BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP
|
|
- Ivan Susanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. EP beroperasi secara komersial pada 8 Oktober 1996, dengan NPWP dan PKP 23/02/1996. Perusahaan ini bergerak dibidang pelayanan jaringan GSM selular di Indonesia dengan menggunakan teknologi GSM 900 yang selanjutnya dilengkapi dengan teknologi Perusahaan ini merupakan kerja sama dari kolaborasi beberapa perusahaan lokal dan perusahaan-perusahaan asing, yang semuanya merupakan perusahaan ternama yang telah memiliki pengalaman lebih dalam industri telekomunikasi. Bisnis perusahaan ini terdiri dari penyediaan suara, data, dan pelayanan tambahan selular lainnya. Produk yang diluncurkan oleh perusahaan ini terdiri dari dua jenis yaitu prabayar dan pascabayar. Untuk produk prabayar, memberikan beberapa fasilitas seperti: Tarif hemat untuk sms dan telpon ke semua operator domestik Harga isi ulang yang murah, mulai dari Rp.5.000,- (termasuk PPn) Gratis roaming nasional Jangkauan luas sepanjang Nusantara Sedangkan untuk produk pascabayar, fasilitas yang diberikan adalah sebagai berikut: Fasilitas GSM lengkap Tarif bicara lebih murah dari prabayar GSM manapun Aplikasi mudah Zone lokal yang lebih luas
2 43 PT. EP memiliki 4 cabang regional, yaitu West, Jabodetabek, Central, dan East. Pada akhir Desember 2005, PT. EP telah mendistribusikan 130 kantor pelayanannya, sementara pada November 2005 jumlah agen telah bertambah menjadi yang tersebar di wilayah Indonesia. Beberapa pengecer juga turut serta menjual perdana dan voucher isi ulang produk perusahaan ini. Pelanggan prabayar-nya, dapat memperoleh isi ulang elektronik pada setiap outlet, mesin ATM pada bank-bank besar dan melalui call center Visi dan Misi Perusahaan Sebagai sebuah perusahaan yang telah dikenal oleh masyarakat luas, PT. EP memiliki visi dan misi dalam menjalankan usahanya. Visi Menjadi penyedia jasa teknologi informasi dan komunikasi terpilih di seluruh Indonesia, baik bagi pelanggan individu maupun kalangan bisnis. Misi Memberikan yang terbaik bagi pelanggan, baik dalam hal produk, layanan, teknologi dan value for money.
3 Struktur Organisasi PT. EP Regional Jabodetabek Struktur Organisasi Vice President Regional General Manager Sales General Manager Network General Manager Finance General Manager Source Management Analyst Procurement Aktivasi RSOM 4 RSOM 3 RSOM 2 RSOM 1 ASOC 1 ASOC 2 ASOC 3 Finance Accounting Logistic Procurement Admin Logistic Admin Sales Canvasser Keterangan: RSOM 1: Regional Sales Operation Manager 1 (Jakarta Pusat, Utara, & Selatan) RSOM 2: Regional Sales Operation Manager 2 (Jakarta Barat & Tanggerang) RSOM 3: Regional Sales Operation Manager 3 (Jakarta Timur & Bekasi) RSOM 4: Regional Sales Operation Manager 4 (Bogor, Cianjur & Depok) ASOC 1: Area Sales Operation Coordinator Jakarta Pusat ASOC 2: Area Sales Operation Coordinator Jakarta Utara ASOC 3: Area Sales Operation Coordinator Jakarta Selatan : Perwakilan dari bagian lain Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT.EP Regional Jabodetabek (Dikembangkan dari hasil wawancara)
4 Pembagian Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Struktur organisasi pada PT. EP regional Jabodetabek dapat dilihat pada gambar 3.1. Setiap bagiannya memiliki tanggung jawab sebagai berikut: Vice President Regional Merupakan bagian tertinggi dalam organisasi pada PT. EP regional Jabodetabek. Membuat perencanaan kebijakan perusahaan. Mengkoordinasikan kegiatan pada setiap departemen. Melakukan kontrol dalam setiap departemen. Melaporkan kinerja perusahaan kepada pimpinan tertinggi perusahaan. Vice President membawahi: General Manager Sales Membuat perencanaan untuk pemasaran atas produk yang diluncurkan perusahaan. Menentukan harga jual produk. Mengawasi kegiatan pemasaran dan penjualan. Mengkoordinasikan kegiatan pada bagian Regional Sales Operasional 1, Regional Sales Operasional 2, Regional Sales Operasional 3, Regional Sales Operasional 4, dan bagian Procurement.
