BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Sejarah Singkat Celebrity Fitness Celebrity Fitness adalah sebuah tempat fitness (fitness center) yang menyediakan berbagai peralatan olahraga tubuh sebagai sarana olahraga untuk menjaga kesehatan dan menambah kebugaran tubuh. Konsep awal menggunakan istilah Celebrity (seleberiti atau artis) sebagai positioning tempat fitness center yang berkelas dan fitness center para bintang, selain itu Celebrity Fitness merupakan pusat kebugaran berbasis lifestyle yang pertama di Indonesia, memperkrasai penggabungan pusat olah tubuh dengan hiburan. Konsep ini telah memberikan kontribusi luar biasa terhadap perkembangan industri pusat olah tubuh di Indonesia. Celebrity Fitness adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri fitness atau penyedia jasa kebugaran yang terbesar di asia. Saat ini Celebrity Fitness telah berkembang pesat di berbagai negara di asia dan telah memiliki 50 cabang dan telah memiliki sekitar anggota. Rantai terbesar perusahaan ini tersebar di Indonesia dan Malaysia. Celebrity Fitness telah berdiri sejak tahun 2004 di indonesia yang didirikan oleh tiga orang yang telah memiliki pengalaman yang luas di industri 58

2 59 fitness yaitu : John Franklin, Mike anderson, dan JJ Sweeney. Dan orang indonesia yang pertama bergabung untuk memajukan perusahaan ini adalah Hendra Nugraha. Celebrity Fitness pertama kali beroperasi pada Februari 2004 dan cabang pertamanya adalah Celebrity Fitness EX yang berlokasi di Plaza Indonesia. Nama Celebrity telah dipilih secara khusus karena untuk menyampaikan kepada para anggota di setiap cabangnya adalah selebriti di tempat mereka sendiri, dan dapat menimbulkan gairah dan menginspirasikan gaya selebriti Hollywood di lingkungannya. Celebrity Fitness menawarkan konsep gaya hidup yang unik bagi masyarakat. Perusahaan ini hadir dengan membuat tempat kebugaran dengan campuran pusat kebugaran yang memberikan suasana hiburan. Dengan konsep tersebut Celebrity fitness bertujuan untuk memberikan tempat latihan yang dapat memacu energi yang tinggi, memotivasi para anggota dan tentunya menghibur para anggotanya. Dengan konsep yang dimiliki oleh Celebrity Fitness tersebut, Saat ini area atau cabang-cabang Celebrity Fitness dimanapun bukan hanya untuk dijadikan tempat untuk latihan saja oleh para anggotanya, tetapi saat ini banyak para anggota yang menjadikannya sebagai tempat berkumpul dengan teman, tempat untuk bersosialisasi dan membuka jaringan pertemanan baru, dan bersantai di area lounge yang disediakan. Seluruh cabang Celebrity Fitness yang terletak di dalam mall atau pusat perbelanjaan dan pusat perkantoran, hal ini bertujuan untuk membuat para anggota dengan nyaman dapat melakukan aktifitasnya seperti belanja atau

3 60 melakukan pekerjaannya di sekitar Celebrity fitness. Hal ini juga dapat membantu para anggota Celebrity Fitness untuk menggabungkan rutinitas yang dilakukan dengan latihan yang sehat dan mendapatkan keuntungan bagi mereka para anggota. Pada tahun 2005 Celebrity Fitness memasuki pasar Malaysia dan membuka cabangknya pertama kali di Utama Mall, Kuala Lumpur. Dan pada tahun 2007 kepemilikan saham mayoritas telah diakuisisi oleh Navis capital Partner dan dipimpin oleh Martin Darby sebagai Presiden Direktur dan group CEO. Dan setelah itu Celebrity Fitness telah melakukan ekspansi hingga ke berbagai negara seperti India dan Singapura. Celebrity fitness telah menerima banyak penghargaan dan memenangkan top brand award bergengsi dalam waktu 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2009 hingga Dan memenangkan berbagai nominasi di berbagai majalah seputar kebugaran dan kesehatan. Selain itu Celebrity Fitness telah mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) karena telah menyelenggarakan acara outdoor yoga dan sepeda statis dengan jumlah peserta terbanyak. Dengan demikian saat ini Celebrity Fitness telah menjadi pusat kebugaran yang terbesar di Indonesia dan diakui oleh masyarakat sebagai perusahaan yang bergerak di Indonesia yang memiliki kualitas bintang 5.

4 Visi dan Misi Visi To be the best fitness company providing the celebrity experience to every member Misi We are paramount at improving people s lives through fitness A. Tujuan dan Fungsi - Membuat para anggota merasa spesial di dalam lingkungan Celebrity Fitness maupun di luar. - Menyiapkan hasil yang baik bagi program latihan - Membangun suasana latihan yang ramah dan menyenangkan B. Moto Celebrity Is You C. Pengertian Lambang Gambar diatas adalah logo dari Celebrity Fitness yang memiliki arti sebagai berikut :

5 62 - Celebrity dipilih secara khusus karena untuk menyampaikan kepada para anggota di setiap cabangnya bahwa mereka adalah selebriti di tempat mereka sendiri, dan dapat menimbulkan gairah dan menginspirasikan gaya selebriti Hollywood di lingkungannya. - Bintang mengartikan bahwa para anggota diibaratkan sebagai bintang Hollywood - D. Struktur Organisasi Cabang (club) CELEBRITY FITNESS PLUIT JUNCTION Operational Manager Sales & PT Manager Aerobic Manager ASSISTANT OPERATIONAL MANAGER Assistant Sales Manager Assistant PT Manager Instructor Celebrity Services Supervisor Sales Personal Trainer Celebrity Services 1. Operational Manager Manager operasional memiliki tugas sebagai pimpinan cabang pada divisi operasional. Memiliki peran penting dalam setiap cabang karena bertanggung jawab atas berjalannya operasional area dan

