Bursa saham Eropa Berakhir Melemah, Deutsche Bank Kembali Merosot. Bursa saham Eropa

Transkripsi

1 28 September 2016 Market Review Dollar Menguat Pasca Data Sentimen Konsumen AS. Dollar menguat terhadap semua mata uang utama lainnya pada hari Selasa, setelah data menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS jauh membaik di bulan September ke level tinggi 9-tahun, menguatkan optimisme terhadap kondisi perekonomian. Greenback juga terdorong naik seiring analis menganggap bahwa Hillary Clinton lebih unggul dibanding Donald Trump pada debat presiden hari Senin malam. Pasar cenderung melihat Clinton sebagai kandidat status quo, sementara sebagian yakin terpilihnya Trump dapat mendongkrak kesepaktan dagang internasional ataupun perekonomian AS. Di sisi lain, dollar juga menguat terhadap euro seelah kecemasan seputar Deutsche Bank menimbilkan kecemasan terhadap sektor perbankan Eropa. USDCAD Melejit Naik Seiring Penurunan Harga Minyak. Dollar Kanada tertekan turun seiring penurunan harga minyak mentah pada hari Selasa, menyusul laporan perbedaan pandangan antara Arab Saudi dan Iran masih terlalu besar untuk mencapai kesepakatan pembekuan output produksi pekan ini. Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-falih mengatakan diskusi tersebut akan bersifat konstruktif, seiring perbedaan pendapat antara Arab Saudi dan Iran menjadi penghalang adanya kesepakatan di Aljazair. Menteri perminyakan Iran Bijan Namdar mengatakan bahwa dirinya telah datang untuk IEF dan dijadwalkan menghadiri pertemuan informal OPEC untuk bertukar pikiran. Clinton Dinilai Lebih Unggul Usai Debat Pertama. Hasil debat pertama calon presiden AS memengaruhi perdagangan hari Selasa seiring penguatan dolar AS terhadap mayoritas mata uang utama. Pemerhati pasar menilai performa Hillary Clinton lebih baik dibandingkan rivalnya Donald Trump dalam acara debat sehingga meningkatkan sentimen risk appetite. Debat presiden selanjutnya dijadwalkan pada tanggal 9 dan 19 Oktober. Sementara itu, hasil survei terbaru dari Conference Board (CB) menunjukkan konsumen AS yang lebih optimis pada bulan September didukung solidnya kondisi pasar tenaga kerja AS. CB melaporkan adanya kenaikan dalam indeks sentimen konsumen dari pada bulan Agustus menjadi untuk bulan ini, level tinggi sejak sebelum periode resesi. Saham Asia Rebound Pasca Debat Pemilu Presiden AS. Pasar saham Asia berbalik menguat pada hari Selasa, seiring investor menilai kinerja kandidat Partai Demokrat Hillary Clinton dalam debat Presiden AS pertama. Indeks Nikkei 225 Jepang bangkit dari posisi terendah 7-1/2 minggu untuk ditutup naik 0,84% di seiring sentimen terbantu oleh pandangan bahwa Hillary Clinton berhasil mengungguli rivalnya Donald Trump dalam debat pemilu. Rebound Dollar AS terhadap Yen juga turut memulihkan mood investor. Sebagian besar eksportir membukukan gain, dengan Toyota naik 1,64% dan Fujitsu menguat 0,09%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng naik 1,19% ke pasca debat pemilu Presiden AS memicu kembali sentimen risiko. Perusahaan blue-chip bereksposur besar ke pasar AS menjadi yang terbaik, dengan trading house Li & Fung melonjak 3,6%. Sementara KOSPI Korea Selatan juga berakhir 0,77% lebih tinggi di dengan investor asing tercatat membeli 23,7 milyar ($21,62 juta) saham. Bursa saham Eropa Berakhir Melemah, Deutsche Bank Kembali Merosot. Bursa saham Eropa berakhir melemah pada hari Selasa, tertekan oleh penurunan saham sektor energi dan saham Deutsche Bank yang kembali merosot hingga menyentuh level terendah baru. Bursa Eropa sempat menguat begitu dibuka, sentimen para pelaku pasar tertopang debat pertama Calon Presiden Amerika Serikat antara Hillary Clinton dengan Donald Trump. Berdasarkan analisis dan reaksi pasar, Hillary Clinton terlihat mengungguli rivalnya dari partai Republik tersebut. Namun penguatan bursa Eropa terpangkas setelah bursa saham AS dibuka mendatar. Indeks DAX 30 Jerman melemah 0,3% menjadi ,48, CAC 40 Perancis turun 0,2% menjadi 4.398,68, dan FTSE 100 Inggris kehilangan 0,15% menjadi 6.807,67.

