BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh"

Transkripsi

1 39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan terdiri dari tahapan-tahapan yang dimulai dengan sistem pencatatan waktu hadir, sistem perhitungan aktivitas kerja lembur, sistem perhitungan gaji dan upah, serta sistem pembayaran gaji dan upah. 1. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada PT Soon Poh Technologies a. Sistem Pencatatan Waktu Hadir 1) Bagian HRD bertugas dan bertanggung jawab mengumpulkan absensi dan menghitung kehadiran per bulan setiap karyawannya. 2) Deskripsi Sistem Pencatatan Waktu Hadir a) Setiap hari dilakukan perhitungan kehadiran semua karyawan berdasarkan absensi dimana tiap-tiap karyawan diwajibkan memasukkan clock card ke dalam mesin pencatat waktu guna mengetahui karyawan tersebut datang dan meninggalkan kantor. b) Pada akhir bulan dilakukan rekapitulasi terhadap total kehadiran semua karyawan.

2 40 b. Sistem Perhitungan Aktivitas Kerja Lembur 1) Bagian HRD bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan perhitungan aktivitas kerja lembur (over time) setiap karyawannya. 2) Deskripsi Sistem Perhitungan Aktivitas Kerja Lembur a) Setiap karyawan membuat Over Time Report mengenai aktivitas kerja lembur yang telah mendapat otorisasi yang sah dari kepala bagian atau supervisor yang berwenang atas aktivitas kerja lembur tersebut. b) Pada akhir bulan dilakukan rekapitulasi terhadap total aktivitas kerja lembur semua karyawan dan melakukan pengecekan terhadap over time report yang dibuat oleh karyawan dengan absensi waktu meninggalkan kantor. c. Sistem Perhitungan Gaji Karyawan 1) Bagian HRD bertugas dan bertanggung jawab melakukan kalkulasi dan perhitungan gaji semua karyawan berdasarkan absensi, over time report dan catatan kepegawaian karyawan. 2) Deskripsi Sistem Perhitungan Gaji Karyawan a) Perhitungan gaji serta pembuatan daftar gaji dikerjakan oleh bagian HRD. Dalam melakukan perhitungan gaji karyawan terdapat beberapa hal yang mempengaruhi besarnya gaji yang diterima oleh karyawan, yaitu : (1) Gaji pokok, ditentukan dari jabatan karyawan

3 41 (2) Uang transport dan uang makan, ditentukan dari absensi karyawan/ jumlah hari kerja karyawan (3) Over Time, ditentukan dari overtime report karyawan mengenai aktivitas kerja lembur yang telah diotorisasi oleh kepala bagian / supervisor. (4) Tunjangan-tunjangan, disesuaikan dengan hak-hak normative yang sebenarnya diterima karyawan. (5) Potongan-potongan, meliputi pajak penghasilan karyawan, Jamsostek, Pinjaman karyawan. b) Dari absensi dan over time report yang telah selesai dihitung di tuangkan kedalam suatu rekap absent dan rekap over time, kemudian dibuatkan daftar gaji dan rekap daftar gaji yang berisi gaji pokok, uang transport dan uang makan, over time, tunjangan serta potongan yang akan mempengaruhi besarnya gaji yang diterima oleh karyawan perusahaan. c) Daftar gaji dan rekap daftar gaji tersebut kemudian di otorisasi oleh direktur, general manager dan manager HRD, kemudian diserahkan ke bagian akuntansi. d. Sistem Pembayaran Gaji Karyawan 1) Bagian akuntansi bertugas dan bertanggung jawab membuat bukti pengeluaran kas dan kemudian melakukan penjurnalan ke jurnal umum.

4 42 Bagian keuangan bertugas dan bertanggung jawab menyiapkan slip transfer rekening karyawan berdasarkan bukti pengeluaran kas dan mendistribusikan pembayaran upah kepada semua karyawan. 2) Deskripsi Sistem Pembayaran Gaji Karyawan a) Setelah daftar gaji dan rekap daftar gaji di otorisasi oleh direktur, general manager, dan manager HRD, maka bagian HRD memberikan daftar gaji dan rekap daftar gaji ke bagian akuntansi untuk dibuatkan bukti pengeluaran kas. b) Bagian akuntansi menerima daftar gaji dan rekap daftar gaji dari bagian HRD, kemudian membuat membuat bukti pengeluaran kas berdasarkan daftar gaji dan rekap daftar gaji. c) Bagian akuntansi menjurnal bukti pengeluaran kas ke dalam jurnal umum dan mengirim salinan bukti pengeluaran kas, daftar gaji dan rekap daftar gaji ke bagian keuangan untuk dibuatkan slip transfer rekening karyawan. d) Bagian keuangan menerima bukti pengeluaran kas yang disertai daftar gaji dan rekap daftar gaji kemudian membuat slip transfer rekening karyawan yang akan diserahkan kepada pihak bank. e) Pihak bank menerima slip transfer dari bagian keuangan dan melakukan transfer ke rekening karyawan. f) Bagian keuangan mengarsip bukti transfer secara permanent menurut tanggal.

