MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 3 Distribusi Eksponensial dan Aplikasinya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 3 Distribusi Eksponensial dan Aplikasinya"

Transkripsi

1 MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 3 Distribusi Eksponensial dan Aplikasinya Orang Pintar Belajar Stokastik

2 Kuliah ProsStok, untuk apa? Fakultas Ekonomi ITB?

3 Math is the language of economics. If you are an NYU undergraduate, studying math will open doors to you in terms of interesting economics courses at NYU and job opportunities afterwards. Start with the basics: take three calculus courses (up to and including multivariable calculus), linear algebra, and a good course in probability and statistics. These basic courses will empower you. After you have these under your belt, you have many interesting options all of which will further empower you to learn and practice economics. I especially recommend courses in (1) Markov chains and stochastic processes, and (2) Differential equations.

4 Distribusi eksponensial dapat dipandang sebagai analog (kontinu) dari distribusi geometrik. Kita ketahui bahwa distribusi geometrik memodelkan banyaknya percobaan yang dibutuhkan oleh suatu proses diskrit untuk mengubah keadaan. Sedangkan distribusi eksponensial menjelaskan waktu untuk proses kontinu untuk mengubah keadaan.

5 Kaitan antara Distribusi Geometrik dan Eksponensial: Table: Percobaan Bernoulli vs Proses Poisson. Percobaan Bernoulli Proses Poisson Bnyk sukses Distribusi Binomial Distribusi Poisson Wkt utk sukses I Distribusi Geometrik Distribusi Eksponensial

6 Asumsi laju konstan dalam praktiknya jarang dipenuhi. Misalnya, laju adanya telepon masuk akan berbeda setiap waktu dalam suatu hari. Namun, jika kita perhatikan selang waktu pada saat laju konstan, maka distribusi eksponensial dapat dikatakan model yang cukup baik untuk melihat waktu saat telepon masuk akan terjadi lagi.

7 Pertanyaan yang memang kerap diajukan adalah (i) Apakah distribusi eksponensial tepat untuk menggambarkan, misalnya, waktu tunggu, lama seseorang mengantre dsb? (ii) Bagaimana menggunakan distribusi eksponensial dalam berbagai aplikasi?

8 Perhatikan ilustrasi berikut: Misalkan disebuah Bank terdapat 2 orang teller yang sibuk melayani nasabah. Tidak ada orang lain yang antre. Seseorang K yang datang akan dilayani salah satu teller yang telah selesai dengan nasabah sebelumnya. Jika waktu melayani dari teler ke-i adalah peubah acak eksponensial dengan parameter λ i, hitung E(T), dimana T adalah waktu yang dihabiskan K di Bank.

9 Bagaimana anda menjelaskan bahwa (i) waktu layanan cukup tepat dimodelkan dengan distribusi eksponensial? (ii) menghitung E(T ) jauh lebih penting daripada memperdebatkan kecocokan distribusi?

10 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Misalkan X peubah acak kontinu dengan fungsi peluang f (x) = λ e λx, x 0. Peubah acak tersebut disebut peubah acak eksponensial dan distribusinya disebut distribusi eksponensial. Sifat distribusi dan momennya antara lain: 1 Fungsi distribusi: F (x) = 1 exp( λx) 2 Ekspektasi: E(X ) = 1/λ 3 Fungsi pembangkit momen atau f.p.m: M(t) = (1 t/λ) 1

11 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Diskusi Tentukan: E(X > c), untuk suatu konstanta c > 0. Atau, E(X X > c), yang sering disebut conditional tail expectation atau CTE.

12 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan E(X X > c) = = = c c c c = x f X (x X > c) dx x f X (x) P(X > c) dx x f X (x) dx f X (x) dx

13 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Dalam konteks risiko, c adalah suatu nilai risiko pada tingkat peluang tertentu yang sering disebut Value-at-Risk (VaR). Dengan demikian, E(X X > c) adalah expected shortfall atau ES.

14 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Data Eksponensial Membangkitkan data berdistribusi eksponensial: y = exprnd(3,10,1); hist(y)

15 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Inverse Transformation Method Misalkan U peubah acak Uniform(0, 1). Untuk setiap fungsi distribusi kontinu F, jika kita definisikan peubah acak X sbb: X = F 1 (U) maka peubah acak X memiliki fungsi distribusi F.

16 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Contoh. Jika F (x) = 1 e x maka F 1 (u) adalah nilai x sedemikian hingga 1 e x = u atau x = log(1 u) Jadi, jika U adalah peubah acah Uniform(0,1) maka F 1 (U) = log(1 U) adalah peubah acak Eksponensial dengan mean 1 (parameter 1).

17 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Sifat Tanpa Memori Misalkan X peubah acak. Sifat tanpa memori (memoryless property) pada X adalah sifat dimana peluang X lebih dari s + t dengan syarat/diberikan X lebih dari t sama dengan peluang X lebih dari s, atau P ( X > s + t X > t ) = P ( X > s )

18 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Contoh: Misalkan X menyatakan waktu tunggu seseorang mendapatkan kebahagiaan. Peluang orang tsb menunggu lebih dari 7 tahun setelah dia menunggu lebih dari 5 tahun sama dengan peluang dia menunggu lebih dari 2 tahun. Orang itu tidak lagi mengingat bahwa dia telah menunggu selama 5 tahun. Itu sebabnya dikatakan sifat tanpa memori.

19 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Perhatikan: P ( X > s + t X > t ) = P( X > s + t, X > t ) P ( X > t ) = P( X > s + t ) P ( X > t ) = P ( X > s )

20 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Akibatnya: P ( X > s + t ) = P ( X > s ) P ( X > t ) yang dipenuhi HANYA oleh X berdistribusi Eksponensial dengan parameter θ.

21 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Buktinya sbb: Misalkan X Exp(λ), maka P ( X > s + t ) = 1 P ( X < s + t ) = 1 F X (s + t) = 1 ( 1 exp( λs λt) ) = exp( λs λt) = exp( λs) exp( λt) = P ( X > s ) P ( X > t )

22 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Sifat tanpa memori ini tidak dipenuhi oleh distribusi lain. Sebagai contoh, misalkan X U(0, 1), maka P ( X > s + t ) = 1 P ( X < s + t ) = 1 F X (s + t) = 1 (s + t) (1 s)(1 t) = (1 F X (s)) (1 F X (t)) = P ( X > s ) P ( X > t )

23 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Sifat tanpa memori: P ( X > s + t ) ( ) X > t = P X > s dapat dituliskan sebagai P ( X t > s X > t ) = P ( X > s ). Akibatnya, E ( X t X > t ) = E ( X ).