6 63 bertanggung jawab pada kualitas atau pelayanan yang diberikan kepada para anggota. 2. Celebrity Services Supervisor Bertugas sebagai orang yang bertanggung jawab pada bagian Customer Service atau Celebrity Services dan membantu kinerja para Customer Service. 3. Celebrity Services Menjalankan tugas sebagai customer service antara lain : - Menangani keluhan pelanggan - Penerima tamu - Mengangkat telepon masuk - Menangani administrasi membership - Melakukan perawatan fasilitas 4. Sales & PT Manager Manager pemasaran bertanggung jawab atas penjualan keanggotaan dari Celebrity fitness di cabangnya. Mengelola dan meningkatkan penjualan yang sudah ditargetkan. Dan mengatur kinerja para personal trainer yang bertugas melatih para member. 5. Sales Bertugas untuk menjual membership dan paket pelatihan sesuai dengan target yang telah ditentukan setiap bulannya.

7 64 6. Personal Trainer Bertugas sebagai pelatih para member yang menggunakan jasa personal trainer dan menjual paket latihan dengan personal trainer. 7. Aerobic Manager Bertugas untuk mengatur jadwal kelas-kelas beserta para instruktur yang mengajar di dalam kelas Aerobic, Yoga dan Cycling. 8. Instructor Bertugas sebagai pemandu gerakan latihan di dalam kelas. 9. Assistant Manager Bertugas untuk membantu kinerja para manajer sesuai dengan divisinya dan bertanggung jawab atas divisi yang dipimpinnya. 4.2 Hasil Penelitian Pada bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari kuesoner (angket) yang berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada responden 83 orang, dimana yang menjadi responden adalah Karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction, Jakarta-Utara. Adapun kuisoner terbagi ke dalam tiga kategori, yakni identitas responden, hubungan komunikasi vertikal variabel X, serta kepuasan kerja karyawan variabel Y. Untuk kategori hubungan komunikasi vertikal terbagi ke dalam 12 indikator pertanyaan dan kategori kepuasan kerja karyawan terbagi ke dalam 10

8 65 indikator pertanyaan. Berdasarkan indikator-indikator dari kedua variabel tersebut, dapat dilihat hubungan komunikasi vertikal dengan kepuasan kerja karyawan Celebirty Fitness Pluit Junction, Jakarta-Utara Identitas Responden Analisis kelompok data ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai data responden yang menjadi indikator dalam kuisioner yang disebar oleh peneliti, berdasarkan hasil kuesioner yang diolah, data responden berdasarkan jenis kelamin, usia, lama bekerja di Celebrity Fitness, dan pekerjaan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden No Jenis Kelamin Frekuensi % 1 Laki-laki Perempuan Jumlah % Sumber Kuesioner: Jenis Kelamin Responden no.1 Tabel di atas menunjukan bahwa responden laki-laki lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan responden perempuan, yakni sebesar 64 orang atau memiliki presentasi 78% jika dibandingkan dengan keseluruhan responden. Sedangkan responden perempuan berjumlah 19 orang dengan presentasi sebesar 23% dari keseluruhan jumlah responden.

9 66 Tabel 4.2 Usia Responden No Usia Frekuensi % 1 <25 tahun tahun tahun >41 tahun keatas Jumlah % Sumber Kuesioner: Usia responden no.2 Tabel di atas menunjukan bahwa dari 83 responden, keseluruhannya adalah tahun dengan persentase 41%, sedangkan usia <25 tahun yakni 22 orang dengan presentase 27%, lalu usia tahun berjumlah 16 orang dengan presentase 20%, dan usia >41 tahun keatas berjumlah 11 orang dengan presentase 14% dari keseluruhan jumlah responden.

10 67 Tabel 4.3 Lama Bekerja di Celebrity Fitness No Lama Bekerja Frekuensi % 1 <1 Tahun >2 Tahun Tahun ke atas Jumlah % Sumber Kuesioner: Lama Bekerja di Celebrity Fitness responden no.3 Tabel di atas menunjukan bahwa dari 83 responden, keseluruhannya adalah dengan persentase 100 persen, yakni >2 tahun sebesar 35 orang atau memiliki presentasi 43%, sedangkan responden yang bekerja lebih dari 5 Tahun berjumlah 32 orang dengan presentase 39%, sedangkan responden yang <1 Tahun yakni 16 orang dengan presentase 20%, dari keseluruhan jumlah responden.

11 Hubungan Komunikasi Vertikal ( Variabel X ) Pemberian/penyampaian Tabel 4.4 instruksi kerja (job Skor F % instruction). Sangat Setuju ,0 Setuju ,2 Ragu-Ragu ,7 Tidak Setuju 2 1 1,2 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.1) Dari tabel 4.4 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 35 responden (42,2%), yang menjawab Sangat Setuju 34 responden (41,0%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 13 responden (15,7%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 1 responden (1,2%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan pemberian/penyampaian instruksi kerja (job instruction). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 42,2 %.

