162/SH/1984 yang menjadi dasar ganti rugi dari Tergugat II Intervensi kepada Surip (ic. istri Tuan Bachtiar), ternyata surat kepemilikan dari Tergugat II Intervensi terdapat Halaman 21 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

22 pengurangan dari surat induk yaitu Akta jual belinomor 162/SH/1984; Bahwa akan tetapi sebaliknya ternyata bila diteliti transaksi penjualan yang terdapat pada Akta jual belinomor 162/SH/1984 tidak terdapat pengurangan apapun yang tertulis atas nama Penggugat dari pemilik asal yaitu Surip (ic. istri Tuan Bachtiar) sehingga surat kepemilikan dari Penggugat (ic. Sebagaimana disebut pada SKGR 823/BR /1990 tanggal 25 September 1990) tidak memiliki alas hak sama sekali atau setidak tidaknya diragukan kepemilikannya; Bahwa selanjutnya setelah Tergugat II Intervensi mengkomfirmasi kepada Surip (ic. istri Tuan Bachtiar) ternyata benar ia tidak pernah menjual tanah kepada Penggugat dan hanya menjual kepada Ny. Lena dengan ukuran kurang lebih 4500 M2 sehingga kalaupun Penggugat kemudian membeli dari sdri Leina sesuai yang dimiliknya tentu saja sisa tanah Penggugat tidak sesuai dengan jumlah gugatan lagi yaitu seluas kurang lebih 340,97 m2dan oleh karena itu sebelum Penggugat mengajukan gugatan ini kepada Pengadilan Tata Usaha Negara maka sebelumnya Penggugat seharusnya menggugat pemilik asal bernama Surip (ic. istri Tuan Bachtiar)ke Pengadilan Negeri Pekanbaru kalau memang Penggugat mengakui juga telah membeli diatas hamparan tanah yang sama dengan yang dikuasai oleh Tergugat II intervensi; Bahwa Penggugat dan Tergugat II Intervensi sama sama mengakui hamparan yang sama dan karenanya sebelum masalah sengketa perdata antara Penggugat dengan Surip (ic. Halaman 22 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

23 istri Tuan Bachtiar) diperiksa terlebih dahulu maka gugatan TUN ini menjadi kontra produktif atau sama sekali tidak bermanfaat bagi para pihak sehingga melanggar azas kecermatan dalam Tata Usaha Negara yang justru bentengnya ada di Pengadilan Tata Usaha Negara ic PTUN Pekanbaru. Hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 88/K/TUN-1993, tanggal 7 September 1994 yang berbunyi : Meskipun sengketa ini terjadi dari adanya keputusan pejabat, tetapi jika dalam perkara tersebut menyangkut pembuktian hak kepemilikan atas tanah maka, gugatan atas sengketa tersebut harus diajukan terlebih dahulu ke Peradilan Umum. Oleh karena itu gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; Eksepsi mengenai lampau waktu; Bahwa berdasarkan posita angka 1 s.d 8 yang pada pokoknya menegaskan Penggugat Memiliki alas hak berupa SKGR 823/BR /1990 tanggal 25 September 1990 dan terdaftar juga di kantor Kepala Desa Kulim dengan register Nomor 163/593.2/BR.DK/90 tanggal 11 September 1990 seluas 6750 M2) dimana pada poin 7 ditegaskan atas sebagian objek sengketa ini telah pernah dialihkan kepada pihak ketiga bernama HJ. Desilidita Thahar,SE dan telah pula memperoleh pengasan hak dari Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru berupa SHM atas nama HJ. Desilidita Thahar,SE. Bahwa akan tetapi Penggugat juga mendalilkan pada hamparan yang sama 6 bulan sebelumnya telah ada alas hak diatas tanah objek sengketa tersebut atas nama orang lain bernama Tuan Efredi; Halaman 23 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