5 43 g) Bagian HRD membuat slip gaji dan tanda terima slip gaji untuk di distribusikan kepada seluruh karyawan. h) Bagian HRD mengarsip Slip Tanda Terima Gaji secara permanent menurut tanggal. i) Karyawan menerima slip gaji dan menandatangani tanda terima slip gaji sebagai bukti telah menerima pembayaran gaji. 2. Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan Pada PT Soon Poh Technologies a. Sistem Pencatatan Waktu Hadir 1) Bagian HRD bertugas dan bertanggung jawab mengumpulkan kehadiran karyawan daily berdasarkan absent dan daily time sheet dan menghitung kehadiran karyawan lapangan per 2 minggu. 2) Deskripsi Sistem Pencatatan Waktu Hadir a) Setiap karyawan daily harus mengisi form daily time sheet setiap harinya yang diperiksa dan di otorisasi oleh Project Coordinator / Supervisor dan memasukkan clock card ke dalam mesin pencatat waktu guna mengetahui karyawan tersebut datang dan meninggalkan kantor. b) Setiap 2 minggu, bagian HRD memeriksa absent dengan form time sheet yang telah diotorisasi oleh project coordinator / supervisor.

6 44 b. Sistem Perhitungan Aktivitas Kerja Lembur 1) Bagian HRD bertugas dan bertanggung jawab untuk melakukan perhitungan aktivitas kerja lembur setiap karyawan. 2) Deskripsi Sistem Perhitungan Aktivitas Kerja Lembur Karyawan a) Setiap karyawan daily mengisi form daily time sheet, yang berisikan keterangan mengenai jam masuk dan jam keluar kantor sehingga dapat diketahui jumlah jam aktivitas kerja lembur. Karyawan daily juga harus mengisi Form Over Time bila di dalam daily time sheet tersebut terdapat aktivitas kerja lembur. Form over time yang di isi oleh karyawan lapangan tersebut berisikan alasan melakukan kerja lembur, mulai dan selesainya kerja lembur tersebut. Daily time sheet dan form over time harus mendapat otorisasi dari project coordinator / supervisor. b) Setiap 2 minggu, dilakukan rekapitulasi terhadap aktivitas kerja lembur karyawan daily dan memeriksa daily time sheet dan form over time yang telah mendapat otorisasi dari project coordinator / supervisor dengan kartu absensi karyawan lapangan. c. Sistem Perhitungan Upah Karyawan 1) Bagian HRD bertugas dan bertanggung jawab melakukan kalkulasi dan perhitungan upah semua karyawan daily berdasarkan daily

7 45 time sheet, form over time dan absensi karyawan lapangan serta catatan kepegawaian karyawan. 2) Deskripsi Sistem Perhitungan Upah Karyawan a) Perhitungan upah dan pembuatan daftar upah dikerjakan oleh bagian HRD. Dalam melakukan perhitungan upah karyawan daily, terdapat beberapa hal yang mempengaruhi besarnya upah yang diteriam oleh karyawan : (1) Upah, ditentukan dari jabatan karyawan dan hari kerja (2) Uang transport dan uang makan, ditentukan dari absensi karyawan/ jumlah hari kerja karyawan (3) Over Time, ditentukan dari form overtime mengenai aktivitas kerja lembur yang telah diotorisasi oleh kepala bagian / supervisor. (4) Potongan-potongan, meliputi pajak penghasilan karyawan, Jamsostek. b) Dari daftar absensi, daily time sheet serta form over time yang telah selesai dihitung, dituangkan ke dalam suatu rekap absent dan overtime, kemudian dibuat daftar upah dan rekap daftar upah berdasarkan rekap absent, rekap overtime dan catatan karyawan. c) Daftar upah dan rekap daftar upah kemudian di otorisasi oleh Direktur, general manager dan manager HRD kemudian diserahkan ke bagian akuntansi.

8 46 d. Sistem Pembayaran Upah Karyawan 1) Bagian akuntansi bertugas dan bertanggung jawab membuat bukti pengeluaran kas dan kemudian melakukan penjurnalan ke jurnal umum. Bagian keuangan bertugas dan bertanggung jawab menyiapkan slip transfer rekening karyawan berdasarkan bukti pengeluaran kas dan mendistribusikan pembayaran upah kepada semua karyawan. 2) Deskripsi Sistem Pembayaran Upah Karyawan a) Setelah daftar upah dan rekap daftar upah diotorisasi oleh direktur, general manager dan HRD manager, maka bagian HRD memberikan daftar upah dan rekapitulasi daftar upah ke bagian akuntansi untuk dibuatkan bukti pengeluaran kas. b) Bagian akuntansi menerima daftar upah dan rekapitulasi daftar upah dari bagian HRD, kemudian membuat bukti pengeluaran kas berdasarkan daftar upah dan rekapitulasi daftar upah. c) Bagian akuntansi menjurnal bukti pengeluaran kas kedalam jurnal umum dan mengirim salinan bukti pengeluaran kas, daftar gaji dan rekap daftar gaji ke bagian keuangan untuk dibuatkan slip transfer rekening karyawan d) Bagian keuangan menerima bukti pengeluaran kas yang disertai daftar daftar upah dan rekap daftar upah kemudian membuat slip transfer rekening karyawan yang akan diserahkan kepada pihak bank

9 47 e) Pihak bank menerima slip transfer dari bagian keuangan dan melakukan transfer ke rekening karyawan. f) Bagian keuangan mengarsip bukti transfer secara permanent menurut tanggal.