12 69 Tabel 4.5 Penjelasan dari atasan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk Skor F % dilaksanakan (job rationale). Sangat Setuju ,1 Setuju ,6 Ragu-Ragu ,7 Tidak Setuju 2 6 7,2 Sangat Tidak Setuju 1 2 2,4 Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.2) Dari tabel 4.5 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 32 responden (38,6%), yang menjawab Ragu-Ragu 28 responden (33,7%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 15 responden (18,1%), yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 6 responden (7,2%), dan yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 2 responden (2,4%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan

13 70 Penjelasan dari atasan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job rationale). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 38,6 %. Tabel 4.6 Penyampaian informasi mengenai peraturanperaturan yang berlaku Skor F % (procedures and practices). Sangat Setuju ,5 Setuju ,0 Ragu-Ragu ,5 Tidak Setuju 2 4 4,8 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,2 Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.3) Dari tabel 4.6 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 44 responden (53,0%), yang menjawab Sangat Setuju 22 responden (26,5%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 12 responden (14,5%), yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 4 responden (4,8%), dan yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 responden (1,2%).

14 71 Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 53,0 % Tabel 4.7 Pemberian motivasi kepada karyawan untuk Skor F % bekerja lebih baik Sangat Setuju ,5 Setuju ,6 Ragu-Ragu ,5 Tidak Setuju 2 7 8,4 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.4) Dari tabel 4.7 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 47 responden (56,6%), yang menjawab Sangat Setuju 17 responden (20,5%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 12 responden (14,5%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 7 responden (8,4%).

15 72 Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 56,6 %. Tabel 4.8 Atasan menjalin hubungan baik dengan karyawan Skor F % Sangat Setuju ,7 Setuju ,8 Ragu-Ragu ,1 Tidak Setuju 2 7 8,4 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.5) Dari tabel 4.8 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 33 responden (39,8%), yang menjawab Ragu-Ragu 25 responden (30,1%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 18 responden (21,7%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 7 responden (8,4%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan

16 73 Atasan menjalin hubungan baik dengan karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 39,8 %. Tabel 4.9 Atasan berkomunikasi secara terbuka kepada bawahannya mengenai hal apapun yang terkait Skor F % dengan pekerjaan Sangat Setuju ,5 Setuju ,2 Ragu-Ragu ,3 Tidak Setuju 2 5 6,0 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.6) Dari tabel 4.9 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 35 responden (42,2%), yang menjawab Ragu-Ragu 26 responden (31,3%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 17 responden (20,5%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 5 responden (6,0%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan

17 74 Atasan berkomunikasi secara terbuka kepada bawahannya mengenai hal apapun yang terkait dengan pekerjaan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 42,2 %. Tabel 4.10 Atasan memperhatikan seluruh karyawan Skor F % Sangat Setuju ,8 Setuju ,4 Ragu-Ragu ,7 Tidak Setuju 2 1 1,2 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.7) Dari tabel 4.10 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 36 responden (43,4%), yang menjawab Sangat Setuju 33 responden (39,8%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 13 responden (15,7%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 1 responden (1,2%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Atasan memperhatikan seluruh karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 43,4 %.

18 75 Tabel 4.11 Atasan menghargai hasil kerja karyawan Skor F % Sangat Setuju ,7 Setuju ,7 Ragu-Ragu ,5 Tidak Setuju 2 1 1,2 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.8) Dari tabel 4.11 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 52 responden (62,7%), yang menjawab Sangat Setuju 18 responden (21,7%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 12 responden (14,5%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 1 responden (1,2%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Atasan menghargai hasil kerja karyawan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 62,7 %.

19 76 Tabel 4.12 Penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang Skor F % sudah dilaksanakan. Sangat Setuju ,3 Setuju ,7 Ragu-Ragu 3 7 8,4 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.9) Dari tabel 4.12 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 57 responden (68,7%), yang menjawab Sangat Setuju 16 responden (19,3%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 7 responden (8,4%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 3 responden (3,6%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Penyampaian informasi tentang pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 68,7 %.

20 77 Tabel 4.13 Penyampaian informasi tentang persoalanpersoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak Skor F % dapat diselesaikan oleh bawahan. Sangat Setuju ,5 Setuju ,8 Ragu-Ragu ,3 Tidak Setuju 2 6 7,2 Sangat Tidak Setuju 1 1 1,2 Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.10) Dari tabel 4.13 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 33 responden (39,8%), yang menjawab Ragu-Ragu 31 responden (37,3%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 12 responden (14,5%), yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 6 responden (7,2%), dan yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 1 responden (1,2%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang

21 78 tidak dapat diselesaikan oleh bawahan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 39,8 %. Tabel 4.14 Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun Skor F % pekerjannya Sangat Setuju ,5 Setuju ,0 Ragu-Ragu ,9 Tidak Setuju 2 3 3,6 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.11) Dari tabel 4.14 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 39 responden (47,0%), yang menjawab Ragu-Ragu 24 responden (28,9%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 17 responden (20,5%), yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 3 responden (3,6%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjannya. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 47,0 %

22 79 Tabel 4.15 Karyawan dapat memahami informasi yang diberikan atasan terhadap kebijakan Skor F % perusahaan dan berniat menjalankannya. Sangat Setuju ,9 Setuju ,1 Ragu-Ragu ,1 Tidak Setuju ,8 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.12) Dari tabel 4.15 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 30 responden (36,1%), yang menjawab Ragu-Ragu 20 responden (24,1%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 19 responden (22,9%), yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 14 responden (16,8%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Karyawan dapat memahami informasi yang diberikan atasan terhadap kebijakan

23 80 perusahaan dan berniat menjalankannya. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 36,1 % Kepuasan Kerja Karyawan Celebrtity Fitness PJ (Variabel Y) Tabel 4.16 Kebijakan yang didiskusikan dengan Skor F % bawahan Sangat Setuju ,3 Setuju ,7 Ragu-Ragu ,8 Tidak Setuju 2 1 1,2 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.13) Dari tabel 4.16 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 52 responden (62,7%), yang menjawab Sangat Setuju 21 responden (25,3%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 9 responden (10,8%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 1 responden (1,2%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan

24 81 Kebijakan yang didiskusikan dengan bawahan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 62,7 %. Tabel 4.17 Keterbukaan dalam setiap hal diorganisasi (masalah, gaji, bonus, Skor F % dan lainnya) Sangat Setuju ,9 Setuju ,4 Ragu-Ragu ,0 Tidak Setuju 2 3 3,6 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.14) Dari tabel 4.17 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 41 responden (49,4%), yang menjawab Sangat Setuju 29 responden (34,9%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 10 responden (12,0%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 3 responden (3,6%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan keterbukaan dalam setiap hal diorganisasi (masalah, gaji, bonus, dan lainnya). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 49,4 %.

