Pengontrolan Kualitas Statistika pada Proses Produksi Woven Poly Propelene (WPP) Menggunakan Metode Diagram Kontrol Improved Generalized Variance

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengontrolan Kualitas Statistika pada Proses Produksi Woven Poly Propelene (WPP) Menggunakan Metode Diagram Kontrol Improved Generalized Variance"

Transkripsi

1 Pengontrolan Kualitas Statistika ada Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) Menggunakan Metode Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance Ulil Azmi ( ) ), Sri Mumuni Retnaningsih ) ) Mahasiswa S Statistika ITS Surabaya, ) Dosen Jurusan Statistika ITS Surabaya ABSTRAK Pengontrolan kualitas dalam suatu industri manufaktur sangat dierlukan agar roduk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetakan oleh erusahaan, tetai enggunaan metode yang masih sederhana menjadikannya tidak bisa menyelesaikan ermasalahan, maka dierlukan analisis lebih lanjut menggunakan metode statistika inferensia. Studi kasus enelitian ini ada PT Wiharta Karya Agung Gresik untuk mengetahui keadaan roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP). Pengontrolan yang dilakukan melibatkan dua karakteristik kualitas yaitu Panjang WPP, dan Berat WPP. Pengontrolan terhada mean roses menggunakan Diagram Kontrol T Hotelling, sedangkan untuk engontrolan variabilitasnya menggunakan Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance. Penelitian ini membagi data menjadi dua taha. Data taha ertama diketahui bahwa Proses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) stabil dalam variabilitasnya namun tidak stabil dalam mean. Data taha kedua mengindikasikan Proses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) belum stabil dalam variabilitasnya mauun dalam mean. Akan tetai, roses roduksi taha II lebih baik dariada roses roduksi taha I karena titiktitik engamatan yang out of control semakin berkurang. Berdasarkan hal tersebut yang menjadi enyebab ketidakstabilan roses roduksi adalah jenis bahan baku yang tidak menentu sehingga berengaruh ada engaturan mesin yang juga berubah tergantung dari bahan bakunya serta lebar searator (silet emotong benang lastik) yang memiliki ukuran beragam. Kata-kata Kunci : Multivariat, Mean dan Variabilitas Proses, Diagram Kontrol T Hotelling, Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance.. PENDAHULUAN Kualitas daat didefinisikan sebagai sesuatu yang secara umum telah diakui, yang berhubungan dengan erbandingan fitur (features) dan karakteristik roduk-roduk. Kualitas roduk meruakan suatu faktor utama yang tidak bisa ditawar lagi oleh erusahaan, daat memenuhi suatu kebutuhan atau roduksi terhada batas-batas sesifikasi serta menjadi ertimbangan mutlak bagi konsumen untuk memilih barang dan jasa yang mereka kehendaki karena kualitas menjadi salah satu faktor enentu dalam menjaga loyalitas konsumen. PT Wiharta Karya Agung Gresik adalah abrik yang bergerak di bidang aneka tenun lastik atau Plastics Packaging Industry-Wofen Polyolefin yang beroerasi sejak tahun 974. Salah satu roduk andalan dan juga sebagai roduk ertama yang dihasilkan oleh erusahaan adalah Woven Poly Proelene (WPP) atau dengan kata lain disebut karung lastik. Tie WPP yang akan diteliti adalah WPP PKT atau karung lastik untuk uuk kaltim. Karakteristik kualitas yang diukur ada roduksi Woven Poly Proelene (WPP) yaitu Panjang WPP dan Berat WPP. Monitoring terhada kualitas WPP yang dilakukan oleh erusahaan sekedar memonitoring melalui metode statistika deskritifnya, yaitu memonitoring rata-rata dan variansnya serta menyajikan data hasil roses roduksi dengan scatter lot. Oleh karena itu, Penelitian ini menganalisis lebih lanjut menggunakan salah satu metode statistika inferensia, yaitu metode engontrolan kualitas statistika tentang kualitas roses roduksi ada WPP dengan menggunakan lebih dari satu karakteristik kualitas. Salah satu metode statistik yang daat digunakan untuk memberikan informasi berdasarkan dua karakteristik WPP dengan syarat kedua karakteristik kualitas memiliki korelasi yaitu dengan analisis statistik multivariat. Analisis statistika multivariate adalah analisis statistika yang dikenakan ada data yang terdiri dari banyak variabel dan antar variabel saling berkorelasi (Johnson&Wichern, 007). Penelitian sebelumnya yang membahas mengenai engontrolan kualitas dengan menggunakan metode Imroved Generalized Variance (IGV) dalam bidang keuasan elanggan telah dilakukan oleh Arishanti (0) tentang engontrolan kualitas layanan Bandar Udara Juanda Surabaya menggunakan Diagram Kontrol T Hotelling dan Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance ( S ). Penelitian ini menghasilkan engontrolan taha ertama dan kedua diketahui bahwa layanan Bandara Juanda tidak stabil dalam mean, namun stabil dalam variabilitas. Penelitian yang dilakukan oleh Arishanti (0)

2 meruakan enelitian dalam bidang industri jasa. Dalam hal ini, enelitian selanjutnya terfokus ada industri manufaktur. Penelitian lainnya mengenai engontrolan kualitas ita lastik ernah dilakukan oleh Hadi (008) tentang Pengendalian Kualitas Proses Pembuatan ita lastik di PT Yanarima Hasta Persada dengan menggunakan Peta Kendali T Hotelling dan Tyas (009) tentang Pendeteksian Pergeseran Proses dengan menggunakan eta kendali MEWMA ada roduksi ita lastik.. TINJAUAN PUSTAKA Dalam tinjauan ustaka akan dibahas mengenai Woven Poly Proelene (WPP) dan juga mengenai Metode Diagram Kontrol T Hotelling dan Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance ( S ) a. Distribusi Multivariat Normal Multivariate Normal adalah suatu erluasan dari distribusi univariate normal sebagai alikasi ada variabel-variabel yang memunyai hubungan. Variabel X, X,..., X dikatakan berditribusi multivariat normal (Johnson&Wichern, 007) dengan arameter dan jika memunyai robability density function : f ( X, X i,..., X ) / ( ) / e i ( X)' ( X) Berdasarkan sifat ini maka emeriksaan distribusi multivariat normal daat dilakukan dengan cara membuat q-q lot dari nilai d ij ( X X )' S ( X X ) (.) ijk dengan i =,,m dan m adalah banyaknya subgru j =,,3...n dan n adalah banyaknya data k =,, dan adalah banyaknya variabel engamatan Berdasarkan kriteria tersebut, organisasi data daat dilihat ada tabel. Pemeriksaan asumsi distribusi multivariat normal dilakukan dengan hiotesis sebagai berikut: H 0 : Data berdistribusi multivariat normal H : Data tidak berdistribusi multivariat normal Adaun rosedur untuk melakukan engujian multivariat normal dengan membuat q-q lot tersebut adalah sebagai berikut :. Menghitung jarak tergeneralisasi yang dikuadratkan atau biasa disebut dengan d ij sesuai Persamaan (.). Mengurutkan nilai d ij dari nilai d ij terkecil samai nilai d ij terbesar 3. Menentukan nilai q j dimana q j n j0. 5, n ijk dan nilai didaatkan dari tabel χ n j0.5, n 4. Membuat scatter-lot d(ij) dengan q j dengan titik koordinat d ij; n j0. 5, n Plot ini akan membentuk garis lurus jika data berdistribusi Multivariat normal dan jika terdaat kelengkungan menunjukkan enyimangan dari normalitas. H 0 ditolak atau data tidak berdistribusi Multivariat normal jika terdaat kurang dari 50 % jarak d ij n j0.5, n b. Uji Barlett Uji Barlett atau uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang akan diteliti. Variabel X, X,..., X dikatakan bersifat saling bebas (indeendent) jika matriks korelasi i antar variabel membentuk matriks identitas. (Morrison, 990). Untuk menguji kebebasan antar variabel tersebut dilakukan uji Bartlett dengan hiotesis sebagai berikut: H 0 : R = I (antar variabel tidak berkorelasi) H : R I (antar variabel berkorelasi)

