BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Bab ini akan menyajikan data data yang telah peneliti dapatkan dari para responden. Data tersebut kemudian diolah dengan bantuan program SPSS 15.0 for Windows. Hasil dari pengolahan data tersebut akan dijabarkan dan dianalisis oleh peneliti. Data akan meliputi tiga aspek yang menjadi variabel dalam penelitian ini yaitu keterlibatan konsumen, brand trust, dan brand loyalty. Dalam penelitian ini, peneliti mengedarkan 360 buah kuesoner yang diedarkan kepada anggota komunitas Alpharian yang memenuhi syarat, yaitu tergabung dalam komunitas regional. Penghitungan dari ketiga variabel secara umum didasarkan pada penjumlahan seluruh jawaban responden yang ada di dalam 360 kuesioner yang menyangkut masingmasing aspek tersebut. Peneliti akan menganalisis data berdasarkan hipotesis yang telah ditetapkan pada BAB I sebagai berikut: H1 : Keterlibatan konsumen mempengaruhi brand loyalty terhadap kamera DSLR Sony Alpha. H2 : Brand trust mempengaruhi brand loyalty terhadap kamera DSLR Sony Alpha. H3 : Keterlibatan konsumen dan brand trust mempengaruhi brand loyalty terhadap kamera DSLR Sony Alpha. H4: Lama keanggotaan memiliki hubungan terhadap keterlibatan konsumen, brand trust, dan brand loyalty. 60

2 Agar dapat membuktikan hipotesis tersebut, metode analisis data yang digunakan adalah distribusi frekuensi, tabulasi silang, korelasi, regresi linier, dan regresi berganda. Bab ini akan dibagi ke dalam dua bagian, yaitu analisis data dan interpretasi data. Pada bagian pertama yaitu interpretasi data, peneliti akan memaparkan hasil penelitian yang berasal dari kuesioner sebagai data primer dan kemudian menyajikannya dengan formula dan rumus yang telah ditentukan. Pada bagian kedua, peneliti akan menganalisis hasil penelitian berdasarkan teori yang menjadi landasan penelitian. A. Interpretasi Data 1. Uji Validitas Pada uji validitas ini, akan dilihat valid tidaknya data yang diperoleh peneliti, akan merujuk pada ketepatan alat ukur/skala/instrumen yang digunakan oleh peneliti yaitu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid apabila tiap pertanyaan mampu mengukur atau mengungkap apa yang diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan pada variabel keterlibatan konsumen yang terdiri dari 10 atribut, brand trust yang terdiri dari 12 atribut, dan brand loyalty yang terdiri dari 11 atribut. Kriteria penilaian valid atau tidaknya pertanyaan pada kuesioner itu didasarkan pada perbandingan nilai r hitung dengan r tabel. Untuk mendapatkan nilai r tabel digunakan rumus: r = nilai r tabel, t = nilai t tabel dan df = derajat bebas Berdasarkan perhitungan dengan program SPSS 15.0 for Windows, diperoleh hasil sebagai berikut: 61

3 TABEL 1 Hasil Uji Validitas Atribut-atribut Keterlibatan Konsumen Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan Butir 7 0,436 0,103 valid Butir 8 0,576 0,103 valid Butir 9 0,548 0,103 valid Butir 10 0,589 0,103 valid Butir 11 0,592 0,103 valid Butir 12 0,697 0,103 valid Butir 13 0,482 0,103 valid Butir 14 0,583 0,103 valid Butir 15 0,491 0,103 valid Butir 16 0,466 0,103 valid (Sumber: kuesioner nomor 7-16) TABEL 2 Hasil Uji Validitas Atribut-atribut Brand Trust Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan Butir 17 0,419 0,103 valid Butir 18 0,471 0,103 valid Butir 19 0,545 0,103 valid Butir 20 0,497 0,103 valid Butir 21 0,414 0,103 valid Butir 22 0,517 0,103 valid Butir 23 0,444 0,103 valid Butir 24 0,404 0,103 valid Butir 25 0,396 0,103 valid Butir 26 0,452 0,103 valid Butir 27 0,338 0,103 valid Butir 28 0,274 0,103 valid (Sumber: kuesioner nomor 17-28) 62

4 TABEL 3 Hasil Uji Validitas Atribut-atribut Brand Loyalty Pertanyaan R hitung R tabel Keterangan Butir 29 0,408 0,103 valid Butir 30 0,274 0,103 valid Butir 31 0,244 0,103 valid Butir 32 0,383 0,103 valid Butir 33 0,261 0,103 valid Butir 34 0,569 0,103 valid Butir 35 0,495 0,103 valid Butir 36 0,601 0,103 valid Butir 37 0,473 0,103 valid Butir 38 0,555 0,103 valid Butir 39 0,593 0,103 valid (Sumber: kuesioner nomor 29-39) Jumlah pertanyaan keseluruhan dari tiga variabel tersebut adalah sebanyak 33 butir. Setelah dilakukan uji validitas dengan menggunakan program SPSS 15.0 for Windows, atribut-atribut tersebut dinyatakan valid untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Hal ini didasarkan pada nilai r hitung yang seluruhnya lebih tinggi dari r tabel yaitu 0, Uji Reliabilitas Pada uji reliabilitas ini, akan dilihat apakah suatu kuesioner tepat, konsisten, dan dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien alpha (α) dari Cronbach. Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila memiliki koefisien alpha (α) lebih besar dari 0,60. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, didapatkan hasil sebagai berikut. 63

5 TABEL 4 Hasil Uji Reliabilitas Tiga Variabel Variabel Koefisien Reliabilitas Keterangan Keterlibatan konsumen 0,839 Reliabel Brand Trust 0,787 Reliabel Brand Loyalty 0,766 Reliabel (Sumber: kuesioner nomor 7-39) Dari hasil uji reliabilitas seperti terdapat pada tabel 4, diperoleh hasil koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,839 untuk variabel keterlibatan konsumen, koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,878 untuk variabel brand trust, dan koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,766 untuk variabel brand loyalty. Dikatakan reliabel karena memiliki nilai koefisien reliabilitas alpha lebih besar dari 0,60. Maka, dapat dikatakan bahwa semua pertanyaan dalam kuesioner dapat dipercaya sebagai instrumen penelitian. 3. Distribusi Frekuensi Pada kuesioner yang disebarkan oleh peneliti, terdapat beberapa pertanyaan yang menunjukkan data responden yang relevan dengan penelitian. Pertanyaan tersebut terdiri dari usia, jenis kelamin, kepemilikan kamera Sony Alpha, dan lama bergabung di Alpharian. Berikut adalah penjabaran yang menunjukkan jumlah dan presentase jawaban responden. 64

6 a. Profil Responden 1) Usia Di dalam kuesioner, pertanyaan untuk usia sifatnya terbuka. Setiap responden dapat memberi jawaban apapun. Untuk memudahkan proses analisis, maka peneliti membagi jawaban dalam tiga rentang usia: < tahun, tahun, dan > 36 tahun berdasarkan kategori usia oleh Santrock (2008: 18). Berikut adalah hasil dari pengelompokan responden berdasarkan usia: TABEL 5 Pengelompokan Usia Rentang Usia (tahun) f % < > Total % (sumber: kuesioner nomor 2) Berdasarkan tabel 5 diketahui bahwa pada butir pertanyaan tentang usia responden, mayoritas berada pada rentang usia tahun (79,7%), kemudian usia <17 21 tahun (10,3%) dan paling sedikit adalah usia >36 (10%). Hasil di atas menunjukkan bahwa seluruh responden memenuhi syarat berada dalam kategori dewasa sehingga seluruh responden dapat dianalisis secara tepat untuk penelitian ini. 2) Jenis Kelamin Data responden mengenai jenis kelamin adalah sebagai berikut: 65

7 TABEL 6 Jenis Kelamin Jenis Kelamin f % Laki - Laki ,6 Perempuan 5 1,4 Total (sumber: kuesioner nomor 3) Tabel 6 menunjukkan bahwa pengisi kuesioner terbanyak adalah laki laki (98,6%). Jumlah pengisi kuesioner perempuan jauh dibanding laki laki yaitu 1,4%. 3) Kepemilikan Kamera Sony Alpha Alpha: Berikut adalah data responden mengenai kepemilikan kamera Sony TABEL 7 Kepemilikan Kamera Sony Alpha Kepemilikan f % Ya TIdak 0 0 Total (sumber: kuesioner nomor 4) Tabel 7 menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) memiliki kamera Sony Alpha. Ini artinya seluruh responden memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian. 4) Lama bergabung di Alpharian Data responden mengenai lama bergabung di Alpharian adalah sebagai berikut: 66

