BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Responden Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin Seluruh responden penelitian di Kantor Konsultan Pajak HB&P adalah laki-laki dan perempuan dewasa, sehingga pertanyaan yang diberikan dapat seluruhnya dijawab dengan benar dan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dalam kuesioner Karakteristik Responden berdasarkan Pendidikan Seluruh responden penelitian di Kantor Konsultan Pajak HB&P memiliki tingkat pendidikan yang cukup, paling rendah adalah lulusan D3 dan yang tertinggi adalah S2 (Pasca Sarjana), sehingga jawaban yang diberikan adalah sesuai dengan kriteria yang diharapkan oleh peneliti Karakteristik Responden berdasarkan Pengalaman Kerja Responden penelitian di Kantor Konsultan Pajak HB&P seluruhnya memiliki pengalaman bekerja minimum 3 (tiga) tahun, sehingga jawaban yang diberikan dianggap cukup akurat dan dapat memudahkan proses penelitian. 4.2 Analisis Hubungan Kerja Lembur terhadap Produktivitas Karyawan Kerja Lembur merupakan sebuah kondisi di mana karyawan diharuskan bekerja di luar jam kerja normal untuk menyelesaikan penugasan yang harus diselesaikan pada periode waktu tertentu. Penulis akan menguraikan serta menganalisa secara kualitatif jawaban 60

2 kuesioner mengenai Kerja Lembur yang telah disebarkan kepada karyawan Konsultan Pajak HB&P serta diisi dengan akurat oleh seluruh responden dengan sampel sejumlah 30 orang. Tabel 4.1 Karyawan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang ditentukan perusahaan tanpa harus kerja lembur Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 5 responden, atau sebesar 16,67%, yang menjawab Setuju sebanyak 15 responden atau sebesar 50%, dan yang menjawab Raguragu sebanyak 10 responden atau sebesar 33.33%, 0% untuk jawaban Tidak Setuju maupun Sangat Tidak Setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan Konsultan Pajak HB&P ingin menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu tanpa harus kerja lembur sehingga manajemen tidak perlu mengkhawatirkan adanya kerja lembur yang cukup sering. 61

3 Tabel 4.2 Karyawan selalu merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas Sangat Setuju - 0 Setuju 3 10 Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Tabel 4.2 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebesar 0%, yang menjawab Setuju hanya 3 responden atau sebesar 10%, sedangkan sebagian responden berjumlah 15 responden atau sebesar 50% menjawab Ragu-ragu, 33.33% untuk jawaban Tidak Setuju dan 6.67% untuk jawaban Sangat Tidak Setuju. Hampir seluruh responden yaitu karyawan Konsultan Pajak HB&P kadang mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas. Manajemen perlu untuk menganalisa apakah karyawan melakukan kerja lembur karena karyawan mengalami kesulitan sehingga proses pengerjaannya menjadi lebih lama. 62

4 Tabel 4.3 Pekerjaan yang dibebankan selama ini dapat dilaksanakan dengan cepat oleh setiap karyawan Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu 3 10 Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Tabel 4.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 5 responden, atau sebesar 16.67%, yang menjawab Setuju sebanyak 22 responden atau sebesar 73.33%, yang menjawab Ragu-ragu sebanyak 3 responden atau sebesar 10%, dan tidak ada responden yang memilih Tidak Setuju maupun Sangat Tidak Setuju. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan yang menjadi responden penelitian Kantor Konsultan Pajak HB&P dapat melaksanakan pekerjaan dengan cepat. Hal ini menjadikan manajemen perusahaan tidak merasa mengharuskan kerja lembur kepada karyawan. Manajemen dapat memberi beban penugasan yang lebih maksimal karena karyawan dianggap sudah dapat mengkoordinasi waktunya dengan baik. 63

5 Tabel 4.4 Pekerjaan menuntut karyawan untuk melakukan kerja lembur Sangat Setuju 6 20 Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Tabel 4.4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 6 responden, atau sebesar 20%, yang menjawab Setuju sebanyak 4 responden atau sebesar 13.33%, yang menjawab Ragu-ragu sebanyak 14 responden atau sebesar 46.67%, yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 4 responden atau sebesar 13.33% dan 2 responden untuk yang menjawab Sangat Tidak Setuju atau sebesar 6.67%. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian dari responden tidak tentu dalam melakukan kerja lembur untuk menyelesaikan pekerjaannya. 64

