Nomor 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 SALINAN P U T U S A N Nomor 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Padang, dalam persidangan Majelis untuk mengadili perkara-perkara tertentu dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PEMBANDING, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan rumah tangga, bertempat tinggal di KABUPATEN TANAH DATAR dalam hal ini memberi kuasa khusus kepada SUTAN SYAHRIL AMGA, SH dilegalisir oleh Aflinda, SH Notaris di Batusangkar Nomor 1334/LEGALISASI/2011 tanggal 21 Juli 2011 telah terdaftar pada register Surat Kuasa Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 05/K.Kh/2011/PA.Bsk tanggal 21 Juli 2011 selanjutnya disebut: Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi/ Pembanding ; M e l a w a n : TERBANDING, umur 54 tahun, agama Islam, Pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Jualan, bertempat tinggal KABUPATEN TANAH DATAR, dalam hal ini memberi kuasa khusus kepada ZAINAL EFENDI,SH dilegalisir oleh Hj.RAHMA BUDI, SH Notaris di Batusangkar Nomor 1285/L/2011 tanggal 22 Juli 2011 telah terdaftar pada Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 07/K.KH/2011/PA.Bsk tanggal 28 Juli 2011, selanjutnya disebut : Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi / Terbanding ; Pengadilan Tinggi Agama tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan semua surat-surat yang berkaitan dengan perkara yang dimohonkan banding ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Mengutip uraian sebagaimana termuat dalam putusan yang dijatuhkan oleh Pengadilan Agama Batusangkar tanggal 14 Maret 2012 Nomor : 0291/ Pdt.G / 2011 / PA. Bsk, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

2 DALAM EKSEPSI : Menolak eksepsi Termohon; DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon ; 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Batusangkar; DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat berupa : 2.1 Nafkah anak berlalu sebesar Rp (tiga juta enam ratus ribu rupiah); 2.2 Nafkah anak yang akan datang sebesar Rp ,- (dua ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak berumur 21 tahun; 2.3 Nafkah selama iddah sebesar Rp (dua juta empat ratus ribu rupiah); 3. Menyatakan tidak diterima ( N.O) selain dan selebihnya; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI: Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp ,- (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); Membaca akta pernyataan banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Agama Batusangkar yang menyatakan bahwa pada hari Rabu tanggal 21 Maret 2012 pihak Termohon telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Agama tersebut, permohonan banding mana telah diberitahukan pada pihak lawannya. Telah pula membaca dan memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Termohon/ Pembanding, memori banding mana telah diberitahukan kepada pihak lawannya. TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding dalam perkara ini telah diajukan dalam tenggat waktu dan menurut cara-cara yang ditentukan Undangundang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Hal. 2 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

3 DALAM EKSEPSI : Menimbang, bahwa setelah membaca dan meneliti putusan serta seluruh isi berkas perkara in cassu, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang memberikan pertimbangan hukum sebagai berikut ; Menimbang, bahwa apa yang telah dipertimbangkan oleh yudex factie sebagaimana tercantum dalam putusannya Nomor 0291/Pdt.G/2011/PA.Bsk tanggal 14 Maret 2012 tentang eksepsi sepanjang hal itu tidak diubah, berarti pertimbangan itu sudah tepat dan benar, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang mengambil alih dan menjadikan pertimbangannya sendiri dengan menambah pertimbangan; Menimbang, bahwa eksepsi yang diajukan oleh Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi bukan merupakan eksepsi tentang yurisdiksi sebagaimana diatur dalam pasal 66 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, dengan demikian eksepsi Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi dinyatakan ditolak; DALAM KONPENSI : Menimbang,bahwa Termohon Konpensi/Penggugat Rekonpensi/Pembanding sesuai dengan memori bandingnya tanggal 9 April 2012 intinya keberatan terhadap putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 0291/Pdt.G/2011/PA.Bsk tanggal 14 Maret 2012 M bertepatan dengan tanggal 21 Rabi ul Akhir 1433 H, baik pertimbangan hukum maupun amar putusannya yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Agama Batusangkar telah mengenyampingkan perintah mediasi sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 Pasal 2 ayat (2) karena yang datang untuk menghadiri mediasi hanya pihak dari Termohon/Penggugat Rekonpensi, sementara dari pihak ; - Pemohon/Tergugat Rekonpensi tidak pernah hadir, oleh karena itu pelaksanaan mediasi tidak pernah ada; - Bahwa, Pemohon Konpensi/Terbanding tidak dapat menunjukkan asli poto copy Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor... tanggal 4 Juli 2011; - Bahwa Majelis Hakim memanipulasi alat bukti tertulis dan keterangan saksisaksi; Hal. 3 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