8 TABEL 8 Lama Bergabung di Alpharian Lama Bergabung f % Kurang dari 6 Bulan , Bulan , Bulan 71 19, Bulan 52 14,4 Total (sumber: kuesioner nomor 6) Tabel 8 menggambarkan mayoritas responden adalah anggota Alpharian yang menjadi anggota dalam waktu kurang dari 6 bulan (36,9%). Sementara jumlah paling sedikit adalah anggota yang telah bergabung bulan yaitu 14,4%. Pada bagian berikutnya, peneliti akan memaparkan distribusi jawaban kuesioner mengenai variabel variabel dalam penelitian. Ada tiga variabel yang diteliti, yaitu keterlibatan konsumen, brand trust, dan brand loyalty. Variabel keterlibatan konsumen menggunakan skala diferensial semantik dengan menanyakan sepuluh atribut yang akan menggambarkan keterlibatan konsumen terhadap Sony Alpha. b. Deskripsi Variabel Penelitian Deskripsi variabel penelitian adalah deskripsi atas pertanyaan pertanyaan dari variabel keterlibatan konsumen, brand trust, dan brand loyalty. Ada perbedaan cara pengukuran antara variabel keterlibatan konsumen dengan brand trust dan brand loyalty. Variabel keterlibatan konsumen menggunakan dua kategori, sedangkan brand trust dan brand loyalty menggunakan tiga kategori. 67

9 1) Variabel Keterlibatan Konsumen Distribusi frekuensi jawaban responden atas variabel keterlibatan konsumen adalah sebagai berikut: No. Urut kuesioner Bobot TABEL 9 Variabel Keterlibatan Konsumen Total f % f % f % f % f % f % Atribut 7. Penting 3 0,8 3 0,8 9 2, , , Relevan 4 1,1 13 3, , , Berarti 3 0,8 29 8, , , , Bernilai , , , Menarik 3 0,8 2 0,6 21 5, , , Menggairahkan 2 0,6 1 0,3 13 3, , , Berdayatarik 2 0,6 19 5, , , , Mempesona 2 0,6 1 0,3 14 3, , , Dibutuhkan 9 2,5 31 8, , , , Melibatkan 1 0,3 2 0,6 6 1, , (sumber: kuesioner nomor 7 16) Berdasarkan tabel di atas, diketahui kebanyakan responden memilih skor 4 atau 5 pada masing masing atribut. Pada atribut penting yang ditanyakan dengan pernyataan Bagi saya Kamera DSLR Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 4 dengan persentase 48,1%. Pada atribut relevan yang ditanyakan dengan pernyataan Bagi pekerjaan / hobi saya, kamera DSLR Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 4 dengan persentase 48,6%. Pada atribut berarti yang ditanyakan dengan pernyataan Untuk membentuk identitas diri, kamera DSLR Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 4 dengan persentase 42,2%. Pada atribut bernilai yang ditanyakan dengan pernyataan Menurut pandangan saya, merek Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 5 dengan persentase 51,1%. Pada atribut menarik yang ditanyakan dengan pernyataan Menurut pandangan saya, 68

10 perkembangan teknologi Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 5 dengan persentase 47,5%. Pada atribut menggairahkan yang ditanyakan dengan pernyataan Menurut saya, dalam menggunakan Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 4 dengan persentase 50,8%. Pada atribut berdaya tarik yang ditanyakan dengan pernyataan Menurut saya, bentuk fisik dari Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 4 dengan persentase 47,5%. Pada atribut mempesona yang ditanyakan dengan pernyataan Menurut saya, performa kamera DSLR Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 5 dengan persentase 47,8%. Pada atribut dibutuhkan yang ditanyakan dengan pernyataan Bagi aktivitas sehari - hari saya, kamera DSLR Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 4 dengan persentase 46,6%. Pada atribut melibatkan yang ditanyakan dengan pernyataan Menurut saya, dalam berkomunitas di Alpharian, kamera DSLR Sony Alpha, responden terbanyak memilih skor 5 dengan persentase 57,5%. Dari hasil jawaban responden pada tabel 9, peneliti akan membagi hasil dari keterlibatan konsumen dalam dua kategori, yaitu low involvement (keterlibatan rendah) dan high involvement (keterlibatan tinggi). Cara membagi hasil responden pada dua kategori ini adalah hasil dari masing masing responden terhadap pertanyaan keterlibatan konsumen digunakan untuk menghitung mean seluruh responden. Nilai terendah hingga nilai mean masuk dalam kategori low involvement (keterlibatan rendah) dan nilai mean hingga nilai tertinggi masuk dalam kategori high involvement (keterlibatan tinggi). Nilai mean adalah 42,86. Maka hasil dari pembagian tersebut adalah: 69

11 TABEL 10 Hasil Pembagian Tingkat Keterlibatan Konsumen Tingkat Keterlibatan f % low involvement (14 42) ,5 high involvement (43 50) ,5 Total (sumber: kuesioner nomor 7-16) Tabel 10 menunjukkan bahwa ada 153 responden yang masuk dalam kategori low involvement dan ada 207 responden yang masuk dalam kategori high involvement. Hasil tersebut menunjukkan bahwa separuh lebih dari sampel memiliki ikatan yang kuat terhadap Sony Alpha. 2) Variabel Brand Trust Deskripsi atas brand trust dan brand loyalty akan dilakukan dengan menampilkan tabel frekuensi jawaban masing masing variabel diteruskan dengan penghitungan interval atas masing masing variabel. Penghitungan interval kelas akan dilakukan dengan menggunakan rumus interval Sturges, yaitu: I = (X i -X j ) N I : interval kelas Xi : nilai skor tertinggi Xj : nilai skor terendah N : jumlah kelas Hasil dari penghitungan interval tersebut akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi. Range dari masing masing kategori akan ditentukan dengan rumus sebagai berikut: Rendah : skor terendah sampai dengan (skor terendah + I) Sedang : (skor terendah + I) sampai dengan (skor terendah + I + I) 70

12 Tinggi : (skor terendah + I + I) sampai dengan skor tertinggi Pengukuran interval kategori yang akan diukur meliputi: TABEL 11 Penghitungan Interval Variabel Brand Trust & Brand Loyalty variabel skor terendah skor tertinggi Brand Competence trust Benevolence 9 25 Brand Behavior 8 24 loyalty Attitudinal 8 30 (sumber: olahan data primer) Berikut adalah distribusi frekuensi dari jawaban responden atas variabel brand trust pada dimensi competence: TABEL 12 Variabel Brand Trust Dimensi Competence No. Urut Kuesioner Bobot STS TS N S SS Total f % f % f % f % f % f % Pernyataan 17. Sony Alpha ,3 2 0, , , bekerja semestinya 18. Sony Alpha ,6 9 2, , , memenuhi harapan 19. Sony Alpha tidak 1 0,3 14 3,9 26 7, , , pernah mengecewakan 20. Sony Alpha tidak , , , mudah rusak 21. Sony Alpha bisa 4 1,1 13 3, , , , digunakan di mana saja 22. Sony Alpha , , , , menjamin kepuasan konsumen 23. Garansi dapat , , , , digunakan dengan baik (sumber: kuesioner nomor 17 23) Tabel 12 adalah penjabaran jawaban seluruh responden atas pertanyaan dalam variabel brand trust dimensi competence. Pengukuran jawaban 71

13 menggunakan skala Likert dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Tabel 12 juga menunjukkan bahwa pada seluruh pernyataan, sebagian besar responden menyetujuinya. Terbukti ketujuh pernyataan tersebut persentase terbesar berada pada pilihan setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden menyetujui kompetensi merek dapat diandalkan. Agar jawaban tersebut dapat dianalisis, keseluruhan data dimasukkan dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Berdasarkan tabel 11, skor terendah adalah 13 dan skor tertinggi adalah 35. Untuk menentukan interval kategori, maka skor tersebut dimasukkan dalam rumus Sturges: (X I = i -X j ) (35-13) = = 7,3 (dibulatkan menjadi 7) N 3 Rendah : 13 sampai dengan 21 Sedang : 22 sampai dengan 28 Tinggi : 29 sampai dengan 35 Berdasarkan nilai tersebut di atas, maka frekuensi jawaban atas variabel brand trust dimensi competence dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL 13 Frekuensi Jawaban Brand Trust Dimensi Competence Kategori f % Rendah (13 21) 3 0,8 Sedang (22 28) ,8 Tinggi (29 35) ,3 Total (sumber: kuesioner nomor 17-23) Pada tabel 13 dapat dilihat bahwa tingkat kepercayaan terhadap merek (brand trust) pada dimensi competence cukup tinggi. Ada 53,3% responden yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi. Hanya 3 responden atau 0,8% yang memiliki kepercayaan rendah terhadap Sony Alpha. Hasil tersebut 72