6 Tabel 4.5 Kerja lembur menuntut karyawan harus pulang larut malam Sangat Setuju 3 10 Setuju Ragu-ragu 15 50% Tidak Setuju 3 10% Sangat Tidak Setuju Tabel 4.5 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 3 responden, atau sebesar 10%, yang menjawab Setuju sebanyak 5 responden atau sebesar 16.67%, yang menjawab Ragu-ragu sebanyak 15 responden atau sebesar 50%, kemudian yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 3 responden atau sebesar 10%, sedangkan yang menjawab Sangat Tidak Setuju sebanyak 4 responden atau sebesar 13.33%. Ini artinya bahwa sebagian besar responden tidak selalu pulang larut malam dalam melakukan kerja lembur. 65

7 Tabel 4.6 Perusahaan memberikan hak dalam kerja lembur seperti uang lembur Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu 6 20 Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju Tabel 4.6 menunjukkan bahwa sebagian besar responden menjawab Sangat Setuju atau sebesar 50%, yang menjawab Setuju sebanyak 5 responden atau sebesar 16.67% dan 6 responden atau 20% yang memilih Raguragu, dan tidak ada yang menjawab Tidak Setuju, sedangkan 4 responden atau sebesar 13.33% menjawab Sangat Tidak Setuju. Hal ini dapat diartikan bahwa Kantor Konsultan Pajak HB&P selalu memberikan hak kepada karyawan yang melakukan kerja lembur. Tabel 4.7 Uang lembur yang diperhitungkan sesuai dengan UU Tenaga Kerja Sangat Setuju

8 Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Tabel 4.7 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 8 responden atau sebesar 26.67%, yang menjawab Setuju sebanyak 13 responden atau sebesar 43.44%, yang memilih Ragu-ragu sebanyak 7 responden atau sebesar 23.33%, sedangkan untuk yang menjawab Tidak Setuju dan Sangat Tidak Setuju masing-masing sebesar 3.33% artinya bahwa sebagian responden setuju terhadap perhitungan lembur yang dilakukan oleh perusahaan karena sudah sesuai dengan UU Tenaga Kerja. Tabel 4.8 Perusahaan memberikan upah lembur kepada karyawan tepat waktu Sangat Setuju Setuju 3 10 Ragu-ragu Tidak Setuju

9 Sangat Tidak Setuju - - Tabel 4.8 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 23 responden, atau sebesar 76.66%, yang menjawab Setuju sebanyak 3 responden atau sebesar 10% dan yang menjawab Ragu-ragu sebanyak 4 orang atau sebesar 13.33%, artinya bahwa perusahaan telah melaksanakan kewajibannya dengan baik, salah satunya dengan memberikan upah lembur tepat waktu. Tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju maupun Sangat Tidak Setuju. Tabel 4.9 Perusahaan selalu memberikan tunjangan makan dan/atau tunjangan transportasi apabila karyawan bekerja lembur Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju

10 Tabel 4.9 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 18 responden, atau sebesar 60%, yang menjawab Setuju sebanyak 8 responden atau sebesar 26.67% dan Ragu-ragu sebanyak 4 responden atau sebesar 13.33%, Hal ini berarti lebih dari sebagian responden mendapatkan tunjangan makan dan/atau tunjangan tranposrtasi dalam melakukan kerja lembur. Tidak ada responden yang menjawab Tidak Setuju maupun Sangat Tidak Setuju. Tabel 4.10 Kerja Lembur membantu meningkatkan produktivitas karyawan Sangat Setuju Setuju 9 30 Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Tabel 4.10 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 4 responden atau sebesar 13.33%, yang menjawab Setuju sebanyak 9 responden atau sebesar 30% dan Ragu-ragu sebanyak 14 responden atau sebesar 46.67%, sedangkan untuk yang menjawab Tidak Setuju sebanyak 2 responden atau sebesar 6.67% dan yang menjawab Sangat Tidak 69

