PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC"

Transkripsi

1 PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC Putu Witri Dewayanti, Muhammad Mashuri, Wibawati 3 ) Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA ITS,3) Dosen Jurusan Statistika FMIPA ITS Surabaya ) putu.witri@gmail.com, ) m_mashuri@statistika.its.ac.id, 3) wibawati@statistika.its.ac.id ABSTRAK Kualitas suatu produk merupakan hal penting yang diperhatikan dalam menghadapi persaingan global dunia industry, maka dari itu proses produksi sangat mempengaruhi kualitas dari produk yang dihasilkan. Untuk mempertahankan kualitas dari produk maka proses produksi harus dikontrol dalam memenuhi standar kualitas yang dapat diterima konsumen. Dalam produksi pipa PVC pada tahap cutting dilakukan pengontrolan kualitas dengan menggunakan enam karakteristik kualitas yaitu diameter luar I, diameter luar II, tebal ri, tebal kanan, tebal atas dan tebal bawah. Pada penelitian ini digunakan diagram kontrol kombinasi MEWMA dengan pengamatan subgroup. Penerapan diagram kontrol kombinasi MEWMA pada data produksi pipa PVC memberikan hasil pada batas kontrol yang sensitif dalam mengontrol proses produksi adalah menggunakan lamda senilai,989 dengan batas kontrol atas untuk mean proses senilai 86,5695 dan untuk variabilitas proses senilai 856, Proses produksi pipa PVC untuk mean proses tidak terkontrol atau tidak stabil, sedangkan untuk variabilitas proses telah terkontrol atau sudah stabil. Faktor-faktor yang diduga menyebabkan terjadinya proses produksi tidak stabil berasal dari faktor personal, mesin, metode, material, peralatan dan lingkungan. Kata Kunci: Diagram Kontrol, Kualitas, MEWMA, Mean, Variabilitas. Pendahuluan Proses produksi merupakan serangkaian kegiatan dalam mengolah bahan baku menjadi suatu produk yang memili nilai tambah, akan sangat mempengaruhi kualitas dari produk yang dihasilkan. Kualitas suatu produk merupakan hal penting yang diperhatikan dalam menghadapi persaingan bisnis dunia industri. Untuk mempertahankan kualitas dari produk maka dilakukan pengontrolan proses produksi dalam memenuhi standar kualitas yang dapat diterima konsumen. Statistical Process Control (SPC) merupakan kajian dari ilmu statistika mengenai pengontrolan suatu proses (Montgomery, 5). Diagram kontrol merupakan salah satu alat dalam mengontrol proses secara statistik yang berfungsi untuk mengendalikan suatu karakteristik dari kualitas. Proses produksi dikatakan stabil, jika terkontrol secara mean proses maupun variabilitas proses. Diagram kontrol dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu diagram kontrol univariat yang digunakan dalam mengontrol proses dengan satu karakteristik kualitas dan diagram kontrol multivariat yang digunakan dengan lebih dari satu karakteristik kualitas dimana antar variabel memili hubungan (berkorelasi). Pada suatu proses produksi sering ditemukan beberapa karakteristik kualitas yang saling berhubungan (Johnson dan Winchern, 7), sehingga dalam melakukan pengontrolan proses secara bersamaan antar karakteristik kualitas digunakan diagram kontrol multivariat. Diagram kontrol Multivariate Exponential Weighted Moving Average (MEWMA) merupakan diagram kontrol multivariat yang lebih efektif dalam mendeteksi pergeseran vektor mean yang kecil (Reynolds dan Stoumbus, 8). Penelitian Reynolds dan Cho (6), mengembangkan diagram kontrol multivariat kombinasi MEWMA untuk target (mean) proses dan MEWMA berdasarkan simpangan kuadrat pengamatan untuk memonitor variabilitas proses. Tujuan pada penelitian ini dalam penerapan diagram kontrol kombinasi MEWMA adalah menentukan batas kontrol yang sesuai pada diagram kontrol kombinasi MEWMA serta mengetahui stabilitas mean proses dan variabilitas proses pada tahap cutting proses produksi pipa PVC. Sehingga, penerapan pada diagram kontrol kombinasi MEWMA dapat bermanfaat

2 dalam mengontrol proses produksi pipa PVC. Batasan permasalahan dalam penelitian ini yaitu menggunakan data pada proses cutting dalam produksi pipa PVC di PT. X pada mesin I dengan tipe pipa PVC harian yang dihasilkan adalah AW ½ pada bulan Januari dengan melibatkan enam karakteristik kualitas yaitu diameter luar I, diameter luar II, tebal ri, tebal kanan, tebal atas dan tebal bawah.. Diagram Kontrol Kombinasi Multivariate Exponential Weighted Moving Average (MEWMA) Pada distribusi normal multivariat, σ adalah vektor standard deviasi dari p variabel dimana µ, Σ dan σ menunjukkan nilai taksiran yang diperoleh pada proses terkontrol (in control) untuk µ, Σ dan σ. Misalkan terdapat X j dengan pengamatan ke-j (j =,,,n) untuk variabel ke-i (i =,,,p) pada subgrup ke-k (k =,,,m), maka standardized dari pengamatan yaitu X j i j () i dengan: µ i = komponen nilai taksiran ke-i dari µ σ i = komponen nilai taksiran ke-i dari σ Dan juga, misalkan z k j = ( kj, kj,, kpj ) T () merupakan vektor standardized dari pengamatan dengan Σ adalah matriks kovarian dari z kj dan Σ adalah nilai taksiran yang diperoleh dari proses terkontrol (in control) dari Σ. Dalam pengontrolan proses pada fase I digunakan Σ, sedangkan pengontrolan proses pada fase II digunakan Σ. Matriks kovarian terkontrol Σ diperoleh dari data pada proses yang terkontrol dalam fase I. Diketahui n X j j X (3) n dimana X merupakan rata-rata sampel untuk variabel ke-i pada subgrup ke-k, dan untuk ratarata sampel standardized yaitu X i n ; i =,,,p (4) i Pada subgrup ke-k, untuk variabel ke-i statistik EWMA dari sampel mean standardized yaitu E ( ) E ; i =,,,p (5) k, i dengan E i dan < λ. Jika suatu diagram EWMA dari rata-rata sampel digunakan untuk tiap variabel ke-p, maka sinyal akan diberikan pada subgrup ke-k jika c / k E melebihi batas kontrol atas (BKA) untuk i =,,,p. Konstanta k ( ) c ; k =,,,m (6) k ( ) berdasarkan dari Var( E ) = c k i. Asimtotik varians dari E diperoleh berdasarkan substitusi k pada persamaan diatas, sehingga diperoleh c (7) ( ) Diagram kontrol MEWMA untuk memonitor µ berdasarkan pada { E } yang disebut dengan diagram M, menggunakan statistik

3 M ) T k c ( Ek, Ek,, Ekp ) Σ ( Ek, Ek,, Ekp (8) Dimana k adalah subgrup atau dapat disebut sebagai sampling, i adalah variabel atau karakteristik kualitas dan j adalah pengamatan. Untuk mendefinisikan squared deviations chart diberikan statistik EWMA dengan squared standardized deviations from target, yaitu n j E ( ) Ek, i (9) n j dimana E, < λ dan i =,,,p i Bentuk pertama dari statistik MEWMA berdasarkan pada { E diagram M adalah M () k n(c ) ( Ek, Ek,, Ekp )( Σ ) }yang disebut dengan T k, Ek,, Ekp () ( E ) Dan untuk meningkatkan kemampuan mendeteksi dalam variabilitas, bentuk kedua dari statistik MEWMA berdasarkan pada { E M () k n(c ) ( Ek, Ek,, Ekp )( Σ ) }yang disebut dengan diagram M adalah T k, Ek,, Ekp () ( E ) 3. Penetapan Batas Kontrol Dalam menetapkan batas kontrol untuk mean proses pada diagram kontrol M digunakan batas kontrol atas (BKA) yaitu P(M k χ α,p) = -α dan penetapan batas kontrol untuk variabilitas proses pada diagram kontrol M berdasarkan P(M k χ α,p) = -α. Hal tersebut dikarenakan bentuk dari M k pada persamaan 9 dan M pada persamaan adalah kuadratik, dimana E berdistribusi Normal (,c k ), sehingga M k dan M akan memili distribusi Chi- i Square dengan derajat bebas p (Johnson and Wichern, 7), dan untuk batas kontrol bawah (BKB) adalah sama dengan (nol). 4. Pemeriksaan Asumsi 4.. Distribusi Normal Multivariat Pemeriksaan distribusi normal multivariat dilakukan untuk menguji estimasi bahwa distribusi data yang akan dianalisis telah berdistribusi normal multivariat. Suatu vektor random X = [X, X,, X p ] dikatakan berdistribusi normal multivariat dengan parameter µ dan Σ mempunyai probability density function T f ( x) exp ( x μ) Σ ( x μ) / / () p ( ) Σ Pemeriksaan asumsi distribusi normal multivariat dilakukan dengan hipotesis: H : Data berdistribusi normal multivariat H : Data tidak berdistribusi normal multivariat Jika X = [X, X,, X p ] berdistribusi normal multivariat maka (x µ) T Σ - (x µ) berdistribusi χ p. Nilai µ dan Σ - dapat diestimasi dengan nilai x dan S - T untuk ( x x ) S ( x x ) dengan: d kj k T ( x x ) S ( x x ) (3) j i j i kj d = nilai jarak kuadrat pada subgrup ke-k dan pengamatan ke-j x j = vektor objek pengamatan pada subgrup ke-k, variabel ke-i dan pengamatan ke-j k j i j i 3