4 - Bahwa, Majelis Hakim membatasi saksi dari pihak Termohon Konpensi/Pembanding, pembatasan dan pelarangan mengajukan saksi tersebut merupakan perbuatan melanggar hukum acara; - Bahwa, berdasarkan uraian diatas mohon kepada Majelis Hakim Banding yang memeriksa parkara ini membatalkan putusan Pengadilan Agama Batusangkar tersebut; Menimbang, bahwa Terbanding/Pemohon Konpensi tidak mengajukan kontra memori banding sesuai surat keterangan Panitera Pengadilan Agama Batusangkar tanggal 20 April 2012; Menimbang, bahwa setelah mempelajari dan meneliti berkas perkara yang dimintakan banding dan mempelajari putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 0291/Pdt.G/2011/PA.Bsk tanggal 14 Maret 2012 M bertepatan dengan tanggal 21 Rabi ul Akhir 1433 H, Majelis Hakim banding akan memberikan pertimbangan seperti dibawah ini; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis Hakim tingkat pertama dalam perkara ini, Majelis Hakim Banding telah menemukan fakta yang pada pokoknya sebagai berikut: : - Bahwa, majelis hakim tingkat pertama telah berupaya mendamaikan Pemohon/Terbanding dan Termohon/Pembanding baik secara langsung maupun melalui proses mediasi sebagaimana yang diamanatkan oleh Pasal 82 Undang- Undang Nomor 7 Tahun 1989 dan Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2008 namun ternyata tetap tidak berhasil (vide Berita Acara Sidang tanggal 8 September dan 15 September 2011); - Bahwa, Termohon/Pembanding dalam jawabannya tidak perlu menanggapi dalil-dalil Pemohon/Terbanding tetapi telah secara tegas diakui Termohon/Pembanding, yaitu Termohon/Pembanding ditinggal pergi oleh Pemohon/Tergugat Rekonpensi sesuai fakta, Termohon/Pembanding mengajukan gugatan balik (rekonpensi); - Bahwa, Termohon/Pembanding mengajukan gugatan rekonpensi berupa : - Belanja ibu dan anak serta kerugian yang diderita selama dua tahun sebesar Rp ,- (seratus lima belas juta empat ratus empat puluh ribu rupiah); - Janji akan membuatkan rumah yang dinilai dengan harta/uang Rp ,- (seratus juta rupiah); Hal. 4 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

5 - Biaya pendidikan anak yang bernama ANAK I berjumlah Rp ,- (tujuh puluh dua juta sembilan ratus delapan puluh satu ribu rupiah); - Uang hiburan dan beli baju untuk Termohon/Pembanding Rp ,- (sepuluh juta rupiah); - Bahwa saksi yang dihadirkan para pihak menyatakan telah terjadi perselisihan antara Pemohon/Terbanding dan Termohon/Pembanding serta telah pisah rumah (tempat tinggal) sejak tanggal 9 Juli 2010 yang lalu sampai sekarang (vide Berita Acara sidang tanggal 7 Desember 2011); Menimbang, bahwa keberatan yang diajukan Termohon/Pembanding dalam memori bandingnya dapat dipertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa tetap bersikerasnya Pemohon/Terbanding untuk bercerai dengan Termohon/Pembanding, meskipun majelis hakim tingkat pertama telah mendamaikan secara langsung maupun melalui mediasi dengan memberikan kesempatan kepada pihak Termohon/Pembanding dan Pemohon/Terbanding, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sikap Pemohon/Terbanding tersebut, telah menunjukkan bahwa dia benar-benar tidak memiliki rasa cinta lagi kepada Termohon/Pembanding, pada hal adanya rasa saling mencintai, menghormati, setia dan saling bantu membantu antara suami isteri seperti yang diamanatkan oleh Pasal 33 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam adalah merupakan pondasi utama untuk dapat tegak berdirinya sebuah rumah tangga yang sejahtera dan bahagia, maka keberatan Termohon/Pembanding tentang tidak ada pelaksanaan mediasi tidak beralasan harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa Pemohon/Terbanding tidak dapat menunjukkan asli duplikat kutipan akta nikah nomor KK /PW.01/89/2011 tanggal 4 Juli 2011 dan selanjutnya Majelis Hakim Banding berpendapat karena duplikat tersebut telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan telah diteliti oleh Ketua Majelis Tingkat Pertama dan telah diberi kode P. 1,maka duplikat tersebut telah memenuhi syarat formal dan materil, oleh sebab itu keberatan Termohon/Pembanding harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa keberatan tentang keterangan saksi dan alat-alat bukti surat yang dimanipulasi oleh Majelis Hakim tingkat pertama, keberatan ini tidak beralasan, oleh karenanya dikesampingkan dengan alasan bahwa keterangan saksisaksi dan alat bukti surat yang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim telah sesuai dengan yang terdapat dalam berita acara sidang perkara ini; Hal. 5 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