11 Setuju sebanyak 1 responden atau sebesar 3.33%. Hal ini berarti sebagian responden merasa belum dapat menentukan apakah dengan kerja lembur termasuk salah satu yang meningkatkan produktivitas mereka. 4.3 Produktivitas Karyawan karyawan: Berikut ini adalah hasil analisa yang dilakukan untuk produktivitas Tabel 4.11 Karyawan selalu menjalankan pekerjaan dengan mengikuti petunjuk dari atasan Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Kurang - - Sangat Kurang - - Tabel 4.11 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 14 responden atau sebesar 46.67%, Setuju sebanyak 14 responden atau sebesar 46.67% dan Ragu-ragu sebanyak 2 responden atau sebesar 6.66%, hal ini dapat diartikan bahwa hampir seluruh karyawan selalu menjalankan pekerjaanya sesuai dengan petunjuk yang diberikan dan 70

12 produktivitas berjalan dengan baik. Tabel 4.12 Karyawan selalu berusaha memaksimalkan hasil pekerjaan yang dilakukan Sangat Setuju Setuju 9 30 Ragu-ragu - - Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Tabel 4.12 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 21 responden atau sebesar 70%, Setuju sebanyak 9 responden atau sebesar 30%, hal ini dapat diartikan bahwa seluruh karyawan memiliki produktivitas tinggi sehingga mampu memaksimalkan hasil pekerjaan yang dilakukan. Tabel 4.13 Karyawan selalu mempertanggungjawabkan pekerjaan yang dilakukan Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu

13 Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Tabel 4.13 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 20 responden atau sebesar 66.67%, Setuju sebanyak 8 responden atau sebesar 26.67% dan Ragu-ragu sebanyak 2 responden atau sebesar 6.66%, hal ini dapat diartikan bahwa hampir seluru karyawan memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaannya sehingga mampu mempertanggungjawabkan seluruh pekerjaannya. Tabel 4.14 Karyawan selalu masuk kerja tepat pada waktunya setiap hari Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Tabel 4.14 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab 72

14 Sangat Setuju sebanyak 13 responden atau sebesar 43.33%, Setuju sebanyak 13 responden atau sebesar 43.33% dan Ragu-ragu sebanyak 4 responden atau sebesar 13.34%, hal ini dapat diartikan bahwa karyawan memiliki kesadaran tinggi dalam hal disiplin. Tabel 4.15 Tingkat pendidikan dan keterampilan karyawan membantu dalam menyelesaikan setiap pekerjaan Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Tabel 4.15 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 13 responden atau sebesar 43.33%, Setuju sebanyak 15 responden atau sebesar 50%, sedangkan yang menjawab Ragu-ragu adalah sebanyak 2 orang atau sebesar 6.67%. Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat pendidikan dan keterampilan seorang karyawan besar pengaruhnya terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. 73

15 Tabel 4.16 Karyawan senang bekerja di perusahaan karena sikap pimpinan yang disiplin dan selalu menjaga hubungan baik dengan bawahan Sangat Setuju 9 30 Setuju Ragu-ragu 3 10 Tidak Setuju - - Sangat Tidak Setuju - - Tabel 4.16 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 9 responden atau sebesar 30%, Setuju sebanyak 18 responden atau sebesar 60% dan Ragu-ragu sebanyak 3 responden atau sebesar 10%, hal ini dapat diartikan bahwa sikap pimpinan berpengaruh langsung terhadap produktivitas karyawan. Tabel 4.17 Karyawan selalu merasa lelah dalam bekerja Sangat Setuju - - Setuju 3 10 Ragu-ragu