24 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan 1. Misalkan waktu tunggu (dalam menit) antrian di Bank berdistribusi eksponensial dengan mean 10. Peluang bahwa seorang nasabah menunggu lebih dari 15 menit untuk dilayani adalah...

25 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi: P(X > 15) = e 15(1/10) = e 3/2

26 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Sedangkan peluang seseorang menunggu lebih dari 15 menit setelah dia menunggu lebih dari 10 menit adalah...

27 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi: P(X > 15 X > 10) = P(X > 5) = e 5(1/10) = e 1/2

28 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan 2. Misalkan disebuah Bank terdapat 2 orang teller A dan B yang sibuk melayani nasabah Uvi dan Ivi. Tidak ada orang lain yang antre. Seseorang, Ovi, yang datang akan dilayani salah satu teller yang telah selesai dengan nasabahnya. Diketahui waktu layanan (service time) teler A dan B adalah peubah acak-peubah acak yang berdistribusi identik eksponensial dengan parameter λ.

29 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Berapa peluang bahwa Ovi adalah nasabah pertama yang akan meninggalkan Bank?

30 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi: 0

31 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Berapa peluang bahwa Ovi adalah nasabah terakhir yang akan meninggalkan Bank?

32 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi: 1/2

33 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi (detil): Misalkan S A dan S B adalah waktu layanan teller A dan B. Peluang Ovi adalah nasabah terakhir yang akan meninggalkan Bank sama artinya dengan peluang waktu layanan Ovi di teller A (atau di teller B), setelah Uvi (atau Ivi) selesai dilayani, lebih besar dari waktu layanan Ivi (atau Uvi) di teller B (atau di teller A).

34 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Dengan kata lain, P(S O > S U + S I ) = P(S O > S I S I > S U )P(S I > S U ) + P(S O > S U S U > S I )P(S U > S I ) = P(S O > S I )P(S I > S U ) + P(S O > S U )P(S U > S I ) =

35 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Berapa peluang bahwa Ovi adalah BUKAN nasabah terakhir yang akan meninggalkan Bank?

36 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi: 1/2

37 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi (detil): Peluang Ovi adalah BUKAN nasabah terakhir yang akan meninggalkan Bank sama artinya dengan peluang waktu layanan Ovi di teller A (atau di teller B), setelah Uvi (atau Ivi) selesai dilayani, lebih kecil dari waktu layanan Ivi (atau Uvi) di teller B (atau di teller A).

38 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Dengan kata lain, P(S I > S O )P(S I > S U ) + P(S U > S O )P(S U > S I ) =

39 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan DISKUSI: (1) Bagaimana jika parameter waktu layanan kedua teller adalah λ 1 dan λ 2? (2) Bagaiman jika perhatian kita adalah pada nasabah Uvi?

40 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan 3. Banyaknya uang yang terlibat dalam kecelakaan adalah peubah acak eksponensial dengan mean Banyaknya uang yang dibayar oleh perusahaan asuransi tergantung apakah klaim pemegang polis lebih dari 400. Tentukan nilai harapan dan variansi banyak uang yang dibayar perusahaan asuransi pada setiap kecelakaan.

41 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi: Misalkan X banyak uang yang terlibat dalam suatu kecelakaan. Jumlah uang yang dibayarkan oleh perusahaan asuransi ke pemegang polis adalah (X 400) + (dimana a + didefinisikan sama dengan { a jika a > 0 dan sama dengan 0 jika a 0). Misalkan 1, jika X > 400, I = 0, jika X 400.

42 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Misalkan Y = (X 400) + jumlah uang yang dibayarkan. Dengan sifat tanpa memori, jika uang kerusakan lebih dari 400 maka jumlah yang dibayarkan adalah p.a eksponensial dengan mean 100. Jadi E(Y I = 1) = 1000 = 10 3 I E(Y I = 0) = 0 Var(Y I = 1) = = 10 6 I Var(Y I = 0) = 0

43 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Karena I Bern(exp( 0.4)), maka E(Y ) = E(E(Y I )) = 10 3 E(I ) = dan Var(Y ) = E(Var(Y I )) + Var(E(Y I )) =

44 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan 4. Misalkan masa hidup (lifetime) sebuah lampu, sebelum akhirnya mati/terbakar, adalah p.a eksponensial dengan mean 10 (jam). Misalkan Ani memasuki ruangan dan mendapatkan lampu mati/terbakar. Jika Ani ingin bekerja di ruangan itu selama 5 jam, berapa peluang bahwa Ani dapat menyelesaikan pekerjaannya sebelum lampu mati/terbakar/padam?

45 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Solusi: Lampu mati ketika Ani masuk ruangan. Dengan sifat tanpa memori, maka (sisa) waktu hidup lampu, sebut W, adalah p.a eksponensial dengan mean 10. Jadi, P(W > 5) = 1 F (5) =

46 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Namun, jika distribusi waktu hidup bukan eksponensial maka P(W > t + 5 W > t) = 1 F (t + 5) 1 F (t)

47 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan Fungsi Laju Kegagalan Sifat tanpa memori dapat juga diilustrasikan dengan fungsi LG atau laju kegagalan (failure/hazard rate function) dari distribusi eksponensial. Misalkan peubah acak X memiliki fungsi peluang f dan fungsi distribusi F. Fungsi LG didefinisikan r(t) = f (t) 1 F (t),

48 Data Eksponensial Sifat Tanpa Memori Fungsi Laju Kegagalan dimana jika sesuatu memiliki waktu hidup X dan telah bertahan selama waktu t maka laju r(t) akan mengukur peluang sesuatu itu tidak dapat bertahan pada waktu tambahan dt. Dengan kata lain P ( X (t, t + dt) X > t ) f (t) dt 1 F (t) atau peluang bersyarat bahwa sesuatu (dengan umur t) akan gagal.

49 Ini cerita dari suatu khotbah pada umat.

50 Alkisah, sang pengkhotbah mengingatkan umat bahwa Kanjeng Rosul pernah berpesan bahwa beliau tidak ingin umatnya memelihara anjing di rumah.

