BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang dikumpulkan, diolah dan diproses melalui program spss sehingga dapat diperoleh hasil dan dilakukan analisis. Hasil dan Pembahasan dalam penelitian ini merupakan bagian analisis data yang telah diperoleh dari pembagian kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden. Dalam Hasil dan pembahasan ini mencangkup pengolahan data, uji validitas dan realiabilitas, analisis dari solusi perumusan masalah dan analisis regresi. 4.1 Pengolahan Data Data dari kuesioner yang telah dikumpulkan kemudian diolah untuk dapat dilakukan analisis. Dalam pengolahan data ini merupakan data profile responden yang berguna untuk mengetahui karakteristik responden, yang meliputi: jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Berikut hasil pengolahan data dari profile responden: Jenis Kelamin Dalam penelitian ini, Jenis kelamin terdiri dari 2 jenis: laki laki dan perempuan. Dari 100 responden yang diperoleh hasil bahwa jenis kelamin laki laki sebanyak 56 responden dan perempuan sebanyak 44 responden. Berikut tabel jenis kelamin yang terdiri dari: 56

2 57 Tabel Jenis kelamin Jenis kelamin N Persentase Laki - Laki % Perempuan % TOTAL % Sumber: Pengolahan Data Primer Untuk mempermudah dalam melihat profile responden disajikan dalam diagram: Jenis kelamin Laki - Laki 56% Perempuan 44% Laki - Laki Perempuan Gambar diagram pie chart jenis kelamin Sumber: Pengolahan data statistik Umur Responden Dalam umur responden ini terdiri dari 4 usia responden, yaitu: umur di bawah 12 tahun (< 12 tahun), tahun, tahun dan umur di atas 30 tahun ( > 30tahun). Terdapat 100 responden diperoleh data berdasarkan usia dalam Tabel berikut:

3 58 Tabel Umur Responden Usia N Persentase < 12 tahun 0 0 % tahun 0 0 % tahun % > 30 tahun 3 3 % TOTAL % Sumber: Pengolahan Data Primer Untuk mempermudah dalam melihat umur responden disajikan dalam diagram: Umur Responden 3% 0% 97% < 12 tahun tahun tahun > 30 tahun Gambar diagram pie chart umur responden Sumber : Pengolahan Data statistic Pendidikan Responden Dalam profile responden berdasarkan pendidikan terbagi menjadi 4 kategori, yaitu dimulai dari pendidikan SD, SMP, SMU dan Universitas baik S1,S2 maupun S3. Untuk Universitas semua responden pendidikan jenjang S1. Terdapat 100 responden yang mengisi kuesioner diperoleh data:

4 59 Tabel Pendidikan Responden Pendidikan N Persentase SD 0 0 % SMP 0 0 % SMU % Universitas % TOTAL % Sumber: Pengolahan Data Primer Untuk mempermudah dalam melihat pendidikan responden disajikan dalam diagram: Pendidikan Responden 0% 10% SD SMP SMU Universitas 90% Gambar diagram pie chart pendidikan responden Sumber : Pengolahan Data statistic Pekerjaan Responden Dalam profile responden berdasarkan pekerjaan responden terbagi menjadi 5 kategori, yaitu pelajar, mahasiswa, karyawan, wiraswasta dan lain-lainnya. Terdapat 100 responden yang mengisi kuesioner diperoleh data:

5 60 Tabel Pekerjaan Responden Pekerjaan N Persentase Pelajar 0 0 % Mahasiswa % Karyawan % Wiraswasta % Lain -lain 2 2 % TOTAL % Sumber: Pengolahan Data Primer Untuk mempermudah dalam melihat pekerjaan responden disajikan dalam diagram : Pekerjaan Responden 0% 12% 2% 17% 69% Pelajar Mahasiswa Karyawan Wiraswasta Lain -lain Gambar diagram pie chart pekerjaan responden Sumber: Pengolahan Data statistic Pendapatan Responden Dalam profile responden berdasarkan pendapatan responden terbagi menjadi 4 kategori, yaitu yang belum ada pendapatan, 1 2 juta, 2 4 juta dan (diatas) > 4juta Terdapat 100 responden yang mengisi kuesioner diperoleh data:

6 61 Tabel Pendapatan Responden Pekerjaan N Persentase Belum ada % 1 2 juta 4 4 % 2 4 juta % > 4 juta % TOTAL % Sumber: Pengolahan Data Primer Untuk mempermudah dalam melihat pendapatan responden disajikan dalam diagram: Pendapatan Responden 10% 4% 14% 72% Belum ada 1 2 juta 2 4 juta > 4 juta Gambar diagram pie chart pendapatan responden Sumber: Pengolahan Data statistik Berdasarkan profile responden dari jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan diketahui bahwa karakteristik konsumen JCO untuk jenis kelamin lebih banyak dikonsumsi laki laki (56%), sedangkan umur yang mengkonsumsi JCO lebih banyak kalangan dewasa (18-30) tahun sebesar 97% dan hampir sebagian besar telah berpendidikan tinggi (universitas 90%) dan kalangan mahasiswa (69%) yang belum memiliki pendapatan sebesar 72%.

7 Analisis Data Data responden yang telah dikumpulkan dari kuesioner kemudian diolah dengan menggunakan program spss versi 16 sehingga diketahui hasil data berupa validitas dan reliabilitas dan uji hipotesis. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis: Uji Validitas dan Reliabilitas Sebelum pertanyaan pertanyaan itu dibagikan kepada responden, maka perlu dilakukan pengujian apakah butir butir dari pertanyaan itu telah valid dan reliabel, sehingga pertanyaan itu dapat dipertanggungjawabkan. Berikut ini hasil yang diperoleh dari uji validitas dan realibilitas Uji Validitas Dalam uji validitas ini untuk setiap instrument dilakukan dengan menggunakan metode one shot, yaitu dengan menggunakan metode pengukuran cukup dilakukana satu kali. Uji Validitas dalam penelitian ini menggunakan tingkat kepercayaan 95%, dimana df : n 2 dengan jumlah responden 30 orang. Sehingga diperoleh df : 28, maka r (0,05; 28) dapat diperoleh r tabel : 0,2407. Dasar pengambilan keputusan pada uji validitas penelitian ini, yaitu: Jika r hitung > 0,2407, maka butir atau pertanyaan itu valid. Jika r hitungl < 0,2407, maka butir atau pertanyaan itu tidak valid Berdasarkan pernyataan valid dan tidak valid, maka pertanyaan yang valid akan digunakan dalam pertanyaan kuesioner yang akan dibagikan ke responden sedangkan pertanyaan yang tidak valid akan dibuang dari pertanyaan yang telah diberikan dalam kuesioner yang akan dibagikan ke responden.