16 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Tabel 4.17 menunjukkan bahwa tidak ada responden yang menjawab Sangat Setuju, yang menjawab Setuju sebanyak 3 responden atau sebesar 10%, Ragu-ragu sebanyak 18 responden atau sebesar 60%, Tidak Setuju sebanyak 7 responden atau sebesar 23.33%, dan Sangat Tidak Setuju sebanyak 2 responden atau sebesar 6.67%. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian besar karyawan terkadang merasakan lelah dalam bekerja dengan tuntutan penugasan, sehingga karyawan perlu memikirkan bagaimana caranya meningkatkan produktivitas mereka. Tabel 4.18 Jaminan sosial yang diberikan perusahaan membuat karyawan sangat setia terhadap perusahaan Sangat Setuju 6 30 Setuju Ragu-ragu 3 10 Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju

17 Tabel 4.18 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 6 responden atau sebesar 20%, Setuju sebanyak 19 responden atau sebesar 63.33%, Ragu-ragu sebanyak 3 responden atau sebesar 10%, dan Tidak Setuju sebanyak 2 responden atau sebesar 6.67%. Hal ini dapat diartikan bahwa sebagian responden menilai dengan adanya jaminan sosial memberikan nilai loyalitas yang tinggi bagi karyawan, sehingga perusahaan perlu terus memikirkan jaminan yang baik bagi karyawan. Tabel 4.19 Konsentrasi dalam bekerja sangat diutamakan bagi setiap karyawan Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju - - Tabel 4.19 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 15 responden atau sebesar 50%, Setuju sebanyak 12 76

18 responden atau sebesar 40%, Ragu-ragu sebanyak 2 responden atau sebesar 6.67% dan Tidak Setuju sebanyak 1 responden atau sebesar 3.33%, hal ini dapat diartikan bahwa karyawan juga membutuhkan suasana kerja yang tenang dan kondusif untuk meningkatkan konsentrasi dalam bekerja sehingga perusahaan perlu menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi karyawan. Tabel 4.20 Karyawan harus selalu bekerja sama dengan teman sekerja dalam menyelesaikan pekerjaan Sangat Setuju Setuju Ragu-ragu % Kurang - - Sangat Kurang - - Tabel 4.20 menunjukkan bahwa jumlah responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 12 responden atau sebesar 40%, Setuju sebanyak 16 responden atau sebesar 53.33%, dan Ragu-ragu sebanyak 2 responden atau sebesar 6.67%, hal ini dapat diartikan sebagian karyawan memiliki kerja sama yang baik dengan rekan kerjanya. 77

19 1.4. Analisis Kerja Lembur Terhadap Produktivitas Dalam merumuskan besarnya pengaruh variabel kerja lembur terhadap variabel produktivitas kerja karyawan Konsultan Pajak HB&P, peneliti melakukan metode dalam pengumpulan data dan kemudian mengedit jawabanjawaban atas pertanyaan yang diajukan pada kuesioner untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel. Dalam merumuskan hubungan antara variabel kerja lembur terhadap variabel produktivitas kerja, peneliti menggunakan analisa korelasi dan untuk mengetahui pengaruh antara kedua variabel tersebut digunakan analisa regresi. Berikut adalah data yang telah diolah dari kuesioner untuk dianalisa: Tabel 4.21 Kerja Lembur KKP HB&P Sumber : data diolah 78

20 Tabel 4.22 Produktivitas KKP HB&P Sumber : data diolah Analisis Hubungan Kerja Lembur Terhadap Produktivitas Untuk merumuskan ada atau tidaknya hubungan antara Kerja Lembur (X) dengan Produktivitas (Y), peneliti menggunakan penelitian sebagai berikut: 1. Analisis Koefisien Korelasi Sederhana (Rank Spearman) Untuk mengetahui kebenaran hipotesis yang diajukan yaitu melihat adanya pengaruh antara variabel. Peneliti menggunakan program SPSS Versi 17 sehingga diperoleh hasil sebagai berikut: 79