3 5 hitung n ln R Statistik Uji : 6 (.) dimana n adalah jumlah observasi; adalah jumlah variabel; R adalah matrik korelasi dari masingmasing variabel reson. Dan ( ; ( )) adalah nilai distribusi chi-square dengan tingkat keercayaan sebesar α dan derajat bebas sebesar ( ) Keutusan : H 0 ditolak jika hitung ( ; ( )) maka disimulkan antar variabel berkorelasi c. Diagram Kontrol Variabel Diagram kontrol variabel adalah diagram yang digunakan untuk mengendalikan suatu karakteristik kualitas yang daat diukur mean dan variabilitasnya. Suatu karakteristik kualitas yang daat diukur seerti dimensi, berat atau volume (Montgomery, 005). Tabel. berikut ini menyajikan struktur organisasi data yang sering digunakan ada engamatan menggunakan diagram kontrol variabel. Tabel. Organisasi Data Diagram Kontrol Multiariat untuk Pengamatan Subgru Sub gru (i) Samel (j) Variabel (k) x x x k x x x x k x x x x k x j x j x j x jk x n x n x n x nk x n k S S S... k S S x i x i x ik x i x i x i x ik x i i j x ij x ij x ijk x ij n x in x in x ink x in i i ik i S S i S i S ik S i x m x m x mk x m x m x m x mk x m... m j x mj x mj x mjk x mj n x mn x mn x mnk x mn m m mk m 3

4 Lanjutan Tabel. S S m S m S mk S m Rata-rata keseluruhan engamatan Varians keseluruhan engamatan S S k S k S d. Diagram Kontrol T Hotelling Diagram Kontrol T Hotelling meruakan salah satu diagram kontrol yang daat digunakan untuk memonitoring rata-rata roses roduksi dimana data engamatan bersifat multivariabel. Mason dan Young (999, 00) dalam Djauhari (005) menyatakan bahwa rosedur statistik T meruakan alat yang amuh dan berguna dalam mendeteksi erubahan roses yang sangat kecil. Diagram kontrol T Hotelling memiliki dua batas kontrol, yaitu batas kendali atas (BKA) dan batas kendali bawah (BKB). Proses dikatakan tidak terkendali jika terdaat engamatan yang keluar dari batas kontrol (Montgomery, 005). Nilai statistik ada Diagram Kontrol T Hotelling adalah T i ( Xik X )' S ( Xik X ) (.3) Terdaat dua fase dalam menggunakan diagram kontrol T Hotelling. Fase I digunakan untuk enetaan estimasi X dan S ada diagram kontrol, jika roses tersebut in control. Jika engamatan ada fase I telah in control, maka ada observasi fase II didaatkan batas kontrol dari fase I bertujuan untuk memonitoring roduksi selanjutnya. Analisis fase I dinamakan retrosective analysis. Batas kontrol ada diagram kontrol T Hotelling fase I yakni ( m )( n ) BKA = F,, mnm mn m BKB = 0 dimana F,, mnm adalah Nilai yang dieroleh dari table F dengan tingkat keercayaan α dan derajat bebas, mn-m--. e. Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance ( S ) Diagram kontrol Imroved Generalized Variance meruakan engembangan dari Diagram Kontrol Generalized Variance (Djauhari, 005). Diagram Kontrol Generalized Variance ( S ) meruakan salah satu alat untuk mengontrol variabilitas roses dimana data engamatan bersifat multivariat variabel. Diagram Kontrol Generalized Variance ( S ) dalam mengontrol variabilitas roses memiliki beberaa keterbatasan, yaitu tidak daat mendeteksi erubahan ada generalized variance bila terjadi erubahan dalam struktur kovarian sehingga dieroleh estimasi batas kendali yang bias (Djauhari, 005). Diberikan X, X,... X n adalah samel random dari distribusi -variat normal N (µ,σ), dimana Σ adalah definit ositif. Determinan dari matriks covarian samel S berdistribusi n Z Z... Z / P dimana Z k indeendent dan. Parameter Σ daat ditaksir berdasarkan Persamaan.4 berikut. k ~ k r E( S ( ) ( n ) r k r r n ) k E( Z ) k n k r n k (.4) 4

5 Sehingga dieroleh, b S dan Var ( S ) b. Oleh karena itu, dalam hal ini S /b dan S / ( b b ) adalah estimator tidak bias dari Σ dan Σ. Dengan syarat engamatannya adalah bersifat single samle. Dimana : b ( n i ( n ) ) b i ( n i) ( n j ( n j ) ) ( n ) i j j Sedangkan untuk engamatan subgru dengan melibatkan m samel indeenden, diberikan S adalah rata-rata dari S i dan S adalah determinan dari rata-rata matrik covarians yang memiliki distribusi dimana Z k indeenden dan berikut. k /{ m n } Z k, k ~ m( n) k. Parameter Σ daat ditaksir berdasarkan Persamaan.5 r E( S Sehingga dieroleh, E( S ) b3 dan ) m( n ) r r k r r m( n ) k 4 E( Z ) k m( n k) k r m( n k) k (.5) Var ( S ) b. Oleh karena itu, dalam hal ini S /b 3 dan S / ( b3 b4 ) adalah estimator tidak bias dari Σ dan Σ. Pengamatan daat bersifat single samle mauun samel subgru. b3 m( n ) i { m( n )} i b4 m( n ) i { m( n ) j 3} { m( n ) j } { m( n )} i j j Djauhari telah mengembangkan Diagram Kontrol Generalized Variance ( S ) yang dimodifikasi sehingga menghasilkan batas kendali yang tidak bias sesuai dengan Persamaan (.4). Diagram Kontrol Generalized Variance ( S ) yang dimodifikasi selanjutnya disebut Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance ( S ) telah dibuktikan lebih sensitif dalam mendeteksi ergeseran variabilitas roses sesuai Persamaan (.5). Diagram kontrol Imroved Generalized Variance memiliki kesamaan dengan diagram kontrol Generalized Variance ada nilai statistikanya, yaitu S i. Diagram kontrol Imroved Generalized Variance memiliki dua batas kontrol, yaitu batas kendali atas (BKA) dan batas kendali bawah (BKB) serta satu garis tengah (GT) yang berarti rata-rata roses. Proses dikatakan tidak terkendali jika terdaat engamatan yang keluar dari batas kontrol. Adaun batas kontrol untuk Diagram kontrol Imroved Generalized Variance adalah sebagai berikut. b b BKB max 0, S 3 (.6) b3 b3 b4 b GT = S (.7) b 3 b b BKA S 3 (.8) b3 b3 b4 5

6 f. Diagram Sebab Akibat/ Diagram Ishikawa Diagram Tulang Ikan (Fishbone Diagram) ditemukan oleh Kaoru Ishikawa ada Tahun 943. Diagram ini sering juga disebut dengan Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram) atau Diagram Ishikawa. Diagram ini digunakan untuk mencari akar enyebab ermasalahan, disusun oleh faktor-faktor enyebab ermasalahan yang seerti rangkaian tulang ikan dengan masalah sebagai kealanya. Pertanyaan Mengaa? meruakan alat encarian sebab akibat dilakukan secara berantai. Untuk memudahkan mencari faktor-faktor enyebab, ada umumnya faktor-faktor tersebut dikelomokkan ke dalam 5 faktor utama, yaitu 5M+E yaitu material, man, methode, machine, measurement dan environment (Montgomery, 995). Diagram Ishikawa daat dilihat ada Gambar. berikut. Gambar. Diagram Sebab Akibat g. Pengertian Woven Poly Proelene (WPP) Woven Poly Proelene (WPP) atau karung lastik dibuat dari circular weaved Polyroylene kaset. Dengan gaya tarik tinggi dan rendah berat, Woven Poly Proelene (WPP) atau karung lastik yang ideal adalah engemasan untuk bahan massal. Woven Poly Proelene (WPP) atau karung lastik terdaat dengan berbagai jenis warna, ukuran, denier, dan jenis batin (HDPE / LDPE) sebagaimana diminta oleh elanggan. Umum yang menggunakan alikasi ini adalah jenis tas mentah gula, beras, uuk, CaCO 3, teung, makan makanan, dan bahan kimia. h. Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) Langkah-langkah roses embuatan Woven Poly Proelene (WPP) :. Mencamurkan bahan baku dan bahan tambahan ditematkan ada mesin mixer untuk dilakukan engadukan. Bahan baku dan bahan tambahan tersebut antara lain, PP, PE, CaCO 3, UV, dan masterbatch. Pengadukan dilakukan selama 4 menit dan dikeluarkan menuju bak enamungan.. Bahan baku yang sudah tercamur merata masuk ke dalam silinder screw yang memiliki 7 buah screw yang berbentuk siral di dalamnya. Screw bergerak memutar secara horizontal, dengan suhu yang telah di atur oleh oerator dengan suhu sebesar o C, bahan baku didalam silinder akan digiling sehingga melebur berbentuk cairan kental. 3. Bahan baku yang sudah tercamur, selanjutnya akan menuju mesin extruder untuk roses embuatan benang lastik atau tae yarn. 4. Benang lastik yang sudah terintal rai selanjutnya akan dibawa menuju mesin weaving/ cirloom untuk roses fabric. Proses ini adalah roses merajut benang-benang lastik menjadi sebuah lembaran lastik. 5. Lembaran lastik yang sudah terbentuk selanjutnya akan dibawa ke mesin Laminasi untuk enambahan laisan lastik kemudian menuju ke mesin Conversion Line atau juga lembaran lastik yang sudak terbentuk tidak menuju mesin laminasi tetai langsung ke mesin Conversion Line. Pada roses ini lembaran lastik sudah secara otomatis terotong-otong sesuai dengan ukuran WPP. Hasil dari roses ini adalah WPP olos. 6. Lembaran lastik dari mesin convertion line selanjutnya menuju mesin Printing untuk roses emberian gambar atau tulisan sesuai dengan ermintaan konsumen. Hasil dari roses ini adalah menghasilkan WPP rinting. 7. WPP rinting yang sudah terbentuk selanjutnya dibawa menuju roses enjahitan secara manual untuk membentuk sebuah karung lastik 6

