JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) D133

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) ( X Print) D133"

Transkripsi

1 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., () (3-9X Print) D33 Analisis Pengendalian Kualitas Tetes Produksi PG Pesantren Baru Kediri Menggunakan Diagram Kontrol Multivariate Berbasis Model Time Series Ratu Sawitri Rizqi Putri dan Muhammad Mashuri Jurusan Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaa 6 m_mashuri@statistika.its.ac.id Abstrak Tetes tebu merupakan suatu produk sampingan ang dihasilkan pada proses produksi gula. Dalam setiap kali proses produksi gula di PG Pesantren Baru, tetes tebu ang dihasilkan terindikasi memiliki hubungan ang erat dengan persentase kehilangan gula sehingga tetes tebu harus selalu dimonitoring kualitasna. Proses monitoring kualitas tebu dilakukan menggunakan diagram kontrol multivariate berbasis model Time Series sehingga proses monitoring pada diagram kontrol didekati dengan residual dari model terbaik. Hal ini disebabkan oleh proses produksi di PG Pesantren Baru ang berlangsung selama jam setiap harina mengindikasikan data inspeksi tetes ang dihasilkan memiliki autokorelasi pada setiap karakteristik kualitasna sehingga apabila dilakukan monitoring kualitas menggunakan diagram kontrol konvensional akan menebabkan batas kontrol ang dihasilkan menjadi lebih ketat. Karakteristik kualitas ang akan dimonitoring adalah kadar gula ang masih tersisa dalam tetes (Pol) dan harkat kemurnian (HK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bulan Juni Agustus tahun proses produksi tetes belum terkendali dalam variabilitas dan rata rata. Apabila ditinjau dari kapabilitas proses setelah data pengamatan ang tidak terkendali dikeluarkan maka proses produksi tetes pada bulan Juli dan Agustus telah kapabel dengan indeks kapabilitas proses untuk bulan Juli sebesar 6, dan bulan Agustus sebesar 6,993. Kata Kunci Tetes, Pol, HK, Indeks Kapabilitas Proses P I. PENDAHULUAN ABRIK gula Pesantren Baru Kediri merupakan salah satu pabrik gula dibawah naungan PTPN X ang memiliki kapasitas produksi gula pasir tertinggi sebesar 6. Ton Cane per Da (TCD) []. Selain menghasilkan gula pasir berjenis Super High Sugar (SHS) di PG Pesantren Baru juga terdapat produk olahan sampingan berupa tetes (Molases) ang dihasilkan di stasiun puteran []. Dalam setiap kali proses pengolahan tebu menjadi gula pasir, tetes ang dihasilkan masih memiliki kandungan sukrosa ang cukup tinggi sehingga menebabkan tidak optimalna jumlah gula ang dihasilkan. Oleh karena itu tetes tebu harus selalu dikendalikan kualitasna guna mengurangi kandungan sukrosa ang masih terkandung didalam tetes. Proses pengendalian kualitas tetes akan dilakukan secara multivariate menggunakan diagram kontrol. Diagram kontrol ang digunakan berbasis model time series. Hal ini disebabkan oleh data inspeksi tetes dihasilkan dari proses produksi ang berjalan selama jam setiap harina sehingga data tersebut terindikasi memiliki autokorelasi pada setiap karateristik kualitasna. Apabila dilakukan pengendalian kualitas tetes menggunakan diagram kontrol konvensional maka akan menebabkan batas kontrol ang dihasilkan semakin ketat karena adana efek autokorelasi pada data inspeksi tetes [3]. Penelitian ang berkaitan dengan diagram kontrol multivariate untuk data ang berautokorelasi pernah dilakukan oleh Pan & Jarret []. Penelitian tersebut membahas diagram kontrol VAR untuk pengendalian proses multivariat (cross sectional) dari data ang berkorelasi. Penelitian lain dilakukan oleh Psarakis & Papaleonida [] ang membahas tentang prosedur pengendalian kualitas statistik untuk memonitoring proses apabila ditemukan kasus autokorelasi. Selain itu, penerapan diagram kontrol multivariate dengan pendekatan time series juga pernah digunakan untuk memonitor rating TV oleh Sarte dan Tamargo [6]. Berdasarkan uraian ang telah dijelaskan sebelumna, maka dalam tugas akhir ini akan dilakukan penelitian terkait dengan pengendalian kualitas tetes produksi PG Pesantren Baru secara multivariate berbasis model time series. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi tambahan bagi PG Pesantren Baru Kediri agar dalam melakukan proses produksi lebih memperhatikan dan memprioritaskan perbaikan apabila ditemukan faktor penebab ketidaksesuaian proses. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Analisis Time Series time series adalah rangkaian nilai observasi ang terjadi secara berurutan dengan interval waktu konstan sehingga terdapat korelasi antara data periode sekarang dengan periode sebelumna. Menurut Wei [7], dalam time series terdapat dua jenis data aitu univariate dan multivariate dan metode ang sering dipakai dalam multivariate time series adalah Vector Autoregressive (VAR). B. Bentuk Umum Model Vector Autoregressive (VAR) Model Vector Autoregressive (VAR) merupakan suatu pengembangan dari model Univariate Autoregressive (AR). Bentuk umum dari model VAR dapat dituliskan sebagai berikut [7]. Y=μ t Φ Y t Φ p Y tp +a t () C. Diagram Kontrol Generalized Variance Pengontrolan dengan menggunakan diagram kontrol Generalized Variance dilakukan untuk mengontrol variansi dari data. Variansi proses dituliskan ke dalam matriks kovarians Σ ang berukuran p x p [3]. Persamaan diagram kontrol Generalized Variance dapat ditulis