6 Menimbang, bahwa tentang Majelis Hakim tingkat pertama membatasi pengajuan saksi dari pihak Termohon/Pembanding Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa Majelis Hakim tingkat pertama tidak melanggar hukum acara yang ada kerena 3 (tiga) orang saksi yang diajukan oleh Termohon/Pembanding tidak ada yang dapat menguatkan bantahan Termohon/Pembanding bahkan memperkuat dalil permohonan Pemohon/Terbanding, untuk aplikasi Pasal 57 ayat (3) dan Pasal 58 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun Majelis Hakim mencukupkan saksi Termohon/Pembanding hanya 3 (tiga) orang. Dengan demikian keberatan Termohon/Pembanding harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa dari fakta diatas Majelis Hakim tingkat banding berpendapat bahwa apabila terjadi perselisihan antara suami isteri kemudian terbukti berpisah tempat tinggal dan telah diupayakan damai tetapi tidak berhasil, maka hal tersebut sebagai indikator kuat terwujudnya maksud pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan sesuai dengan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 273.K/AG/1998 Tanggal 17 Maret 1999 yang menyatakan bahwa cekcok, hidup berpisah tidak dalam satu tempat kediaman bersama/berpisah tempat tidur, salah satu pihak tidak berniat meneruskan kehidupan bersama dengan pihak lain merupakan fakta yang cukup alasan bagi suatu perceraian dan mempertahankan rumah tangga yang demikian itu adalah sia-sia dan akan menimbulkan penderitaan berkepanjangan bagi kedua belah pihak, karena hubungan suami isteri dalam rumah tangga yang demikian sudah dirasa hampa tanpa ruh, maka menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang kondisi rumah tangga yang demikian sudah dianggap patut dan cukup alasan untuk menempuh jalan perceraian berdasarkan Alquran Surat An Nisa ayat 130 yang artinya: Jika keduanya bercerai, maka Allah akan memberi kecukupan kepada masing-masingnya dari limpahan karunianya dan adalah Allah maha luas (karunianya) lagi maha bijaksana; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas Majelis Hakim tingkat banding berpendapat permohonan yang diajukan oleh Pemohon/Terbanding agar diberi izin untuk menjatuhkan talak 1 (satu) raj i terhadap Termohon/Pembanding dapat dikabulkan. Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Panitera Pengadilan Agama Batusangkar harus diperintahkan untuk mengirimkan sehelai salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Petugas Pencatat Nikah/Kantor Urusan Agama Kecamatan tempat perkawinan dilangsungkan dan Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

7 Petugas Pencatat Nikah tempat terjadinya perceraian untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka majelis tingkat banding berpendapat putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 0291/Pdt.G/2011/Bsk dapat dikuatkan dengan perbaikan amar putusan; DALAM REKONPENSI : Menimbang, bahwa Termohon/Pembanding dalam jawabannya mengajukan gugatan Rekonpensi tentang nafkah ibu dan anak masa lalu serta akibat putusnya perkawinan karena cerai talak dan nafkah anak, maka berdasarkan pasal 66 ayat (5) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama gugatan rekonpensi tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa Termohon/.Pembanding/Penggugat Rekonpensi dalam memori bandingnya keberatan atas putusan Pengadilan Agama Batusangkar tersebut dan menuntut agar Majelis Hakim tingkat banding memutuskan setentang gugatan Rekonpensi sebagaimana dalam memori banding tersebut, untuk itu Majelis Hakim tingkat banding akan mempertimbangkan seperti dibawah ini; Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat pertama telah menghukum Tergugat Rekonpensi/Pemohon Konpensi/Terbanding tentang nafkah anak masa lalu, dalam hal ini Majelis Hakim tingkat banding tidak sependapat karena kewajiban seorang ayah untuk memberi nafkah kepada anaknya lil intifa bukan littamlik, maka kelalaian seorang ayah yang tidak memberikan nafkah kepada anaknya pada masa lalu tidak dapat digugat sesuai dengan yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI Nomor 608 K/AG/2005 Tanggal 23 Maret 2005; Menimbang, bahwa oleh karena nafkah seorang anak yang bernama Rama ANAK I yang ditetapkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama belum memenuhi kebutuhan minimum, kepatutan dan keadilan serta kesejahteraan, maka Majelis Hakim tingkat banding memandang perlu untuk menambah jumlah nilai nafkah, seorang anak tersebut yang besarnya sebagaimana ditetapkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi/Termohon konpensi menuntut uang hiburan kepada Tergugat Rekonpensi/Terbanding sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah); Hal. 7 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

