11 Juni Market Review

Transkripsi

1 11 Juni 2015 Market Review Sterling Melesat Merespon Kenaikan Produksi Industri. Sterling menguat terhadap Dollar AS dan Euro merespon produksi industri Inggris yang mengungguli ekspektasi di bulan April, walau produksi manufaktur Inggris terkoreksi di bulan yang sama. Investor lebih memilih merespon data produksi industri yang memuaskan dan meningkatkan harapannya perekonomian Inggris dapat meningkat di kuartal kedua. Penguatan Sterling dinilai sebagai respon pada data produksi industri Inggris yang naik 0,4% di bulan April, lebih tinggi dari ekspektasi kenaikan 0,1%, setelah kenaikan 0,6% di bulan Maret. Meskipun demikian, penurunan 0,4% produksi manufaktur di periode yang sama membatasi kenaikan Sterling. Investor juga menantikan pidato Gubernur Carney di Mansion House. Komentar Gubernur BOJ Menerbangkan Yen. Mata uang Jepang menguat tajam terhadap Dollar AS setelah Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda mengejutkan pasar ketika menyatakan Yen tidak mungkin turun lagi. Pernyataan tersebut dikemukakan di hadapan komite keuangan dan mengacu pada real effective exchange rate Yen atau pengukuran daya saing mata uang di pasar internasional. Di awal sesi Tokyo, perdagangan Yen cenderung sepi ketika pasar tidak banyak bereaksi pada data yang menunjukkan pesanan mesin sektor-swasta Jepang secara mengejutkan meningkat di bulan April. Beberapa pejabat BOJ mencemaskan potensi efek penurunan tajam Yen pada sentimen konsumen karena dapat meningkatkan harga makanan impor. Hal ini tidak mendukung inflasi berdasarkan kenaikan permintaan (demand-pull inflation) yang menjadi target BOJ. Rally Minyak Topang Mata Uang Komoditas. Loonie melanjutkan rally terhadap greenback pada hari Rabu, terdorong naik oleh kenaikan harga minyak seiring volatilitas pada pasar mata uang menguntungkan loonie yang terkait dengan harga komoditas. Penguatan yen Jepang pasca gubernur BOJ mengatakan yen "terlalu lemah" juga turut menekan nilai tukar dollar. Loonie dan Aussie keduanya menguat sebanyak 1% terhadap dollar AS seiring rally pada harga minyak. Harga minyak mentah mendapat dorongan naik pasca laporan penurunan pada suplai minyak AS dan sinyal bahwa laju pertumbuhan minyak AS telah melambat pasca kenaikan tajam selama beberapa tahun. Sektor Migas Lejitkan Output Industri Inggris. Output industri Inggris jauh lebih tinggi dari ekspektasi di bulan April berkat kenaikan pada produksi minyak dan gas, namun sektor manufaktur tertekan oleh pelemahan pada bidang farmasi, menurut data pemerintah pada hari Rabu. Output industri bertumbuh sebesar 0.4%, di atas rata-rata perkiraan ekonom untuk kenaikan sebesar 0.1%, dan menyusul kenaikan sebesar 0.6% di bulan Maret, menurut Office for National Statistics. Kenaikan tersebut akan menguatkan harapan bahwa laju perekonomian Inggris akan bertambah cepat di kuartal kedua. Namun output untuk sektor manufaktur turun sebanyak 0.4%, tertekan oleh penurunan sebesar 6% pada sektor farmasi yang merupakan koreksi terhadap kenaikan tajam sektor tersebut di bulan Maret.