24 2.2. Bahwa berdasarkan kenyataan diatas, bilamana benar pada bulan September tahun 2006, Penggugat ada melakukan melakukan transaksi dengan HJ. Desilidita Thahar,SE atas sebagian objek sengketa, dan ternyata sebelum Penggugat mengalihkan sebagian haknya kepada orang lain bernama HJ. Desilidita Thahar,SE, telah terdapat perdamaian antara Penggugat dengan Tuan Bachtiar sebagaimana disebut dalam surat perjanjian perdamaian tertanggal 3 September 2006 dimana terhadap hamparan yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini telah diketahui oleh Penggugat ada terbit SKGR diatasnya sehingga seharusnya Penggugat mengajukan gugatan 90 hari sejak tanggal 3 September 2006 tersebut sehingga sehingga dengan demikian gugatan ini telah melampauai waktu sebagaimana yang ditentukan oleh undang undang, dan karenanya gugatan dari Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; Berdasarkan fakta diatas jelas terbukti bahwa gugatan Penggugat tidak diajukan dalam jangka waktu sembilan puluh hari seperti ketentuan dalam pasal 55 UU 5/1986 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 9 tahun 2004 dan oleh karenanya gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat diterima; Dalam Pokok Perkara; Bahwa Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil dalil gugatan Penggugat kecuali yang secara tegas diakui oleh Tergugat II Intervensi; Halaman 24 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

25 2. Bahwa bila diperhatikan alasan gugatan poin 1 sampai dengan 8 ternyata Penggugat dan Tergugat II Intervensi sama sama mengakui hamparan yang sama yaitu Penggugat Memiliki alas hak berupa SKGR 823/BR /1990 tanggal 25 September 1990 dan terdaftar juga di kantor Kepala Desa Kulim dengan register Nomor 163/593.2/BR.DK/90 tanggal 11 September 1990 seluas 6750 M2) dan Tergugat II Intervensi juga memiliki lahan berdasarkan alas hak berupa SKGR Nomor 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006 dengan luas kurang lebih 1395 M2; Bahwa bila diteliti transaksi penjualan yang terdapat pada Akta jual belinomor 162/SH/1984 yang menjadi dasar ganti rugi dari Tergugat II Intervensi kepada Surip (ic. istri Tuan Bachtiar), ternyata surat kepemilikan dari Tergugat II Intervensi terdapat pengurangan dari surat induk yaitu Akta jual belinomor 162/SH/1984; Bahwa akan tetapi sebaliknya ternyata bila diteliti transaksi penjualan yang terdapat pada Akta jual belinomor 162/SH/1984 tidak terdapat pengurangan apapun yang tertulis atas nama Penggugat dari pemilik asal yaitu Surip (ic. istri Tuan Bachtiar) sehingga surat kepemilikan dari Penggugat (ic. Sebagaimana disebut pada SKGR 823/BR /1990 tanggal 25 September 1990) tidak memiliki alas hak sama sekali atau setidak tidaknya diragukan kepemilikannya; Bahwa selanjutnya setelah Tergugat II Intervensi mengkomfirmasi kepada Surip (ic. istri Tuan Bachtiar) ternyata benar ia tidak pernah menjual tanah kepada Penggugat dan hanya menjual kepada Ny. Lena dengan ukuran kurang lebih 4500 M2 sehingga kalaupun Penggugat kemudian membeli dari sdri Leina sesuai yang dimiliknya tentu saja Halaman 25 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

26 sisa tanah Penggugat tidak sesuai dengan jumlah gugatan lagi yaitu seluas kurang lebih 340,97 m2; Bahwa berdasarkan alasan alasan diatas maka penerbitan SKGR 823/BR /1990 tanggal 25 September 1990 dan terdaftar juga di kantor Kepala Desa Kulim dengan register Nomor 163/593.2/BR.DK/90 tanggal 11 September 1990 seluas 6750 M2atas nama Penggugat tanpa memiliki alas hak yang jelas telah cacat prosedur administrasi sehingga tumpang tindih dengan hak kepemilikan dari Tergugat II Intervensi yang dengan iktikat baik telah membeli dan menguasai tanah berdasarkan alas hak ganti rugi kepada pemilik asal yaitu Surip (ic. istri Tuan Bachtiar) dan telah dikurangi dari alas hak yang jelas yaitu telah dipisahkan dari Akta jual belinomor 162/SH/1984 dan karenanya ternyata tindakan Penggugat yang telah cacat prosedur dan memenuhi ketentuan pasal 53 ayat I huruf a dan b UU Nomor 9 tahun 2004 tentang perubahan atas UU Nomor 5 tahun 1986 Tentang peradilan tata Usaha Negara, oleh karenanya haruslah dinyatakan batal atau tidak sah dan Tergugat wajib mencabut surat kepemilikan dari Penggugat atau setidak tidaknya gugatan Penggugat haruslah dinyatakan ditolak; Bahwa berdasarkan uraian uraian tersebut diatas, mohon kepada Ketua / Majlis Hakim yang memeriksa perkara incasu untuk memutuskan :- Dalam eksepsi : Menerima dan mengabulkan eksepsi Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya; Menyatakan Pengadilan tata Usaha Negera Pekanbaru tidak berwenang mengadili, memeriksa dan memutus perkara aquo; Halaman 26 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