25 82 Tabel 4.18 Lingkungan kerja yang baik Skor F % Sangat Setuju ,9 Setuju ,0 Ragu-Ragu ,5 Tidak Setuju 2 3 3,6 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.15) Dari tabel 4.18 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 44 responden (53,0%), yang menjawab Sangat Setuju 19 responden (22,9%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 17 responden (20,5%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 3 responden (3,6%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Lingkungan kerja yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 53,0 %.

26 83 Tabel 4.19 Keselamatan karyawan dijamin Skor F % Sangat Setuju ,9 Setuju ,3 Ragu-Ragu ,3 Tidak Setuju 2 7 8,4 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.16) Dari tabel 4.19 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 31 responden (37,3%), yang menjawab Ragu-Ragu 26 responden (31,3%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 19 responden (22,9%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 7 responden (8,4%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Keselamatan karyawan dijamin. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 37,3 %.

27 84 Tabel 4.20 Keterbukaan Penggajian Skor F % Sangat Setuju ,7 Setuju ,8 Ragu-Ragu ,7 Tidak Setuju 2 4 4,8 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.17) Dari tabel 4.20 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 38 responden (45,8%), yang menjawab Sangat Setuju 23 responden (27,7%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 18 responden (21,7%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 4 responden (4,8%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Keterbukaan Penggajian. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 45,8 %.

28 85 Tabel 4.21 Gaji yang sudah sesuai dengan pekerjaan Skor F % (layak) Sangat Setuju ,0 Setuju ,2 Ragu-Ragu ,7 Tidak Setuju 2 1 1,2 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.18) Dari tabel 4.21 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 35 responden (42,2%), yang menjawab Sangat Setuju 34 responden (41,0%), yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 13 responden (15,7%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 1 responden (1,2%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Gaji yang sudah sesuai dengan pekerjaan (layak). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 42,2 %.

29 86 Tabel 4.22 Karyawan yang berkompeten diberikan kesempatan kenaikan Skor F % jabatan Sangat Setuju ,9 Setuju ,4 Ragu-Ragu ,7 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.19) Dari tabel 4.22 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 46 responden (55,4%), yang menjawab Sangat Setuju 19 responden (22,9%), dan yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 18 responden (21,7%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan karyawan yang berkompeten diberikan kesempatan kenaikan jabatan. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 55,4 %.

30 87 Tabel 4.23 Penilaian yang objektif dalam sistem promosi Skor F % Sangat Setuju ,9 Setuju ,0 Ragu-Ragu ,1 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.20) Dari tabel 4.23 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 39 responden (47,0%), yang menjawab Ragu-Ragu 25 responden (30,1%), dan yang menjawab Ragu-Ragu sebanyak 25 responden (30,1%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Penilaian yang objektif dalam sistem promosi. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 47,0 %.

31 88 Tabel 4.24 Memiliki kesempatan untuk berkomunikasi secara terbuka, akrab, Skor F % dan saling pengertian Sangat Setuju ,5 Setuju ,2 Ragu-Ragu ,7 Tidak Setuju 2 3 3,6 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.21) Dari tabel 4.24 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 45 responden (54,2%), yang menjawab Ragu-Ragu 18 responden (21,7%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 17 responden (20,5%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 3 responden (3,6%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Memiliki kesempatan untuk berkomunikasi secara terbuka, akrab, dan saling pengertian. Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 54,2 %.

32 89 Tabel 4.25 Antara atasan dengan bawahan saling Skor F % menghargai (respect) Sangat Setuju ,9 Setuju ,0 Ragu-Ragu ,9 Tidak Setuju 2 1 1,2 Sangat Tidak Setuju Total (Sumber: pernyataan kuesioner No.22) Dari tabel 4.25 di atas dapat dilihat yang menjawab Setuju sebanyak 44 responden (53,0%), yang menjawab Ragu-Ragu 19 responden (22,9%), yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 19 responden (22,9%), dan yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 1 responden (1,2%). Dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa menurut sebagian besar responden dalam penelitian mayoritas menjawab Setuju tentang pernyataan Antara atasan dengan bawahan saling menghargai (respect). Hal tersebut dapat dilihat dari perolehan persentase sebanyak 53,0 %.

33 Uji Reliabilitas Tabel 4.26 Uji Reliabilitas Hubungan komunikasi vertikal ( X ) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber : Uji Reliabilitas Output SPSS 20 Hasil Uji reliabilitas di atas menunjukan bahwa nilai Cronbach s Alpha untuk variabel (X) Hubungan Komunikasi Vertikal sebesar 0,843. Nilai ini berarti bahwa data variabel (X) Hubungan Komunikasi Vertikal sangat reliable. Dengan kata lain kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel (X) Hubungan Komunikasi Vertikal ini bersifat stabil, konsisten,dan dapat diandalkan.