10 48 3. Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT Soon Poh Technologies :

11 49 4. Flowchart Sistem Informasi Akuntansi Pengupahan pada PT Soon Poh Technologies :

12 50 B. Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Soon Poh Technologies 1. Sistem Otorisasi a. Perintah lembur di otorisasi oleh supervisor / kepala departemen yang bersangkutan. b. Daftar gaji dan upah serta rekap daftar gaji dan upah diotorisasi oleh bagian HRD, General Manager, dan Direktur. c. Bukti pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dan upah diotorisasi oleh bagian akuntansi. 2. Pemisahan Tugas a. Pemisahan tugas antara bagian HRD sebagai fungsi pembuat daftar gaji dan upah dengan bagian keuangan sebagai fungsi pembayaran gaji dan upah. b. Pemisahan tugas antara bagian akuntansi sebagai fungsi pembuat bukti pengeluaran kas dengan bagian keuangan sebagai fungsi yang melakukan pembayaran gaji dan upah. 3. Dokumen dan Catatn yang Memadai a. Kartu Absensi dan Daily Time Sheet Kartu absensi berisikan Nama karyawan, jabatan, jam masuk dan jam keluar kantor. Daily Time Sheet berisikan Nama karyawan, Designation, Time In, Time Out dan Overtime.

13 51 Penggunaan dokumen tersebut oleh PT Soon Poh Technologies akan memberikan perhitungan jumlah kehadiran dan jam kerja karyawan yang akurat. b. Over Time Report dan Form Over Time Over time report dibuat oleh karyawan apabila terdapat aktivitas kerja lembur. Overtime report dibuat setiap bulan oleh karyawan. Overtime report berisikan Nama karyawan, jabatan, periode overtime, tanggal dan hari kerja, jam mulai dan jam selesai overtime, pekerjaan dan status pekerjaan. Overtime Report tersebut harus mendapat otorisasi yang sah dari kepala bagian / supervisor yang berwenang atas aktivitas kerja lembur tersebut. Form over time di isi oleh karyawan daily apabila terdapat aktivitas kerja lembur. Form over time diisi setiap hari oleh karyawan lapangan. Form over time berisikan Nama karyawan, type pekerjaan, tanggal, lokasi site, alasan overtime, status pekerjaan awal, status pekerjaan akhir, mulai over time dan selesai over time. Form over time harus mendapat project coordinator. Penggunaan dokumen tersebut oleh PT Soon Poh Technologies akan memberikan perhitungan aktivitas kerja lembur yang dilakukan oleh yang tentu saja akan mempengaruhi besarnya gaji yang akan diterima oleh karyawan. c. Daftar Gaji dan Daftar Upah

14 52 Dokumen Daftar gaji dan daftar upah berisikan nama karyawan, bagian kerja karyawan, ajabatan, tanggal masuk kerja, gaji pokok, uang makan, uang transport, overtime, masa kerja, potongan jamsostek dan pajak penghasilan. Dengan adanya penjelasan secara rinci dalam dokumen ini, seperti gaji bersih karyawan, tunjangan-tunjangan, seta potonganpotongan, maka karyawan dapat mengetahui secara jelas berapa gaji yang akan diterima, tunjangan-tunjangan yang akan diterima serta potongan-potongan apa yang harus ditanggung oleh karyawan. d. Slip Gaji Karyawan Dokumen slip gaji karyawan berisikan informasi nama karyawan, jabatan, area, department, periode, pendapatan, potongan yang dibayarkan oleh perusahaan. Dengan adanya penjelasan dalam Slip Gaji Karyawan yang digunakan oleh perusahaan, seperti gaji bulanan, pendapatan serta potongan-potongan lainnya, maka karyawan yang bersangkutan dapat mengetahui secara jelas gaji yang diterima masing masing karyawan. e. Tanda Terima Slip Gaji Dokumen Tanda terima Slip Gaji berisikan informasi nama karyawan, jabatan, dan kolom untuk tanda tangan karyawan. Dengan adanya kolom untuk tanda tangan karyawan dalam tanda terima slip gaji yang digunakan oleh perusahaan, merupakan

15 53 bukti bahwa gaji karyawan tersebut telah diterima oleh karyawan yang bersangkutan. f. Bukti Pengeluaran kas Bukti pengeluaran kas berisikan tanggal transaksi, jumlah total pembayaran gaji dan upah periode tertentu, otorisasi transaksi oleh bagian akuntansi. Keberadaan dokumen ini merupakan suatu keharusan karena berisi perintah dan pemberian otorisasi dari bagian akuntansi kepada bagian keuangan untuk menyiapkan slip transfer rekening karyawan untuk pembayaran gaji dan upah berdasarkan dokumen daftar gaji dan upah. g. Jurnal Umum Dokumen ini berfungsi untuk mencatat transaksi yang berkaitan dengan sistem penggajian dan pengupahan beserta pendistribusian beban-beban penggajian dan pengupahan ke dalam akun-akun di dalam buku besar yang sesuai. Keberadaan dokumen ini merupakan suatu keharusan karena merupakan suatu proses awal dalam rangkaian siklus akuntansi dan penyajian laporan keuangan perusahaan. h. Buku Besar Dokumen ini berfungsi untuk meringkas, mengklasifikasikan dan mengelompokan transaksi-transaksi penggajian dan pengupahan yang berasal dari Jurnal Umum.