27 - Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke verklaard); Dalam pokok perkara : Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ; Menyatakan bahwa Penggugat terbukti telah melakukan pelanggaran hukum; Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.; Bahwa terhadap Jawaban Tergugat a quo, Penggugat telah membantahnya dengan mengajukan Replik tertanggal 26 Juli 2016, yang atas Replik tersebut, Tergugat telah mengajukan Duplik tertanggal 2 Agustus 2016 ; Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti di persidangan berupa fotocopy surat yang telah diberi materai secukupnya dan telah disesuaikan dengan aslinya yang diberi tanda P-1 s/d P-7 kecuali P-7.1., s/d P-7.8. berupa Fotocopy dari Fotocopy sebagai berikut; Bukti P-1 : Fotocopy Surat Keterangan Ganti kerugian (SKGR) an. Karti Chairuddin tertanggal 21 Agustus 1990, yang telah terdaftar di Kecamatan Bukit Raya dengan Nomor Register : 823/BR/1990 tanggal 25 September 1990 (fotocopy sesuai dengan asli ); Bukti P-2 : Fotocopy Surat Keterangan Kecamatan Bukit raya No: 100/BR/2016/III/54 tertanggal 22 maret 2016 yang menyatakan bahwa SKGR an. Karti Chairuddin Halaman 27 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

28 tertanggal 21 Agustus 1990, yang telah terdaftar di Kecamatan Bukit Raya dengan Nomor Register : 823/BR/1990 tanggal 25 September 1990 terdaftar di Kecamatan Bukit RayaPekanbaru. (fotocopy sesuai dengan asli ); Bukti P-3 : Fotocopy Surat catatan yang menerangkan bahwa Tanah dengan SKGR an. Karti Chairuddin telah dijual sebagian yaitu 50/15 x 106,50/111,80 M² kepada Hj. Desilidita Thahar, SE, pada tanggal 12 September 2006, dengan Register Camat Tenayan Raya No. 1778/TR/2006 tanggal 13 September 2006(fotocopy sesuai dengan asli ); Bukti P-4 : Fotocopy Surat permohonan Pengecekan Registrasi Surat Registrasi an. Hj. Desilidita Thahar, SE, tertanggal 25 Juli 2016 (Foto copy sesuai asli); Bukti P-5 : Fotocopy Sertifikat Hak Milik No an. Hj. Desilidita Thahar,SE dengan Surat Ukur No. 2347/Kulim/2008 (Foto copy sesuai asli); Bukti P-6 : Fotocopy Akta Jual Beli N /SH/1987 tertanggal 29 Oktober 1987 (fotocopy sesuai dengan asli ); Bukti P-7 : Fotocopy Akta Warkah Sertifikat Hak Milik No.3236 an Hj. Desilidita Thahar yang terdiri dari: P.7.1. Surat Keterangan Ganti Kerugian an. Hj. Desilidita Thahar, SE Halaman 28 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

29 tertanggal 4 Agustus 2006 yang terdaftar di kecamatan Tenayan Raya dengan Register No.1778/TR/2006 tanggal 13 September 2006(copy dari foto copy); P.7.2. Surat Pernyataan Tidak Bersengketa an. Karti Chairuddin tertanggal 4 Agustus 2006 (copy dari foto copy); P.7.3. Surat Pernyataan an. Hj. Desilidita Thahar, SE tertanggal 4 Agustus 2006 (copy dari foto copy); P.7.4. Berita Acara Pemeriksaan / Pengukuran tanah tertanggal 4 Agustus 2006 (copy dari foto copy); P.7.5. Gambar Situasi tanah tertanggal 4 Agustus 2006 (copy dari foto copy); P.7.6. Surat Pernyataan antara Karti Chairudin (Pihak Pertama / Penjual) dan Hj. Desilidita Thahar, SE ( Pihak Kedua / Halaman 29 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

