JAPAN HONG KONG/CHINA

Transkripsi

1 & Global Market Daily Bulletin Page 1 of 7 JAPAN Saham-saham Jepang naik ke level tertinggi tiga bulan pada hari Senin menyusul laporan pekerjaan AS untuk bulan Mei yang solid, investor pun beralih ke saham yang lebih sensitif dengan pertumbuhan dari saham-saham yang defensif. Indeks acuan Nikkei. (N225) naik 0,3 persen ke 15,124.00, level penutupan tertinggi sejak 11 Maret. Indeks tersebut telah meningkat hampir 500 poin, atau 3,4 persen, selama enam hari perdagangan terakhir, meningkatkan kekhawatiran bahwa pasar mungkin overbought dalam jangka waktu dekat ini. "The U.S. jobs data was strong but came in very much as expected. The Tokyo market merely followed the movement of U.S. markets. Given that we are hovering in the overbought levels already and there is no real catalysts domestically, it would be difficult to drive the momentum further" kata Mitsushige Akino, chief fund manager di Ichiyoshi Asset Management. Tapi investor tampak relatif bullish di pasar, dengan beralih ke saham-saham dengan beta dan volatititas tinggi. Perusahaan sektot real estate and warehouse dan operator pelabuhan adalah sektor dengan performa terbaik kemarin. Dengan Mitsui O.S.K. Lines Ltd and Sumitomo Realty & Development Co Ltd yang berakhir di zona hijau. Sementara Komatsu Ltd percent and Hitachi Construction Machinery Co Ltd melonjak didorong ekspektasi bahwa ekonomi Cina mulai stabil. "On the whole, investors are cautiously optimistic. They are likely to keep rotating to high beta shares," kata Yasuo Sakuma, portfolio manager di Bayview Asset Management. Sementara indeks Topix hanya bergerak tipis ke level 1234,78, dengan hanya 1.42 milyar saham diperdagangkan, yang merupakan jumlah terkecil sejak 18 April. Sedangkan indeks JPX-Nikkei 400 datar di level 11244,55. (Source Reuters, HONG KONG/CHINA Bursa saham Hong Kong mengakhiri penurunannya selama tiga hari beruntun pada hari Senin setelah pekerjaan AS dan data ekspor China mendukung pandangan bahwa ekonomi global membaik. Indeks Hang Seng ditutup naik 0,7 persen pada 23, poin. China Enterprises Index yang terkemuka di Hong Kong naik 0,6 persen. Perusahaan properti Hong Kong unggul, didukung oleh harapan untuk peningkatan penjualan rumah pada semester kedua tahun ini. Henderson Land Development naik 2,3 persen, sementara Cheung Kong Holdings naik 1,0 persen. Tapi melemahnya sektor game Macau membatasi keuntungan. Sands China dan Galaxy Entertainment Group, dua saham kasino di Hang Seng, masing-masing tenggelam lebih dari 2,4 persen. Biggest loser pada indeks H-share adalah Great Wall Motor, yang anjlok lebih dari 6 persen setelah penjualan Mei yang dirilis pada Jumat menunjukkan penurunan 15,7 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, bursa saham China berakhir hampir tidak berubah pada hari Senin, dengan keuntungan di sektor properti dan keuangan sebagian diimbangi oleh kerugian beberapa saham-saham heavyweight indeks. Shanghai Composite Index berakhir flat di 2, poin. CSI300 juga ditutup datar. Keduanya gagal untuk mempertahankan keuntungan yang didapat pada sesi awal perdagangan yang lebih dari 0,3 persen. Di antara pendongkrak indeks di Shanghai adalah Poly Real Estate Group yang naik 4,1 persen, sedangkan. Industrial and Commercial Bank of China naik 1.4 persen. Sektor properti juga didorong setelah seorang pejabat sektor perumahan yang dikutip oleh China Business News mengatakan penyesuaian pasar real estate akan terbatas. "The prospect of improving house sales in the second half helps these share prices to have a strong rebound currently," kata Castor Pang, head of research kata Core Pacific-Yamaichi. (Source Reuters, DISCLAIMER: All contents of This Report have been prepared by Research Dept. and are provided solely for informational purpose. We have taken reasonable measures to ensure the accuracy of the report, however, do not guarantee its accuracy and will not accept liability for any consequential loss or damage which may arise directly or indirectly from any use of the report.