7 8. Karung lastik yang sudah selesai dijahit kemudian menuju roses ackaging dan disiman untuk sia diasarkan. 3. METODOLOGI PENELITIAN Data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data sekunder dari roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) engujian samel ada Laboratorium I. Pengambilan data dilakukan secara harian, engamatan dilakukan secara 3 shift (agi, siang dan malam) dan jumlah samel yang diambil ada tia shiftnya sebanyak 5 samel Woven Poly Proelene (WPP). Pengambilan samelnya secara acak dan teta untuk setia harinya. Pengamatan dilakukan ada bulan Oktober dan Desember 0. Pengamatan yang dilakukan ada tanggal 3-0 Oktober 0 sebagai engamatan taha I dan engamatan ada tanggal -7 Desember 0 sebagai engamatan taha II. Adaun organisasi data untuk enelitian ini disesuaikan dengan tabel. dengan menetakan beberaa nilai sebagai berikut, i) m = banyaknya subgru sebesar 54 (Taha I) m = banyaknya subgru sebesar 5 (Taha II) ii) n = banyaknya samel tia subgru sebesar 5 dan iii) = banyaknya karakteristik kualitas sebesar. Variabel-variabel yang digunakan ada enelitian ini antara lain Panjang WPP (X ) dengan sesifikasi 99 (-0+) cm dan Berat WPP (X ) dengan sesifikasi 97 gram ± %. Adaun langkah-langkah dalam enelitian ini adalah sebagai berikut.. Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian Penentuan rumusan masalah harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicaai. Aa yang menjadi rumusan masalah sangat menentukan langkah-langkah dalam enelitian.. Identifikasi Variabel dan Pengumulan Data Melakukan identifikasi variabel-variabel yang akan diteliti berdasarkan studi literatur dan studi laangan yang telah dilakukan. Kemudian mengumulkan data yang diambil dari Laboratorium I. 3. Analisis Data Sebelum melakukan analisis, ada asumsi yang harus terenuhi yaitu adanya hubungan atau korelasi antar variabel dan data yang berdistribusi multivariat normal. Kemudian setelah kedua asumsi terenuhi maka analisis data engontrolan roses daat dilakukan, meliuti: a. Diagram Kontrol Multivariat T Hotelling Pada analisis mean roses menggunakan diagram kontrol T Hotelling akan dilakukan dua taha. Pengontrolan taha I digunakan data kelomok ertama. Pengontrolan roses dilakukan hingga keadaan in control. Hasil analisis ada engontrolan taha I berfungsi untuk menaksir arameter. Selanjutnya arameter yang dieroleh, digunakan untuk engontrolan taha II menggunakan data kelomok kedua. b. Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance Pada analisis variabilitas roses menggunakan diagram kontrol Imroved Generalized Variance akan dilakukan dua taha. Pengontrolan taha I digunakan data kelomok ertama. Pengontrolan roses dilakukan hingga keadaan in control. Hasil analisis ada engontrolan taha I berfungsi untuk menaksir arameter. Selanjutnya arameter yang dieroleh, digunakan untuk engontrolan taha II menggunakan data kelomok kedua. 4. Mengidentifikasi Penyebab Out of Control. 5. Melakukan Analisis Data Taha II Langkah analisis ada Data Taha II hamir sama dengan langkah analisis ada Data Taha I dengan menggunakan taksiran arameter ada data Taha I yang sudah in control. 6. Kesimulan Setelah dilakukan analisis kemudian menarik kesimulan untuk menjawab ermasalahan. 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis karakteristik secara umum daat dilakukan dengan ringkasan statistika deskritif untuk mencari rata-rata, varians, nilai minimum dan nilai maksimum dari data roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) ada taha I di PT Wiharta Karya Agung Gresik seerti ditunjukkan ada Tabel 4.. 7

8 Tabel 4. Ringkasan Statistika Deskritif Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) di PT Wiharta Karya Agung Gresik Taha I Variabel Ratarata Varians Min Maks Panjang (cm) 99,7604 0, ,5 Berat (gram) 97,865 7, ,6 07,9 Tabel 4. menjelaskan bahwa variabel yang memiliki varians terbesar adalah variabel berat dengan nilai mendekati 8. Hal ini didukung ula dengan range antara nilai minimum dan nilai maksimum yang terlalu lebar, yaitu sebesar 5, diartikan bahwa variabel berat memiliki nilai yang sangat beragam. Rata-rata yang dihasilkan oleh erusahaan sudah sesuai sesifikasi yang telah ditentukan oleh erusahaan. Variabel berat erlu mendaat engawasan lebih ketat agar tidak memengaruhi kualitas ada roduksi Woven Poly Proelene (WPP). Dari data engamatan sebanyak 54 subgru dan variabel karakteristik kualitas, dihitung nilai Chi-Square ( ) seerti ada Persamaan (.) dieroleh hasil, yaitu nilai Chi-Square sebesar 4,3 dan -value ada uji batrlett bernilai 0,04. Sehingga dieroleh -value kurang dari 0,05 maka H 0 ditolak dan disimulkan bahwa antar variabel dalam roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) taha I terdaat korelasi. Perhitungan menggunakan macro minitab dengan mengacu ada Persamaan (.), didaatkan nilai t=0,5596. Jika terdaat aling tidak 50% nilai d ij kurang dari nilai maka H 0 gagal n j0.5, n ditolak, sehingga disimulkan bahwa data roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) berdistribusi multivariat normal. Aabila data sudah diketahui memenuhi uji korelasi dan berdistribusi multivariat normal maka roses analisis daat dilanjutkan. a. Pengontrolan Vektor Mean dan Variabilitas Proses Produksi Taha I Berikut ini adalah hasil engontrolan variabilitas roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) menggunakan Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance. Hasil yang dieroleh daat dilihat ada Gambar BKA= GV GT= BKB=0 60 Pengamatan ke- Gambar 4.. Diagram Kontrol untuk Memonitoring Variabilitas Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) ada Taha I Gambar 4. menunjukkan bahwa monitoring terhada variabilitas roses roduksi ada Woven Poly Proelene (WPP) sudah terkontrol secara statistik dalam variabilitas. Sehingga nilai taksiran arameternya daat digunakan untuk engontrolan variabilitas roses data taha II. Parameter yang digunakan ada engontrolan variabilitas roses untuk engamatan selanjutnya adalah 8