5 46 General Manager Sales membawahi: Regional Sales Operasional Manager 1 (RSOM 1) Mengawasi penjualan wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan dimana masing-masing wilayah memiliki Area Sales Operation Coordinator (ASOC). Melaporkan hasil penjualan kepada General Sales Manager Regional Sales Operasional Manager 2 (RSOM 2) Mengawasi penjualan wilayah Jakarta Barat dan Tanggerang. Melaporkan hasil penjualan kepada General Sales Manager Regional Sales Operasional Manager 3 (RSOM 3) Mengawasi penjualan wilayah, Jakarta Timur dan Bekasi. Melaporkan hasil penjualan kepada General Sales Manager Regional Sales Operasional Manager 4 (RSOM 4) Mengawasi aktivitas penjualan pada wilayah pemasaran Bogor, Cianjur, dan Depok. Melaporkan hasil penjualan kepada General Sales Manager.
6 Procurement Memiliki Tanggung jawab sebagai berikut: Mengawasi penyediaan barang yang akan dijual pada setiap RSOM General Manager Network Mengawasi keamanan dan ketersediaan jaringan yang dibutuhkan pelanggan dalam bertelekomunikasi General Manager Finance Mencari sumber pendanaan bagi perusahaan. Mengelola dana yang secara efektif dan efisien. Mengkoordinasikan kegiatan pada bagian Finance, Accounting, dan Logistic. Menetapkan kebijakan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Mengawasi pembukuan perusahaan. General Manager Finance membawahi: Finance Menangani aliran kas perusahaan. Bertanggung jawab dalam penyediaan perlengkapan kantor.
7 Accounting Administrasi dan pembukuan. Kontrol dalam keluar dan masuknya kas Logistic Meng-input barang yang keluar dan masuk. Mengawasi barang yang keluar. Membantu dalam stock opname General Manager Source Management Membuat prosedur dalam merekrut karyawan. Melakukan perekrutan dan pemecatan karyawan. Mengawasi administrasi kepegawaian. Menentukan gaji pokok yang didapat setiap karyawan. Menentukan sistem pembayaran gaji karyawan Analyst Melakukan analisis terhadap produk perusahaan, khususnya dalam peningkatan mutu. Melakukan riset dalam perancangan pengembangan produk. Memberikan ide/usulan dalam pengembangan produk perusahaan.
8 Gambaran Sistem Berjalan Tidak seperti perusahaan operator telekomunikasi selular lainnya, PT. EP memiliki jaringan distribuasi penjualan produk yang berbeda. Pada perusahaan yang serupa, umumnya distribusi penjualan mereka terdiri dalam empat tahap, yaitu perusahaan - distributor - dealer - konsumen. Namun pada PT. EP, distribusi produk dilakukan melalui tiga tahap, yaitu perusahaan - agen - konsumen. Perusahaan Operator PT. EP Distributor Jumlah: 5-20 Dealer Jumlah: Ribuan Agen Jumlah: Ribuan Konsumen Gambar 3.2. Jalur distribusi penjualan produk pada PT. EP dan Perusahaan Operator Lainnya. (Dikenbangkan dari hasil wawancara) Pada PT. EP, distribusi produk pertama kali dilakukan oleh perwakilan khusus perusahaan yang disebut Regional Sales Operation (RSO). RSO merupakan perwakilan yang operasionalnya berada dibawah pengawasan General Manager Sales masingmasing regional perusahaan.
9 50 Distribusi penjualan produk ke agen dilakukan oleh setiap Canvasser yang bekerja untuk Area Sales Operation yang berada dibawah pengawasan Regional Sales Operation. Setiap harinya Canvasser mendatangi langsung agen atau calon agen untuk menjual produk perusahaan. Pada pagi hari, Bagian Procurement pada warehouse depo akan memberikan sejumlah produk yang akan dibawa oleh Canvasser untuk dijual. Dan pada sore harinya, produk yang tidak terjual akan dikembalikan ke warehouse depo. Jumlah produk yang keluar dan kembali di warehouse depo dicatat oleh Bagian Procurement pada Form Barang yang memiliki empat rangkap. Sedangkan pencatatan transaksi penjualan dilakukan oleh Canvasser pada faktur penjualan yang memiliki empat rangkap. Pada siang atau sore hari, Bagian Procurement memberikan rangkap tiga dari Form Barang kepada Admin Logistic. Selanjutnya, Admin Logistic mencatat jumlah produk yang keluar dan kembali tersebut pada komputer untuk dijadikan sebagai laporan persediaan warehouse depo kepada Area Sales Operation Coordinator. Sedangkan Canvasser menyerahkan rangkap empat faktur penjualan dan struk ATM pembayaran agen kepada Admin Sales. Selanjutnya, Admin Sales mencatat jumlah penjualan pada komputer untuk dijadikan sebagai laporan penjualan kepada Area Sales Operation Coordinator. Penggunaan komputer telah digunakan oleh Admin Sales dan Admin Logistic pada Area Sales Operation dalam melakukan penyimpanan data agen dan pembuatan laporan kepada Area Sales Operation Coordinator. Aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Excel yang ada pada Microsoft Office XP.