34 91 Tabel 4.27 Uji Reliabilitas Kepuasan Kerja Karyawan ( Y ) Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber : Uji Reliabilitas Output SPSS 20 Hasil Uji reliabilitas di atas menunjukan bahwa nilai Cronbach s Alpha untuk variabel (Y) Kepuasan Kerja Karyawan sebesar 0,829. Nilai ini berarti bahwa data variabel (Y) Kepuasan Kerja Karyawan Sangat reliable. Dengan kata lain kuesioner yang digunakan untuk mengukur variabel (Y) Kepuasan Kerja Karyawan ini bersifat stabil, konsisten, dan dapat diandalkan. Tabel 4.28 Reliabilitas Keseluruhan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items,870 2

35 92 Tabel 4.29 Tingkat Reliabilitas Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 s.d 0,20 Kurang Reliabel >0,20 s.d 0,40 Agak Reliabel >0,40 s.d 0,60 Cukup Reliabel >0,60 s.d 0,80 Reliabel >0,80 s.d 1,00 Sangat Reliabel Dari hasil tingkat reliabilitas diatas dapat diketahui pada nilai Cronbach s Alpha, jika nilai Alpha adalah 0,870 maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan diatas adalah sangat kuat. 4.4 Uji Korelasi Penghitungan korelasi product moment adalah sebagai berikut :

36 93 Tabel 4.30 Correlations Komunikasi Vertikal Kepuasan Kerja Komunikasi Vertikal Pearson 1,791 ** Correlation Sig. (2-tailed),000 N Kepuasan Kerja Pearson,791 ** 1 Correlation Sig. (2-tailed),000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

37 94 Tabel 4.31 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 1,000 Sangat Kuat 0,60 0,799 Kuat 0, Cukup Kuat 0,20 0,399 Rendah 0,00 0,199 Sangat Rendah Dari hasil tingkat korelasi dan kekuatan hubungan diatas dapat diketahui pada adalah 0,791 maka dapat dikatakan bahwa pertanyaan diatas adalah kuat. 4.5 Uji T (Parsial) t hitung r 1 n 2 2 r t hitung 0, ,792 2 t hitung 0,

38 95 t hitung 0, t hitung t hitung t hitung Pengujian data: Jika, -t tabel t hitung t tabel, maka Ho diterima Jika, t hitung > t tabel, maka Ho ditolak Dari tabel Coefficients (a) diperoleh t hitung = 11,675 Nilai t tabel dicari menggunakan tabel t- Student t abel = t (α/2)(n-2) = t (0,1/2)(83-2) = t (0,05)(81) = 1,66342 Ternyata t hitung = 11,675> t tabel = 1,66342, maka Ho ditolak.

39 Pembahasan Berdasarkan dengan judul penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu : Hubungan komunikasi vertikal dengan kepuasan kerja karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction Periode (Januari-Februari 2016). Peneliti akan membahas data yang telah dikumpulkan dari para responden sebanyak 83 orang. Untuk mengetahui dan menjelaskan ada atau tidaknya Hubungan komunikasi vertikal terhadap kepuasan kerja karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction Jakarta Utara Periode (Januari-Februari 2016). Dengan menggunakan teknik penarikan samplingnya adalah Total Sampling. Karena dalam sebuah komunikasi vertikal yang diterapkan oleh seorang atasan kepada bawahannya sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup organisasi itu sendiri pada kepuasan kerja karyawannya, maju atau tidaknya suatu organisasi oleh komunikasi atasan kepada bawahannya yang efektif yang mampu memaksimalkan kepuasan kerja karyawan di suatu organisasi. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian Eksplanatif dengan metode penelitian penyebaran kuesioner pada 83 responden karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction Jakarta Utara (Periode : Januari-Februari 2016). Dari hasil penelitian didapat bahwa hubungan komunikasi vertikal dengan kepuasan kerja karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction. Celebrity Fitness adalah sebuah tempat fitness (fitness center) yang menyediakan berbagai peralatan olahraga tubuh sebagai sarana olahraga untuk menjaga kesehatan dan menambah kebugaran tubuh. Konsep awal menggunakan

40 97 istilah Celebrity (seleberiti atau artis) sebagai positioning tempat fitness center yang berkelas dan fitness center para bintang. Dari segi komunikasi organisasi yang terjalin dengan atasan dan karyawan di Celebrity Fitness Pluit Junction : pertama, atasan kurang memberikan penjelasan yang lengkap (detail) mengenai mengapa tugas pekerjaan tersebut harus dilaksanakan dan yang terpenting bawahannya harus mampu melaksanakan tugas pekerjaan yang diperintahkan. Kedua, atasan kurang menyampaikan pesan komunikasi yang sifatnya pemberian motivasi kepada bawahannya dan atasan kurang mempedulikan karyawannya memiliki semangat kerja atau tidak karena atasan berpikir bahwa tugas pekerjaan itu memang sudah seharusnya dikerjakan dengan baik, sehingga yang terjadi di lapangan terkadang karyawan mengerjakan pekerjaan semaunya saja karena karyawan merasa tidak terlalu diperhatikan oleh atasan. Ketiga, permasalahan mengenai saran yang datangnya dari bawahannya kepada atasan terkadang kurang didengar oleh atasan karena atasan memiliki pemikiran sendiri dan dirasa gagasan/saran bawahannya kurang cemerlang sehingga tidak digunakan oleh atasan untuk memecahkan masalah. Keempat, keluhan yang disampaikan bawahan kepada atasan kurang didengarkan dengan baik oleh atasan, seperti karyawan mengeluh dengan pembayaran gaji yang terkadang tidak tepat waktu, keluhan mengenai tidak adanya peluang bagi karyawan untuk maju atau dipromosikan ke jenjang jabatan yang lebih tinggi lagi.