16 54 Keberadaan dokumen ini merupakan salah satu sumber informasi keuangan dalam penyajian laporan keuangan. C. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan serta Pengendalian Internal Pada PT. Soon Poh Technologies Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Soon Poh Technologies dimulai dengan pencatatan waktu hadir, dimana setiap karyawan memasukkan clock card ke dalam mesin pencatat waktu guna mengetahui karyawan tersebut datang dan meninggalkan kantor. Total kehadiran karyawan kemudian dikumpulkan dan dihitung oleh bagian HRD. Sistem Informasi Akuntansi berikutnya yang mempengaruhi jumlah gaji dan upah yang diterima oleh tiap-tiap karyawan adalah perhitungan aktivitas kerja lembur. Untuk mencegah terjadinya kesalahan, PT Soon Poh Technologies telah menyiapkan dokumen yang memadai untuk mencatat dan menghitung waktu kerja lembur yang akan dijadikan dasar sebagai perhitungan uang lembur yang akan dibayarkan kepada karyawan. Dokumen dan catatan tersebut telah dilengkapi dengan otorisasi yang sah dari kepala bagian atau supervisor yang berwenang atas aktivitas kerja lembur tersebut. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Soon Poh Technologies selanjutnya yaitu perhitungan gaji dan upah. Perhitungan gaji dan upah dilakukan dengan cara menyiapkan dokumen dan catatan yang memadai tentang karyawan dan kegiatan yang dilakukan dalam periode pembayaran gaji yang bersangkutan sebagai dokumen input, misalnya

17 55 daftar absent karyawan, daily time sheet untuk karyawan daily, formulir kegiatan kerja lembur dan sebagainya yang secara langsung akan mempengaruhi besarnya gaji yang akan diterima oleh karyawan perusahaan. Perhitungan gaji dan upah PT Soon Poh Technologies dilakukan sendiri oleh bagian HRD tanpa melibatkan bagian lain untuk memeriksa dan merekonsiliasi ulang perhitungannya. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan berikutnya yaitu Pembayaran gaji dan upah. Sistem Informasi Akuntansi pembayaran gaji dan upah pada PT Soon Poh Technologies melibatkan bagian akuntansi dan keuangan. Sistem Informasi Akuntansi tersebut diawali dengan penyerahan daftar gaji dan upah dari bagian HRD ke bagian akuntansi. Berdasarkan dokumen-dokumen tersebut bagian akuntansi menyiapkan bukti pengeluaran kas yang menjadi perintah pengeluaran kas kepada bagian keuangan.. Kemudian bagian keuangan mendistribusikan pembayaran gaji dan upah kepada tiap tiap karyawan, dalam hal ini berupa transfer langsung uang perusahaan yang ada di bank ke rekening karyawan yang bersangkutan. Berdasarkan Analisis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Soon Poh Technologies, menurut penulis terdapat hal yang tidak sesuai dengan teori Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan, yaitu pada sisitem pencatatan waktu hadir, dimana fungsi pencatatan waktu hadir dirangkap oleh bagian HRD. Di dalam teori sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan mensyaratkan fungsi pencatat waktu hadir karyawan tidak boleh dilaksanakan oleh fungsi operasi atau

18 56 fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Kondisi yang terjadi pada PT Soon Poh Technologies tersebut jika dibiarkan berlanjut, maka potensi akan adanya suatu penyimpangan atau manipulasi bisa saja terjadi. Bagian HRD yang berfungsi rangkap bisa saja membuat absensi karyawan palsu atau memanipulasi data absensi karyawan tanpa bisa diketahui atau diperiksa oleh bagian lain. Oleh karena itu perlu adanya bagian yang berfungsi sebagai pencatat waktu karena jam hadir merupakan salah satu dasar untuk penentuan penghasilan karyawan. Dalam sistem perhitungan dan pembayaran gaji dan upah pada PT Soon Poh Technologies sudah sesuai dengan teori Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan. Hal ini dapat dilihat dengan dipisahkannya bagian HRD yang melakukan perhitungan gaji dan upah, bagian akuntansi sebagai fungsi yang pembuat bukti pengeluaran kas yang merupakan perintah pengeluaran kas kepada bagian keuangan dan bagian keuangan sebagai fungsi yang melakukan pembayaran gaji dan upah, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya kecurangan dalam Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT Soon Poh Technologies. Sistem Pengendalian Internal yang dilakukan PT Soon Poh Technologies terhadap sistem pencatatan waktu hadir tidak sesuai dengan teori Sistem Pengendalian Internal. Sistem Pengendalian Internal terhadap sistem akuntansi penggajian dan pengupahan mensyaratkan pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu. Hal tersebut tidak sesuai dengan sistem pencatatan waktu hadir pada PT Soon

19 57 Poh Technologies, dimana tidak terdapat petugas yang mengawasi absensi karyawan, sehingga memungkinkan terjadinya kecurangan dimana karyawan dapat menitipkan absen kepada karyawan lainnya. Pengendalian Internal terhadap sistem perhitungan aktivitas kerja lembur telah sesuai dengan teori sistem pengendalian internal, yaitu perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan. Sehingga dengan sistem otorisasi ini, perusahaan di jamin hanya akan membayarkan upah lembur bagi pekerja yang memang tidak dapat dikerjakan dalam jam kerja regular. Dalam sistem perhitungan gaji dan upah, terdapat kelemahan dan tidak sesuai dengan teori sistem pengendalian internal, yaitu tidak adanya verifikasi internal terhadap proses perhitungan gaji dan upah, seperti pengecekan kembali perhitungan gaji dan upah oleh bagian akuntansi. Bagian HRD melakukan sendiri semua perhitungan gaji dan upah tanpa melibatkan bagian lain untuk melakukan pengecekan kembali terhadap perhitungan gaji dan upah yang akan dibayarkan kepada karyawan perusahaan. Di dalam teori sistem pengendalian internal mengharuskan pembuatan daftar gaji dan upah diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka memungkinkan terjadinya kesalahan perhitungan gaji dan upah yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Sedangkan dalam sistem otorisasi yang dilakukan oleh PT Soon Poh Technologies terhadap perhitungan gaji dan upah sudah baik karena telah