10 Dokumen - Dokumen yang Digunakan Dokumen-dokumen yang terkait dalam sistem penjualan voucher fisik pada PT. EP regional Jabodetabek adalah sebagai berikut: a. Formulir keanggotaan Merupakan formulir yang memuat data pribadi calon agen. Agen dapat berbentuk usaha sendiri maupun badan usaha. Jika calon agen berupa usaha sendiri, pengembalian formulir keanggotaan disertai dengan fotokopi KTP. Sedangkan jika calon agen berupa badan usaha, pengembalian formulir keanggotaan disertai dengan fotokopi akte pendirian perusahaan dan SIUP. b. Perjanjian Kerja Sama Merupakan surat kontrak perjanjian kerja sama jika persyaratan calon agen telah lengkap dan calon agen telah disetujui menjadi anggota. c. Form Pengambilan Barang Merupakan dokumen yang diserahkan Procurement di Warehouse Depo kepada Canvasser mengenai jumlah produk yang keluar untuk dijual kepada agen. d. Struk pembayaran Merupakan bukti pembayaran agen yang diserahkan kepada Canvasser atas pembelian produk. Struk dapat berupa copy penyetoran pada bank atau struk ATM. e. Form Barang Kembali Merupakan dokumen mengenai jumlah produk yang kembali dari sisa penjualan Canvasser, dan diserahkan ke Warehouse Depo.
11 Fungsi - Fungsi yang Terkait Fungsi-fungsi yang terlibat dalam sistem penjualan voucher fisik pada setiap Regional Sales Operation PT. EP regional Jabodetabek adalah sebagai berikut: a. Canvasser Adalah orang yang bertanggung jawab dalam mencari calon agen, melakukan transaksi penjualan secara langsung kepada agen sesuai daerah operasionalnya, serta melakukan penagihan atas produk yang dijual. b. Procurement Adalah orang yang bertanggung jawab dalam menyimpan produk pada warehouse depo dan menyiapkan produk yang akan dibawa oleh Canvasser setiap pagi hari untuk dijual kepada agen. c. Bagian Finance Adalah bagian yang bertanggung jawab dalam memberikan laporan harian kepada Area Sales Operation Coordinator. Pada setiap Regional Sales Operation, bagian ini dibagi menjadi dua, yaitu: Admin Logistic Bertanggung jawab dalam mencatat jumlah produk yang masuk dan keluar pada Bagian Procurement. Admin Sales Bertanggung jawab dalam mencatat kas yang masuk dari hasil penjualan yang dilakukan oleh setiap Canvasser.
12 Prosedur Prosedur Prosedur - prosedur yang terjadi dalam sistem penjualan voucher fisik pada PT. EP regional Jabodetabek adalah sebagai berikut: a. Prosedur keanggotaan Merupakan tahap awal dari siklus penjualan voucher fisik pada PT. EP regional Jabodetabek. Pada tahap ini, Canvasser melakukan pencarian terhadap calon agen sesuai daerah operasional masing-masing. Para calon agen mengisi formulir keanggotaan dan menyerahkan dokumen pendukung yang diperlukan. Jika seluruh persyaratan lengkap dan calon agen disetujui untuk menjadi anggota, maka agen akan diberikan surat Perjanjian Kerja Sama dan data akan disimpan kedalam database perusahaan. b. Prosedur pengambilan barang Prosedur ini dilakukan pada pukul WIB, setiap hari kerja. Canvasser mengambil produk dari Warehouse Depo untuk dijual kepada agen-agen yang telah menjadi anggotanya. Data mengenai produk yang dibawa oleh Canvasser akan dicatat pada Form Barang Keluar. c. Prosedur order penjualan Setelah Canvasser mengambil produk dari Warehouse Depo, selanjutnya Canvasser mendatangi agen-agen yang telah menjadi anggota untuk menjual barang yang merupakan produk PT. EP. Namun, adakalanya agen melakukan pemesanan terlebih dahulu kepada Canvasser melalui telepon.