2 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., () (3-9X Print) D3 dimana : b E S () V S b (3) b n v m () n m v m m m b n v n v n v m n v v v. () Sehingga batas kontrol untuk diagram kontrol S adalah sebagai berikut. / b BKA b 3 (6) Garis Tengah b (7) / b BKB b 3 () D. Diagram Kontrol T Hotteling Diagram kontrol T Hotelling merupakan diagram kontrol ang digunakan untuk pengendalian rata rata suatu proses ang terdiri dari beberapa karakteristik kualitas [3]. Diagram kontrol T Hotelling pada fase untuk data subgrup dirumuskan T - uv..v. uv..v. n a - a S a - a (9) dengan a uv. adalah vektor rata rata residual pengamatan - ke-u karakteristik ke-v dan S merupakan invers matriks kovarian sehingga batas kendali pada fase untuk data subgrup adalah sebagai berikut. mg n BKA F ;m,g ngm () gn g m BKB () Sedangkan untuk batas kendali fase pada diagram kontrol T Hotelling sebagai berikut. mg n BKA F ;m,g ngm () gn g m BKB () dengan m adalah jumlah karakteristik kualitas, n adalah jumlah observasi dan g adalah ukuran subgrup. E. Kapabilitas Proses Statistical Process Control (SPC) hana dapat memonitoring suatu proses ang sedang berjalan tetapi tidak dapat menganalisa secara kuantitatif suatu proses tersebut, sehingga untuk mengetahui suatu proses berjalan secara capable atau tidak maka digunakan indeks kapabilitas proses. Suatu proses dikatakan capable ketika nilai Cp. Menurut Kotz [], suatu indeks kapabilitas multivariate dapat dihitung apabila suatu diagram kontrol telah terkendali dan asumsi data telah terpenuhi. Indeks nilai kapabilitas multivariate dapat ditulis sebagai berikut. C p L n m p., 9973 S (3) Keterangan: n : jumlah pengamatan pada diagram kontrol ang sudah terkendali m : jumlah karakteristik kualitas g T S :.vw.v..vw.v. Y Y A Y Y w T L : Y V Y uvw uvw : (BSA + BSB) V : invers matriks varian kovarian. III. METODOLOGI PENELITIAN A. Sumber dan Variabel Penelitian ang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder ang diperoleh dari departemen qualit control PG Pesantren Baru Kediri pada bulan Juni Agustus periode giling dengan subgrup ang digunakan adalah shift kerja. Setiap hari terdapat 3 kelompok shift kerja dan setiap shift kerja melakukan pengambilan sampel tetes sebanak sampel sedangkan variabel penelitian ang digunakan adalah karakteristik kualitas tetes aitu Pol (Y ) dan HK (Y ). B. Langkah Analisis Berikut ini adalah langkah analisis ang dilakukan pada pengendalian kualitas tetes produksi PG Pesantren Baru Kediri.. Mendeskripsikan data dari kedua karakteristik kualitas.. Mengidentifikasi model terbaik menggunakan metode VAR. 3. Menganalisis variabilitas dan rata rata karakteristik kualitas secara serentak ang didekati dengan residual model VAR. Pengendalian kualitas dilakukan pada fase, fase periode Juli dan fase periode Agustus.. Menghitung indeks kapabilitas proses dari data pengamatan ang telah terkendali pada fase periode Juli dan fase periode Agustus.. Mendapatkan kesimpulan dan saran dari hasil analisis. IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tetes Statistika deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang karakteristik kualitas tetes. Berikut ini adalah hasil analisis statistika deskriptif pada karakteristik kualitas tetes bulan Juni Agustus. Bulan Juni Juli Agustus Tabel Karakteristik Kualitas Tetes Karakteristik Kualitas Rata- Rata Varians Minimum Maksimum Pol 7,9,, 36,7 HK 33,9 6,739 7, 6,3 Pol,37 7,9,, HK 33,,6 6,7 9,6 Pol 7,,66,6 37, HK 3,3,3,77 3,9 Berdasarkan Tabel diketahui bahwa karakteristik kualitas Pol bulan Juni memiliki rata rata sebesar 7,9 dan HK sebesar 33,9. Untuk bulan Juli rata rata karakteristik kualitas Pol sebesar,37 dan HK 33, sedangkan untuk

3 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., () (3-9X Print) D3 bulan Agustus rata rata karakteristik kualitas Pol sebesar 7, dan HK sebesar 3,3. Selanjutna apabila ditinjau dari nilai keragaman, maka karakteristik Pol dan HK di bulan Juli memiliki nilai keragaman ang terbesar dibandingkan dengan bulan Juni dan Agustus aitu sebesar 7,9 dan,6. Kemudian diantara ketiga bulan tersebut, nilai minimum dan maksimum untuk karakteristik Pol dan HK berada di bulan Juli. Nilai minimum untuk karakteristik Pol di bulan Juli sebesar, dan HK sebesar 6,7 sedangkan nilai maksimum untuk karakteristik Pol sebesar, dan HK sebesar 9,6. B. Pemodelan VAR Pemodelan VAR digunakan untuk memperoleh residual dari model terbaik. Apabila residual ang dihasilkan oleh model terbaik belum bebas autokorelasi pada semua lag pada pengujian portmanteau namun telah memenuhi asumsi distribusi multivariat normal maka dilakukan pemodelan ulang pada residual tersebut..) Identifikasi Stasioneritas Dalam melakukan pemodelan menggunakan metode VAR maka asumsi awal ang harus dipenuhi adalah stasioneritas dalam varians dan rata - rata. Untuk pengujian stasioneritas dalam varians, data karakteristik kualitas bulan Juni telah memenuhi asumsi stasioneritas dalam varians, sedangkan untuk data karakteristik kualitas bulan Juli dan Agustus tidak memenuhi asumsi stasioneritas dalam varians. Pada penelitian ini, tidak dilakukan transformasi data apabila terjadi ketidakstasioneran dalam varians karena skala data hanalah puluhan. Untuk pengujian stasioneritas dalam rata rata, dengan menggunakan alpha sebesar, maka data karakteristik kualitas Pol dan HK di bulan Juni Agustus telah stasioner dalam rata rata..) Penentuan Orde VAR pada Pemodelan Asli Untuk menentukan orde VAR ang akan terbentuk, maka digunakan plot MPACF. Berikut ini merupakan orde VAR ang terbentuk dibulan Juni. Berdasarkan plot MPACF bulan Juli diketahui bahwa lag ang signifikan pada kedua karakteristik kualitas adalah lag dan sehingga orde VAR ang terbentuk untuk pemodelan data asli bulan Juli adalah VAR (, ). Kemudian untuk orde VAR bulan Agustus diketahui bahwa plot MPACF ang terbentuk Gambar 3 Plot MPACF Bulan Agustus Berdasarkan Gambar 3 diketahui lag ang signifikan pada kedua karakteristik kualitas adalah lag, namun ketika digunakan model VAR (), model ang diperoleh tidak signifikan dalam parameter dan tidak berdistribusi multivariat normal. Setelah dilakukan pengecekan menggunakan plot PACF pada tiap karakteristik kualitas, diketahui bahwa terdapat lag ang keluar dari batas confidance interval aitu lag dan lag, sehingga orde VAR ang terbentuk untuk bulan Agustus adalah VAR (). 3.) Penentuan Orde VAR pada Pemodelan Residual Penentuan orde VAR pada residual dilakukan akibat residual ang dihasilkan oleh pemodelan data asli telah memenuhi asumsi distribusi multivariat normal namun masih terdapat autokorelasi sehingga menebabkan residual ang diperoleh dari pemodelan data asli harus dimodelkan ulang. Untuk mengetahui orde VAR pada residual ang dihasilkan oleh pemodelan data asli maka residual tersebut dilakukan pengecekan menggunakan plot PACF guna mengetahui lag lag ang masih berada diluar batas confidence interval. Berikut ini merupakan orde ang terbentuk dan digunakan untuk pemodelan pada residual ang dihasilkan oleh model VAR bulan Juni. Gambar Plot MPACF Bulan Juni Berdasarkan Gambar diketahui bahwa lag ang signifikan pada kedua karakteristik kualitas adalah lag sehingga orde VAR ang terbentuk untuk pemodelan data asli bulan Juni adalah VAR (). Selanjutna dengan langkah ang sama dilakukan penentuan orde VAR untuk bulan Juli Gambar Plot MPACF Hasil Pemodelan Ulang Bulan Juni Berdasarkan Gambar lag ang signifikan adalah lag namun ketika dimodelkan menggunakan VAR (), diketahui bahwa masih terdapat autokorelasi pada residual hasil pemodelan ulang. Setelah dilakukan pengecekan menggunakan plot PACF pada tiap karakteristik kualitas, diketahui bahwa terdapat lag ang masih signifikan aitu lag dan lag, sehingga orde VAR ang terbentuk pada pemodelan ulang residual bulan Juni adalah VAR (,). Langkah selanjutna adalah menentukan orde untuk residual ang dihasilkan dari pemodelan data asli bulan Juli Gambar Plot MPACF Bulan Juli