9 S dan S = Tahaan selanjutnya akan dilakukan engontrolan vektor mean roses roduksi ada Woven Poly Proelene (WPP) menggunakan Diagram Kontrol T Hotelling.. Hasil untuk engontrolan vektor mean roses dieroleh diagram kontrol T Hotelling seerti ada Gambar T Square BKA = BKB =0 60 Pengamatan ke- Gambar 4. Diagram Kontrol untuk Memonitoring Vektor Mean Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) di PT Wiharta Karya Agung Gresik ada Taha I Gambar 4. jelas menunjukkan bahwa dengan menggunakan nilai α sebesar 0,007 atau sebanding dengan batas kontrol 3σ, roses roduksi ada taha awal tidak terkontrol dalam mean. Hal ini ditunjukkan dengan lebih dari setengah subgru keluar dari batas kontrol (out of control). Permasalahan ini erlu tindakan lebih lanjut, yaitu mengetahui enyebab roses tidak terkontrol dalam mean karena jika hal ini dibiarkan maka akan merugikan ihak erusahaan. Oleh karena itu, nilai taksiran arameternya belum daat digunakan untuk engontrolan vektor mean roses data taha II. Berdasarkan informasi secara informal dengan erusahaan, diketahui faktor enyebab out of control adalah variabel Berat WPP (X ). Setelah dilakukan enelusuran variabel enyebab engamatan yang out of control, kemudian erlu diketahui faktor-faktor yang menyebabkan ketidakstabilan roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) ada variabel X (berat WPP) dengan menggunakan diagram sebab akibat atau diagram Ishikawa seerti ada Gambar 4.3. Measuremen Material Personnel Alat Ukur kurang sesuai Kurang Ketelitian Kebisingan Komosisi Bahan baku Jenis Bahan Baku Denier (Berat Benang) Prosedur Pengontrolan Pergantian Shift Sistem target kerja Usia Mesin Suhu dalam Mesin Woven Poly Proelene (WPP), Variabel Berat Environment Methods Machines Setting Mesin Gambar 4.3 Penyebab Pengamatan yang Out Of Control ada Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) 9

10 Gambar 4.3 menjelaskan hubungan sebab akibat dari roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP). Setia tulang mewakili kemungkinan sumber enyebab kesalahan. Akibat yang ditimbulkan ditunjukkan melalui garis horizontal warna merah, dalam hal ini adalah timbulnya variasi ada variabel berat WPP. Faktor enyebab out of control berasal dari 6 faktor utama yaitu material, manusia, mesin, metode, engukuran dan lingkungan. Tia faktor tersebut memiliki enyebab yang terjadi. Faktor material diduga disebabkan karena komosisi dan jenis bahan baku yang digunakan selalu berubah-ubah tergantung dari asokan bahan baku yang tersedia di asaran, serta jenis bahan baku yang digunakan tersebut bukan meruakan bahan baku yang baik dan berakibat ada berat benang lastik (denier) dari roses awal embuatan WPP. Faktor manusia meliuti ergantian shift dengan melibatkan sedikit ekerja, dalam hal ini diduga kondisi oerator kelelahan serta kejenuhan dan menimbulkan efek human eror karena roses roduksi berlangsung setia hari dan mengejar target roduksi. Faktor mesin diduga disebabkan karena setting temeratur/suhu di dalam mesin yang tidak terkontrol dan sering berubah-ubah, usia mesin yang sudah terlalu lama dan butuh erbaikan serta erawatan lebih intensif dan setting mesin ada roses embuatan denier (benang lastik) meliuti setting seed screw, goded, dan SR kemudian lebar searator (silet emotong benang) yang bervariasi juga mengakibatkan lebar ita lastik (denier) yang berbeda. Faktor metode adalah rosedur engontrolan roses yang masih kurang disilin. Faktor measurement disebabkan roses engukuran saat inseksi terjadi kesalahan dan kurang teliti, karena metode engukuran dengan menggunakan alat manual, misalnya meteran untuk mengukur anjang. Faktor lingkungan disebabkan oleh keadaan abrik yang bising dan suhu ruangan yang anas juga dimungkinkan menjadi salah satu enyebab roses roduksi WPP tidak terkontrol. b. Pengontrolan Vektor Mean dan Variabilitas Proses Produksi Taha II Adaun ringkasan statistika deskritif untuk data taha II daat dilihat ada tabel 4.. Tabel 4. Ringkasan Statistika Deskritif Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) di PT Wiharta Karya Agung Gresik Taha II Variabel Ratarata Varians Min Maks Panjang (cm) 99,7745 0, Berat (gram) 97,4345 3, ,8 03,7 Tabel 4. menjelaskan bahwa nilai-nilai ringkasan statistika deskritif data taha II menyeruai data taha I. Tetai, ada data taha II didaatkan nilai variansnya lebih kecil dariada data taha I. Dengan demikian terdaat kemungkinan roses roduksi taha II telah mengalami erbaikan dan variansi roses roduksi WPP lebih kecil. Pengujian asumsi ada Data Taha II untuk uji asumsi korelasi terenuhi, karena -value ada uji batrlett bernilai 0,00, sehingga dieroleh -value kurang dari 0,05 maka H 0 ditolak dan disimulkan bahwa antar variabel dalam roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) taha II terdaat korelasi begitu ula dengan uji Distribusi Multivariat Normal didaatkan nilai t=0,5096. Jika terdaat aling tidak 50% nilai d ij kurang dari nilai maka H 0 gagal ditolak, sehingga n j0.5, n disimulkan bahwa data roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) taha II berdistribusi multivariat normal. Monitoring terhada variabilitas roses roduksi WPP digunakan Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance. Kemudian dilanjutkan dengan engontrolan vektor mean menggunakan Diagram Kontrol T Hotelling. Didaatkan hasil Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance dan Diagram Kontrol T Hotelling ada Gambar 4.4 dan 4.5 0

11 6 5 4 GV 3 BKA =,67 GT = 0, BKB = Pengamatan ke- Gambar 4.4 Diagram Kontrol untuk Memonitoring Variabilitas Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) ada Taha II Gambar 4.4 menunjukkan bahwa roses roduksi WPP belum terkontrol dalam variabilitas, karena masih terdaat satu engamatan yang keluar dari batas kendali atas (BKA), yaitu engamatan ke-0. Diduga engamatan ke-0 adalah engamatan yang outlier, sedangkan engamatan lainnya telah terkontrol dalam sehingga disimulkan meskiun terdaat keragaman nilai ada karakteristik kualitasnya, namun keragaman itu masih daat terkontrol. Hal tersebut hamir sama dengan keadaan variabilitas roses data taha ertama tana memerhatikan engamatan ke-0. Sehingga disimulkan bahwa roses roduksi tanggal 3-0 Oktober 0 dan -7 Desember 0 tidak terjadi ergeseran dalam variabilitasnya. Nilai batas kontrol atas dieroleh sebesar.67 dengan nilai determinan dari rata-rata matrik varian kovarian dari taha ertama sebesar T Square BKA =, BKB = Pengamatan ke- Gambar 4.5 Diagram Kontrol untuk Memonitoring Vektor Mean Proses Produksi Woven Poly Proelene (WPP) di PT Wiharta Karya Agung Gresik ada Taha II Gambar 4.5 mengindikasikan bahwa Data Taha II belum terkontrol dalam mean. Tetai, engamatan yang keluar dari batas kendali atas (BKA) jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan data roses roduksi WPP ada taha I, yaitu dengan jumlah engamatan yang tidak terkontrol (out of