13 54 $ (8) penyetoran (13) Rekening Koran $ $ Bank Agen (1) Brosur calon agen Area Sales Operation (9) struk bank Bagian Finance (2) Form Keanggotaan + PKS (6) produk + Faktur Canvasser (3) data agen baru (10) copy Faktur + Struk bank Admin Sales (7) pembayaran (4) produk + FBK1 (11) produk + FBK2 $ $ Laporan Penjualan $ $ Laporan Persediaan Keterangan: PKS: Perjanjian Kerja Sama FBK1: Form Barang Keluar FBK2: Form Barang Kembali Procurement (5) copy FBK1 (12) copy FBK2 Warehouse Depo Admin Logistic Gambar 3.3. Rich Picture Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Regional Sales Operation PT.EP Regional Jabodetabek. (Dikembangkan dari hasil wawancara dan observasi)
14 d. Prosedur penagihan Prosedur ini dilakukan pada saat transaksi berlangsung. Agen yang mengambil produk, langsung melakukan pembayaran. Pembayaran dilakukan dengan melakukan transfer ke rekening bank yang ditunjuk. Atau agen dapat membayar langsung kepada Canvasser, dan Canvasser yang akan melakukan transfer atas nama agen. Selanjutnya bukti dari bank akan diserahkan kepada Admin Sales sebagai bukti pembayaran. e. Prosedur pengembalian barang Sekitar pukul Canvasser kembali ke kantor, dan menyerahkan sisa produk hasil penjualannya. Produk yang dikembalikan ke Warehouse Depo dicatat pada Form Barang Kembali. a. Prosedur pelaporan Pada tahap ini, semua bukti pembayaran yang diterima Admin Sales akan dikumpulkan untuk kemudian dicocokkan dengan data penjualan yang dibuat oleh Canvasser. Setelah itu, Admin Sales akan membuat laporan hasil penjualan kepada Area Sales Operation Coordinator Manajemen Data Pada sistem yang berjalan saat ini, data yang disimpan bersifat file-oriented. Data yang berhubungan dengan sistem ini adalah data mengenai agen, data barang yang keluar-masuk, dan data penjualan harian. Data tersebut saat ini dicatat oleh Canvasser dan Bagian Procurement pada dokumen fisik. Selanjutnya data agen dan penjualan diserahkan kepada Admin Sales, dan data produk yang keluar-kembali diserahkan ke Admin Logistic. Dari data yang ada, Admin Sales dan Admin Logistic
15 42 membuat laporan harian kepada Area Sales Operation Coordinator. Data penjualan yang dicatat Admin Sales dan persediaan produk yang yang dicatat Admin Logistic masih tersimpan dalam file yang terpisah Resiko dan Pengendalian Intern Pengendalian intern yang terjadi saat ini adalah sebagai berikut: a. Workflow control Setiap pukul pagi, Procurement di Warehouse Depo memberikan produk yang akan dibawa oleh setiap Canvasser. Dan pada pukul 16.00, sisa produk dari penjualan akan dikembalikan ke Warehouse Depo. Canvasser melakukan penyetoran ke bank atas penjualan melalui ATM atau menyetorkan langsung ke bank. Selanjutnya, bukti bank akan diserahkan ke Admin Sales. b. Input control Canvasser yang telah berhasil mendapatkan agen baru akan memberikan data mengenai agen tersebut ke Admin Sales. Jumlah produk yang dibawa/dikembalikan oleh Canvasser akan dicatat dalam Form yang telah diotorisasi oleh Procurement. Rangkap dari Form tersebut akan diserahkan kepada Admin Logistic. Admin Sales melakukan verifikasi atas bukti bank yang diberikan oleh Canvasser dengan rekening koran bank. c. Performance review Admin Sales membuat laporan penjualan dan kinerja Canvasser secara harian.