20 58 sesuai dengan teori sistem pengendalian internal, yaitu daftar gaji dan upah telah di otorisasi oleh bagian yang berwenang yaitu fungsi personalia. Dalam sistem pembayaran gaji, PT Soon Poh Technologies telah melakukan pengendalian internal yang cukup baik, dimana pembayaran gaji dan upah dilakukan dengan cara atau metode transfer, langkah yang dilakukan perusahaan ini merupakan salah satu langkah yang dibuat oleh perusahaan dengan mempertimbangkan beberapa keuntungan yang dapat diperoleh karyawan dan perusahaan. Keuntungan bagi karyawan dengan diterapkannya metode transfer dalam hal pembayaran gaji adalah berkurangnya resiko kehilangan uang gaji dan upah mereka akibat adanya hal hal yang tidak diinginkan seperti kecopetan dan sebagainya atau dengan kata lain keamanan lebih terjamin. Bagi perusahaan keuntungan yang diperoleh adalah dengan tidak adanya uang kartal yang terlibat, maka resiko atau kehilangan harta perusahaan yang diakibatkan pencurian baik oleh oknum perusahaan maupun oleh karyawan sendiri secara sengaja maupun tidak sengaja dapat di tekan serendah mungkin. Dengan Metode transfer ini maka pembayaran gaji dapat dilakukan dengan cepat dan akurat dibandingkan dengan harus membayarkan uang secara langsung kepada karyawan. Pentransferan dapat dilakukan oleh pihak bank setelah mendapat bukti persetujuan dari perusahaan berupa slip transfer yang dibuat oleh bagian keuangan tanpa menyita waktu pegawai untuk menghitung, memasukkan dan membagikan uang gaji dan upah karyawan yang berupa uang kartal yang

21 59 sangat rawan terhadap pencurian, kehilangan dan kesalahan sehingga proses efektivitas dari pembayaran gaji dan upah dapat ditingkatkan. Sistem pembayaran gaji dan upah pada PT Soon Poh Technologies juga telah sesuai dengan sistem otorisasi dalam Pengendalian Internal, bahwa daftar gaji dan upah di otorisasi oleh fungsi personalia, karena merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar pembayaran gaji dan upah. Kemudian bukti pengeluaran kas untuk pembayaran gaji dan upah di otorisasi oleh fungsi akuntansi, merupakan langkah pengendalian internal yang baik dan telah sesuai dengan teori sistem pengendalian internal terhadap penggajian dan pengupahan.

22 , 60

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi 36 BAB IV ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Informasi Akuntansi 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi a. Kartu jam hadir Catatan jam hadir karyawan yang diisi oleh

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Siklus penggajian merupakan salah satu aktivitas yang terdapat dalam fungsi Sumber Daya Manusia. Pengelolaan penggajian yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Dwi Naga Sakti Abadi, maka penulis akan mencoba membahas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengendalian internal adalah pengendalian yang dilaksanakan untuk mengevaluasi efesiensi, efektivitas, dan kinerja dari setiap dan seluruh operasi suatu perusahaan. Untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya agar dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kecurangan, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai. Tentunya

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA Pada bab ini penulis akan mengadakan evaluasi atas keadaan organisasi seperti yang telah diuraikan dalam

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dilakukan analisis sistem penggajian pada PT. Sistemaju Mandiri Prakarsa dengan tujuan untuk meneliti dan mempelajari sistem penggajian yang sedang diterapkan

Lebih terperinci

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari 22212566 Latar Belakang Masalah Gaji bagi karyawan merupakan suatu sumber penghasilan yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian CV. Sinar Sepatu Jaya merupakan sebuah perusahaan pembuatan sepatu yang beralamat di jalan Bojong Nangka No.59 Pondok Melati Bekasi

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM : ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA Nama : Vera Christina NPM : 27211256 Latar Belakang Masalah Masalah gaji merupakan salah satu hal yang menentukan di dalam kegiatan suatu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pembuatan daftar gaji, dan prosedur pembayaran gaji. Penjelasan secara BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Sistem dan Prosedur Penggajian Sistem dan prosedur penggajian yang diterapkan PT. Framas Indonesia sesuai dengan peraturan Manajemen Perusahaan. Prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA HOTEL XYZ

BAB IV EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA HOTEL XYZ BAB IV EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL PENGGAJIAN ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA HOTEL XYZ Hasil dari observasi, tanya jawab dengan pihak terkait di Hotel XYZ dan membandingkan dengan teori yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data 4 BAB II LANDASAN TEORI A. Sistem Informasi Akuntansi 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data Akuntan, dan pakar ekonomi telah mengembangkan konsep dan istilah sistem, informasi dan data menurut pendapat

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Sistem Akuntansi Niswonger, Warren, Fess (1999) yang diterjemahkan oleh Alfonsus Sirait mendefinisikan, Sistem Akuntansi (Accounting System) adalah metode dan prosedur

