BAB 3 OBJEK PENELITIAN. PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di
|
|
- Sucianty Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pendirian dan Informasi Umum PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang jasa reparasi sepatu, reparasi tas, dan duplikasi kunci, juga menyediakan jasa perawatan sepatu bagi para pelanggan. Didirikan pada tahun 1989 oleh Bapak Surya Gumulya, perusahaan yang menggunakan nama Stop N Go untuk nama cabang/outlet. Saat ini Stop N Go memiliki lebih dari 30 cabang/outlet yang tersebar di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Surabaya. Stop N Go senantiasa membangun dan mengembangkan merek jasa yang kuat dan berkualitas tinggi. Melalui komitmen untuk selalu memberikan layanan yang sempurna kepada semua pelanggan, Stop N Go terus meningkatkan kinerja dan mutu layanan untuk menanggapi perubahan-perubahan dalam kebutuhan pelanggan. Dengan penanaman modal di bidang pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, Stop N Go memastikan bahwa anggota tim Stop N Go selalu fasih menggunakan teknologi mutakhir dalam melayani semua pelanggan Bidang Usaha PT. Putra Maya Abadi merupakan perusahaan keluarga yang bergerak di bidang jasa reparasi sepatu, reparasi tas, dan duplikasi kunci, juga menyediakan jasa perawatan sepatu bagi para pelanggan Produk-produk Stop N Go menyediakan jasa-jasa berkualitas tinggi dalam perlindungan dan 27
2 perawatan sepatu dan tas, dan duplikasi kunci. a. Perawatan Sepatu Stop N Go Menyediakan berbagai macam produk perawatan sepatu. Produkproduk yang disediakan tentunya produk yang didesain untuk membuat sepatu lebih awet dan terlihat bersih. b. Reparasi Sepatu Stop N Go akan memperbaiki sepatu dalam waktu singkat. Jika kerusakan sepatu cukup rumit, pelanggan akan diminta memberi tenggat waktu, dan sepatu akan kembali dapat digunakan. Bila kerusakannya minimal, maka Stop N Go dapat mengerjakannya dalam hitungan jam. Terdapat beberapa jenis perbaikan sepatu, diantaranya top piece, full sole, half sole, dan stretching. Strecthing adalah pelebaran sepatu baru agar lebih nyaman dipakai, dikarenakan sepatu baru cenderung berelastisitas rendah dan seringkali menyebabkan kelecetan pada kaki. c. Duplikat Kunci Stop N Go memiliki layanan pengadaan semua jenis kunci. Duplikat kunci Stop N Go memiliki beberapa jenis model kunci yang dapat disesuaikan dengan selera konsumen. d. Reparasi Tas Bukan hanya memerbaiki sepatu pria, wanita, dan anak-anak, Stop N Go dapat pula memperbaiki kerusakan berbagai model tas, baik sekedar putusnya jahitan pada tas atau kerusakan pada restleting tas ransel. Reparasi Tas Stop N Go menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, sehingga sangat memungkinan untuk memperbaiki tas dengan hasil yang memuaskan. 28
3 3.1.4 Struktur Organisasi Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Putra Maya Abadi DIREKTUR UTAMA ASISTEN DIREKTUR ACCOUNTING AND FINANCE GUDANG PERSONALIA KASIR KEPALA GUDANG KEPALA WILAYAH KEPALA WILAYAH KEPALA WILAYAH STOK STAF GUDANG KEPALA COUNTER KEPALA COUNTER KEPALA COUNTER DATA ENTRY PEGAWAI COUNTER AKUNTANSI KOLEKTOR KEUANGAN PEMBELIAN Sumber : Bagian Personalia PT. Putra Maya Abadi Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Uraian tugas dan fungsi jabatan menurut struktur organisasi PT. Putra Maya Abadi adalah sebagai berikut : a. Direktur Utama Tugas dan fungsi jabatan : - Mengkoordinasikan seluruh kegiatan operasional perusahaan. - Mengendalikan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan. 29