51 Mengapa? tanya salah seorang sahabat dengan rasa penasaran.

52 Rumah orang yang memiliki anjing tidak akan pernah didatangi oleh malaikat, jawab pengkhotbah.

53 Sahabat girang. Kalau begitu aku tidak akan pernah mati karena malaikat tidak akan mencabut nyawaku

54 Eit, bukan begitu. Malaikat akan mencabut nyawamu setelah mencabut nyawa anjingmu...

55 Sahabat: Cape deh...

56 Ini bahan ujian tentang anjing!

57 Umur (masa hidup atau lifetime) seekor anjing bulldog dan herder adalah p.a eksponensial yang saling bebas, dengan mean (atau parameter?) θ b dan θ h. Seekor anjing telah (baru saja) mati. Hitung sisa umur yang diharapkan (expected additional lifetime) dari anjing yang lain?

58 Solusi: E(sisa umur Anjing) = E(sisa umur Bulldog Herder mati) P(Herder mati) + E(sisa umur Herder Bulldog mati) P(Bulldog mati) = E(T b T h < T b )P(T h < T b ) + E(T h T b < T h )P(T b < T h ) = 1 θ b θ h θ h + θ b + 1 θ h θ b θ h + θ b

59 Seorang dokter hewan memiliki janji dengan seekor anjing pada pukul 7.00 dan dengan anjing lain pada pukul Banyaknya waktu yang dihabiskan dengan anjing-anjing itu adalah p.a eksponensial yang saling bebas dengan mean 30 (menit). Asumsikan bahwa anjing-anjing itu datang tepat waktu. Hitung lama waktu yang diharapkan (expected amount of time) yang dihabiskan anjing lain alias anjing 7.30 di ruangan dokter hewan tersebut.

60 Misalkan T i lama waktu janjian ke-i, i = 1, 2. Diketahui, T i Exp(1/30), E(T 2 ) = E(T 2 T 1 < 30)P(T 1 < 30) + E(T 2 T 1 > 30)P(T 1 > 30) = E(T 2 )(1 exp( 1)) + E(T 1 + T 2 ) exp( 1) = 30(1 exp( 1)) + ( ) exp( 1)

61 Mesin 1 (M1) sedang bekerja. Mesin 2 (M2) akan dipasang untuk dipakai pada waktu t dari sekarang. Jika masa hidup Mesin i berdistribusi eksponensial dengan mean (atau parameter?) λ i, i = 1, 2, berapa peluang M1 adalah mesin pertama yang akan rusak (tidak dapat dipakai lagi)?

62 P(M1 rusak pertama) = P(M1 rusak pertama M1 msh bekerja sampai wkt t) P(M1 msh bekerja sampai wkt t) + P(M1 rusak pertama M1 rusak pd wkt t) P(M1 rusak pd wkt t) = P(M1 < M2)P(M1 > t) + 1 P(M1 < t) = λ 1 λ 1 + λ 2 exp( λ 1 t) + (1 exp( λ 1 t))

63 Berapa peluang M2 adalah mesin pertama yang akan rusak (tidak dapat dipakai lagi)?

64 Misalkan X dan Y peubah acak (X {1, 4, 9}, Y { 2, 0, 1, 3.1}) dengan fungsi peluang bersama Hitung P(Y 2 > X )

65 Solusi: P(Y 2 > X ) = f (1, 2) + f (1, 3.1) + f (4, 3.1) + f (9, 3.1) = = 0.2

66 Diketahui fungsi peluang bersama f (x, y) = a. Tentukan f Y (y) b. Hitung P(Y > X 2 ) 1/3, 0 x 1, 0 y 1 2/3, 1 < x 2, 0 y 1 0, x, y yang lain

67 Solusi: f Y (y) = f Y (y) = /3 dx = 1/3, 0 y 1 2/3 dx = 2/3, 0 y 1 Jadi f Y (y) = 1, 0 y 1 P(Y > X 2 ) = x 2 = = 2/9 1/3 dy dx

68 Pandang dua buah p.a eksponensial X 1 dan X 2 yang saling bebas dengan parameter λ 1 dan λ 2, maka P(X 1 < X 2 ) = f X1,X 2 (x 1, x 2 ) dx 2 dx 1 = 0 = = λ 1 λ 1 + λ 2 x 1 λ 1 e λ 1x 1 λ 2 e λ 2x 2 dx 2 dx 1

69 Diskusi Apa distribusi dari min{x 1, X 2 }? maks{x 1, X 2 }? Hitung P(X 1 = min{x 1, X 2 })?

70 P(min(X 1, X 2 ) > x) = P(X i > x, i = 1, 2) = P(X 1 > x, X 2 > x) = P(X 1 > x)p(x 2 > x) = e λ1x e λ 2x = e (λ 1+λ 2 )x Jadi, min(x 1, X 2 )

71 Jumlah P.A Eksponensial Misalkan X 1,..., X n sampel acak berdistribusi eksponensial. Misalkan n Y = X i, maka distribusi dari Y dapat ditentukan dengan metode fungsi pembangkit momen, i=n M Y (t) = E(exp(tY )) = E(exp(t[X X n ])) = Jadi, Y..., dengan mean dan variansi...

72 Catatan: X adalah p.a Gamma jika memiliki fungsi peluang Notasi: f X (x) = λα Γ(α) x α 1 exp( λ x). X Gamma(α, λ). Fungsi pembangkit momen atau f.p.m: M X (t) = (1 t/λ) α.

73 Apa yang anda ketahui tentang distribusi Erlang?

74 Distribusi X 1 + X 2 dapat ditentukan dengan teknik fungsi distribusi. Misalkan Y = X 1 + X 2, P(Y y) = P(X 1 + X 2 y) = P(X 1 y x 2 ) = = y y x2 0 y 0 0 λ exp( λ x 1 ) λ exp( λ x 2 ) dx 1 dx 2 F X1 (y x 2 ) f X2 (x 2 ) dx 2

75 Fungsi peluang dari X 1 + X 2 adalah f X1 +X 2 (y) = = y 0 y 0 f X1 (y x 2 ) f X2 (x 2 ) dx 2 λ exp( λ (y x 2 )) λ exp( λ x 2 ) dx 2 = λ 2 y exp( λ y) = λ2 (2 1)! y 2 1 exp( λ y)

76 Statistik Terurut Eksponensial Misalkan X 1,..., X n sampel acak berukuran n dari distribusi eksponensial dengan parameter λ. Akan ditentukan distribusi dari Y (k), statistik terurut ke-k. Ambil kasus untuk k = 1 dan/atau k = n.