8 63 Dalam pengolahan data yang dibagikan ke responden, berikut di dapat hasil pertanyaan untuk setiap variabel: a) Uji Validitas untuk Variabel X (Experiential Marketing) Berikut hasil uji validitas dengan menggunakan program spss 12: Tabel a Uji Validitas Variabel X Pertanyaan R hitung keterangan Valid Tidak valid * Tidak valid * Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Pertanyaan R hitung keterangan Valid Sumber: Pengolahan Data Primer Berdasarkan hasil uji validitas variabel X (Experiential Marketing) dapat disimpulkan bahwa pertanyaan yang valid berjumlah 13 pertanyaan, sedangkan

9 64 pertanyaan yang tidak valid adalah pertanyaan hanya nomer 2 dan 3 dari dimensi Experiential Marketing yaitu berdasarkan sense mengenai rasa dan aroma dari produk JCO khas. Berarti pertanyaan nomer 2 dan 3 yang tidak valid tersebut seharusnya dibuang sehingga pertanyaan dalam kuesioner dapat digunakan untuk pengumpulan data ke responden.* Namun berhubung pertanyaan nomor 2 dan 3 adalah informasi yang penting bagi peneliti dalam menganalisis rasa dan aroma yang diterapkan oleh JCO dan JCO menerapkan Experiential Marketing yang focus pada rasa dan aroma yang khas sehingga pertanyaan itu dibutuhkan untuk proses penelitian dan tidak dibuang dari daftar pertanyaan yang dibagikan ke responden. b) Uji Validitas untuk Variabel Y1 (Diferensiasi ) Berikut hasil uji validitas dengan menggunakan program spss 12: Tabel b Uji Validitas Variabel Y1 Pertanyaan R hitung keterangan Valid Tidak valid * Valid Valid Valid Pertanyaan R hitung keterangan Valid Valid Valid Valid Sumber: Pengolahan Data Primer

10 65 Berdasarkan hasil uji validitas, maka dapat diketahui ada 1 pertanyaan yang tidak valid karena r hitung (0.015) < r tabel (0.2407), sedangkan butir pertanyaan lain adalah valid. Seharusnya pertanyaan nomer 17, yaitu bentuk dari jenis produk JCO unik dibuang dari daftar pertanyaan yang akan dibagikan kuesioner. * Namun butir pertanyaan 17 adalah informasi yang juga penting bagi peneliti sebab salah satu bentuk perbedaan yang menonjol yang diberikan oleh JCO adalah terletak pada jenis produk yang disajikan dengan beragam bentuk yang unik. Maka pertanyaan ini penting untuk mengetahui perbedaan dengan pesaing lain, maka daftar pertanyaan ini tidak dibuang dan dimasukkan dalam daftar pertanyaan yang dibagikan ke responden. c) Uji Validitas untuk Variabel Y2 ( Pembelian Berulang ) Berikut hasil uji validitas dengan menggunakan program spss 12 : Tabel c Uji Validitas Variabel Y1 Pertanyaan R hitung keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Sumber: Pengolahan data statistik Berdasarkan hasil uji validitas diatas, maka dapat disimpulkan bahwa semua pertanyaan itu valid karena r hitung > r tabel (0,2407). Sehingga semua pertanyaan

11 66 dari variabel pembelian berulang dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang sebenarnya Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas diperlukan untuk mengukur tingkat keandalan kuesioner, untuk itu dilakukan uji reliabilitas pada instrument penelitian dengan menggunakan metode alpha. Uji Reliabel ini dilakukan pada instrumen pertanyaan yang menggunakan kategori jawaban dengan skala, seperti 1 sampai 5 atau 1 sampai 7. Teknik Alpha dengan memperhitungkan varians butir pertanyaan. Dasar pengambilan keputusan uji reliabilitas, yaitu: Jika nilai cronbach aplha > 0,6, maka kuesioner itu reliabel. Jika nilai cronbach aplha < 0,6, maka kuesioner itu tidak reliabel. Untuk melakukan pengukuran konsistensi internal, pendekatan yang biasa digunakan cronbach alpha. Nilai cronbach aplha 0,6 merupakan nilai penolakan reliabilitas (Malhotra&Peterson, 2006).Dalam pengolahan data yang dibagikan ke responden, berikut di dapat hasil pertanyaan untuk setiap variabel: Tabel a Cronbach's Alpha Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha Standardized Items N of Items Sumber: Pengolahan Data statistik spss

12 67 Pada tabel uji Reliabel diatas menunjukkan nilai Cronbach's Alpha variabel X sebesar : 0,883. Berarti r nilai cronbach aplha > 0,6 sehingga variabel X (Experiential Marketing) dikatakan reliabel. Pertanyaan variabel X dapat digunakan dalam mengumpulkan data dari kuesioner yang akan dibagikan ke responden. Tabel b Cronbach's Alpha Variabel Y1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Sumber: Pengolahan Data statistic spss Pada tabel uji Reliabel diatas menunjukkan nilai Cronbach's Alpha variabel Y1 sebesar : 0,848. Berarti r nilai cronbach aplha > 0,6 sehingga variabel Y1 (Diferensiasi) dikatakan reliabel. Pertanyaan variabel Y1 dapat digunakan dalam mengumpulkan data dari kuesioner yang akan dibagikan ke responden. Tabel c Cronbach's Alpha Variabel Y2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Cronbach's Alpha Items N of Items Sumber: Pengolahan Data statistic spss Pada tabel uji Reliabel diatas menunjukkan nilai Cronbach's Alpha variabel Y2 sebesar : 0,821. Berarti r nilai cronbach aplha > 0,6 sehingga variabel Y2