16 Laporan yang Dihasilkan Laporan yang dihasilkan dari sistem ini adalah Laporan Penjualan secara umum, Laporan Penjualan setiap produk, Laporan Penjualan dari setiap agen, Laporan mengenai aktivitas produk di Warehouse Depo, dan Laporan kinerja Canvasser. Laporan-laporan ini diserahkan kepada Area Sales Operation Coordinator Permasalahan yang Dihadapi Dalam sistem penjualan voucher fisik pada Regional Sales Operation PT. EP regional Jabodetabek saat ini, terdapat masalah yang harus dihadapi, yaitu: 1. Sistem pencatatan penjualan yang ada saat ini berjalan secara manual. Pencatatan produk yang keluar-masuk warehouse depo dan pencatatan penjualan dilakukan pada dokumen yang dibuat secara tertulis. Penggunaan komputer dilakukan Admin Sales dan Admin Logistic dalam membuat laporan kepada Area Sales Operation Coordinator. Aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Excel yang ada pada Microsoft Windows XP. Selain itu, data yang ada pun belum terintegrasi dengan baik. Pada sistem tersebut memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan data yang mengakibatkan kesalahan dalam pembuatan laporan. 2. Jumlah produk yang keluar dan kembali untuk setiap Canvasser dicatat pada dokumen yang terpisah, namun kedua dokumen tersebut tidak saling berhubungan. Hal ini akan menyulitkan dalam mengecek jumlah produk yang dijual Canvasser.
17 Ulasan dalam Menghadapi Masalah Untuk menghadapi masalah tersebut diatas, perusahaan disarankan untuk membuat sebuah Sistem Informasi Akuntansi Penjualan yang baru. Pada sistem yang diusulkan akan dibangun sebuah aplikasi terintegrasi yang khusus digunakan untuk menangani sistem penjualan pada Area Sales Operation. Dengan sistem ini, data yang ada (mulai dari data mengenai agen, data produk yang keluar-masuk, hingga data transaksi penjualan harian) langsung dicatat kedalam sistem komputer yang akan terhubung kedalam sebuah database penjualan yang tersimpan pada Regional Sales Operation tersebut. Sistem ini dapat diakses oleh seluruh bagian yang ada dalam Regional Sales Operation, sehingga pencatatan pada dokumen fisik tidak diperlukan lagi. Sistem ini juga akan memudahkan dalam membuat laporan penjualan harian karena data yang ada telah terintegrasi. Dengan sistem ini pula, Canvasser dapat membuat jadwal kunjung yang akan memudahkan mereka dalam melakukan transaksi penjualan ke setiap agen.
BAB 1 PENDAHULUAN. seperti saat ini, dimana kemajuan teknologi kini menjadi suatu hal yang sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia usaha di Indonesia berkembang semakin pesat. Terlebih pada era globalisasi seperti saat ini, dimana kemajuan teknologi kini menjadi suatu hal yang sangat menjanjikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. PT. JDI bermula dari perusahaan lain yang bernama PT. Maluku Timber. PT. Maluku
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. JDI bermula dari perusahaan lain yang bernama PT. Maluku Timber. PT. Maluku Timber didirikan oleh Sutan Jati. PT. Maluku Timber bergerak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual berupa
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Sumber Mas merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi penjualan alat-alat rumah tangga dari Korea dan Cina. Alat-alat yang dijual
Lebih terperinciguna memenuhi kebutuhan furniture di Indonesia.
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Amerindo Sentosa adalah sebuah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang industri springbed, dimana keberadaanya
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Pada proses ini penulis melakukan proses interview dan observation terhadap
BAB IV PEMBAHASAN Proses audit operasional dilakukan untuk menilai apakah kinerja dari manajemen pada fungsi pembelian dan pengelolaan persediaan sudah dilaksanakan dengan kebijakan yang telah ditetapkan
Lebih terperinciStruktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang
134 Struktur Organisasi PT. Akari Indonesia Pusat dan Cabang Dewan Komisaris Direktur Internal Audit General Manager Manajer Pemasaran Manajer Operasi Manajer Keuangan Manajer Sumber Daya Manusia Kepala
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur
Lebih terperinciBab III METODOLOGI PENELITIAN
21 Bab III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1.Sejarah singkat Perusahaan. Telkomsel merupakan operator seluler terbesar di Indonesia yang memiliki pelanggan hingga 65 juta atau dengan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum
BAB V PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Struktur organisasi MP3 CV Vyto Global Media belum memisahkan tanggung
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Wahana Artha Harsaka cabang Karang Mulya, Ciledug, merupakan perusahaan yang menangani penjualan langsung
Lebih terperinciBAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Km 3,5 No.127 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Perusahaan ini memulai usahanya dengan menjual grosir produk
BAB III METEDOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Lokasi Penelitian Dalam menyelesaikan tugas skripsi ini, pemulis melakukan penelitian pada PT.Generasi Dua Selular yang terletak di Jl.Ahmad Yani Km 3,5
Lebih terperinciBAB 3 OBJEK PENELITIAN
BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Abadi Jaya Seluler adalah perusahaan yang menjadi salah satu dealer distributor XL sejak tahun 2005 dan terus berkembang. Dengan jumlah Karyawan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan CV.Yakin adalah perusahaan yang berorientasi pada produksi es batangan (balok) dengan kapasitas produksi kurang lebih 800
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International
Lebih terperinciSurat Perjanjian Supplier Konsinyasi
Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah Perusahaan Pendirian Klinik Kharisma Citra Medika pada awalnya dikarenakan adanya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM
BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. BERNOFARM IV. 1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Dan Penerimaan Kas Pada PT. Bernofarm. PT. Bernofarm merupakan
Lebih terperinci. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas
BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan
Lebih terperinciBAB 3. perusahaan manufaktur sekaligus eksportir yang bergerak di bidang furniture. rotan, enceng gondok, pelepah pisang dan sebagainya.