2 Page 2 of 7 SOUTH KOREA Won Korea Selatan menghantam dekat puncak enam tahun terhadap dolar pada Senin, didukung oleh arus masuk saham yang deras dan mengejar ketertinggalannya setelah kebijakan easing Bank Sentral Eropa dan di tengah intervensi kehati-hatian. Pasar keuangan Korea Selatan ditutup pada Jumat lalu untuk merayakan Memorial Day. Setelah dibuka kembali kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 0,3 persen ke 1, poin, penutupan terendah sejak 13 Mei akibat dilanda profit taking pada Samsung Group. Padahal kondisi yang optimis dari tiga pasar ekspor tebesar Korea terus berlanjut, dengan Ekspor China pada bulan Mei naik berkat permintaan global menguat, menurut data pada hari Minggu. Sementara itu, data pada hari Jumat menunjukkan pasar tenaga kerja AS telah kembali ke puncak pra-resesi pada bulan Mei dengan kecepatan yang solid. Namun demikikan, sentimen yang meningkatkan risk appetite para trader diimbangi oleh aksi profit taking pada saham Samsung Electronics Co Ltd, yang bernilai hampir 16 persen dari total kapitalisasi indeks utama, jatuh 3,3 persen, dan mencatatkan penurunan harian terbesarnya sejak 2 Januari silam. Sementara investor asing diposisikan sebagai net buyers untuk 18 sesi berturut-turut dengan membeli $20.96 juta saham KOSPI. (Source Reuters, U.S. & GLOBAL MARKETS Pasar ekuitas global menguat pada hari Senin, mendorong barometer untuk kinerja bursa dunia mendekati level all-time high, menyusul rendahnya suku bunga telah mengangkat sentimen bahkan disaat yield Treasury AS naik. Indeks Dow dan S&P 500 ditutup pada level puncak tertinggi, di mana yang terakhir naik ke rekor penutupan ketujuh dalam delapan sesi perdagangan. Bursa saham Asia awalnya menembus level tertinggi selama hampir 3 tahun. Bursa Eropa juga menguat, menyusul naiknya saham di Spanyol, Italia dan Portugal berkat langkah stimulus ECB pekan lalu yang berpotensi menguntungkan pasar. Indeks ekuitas global, MSCI, sebagai barometer untuk kinerja saham di 45 negara, tercatat naik 0,12% di 427,04, sedikit di bawah level puncak November 2007 di 428,63. Sementara indeks saham Eropa, FTSEurofirst 300, ditutup naik 0,38% di 1393,71, mendekati level tertinggi Januari Dolar melanjutkan apresiasinya yang diuntungkan oleh naiknya yield Treasury AS. Indeks dolar naik 0,28%. Sedangkan euro merosot ke intraday low $1,3583, masih terpengaruh oleh langkah kebijakan ECB pekan lalu. Euro terakhir diperdagangkan melemah 0,37% di $1,3591. Harga minyak mentah naik dipicu membaiknya data ekonomi di China dan AS telah memperjelas sehatnya perekonomian kedua negara konsumen minyak terbesar di dunia tersebut, yang diharapkan akan menaikkan permintaan minyak. Data-data ekonomi yang akan dirilis minggu ini akan memberikan investor kesempatan untuk mencerna arah kebijakan Bank Sentral Eropa untuk mencegah deflasi dan hasil data AS yang mungkin menyiratkan suku bunga yang lebih tinggi. Pasar global akan mengawasi aktivitas investasi dan produksi industri China, penjualan ritel AS, indeks sentimen Sentix dan produksi industri zona euro serta angka pengangguran Inggris. Meskipun terlihat adanya penegasan bahwa ekonomi AS telah bangkit kembali dari keterpurukan akibat musim dingin yang ekstrim, analis memprediksi Federal Reserve belum akan mencabut stimulus, yang memompa miliaran dolar ke dalam perekonomian, untuk menaikkan suku bunga hingga memasuki tahun depan. Fokus utama akan tertuju pada penjualan ritel Mei AS pada hari Kamis, yang diperkirakan meningkat 0,6% m/m setelah melambat tajam menjadi 0,1% pada April dari kenaikan kuat dalam dua bulan sebelumnya. Sedangkan data PPI Mei pada hari Jumat, barometer untuk inflasi konsumen, akan memberikan indikasi pada apakah percepatan kuartal kedua dalam perekonomian AS akan mendorong naiknya inflasi. Pasar juga akan mencermati data industrial output China bulan Mei pada hari Jumat, untuk memastikan bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut mendapatkan kembali momentumnya. Pasar memprediksi terjadi pertumbuhan 8,8% pada tahun ini, naik dari 8,7% di bulan sebelumnya. Bank sentral Jepang akan mengadakan sidang regulernya selama 2 hari yang berakhir pada 13 Juni, dimana kemungkinan akan mempertahankan stimulus moneter besar-besaran saat ini, tetapi tetap berpegang pada pandangan optimis terhadap perekonomian dan harga. Pasar akan mencermati pernyataan dari Gubernur Haruhiko Kuroda untuk melihat indikasi kemungkinan berkurangnya stimulus moneter dalam jangka pendek kedepan, menyusul ekonomi Jepang terlihat mampu mengatasi tekanan akibat kenaikan pajak penjualan yang berlaku per 1 April lalu. (Source Reuters,