13 68 (Pembelian Berulang) dikatakan reliabel. Pertanyaan variabel Y2 dapat digunakan dalam mengumpulkan data dari kuesioner yang akan dibagikan ke responden Analisis Faktor Faktor konsumen melakukan pembelian di JCO Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa. Masalah yang menyangkut pengambilan keputusan lebih banyak dalam hal keputusan seseorang dalam melakukan pembelian. Memang setiap orang memiliki berbagai factor atau alasan tertentu dalam melakukan pembelian terhadap suatu barang dan jasa. Begitu juga ada berbagai alasan yang menyebabkan konsumen melakukan pembelian di JCO. Keputusan konsumen melakukan pembelian di JCO tidak terlepas dari factor factor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian di JCO, baik factor kebudayaan, social, pribadi maupun psikologis. Begitu juga dengan jenis jenis perilaku keputusan dalam pembelian, diferensiasi dan experience yang dilakukan oleh JCO. Berbagai aspek perilaku konsumen ini yang mempengaruhi keputusan pembelian di JCO yang akan dianalisis dari hasil data yang telah diperoleh. Alasan mengapa konsumen mau melakukan pembelian di JCO dikumpulkan datanya dari kuesioner yang dibagikan kepada responden yang pernah mengkonsumsi produk JCO. Ada 100 responden yang diberikan pertanyaan: menurut anda, apa factor factor atau alasan anda membeli produk JCO? Dari berbagai jawaban yang diberikan diperoleh 8 faktor atau alasan konsumen melakukan pembelian di JCO. Berikut faktor faktor atau alasan konsumen melakukan pembelian di JCO :

14 69 Tabel Faktor konsumen melakukan pembelian di JCO Faktor konsumen melakukan pembelian di JCO N Persentase Produk dari JCO rasanya enak % Penasaran dan Ingin mencoba produk JCO % Dari segi harga relatif terjangkau % Tersedia berbagai variasi produk di JCO % Bentuk produk JCO unik dan Inovatif 3 3 % Nama nama dari produk JCo unik 2 2 % Lifestyle 2 2 % Lokasi strategis 2 2 % TOTAL % Sumber : Pengolahan Data statistic Dari data di atas, dapat diketahui bahwa faktor atau alasan yang paling dominan konsumen dalam melakukan pembelian di JCO adalah karena dari segi produk yang rasanya enak sebesar 52%. Sebagian besar memilih JCO dari segi produknya, yaitu rasanya. Produk dari JCO menciptakan experience dengan tersedia beragam rasa produk yang unik seperti: tiramisu, akapone, glaze, mazelnut, cappuccino dan berbagai rasa lain. Menurut pandangan schmit (1999), ada beberapa manfaat dalam menerapakan Experiential Marketing, antara lain: untuk membedakan satu produk dengan produk lain dan membujuk percobaan, pembelian dan loyalitas. Berarti Experiential Marketing yang dilakukan telah memberikan manfaat bagi JCO, hal ini terbukti dari ingin mencoba produk sebesar 18%. Menurut Kotler (2003), perusahaan dapat melakukan diferensiasi melalui 5 dimensi: produk, services, personal, channel dan images. JCO melakukan diferensiasi produk. Diferensiasi

15 70 produk merupakan kegiatan memodifikasi produk menjadi lebih menarik. Produk yang menarik inilah yang mempengaruhi konsumen melakukan pembelian Diferensiasi produk dapat dilakukan seperti mengubah ukuran, bentuk, feature dengan menvariasikan fungsi dasar produk, kinerja, daya tahan, kehandalan, style dan design. JCO melakukan diferensiasi ini dengan mengubah ukuran dan bentuk donut menjadi lebih unik dan menarik perhatian. Sedangkan faktor alasan penasaran dan ingin mencoba sebesar 18% juga mempengaruhi konsumen melakukan pembelian. Hal ini tidak terlepas dari experience marketing yang dilakukan dari JCO yang memberikan unsur sense, feel, think, act dan relate seperti: suasana gerai JCO, nama dan produk JCO unik, rasa aroma JCO unik, konsep dapur terbuka, pelayanan yang diberikan, dan sebagainya. Experiential Marketing seperti: bentuk yang unik dan inovatif juga mempengaruhi konsumen yang melakukan pembelian di JCO sebesar 3% dan Nama dari produk JCO yang unik sebesar 2%. Untuk penjelasan tentang unsur Experiential Marketing akan dijelaskan subbab selanjutnya yang lebih detail. Selain itu faktor lain yang menyebabkan konsumen mau melakukan pembelian di JCO karena harga relatif terjangkau sebesar 11%, konsumen juga memperhatikan harga dalam pemilihan suatu produk, walaupun tidak terlalu dominan dalam keputusan pembelian konsumen hanya 11%, namun harga juga aspek penting dalam pengambilan keputusan bagi konsumen. Ini juga merupakan factor yang mempengaruhi konsumen dalam perilaku konsumen dari segi factor pribadi (kotler,2001), yaitu: situasi ekonomi konsumen. Situasi ekonomi ini meliputi:

16 71 pendapatan pribadi konsumen, tabungan dan tingkat minat atau daya beli. Dalam hal ini konsumen JCO lebih banyak dipengaruhi dari segi pendapatan pribadi konsumen. Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dari segi pribadi adalah lifestyle atau gaya hidup juga bagian pilihan konsumen melakukan pembelian di JCO sebesar 2%. Adapun konsumen melakukan pembelian di JCO karena ingin mencari variasi produk sebesar 10%. Menurut kotler (2000) jenis tingkah laku membeli konsumen berdasarkan derajat keterlibatan dan tingkat perbedaan merek, salah satu dari 4 jenis perilaku ini adalah tingkah laku membeli yang mencari variasi. Konsumen kategori ini, ditandai keterlibatan rendah tetapi perbedaan merek dianggap berarti. Berarti konsumen JCO yang mencari variasi masuk dalam kategori keterlibatan rendah. Adapun alasan lain konsumen melakukan pembelian di JCO melihat aspek lokasi yang strategis, hal ini menunjukkan dari place juga bagian dari pengambilan keputusan dalam pembelian produk JCO sebesar 2% Persepsi konsumen terhadap experiential marketing yang dilakukan J.CO Persepsi konsumen setiap individu akan berbeda dengan individu lain, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian bagaimana persepsi konsumen terhadap suatu barang dan jasa, sebab setiap orang bertindak berdasarkan persepsi mereka. Jadi dengan kata lain pengambilan keputusan pembelian juga dipengaruhi berdasarkan apa yang mereka persepsikan terhadap suatu hal. Oleh karena itu persepsi juga menjadi hal yang penting untuk menentukan apa yang mempengaruhi konsumen membeli suatu produk. Jika konsumen mempersepsikan baik akan produk itu, maka kemungkinan besar produk itu menjadi pilihan dalam pembeliannya.