BAB 3 Analisis Sistem Pembelian Bahan Baku yang Sedang Berjalan 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Siaga Ratindotama, yang didirikan pada tanggal 12 Maret 1992 di Jakarta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Riwayat Singkat PT.Datacomindo Mitrausaha PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan importir barang-barang elektronik komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang tinggi mendorong perusahaan untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Perusahaan harus mampu bersaing dan beradaptasi dengan
Lebih terperinciBAB 3. PT Metrotech Jaya Komunika diumumkan.
47 BAB 3 GAMBARAN UMUM S IS TEM INFORMAS I YANG S EDANG BERJALAN 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Didirikan pada bulan April 2003, awalnya bernama PT Hexindo International, PT Metrotech
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA
BAB 3 DESKRIPSI DAN PENGENDALIAN SISTEM YANG BERJALAN PADA PT CATRA NUSANTARA BERSAMA 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT Catra Nusantara Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang chemical, didirikan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. hotel, dan pemesanan paket tour. Pembentukan Prima Vacation didirikan oleh
28 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Prima Vacation merupakan sebuah perusahaan jasa yang bergerak di bidang pariwisata yang melayani pemesanan tiket
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang
51 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Latar Belakang PT. Auto Sukses Perkasa berdiri pada tahun 2006 merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotive accessories, plastic injection, dan moulding
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN TUJUAN BASIS DATA
7 BAB III AALISA KEBUTUHA DA TUJUA BASIS DATA 3. Perumusan Obyek Penelitian 3.. Latar Belakang Perusahaan PT Sukanda Djaya pertama kali didirikan pada tanggal 9 April 978 oleh Mr.W.T. Chen yang lebih dulu
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat PT Sumber Cipta Multiniaga Medan PT Sumber Cipta Multiniaga merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi, yaitu pendistribusian rokok-rokok
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Central Fluxindo merupakan sebuah badan usaha swasta yang bergerak dibidang produksi dan penjualan alumunium,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Kegiatan operasional dalam perusahaan leasing ILUFA
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tidak dapat disangkal apabila semua perusahaan menginginkan kegiatan operasinya dapat dijalankan dengan efektif dan efisien sehingga dapat dilakukan penghematan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit 1. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Pada PT. Anugrah. Sistem penjualan yang dilakukan oleh PT. Anugrah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan dan Bidang Usaha CV. Anugrah berdiri pada tanggal 29 Desember 2004 dengan nomer 045/1.824.221/0105 yang terletak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian I. Implementasi Sistem Informasi atas Pembelian dan Penjualan pada CV. Barezky Total CV. Barezky Total adalah termasuk dalam Usaha Mikro, Kecil,
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88
67 BAB ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA NOTEBOOK88. Sejarah Perusahaan Perusahaan Perorangan Notebook88 mulai beroperasi di Jakarta sejak September 00. Notebook88 adalah sebuah perusahaan yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran umum perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Abad Dua Satu Makmur didirikan oleh Lie Maryo Rusdi Hamid, yang sekarang menjabat sebagai Direktur
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah PT. Dunlopillo Indonesia PT. Dunlopillo Indonesia merupakan perusahaan manufaktur. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pembuatan kasur Latex. Bahan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. Niagatama Cemerlang adalah sebuah perusahaan yang berdiri sejak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan Berawal dari hobi Bapak Arifin berolahraga, lalu muncul ide untuk mendirikan sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang
Lebih terperinciBab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Proses Penjualan Barang yang Sedang Berjalan Dalam menentukan proses penjualan barang yang baru, terlebih dahulu harus dilakukan analisis mengenai proses yang
Lebih terperinciHasil Wawancara dengan CV. AGH. Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013
Hasil Wawancara dengan CV. AGH A: Penulis B: Direktur Tanggal Wawancara : 22 Oktober 2013 A: Pada tahun berapa perusahaan ini mulai berdiri? B: Pada tahun 2000 A: Bagaimana awal pendirian perusahaan? B:
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. dengan akta bernomor 26 oleh notaris Silvia, SH yang bertempat di Jalan Suryopranoto