2 Debat Capres dan Data Ekonomi Angkat Wall Street. Wall Street menguat pada hari Selasa meski harga minyak mentah menurun tajam. Pasar bereaksi positif terhadap debat pertama Calon Presiden AS Hillary Clinton dengan Donald Trump. Data ekonomi yang dirilis Conference Board menunjukkan indeks keyakinan konsumen naik menjadi 104,1 di bulan September, mematahkan perkiraan penurunan menjadi 99,0, serta lebih tinggi dari Agustus 101,8. Angka di bulan September juga menjadi yang tertinggi sejak resesi. Indeks Dow Jones menguat 133,47 poin atau 0,74% menjadi 18228,30, S&P500 naik 13,83 poin atau 0,64% menjadi 2159,93, dan Nasdaq menambah 48,22 poin atau 0,92% menjadi 5305,71. Emas Tertekan Penguatan Bursa dan Dollar Pasca Debat Capres AS. Emas melemah pada hari Selasa akibat penguatan dollar dan bursa saham setelah debat pertama Calon Presiden AS menunjukkan keunggulan Hillary Clinton terhadap Donald Trump. Pasar cenderung melihat Hillary Clinton sebagai kandidat status quo atau membuat AS masih akan seperti saat ini, dan hanya beberapa yang yakin Donald Trump akan membawa perubahan pada kebijakan luar negeri, perdagangan dan ekomomi domestik. Emas yang sering dipandang sebagai alternatif investasi saat terjadi ketidakpastian geopolitik dan finansial, tertekan pasca debat pertama tersebut akibat pasar lebih memilih berinvestasi di saham dan dollar dibandingkan logam mulia tersebut. Harapan Kesepakatan Aljazair Memudar, Minyak Melemah. Minyak melemah pada hari Selasa setelah optimisme akan adanya kesepakatan pembatasan output produksi pada pertemuan di Aljazair mulai memudar. Seorang sumber mengatakan Arab Saudi memupus harapan pada pertemuan tidak para produsen OPEC serta Rusia tanggal September tersebut akbibat besarnya perbedaan antara Arab Saudi dengan Iran. Reuters mengutip seorang sumber mengatakan jika Arab Saudi menawarkan kesepakatan pengurangan produksi jika Iran setuju untuk membekukan produksinya, namun Iran mengesampingkan kemungkinan terjadinya kesepakatan, dan mengayakan pertemuan tidak resmi para produsen saat acara Forum Energi Internasional di Aljazair hanya bersifat saran. Technical Outlook EUR/USD. Bias berubah menjadi netral dalam jangka pendek, diperlukan pergerakan konstan di atas area untuk memicu momentum bullish lebih lanjut untuk kembali menguji area sebelum menguji area Sementara itu, break ke bawah area dapat mengubah bias menjadi bearirsh menuju area GBP/USD. Bias masih bearish selama harga bertahan di bawah area , namun diperlukan break ke bawah area untuk melanjutkan outlook bearish menuju area sebelum menguji area Resisten terdekat ada pada area , break ke atas area ini akan membuka peluang untuk menguji area Break ke atas area ini akan mengubah bias menjadi bullish menuju area atau bahkan area USD/JPY. Tidak ada perubahan pada outlook teknikal kami, bias masih bearish selama harga bertahan di bawah area Dengan break ke bawah area dapat memicu momentum bearish lebih lanjut menuju area dalam jangka pendek sebelum menguji area Sementara itu break ke atas area dapat memicu rebound bullish kembali ke area Hanya break ke atas area ini yang dapat mengubah bias menjadi bullish menuju area atau bahkan area USD/CHF. Bias bearish dan jika harga mampu mempertahankan penguatan di atas resisten terdekat berpotensi membidik resisten berikutnya di kisaran Resisten kunci di area Support terdekat di area dan penembusan area ini berpotensi menguji support berikutnya dan