4 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., () (3-9X Print) D36 Gambar Plot MPACF Hasil Pemodelan Ulang Bulan Juli Dari hasil plot MPACF residual data asli bulan Juli diketahui bahwa lag ang signifikan adalah lag sehingga orde VAR ang terbentuk berdasarkan residual ang dihasilkan oleh pemodelan data asli bulan Juli adalah VAR ()..) Bentuk Matematis dari Hasil Estimasi Parameter Secara matematis, hasil estimasi parameter model VAR () berdasarkan data asli di bulan Juni dapat dituliskan, t,,3767, 7969, t at, t 9,6,73, t Dari bentuk matematis tersebut diketahui bahwa variabel pol dipengaruhi oleh variabel HK dan dipengaruhi variabel Pol sendiri sedangkan variabel HK dipengaruhi oleh dirina sendiri. Pada bulan Juni, dilakukan pemodelan ulang pada residual ang dihasilkan oleh pemodelan data asli sehingga bentuk matematis dari estimasi parameter model VAR (, ) sebagai berikut. a, t,76 a, t, 99 a, t a, t,3, a, t, 73 a, t Berdasarkan bentuk matematis tersebut diketahui bahwa variabel Pol dipengaruhi oleh dirina sendiri, sedangkan variabel HK dipengaruhi oleh variabel Pol dan variabel HK sendiri. Selanjutna dengan langkah ang sama maka diperoleh bentuk matematis dari estimasi parameter model VAR (, ) berdasarkan data asli bulan Juli, t 3,3, 693,367, t,67, 9, t 3,6963,7, t,673, 99, t at, t Dari bentuk matematis tersebut diketahui bahwa variabel Pol dipengaruhi oleh variabel HK dan variabel Pol sendiri sedangkan variabel HK dipengaruhi oleh variabel Pol dan variabel HK sendiri. Pada bulan Juli, juga dilakukan pemodelan ulang pada residual ang dihasilkan oleh pemodelan data asli Sehingga bentuk matematis dari estimasi parameter model VAR () a, t,3,37396 a, t a, t 33 a, t Berdasarkan bentuk matematis tersebut diketahui bahwa variabel Pol dipengaruhi oleh variabel Pol sendiri dan variabel HK sedangkan variabel HK dipengaruhi oleh variabel HK sendiri. Kemudian untuk estimasi parameter bulan Agustus diperoleh bentuk matematis, t,6,3, t, t 6,37,36, t,6, t,63, t Dari bentuk matematis tersebut diketahui bahwa variabel variabel Pol dan variabel HK masing masing dipengaruhi oleh variabel itu sendiri..) Pengujian Asumsi Residual Untuk memperoleh residual dari model VAR terdapat asumsi ang harus dipenuhi aitu white noise dan multivariat normal. Berikut ini merupakan pengujian white noise dan multivariat normal untuk residual ang dihasilkan dari pemodelan VAR bulan Juni, Tabel Uji Portmanteau Model VAR () Bulan Juni Lag 3 6 P-value,9,39,,,99 Lag 7 9 P-value,97,,7,6, Berdasarkan Tabel diketahui dengan menggunakan alpha sebesar, terdapat beberapa lag ang masih terjadi autokorelasi, hal ini juga dibuktikan dengan masih adana lag berada diluar bats confidence interval pada plot ACF residual dari masing masing karakteristik kualitas. Setelah dilakukan pemodelan ulang pada residual diperoleh diketahui bahwa setelah residual dimodelkan ulang asumsi white noise telah terpenuhi hal itu dibuktikan dengan tidak adana lag ang keluar dari batas confidance interval pada residual masing masing karakteristik kualitas. Kemudian untuk pengujian multivariat normal pada pemodelan data awal diperoleh nilai t sebesar,67 sedangkan untuk pemodelan ulang residual diperoleh nilai t sebesar,699 dari pemodelan data asli bulan Juni dan pemodelan ulang residual berdistribusi multivariat normal. Selanjutna dengan langkah ang sama dilakukan pengujan white noise dan multivariat normal pada bulan Juli. Tabel 3 Uji Portmanteau Model VAR (,) Bulan Juli Lag P-value <,,3,,3,9 Lag 3 P-value,3, <, <, <, Berdasarkan Tabel 3 diketahui dengan menggunakan alpha sebesar, terdapat beberapa lag ang masih terjadi autokorelasi, hal tersebut juga diperkuat dengan masih adana lag ang keluar dari batas confidance interval pada plot ACF masing masing karakteristik kualitas. Setelah residual dimodelkan ulang maka asumsi white noise telah dipenuhi dan dibuktikan dengan tidak adana lag ang keluar dari batas confidance interval pada plot ACF masing masing karakteristik kualitas. Untuk pengujian multivariat normal pada pemodelan data awal diperoleh nilai t sebesar,67 sedangkan untuk pemodelan ulang residual diperoleh nilai t sebesar,66667 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual ang dihasilkan dari pemodelan data asli bulan Juni dan pemodelan ulang residual berdistribusi multivariat normal. Sama halna dengan bulan Juni dan Juli, pada bulan Agustus juga akan dilakukan pengecekan white noise dan multivariat normal pada residual ang dihasilkan oleh pemodelan VAR bulan Agustus Tabel Uji Portmanteau Model VAR () Bulan Agustus Lag P-value,,766,79,736,3 Lag 9 P-value,6,76,69,63,9 Lag P-value,9,393,369,39,3