4 x i = vektor rata-rata variabel ke-i S - = invers matrik varian kovarian Suatu data akan berdistribusi normal multivariat jika statistik uji d kj terdapat lebih dari 5% jarak d kj χ (p;α) terletak dalam ellips (Johnson and Wichern, 7). 4.. Uji Matriks Korelasi Pengujian ini dilakukan untuk menguji apakah matrik korelasi merupakan matrik identitas, sehingga dapat diketahui apakah terdapat hubungan antar variabel karakteristik kualitas. Hipotesis dari uji matrik korelasi yaitu H : ρ = I (Tidak ada korelasi antar variabel) H : ρ I (minimal terdapat korelasi antar dua variabel) Jika diperoleh signifikansi (P_value) < α (,5) maka H ditolak, yaitu antar variabel terdapat hubungan (korelasi) karena matriks korelasinya tidak sama dengan matriks identitas. 5. Metodologi Penelitian Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah data karakteristik kualitas pada proses pengontrolan kualitas tahap cutting produksi pipa PVC pada mesin I dengan tipe pipa harian AW ½ di PT. X yang merupakan data sekunder. Pada pengontrolan kualitas terdapat enam karakteristik kualitas yang diamamti, maka penelitian ini menggunakan enam variabel yaitu diameter luar I, diameter luar II, tebal ri, tebal kanan, tebal atas dan tebal bawah. Struktur data pada penelitian terdapat pada Tabel. Tabel. Struktur Data Karakteristik Kualitas Subgrup Pengamatan X Variabel Kualitas X i X p x x i x p j x j x ij x pj n x n x in x pn x k x x kp k j x kj x j x kpj n x kn x n x kpn x m x mi x mp m j x mj x mij x mpj n x mn x min x mpn Rata-rata tiap variabel kualitas x x x dengan x j = nilai karakteristik kualitas pada subgrup ke-k, variabel ke-i dan pengamatan ke-j k =, m ; m = i =,,p ; p = 6 j =,,n ; n = 3 m n x i = rata-rata nilai karakteristik kualitas pada variabel ke-i, dimana x mn i p i x j k j 4

5 m merupakan banyaknya subgroup yang dilakukan p merupakan banyaknya variabel karakteristik kualitas n merupakan banyaknya pengamatan tiap subgrup Pengambilan sampel dilakukan setiap satu jam perhari sebanyak 3 pengamatan secara random, dan pengukuran untuk masing-masing karakteristik kualitas dilakukan dengan menggunakan jangka sorong. Data yang digunakan untuk fase I yaitu produksi tanggal 8 sampai dengan Januari dan data yang digunakan untuk fase II yaitu produksi tanggal 7 sampai dengan 3 Januari. Metode yang dilakukan dalam menganalisis pengontrolan mean proses dan variabilitas proses adalah. Menentukan batas kontrol yang sesuai terlebih dahulu pada diagram kontrol kombinasi MEWMA, dengan langkah-langkah: a. Melakukan pengumpulan data karakteristik kualitas pada proses pengontrolan kualitas tahap cutting dalam produksi pipa PVC di mesin I pada tanggal 8 sampai dengan Januari dan tanggal 7 sampai dengan 3 Januari. b. Melakukan pengujian asumsi normal multivariat dan asumsi saling berkorelasi. c. Mendeskripsikan karakteristik kualitas. d. Menentukan batas kontrol yang sesuai untuk diagram kontrol kombinasi MEWMA, dengan melakukan simulasi.. Menetapkan nilai pembobot (λ) optimum. Menurut Reynolds dan Cho (6), nilai pembobot (λ) yang optimum adalah sebesar,989 dan,6.. Menetapkan suatu nilai batas kontrol untuk diagram MEWMA M dan diagram MEWMA M, yaitu berdasarkan nilai percentile dari data untuk fase I. Untuk fase II menggunakan nilai pembobot dan batas kontrol yang optimum pada fase I. 3. Melakukan simulasi sebanyak. runs. 4. Jika diperoleh ARL yang kurang dari nilai 37, maka dilakukan simulasi kembali sebanyak. runs dengan menetapkan batas kontrol yang baru. 5. Jika diperoleh ARL bernilai 37, maka batas kontrol tersebut digunakan pada diagram MEWMA M dan diagram MEWMA M untuk mengontrol variabel karakteristik kualitas yang terpilih.. Mengontrol proses produksi pipa PVC pada fase I dan fase II dengan menggunakan diagram kontrol kombinasi MEWMA, yaitu diagram MEWMA M digunakan untuk mengontrol target (mean) proses dan diagram MEWMA M untuk mengontrol variabilitas proses dengan langkah-langkah: a. Data dibagi menjadi dua, data untuk fase I yaitu data pada tanggal 8 sampai dengan Januari dan data untuk fase II yaitu data pada tanggal 7 sampai dengan 3 Januari. b. Membuat diagram kontrol MEWMA M untuk fase I. c. Membuat diagram kontrol MEWMA M untuk fase I. d. Membuat diagram sebab abat dari proses produksi yang tidak terkontrol. e. Membuat diagram kontrol MEWMA M untuk fase II, dengan menggunakan nilai taksiran Σ terkontrol yang diperoleh pada fase I. f. Membuat diagram kontrol MEWMA M untuk fase II, dengan menggunakan nilai taksiran Σ terkontrol yang diperoleh pada fase I. 6. Deskriptif Karakteristik Kualitas Deskriptif dari variabel karakteristik kualitas yang diukur pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel. Variabel kualitas tersebut terdiri dari diameter luar I, diameter luar II, tebal ri, tebal kanan, tebal atas dan tebal bawah. 5