3 AUD/USD. Bias bearish dalam jangka pendek dengan support terdekat di kisaran Pelemahan lanjutan di bawah area tersebut berpotensi membidik support berikutnya dengan support kunci di area Penguatan konsisten akan kembali menguji level tinggi hari Selasa dengan resisten berikutnya di kisaran Resisten kunci di area XAU/USD. Bias bearish dalam jangka pendek, berpotensi menguji area Penembusan di bawah area tersebut akan membawa harga turun menuju area Pada pergerakan ke atas, penembusan di atas area 1330 akan membawa bias kembali ke netral akibat arah pergerakan menjadi tidak jelas, lebih jauh menguji area CLS10/Crude WTI. The bias is neutral in the nearest term, with potential trading range between area. A clear break below should trigger bearish momentum to test area. On the other side, a consistent break above area would bring the price up retesting area. Nikkei Futures. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek khususnya jika harga berhasil tembus dibawah area untuk menambah tekanan bearish lebih lanjut mengincar area Resisten terdekat tampak di area 16610, berbalik secara konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area Hang Seng Futures. Bias intraday menjadi bearish di jangka pendek namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area untuk menambah tekanan bearish lebih lanjut mengincar area Di sisi atasnya, resisten terdekat tampak di area 23630, penembusan konsisten diatas area tersebut dapat membawa harga ke zona netral karena arahnya menjadi kurang jelas di jangka pendek kemungkinan menguji area Kospi Futures. Bias bullish dengan harga yang berada di atas MA 21, 50, 100, dan 200 harian. Penguatan konsisten akan menguji resisten terdekat lebih dahulu sebelum harga bisa menguji resisten berikutnya terlebih lagi area Di sisi lain, area akan menjadi support terdekat jika harga konsisten melemah dan penembusan area ini berpotensi membuka peluang uji support berikutnya atau bahkan mungkin area (MA-21 harian). Pivot Levels Support PIVOT Resistance Trend EUR/USD Sideways USD/JPY Bearish GBP/USD Bearish USD/CHF Bullish AUD/USD Bearish Hang Seng Bearish Nikkei Bearish KOSPI Bullish FTSE Bearish DAX Bearish DOW Bearish Gold Bearish OIL Sideways