4 - Mengendalikan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia. - Mengendalikan kegiatan pengelolaan anggaran yang mencakup kenaikan gaji, pemberian tunjangan, pemesanan barang ke supplier, pembayaran gaji kepada pegawai. - Membuat keputusan dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di counter Stop N Go, biasanya mengenai ketidakpuasan pelanggan/customer terhadap hasil reparasi. b. Asisten Direktur Tugas dan fungsi jabatan : - Membantu membuat keputusan dengan direktur dan staf. - Membuat laporan atas stok barang. - Meembuat surat penawaran pemesanan barang. c. Personalia Tugas dan fungsi jabatan : - Memproses absensi pegawai. - Mengendalikan pengawasan terhadap para pegawai dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. - Melakukan kualifikasi penerimaan pegawai baru. - Membuat laporan ke Direktur, diantaranya mengenai uang makan pegawai, dan uang lembur kerja pegawai. - Menangani masalah-masalah pegawai counter, seperti masalah kedisiplinan kerja dan terkait tata tertib pegawai. - Menyiapkan laporan berkaitan dengan komponen gaji, seperti kenaikan gaji pegawai, pemotongan gaji karena sanksi, pemotongan gaji karena tabungan 30
5 pegawai. d. Kolektor Tugas dan tanggung jawab : - Mengambil dokumen yang ada di counter, seperti formulir absensi. e. Kepala Wilayah Tugas dan fungsi jabatan : - Mengawasi wilayah counter yang rata-rata jumlah counter untuk satu orang kepala wilayah adalah 7 (tujuh) counter. - Bertanggung jawab penuh terhadap seluruh counter yang dipegangnya. - Memecahkan masalah yang terjadi di seluruh counter yang dipegangnya. - Melakukan pemantauan terhadap kinerja pegawai, kebersihan counter, dan mengecek kondisi mesin serta fasilitas kerja lainnya yang ada di counter. f. Kepala Counter Tugas dan fungsi jabatan : - Memantau kegiatan pegawai yang ada di counter. - Memecahkan masalah yang ada di counter. - Bertanggung jawab penuh terhadap pegawai dan counter. - Membuat pembukuan untuk persediaan barang. - Ikut serta dalam melakukan pekerjaan reparasi bersama pegawai. g. Pegawai Counter Tugas dan fungsi jabatan : - Memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. 31
6 - Membuat pembukuan dan pencatatan penjualan harian. - Menghitung stok barang yang ada di counter. - Membuat laporan penjualan dan setoran kas yang ada di counter. - Melakukan pekerjaan reparasi. h. Akuntansi Tugas dan Fungsi Jabatan : - Membuat laporan keuangan dan laporan penjualan. - Membuat jurnal. - Membuat perhitungan pajak sewa PPh 4 ayat 2. - Melakukan pengecekan buku besar percabang. - Menyusun HPP untuk persediaan barang luar negeri. i. Keuangan Tugas dan Fungsi Jabatan : - Mengevaluasi dan melakukan perhitungan rekonsiliasi bank. - Support data untuk transaksi kas. - Mengevaluasi perhitungan yang berhubungan dengan pembayaran uang makan dan uang lembur j. Kasir Tugas dan fungsi jabatan : - Mengatur keluar dan masuk uang kas, baik cash on hand maupun cash on bank. - Melakukan pencatatan mengenai kas masuk dan kas keluar. - Melakukan pencairan dana. 32
7 3.2 Prosedur Penggajian Dan Kepegawaian PT. Putra Maya Abadi Prosedur Penerimaan Calon Pegawai Baru Proses ini diawali dari calon pegawai datang ke kantor pusat dengan membawa surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup, dan pas foto. Kemudian calon pegawai menemui bagian personalia untuk menyerahkan dokumen-dokumen tersebut, jika dinyatakan sesuai, kemudian melakukan wawancara pekerjaan oleh Direktur Utama. Jika calon pegawai memenuhi kualifikasi pekerjaan yang dibutuhkan, maka tahap selanjutnya bagi calon pegawai yaitu melakukan tes kesehatan. Tes kesehatan yang diberlakukan oleh perusahaan adalah dengan cara tes rontgen, selanjutnya calon pegawai menyerahkan hasil rontgen ke bagian personalia. Bagian personalia kemudian menyerahkan hasil rontgen tersebut kepada Direktur Utama. Selanjutnya Direktur Utama menentukan apakah calon pegawai tersebut layak untuk menjadi pegawai perusahaan atau tidak, dalam hal ini bagian personalia juga memberikan rekomendasi dari hasil wawancara. Tidak ada surat kontrak kerja yang dibuat oleh pihak perusahaan kepada calon pagawai yang diterima bekerja, baik setelah ditentukan menjadi pegawai training atau yang telah diangkat menjadi pegawai tetap perusahaan Prosedur Training Untuk Pegawai Baru Setiap pegawai baru yang telah diterima kemudian melakukan training selama 1 (satu) tahun.training tersebut dibagi dalam dua tahap, yaitu selama tiga bulan pertama yang diberikan tugas untuk membuat pembukuan, mencatat penjualan, serta bagaimana cara melayani pelanggan dengan baik dan benar dan pegawai baru tersebut juga belajar untuk melakukan reparasi kecil. 33