2 Komentar Gubernur Bank Sentral Bebani Pasar Asia. Mayoritas saham Asia bergerak negatif pada hari Rabu seiring komentar gubernur bank sentral Jepang, ditambah prospek kenaikan suku bunga AS, meredam risk appetite di kawasan tersebut. Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,15% pasca MSCI memutuskan untuk menunda keikutsertaan saham-saham kelas 'A' China dalam indeks pasar negara berkembang. Di Hong Kong, indeks Hang Seng berbalik arah menjelang akhir perdagangan untuk ditutup turun 0,9%. Sempat bertahan di sekitar level pembukaan hampir di sepanjang sesi hari Rabu, indeks Nikkei225 harus kehilangan 0,25% dan ditutup pada level terendah sejak 19 Mei pasca komentar Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda melambungkan Yen ke level puncak 2-pekan versus Yen. Indeks KOSPI Korea Selatan juga menghapus keuntungan di awal sesi untuk ditutup turun 0,6%, di tengah kekhawatiran tentang penyebaran wabah Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Bursa Eropa Akhiri Pelemahan Beruntun. Bursa saham Eropa mengakhiri pelemahan untuk 6 hari berturut di hari Rabu, seiring dengan rebound indeks saham Jerman dari level terendah nya sejak February karena para pelaku pasar menilai aksi sell-off akhir-akhir ini sudah terlampau berlebihan. Para investor juga merespon positif potensi kesepakatan dana talangan bagi Yunani yang diprakarsai oleh Jerman. Merespon rumor tersebut, juru bicara Jerman menyatakan bahwa pemerintah Jerman hanya menerima kesepakatan dana talangan dengan syarat reformasi dari Yunani, agar dapat disetujui juga oleh ketiga institusi lainnya yang meripakan kreditur dana bailout Yunani. Indeks FTSE Euro first 300 ditutup menguat 1.7 persen, penguatan harian terbesar sejak awal bulan Mei, dengan ketiga sektor industri blue chip bertengger di teritori positif. Para pelaku pasar menilai latar belakang ekonomi dan laporan earnings masih dapat menopang bursa saham Eropa. Wall Street Lanjutkan Penguatan. Saham AS berjangka menanjak di hari Rabu, sekaligus membukukan penguatan harian terbesar dalam sebulan terakhir pada indeks Dow Jones seiring saham sektor teknologi dan financial reli tajam dan para investor menyambut positif laporan yang mengindikasikan bahwa Yunani dengan kreditur internasional semakin dekat dengan kompromi bailout. Saham sektor teknologi memimpin penguatan di bursa AS. Indeks IT S&P500 naik 1.6%, penguatan pertama dalam 4 sesi terakhir. Microsoft Corp merupakan top gainer di indeks Dow. Saham telah bergerak dalam range trading yang cukup sempit sepanjang tahun ini, dimana penguatan masih terhambat oleh laju pertumbuhan ekonomi global yang tidak merata, valuasi pasar saham yang sudah tinggi serta prospek kenaikan suku bunga The Fed tahun ini. Emas Menanjak Ditengah Pelemahan Dollar, Ketegangan Pasar Obligasi Jerman. Harga Emas menanjak ke level tertinggi 1-minggu di hari Rabu seiring gejolak di pasar forex dan obligasi Eropa memicu peralihan resiko para investor ke logam mulia. Emas berhasil diuntungkan oleh volatilitas yang meningkat pada pasar obligasi zona Euro. Yield obligasi Jerman pada tenor 10-tahun melambung diatas 1% seiring aksi jual panic para investor pada kepemilikan obligasi Jerman ditengah kecemasan yield yang terlalu rendah ditengah perbaikan ekonomi Eropa. Katalis positif Emas lainnya adalah komentar Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda yang memicu penguatan Yen terhadap Dollar, sehingga menambah daya tarik Emas yang didenominasi terhadap Dollar. Mr. Kuroda menyatakan bahwa Yen sudah terlampau lemah dan kecil kemungkinan untuk melemah lebih lanjut, sehingga mendongkrak penguatan Yen Jepang ke level tertinggi 2 minggu terhadap Dollar. Minyak Melambung Paska Data Stok Cadangan Minyak. Minyak mentah AS berjangka melambung ke level tertinggi baru di 2015 pada hari Rabu kemarin setelah data ekonomi AS menunjukkan kenaikan permintaan yang lebih tinggi untuk minyak mentah dan bahan bakar minyak. Stok cadangan minyak AS jatuh 6.8 juta barrel ke level juta barrel. Angka tersebut lebih rendah dibanding ekspektasi penurunan stok 1.8 juta barrel, sekaligus membukukan penurunan 6 minggu berturut-turut sejak stok cadangan minyak naik ke level tertinggi dalam 80 tahun terakhir di bulan April. Beberapa perusahaan AS menyatakan jika harga stabil diatas level $60 per barrel, laju produksi minyak dapat dinaikkan. Stok cadangan bahan bakar minyak turun 2.9 juta barrel, sementara permintaan bahan bakar naik ke rata-rata 9.6 juta barrel per hari, lebih tinggi dibanding setahun lalu di level 8.6 juta barrel per hari.