14 menunjukkan bahwa kepercayaan sebagian besar responden adalah tinggi. Kepercayaan yang tinggi ini dapat menjadi indikator awal loyalitas konsumen terhadap merek. Berikut adalah distribusi frekuensi dari jawaban responden atas variabel brand trust pada dimensi benevolence: TABEL 14 Variabel Brand Trust Dimensi Benevolence No. Urut Kuesioner Bobot STS TS N S SS Total f % f % f % f % f % f % Pernyataan 24. Sony Alpha menyampaikan isi produk apa adanya 25. Sony Indonesia menerima klaim kerusakan produk dengan baik 26. Sony Indonesia membantu saya bila mengalami kesulitan dalam penggunaan produk 27. Sony Indonesia memberikan alternatif solusi bila konsumen terganggu ketika kamera DSLR Sony Alpha milik saya rusak 28. Sony Indonesia bertanggung jawab bila terjadi cacat produk , , , , ,3 10 2, , ,7 20 5, , , , ,7 5 1, , , ,4 5 1, , , ,2 8 2, (sumber: kuesioner nomor 24 28) Tabel 14 adalah penjabaran jawaban seluruh responden atas pertanyaan dalam variabel brand trust dimensi benevolence. Pengukuran jawaban 73

15 menggunakan skala Likert dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Berdasarkan tabel 14, diketahui bahwa untuk pernyataan Sony Alpha menyampaikan isi produk apa adanya sebesar 63,3% responden memilih pilihan setuju. Hal itu menunjukkan sebagian besar responden mempersepsi positif terhadap pernyataan bahwa Sony Alpha menyampaikan isi produk apa adanya. Untuk pernyataan Sony Indonesia menerima klaim kerusakan produk dengan baik, sebesar 46,7% responden memilih pilihan setuju. Hal itu menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa Sony Indonesia (selaku distributor Sony Alpha) menerima klaim kerusakan produk dengan baik. Pada pernyataan Sony Indonesia membantu saya bila mengalami kesulitan dalam penggunaan produk sebesar 62,8% responden menjawab netral. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden ragu ragu terhadap komitmen Sony Indonesia yang akan membantu konsumen bila mengalami kesulitan dalam penggunaan produk (Sony Alpha). Pada pernyataan Sony Indonesia memberikan alternatif solusi bila konsumen terganggu ketika kamera DSLR Sony Alpha milik saya rusak sebesar 65% responden menjawab netral. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden ragu ragu terhadap komitmen Sony Indonesia untuk memberikan alternatif solusi bila konsumen terganggu ketika kamera Sony Alpha rusak. Pada pernyataan Sony Indonesia bertanggung jawab bila terjadi cacat produk sebesar 60,8% responden menjawab netral. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden ragu ragu terhadap komitmen Sony Indonesia untuk bertanggung jawab bila terjadi cacat produk (Sony Alpha). 74

16 Agar jawaban tersebut dapat dianalisis, keseluruhan data dimasukkan dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Berdasarkan tabel 11, skor terendah adalah 9 dan skor tertinggi adalah 25. Untuk menentukan interval kategori, maka skor tersebut dimasukkan dalam rumus Sturges: (X I = i -X j ) (25-9) = = 5,3 (dibulatkan menjadi 5) N 3 Rendah : 9 sampai dengan 14 Sedang : 15 sampai dengan 19 Tinggi : 20 sampai dengan 25 Berdasarkan nilai tersebut di atas, maka frekuensi jawaban atas variabel brand trust dimensi benevolence dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL 15 Frekuensi Jawaban Brand Trust Dimensi Benevolence Kategori f % Rendah (9 14) 50 13,9 Sedang (15 19) ,5 Tinggi (20 25) 31 8,6 Total (sumber: kuesioner nomor 24-28) Pada tabel 15 dapat dilihat bahwa tingkat kepercayaan terhadap merek (brand trust) pada dimensi benevolence berada di tengah yaitu masuk dalam kategori sedang. Ada 77,5% responden yang memiliki tingkat kepercayaan yang sedang. Tabel di atas juga menunjukkan ada 13,9% responden yang memiliki tingkat kepercayaan pada dimensi benevolence yang rendah, melebihi persentase responden yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi yaitu 8,9%. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden hanya mempersepsi kebaikan prinsipal Sony Alpha sedang sedang saja dalam memberikan pelayanan yang berhubungan dengan Sony Alpha. Konsumen tidak merasakan sentuhan personal dari perusahaan kepada mereka, terlebih di 75

17 dalam komunitas Sony Alpha. Dibandingkan hasil kepercayaan dalam dimensi competence, dapat disimpulkan bahwa responden percaya pada keandalan dan performa (reliability) Sony Alpha, tetapi cukup meragukan kebaikan (intentions) Sony Alpha terhadap para konsumen. 3) Variabel Brand Loyalty Berikut adalah distribusi frekuensi dari jawaban responden atas variabel Brand Loyalty pada dimensi behavioral loyalty: 76

18 No. Urut Kuesioner Bobot TABEL 16 Variabel Brand Loyalty Dimensi Behavioral STS TS N S SS Total f % f % f % f % f % f % Pernyataan 29. Ketika saya ingin membeli kamera DSLR, selalu memilih kamera Sony Alpha 30. Ketika saya ingin membeli aksesoris kamera, selalu memilih aksesoris resmi Sony Alpha 31. Bila saya mengalami masalah dengan kamera DSLR Sony Alpha, selalu servis di service center resmi Sony Alpha 32. Saya selalu mencari informasi resmi Sony Alpha 33. Saya selalu terlibat dalam acara resmi Sony Alpha 1 0, , , , , , , , , ,6 19 5, , , , , , , , , , , ,1 15 4, (sumber: kuesioner nomor 29 33) Tabel 16 adalah penjabaran jawaban seluruh responden atas pertanyaan dalam variabel brand loyalty dimensi behavioral loyalty. Pengukuran jawaban menggunakan skala Likert dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Berdasarkan tabel 16, diketahui bahwa untuk pernyataan Ketika saya ingin membeli kamera DSLR, selalu memilih kamera Sony Alpha sebesar 55,6% responden memilih pilihan setuju. Hal itu menunjukkan sebagian 77

19 besar responden menyetujui bahwa ketika responden ingin membeli kamera DSLR, mereka memilih Sony Alpha. Untuk pernyataan Ketika saya ingin membeli aksesoris kamera, selalu memilih aksesoris resmi Sony Alpha, sebesar 37,2% responden memilih pilihan setuju. Hal itu menunjukkan sebagian besar responden menyetujui bahwa ketika responden ingin membeli aksesoris kamera, mereka selalu memilih aksesoris resmi Sony Alpha. Pada pernyataan Bila saya mengalami masalah dengan kamera DSLR Sony Alpha, selalu servis di service center resmi Sony Alpha sebesar 53,3% responden menjawab setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden menyetujui bahwa ketika responden mengalami masalah dengan kamera DSLR Sony Alpha, selalu servis di service center resmi Sony Alpha. Pada pernyataan Saya selalu mencari informasi resmi Sony Alpha sebesar 57,2% responden menjawab setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa responden selalu mencari informasi resmi Sony Alpha. Pada pernyataan Saya selalu terlibat dalam acara resmi Sony Alpha sebesar 57,8% responden menjawab netral. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden ragu ragu apakah mereka selalu terlibat dalam acara resmi Sony Alpha atau tidak. Agar jawaban tersebut dapat dianalisis, keseluruhan data dimasukkan dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Berdasarkan tabel 11, skor terendah adalah 8 dan skor tertinggi adalah 24. Untuk menentukan interval kategori, maka skor tersebut dimasukkan dalam rumus Sturges: (X I = i -X j ) (24-8) = = 5,3 (dibulatkan menjadi 5) N 3 78

