BAB VI KESIMPULA}I DAII SARAN
|
|
- Siska Santoso
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VI KESIMPULA}I DAII SARAN Pada bab ini akan dilakukan pengambilan kesimpulan dari sehnuh hasil analisa perancangan sistem p ngukuran kinerja PT' Merpati Maintenance Facility yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya juga akan dikemukakan beberapa saftm yang dih:irapkan dapat bermanfaat. 6.l Kesimpulan Dari perancangan sistem pengukuran kinerja berdasarkan pada klausul-klausul ISO 9001:2000 dan Analytic Netwrk Prcess, dapat ditarft beberapa kesimpulan, yaitu 1. Padapengidentifikasian KPI melalui diskusi denganpihak MMF berhasil diidentifikasi 3l KPI- KPI ini akan terbagi menjadi 8 kluster. Pada kluster fcus pada pelanggan terdapat 4 KPI' Pada kluster kepemimpinan terdapat I KPI. Pada klust r keterlibatan persnel terdapat 3 KPI. Pada kluster pendekatan prses tadapat 15 KPI. Pada kluster pendekatan system pada pengellaan terdapat I KPI. Pada kluster peningkatan berkesinambungan terdapat 4 KPI. Pada kluster pembuatan keputusan berdasarkan faktia terdapat I KPI. Pada kluster hubungan saling menguntungkan dengan pemask terdapat 2 KPI. 2. Dari hasil bbt tiap KPI secara keseluruhan dapat memperlihatkan priritas PT. MMF tersebut. Pada kluser dalam memandang KPI fkus pada pelanggan, KPI tingkat keluhan pelanggan dan tingkat pelayanan terhadzp keluhan pelanggan mempunyai bbt yang lebih besar daripada KPI 9l
2 yang fain pada kluster tersebut yaitu E dan pada Huster kepemimpinan hanya muncul satu buah KPI yaitu kmitmen manajemeir sehingga bbtnya l. PaAa kluster keterlibalan persnel KPI jumlah persnel yang trisasinya dicabut mendapat bbt yang terbesar yaitu 0, Pada kluster pendekatan prses ada lima KPI yang mempunyai bbt cukup besar bila dibandingkan KPI yang lainnya- Kelima KPI ini addah jumlah pekerjaan yang dapat diselesaikan (0,165), tingkat penyimpangan waktu penyelesaian suatu pekjaan (0,1651), j'mlah prduk yang kenbali setelah diserabkan ke knsumen (0,15979), tingl t ditldmya suafu pekerjaan karena kapability (0,14331), dan tingkat terjadinya cacat setelah prduk selesai diprses (0,16546). Pada Huster pendekatan sistem pada pengellaan hanya ada safu KPI yaitu prduktifitas. Pada kluster peningkatan felft6sinambrmgan, KPI audit finding memperleh bbt yang terbesar (0,70038). Pada Huster pengambilan keputusan b rdasarkan fakta hanya t rdapat satu buah KPI yaitu pengambilan keputusan berdasarkan dara dan bbmya adalah satu. Pada kluster hubrmgan saling mengmtungkan dengan pemask terdapat dua KPI yaitu penambahan subkntaktr (0,32877\ dm pengumngan subknfiaktr (0,67 123). Dari ha.sil pengukuran kinerja didapatkan kinerja MMF. Target unhrk nilai kinerja MMF secara keseluruhan adalah 80 pinr Pada bulan pertama MIvtr berhasil mencapai nilai sebesar 35,4 kemudian meningkat pada bulan kedua menjadi 392. tetapi kemudian menunrn menjadi 38,3 dan diteruskan pada bulan keempat dengan nilai yang sama yaitu 38,3. 92
3 4. Adapun hasil kinerja tiap-tiap KPI sangatlah beragam dan dapat dikategrikan menjadi empat kategri yaitu : KPI yang harus segera diperbaiki karena pada pengukuzn kinerja menunjukkan indicatr warna merah. KPI ini adalah tingkat kelnhan pelanggaru jumlah yang terealisasi, jrrmlah persnel yang mendapatkan trisasi, jrrmlaf cata0an yang salah, tingkat terjadinya cacat setelah prduk selesai diprses, tingkat penambahan dkumen atau manual dan jumlah revisi dalam satu Peride. KPI yang perlu perhatian lebih karena meskipun pada pengukuran kinerja menrmjukkan indicatr kuning tetapi selama empat bulan menunjukkan tren pe'nurunan. KPI ini adalah : jumlah sertifikat yang kadaluarsa' tingkat ditlalmya pekerjaan karena krranpya kapabiliti' ketersediaan malerial, prduktifitas, tingkat penambahan kapabiliti, pengambilan keprtrusan berdasarkan datq kmitmen manajemen, jumlah audit finding' KPI yang kinjanya perlu dipertahankan karena meskipun pada pengukuran kinerja menunjukkan wama merah tetapi selama empat bulan menunjukkan tren meningftat, KPI ini adalah : tingkat pelayanan terhadap keluhan pelangga& tingkat penawaran yang disepakati, jumlah persnel yang trisasinya dicabut, jumlah mat rial yang tidah sesuai dengan spesifikasi, jumlah dkumen yang kadaluarsa' jumlah pekerjaan yang dapac diselesaikan, tingkat penyimpangan waktu penyelesaian suatu pek 'tjaan, jumlah prduk yang kembali setelah diserahkan ke knsumen, jumlah dkumen Yang rusak.
4 . KPI yang bagus kinerjanya bagus karena pada pengukuran i kineqa menunjuljcan indicatr warna hliau. KPI ini adalah : angkat penawaran yang dilakukan, jumlah pekerjaan yang tidak disetujui leh CRS, jumlah material yang rusak sebab pengiriman, tingkat ketersediaan peralatan, penambahan dan pengurangan subkntraktr. 5. Rekmendasi uzulan perbaikan berdasarkan hasil pengukuran kinerja adalah sebagai berikut : a. Pihak MMF untuk mengambil tindakan sesuai dengan nilai y6g dihasilkan pada tiaptiap key pedrmance indictrs b.pihak MMF hendaknya dalam menentukan tindakan perbaikan didasarkan pada prsedur mutu DEMZ I c. Pihak MMF diaqiurkan unurk memandrng sistem manajemen mutu secara integral tidak hanya parsial seperti saat ini d.pihak MMF dianjurkan untuk melakukan pengukuran kinerja dengan 5slang waktu yang lebih pendek e. Pihak MMF dianjurkan untuk mengevaluasi target (sasaran mutu) kembali dan penetapannya dengan me'nggunakan parameter yang teruhn dan dilalcukan imprvement secara terus-menerus f. Sebaiknya dibuat suatu perencanaan yang efektif dan.lapat memastikan bahwa pelaksanaan suatu pekerjaan atas dasar priritas, rrgent atau pandangan lainnya ' t t,..iu,.! ).1 :.-.'..:. :'-'.. -"',' ti 94
5 6.2 Saran Adapun dari pelaksanaan penelitian tugas akhir dengan menggunakan dasar klausul ISO 900 I :2000 dan pendekatan I nalytic Netwrk Prcess, dapatdiberikan saran sebagai berikut : l. Untuk keberhasilan implementasi dari sistem pengukuran kinerja berdasarkan klausul ISO 9001:2000, sebailnya seluruh karyawan pada masing-masing bagian yang terkait benar-beirar memahami akan isi, makna dan cara penerapannya-. Sehingga karyawan tersebut akan mengetahui hasil pekerj wmnyaterhadap kinerja perusahaan secara keselwuhan dalam usaha untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. 2. Pada tahap identifikasi tiap KPI dan keterkaitannya sebaiknya dilakukan leh para persnel yang menduduki psisi sebagai rp mnagemenl yang mengetahui dan memahami sistem dalam perusahaan. Agar dapat mengembangkan sistem pengukuran kinerja yang dapat menceflninkan keadaan pensahaan dan dapat menjadi suaar acuan keda perusahaan. 3. Pendapat tiap pengambil keputusan pada pembbtan sebaflcnya dilalkan melalui prses diskusi sehingga dapat diperleh suara yang sarna untuk kepentingan perusahaan yang sebenamya dan dilakukan leh rang yang benar- benar mengetahui sistem dalan perusahaan, dalam hal ffi adalah persnel yang menduduki psisi sebagai tp rnanagement' 95
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN
PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN a) LATAR BELAKANG DAN DASAR HUKUM BPK mempunyai kewenangan untuk melakukan pemeriksaan keuangan,kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI AIR MINUM DALAM KEMASAN NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Kde Dkumen : SS-01 Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi (PrM-7.1)
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI ALUMUNIUM SULFAT NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
LEMBAGA Kde Dkumen : SS-15 Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BAJA LEMBARAN, PELAT DAN GULUNGAN CANAI PANAS NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Kde Dkumen : SS-34 Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi (PrM-7.1).
Lebih terperinciKOMITE AUDIT PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) BAB I Tujuan Umum... 3
PEDOMAN KERJA KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) DAFTAR ISI Executive Summary BAB I Tujuan Umum... 3 BAB II Organisasi... 4 1. Struktur... 4 2. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang... 4 3. Hubungan dengan
Lebih terperinciSKEMA SERTIFIKASI BAJA PROFIL H NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN
Halaman : 1 dari 5 NO FUNGSI PENILAIAN KESESUAIAN PERSYARATAN I. SELEKSI 1. Permhnan Sesuai Persyaratan Permhnan yang tercantum dalam Prsedur Penanganan Permhnan Sertifikasi (PrM-7.1) 2. Tipe Sertifikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tahun meningkat di seluruh dunia khususnya Indonesia. Internet berfungsi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan teknlgi infrmasi khususnya jaringan internet sudah banyak dikenal leh masyarakat secara luas. Penggunaan internet dari tahun ke tahun meningkat di seluruh
Lebih terperinciBAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Yang menjadi dasar evaluasi untuk menjadikan sistem ptimal di prduksi tekstil pada PT. ISTEM adalah dengan menggunakan metde DMAIC. Define
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH
PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Tit Mau Pelu Benjamin*, Yudha Prasetyawan, Ahmad Rusdiansyah Prgram Pasca Sarjana, Bidang Keahlian Manajemen Kualitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap usaha yang didirikan dengan orientasi laba (keuntungan) mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Setiap usaha yang didirikan dengan rientasi laba (keuntungan) mempunyai tujuan untuk mencapai laba (keuntungan) yang ptimal, sehingga kelangsungan hidup badan usaha
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
49 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan PT. Praja Puri Lestari didirikan pada tahun 1984 leh Bapak Ir. Deddy Kusuma. PT. Praja Puri Lestari
Lebih terperinciANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom
ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Km Abstraks Dalam teri rekayasa perangkat lunak ada 2 jenis prduk perangkat lunak. Prduk generik, yaitu prduk yang dibuat dan ditentukan fungsinalitasnya
Lebih terperinciBAB 4. ANALISIS dan PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS dan PEMBAHASAN 4.1 Prfil Perusahaan PT. Megah Lestar Packind adalah perusahaan yang bergerak di bidang Percetakan kardus yang mulai berdiri sejak 9 Maret 1988 dengan lkasi yang bertempat
Lebih terperinci5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN
5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. 7. 8. 1.1 UMUM Persyaratan SMM ini untuk organisasi adalah: Yang membutuhkan kemampuan untuk menyediakan produk secara konsisten yang sesuai dengan persyaratan pelanggan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kursi merupakan sebuah perabtan yang biasa digunakan untuk duduk baik di dalam maupun di luar ruangan. Biasanya kursi memiliki empat buah kaki yang berguna
Lebih terperinciNILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT
NILAI-NILAI BERSAMA KEMITRAAN PLATFORM PANTAU GAMBUT Dkumen ini mendefinisikan misi, tujuan, tata kella, dan prinsip-prinsip perasinal Pantau Gambut yang perlu disepakati bersama leh para rganisasi mitra.
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Lampiran 3. Frmat lapran evaluasi Visitasi PHK-PKPD (AIPKI) Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi : FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN Skema Reviewer : B : 1. Sri Asriyani 2. Hemma Yulfi
Lebih terperinciRekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008
Rekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008 Klausul 4.0 Sistem Manajemen Mutu 4.1 Persyaratan umum Apakah organisasi telah : (a) Menetapkan proses-proses yang dibutuhkan oleh SMM serta aplikasinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sekitarnya. PT Karya Karang Asem Indonesia khususnya pada daerah Sedati,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Karya Karang Asem Indonesia merupakan induk perusahaan dalam bidang usaha daur ulang. Sampai saat ini PT Karya Karang Asem Indonesia mempunyai beberapa anak cabang
Lebih terperinciKebijakan tentang Benturan Kepentingan dan Benturan Komitmen
Kebijakan tentang Benturan Kepentingan dan Benturan Kmitmen Versi 29 Juni 2009 I. Pendahuluan Partisipasi aktif atau kegiatan staf akademik SBM dalam berbagai kegiatan yang berperan dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
76 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Analisa-analisa yang penulis telah lakukan pada bab sebelumnya memiliki tujuan untuk dapat memberikan kesimpulan pada bab ini mengenai masalah-masalah yang
Lebih terperinciISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2000 Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu Quality Mangement System ISO 9000 series.. Published by International Organization for Stantardization (ISO) a world wide federation of national
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Prduk Prduk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan knsumen. (http://kpisusu.wrdpress.cm/). Ada tiga aspek prduk : Bertujuan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM. Nomor : P. 6/IV-SET/2012 TENTANG
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM Nmr : P. 6/IV-SET/2012 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN DAN
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1) Atribut-atribut yang dianggap penting leh knsumen dari sebuah Kedai Kpi yaitu : Kematangan makanan yang tepat Penyajian makanan menarik Penyajian kpi menarik
Lebih terperinciLAMPIRAN IT POLICY. komputer bagi karyawan yang masuk dan karyawan yang keluar serta bagi
LAMPIRAN IT POLICY Ruang Lingkup IT plicy ini mencakup hal hal seperti: 1. Karyawan baru dan karyawan keluar 2. Penggunaan kmputer 3. Pengendalian akses kntrl 4. Keamanan data 5. Hardware 6. Pengendalian
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG
INDEPT, Vl, N., Oktber 0 ISSN 087-90 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINAN UNTUK MENARIK MINAT PEMAIN FUTSAL KE LAPANGAN FUTSAL X BANDUNG Erlian Supriyant.,ST Dsen Tetap Teknik Industri Universitas Nurtani Bandung
Lebih terperinciDOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING
DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING Tim Pengadaan Upgrade Aplikasi Enterprise Mdul Planning & Budgeting Tahun 2017 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dkumen
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA
ANALISIS PENERAPAN ISO TS 16949 DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA Disusun Oleh: Nama : Pittauli Aritonang NPM : 35412674 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Dr. Ina
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran
Lebih terperinciZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007
SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2000/SNI 19-9001-2001 ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007 1 OBJEKTIF : Mendapatkan gambaran
Lebih terperinciBAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI
BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI 5.1 Kerangka Identitas MEDIOR 1. Dasar Pemikiran Kelmpk Media Olahraga (MEDIOR) merupakan anggta KKG (Kelmpk Kmpas Gramedia) yang bertujuan untuk ikut
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER
L1 LAMPIRAN 1 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA TERSTRUKTUR MODEL LIMA KEKUATAN PORTER Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri A. Gambaran Umum Situasi Perusahaan dan Industri 1. Pada lingkup industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dalam dunia usaha akan selalu terjadi bahkan peningkatan persaingan ini akan semakin tinggi.apalagi pada tahun ini terjadi kenaikan harga bahan bakar
Lebih terperinciKLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001
KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001 Oleh: Dimas Rahadian AM, S.TP. M.Sc Email: rahadiandimas@yahoo.com PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KLAUSUL-KLAUSUL ISO
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menganalisa adalah langkah awal dalam merandang dan membuat sistem baru. Langkah pertama yang dilakukan penulis yaitu melakukan bservasi ke lapangan secara
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
30 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metde Penilaian Investasi Metde Penilaian Investasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan penambahan gudang pada PT. Prima Lintas Express dapat dikatakan layak
Lebih terperinciLAPORAN SURVEI KEPUASAN
LAPORAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT INSPEKTORAT BADAN POM 2017 DEWAN PELAKSANA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT TAHUN 2017 Penanggung Jawab Dra. Zulaimah, Apt., M.Si. Pengendali Teknis Kegiatan Ir. Nviana Susanti
Lebih terperinciFungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)
Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001) Tetapi dapat membantu melihat kelemahan dari sistem manajemen mutu 1 Perbandingan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil suatu kesimpulan mengenai hasil dari
Lebih terperinciJUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA CV. AJC
JUDUL SKRIPSI : ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS PADA CV. AJC Nama Disusun leh: : Akbar Muhammad NPM : 20212536 Jurusan : Akuntansi / S1 Pembimbing : Dr. Budi Sants LATAR
Lebih terperinciTeknik Audit Internal dalam Akreditasi PUSKESMAS (#14)
Teknik Audit Internal dalam Akreditasi PUSKESMAS (#14) Audit internal merupakan salah satu prgram mutu manajerial. Standar akreditasi Bab 3, kriteria 3.1.4. EP2, 3, dam 4 mensyarakatkan dilakukan audit
Lebih terperinciPENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE)
PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK DENGAN PENDEKATAN MODEL SQC (STATISTICAL QUALITY CONTROL) (APLIKASI MODEL PADA PERUSAHAAN FURNITURE) Sutrisn Badri, Rmadhn Prgram Studi Manajemen Fakultas Eknmi-Universitas
Lebih terperinciDAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. kemampuan melihat peluang lainnya
DAFTAR ISI PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN STRATEGI BISNIS P E N D A H U L U A N B A B I APA PENDEKATAN ANDA? Pendekatan inside-ut ataukah utside-in. Referensi pemikiran Drucker dan implementasinya. Satu tujuan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIRAN 2.1 Landasan Teri 2.1.1 Pemasaran Pemasaran menurut Stantn (Umar, 2005, p.31) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PT ANUGERAH PANGAN PRIMA LESTARI
BAB 3 GAMBARAN UMUM PT ANUGERAH PANGAN PRIMA LESTARI 3.1. Prfil Perusahaan 3.1.1.Lg Perusahaan PT Anugerah Pangan Prima Lestari memiliki Lg : Burung & Gandum. Burung : Lebar dalam kegiatan perasinya dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain bersaing dalam dunia pasar yang semakin memunculkan teknologi informasi yang canggih, perusahaan juga
Lebih terperinciPROSEDUR TINDAKAN KOREKSI
PT. MEGA PERSADA INDONESIA Mechanical Electrical and HVAC Contractor No. Dokumen MPI-PM-05 No. Revisi 03 Tanggal Berlaku 28-08-2014 Jabatan Nama Tanda Tangan Disusun Oleh Tim ISO Tyas Wineki Ratih Diperiksa
Lebih terperinciManajemen Proyek. Manajemen
Manajemen Pryek Manajemen Aktivitas yang meliputi perencanaan, pengrganisasian, pelaksanaan dan kepemimpinan, serta pengawasan terhadap pengellaan sumber daya yang dimiliki suatu rganisasi untuk mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tekstil merupakan material lembaran yang flexible terbuat dari benang dan pemintalan serat pendek atau serat berkesinambungan. Perkembangan industri tekstil di Indonesia
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT GIA sebagai perusahaan perisa yang berlokasi di Cianjur. Waktu penelitian dimulai sejak Juli 2010 sampai Maret 2011.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknlgi selalu berkembang setiap saat, ada saja yang dilakukan manusia untuk memberikan kemudahan pada kehidupan sehari-hari. Salah satu cnth kemudahan
Lebih terperinciDalam menentukan harga setiap usaha mungkin memiliki strategi yang berbeda-beda. Namun
CHAPTER V Harga menurut Philip Ktler (2001 : 439) ialah sebagai berikut, charged fr a prduct r service. Mre bradly, price is the sum f all the value that cnsumer exchange fr the benefits f having r using.
Lebih terperinciMANUAL MUTU No. MM 4.2
1 / 1. Ruang Lingkup Bagian ini menerangkan tentang pendokumentasian sistem manajemen mutu yang diterapkan Politeknik Negeri Semarang. 2. Referensi 2.1. Klausul 4.2.1. ISO 9001:2008 Umum 2.2. Klausul 4.2.2.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN
BAB 4 HASIL dan ANALISIS PENELITIAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data Penulis melakukan observasi langsung pada PT. BROCO MUTIARA ELECTRICAL INDUSTR dan melakukan wawancara dengan bagian MR (Management Representative)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. manufaktur bersaing dengan ketat dalam memproduksi barang, konsumen menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam masa persaingan bebas pada era Glbalisasi ini, dimana perusahaan manufaktur bersaing dengan ketat dalam memprduksi barang, knsumen menjadi sangat menyadari
Lebih terperinciModul MM (Material Management)
KAMPUS IBI KWIK KIAN GIE JAKARTA, MEI 2017 KISI-KISI UAS dan QUIZ SAP SAP Materials Management (SAP-MM) adalah salah satu mdul di SAP ERP yang mendukung prses manajemen/pengellaan material di perusahaan,
Lebih terperinciMenyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober Oleh
2017 No. Dok.: PM-WM-01 No. Rev.: 1 Tgl. Berlaku: Oktober 2017 Hal: 1 / 13 Menyetujui untuk diterbitkan Pada Tanggal 13 Oktober 2017 Oleh DEKAN Pedoman Mutu ini menguraikan Sistem Manajemen Mutu di Fakultas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori
Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : FK Universitas Sriwijaya : C : 1. Rachmad Sarw Bekti 2. Chlis Abrri 1. Kmentar Umum Prgram Hibah Kmpetensi Peningkatan Kualitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure &
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini akan dibahas prsedur audit. Ada tujuh prsedur audit, yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Prcedure & Steps fr Data Gathering, Prsedur
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Prfil Singkat Perusahaan Perusahaan ini pertama kali didirikan pada tahun 2006 yang berbentuk perusahaan mitra PT.Pertamina yaitu Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU)
Lebih terperinciPELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN MODUL DCE 10 SISTEM MANAJEMEN MUTU
1 PELATIHAN PELAKSANA BENDUNGAN MODUL DCE 10 JUDUL MODUL SISTEM MANAJEMEN MUTU 2 NO KODE JUDUL MODUL 1. DCE - 01 UUJK Profesi dan Etos Kerja 2. DCE 02a Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja DCE 02b
Lebih terperinciPERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X
Perancangan Dashboard Kinerja Perusahaan... (Sarosa dkk) PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X Yoang Enggaling Sarosa *, Syamsuri
Lebih terperinciterhadap kualitas jasa pelayanan hotel Jayakarta di Yogyakarta. Dalam upaya
BAB IV ANALISIS DATA 4.1. Pendahuluan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap knsumen terhadap kualitas jasa pelayanan htel Jayakarta di Ygyakarta. Dalam upaya mencapai tujuan penelitian ini,
Lebih terperinciRancang Bangun dan Analisis Decision Support System Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process untuk Penilaian Kinerja Karyawan
91 Rancang Bangun dan Analisis Decisin Supprt System Menggunakan Metde Analytical Hierarchy Prcess untuk Penilaian Kinerja Karyawan Ysep Agus Prant, M.Aziz Muslim dan Rini Nur Hasanah Abstrak - Decisin
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat CV. KARDUS COMMUNICATION Cirebn Semua bidang usaha membutuhkan sarana periklanan untuk mempublikasikan uasaha yang dijalankan sehingga para knsumen mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan bahan bakar diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti
16 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi peluang bisnis di Indonesia sangat bagus. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bermunculan perusahaan, baik itu bergerak di bidang jasa ataupun barang. Produk-produk
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil deskripsi dan analisa data pada Bab V, maka dapat disimpulkan bahwa : Pertama, implementasi SMM ISO 9001 : 2008 melalui 8 prinsip
Lebih terperinciMANAJEMEN STRATEGIS DAN KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN STRATEGIS DAN KEWIRAUSAHAAN Apapun pun tujuan Anda, pertumbuhan bisnis atau memenangkan permainan bla, strategi harus menjadi kerangka kerja Anda. Strategi tidak bleh ditentukan leh taktik yang
Lebih terperinciPROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2
PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2 HALAMAN PENGESAHAN Dibuat oleh: Diperiksa oleh: Disahkan oleh: Nama
Lebih terperinciStandar Audit SA 402. Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa
SA 0 Pertimbangan Audit Terkait dengan Entitas yang Menggunakan Suatu Organisasi Jasa SA Paket 00.indb //0 0::0 AM STANDAR AUDIT 0 PERTIMBANGAN AUDIT TERKAIT DENGAN ENTITAS YANG MENGGUNAKAN SUATU ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
BAB I STANDARA OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG A. Tujuan Standar Operasinal Prsedur (SOP) Pengabdian Masyarakat ini dimaksudkan untuk : 1. Transparansi
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Aplikasi yang akan dibangun, digunakan leh bagian pemasaran tentang pesanan barang leh distributr. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari distributr
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan Tahap pertama yaitu melakukan identifikasi masalah dan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara pemilik perusahaan
Lebih terperinciPERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 7 8)
#4 - Klausul 7-8 ISO 9001:2008 1 PERSYARATAN ISO 9001:2008 (KLAUSUL 7 8) TIN420 Sistem Manajemen Kualitas #7 Realisasi Produk (1) 2 #7.1 #7.2 Perencanaan Realisasi Produk Proses Yang Berkaitan Dengan Pelanggan
Lebih terperinciPENGENALAN ISO DAN PENGHARGAAN MUTU. Bahan Ajar Materi ke-3
PENGENALAN ISO DAN PENGHARGAAN MUTU Bahan Ajar Materi ke-3 DELAPAN PRINSIP MANAJEMEN MUTU Terdapat delapan prinsip manajemen mutu yang merupakan dasar dalam ISO 9000, yang dapat dipakai oleh pimpinan puncak
Lebih terperinciPROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL. 1. TUJUAN : Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.
PROSEDUR MUTU PROSEDUR 04 AUDIT MUTU INTERNAL Revisi Tgl. Berlaku Kode Dokumen 06 15 Juli 2015 SCU/PM.04 1. TUJUAN Untuk verifikasi pelaksanaan dan efektifitas penerapan Sistem Manajemen Mutu. 2. RUANG
Lebih terperinciTarget dan Rencana Kerja, pasangan yang tidak bisa di pisahkan
Target dan Rencana Kerja, pasangan yang tidak bisa di pisahkan Dalam beberapa kesempatan training, saya sering menanyakan, apa yang lebih penting: target atau activity plan? Hampir 90% peserta training
Lebih terperinciKRITERIA SNI AWARD 2015
Halaman : 1 dari 9 KRITERIA SNI AWARD 2015 KUESIONER SNI AWARD 2015 1 Halaman : 2 dari 9 A. KEPEMIMPINAN A.1 Visi, Misi dan Tata Nilai Klausul ini dimaksudkan untuk menilai karakteristik dan budaya serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memarkirkan mobilnya di tempat-tempat perparkiran yang cukup sibuk seperti
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin banyaknya pemilik mbil di kta besar seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya akan menimbulkan masalah bagi pemilik mbil untuk memarkirkan mbilnya di tempat-tempat
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi Skema Reviewer : Fakultas Kedkteran Universitas Brawijaya : A : 1. Siti Aminah TSE 2. Segiant Ali 1. Kmentar Umum Pelaksanaan PHK-PKPD leh Fakultas Kedkteran
Lebih terperinciAnggaran Berbasis Kinerja
Anggaran Berbasis Kinerja Sebelum berlakunya sistem Anggaran Berbasis Kinerja, metde penganggaran yang digunakan adalah metda tradisinal atau item line budget. Cara penyusunan anggaran ini tidak didasarkan
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN AGRIBISNIS
2012 STUDI KELAYAKAN AGRIBISNIS Seri Analisis Pryek 5/24/2012 1. Pengertian Studi Kelayakan Sebelum menyusun Prpsal usaha pada uumnya dilakukan studi kelayakan usaha terlebih dahulu. Studi kelayakan usaha
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016 Pengadilan Tinggi Agama Grntal Jl. Tinalga N. 5 Kta Grntal Telp. 0435-831591 Fax. 0435-831625 E-mail: admin@pta-grntal.g.id KATA PENGANTAR Assalamualaikum
Lebih terperinciSandi Mustika Dwiyandinda. Fakultas Teknologi Informatika, Universitas Dianuswantoro Semarang.