12 control) sebanyak 7 engamatan. Batas kontrol atas yang dihasilkan adalah sebesar.0004 dan batas kontrol bawah sebesar 0. Hal ini mengindikasikan bahwa secara rata-rata, roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) tanggal -7 Desember 0 sudah mulai mengalami erbaikan, tetai tamak ada diagram kontrol masih terdaat engamatan yang out of control maka rosesnya masih membutuhkan erbaikan lebih lanjut. Permasalahan ini erlu tindakan lebih lanjut, yaitu mengetahui enyebab roses roduksi tidak terkontrol dalam mean karena jika hal ini dibiarkan maka akan merugikan ihak erusahaan. Penelusuran variabel enyebab engamatan yang tidak terkontrol untuk data taha kedua menghasilkan variabel X (berat WPP) masih menjadi enyebab utama yang mengakibatkan roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) mengalami ergeseran mean seerti halnya roses roduksi ada taha ertama. Berdasarkan wawancara informal dengan ihak erusahaan, hal-hal yang memengaruhi variabel berat WPP ada bermacam-macam faktor. Faktor utama enyebab roses roduksi tidak terkontrol dikarenakan terdaat ketidaksesuaian ada tahaan awal, yaitu ada roduksi embuatan benang lastik. Berat benang lastik atau bisa disebut denier yang sangat fluktuatif dan beragam mengakibatkan ketidaksesuaian yang berlanjut hingga roses embuatan karung lastiknya. Selain berat denier, lebar benang lastik un memengaruhi hingga roses embuatan karung. Lebar benang lastik diduga diakibatkan oleh lebar searator (silet emotong benang lastik) yang memiliki ukuran beragam. Selain itu, faktor mesin un menjadi masalah enting yang belum bisa diselesaikan oleh erusahaan. Dalam hal ini, engaturan temerature mesin, engaturan Seed Screw, Streght Ratio, Goded yang selalu berubah tergantung dari sesfifikasi bahan baku dan keadaan lainnya, sehingga menyusahkan oerator mesin untuk mengatur keadaan mesin agar teta stabil. Beberaa hal tersebut masih menjadi ekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh erusahaan, agar roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) menjadi stabil baik dalam variabilitasnya mauun mean. 5. Kesimulan dan Saran Pada bagian ini akan dibahas mengenai kesimulan yang daat diambil setelah melakukan enelitian dan beberaa saran yang daat diberikan keada eneliti selanjutnya 5. Kesimulan Berdasarkan hasil dan embahasan yang telah dilakukan, maka dari enelitian Tugas Akhir ini daat disimulkan sebagai berikut.. Proses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) taha ertama, yaitu roses tanggal 3 s/d 0 Oktober 0 dikatakan telah stabil dalam variabilitasnya, namun tidak stabil dalam mean rosesnya.. Variabel utama enyebab out of control adalah variabel Berat WPP. Sedangkan faktor-faktor endukungnya berasal dari 5 faktor utama yaitu material, manusia, mesin, metode, measurement dan lingkungan. a. Faktor material antara lain jenis bahan baku yang selalu berubah-ubah dan komosisi yang tidak sesuai. b. Faktor manusia disebabkan oleh Pergantian shift yang kurang Sumber Daya Manusia dan sistem target kerja. c. Faktor mesin yaitu engaturan mesin yang tidak teta, engaturan temeratur mesin dan usia mesin. d. Faktor metode adalah rosedur engontrolan roses yang masih kurang disilin. e. Faktor engukuran disebabkan roses engukuran saat inseksi terjadi kesalahan dan kurang teliti, karena metode engukuran dengan menggunakan alat manual, misalnya meteran untuk mengukur anjang. f. Faktor lingkungan yaitu kebisingan yang ada didalam abrik serta suhu abrik yang anas. 3. Proses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) taha kedua, yaitu roses tanggal s/d 7 Desember 0 dikatakan belum stabil baik dalam variabilitasnya, mauun dalam mean rosesnya. Tetai, secara rata-rata roses roduksi WPP taha II lebih baik dariada taha I.

13 5. Saran Saran yang daat disamaikan berdasarkan hasil dan embahasan yang telah dilakukan yaitu untuk erusahaan dan untuk kelanjutan enelitian mendatang.. Untuk ihak erusahaan PT Wiharta Karya Agung Gresik, masih erlu melakukan erbaikan roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP). Beberaa faktor enyebab roses roduksi WPP tidak terkontrol tersebut masih menjadi ekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh erusahaan dan ihak erusahaan harus bekerja keras untuk segera menyelesaikannya, agar roses roduksi Woven Poly Proelene (WPP) menjadi stabil, baik dalam variabilitasnya mauun mean.. Untuk enelitian selanjutnya, lebih terfokus ada emecahan ermasalahan ada erusahaan dengan melakukan suatu rancangan ercobaan untuk mengetahui komosisi bahan baku dan setting mesin yang digunakan. DAFTAR PUSTAKA Arishanti, V., 0. Pengontrolan Kualitas Layanan Bandar Udara Juanda Surabaya Menggunakan Diagram Kontrol T Hotelling Dan Diagram Kontrol Imroved Generalized Variance ( S ). Laoran Tugas Akhir S. Statistika FMIPA ITS, Surabaya. Djauhari, M. A., 005. Imroved Monitoring of Multivariate Process Variability. Journal of Quality Technology. Vol.37, No., Hadi, A. R., 008. Pengendalian Kualitas Proses Pembuatan Pita Plastik di PT. Yanarima Hasta Persada dengan menggunakan eta kendali T Hotelling. Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS, Surabaya. Hasari, P. O., 009. Peneraan Diagram Kontrol MEWMA dan MEWMV ada Proses Produksi Coca Cola,5L PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Laoran Tugas Akhir S. Statistika FMIPA ITS, Surabaya. Johnson, R. A., dan Wichern, D. W., 007. Alied Multivariate Statistical Analysis 6th edition. Pearson Education Inc, United States of America. Montgomery, D. C., 005. Introduction to Statistical Quality Control 5th edition. John Wiley and Sons Inc, New York. Morrison, D. F., 990. Multivariate Statistical Methods Third Edition. Mc Graw Hill Inc, USA. Quesenberry, C. P., 997. SPC Methods For Quality Imrovement. John Wiley & Sons, Inc, New York. Tyas, I. W., 009. Pendeteksian Pergeseran Proses dengan Menggunakan Peta Kendali MEWMA ada Produksi Pita Plastik. Tugas Akhir Jurusan Statistika FMIPA ITS, Surabaya Walole, R. E. 995, Pengantar Statistika, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. 3

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 121-130 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA

Lebih terperinci

Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon

Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (03) 337-350 (30-98X Print) Pengontrolan Kualitas Statistika Produk Wire Rod Steel Di PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. Cilegon Aditya Rahadian Fachrur dan Sri Mumuni

Lebih terperinci

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya

Penerapan Multivariate Exponentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya 1 Peneraan Multivariate Exonentially Weighted Moving Average Control Chart Pada Proses Pembuatan Boiler di PT. ALSTOM ESI Surabaya R. Candra Dewantara (1), Dr. Muhammad Mashuri, M.T. () Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Juli 03 PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA Marlon Stivo Noya Van Delsen, *) dan Muhammad Mashuri ) ) Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

Analisis Kapabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia

Analisis Kapabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (03) 337-350 (30-98X Print) D-5 Analisis Kaabilitas Proses Produksi Monosodium Glutamat (MSG) di PT. Ajinomoto Indonesia Junta Dwi Kurnia, Sri Mumuni Retnaningsih,

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC Putu Witri Dewayanti, Muhammad Mashuri, Wibawati 3 ) Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA ITS,3) Dosen Jurusan Statistika

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T 2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T 2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 583-592 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T 2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI Dwi Yuli Rakhmawati, Muhammad Mashuri 2,2) Institut Teknologi Sepuluh Nopember dwiyuli_rakhmawati@yahoo.com,

Lebih terperinci

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011 PUTU WITRI DEWAYANTI 137131 1 PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MULTIVARIATE EXPONENTIAL WEIGHTED MOVING AVERAGE (MEWMA) PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri,

Lebih terperinci

Diagram ARL W i & W Ri. Varian

Diagram ARL W i & W Ri. Varian maka nilai RL 1 yang ada ditambah satu sampai ditemui adanya out of control. Menentukan 1 dengan menghitung rata-rata RL 1 dari keseluruhan replikasi. Untuk aplikasi data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON

PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON PENGONTROLAN KUALITAS STATISTIKA PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON ------------------ Aditya rahadian Fachrur 1308 100 017 Ruang Sidang Lantai 4 Gedung U Jurusan Statistika

Lebih terperinci

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 40 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum 1308030047 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan manufacturing

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) (Studi Kasus Di CV. Garuda Plastik Karangawen) SKRIPSI Disusun Oleh: Nama : Rahma Kurnia Widyawati

Lebih terperinci

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X Utami Rizky Damayanti 1308 030 06 Dosen Pembimbing: Dra. Sri Mumpuni R., MT Sidang Tugas Akhir Diploma III Statistika Institut

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ Yogyakarta, 27 Agustus 2008 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK CETAK BUKU DENGAN MENGGUNAKAN SEVEN TOOLS PADA PT..XYZ Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Sultan Agung

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Masalah Bab I Pendahuluan I. Latar Belakang Masalah Dalam beberaa tahun terakhir ini, roses emonitoran kestabilan barisan matriks korelasi mendaatkan erhatian yang amat serius dalam literatur, terutama dalam literatur

Lebih terperinci

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO Program Studi MMT-ITS, Surabaya Februari 3 PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO Rizal Rinumpoko *), Septia Fendiasari, Lucia Aridinanti,