8 Jika dalam proses training tersebut pegawai yang bersangkutan dinyatakan terampil dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya, maka pegawai tersebut lewat keputusan direksi dapat melanjutkan training tahap kedua yaitu selama sembilan bulan. Dalam tahap kedua ini pegawai baru diharuskan agar lebih terampil dalam pekerjaannya, baik dalam hal mengelola dokumen ataupun melakukan reparasi yang lebih besar daripada saat training tahap pertama. Jika dalam training tahap kedua ini pegawai baru dapat bekerja dengan baik, maka direksi dapat menentukan dan memberikan keputusan agar pegawai training tersebut dapat dijadikan pegawai tetap. Sebelum menjadi pegawai tetap perusahaan, perusahaan membuat kebijakan bahwa pegawai training hanya mendapat uang makan yang diberikan seminggu sekali dan untuk training tahap kedua, perusahaan memberikan tambahan uang lembur untuk pegawai training yang melakukan lembur kerja. Untuk menjadi pegawai tetap perusahaan, pegawai training harus memiliki kualitas dan kinerja yang baik selama masa percobaan.setelah menjadi pegawai tetap barulah pegawai tersebut mendapat gaji pokok Prosedur Pencatatan Waktu Absensi Proses ini dimulai dari para pegawai masuk kerja dan mengisi daftar absensi yang telah dibuat oleh kantor pusat. Daftar absensi tersebut berisi nama pegawai, jam masuk, jam keluar, paraf pegawai, dan keterangan. Di counter Stop N Go terdapat tiga shift kerja, yaitu : a. Shift 1 : jam b. Shift 2 : jam c. Middle : jam
9 Pengawasan dilakukan oleh kepala counter saat pengisian absensi. Jika pegawai tersebut sedang libur maka yang mengisi daftar absensi adalah pegawai lainnya yang saat itu masuk kerja atau biasanya dilakukan oleh kepala counter. Begitu juga jika pegawai yang bersangkutan melakukan lembur kerja, maka dalam daftar absensi ditulis lembur oleh pegawai tersebut Prosedur perhitungan Waktu Kerja, Uang Makan, dan Uang Lembur Kolektor akan memberikan daftar absensi yang telah diisi oleh pegawai counter kepada bagian personalia, kemudian bagian personalia membuat rekapan jam kerja pegawai sesuai dengan jumlah kehadiran yang tertulis pada daftar absensi, setelah itu bagian personalia membuat laporan pembayaran uang makan dan uang lembur. Laporan pembayaran tersebut kemudian diserahkan ke bagian keuangan beserta daftar absensi untuk diperiksa ulang. Laporan yang sudah diperiksa ulang kemudian diserahkan ke bagian kasir untuk dilakukan pembayaran uang makan dan uang lembur kepada pegawai. Waktu kerja yang ditetapkan oleh perusahaan adalah selama delapan jam kerja, lebih dari itu maka dihitung lembur Pencairan Dana Pencairan dana dilakukan oleh bagian kasir kantor pusat, biasanya pencairan dana dilakukan jika jumlah cash on hand tidak mencukupi untuk membayar uang makan dan uang lembur. Sebelumnya bagian kasir mengecek jumlah cash on hand apakah cukup untuk membayar uang makan dan uang lembur. Jika jumlah uang tidak mencukupi, maka kemudian kasir menulis nominal uang yang akan dicairkan pada lembar cek yang kemudian meminta tanda tangan kepada Direktur Utama dengan melampirkan daftar uang makan dan uang lembur yang harus dibayarkan. Jumlah 35
10 nominal yang tertera dalam cek tersebut yaitu total uang yang kurang ditambah dengan uang untuk mengisi cash on hand yang habis untuk membayar uang makan dan uang lembur pegawai. Setelah melakukan pencairan dana, kemudian kasir membuat bukti kas keluar Prosedur Pembayaran Uang Makan Dan Uang Lembur Pegawai Prosedur pembayaran uang makan dan uang lembur dilakukan setiap hari jumat dan uang makan serta uang lembur diambil sendiri oleh pegawai ke kantor pusat. Pegawai yang dimaksud adalah salah satu perwakilan di salah satu counter. Pegawai datang ke kantor pusat setelah itu langsung menemui bagian kasir. Oleh bagian kasir kemudian dilakukan pengecekan nama pegawai dan jumlah uang makan dan uang lembur yang akan dibayarkan. Setelah dilakukan perhitungan jumlah uang, kemudian pegawai diminta menandatangani laporan yang dibuat oleh bagian kasir yang isinya nama pegawai, jumlah uang makan, jumlah uang lembur, dan paraf Prosedur Pembayaran Gaji Prosedur pembayaran gaji dilakukan oleh Direktur Utama perusahaan.sebelum melakukan pembayaran gaji, terlebih dahulu bagian personalia membuat laporan rekomendasi yang isinya data kenaikan gaji pegawai, pemotongan gaji karena adanya sanksi dan tabungan pegawai. Direktur Utama perusahaan menerima laporan rekomendasi dari bagian personalia, kemudian Direktur Utama menghitung besarnya gaji yang akan diterima setiap pegawai tetap perusahaan dan membuat daftar transfer untuk gaji, setelah itu dilakukan pengecekan terhadap saldo kas yang ada di bank, lalu dilakukan transfer gaji melalui bank dengan menggunakan fasilitas e-banking. Semua gaji untuk 36