77 Solusi: Fungsi peluang untuk statistik terurut ke-k adalah: f X(k) (x) = C n k 1,1,n k (F X (x)) k 1 f X (x) (1 F X (x)) n k Untuk s.a berukuran 2 dari distribusi eksponensial dengan parameter λ, f X(1) (x) = C 2 0,1,1 (1 e λx ) 1 1 λ e λx (e λx ) 2 1 = 2 λ e 2λx

78 Aplikasi dalam Antrean Misalkan disebuah Bank terdapat 2 orang teller yang sibuk melayani nasabah. Tidak ada orang lain yang antre. Seseorang K yang datang akan dilayani salah satu teller yang telah selesai dengan nasabah sebelumnya. Jika waktu melayani dari teler ke-i adalah peubah acak eksponensial dengan parameter θ i, hitung E(T ), dimana T adalah waktu yang dihabiskan K di Bank.

79 Solusi: E(T ) = E(T R 1 < R 2 ) P(R 1 < R 2 ) + E(T R 2 < R 1 ) P(R 2 < R 1 ) λ 1 λ 2 = E(T R 1 < R 2 ) + E(T R 2 < R 1 ) λ 1 + λ 2 λ 1 + λ 2

80 dimana E(T R 1 < R 2 ) = E(S + R 1 R 1 < R 2 ) = E(S R 1 < R 2 ) + E(R 1 R 1 < R 2 ) = λ 1 λ 1 + λ 2

81 Solusi (alternatif): dimana E(S) = E(S R 1 < R 2 ) E(T ) = E(min(R 1, R 2 ) + S) 1 = + E(S) λ 1 + λ 2 λ 1 λ 1 + λ 2 + E(S R 2 < R 1 ) λ 2 λ 1 + λ 2

82 1. Pandang soal sebelumnya (Uvi, Ivi, Ovi) dengan distribusi waktu layanan teller A dan B memiliki parameter yang berbeda. Berapa peluang Ovi bukanlah nasabah terakhir keluar dari bank?

83 Solusi: P(S I > S O )P(S I > S U ) + P(S U > S O )P(S U > S I ) ( ) ( ) ( ) ( ) λ1 λ1 λ2 λ2 = + λ 1 + λ 2 λ 1 + λ 2 λ 1 + λ 2 λ 1 + λ 2 ( ) 2 ( ) 2 λ1 λ2 = + λ 1 + λ 2 λ 1 + λ 2

84 Bagaimana kita dapat menghitung P(X 1 < X 2 ) untuk X i p.a. eksponensial dengan parameter λ i atau λ?

85 min(x 1, X 2 ) Eksp(λ 1 + λ 2 ) atau min(x 1, X 2 ) Eksp(2λ)

86 Statistik Terurut Eksponensial Misalkan X 1,..., X n sampel acak berukuran n dari distribusi eksponensial dengan parameter λ. Akan ditentukan distribusi dari Y (k), statistik terurut ke-k. Ambil kasus untuk k = 1 dan/atau k = n.

87 Solusi: Fungsi peluang untuk statistik terurut ke-k adalah: f X(k) (x) = C n k 1,1,n k (F X (x)) k 1 f X (x) (1 F X (x)) n k Untuk s.a berukuran 2 dari distribusi eksponensial dengan parameter λ, f X(1) (x) = C 2 0,1,1 (1 e λx ) 1 1 λ e λx (e λx ) 2 1 = 2 λ e 2λx

88 2. Misalkan Itta memasuki sebuah Bank yang memiliki seorang teller. Itta melihat ada 5 nasabah di Bank, 1 orang sedang dilayani dan 4 orang yang lain antri. Itta pun antre. Jika waktu layanan berdistribusi dengan parameter µ, berapa lama waktu (expected amount of time) yang dihabiskan Ita di Bank?

89 Solusi: Misalkan T lama waktu Ita di Bank; S i waktu layanan, E(T I ) = E(S I ) + 5 E(S i ) = 6/µ i=1

90 Apakah distribusi dari X = S S 5 untuk S i p.a. eksponensial dengan parameter λ?

91 dengan mean E(X ) = 5/λ. X = S S 5 Ga(5, λ)

92 3. Disebuah toko ada 2 petugas jaga. Tiga orang: Fer, Fir dan Fur datang ke toko bersamaan. Fer dan Fir langsung mendatangi petugas toko, sedangkan Fur menunggu (baca: antre).

93 Berapa peluang bahwa Fer masih berada di toko setelah Fir dan Fur pergi apabila waktu layanan untuk setiap petugas adalah tepat (tidak acak) 10 menit?

94 Solusi: Fer tidak mungkin masih berada di toko apabila Fir (dan Fur) sudah selesai dilayani. Jadi peluangnya adalah 0.

95 Berapa peluang bahwa Fer masih berada di toko setelah Fir dan Fur pergi apabila waktu layanan adalah i dengan peluang 1/3, i = 1, 2, 3?

96 Solusi: 1/27

97 Solusi (detil): P(S Fer > S Fir + S Fur ) = P(S Fir = 1)P(S Fur = 1)P(S Fer = 3) = (1/3)(1/3)(1/3) = 1/27

98 Berapa peluang bahwa Fer masih berada di toko setelah Fir dan Fur pergi apabila waktu layanan berdistribusi eksponensial dengan mean 1/µ?

99 Solusi: 1/4

100 Solusi (detil): Apa saja yang akan terjadi pada Fer? (1) Fer adalah orang pertama yang keluar dari toko, dengan peluang 1/2 (2) Fer adalah orang terakhir yang keluar dari toko, dengan peluang 1/4 (3) Fer BUKAN orang terakhir yang keluar dari toko, dengan peluang 1/4

101 5. Jika X 1 dan X 2 peubah acak-peubah acak kontinu non negatif yang saling bebas, hitung P(X 1 < X 2 min(x 1, X 2 ) = t)

102 Solusi: P(X 1 < X 2 min(x 1, X 2 ) = t) = P(X 1 < X 2, min(x 1, X 2 ) = t) P(min(X 1, X 2 ) = t) P(X 1 = t, X 2 > t) = P(X 1 = t, X 2 > t) + P(X 2 = t, X 1 > t) f X1 (t)s X2 (t) = f X1 (t)s X2 (t) + f X2 (t)s X1 (t)

103 6. Misalkan X i berdistribusi eksponensial dengan parameter θ i, dimana i = 1, 2, 3. Hitung P(X 1 < X 2 < X 3 )

104 Solusi: P(X 1 < X 2 < X 3 ) = P(X 2 < X 3 X 1 = min(x 1, X 2, X 3 )) P(X 1 = min(x 1, X 2, X 3 )) = θ 2 θ 2 + θ 3 θ 1 θ 1 + θ 2 + θ 3