5 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., () (3-9X Print) D37 Berdasarkan Tabel diketahui dengan menggunakan alpha sebesar, asumsi white noise telah dipenuhi sehingga tidak ada lagi autokorelasi. Hal ini juga dibuktikan dengan tidak adana lag keluar dari batas confidance interval pada plot ACF residual dari masing masing karakteristik kualitas berikut ini, kemudian hasil pemodelan juga menunjukkan bahwa residual telah memenuhi asumsi multivariat normal dengan nilai t sebesar,67. C. Pengendalian Kualitas Tetes Langkah awal pada pengendalian kualitas tetes produksi PG Pesantren baru adalah melakukan pengujian asumsi diagram kontrol kemudian dilanjutkan dengan pengendalian kualitas fase dan..) Pengujian Asumsi Diagram Kontrol Pengujian asumsi diagram kontrol meliputi uji korelasi dan uji multivariat normal. Untuk uji multivariat normal telah dilakukan pada tahapan pemodelan VAR. Selanjutna untuk pengujian korelasi diperoleh hasil bahwa dengan alpha sebesar, maka varians dari matriks korelasi pada residual karakteristik kualitas adalah homogen dan matriks kovarianna saling berkorelasi..) Menganalisis Variabilitas dan Rata Rata Produksi Tetes Fase Analisis fase digunakan untuk menentukan batas kendali dari data pengamatan ang telah terkendali baik secara variabilitas dan rata rata. Berikut ini hasil monitoring variabilitas proses produksi tetes menggunakan diagram kontrol Generalized Variance, Generalized Variance Sample Gambar 6 Diagram Kontrol Residual GV Fase Berdasarkan Gambar 6 diketahui masih terdapat pengamatan ang tidak terkendali aitu pada subgrup ke dengan batas kendali atas sebesar 7, dan batas kendali bawah sebesar. Untuk mengeluarkan data pengamatan ang berada diluar batas kendali pada diagram kontrol, maka sarat utama ang harus dipenuhi adalah diketahuina faktor penebab data ang tidak terkendali tersebut. Berikut ini adalah diagram Ishikawa ang merepresentasikan faktor utama ang menjadi penebab apabila ditemukan data ang tidak terkendali, UCL=7. S =. LCL= Gambar 7 Diagram Ishikawa dari Proses Produksi Tetes Faktor utama apabila terdapat data ang tidak terkendali pada proses produksi tetes adalah faktor pekerja, mesin, metode, pengukuran dan bahan baku. Dari kelima faktor tersebut, faktor bahan baku dan pengukuran adalah faktor ang paling berpengaruh apabila terdapat data pengamatan ang tidak terkendali pada bulan Juni Agustus periode giling. Setelah penebab apabila terdapat data ang tidak terkendali diketahui dan andaikan penebab suatu data ang tidak terkendali diperbaiki pada proses produksi tetes maka dengan melakukan kali iterasi pada subgrup ke maka diperoleh diagram kontrol Generalized Variance ang terkendali dengan batas kendali atas 6,37 dan batas kendali bawah. Selanjutna setelah diperoleh data pengamatan ang terkendali secara variabilitas dilanjutkan dengan monitoring rata rata produksi tetes menggunakan diagram kontrol T Hotteling Tsquared Sample Gambar Diagram Kontrol Residual T Hotteling Fase Berdasarkan Gambar masih terdapat pengamatan ang tidak terkendali aitu subgrup ke dengan batas atas 3,7 dan nilai garis tengah,3. Setelah data pengamatan ang tidak terkendali dikeluarkan diperoleh hasil diagram kontrol T Hotteling ang terkendali dengan 3, dan nilai garis tengah sebesar,3. 3.) Menganalisis Variabilitas dan Rata Rata Produksi Tetes Fase Periode Juli Pada diagram kontrol Generalized Variance fase periode Juli, batas kendalina dibangun berdasarkan parameter diagram kontrol Generalized Variance ang telah terkendali di fase dan menghasilkan diagram kontrol UCL=3.7 Median= BKA=.9 3 Garis Tengah=.766 BKB= Gambar 9 Diagram Kontrol Residual GV Fase Periode Juli

6 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol., No., () (3-9X Print) D3 Berdasarkan Gambar 9 diketahui bahwa masih terdapat pengamatan ang tidak terkendali aitu subgrup ke dan dengan batas kendali atas,9, dan batas kendali bawah. Setelah dilakukan kali iterasi pada pengamatan ang tidak terkendali maka diperoleh diagram kontrol Generalized Variance ang terkendali dengan batas kendali atas 3,73 dan batas kendali bawah. Gambar Diagram Kontrol Residual T Hotteling Fase Periode Juli Berdasarkan Gambar diketahui hasil monitoring rata rata tetes menunjukkan terdapat pengamatan ang tidak terkendali aitu pengamatan ke 7 dan dengan batas atas,3 dan batas bawah. Kemudian setelah dilakukan 3 kali iterasi dimana pada iterasi data ang dikeluarkan adalah subgrup, iterasi kedua data pengamatan g dikeluarkan subgrup 7 dan iterasi ketiga data ang dikeluarkan adalah subgrup 6 maka diperoleh diagram kontrol ang terkendali dengan batas atas,7 dan batas bawah..) Menganalisis Variabilitas dan Rata Rata Produksi Tetes Fase Periode Agustus Pengendalian proses variabilitas dan rata rata fase periode Agustus dapat dilakukan ketika proses pada fase telah terkendali. Berikut ini hasil monitoring variabilitas proses produksi tetes pada fase periode Agustus. Gambar Diagram Kontrol Residual GV Fase Periode Juli Berdasarkan Gamba diketahui bahwa masih terdapat pengamatan ang berada diluar batas kendali aitu subgrup ke, 9 dan 76 dengan batas kendali atas 3,677 dan batas kendali bawah BKA=3.677 BKA=.3 Median=.93 BKB= Garis Tengah=.6 BKB= BKA=. Median=.339 BKB= Berdasarkan Gambar diketahui hasil monitoring rata rata tetes menunjukkan terdapat pengamatan ang tidak terkendali aitu pengamatan ke dengan batas atas, dan batas bawah. Kemudian setelah dilakukan kali iterasi pada data pengamatan ke maka diperoleh diagram kontrol ang terkendali dengan batas atas,3 dan batas bawah. Selanjutna setelah data pengamatan terkendali dalam varians dan rata rata maka dilakukan analisis terhadap kapabilitas proses produksi tetes. Pada bulan Agustus diperoleh nilai kapabilitas proses sebesar 6,993 dan hal tersebut menunjukkan bahwa proses produksi tetes bulan Agustus telah kapabel. V. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis dan pembahasan ang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan bahwa proses produksi tetes pada bulan Juni belum terkendali dalam variabilitas dan rata rata. Faktor penebab apabila terjadi data pengamatan ang berada diluar batas kendali pada fase adalah faktor bahan baku dan pengukuran. Dari indeks kapabilitas proses tersebut diketahui bahwa proses produksi tetes bulan Juli dan Agustus telah kapabel. Saran ang diberikan untuk penelitian selanjutna berkaitan dengan diagram kontrol multivariate berbasis model time series akni lebih memperhatikan pemodelan menggunakan VARIMA. Kemudian pada saat melakukan pengendalian kualitas menggunakan metode ini juga disarankan untuk memastikan bahwa efek autokorelasi sudah tidak terdapat dalam data. Sedangkan saran ang dapat diberikan kepada pihak PG Pesantren Baru, dalam melakukan proses produksi tetes harus melakukan perbaikan proses karena terdapat produksi tetes ang tidak terkendali dalam variabilitas dan rata rata pada bulan Juni Agustus. Selain itu faktor faktor penebab ketidaksesuaian proses produksi tetes harus menjadi prioritas perbaikan sehingga proses produksi kedepanna dapat terkendali dan sesuai dengan ang diharapkan oleh PG Pesantren Baru. DAFTAR PUSTAKA [] Widarti. (9). Kejar Produksi 76. Ton Gula, Ini Strategi PTPN X. (6 Juni ). Bisnis [On-line]. [] Moerdokusumo, A. (993). Pengawasan Kualitas dan Teknologi Pembuatan Gula di Indonesia. Bandung: Penerbit ITB. [3] Montgomer, D.C. (Eds). (9). Introduction to Statistical Qualit Control. Arizona: John Wile and Son s. [] Pan. X., Jarrett. J., E. (). Vector Autoregression and Monitoring Multivariate Autocorrelated Processes. Journal of Encouraging Creative Research, College of Business Administration Universit of Rhode Island. [] Psarakis, S., Papaleonida, G., E., A. (7). SPC Procedures for Monitoring Autocorrelatd Processes. Journal of Qualit Technolog & Quantitative Management (),. [6] Sarte, G., M., F., Tamargo, J. (3) Monitoring TV Ratings Using Multivariate Control Charts for Time Series. Proceedings of th National Convention on Statistics (NCS). Mandaluong: EDSA Shangri La Hotel. [7] Wei, W. W. S. (6). Time Series Analsis. New York: Addison Wesle. [] Kotz, S., Johnson, L. (993). Process Capabilit Indices. California: Springer. 6 3 Gambar Diagram Kontrol Residual T Hotteling Fase Periode Agustus 6 6 7