3 Parent Company Zara Diuntungkan Pelemahan Euro. Industria de Diseno Textil SA melaporkan net profit menguat 28% pada kwartal pertama, seiring produsen baju franchise Zara tersebut membukukan pertumbuhan di toko pada 5 benua, serta diuntungkan oleh pelemahan nilai tukar Euro. Peritel yang berbasis di Arteixo, kawasan utara Spanyol tersebut mendapatkan kenaikan net profit ke level 521 juta Euro ($ juta), lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya di level 406 juta Euro. Laju penjualan tumbuh 17% ke level 4.37 milyar Euro. Hasil ini melampaui ekspektasi market sekaligus mencerminkan kinerja operasional yang solid dengan pertumbuhan penjualan yang positif pada semua benua. Untuk pertama kalinya dalam 2 tahun terakhir, peritel fashion terbesar dunia dari segi penjualan tersebut terdongkrak oleh pelemahan nilai tukar Euro terhadap berbagai mata uang lainnya sehingga mendongkrak laju penjualan dan pertumbuhan laba. Bernstein memperkirakan imbas dari penguatan mata uang di luar zona Euro menambah laju penjualan sekitar 3.7%, Kontras dengan efek penguatan mata uang Euro tahun lalu yang mengurangi laju penjualan sekitar 7%. Kesepakatan Akuisisi Bayer Menopang Kenaikan Marjin Laba. Bayer melaporkan di hari Rabu telah menyetujui penjualan unit bisnis perawatan diabetes nya pada private equity Panasonic Healthcare Holdings hanya senilai 1 milyar Euro. Dalam rangka perampingan perusahaan, kesepakatan ini sebenarnya bertentangan dengan rencana Bayer untuk memisahkan divisi ilmu material. Namun akan menghilangkan hambatan pada pertumbuhan dan profitabilitas dalam bisnis kesehatan konsumen secara keseluruhan. Penjualan unit bisnis tersebut juga turut meringankan beban hutang Bayer setelah mengakuisisi bisnis consumer-health Merck & Co tahun lalu. Technical Outlook EUR/USD. Bias bullish untuk jangka pendek dan momentum bullish dapat terpicu jika harga menembus resisten Resisten berikutnya terlihat di kisaran dan Sementara itu penembusan support dapat membawa harga membidik support yang lebih rendah di kisaran atau bahkan support kunci GBP/USD. Bias bearish untuk jangka pendek dengan support terdekat yang terlihat di kisaran Penembusan area tersebut berpotensi menambahkan tekanan untuk membidik area dan Di sisi lain, jika harga konsisten naik dan menembus resisten terdekat maka momentum bullish dapat terpicu. Resisten berikutnya terlihat di dekat area dan USD/JPY. Bias bearish untuk jangka pendek dengan support terdekat terlihat di dekat area Penurunan konsisten di bawah area tersebut dapat membawa harga membidik support yang lebih rendah di kisaran Namun tren penguatan dapat terpicu jika harga konsisten naik dan lebih tinggi dari area Selanjutnya harga diprediksi akan membidik area atau bahkan resisten kunci USD/CHF. Bias sedikit bearish, namun harga masih bergerak sideways di dalam range sekitar area Diperlukan break ke bawah area untuk memicu momentum bearish lanjutan menuju area sebelum menguji area dalam jangka menengah. Bagaimanapun juga, break ke atas area akan menambah tekanan bullish menguji area dan

4 AUD/USD. Aussie berada dalam fase rebound bullish pasca gagal menembus ke bawah dua kali. Bertahan di ata area akan memicu momentum bullish lanjutan untuk menuju area atau bahkan area dan Sementara break ke bawah area akan melanjutkan outlook bearish untuk kembali menguji area sebelum menguji area XAU/USD. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek, namun masih dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1183 untuk memicu skenario koreksi bearish mengincar area support Resisten terdekat tampak di area 1190, tembus secara konsisten diatas area tersebut dapat memicu tekanan bullish kembali kemungkinan mengincar area 1200 sebelum berbalik melemah. Hang Seng Futures. Bias intraday berbalik menjadi bullish di jangka pendek, khususnya jika harga berhasil tembus diatas area untuk memicu tekanan bullish mengincar area resisten Support terdekat tampak di area 26380, berbalik secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area support Nikkei Futures. Bias intraday menjadi bullish di jangka pendek namun masih dibutuhkan penembusan konsisten diatas area untuk menambah momentum bullish mengincar area resisten Di sisi bawahnya, support terdekat tampak di area 20090, tembus secara konsisten dibawah area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area Kospi Futures. Bias masih bearish setelah gagal menembus ke atas area kemarin. Namun diperlukan break ke bawah area untuk memicu momentum bearish lanjutan menuju area sebelum menguji area Sementara itu, rebound pada Wall Street semalam dapat memberikan momentum positif untuk kembali menguji area Break ke atas area ini dapat mengubah bias menjadi bullish menuju area sebelum menguji area Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Bullish USD/JPY Bearish GBP/USD Bearish USD/CHF Bearish AUD/USD Bullish Hang Seng Bullish Nikkei Bullish KOSPI Bearish FTSE Bullish DAX Bearish DOW Bearish Gold Bearish OIL Bearish