105 Hitung P(X 1 < X 2 X 3 = maks(x 1, X 2, X 3 ))

106 Solusi: P(X 1 < X 2 X 3 = maks(x 1, X 2, X 3 )) P(X 1 < X 2 < X 3 ) = P(X 3 = maks(x 1, X 2, X 3 )) P(X 1 < X 2 < X 3 ) = P(X 1 < X 2 < X 3 ) + P(X 2 < X 1 < X 3 ) θ 1 + θ 3 = θ 1 + θ 2 + 2θ 3

107 Hitung E(maksX i X 1 < X 2 < X 3 )

108 Solusi: E(maksX i X 1 < X 2 < X 3 ) = E(X 1 + (X 2 X 1 ) + (X 3 X 2 ) X 1 < X 2 < X 3 ) = E(X 1 X 1 < X 2 < X 3 ) + E((X 2 X 1 ) X 1 < X 2 < X 3 ) + E((X 3 X 2 ) X 1 < X 2 < X 3 ) = E(X 1 X 1 < X 2 < X 3 ) + E(X 2 X 2 < X 3 ) + E(X 3 ) 1 1 = θ 1 + θ 2 + θ 3 θ 2 + θ 3 θ 3

109 7. Pandang kasus antrean di toko dengan 2 petugas jaga dan 3 nasabah. Waktu layanan petugas jaga i adalah p.a eksponensial dengan parameter α i. Berapa waktu harapan (expected time) hingga 3 nasabah tersebut meninggalkan toko?

110 Solusi: Kita tahu waktu yang dihabiskan nasabah 3 (nasabah terakhir) adalah 3 E(T 3 ) = α 1 + α 2

111 8. Seorang nasabah yang datang ke suatu kantor administrasi akan dilayani oleh petugas P1, lalu petugas P2, lalu pulang. Waktu layanan petugas Pi adalah p.a eksponensial dengan parameter β i, i = 1, 2. Ketika Rose datang, terlihat P1 sedang kosong (tidak sedang melayani nasabah). Sedangkan 2 nasabah ada di P2 (seorang nasabah A dilayani dan seorang lain B antri). Hitung peluang nasabah A masih dilayani ketika Rose pindah ke P2?

112 Solusi: Pandang Rose saat berada di P1 dan nasabah A di P2. Waktu layanan Rose di P1 lebih singkat dari waktu layanan A di P2. Dengan kata lain, P(P 1 < P 2 ) = β 1 β 1 + β 2

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 4: Distribusi Eksponensial Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 Pendahuluan Distribusi Eksponensial Pendahuluan Distribusi eksponensial dapat dipandang sebagai

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 4: Distribusi Eksponensial Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 Pendahuluan Distribusi Eksponensial Pendahuluan Distribusi eksponensial dapat dipandang sebagai

Lebih terperinci

Matematika. Matematika adalah seni memahami, bahkan yang tidak terlihat. Wono Setya Budhi FMIPA ITB

Matematika. Matematika adalah seni memahami, bahkan yang tidak terlihat. Wono Setya Budhi FMIPA ITB Matematika Matematika adalah seni memahami, bahkan yang tidak terlihat Wono Setya Budhi FMIPA ITB Apa itu Matematika? Matematika berkembang karena kebutuhan untuk menyelesaikan suatu masalah. Misalkan

Lebih terperinci

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB)

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB) Diskusi 1 Tanggal 29 Januari 2014, Waktu: suka-suka menit Peluang suatu kejadian; sifat-sifat peluang (termasuk kejadian-kejadian saling asing dan saling bebas); peluang bersyarat; peluang total; 1. Buktikan

Lebih terperinci

MA5181 PROSES STOKASTIK

MA5181 PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA5181 PROSES STOKASTIK We do love uncertainty disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang MA5181 Proses Stokastik

Lebih terperinci

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB)

P (A c B c ) = P [(A B) c ] = 1 P (A B) = 1 P (A) P (B) + P (AB) Diskusi 1 Tanggal 29 Januari 2014, Waktu: suka-suka menit Peluang suatu kejadian; sifat-sifat peluang (termasuk kejadian-kejadian saling asing dan saling bebas); peluang bersyarat; peluang total; 1. Buktikan

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik Catatan Kuliah MA5181 Proses Stokastik Precise. Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang MA5181 Proses Stokastik

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik Catatan Kuliah MA5181 Proses Stokastik Precise. Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang MA5181 Proses Stokastik

Lebih terperinci

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Orang Pintar Belajar Stokastik disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2012 Tentang

Lebih terperinci

MA5181 PROSES STOKASTIK

MA5181 PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA5181 PROSES STOKASTIK We do love uncertainty disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang MA5181 Proses Stokastik

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 1: Dasar-Dasar Probabilitas Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Ruang Sampel dan Kejadian Ruang Sampel dan Kejadian Ruang Sampel dan Kejadian Percobaan adalah kegiatan

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 1: Dasar-Dasar Probabilitas Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Peluang Percobaan adalah kegiatan yang menghasilkan keluaran/hasil yang mungkin secara acak. Contoh: pelemparan sebuah dadu.

Lebih terperinci

4. Misalkan peubah acak X memiliki fungsi distribusi:

4. Misalkan peubah acak X memiliki fungsi distribusi: Diskusi 1 Tanggal 19 Februari 2014, Waktu: suka-suka menit 1. Enam laki-laki dan 5 perempuan melamar suatu pekerjaan di PT KhrshFin. Empat dari mereka terpilih secara acak untuk diwawancarai. Misalkan

Lebih terperinci

MA2082 BIOSTATISTIKA Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi

MA2082 BIOSTATISTIKA Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi MA2082 BIOSTATISTIKA Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi Orang Biologi Tidak Anti Statistika Silabus Silabus dan Tujuan Konsep peubah acak, fungsi peluang (probability density function), fungsi distribusi

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang

Lebih terperinci

MA5181 PROSES STOKASTIK

MA5181 PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA5181 PROSES STOKASTIK (not just) Always Listening, Always Understanding disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2012

Lebih terperinci

MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 5 Proses Poisson

MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 5 Proses Poisson MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 5 Proses Poisson SMART AND STOCHASTIC MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 5 Proses Poisson SMART AND STOCHASTIC Pengantar Seperti sudah disampaikan sebelumnya, analog

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 1: Dasar-Dasar Probabilitas Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 Percobaan adalah kegiatan yang menghasilkan keluaran/hasil yang mungkin secara acak. Contoh: pelemparan sebuah dadu. Ruang

Lebih terperinci

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 4 Proses Po

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 4 Proses Po MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Bab 4 Proses Poisson: Suatu Pengantar Orang Pintar Belajar Stokastik Tentang Kuliah Proses Stokastik Bab 1 : Tentang Peluang Bab 2 : Peluang dan Ekspektasi Bersyarat*

Lebih terperinci

Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 Tentang MA4181 (Pengantar)

Lebih terperinci

MA5181 PROSES STOKASTIK

MA5181 PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA5181 PROSES STOKASTIK We do love uncertainty disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang MA5181 Proses Stokastik

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 1: Dasar-Dasar Probabilitas Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Peluang Percobaan adalah kegiatan yang menghasilkan keluaran/hasil yang mungkin secara acak. Contoh: pelemparan sebuah dadu.