4 Upcoming Data and Events Tuesday, September 27 th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 06:10 CA BOC Gov Poloz Speaks Sep High :50 JP Monetery Policy Meeting Minutes Sep Low JP SPPI y/y Aug Low % :00 DE Import Prices m/m Aug Low % :00 EZ M3 Money Supply y/y Aug Med % 4.9 EZ Private Loans y/y Aug Low % :00 GB CBI Realized Sales Sep Low -8 8 Ind 9 20:00 US S&P/CS Composite 20 HPI y/y Jul Low % :45 US Flash Services PMI Sep Low Ind :00 US CB Consumer Confidence Sep High Ind US Richmond Manufacturing Index Sep Low -8-2 Ind :15 US FOMC Member Fischer Speaks Sep Med Wednesday, September 28 th 2016 WIB Loc Economic Data Period Impact Actual Forecast Val Last 07:20 AU RBA Assist Gov Edey Speaks Sep Med :00 CH UBS Consumption Indicators Aug Low - Ind 1.32 DE Gfk Consumer Climate Sep Low 10.2 Ind :00 CH KOF Economic Barometer Sep Med Ind :05 GB MPC Member Shafik Speaks Sep Med :30 US Core Durable Goods Order m/m Aug High -0.4 % 1.3 US Durable Goods Orders m/m Aug Med -1.4 % :00 US Fed Chair Yellen Testifies Sep High :10 US FOMC Member Bullard Speaks Sep Med :30 EZ ECB President Draghi Speaks Sep High US Crude Oil Inventories w/e High 2.7 M -6.2 Source: Thompson Reuters AGENDA ON SEPTEMBER 28 th 2016 WASHINGTON - Ketua Federal Reserve Janet Yellen berikan testimoni persemester tentang supervisi Federal Reserve dan regulasi sistem keuangan di House Financial Services Committee WIB. MINNEAPOLIS - Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari berpartisipasi dalam sebuah obrolan yang dimoderatori oleh HarryMelander, presiden Minnesota Building and Construction Trades Council dan anggota dewan Federal Reserve Bank of Minneapolis WIB. ST. LOUIS - Presiden bank Federal Reserve St. Louis, James Bullard berikan kata sambutan di acara Community Banking in the 21st Century Conference yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of St.Louis WIB. ST. LOUIS - Presiden bank Federal Reserve Chicago Charles Evans berpidato di acara Community Banking in the 21st Century Conference yang diselenggarakan oleh Federal Reserve Bank of St. Louis WIB. CLEVELAND - Presiden bank Federal Reserve Cleveland Loretta Mester berpidato di acara Greater Cleveland Partnership WIB/Kamis. KANSAS CITY - Presiden bank Federal Reserve Kansas City Esther George berpidato di sebuah acara makan malam di konfrensi "Perbankan dan Ekonomi : Sebuah forum untuk minoritas bankir" yang diselenggerakan oleh Federal Reserve Bank of Kansas City WIB/Kamis. LONDON BERLIN FRANKFURT - Deputi Gubernur Bank of England Minouche Shafik berpidato di acara Bloomberg WIB. - Presiden bank European Central Bank Mario Draghi berpidato di Deutscher Bundestag tentang " Perkembangan kawasan Euro saat ini". - Presiden bank European Central Bank Mario Draghi dan wakilnya Vitor Constancio berpidato di the First ECB Annual Research Conference.

5 EARNINGS & FACTORS TO WATCH FOR INDICES ON WEDNESDAY U.S H.K. : Blackberry Limited : Asian Citrus, Champion Tech, Cheuk Nang Hold, China Env Res, Continental H, Crosstec, Kantone Holding, Kingwell Group, Megaexpo Hldg Pegasus Ent THE HIGHEST AND LOWEST LEVEL 2016 A Week September Year 2016 CUR HIGH LOW RANGE HIGH LOW HIGH LOW EUR JPY GBP CHF AUD IDR GOLD OIL CURRENCY MARKET RANGE TRADING on September 27 th 2016 Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR % JPY % GBP % CHF % AUD % CAD % SGD % IDR % GOLD % SILVER % OIL % CURRENCY CROSSES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous EUR / JPY % EUR / CHF % EUR / GBP % CHF / JPY % AUD / JPY % GBP / CHF % GBP / JPY % EUR / CAD % EUR / AUD % GBP / AUD % AUD / NZD %

6 GLOBAL MARKET INDICES RANGE TRADING Currency Open High Low Close Range Change Previous SSIamZ % SSIpmZ % N % NIYZ % KSZ % HSIU % HSIV % HSI % JKSE % FFIU % FDXU % DJU % DJI % NQU % IXIC % ESU % USD % Disclaimer: Semua tulisan yang terdapat dalam publikasi ini hanya bersifat informasi saja dan tidak ditujukan sebagai saran untuk melakukan trading. PT.Monex Investindo Futures berusaha menyajikan berita terbaik, namun demikian kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. PT. Monex Investindo Futures tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari publikasi ini. Composed by: Research and Analysis Team