21 Correlations Kerja Lembur Produktivitas Kerja Kerja Lembur Pearson Correlation Sig. (2-tailed).237 N Produktivitas Kerja Pearson Correlation Sig. (2-tailed).237 N Menurut J. Supranto dalam buku Statistik: -1 r 1 yang artinya jika: r = 1 : hubungan X dan Y sempurna dan positif (mendekati hubungan sangat kuat dan positif r = 0 : hubungan X dan Y lemah sekali atau tidak ada hubungan sama sekali r = -1: hubungan X dan Y sempurna negatif (mendekati -1 hubungannya sangat kuat dan negatif / bertolak belakang) Dari tabel Correlations diatas terlihat bahwa korelasi Spearman Product Moment r = - 0,223 dan P-value = 0,237. Karena P-value = 0,237 lebih besar dari α = 0,05 maka H 0 : β 1 = 0 diterima. Dari hasil analisis di atas diperoleh koefisien korelasi (r) = (-) 0,223 mempunyai arti bahwa antara kerja lembur terhadap produktivitas karyawan KKP Hasibuan Bawazier & Pramono ada korelasi atau hubungan namun lemah. Kerja Lembur (X) dikatakan mempunyai hubungan terhadap Produktivitas Karyawan (Y), maka diartikan bahwa peningkatan dan penurunan nilai X akan 80

22 diikuti oleh peningkatan atau penurunan (Y) ke arah yang berbeda atau saling betolak belakang. 2. Uji t Uji t adalah pengujian variabel independent secara individu yang dilakukan untuk melihat signifikansi dari pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Pengujian ini menggunakan hipotesis sebagai berikut: - H 0 : β 1 = 0 - H1 : β 1 0 Dengan kriteria sebagai berikut: Jika t tabel <t hitung <t tabel maka H 0 diterima Jika thitung<-t tabel atau t hitung >t tabel maka H 1 diterima Dalam analisi ini uji t dilakukan penghitungan sebagai berikut: t hitung = t hitung = = -1,218 Sedangkan t tabel dengan taraf kepercayaan 95% apabila dilihat pada α 0,025 (karena dilakukan uji 2 sisi) dengan derajad kebebasan = n-2 = 30-2 = 28 maka t tabel (0,025;28) = 2,048 Karena t tabel <t hitung <t tabel maka H 0 diterima atau dengan kata lain antara kerja lembur dan produktivitas karyawan terdapat korelasi atau hubungan namun lemah. 81

23 area H 0 diterima -2,048-1, ,048 area H 0 ditolak area H 0 ditolak Untuk mengetahui besarnya kontribusi kerja lembur (X) terhadap naik atau turunnya produktivitas karyawan (Y) maka digunakan Koefisien Penentu (Kp) sebagai berikut: Kp = r 2 x 100% = (-) 0,223 2 x 100% = 0,049 x 100% = 4,9 % ~ 5% Dari hasil perhitungan di atas diperoleh hasil Koefisien Penentu (Kp) = 5% yang menunjukkan adanya kontribusi Kerja Lembur (X) terhadap naik atau turunnya Produktivitas Karyawan (Y). Berarti ada 95% faktor lain yang mempengaruhi peningkatan atau penurunan Produktivitas Karyawan. Dengan demikian dari hasil di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Kebijakan Kerja Lembur pada Kantor Konsultan Pajak HB&P mempunyai korelasi atau hubungan terhadap Produktivitas Karyawan HB&P. 82

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran manusia dalam suatu perusahaan sangat penting dalam. lainnya semakin banyak. Maka, perusahaan dihadapkan kepada

BAB I PENDAHULUAN. Peran manusia dalam suatu perusahaan sangat penting dalam. lainnya semakin banyak. Maka, perusahaan dihadapkan kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran manusia dalam suatu perusahaan sangat penting dalam meningkatkan kerja sama yang baik dalam mencapai tujuan perusahaan dimana perkembangan perusahaan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 5.1. Deskriptif Struktur Organisasi BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskriptif Pada bagian ini akan digambarkan atau dideskripsikan dari data masing-masing informasi mengenai identitas diri mulai jenis kelamin, usia, dan pendidikan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK 46 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pemberian Motivasi pada Yayasan Pendidikan Islam SMK Al-Huda Produktivitas adalah menyangkut hasil akhir yakni menyangut seberapa besar hasil akhir yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan pernah terlepas dari sumber daya yang dimilikinya, salah satu yang termasuk didalamnya adalah Sumber Daya Manusia. Karena Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASA HASIL PEELITIA Pada bab ini akan diuraikan hubungan masing-masing variabel pelatihan dan motivasi terhadap penguasaan keterampilan kerja. Untuk menguji hipotesa dan menghitung seberapa