Lebih terperinci

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual JURUSAN STATISTIKA Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual Silvia Setia Armadi 1308 030 006 Dr. Muhammad Mashuri, MT PENDAHULUAN JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Seminar Hasil Tugas Akhir PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Febrianto 1308 100 075 Dosen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3. Prosedur Pengumulan Data 3.. Sumber Data Data yang digunakan dalam enelitian ini meruakan data sekunder yang diambil dari Deartemen Keuangan, BAPEPAM, dan IAPI. Data-data

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN

SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN SKRIPSI ANALISIS PENGELOMPOKKAN KECAMATAN DI KODYA SURABAYA BERDASARKAN VARIABEL-VARIABEL KEPENDUDUKAN, KESEHATAN DAN PENDIDIKAN Oleh : Rengganis L. N. R 302 00 046 PENDAHULUAN Latar Belakang Penduduk

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS)

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS) Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 104 111 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 248 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC )

BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 248 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC ) BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 48 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC ) 3.1. Pendahuluan Metode yang akan dipakai dalam pengendalian kualitas benang TS 48 adalah diagram

Lebih terperinci

PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS

PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS PETA KENDALI R ADAPTIF SEBAGAI ALTERNATIF PETA KENDALI R SHEWHART DALAM MENDETEKSI PERGESERAN KECIL PADA VARIANS Adative R Control Chart as Alternative Shewhart R Control Chart in Detecting Small Shifts

Lebih terperinci

BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT. menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian

BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT. menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT Seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya bahwa untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian pada proses produksinya.

Lebih terperinci

Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 30 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya

Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 30 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya Seminar Tugas Akhir Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 3 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya Rista Wijayanti (37 6) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo,

Lebih terperinci

GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI

GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI Nonik Brilliana P 1, Sudarno 2, dan Suparti 2 1 Mahasiswa Jurusan Statistika FSM Undip 2 Staf Pengajar Jurusan Statistika FSM Undip Abstrak Pada era globalisasi

Lebih terperinci

PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA

PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 7 14 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL

Lebih terperinci

KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G PERFORMANCE OF W CONTROL CHART AND G CONTROL CHART

KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G PERFORMANCE OF W CONTROL CHART AND G CONTROL CHART Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Desember 06 Volume 0 Nomor Hal. 37 47 KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G M. Stivo Noya Van Delsen, Mozart Winston Talakua,, Jurusan Matematika FMIPA UNPATTI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK Seminar Tugas Akhir Diploma III Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember 011 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK Oleh : Yuanita

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-290

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-290 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No., (04) 337-350 (30-98X Print) D-90 Pengontrolan Kualitas Diameter Pipa Baja pada Proses Tube Mill dengan Menerapkan Diagram Kontrol Kombinasi MEWMA Dimas N. D. Seputro

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Oleh: Wenny Rakhmania 1306 100 032 Jurusan Statistika Institut Teknologi

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI SNACK MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) Robertus Sidartawan¹ ABSTRACT

ANALISA PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI SNACK MENGGUNAKAN METODE STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) Robertus Sidartawan¹ ABSTRACT ANALISA PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI SNAK MENGGUNAKAN METODE STATISTIAL PROESS ONTROL (SP) Robertus Sidartawan¹ ¹ Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas JemberJl. Kalimantan 37

Lebih terperinci

PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN

PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN M-20 PEMODELAN KETERTINGGALAN DAERAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN ANALISIS DISKRIMINAN Titi Purwandari, Yuyun Hidayat 2,2) Deartemen Statistika FMIPA Universitas Padjadjaran, email : titiurwandari@yahoo.com,

Lebih terperinci

Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X )

Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X ) Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X ) Rindang Sukmanita dan Muhamad Mashuri Mahasiswa Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA22 MENGGUNAKAN PETA KENDALI T 2 HOTTELING

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA22 MENGGUNAKAN PETA KENDALI T 2 HOTTELING PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA MENGGUNAKAN PETA KENDALI T HOTTELING Oleh : PARAMITHA DIAN LINGGANI PUTRI NRP 308 030 008 Dosen Pembimbing Dr. Muhammad Mashuri, MT. LATAR BELAKANG Bidang

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE) Taufiq Primananda 1, Slamet Mulyono 2, Dedy Dwi Prastyo 2 1 Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA-ITS

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.3 Peta Kendali Hotelling Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali proses produksi yang memiliki karakteristik kualitas lebih dari satu. Proses yang seperti ini disebut dengan

Lebih terperinci

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6

ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK GULA KRISTAL PUTIH DENGAN METODE SEVEN TOOLS Lailatus Sholiha, Achmad Syaichu 6 Abstrak: Adanya MEA dan rencana swasembada gula nasional tahun 019 yang mengharuskan

Lebih terperinci

PETA KENDALI X DENGAN UKURAN SAMPEL DAN INTERVAL PENGAMBILAN SAMPEL YANG BERVARIASI

PETA KENDALI X DENGAN UKURAN SAMPEL DAN INTERVAL PENGAMBILAN SAMPEL YANG BERVARIASI JURNAL TEKNIK INDUSTRI VOL. 2, NO. 2, DESEMBER 2: 72-83 PETA KENDALI X DENGAN UKURAN SAMPEL DAN INTERVAL PENGAMBILAN SAMPEL YANG BERVARIASI Pauline Astari Singgih Dosen Fakultas Teknologi Industri, Jurusan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR

BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR BAB III ANALISIS RANTAI MARKOV PADA PERAMALAN PANGSA PASAR Berdasarkan ada bab sebelumnya, ada bab ini akan dijelaskan enetaan atribut-atribut (keseakatan istilah) yang akan digunakan, serta langkah-langkah

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI GENERALIZED POISSON UNTUK MENGATASI FENOMENA OVERDISPERSI PADA KASUS REGRESI POISSON

PENERAPAN REGRESI GENERALIZED POISSON UNTUK MENGATASI FENOMENA OVERDISPERSI PADA KASUS REGRESI POISSON E-Jurnal Matematika Vol., No., Mei 013, 49-53 ISSN: 303-1751 PENERAPAN REGRESI GENERALIZED POISSON UNTUK MENGATASI FENOMENA OVERDISPERSI PADA KASUS REGRESI POISSON I PUTU YUDANTA EKA PUTRA 1, I PUTU EKA

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Pemilahan Data BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Pemilahan Data Pemilahan data dilakukan untuk menentukan data mana saja yang akan diolah. Dalam enelitian ini, data yang diikutsertakan dalam engolahan ditentukan berdasarkan teori

Lebih terperinci

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 85 92 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 471-479 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL MAHALANOBIS PADA PROSES PRODUKSI MINUMAN

Lebih terperinci

270 o. 90 o. 180 o PENDAHULUAN

270 o. 90 o. 180 o PENDAHULUAN PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan analisis data saat ini masih bertumu ada analisis untuk data linear. Disisi lain, untuk kasus-kasus tertentu engukuran dilakukan secara sirkular. Beberaa ilustrasi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR PABRIK KAYU DI PT. HADINATA BROTHER S & CO

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR PABRIK KAYU DI PT. HADINATA BROTHER S & CO ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK AKHIR PABRIK KAYU DI PT. HADINATA BROTHER S & CO HARI MOEKTIWIBOWO DAN ADE KRISNADI Program Studi Teknik Industri Universitas Suryadarma Jakarta ABSTRACT PT. Hadinata

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Statistical Process Control (SPC) Statistical Process Control (SPC) merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan sebagai pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola,

Lebih terperinci

PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND POZZOLLAND CEMENT ) DI PT.

PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND POZZOLLAND CEMENT ) DI PT. Jurnal Matematika UNAND Vol. 4 No. 1 Hal. 76 84 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk berkunjung ke suatu negara. Permintaan pariwisata biasanya diukur dari segi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk berkunjung ke suatu negara. Permintaan pariwisata biasanya diukur dari segi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Permintaan Pariwisata Pariwisata mamu mencitakan ermintaan yang dilakukan oleh wisatawan untuk berkunjung ke suatu negara. Permintaan ariwisata biasanya diukur dari segi jumlah

Lebih terperinci

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN J u r n a l E K B I S / V o l. X IV/ N o. / e d i s i S e p t e m b e r 15 7 ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN *( Diah Ayu Novitasari Fakultas

Lebih terperinci

Oleh: Sri Sulistyawati Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT

Oleh: Sri Sulistyawati Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT Penerapan Diagram MEWMA Baru Pada Proses Blending Bagian Primary di Perusahaan Rokok X Oleh: Sri Sulistyawati 1306100060 Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT PENDAHULUAN Latar Belakang.. Industri

Lebih terperinci

Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri

Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri Vol. 10, No. 1, 26-34, Juli 2013 Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri Andi Fitri Ayu 1, Erna Tri Herdiani 1, M. Saleh AF 1, Anisa 1, Nasrah Sirajang 1 Abstrak

Lebih terperinci

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati Tugas Akhir Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur Oleh: Zubdatu Zahrati 309 030 002 Pembimbing: Dra. Lucia Aridinanti, MT JURUSAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketatnya persaingan antara perusahaan industri satu dengan yang lainnya menyebabkan semakin banyak dan beragam industri saat ini yang berusaha untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 17 4 ISSN : 303 910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T HOTELLING KLASIK DENGAN T HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Martabak Mercon 1 Analisis aktor-aktor yang Memengaruhi Keuasan Pelanggan Martabak Mercon Billy Tri Budiartha, Kresnayana Yahya Jurusan Statistika, akultas MIPA, Institut Teknologi Seuluh Noember (ITS) Jalan Arief Rahman

Lebih terperinci

UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT

UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT BAGAN KENDALI UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT (Studi Kasus pada data Nilai Tukar Mata Uang Rupiah terhadap Mata Uang Asing Dollar Amerika Serikat, Euro dan Real UEA mulai pada tanggal 3

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA TERHADAP PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI DI IPAL PT.SIER (PERSERO) SURABAYA

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA TERHADAP PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI DI IPAL PT.SIER (PERSERO) SURABAYA ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA TERHADAP PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI DI IPAL PT.SIER (PERSERO) SURABAYA Oleh: Novi Mayasari (1307030015) Dosen Pembimbing: Dra.Sri Mumpuni Retnaningsih,

Lebih terperinci

Analisis Peta Kendali U Pada Proses Pembuatan Plat Baja di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Analisis Peta Kendali U Pada Proses Pembuatan Plat Baja di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk Analisis Peta Kendali U Pada Proses Pembuatan Plat Baja di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk Dias Ardha P 1311 030 032 Dosen Pembimbing Dr. Sony Sunaryo, M.Si PROGRAM STUDI DIPLOMA III Jurusan Statistika

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM MEWMA BARU PADA PROSES BLENDING BAGIAN PRIMARY DI SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA

PENERAPAN DIAGRAM MEWMA BARU PADA PROSES BLENDING BAGIAN PRIMARY DI SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA PENERAPAN DIAGRAM MEWMA BARU PADA PROSES BLENDING BAGIAN PRIMARY DI SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA Sri Sulistyawati. 1, Muhammad Mashuri 2 1) Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA ITS 2) Dosen Jurusan

Lebih terperinci

Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 100 kva di PT. X

Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 100 kva di PT. X D-384 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (06) 337-350 (30-98X Print) Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 00 kva di PT. X Geniuzan Nimas Bianti dan Sri Mumpuni Retnaningsih

Lebih terperinci

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail:

Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis Hertini. Departemen Matematika, Universitas Padjadjaran *E mail: Perubahan Perilaku Pengguna nstant Messenger dengan Menggunakan Analisis Koresondensi Bersama (Studi Kasus Mahasiswa di Program Studi S-1 Matematika FMPA Unad) Dika Dwi Muharahman*, Nurul Gusriani, Elis

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI.1 etode Perancangan etode erancangan adalah roses berikir sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah, sehingga mendaatkan hasil enyelesaian yang maksimal untuk mencaai sesuatu yang

Lebih terperinci

APLIKASI DISCOUNTED CASH FLOW PADA KONTROL INVENTORY DENGAN BEBERAPA MACAM KREDIT PEMBAYARAN SUPPLIER

APLIKASI DISCOUNTED CASH FLOW PADA KONTROL INVENTORY DENGAN BEBERAPA MACAM KREDIT PEMBAYARAN SUPPLIER Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 9 APLIKASI ISOUNTE ASH FLOW PAA KONTROL INVENTORY ENGAN BEBERAPA MAAM KREIT PEMBAYARAN SUPPLIER Hansi Aditya, Rully Soelaiman Manajemen Teknologi Informasi MMT -

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) D133

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) D133 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., () 337-3 (3-9X Print) D33 Analisis Pengendalian Kualitas Tetes Produksi PG Pesantren Baru Kediri Menggunakan Diagram Kontrol Multivariate Berbasis Model Time Series

Lebih terperinci

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM

BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM BAB 3 PENGEMBANGAN TEOREMA DAN PERANCANGAN PROGRAM 3.1. Pengembangan Teorema Dalam enelitian dan erancangan algoritma ini, akan dibahas mengenai beberaa teorema uji rimalitas yang terbaru. Teorema-teorema

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PROSES PRODUKSI KERTAS HVS 50 GSM DI PT. KERTAS LECES (PERSERO)

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PROSES PRODUKSI KERTAS HVS 50 GSM DI PT. KERTAS LECES (PERSERO) ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PROSES PRODUKSI KERTAS VS 5 GSM DI PT. KERTAS LECES (PERSERO) anatri Putri Maratoni adalah Dosen Fakultas Teknik Universitas Merdeka Madiun Abstract

Lebih terperinci

Penerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh Zubdatu Zahrati Dosen Pembimbing : Dra.

Penerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh Zubdatu Zahrati Dosen Pembimbing : Dra. Penerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur Oleh Zubdatu Zahrati 32 05 004 Dosen Pembimbing : Dra. Lucia Aridinanti Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan Tujuan Manfaat Batasan

Lebih terperinci

(MEWMA) Zuhrawati Latif ABSTRAK

(MEWMA) Zuhrawati Latif ABSTRAK Peta Kendali Multivariate Exponentially Weighted Moving Average (MEWMA) Zuhrawati Latif Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Hasanuddin ABSTRAK Proses produksi merupakan serangkaian kegiatan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan jalur terendek (Shortest Path) meruakan suatu jaringan engarahan erjalanan dimana seseorang engarah jalan ingin menentukan jalur terendek antara dua kota

Lebih terperinci

BAB III. PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI. Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi

BAB III. PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI. Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi BAB III PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi variasi yang terjadi dalam suatu proses. Sementara itu,

Lebih terperinci

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 161 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGONTROLAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE BAGAN KENDALI MULTIVARIAT NP DALAM USAHA PENINGKATAN

Lebih terperinci

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural.

oleh seperangkat variabel X, maka persamaan di atas dinamakan persamaan struktural, dan modelnya disebut model struktural. ANALISIS JALUR A. PENGERTIAN ANALISIS JALUR Telaah statistika menyatakan bahwa untuk tujuan eramalan/ endugaan nilai Y atas dasar nilai-nilai X 1, X,., X i, ola hubungan yang sesuai adalah ola hubungan

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA

PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA Disusun oleh: Eko Oktiningrum Suhartono NRP 1309 030 034 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. CuSum. Univariate EWMA MEWMA. Multivariate Hotelling. Kosumen. Kualitas Baik. Peta Kendali. Pengendalian Kualitas

PENDAHULUAN. CuSum. Univariate EWMA MEWMA. Multivariate Hotelling. Kosumen. Kualitas Baik. Peta Kendali. Pengendalian Kualitas PENDAHULUAN Kosumen Kualitas Baik Univariate CuSum EWMA Peta Kendali Pengendalian Kualitas MEWMA Multivariate Hotelling PENDAHULUAN R U M U S A N M A S A L A H 1. Bagaimana prosedur pembentukan peta kendali

Lebih terperinci

IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN B. ALAT DAN BAHAN C. METODE PELAKSANAAN MAGANG

IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN B. ALAT DAN BAHAN C. METODE PELAKSANAAN MAGANG IV. METODOLOGI A. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 6 (enam) bulan terhitung mulai Februari 2011 samai dengan Juli 2011 di PT. United Tractors Pandu Engineering yang

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. MEODOLOGI PENELIIAN A. WAKU DAN EMPA Penelitian dilakukan di UP F echnoark Fakultas eknologi Pertanian (FAEA), Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor. Penelitian ini dilakukan selama bulan Maret -

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM

BAB IV HASIL PENELITIAN. Telah dilakukan penelitian pada 53 pasien dengan polineuropati diabetika DM BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Subyek Penelitian Telah dilakukan enelitian ada 53 asien dengan olineuroati diabetika DM tie 2 yang berobat di oli Penyakit Saraf dan Poli Dalam RSUP Dr.Kariadi