Lebih terperinci

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang ditetapkan dan dibayarkan sekali dalam sebulan) upah merupakan

Lebih terperinci

Pertimbangan Penilaian Risiko Pengendalian untuk Gaji dan Upah

Pertimbangan Penilaian Risiko Pengendalian untuk Gaji dan Upah Pertanyaan i. Jelaskan tujuan umum atas sistem upah Siklus jasa personalia (personnel service cycle) suatu entitas menyangkut peristiwa dan aktivitas yang berhubungan dengan kompensasi eksekutif dan karyawan.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur 2.1.1 Pengertian Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pengertian Sistem dan Prosedur Terdapat beberapa definisi atau pengertian mengenai sistem dan prosedur yang diuraikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) BAB IV ANALISIS 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero) Kebijakan mengenai penggajian yang dikeluarkan oleh perusahaan sangatlah penting karena langsung berhubungan dengan kesejahteraan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya a. Pengertian Sistem Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan makna istilah sistem dengan cara. Istilah

Lebih terperinci

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Siklus penggajian dan personalia (payroll and personnel cycle) melibatkan pekerjaan dan pembayaran kepada semua karyawan. Penilaian dan pengalokasian biaya

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A-16 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TUGAS 11 DosenPembimbing : Drs. Joseph Munthe, M.Si., Ak Disusun Oleh: Nama : Serly Oktaviani NPM : 115029 Kelas : A-2011 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA JalanP.H.Hasan

Lebih terperinci

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap LOGO PERUSAHAAN PT. JAYABAYA RAYA Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap I. Tujuan Prosedur Prosedur ini disusun dan disajikan dengan tujuan: Terbit:

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A.Prosedur Pembayaran Gaji Karyawan Prosedur pembayaran gaji karyawan yang diterapkan oleh PT Inti Trident Nusatara, terjadi dari beberapa tahap dimana dimulai dari

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY Nama : Binuri Badri NPM : 21210420 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sri Murtiasih PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya: BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Bidang Kepegawaian dan menyebarkan kuesioner kepada 50 orang responden yang merupakan pegawai Kementerian Koperasi

Lebih terperinci

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah : Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan

Lebih terperinci

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang) Hesti Dwi Maharani Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI SEBAGAI UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV Sejahtera, Pakisaji Malang) Fabiana Dwi Widyasari

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem). BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Pengertian sistem menurut Romney (2015:3), Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan, terdiri

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. BUKIT BERLIAN PLANTATION IFAN SYAHPUTRA 23211468 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi penggajian sangat diperlukan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Sistem Informasi 1. Pengertian Sistem Mulyadi (2008 : 2) berpendapat bahwa sistem adalah sekelompok unsur atau komponen yang saling berhubungan satu dengan yang

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1.1 Sejarah Perusahaan Pitagiri Hotel adalah hotel berbintang dua yang berlokasi di Jl. Palmerah Barat No. 110 Jakarta Barat. Berada pada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu Maria (2006) meneliti tentang analisis sistem informasi penggajian pada PT Bank Buana Indah, Tbk. menggunakan dokumen pendukung perubahan gaji, kartu

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Penelitian ini membahas tentang pembangunan sistem informasi penggajian karyawan. Pengertian sistem informasi tidak bisa dilepaskan dari pengertian

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN

ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN ANALISIS PROSEDUR PENGGAJIAN GUNA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERN PADA AUTO2000 MADIUN Maryani Program Studi Pendidikan Akuntansi - FPIPS ABSTRAK Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Auto2000

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika

Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika L1 Lampiran 1 Kuisioner Internal Control atas Integritas dan Nilai Etika No Pertanyaan. Ya 1 Apakah perusahaan memiliki petunjuk pelaksanaan mengenai: a. tata tertib dikomuni- b. disiplin kasikan yang

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ASTRA MITRA VENTURA (AMV) SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIRANIA ZALINA

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ASTRA MITRA VENTURA (AMV) SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIRANIA ZALINA SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ASTRA MITRA VENTURA (AMV) SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIRANIA ZALINA 24210414 PEMBIMBING : NIAYAH, SE., Akt., MM Latar Belakang Masalah Masalah personalia merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera 45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera Penggajian bagi para karyawan di BMT Usaha Mandiri Sejahtera didasarkan pada kemampuan suatu lembaga

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA YAYASAN SEKOLAH MARDI WALUYA PERWAKILAN BOGOR Nama : Ignatius Maurits Yastadi NPM : 20208608 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Studi pustaka tentang pengertian sistem akuntansi dijumpai beberapa pengertian oleh beberapa ahli yaitu menurut Widjajanto (001:4),

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS 6 BAB II LANDASAN TEORITIS Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 elemen dasar yaitu: sistem, informasi, dan akuntansi. Beberapa penjelasan mengenai definisi elemen-elemen tersebut akan dijelaskan sebagai

Lebih terperinci

Sehat & bebas narkoba

Sehat & bebas narkoba 5 6 Head Office Head Departement 6 9 Mengadakan test kesehatan fisik Mengadakan test kesehatan fisik 7 Sehat & bebas narkoba Tolak Dinyatakan lulus & ditempatkan di dept yg membutuhkan oleh personalia

Lebih terperinci

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM RANGKA EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Populer Sarana Medika, Surabaya) Yenni Vera Fibriyanti Universitas Wijaya