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Jumlah dan Cara Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data METODE PENELITIAN Desain, Tempat, dan Waktu Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif melalui desain studi Cross Sectional Observational untuk menilai tingkat kepuasan kerja dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. telah disebarkan di lingkungan SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dan telah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. telah disebarkan di lingkungan SMK Telkom Sandy Putra Jakarta dan telah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini, penulis akan menguraikan mengenai hasil analisis data dari angket yang berbentuk pertanyaan yang diberikan kepada

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN l. l Latar Belakang Penelitian...

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Partisipan Penelitian dilakukan kepada 70 karyawan PT. YMMI. Gambaran umum partisipan penelitian merupakan gambaran demografis penyebaran partisipan dilihat berdasarkan

Lebih terperinci

KORELASI DAN ASOSIASI

KORELASI DAN ASOSIASI KORELASI DAN ASOSIASI Kata korelasi diambil dari bahasa Inggris, yaitu correlation artinya saling hubungan atau hubungan timbal balik. Dalam ilmu statistika istilah korelasi diberi pengertian sebagai hubungan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG PENGARUH GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH CAPEM PEKANBARU

BAB IV ANALISIS TENTANG PENGARUH GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH CAPEM PEKANBARU BAB IV ANALISIS TENTANG PENGARUH GAJI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BANK MEGA SYARIAH CAPEM PEKANBARU Data yang disajikan pada bab III akan di analisis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Pengujian

Lebih terperinci

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada ERHA CLINIC Bandung Hasil Penelitian pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai data-data deskriptif yang diperoleh dari responden. Data deskriptif yang menggambarkan

Lebih terperinci

Universitas Kristen Maranatha

Universitas Kristen Maranatha Abstrak i ABSTRAK Manajemen sumber daya manusia merupakan faktor yang paling penting dalam suatu badan usaha. Terdapat berbagai cara untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berpotensial dan berkualitas,

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Lampiran 1 Kuesioner KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN KEPUASAN KERJATERHADAPKINERJAKARYAWANDENGANDISIPLINKERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi pada karyawan Cleaning Service PT.Surya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan, yaitu dari data responden

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil penyebaran kuesioner yang dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. 4.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Instagram. Instagram kini menjadi market place

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang

BAB I PENDAHULUAN. didalamnya terdiri dari berbagai macam individu yang berasal dari berbagai status yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peranan utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan dan pelaku

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian dilakukan pada awal bulan Mei 2017 sampai dengan pertengahan bulan Juli 2017. Berikut ini adalah uraian gambaran umum subjek berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada Lampung di Bandarlampung. 3. 2 Jenis Penelitian Menurut Oei (2010: 2) ada 3 jenis riset

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada 84 BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada Kantor Pos Besar Bandung 40000 Dalam penelitian ini penulis menyebarkan 80 lembar kuisioner

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek dan Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah smartphone Samsung. Samsung merupakan salah satu produk smartphone

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan, 51 III. METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1. Variabel bebas yang diteliti meliputi: a. Pengawasan (X 1 ), yaitu persepsi karyawan pelaksana terhadap pengawasan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. berasal dari jawaban responden terhadap daftar pernyataan yang dituangkan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE 7.1. Hubungan Bauran Promosi Terhadap Efektivitas Komunikasi Pemasaran HONEY Madoe Bauran komunikasi pemasaran meliputi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. bagian, jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama bekerja. responden atas kuesioner yang dibagikan. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Kartakteristik Responden Untuk memperoleh gambaran tentang karakteristik individu karyawan Hard Rock Café Jakata. Berikut ini akan dikemukakan identitas responden