41 98 Berdasarkan konsep Public Relations yang mengacu pada anggota IPRA (International Public Relations Association), antara lain hubungan masyarakat merupakan komunikasi dua arah antara organisasi dengan publik secara timbal balik dalam rangka mendukung fungsi dan tujuan manajemen dengan meningkatkan pembinaan kerja sama serta pemenuhan kepentingan bersama, tetapi dalam hal ini kurang adanya konsep PR yang terjain di dalam Celebrity Fitness Pluit Junction karena kurang komunikasi baik yang terjalin antara atasan dengan karyawan yang dapat memperburuk sistem kerja di dalam suatu organisasi. Dan Menurut R Wayne Pace dan Don F. Faules, Kepuasan adalah suatu konsep yang biasanya berkaitan dengan kenyamanan, jadi kepuasan dalam komunikasi berarti anda merasa nyaman dengan pesan-pesan, media dan hubungan-hubungan dalam organisasi, sedangkan yang terjadi didalam organisasi tersebut kurang sesuai dengan konsep kepuasan kerja yang ada dan pemimpin kurang membuat nyaman karyawan untuk bekerja. Tetapi dari segi penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices) atasan sudah menyampaikannya dengan baik dan benar sehingga peraturan yang ada sudah ditaati oleh karyawan. Dari lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan untuk menambah teman tetapi hanya kurang dari atasannya, Keselamatan karyawan dijamin dengan adanya jaminan asuransi terutama untuk kecelakaan kerja yang sudah ditanggung oleh perusahaan untuk karyawan didalamnya dengan fasilitas yang baik.

42 99 Dari hasil penelitian keseluruhan pada kategori responden yang dibagi dalam 3 karakteristik, dapat dilihat bahwa kategori responden berdasarkan jenis kelamin mayoritas oleh responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 78% sedangkan untuk kategori usia mayoritas dihadiri oleh tahun yaitu sebanyak 41%. kemudian untuk kategori lama bekerja berdasarkan mayoritas yaitu sebanyak >2 tahun dengan persentase 43%. Berdasarkan hasil diatas karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction Jakarta Utara periode (Januari-Februari 2016) menunjukan karyawan produktif dengan usia tahun, dilihat dari mayoritas yang diminati oleh responden adalah kaum laki-laki, mayoritas karyawan lama bekerja >2 tahun. Berdasarkan hasil pengisian kuesioner dari 83 responden yang memberikan jawaban dari setiap pernyataan dari setiap variabel yang akan dihitung sebagai data penelitian. Penghitungan tersebut digunakan dengan menggunakan skala likert. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian ini yang digunakan adalah seluruh populasi dengan kata lain menggunakan total sampling. Berdasarkan penelitian pernyataan dari variabel bebas (Komunikasi Vertikal) bahwa dari 12 pernyataan di variabel terikat (Kepuasan Kerja) pernyataan yang saling dominan yang terletak di dalam variabel bebas (X) berada pada tabel 4.12 dalam kuesioner no 9 yaitu penyampaian informasi tentang pekerjaaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan dengan memperoleh 57 responden menjawab setuju dengan persentase (68,7%), sedangkan yang paling kecil adalah di tabel 4.15 dalam kuesioner no 12 yaitu karyawan dapat memahami informasi yang diberikan atasan terhadap kebijakan perusahaan dan berniat

43 100 menjalankannya, hal tersebut dapat dilihat dari perolehan sebanyak 30 responden mengatakan setuju dengan memperoleh persentase 36.1% Kemudian variabel terikat (kepuasan kerja), bahwa dari 10 pernyataan adalah pernyataan yang paling dominan terletak di dalam variabel terikat (Y) berada pada tabel 4.16 dalam kuesioner no 13 yaitu kebijakan yang didiskusikan dengan bawahan dengan memperoleh 52 responden menjawab setuju dengan persentase 62,7%, sedangkan yang paling kecil adalah di tabel 4.19 kuesioner no 16 yaitu keselamatan karyawan dijamin dengan memperoleh 31 responden 37,3%. Nilai R (korelasi) adalah 0,791 yang menunjukan bahwa komunikasi vertikal memiliki hubungan yang berhubungan kuat terhadap kepuasan kerja dengan persentase 0,791% dalam hal itu dapat dilihat dari tabel interval bahwa 0,791 berada didalam level 0,60-0,799 dimana tingkat hubungannya adalah kuat. Sedangkan reliabilitas keseluruhan sebesar 0,870 yang berarti bahwa besarnya hubungan komunikasi vertikal (X) terhadap kepuasan kerja karyawan (Y) adalah sangat reliabel. Dari hasil analisa statistic uji korelasi Product Moment untuk komunikasi vertikal diperoleh sebesar termasuk kategori kuat. Artinya bahwa adanya hubungan komunikasi yang kuat antara komunikasi vertikal dengan kepuasan kerja karyawan. Semakin baik komunikasi vertikal makan akan semakin dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang terjadi di Celebrity Fitness Pluit Junction Jakarta Utara. Dari hasil perhitungan uji T (Persial) terdapat nilai Nilai t hitung dari tabel t sebesar 11,675 > nilai t tabel 1,66342, maka Ho ditolak. Maka hipotesis menyatakan

44 101 bahwa adanya hubungan komunikasi vertikal terhadap kepuasan kerja karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction Jakarta Utara (Periode : Januari-Februari 2016). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Celebrity Fitness Pluit Junction Jakarta Utara memperhatikan tolak ukur hubungan komunikasi vertikal tersebut. Sehingga tujuan kepuasan kerja karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction Jakarta Utara dapat tercapai. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penelitian yang menyatakan bahwa adanya hubungan antara komunikasi vertikal dengan kepuasan kerja karyawan Celebrity Fitness Pluit Junction Jakarta Utara (Periode : Januari- Februari 2016).