30 Pembeli)tertanggal 4 Agustus 2006 (copy dari foto copy); P.7.7. Surat Pernyataan Hj. Desilidita Thahar, SE dan Drs. H. Jufri yang telah membeli tanah dari Karti Chairuddin tertanggal 4 Agustus 2006 (copy dari foto copy); P.7.8. Surat Perjanjian Perdamaian antara Bachtiar dan Karti Chairuddin tertanggal 8 September 2006 (copy dari foto copy); Menimbang, bahwa dalam perkara ini Tergugat tidak mengajukan bukti surat dan tidak mengajukan saksi meskipun telah diberikan beban pembuktian dengan kesempatan yang cukup untuk itu; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat II Intervensi telah mengajukan alat bukti berupa fotocopy surat yang telah diberi materai secukupnya yang telah dilegalisir dan setelah dicocokkan sesuai dengan aslinya Bukti T.II.Intv-1 sampai dengan T.II.Intv-6., kecuali bukti T.II.Intv-3 dan bukti T.II.Intv-4 yang merupakan copy dari fotocopy sebagai berikut; Bukti T.II Intv-1 : Fotocopy Akta jual beli Nomor 162/SH/1984 tanggal 23 Januari 1984 yang dikeluarkan oleh Kepala Kecamatan Siak Hulu selaku PPAT bernama Drs.M.Yunus. (Fotocopy sesuai dengan Halaman 30 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

31 Asli); Bukti T.II Intv-2 : Fotocopy SKGR Nomor 148/TR/2006 tanggal 8 Februari 2006 berserta lampirannya atas nama EFREDI yang dikeluarkan oleh Camat Tenayan Raya kotapekanbaru. (Fotocopy sesuai dengan Asli); Bukti T.II Intv-3 : Fotocopy SKGR Nomor 2276/BR/1994 tanggal 01 September 1994 atas nama WELAHASNITA M.NASIR berserta lampirannya yang dikeluarkan oleh Camat Bukit Raya Kota Pekanbaru. (Fotocopy sesuai dengan fotocopy); Bukti T.II Intv-4 : Fotocopy perjanjian perdamaian tertanggal 3 September 2006 antara Tuan Bachtiar dengan Tuan Karti Chairuddin (Fotocopy sesuai dengan fotocopy) ; Bukti T.II Intv-5 : Fotocopy Surat Keterangan Pemilik Tanah Nomor 529/II/4/1982 tanggal 1 Januari 1982 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Kulim Atas Kecamatan Siak Hulu bernama Sumarno Tohir dan diketahui oleh Camat Siak Huluh Drs. Syahril b. (fotocopy sesuai dengan Asli); Halaman 31 dari 58 halaman Putusan Nomor : 20/G/2016/PTUN-PBR.

P U T U S A N No. 39/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 39/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 39/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR : 39/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR : 39/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 39/G/2013/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Putusan Nomor : 9/G/2014/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Putusan Nomor : 9/G/2014/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 9/G/2014/PTUN.Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor : 38/G/2015/PTUN-Pbr.

P E N E T A P A N. Nomor : 38/G/2015/PTUN-Pbr. P E N E T A P A N Nomor : 38/G/2015/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 20 / G / 2013 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 20 / G / 2013 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 20 / G / 2013 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI NOMOR: 01/ G/ TUN/2003/PTUN.JBI

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI NOMOR: 01/ G/ TUN/2003/PTUN.JBI ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAMBI NOMOR: 01/ G/ TUN/2003/PTUN.JBI BY : ANNEKA SALDIAN MARDHIAH Berdasarkan Pasal 1 angka 5 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

Lebih terperinci

: JAWABAN GUGATAN. - Photocopy Tanda Pengenal Advokat

: JAWABAN GUGATAN. - Photocopy Tanda Pengenal Advokat SURAT JAWABAN GUGATAN Nomor Lampiran : 08xx/G/PT.TUN/VIII/2012 : - Surat Kuasa - Photocopy Tanda Pengenal Advokat Perihal : JAWABAN GUGATAN Bandung, 29 Mei 2012 Kepada, Yth. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 46/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 46/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA 1 P U T U S A N Nomor : 46/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P E N E T A P A N Nomor : 32/G/2016/PTUN-Pbr.