5 Upcoming Data and Events Wednesday, June 10 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 06:50 JP Core Machinery Orders m/m Apr Med % :30 AU Westpac Consumer Sentiment Jun Med % :50 AU RBA Gov Stevens Speaks Jun High :45 FR Industrial Production m/m Apr Low % :00 IT Industrial Production m/m Apr Low % :30 GB Manufacturing Production m/m Apr High % 0.4 GB Industrial Production m/m Apr Low % :00 GB NIESR GDP Estimate May Med % :30 US Crude Oil Inventories w/e Med Mln -1.9 Thursday, June 11 th WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 03:00 GB BOE Gov Carney Speaks Jun High :00 NZ Official Cash Rate Jun High 3.50 % 3.50 NZ RBNZ Rate Statement Jun High :50 JP BSI Manufacturing Index Q1 Med 3.2 Ind :00 AU MI Inflation Expectations May Med - % 3.6 AU Employment Change May High 12.1 K -2.9 AU Unemployment Rate May High 6.2 % :30 CN Industrial Production y/y May High 6.0 % 5.9 CN Fixed Asset Investment ytd/y May Med - % :30 US Core Retail Sales m/m May High 0.7 % 0.1 US Retail Sales m/m May High 1.1 % 0.0 US Unemployment Claims w/e High 277 K 276 US Import Prices m/m May Med 0.9 % :00 US Business Inventories Apr Med 0.2 % :15 CA BOC Gov Poloz Speaks Jun High AGENDA ON JUNE 11 th, 2015 LONDON : Office for Budget Responsibility publikasikan laporan tahunan Fiscal Sustainability WIB. WELLINGTON : Reserve Bank of New Zealand umumkan pernyataan kebijakan moneter dan suku bunga acuan. DUBLIN : Kepala ekonom Bundesbank Jerman, Jens Ulbrich berpidato di Dublin WIB OTTAWA : Bank of Canada akan merilis pandangan sistem keuangan mereka, dimana mereka berbicara tentang resiko utama terhadap pereknomian WIB. OTTAWA : Gubernur Bank of Canada, Stephen Poloz mengadakan konfrensi pers setelah review dari sisten keuangan. EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON FRIDAY H.K : NETDRAGON, PAK FAH YEOW, TYSAN HOLDINGS DIARY GOVERNMENT DEBT AUCTIONS Spanyol : Lelang obligasi Inggris : Lelang surat berharga bertenor hingga 2045 Amerika Serikat : Jual obligasi bertenor 30 tahun Italia : Lelang obligasi jangka menengah Jepang : Lelang obligasi pemerintah bertenor 20 tahun dan lelang obligasi diskonto 3 bulan

6 THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2015 A Week June Year 2015 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD CURRENCY MARKET RANGE TRADING on June 10 th 2015 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD / NZD %

7 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamM % SSIpmM % SSIamU % SSIpmU % N % NIYH % NIYU % KSM % KSU % HSIM % HSI % JKSE % FFIM % FDXM % DJM % DJI % NQM % IXIC % ESM % USD % US Market Movers Most Actives Stocks Price % Change Velocity Shares 3x Long Crude Oil ETN % Bank of America % Velocity Shares 3x Long Natural Gas ETN % ipath S&P500 VIX ST Futures ETN % Apple Inc % Top Gainers Stocks Price % Change Seritage Growth Partners Rights % China Shengda Packaging Group % HCC Insurance Holdings % DYN-WT % ChinaCache International Holdings % Top Losers Stocks Price % Change Scorpio Bulkers % GlobeImmune % Boulder Brands % CHEKW % Rock Creek Pharmaceuticals Inc %

8 DISCLAIMER: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team