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Forecast and control your risk Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 1 Tentang MA4183 Model Risiko

Lebih terperinci

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk! Catatan Kuliah MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk! disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014 Tentang MA4183 Model Risiko A. Jadwal

Lebih terperinci

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk! Catatan Kuliah MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk! disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014 Tentang MA4183 Model Risiko A. Jadwal

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang MA4183 Model Risiko

Lebih terperinci

MA5181 PROSES STOKASTIK

MA5181 PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA5181 PROSES STOKASTIK We do love uncertainty disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang MA5181 Proses Stokastik

Lebih terperinci

Definisi: Nilai harapan/ekspektasi (expected value/expectation) atau ekspektasi dari peubah acak diskrit/kontinu X adalah

Definisi: Nilai harapan/ekspektasi (expected value/expectation) atau ekspektasi dari peubah acak diskrit/kontinu X adalah BAB 1 Peluang dan Ekspektasi Bersyarat 1.1 EKSPEKTASI Definisi: Nilai harapan/ekspektasi (expected value/expectation) atau ekspektasi dari peubah acak diskrit/kontinu X adalah E(X) x x p X (x) dan E(X)

Lebih terperinci

Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 Tentang MA4181 (Pengantar)

Lebih terperinci

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 3 Peubah Acak dan Dist

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 3 Peubah Acak dan Dist BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi Orang Biologi Tidak Anti Statistika Silabus Silabus dan Tujuan Konsep peubah acak, fungsi peluang (probability density function), fungsi distribusi

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Forecast and control your risk Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 1 Tentang MA4183 Model Risiko

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik

Catatan Kuliah. MA5181 Proses Stokastik Catatan Kuliah MA5181 Proses Stokastik Precise. Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang MA5181 Proses Stokastik

Lebih terperinci

Peubah Acak dan Distribusi

Peubah Acak dan Distribusi BAB 1 Peubah Acak dan Distribusi 1.1 ILUSTRASI (Ilustrasi 1) B dan G secara bersamaan menembak sasaran tertentu. Peluang tembakan B mengenai sasaran adalah 0.7 sedangkan peluang tembakan G (bebas dari

Lebih terperinci

Pengantar Statistika Matematik(a)

Pengantar Statistika Matematik(a) Catatan Kuliah Pengantar Statistika Matematik(a) Statistika Lebih Dari Sekadar Matematika disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014

Lebih terperinci

MA5181 PROSES STOKASTIK

MA5181 PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA5181 PROSES STOKASTIK (not just) Always Listening, Always Understanding disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2012

Lebih terperinci

Kuis 1 MA5181 Proses Stokastik Precise. Prospective. Tanggal 24 Agustus 2016, Waktu: suka-suka menit Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Kuis 1 MA5181 Proses Stokastik Precise. Prospective. Tanggal 24 Agustus 2016, Waktu: suka-suka menit Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kuis Selamat Datang MA5181 Proses Stokastik Precise. Prospective. Tanggal 23 Agustus 2016, Waktu: suka-suka menit 1. Mahasiswa yang datang ke ruang kuliah mengikuti suatu proses dengan laju kedatangan

Lebih terperinci

MA5181 PROSES STOKASTIK Bab 3 Proses Renewal

MA5181 PROSES STOKASTIK Bab 3 Proses Renewal MA5181 PROSES STOKASTIK Bab 3 (not just) Always Listening, Always Understanding MA5181 PROSES STOKASTIK Bab 3 Soal Solusi Ujian Toko kue KP-Khusus Pria (ini toko apaan sih?) buka pukul 8 pagi. Pelanggan

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang MA4183

Lebih terperinci

Bab 9 Peluang dan Ekspektasi Bersyarat: Harapan Tanpa Syarat

Bab 9 Peluang dan Ekspektasi Bersyarat: Harapan Tanpa Syarat MA38 Teori Peluang - Khreshna Syuhada Bab 9 Bab 9 Peluang dan Ekspektasi Bersyarat: Harapan Tanpa Syarat Ilustrasi 9. Misalkan banyaknya kecelakaan kerja rata-rata per minggu di suatu pabrik adalah empat.

Lebih terperinci

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided Catatan Kuliah MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang MA4181 Model Risiko

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang MA4183

Lebih terperinci

MA5181 PROSES STOKASTIK

MA5181 PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA5181 PROSES STOKASTIK disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang MA5181 Proses Stokastik A. Jadwal kuliah:

Lebih terperinci

Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Precise and Stochastic Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 Tentang MA4181 (Pengantar)

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Smart and Stochastic. disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Smart and Stochastic. disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Smart and Stochastic disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014 Tentang MA4181 (Pengantar)

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang

Lebih terperinci

MA4181 MODEL RISIKO Enjoy the Risks

MA4181 MODEL RISIKO Enjoy the Risks Catatan Kuliah MA4181 MODEL RISIKO Enjoy the Risks disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2011 Tentang MA4181 Model Risiko A. Jadwal

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 6: Rantai Markov Waktu Kontinu Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 Pendahuluan Rantai Markov Waktu Kontinu Pendahuluan Pada bab ini, kita akan belajar mengenai

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Forecast and control your risk Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 1 Tentang MA4183 Model Risiko

Lebih terperinci

Bab 7 Ekspektasi dan Fungsi Pembangkit Momen: Cintailah Mean

Bab 7 Ekspektasi dan Fungsi Pembangkit Momen: Cintailah Mean MA38 Teori Peluang - Khreshna Syuhada Bab 7 Bab 7 Ekspektasi dan Fungsi Pembangkit Momen: Cintailah Mean Ilustrasi 7. Seorang peserta kuis diberi dua buah pertanyaan (P-, P-2), yang harus dijawab dengan

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Smart and Stochastic. disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Smart and Stochastic. disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Smart and Stochastic disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014 Tentang MA4181 (Pengantar)

Lebih terperinci

IKG3F3 PEMODELAN STOKASTIK Proses Poisson

IKG3F3 PEMODELAN STOKASTIK Proses Poisson Non Homogen IKG3F3 PEMODELAN STOKASTIK Dosen: Aniq A. Rohmawati, M.Si TELKOM UNIVERSITY JALAN TELEKOMUNIKASI 1, BANDUNG, INDONESIA IKG3F3 PEMODELAN STOKASTIK Non Homogen Proses Menghitung Proses stokastik

Lebih terperinci

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk! Catatan Kuliah MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk! disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014 Tentang MA4183 Model Risiko A. Jadwal

Lebih terperinci

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided Catatan Kuliah MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang MA4181 Model Risiko

Lebih terperinci

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk!

MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk! Catatan Kuliah MA4183 MODEL RISIKO Control your Risk! disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014 Tentang MA4183 Model Risiko A. Jadwal

Lebih terperinci

STATISTICS. WEEK 5 Hanung N. Prasetyo TELKOM POLTECH/HANUNG NP

STATISTICS. WEEK 5 Hanung N. Prasetyo TELKOM POLTECH/HANUNG NP STATISTICS WEEK 5 Hanung N. Prasetyo Kompetensi 1. Mahasiswa memahamikonsep dasar distribusi peluang kontinu khusus seperti uniform dan eksponensial 2. Mahasiswamampumelakukanoperasi hitungyang berkaitan

Lebih terperinci

MA4183 MODEL RISIKO Bab 5 Teori Kebangkrutan

MA4183 MODEL RISIKO Bab 5 Teori Kebangkrutan MA4183 MODEL RISIKO Bab 5 Teori Kebangkrutan Control your risk! Konsep Surplus 1 Perusahaan asuransi memiliki modal awal atau initial surplus 2 Perusahaan menerima premi dan membayarkan klaim 3 Premi bersifat

Lebih terperinci

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari.

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari. 6.. Proses Kelahiran Murni Dalam bab ini, akan dibahas beberapa contoh penting dari waktu kontinu, state diskrit, proses Markov. Khususnya, dengan kumpulan dari variabel acak {;0 } di mana nilai yang mungkin

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Risk: Quantify and Control Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang MA4183 Model Risiko

Lebih terperinci

MA4181 MODEL RISIKO Enjoy the Risks

MA4181 MODEL RISIKO Enjoy the Risks Catatan Kuliah MA48 MODEL RISIKO Enjoy the Risks disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2 Tentang MA48 Model Risiko A. Jadwal kuliah:

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Forecast and control your risk Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 1 Tentang MA4183 Model Risiko

Lebih terperinci

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided

MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided Catatan Kuliah MA4181 MODEL RISIKO Risk is managed, not avoided disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2013 Tentang MA4181 Model Risiko

Lebih terperinci

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Cerdas dan Stokastik

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Cerdas dan Stokastik Catatan Kuliah MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Cerdas dan Stokastik disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2011 Tentang MA4081 (Pengantar)

Lebih terperinci

Pengantar Statistika Matematik(a)

Pengantar Statistika Matematik(a) Catatan Kuliah Pengantar Statistika Matematik(a) Statistika Lebih Dari Sekadar Matematika disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014

Lebih terperinci

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar DISTRIBUSI KONTINU Uniform Normal Gamma & Eksponensial MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar Distribusi Uniform 2 Distribusi kontinu yang paling sederhana Notasi: X ~ U (a,b) f.k.p: f(x)

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik Bab 5: Atina Ahdika, S.Si, M.Si Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia 2015 Waktu Antar Kedatangan Waktu Antar Kedatangan Misalkan T 1 menyatakan waktu dari kejadian/kedatangan pertama. Misalkan

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4183 Model Risiko Forecast, assess, and control your risk Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang MA4183

Lebih terperinci

Pengantar Statistika Matematika II

Pengantar Statistika Matematika II Bab 2: Sifat-Sifat Estimator Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Statistik Cukup Dalam kondisi real, kita tidak mengetahui parameter dari populasi data yang akan kita teliti Informasi dalam sampel

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN VI

STATISTIK PERTEMUAN VI STATISTIK PERTEMUAN VI 1. TEORI PENDUKUNG 1.1 Pendahuluan 1. Variabel acak 1.3 Distribusi variabel acak diskrit 1.4 Distribusi variabel acak kontinu 1.5 Distribusi multivariat 1.1 Pendahuluan Definisi

Lebih terperinci

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

Bab 8 Fungsi Peluang Bersama: Bersama Kita Berpisah

Bab 8 Fungsi Peluang Bersama: Bersama Kita Berpisah MA3181 Teori Peluang - Khreshna Syuhada Bab 8 1 Bab 8 Fungsi Peluang Bersama: Bersama Kita Berpisah Ilustrasi 8.1 Sebuah perusahaan asuransi menduga bahwa setiap orang akan mengalami dan memiliki parameter

Lebih terperinci

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

/ /16 =

/ /16 = Kuis Selamat Datang MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective Tanggal 22 Agustus 2017, Waktu: suka-suka menit Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. 1. Widya (akan) memenangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teori statistika telah mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan. Hal ini disebabkan statistika merupakan salah satu disiplin ilmu yang berperan

Lebih terperinci

STK 203 TEORI STATISTIKA I

STK 203 TEORI STATISTIKA I STK 203 TEORI STATISTIKA I V. SEBARAN FUNGSI PEUBAH ACAK V. Sebaran Fungsi Peubah Acak 1 Sebaran Fungsi Peubah Acak Dalam banyak kasus untuk melakukan inferensi terhadap suatu parameter kita lebih banyak

Lebih terperinci

Uji Hipotesis dan Aturan Keputusan

Uji Hipotesis dan Aturan Keputusan Uji Hipotesis dan Aturan Keputusan oleh: Khreshna Syuhada, PhD. 1. Pendahuluan Pada perkuliahan tingkat 2, telah dikenalkan masalah uji hipotesis sebagai berikut: Seorang peneliti memberikan klaim bahwa

Lebih terperinci

Distribusi Peluang Kontinyu STATISTIK INDUSTRI 1. Distribusi Peluang Kontinyu. Distribusi Diskrit Uniform. Distribusi Diskrit Uniform 17/12/2014