20 Rendah : 8 sampai dengan 13 Sedang : 14 sampai dengan 18 Tinggi : 19 sampai dengan 24 Berdasarkan nilai tersebut di atas, maka frekuensi jawaban atas variabel brand loyalty dimensi behavioral loyalty dapat dilihat pada tabel di bawah ini: TABEL 17 Frekuensi Jawaban Brand Loyalty Dimensi Behavioral Kategori f % Rendah (8 13) 11 3,1 Sedang (14 18) ,9 Tinggi (19 24) ,1 Total (sumber: kuesioner nomor 29 33) Pada tabel 17 dapat dilihat bahwa loyalitas pada merek (brand loyalty) dalam perilaku (behavioral) pada responden berada pada posisi sedang dengan persentase 58,9%. Responden yang memiliki loyalitas tinggi hanya sebesar 38,1%. Berikut adalah distribusi frekuensi dari jawaban responden atas variabel Brand Loyalty pada dimensi attitudinal loyalty: 79

21 TABEL 18 Variabel Brand Loyalty Dimensi Attitudinal No. Urut Kuesioner Bobot STS TS N S SS Total f % f % f % f % f % f % Pernyataan 34. Saya suka terhadap 1 0,3 1 0,3 7 1, , , kamera DSLR Sony Alpha 35. Saya 1 0,3 8 2, , , , merekomendasikan kamera DSLR Sony Alpha kepada orang lain 36. Saya puas terhadap 1 0,3 1 0,3 12 3, , , kamera Sony Alpha 37. Sony Alpha 2 0,6 11 3, , , , mencerminkan pribadi saya 38. Sony Alpha ,4 15 4, , , istimewa dibanding merek lain 39. Saya percaya diri 1 0, , , , menggunakan kamera DSLR Sony Alpha (sumber: kuesioner nomor 34 39) Tabel 18 adalah penjabaran jawaban seluruh responden atas pertanyaan dalam variabel brand loyalty dimensi attitudinal loyalty. Pengukuran jawaban menggunakan skala Likert dari sangat tidak setuju (STS), tidak setuju (TS), netral (N), setuju (S), dan sangat setuju (SS). Berdasarkan tabel 18, diketahui bahwa untuk pernyataan Saya suka terhadap kamera DSLR Sony Alpha sebesar 59,4% responden memilih pilihan setuju. Hal itu menunjukkan sebagian besar responden menyetujui bahwa suka terhadap kamera Sony Alpha. Untuk pernyataan Saya merekomendasikan kamera DSLR Sony Alpha kepada orang lain, sebesar 49,4% responden memilih pilihan setuju. Hal itu menunjukkan sebagian 80

22 besar responden menyetujui bahwa responden merekomendasikan Sony Alpha pada orang lain. Pada pernyataan Saya puas terhadap kamera Sony Alpha sebesar 54,2% responden menjawab setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden menyetujui bahwa responden puas terhadap Sony Alpha. Pada pernyataan Sony Alpha mencerminkan pribadi saya sebesar 55,6% responden menjawab setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa Sony Alpha mencerminkan pribadi para responden. Pada pernyataan Sony Alpha istimewa dibanding merek lain sebesar 48,6% responden menjawab sangat setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden sangat setuju Sony Alpha istimewa dibanding merek lain. Pada pernyataan Saya percaya diri menggunakan kamera DSLR Sony Alpha sebesar 55,3% responden menjawab setuju. Hal ini menunjukkan sebagian besar responden setuju bahwa para responden percaya diri menggunakan Sony Alpha. Agar jawaban tersebut dapat dianalisis, keseluruhan data dimasukkan dalam kategori rendah, sedang, dan tinggi. Berdasarkan tabel 11, skor terendah adalah 8 dan skor tertinggi adalah 30. Untuk menentukan interval kategori, maka skor tersebut dimasukkan dalam rumus Sturges: (X I = i -X j ) (30-8) = = 7,3 (dibulatkan menjadi 7) N 3 Rendah : 8 sampai dengan 15 Sedang : 16 sampai dengan 22 Tinggi : 23 sampai dengan 30 Berdasarkan nilai tersebut di atas, maka frekuensi jawaban atas variabel brand loyalty dimensi attitudinal loyalty dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 81

23 TABEL 19 Frekuensi Jawaban Brand Loyalty Dimensi Attitudinal Kategori f % Rendah (8 15) 1 0,3 Sedang (16 22) 42 11,7 Tinggi (23 30) ,1 Total (sumber: kuesioner nomor 34 39) Pada tabel 19 dapat dilihat bahwa loyalitas pada merek (brand loyalty) dalam sikap (attitudinal) pada responden cukup tinggi dengan persentase 88,1%. Persentase ini jauh melampaui responden yang berada dalam kategori rendah dan sedang. 4. Tabulasi Silang Tabulasi silang bertujuan untuk mengetahui kecenderungan arah tanggapan responden berdasarkan lama bergabung di komunitas Alpharian. Tabulasi silang menggunakan count dan expected count untuk melihat kecenderungan hubungan antar variabel tersebut. TABEL 20 Tabulasi Silang antara Lama Bergabung di Alpharian dengan Keterlibatan Konsumen Lama Bergabung > 6 bulan 6-12 bulan bulan bulan Total Keterlibatan Konsumen Rendah (low) Tinggi (high) Total f % of Total 18,1% 18,9% 36,9% f % of Total 12,5% 16,4% 28,9% f % of Total 9,2% 10,6% 19,7% f % of Total 4,4% 10% 14% f % of Total 44,2% 55,8% 100% (sumber: olahan data primer) 82

24 Berdasarkan tabel 20 mengenai tabulasi silang antara lama bergabung di komunitas Alpharian dengan variabel keterlibatan konsumen, diketahui bahwa responden dengan kelompok lama bergabung pada tabel di atas mayoritas berada pada tingkat keterlibatan yang tinggi (high). Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa responden dengan kelompok lama bergabung >6 bulan, 6 12 bulan, bulan, dan bulan memiliki tingkat keterlibatan merek yang tinggi terhadap Sony Alpha. TABEL 21 Tabulasi Silang antara Lama Bergabung di Alpharian dengan Brand Trust dimensi Competence Lama Bergabung > 6 bulan 6-12 bulan bulan bulan Total Brand Trust dimensi Competence rendah sedang tinggi Total f % of Total 0,3% 15,3% 21,4% 36,9% f % of Total 0,3% 14,2% 14,4% 28,9% f % of Total 0,3% 9,4% 10% 19,7% f % of Total 0% 6,9% 7,5% 14,4% f % of Total 0,8% 45,8% 53,3% 100% (sumber: olahan data primer) Berdasarkan tabel 21 mengenai tabulasi silang antara lama bergabung di komunitas Alpharian dengan variabel brand trust pada dimensi competence, diketahui bahwa responden dengan kelompok lama bergabung pada tabel di atas mayoritas berada pada tingkat kepercayaan yang tinggi. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa responden dengan kelompok lama bergabung >6 bulan, 6 12 bulan, bulan, dan bulan memiliki tingkat kepercayaan terhadap merek (brand trust) dalam aspek kompetensi merek (competence) yang tinggi terhadap Sony Alpha. 83

25 TABEL 22 Tabulasi Silang antara Lama Bergabung di Alpharian dengan Brand Trust dimensi Benevolence Lama Bergabung kurang dari 6 bulan 6-12 bulan bulan bulan Total Brand Trust dimensi Benevolence rendah sedang tinggi Total f % of Total 6,4% 26,4% 4,2% 36,9% f % of Total 3,1% 24,7% 1,1% 28,9% f % of Total 2,2% 15,3% 2,2% 19,7% f % of Total 2,2% 11,1% 1,1% 14,4% f % of Total 13,9% 77,5% 8,6% 100% (sumber: olahan data primer) Berdasarkan tabel 22 mengenai tabulasi silang antara lama bergabung di komunitas Alpharian dengan variabel brand trust pada dimensi benevolence, diketahui bahwa responden dengan kelompok lama bergabung pada tabel di atas mayoritas berada pada tingkat kepercayaan yang sedang. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa responden dengan kelompok lama bergabung >6 bulan, 6 12 bulan, bulan, dan bulan memiliki tingkat kepercayaan terhadap merek (brand trust) dalam aspek kebaikan merek (benevolence) yang sedang terhadap Sony Alpha. 84