11 pegawai tetap ditransfer ke rekening masing-masing pegawai tetap melalui Bank BCA. Pembayaran gaji seluruh pegawai tetap bersifat bersih. Setelah pembayaran gaji selesai kemudian Direktur Utama perusahaan membuat laporan jumlah gaji yang telah dibayarkan kepada pegawai.laporan yang dibuat kemudian diberikan ke bagian akuntansi beserta bukti kas keluar yang sudah ditanda tangani oleh Direktur Utama atau asisten direktur dan kasir sebagai bukti adanya transaksi pengeluaran uang kas. Akan tetapi isi laporan yang diberikan hanya total gaji, jumlah tunjangan jabatan, uang cuti (jika ada), dan total gaji perbulan. Total gaji yang dilampirkan pada laporan hanya mencakup gaji per counter, bukan jumlah masing-masing nama pegawai. Sehingga hanya Direktur Utama perusahaan yang mengetahui besarnya gaji masing-masing pegawai. Setelah menerima laporan total gaji, selanjutnya bagian akuntansi membuat jurnal dan pembukuan dengan menginput data kedalam komputer Prosedur Penyelesaian Masalah Pegawai dan Pemberian Sanksi Prosedur penyelesaian masalah yang ada di counter yaitu pertama, masalah yang ada diselesaikan antara pegawai counter, kepala counter, dan kepala wilayah yang bersangkutan. Kedua, jika masalah yang ada tidak bisa diselesaikan juga, barulah dilaporkan ke bagian personalia yang nantinya meminta Direktur Utama dalam pengambilan keputusan untuk menyelesaikan masalah dan menentukan solusi terbaik untuk masalah tersebut. Biasanya dilakukan rapat antara Direktur Utama, asisten direktur, bagian personalia, pegawai counter, kepala counter, dan kepala wilayah yang bersangkutan. Prosedur pemberian sanksi biasanya dilakukan untuk pegawai yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sanksi yang diberikan 37
12 dapat berupa pemotongan gaji, pembebasan kerja sementara, hingga pemutusan hubungan kerja. Pemberian sanksi tersebut disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai tersebut. Bagi pegawai yang mengundurkan diri diwajibkan memberikan surat pengunduran diri sebulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan untuk bahan pertimbangan perusahaan jika pegawai tersebut termasuk pegawai yang memiliki performa dan keahlian yang baik serta pengabdian kepada perusahaan sudah cukup lama. Jika pegawai tersebut memang benar-benar mengundurkan diri, maka bagian personalia tidak membuat surat tertentu, dan nama pegawai yang bersangkutan hanya dicoret atau dihapus dari daftar pegawai perusahaan. Lain halnya jika pegawai tertentu dikeluarkan karena adanya masalah.biasanya untuk pegawai tertentu perusahaan masih memberikan uang pesangon, diilihat dari jabatan dan kesalahan yang dibuat, selebihnya dikeluarkan secara tidak hormat. 38
13 3.3 Flowchart Siklus Penggajian dan Kepegawaian Flowchart 3.2 Prosedur Pembayaran Gaji Pegawai 39
14 Sumber : Bagian Personalia PT. Putra Maya Abadi Keterangan Flowchart : Pada prosedur ini terdapat beberapa dokumen yang digunakan, antara lain : 1. LR : Laporan Rekomendasi Laporan ini berisi data kenaikan gaji pegawai, pemotongan gaji, tabungan pegawai, dan semua hal yang berhubungan dengan pegawai baru ataupun pegawai yang keluar. Semua pencatatan tersebut dibuat bagian personalia yang setiap bulan diberikan kepada Direktur Utama. 2. DT : Daftar Transfer Daftar Transfer ini dibuat oleh Direktur Utama, isinya jumlah gaji setiap pegawai yang akan ditransfer. 3. LPG : Laporan Pembayaran Gaji Laporan Pembayaran Gaji ini diberikan oleh Direktur Utama kepada bagian akuntansi untuk dilakukan pembukuan dan jurnal. Laporan ini berisi seluruh jumlah gaji pegawai per counter, jadi bukan jumlah gaji per pegawai. Isi laporan ini adalah total gaji, jumlah tunjangan jabatan, uang cuti (jika ada), dan total gaji perbulan. 4. BKK : Bukti Kas Keluar Dokumen ini berisi Nomor, Outlet, Tanggal, Cheque, Dibayar Kepada, Sejumlah, Keterangan, Jumlah, Disetujui, Kasir. Dokumen ini dibuat oleh bagian akuntansi sebagai bukti adanya transaksi pengeluaran kas kepada pegawai counter, dan dokumen diarsip oleh bagian kasir bersama dengan Laporan Pembayaran Gaji. 40
BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi
36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai. Tentunya
Lebih terperinciBAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN
BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada
Lebih terperinciLampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika
L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang
Lebih terperinciKUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN
KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN Hal : Permohonan pengisian Kuisioner Kepada: Yth. Bapak / Ibu di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka
Lebih terperinciANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA
BAB III OBJEK PENELITIAN PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA III.1 Gambaran Umum Perusahaan III.1.1 Riwayat PT.Groovy Mustika Sejahtera PT.Groovy Mustika Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari
59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT SISTEM PENGELOLAAN PERSEDIAAN PADA PT. RICKY KENCANA SUKSES MANDIRI PALEMBANG
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)
BAB IV ANALISIS 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) Kebijakan mengenai penggajian yang dikeluarkan oleh perusahaan sangatlah penting karena langsung berhubungan dengan kesejahteraan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera
45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera Penggajian bagi para karyawan di BMT Usaha Mandiri Sejahtera didasarkan pada kemampuan suatu lembaga
Lebih terperinciAnalisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari
Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari 22212566 Latar Belakang Masalah Gaji bagi karyawan merupakan suatu sumber penghasilan yang digunakan untuk
Lebih terperinciLAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :
L1 LAMPIRAN Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan : 1. Ya, artinya sistem dan prosedur telah diterapkan serta dilaksanakan dengan baik sebagaimana
Lebih terperinciBAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA
BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Disusun oleh Kelompok 9 : Kartika Kusuma N 1209216349 Dwi Agustina 1209216366 Rahmalia T N 1209216391 Nina Qoriah 1209216417 Tiniati 1210215078 Prodi Akuntansi
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT TARGET MAKMUR SENTOSA merupakan sebuah perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas yang bergerak di bidang produksi dan distribusi
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan
Lebih terperinciBAB III OBJEK PENELITIAN
BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan PT Trans Makmur Abadi berdiri pada tanggal 28 Agustus 2002, Kantornya terletak di TRANS MOBIL Jl.Bandengan Utara dalam no.38d Jakarta
Lebih terperinciLAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. SURYAPRABHA JATISATYA merupakan suatu perusahaan swasta yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Latar Belakang Perusahaan PT Sekar Hati Jaya Maju didirikan pada tahun 1984. Pada mulanya PT Sekar Hati Jaya Maju merupakan perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Dutaniaga Khatulistiwa adalah perusahaan yang bergerak dibidang distibutor dalam perdagangan plastik. Perusahaan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Terdapat beberapa definisi atau pengertian mengenai sistem dan prosedur yang diuraikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN. produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu cat dan aneka furniture.