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 40 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum 1308030047 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan manufacturing

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Juli 03 PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA Marlon Stivo Noya Van Delsen, *) dan Muhammad Mashuri ) ) Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

SBAB III MODEL VARMAX. Pengamatan time series membentuk suatu deret data pada saat t 1, t 2,..., t n

SBAB III MODEL VARMAX. Pengamatan time series membentuk suatu deret data pada saat t 1, t 2,..., t n SBAB III MODEL VARMAX 3.1. Metode Analisis VARMAX Pengamatan time series membentuk suatu deret data pada saat t 1, t 2,..., t n dengan variabel random Z n yang dapat dipandang sebagai variabel random berdistribusi

Lebih terperinci

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X Utami Rizky Damayanti 1308 030 06 Dosen Pembimbing: Dra. Sri Mumpuni R., MT Sidang Tugas Akhir Diploma III Statistika Institut

Lebih terperinci

Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR

Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol., No., (0) 7-0 (0-X Prin D-7 Pemodelan Inflasi di Kota Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta dengan pendekatan GSTAR Laily Awliatul Faizah dan Setiawan Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-300

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-300 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (203) 233-20 (230-9X Print) D-300 Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R- dengan Metode Fungsi Transfer

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Statistical Process Control (SPC) Statistical Process Control (SPC) merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan sebagai pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI Dwi Yuli Rakhmawati, Muhammad Mashuri 2,2) Institut Teknologi Sepuluh Nopember dwiyuli_rakhmawati@yahoo.com,

Lebih terperinci

Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer

Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer Peramalan Aset dengan Memperhatikan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Pembiayaan Perbankan Syariah di Indonesia dengan Metode Fungsi Transfer 1 Faridah Yuliani dan 2 Dr. rer pol Heri Kuswanto 1,2 Jurusan Statistika

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya, 21 Oktober 27 PENGGUNAAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (P,Q) UNTUK PERAMALAN HARGA DAGING AYAM BROILER DI PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual JURUSAN STATISTIKA Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual Silvia Setia Armadi 1308 030 006 Dr. Muhammad Mashuri, MT PENDAHULUAN JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA

FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA FORECASTING INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) DENGAN MENGGUNAKAN METODE ARIMA 1) Nurul Latifa Hadi 2) Artanti Indrasetianingsih 1) S1 Program Statistika, FMIPA, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2)

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL EWMA RESIDUAL (STUDI KASUS: PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK)

PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL EWMA RESIDUAL (STUDI KASUS: PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK) PENGENDALIAN KUALITAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL EWMA RESIDUAL (STUDI KASUS: PT. PJB UNIT PEMBANGKITAN GRESIK) FITROH AMALIA (1306100073) Dosen Pembimbing: Drs. Haryono, MSIE PENGENDALIAN KUALITAS

Lebih terperinci

Diagram ARL W i & W Ri. Varian

Diagram ARL W i & W Ri. Varian maka nilai RL 1 yang ada ditambah satu sampai ditemui adanya out of control. Menentukan 1 dengan menghitung rata-rata RL 1 dari keseluruhan replikasi. Untuk aplikasi data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK Seminar Tugas Akhir Diploma III Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember 011 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK Oleh : Yuanita

Lebih terperinci

PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA

PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 7 14 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL

Lebih terperinci

BAB III. PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI. Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi

BAB III. PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI. Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi BAB III PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi variasi yang terjadi dalam suatu proses. Sementara itu,

Lebih terperinci

Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X )

Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X ) Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X ) Rindang Sukmanita dan Muhamad Mashuri Mahasiswa Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Seminar Hasil Tugas Akhir PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Febrianto 1308 100 075 Dosen

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS)

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS) Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 104 111 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA22 MENGGUNAKAN PETA KENDALI T 2 HOTTELING

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA22 MENGGUNAKAN PETA KENDALI T 2 HOTTELING PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA MENGGUNAKAN PETA KENDALI T HOTTELING Oleh : PARAMITHA DIAN LINGGANI PUTRI NRP 308 030 008 Dosen Pembimbing Dr. Muhammad Mashuri, MT. LATAR BELAKANG Bidang

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data Deret Berkala

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian Data Deret Berkala BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Data Deret Berkala Suatu deret berkala adalah himpunan observasi yang terkumpul atau hasil observasi yang mengalami peningkatan waktu. Data deret berkala adalah serangkaian

Lebih terperinci

PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON

PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON PENGONTROLAN KUALITAS STATISTIKA PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON ------------------ Aditya rahadian Fachrur 1308 100 017 Ruang Sidang Lantai 4 Gedung U Jurusan Statistika

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No.1, (2017) ( X Print) A 6

JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No.1, (2017) ( X Print) A 6 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No.1, (2017) 2337-3520 (2301-928X Print) A 6 Perbandingan Diagram Kontrol X Shewhart dan X VSSI (Variable Sample Size and Sampling Interval) dalam Pengendalian Kualitas

Lebih terperinci

PERAMALAN BANYAKNYA OBAT PARASETAMOL DAN AMOKSILIN DOSIS 500 MG YANG DIDISTRIBUSIKAN OLEH DINKES SURABAYA

PERAMALAN BANYAKNYA OBAT PARASETAMOL DAN AMOKSILIN DOSIS 500 MG YANG DIDISTRIBUSIKAN OLEH DINKES SURABAYA Seminar Hasil Tugas Akhir Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013 LOGO PERAMALAN BANYAKNYA OBAT PARASETAMOL DAN AMOKSILIN DOSIS 500 MG YANG DIDISTRIBUSIKAN OLEH DINKES SURABAYA

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Oleh: Wenny Rakhmania 1306 100 032 Jurusan Statistika Institut Teknologi

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR. Peta Kendali Comulative Sum (Cusum) Residual Studi Kasus pada PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. Rina Wijayanti

SEMINAR TUGAS AKHIR. Peta Kendali Comulative Sum (Cusum) Residual Studi Kasus pada PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. Rina Wijayanti SEMINAR TUGAS AKHIR Peta Kendali Comulative Sum (Cusum) Residual Studi Kasus pada PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik Rina Wijayanti 1306100044 Pembimbing Drs. Haryono, MSIE Dedi Dwi Prastyo, S.Si., M.Si.