8 Menimbang, bahwa terhadap tuntutan tersebut Majelis Hakim tingkat banding berpendapat tuntutan tersebut adalah sama atau dikategorikan dengan mut ah maka tuntutan tersebut dapat dipertimbangkan; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan tidak terbukti Penggugat Rekonpensi menunjukan sikap nusyuz kepada Tergugat Rekonpensi,, dengan demikian berdasarkan Alqur an surat Al Baqaroh ayat 241, yang artinya : Kepada wanita-wanita yang diceraikan (hendaklah diberikan oleh suaminya) Mut ah menurut yang ma ruf, sebagai suatu kewajiban bagi orang-orang yang bertakwa; maka tuntutan Pengugat Rekonpensi dapat dikabulkan, dan Tergugat Rekonpensi tersebut patut dihukum untuk membayar mut ah berupa uang sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah); Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat Rekonpensi tentang janji Tergugat Rekonpensi untuk membuatkan sebuah rumah yang nilainya sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah) dan sejumlah uang atas kematian orang tua Penggugat Rekonpensi yang disebabkan orang tua Penggugat Rekonpensi. waktu membaca surat permohonan cerai dari Tergugat Rekonpensi, dia langsung jatuh dan sakit sehingga dirawat di Rumah Sakit tetapi jiwanya tak tertolong akhirnya meninggal dunia, oleh sebab itu atas kematian orang tuanya,. Penggugat Rekonpensi menuntut Tergugat Rekonpensi tersebut sebesar Rp ,- (satu milyar), berhubung tuntutan ini merupakan tuntutan untuk memenuhi janji dan uang atas kematian maka Mejelis Hakim tingkat banding berpendapat tuntutan ini di luar kewenangan Pengadilan Agama, oleh karena itu dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard (NO); Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding punya alasan untuk membatalkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama dengan mengadili sendiri; DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomo7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam tingkat pertama dibebankan kepada Pemohon dan pada tingkat banding dibebankan kepada Termohon Konpensi/Pembanding. Hal. 8 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

9 Mengingat segala ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini ; M E N G A D I L I : DALAM EKSEPSI : Menolak eksepsi Termohon. DALAM KONPENSI : Menguatkan dengan memperbaiki putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 0291/Pdt.G/2011/PA.Bsk tanggal 14 Maret 2012, sehingga amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Mengabulkan Permohon Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (TERBANDING) untuk menjatuhkan talak satu raj i terhadap Termohon (PEMBANDING) di depan sidang Pengadilan Agama Batusangkar; 3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Batusangkar untuk mengirimkan sehelai salinan Penetapan Ikrar Talak kepada Petugas Pencatat Nikah/Kepala Urusan Agama Kecamatan Sungai Tarab untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; DALAM REKONPENSI : - Membatalkan putusan Pengadilan Agama Batusangkar Nomor 0291/Pdt.G/2012/PA.Bsk tanggal 14 Maret 2012 M bertepatan dengan tanggal 21 Rabiul Akhir 1433 H, dengan mengadili sendiri : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian; 2. Menetapkan Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat berupa : 2.1 Nafkah anak yang bernama ANAK I sebesar Rp ,- (lima ratus ribu rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut berumur dewasa/21 tahun; 2.2 Nafkah, maskan dan kiswah selama iddah sebesar Rp ,- (empat juta rupiah); 2.3 Mut ah berupa uang sebesar Rp ,- (sepuluh juta rupiah); 3. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan kepada Penggugat sebagaimana diktum 2. diatas; 4. Menyatakan tidak dapat menerima (Niet ontvanklijke verklaard/no) selain dan selebihnya Hal. 9 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

10 DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : - Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara pada Tingkat Pertama sebesar Rp ,- (lima ratus sembilan puluh satu ribu rupiah); - Membebankan kepada Penggugat Rekonpensi/Pembanding untuk membayar biaya perkara banding sebesar Rp ,- (seratus lima puluh ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Padang pada hari Jum at tanggal 7 September 2012 M bertepatan dengan tanggal 20 Syawal 1433 H, oleh kami Drs. SYAHRIAL, SH. sebagai Ketua Majelis,Drs. H.ARIEF SAEFUDDIN,SH,MH, dan Dra. MASDARWIATY,MA. sebagai Hakim-Hakim Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 27 Sepetember 2012 bertepatan dengan tanggal 11 Zulkaedah 1433 H oleh Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan NAZIFAH AKMAR,SH sebagai Panitera Pengganti, dengan tidak dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara. Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis, ttd. ttd. 1. Drs. H. ARIEF SAEFUDDIN, SH,MH Drs. SYAHRIAL, SH ttd. 2. Dra. MASDARWIATY, MA Panitera Pengganti, ttd. NAZIFAH AKMAR, SH Perincian biaya perkara : 1. Redaksi : Rp Materai : Rp Biaya Proses : Rp Jumlah : Rp (seratus lima puluh ribu rupiah) Hal. 10 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg

11 UNTUK SALINAN WAKIL PANITERA Drs. ALI AMRAN, SH Hal. 11 dari 11 hal. Put. No. 19/Pdt.G/2012/PTA.Pdg