Distribusi Peluang Kontinyu STATISTIK INDUSTRI 1. Distribusi Peluang Kontinyu. Distribusi Diskrit Uniform. Distribusi Diskrit Uniform 17/12/2014 STATISTIK INDUSTRI 1 Agustina Eunike, ST., MT., MBA Rata-rata dan Variansi Rumus Umum: Distribusi Peluang Diskrit dan Kontinyu UNIFORM Distribusi Diskrit Uniform Distribusi Diskrit Uniform Contoh: Suatu

Lebih terperinci

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Orang Pintar Belajar Stokastik disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2012 Tentang

Lebih terperinci

MA3081 STATISTIKA MATEMATIK(A) Bab 2: Distribusi Samp

MA3081 STATISTIKA MATEMATIK(A) Bab 2: Distribusi Samp MA3081 STATISTIKA MATEMATIK(A) Bab 2: We love Statistics Pengantar Parameter adalah... ...suatu karakteristik dari populasi. Statistik adalah... ...suatu karakteristik dari sampel. Statistik adalah fungsi

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

Pengantar Statistika Matematika II

Pengantar Statistika Matematika II Pengantar a Matematika II - Estimator Atina Ahdika, S.Si., M.Si. Prodi a FMIPA Universitas Islam Indonesia April 17, 2017 atinaahdika.com Dalam kondisi real, kita tidak mengetahui parameter dari populasi

Lebih terperinci

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2014 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS

DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS DISTRIBUSI DISKRIT KHUSUS UNIFORM (SERAGAM) BERNOULLI BINOMIAL POISSON MULTINOMIAL HIPERGEOMETRIK GEOMETRIK BINOMIAL NEGATIF MA3181 Teori Peluang 27 Oktober 2014 Utriweni Mukhaiyar DISTRIBUSI UNIFORM (SERAGAM)

Lebih terperinci

Pengantar Proses Stokastik

Pengantar Proses Stokastik : Dasar-dasar Probabilitas Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Diskusi 1. Misalkan sebuah koin yang mempunyai peluang muncul muka sebesar.7, dilantunkan tiga kali. Misalkan X menyatakan banyaknya

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah MA4181 Pengantar Proses Stokastik Stochastics: Precise and Prospective Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2017 1 Tentang

Lebih terperinci

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK

MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Catatan Kuliah MA4081 PENGANTAR PROSES STOKASTIK Orang Pintar Belajar Stokastik disusun oleh Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan STATISTIKA - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2012 Tentang

Lebih terperinci

MA2181 Analisis Data - U. Mukhaiyar 1

MA2181 Analisis Data - U. Mukhaiyar 1 DISTRIBUSI KONTINU Uniform Normal Gamma & Eksponensial MA 2181 Analisis Data Utriweni Mukhaiyar September 20 By NN 2008 DISTRIBUSI UNIFORM Distribusi kontinu yang paling sederhana Notasi: X ~ U (a,b) f.k.p:

Lebih terperinci

DISTRIBUSI KONTINU. Utriweni Mukhaiyar

DISTRIBUSI KONTINU. Utriweni Mukhaiyar DISTRIBUSI KONTINU Uniform Normal Gamma & Eksponensial MA 2081 Statistika ti tik Dasar Utriweni Mukhaiyar Maret 2012 By NN 2008 Distribusi Uniform Distribusi kontinu yang paling sederhana Notasi: X ~ U

Lebih terperinci

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak STK511 Analisis Statistika Pertemuan 3 Sebaran Peluang Peubah Acak Beberapa Konsep Dasar Percobaan statistika: kegiatan yang hasil akhir keluarannya tidak diketahui di awal, tetapi kemungkinan-kemungkinannya

Lebih terperinci

28/09/2012 SAMPLE SPACE, SAMPLE POINTS, EVENTS. ω Ω

28/09/2012 SAMPLE SPACE, SAMPLE POINTS, EVENTS. ω Ω SAMPLE SPACE, SAMPLE POINTS, EVENTS Sample space,ω, Ω adalah sekumpulan semua sample points,ω, ω yang mungkin; dimana ω Ω Contoh 1. Melemparkan satu buah koin:ω={gambar,angka} Contoh 2. Menggelindingkan

Lebih terperinci

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Catatan Kuliah. AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2016 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Antrian Teori antrian adalah teori yang menyangkut studi sistematis dari antrian atau baris-baris penungguan. Formasi baris-baris penungguan ini tentu saja merupakan suatu

Lebih terperinci

Pengantar Statistika Matematika II

Pengantar Statistika Matematika II Bab 1: a FMIPA Universitas Islam Indonesia Parameter adalah karakteristik dari populasi (misal θ) adalah karakteristik dari sampel Akan dibahas konsep statistik dan distribusi sampling Parameter Misalkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Antrian Sistem antrian adalah merupakan keseluruhan dari proses para pelanggan atau barang yang berdatangan dan memasuki barisan antrian yang seterusnya memerlukan pelayanan

Lebih terperinci

Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial

Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial Distribusi Probabilitas : Gamma & Eksponensial 11 Debrina Puspita Andriani E-mail : debrina.ub@gmail.com / debrina@ub.ac.id 2 Outline Distribusi Gamma Distribusi Eksponensial 3 Distribusi Gamma Tidak selamanya

Lebih terperinci

CATATAN KULIAH PENGANTAR PROSES STOKASTIK

CATATAN KULIAH PENGANTAR PROSES STOKASTIK CATATAN KULIAH PENGANTAR PROSES STOKASTIK Oleh Atina Ahdika, S.Si, M.Si PROGRAM STUDI STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2016 Daftar Isi Daftar Isi iv

Lebih terperinci

REKAYASA TRAFIK ARRIVAL PROCESS.

REKAYASA TRAFIK ARRIVAL PROCESS. REKAYASA TRAFIK ARRIVAL PROCESS ekofajarcahyadi@st3telkom.ac.id OVERVIEW Point Process Fungsi Distribusi Point Process Karakteristik Point Process Teorema Little Distribusi Point Process PREVIEW Proses

Lebih terperinci

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Kelompok Keilmuan Statistika - FMIPA Institut Teknologi Bandung 2015 1 Tentang AK5161 Matematika

Lebih terperinci

STK 203 TEORI STATISTIKA I

STK 203 TEORI STATISTIKA I STK 203 TEORI STATISTIKA I III. PEUBAH ACAK KONTINU III. Peubah Acak Kontinu 1 PEUBAH ACAK KONTINU Ingat definisi peubah acak! Definisi : Peubah acak Y adalah suatu fungsi yang memetakan seluruh anggota

Lebih terperinci