26 TABEL 23 Tabulasi Silang antara Lama Bergabung di Alpharian dengan Brand Loyalty dimensi Behavioral lama bergabung kurang dari 6 bulan 6-12 bulan bulan bulan total Brand Loyalty dimensi Behavioral rendah sedang tinggi Total f % of Total 0,8% 19,4% 16,7% 36,9% f % of Total 0,6% 18,6% 9,7% 28,9% f % of Total 0,3% 12,2% 7,2% 19,7% f % of Total 1,4% 8,6% 4,4% 14,4% f % of Total 3,1% 58,9% 38,1% 100% (sumber: olahan data primer) Berdasarkan tabel 23 mengenai tabulasi silang antara lama bergabung di komunitas Alpharian dengan variabel brand loyalty pada dimensi behavioral, diketahui bahwa responden dengan kelompok lama bergabung pada tabel di atas mayoritas berada pada tingkat loyalitas yang sedang. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa responden dengan kelompok lama bergabung >6 bulan, 6 12 bulan, bulan, dan bulan memiliki tingkat loyalitas merek (brand loyalty) dalam aspek perilaku (behavioral) yang sedang terhadap Sony Alpha. 85

27 TABEL 24 Tabulasi Silang antara Lama Bergabung di Alpharian dengan Brand Loyalty dimensi Attitudinal Lama Bergabung kurang dari 6 bulan 6-12 bulan bulan bulan Total Brand loyalty dimensi attitudinal rendah sedang tinggi Total f % of Total 0,3% 5,6% 31,1% 36,9% f % of Total 0% 3,3% 25,6% 28,9% f % of Total 0% 2,2% 17,5% 19,7% f % of Total 0% 0,6% 13,9% 14,4% f % of Total 0,3% 11,7% 88,1% 100% (sumber: olahan data primer) Berdasarkan tabel 24 mengenai tabulasi silang antara lama bergabung di komunitas Alpharian dengan variabel brand loyalty pada dimensi attitudinal, diketahui bahwa responden dengan kelompok lama bergabung pada tabel di atas mayoritas berada pada tingkat loyalitas yang tinggi. Maka, dapat ditarik kesimpulan bahwa responden dengan kelompok lama bergabung >6 bulan, 6 12 bulan, bulan, dan bulan memiliki tingkat loyalitas merek (brand loyalty) dalam aspek sikap (attitudinal) yang tinggi terhadap Sony Alpha. 5. Korelasi Teknik analisis korelasi yang digunakan adalah analisis korelasi langsung dengan Product Moment dan korelasi parsial. Korelasi langsung digunakan untuk mengetahui arah dan kekuatan hubungan antar variabel independen (X) yaitu keterlibatan konsumen dan brand trust dengan variabel dependen (Y) yaitu brand loyalty. Sementara korelasi parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel 86

28 kontrol (Z) yaitu lama bergabung di Alpharian terhadap hubungan variabel independen dengan variabel dependen. Untuk mengetahui terdapat hubungan atau tidak, dapat dilihat dari nilai signifikan (Sig.) dan seberapa besar hubungannya dapat dilihat dari besarnya koefisien korelasi (r). Untuk mengetahui seberapa besar korelasi, peneliti menggunakan pedoman pada tabel berikut: TABEL 25 Ukuran Korelasi Nilai Koefisien Penjelasan (+0,70) ke atas Hubungan positif sangat kuat (+0,50) (+0,69) Hubungan positif yang kuat (+0,30) (+0,49) Hubungan positif yang cukup kuat (+0,10) (+0,29) Hubungan positif yang lemah (+0,01) (+0,09) Hubungan positif yang sangat lemah (0,0) Tidak ada hubungan (-0,01) (-0,09) Hubungan negatif yang sangat lemah (-0,10) (-0,29) Hubungan negatif yang lemah (-0,30) (-0,49) Hubungan negatif yang cukup kuat (-0,50) (-0,69) Hubungan negatif yang kuat (-0,70) ke bawah Hubungan negatif yang sangat kuat Sumber: Bungin, 2006: 184 a. Korelasi Langsung (Product Moment) Korelasi langsung akan dilakukan terhadap keterlibatan konsumen dengan brand loyalty dan brand trust dengan brand loyalty. Hubungan tersebut adalah sebagai berikut: TABEL 26 Korelasi Langsung (Product Moment) antara Keterlibatan Konsumen dengan Brand Loyalty Variabel Korelasi Keterlibatan Konsumen Brand Loyalty Keterlibatan Konsumen Korelasi 1,000 0,421 Signifikansi (Sig.). 0,000 Brand Loyalty Korelasi 0,421 1,000 Signifikansi (Sig.) 0,000. Sumber: Olahan data dengan SPSS 87

29 Berdasarkan tabel korelasi di atas, diketahui bahwa ada hubungan atau korelasi antara keterlibatan konsumen dengan brand loyalty (sig. 0,000 < 0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,421 yang berarti bahwa hubungan kedua variabel tersebut dikategorikan dalam hubungan yang cukup kuat dan bersifat signifikan karena nilai signifikansi (sig.) lebih kecil sama dengan 0,05 (0,000 0,05). Keterlibatan konsumen mendorong konsumen untuk terus berhubungan dengan merek. Dalam penelitian ini tampak bahwa mayoritas responden memiliki keterlibatan yang tinggi (lihat Tabel 10). Kontak yang dibangun dengan berkesinambungan, terlebih pada komunitas merek, berhubungan dengan loyalitas merek (brand loyalty). Semakin kuat keterlibatan konsumen maka loyalitas terhadap merek semakin kuat. Interaksi di dalam komunitas merek menjadi pendorong keterlibatan konsumen terhadap merek. Adanya diskusi, aktivitas, dan juga kreasi dengan konsumen lain dalam komunitas merek meningkatkan kualitas keterlibatan konsumen yang kemudian akan membangun loyalitas terhadap merek. TABEL 27 Korelasi Langsung (Product Moment) antara Brand Trust dengan Brand Loyalty Variabel Korelasi Brand Trust Brand Loyalty Brand Trust Korelasi 1,000 0,472 Signifikansi (Sig.). 0,000 Brand Loyalty Korelasi 0,472 1,000 Signifikansi (Sig.) 0,000. Sumber: Olahan data dengan SPSS Berdasarkan tabel korelasi di atas, diketahui bahwa ada hubungan atau korelasi antara brand trust dengan brand loyalty (sig. 0,000 < 0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,472 yang berarti bahwa hubungan kedua variabel 88

30 tersebut dikategorikan dalam hubungan yang cukup kuat dan bersifat signifikan karena nilai signifikansi (sig.) lebih kecil sama dengan 0,05 (0,000 0,05). Kepercayaan konsumen terhadap merek merupakan aspek krusial dalam hubungan antara konsumen dengan merek. Aspek kompetensi (competence) menuntut performa merek memenuhi apa yang dibutuhkan dan diharapkan konsumen terhadap merek. Hal ini dibuktikan dengan kinerja produk yang prima, bebas gangguan, dan tak mudah rusak. Produk yang memuaskan konsumen akan membangun kepercayaan konsumen terhadap merek. Demikian juga aspek kebaikan (benevolence) menuntut layanan terbaik bagi konsumen. Hal ini dibuktikan dengan layanan customer service yang memuaskan seperti, klaim garansi, jaminan bebas kerusakan, dan layanan tambahan seperti bantuan ketika konsumen memiliki masalah dengan produk. Ketika konsumen percaya sepenuhnya pada kompetensi dan janji merek, maka konsumen tersebut berpotensi besar menjadi konsumen loyal yang diharapkan oleh pemilik merek. Berikut adalah diagram korelasi langsung antara keterlibatan konsumen dengan brand loyalty dan brand trust dengan brand loyalty: GAMBAR 12 Diagram Korelasi Langsung (Product Moment) antara Keterlibatan Konsumen dan Brand Trust dengan Brand Loyalty Keterlibatan Konsumen Brand Trust Keterangan: : berkorelasi Sig : signifikansi r : koefisien korelasi Sig. = 0,000 (r = 0,421) Sig. = 0,000 (r = 0,472) Brand Loyalty 89