Lebih terperinci

KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G PERFORMANCE OF W CONTROL CHART AND G CONTROL CHART

KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G PERFORMANCE OF W CONTROL CHART AND G CONTROL CHART Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Desember 06 Volume 0 Nomor Hal. 37 47 KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G M. Stivo Noya Van Delsen, Mozart Winston Talakua,, Jurusan Matematika FMIPA UNPATTI

Lebih terperinci

Peramalan Volume Pemakaian Air di PDAM Kota Surabaya dengan Menggunakan Metode Time Series

Peramalan Volume Pemakaian Air di PDAM Kota Surabaya dengan Menggunakan Metode Time Series JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 6, No. 1, (2017) ISSN: 2337-3520 (2301-928X Print) D-157 Peramalan Volume Pemakaian Air di PDAM Kota Surabaya dengan Menggunakan Metode Time Series Moh Ali Asfihani dan Irhamah

Lebih terperinci

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH

PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH PENDEKATAN MODEL TIME SERIES UNTUK PEMODELAN INFLASI BEBERAPA KOTA DI JAWA TENGAH Tri Mulyaningsih ), Budi Nurani R ), Soemartini 3) ) Mahasiswa Program Magister Statistika Terapan Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

AUTOKORELASI PADA BAGAN KENDALI

AUTOKORELASI PADA BAGAN KENDALI Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 88 96 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND AUTOKORELASI PADA BAGAN KENDALI NILA CHOIROTUNNISA, MAIYASTRI, YUDIANTRI ASDI Program Studi Matematika,

Lebih terperinci

Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 100 kva di PT. X

Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 100 kva di PT. X D-384 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (06) 337-350 (30-98X Print) Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 00 kva di PT. X Geniuzan Nimas Bianti dan Sri Mumpuni Retnaningsih

Lebih terperinci

Peramalan Indeks Harga Saham di Indonesia dan Dunia dengan Model Univariate dan Multivariate Time Series

Peramalan Indeks Harga Saham di Indonesia dan Dunia dengan Model Univariate dan Multivariate Time Series Peramalan Indeks Harga Saham di Indonesia dan Dunia dengan Model Univariate dan Multivariate Time Series Silvia Roshita Dewi, Agus Suharsono, dan Suhartono Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND POZZOLLAND CEMENT ) DI PT.

PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND POZZOLLAND CEMENT ) DI PT. Jurnal Matematika UNAND Vol. 4 No. 1 Hal. 76 84 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND

Lebih terperinci

LULIK PRESDITA W APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI

LULIK PRESDITA W APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI LULIK PRESDITA W 1207 100 002 APLIKASI MODEL ARCH- GARCH DALAM PERAMALAN TINGKAT INFLASI 1 Pembimbing : Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes BAB I PENDAHULUAN 2 LATAR BELAKANG 1. Stabilitas ekonomi dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini, dibahas mengenai model Vector Error Correction (VEC),

BAB III PEMBAHASAN. Pada bab ini, dibahas mengenai model Vector Error Correction (VEC), BAB III PEMBAHASAN Pada bab ini, dibahas mengenai model Vector Error Correction (VEC), prosedur pembentukan model Vector Error Correction (VEC), dan aplikasi model Vector Error Correction (VEC) pada penutupan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 248 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC )

BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 248 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC ) BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 48 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC ) 3.1. Pendahuluan Metode yang akan dipakai dalam pengendalian kualitas benang TS 48 adalah diagram

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 4, Tahun 2016, Halaman 593-602 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PEMODELAN SEASONAL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (SGSTAR)

Lebih terperinci

PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 1 8 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN INVESTASI PADA MATA UANG DOLAR AMERIKA (USD) DAN YEN JEPANG (JPY) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 121-130 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA

Lebih terperinci

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO Program Studi MMT-ITS, Surabaya Februari 3 PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO Rizal Rinumpoko *), Septia Fendiasari, Lucia Aridinanti,

Lebih terperinci

Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 30 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya

Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 30 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya Seminar Tugas Akhir Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 3 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya Rista Wijayanti (37 6) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE) Taufiq Primananda 1, Slamet Mulyono 2, Dedy Dwi Prastyo 2 1 Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA-ITS

Lebih terperinci

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 17 4 ISSN : 303 910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T HOTELLING KLASIK DENGAN T HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI

Lebih terperinci

(MEWMA) Zuhrawati Latif ABSTRAK

(MEWMA) Zuhrawati Latif ABSTRAK Peta Kendali Multivariate Exponentially Weighted Moving Average (MEWMA) Zuhrawati Latif Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Hasanuddin ABSTRAK Proses produksi merupakan serangkaian kegiatan dalam

Lebih terperinci

Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur

Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur M.Fariz Fadillah Mardianto,

Lebih terperinci

Analisis Peta Kendali U Pada Proses Pembuatan Plat Baja di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk

Analisis Peta Kendali U Pada Proses Pembuatan Plat Baja di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk Analisis Peta Kendali U Pada Proses Pembuatan Plat Baja di PT. Gunawan Dianjaya Steel Tbk Dias Ardha P 1311 030 032 Dosen Pembimbing Dr. Sony Sunaryo, M.Si PROGRAM STUDI DIPLOMA III Jurusan Statistika

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK

PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK PERBANDINGAN HASIL ESTIMASI PARAMETER GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) DENGAN VARIABEL EKSOGEN BERTIPE METRIK Reza Mubarak ) dan Suhartono ) ) Program Pasca Sarjana Jurusan Statistika, Institut

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015 III. METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun akademik 2014/2015 bertempat di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

BAB III MODEL STATE-SPACE. dalam teori kontrol modern. Model state space dapat mengatasi keterbatasan dari

BAB III MODEL STATE-SPACE. dalam teori kontrol modern. Model state space dapat mengatasi keterbatasan dari BAB III MODEL STATE-SPACE 3.1 Representasi Model State-Space Representasi state space dari suatu sistem merupakan suatu konsep dasar dalam teori kontrol modern. Model state space dapat mengatasi keterbatasan

Lebih terperinci

PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SEASONAL PADA DATA JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA EMPAT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH

PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SEASONAL PADA DATA JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA EMPAT KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman 1017-1026 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PEMODELAN GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE (GSTAR) SEASONAL

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA

PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA Disusun oleh: Eko Oktiningrum Suhartono NRP 1309 030 034 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 85 92 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama

Lebih terperinci

Penerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh Zubdatu Zahrati Dosen Pembimbing : Dra.

Penerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh Zubdatu Zahrati Dosen Pembimbing : Dra. Penerapan Metode DMAIC di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur Oleh Zubdatu Zahrati 32 05 004 Dosen Pembimbing : Dra. Lucia Aridinanti Pendahuluan Latar Belakang Permasalahan Tujuan Manfaat Batasan

Lebih terperinci

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN J u r n a l E K B I S / V o l. X IV/ N o. / e d i s i S e p t e m b e r 15 7 ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN *( Diah Ayu Novitasari Fakultas

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) (Studi Kasus Di CV. Garuda Plastik Karangawen) SKRIPSI Disusun Oleh: Nama : Rahma Kurnia Widyawati

Lebih terperinci

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati Tugas Akhir Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur Oleh: Zubdatu Zahrati 309 030 002 Pembimbing: Dra. Lucia Aridinanti, MT JURUSAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pajak merupakan sumber kas negara yang digunakan untuk pembangunan. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan

Lebih terperinci

BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT. menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian

BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT. menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT Seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya bahwa untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian pada proses produksinya.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI)

PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) PENERAPAN MODEL ARFIMA (AUTOREGRESSIVE FRACTIONALLY INTEGRATED MOVING AVERAGE) DALAM PERAMALAN SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA (SBI) Liana Kusuma Ningrum dan Winita Sulandari, M.Si. Jurusan Matematika,

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peramalan 2.1.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang (Sofjan Assauri,1984). Setiap kebijakan ekonomi