3 Fundamental & Technical Outlook Page 3 of 7 DATE WIB CTY INDICATORS PER ACTUAL FORECAST PREV. REV. SUN/8-Jun CN Exports Y/Y May % CN Imports Y/Y May % CN Trade Balance May B MON/9-Jun JP Bank Lending Y/Y May 2.3 N/A % JP Current Account NSA JPY Apr B JP GDP Rev Q/Q Annualized Q % JP GDP Rev Q/Q Q % JP GDP Cap Ex Rev Q/Q Q % JP GDP Q/Q Pvt Consumption Q1 2.2 N/A % JP GDP Q/Q External Demand Q1-0.3 N/A % JP Consumer Confidence Index May 39.3 N/A IND JP Economy Watchers Poll May 45.1 N/A IND AU RBA Gov Stevens Speaks US Employment Trend May N/A IND ~15 Jun CN M2 Money Supply Y/Y May % ~15 Jun CN New Yuan Loans May B ~15 Jun CN Outstanding Loan Growth May % 13.7 TUE/10-Jun AU NAB Business Conditions May N/A IND AU NAB Business Confidence May N/A IND AU Job Ads ANZ News Paper May N/A % AU Job Ads ANZ Internet May N/A % CN PPI Y/Y May % CN CPI M/M May % CN CPI Y/Y May 2.40 % AU Housing Finance Apr 0.20 % AU Invest Housing Finance Apr N/A % US NFIB Business Optimism May N/A IND US Wholesale Inventories M/M Apr 0.5 % US Wholesale Sales M/M Apr 0.8 % 1.4 WED/11-Jun KR Unemployment Rate May N/A % JP Corp Goods Price M/M May 0.1 % JP Corp Goods Price Y/Y May 4.1 % JP Business Survey Index Q2 N/A IND AU Consumer Sentiment Jun N/A % KR L-Money Supply Growth Apr N/A % 6.6 N/A OPEC Meetings US DOE/EIA Cushing OK Crude Inventory w/e N/A K US DOE/EIA Crude Oil Inventories w/e N/A M US DOE/EIA Distillate Inventory w/e N/A K US DOE/EIA Gasoline Inventories w/e N/A K US Federal Budget May B THU/12-Jun KR Export Price Growth Y/Y May N/A % KR Import Price Growth Y/Y May N/A % JP Foreign Bond Investment w/e N/A B JP Foreign Investment JP Stock w/e N/A B JP Machinery Orders M/M Apr % JP Machinery Orders Y/Y Apr 13.2 % KR Bank of Korea Jun N/A % AU Employment May K AU Full Time Employment May N/A K AU Participation Rate May % AU Unemployment Rate May 5.90 % US Import Prices M/M May 0.2 % US Export Prices M/M May -0.1 % US Initial Jobless w/e N/A K US Jobless claims w/e N/A K US Continued Jobless w/e N/A M US Retail Sales M/M May 0.6 % US Retail Sales Ex-Autos M/M May 0.4 % US Retail Ex Gas/Autos May N/A % US Retail Control May 0.4 % US Business Inventories M/M Apr 0.40 % 0.4 FRI/13-Jun N/A JP Monetary Policy Statement N/A JP BOJ Press Conference JP Industrial Output Rev. Apr N/A % JP Capacity Utilization Index Chg. M/M Apr N/A % CN Urban Investment Y/Y May % CN Industrial Output Y/Y May 8.80 % CN Retail Sales Y/Y May % US PPI Final Demand M/M May 0.1 % US PPI Final Demand Y/Y May 2.4 % US Core PPI Final M/M May 0.1 % US Core PPI Final Y/Y May 2.3 % US U. Mich Sentiment Prelim Jun 83.0 IND US U. Mich Condition Prelim Jun 96.0 IND US U. Mich Expectations Prelim Jun 75.0 IND 73.7 (Source: Reuters-FXstreet-DailyFX-

4 Fundamental & Technical Outlook Page 4 of 7 ASIA AND GLOBAL MARKET SPOT PRICE 2014 HIGH / LOW.N225.KS200.HSI.DJI /.SPX /.SSEC YEAR HIGH YEAR LOW (06/Jan/2014) (11/Apr/2014) (02/Jan/2014) (04/Feb/2014) (02/Jan/2014) (20/Mar/2014) (09/Jun/2014) (05/Feb/2014) (09/Jun/2014) (05/Feb/2014) (20/Feb/2014) (12/Mar/2014) PREV. YEAR HIGH PREV. YEAR LOW RECORD HIGH (29/Dec/89) (03/May/11) (30/Oct/07) (06/Jun/2014) (09/Jun/2014) (16/Oct./07) RECORD LOW (06/Jul/50) (16/Jun/98) (31/Aug/67) Closing Prices 09 June (17/Jan/55) (23/Nov./82) (29/Jul/94) CLOSE CHANGE CLOSE CHANGE.DJI / 0.11%.N /0.31% /.SPX / 0.09%.KS /0.34% /.IXIC /0.34%.HSI /0.73% JPY= / 0.05% /.SSEC /0.03% KRW= / 0.36% /CLc1 (Oil) / 1.70%