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN Suzi Suzana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin Jl. A Yani Km. 5,5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan e-mail: suzi.suzanna@yahoo.com

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ANALISIS EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Saina Pradesty / 21209410 Pembimbing : Prof. Dr. E. Susy Suhendra PENDAHULUAN Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dikemukakan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Implementasi sistem informasi akuntansi pendapatan dan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT. Teguh Tri Utomo EB10

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT. Teguh Tri Utomo EB10 ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. PLN PERSERO AREA CIPUTAT Teguh Tri Utomo 27211066 3EB10 Latar Belakang Sistem Pengendalian Internal (SPI) adalah alat bantu manajemen

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Menurut Mulyadi (2001;5), prosedur adalah suatu urutan kegiatan, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional BAB 4 PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional pada PT. Valindo Global. Pembahasan tersebut dibatasi pada penerimaan dan pengeluaran kas. Dalam melaksanakan audit

Lebih terperinci

BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA

BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA BAB 18 AUDIT SIKLUS PENGGAJIAN DAN PERSONALIA Disusun oleh Kelompok 9 : Kartika Kusuma N 1209216349 Dwi Agustina 1209216366 Rahmalia T N 1209216391 Nina Qoriah 1209216417 Tiniati 1210215078 Prodi Akuntansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Informasi suatu perusahaan, terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh pihak ekstern dan intern. Pihak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB PENDAHULUAN.. Latar Belakang Perusahaan harus dikelola dengan baik agar dapat meningkatkan daya saingnya. Terkait dengan meningkatkan daya saingnya, salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian PNPM PNPM adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis terhadap prosedur penggajian yang dilakukan perusahaan masih belum terintegrasi.

Lebih terperinci

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB III TEORI DAN PRAKTIK BAB III TEORI DAN PRAKTIK 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Fungsi yang terlibat Fungsi yang terlibat dalam sistem penggajian di dinas perikanan kota semarang adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Kepegawaian Bertanggungjawab

Lebih terperinci

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN HONOR INSTRUKTUR PADA BINUS CENTER FULLY OWNED

BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN HONOR INSTRUKTUR PADA BINUS CENTER FULLY OWNED BAB IV EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBAYARAN HONOR INSTRUKTUR PADA BINUS CENTER FULLY OWNED IV. 1. Evaluasi terhadap Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Honor Sebagai perusahaan yang bergerak

Lebih terperinci

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Sinar Buana adalah sebuah perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang distribusi permesinan dan bahan kimia industri. PT. Sinar Buana

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PD PAL Jaya Nama : Eka Indriahandhini NPM : 42213804 Jenjang/Jurusan : DIII/ Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Gaji umumnya merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Ginsa Inti Pratama, merupakan Badan Usaha Milik Swasta yang bergerak di bidang manufaktur fastener pembuatan baut yang berlokasi di Jalan Raya

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Tiga T. NAMA : Ariesta Rimadani Npm: Kelas: 3EB13

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian. Tiga T. NAMA : Ariesta Rimadani Npm: Kelas: 3EB13 Sistem Informasi Akuntansi Penggajian pada PT. Pamindo Tiga T NAMA : Ariesta Rimadani Npm: 21209182 Kelas: 3EB13 Latar Belakang Masalah 1. Pentingnya Informasi bagi Perusahaan 2. Pentingnya Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 38 BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Yoyo Toys Nusa Plasindo merupakan sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang pembelian, persediaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis dan pemahaman atas internal control PT Lahanwicaksana Prima dilakukan

BAB IV PEMBAHASAN. Analisis dan pemahaman atas internal control PT Lahanwicaksana Prima dilakukan BAB IV PEMBAHASAN Analisis dan pemahaman atas internal control PT Lahanwicaksana Prima dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode naratif dan kuisioner. Metode kuisioner di susun dalam bentuk daftar

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Gaji dan Upah Gaji dan upah merupakan bagian dari kompensasi kompensasi yang paling besar yang di berikan pemerintah sebagai balas jasa kepada karyawannya. Dan bagi

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. penyediaan jasa pelayanan kebersihan (cleaning service) yang dipimpin oleh Bapak

BAB III OBJEK PENELITIAN. penyediaan jasa pelayanan kebersihan (cleaning service) yang dipimpin oleh Bapak BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan III.1.1 Pendirian dan Informasi Umum PT. X berdiri pada tahun 2008, selaku perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan jasa pelayanan kebersihan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA. Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : Jurusan : Akuntansi ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PERUM LKBN ANTARA Nama : Crystel Tara Ariyanthi NPM : 24209387 Jurusan : Akuntansi LATAR BELAKANG Di era globalisasi dewasa ini, kebutuhan akan adanya

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN

BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN BAB 4 EVALUASI DAN PEMBAHASAN Evaluasi atas sistem akuntansi dimulai pada saat perusahaan mengalami kekurangan bahan baku untuk produksi saat produksi berlangsung. Selain itu evaluasi juga dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Profile Perusahaan PT Sartonet Filtrasi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat-alat bioteknologi Analyzer,

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR 1 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : FEBRIANA DIAN SULISTYA NIM 2013410047 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016 2 PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian Audit sebagai : Pengertian Auditing menurut Sukrisno Agoes (01:3), auditing adalah: Suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen

Lebih terperinci

KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN Hal : Permohonan pengisian Kuisioner Kepada: Yth. Bapak / Ibu di Tempat Dengan hormat, Dalam rangka