31 b. Korelasi Parsial Dalam penelitian ini, ada variabel kontrol yaitu lama bergabung di Alpharian. Korelasi parsial dapat menunjukkan sumbangan variabel kontrol terhadap hubungan variabel independen dengan variabel dependen. TABEL 28 Korelasi antara Lama Bergabung di Alpharian dengan Keterlibatan Konsumen, Brand Trust, dan Brand Loyalty Variabel Kontrol Lama Bergabung Variabel Keterlibatan konsumen Keterlibatan Konsumen Brand Trust Brand Loyalty Korelasi 1 0,348 0,427 Signifikansi (Sig.). 0,000 0,000 Brand Trust Korelasi 0, ,472 Signifikansi (Sig.) 0,000. 0,000 Brand Loyalty Korelasi 0,427 0,472 1 Signifikansi (Sig.) 0,000 0,000. Sumber: Olahan data dengan SPSS Pada tabel 28 terlihat bahwa adanya hubungan antara variabel keterlibatan konsumen dan brand trust terhadap brand loyalty yang dikontrol oleh variabel lama bergabung yaitu sebesar 0,427 dan 0,472. Nilai signifikansi keduanya adalah 0,000. Korelasi yang dihasilkan adalah angka positif, berarti kedua variabel tersebut bersifat searah dan signifikan sebab Sig. 0,000 < 0,005. Nilai 0,427 dan 0,472 menunjukkan bahwa hubungan bersifat cukup kuat. Hasil korelasi parsial di atas dibanding korelasi linier antara keterlibatan konsumen dengan brand loyalty menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Ini artinya, variabel kontrol menjadi kontrol yang sangat lemah pada hubungan antara ketiga variabel. Hal ini dimungkinkan terjadi, karena responden berada dalam komunitas di mana di dalamnya terjadi pertukaran ide dan gagasan. Anggota yang baru bertukar ide dengan anggota 90

32 yang lama. Interaksi tersebut akan menguatkan hubugan antar konsumen dan mendorong konsumen memiliki perspektif yang luas terhadap merek. Lama bergabung kemudian tidak mempengaruhi bagaimana keterlibatan konsumen memiliki hubungan dengan loyalitas terhadap merek. Berikut adalah gambar yang menunjukkan hubungan dan pengaruh kedua variabel tersebut dikontrol oleh lama bergabung: GAMBAR 13 Diagram Korelasi Parsial antara Keterlibatan Konsumen dan Brand Trust (dikontrol oleh lama bergabung di Alpharian) dengan Brand Loyalty Lama Bergabung Sig. = 0,000 (r = 0,427) Keterlibatan Konsumen Brand Loyalty Brand Trust Lama Bergabung Sig. = 0,000 (r = 0,472) Keterangan: : berkorelasi : berkorelasi positif Sig : signifikansi r : koefisien korelasi 6. Regresi Linier Analisis regresi ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel keterlibatan konsumen dan brand trust terhadap variabel brand loyalty, yaitu sebagai berikut: 91

33 a. Regresi linier antara keterlibatan konsumen terhadap brand loyalty TABEL 29 Tabel Model Summary Regresi Linier antara Keterlibatan Konsumen dan Brand Loyalty Model R R Square Adjusted R Square Model Summary Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Change df1 df2 Sig. F Change 1 0,421 0,177 0,175 4,077 0,177 77, ,000 Sumber: Olahan data dengan SPSS TABEL 30 Tabel Coefficients Regresi Linier antara Keterlibatan Konsumen dan Brand Loyalty Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig B Std. Error Beta 1 (Constant) 26,858 1,912 14,044 0,000 Keterlibatan Konsumen 0,390 0,044 0,421 8,787 0,000 Sumber: Olahan data dengan SPSS Pada Tabel 29 terlihat bahwa koefisien korelasi (R) adalah 0,981 dan koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,177. Untuk melihat signifikansi koefisien determinasi, nilai F hitung yang sebesar 77,218 dibandingkan dengan nilai F tabel yaitu 3,87. Nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel (77,218 > 3,87) menunjukkan bahwa koefisien determinasi signifikan secara statistik. Selain itu, nilai signifikansi yang muncul adalah 0,00 < 0,05 artinya variabel keterlibatan konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel brand loyalty. Nilai 0,421 berdasarkan Tabel 25, menunjukkan kekuatan hubungan yang cukup kuat. Nilai tersebut membuktikan hipotesis (H1) yaitu keterlibatan konsumen mempengaruhi brand loyalty. Hasil penghitungan koefisien regresi menunjukkan nilai koefisien konstanta sebesar 26,858 dengan t hitung sebesar 14,044, dan nilai Sig sebesar 0,000. Koefisien slope keterlibatan konsumen adalah sebesar 0,390 dengan nilai 92

34 t hitung sebesar 8,787 dan nilai Sig 0,000. Untuk melihat signifikansi koefisien konstanta, maka nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel. Nilai t tabel untuk uji ini adalah sebesar 1,65. Nilai t hitung yang lebih besar dibanding nilai t tabel (8,787 > 1,65) menunjukkan bahwa koefisien regresi dan koefisien slope keterlibatan konsumen signifikan. Keterlibatan konsumen menjadi jelas mempengaruhi loyalitas terhadap merek. Hasil regresi ini sejalan dengan hasil korelasi yang menunjukkan hubungan yang positif dan kuat di antara kedua variabel tersebut. Interaksi konsumen terhadap merek, terlebih dengan kualitas intensitas yang baik mampun mendorong loyalitas dengan cukup kuat. Pengaruh ini juga didukung oleh lingkungan yang kondusif bagi konsumen terhadap merek, yaitu komunitas merek. Semakin sering konsumen berinteraksi di dalam komunitas merek, dengan sendirinya akan mendorong keterlibatan konsumen terhadap merek. Komunitas merek tidak hanya menyediakan ruang, tetapi juga menjadi pendorong sebab di dalam komunitas konsumen dapat melakukan banyak hal terhadap merek. Forum diskusi, ajang kompetisi, dan berbagi ilmu adalah sebagian aktivitas yang mampu menjadi pendorong konsumen untuk semakin terlibat di dalam merek. b. Regresi linier antara brand trust terhadap brand loyalty Model R R Square Adjusted R Square TABEL 31 Tabel Model Summary Regresi Linier antara Brand Trust dan Brand Loyalty Model Summary Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Change df1 df2 Sig. F Change 1 0,472 0,223 0,221 3,962 0, , ,000 Sumber: Olahan data dengan SPSS 93

35 TABEL 32 Tabel Coefficients Regresi Linier antara Brand Trust dan Brand Loyalty Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig B Std. Error Beta 1 (Constant) 21,292 2,206 9,650 0,000 Brand Trust 0,493 0,049 0,472 10,136 0,000 Sumber: Olahan data dengan SPSS Pada Tabel 31 terlihat bahwa koefisien korelasi (R) adalah 0,472 dan koefisien determinasi (R Square) adalah sebesar 0,223. Untuk melihat signifikansi koefisien determinasi, nilai F hitung yang sebesar 77,218 dibandingkan dengan nilai F tabel yaitu 3,87. Nilai F hitung yang lebih besar dari F tabel (102,773 > 3,87) menunjukkan bahwa koefisien determinasi signifikan secara statistik. Selain itu, nilai signifikansi yang muncul adalah 0,00 < 0,05 artinya variabel brand trust berpengaruh secara signifikan terhadap variabel brand loyalty. Nilai 0,472 berdasarkan Tabel 25, menunjukkan kekuatan hubungan yang cukup kuat. Nilai tersebut menjawab hipotesis (H2), yaitu brand trust mempengaruhi brand loyalty. Hasil penghitungan koefisien regresi menunjukkan nilai koefisien konstanta sebesar 21,292 dengan t hitung sebesar 9,650, dan nilai Sig sebesar 0,000. Koefisien slope keterlibatan konsumen adalah sebesar 0,493 dengan nilai t hitung sebesar 10,136 dan nilai Sig 0,000. Untuk melihat signifikansi koefisien konstanta, maka nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel. Nilai t tabel untuk uji ini adalah sebesar 1,65. Nilai t hitung yang lebih besar dibanding nilai t tabel (10,136 > 1,65) menunjukkan bahwa koefisien regresi dan koefisien slope keterlibatan konsumen signifikan. Kepercayaan konsumen terhadap merek menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas terhadap merek. Kinerja merek serta niat baik 94