5 Page 5 of 7 INTRADAY CHART SSIamM4 (Nikkei June Futures) Exp. Date: 16 Jun DAILY CHART DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : Mom-14 : EMA 20 : WMA 55 : Daily Trend : DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME 09 Jun SSIpmM Jun SSIamM Jun SSIpmM Jun SSIamM Jun SSIpmM Jun SSIamM Jun SSIpmM Jun SSIamM Jun SSIpmM Jun SSIamM WEEKLY JUNE MAY 2014 HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW (09/June) (09/June) (09/June) (02/June) (27/May) (19/May) (02/Jan) (14/Apr) ANALYSIS & RECOMMENDATION Reaction high on 1-D chart Rally berlanjut hingga breakout level 15200, setelah berhasil mencatat intraday high di Level terlihat cukup efektif dalam meredam rally indeks sejak akhir Januari. Jika kondisi ini berlanjut, maka fase retracement nampaknya akan mulai terjadi. Namun demikian, waspadai koreksi terbatas selama area pivot line di pada 4-H chart tetap utuh. RESISTANCE SUPPORT RECOMMENDATION Reaction high on 1-D chart High 24/Jan/ Reaction high on daily chart Pivot line Pivot line Reaction low on 4-H chart Horozontal support on 4-H chart BUY ---- SELL STOP LOSS TARGET 14960

6 Page 6 of 7 INTRADAY CHART KSM4 (Kospi June Futures) Exp. Date: 12 Jun DAILY CHART DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : Mom-14 : EMA 20 : WMA 55 : Daily Trend : DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME 09 Jun Jun H O L I D A Y 05 Jun Jun H O L I D A Y 03 Jun WEEKLY JUNE MAY 2014 HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW (02/June) (09/June) (02/June) (05/June) (22/May) (08/May) (02/Jan) (04/Feb) ANALYSIS & RECOMMENDATION Peak level on 1-D chart Setelah dibuka dengan gap up di , kemudian rebound hit day high di , namun melemah kembali setelah gagal bertahan di atas area pivot line di pada 1-H chart. Koreksi mendekati area double bottom di sekitar Jika area ini dapat dipecahkan, maka downtrend akan berlanjut. Sementara bullish trend channel pada 1-D chart masih mendukung sinyal uptrend. Namun selama indeks gagal menembus kembali area pivot line di , maka koreksi cenderung akan berlanjut. Waspadai area support trendline di sekitar Jika area ini utuh, maka koreksi berpotensi terhambat. RESISTANCE SUPPORT RECOMMENDATION Peak level on 1-H chart Reaction high on 1-H chart Reaction high on 1-H chart Reaction low on 1-H chart Pivot line on 1-H chart Reaction low on 1-H chart Bottom level BUY --- SELL STOP LOSS TARGET

7 Page 7 of 7 INTRADAY CHART HSIM4 (Hang Seng March Futures) Exp. Date: 27 Juni 2014 DAILY CHART DAILY CHART INDICATORS RSI-14 : Mom-14 : EMA 20 : WMA 55 : Daily Trend : DATE OPEN HIGH LOW RANGE CLOSE SETTLE CHANGE % CHANGE VOLUME 09 Jun Jun Jun Jun Jun WEEKLY JUNE MAY 2014 HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW HIGH LOW (09/Jun) (09/Jun) (03/Jun) (06/Jun) (26/May) (07/May) (02/Jan) (05/Feb) ANALYSIS & RECOMMENDATION High 11/Dec/2013 Rebound berkembang setelah indeks berhasil bertahan di atas area pivot line di pada 1-D chart. Namun formasi symmetrical triangle masih membatasi rebound indeks setelah gagal breakout area upperline di sekitar Selama area tersebut (23130) utuh, maka rebound cenderung terbatas. Sedangkan downside cenderung akan berkembang jika indeks gagal bertahan di atas area untuk kemudian menguji area pivot line di RESISTANCE SUPPORT RECOMMENDATION Peak level on 1-D chart Peak level on 1-D chart Horizontal resistance on 4-H chart Reaction low on 4-H chart Reaction low on 4-H chart Low 13/May/ Reaction low on 4-H chart BUY SELL ---- STOP LOSS TARGET 23325