Lebih terperinci

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem

PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa. khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem 49 3.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan PT. Maju Bersama Jaya merupakan usaha jasa yang berjalan di bidang jasa khususnya dalam kontraktor aspal jalan di kota Tanjungpinang, dimana sistem penggajian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang BAB II TINJAUN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Pengendalian Intern Pengendalian intern ialah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1. Definisi Prosedur dan Upah Kata prosedur sering kita temui dalam keseharian. Ada prosedur kerja, prosedur pengupahan dan sebagainya. Simamora (006) didalam manajemen sumber daya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Prosedur Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah: Suatu urutan kegiatan klerikal biasannya

Lebih terperinci

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi L1 Form Order L2 Stock List L3 Inter Store Transfer (Surat Jalan) L4 Inter Store Transfer (Surat Jalan-lanjutan) L5 Daily Sales Report L6 Rekapitulasi Penjualan Konsinyor

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG Sri Winarni Dosen Tetap Akuntansi Politeknik Darussalam Email : win_anmaza@yahoo.co.id No. Hp. 081532743461 Dwi Anggraini Mahasiswa Politeknik Darussalam

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi Menurut Mulyadi ( 2001: 2 ) : Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT.

EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. EVALUASI SISTEM DAN PROSEDUR PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN (Studi Kasus pada PT. Madukara Malang) Ellinda Dwi Mawarwati Suhadak Achmad Husaini Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22

Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Matakuliah Tahun : 2008 : D0584/Analisis Sistem Informasi Process Modeling (Latihan Kasus Penggajian) Pertemuan 21 22 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Learning Outcomes Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN PROSEDUR Dalam menjalankan usahanya, suatu perusahaan tidak lepas dari berbagai macam prosedur. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan, yang biasanya melibatkan beberapa

Lebih terperinci

TINJAUAN ATAS PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PADA PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN CIMAHI

TINJAUAN ATAS PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PADA PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN CIMAHI TINJAUAN ATAS PROSEDUR PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN PADA PT PLN (PERSERO) AREA PELAYANAN DAN JARINGAN CIMAHI Observation of Internal Control Procedures on Payment at PT PLN (Persero) Network And Service

Lebih terperinci

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan

Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Prosedur Menjalankan program / alat Gambar 4.58 User Interface Form Login Karyawan Pada Login form ini, karyawan melakukan absensi dengan cara login dengan memasukan karyawan id dan password lalu pilh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem dan Informasi Ada berbagai macam pengertian mengenai sistem berikut ini disajikan beberapa definisi yang berbeda yaitu : Pengertian Sistem Menurut Diana &

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI CV. CISARUA

STRUKTUR ORGANISASI CV. CISARUA DIREKTUR Wakil Direktur Manager Produksi Manager Personalia Manager Pemasaran Manager Pembelian Manager Keuangan Koord. Quality Control PPIC & Logistik Manufacturing Accounting Maintenance Lokal Ekspor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi sebagai sutu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan dan. bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi sebagai sutu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan dan. bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Akuntansi Menurut O brien (2006:5) : Sistem informasi adalah kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber data yang

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA PT BARA DINAMIKA MUDA SUKSES DI MALINAU

ANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA PT BARA DINAMIKA MUDA SUKSES DI MALINAU ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1): 127-137 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS SISTEM DAN PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI DAN UPAH KARYAWAN PADA

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10 ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih 24211511 3EB10 Latar Belakang 1. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI Nama NPM Jurusan Pembimbing : Rizka Amalia Nurhilal : 2A212092 : Akuntansi : Dr.

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSTITAS UDAYANA AKUNTANSI PERHOTELAN (Memahami, menganalisis dan mendesain prosedur pengeluaran kas pada usaha perhotelan) Oleh : MADE DWINDA KHARISMA (1106305107) INA INTAN D. LARIMANU (1106305121) NI LUH DEWI TRESNA

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Angelina Buana Garmindo yang terletak di Jl. Raya Perancis Gudang 9 Blok CH/CI, Desa Jatimulya Kecamatan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan prosedur serta pengendalian intern terhadap siklus penggajian yang telah berjalan dalam perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif

Lebih terperinci

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing 8 BAB 11 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Penggajian Di dalam perekonomian maju, salah satu faktor yang menunjang keberhasilan sebuah instansi adalah terjalinnya hubungan yang baik antara setiap departemen tanpa

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG KETEPATAN PEMBERIAN GAJI KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA.1 Pengertian dan Tujuan Sistem Akuntansi.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Sistem akuntansi sangat diperlukan oleh perusahaan dan tidak terlepas dari prosedur prosedur yang saling

Lebih terperinci

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat

Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat LAMPIRAN Lampiran 1 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Pusat Lampiran 2 Print Preview Laporan Pajak Karyawan Site Lampiran 3 Print Preview Laporan Absensi Karyawan Pusat 158 159 Lampiran 4 Print Preview

Lebih terperinci

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Akuntansi Sistem sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sistem biasa dikatakan sebagai jantung perusahaan, karena dengan adanya sistem dalam perusahaan

Lebih terperinci

Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah

Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah Kuesioner Variable Independen Sistem informasi akuntansi Gaji dan Upah Isilah salah satu kolom di bawah ini dengan cara memberi tanda (X) pada jawaban yang di anggap paling tepat. SS = Sangat Setuju S=

Lebih terperinci