6 Tabel. Deskriptif Karakteristik Kualitas Variabel Rata-rata Varians Min Maks Diameter Luar I,5,55,7 Diameter Luar II,46,58,97,7 Tebal Kiri,76,59,4,54 Tebal Kanan,784,548,4,54 Tebal Atas,737,554,4,5 Tebal Bawah,696,56,4,53 Berdasarkan Tabel diketahui bahwa nilai rata-rata untuk variabel diameter luar I adalah,5, untuk diameter luar II adalah,46. Rata-rata untuk variabel tebal ri sebesar,76, untuk variabel tebal kanan sebesar,784. Kemudian untuk variabel tebal atas memili ratarata sebesar,737 dan untuk variabel tebal bawah,696. Nilai varians untuk variabel diameter luar I dan diameter luar II sangat kecil yaitu,55 untuk diameter luar I dan,58 untuk diameter luar II, sehingga variasi untuk kedua variabel tersebut tidak terlalu jauh berbeda. Namun, nilai varians untuk variabel tebal ri, tebal kanan, tebal atas dan tebal bawah cenderung lebih besar jika dibandingkan dengan nilai varians untuk variabel diameter luar I dan diameter luar II. Nilai minimal merupakan nilai yang paling kecil yang terdapat pada data produksi, sedangkan nilai maksimal merupakan nilai yang paling besar yang terdapat pada data produksi untuk masing-masing variabel karakteristik kualitas. 7. Pemeriksaan Asumsi 7.. Distribusi Normal Multivariat Pada uji distribusi normal multivariat data produksi pipa PVC pada tahap cutting untuk fase I dan fase II, yang menggunakan hipotesis H : Data berdistribusi normal multivariat H : Data tidak berdistribusi normal multivariat Berdasarkan hasil uji asumsi normal multivariat diperoleh sebesar 66,% untuk fase I dan sebesar 7,83% untuk fase II nilai d kj χ (6;,5) maka terdapat statistik uji d kj > 5% sehingga H gagal ditolak yang berarti bahwa data produksi pipa PVC untuk fase I dan fase II mengikuti distribusi normal multivariat. 7.. Uji Matriks Korelasi Pengujian matriks korelasi dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel karakteristik kualitas produksi pipa PVC pada tahap cutting untuk fase I dan fase II, dengan hipotesis H : ρ = I (Tidak ada korelasi antar variabel) H : ρ I (minimal terdapat korelasi antar dua variabel) Berdasarkan hasil uji Bartlett diperoleh signifikansi (P_value) sebesar, untuk fase I dan fase II, sehingga keputusan H ditolak, dimana P_value < α =,5. Hal ini berarti bahwa terdapat hubungan antar variabel karakteristik kualitas produksi pipa PVC pada tahap cutting, baik untuk fase I dan juga pada fase II. 8. Penentuan Batas Kontrol Pada penelitian ini, batas kontrol yang digunakan diperoleh dengan cara melakukan simulasi hingga mendapatkan nilai ARL sebesar 37. Dalam simulasi, dilakukan pengambilan sampel random sebanyak dari total data rata-rata tiap subgrup dan sebanyak 3 dari total 36 data pengamatan. Kemudian, menetapkan nilai lamda dan batas kontrol atas untuk diagram M dan M dengan program diagram kontrol dijalankan sampai. kali run. Dilakukan pencatatan sinyal out of control, jika pada suatu run terdapat pengamatan yang keluar dari batas kontrol. Hasil dari pencatatan pada beberapa sinyal out of control untuk sejumlah run kemudian di rata-rata. Hasil dari rata-rata tersebut yang dinamakan ARL. Apabila nilai ARL belum 6

7 mencapai 37, maka dilakukan simulasi berulang kali. Simulasi dilakukan dengan menetapkan beberapa nilai lamda dan batas kontrol. Dari beberapa simulasi yang dilakukan, diperoleh nilai batas kontrol diagram kombinasi MEWMA sebesar 86,5695 untuk mengontrol target (mean) proses dan sebesar 856,59989 untuk mengontrol variabilitas proses dengan menggunakan lamda sebesar,989. Batas kontrol tersebut selanjutnya digunakan untuk mengontrol proses produksi pipa PVC pada tahap cutting fase I dan fase II. 9. Penerapan Diagram Kontrol Kombinasi MEWMA Tujuan dalam penerapan diagram kontrol kombinasi MEWMA adalah melakukan pengontrolan terhadap mean proses dan variabilitas proses dengan pengambilan pengamatan subgroup. Pengontrolan dalam penerapan diagram kontrol kombinasi MEWMA pada data produksi pipa PVC tahap cutting untuk fase I dapat dilihat pada Gambar dan Gambar. Pada Gambar, merupakan gambar diagram kontrol M untuk mengontrol target (mean) proses, diketahui bahwa target (mean) proses dari produksi pipa PVC tidak terkontrol, hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa pengamatan yang melebihi dari batas kontrol atas (BKA) M senilai 86,5695 dan nilai batas kontrol bawah (BKB) adalah nol. Terdapat 3 pengamatan yang keluar melebihi dari batas kontrol diagram M yaitu pada pengamatan ke, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 44, 45, 46, 47, 48. Setelah faktor penyebab proses tidak terkontrol diketahui, maka ke-3 pengamatan dikeluarkan dan dilakukan pengontrolan kembali dengan asumsi tidak terdapat gangguan dalam proses produksi M 8 BKA M 6 4 BKB M observasi ke- Gambar. Diagram Kontrol M Fase I (kontrol ) Pada pengontrolan target (mean) proses kedua dapat diketahui bahwa proses produksi pipa PVC masih belum terkontrol, hingga dilakukan enam kali pengontrolan target (mean) proses. Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa pengamatan yang melebihi dari batas kontrol. Berdasarkan Gambar, merupakan gambar pengontrolan ketujuh dari diagram M yang telah dilakukan, maka diperoleh bahwa target (mean) proses telah terkontrol. Hal tersebut dapat dilihat pada ttersebut, dimana tidak adanya pengamatan yang melebihi dari batas kontrol, semua pengamatan berada dibawah batas kontrol atas (BKA) M yaitu senilai 86,5695 dan nilai batas kontrol bawah (BKB) adalah nol, dengan matriks varian kovarian terkontrol (Σ ), yang diduga dengan S seperti yang ditunjukkan berikut ini S

8 Sehingga, pada fase I target (mean) proses produksi pipa PVC sudah terkontrol. 9 BKA M 8 7 M BKB M observasi ke- Gambar. Diagram Kontrol M Fase I (kontrol 7) Tabel 3 menunjukkan beberapa pengamatan yang tidak terkontrol diagram M pada pengontrolan pertama sampai dilakukan pengontrolan yang keenam. Dan pengamatan yang menyebabkan target (mean) proses tidak terkontrol tersebut, setelah diketahui faktor penyebabnya, kemudian pengamatan yang tidak terkontrol dikeluarkan dalam proses pengontrolan selanjutnya. Dari Tabel 3 dapat diketahui, pada pengontrolan pertama terdapat 3 pengamatan yang out of control yang terdiri dari pengamatan, 3, 4,5, 6, 7, 8, 9, 44, 45, 46, 47, dan 48. Pengontrolan kedua terdiri dari pengamatan out of control yaitu pengamatan, 3, 4, 5, 6, 3, 3, 3, 33, 34, dan 35. Untuk pengontrolan ketiga terdapat 6 pengamatan yang out of control, yaitu pengamatan,,, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,,,, 3, 4 dan 5. Pengontrolan keempat terdiri dari 7 pengamatan out of control yaitu pengamatan 5, 6, 7, 8, 9,,. Pada pengontrolan kelima terdapat 4 pengamatan out of control terdiri dari pengamatan 3, 4, 5 dan 6. Dan untuk pengontrolan keenam, terdapat pengamatan yang out of control, yaitu pengamatan. Tabel 3. Pengamatan Tidak Terkontrol pada Diagram M Pengontrolan ke- Jumlah Pengamatan Tidak Terkontrol Pengamatan yang Tidak Terkontrol 3, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 44, 45, 46, 47, 48, 3, 4, 5, 6, 3, 3, 3, 33, 34, ,,, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,,,, 3, 4, , 6, 7, 8, 9,, 5 4 3, 4, 5, 6 6 Setelah dilakukan pengontrolan proses produksi pada target (mean) proses, maka selanjutnya dilakukan pengontrolan pada variabilitas proses, karena pada variabilitas proses berdasarkan pada squared standardized deviation dari target (mean) dan ditunjukkan pada Gambar 3 dan Gambar 4. 8

9 M 4 3 BKA M BKB M observasi ke- Gambar 3. Diagram Kontrol M Fase I (kontrol ) Selanjutnya Gambar 3, merupakan gambar diagram kontrol M untuk mengontrol variabilitas proses, dapat diketahui bahwa variabilitas proses dari produksi pipa PVC tidak terkontrol, hal ini ditunjukkan dengan adanya beberapa pengamatan yang melebihi dari batas kontrol atas (BKA) M senilai 856,59989 dan nilai batas kontrol bawah (BKB) adalah nol yaitu sebanyak 3 pengamatan, yang terdiri dari pengamatan ke 8, 9,, 39, 4, 4, 4, 44, 46, 48, 49, 5 dan 5. Kemudian ke-3 pengamatan yang menyebabkan proses tidak terkontrol tersebut dikeluarkan, dan dilakukan pengontrolan kembali dengan asumsi tidak terdapat gangguan dalam proses produksi. Pada pengontrolan variabilitas proses yang kedua, diperoleh bahwa proses produksi pipa PVC belum terkontrol, sampai dilakukan empat kali pengontrolan variabilitas proses. Hal itu ditunjukkan dengan masih terdapat beberapa pengamatan yang melebihi dari batas kontrol. 3 BKA M 5 M 5 5 BKB M observasi ke- Gambar 4. Diagram Kontrol M Fase I (kontrol 5) Pada pengontrolan kelima diagram M yang telah dilakukan, maka diperoleh bahwa variabilitas proses telah terkontrol. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 4, dimana tidak adanya pengamatan yang melebihi dari batas kontrol, seluruh pengamatan berada dibawah batas kontrol atas (BKA) M yaitu senilai 856,59989 dan nilai batas kontrol bawah (BKB) adalah nol. Sehingga, pada fase I variabilitas proses produksi pipa PVC sudah terkontrol, dengan matriks varian kovarian terkontrol (Σ ), yang diduga dengan S seperti yang ditunjukkan berikut ini 9