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Cakra Supra Aditia didirikan pada tanggal 11 Juni 1998 oleh Ibu Lily Liu sebagai salah satu pemegang saham utama dan beberapa pemegang saham
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. PANCASONA DAYASAKTI YANG BERJALAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Pancasona Dayasakti adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia. Indosat merupakan perusahaaan telemukasi
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat PT. Indosat PT. Indosat Tbk, sebelumnya bernama PT. Indonesia Setellit Corporation tbk adalah sebuah perusahaan penyelenggara jalur telekomukasi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada
BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Telkom Flexi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Telkom Flexi Telkom Flexi atau yang dikenali sebagai Flexi adalah salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan membuat sales order berdasarkan purchase order dan menyerahkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Bahtera Citra Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan jasa untuk keperluan dan penjualan produk IT. Produk IT itu berupa produk
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN IV.1. Struktur Organisasi yang Diusulkan Dilihat dari struktur organisasi yang sedang berjalan pada PT Mahakam Beta Farma pada saat ini, masih banyak terdapat kekurangan
Lebih terperinciBAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 TATA LAKSANA SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan CV. Kurnia Agung adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan alat alat tulis untuk digunakan oleh konsumen akhir. CV. Kurnia Agung
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM INFORMAS I AKUNTANS I PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. PRO-HEALTH INTERNATIONAL 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Pro-Health International didirikan di Jakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini dunia teknologi dan informasi berkembang sangat pesat. Pesatnya perkembangan yang semakin global ini juga menyebabkan dunia usaha mencoba mengikuti setiap
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum dan Sejarah PT. Volensa Indonesia PT. Volensa Indonesia didirikan pada tahun 1997 yang beralamat di Jl. Mesjid Al-Anwar (Berdikari) No.27A, Jakarta 11540,
Lebih terperinciPT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN
Lampiran 1 PT. WIYO Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN 1. TUJUAN Tujuan dari Standard Operating Procedure penerimaan pesanan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3. Gambaran Umum Perusahaan 3.. Riwayat Perusahaan PT Hens Chemindo Kurnia didirikan oleh Bapak Teddy Winata dan Bapak Budi Kurniawan, yang dikelola sepenuhnya oleh Bapak
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA
41 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENJUALAN, PENAGIHAN PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS YANG SEDANG BERJALAN PT RACKINDO SETARA PERKASA 3.1 Profile Perusahaan PT Rackindo Setara Perkasa merupakan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu
Lebih terperinciBAB III. Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis
BAB III METODE PENELITIAN III.1 Pemilihan Objek Penelitian Penelitian merupakan serangkaian aktivitas yang dilakukan secara sitematis, logis dan objektif untuk menemukan solusi atas suatu masalah yang
Lebih terperinciBAB III OBYEK PENELITIAN
BAB III OBYEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT ITPro Citra Indonesia berdiri pada tanggal 10 Maret 2000 dengan akte notaries H.M. Afdal Gazali, SH nomor 70 di Jakarta dengan nomor NPWP 01.955.846
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?
L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir Cabang Bandung berdiri pada tahun 1990, merupakan perusahaan jasa
Lebih terperinciBAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI. permintaan terhadap produk juga meningkat.
BAB 4 PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI 4.1 Pengembangan sistem yang diusulkan Dengan memperkirakan terhadap trend bisnis di masa yang akan datang untuk bisnis dibidang pendistribusian
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013
L1 HASIL WAWANCARA 1 Dengan : Andy Chandra Jabatan : Kepala Bagian Perencanaan PT. Global Teknikindo Berkatama Tanggal : 18 Maret 2013 1. Bisa tolong dijelaskan bagaimana sejarah perusahaan PT. Global
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Global Teknindo Berkatama adalah perusahaan spesialis di bidang CNC Wirecut EDM. Perusahaan ini didirikan oleh
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. tanggal 30 Maret 1993 dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Saga Machie didirikan pada tahun 1992 di Jakarta oleh Ibu Aulia Sucipto Lays dan Alm. Bapak Ananda Singgih
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dasarkan atas tipe atau jenis barang yang ada di PT.Supra Sumber Cipta.