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi produk. Ada dua jenis produk yang didistribusikan, yaitu
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
44 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT Sertco Quality didirikan pada tahun 2004 dan merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya
Lebih terperinciFormulir Calon Operator Mesin Rajut
Sinar Terang Fajar Lampiran 1 Tekstile Industry Formulir Calon Operator Mesin Rajut Diisi Dengan Tulisan Tangan, HURUF CETAK Hal. 1/2 Jabatan Yang Dilamar : Operator Mesin Rajut Diisi tanggal : DATA PRIBADI
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Sinar Rejeki Lasindounggul merupakan perkembangan dari Sinar Rejeki yang didirikan pada tanggal 30 agustus 1982. Sinar Rejeki pada
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. mulai beroperasi pada Desember 1993.
BAB 3 ANALISIS SISEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Mal Metropolitan merupakan salah satu anak perusahaan yang bernaung dibawah P Metropolitan Land. Mal Metropolitan dibangun pada tahun 1992,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian CV. Sinar Sepatu Jaya merupakan sebuah perusahaan pembuatan sepatu yang beralamat di jalan Bojong Nangka No.59 Pondok Melati Bekasi
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil Kuesioner
Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. maupun sebagai investasi dalam perusahaan tersebut.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kas Setiap perusahaan memerlukan kas dalam menjalankan aktivitas usahanya baik sebagai alat tukar dalam memperoleh barang atau jasa maupun sebagai investasi dalam perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional
BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kas Hampir semua transaksi perusahaan akan melibatkan uang kas, baik itu merupakan transaksi penerimaan maupun pengeluaran kas dan transaksitransaksi yang lain akan berakhir
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Perencanaan Kegiatan Audit Operasional Sebelum memulai pemeriksaan operasional terhadap salah satu fungsi dalam perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.
Lebih terperinciLampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA
Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:
Lebih terperinciNo. Pernyataan. Tidak. Tidak. Tidak. Tidak
LAMPIRAN Lampiran. Kuesioner No. Pernyataan Lingkungan Pengendalian. Perusahaan telah menerapkan integritas dan nilai etis dalam kegiatannya.. Perusahaan telah menempatkan karyawan sesuai dengan latar
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN. Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP :
SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Lastari Maryani Sutiono NRP : 0251234 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah hasil karya sendiri dan bukan duplikasi
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1. Sistem Akuntansi Sistem akuntansi yang diterapkan secara memadai sangat membantu manajemen dalam menghadapi masalah yang muncul. Berikut ini akan diuraikan beberapa definisi tentang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI ANALISIS
59 BAB III METODOLOGI ANALISIS 3.1 Kerangka Pemikiran Pembahasan tesis ini, didasarkan pada langkah-langkah pemikiran sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi objek pajak perusahaan dan menganalisis proses
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN III.1. Sejarah singkat perusahaan PT PMJ (dahulu PD DH) berdiri pada bulan Oktober 2001 dibuat dihadapan notaris Niny, S.H No.2 yang beralamat di kawasan Tangerang. Pertama
Lebih terperinciEVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN PT. PUTRA MAYA ABADI
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN PT. PUTRA MAYA ABADI Wiwit Pangestu Arista Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakrta Barat, wiwitcahyaning@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal
36 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Landasan Teori Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal hal atau teori teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Sistem sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sistem biasa dikatakan sebagai jantung perusahaan, karena dengan adanya sistem dalam perusahaan
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA HOTEL XYZ
BAB IV EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA HOTEL XYZ Hasil dari observasi, tanya jawab dengan pihak terkait di Hotel XYZ dan membandingkan dengan teori yang
Lebih terperinciDAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK
DAFTAR ISI 1. PENETAPAN PERATURAN POKOK 2. BAB I : KETENTUAN UMUM a. Pasal 1 : Pengertian b. Pasal 2 : Maksud dan tujuan c. Pasal 3 : Lingkup peraturan pokok kepegawaian di GKJW Jemaat Waru. d. Pasal 4
Lebih terperinciBAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang
BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha
Lebih terperinciBAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
23 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Catur Griya Naradipa adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang yaitu furniture. Perusahaan ini berdiri pada tanggal
Lebih terperinciBerkas Permanen. dengan Nomor 1882/1984 tanggal 5 Mei 1984 dan diumumkan dalam Tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1001 tanggal 18 Mei 1984.