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. Korelasi Sederhana merupakan suatu Teknik Statistik yang dipergunakan untuk mengukur kekuatan hubungan 2 Variabel dan juga untuk dapat mengetahui bentuk hubungan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Dalam penelitian ini, untuk menguji apakah kuesioner yang digunakan valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. akan dicapai dalam penelitian ini, BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Dalam melakukan penelitian ini ada beberarapa langkah yang dilakukan peneliti, antara lain: a) Merumuskan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Peran pemimpin pendidikan menjadi sangat urgen untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan. Pemimpin pendidikan dalam sebuah institusi pendidikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres kerja dan kepuasan kerja yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh 80 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh dari data primer dan sekunder penelitian. Data primer penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai gambaran umum responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, tempat bekerja, dan dan lama bekerja), data, dan hasil

Lebih terperinci

Gambaran Karakteristik Partisipan Penelitian

Gambaran Karakteristik Partisipan Penelitian 43 4. ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI HASIL Pada bab ini akan diuraikan mengenai analisis data dan interpretasi hasil penelitian yang telah dilakukan. Pada bagian pertama bab ini, akan diuraikan gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terhitung sejak November 2014 sampai dengan Februari Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. terhitung sejak November 2014 sampai dengan Februari Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1. Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi mengenai Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Turnover Karyawan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU

PENGARUH MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU PENGARUH MOTIVASI KERJA PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TITI RANTAI KECAMATAN MEDAN BARU A. Petunjuk Pengisian. 1. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian PT PLN (Persero) adalah merupakan BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada di Indonesia. Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia

Lebih terperinci

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI ASPEK-ASPEK KOMPENSASI PT. XYZ

ESENSI, Vol. 19 No. 3 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI ASPEK-ASPEK KOMPENSASI PT. XYZ PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MELALUI ASPEK-ASPEK KOMPENSASI PT. XYZ Susi Adiawaty Institut Bisnis Nusantara Jl. D.I. Panjaitan Kav. 24 Jakarta 13340 (021) 8564932 ABSTRAK Salah satu hal yang dituntut oleh

Lebih terperinci

BAB IV. 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik. Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan

BAB IV. 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik. Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Promosi Karyawan Pada PT. Professtama Teknik Cemerlang Pelaksanaan promosi karyawan pada PT. Professtama Teknik Cemerlang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. Hasil ini diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PEELITIA DA PEMBAHASA A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas Uji Validitas instrumen digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN A. Analisis Data Kompetensi Kepribadian Guru PAI SMP Muhammadiyah Pekajangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam skripsi ini penulis menggunakan divisi marketing research pada PT. Herlina Indah yang beralamat di Jl. Rawa Sumur II blok DD no. 16 Kawasan Industri

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Gambaran Umum Subjek Pada bagian ini peneliti akan memaparkan gambaran umum dari subjek penelitian yang dilakukan di kantor pusat PT. Bank X. Dari 200 kuesioner yang telah disebar,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Karyawan Didalam penelitian ini karyawan PT. HM sampoerna Tbk Bagian Distribusi disertakan dalam menjawab setiap pertanyaan atau kuesioner

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Responden Kuesioner Sebagai langkah awal akan dilakukan penyebaran kuesioner dengan metode nonprobability sampling yaitu penyebaran dimana setiap unsur populasi tidak memiliki

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penetian 4.1.1 Sejarah Dinas KOPEGTEL GORONTALO( Koperai pegawai telkom Gorontalo ) didirikan pada tanggal 10 juli 1986 dan disyahkan Badan Hukum

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi).

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

KUISIONER TENTANG HUBUNGAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA TANGERANG

KUISIONER TENTANG HUBUNGAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA TANGERANG 100 KUISIONER TENTANG HUBUNGAN KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT. ASTRA HONDA MOTOR TANGERANG Kepada Yth : Karyawan/ti PT. Astra Honda Motor, Tangerang Dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini kan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini kan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini kan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan data yang telah diperoleh melalui penelitian yang telah dilakukan, yaitu data responden

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian dan Waktu Peneltian Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3 bulan terhitung sejak proposal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2006 : 1) pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan kegunaan tertentu. Penelitian tentang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA % BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Psikografi Responden a. Gender Responden Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA 44 88.00% 2 WANITA 6 12.00% TOTAL 50 100.00%