Lebih terperinci

Pemodelan Biaya Tak Langsung Proyek Konstruksi di PT Wijaya Karya (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Di Provinsi Kalimantan Timur)

Pemodelan Biaya Tak Langsung Proyek Konstruksi di PT Wijaya Karya (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Di Provinsi Kalimantan Timur) Pemodelan Biaya Tak Langsung Proyek Konstruksi di PT Wijaya Karya (Studi Kasus: Proyek Konstruksi Di Provinsi Kalimantan Timur) Odik Fajrin Jayadewa, Dr. Irhamah, S.Si, M.Si, dan 3 Dwi Endah Kusrini, S.Si,

Lebih terperinci

LOGO. Pengontrolan Kualitas Produksi Mebel Di PT. Majawana dengan Diagram Kontrol Multivariat Atribut Berdasarkan Jarak Chi-Square

LOGO. Pengontrolan Kualitas Produksi Mebel Di PT. Majawana dengan Diagram Kontrol Multivariat Atribut Berdasarkan Jarak Chi-Square Pengontrolan Kualitas Produksi Mebel Di PT. Majawana dengan Diagram Kontrol Multivariat Atribut Berdasarkan Jarak Chi-Square BAGUS YUSWANTANA 1306 1000 30 Dosen Pembimbing : Drs. Haryono, M.Sc LOGO PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA Skripsi Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah 24010210120022 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

Penerapan Grafik dan Studi Simulasi Hotelling T 2 Triviat pada Kualitas Parfum Remaja dari Perusahaan X

Penerapan Grafik dan Studi Simulasi Hotelling T 2 Triviat pada Kualitas Parfum Remaja dari Perusahaan X PROIDING IBN : 978 979 6353 6 3 Penerapan Grafik dan tudi imulasi Hotelling T Triviat pada Kualitas Parfum Remaja dari Perusahaan X - 5 Fitria Puspitoningrum ), Adi etiawan ) dan Hanna A. Parhusip ) )

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam banyak proses industri, selalu ada variabilitas dasar sebanyak tertentu. Apabila variabilitas dasar suatu proses relatif kecil akan dipandang sebagai

Lebih terperinci

S 10 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis)

S 10 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 S 0 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) Wirayanti ), Adi Setiawan ), Bambang Susanto

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 31-40 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIATE EXPONENTIALLY WEIGHTED

Lebih terperinci

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Spray Tube Body ftn Menggunakan Diagram Kontrol MEWMA

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Spray Tube Body ftn Menggunakan Diagram Kontrol MEWMA Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Spray Tube Body ftn Menggunakan Diagram Kontrol MEWMA Oleh : Nurul Qomariyah 1308030012 Dosen Pembimbing : Dr. Muhammad Mashuri, MT LATAR BELAKANG Kualitas Proses

Lebih terperinci

ANALYSIS SYSTEM QUALITY CONTROL AND CAPABILITY PROCESSE WITH COST PT. INDORAMA SYNTHETICS Tbk

ANALYSIS SYSTEM QUALITY CONTROL AND CAPABILITY PROCESSE WITH COST PT. INDORAMA SYNTHETICS Tbk ANALYSIS SYSTEM QUALITY CONTROL AND CAPABILITY PROCESSE WITH COST PT. INDORAMA SYNTHETICS Tbk Aro Namalo L Raja 1, Dr. Naniek Utami H, S.Si.,MT 2 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Dhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2), Muhammad Ikbal 3), Nur Chamidah 4)

Dhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2), Muhammad Ikbal 3), Nur Chamidah 4) PEMODELAN KADAR GULA DARAH DAN EKANAN DARAH PADA REMAJA PENDERIA DIABEES MELIUS IPE II DENGAN PENDEKAAN REGRESI NONPARAMERIK BIRESPON BERDASARKAN ESIMAOR SPLINE Dhiva Ryan Hardine 1), Aisyah Abdullah 2),

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 111-120 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGONTROLAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL

Lebih terperinci

Seminar Hasil Tugas Akhir

Seminar Hasil Tugas Akhir Seminar Hasil Tugas Akhir Pengontrolan Kualitas Pada Proses Produksi Rokok Unit Sigaret Kretek Mesin (SKM) di PT. X Dengan Diagram Kontrol Mahalanobis Distance (D 2 ) Dosen Pembimbing : Dr. Muhammad Mashuri,

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN STATISTIKA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN STATISTIKA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2014 6/18/2014 Sidang Tugas Akhir 1 PENGENDALIAN KUALITAS PADA PRODUK KACA LEMBARAN (GLASS) DI PT. ASAHIMAS FLAT GLASS TBK. SIDOARJO. Oleh : SIGIT BUDIANTONO (1311030075) Dosen Pembimbing : Dra. Sri Mumpuni

Lebih terperinci

Implementasi Six Sigma-DMAIC untuk Mengurangi Produk Cacat Talang Air di PT X

Implementasi Six Sigma-DMAIC untuk Mengurangi Produk Cacat Talang Air di PT X Imlementasi Six Sigma-DMAIC Mengurangi Produk Cacat Talang Air di PT X Hanky Fransiscus 1,Caroline 2, Cynthia Prithadevi Juwono 3 1,2,3) Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DENGAN SAMPEL GANDA DAN APLIKASINYA S K R I P S I. Oleh : E R N A H

BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DENGAN SAMPEL GANDA DAN APLIKASINYA S K R I P S I. Oleh : E R N A H BAGAN KENDALI T HOTELLING DENGAN SAMPEL GANDA DAN APLIKASINYA S K R I P S I Oleh : E R N A H 0 6 0 4 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 04

Lebih terperinci

D-109 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.1, (2015) ( X Print)

D-109 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.1, (2015) ( X Print) D-9 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol 4 No 25 2337-352 23-928X Print Pemodelan Log Linier dan Regresi Logistik Biner Bivariat ada Hasil Medical Check-U Pegawai Negeri Siil PNS Institut Teknoi Seuluh Noember

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES BAJA KARBON TINGGI DI PABRIK BILLET BAJA PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk, CILEGON

PENGENDALIAN PROSES BAJA KARBON TINGGI DI PABRIK BILLET BAJA PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk, CILEGON Xplore, 2013, Vol. 1(1):e8(1-7) c 2013 Departemen Statistika FMIPA IPB PENGENDALIAN PROSES BAJA KARBON TINGGI DI PABRIK BILLET BAJA PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk, CILEGON HIGH CARBON STEEL PROCESS CONTROL

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 697-704 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL

Lebih terperinci

Pengendalian Kualitas Statistika Pada Proses Produksi Kaca Dengan Peta p Multivariat Di PT. Asahimas Flat Glass, Tbk.

Pengendalian Kualitas Statistika Pada Proses Produksi Kaca Dengan Peta p Multivariat Di PT. Asahimas Flat Glass, Tbk. Pengendalian Kualitas Statistika Pada Proses Produksi Kaca Dengan Peta p Multivariat Di PT. Asahimas Flat Glass, Tbk. Fanny Ayu Octaviana 1312105005 Dosen Pembimbing : Dra. Lucia Aridinanti, MT. Jurusan

Lebih terperinci

Investigasi Sifat Mekanik Material Komposit Yang Terbuat Dari Pemanfaatan Limbah Batubara Dengan Matrik Resin Poliester Tak Jenuh

Investigasi Sifat Mekanik Material Komposit Yang Terbuat Dari Pemanfaatan Limbah Batubara Dengan Matrik Resin Poliester Tak Jenuh Jurnal Mechanical, Volume 1, Nomor 1,Maret Investigasi Sifat Mekanik Material Komosit Yang Terbuat Dari Pemanfaatan Limbah Batubara Dengan Matrik Resin Poliester Tak Jenuh Zulhanif Teknik Mesin UNILA Gedung

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB

Kata Kunci: Sistem Informasi, Pengukuran Kinerja Sistem, TRADE, Prototyping, TUKAB ANALISA KINERJA SISTEM INFORMASI TUKAR UANG KARTAL ANTAR BANK (TUKAB) PADA KANTOR PELAYANAN KAS BRI PATTIMURA SEMARANG Dhany Andhyka 1, Wellia Shinta Sari 2 1,2 Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komuter,

Lebih terperinci