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada PT.Supra Sumber Cipta dibagi atas dua divisi penjualan, hal ini di dasarkan atas tipe atau jenis barang yang ada di PT.Supra Sumber Cipta. Adapun pembagian divisi tersebut
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Gema Nawagraha Sejati berdiri pada tanggal 3 Desember 1995 yang berlokasi di Kawasan Berikat Nusantara (Nusantara
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan Saat ini kemajuan teknologi informasi semakin berkembang. Semakin banyak produk-produk yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan teknologi informasi,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Unsur-Unsur Pengendalian Internal Persediaan Barang Dagang a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian internal pada PT.
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem informasi akuntansi pembelian, hutang dan pengeluaran kas pada PT Tuffiadi Semesta maka ditemukan beberapa masalah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT.SUPRAEKA KARYAPRIMA. Cawang Baru Barat Blok C no.26, Jakarta dengan No.
55 BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA PT.SUPRAEKA KARYAPRIMA 3.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Supraeka Karyaprima berdiri pada bulan Mei tahun 1994 berlokasi di Cawang Baru Barat
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN
BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT Mega Sejahtera adalah perusahaan berbadan hukum yang secara resmi didirikan oleh Ibu Yuliana di Jakarta utara pada tanggal 03
Lebih terperinciBAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA
BAB 3 GAMBARAN PROSES BISNIS BIDANG USAHA 3.1 Pembatasan Area Bisnis Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada perusahaan kontraktor terdapat beberapa pembatasan pada area bisnis. Pembatasan area bisnis
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Karya Sejahtera Pratama Cabang Surabaya, berdiri pada bulan Oktober 2012 yang merupakan perluasan dari PT. Karya
Lebih terperinciBAB 3 DESKRIPSI UMUM
BAB 3 DESKRIPSI UMUM 3.1 Sejarah dan Latar Belakang perusahaan PT. ABC merupakan perusahaan importir yang didirikan oleh empat bersaudara keluarga Sutjiadi pada tahun 1997. Perusahaan ini berlokasi di
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA KOPERASI SARI BHAKTI
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA KOPERASI SARI BHAKTI 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Gambaran Umum Koperasi Koperasi Sari Bhakti adalah koperasi primer yang didirikan oleh pekerja PT Indofood
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Kuesioner
Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA SPBU ( STASIUN PENGISISAN BAHAN BAKAR UMUM ) CABANG SUKMAJAYA
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA SPBU ( STASIUN PENGISISAN BAHAN BAKAR UMUM ) CABANG SUKMAJAYA Nama : Tri Cahya Ayu Marta NPM : 28210933 Jurusan : Akuntansi LATAR BELAKANG Setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. Timbangan baik mekanik maupun elektronik.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi 3.1.1 Perkembangan Organisasi Perusahaan PT. Indah Sakti terbentuk pada Januari tahun 2004 atas prakarsa dan tujuan serta gagasan, misi yang
Lebih terperinciBAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi
36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman Permata Buana
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan CV. Mutiara Electronic pertama kali didirikan pada tanggal 8 Maret 00 di Jakarta oleh Bapak Eddy. CV. Mutiara Electronic terletak di Ruko Taman
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam perdagangan alat listrik dan juga elektronik. Kelebihan
Lebih terperinciFlowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan
L1 Flowchart Prosedur Penjualan Kredit, Piutang dagang, Penerimaan Kas, Pengeluaran Kas dan Pemasaran yang Berjalan di Perusahaan Untuk public training Bagian Penjualan dan Pemasaran Mulai 1 Mempromosikan
Lebih terperinciLampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi. Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi
Lampiran Dokumen Delivery Order Sementara 1 transaksi Lampiran Dokumen Sales Order 1 transaksi Lampiran Dokumen Permintaan Barang Urgent 1 transaksi Lampiran Dokumen Delivery Order Resmi 1 transaksi Lampiran
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Dekatama didirikan oleh Widyo Prakoso Sakti Putro dan Bugie Triyoga Wisnumurti selaku pemilik perusahaan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Latar Belakang Perusahaan Pada tanggal 8 Desember 1996, perusahaan ini diresmikan dengan nama PT. Kencana Cemerlang Abadi, memiliki akta pendirian dari notaris Rosliana.
Lebih terperinci