36 merek untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen adalah hal yang diharapkan oleh konsumen. Ketika merek memenuhi aspek tersebut, maka konsumen memiliki keyakinan dan kepercayaan terhadap merek. Komunitas merek menjadi wadah yang tepat untuk menguji kinerja dan juga layanan merek. Di dalam Alpharian, para anggota boleh memberi komentar, masukan, kritik, dan keluhan terhadap Sony Alpha. Ruang diskusi tersebut memberi peluang konsumen yang menjadi anggota Alpharian untuk menilai kualitas dari Sony Alpha. Testimonial dan ulasan produk juga menjadi acuan seberapa baik kinerja Sony Alpha dan seberapa prima layanan yang diberikan perusahaan (Sony Indonesia) kepada konsumen Sony Alpha. Berikut adalah diagram yang menggambarkan hasil analisis regresi linier antara variabel keterlibatan konsumen dan brand trust dengan brand loyalty: GAMBAR 14 Diagram Hasil Analisis Regresi Linier antara Keterlibatan Konsumen dan Brand Trust dengan Brand Loyalty Keterlibatan Konsumen Brand Trust Sig. = 0,000 (R = 0,421) Sig. = 0,000 (R = 0,472) Brand Loyalty Keterangan: : berpengaruh positif Sig : signifikansi R : koefisien regresi Gambar 10 menunjukkan bahwa keterlibatan konsumen mempengaruhi brand loyalty dengan kekuatan yang lemah. Begitu juga brand trust mempengaruhi brand loyalty dengan kekuatan yang lemah. 95

37 7. Regresi Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh dua variabel independen atau lebih terhadap variabel dependen. Regresi berganda memastikan apakah variabel keterlibatan konsumen dan brand trust berpengaruh terhadap variabel brand loyalty. Metode yang digunakan adalah metode enter. Hasil analisis regresi berganda adalah sebagai berikut: TABEL 33 Tabel Model Summary Regresi Berganda Antara Keterlibatan Konsumen, Brand Trust, dan Brand Loyalty Model R R Square Adjusted R Square Model Summary Std. Error of the Estimate R Square Change Change Statistics F Change df1 df2 Sig. F Change 1 0,547 0,299 0,296 3,767 0,299 76, ,000 Sumber: Olahan data dengan SPSS R adalah koefisien korelasi berganda yang menunjukkan kekuatan dan arah hubungan antara variabel dependen dan variabel independen. Nilai 0,547 adalah nilai koefisien regresi berganda keterlibatan konsumen dan brand trust terhadap brand loyalty. Nilai koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,299. Karena regresi menggunakan lebih dari satu variabel, maka koefisien determinasi yang baik digunakan adalah koefisien determinasi yang telah disesuaikan (Adjusted R Square). Nilai koefisien determinasi yang telah disesuaikan adalah sebesar 0,296 yang berarti sebanyak 29,6% variasi atau perubahan dalam brand loyalty bisa dijelaskan oleh variasi dari keterlibatan konsumen dan brand trust. Sedangkan sisanya, 70,1% dijelaskan oleh faktor faktor lain. Untuk melihat signifikansi koefisien determinasi, nilai F hitung dibandingkan dengan nilai F tabel dan juga melihat nilai Sig. Nilai F hitung yang tercantum dalam Tabel 34 adalah 76,306. Nilai F tabel sebesar 3,87. Sementara nilai Sig adalah 0,000, 96

38 lebih besar dari nilai alpha (0,05). Nilai F hitung yang lebih besar dibanding nilai F tabel dan juga nilai Sig yang lebih kecil dari nilai alpha menunjukkan bahwa koefisien determinasi signifikan. Berikut adalah hasil dari regresi secara simultan: TABEL 34 Tabel Regresi Simultan (ANOVA) Antara Keterlibatan Konsumen, Brand Trust, dan Brand Loyalty Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 2166, ,003 76,306 0,000 Residual 5066, ,193 Total 7232, Sumber: Olahan data dengan SPSS Dari tabel 34 yang merupakan hasil uji ANOVA diperoleh angka F sebesar 76,306 dengan nilai signifikansi (Sig.) 0,000. Hal ini menunjukkan model regresi ini layak digunakan untuk memprediksi variabel brand loyalty. Dengan kata lain, variabel keterlibatan konsumen dan brand trust dapat mempengaruhi brand loyalty secara signifikan. Berikut adalah hasil regresi secara parsial: TABEL 35 Tabel Regresi Parsial Antara Keterlibatan Konsumen, Brand Trust, dan Brand Loyalty Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig B Std. Error Beta 1 (Constant) 14,365 2,373 6,053 0,000 Keterlibatan konsumen 0,272 0,044 0,294 6,243 0,000 Brand Trust 0,388 0,049 0,372 7,886 0,000 Sumber: Olahan data dengan SPSS Pada tabel 35 di atas, dapat dilihat bahwa nilai konstanta sebesar 14,365 dengan t hitung sebesar 6,053 dan nilai Sig 0,000. Koefisien slope keterlibatan konsumen adalah sebesar 0,272 dengan nilai t hitung 6,243 dan nilai Sig 0,000. Sementara koefisien slope brand trust adalah sebesar 0,388 dengan nilai t hitung 7,886 dan nilai Sig 0,000. Nilai t tabel untuk uji ini adalah 3,87. Nilai t hitung yang 97

39 lebih besar dari nilai t tabel (6,053 > 3,87) menunjukkan bahwa koefisien konstanta signifikan. Koefisien slope keterlibatan konsumen dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (6,243 > 3,87) menunjukkan bahwa koefisien slope keterlibatan konsumen signifikan. Demikian juga koefisien slope brand trust dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (7,886 > 3,87) menunjukkan bahwa koefisien slope brand trust signifikan. Nilai koefisien slope tersebut menjawab hipotesis (H3), yaitu keterlibatan konsumen dan brand trust mempengaruhi brand loyalty. Dari tabel koefisien tersebut, dapat dibentuk persamaan regresi berganda, yaitu: Y=14,365+0,272X1+0,388X2 Persamaan regresi tersebut berarti bahwa jika X1 (keterlibatan konsumen) bertambah 1 tingkat, maka brand loyalty akan naik sebesar 0,272, dengan asumsi variabel lain konstan. Sementara 38,8% brand loyalty akan dipengaruhi oleh keterlibatan konsumen dan brand trust. Keterlibatan konsumen dan brand trust secara bersamaan memberi pengaruh yang positif terhadap brand loyalty. Pengaruh positif ini didukung oleh faktor lingkungan berupa komunitas merek. Konsumen yang menjadi anggota Alpharian memiliki kecenderungan positif terhadap brand loyalty ketika dilihat aktivitas mereka dan juga kepercayaan mereka terhadap merek. Sifat komunitas yang terbuka bagi siapapun untuk berpartisipasi mendorong konsumen untuk tidak membatasi diri hanya dalam aspek fungsional atau kebutuhan belaka, tetapi juga mendorong hubungan yang baik dengan konsumen lain. Hubungan ini kemudian akan mempengaruhi penilaian seseorang terhadap merek. Pendapat konsumen lain menjadi penting untuk 98

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Dalam penelitian ini yang dipilih sebagai objek penelitian oleh peneliti adalah konsumen yang sudah menggunakan sepatu Converse. Peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1 1 BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakterisitik Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar sebanyak 100 orang yang penulis temui

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tahapan Pelaksanaan Penelitian Di dalam penelitian ini terdapat tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: 1. Peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Profil Sekolah SMK Negeri 6 Malang yang beralamat di Jalan Ki Ageng Gribig 28 Malang, merupakan sekolah menengah kejuruan berstatus negeri yang resmi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas Hasil perhitungan uji validitas menggunakan data 86 responden dan data yang diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria penentuan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan pada IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji itas dan Reabilitas 4.1.1 Uji itas Uji validitas pada penelitian ini dilakukan dengan analisis faktor menggunakan alat bantu SPSS. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subyek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya organisasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara BAB 4 Analisis Data dan Penyajian 4.1 Penyajian data penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan

Lebih terperinci

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Andry Wirawan 10210772 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet. Latar Belakang Sebagai studi kasus tentang produk dan harga,

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subjek Penelitian Pada gambaran subyek penelitian akan di jelaskan hal-hal yang akan menguraikan tentang karaketeristik responden sebagai

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Di zaman yang modern ini smartphone merupakan sebuah alat telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD) Nama : Karina Oktaviani NPM : 11209873 Pembimbing : Dr. Budi Prijanto Latar Belakang dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hipotesis Gambar 4.1 Hubungan variabel bebas dan variabel terikat Keterangan : X 1 = Kompensasi X 2 = Iklim Organisasi Y = Kepuasan Kerja Hipotesis : 1. H 0 : r y1 = 0 H

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Uji Instrumen Data Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur yang dipergunakan untuk mengukur apa yang diukur. Adapun caranya adalah dengan mengkorelasikan antara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang berisi pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diajukan kepada

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian.