17 72 Dalam penelitian ini akan dilihat bagaimana persepsi konsumen terhadap produk JCO, apakah mampu dipersepsikan baik atau tidak. Dalam penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing yang mencangkup unsur: sense, feel, think, act, relate yang diterapkan oleh JCO. Berikut hasil data masing masing unsur dalam Experiential Marketing: 1. Sense Menurut Schmitt (1999) sense berkaitan dengan gaya dan simbol verbal dan visual yang mampu menciptakan keutuhan sebuah kesan. Untuk menciptakan kesan yang kuat, sense yang dilakukan oleh JCO harus tepat dan sejalan dengan company profilenya, seperti: pemilihan warna, iklan, packing, website dan sebagainya. Dalam penelitian ini unsur sense dari JCO terdiri dari desain kemasan produk unik, rasa dari produk JCO khas dan Aroma dari produk JCO khas.hasil pengolahan data terhadap 100 responden diperoleh: Persepsi experiential marketing berdasarkan sense S1 S2 S3 RATA- RATA Gambar 1 persepsi experiential marketing berdasarkan sense Sumber: Pengolahan Data statistik

18 73 Keterangan Gambar 1: S1 : desain dari kemasan produk JCO menarik S2 : rasa dari produk JCO khas S3 : aroma dari produk JCO khas. Berdasarkan penjelasan Gambar 1: konsumen mempersepsikan Experiential Marketing berdasarkan sense sebesar 4,1 (hal ini dilihat dari ratarata) artinya konsumen setuju bahwa Experiential Marketing dari segi sense baik. Sense yang dilakukan JCO telah cukup baik mempengaruhi persepsi konsumen yang meliputi: desain dari kemasan produk JCO, sebesar 4,1, begitu juga dengan rasa dan aroma dari JCO yang memiliki persepsi yang sama sebesar 4,1 yang dipersepsikan baik. Persepsi yang baik tentu mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian, hal ini terbukti dari Experiential Marketing dari segi rasa, yaitu alasan konsumen membeli produk JCO karena rasanya yang enak sebesar 52%. kontribusi dari segi rasa ini sangat besar dibanding factor atau alasan orang melakukan pembelian di JCO lainnya. 2. Feel Menurut Schmitt (1999), feel atau perasaan berkaitan dengan suasana hati dan emosi jiwa seseorang. Feel mengerakkan atau mendorong emosi seseorang dalam melakukan pengambilan keputusan dalam pembelian. Hal yang menciptakan feel dalam Experiential Marketing yang dilakukan JCO, meliputi: pengalaman unik pada saat mengkonsumsi produk JCO, memiliki

19 74 kesan unik saat mengkonsumsi produk JCO dibanding produk lain dan mengalami perasaan yang menyenangkan saat berada di gerai JCO. Hasil pengolahan data terhadap 100 responden diperoleh: Persepsi experiential marketing berdasarkan feel F1 F2 F3 RATA- RATA Gambar 2 persepsi Experiential Marketing berdasarkan feel Sumber: Pengolahan Data statistik Keterangan Gambar 2: F1 : saya memiliki pengalaman unik saat mengkonsumsi produk JCO. F2 : saya memiliki kesan unik saat mengkonsumsi produk JCO dibanding produk donut lain. F3 : saya mengalami perasaan menyenangkan saat berada di gerai JCO. Berdasarkan penjelasan Gambar 2: konsumen mempersepsikan Experiential Marketing berdasarkan feel sebesar 3,3 ( hal ini dilihat dari ratarata) artinya konsumen masih ragu- ragu bahwa Experiential Marketing dari segi feel apakah benar benar mempengaruhi persepsi mereka. Memang jika membahas dari segi feel atau perasaan agak sulit ditentukan karena perasaan

20 75 itu selalu berubah ubah, kadang saat mengkonsumsi ada perasaan yang menyenangkan dan mungkin kadang sedang dalam kondisi tidak menyenangkan. Jika dilihat dari gambar 2 diketahui Experiential Marketing berdasarkan feel yang paling berkesan adalah saat konsumen mengkonsumsi produk JCO dibanding produt donut lain sebesar 3,4 dan yang paling membingungkan konsumen mengenai pengalaman unik saat mengkonsumsi produk JCO karena hanya sebesar 3,2 (dipersepsikan ragu ragu). Berarti feel dalam Experiential Marketing JCO belum menancap dibenak konsumen. 3. Think Menurut Schmitt (1999), dengan berpikir dapat merangsang kemampuan intelektual dan kreatifitas seseorang. Dengan membuat pelangan berpikir berarti perusahaan telah menciptakan suatu perbedaan dengan perusahaan lain. Dengan perbedaan yang baik, akan mampu di ingat oleh konsumen. Hal ini sangat berguna bagi keputusan pembelian konsumen. Experiential Marketing dalam unsur think dapat dilihat dari hasil berikut ini:

21 76 Persepsi experiential marketing berdasarkan think T1 T2 T3 RATA- RATA Gambar 3 persepsi Experiential Marketing berdasarkan think Sumber: Pengolahan Data statistik Keterangan Gambar 3: T1 : merasakan pengalaman di JCO membuat saya ingin tahu lebih banyak tentang JCO T2 : merasakan pengalaman di JCO merangsang kreatifitas saya. T3 : merasakan pengalaman di JCO menambah wawasan saya. Berdasarkan penjelasan Gambar 3: konsumen mempersepsikan Experiential Marketing berdasarkan think sebesar 3,03 ( hal ini dilihat dari rata-rata) artinya konsumen ragu- ragu bahwa Experiential Marketing dari segi think apakah benar benar mempengaruhi persepsi mereka. Konsumen masih bingung akan Experiential Marketing berdasarkan think, sebab transaksi pembelian hanya focus pada pembelian berbagai jenis produk dan belum benar benar merangsang kemampuan berpikir konsumen saat

22 77 mengkonsumsi produk JCO. Jika dilihat dari Gambar 3 diketahui Experiential Marketing berdasarkan think yang paling diingat adalah merasakan pengalaman di JCO menambah wawasan konsumen sebesar 3.1 ( ragu-ragu). Berarti think dalam Experiential Marketing JCO belum benar benar menancap dipersepsi benak konsumen. 4. Act Menurut Schmitt (1999), act berkaitan dengan perilaku nyata dan gaya hidup seseorangn atau lebih tepat membuat konsumen berbuat sesuatu, dalam hal ini melakukan keterlibatan dan interaksi konsumen dalam pembelian suatu produk. Dalam hal ini Experiential Marketing dalam unsur act dapat dilihat dari hasil gambar berikut ini: Persepsi experiential marketing berdasarkan act A1 A2 A3 RATA- RATA Gambar 4 persepsi Experiential Marketing berdasarkan act Sumber: Pengolahan Data statistic