P E N E T A P A N Nomor : 32/G/2016/PTUN-Pbr. P E N E T A P A N Nomor : 32/G/2016/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor: 21/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor: 21/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor: 21/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 15/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 7 / G / 2014 / PTUN.Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 7 / G / 2014 / PTUN.Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 7 / G / 2014 / PTUN.Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr.

P U T U S A N Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. P U T U S A N Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N

P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG M E L A W A N P U T U S A N Nomor 488/Pdt/2016/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 25/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN YANG BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr

P U T U S A N Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr P U T U S A N Nomor : 11/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 23 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 23 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 23 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 18/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 18/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 18/ G / 2012/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 69/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 98 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN No. 326 K/TUN/2009 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 163/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 163/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 163/B/2012/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 160/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 55/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 57 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 31/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA " M E L A W A N :

P U T U S A N. Nomor : 31/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA  M E L A W A N : P U T U S A N Nomor : 31/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA " Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 59/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------ Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 120/B/2012/PT.TUN-MDN -------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001

P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 P U T U S A N No. 483 K/TUN/2001 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PENETAPAN. Nomor : 12/PEN-CB/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa,

PENETAPAN. Nomor : 12/PEN-CB/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, PENETAPAN Nomor : 12/PEN-CB/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 18/ G / 2014/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa,

P U T U S A N. No. 18/ G / 2014/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, P U T U S A N No. 18/ G / 2014/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

PENETAPAN. Nomor : 17/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

PENETAPAN. Nomor : 17/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, PENETAPAN Nomor : 17/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR

P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR P U T U S A N NOMOR : 108/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 27/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 27/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 27/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 94/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 94/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 94/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 0002/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat banding,

Lebih terperinci

PUTUSAN. Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa,

PUTUSAN. Putusan Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, PUTUSAN Nomor : 47/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 34/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 34/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 34/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 08/G/2013/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 08/G/2013/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 08/G/2013/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 0012/Pdt.G/2018/PA.Pbr

PUTUSAN Nomor 0012/Pdt.G/2018/PA.Pbr PUTUSAN Nomor 0012/Pdt.G/2018/PA.Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara Perdata pada tingkat banding dalam persidangan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 03/B/2013/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 8/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekanbaru - Riau ; 1. NUR HERLINA, S.H., M.H.

P U T U S A N. Nomor : 8/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pekanbaru - Riau ; 1. NUR HERLINA, S.H., M.H. P U T U S A N Nomor : 8/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 18/B/2013/PT.TUN-MDN ----------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P E N E T A P A N NOMOR : 28/G/2014/PTUN-Pbr

P E N E T A P A N NOMOR : 28/G/2014/PTUN-Pbr P E N E T A P A N NOMOR : 28/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 134/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 73/B/2013/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 01 / G / 2013 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 01 / G / 2013 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 01 / G / 2013 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 43/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 126/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 116/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 116/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 116/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata pada Pengadilan Tinggi tingkat banding

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 361/Pdt/2015/PT BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN

Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN Makalah Peradilan Tata Usaha Negara BAB I PENDAHULUAN Peradilan Tata Usaha Negara merupakan salah satu peradilan di Indonesia yang berwenang untuk menangani sengketa Tata Usaha Negara. Berdasarkan Undang-Undang

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 328/Pdt/2014/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA

HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA 1 HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA I. Pengertian, asas & kompetensi peradilan TUN 1. Pengertian hukum acara TUN Beberapa istilah hukum acara TUN, antara lain: Hukum acara peradilan tata usaha pemerintahan

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 04/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 04/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 04/PDT/2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. P U T U S A N NOMOR 324/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 57/PDT/2012/PTR

P U T U S A N NOMOR : 57/PDT/2012/PTR P U T U S A N NOMOR : 57/PDT/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

PUTUSAN. Putusan Nomor : 06/G/2012/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa,

PUTUSAN. Putusan Nomor : 06/G/2012/PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, PUTUSAN Nomor : 06/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor <No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor /Pdt.G/2017/PTA.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG Dalam tingkat banding telah memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 113/PDT/2011/PTR

P U T U S A N NOMOR : 113/PDT/2011/PTR P U T U S A N NOMOR : 113/PDT/2011/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

P E N E T A P A N No. 35/G/2016/PTUN-Pbr

P E N E T A P A N No. 35/G/2016/PTUN-Pbr P E N E T A P A N No. 35/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

TERBANDING, semula PENGGUGAT;

TERBANDING, semula PENGGUGAT; PUTUSAN Nomor 432/Pdt/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 89/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 89/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 89/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn.