10 S Tabel 4 menunjukkan beberapa pengamatan yang tidak terkontrol diagram M. Dimana nantinya pengamatan yang menyebabkan varibilitas proses tidak terkontrol pada pengontrolan pertama hingga pengontrolan keempat, setelah diketahui faktor penyebabnya, pengamatan tersebut dikeluarkan dalam proses pengontrolan selanjutnya. Tabel 4. Pengamatan Tidak Terkontrol pada Diagram M Pengontrolan ke- Jumlah Pengamatan Tidak Terkontrol Pengamatan yang Tidak Terkontrol 3 8, 9,, 39, 4, 4, 4 44, 46, 48, 49, 5, 5 3 5, 6, 8, 9,,, 3, 6, 7, 73, 95, 96, , 7, 7, 8, ,,, 3, 4 Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui, pada pengontrolan pertama terdapat 3 pengamatan yang out of control yang terdiri dari pengamatan 8, 9,, 39, 4, 4, 4, 44, 46, 48, 49, 5 dan 5. Untuk pengontrolan kedua terdapat 3 pengamatan yang out of control, yaitu pengamatan 5, 6, 8, 9,,, 3, 6, 7, 73, 95, 96, dan 97. Pada pengontrolan ketiga terdapat 5 pengamatan out of control terdiri dari pengamatan 6, 7, 7, 8 dan 63. Dan untuk pengontrolan keempat, terdapat 5 pengamatan yang out of control, yaitu pengamatan,,, 3, dan 4. Dalam penerapan diagram kontrol kombinasi MEWMA, untuk mengetahui penyebab tidak terkontrolnya dari target (mean) proses dan variabilitas proses, maka dilakukan penelusuran beberapa faktor-faktor penyebab penurunan proses produksi sebagai upaya memperbai dan mengantisipasi adanya penurunan kualitas proses produksi pipa PVC melalui diagram sebab abat seperti pada Gambar 5. Measurements Material Personnel Pengukuran yang kurang tepat Listrik yang tiba-tiba mati (off) Komposisi bahan baku berubah-ubah Perencanaan produksi yang kurang Mixer menghasilkan bahan baku Kelelahan Kemampuan dalam mensetting Spray buntu Elemen pemanas putus Filter bocor Target dan Variabilitas tidak terkontrol Environment Methods Machines Gambar 5. Diagram Sebab Abat Gambar 5 menjelaskan diagram sebab abat proses produksi pipa PVC. Terjadinya proses yang tidak terkontrol diduga dapat dipengaruhi oleh kemampuan personal (petugas) seperti terjadi kelelahan, kemampuan dalam men-setting (mengatur) mesin. Kemudian ditinjau dari faktor mesin, yaitu spray buntu, elemen pemanas putus, filter bocor. Faktor material, dapat

11 ditinjau dari komposisi bahan baku yang berubah-ubah. Untuk faktor metode, perencanaan suatu produksi yang kurang sempurna, mixer menghasilkan bahan baku yang tidak homogen dapat menyebabkan suatu proses produksi tidak terkontrol. Dan juga, pengukuran (measurement) yang kurang tepat pada karakteristik kualitas pipa PVC, serta lingkungan yang tidak mendukung seperti jika terjadi listrik yang tiba-tiba padam (off). Target (mean) proses dan variabilitas proses pada fase I dalam produksi pipa PVC tahap cutting telah terkontrol. Maka taksiran parameter terkontrol yang telah diperoleh pada fase I tersebut akan digunakan untuk melihat kestabilan proses produksi yang diterapkan pada diagram kontrol kombinasi MEWMA untuk fase II. Pengontrolan target (mean) proses dalam penerapan diagram kontrol kombinasi MEWMA pada data produksi pipa PVC tahap cutting untuk fase II dapat dilihat pada Gambar M 5 BKA M 5 BKB M observasi ke- Gambar 6. Diagram Kontrol M Fase II Berdasarkan Gambar 6, diperoleh bahwa target (mean) proses dari produksi pipa PVC tidak terkontrol, hal ini dikarenakan terdapat beberapa pengamatan yang melebihi dari batas kontrol atas (BKA) M senilai 86,5695 dan nilai batas kontrol bawah (BKB) adalah nol. Sebanyak 9 pengamatan yang keluar melebihi dari batas kontrol diagram M yaitu pada pengamatan ke 6,, 3, 4, 39, 4, 4, 4, 48, 9, 9, 9, 93, 94, 95, 5, 8, 9 dan. Sehingga, untuk target (mean) proses pada produksi pipa PVC tidak terkontrol, atau dengan kata lain proses produksi pipa PVC belum stabil. Untuk pengontrolan varibilitas proses dalam penerapan diagram kontrol kombinasi MEWMA pada data produksi pipa PVC tahap cutting untuk fase II dapat dilihat pada Gambar 7. 3 BKA M 5 M 5 5 BKB M observasi ke- Gambar 7. Diagram Kontrol M Fase II

12 Pada Gambar 7, dapat diketahui bahwa variabilitas proses dari produksi pipa PVC sudah terkontrol. Hal ini, ditunjukkan dengan tidak adanya pengamatan yang keluar melebihi batas kontrol atas (BKA) M senilai 856,59989 dan nilai batas kontrol bawah (BKB) adalah nol. Sehingga, dapat dikatakan bahwa proses produksi pipa PVC telah stabil.. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diperoleh keismpulan penelitian ini yaitu dalam penentuan batas kontrol yang sesuai untuk diagram kontrol kombinasi MEWMA diperoleh batas kontrol untuk diagram M sebesar 86,5695 dan batas kontrol untuk diagram M sebesar 856,59989 dengan menggunakan lamda sebesar,989. Pengontrolan kualitas pada produksi pipa PVC dengan variabel karakteristik kualitas diameter luar I, diameter luar II, tebal ri, tebal kanan, tebal atas dan tebal bawah menggunakan diagram kontrol kombinasi MEWMA, dibagi menjadi dua yaitu fase I dan fase II. Pada fase I, setelah pengontrolan ketujuh, target (mean) proses produksi pipa PVC telah terkendali. Dan untuk variabilitas proses produksi pipa PVC terkendali, setelah dilakukan pengontrolan kelima. Dan untuk fase II, target (mean) proses pada produksi pipa PVC tidak terkontrol, atau dengan kata lain proses produksi pipa PVC belum stabil dan untuk variabilitas proses dari produksi pipa PVC sudah terkontrol. Sehingga, dapat dikatakan bahwa proses produksi pipa PVC telah stabil. DAFTAR PUSTAKA Away, G. A., 6. The Shortcut of MATLAB Programming. Informatika Bandung. Fadila, R., dan Dewayanti, P.W.,. DI PT. TJAKRINDO MAS GRESIK. Laporan Kerja Praktek S Statsitika. FMIPA ITS. Surabaya. Hapsari, P. O., 9. Penerapan Diagram Kontrol MEWMA dan MEWMV pada Proses Produksi Coca Cola.5L PT. Coca Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Laporan Tugas Akhir S Statsitika. FMIPA ITS. Surabaya. Johnson, R. A., and Winchern, D.W., 7. Applied Multivariate Statistical Analysis Sixth Edition. Pearson Prentice Hall. Iriawan, N. 6. Mengolah Data Statistik dengan Mudah Menggunakan Minitab 4. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET Montgomery. D. C., 5. Introduction to Statistical Quality Control. 5th. Ed.New York.N.Y. John Wiley and Sons. Reynolds, M. R., and Cho, G. Y., 6. Multivariat Control Charts for Monitoring Mean Vetor and Covariance Matrix. Quality Technology. 38. pp Reynolds, M. R., and Stoumbos,. G., 8. Combinations of Multivariate Shewhart and MEWMA Control Charts for Monitoring The Mean Vector and Covariance Matrix. Quality Technology. 4. pp Tyagita, R. P. V.,. Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Minyak Lumas dengan Menggunakan Diagram Kontrol Kombinasi MEWMA. Laporan Tesis S Statistika. FMIPA ITS. Surabaya. Walpole, R. E Pengantar Statistika Edisi ke-3. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011