23 78 Keterangan Gambar 4: A1 : saya merasa ikut terlibat dalam proses penyajian JCO A2 : mengkonsunsi produk JCO telah menjadi kebiasaan dari hidup saya A3 : interaksi yang baik antara saya dengan karyawan JCO Berdasarkan penjelasan Gambar 4: konsumen mempersepsikan Experiential Marketing berdasarkan act sebesar 2,71 (hal ini dilihat dari ratarata) artinya konsumen masih kurang setuju bahwa Experiential Marketing dari segi act apakah benar benar mempengaruhi persepsi mereka. Konsumen kurang setuju akan Experiential Marketing berdasarkan think, sebab konsumen lebih inten merasakan pengalaman pada saat bertransaksi dengan karyawan ketika terjadi transaksi pembelian produk JCO, hanya ini terlihat unsur interaksi yang baik konsumen dengan karyawan lebih besar dibandingkan unsur act lain, yaitu sebesar 3,1 ( ragu-ragu ). Berarti act dalam Experiential Marketing JCO belum menancap dipersepsi benak konsumen. 5. Relate Menurut Schmitt (1999), relate berkaitan dengan budaya seseorang dan kelompok referensinya yang dapat menciptakan identitas social. Dalam hal perusahaan berusaha menciptakan identitas social bagi pelanggannya dengan produk atau jasa yang ditawarkannya. Dalam penelitian ini, unsur relate yang berusaha diterapkan JCO meliputi: lifestyle, komunitas dan menciptakan identitas social. Apakah unsur relate ini mampu dipersepsikan dan dimengerti oleh konsumen secara baik. Untuk itu dilakukan pengumpulan data dengan pembagian kuesioner kepada 100 responden dan diperoleh hasil, yaitu :

24 79 Persepsi experiential marketing berdasarkan relate R1 R2 R3 RATA- RATA Gambar 5 persepsi Experiential Marketing berdasarkan relate Sumber: Pengolahan Data statistik Keterangan Gambar 5: R1 : merek JCO adalah bagian dari lifestyle saya R2 : merek JCO adalah bagian dari komunitas saya menjadi konsumen JCO R3 : merek JCO telah membentuk identitas social saya sebagai konsumen. Berdasarkan penjelasan Gambar 5: konsumen mempersepsikan Experiential Marketing berdasarkan relate sebesar 2,76 (hal ini dilihat dari rata-rata) artinya konsumen masih kurang setuju bahwa Experiential Marketing dari segi relate apakah benar benar mempengaruhi persepsi mereka. Konsumen kurang setuju akan Experiential Marketing berdasarkan relate, sebab konsumen hanya sebatas melakukan transaksi pembelian di JCO tanpa ikut terlibat lebih mendalam dalam mengenal JCO sebagai bagian dari dirinya. Dalam Experiential Marketing dari segi relate ini yang paling kurang setuju karena semua unsur relate dibawah 3, yaitu 2,61 lalu 2,70 dan 2,88

25 80 yang berarti relate tidak memberikan persepsi yang baik di mata konsumen. Berarti relate dalam Experiential Marketing JCO tidak menancap dipersepsi benak konsumen Berdasarkan Experiential Marketing yang dikemukakan schmit (1999) terdiri dari unsur: sense, feel, think, act dan relate yang dilakukan analisis penelitian terhadap JCO. Hanya satu unsur yang dipersepsikan baik, yaitu: Experiential Marketing berdasarkan sense sebesar 4.1 ( setuju/baik), yang terdiri dari: desain kemasan JCO, rasa dan aroma produk JCO yang khas. sedangkan unsur Experiential Marketing seperti: feel dan think masih membingungkan konsumen JCO dan Experiential Marketing unsur act dan relate dipersepsi kurang baik. Hal ini berarti konsumen merasakan Experiential Marketing yang dirasakan secara baik hanya dari unsur sense. sedangkan unsur Experiential Marketing lain belum benar benar dirasakan oleh konsumen Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap diferensiasi dan Pembelian berulang Analisis hipotesis dilakukan setelah dibuat pernyataan sementara yang akan diuji apakah hipotesis itu akan ditolak atau diterima atau dengan kata lain dimulai dari identifikasi masalah kemudian mencari jawaban (sementara) atas permasalahan tersebut dengan membuat hipotesis, kemudian menguji hipotesis tersebut dan berdasarkan hasil pengujian tersebut lalu dibuat kesimpulan ditolak atau diterima. Dalam penelitian ini dibuat hipotesis yang akan diuji, yaitu:

26 81 Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi dan Pembelian Berulang. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi dan Pembelian Berulang. Dalam statistik dijabarkan secara terpisah dalam uji hipotesis ini, yaitu : 1. Hipotesis: X terhadap Y1 Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi 2. Hipotesis: X terhadap Y2 Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Pembelian Berulang. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Pembelian Berulang Hipotesis: X terhadap Y1 Dalam statistik dengan menggunakan spss untuk analisis pengaruh Experiential Marketing terhadap diferensiasi dan pembelian berulang tidak dapat dilakukan secara bersamaaan dengan menggunakan regresi berganda sebab ada 2 variabel, yaitu: Y1 dan Y2 sedangkan hanya ada X1, sehingga pengujian hipotesis dilakukan secara terpisah menjadi 2 bagian, yaitu : Hipotesis X terhadap Y1 dan Hipotesis terhadap Y2. Dalam hal ini penelitian uji hipotesis diketahui, dimana :

27 82 X : Experiential Marketing yang merupakan variabel independent, Y1: Diferensiasi yang merupakan variabel dependent. Y2 : Pembelian berulang yang juga variabel dependent. Dalam mengetahui Pengaruh Experiential Marketing terhadap diferensiasi, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan program spss versi 16 sehingga diperoleh hasil pengolahan data sebagai berikut: Tabel Model Summary Experiential Marketing terhadap Diferensiasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), X Sumber: Pengolahan Data statistic Berdasarkan Tabel dapat dijelaskan bahwa tentang hubungan antara Experiential Marketing (X) terhadap Diferensiasi ( Y1) yang diketahui dari tabel R (koefisien korelasi) sebesar 0,5 atau (Rxy 1 : 0,5). Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi. Pada: 0,5 bertanda (+) positif artinya hubungan Experiential Marketing dengan Diferensiasi searah, jika Experiential Marketing naik, maka diferensiasi juga akan naik. Hal ini dapat berarti bahwa jika JCO menerapkan Experiential Marketing secara baik, maka mampu menciptakan diferensiasi yang kuat dimata konsumen. Selain itu dapat dijelaskan pula nilai R square yang disebut juga koefisien determinan. Nilai R square: 0,253 atau 25,3% menunjukkan bahwa variabel

28 83 Experiential Marketing memberikan kontribusi sebesar 25,3% terhadap variabel diferensiasi, sisanya 74,7 % dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini menunjukkan peranan Experiential Marketing juga penting bagi terciptanya diferensiasi yang dilakukan JCO. Tabel Coefficients Experiential Marketing terhadap Diferensiasi Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95% Confidence Interval for B Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound 1 (Constant) X a. Dependent Variable: Y1 Sumber: Pengolahan Data statistik Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan hasil penelitian mengenai hipotesis, persamaan regresi dan analisis dari persamaan regresi. Tabel coeffients ini diperoleh menggunakan program spss dengan regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y1. Berikut Hasil analisis dari hasil perhitungan dengan program spss: a) Pengujian Hipotesis X terhadap Y1 1) Pernyataan hipotesis dalam penelitian ini: Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi.

29 84 Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi 2) Dasar pengambilan keputusan: Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau probabilitas sig atau [0.05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [0.05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari hasil perhitungan diatas diperoleh nilai sign: 0,000 (signifikan x) berarti: 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak artinya signifikan 3) kesimpulan hipotesis Dari hasil analisis diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi. Selain itu juga dilakukan penelitian bagaimana masing-masing dimensi dalam Experiential Marketing mempengaruhi dimensi diferensiasi. Diperoleh bahwa: Dimensi Experiential Marketing meliputi sense, feel, think, act dan relate. Sedangkan unsur diferensiasi meliputi konten, konteks dan infrastruktur. Unsur Experiential Marketing yang paling signifikan mempengaruhi konten adalah sense (R: 0,384). Sedangkan unsur Experiential Marketing yang paling signifikan mempengaruhi konteks adalah sense (R: 0,534) dan feel (R: 0,598). b) Persamaan Regresi X terhadap Y1 Secara umum persamaan regresi: Y = a + bx yang digunakan untuk tujuan peramalan. Dalam penelitian ini menggunakan regresi linear yang dimana X:

30 85 Experiential Marketing dan Y: Diferensiasi dilakukan perhitungan dengan menggunakan spss. Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dijabarkan persamaan regresi, yaitu : Y = 2, ,542X Dari persamaan regresi diatas, dapat dijelaskan bahwa : 1) Experiential Marketing mempengaruhi Diferensiasi sebesar 0,542. Artinya: setiap penambahan (positif) 1 nilai Experiential Marketing akan memberikan kenaikan nilai sebesar 0,542 pada diferensiasi. Hal ini berarti Experiential Marketing yang diterapkan JCO berpengaruh cukup besar terhadap peningkatan diferensiasi JCO dengan produk lain. Unsur Experiential Marketing ini mencangkup sense, feel, think, act dan relate. 2) Nilai konstan: 2,028 artinya Diferensiasi yang tidak dipengaruhi oleh Experiential Marketing dan faktor lain memberikan nilai sebesar 2,028 yang bersifat tetap atau konstan. Nilai Diferensiasi sebesar 2,028 tidak dipengaruhi oleh faktor faktor lain berarti JCO tanpa menggunakan strategi marketing telah mampu menciptakan nilai diferensiasi sebesar 2,028. 3) Secara keseluruhan, dapat dijelaskan bahwa: setiap penambahan 1 Experiential Marketing akan mampu menciptakan kenaikan diferensiasi sebesar 2,57. Hal ini berarti peningkatan Experiential Marketing yang dilakukan JCO akan mampu meningkatkan diferensiasi JCO Hipotesis: X terhadap Y2 Dalam statistik dengan menggunakan spss untuk analisis pengaruh experience marketing terhadap diferensiasi dan pembelian berulang tidak dapat dilakukan secara

31 86 bersamaaan dengan menggunakan regresi berganda sebab ada 2 variabel, yaitu: Y1 dan Y2 sedangkan hanya ada X1, sehingga pengujian hipotesis dilakukan secara terpisah menjadi 2 bagian, yaitu: Hipotesis X terhadap Y1 dan Hipotesis X terhadap Y2. Untuk pengujian hipotesis X terhadap Y1 telah dijelaskan diatas, berikut ini penjelasan hipotesis X terhadap Y2. Dalam mengetahui Pengaruh Experiential Marketing terhadap pembelian berulang, maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan program spss versi 16 sehingga diperoleh hasil pengolahan data sebagai berikut: Tabel Model Summary Experiential Marketing terhadap Pembelian Berulang Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), X Sumber: Pengolahan Data statistic Berdasarkan Tabel dapat dijelaskan bahwa tentang hubungan antara Experiential Marketing (X) terhadap Pembelian Berulang (Y2) yang diketahui dari tabel R (koefisien korelasi) sebesar 0,627 atau ( Rxy 2 : 0, 627 ). Hal ini menunjukkan hubungan yang kuat antara Experiential Marketing terhadap Pembelian Berulang. Pada R: 0,627 bertanda (+) positif artinya hubungan Experiential Marketing dengan Pembelian Berulang searah, jika Experiential Marketing naik, maka Pembelian Berulang juga akan naik. Hal ini dapat berarti bahwa jika JCO menerapkan

32 87 Experiential Marketing secara baik, maka mampu menciptakan Pembelian Berulang yang kuat dimata konsumen. Selain itu dapat dijelaskan pula nilai R square yang disebut juga koefisien determinan. Nilai R square: 0,393 atau 39,3% menunjukkan bahwa variabel Experiential Marketing memberikan kontribusi sebesar 39,3% terhadap variabel Pembelian Berulang, sisanya 60,7% dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini menunjukkan peranan Experiential Marketing juga penting bagi terciptanya Pembelian Berulang yang dilakukan JCO. Tabel Coefficients Experiential Marketing terhadap Pembelian Berulang Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients 95% Confidence Interval for B Model B Std. Error Beta t Sig. Lower Bound Upper Bound 1 (Constant) X a. Dependent Variable: Y2 Sumber: Pengolahan Data statistik Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan hasil penelitian mengenai hipotesis, persamaan regresi dan analisis dari persamaan regresi. Tabel coeffients ini diperoleh menggunakan program spss dengan regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap Y2. Berikut Hasil analisis dari hasil perhitungan dengan program spss: a) Pengujian Hipotesis X terhadap Y2

33 88 1) Pernyataan hipotesis dalam penelitian ini: Ho = Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Pembelian Berulang. Ha = Ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Pembelian Berulang. 2) Dasar pengambilan keputusan: Jika nilai probabilitas 0.05 lebih kecil atau probabilitas sig atau [0.05 Sig], maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan. Jika nilai probabilitas 0.05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [0.05 Sig], maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan. Dari hasil perhitungan diatas diperoleh nilai sign: 0,000 (signifikan x) berarti: 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak artinya signifikan 3) Kesimpulan hipotesis Dari hasil analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Pembelian Berulang. Selain itu juga dilakukan penelitian bagaimana masing-masing dimensi dalam experience marketing mempengaruhi dimensi pembelian berulang. Diperoleh bahwa: Sedangkan unsur Experiential Marketing yang paling signifikan mempengaruhi pembelian berulang adalah feel (R: 0,540) dan relate (R: 0,614) b) Persamaan Regresi X terhadap Y2 Secara umum persamaan regresi: Y = a + bx yang digunakan untuk tujuan peramalan. Dalam penelitian ini menggunakan regresi linear yang dimana X:

34 89 Experiential Marketing dan Y2: Pembelian Berulang dilakukan perhitungan dengan menggunakan spss. Berdasarkan hasil perhitungan diatas dapat dijabarkan persamaan regresi, yaitu : Y = 0, ,745X Dari persamaan regresi di atas, dapat dijelaskan bahwa: 1) Experiential Marketing mempengaruhi Pembelian Berulang sebesar 0,745. Artinya: setiap penambahan (positif) 1 nilai Experiential Marketing akan memberikan kenaikan nilai sebesar 0,745 pada Pembelian Berulang. Hal ini berarti Experiential Marketing yang diterapkan JCO berpengaruh cukup besar terhadap peningkatan Pembelian Berulang JCO dengan produk lain. Unsur Experiential Marketing ini mencangkup sense, feel, think, act dan relate. 2) Nilai konstan: 0,867 artinya Pembelian Berulang yang tidak dipengaruhi oleh Experiential Marketing dan factor lain memberikan nilai sebesar 0,867 yang bersifat tetap atau konstan. Nilai Pembelian Berulang sebesar 0,867 tidak dipengaruhi oleh faktor faktor lain berarti JCO tanpa menggunakan strategi marketing telah mampu menciptakan nilai Pembelian Berulang sebesar 0,867 3) Secara keseluruhan, dapat dijelaskan bahwa: setiap penambahan 1 Experiential Marketing akan mampu menciptakan kenaikan pembelian berulang sebesar 1,612. Hal ini berarti peningkatan Experiential Marketing yang dilakukan JCO akan mampu meningkatkan pembelian berulang JCO.

35 Pembahasan hasil penelitian Hasil penelitian yang telah dilakukan setelah melakukan penyebaran kusioner dari 100 responden dan dilakukan analisis validitas dan realibilitas. Dari alasan konsumen membeli produk JCO diketahui bahwa ada 8 alasan, antara lain: rasa yang enak, variasi produk, ingin mencoba, harga terjangkau, bentuk dan nama unik, lifestyle dan lokasi yang strategis. Sedangkan Persepsi konsumen terhadap Experiential Marketing JCO menunjukkan hanya satu unsur yang dipersepsikan baik, yaitu: Experiential Marketing berdasarkan sense sebesar 4.1 (setuju/baik), yang terdiri dari: desain kemasan JCO, rasa dan aroma produk JCO yang khas. sedangkan unsur Experiential Marketing seperti: feel dan think masih membingungkan konsumen JCO dan unsur Experiential Marketing act dan relate dipersepsi kurang baik. sedangkan unsur Experiential Marketing lain belum benar benar dirasakan oleh konsumen. Adapun diperoleh hasil ada pengaruh yang signifikan antara Experiential Marketing terhadap Diferensiasi dan Pembelian Berulang karena sign: 0,000 < 0,005, maka Ho ditolak artinya signifikan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa factor konsumen membeli juga dipengaruhi oleh kepribadian seperti lifestyle dan ekonomi dan perilaku keputusan membeli mencari variasi. Selain itu diferensiasi dalam konten, konteks dan infrastuktur juga mempengaruhi pembelian. Menurut Schmit (1999) dengan penerapan experiental marketing akan mampu berguna untuk membedakan suatu produk dengan produk lain dan membujuk percobaan, pembelian dan loyalitas konsumen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan pola pikir keseluruhan dari permasalahan yang dihadapi yang dijabarkan dalam skema. Dalam yang penelitian ini menjabarkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER Responden yang terhormat Bersama ini saya mengharapkan kesediaaan sdra/sdri untuk mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk penyusunan skripsi

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Kuesioner Jenis A Petunjuk Pengisian: Untuk pengisian jawaban pertanyaan Identitas : Jawablah pertanyaan dengan dengan jawaban yang sesuai menurut anda, beri tanda checklist

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN 87 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Profil responden ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari konsumen yang terpilih menjadi responden. Penggolongan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO Sehubungan dengan penyusunan skripsi dengan judul yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` 4.1 Analisis Uji Reliabilitas Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.675.675

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil uji Instrumen 4.1.1 Uji validitas dan reliabilitas Kuesioner dapat dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan kepuasan konsumen PT

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam LAMPIRAN 1 KUESIONER Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan antar Merek terhadap Keputusan Membeli Mie Instan Merek Sedaap pada Mahasiswa Fakultas Pertanian USU Bersama ini saya mohon kesediaan Anda

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang desebarkan kepada pengguna website Kreavi.com melalui email admin. Dari kuesioner diperoleh data

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. BAB V ANALISA Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj. Ellya, penulis mengajukan seperangkat kuesioner kepada responden yang berjumlah 100 orang, kuesioner ini terdiri dari

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1. PT. X 4.1.1. Profil PT. X PT. X melayani jasa penyewaan kendaraan meliputi penyewaan kendaraan dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

SELAMAT MENGERJAKAN. Berikancentang ( ) padajawaban yang paling sesuaidenganpendapatanda. I. Harga. SkalaUkur SS S KS TS STS

SELAMAT MENGERJAKAN. Berikancentang ( ) padajawaban yang paling sesuaidenganpendapatanda. I. Harga. SkalaUkur SS S KS TS STS SELAMAT MENGERJAKAN Berikancentang ( ) padajawaban yang paling sesuaidenganpendapatanda. I. Harga 1 2 3 4 Harga yang ditetapkan mi instan merek Indomie murah. Harga mi instan merek Indomie mampu dibeli

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta penelitian yang berjudul : PENGARUH KUALITAS MAKANAN, KUALITAS PELAYANAN DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP LAMPIRAN I KUESIONER Dengan hormat. Perkenalkan nama saya Ridwan Heriyanto. Mahasiswa Program Studi Manajemen dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang sedang melakukan penelitian yang berjudul

Lebih terperinci

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Tiara Puri Yasinta 18213897 Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK Pendahuluan Latar Belakang Persaingan dunia bisnis yang semakin

Lebih terperinci

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN Oleh : Syafrial Syah Intisari Perbankan saat ini dituntut untuk meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasarnya

Lebih terperinci

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN 5.1 KARAKTERISTIK RESPONDEN Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 dari konsumen Sophie Martin yang datang berkunjung. Salah satu teknik pengumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 61 BAB IV ANALISIS DATA Dalam Bab IV ini, hasil dari perhitungan statistik dianalisis dan dibahas. Perhitungan statistik dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 17.00. Metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Butik Orange Butik Orange merupakan salah satu butik yang terkemuka di Indonesia, khususnya Jakarta. Butik Orange hanya menawarkan produk pakaian wanita. Saat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed 54 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Identitas Responden Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelanggan spring bed Airland PT. Dinamika Indonusa Prima showroom Hayam Wuruk yang berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA Bersama ini saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden 4.1.1 Responden Menurut Jenis Kelamin Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan pembedaan terhadap jenis kelamin

Lebih terperinci

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul  Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa LAMPIRAN KUESIONER Kepada Yth Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari Pelanggan PT. NASMOCO Bantul Yogyakarta Di Tempat Sehubungan dengan penulisan skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Survei Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembaran kuesioner yang disebar mulai bulan Agustus 2005 hingga September 2005. Adapun contoh kuesioner

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total % BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Profil Responden Karakteristik demografi responden pada penelitian ini dibedakan menurut jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. a. Berdasarkan jenis kelamin

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS HASIL PENILAIAN KINERJA TERHADAP PERENCANAAN KEBUTUHAN PELATIHAN PADA PT. SANOBAR GUNAJAYA JALAN BRIGJEND KATAMSO NO. 222D MEDAN A. IDENTITAS RESPONDEN Nama : Jenis

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUESIONER

Lampiran 1 KUESIONER Lampiran 1 KUESIONER Dengan hormat, Bersama ini saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Deltri Mayuni NIM : 7101210003 Jurusan : Manajemen Agri Bisnis Adalah Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran I Kuesioner Penelitian ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN AIR MINERAL AQUA PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Responden :.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang 80 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang. BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 1.1. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kondisi lapangan yang bersifat tanggapan dan pandangan terhadap penerapan

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN

KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN Lampiran 1 KUESIONER PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA SANTIKA DYANDRA MEDAN Identitas Responden Nama : Umur : Jenis Kelamin : Perempuan/ Laki-laki Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari 62 kuesioner yang telah diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari pengunjung event Glorious Lifestyle Of Women. Data-data ini dirangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP, MEREK, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP, MEREK, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS LAMPIRAN 1 NO : KUESIONER PENELITIAN PENGARUH GAYA HIDUP, MEREK, DAN KELOMPOK REFERENSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE IPHONE DI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA I. IDENTITAS

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo LAMPIRAN :KUISIONER LEMBAR KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner mengenai ANALISIS PENGARUH HARGA,

Lebih terperinci

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013 Sena Aradea 16210440 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelian Rokok Sampoerna Mild Di Kalangan Mahasiswa Universitas Gunadarma Latar Belakang Seiring dengan semakin banyaknya

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus

BAB 4 HASIL PENELITIAN. kuesioner uji coba kepada member kaskus yang menggunakan forum jual-beli kaskus BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Responden Kuesioner Sebagai langkah awal akan dilakukan penyebaran kuesioner dengan metode nonprobability sampling yaitu penyebaran dimana setiap unsur populasi tidak memiliki

Lebih terperinci

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan)

Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) LAMPIRAN 1 Kuesioner Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Konsumen Terhadap Produk Tempe (Pada Pabrik Tempe H.M. YASIN Medan) No. Responden :... I. Identitas Responden Nama : Usia : Jenis

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH 18213522 LATAR BELAKANG Pada masa globalisasi sekarang ini melihat kondisi persaingan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tribunnews.com Tribunnews.com adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda Primamedia. Situs berita online dengan

Lebih terperinci

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan. Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM :

Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan. Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM : Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Kopi Merk Kapal Api di Kantor Mabes Polri Jakarta Selatan Nama : Muhammad Arif Adriansyah NPM : 14210639 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi yang merupakan gambaran

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian data Peneltian Penelitian ini mengambil data pada PT. Bank Maluku dengan cara membagikan kuesioner kepada setiap karyawan. Kuesioner disebarkan secara acak PT. Bank

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Data hasil penelitian yang diperoleh dari kuesioner yang telah diisi oleh responden sebanyak 56 orang siswa siswi kelas 3 SMA Avicenna Cinere mengenai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri dagang di provinsi Gorontalo

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Tabel 5. Hasil Input Data

LAMPIRAN. Tabel 5. Hasil Input Data LAMPIRAN Tabel 5. Hasil Input Data Tabel 6. Hasil Tabulasi untuk Validitas Kuisioner Produksi Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Total Squared Multiple Alpha if Item

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada sub bab ini penulis akan mencoba untuk menganalisa data yang telah diperoleh dari hasil kuesioner yang telah diolah. Kuesioner dibagikan kepada 80 responden

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui hipotesapenelitian sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Responden Responden dalam penelitian ini adalah pengguna produk smartphone Sony Xperia di DIY.Spesifikasi pengguna produk dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penyajian gambaran data dari masing - masing variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Adapun variabel dalam

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Obyek Penelitian Keberadaan Rumah Sakit Toto Kabupaten Bone Bolamgo digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara

Lebih terperinci

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: a. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada di kuesioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

Lebih terperinci

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM Annisa Rafida 11213152 Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN J.CO DONUTS & COFFEE CABANG CIBUBUR JUNCTION TAHUN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner

BAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan Penelitian. Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian Melalui hasil data primer yang didapatkan melalui penyebaran kuesioner dilakukan pengujian reliabilitas untuk mengetahui bahwa jawaban yang diberikan oleh responden

Lebih terperinci

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN LAMPIRAN 1 KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN 1. Identititas Responden b. Nama : c. Umur : d. Jenis Kelamin : 1. Pria 2. Wanita e. Pendidikan Terakhir : 1. SD 2. SMP

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang) PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang) Nama : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : 12211305 Pembimbing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan

Lebih terperinci