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian yang berjudul Dampak Kualitas Software Absensi Fingerprint Terhadap Disiplin Kerja Karyawan di Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian Pada penelitian ini menggunakan sampel berjumlah 83 yaitu mahasiswa Psikologi Bina Nusantara angkatan 2015. Setelah peneliti melakukan penyebaran

Lebih terperinci

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA

HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA HUBUNGAN IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP MOTIVASI KERJA (SURVEI : PT. YOSINDO PLASTAMA) Oleh NURSAFITRI ADISTYA 209000330 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS FALSAFAH DAN PERADABAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase. 42 BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada sub-bab ini dibahas mengenai gambaran subjek penelitian meliputi jumlah dan presentase berdasarkan jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bauran promosi di perusahaan snack Ribut di Purwokerto, minat beli konsumen snack Ribut, dan pengaruh pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan waktu penelitian Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka lokasi penelitian akan dilaksanakan pada Kantor Pengadilan Tinggi Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas.

BAB III PENYAJIAN DATA. 2 Klaten. Try Out ini dimaksud untuk mengetahui adanya item-item yang. tidak memenuhi validitas dan realibilitas. BAB III PENYAJIAN DATA A. Hasil Uji Coba Angket Sebelum angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih dahulu dilakukan try out ( uji coba ) kepada 30 responden di SMP Negeri 2 Klaten. Try Out

Lebih terperinci

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK DI SEKOLAH KELOMPOK A TK ISLAM ORBIT 2 PRAON NUSUKAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan pertumbuhan suatu bangsa, baik sekarang maupun yang akan datang tentunya tidak bisa lepas dari peranan pemerintah, masyarakat dan industrial, sehingga

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan antara tingkat self-esteem dengan normative social influence pada remaja di SMA X yang meliputi hasil

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 49 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dalam penelitiaan ini akan diuraikan secara rinci dibawah ini berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan

Lebih terperinci

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi 47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian mengenai Pengaruh Sistem Informasi Perbendaharaan terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian mengenai Pengaruh Sistem Informasi Perbendaharaan terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diperoleh melalui penelitian yang telah di lakukan yaitu data responden

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL BAB 4 HASIL DAN ANALISIS HASIL Pada bab berikut ini akan dibahas mengenai hasil yang didapatkan setelah melakukan pengumpulan data dan analisis dari hasil. Dalam sub bab ini akan dijabarkan terlebih dahulu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri

BAB 4 ANALISIS HASIL. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi profil responden, bagian kedua adalah hasil dan pembahasan penelitian.

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Kecamatan Johan Pahlawan terletak antara 04 1 0 lintang utara serta antara 96 04 0 dan 96 09 0 bujur timur dengan luas 44,91 km².

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012 BAB IV HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STAIN PEKALONGAN JURUSAN TARBIYAH PRODI PAI ANGKATAN 2012 Setelah data terkumpul didukung teori, maka langkah selanjutnya adalah membuktikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pengujian Instrumen Penelitian Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila data tidak valid

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 1.1. Persiapan Sebelum melakukan penelitian, perlu adanya persiapan yang matang agar tidak ada kendala-kendala

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan pendekatan yang bersifat kuantitatif, yaitu penelitian untuk mengkaji populasi untuk menemukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Sampel dalam penelitian ini yaitu sampel total atau seluruh populasi menjadi sampel yang terdiri dari 63 orang guru SD penerima tunjangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

TINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH DAN HUBUNGANNYA DENGAN ANALISIS GENDER TERHADAP SUMBER DAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA

TINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH DAN HUBUNGANNYA DENGAN ANALISIS GENDER TERHADAP SUMBER DAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA TINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH DAN HUBUNGANNYA DENGAN ANALISIS GENDER TERHADAP SUMBER DAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA Tingkat kesejahteraan dalam CV TKB dianalisis dengan analisis gender. Alat analisis gender

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian, Definisi Operasional dan pengukuran Variabel 3.1.1 Variabel penelitian Ada dua jenis variabel utama dalam penelitian ini, yaitu variabel terikat (dependent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci