BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN"

Transkripsi

1 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan CV Karya Selaras berdiri pada Oktober 2011 dimana CV Karya Selaras merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa yang menyediakan jasa Sales Promotion Girl (SPG). SPG merupakan salah satu unit kerja yang tugas utamanya adalah untuk memastikan display barang tertata dengan baik menurut standar perusahaan. CV Karya Selaras mengembangkan tenaga kerjanya melalui product knowledge dan pelatihan-pelatihan yang diberikan, sehingga dari pelatihanpelatihan tersebut diharapkan karyawan dapat mengembangkan kemampuan performance saat bertugas di lapangan. CV Karya Selaras merupakan anak usaha dari PT SMART Tbk, tetapi CV Karya Selaras mempunyai manajemen tersendiri dan terpisah dari PT SMART Tbk. CV Karya Selaras ini memberikan jasa SPG bagi PT SMART Tbk yang membutuhkan karyawan untuk membantu dalam mempromosikan produk (barang) perusahaan PT SMART Tbk. Adapun produkproduk PT SMART Tbk yang dibantu dalam pemasaran oleh karyawan CV Karya Selaras ialah untuk minyak goreng (cooking oil) yakni, Kunci Mas, Filma, Mitra; dan untuk margarine (berbahan dasar dari tumbuh-tumbuhan atau miyak nabati) yakni Palmboom dan Menara. CV Karya Selaras menempatkan karyawannya pada Modern Trade dan General Trade. Modern Trade yang dimaksudkan seperti Carrefour, Giant, Hero, Hypermart, Lotte Mart, dan lain-lain. Sedangkan untuk General Trade yakni pasar tradisional Visi Perusahaan We aim to be the best yang berarti CV Karya Selaras bertujuan untuk menjadi yang terbaik, dalam hal menyediakan tenaga kerja yang berkompetensi untuk membantu meningkatkan Brand Image dan Brand Awareness Product PT SMART Tbk. 49

2 Misi Perusahaan Adapun misi CV Karya Selaras antara lain sebagai berikut: a. Melebihi standar kualitas tinggi b. Mempertahankan tingkat tertinggi berkelanjutan dan berintegritas c. Memberdayakan masyarakat dan komunitas Objektif Perusahaan 1. Membantu meningkatkan Brand Image dan Brand Awareness Product PT SMART Tbk 2. Meningkatkan Selling Out Product yang sudah terdistribusi baik di Modern Trade maupun General Trade 3. Memaksimalkan display, memonitor program promo dan pemasangan promo material 4. Untuk mengcounter dan memonitor aktivitas dan keberadaan kompetitor 5. Membantu pencapaian target penjualan setiap tahunnya Nilai Perusahaan (Shared Values) Karyawan CV Karya Selaras memainkan peran penting dalam mencapai keberhasilan perusahaan serta mengatasi tantangan dalam pertumbuhan bisnis perusahaannya. Karyawan CV Karya Selaras berkomitmen untuk nilai-nilai bersama, yaitu: 1. Integrity Untuk menjadikan nyata setiap janji ke dalam aksi (tindakan) sehingga seseorang dapat memperoleh kepercayaan orang lain. 2. Positive Attitude Untuk menampilkan kemajuan perilaku seseorang sehingga mendorong terciptanya lingkungan kerja yang kondusif dan saling menghargai.

3 51 3. Commitment Untuk melakukan seluruh pekerjaan dengan hati untuk mencapai hasil terbaik. 4. Continuous Improvement Untuk terus meningkatkan kemampuan diri, unit kerja dan organisasi untuk mendapatkan hasil terbaik. 5. Innovative Untuk datang dengan ide brilian atau untuk menciptakan produk baru/alat/sistem yang dapat meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan perusahaan. 6. Loyal Untuk menumbuhkan semangat pengetahuan, pemahaman dan menerapkan nilai-nilai perusahaan menjadi bagian dari keluarga Karya Selaras dan SMART.

4 Struktur Organisasi Perusahaan dan Pembagian Tugas Struktur Organisasi Perusahaan untuk SPG Gambar 3.1 Struktur Organisasi SPG CV Karya Selaras Sumber: CV Karya Selaras (2012) Pembagian Tugas Tugas dari masing-masing bagian akan dijelaskan antara lain sebagai berikut: 1. Sales Promotion Girl (SPG) Manager a. Memastikan dan mengawasi efektivitas kinerja karyawan secara tepat b. Mengawasi dan memastikan kepuasan pelanggan c. Memastikan seluruh kegiatan operasional perusahaan berjalan sesuai dengan prosedur dan standar yang telah ditetapkan d. Mengawasi dan mengatur keuangan perusahaan

5 53 e. Mengawasi pertumbuhan perusahaan dan memastikan perusahaan dapat lebih berkembang ke depan f. Memastikan seluruh pekerjaan lapangan dapat berjalan sebagaimana mestinya g. Menjamin dan memastikan kesehatan dan keselamatan kerja para karyawan 2. SPG Leader / Coordinator Secara accountability, antara lain sebagai berikut: a. Melakukan tugas rekruitmen untuk calon SPG dan MD sesuai kebutuhan b. Memberikan training terhadap SPG dan MD yang baru c. Penerapan job description dan sales force management d. Pengembangan kualitas dan kuantitas SPG dan MD e. Peningkatan penjualan (push sales) di setiap outlet f. Melaksanakan fungsi controlling Secara responsibility, antara lain sebagai berikut: a. Menjaga kedisiplinan organisasi dalam melaksanakan peraturan perusahaan b. Memimpin meeting SPG secara reguler c. Berkoordinasi dengan KAM (Key Account Manager), ASS (Area Sales Supervisor), ASM (Area Sales Manager), RSM (Regional Sales Manager),mengenai program promo, harga jual, penerapan standard merchandising, dan lain lain d. Melakukan data control dan field control e. Membuat dan melaporkan data: MPMPP (Market penetration, Product availability, Mechandising, Price implementation and Promotion

6 54 implementation), RBP-CBP (Retailer Buying Price Consumer Buying Price), jadwal tugas SPG dan MD, data absensi, insentif, dan lain lain. 3. Merchandise (MD) a. Melakukan tugas merchandising b. Menjaga kebersihan produk, display, mengecek ED (Expire Date) c. Mengimplementasikan program promosi d. Memasang POS material / POP (General Trade dan Modern Trade) e. Memastikan posisi display semua produk sesuai dengan standard f. Memastikan jumlah barang (stock) cukup melalui estimasi pesanan g. Melakukan tugas ordering (emergency order) h. Mencatat dan melaporkan perkembangan / perubahan harga (General Trade dan Modern Trade mingguan) i. Mencatat dan melaporkan data MPMPP (General Trade - bulanan) j. Memberikan informasi apapun yang terkait dengan tugasnya. 4. SPG a. Melakukan detailing untuk mendorong penjualan langsung (push sales) sebanyak-banyaknya b. Memberikan penjelasan product knowledge secara detail kepada calon pembeli c. Melakukan tugas merchandising d. Melakukan emergency order jika barang (stock) mulai menipis e. Mengimplementasikan program promosi f. Memonitor setiap kegiatan kompetitor

7 55 g. Memberikan laporan lisan secara cepat terkait perubahan: harga, display, dan lain-lain h. Membuat dan memberikan laporan penjualan. 3.2 Gambaran Sistem yang Sedang Berjalan Prosedur Sistem Berjalan pada CV Karya Selaras 1. Perekrutan Karyawan Baru Proses perekrutan di CV Karya Selaras dimulai ketika calon karyawan memasukkan surat lamaran dan Curriculum Vitae (CV), maka Leader akan melihat terlebih dahulu kriteria calon karyawan apakah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan atau tidak. Kemudian Leader akan melakukan pemanggilan calon karyawan untuk interview, dan memberikan product knowledge kepada calon karyawan, kemudian Leader akan meminta calon karyawan untuk menghafal dan mengerti product knowledge, dan 2-3 hari calon karyawan akan datang kembali untuk memperagakan bagaimana cara mempromosikan produk dengan product knowledge yang telah diberikan sebelumnya. Saat itu, Leader akan menyeleksi calon karyawan berdasarkan kemampuan dan kecakapan calon karyawan dan kriteria karyawan yang dibutuhkan perusahaan. 2. Penempatan Karyawan Baru Setelah calon karyawan diterima menjadi karyawan untuk bekerja di CV Karya Selaras, maka karyawan baru tersebut awalnya akan ditempatkan sebagai posisi awal yang dilamar oleh calon karyawan tersebut. Jika dia melamar sebagai SPG maka akan ditempatkan sebagai SPG. Setelah ditempatkan sebagai SPG, maka SPG akan diberikan rincian pekerjaan (job description) yang harus dilakukan sesuai dengan keinginan perusahaan. 3. Absensi Karyawan Pada CV Karya Selaras, absensinya masih berupa manual, yang menggunakan kartu check clock. Pada saat karyawan datang, maka karyawan wajib membawa kartu check clock untuk dimasukkan ke dalam mesin absensi, dan mesin akan

8 56 mencetak tanggal serta jam kartu dimasukkan, tentunya mesin harus terlebih dahulu diatur sesuai dengan sistem penanggalan dan waktu yang berlaku. Kemudian jika karyawan telah selesai bekerja maka kartu check clock tersebut dimasukkan kembali ke dalam mesin absensi. Jika karyawan tidak melakukan absensi, maka karyawan akan dinyatakan absen. 4. Pelatihan Pelatihan ini diadakan bagi karyawan guna untuk mengembangkan kemampuan perusahaan. Seperti halnya untuk karyawan SPG baru, jika sebelumnya belum pernah menjadi SPG, harus didampingi SPG senior. Jika sebelumnya sudah pernah menjadi SPG, maka tidak perlu didampingi lagi. Pelatihan yang lainnya ialah pelatihan product knowledge yang lebih mendalam dan bagaimana cara mempromosikan produk kepada pelanggan yang lebih baik lagi. Pelatihan yang diadakan secara lisan bagi karyawan. Perusahaan berharap dengan adanya pelatihan tersebut, maka karyawan akan semakin terbekali dalam kemampuan dan kecakapannya dalam bekerja. 5. Cuti Karyawan Karyawan SPG dapat mengajukan permohonan cuti dengan mengisi surat permohonan cuti yang nantinya akan diserahkan kepada Leader. Setelah karyawan SPG mengajukan cuti, karyawan SPG harus menunggu persetujuan Leader, karena alasan karyawan SPG untuk mengajukan cuti ialah alasan-alasan yang sangat penting. Cuti yang dapat dilakukan karyawan SPG ialah cuti harian. 6. Pembayaran Gaji Pada CV Karya Selaras, pembayaran gaji dilakukan setiap tanggal 25 setiap bulannya. Pembayaran gaji ini berupa gaji pokok karyawan, yang besarnya telah ditetapkan sesuai kebijakan perusahaan dan tidak dapat berubah-ubah kecuali adanya kenaikan gaji pokok bagi seluruh karyawan secara merata. Kemudian berupa tunjangan lain-lain seperti tunjangan pajak, tunjangan jabatan, tunjangan transport, dan tunjangan rapat. Dan untuk tunjangan rapat, ketika karyawan tidak menghadiri rapat, maka karyawan tidak mendapatkan tunjangan rapat, sehingga jumlah uang tunjangan ini dapat tidak tetap jumlahnya.

9 57 7. Pajak Metode pemotongan pajak yang digunakan oleh CV Karya Selaras ialah metode Gross Up. Metode Gross Up adalah suatu metode dimana perusahaan memberikan tunjangan pajak sebagai komponen penghasilan karyawan yang nilainya sama dengan jumlah pajak yang harus dipotong dari penghasilan karyawan. Atau dengan kata lainnya pajak ditanggung oleh perusahaan. Metode ini akan menghasilkan kewajiban karyawan lebih besar ketimbang Metode Gross (pajak ditanggung oleh karyawan), karena nilai tunjangan pajak yang diberikan perusahaan juga merupakan objek pajak yang dihitung ke dalam penghasilan bruto karyawan Laporan pada Sistem yang berjalan 1) Laporan Absensi Bulanan Laporan ini dibuat oleh Leader yang berisi kehadiran SPG dan Merchandise sebagai bukti bahwa mereka hadir sebelum melakukan tugasnya masing-masing. Laporan absensi ini dibuat setiap bulannya. 2) Surat Permohonan Cuti Surat permohonan cuti ini dibuat oleh karyawan SPG dan Merchandise jika karyawan ini mengajukan cuti. Surat ini harus diserahkan kepada Leader, kemudian Leader melihat seberapa penting alasan yang dinyatakan oleh karyawan dan memberi persetujuan atau penolakan atas cuti yang diajukan karyawan, sebelum karyawan melakukan cuti. 3) Laporan Gaji Laporan gaji ini dilakukan untuk menghitung pendapatan bersih take home pay bagi seluruh karyawan, dimana hal tersebut merupakan loyalitas perusahaan kepada karyawannya sendiri, sehingga karyawannya lebih termotivasi untuk semakin giat dalam bekerja. 4) Slip Gaji Slip gaji merupakan bukti pembayaran gaji yang telah dilakukan oleh perusahaan kepada para karyawannya untuk menunjukkan loyalitas perusahaan. Setiap

10 58 karyawan akan mendapatkan slip gaji pada akhir bulan setelah pembayaran gaji dilakukan Kebijakan Umum Kepegawaian pada CV Karya Selaras 1. Karyawan Jumlah karyawan pada CV Karya Selaras berjumlah 400 orang. Karyawan di CV Karya selaras berupa karyawan kontrakan, yang dikontrak untuk jangka waktu tertentu dan bertugas di lapangan. 2. Waktu Kerja Waktu kerja yang ditetapkan oleh perusahaan, antara lain sebagai berikut: a. SPG datang ke kantor dari jam 8 pagi, SPG melakukan absen dan mengerjakan laporan-laporan yang dikumpulkan kepada Leader. Kemudian menuju ke tempat outlet dia bekerja, untuk melihat display barang, dan persediaan barang di gudang. Kemudian setelah SPG selesai bekerja, SPG kembali ke kantor pukul sore. SPG berkerja dari senin hingga sabtu. b. Merchandise dan Leader/Coordinator layaknya seperti karyawan di perusahaan lain, datang ke kantor dari jam 8 pagi hingga pukul 6 sore. 3. Daftar Hadir Daftar hadir yang telah dibuat oleh Leader/Coordinator, beserta jam kerja harus diikuti oleh karyawan SPG. Jika karyawan SPG melanggar peraturan daftar hadir tersebut, maka karyawan SPG akan dikenakan sanksi yang berlaku pada perusahaan sebagai konsekuensi bahwa dia telah lalai dalam mengikuti aturan yang berlaku. 4. Tata Tertib Perusahaan Tata tertib yang diberlakukan perusahaan antara lain sebagai berikut: a) Setiap karyawan wajib melakukan absen masuk saat masuk bekerja, dan absen pulang saat usai bekerja.

11 59 b) Setiap karyawan wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan. c) Setiap karyawan wajib menyimpan dan menjaga kerahasiaan dokumen dan informasi baik lisan maupun tertulis, demi menjaga nama baik perusahaan. d) Setiap karyawan yang terlambat, absen bekerja, pulang lebih cepat tidak akan diberikan uang makan. e) Setiap karyawan wajib menjaga dan memelihara setiap fasilitas dan aset perusahaan. f) Setiap karyawan wajib bersikap sopan dan ramah kepada para pelanggan, tidak melakukan tindakan yang melanggar norma kesusilaan, dan tidak mencari permasalahan dengan karyawan lainnya baik se-perusahaan maupun di luar perusahaan. 5. Ketentuan Lembur Maksimum wajib kerja lembur yang ditetapkan perusahaan ialah delapan jam dalam sehari untuk hari raya besar karyawan SPG. Karyawan SPG tidak diperbolehkan untuk kerja lembur di hari biasa, dikarenakan karyawan telah bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. Tarif kerja lembur disesuaikan dengan lamanya waktu lembur yang dilakukan, dengan ketentuan yakni kerja lembur pada hari raya besar ditetapkan batas delapan jam kerja yang dibayar sebesar dua kali upah sejam untuk setiap jam kerja lemburnya. Dimana upah sejam sebesar Rp ,00, sehingga untuk dua kali upah sejam yakni sebesar Rp ,00 5. Cuti Harian yang diijinkan Karyawan dapat diberikan cuti harian untuk keperluan antara lain sebagai berikut: a. Pernikahan karyawan, dalam kota tiga hari; untuk luar kota (Pulau Jawa) seminggu.

12 60 b. Adanya keluarga terdekat yang meninggal dunia, dalam kota dua hari; luar kota (Pulau Jawa) 4 hari; dan untuk seberang pulau (Sumatera, Sulawesi, Kalimantan) seminggu. c. Istirahat sakit memerlukan surat keterangan istirahat dari dokter, dimana di dalam surat tersebut menyatakan berapa hari karyawan harus beristirahat. d. Cuti hamil. Jika kandungan karyawan berusaha maksimal 6 bulan, maka karyawan tersebut akan diistirahatkan sampai karyawan tersebut melahirkan. 6. Masa Kerja Masa kerja karyawan CV Karya Selaras ialah masa kerja aktif sesuai kontrak yang tidak terputus. Masa kerja dihitung mulai dari tanggal karyawan tersebut bekerja. Tanggal karyawan tersebut bekerja disepakati di dalam perjanjian kerja. 7. Kesehatan dan Pengobatan Perusahaan menyediakan fasilitas Jamsostek kepada setiap karyawan dan keluarga karyawan yang membutuhkan pengobatan dan perawatan, sehingga karyawan yang mengalami sakit dapat melakukan claim biaya pengobatan dan perawatannya kepada Jamsostek melalui perusahaan. 3.3 Proses Bisnis pada Sistem Human Resources yang Sedang Berjalan 1) Proses Perekrutan Ketika calon karyawan memasukkan surat lamaran dan Curriculum Vitae (CV), maka Leader akan melihat terlebih dahulu kriteria calon karyawan apakah sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan atau tidak. Kemudian Leader akan melakukan interview dengan calon karyawan, dan memberikan product knowledge kepada calon karyawan. Kemudian Leader akan meminta calon karyawan untuk menghafal dan mengerti product knowledge, dan 2-3 hari calon karyawan akan datang kembali untuk memperagakan bagaimana cara mempromosikan produk dengan product knowledge yang telah diberikan sebelumnya. Saat itu, Leader akan menyeleksi calon karyawan berdasarkan kemampuan dan kecakapan calon karyawan dan kriteria karyawan yang dibutuhkan perusahaan. Jika calon karyawan diterima menjadi karyawan maka akan

13 dilakukan negosiasi gaji. Dan data karyawan akan diminta untuk dimasukkan ke dalam sistem, dan calon karyawan menjadi karyawan. 61 Gambar 3.2 Activity Diagram Proses Perekrutan

14 62 2) Proses Absensi Absensinya masih berupa manual, yang menggunakan kartu check clock. Pada saat karyawan datang, maka karyawan wajib membawa kartu check clock untuk dimasukkan ke dalam mesin absensi, dan mesin akan mencetak tanggal serta jam kartu dimasukkan, tentunya mesin harus terlebih dahulu diatur sesuai dengan sistem penanggalan dan waktu yang berlaku. Kemudian jika karyawan telah selesai bekerja maka kartu check clock tersebut dimasukkan kembali ke dalam mesin absensi. Pada setiap akhir bulan, Leader/Coordinator akan menghitung dan mengecek secara manual seluruh data absensi karyawan.

15 63 Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Absensi 3) Proses Cuti Karyawan SPG dapat mengajukan permohonan cuti dengan mengisi surat permohonan cuti yang nantinya akan diserahkan kepada Leader/Coordinator. Setelah karyawan SPG mengajukan cuti, karyawan SPG harus menunggu persetujuan Leader/Coordinator, karena alasan karyawan SPG untuk mengajukan cuti ialah alasan-alasan yang sangat penting. Jika permohonan cuti diterima oleh Leader/Coordinator, maka karyawan dapat memperoleh cutinya.

16 64 Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Permohonan Cuti

17 65 4) Proses Penggajian Terkait dengan pembayaran gaji karyawan, maka sistem CV Karya Selaras akan terhubung dengan sistem PT SMART Tbk. Ketika Leader/Coordinator mengirim data absensi ke PT SMART Tbk, bagian admin PT SMART Tbk yang akan membuat laporan absensi, kemudian bagian keuangan yang akan menghitung gaji, tunjangan, dan pajak setiap karyawan. Bagian akuntansi yang akan mencatat semua total gaji, tunjangan dan pajak seluruh karyawan CV Karya Selaras. Kemudian bagian akuntansi juga yang akan membuat laporan gaji karyawan CV Karya Selaras. Setelah itu, bagian keuangan akan mentransfer sejumlah uang untuk pembayaran gaji karyawan ke rekening CV Karya Selaras. Setelah itu Leader/Coordinator mengecek transfer total gaji, jika telah terdapat nominal total gaji, maka bagian keuangan yang akan membuat slip gaji. Kemudian Leader/Coordinator akan mentransfer gaji ke rekening masingmasing karyawan, dan karyawan akan mendapatkan slip gaji.

18 66 Gambar 3.5 Activity Diagram Proses Penggajian (1) pada CV Karya Selaras

19 Gambar 3.6 Activity Diagram Proses Penggajian (2) pada PT SMART Tbk 67

20 Kelemahan Sistem Berjalan Adapun kelemahan-kelemahan yang terjadi seiring berjalannya sistem, antara lain sebagai berikut: 1. Proses sinkronisasi database karyawan CV Karya Selaras yang dimiliki oleh PT SMART Tbk dan CV Karya Selaras tidak berjalan dengan baik, hal ini mengakibatkan database karyawan CV Karya Selaras yang dimiliki oleh kedua perusahaan tidak sama, sehingga CV Karya Selaras mengalami penundaan pembayaran gaji bagi semua karyawan dikarenakan adanya karyawan baru yang tidak terbaharui datanya. 2. Terkait dengan masalah absensi karyawan, dimana para Leader/Coordinator harus mengecek satu persatu absensi karyawan, dikarenakan absensi karyawan masih dilakukan secara manual, dimana data absensi akan dimasukkan ke dalam Microsoft Excel, dan ini membutuhkan waktu yang lama sehingga akan memperlambat perhitungan absensi atas kehadiran dan ketidakhadiran karyawan dan pembayaran gaji kepada karyawan. 3. Kebanyakan proses bisnis yang berjalan pada CV Karya Selaras masih manual, dan belum terhubung dengan sistem. Seperti pada proses absensi, yang data absensinya tidak terhubung sistem, masih menggunakan mesin check-clock, dan pengecekan absensi masih dilakukan manual. Kemudian proses pelatihan, data perkembangan karyawan tidak dimasukkan ke dalam sistem, sehingga ketika ingin mengetahui karyawan tersebut telah mendapatkan pelatihan apa saja, maka proses pencarian data pelatihan karyawan dalam lemari arsip akan menghabiskan banyak waktu. Sama halnya dengan proses cuti, surat permohonan cuti masih disimpan dalam lemari arsip, dan tidak terhubung dengan sistem, sehingga ketika Leader/Coordinator ingin menghitung hari kerja karyawan, masih harus menghitung berapa hari karyawan mengambil cuti dalam sebulan. 4. Proses pelatihan karyawan terkait dengan perkembangan sikap, kemampuan dan kecakapannya dalam bekerja masih tergolong baru dan perusahaan tidak dapat mengetahui perkembangan karyawannya, dikarenakan tidak adanya proses evaluasi lanjutan yang dilakukan oleh Leader/Coordinator. Leader/Coordinator hanya mengetahui hasil kerja karyawan berdasarkan output-nya, bukan melihat dari proses perkembangan karyawan tersebut apakah berkembang kea rah yang lebih baik atau sebaliknya.

21 69 5. Proses penilaian yang tidak dilanjutkan dengan proses evaluasi, sehingga perusahaan tidak dapat mengetahui prestasi karyawan, dan seberapa besar kontribusi karyawan untuk ikut berperan dalam memajukan perusahaan. 6. Laporan absensi bulanan, dan surat permohonan cuti yang dihasilkan masih manual, berupa ketikan dan print, kemudian dimasukkan dalam lemari arsip. Sehingga ketika ingin mencari arsip untuk bulan-bulan sebelumnya menjadi kewalahan, dikarenakan harus mencari satu per satu arsip tersebut. 3.5 Usulan Pemecahan Masalah Beberapa usulan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi perusahaan agar perusahaan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan, yakni antara lain sebagai berikut: 1. Usulan prosedur bisnis dan sistem informasi Human Resources Management yang baru untuk dapat menggantikan proses bisnis yang masih berjalan secara manual, mulai dari perekrutan calon karyawan, seleksi calon karyawan, penempatan calon karyawan, pelatihan karyawan, absensi karyawan, proses pengajuan cuti, penilaian prestasi dan kinerja karyawan, hingga pembayaran gaji karyawan. 2. Proses bisnis yang berjalan pada CV Karya Selaras semuanya akan berbasiskan sistem, dimana dokumen-dokumen yang ada akan dimasukkan ke dalam sistem, untuk mempermudahkan pencarian data tertentu. Dan tak hanya itu para karyawan pun, dapat mengakses atau memperbaharui data tertentu dengan mudahnya, bergantung pada hak otoritas karyawan. 3. Absensi setiap karyawan akan dimasukkan ke dalam sistem, tidak berupa mesin checkclock lagi, sehingga akan mempercepat proses pengecekan absensi dari kantor. Dan ini akan membantu proses perhitungan pembayaran gaji setiap karyawan. 4. Terkait sistem penggajian, maka CV Karya Selaras akan mempunyai sistem penggajian terpisah dengan PT SMART Tbk, untuk menghilangkan dan menggantikan proses sinkronisasi database karyawan antar kedua perusahaan untuk meminimalisir penundaan pembayaran gaji karyawan kepada seluruh karyawan, sehingga karyawan dapat menerima gaji sesuai tanggal yang disepakati antara karyawan dan perusahaan.

22 70 5. Proses pelatihan dan penilaian kinerja karyawan akan dilanjutkan dengan proses evaluasi, agar perusahaan mengetahui perkembangan masing-masing karyawannya, dan tidak berpusat pada hasilnya saja, tetapi diimbangi dengan melihat proses dari para karyawannya sendiri. 6. Dokumentasi yang dulunya masih berupa manual, akan dimasukkan dan disimpan oleh sistem. Dengan kata lain, dokumentasi tersebut disimpan dalam sistem yang nantinya diimplementasikan oleh perusahaan, agar pencarian data tertentu dapat dibantu oleh sistem untuk menghemat waktu yang ada. Laporan-laporan yang terdapat dalam sistem, dapat dicetak untuk menjadi pegangan bagi perusahaan. 7. Dalam sistem, terdapat otoritas hak akses. Misalnya untuk perhitungan gaji, hak akses hanya akan diberikan kepada Divisi Keuangan dan Divisi Akuntansi, sehingga data keuangan menjadi lebih aman.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau dengan kata lain karyawan dalam suatu perusahaan merupakan aset yang terpenting bagi perusahaan. Dikatakan aset terpenting karena karyawan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB III ANALISA SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Koperasi Pegawai Telkom Mediatron merupakan Koperasi Pegawai PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Divisi Multimedia, yang berdiri sejak 28

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ABC IV.1. Survei Pendahuluan (Preliminary Survey) Tahap survei pendahuluan merupakan tahap awal yang harus dilaksanakan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto

BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI. 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto BAB II GAMBARAN UMUM INSTITUSI 2.1 Profil & Sejarah Singkat UD. Bina Lancar Mojokerto UD. Bina Lancar merupakan perusahaan perorangan yang awalnya didirikan oleh Bapak Bambang pada tahun 1988 di Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Abad Dua Satu Makmur didirikan oleh Lie Maryo Rusdi Hamid, yang sekarang menjabat sebagai Direktur

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY 80 BAB 4 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES MANAGEMENT YANG DIUSULKAN PADA PT SERTCO QUALITY Berdasarkan teori yang telah dibahas pada bab sebelumnya,dan hasil survey yang telah dilakukan ke

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC

LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC L1 LAMPIRAN 1 THE WATERFALL APPROACH TO THE SDLC Gambar The Waterfall Approach To The SDLC Sumber : Satzinger et al. (2005, p. 41) L2 LAMPIRAN 2 FASE DAN TUJUAN SDLC FASE SDLC Table Fase dan Tujuan SDLC

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan Awal berdirinya PT.MASJATI GARMENTAMA adalah pada tahun 1989 dan menjadi perusahaan berbadan hukum pada tahun 1992 berdasarkan akte No.634/09.02/PB/V/92.

Lebih terperinci

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggajian merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh Karyawan. Gaji dan Upah dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karyawan merupakan sumber daya yang memiliki peranan sangat penting pada suatu perusahaan. Hal tersebut dikarenakan karyawan itulah yang nantinya akan memberdayakan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam dan luar negeri. BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah Umum Perusahaan PT Linda Gallery Sejahtera adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Trading/Perdagangan dengan jenis barang adalah lukisan dari dalam

Lebih terperinci

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem 49 3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP 01.345.276.8-091.000 dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Matakuliah Tahun : 2008 : D0584/Analisis Sistem Informasi Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Mahasiswa

Lebih terperinci

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat LAMPIRAN Lampiran 1 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Pusat Lampiran 2 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Site Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat 158 159 Lampiran 4 Print Preview

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang diharapkan cepat didapat. di kontraktor pengeboran minyak. Berkantor pusat di Kota Sidoarjo, PT MU BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem atau aplikasi telah menjadi bagian di dalam kehidupan manusia modern saat ini. Berbagai macam sistem baik untuk keperluan permainan, bekerja dan pendidikan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan 3.1.1 Pendirian dan Informasi Umum PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang jasa reparasi sepatu, reparasi tas, dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN 3.1. Gambaran Perusahaan 3.1.1. Tinjauan Perusahaan Dalam pelaksanaan operasional rutin di PT.Modaraya Gemilang (Modasport) terdapat beberapa aturan yang telah ditentukan,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 44 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Sertco Quality didirikan pada tahun 2004 dan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK

DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK 2. BAB I : KETENTUAN UMUM a. Pasal 1 : Pengertian b. Pasal 2 : Maksud dan tujuan c. Pasal 3 : Lingkup peraturan pokok kepegawaian di GKJW Jemaat Waru. d. Pasal 4

Lebih terperinci

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI NOTE : SETIAP DIVISI WAJIB QUALITY CONTROL DI BAGIAN MASING-MASING KLIEN ORDER BESERTA DP 60% CUSTOMER SERVICE TERIMA ORDER ISI FORM ORDER OLEH KLIEN ACC

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Sumber Daya Manusia merupakan salah satu elemen terpenting dalam

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Sumber Daya Manusia merupakan salah satu elemen terpenting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan membutuhkan sumber daya dalam memenuhi tujuan yang sudah ditetapkan. Salah satu sumber daya yang dibutuhkan yaitu Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 48 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Harapan Subur didirikan secara resmi pada tanggal 1 Juni 1999. PT. Harapan Subur ini merupakan perusahaan yang berjalan dibidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab PT. Sinar Makmur 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Perusahaan PT Sartonet Filtrasi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat-alat bioteknologi Analyzer,

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (distributor) anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk. produsen minyak goreng

BAB I PENDAHULUAN. (distributor) anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk. produsen minyak goreng BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang pesat dewasa ini. Hampir semua aspek usaha dan bisnis menerapkan sistem informasi dalam kegiatan operasionalnya. Sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Bidang Kepegawaian dan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang responden yang merupakan pegawai Kementerian Koperasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture. BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun

BAB I PENDAHULUAN. RSBS sendiri memiliki bermacam departemen dari yang sifatnya medis maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS) adalah rumah sakit yang terletak di Jalan Raya Manyar No. 9 Surabaya yang berdiri sejak tanggal 20 Desember 2010. RSBS sendiri memiliki

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 43 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PT Esham Dima mandiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pendistribusian berbagai jenis minuman. PT Esham Dima Mandiri

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA

CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA 31 CONTOH SURAT PERJANJIAN KERJA SURAT PERJANJIAN KERJA Nomer: ---------------------------------- Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama : Jabatan : Alamat : Dalam hal ini bertindak atas nama direksi

Lebih terperinci

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan?

: MANAGER & STAFF. 5 Apakah terdapat rotasi pekerjaan yang dilakukaan perusahaan? Nama Perusahaan Dilengkapi oleh Jabatan : PT. PP LONDON SUMATRA INDONESIA TBK : PROCUREMENT & HUMAN RESOURCES : MANAGER & STAFF FUNGSI PEMBELIAN A. Umum Ya Tidak Ket. 1 Apakah struktur organisasi telah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. parts. Perusahaan ini menerima pesanan dari perusahaan otomotif dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Multikarya Sinardinamika adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur pembuatan accessories

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PT. MAHOGANY LESTARI 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional perusahaan

Lebih terperinci

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai Peraturan Tentang 1. Kategorisasi Pegawai 1.1. Pegawai dibagi dalam kategori sebagai berikut : a. Pegawai Tetap b. Pegawai Tidak Tetap 1.2. Pegawai Tetap adalah pegawai yang diangkat Lembaga untuk bekerja

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Vista Mandiri Gemilang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang garment dengan produk utamanya adalah pakaian dalam untuk pria,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT Kasa Husada Wira Jatim Gambar 2.1 Foto Perusahaan PT Kasa Husada Wira Jatim yang berlokasi di jalan Kalimas Barat 17-19, Surabaya merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi

Lebih terperinci

PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawana di Personalia.

PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) Kemudahan dan kelancaran proses administrasi karyawana di Personalia. PEMBERIAN NIK (NOMOR INDUK KARYAWAN) I. TUJUAN. 1. Setiap Karyawan Master Group harus mempunyai NIK 2. NIK sebagai dasar pengelolaan administrasi karyawan / Master Data II. SASARAN Kemudahan dan kelancaran

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (Air Mineral) JAVA yang berkedudukan di Jl. Raya Muncul KM.7 No. 1 Banyubiru adalah Perusahaan yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor non migas yang sangat potensial di Indonesia terutama untuk meningkatkan pendapatan negara. Saat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi sangat pesat. Teknologi internet merupakan salah satu hasil dari perkembangan teknologi tersebut. Berbagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN

LAMPIRAN PENELITIAN. Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN LAMPIRAN PENELITIAN Dengan Judul : ANALISIS RANTAI NILAI (VALUE CHAIN ANALYSIS) DALAM MENCIPTAKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF PADA PENGRAJIN BATIK MUKTI RAHAYU DIKABUPATEN MAGETAN LAMPIRAN 1 FORMULA WAWANCARA

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada PT Sari Ater Hotel and Recreation mengenai Peranan Controller dalam Pengendalian Gaji

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya jaman informasi merupakan salah satu kunci penting, semua kegiatan manusia memerlukan informasi dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA BADAN PENGELOLA RSKB MASA BAKTI

STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA BADAN PENGELOLA RSKB MASA BAKTI STRUKTUR ORGANISASI DAN PERSONALIA BADAN PENGELOLA RSKB MASA BAKTI 2008-2014 Dewan Penyantun Direktur Utama Komite Medik Direktur Medik Direktur Umum Bdn Pengawasan, Penelitian Pengembangan dan Bidang

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.700, 2014 BAWASLU. Tata Tertib. Pegawai. Kinerja. Disiplin Pegawai. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembagian karyawan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak, baik perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. pembagian karyawan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak, baik perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini, banyak perusahaan yang telah menetapkan pembagian karyawan menjadi karyawan tetap dan karyawan kontrak, baik perusahaan swasta maupun

Lebih terperinci

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V

KUESIONER. 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V L1 KUESIONER Berilah tanda (V) pada jawaban yang dipilih UMUM 1 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang jelas dan rinci? V 2 Apakah struktur organisasi perusahaan memuat secara jelas garis

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG TATA TERTIB PEGAWAI DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PENGAWAS

Lebih terperinci

BAB 3 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Gambaran Umum PT Paloma Grazia 3.1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Pada tahun 1988, PT. Putri Kharisma merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penjualan

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Didalam PT Hero Supermarket, Tbk, Penulis merupakan karyawan outsource pada

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN. Didalam PT Hero Supermarket, Tbk, Penulis merupakan karyawan outsource pada 3.1. Proses Pelaksanaan Umum BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN Didalam PT Hero Supermarket, Tbk, Penulis merupakan karyawan outsource pada divisi Marketing bagian Visual Marchendise. Pada umumnya penulis ikut

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan membutuhkan banyak faktor untuk dapat menjalankan usahanya dengan sempurna. Faktor tenaga manusia dalam hal ini adalah salah satu faktor penting

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sekilas Tentang PT. Solid Utama Nusantara PT. Solid Utama Nusantara adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan barang retail yang meliputi barang

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

SURAT PERJANJIAN KERJA

SURAT PERJANJIAN KERJA SURAT PERJANJIAN KERJA No. 168/SPK-01/AMARYAI/I/2017 Pada hari... tanggal... bulan... tahun... telah dibuat dan disepakati perjanjian kerja antara : Nama : PT.... Alamat : Jln.... Kemudian dalam hal ini

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) Hesti Dwi Maharani Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS BAB IV HASIL PRAKTEK KERJA DAN ANALISIS 4.1 Analisis Sistem penggajian PT.Timatex sudah terkomputerisasi. Aplikasi yang digunakan adalah Fox Pro dan Ms. Excel. Alur proses penghitungan gaji dimulai dari

Lebih terperinci

EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE. working much better

EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE. working much better EST HUMAN RESOURCES SOFTWARE working much better Tentang EST Human Resources Software Keunggulan EST Human Resources Software Dilengkapi dengan Modul Informasi data pegawai komplit mulai dari absensi hingga

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata To Manage yang berarti mengatur, mengurus, melaksanakan, dan mengelola. Manajemen dalam bahasa ingris berarti mengatur. Dalam

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1. Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Dalam pelaksanaan kerja praktek ini, penulis ditempatkan di bagian Akuntansi dan Keuangan PT Kimia Farrna (Persero) Tbk. Cabang Bandung.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah perusahaan PD. Karya Delitama adalah perusahaan yang didirikan pada 6 Maret 1997. Perusahaan ini bergerak dalam bidang distribusi alat-alat teknik,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Krakatoa Coffee and Gemstone merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri kuliner dengan konsep cafe/coffeeshop di Kota Medan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai. Tentunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Inovasi di dalam sistem informasi saat ini berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat modern yang memiliki mobilitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user

ISC HR & PAYROLL memiliki kelebihan diantaranya : Sistem yang fleksibel dan dinamis Konfigurasi elemen sistem yang disesuaikan dengan kebutuhan user MODUL ISC HR & PAYROLL PERSONNEL Modul ini menyimpan informasi dan pengelolaan terhadap perekrutan,mutasi,sanksi,pengunduran diri, identitas karyawan, keluarga, dll TIME ATTENDANCE Pengaturan waktu kerja

Lebih terperinci

BAB II HASIL SURVEY. Jatimitra merupakan divisi pengangkutan pada PT. S.M.A.R.T. Tbk,. Tetapi

BAB II HASIL SURVEY. Jatimitra merupakan divisi pengangkutan pada PT. S.M.A.R.T. Tbk,. Tetapi BAB II HASIL SURVEY 2.1 Gambaran Umum PT. Sinar Jatimitra PT. Sinar Jatimitra merupakan sebuah perusahaan pengangkutan minyak goreng. Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT. S.M.A.R.T. Tbk,

Lebih terperinci

1. Economic Challenges Awards (November 2012) Kategori: Pemenang Perusahaan Kebanggan Indonesia untuk Sektor Ritel (Metro TV)

1. Economic Challenges Awards (November 2012) Kategori: Pemenang Perusahaan Kebanggan Indonesia untuk Sektor Ritel (Metro TV) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Matahari Department Store Tbk PT Matahari Department Store Tbk adalah salah satu department store ritel di Indonesia untuk produk busana

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis mengenai peranan pengendalian intern bagian penggajian dan pengupahan dalam menunjang efektivitas pembayaran gaji

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN Maryani Program Studi Pendidikan Akuntansi - FPIPS ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Auto2000

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS PENELITIAN. akan mencatat jam hadir, tanggal, bulan dan tahun.

BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS PENELITIAN. akan mencatat jam hadir, tanggal, bulan dan tahun. BAB 4 PEMBAHASAN DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1 Penerapan Pengendalian Internal 4.1.1 Prosedur Pencatatan Waktu Hadir Pencatatan waktu hadir PT Pos Indonesia Jakarta Selatan dilakukan dengan mesin tapping

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pelaksanaan Proyek Akhir dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan di Bagian HRD di Kantor Jasa Penilaian Publik (KJPP) Chalimatus dan Rekan Kantor Pusat Surabaya yang pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tinjauan Organisasi Perusahaan besar biasanya memiliki suatu bidang atau divisi yang menangani banyak hal yang berkaitan dengan personil perusahaan, maka pada

Lebih terperinci