Berkas Permanen SEJARAH DAN LATAR BELAKANG PERUSAHAAN PT PETA didirikan tanggal 23 April 1984 dengan akta notaries James, SH Nomor 30372 di Jakarta. Akte ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan Nomor
Lebih terperinciPerpustakaan Unika LAMPIRAN A
LAMPIRAN A LAMPIRAN B LAMPIRAN C LAMPIRAN D LAMPIRAN E LAMPIRAN F Kuesioner Sistem Pengendalian Keuangan Perusahaan Pertanyaan Ya Tidak 1. Umum a. Apakah perusahaan berjalan dengan baik? b. Apakah perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Siklus Pendapatan Pada PT.Generasi Dua Selular Bagi perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, sumber pendapatan adalah berasal dari kegiatan penjualan yang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan Berikut adalah gambaran tentang PT. Phanovindo Suksestama meliputi sejarah perusahaan, struktur, pembagian tugas dan tanggung jawab di
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PT. TIRTAKENCAN A TATAWARN A YANG BERJALAN 3.1. Profil Perusahaan PT. Tirtakencana Tatawarna adalah perusahaan yang bergerak dalam distribusi
Lebih terperinci. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang
43. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang Jaringan prosedur yang membentuk sistem penjualan kredit pada PT.Triteguh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Informasi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern. Pihak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS TENTANG MANAJEMEN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN. A. Penilaian Terhadap Sistem Manajemen dan Pengendalian Intern pada BMT
74 BAB IV ANALISIS TENTANG MANAJEMEN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN A. Penilaian Terhadap Sistem Manajemen dan Pengendalian Intern pada BMT El Nusa Pucuk Lamongan Prinsip-prinsip yang terkait dengan sistem
Lebih terperinciChecklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan
L1 Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian Penjualan 1 Apakah perusahaan menggunakan daftar harga? 2 apakah penyimpangan dari daftar harga harus disetujui oleh pejabat perusahaan yang berwenang?
Lebih terperinciSurat Perjanjian Supplier Konsinyasi
Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berjalannya waktu, persaingan bisnis yang terjadi semakin kompetitif. Semua perusahaan yang ada bersaing dalam memenangkan pasar. Persaingan tersebut
Lebih terperinciBAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Latar Belakang Perusahaan PT. TRIJAYA BAN adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbengkelan, khususnya bengkel ban. PT. TRIJAYA BAN ini adalah salah satu
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LEMBAGA
digilib.uns.ac.id BAB III DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Boyolali Perusahaan Daerah BPR BKK Boyolali Kota Kabupaten Boyolali merupakan hasil dari merger 18 PD.BPR BKK se Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. oleh pelanggan untuk di jadikan sepatu atau sandal.
BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah singkat perusahaan PT Cahaya Terang Abadi didirikan pada tanggal 30 November 2009 sampai dengan sekarang perusahaan ini bergerak dibidang
Lebih terperinciProses. Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar. Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan
Lampiran 1: Pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri Pematangsiantar Proses Tahap Awal Dokumentasi Monitoring dan Pembinaan Permohonan Penilaian Sebelum Penendatanganan Monitoring Atas Pembiayaan Persetujuan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai. PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Evaluasi Terhadap Mekanisme Pajak Pertambahan Nilai PT. Mejoi merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang nutrisi anak yang telah dikukuhkan pada tanggal
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM
BAB III ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS PT. AROMATECH INTERNATIONAL 3.1 Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Piutang Usaha PT. Aromatech International
Lebih terperinciJOB DESCRIPTION 1. Direktur 2. Keuangan
JOB DESCRIPTION 1. Direktur Orang yang bertugas memimpin dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan operasional yang dijalankan oleh perusahaan dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan atas
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
69 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Latar Belakang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan UD. Sri Rejeki adalah usaha dagang yang bergerak dalam bidang ceramics houseware. Berawal dari keinginan
Lebih terperinciBAB 3 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 3 SIMPULAN DAN SARAN 3.1.Simpulan Kesimpulan yang dapat diperoleh dari Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut : 1. Manager HRD (Human Resource Development) di Jambuluwuk Batu Village Resort
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI HOTEL NYLAND III BANDUNG
Lampiran STRUKTUR ORGANISASI HOTEL NYLAND III BANDUNG Direktur Pemeriksa Operasional Manajer Operasional Asisten Manajer Operasional Akuntans i Food & Beverage Laundry Departmen t Front Office Housekeepin
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Prosedur Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah: Suatu urutan kegiatan klerikal biasannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Audit sebagai : Pengertian Auditing menurut Sukrisno Agoes (01:3), auditing adalah: Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi. Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera
BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Penerapan Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Pembelian pada PT Pondok Pujian Sejahtera Pada bab III dijelaskan tentang praktek sistem informasi akuntansi
Lebih terperinciDEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA MANAJER UMUM MANAJER PERSONALIA MANAJER KEUANGAN MANAJER MANAJER MANAJER PENJUALAN MANAJER PEMASARAN PEMBELIAN
Struktur Organisasi Perusahaan Setiap perusahaan mempunyai struktur organisasi tersendiri. Struktur organisasi merupakan suatu rangkaian hubungan antara individu dengan individu, dan individu dengan kelompok.