Lebih terperinci

Diagram Kontrol Data Depth untuk Memonitor Proses Multivariat

Diagram Kontrol Data Depth untuk Memonitor Proses Multivariat Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Diagram Kontrol Data Depth untuk Memonitor Proses Multivariat 1 Mutia Laksmi, 2 Suwanda, 3 Lisnur Wachidah 1,2,3 Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuntungan atau coumpouding. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuntungan atau coumpouding. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Investasi Menurut Fahmi dan Hadi (2009) investasi merupakan suatu bentuk pengelolaan dana guna memberikan keuntungan dengan cara menempatkan dana tersebut pada alokasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Data Runtun Waktu, Indeks Harga Konsumen, ARIMA, Analisis Intervensi, Fungsi Step, Peramalan. I Pendahuluan

ABSTRAK. Kata kunci : Data Runtun Waktu, Indeks Harga Konsumen, ARIMA, Analisis Intervensi, Fungsi Step, Peramalan. I Pendahuluan Analisis Model Intervensi Fungsi Step Terhadap Indeks Harga Konsumen (IHK) Zuhairini Azzahra A 1, Suyono 2, Ria Arafiyah 3 Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Lebih terperinci

Tugas Akhir. Peramalan Penjualan Produk Minuman TB Wilayah Pemasaran Jawa Timur dengan Menggunakan Metode VARIMA. Oleh : C. Ade Kurniawan

Tugas Akhir. Peramalan Penjualan Produk Minuman TB Wilayah Pemasaran Jawa Timur dengan Menggunakan Metode VARIMA. Oleh : C. Ade Kurniawan Tugas Akhir Peramalan Penjualan Produk Minuman TB Wilayah Pemasaran Jawa Timur dengan Menggunakan Metode VARIMA Oleh : C. Ade Kurniawan 1304100022 Latar Belakang Ketidakpastian dalam aliran hulu supply

Lebih terperinci

Pemodelan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Menggunakan ARFIMA

Pemodelan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Menggunakan ARFIMA Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 Pemodelan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat Menggunakan ARFIMA 1 Harnum Annisa Prafitia dan 2 Irhamah

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO

PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO Perbandingan Model ARIMA... (Alia Lestari) PERBANDINGAN MODEL ARIMA DAN MODEL REGRESI DENGAN RESIDUAL ARIMA DALAM MENERANGKAN PERILAKU PELANGGAN LISTRIK DI KOTA PALOPO Alia Lestari Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Peramalan Kandungan Particulate Matter (PM10) dalam Udara Ambien Kota Surabaya Menggunakan Double Seasonal ARIMA (DSARIMA)

Peramalan Kandungan Particulate Matter (PM10) dalam Udara Ambien Kota Surabaya Menggunakan Double Seasonal ARIMA (DSARIMA) JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (215) 2337-352 (231-928X Print) D-242 Peramalan Kandungan Particulate Matter (PM1) dalam Udara Ambien Kota Surabaya Menggunakan Double Seasonal ARIMA (DSARIMA) Bernadeta

Lebih terperinci

PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK. Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 25 32 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN RESIKO INVESTASI DENGAN MODEL GARCH PADA INDEKS HARGA SAHAM PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK.

Lebih terperinci

UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT

UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT BAGAN KENDALI UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT (Studi Kasus pada data Nilai Tukar Mata Uang Rupiah terhadap Mata Uang Asing Dollar Amerika Serikat, Euro dan Real UEA mulai pada tanggal 3

Lebih terperinci

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T 2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang)

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T 2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 311-320 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis

Lebih terperinci

KAJIAN METODE JACKKNIFE DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN PARAMETER ARMA(p,q)

KAJIAN METODE JACKKNIFE DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN PARAMETER ARMA(p,q) UJIAN TUGAS AKHIR KAJIAN METODE JACKKNIFE DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN PARAMETER ARMA(p,q) Disusun oleh : Novan Eko Sudarsono NRP 1206.100.052 Pembimbing: Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes Dra.Laksmi

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-249

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) ( X Print) D-249 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.2, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) D-249 Analisis Fungsi Transfer pada Harga Cabai Merah yang Dipengaruhi oleh Curah Hujan Di Surabaya Putri Rintan Aryasita,

Lebih terperinci

Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R-1 Dengan Metode Fungsi Transfer single input

Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R-1 Dengan Metode Fungsi Transfer single input Pemodelan Konsumsi Listrik Berdasarkan Jumlah Pelanggan PLN Jawa Timur untuk Kategori Rumah Tangga R-1 Dengan Metode Fungsi Transfer single input Oleh : Defi Rachmawati 1311 105 007 Dosen Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB 3 MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT

BAB 3 MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT BAB 3 MODEL FUNGSI TRANSFER MULTIVARIAT Model fungsi transfer multivariat merupakan gabungan dari model ARIMA univariat dan analisis regresi berganda, sehingga menjadi suatu model yang mencampurkan pendekatan

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC Putu Witri Dewayanti, Muhammad Mashuri, Wibawati 3 ) Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA ITS,3) Dosen Jurusan Statistika

Lebih terperinci

KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q)

KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q) SIDANG TUGAS AKHIR KAJIAN METODE BOOTSTRAP DALAM MEMBANGUN SELANG KEPERCAYAAN DENGAN MODEL ARMA (p,q) Disusun oleh : Ratna Evyka E.S.A NRP 1206.100.043 Pembimbing: Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes Dra.Laksmi

Lebih terperinci

Model Penjualan Plywood PT. Linggarjati Mahardika Mulia

Model Penjualan Plywood PT. Linggarjati Mahardika Mulia Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami) Vol., No., Juli 7, Hal. 52-57 p-issn: 25-4596; e-issn: 25-4X Halaman 52 Model Penjualan Plywood PT. Linggarjati Mahardika Mulia

Lebih terperinci

ANALISIS KAPABILITAS MUTU DI PABRIK GULA TJOEKIR JOMBANG PERIODE GILING TAHUN 2016

ANALISIS KAPABILITAS MUTU DI PABRIK GULA TJOEKIR JOMBANG PERIODE GILING TAHUN 2016 TUGAS AKHIR SS 145561 ANALISIS KAPABILITAS MUTU DI PABRIK GULA TJOEKIR JOMBANG PERIODE GILING TAHUN 2016 Igusti Mega Sekar Arum NRP 1314 030 075 Dosen Pembimbing Dra. Lucia Aridinanti, MT DEPARTEMEN STATISTIKA

Lebih terperinci

Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta 1.

Program Studi Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta 1. MODEL GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE INTEGRATED DENGAN PEMBOBOT NORMALISASI KORELASI SILANG PADA PERKEMBANGAN ASET BPR DI PROVINSI JAWA BARAT, JAWA TENGAH, DAN JAWA TIMUR Susi Susanti ), Sri Sulistijowati

Lebih terperinci

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011 PUTU WITRI DEWAYANTI 137131 1 PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MULTIVARIATE EXPONENTIAL WEIGHTED MOVING AVERAGE (MEWMA) PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri,

Lebih terperinci

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN DI AGROWISATA KUSUMA BATU MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPEKTRAL. Oleh: Niswatul Maghfiroh NRP.

PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN DI AGROWISATA KUSUMA BATU MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPEKTRAL. Oleh: Niswatul Maghfiroh NRP. PERAMALAN JUMLAH WISATAWAN DI AGROWISATA KUSUMA BATU MENGGUNAKAN METODE ANALISIS SPEKTRAL Oleh: Niswatul Maghfiroh NRP. 1208100065 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama Statistical Process Control (SPC) ialah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas. Kualitas memiliki hubungan yang sangat erat dengan kepuasan

Lebih terperinci

OPTIMASI PRODUKSI UNTUK PRODUK PESANAN PADA PERUSAHAAN PESTISIDA MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING. Oleh: Rossy Susanti ( )

OPTIMASI PRODUKSI UNTUK PRODUK PESANAN PADA PERUSAHAAN PESTISIDA MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING. Oleh: Rossy Susanti ( ) OPTIMASI PRODUKSI UNTUK PRODUK PESANAN PADA PERUSAHAAN PESTISIDA MENGGUNAKAN METODE GOAL PROGRAMMING Oleh: Rossy Susanti (1207 100 007) Dosen Pembimbing: Drs. Suharmadi S., DiplSc.,MPhil JURUSAN MATEMATIKA

Lebih terperinci

PERAMALAN DEBIT AIR SUNGAI BRANTAS DENGAN MODEL GSTAR DAN ARIMA. Abstrak

PERAMALAN DEBIT AIR SUNGAI BRANTAS DENGAN MODEL GSTAR DAN ARIMA. Abstrak PERAMALAN DEBIT AIR SUNGAI BRANTAS DENGAN MODEL GSTAR DAN ARIMA Oleh: Henny Dwi Khoirun Nisa 25 44 Dosen Pembimbing: Dra. Nuri Wahyuningsih, M.Kes Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) umumnya

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) umumnya II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stasioner Analisis ARIMA Autoregressive Integrated Moving Average umumnya mengasumsikan bahwa proses umum dari time series adalah stasioner. Tujuan proses stasioner adalah rata-rata,

Lebih terperinci

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA NILAI TUKAR MATA UANG DOLLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DAN EURO TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM ARCH, GARCH DAN TARCH

PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA NILAI TUKAR MATA UANG DOLLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DAN EURO TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM ARCH, GARCH DAN TARCH PEMODELAN DAN PERAMALAN DATA NILAI TUKAR MATA UANG DOLLAR AMERIKA TERHADAP YEN JEPANG DAN EURO TERHADAP DOLLAR AMERIKA DALAM ARCH, GARCH DAN TARCH Nama : Yulia Sukma Hardyanti NRP : 1303.109.001 Jurusan

Lebih terperinci

PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 110 117 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERAMALAN NILAI TUKAR DOLAR SINGAPURA (SGD) TERHADAP DOLAR AMERIKA (USD) DENGAN MODEL ARIMA DAN GARCH

Lebih terperinci

BAB III GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE. Model GSTAR adalah salah satu model yang banyak digunakan untuk

BAB III GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE. Model GSTAR adalah salah satu model yang banyak digunakan untuk BAB III GENERALIZED SPACE TIME AUTOREGRESSIVE 3.1 Indeks Gini Model GSTAR adalah salah satu model yang banyak digunakan untuk memodelkan dan meramalkan data deret waktu dan lokasi. Model ini merupakan

Lebih terperinci

Analisys Time Series Terhadap Penjualan Ban Luar Sepeda Motor di Toko Putra Jaya Motor Bangkalan

Analisys Time Series Terhadap Penjualan Ban Luar Sepeda Motor di Toko Putra Jaya Motor Bangkalan SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR Analisys Time Series Terhadap Penjualan Ban Luar Sepeda Motor di Toko Putra Jaya Motor Bangkalan OLEH: NAMA : MULAZIMATUS SYAFA AH NRP : 13.11.030.021 DOSEN PEmbimbing: Dr.

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 471-479 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL MAHALANOBIS PADA PROSES PRODUKSI MINUMAN

Lebih terperinci

PERAMALAN KUNJUNGAN WISATA DENGAN PENDEKATAN MODEL SARIMA (STUDI KASUS : KUSUMA AGROWISATA)

PERAMALAN KUNJUNGAN WISATA DENGAN PENDEKATAN MODEL SARIMA (STUDI KASUS : KUSUMA AGROWISATA) PERAMALAN KUNJUNGAN WISATA DENGAN PENDEKATAN MODEL SARIMA (STUDI KASUS : KUSUMA AGROWISATA) Oleh : Nofinda Lestari 1208 100 039 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 31-40 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIATE EXPONENTIALLY WEIGHTED

Lebih terperinci

Analisis Peramalan Banyaknya Permintaan Darah di Surabaya Menggunakan Metode

Analisis Peramalan Banyaknya Permintaan Darah di Surabaya Menggunakan Metode Analisis Peramalan Banyaknya Permintaan Darah di Surabaya Menggunakan Metode ARIMA Box Jenkins Oleh : Winda Eka Febriana 1307 030 002 Pembimbing : Dra. Wiwiek Setya Winahju, MS Latar Belakang PMI Merupakan

Lebih terperinci

Sidang Akhir Tugas Akhir PERAMALAN KETERSEDIAAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE MOVING AVERAGE (VARMA) PADA PT.

Sidang Akhir Tugas Akhir PERAMALAN KETERSEDIAAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE MOVING AVERAGE (VARMA) PADA PT. Sidang Akhir Tugas Akhir PERAMALAN KETERSEDIAAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE VECTOR AUTOREGRESSIVE MOVING AVERAGE (VARMA) PADA PT.XYZ Immash Kusuma Pratiwi 5208100123 PENDAHULUAN Latar Belakang, Perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu proses, mencari kebenaran dan menghasilkan kebenaran.

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu proses, mencari kebenaran dan menghasilkan kebenaran. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis / Pendekatan Penelitian Penelitian dan ilmu pengetahuan mempunyai kaitan yang erat keduanya merupakan suatu proses, mencari kebenaran dan menghasilkan kebenaran. Penelitian

Lebih terperinci

Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik)

Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik) J. Math. and Its Appl. ISSN: 19-65X Vol., No. 1, May. 5, 47 59 Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik) Nuri Wahyuningsih, Dwi Pusdikarta Jurusan Matematika Institut

Lebih terperinci

PEMODELAN DATA RUNTUK WAKTU PADA DATA PRODUKSI SUSU SAPI DI AMERIKA SEJAK TAHUN

PEMODELAN DATA RUNTUK WAKTU PADA DATA PRODUKSI SUSU SAPI DI AMERIKA SEJAK TAHUN PEMODELAN DATA RUNTUK WAKTU PADA DATA PRODUKSI SUSU SAPI DI AMERIKA SEJAK TAHUN 1962 1975 Jantini Trianasari Natangku dan Fitria Puspitoningrum Mahasiswa Program Studi Matematika Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA PADA PROSES PRODUKSI PIPA ELECTRIC RESISTANCE WELDED (ERW) DI PT. X

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA PADA PROSES PRODUKSI PIPA ELECTRIC RESISTANCE WELDED (ERW) DI PT. X TUGAS AKHIR SS141501 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA PADA PROSES PRODUKSI PIPA ELECTRIC RESISTANCE WELDED (ERW) DI PT. X ADHI MEI SUSANTO NRP 1314 105 031 Dosen Pembimbing Drs. Haryono, MSIE

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang

TINJAUAN PUSTAKA. perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang II.. TINJAUAN PUSTAKA Indeks Harga Konsumen (IHK Menurut Monga (977 indeks harga konsumen adalah ukuran statistika dari perubahan harga yang dibayar konsumen atau masyarakat dari gaji atau upah yang didapatkan.

Lebih terperinci