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Perpustakaan sekolah SD Islam Hidayatullah Semarang berdiri sejak tahun 1994 berdasarkan Surat Keputusan/SK yang dikeluarkan dan diresmikan oleh Ketua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Paradigma positivisme menurut beberapa pendapat yaitu komunikasi merupakan sebuah proses linier atau proses sebab akibat yang mencerminkan upaya pengirim pesan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness

BAB I PENDAHULUAN. terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Olah raga saat ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat perkotaan. Mengingat terbatasnya waktu dan daya tempuh, banyak orang sepulang kerja pergi ke fitness center yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1. Sejarah Perusahaan Pada awalnya merupakan sebuah industri rumahan ( Home industry) dengan nama Boistois. Pada masa indsutri rumahan

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Novotel Jakarta Gajah Mada. bergerak di bidang pengembangan real estate, golf dan country club,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Novotel Jakarta Gajah Mada. bergerak di bidang pengembangan real estate, golf dan country club, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Novotel Jakarta Gajah Mada PT Modernland Realty Tbk merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. membuktikan diri sebagai Bimbingan belajar terbaik dan terbesar di Indonesia. 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perusahaan Ganesha Operation telah menjadi bagian dari sejarah kehidupan masyarakat Indonesia sejak 1984. Sejak saat itu, Ganesha Operation terus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan RSUD Saras Husada Purworejo terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 6 Kelurahan Doplang, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Propinsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia,

BAB IV HASIL PENELITIAN. salah satunya menggambarkan karakteristik responden yaitu : Jenis kelamin, usia, BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Peneliti memperoleh data primer dengan menyebarkan kuisioner yang dimana salah satunya menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden Pada penelitian ini, peneliti telah menyusun profile responden yang dibagi kedalam beberapa macam, yakni berdasarkan: 1. Nama pusat kebugaran langganan responden

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN. responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 68 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif. Lebih jelasnya lagi, penulis menggunakan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil uji Instrumen 4.1.1 Uji validitas dan reliabilitas Kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan kepuasan konsumen PT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Keberadaan manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dan lembaga dalam mengelola, mengatur, mengurus, dan menggunakan sumber daya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA (SURVEI : PT. YOSINDO PLASTAMA) Oleh NURSAFITRI ADISTYA 209000330 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS FALSAFAH DAN PERADABAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti meliputi: a) merumuskan masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 4.1 Gambaran

Lebih terperinci

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN

KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Lampiran 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH PEMBERDAYAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN Responden Yth. Saya adalah mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh dari kuesioner berisi pernyataan-pernyataan yang mewakili variabel yang akan diukur, kemudian disebarkan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL SUPERVISOR

BAB 4 ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL SUPERVISOR BAB 4 ANALISIS HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL SUPERVISOR DENGAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PERAWATAN BANGUNAN DAN FASILITAS PT FAJAR MEKAR INDAH AREA GEDUNG BIDAKARA Pada bab ini dipaparkan hasil

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan sebuah rancangan bagaimana suatu penelitian akan dilakukan. Rancangan tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan

Lebih terperinci

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS MATERI APLIKASI KOMPUTER LANJUT UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS Jika kita akan melakukan penelitian yang menggunakan kuisioner, setelah kuisioner diisi oleh responden dan sudah tabulasi data, maka langkah

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN

LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN Lampiran I. Kuesioner LAMPIRAN KUISIONER PENELITIAN A. TUJUAN Kuisioner ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi berupa opini dan persepsi dari responden tentang pengaruh komitmen organisasi, keadilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada karyawan Cleaning Service PT.Surya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun data yang terkumpul dilakukan dengan cara menyebarkan angket

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun data yang terkumpul dilakukan dengan cara menyebarkan angket BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab VI ini peneliti akan menganalisa dan membahas hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu mengenai " Pemahaman Bahasa Jurnalistik Wartawan Non-Sarjana jurnalistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis data dan pembahasan. Adapun urutan analisis data adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas data, analisis

Lebih terperinci

ORGANIZATION CHANGE READINESS ASSESSMENT PADA PEJABAT STRUKTURAL SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI

ORGANIZATION CHANGE READINESS ASSESSMENT PADA PEJABAT STRUKTURAL SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI LAPORAN ASESMEN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM RANGKA REFORMASI BIROKRASI ORGANIZATION CHANGE READINESS ASSESSMENT PADA PEJABAT STRUKTURAL SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah...

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN KOTA TANGERANG. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Perkembangan dalam pelayanan kesehatan pada zaman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu mengumpulkan data dengan cara mencacah pengumpulan data yang dikumpulkan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP

BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP BAB III HASIL PENELITIAN TERPAAN PROGRAM PENDIDIKAN DEMOKRASI PEMILOS TVKU, INTENSITAS KETERLIBATAN PEMILIH DAN SOSIALISASI KPU KOTA SEMARANG TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PEMULA 3.1 Validitas dan Reliabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh 90 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisa data hasil penelitian yang dilakukan tentang Daya Tarik Isi Motto Serve With Heart Oleh Humas Hotel Savoy

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN KUALITAS PELAYANAN, TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. FAIWANG INDOSUKSES MEDAN. Oleh : ABDIYANTO. SE.,M.

PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN KUALITAS PELAYANAN, TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. FAIWANG INDOSUKSES MEDAN. Oleh : ABDIYANTO. SE.,M. PENGARUH PROMOSI PENJUALAN DAN KUALITAS PELAYANAN, TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. FAIWANG INDOSUKSES MEDAN Oleh : ABDIYANTO. SE.,M.Si ABSTRAK Kepuasan pelanggan adalah suatu keadaan dimana keinginan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation Amarta Multi Corporation adalah sebuah perusahaan penyedia jasa pelatihan dan konsultasi Sumber Daya Manusia bagi industri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden 4.1.1 Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Seluruh responden penelitian di Kantor Konsultan Pajak HB&P adalah laki-laki dan perempuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN Bab III membahas mengenai lokasi, populasi, sampel, desain penelitian, metode penelitian, variabel penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ini membahas tentang kepuasan konsumen terhadap atribut jasa outbound pada PT Mandiri Kreasi Bersaudara (UPGRADE.inc). Jasa outbound belakangan

Lebih terperinci

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER 80 Lampiran. ANGKET KUESIONER Perihal Lampiran : Permohonan Pengisian Angket : satu berkas Yth. Bapak/Ibu Pegawai Kantor Wilayah DJP Banten Di Serang Dengan hormat, Dalam rangka menyelesaikan program pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Pada sub bab ini penulis akan menguraikan hasil survey yang telah diperoleh. Data yang diperoleh harus diolah terlebih

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu

Lebih terperinci

I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 2. Umur : a tahun c tahun b tahun d.

I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. 2. Umur : a tahun c tahun b tahun d. LAMPIRAN I. Profil Responden 1. Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan 2. Umur : a. 15-18 tahun c. 22-25 tahun b. 19-22 tahun d. > 25 tahun 3. Penghasilan per bulan : a. Dibawah Rp. 1.000.000,00 b.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Objek Penelitian Pada penelitian mengenai Pengaruh Program CSR Terhadap Citra Perusahaan: Studi Kasus Program SAHABAT PLN di PT PLN (Persero), objek penelitiannya yaitu masyarakat

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Responden Kuesioner Sebagai langkah awal akan dilakukan penyebaran kuesioner dengan metode nonprobability sampling yaitu penyebaran dimana setiap unsur populasi tidak memiliki

Lebih terperinci

BAB III OBYEK PENELITIAN

BAB III OBYEK PENELITIAN BAB III OBYEK PENELITIAN 3.1 Perusahaan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pluit village adalah pusat perbelanjaan dan deretan toko - rumah yang dibangun diatas tanah 21 Ha, dengan fitur danau didepan.

Lebih terperinci

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA

IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA (STUDI KORELASIONAL IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN OPERASIONAL HOTEL GRAND ANTARES INDONESIA MEDAN) IKA LIANI MANURUNG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan mengenai presentasi dan analisis data yang terdiri dari gambaran umum penelitian, deskripsi hasil penelitian, dan hasil uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang dikumpulkan, diolah dan diproses melalui program spss sehingga dapat diperoleh hasil dan dilakukan analisis. Hasil dan Pembahasan dalam penelitian ini merupakan bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif, yaitu pendekatan yang bersifat ilmiah yang dilakukan pada pengambilan keputusan (Kuncoro, 2007). Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN 85 BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN Dalam bab ini menguraikan hasil penelitian berupa analisis dan pembahasan data yang diperoleh dari penyebaran angket sebagai data primer. Adapun data lain yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Ecolab merupakan perusahaan multi nasional yang berpusat di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1923, sejak itu hanya

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pengertian metode penelitian menurut Sudiyono (2012) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Bisnis Astrido Grup diawali dengan didirikannya CV Sumber Jaya Motor pada tahun 1974 bertempat di Jalan Batu Tulis Raya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres kerja dan kepuasan kerja yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Butik Orange Butik Orange merupakan salah satu butik yang terkemuka di Indonesia, khususnya Jakarta. Butik Orange hanya menawarkan produk pakaian wanita. Saat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 5.1 Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Penelitian Jumlah responden dalam penelitian ini 130 orang guru dari lima sekolah, yaitu SMA Negeri 57 Jakarta,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman Judul..... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan Halaman Pernyataan Abstraksi Halaman Persembahan. Kata Pengantar. Daftar Isi Daftar Tabel... Daftar Gambar.. Daftar Bagan. Daftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin, 51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel 56 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berikut akan diuraikan hasil penelitian mengenai tingkat pemilihan variabel Harapan Pelaksanaan SOP yaitu tangibles, reliability, responsiveness, assurance,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

OLEH TIM ADVOKASI FE UNY

OLEH TIM ADVOKASI FE UNY LAPORAN PENELITIAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI TERHADAP ASPEK FASILITAS, PELAYANAN AKADEMIK, DAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA OLEH TIM ADVOKASI

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR CABANG KEJAKSAAN NEGERI LUBUK PAKAM DI PANCUR BATU

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR CABANG KEJAKSAAN NEGERI LUBUK PAKAM DI PANCUR BATU Lampiran 1. Kuisioner Penelitian DAFTAR PERTANYAAN PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR CABANG KEJAKSAAN NEGERI LUBUK PAKAM DI PANCUR BATU PENGANTAR Guna menyusun tugas akhir dalam rangka

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Gulo (2002), Penelitian Deskriptif yaitu penelitian yang didasarkan pada pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Data Penelitian dilakukan terhadap kualitas pelayanan pada Warung Makan Gudeg Yu Djum di Wijilan Yogyakarta. Penelitian bertujuan untuk menganalisis kepuasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk,

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Hero Supermarket. Tbk, PT. Hero Supermarket. Tbk, merupakan industri ritel pasar swalayan (supermarket)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah level of explanation yaitu penelitian deskriptif dan asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Siregar (2013, p.15)

Lebih terperinci

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Penelitian Di dalam sub bab berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai data-data yang dipergunakan dalam penelitian ini. 3.1.1 Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan karyawan Koperasi Prima Mandiri Pati. Penentuan jenis populasi ini didasarkan atas

Lebih terperinci