PIPA PVC PUTU WITRI DEWAYANTI Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT. Co Pembimbing: Wibawati, S.Si, M.Si. Kamis, 7 Juli 2011 PUTU WITRI DEWAYANTI 137131 1 PENERAPAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MULTIVARIATE EXPONENTIAL WEIGHTED MOVING AVERAGE (MEWMA) PADA TAHAP CUTTING PROSES PRODUKSI PIPA PVC Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri,

Lebih terperinci

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-290

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No.2, (2014) ( X Print) D-290 JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No., (04) 337-350 (30-98X Print) D-90 Pengontrolan Kualitas Diameter Pipa Baja pada Proses Tube Mill dengan Menerapkan Diagram Kontrol Kombinasi MEWMA Dimas N. D. Seputro

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI. Abstrak PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT UNTUK VARIABILITAS BERDASARKAN MATRIKS KOVARIANSI DAN MATRIKS KORELASI Dwi Yuli Rakhmawati, Muhammad Mashuri 2,2) Institut Teknologi Sepuluh Nopember dwiyuli_rakhmawati@yahoo.com,

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA

PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Juli 03 PERBANDINGAN KINERJA DIAGRAM KONTROL G DAN DIAGRAM KONTROL S BESERTA APLIKASINYA Marlon Stivo Noya Van Delsen, *) dan Muhammad Mashuri ) ) Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA

PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MEWMA Jurnal Matematika UNAND Vol. 5 No. 3 Hal. 7 14 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGONTROLAN BAHAN BAKU PRODUKSI SEMEN JENIS PCC DI PT. SEMEN PADANG DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MINYAK LUMAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MINYAK LUMAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MINYAK LUMAS DENGAN MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL KOMBINASI MEWMA Rxyzcha Pradhana Vydia Tyagita 1, Muhammad Mashuri 2 Mahasiswa S2 Statistika Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

Diagram ARL W i & W Ri. Varian

Diagram ARL W i & W Ri. Varian maka nilai RL 1 yang ada ditambah satu sampai ditemui adanya out of control. Menentukan 1 dengan menghitung rata-rata RL 1 dari keseluruhan replikasi. Untuk aplikasi data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK. MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Seminar Hasil Tugas Akhir PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI HEXAGON BOLT M16 X 75MM DI PT.TIMUR MEGAH STEEL GRESIK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Febrianto 1308 100 075 Dosen

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 121-130 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp)

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK TANGAN DI PT. X MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np (Mnp) Oleh: Wenny Rakhmania 1306 100 032 Jurusan Statistika Institut Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.3 Peta Kendali Hotelling Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali proses produksi yang memiliki karakteristik kualitas lebih dari satu. Proses yang seperti ini disebut dengan

Lebih terperinci

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO

PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO Program Studi MMT-ITS, Surabaya Februari 3 PENENTUAN DIAGRAM KENDALI DALAM ANALISIS KUALITAS PRODUKSI BISKUIT SQUARE PUFF PT. UBM BISCUIT SIDOARJO Rizal Rinumpoko *), Septia Fendiasari, Lucia Aridinanti,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS)

PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN MATEMATIKA UNIVERSITAS ANDALAS) Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 104 111 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGENDALIAN PROSES VARIABILITAS MULTIVARIAT MELALUI VEKTOR RAGAM (STUDI KASUS : IPK DAN LAMA STUDI LULUSAN

Lebih terperinci

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum

Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 240 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum Pengendalian Kualitas Statistik Produk Botol Sting 40 ml di PT IGLAS (Persero) Oleh: Wahyu Eka Kusumaningrum 1308030047 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PT IGLAS (Persero) merupakan perusahaan manufacturing

Lebih terperinci

Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 30 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya

Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 30 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya Seminar Tugas Akhir Penerapan Diagram Kontrol EWMA dan NEWMA pada Proses Pembuatan Benang 3 Rayon di PT. Lotus Indah Textile Industries Surabaya Rista Wijayanti (37 6) Dosen Pembimbing : Dr. Sony Sunaryo,

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM MEWMA BARU PADA PROSES BLENDING BAGIAN PRIMARY DI SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA

PENERAPAN DIAGRAM MEWMA BARU PADA PROSES BLENDING BAGIAN PRIMARY DI SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA PENERAPAN DIAGRAM MEWMA BARU PADA PROSES BLENDING BAGIAN PRIMARY DI SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA Sri Sulistyawati. 1, Muhammad Mashuri 2 1) Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA ITS 2) Dosen Jurusan

Lebih terperinci

Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X )

Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X ) Monitoring Uji Stabilitas Jenis Tablet Antibiotik Pada Masa Kadaluarsa Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat (Studi Kasus : PT X ) Rindang Sukmanita dan Muhamad Mashuri Mahasiswa Jurusan Statistika,

Lebih terperinci

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual JURUSAN STATISTIKA Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Front Grille Menggunakan Diagram Kontrol Multivariat Individual Silvia Setia Armadi 1308 030 006 Dr. Muhammad Mashuri, MT PENDAHULUAN JURUSAN STATISTIKA

Lebih terperinci

Oleh: Sri Sulistyawati Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT

Oleh: Sri Sulistyawati Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT Penerapan Diagram MEWMA Baru Pada Proses Blending Bagian Primary di Perusahaan Rokok X Oleh: Sri Sulistyawati 1306100060 Dosen Pembimbing: Dr. Muhammad Mashuri, MT PENDAHULUAN Latar Belakang.. Industri

Lebih terperinci

GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI

GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI GRAFIK PENGENDALI Mnp PADA DATA TAK SESUAI Nonik Brilliana P 1, Sudarno 2, dan Suparti 2 1 Mahasiswa Jurusan Statistika FSM Undip 2 Staf Pengajar Jurusan Statistika FSM Undip Abstrak Pada era globalisasi

Lebih terperinci

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X

ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X ANALISIS KAPABILITAS PROSES PRODUKSI FILTER ROKOK SUPER SLIM JENIS MONO DI PT. X Utami Rizky Damayanti 1308 030 06 Dosen Pembimbing: Dra. Sri Mumpuni R., MT Sidang Tugas Akhir Diploma III Statistika Institut

Lebih terperinci

BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT. menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian

BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT. menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian BAB III PENGENDALIAN KUALITAS MULTIVARIAT Seperti yang telah dibahas pada bab sebelumnya bahwa untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, haruslah dilakukan pengendalian pada proses produksinya.

Lebih terperinci

KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G PERFORMANCE OF W CONTROL CHART AND G CONTROL CHART

KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G PERFORMANCE OF W CONTROL CHART AND G CONTROL CHART Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan Desember 06 Volume 0 Nomor Hal. 37 47 KINERJA DIAGRAM KONTROL W DAN DIAGRAM KONTROL G M. Stivo Noya Van Delsen, Mozart Winston Talakua,, Jurusan Matematika FMIPA UNPATTI

Lebih terperinci

MODUL 5 PETA KENDALI CUSUM & EWMA

MODUL 5 PETA KENDALI CUSUM & EWMA MODUL 5 PETA KENDALI CUSUM & EWMA Laboratorium OSI & K FT.UNTIRTA Praktikum Pengendalian Kualitas 2014 Page 1 MODUL 5 PETA KENDALI CUSUM & EWMA A. Tujuan Praktikum Berikut ini adalah tujuan praktikum modul

Lebih terperinci

Seminar Hasil Tugas Akhir

Seminar Hasil Tugas Akhir Seminar Hasil Tugas Akhir Pengontrolan Kualitas Pada Proses Produksi Rokok Unit Sigaret Kretek Mesin (SKM) di PT. X Dengan Diagram Kontrol Mahalanobis Distance (D 2 ) Dosen Pembimbing : Dr. Muhammad Mashuri,

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 1, Tahun 2016, Halaman 31-40 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIATE EXPONENTIALLY WEIGHTED

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengendalian kualitas merupakan aktivitas keteknikan dan manajemen, yang dengan aktivitas itu bisa diukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkannya dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kualitas produk memegang peranan penting dalam menentukan maju atau mundurnya perusahaan. Pengendalian kualitas proses produksi merupakan faktor penting dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketatnya persaingan antara perusahaan industri satu dengan yang lainnya menyebabkan semakin banyak dan beragam industri saat ini yang berusaha untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Spray Tube Body ftn Menggunakan Diagram Kontrol MEWMA

Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Spray Tube Body ftn Menggunakan Diagram Kontrol MEWMA Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Spray Tube Body ftn Menggunakan Diagram Kontrol MEWMA Oleh : Nurul Qomariyah 1308030012 Dosen Pembimbing : Dr. Muhammad Mashuri, MT LATAR BELAKANG Kualitas Proses

Lebih terperinci

(MEWMA) Zuhrawati Latif ABSTRAK

(MEWMA) Zuhrawati Latif ABSTRAK Peta Kendali Multivariate Exponentially Weighted Moving Average (MEWMA) Zuhrawati Latif Mahasiswa Jurusan Matematika Universitas Hasanuddin ABSTRAK Proses produksi merupakan serangkaian kegiatan dalam

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. CuSum. Univariate EWMA MEWMA. Multivariate Hotelling. Kosumen. Kualitas Baik. Peta Kendali. Pengendalian Kualitas

PENDAHULUAN. CuSum. Univariate EWMA MEWMA. Multivariate Hotelling. Kosumen. Kualitas Baik. Peta Kendali. Pengendalian Kualitas PENDAHULUAN Kosumen Kualitas Baik Univariate CuSum EWMA Peta Kendali Pengendalian Kualitas MEWMA Multivariate Hotelling PENDAHULUAN R U M U S A N M A S A L A H 1. Bagaimana prosedur pembentukan peta kendali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. upaya peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kualitas serta sarana prasarana

BAB I PENDAHULUAN. upaya peningkatan kesejahteraan dan peningkatan kualitas serta sarana prasarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumatera Barat sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang saat ini terus melakukan percepatan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan dan daya saing. Provinsi

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T 2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T 2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 583-592 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T 2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE)

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE) PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL DI PT. MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL D 2 (MAHALANOBIS DISTANCE) Taufiq Primananda 1, Slamet Mulyono 2, Dedy Dwi Prastyo 2 1 Mahasiswa Jurusan Statistika FMIPA-ITS

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA22 MENGGUNAKAN PETA KENDALI T 2 HOTTELING

PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA22 MENGGUNAKAN PETA KENDALI T 2 HOTTELING PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK LAMP CASE TIPE CA MENGGUNAKAN PETA KENDALI T HOTTELING Oleh : PARAMITHA DIAN LINGGANI PUTRI NRP 308 030 008 Dosen Pembimbing Dr. Muhammad Mashuri, MT. LATAR BELAKANG Bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Kualitas suatu produk merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Untuk mempertahankan suatu kualitas produk, produk harus dikendalikan dan dimonitor

Lebih terperinci

Oleh: Nurul Hidayah Dosen pembimbing: Dra. Laksmi Prita, M.Si

Oleh: Nurul Hidayah Dosen pembimbing: Dra. Laksmi Prita, M.Si KAJIAN PERBANDINGAN KINERJA GRAFIK PENGENDALI CUMULATIVE SUM (CUSUM) DAN EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA) DALAM MENDETEKSI PERGESERAN RATARATA PROSES Oleh: Nurul Hidayah 06 0 057 Dosen pembimbing:

Lebih terperinci

Dlri Fiuia $trbi# Nn/l. N

Dlri Fiuia $trbi# Nn/l. N 4di ". ; :W -":Es-..3rys\ il., F. ii) I _-- ::...-.ij.jr,-i:lii:{aid{*;f,!.:rtq {'!%EEryryrynr:rirjt'i',r\14:Er:i{Y.ii.. :1 t:irrri,' -.,::ffi.t I A*ikel sleh Dwi Fiuia Subiakti ini Telah diperiksa dan

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE)

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) PENERAPAN DIAGRAM KONTROL IMPROVED GENERALIZED VARIANCE PADA PROSES PRODUKSI HIGH DENSITY POLYETHYLENE (HDPE) (Studi Kasus Di CV. Garuda Plastik Karangawen) SKRIPSI Disusun Oleh: Nama : Rahma Kurnia Widyawati

Lebih terperinci

S 10 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis)

S 10 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) PROSIDING ISBN : 978 979 6353 6 3 S 0 Studi Simulasi Tentang Penerapan Grafik Pengendali Berdasarkan Analisis Komponen Utama (Principal Component Analysis) Wirayanti ), Adi Setiawan ), Bambang Susanto

Lebih terperinci

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas

PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama Studi Lulusan Matematika Universitas Andalas Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 85 92 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PEMBUATAN BAGAN KENDALI MULTIVARIAT T 2 -HOTELLING UNTUK PROSES PERKULIAHAN Studi Kasus : IPK dan Lama

Lebih terperinci

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT

PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING KLASIK DENGAN T 2 HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI NON-NORMAL MULTIVARIAT Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 17 4 ISSN : 303 910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PERBANDINGAN BAGAN KENDALI T HOTELLING KLASIK DENGAN T HOTELLING PENDEKATAN BOOTSTRAP PADA DATA BERDISTRIBUSI

Lebih terperinci

LOGO. Pengontrolan Kualitas Produksi Mebel Di PT. Majawana dengan Diagram Kontrol Multivariat Atribut Berdasarkan Jarak Chi-Square

LOGO. Pengontrolan Kualitas Produksi Mebel Di PT. Majawana dengan Diagram Kontrol Multivariat Atribut Berdasarkan Jarak Chi-Square Pengontrolan Kualitas Produksi Mebel Di PT. Majawana dengan Diagram Kontrol Multivariat Atribut Berdasarkan Jarak Chi-Square BAGUS YUSWANTANA 1306 1000 30 Dosen Pembimbing : Drs. Haryono, M.Sc LOGO PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri

Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri Vol. 10, No. 1, 26-34, Juli 2013 Bagan Kendali Rasio Likelihood dan Aplikasinya pada Data Kurs Mata Uang dan Industri Andi Fitri Ayu 1, Erna Tri Herdiani 1, M. Saleh AF 1, Anisa 1, Nasrah Sirajang 1 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini terdiri dari 3 bagian. Pada bagian pertama diberikan tinjauan pustaka dari penelitian sebelumnya. Pada bagian kedua diberikan teori penunjang untuk mencapai tujuan penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK Seminar Tugas Akhir Diploma III Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember 011 ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK MULTIVARIAT PADA PROSES PENGGILINGAN AKHIR SEMEN DI PT. SEMEN GRESIK Oleh : Yuanita

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK MESIN DI PT X DENGAN DIAGRAM KONTROL MAHALANOBIS DISTANCE (D 2 )

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK MESIN DI PT X DENGAN DIAGRAM KONTROL MAHALANOBIS DISTANCE (D 2 ) PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK UNIT SIGARET KRETEK MESIN DI PT X DENGAN DIAGRAM KONTROL MAHALANOBIS DISTANCE (D 2 ) Septyarini Dwi Rianti, dan Muhammad Mashuri Jurusan Statistika Institut

Lebih terperinci

Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik)

Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik) J. Math. and Its Appl. ISSN: 19-65X Vol., No. 1, May. 5, 47 59 Analisis Pengendalian Kualitas Multivariate Air Minum (Studi Kasus di PDAM Gresik) Nuri Wahyuningsih, Dwi Pusdikarta Jurusan Matematika Institut

Lebih terperinci

Prosiding Statistika ISSN:

Prosiding Statistika ISSN: Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Implementasi Diagram Kendali Kombinasi Individual (X) dan Moving Range (MR) pada Komponen Pesawat Implementation A Combined Individual (X) and Moving Range (MR) Control

Lebih terperinci

PERAN STATISTIKA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI Pengendalian Mutu dengan Bantuan Statistika

PERAN STATISTIKA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI Pengendalian Mutu dengan Bantuan Statistika PERAN STATISTIKA DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN INDUSTRI Pengendalian Mutu dengan Bantuan Statistika Muhammad Arif Tiro Program Studi Statistika FMIPA Universitas Negeri Makassar Abstrak Salah satu alat

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 3, Tahun 2014, Halaman 471-479 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN DIAGRAM KONTROL MAHALANOBIS PADA PROSES PRODUKSI MINUMAN

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA

ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI MAHASISWA Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 ANALISIS FAKTOR TERHADAP DATA PENGGUNAAN WEB PERSONAL DOSEN ITS DAN PERBANDINGAN TERHADAP PENCAPAIAN IPK DAN LAMA STUDI