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. menjelaskan gambaran karakteristik responden sebagai subyek penelitian. 59 BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Uraian ini memberikan gambaran subyek penelitian, dimana penelitian ini menjelaskan gambaran karakteristik responden

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA) Nama : Helpiani br karo NPM : 13211277 Pembimbing : Sri Kurniasih

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Data Responden Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah, maka terdapat data-data responden dari warga Alam Indah Rt001/07. Data-data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tribunnews.com Tribunnews.com adalah situs berita online Indonesia yang dipublikasikan oleh PT. Indopersda Primamedia. Situs berita online dengan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013 Tulus Yulianti 16210999 Manajemen Ekonomi 2013 Analisis Pengaruh Harga, Kualitas, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kamera Digital DSLR Canon Di Institut Ilmu Sosial Dan Politik Jakarta. Latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.. Keadaan Geografis 4.. Keadaan Demografis 4.. Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur 4..4 Keadaan Kepegawaian Sekretariat

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO Ahmad Mustakim 10213444 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH Seorang pemimpin juga merupakan merupakan salah satu cara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ), disiplin belajar (X 2 ) dan Hasil belajar Pengukuran Dasar Survey.(Y). berdasarkan pengelohan data, maka

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen Zakiah Jamal 18212005/4EA03 Manajemen Prof.Dr.Ir.Euphrasia Susy Suhendra, M.S. Pengaruh Bauran Pemasaran 4P Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Produk Merek Enzoro Toko

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Berawal di akhir abad ke 19, perkembangan ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Data yang penulis berhasil dikumpulkan kemudian akan diolah dengan metode regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu persepsi kualitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI Seperti disebutkan sebelumnya, dalam pelaksanaan pelatihan pada PT. MASWANDI perlu diadakannya pertanyaan-pertanyaan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen Lampiran I No : KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini dibuat dalam rangka menunjang kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen. Maka saya mengharapkan kesediaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN B a b I V H a s i l P e n e l i t i a n d a n P e m b a h a s a n 148 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Besarnya pengaruh kualitas pelayanan fiskus dan ketegasan sanksi pajak dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul " Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjudul  Pengaruh Relationship. Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Dan Loyalitas Pelanggan Pada Jasa LAMPIRAN KUESIONER Kepada Yth Bapak/ Ibu/ Saudara/ Saudari Pelanggan PT. NASMOCO Bantul Yogyakarta Di Tempat Sehubungan dengan penulisan skripsi mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG A. Analisis data tentang Profesionalitas Guru Dalam Pembelajaran di MI Salafiyah

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Singkat CV. Tahu Merek W Jombang Pabrik tahu merek W Jombang adalah milik bapak Sulabi, pabrik ini pada awalnya hanya digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada Dinas Pertamanan Pemakaman

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda terlihat bahwa variabel independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai berikut: 1.*

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel BAB III PENYAJIAN DATA A. Pengenalan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Lokasi penelitian ini di Kisel berada

Lebih terperinci

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:

Berikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini: METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan tingkat toleransi sebesar 10% maka hasilnya adalah 59 sampel.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dengan tingkat toleransi sebesar 10% maka hasilnya adalah 59 sampel. digilib.uns.ac.id BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Profil responden disajikan untuk mengetahui karakteristik dan tanggapan responden. Sebanyak 73 dari 112 responden yang ditemui,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA Nama : Resti Diniarsi NPM : 12209081 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Ajie Wahyu Jati, SE., MM. BAB I Latar Belakang Terbatasnya

Lebih terperinci

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus Oleh : Monica 14209731 3ea09 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Transaksi online di Indonesia khususnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan unsur

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan unsur BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Riotic Store merupakan salah satu distro yang ada di Kota Bandung dan merupakan contoh kecil dari sebuah clothing company yang memadukan

Lebih terperinci

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Gunadarma Kalimalang) Nama : Neneng Badriah NPM : 15212281 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian kepada mahasiswa STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur an) yang ada diruangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO Kepada Yth Bapak / ibu / saudara / i Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo Dengan hormat, Sehubungan dengan

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT

PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT LAMPIRAN I KUISIONER PENELITIAN PENGARUH KREATIVITAS DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA PARTY PLANNER DIAMONDS PROJECT Medan, 2016 Kepada Yth, Konsumen Diamonds Project Dengan hormat

Lebih terperinci

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG A. Analisis Pemahaman Peserta Didik Tentang Tata Tertib Sekolah di MA

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini seluruhnya berjumlah 100 orang.

Lebih terperinci

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam

KUESIONER. yang diberikan. Informasi yang Anda berikan sangatlah berarti dalam LAMPIRAN 1 KUESIONER Analisis Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan antar Merek terhadap Keputusan Membeli Mie Instan Merek Sedaap pada Mahasiswa Fakultas Pertanian USU Bersama ini saya mohon kesediaan Anda

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA 75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan

Lebih terperinci

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13 Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok Monica Arum Kusumaningtyas 15213653 3EA13 Latar Belakang Perkembangan bisnis ponsel di Indonesia yang demikian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya. 83 BAB IV ANALISIS DATA A. Pengujian Hipotesis Sebelum menjabarkan tentang analisis data dalam bentuk perhitungan menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang telah ada pada pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. responden, kualitas website, kepuasan pelanggan, uji validitas dan reliabilitas, uji BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dan pembahasan dari analisis yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO Nama : Isnaen Reza Saputra NPM : 13211740 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Sri Kurniasih Agustin, SE., MM Latar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Responden 4.1.1 Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia Adapun data berdasarkan usia responden karyawan Toko Buku Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo

LAMPIRAN 1 :KUISIONER LEMBAR KUESIONER. Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i. Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo LAMPIRAN :KUISIONER LEMBAR KUESIONER Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/i Pelanggan Toko Sae Sepeda Ponorogo Bersama ini saya mohon kesediaan anda untuk mengisi daftar kuesioner mengenai ANALISIS PENGARUH HARGA,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER Responden yang terhormat Bersama ini saya mengharapkan kesediaaan sdra/sdri untuk mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk penyusunan skripsi

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner 48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Penelitian Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 34 responden, yang merupakan pengguna produk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih? 30 BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Hasil Kuesioner Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Public Relations Setujukah anda bahwa Public Relations PT. Uvindo Prima Cemerlang sangat membantu anda dalam menentukan jenis cetakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian 64 Lampiran 1. Kuesioner Penelitian Kuesioner Jenis A Petunjuk Pengisian: Untuk pengisian jawaban pertanyaan Identitas : Jawablah pertanyaan dengan dengan jawaban yang sesuai menurut anda, beri tanda checklist

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok) Nama : Sari Octafiani NPM : 18213279 Pembimbing : Heru Purnomo, SE, MM. Latar Belakang Bidang

Lebih terperinci

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03 Analisis Pengaruh Produk, Persepsi Harga dan Kualitas Pelayanan Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar XL (Studi Kasus Pada Mahasiswa/i Tahun 2011 Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan yang menabung di bank syariah. Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar

BAB IV PEMBAHASAN. Provinsi dan tercatat kedalam Rumah Sakit Tipe D. RS ini telah terdaftar BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Obyek Penelitian Rumah Sakit Umum Kecamatan Kalideres yakni satu dari sekian RS milik Pemprop Jakarta Barat yang berwujud RSU, dinaungi oleh Pemerintah Provinsi dan tercatat

Lebih terperinci

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE

KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE 79 KUESIONER PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. TELKOMSEL MEDAN DIVISI CALL CENTRE Bersama ini saya memohon kesediaan saudara untuk mengisi daftar kuesioner yang diberikan. Informasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Karakteristik responden dapat dilihat melalui data deskriptif tentang responden yang terdapat pada kuesioner yang disebar.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Regresi Berganda Analisis regresi berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen. Analisis ini untuk mengetahui arah

Lebih terperinci

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No. Responden: a. Umum Responden yang terhormat, Pertanyaan yang ada di kuesioner ini bertujuan untuk melengkapi data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul

Lebih terperinci