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn. BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara dalam tingkat banding, Majelis

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. P U T U S A N Nomor 466/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor : 16/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa,

PUTUSAN. Nomor : 16/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, PUTUSAN Nomor : 16/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 40/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 0760/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn.

P U T U S A N Nomor : 0760/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. P U T U S A N Nomor : 0760/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mn. بسم االله الرحمن الرحیم DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kabupaten Madiun yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara

Lebih terperinci

P E N E T A P A N No. 29/G/2016/PTUN-Pbr

P E N E T A P A N No. 29/G/2016/PTUN-Pbr P E N E T A P A N No. 29/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 37/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 37/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 37/ G / 2013/ PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 41 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 41 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 41 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

PEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya

PEMBANDING, pekerjaan, agama Islam, bertempat tinggal di. .., Kelurahan Kecamatan Kabupen. , dalam hal ini diwakil oleh kuasa hukumnya PUTUSAN Nomor : 44 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara tertentu

Lebih terperinci

Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan

Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan P U T U S A N Nomor: 206/B/2011/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ----- PENGADILAN TINGGI TATA USAHA NEGARA MEDAN, yang memeriksa dan mengadili Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P E N E T A P A N. Nomor : 34/G/2015/PTUN.Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N. Nomor : 34/G/2015/PTUN.Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P E N E T A P A N Nomor : 34/G/2015/PTUN.Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara

Lebih terperinci

P U T U S A N. No. 44 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. No. 44 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N No. 44 / G / 2012 / PTUN-Pbr. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 181 PK/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara tata usaha negara dalam peninjauan kembali telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR : 196 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ------ PENGADILAN TINGGI DI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN DAN PENITIPAN GANTI KERUGIAN KE PENGADILAN NEGERI DALAM PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 15 hal. Put. No.467 K/TUN/05

Hal. 1 dari 15 hal. Put. No.467 K/TUN/05 P U T U S A N No. 467 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

PENETAPAN Nomor :14/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa,

PENETAPAN Nomor :14/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, PENETAPAN Nomor :14/G/2016/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA, Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor < No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor < No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor < No Prk>/Pdt.G/2017/PTA.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat banding, dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara cerai gugat dalam tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 30/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 30/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 30/G/2014/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR : 31/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

P U T U S A N. NOMOR : 31/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada P U T U S A N NOMOR : 31/G/2012/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

SALINAN PENETAPAN Nomor : 158/ Pdt. G/2011/PAPkc.

SALINAN PENETAPAN Nomor : 158/ Pdt. G/2011/PAPkc. SALINAN PENETAPAN Nomor : 158/ Pdt. G/2011/PAPkc. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalan Kerinci yang memeriksa dan mengadili perkara gugatan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 329/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 537/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PUTUSAN Nomor 291/PDT/2014/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM

BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM 57 BAB IV ANALISIS STUDI KASUS PUTUSAN HAKIM A. Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Putusan N0.251/Pdt.G/2013 PA.Sda Dalam memutuskan setiap Perkara di dalam persidangan hakim tidak serta merta memutuskan perkara

Lebih terperinci

PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT)

PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT) PEMERIKSAAN GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT) di INDONESIA Oleh : Wasis Priyanto Ditulis saat Bertugas di PN Sukadana Kab Lampung Timur Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) nomor 2 Tahun 2015 tentang Tata

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 31/G/2015/PTUN-Pbr

P U T U S A N Nomor : 31/G/2015/PTUN-Pbr P U T U S A N Nomor : 31/G/2015/PTUN-Pbr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N. NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR. 433/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 58/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N Nomor : 58/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 58/B/2012/PT.TUN-MDN ------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik, sedangkan turunan

Lebih terperinci