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan PT Mitra Beton Mandiri berkedudukan di Pekanbaru yang anggaran dasarnya termuat dalam akta tertanggal tujuh belas Oktober dua ribu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang. bahan baku dan pembayaran hutang dagang sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN 5.1.Evaluasi Sistem Akuntansi UD BERDIKARI Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dikemukakan dalam bab-bab sebelumnya, peneliti menyimpulkan sistem akuntansi yang saat ini
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir Cabang
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir Cabang Kecamatan Kubu PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hilir didirikan berdasarkan peraturan daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Permintaan produk yang tinggi dari pelanggan akan membuat perusahaan semakin giat untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenuhi permintaan tersebut. Banyak
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hilir
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hilir Cabang Kubu PD. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Rokan Hilir didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Lebih terperincikeuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.
4 BAB II KAJIAN PUSTAKA.1. TINJAUAN PENELITIAN TERDAHULU Andriani (01) menyatakan, bahwa didalam perusahaan yang diteliti masih terdapat banyak kelemahan yang dapat menimbulkan kecurangan seperti misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan orang pribadi yang dipekerjakan dalam perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya setiap perusahaan/badan usaha selalu membutuhkan faktor tenaga manusia dalam hal ini adalah karyawan. Karyawan merupakan orang pribadi yang dipekerjakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang pendistribusian consumer goods kepada para konsumen. Transaksi
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi dari penelitian ini adalah PT. Tigaraksa Satria Malang yang beralamat di Jl. Tenaga Baru Kav. 4 No. 12 Malang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Perusahaan PT Sartonet Filtrasi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat-alat bioteknologi Analyzer,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON
LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON 2 NOMOR 5 TAHUN 2011 SERI C PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI TEMPAT PELELANGAN IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS
L1 BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS L2 BUKTI TIMBANG SURAT JALAN L3 SURAT JALAN BATAL NOTA DEBIT NOTA KREDIT L4 FAKTUR PENJUALAN L5 L6 PT CHAROEN POKPHAND INDONESIA INTERNAL CONTROL QUESTIONNARIES
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Prosedur Pengeluaran Kas Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul: 1. Bagian yang terkait dan diskripsi
Lebih terperinciBAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN
45 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profile Responden 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Koperasi Rusamas berdiri pada 19 September 1985, dan beralamat di Jl. Utama PLTU Suralaya, Suralaya Merak 42456 Kota Cilegon.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A.Prosedur Pembayaran Gaji Karyawan Prosedur pembayaran gaji karyawan yang diterapkan oleh PT Inti Trident Nusatara, terjadi dari beberapa tahap dimana dimulai dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan. Kas pada PT. Syspex Kemasindo
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi atas Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT. Syspex Kemasindo 1. Prosedur penjualan dan penerimaan kas PT. Syspex Kemasindo menerapkan prosedur
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kas dan Pengelolaan Kas BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Kas Menurut Dwi (2012) kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan aset yang paling
Lebih terperinciBUKTI TRANSAKSI & ENTRI DATA
BUKTI TRANSAKSI & ENTRI DATA Hal. 1 KEGIATAN BELAJAR 3 Apa yang anda akan pelajari dalam kegiatan belajar 3 ini? Memahami tugas seorang staf keuangan/kasir di Perusahaan 1 Memahami prosedur keuangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Agung Pelita Industrindo. 20 Oktober 1998, dengan luas tanah 1300 M 2. Hal ini dinyatakan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Agung Pelita Industrindo 1. Kondisi Umum Perusahaan PT. Agung Pelita Industrindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan asesories
Lebih terperinciBAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. masakan yang terdiri dari indonesian food, Chienes food, dan Japanes food Tahu
BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1. Sejarah Singkat Perusahaan Tahu Tidur Resto adalah sebuah restoran yang menyediakan berbagai menu masakan yang terdiri dari indonesian food, Chienes food, dan
Lebih terperinci