SISTEM PEDUKUG KEPUTUSA KEAIKA PAGKAT PADA KEPOLISIA RESOR REMBAG DEGA MEGGUAKA METODE PROFILE MATCHIG DECISIO SUPPORT SYSTEM RAK ICREASE BASED O POLICE RESORT REMBAG WITH USIG MATCHIG PROFILE Sandi Mustika
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IX PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN EVALUASI USAHA JASA ALAT MESIN PERTANIAN Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
113 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan a. Terdapat 6 tahapan sistem informasi sumber daya manusia dalam departemen HRD, dimana di dalamnya terdapat SOP (di dalam SOP tertuang persyaratanpersyaratan
Lebih terperinciPanduan Pemasok untuk menerbitkan faktur kepada Accenture
Panduan Pemask untuk menerbitkan faktur kepada Accenture Dengan Hrmat, Kami ucapkan terima kasih atas penyediaan barang atau jasa kepada Accenture. Panduan ini berisi infrmasi penting mengenai: Menyediakan
Lebih terperinciPRINSIP SISTEM MANAJEMEN KUALITAS
1 PRINSIP SISTEM MANAJEMEN KUALITAS TIN420 Sistem Manajemen Kualitas Dasar Sistem Manajemen 2 Tidak ada satu cara terbaik untuk melanjutkan pelaksanaan dari sistem manajemen, dan Tidak ada satu sistem
Lebih terperinciKomentar dan Rekomendasi
Kmentar dan Rekmendasi Nama Perguruan Tinggi : FK Universitas Sultan Agung (UNISSULA) Skema Reviewer :.Nn Grantee : 1. Dewi Masyithah 2. I Wayan Sumardika 1. Kmentar Umum Selama dua hari pada tanggal 13-14
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan uraian dan analisis yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya, kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciISO 1001 By: Ryan Torinaga
ISO 1001 By: Ryan Torinaga Daftar Isi Arti ISO Tujuan ISO 9001 Klausul ISO 9001 Kunci Penerapan ISO Cara Penerapan ISO Arti dari ISO Berarti Sama Badan standarisasi dunia Didirikan sejak tahun 1947 Terdiri
Lebih terperinciE-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM
E-COMMERCE Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM 2 Balanced Scorecard Balanced Scorecard merupakan suatu alat managemen yang menilai progres organisasional menuju tujuan strategik melalui pengukuran kinerja pada
Lebih terperinciMIA APRIANTHY ( )
OLEH: I PUTU WIDHARMADI (122080050) ACHMAD ANWARUDIN (122080002) MIA APRIANTHY (122080076) KELOMPOK II PENDAHULUAN Seri ISO 9000 adalah suatu system terpadu untuk mengoptimalkan efektifitas mutu suatu
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisr TI PT Kimia Farma Aptek Surabaya dapat diketahui slusi aplikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisis
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciIKATAN ARSITEK INDONESIA PEDOMAN HUBUNGAN KERJA ANTARA ARSITEK DENGAN PENGGUNA JASA
PEDOMAN HUBUNGAN KERJA Edisi 2007, cetakan pertama 2007 Ind n esian Institut e f Arc hitects... Member Institute f ARCASIA (Architects Reginal Cuncil Asia) Natinal Sectin f UIA (Unin Internatinale des
Lebih terperinciMEMBANGUN E-GOVERNMENT
1 MEMBANGUN E-GOVERNMENT 1. Pendahuluan Di era refrmasi ini, kebutuhan masyarakat akan transparansi pelayanan pemerintah sangatlah penting diperhatikan. Perkembangan teknlgi infrmasi menghasilkan titik
Lebih terperinci