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL JENIS KURSI INDOOR DI PT.MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT ATRIBUT BERDASARKAN JARAK CHI-SQUARE

PENGONTROLAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL JENIS KURSI INDOOR DI PT.MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT ATRIBUT BERDASARKAN JARAK CHI-SQUARE PENGONTROLAN KUALITAS PRODUKSI MEBEL JENIS KURSI INDOOR DI PT.MAJAWANA DENGAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT ATRIBUT BERDASARKAN JARAK CHI-SQUARE 1 Bagus Yuswantana, 2 Haryono 1 Mahasiswa Jurusan Statistika

Lebih terperinci

ANALISIS RANCANGAN EKONOMI PADA GRAFIK KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA) UNTUK MEAN DAN VARIANS

ANALISIS RANCANGAN EKONOMI PADA GRAFIK KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA) UNTUK MEAN DAN VARIANS ANALISIS RANCANGAN EKONOMI PADA GRAFIK KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA) UNTUK MEAN DAN VARIANS Oleh: Dian Mareta Windayani 1206 100 055 Desen pembimbing: Dra. Laksmi Prita, M.Si Abstrak

Lebih terperinci

KOMPUTASI METODE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN GUI MATLAB

KOMPUTASI METODE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN GUI MATLAB KOMPUTASI METODE EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI MENGGUNAKAN GUI MATLAB (STUDI KASUS : PT Djarum Kudus SKT Brak Megawon III) SKRIPSI Disusun Oleh : IYAN

Lebih terperinci

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN

ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN J u r n a l E K B I S / V o l. X IV/ N o. / e d i s i S e p t e m b e r 15 7 ANALISIS KAPABILITAS PROSES UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PEMBATAS BUKU INDUSTRI RUMAHAN *( Diah Ayu Novitasari Fakultas

Lebih terperinci

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses

Kata Kunci: Bagan kendali Multivariat np, karakteristik kecacatan, tahap start-up stage, tahap pengendalian proses Jurnal Matematika UNAND Vol. VI No. 1 Hal. 161 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENGONTROLAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE BAGAN KENDALI MULTIVARIAT NP DALAM USAHA PENINGKATAN

Lebih terperinci

PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON

PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON PENGONTROLAN KUALITAS STATISTIKA PRODUK WIRE ROD STEEL DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK CILEGON ------------------ Aditya rahadian Fachrur 1308 100 017 Ruang Sidang Lantai 4 Gedung U Jurusan Statistika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Dalam banyak proses industri, selalu ada variabilitas dasar sebanyak tertentu. Apabila variabilitas dasar suatu proses relatif kecil akan dipandang sebagai

Lebih terperinci

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung)

PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL 2014 (Pada Studi Kasus Nilai Ujian Nasional 2014 SMP Negeri 1 Sayung) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman 697-704 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENERAPAN REGRESI LINIER MULTIVARIAT PADA DISTRIBUSI UJIAN NASIONAL

Lebih terperinci

PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND POZZOLLAND CEMENT ) DI PT.

PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND POZZOLLAND CEMENT ) DI PT. Jurnal Matematika UNAND Vol. 4 No. 1 Hal. 76 84 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENERAPAN BAGAN KENDALI T 2 HOTELLING DAN ANALISIS KEMAMPUAN PROSES DALAM PRODUKSI SEMEN PPC (PORTLAND

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menentukan produk dan jasa yang digunakan (Ariani, 2004). Konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk menentukan produk dan jasa yang digunakan (Ariani, 2004). Konsumen 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Kualitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen untuk menentukan produk dan jasa yang digunakan (Ariani, 2004). Konsumen biasanya memilih

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Statistical Process Control (SPC) Statistical Process Control (SPC) merupakan teknik penyelesaian masalah yang digunakan sebagai pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama Statistical Process Control (SPC) ialah untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas. Kualitas memiliki hubungan yang sangat erat dengan kepuasan

Lebih terperinci

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah

PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA. Skripsi. Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah PENERAPAN DIAGRAM KONTROL T2 HOTELLING PADA PROSES PRODUKSI KACA Skripsi Disusun Oleh : Muhammad Hilman Rizki Abdullah 24010210120022 JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Lebih terperinci

ANALISIS RANCANGAN EKONOMI PADA GRAFIK KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA)

ANALISIS RANCANGAN EKONOMI PADA GRAFIK KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA) ANALISIS RANCANGAN EKONOMI PADA GRAFIK KENDALI EXPONENTIALLY WEIGHTED MOVING AVERAGE (EWMA) Oleh: Dian Mareta Windayani 16 100 055 Dosen pembimbing: Dra. Laksmi Prita, M.Si Latar belakang PENDAHULUA N

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman Online di: ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 1, Tahun 2014, Halaman 111-120 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian PENGONTROLAN KUALITAS PRODUK MENGGUNAKAN METODE DIAGRAM KONTROL

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 248 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC )

BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 248 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC ) BAB III ANALISIS KUALITAS PRODUK BENANG TS 48 MENGGUNAKAN MULTIVARIATE STATISTICAL PROCESS CONTROL ( MSPC ) 3.1. Pendahuluan Metode yang akan dipakai dalam pengendalian kualitas benang TS 48 adalah diagram

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR. Peta Kendali Comulative Sum (Cusum) Residual Studi Kasus pada PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. Rina Wijayanti

SEMINAR TUGAS AKHIR. Peta Kendali Comulative Sum (Cusum) Residual Studi Kasus pada PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik. Rina Wijayanti SEMINAR TUGAS AKHIR Peta Kendali Comulative Sum (Cusum) Residual Studi Kasus pada PT. PJB Unit Pembangkitan Gresik Rina Wijayanti 1306100044 Pembimbing Drs. Haryono, MSIE Dedi Dwi Prastyo, S.Si., M.Si.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengendalian kualitas merupakan aktivitas keteknikan dan manajemen yang dengan aktivitas tersebut dapat mengukur ciri-ciri kualitas produk, membandingkan dengan

Lebih terperinci

BAGAN KENDALI CUMULATIVE SUM (CU-SUM)

BAGAN KENDALI CUMULATIVE SUM (CU-SUM) BAGAN KENDALI CUMULATIVE SUM (CU-SUM) 10/09/2012 1 REVIEW Bagan kendali Shewhart biasanya diaplikasikan pada tahap I dari SPC. Shewhart mengidentifikasi terkontrol atau tidaknya suatu proses secara statistik

Lebih terperinci

Prosiding Statistika ISSN:

Prosiding Statistika ISSN: Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Penerapan Diagram Kendali Sintetik untuk mendeteksi Pergeseran Rata-rata (Kasus pada PT.World Yamater Spinning Milis II) The Synthetic Control Chart Implementation

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KUALITAS X MENGGUNAKAN GRAFIK PENGENDALI HOTELLING T 2 UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT

PENGENDALIAN KUALITAS X MENGGUNAKAN GRAFIK PENGENDALI HOTELLING T 2 UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT PENGENDALIAN KUALITAS X MENGGUNAKAN GRAFIK PENGENDALI HOTELLING T UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT Lellie Sulistyawati Darmawan, Adi Setiawan, Lilik Linawati Program Studi Matematika, Fakultas Sains dan Matematika

Lebih terperinci

UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT

UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT BAGAN KENDALI UNTUK PENGENDALIAN VARIABEL PROSES MULTIVARIAT (Studi Kasus pada data Nilai Tukar Mata Uang Rupiah terhadap Mata Uang Asing Dollar Amerika Serikat, Euro dan Real UEA mulai pada tanggal 3

Lebih terperinci

AUTOKORELASI PADA BAGAN KENDALI

AUTOKORELASI PADA BAGAN KENDALI Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 88 96 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND AUTOKORELASI PADA BAGAN KENDALI NILA CHOIROTUNNISA, MAIYASTRI, YUDIANTRI ASDI Program Studi Matematika,

Lebih terperinci

Diagram Kontrol Data Depth untuk Memonitor Proses Multivariat

Diagram Kontrol Data Depth untuk Memonitor Proses Multivariat Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Diagram Kontrol Data Depth untuk Memonitor Proses Multivariat 1 Mutia Laksmi, 2 Suwanda, 3 Lisnur Wachidah 1,2,3 Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA TERHADAP PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI DI IPAL PT.SIER (PERSERO) SURABAYA

ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA TERHADAP PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI DI IPAL PT.SIER (PERSERO) SURABAYA ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIKA TERHADAP PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI DI IPAL PT.SIER (PERSERO) SURABAYA Oleh: Novi Mayasari (1307030015) Dosen Pembimbing: Dra.Sri Mumpuni Retnaningsih,

Lebih terperinci

BAB III. PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI. Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi

BAB III. PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI. Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi BAB III PETA KENDALI KUALITAS MULTIVARIAT Z-chart UNTUK PROSES AUTOKORELASI Salah satu fungsi dari pengendalian kualitas statistik adalah mengurangi variasi yang terjadi dalam suatu proses. Sementara itu,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS FAKTOR. berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal

BAB III ANALISIS FAKTOR. berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal BAB III ANALISIS FAKTOR 3.1 Definisi Analisis faktor Analisis faktor adalah suatu teknik analisis statistika multivariat yang berfungsi untuk mereduksi dimensi data dengan cara menyatakan variabel asal

Lebih terperinci

Pengendalian Kualitas Produksi Botol RC Cola 200 ML di PT. IGLAS (Persero) Gresik Menggunakan Diagram Kontrol DOB (Decision On Belief)

Pengendalian Kualitas Produksi Botol RC Cola 200 ML di PT. IGLAS (Persero) Gresik Menggunakan Diagram Kontrol DOB (Decision On Belief) JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 3, No. 2, (204) ISSN: 2337-3539 (230-927 Print) D-254 Pengendalian Kualitas Produksi Botol RC Cola 200 ML di PT. IGLAS (Persero) Gresik Menggunakan Diagram Kontrol DOB

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit

Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit Analisis Kualitas Pada Produksi Botol RC Cola 800 ml di PT. IGLAS (Persero) dengan menggunakan Peta Kendali Demerit Nur Lailiyah Wakhidah 1308 030 030 Dosen Pembimbing: Drs. Haryono Ms. Msc. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan hipotesis nolnya adalah antar peubah saling bebas. Statistik ujinya dihitung dengan persamaan berikut:

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan hipotesis nolnya adalah antar peubah saling bebas. Statistik ujinya dihitung dengan persamaan berikut: . Menyiapkan gugus data pencilan dengan membangkitkan peubah acak normal ganda dengan parameter µ yang diekstrimkan dari data contoh dan dengan matriks ragam-peragam yang sama dengan data contoh. Proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan data, melalui penggunaan metode statistik dapat mengetahui bahwa

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan data, melalui penggunaan metode statistik dapat mengetahui bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi, kualitas menjadi tulang punggung keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan roda perekonomian. Kualitas yang baik akan menghasilkan

Lebih terperinci

PROSIDING ISSN : Seminar Nasional Statistika 12 November 2011 Vol 2, November 2011

PROSIDING ISSN : Seminar Nasional Statistika 12 November 2011 Vol 2, November 2011 (DS.6) ANALISIS KURVA PERTUMBUHAN SEBAGAI ANALISIS SETELAH MANOVA UNTUK DATA LONGITUDINAL Enny Supartini Statistika F MIPA Universitas Padjadjaran Bandung e-mail : arthinii@yahoo.com Abstrak Eksperimen

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT

PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT PENGONTROLAN KUALITAS PROSES PRODUKSI ROKOK SIGARET KRETEK TANGAN SEBUAH PERUSAHAAN ROKOK DI SURABAYA MENGGUNAKAN DIAGRAM KONTROL MULTIVARIAT np ( Mnp ) 1 Wenny Rakhmania, 2 Dr. Muhammad Mashuri, MT 1

Lebih terperinci

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur. Oleh: Zubdatu Zahrati Tugas Akhir Analisis Pengendalian Kualitas Produk Minute Maid Pulpy 350ml di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur Oleh: Zubdatu Zahrati 309 030 002 Pembimbing: Dra. Lucia Aridinanti, MT JURUSAN

Lebih terperinci

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004 STATISTIKA INDUSTRI TIN 4004 Pertemuan 5 Outline: Uji Chi-Squared Uji F Uji Contingency Uji Homogenitas Referensi: Johnson, R. A., Statistics Principle and Methods, 4 th Ed. John Wiley & Sons, Inc., 001.

Lebih terperinci

PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA

PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA PENGONTROLAN KUALITAS PADA PROSES PENGEMASAN SEMEN (PACKAGING) PT. SEMEN GRESIK (PERSERO) TBK, DI TUBAN BERBASIS METODE SIX SIGMA Disusun oleh: Eko Oktiningrum Suhartono NRP 1309 030 034 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memproduksi suatu produk, baik berupa barang atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk memproduksi suatu produk, baik berupa barang atau jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini, konsumen semakin banyak menuntut kemampuan perusahaan untuk memproduksi suatu produk, baik berupa barang atau jasa yang berkualitas tinggi. Tuntutan

Lebih terperinci

Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 100 kva di PT. X

Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 100 kva di PT. X D-384 JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5 No. (06) 337-350 (30-98X Print) Analisis Kapabilitas Proses Produk Transformator Hermetically Sealed 00 kva di PT. X Geniuzan Nimas Bianti dan Sri Mumpuni Retnaningsih

Lebih terperinci

Prosiding Statistika ISSN:

Prosiding Statistika ISSN: Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Diagram Kendali V dari Distribusi Maxwel untuk Pengendalian Kualitas Total Dissolved Solids (TDS) Air Mineral Al-Ma soem V Control Chart of The Maxwel Distribution

Lebih terperinci

ASUMSI MODEL SEM. d j

ASUMSI MODEL SEM. d j ASUMSI MODEL SEM Asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis SEM di antaranya adalah data berdistribusi multivariat normal, untuk memeriksanya dapat dilakukan dengan menghitung nilai jarak kuadrat pada setiap

Lebih terperinci

PETA KENDALI MULTIATRIBUT C DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUSI MULTIVARIAT POISSON

PETA KENDALI MULTIATRIBUT C DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUSI MULTIVARIAT POISSON PETA KENDALI MULTIATRIBUT C DENGAN PENDEKATAN DISTRIBUSI MULTIVARIAT POISSON Reny Anggraeni, Erna Tri Herdiana, Nasrah Sirajang Program Studi Statistika, FMIPA, Universitas Hasanuddin Abstrak Kualitas

Lebih terperinci

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di: ISSN: 2339-254 JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 205, Halaman 957-966 Online di: http://ejournal-s.undip.ac.id/index.php/gaussian PREDIKSI NILAI KURS DOLLAR AMERIKA MENGGUNAKAN EXPONENTIAL SMOOTHING

Lebih terperinci

Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur

Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2013) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Model Regresi Multivariat untuk Menentukan Tingkat Kesejahteraan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur M.Fariz Fadillah Mardianto,

Lebih terperinci

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T 2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang)

Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis Distance dan T 2 Hotelling (Studi Kasus PT Metec Semarang) ISSN: 2339-2541 JURNAL GAUSSIAN, Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016, Halaman 311-320 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian Pengendalian Kualitas Data Atribut Multivariat dengan Mahalanobis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Statistic Quality Control (SQC) Statistik merupakan teknik pengambilan keputusan tentang suatu proses atau populasi berdasarkan pada suatu analisa informasi yang terkandung di

Lebih terperinci

SEMINAR TUGAS AKHIR NP CONTROL CHART BY USING BAYESIAN APPROACH PETA KENDALI NP MENGGUNAKAN PENDEKATAN BAYESIAN. Oleh : Rizckha Septiana

SEMINAR TUGAS AKHIR NP CONTROL CHART BY USING BAYESIAN APPROACH PETA KENDALI NP MENGGUNAKAN PENDEKATAN BAYESIAN. Oleh : Rizckha Septiana SEMINAR TUGAS AKHIR PETA KENDALI NP MENGGUNAKAN PENDEKATAN BAYESIAN NP CONTROL CHART BY USING BAYESIAN APPROACH Oleh : Rizckha Septiana 1207 100 004 Dosen Pembimbing: Dra. Laksmi Prita Wardhani, M.Si,

Lebih terperinci

Prosedur untuk Memonitor Proses dengan Proporsi Kecacatan yang Rendah

Prosedur untuk Memonitor Proses dengan Proporsi Kecacatan yang Rendah Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Prosedur untuk Memonitor Proses dengan Proporsi Kecacatan yang Rendah 1 Shobrina Nuradhanti Nugroho, 2 Teti Sofia Yanti, 3 Suwanda Idris 1,2,3 Prodi Statistika, Fakultas

Lebih terperinci